gangguan kesadaran (koma)

7
Gangguan Kesadaran (Koma) Erika Zahra Fristy P 20090310061 RSUD Salatiga

Upload: zahra-na-kagama

Post on 17-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gangguan kesadaran

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Kesadaran (Koma)

Gangguan Kesadaran(Koma)

Erika Zahra Fristy P20090310061RSUD Salatiga

Page 2: Gangguan Kesadaran (Koma)

Pendahuluan

• Kesadaran adalah suatu keadaan dimana seseorang sadar penuh atas dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya.

• Kesadaran bersifat akut dan kronis• Penilaian kesadaran bisa dinilai secara

kuantitatif dan kualitatif

Page 3: Gangguan Kesadaran (Koma)

Penyebab KomaYang sering digunakan klinisi yaitu SEMENITE :• S : Sirkulasi (stroke, penyakit jantung)• E : Ensefalitis (dengan tetap mempertimbangkan adanya infeksi

sistemik atau sepsis yang mungkin melatarbelakanginya atau muncul secara bersamaan)

• M : Metabolik (hiperglikemia, hipoglikemia, hipoksia, uremia, dan koma hepatikum)

• E : Elektrolit (diare dan muntah)• N : Neoplasma (tumor otak baik primer ataupun metastasis)• I : Intoksikasi (berbagai macam obat atau bahan kimia)• T :Trauma (terutama trauma kapitis : kontusio, komosio,

perdarahan epidural, perdarahan subdural, dan dapat pula trauma andomen dan dada)

• E : Epilepsi (pasca serangan grand mal atau pada status epileptikus)

Page 4: Gangguan Kesadaran (Koma)

Patofisiologi

• Gangguan kesadaran dapat dibagi dua :1. Gangguan derajat (kuantitas, arousal, wakefulness) kesadaran.2. Gangguan isi (kualitas, awareness, alertness) kesadaran.

Page 5: Gangguan Kesadaran (Koma)

(Ascending Reticular Activating System)

Cortex cerebral

Thalamus

Brain stem reticular activating system

Page 6: Gangguan Kesadaran (Koma)

• ARAS menerima serabut” saraf kolateral dari jaras-jaras sensoris dan melalui thalamic relay nuclei dipancarkan secara difus ke kedua korteks serebri. ARAS bertindak sebagai off-on switch, untuk menjaga korteks serebri sadar (awake).

• Karena ARAS terletak sebagian di atas tentorium serebeli dan sebagian lagi di bawahnya, maka ada tiga mekanisme patofisiologi timbulnya koma :

1. Lesi supratentorial, 2. Lesi subtentorial, 3. Proses metabolik.

Page 7: Gangguan Kesadaran (Koma)