gds k23 24 manajemen laktasi

56
1 MANAJEMEN LAKTASI Div.of Nutrition and Metabolic Div.of Nutrition and Metabolic Diseases Diseases Dept.of Child Health Dept.of Child Health Faculty of Medicine Univ.of Faculty of Medicine Univ.of North Sumatra North Sumatra

Upload: josephine-irena

Post on 31-Jan-2016

272 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

manajemen laktasi

TRANSCRIPT

Page 1: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

1

MANAJEMEN LAKTASI

Div.of Nutrition and Metabolic Div.of Nutrition and Metabolic DiseasesDiseases

Dept.of Child HealthDept.of Child Health

Faculty of Medicine Univ.of North Faculty of Medicine Univ.of North SumatraSumatra

Page 2: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

2

Pemberian ASIPemberian ASI

Mamalia: - payudara Mamalia: - payudara - produksi air susu- produksi air susu - species specific- species specificIkan paus: - hidup dlm lingk. dingin, waktu Ikan paus: - hidup dlm lingk. dingin, waktu

menyusumenyusu singkat singkat kadar lemak air susu: kadar lemak air susu:

50%50%

Bayi manusia Bayi manusia 2x BB lahir: usia 4-5 bln 2x BB lahir: usia 4-5 bln Bayi sapi Bayi sapi 2x BB lahir: 6 minggu 2x BB lahir: 6 minggu

Komposisi ASI & air susu sapi berbeda ! Komposisi ASI & air susu sapi berbeda !

Page 3: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

3

• ASI merupakan anugerah ASI merupakan anugerah yang tidak ternilai yang tidak ternilai harganya harganya

• Hanya seorang Ibu yang Hanya seorang Ibu yang dapat memberikan dapat memberikan anugerah tersebut kepada anugerah tersebut kepada bayinyabayinya

Page 4: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

4

Page 5: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

5

Page 6: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

6

Pemberian ASIPemberian ASI

Menyusui: Menyusui:

- proses alamiah- proses alamiah

- Perkembangan teknologi meningkat- Perkembangan teknologi meningkat pengetahuan tentang menyusui terlupakan pengetahuan tentang menyusui terlupakan

Ibu: - kehilangan kepercayaan diri untuk Ibu: - kehilangan kepercayaan diri untuk

memberikan perawatan terbaik pada memberikan perawatan terbaik pada bayinyabayinya

Bayi: - kehilangan sumber makanan yang vitalBayi: - kehilangan sumber makanan yang vital

- kehilangan cara perawatan yang - kehilangan cara perawatan yang optimaloptimal

Page 7: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

7

Pemberian ASI EksklusifPemberian ASI EksklusifApakah ASI Eksklusif ?Apakah ASI Eksklusif ?

ASI Eksklusif: - Bayi hanya diberi ASI saja ASI Eksklusif: - Bayi hanya diberi ASI saja tanpa tambahan cairan lain ( susu tanpa tambahan cairan lain ( susu formula, jeruk, madu, air the, air putih ) formula, jeruk, madu, air the, air putih ) dan tanpa tambahan makanan padat dan tanpa tambahan makanan padat ( pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, nasi ( pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, nasi tim )tim )

Rekomendasi WHO/UNICEF:Rekomendasi WHO/UNICEF:

1990: - Pemberian ASI Eksklusif sejak lahir 1990: - Pemberian ASI Eksklusif sejak lahir

sampai usia 4- 6 bulansampai usia 4- 6 bulan

1999: - ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan1999: - ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan

Page 8: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

8

Faktor Yang Mempengaruhi Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan ASI:Penggunaan ASI:

1.1. Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya

2.2. Faktor psikologisFaktor psikologis

3.3. Faktor fisik ibuFaktor fisik ibu

4.4. Kurangnya petugas kesehatanKurangnya petugas kesehatan

5.5. Meningkatnya promosi susu kalengMeningkatnya promosi susu kaleng

6.6. Penerangan yang salah justru datang dari Penerangan yang salah justru datang dari petugas kesehatanpetugas kesehatan

Page 9: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

9

ASI : CUKUP ASI : CUKUP 6 BLN 6 BLN

MAKANAN TAMBAHAN MAKANAN TAMBAHAN ( MPASI )( MPASI )

ASI DI BERI ASI DI BERI 2 TAHUN 2 TAHUN

Page 10: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

10

Komposisi ASIKomposisi ASIFaktor yang mempengaruhi komposisi ASIFaktor yang mempengaruhi komposisi ASI- Stadium laktasiStadium laktasi- RasRas- Keadaan nutrisiKeadaan nutrisi- Diet ibuDiet ibu

ASI menurut stadium laktasi:ASI menurut stadium laktasi:- Kolostrum ( hr 1-5)Kolostrum ( hr 1-5)- Air susu transisi/ peralihan ( hr 5-10 )Air susu transisi/ peralihan ( hr 5-10 )- Air susu matur ( hr 10 –dst )Air susu matur ( hr 10 –dst )

Page 11: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

11

KOMPOSISI ASIKOMPOSISI ASI Tergantung masa / waktu menyusui :Tergantung masa / waktu menyusui : 1. KOLOSTRUM1. KOLOSTRUM • • Dihasilkan hari 1 – 5Dihasilkan hari 1 – 5 • • Kekuningan, lbh kental, vol. SedikitKekuningan, lbh kental, vol. Sedikit • • Protein dan zatProtein dan zat anti anti

2. ASI TRANSISI / PERALIHAN2. ASI TRANSISI / PERALIHAN • • Dihasilkan hari ke 5 – 10Dihasilkan hari ke 5 – 10 • • Lemak dan gula susu lbh tinggiLemak dan gula susu lbh tinggi • • jlh lbh banyak dari Kolostrumjlh lbh banyak dari Kolostrum

3. ASI MATUR3. ASI MATUR • • Dihasilkan sesudah hari ke 10Dihasilkan sesudah hari ke 10 • • Jlh makin banyak, tapi Jlh makin banyak, tapi setelah bln 6 – 9 setelah bln 6 – 9 ••Zat gizi tetapZat gizi tetap

Page 12: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

12

KOMPOSISI ASI DIBANDING SUSU SAPIKOMPOSISI ASI DIBANDING SUSU SAPIKolostKolost ASIASI ASIASI Susu SapiSusu Sapi Transisi MaturTransisi Matur

ProteinProtein 4,1 4,1 1,61,6 1,21,2 3,3 3,3LemakLemak 2,9 2,9 3,53,5 3,73,7 1,8 1,8LactoseLactose 3,5 3,5 6,46,4 77 1,8 1,8KaloriKalori 57 576363 6565 65 65NatriumNatrium 48 48 2929 1515 58 58KaliumKalium 74 74 6464 5757 145 145KalsiumKalsium 39 39 4646 3535 130 130FosforFosfor 14 14 2020 1515 120 120

Page 13: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

13

ASI : Lactose ASI : Lactose ( metabolisme ( metabolisme hasil: hasil: glukosa – galaktosa) sisa metabolisme : glukosa – galaktosa) sisa metabolisme : asam laktat bersifat asam asam laktat bersifat asam bakteri bakteri patogen usus mati sehingga bayi yang patogen usus mati sehingga bayi yang mendapat ASI mendapat ASI jarang diare jarang diare

Page 14: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

14

KOMPOSIS ASI PREMATUR & MATURKOMPOSIS ASI PREMATUR & MATURASI MATURASI MATUR ASIASI PREMATUR PREMATUR

1 1 MingguMinggu 4 4 MingguMinggu

Energi, KcalEnergi, Kcal 700700 670 670 700 700ProteinProtein 1313 24 24 18 18KarbohidratKarbohidrat 7070 61 61 70 70LemakLemak 4242 38 38 40 40NatriumNatrium 6,56,5 22 22 13 13KaliumKalium 1515 18 18 16 16CalsiumCalsium 8,78,7 6,2 6,2 6,4 6,4FosforFosfor 4,84,8 4,6 4,6 4,6 4,6Ratio Ca/pRatio Ca/p 1,81,8 1,4 1,4 1,2 1,2

Page 15: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

15

MANFAAT ASI BAGI BAYIMANFAAT ASI BAGI BAYI

1. Komposisi yang sesuai1. Komposisi yang sesuai - - Lemak:Lemak: - Kadarnya tinggi dalam ASI, - Kadarnya tinggi dalam ASI,

mudahmudah diserapdiserap - - Karbohidrat:Karbohidrat: Laktosa Laktosa

( utama)( utama)meningkatkanmeningkatkan penyerapan kalsium,merangsang penyerapan kalsium,merangsang

pertumbuhanpertumbuhan Laktobasilus bifidusLaktobasilus bifidus - Protein: Protein whey ( 60% )- Protein: Protein whey ( 60% ) Asam amino cystine & taurine Asam amino cystine & taurine

Page 16: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

16

Garam & MineralGaram & Mineral- Kadar dalam ASI < susu sapiKadar dalam ASI < susu sapi- Kadar Posfor dalam susu sapi > ASI Kadar Posfor dalam susu sapi > ASI

penyerapan Ca & Mg terganggu penyerapan Ca & Mg terganggu- Zat Besi (Fe) dlm ASI mudah Zat Besi (Fe) dlm ASI mudah

diserap diserap cukup sampai usia 6 bln cukup sampai usia 6 bln- Zn : untuk Zn : untuk

pertumbuhan,perkembangan,imunitpertumbuhan,perkembangan,imunitasas

VitaminVitamin- ASI mengandung Vit K & Vit. E- ASI mengandung Vit K & Vit. E

Page 17: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

17

2. Adanya faktor protektif2. Adanya faktor protektif ASI mengandung zat protektif yang ASI mengandung zat protektif yang

melindungi bayi dari infeksi bakteri, virus melindungi bayi dari infeksi bakteri, virus & jamur:& jamur:

- Pertumbuhan Laktobasillus Bifidus- Pertumbuhan Laktobasillus Bifidus mengubah laktosa mengubah laktosa asam laktat & asam laktat &

asam asetatasam asetat suasana asam cairan usus: suasana asam cairan usus:

menghambatmenghambat pertumbuhan E.Coli ( penyebab diare )pertumbuhan E.Coli ( penyebab diare ) - Laktoferin- Laktoferin menghambat pertumbuhan menghambat pertumbuhan

Stafilokokus& E. ColiStafilokokus& E. Coli

Page 18: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

18

- Lisozim- Lisozim Kadar dalam ASI: 300 x kadar dalam Kadar dalam ASI: 300 x kadar dalam

susu sapisusu sapi memecah dinding bakterimemecah dinding bakteri - Komplemen C3 & C4- Komplemen C3 & C4 Diaktifkan oleh IgA & IgE dalam ASIDiaktifkan oleh IgA & IgE dalam ASI - Imunitas humoral- Imunitas humoral ASI mengandung SIgAASI mengandung SIgA - Imunitas seluler- Imunitas seluler ASI mengandung makrofag: ASI mengandung makrofag:

membunuh &membunuh & memfagosotosis mikroorganismememfagosotosis mikroorganisme

Page 19: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

19

a.Manfaat ASI bagi bayia.Manfaat ASI bagi bayi

Mudah dicerna & diserap Mengandung enzim pencernaan

(maka sering merasa lapar) Selalu berada pd suhu yg tepat Mencegah maloklusi/kerusakan gigi Meningkatkan hubungan ibu-bayi &

pertumbuhan Menjadi orang yg percaya diri Mengurangi kemungkinan caries gigi

Page 20: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

20

MANFAAT ASI BAGI IBUMANFAAT ASI BAGI IBU

1. Hubungan kasih sayang ibu – bayi1. Hubungan kasih sayang ibu – bayi

2. Tidak merepotkan2. Tidak merepotkan

3. Merangsang involusi/pengecilan 3. Merangsang involusi/pengecilan rahimrahim

4. Membantu program KB4. Membantu program KB

5. Mencegah tumor payudara5. Mencegah tumor payudara MANFAAT ASI BAGI KELUARGAMANFAAT ASI BAGI KELUARGA

1. Tidak merepotkan 1. Tidak merepotkan

2. Mengurangi pengeluaran rumah 2. Mengurangi pengeluaran rumah tanggatangga

Page 21: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

21

MANFAAT ASI BAGI NEGARAMANFAAT ASI BAGI NEGARA1.1. Menurunkan angka kesakitan / Menurunkan angka kesakitan /

kematiankematian

2.2. Mengurangi subsidi ke RS untuk Mengurangi subsidi ke RS untuk perawatan ibu & anakperawatan ibu & anak

3.3. Mengurangi biaya perawatan anak Mengurangi biaya perawatan anak sakitsakit

4.4. Me Me kan devisa untuk pembelian kan devisa untuk pembelian susu formulasusu formula

5.5. Meningkatkan kualitas generasi Meningkatkan kualitas generasi peneruspenerus

Page 22: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

22

Page 23: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

23

Dampak Jangka panjang: Pemberian ASI EKSKLUSIF Terhadap

Mutu SDM

Pertumbuhan &Perkembangan

Fisik & Psikososial

Ibu Hamil

Bayi

Balita

IQ (Intelligence Quotient)

EQ (Emotional Quotient)

SQ(Spiritual Quotient)

PENDIDIKAN

MUTU SDM

Page 24: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

24

Page 25: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

25

KERUGIAN SUSU BOTOLKERUGIAN SUSU BOTOL

1.1. PENCEMARAN PENCEMARAN OLEH BAKTERIOLEH BAKTERI

2.2. BAYI MUDAH KENA INFEKSIBAYI MUDAH KENA INFEKSI

3.3. MALNUTRISI / GIZI LEBIH MALNUTRISI / GIZI LEBIH

4.4. HARGA MAHALHARGA MAHAL

Page 26: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

26

PENGELOLAAN LAKTASIPENGELOLAAN LAKTASI

A. USAHA PERAWATAN PERIODE A. USAHA PERAWATAN PERIODE PERINATALPERINATAL

1.1. Pendidikan pasien dan keluarga Pendidikan pasien dan keluarga

2.2. Dukungan keluargaDukungan keluarga

3.3. Dukungan kemampuan petugas kesehatanDukungan kemampuan petugas kesehatan

4.4. Persiapan payudara dan puting susu Persiapan payudara dan puting susu (TRIM. II)(TRIM. II)

5.5. Pemeriksaan payudara & puting susuPemeriksaan payudara & puting susu

6.6. Makanan bergizi ( di tambah 300 Kal )Makanan bergizi ( di tambah 300 Kal )

7.7. Menjaga kes. Jasmani & rohaniMenjaga kes. Jasmani & rohani

8.8. 5 T : Tekanan darah, Tinggi fundus, 5 T : Tekanan darah, Tinggi fundus, Timbang BB, TT ( 2X ), Tablet Fe.Timbang BB, TT ( 2X ), Tablet Fe.

Page 27: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

27

B. USAHA PADA PERIODE NIFAS DINIB. USAHA PADA PERIODE NIFAS DINI1.1. Ibu & bayi harus siap menyusuiIbu & bayi harus siap menyusui2.2. Bayi segera disusukan setelah lahir ( ½ jam )Bayi segera disusukan setelah lahir ( ½ jam )3.3. Rawat gabungRawat gabung4.4. Tehnik menyusui yg benarTehnik menyusui yg benar5.5. Menyusui sering berdasarkan kebutuhanMenyusui sering berdasarkan kebutuhan6.6. Tidak memberi susu formula dan botolTidak memberi susu formula dan botol7.7. Tidak memakai puting buatanTidak memakai puting buatan8.8. Susui dengan kedua payudaraSusui dengan kedua payudara9.9. Perawatan payudara Perawatan payudara 10.10. Ketenangan jiwa di jagaKetenangan jiwa di jaga11.11. Makanan bergizi > dari waktu hamil Makanan bergizi > dari waktu hamil

(+500Kal) (+500Kal) 12.12. Istirahat cukupIstirahat cukup

Page 28: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

28

Persiapan MenyusuiPersiapan Menyusui

Persiapan menyusui pada masa kehamilan Persiapan menyusui pada masa kehamilan pentingpenting

Di Puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit Di Puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit Bimbingan Persiapan Menyusui (BPM), meliputi :Bimbingan Persiapan Menyusui (BPM), meliputi :- Penyuluhan keunggulan ASI, manfaat rawat- Penyuluhan keunggulan ASI, manfaat rawat

gabung dan perawatan bayi, gizi ibu hamil dan gabung dan perawatan bayi, gizi ibu hamil dan menyusui, menyusui,

KB dllKB dll- Dukungan psikologis untuk ibu- Dukungan psikologis untuk ibu- Pemeriksaan payudara dan puting susu- Pemeriksaan payudara dan puting susu- Senam hamil- Senam hamil

Page 29: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

29

Persiapan PsikologisPersiapan Psikologis

Memberikan dorongan kepada ibu Memberikan dorongan kepada ibu bahwa ibu mampu menyusui bayinyabahwa ibu mampu menyusui bayinya

Menyakinkan ibu akan keuntungan ASIMenyakinkan ibu akan keuntungan ASI Membantu ibu mengatasi keraguannyaMembantu ibu mengatasi keraguannya Mengikutsertakan suami dan anggota Mengikutsertakan suami dan anggota

keluarga lainkeluarga lain Memberi kesempatan ibu bertanya Memberi kesempatan ibu bertanya

setiap ia membutuhkansetiap ia membutuhkan

Page 30: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

30

Pemeriksaan payudaraPemeriksaan payudara

InspeksiInspeksi

- Payudara : ukuran dan bentuk, kontur - Payudara : ukuran dan bentuk, kontur permukaan, warna permukaan, warna

kulitkulit

- Areola - Areola : ukuran dan bentuk, : ukuran dan bentuk, permukaan, permukaan, warna warna

- Puting susu : ukuran dan bentuk - Puting susu : ukuran dan bentuk bermacam-bermacam- macam, permukaan tidak macam, permukaan tidak

beraturan, warnaberaturan, warna

Page 31: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

31

……Pemeriksaan payudaraPemeriksaan payudara PalpasiPalpasi

- Konsistensi - Konsistensi berubah karena pengaruh berubah karena pengaruh hormonal hormonal- Massa - Massa diraba dengan seksama sampai diraba dengan seksama sampai

daerah ketiakdaerah ketiak- Puting susu - Puting susu lentur/ tidak lentur/ tidakcara :cara : 1. Cubit areola disisi puting susu 1. Cubit areola disisi puting susu dengan dengan ibu jari dan telunjuk, bila ibu jari dan telunjuk, bila dapat ditarik maka dapat ditarik maka kelenturannya baik kelenturannya baik2. Tarik perlahan puting membentuk ‘dot’, bila 2. Tarik perlahan puting membentuk ‘dot’, bila mudah ditarik berarti lentur, bila puting mudah ditarik berarti lentur, bila puting masuk kedalam berarti terbenam masuk kedalam berarti terbenam

Page 32: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

32

Syringe methodSyringe method

STEP 1

STEP 3

STEP 2

Cut along this line with blade

Mother gently pulls the plunger

Insert the plunger from cut end

Use 10 or 20cc syringe

Before feeds 5-8 x / day

Page 33: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

33

Tehnik MenyusuiTehnik Menyusui

Pertamakali menyusui, sebaiknya ibu Pertamakali menyusui, sebaiknya ibu didampingi utk memberi dukungandidampingi utk memberi dukungan

Posisi menyusui bermacam-macam : Posisi menyusui bermacam-macam : biasanya duduk, berbaring, berdiri. biasanya duduk, berbaring, berdiri.

Posisi tertentu seperti : Posisi tertentu seperti : pasca seksio sesar, bayi diletakkan pasca seksio sesar, bayi diletakkan

disamping disamping ibu dengan kaki keatasibu dengan kaki keatas bayi kembar : memegang bola,

bergantian, dll

Page 34: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

34

Langkah-langkah menyusui Langkah-langkah menyusui yg benaryg benar

Sebelum menyusui keluarkan sedikit ASI dan Sebelum menyusui keluarkan sedikit ASI dan oleskan di areola dan puting susuoleskan di areola dan puting susu

Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudaraBayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara Ibu duduk / berbaringIbu duduk / berbaring Bayi dipegang dgn satu lengan, kepala bayi pada Bayi dipegang dgn satu lengan, kepala bayi pada

lengkung siku lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lenganibu dan bokong bayi terletak pada lengan

Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibuibu

Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap menghadap payudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi)payudara (tidak hanya membelokkan kepala bayi)

Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis luruslurus

Ibu menatap bayi dengan kasih sayangIbu menatap bayi dengan kasih sayang

Page 35: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

35

Payudara dipegang dengan ibu jari Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari lain menopang di diatas dan jari lain menopang di bawah. Jangan menekan puting susu bawah. Jangan menekan puting susu atau areolaatau areola

Bayi diberi rangsang membuka mulut Bayi diberi rangsang membuka mulut dengan cara menyentuh pipi atau sisi dengan cara menyentuh pipi atau sisi mulut dengan puting susumulut dengan puting susu

Setelah mulut membuka, puting dan Setelah mulut membuka, puting dan areola dimasukkan ke mulut bayi.areola dimasukkan ke mulut bayi.

Setelah bayi mengisap, payudara tidak Setelah bayi mengisap, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagiperlu dipegang atau disangga lagi

Page 36: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

36

Posisi MenyusuiPosisi Menyusui

Page 37: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

37

PosisiPosisi Perlekatan yang Perlekatan yang benarbenar

Mulut bayi terbuka lebarBibir melipat keluar

Bagian bawah areola tidak terlihat

Dagu menyentuh payudara

Page 38: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

38

Melepas Isapan BayiMelepas Isapan Bayi

Melepas isapan bayi :Melepas isapan bayi :- Jari kelingking ibu dimasukkan kemulut bayi- Jari kelingking ibu dimasukkan kemulut bayi- Dagu bayi ditekan kebawah- Dagu bayi ditekan kebawah

Menyusui berikutnya dimulai dari payudara Menyusui berikutnya dimulai dari payudara yang belum dikosongkan (yang diisap terakhir)yang belum dikosongkan (yang diisap terakhir)

Setelah selesai menyusui, oleskan sedikit ASI Setelah selesai menyusui, oleskan sedikit ASI diareola dan puting susu, biarkan mengering diareola dan puting susu, biarkan mengering diudaradiudara

Sendawakan bayiSendawakan bayi Lama dan frekuensi menyusui : on demand, Lama dan frekuensi menyusui : on demand,

atau sekitar 5-7 menit satu payudara atau sekitar 5-7 menit satu payudara

Page 39: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

39

C.C. USAHA PADA MENYUSUI USAHA PADA MENYUSUI SELANJUTNYASELANJUTNYA

1.1. Menyusui eksklusif : hanya ASI selama 6 bulan, Menyusui eksklusif : hanya ASI selama 6 bulan, menyusui dalam 30menyusui dalam 30´́ setelah lahir, beri setelah lahir, beri kolostrum, menyusui tanpa di jadwal, termasuk kolostrum, menyusui tanpa di jadwal, termasuk malam harimalam hari

2.2. Dalam 7 hari setelah pulang dari RS ibu Dalam 7 hari setelah pulang dari RS ibu dikunjungi kerumahnyadikunjungi kerumahnya

3.3. Memelihara ketenangan jiwaMemelihara ketenangan jiwa4.4. Makanan bergizi & istirahat cukupMakanan bergizi & istirahat cukup5.5. Memberi makanan pendamping “ ASI “ setelah Memberi makanan pendamping “ ASI “ setelah

bayi usia 6 bulanbayi usia 6 bulan

Page 40: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

40

MASALAH DALAM MENYUSUIMASALAH DALAM MENYUSUI - Kesulitan dalam menyusui timbul setelah ibu - Kesulitan dalam menyusui timbul setelah ibu pulang ke rumah pulang ke rumah 2 mgg I 2 mgg I - Masalah berasal dari pihak , ibu , anak dan- Masalah berasal dari pihak , ibu , anak dan lingkunganlingkungan

MASA ANTENATALMASA ANTENATAL Kelainan puting susu:Kelainan puting susu: 1. Puting susu datar1. Puting susu datar 2. Puting terpendam2. Puting terpendam 3. Puting tak lentur 3. Puting tak lentur PPenatalaksanaanenatalaksanaan : : Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan

perawatan payudara perawatan payudara ( puting susu )( puting susu )

Page 41: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

41

MASA PASCA SALIN DINI MASA PASCA SALIN DINI 1. Puting datar / terpendam1. Puting datar / terpendam 2. puting lecet ( cara menyusui tidak benar 2. puting lecet ( cara menyusui tidak benar

)) 3. Payudara bengkak3. Payudara bengkak 4. Saluran susu sumbat4. Saluran susu sumbat 5. Mastitis5. Mastitis 6. Abses payudara6. Abses payudara

MASA PASCA SALIN LANJUTMASA PASCA SALIN LANJUT 1. Sindroma ASI kurang1. Sindroma ASI kurang 2. Bayi bingung puting2. Bayi bingung puting 3. Bayi sering menangis3. Bayi sering menangis 4. Ibu bekerja4. Ibu bekerja

Page 42: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

42

KONTRA INDIKASI PEMBERIAN ASI :KONTRA INDIKASI PEMBERIAN ASI :

1. Alergi ASI 1. Alergi ASI jarang jarang

kalau ada kalau ada cek makanan ibu : alergen cek makanan ibu : alergen ??

2. Ibu sakit berat : Nefritis, Penyakit 2. Ibu sakit berat : Nefritis, Penyakit jantung berat,jantung berat,

Hepatitis – B.Hepatitis – B.

Page 43: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

43

Petunjuk Untuk Mengetahui Petunjuk Untuk Mengetahui Produksi ASIProduksi ASI

- ASI yang banyak dapat merembesASI yang banyak dapat merembes- Sebelum disusukan payudara terasa Sebelum disusukan payudara terasa

tegangtegang- BB naik memuaskan sesuai umurBB naik memuaskan sesuai umur

Umur 5 bulan: 2x BBLUmur 5 bulan: 2x BBL Umur 1 tahun: 3x BBLUmur 1 tahun: 3x BBL

- ASI cukup : setelah menyusu bayi ASI cukup : setelah menyusu bayi tertidur/tenang selama 3-4 jamtertidur/tenang selama 3-4 jam

- Bayi kencing lebih sering, sekitar 8 x/hariBayi kencing lebih sering, sekitar 8 x/hari

Page 44: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

44

10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI PADA SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Langkah 1. Sarana pelayanan kesehatan (SPK) mempunyai kebijakan

tertulis mengenai pemberian ASI yang dikomunikasikan secara rutin.

Langkah 2 :Lakukan pelatihan bg petugas dlm hal pengetahuan dan

ketrampilan untuk menerapkan kebijakan Langkah 3 :Beri informasi pd semua ibu hamil ttg keunggulan ASI &

manfaat menyusui serta Manajemen Laktasi

Page 45: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

45

Langkah 4 Membantu ibu-ibu mengawali menyusui setengah jam setelah melahirkan, yang dilakukan di ruang bersalin. Apabila ibu mendapat narkose umum, bayi disusui setelah ibu sadar.Langkah 5Membantu ibu-ibu cara menyusui yang benar dan cara mempertahankannya, melalui penyuluhan yang dilakukan di ruang perawatan Langkah 6.Tidak memberi makanan atau minuman apapun pada bayi baru lahir kecuali ada indikasi medik.

Page 46: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

46

Langkah 7Melaksanakan rawat gabung yg merupakan tang gungjawab bersama ant dr, bidan, perawat dan ibu.Langkah 8Memberikan ASI kepada bayi tanpa dijadwal ( On demand).Langkah 9Tdk memberikan dot /kempeng pd bayi yg diberi ASI.Langkah 10Membentuk & membantu pengembangan kelom pok pendukung ibu menyusui, spt adanya pojok laktasi yg memantau kesehatan ibu nifas dan bayi, melanjutkan penyuluhan agar ibu tetap menyusui sp anak berusia 2 th, dan demonstrasi perawatan bayi, payudara.

Page 47: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

47Learning Objective 8

Saat metode pengeluaran ASI Saat metode pengeluaran ASI dipilih, panduan untuk menyimpan, dipilih, panduan untuk menyimpan, membekukan dan mencairkan ASI membekukan dan mencairkan ASI harus diikuti dengan seksama.harus diikuti dengan seksama.

Penyimpanan ASI yang terlalu lama Penyimpanan ASI yang terlalu lama (beku) akan mengubah rasa dan (beku) akan mengubah rasa dan komposisinya. Membekukan dan komposisinya. Membekukan dan mencairkan ASI akan mempengaruhi mencairkan ASI akan mempengaruhi komposisi imunologinya. komposisi imunologinya.

Panduan Penyimpanan ASIPanduan Penyimpanan ASI

Page 48: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

48Learning Objective 8

Panduan Penyimpanan ASI Panduan Penyimpanan ASI (lanj.)(lanj.) Pilihan Wadah: Keluarkan langsung ke Pilihan Wadah: Keluarkan langsung ke

dalam gelas atau wadah plastik yang dalam gelas atau wadah plastik yang steril dan bersih. Pemakaian kantung steril dan bersih. Pemakaian kantung plastik lunak tidak disarankan. plastik lunak tidak disarankan. Untuk BBL cukup bulan:Untuk BBL cukup bulan:

Harus digunakan botol plastik berat atau kaca Harus digunakan botol plastik berat atau kaca yang bersih. Wadah harus dicuci dengan baik yang bersih. Wadah harus dicuci dengan baik dengan mesin cuci piring dalam siklus dengan mesin cuci piring dalam siklus sanitasi atau dicuci dengan tangan dengan sanitasi atau dicuci dengan tangan dengan menggunakan air sabun yang panas serta menggunakan air sabun yang panas serta dibilas dengan air panas. dibilas dengan air panas.

Untuk BBL prematur atau sakitUntuk BBL prematur atau sakit Harus digunakan botol plastik berat atau kaca Harus digunakan botol plastik berat atau kaca

steril. steril.

Page 49: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

49Learning Objective 8

Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah, Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah, kemudian simpan di bagian terdingin dari kemudian simpan di bagian terdingin dari lemari es. Jangan menyimpannya di dekat lemari es. Jangan menyimpannya di dekat pintu.pintu.

Selalu gunakan ASI yang dikeluarkan lebih Selalu gunakan ASI yang dikeluarkan lebih awal.awal.

Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang bisa dihabiskan BBL dalam satu kali menyusui. bisa dihabiskan BBL dalam satu kali menyusui.

Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal dan waktu serta jumlah. dan waktu serta jumlah.

Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang dalam wadah untuk pemuaian ASI. dalam wadah untuk pemuaian ASI.

Panduan Penyimpanan ASI Panduan Penyimpanan ASI (lanj.)(lanj.)

Page 50: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

50Learning Objective 8

Panduan Penyimpanan ASI Panduan Penyimpanan ASI (lanj.)(lanj.)

Metode Penyimpanan Metode Penyimpanan Waktu Waktu

Penyimpanan Penyimpanan MaksimalMaksimal

Suhu KamarSuhu Kamar 1 jam sampai 6-8 1 jam sampai 6-8 jamjam

Lemari pendingin Lemari pendingin (-4°C/24°F)(-4°C/24°F)

Termos es (pakai es)Termos es (pakai es)

48 jam48 jam

24 jam24 jam

Lemari pembeku (Lemari Lemari pembeku (Lemari es 1 pintu)es 1 pintu) Tidak dianjurkanTidak dianjurkan

Lemari pembeku (Lemari Lemari pembeku (Lemari es 2 pintu)es 2 pintu) 3 – 6 bulan3 – 6 bulan

Page 51: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

51

Page 52: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

52Learning Objective 8

Cairkan ASI beku dengan “slow defrost” Cairkan ASI beku dengan “slow defrost” selama satu malam dalam lemari pendingin. selama satu malam dalam lemari pendingin.

Rendam susu dalam mangkuk berisi air suam Rendam susu dalam mangkuk berisi air suam kuku hingga hangat. Panas berlebihan akan kuku hingga hangat. Panas berlebihan akan memodifikasi atau menghancurkan enzim dan memodifikasi atau menghancurkan enzim dan protein. protein.

Cairkan keseluruhan ASI dalam wadah Cairkan keseluruhan ASI dalam wadah karena lemaknya terpisah selama proses karena lemaknya terpisah selama proses pembekuan. pembekuan.

Jangan pernah menggunakan microwave Jangan pernah menggunakan microwave untuk mencairkan atau menghangatkan ASI. untuk mencairkan atau menghangatkan ASI.

Setelah dicairkan, ASI harus digunakan Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu 24 jam. dalam waktu 24 jam.

Mencairkan ASIMencairkan ASI

Page 53: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

53Learning Objective 8

Membekukan & MenggunakanMembekukan & Menggunakan Kembali ASIKembali ASI

Membekukan kembali ASI yang telah Membekukan kembali ASI yang telah dicairkan atau dicairkan setengah tidak dicairkan atau dicairkan setengah tidak dianjurkan. dianjurkan.

Disarankan untuk menjaga ASI sedingin Disarankan untuk menjaga ASI sedingin mungkin tanpa membekukannya.mungkin tanpa membekukannya.

Jangan gunakan kembali bagian ASI Jangan gunakan kembali bagian ASI yang tidak habis untuk dipanaskan dan yang tidak habis untuk dipanaskan dan diberikan pada BBL. diberikan pada BBL.

Jangan gunakan kembali ASI yang Jangan gunakan kembali ASI yang tersisa dalam botol karena mungkin tersisa dalam botol karena mungkin telah terkontaminasi oleh air liur BBL.telah terkontaminasi oleh air liur BBL.

Page 54: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

54

Kendala Keberhasilan Menyusui

Informasi yg kurang / tdk benar Tatalaksana di tempat persalinan yg kurang mendukung Masalah ibu bekerja Fasilitas/peraturan yg mendukung belum memadai

Page 55: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

55

Page 56: GDS K23 24 Manajemen Laktasi

56

Terima kasih

Terima kasih