gagal jantung.pdf
DESCRIPTION
skrining resep gagal jantungTRANSCRIPT
P2
Praktikum Compounding
Resepbull Dr Sabdo Bobotsari 25-11-09
R Furosemid tab XX S 1-0-0R Letonal tab XX S 1-0-0
(da Carpiaton 25 mg)R ISDN tab XX S 2x1R Viliron tab X S 1x 1R Captopril 25 mg tab XX S 2x1
Nama DirmanUmur 50 tahun
SKRINING RESEP
Admistrasi
bull Nama Alamat adabull Sip tidak adabull Tanggal penulisan resep adabull Tanda R adabull Nama obat kekuatan obat jumlah obat bentuk
sediaan adabull Aturan pakai adabull Nama dan Umur pasien adabull Bebat badan tidak adabull Jenis kelamin tidak adabull Tanda tangan atau paraf ada
Farmasetis
1 Furosemidbentuk sediaan tabletKekuatan sediaan 40 mg per tabletdosis dewasa frac12-1 tabhari(mims)Kekuatan sediaan 40 mg per tabletindikasi Tablet furosemide diindikasikan pada orang dewasa dan pasien anak untuk pengobatan edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif sirosis hati dan penyakit ginjal termasuk sindrom nefrotik Tablet furosemide sangat berguna ketika agen dengan potensi diuretik yang lebih besar yang diinginkan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup baik kelarutan praktis tidaklarutdalam air
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
2 Letonal (spironolakton)bentuk sediaan tabletdosis 25 mg 100 mgKekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tabletindikasi hipertensi essensial edema akibatpayah jantung kangestif sirosis hati dengan atautanpa asites sindrom nefrotik hiperaldosteronisme primer pencegahanhipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi tambahan pada hipotensi malignan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Resepbull Dr Sabdo Bobotsari 25-11-09
R Furosemid tab XX S 1-0-0R Letonal tab XX S 1-0-0
(da Carpiaton 25 mg)R ISDN tab XX S 2x1R Viliron tab X S 1x 1R Captopril 25 mg tab XX S 2x1
Nama DirmanUmur 50 tahun
SKRINING RESEP
Admistrasi
bull Nama Alamat adabull Sip tidak adabull Tanggal penulisan resep adabull Tanda R adabull Nama obat kekuatan obat jumlah obat bentuk
sediaan adabull Aturan pakai adabull Nama dan Umur pasien adabull Bebat badan tidak adabull Jenis kelamin tidak adabull Tanda tangan atau paraf ada
Farmasetis
1 Furosemidbentuk sediaan tabletKekuatan sediaan 40 mg per tabletdosis dewasa frac12-1 tabhari(mims)Kekuatan sediaan 40 mg per tabletindikasi Tablet furosemide diindikasikan pada orang dewasa dan pasien anak untuk pengobatan edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif sirosis hati dan penyakit ginjal termasuk sindrom nefrotik Tablet furosemide sangat berguna ketika agen dengan potensi diuretik yang lebih besar yang diinginkan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup baik kelarutan praktis tidaklarutdalam air
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
2 Letonal (spironolakton)bentuk sediaan tabletdosis 25 mg 100 mgKekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tabletindikasi hipertensi essensial edema akibatpayah jantung kangestif sirosis hati dengan atautanpa asites sindrom nefrotik hiperaldosteronisme primer pencegahanhipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi tambahan pada hipotensi malignan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
SKRINING RESEP
Admistrasi
bull Nama Alamat adabull Sip tidak adabull Tanggal penulisan resep adabull Tanda R adabull Nama obat kekuatan obat jumlah obat bentuk
sediaan adabull Aturan pakai adabull Nama dan Umur pasien adabull Bebat badan tidak adabull Jenis kelamin tidak adabull Tanda tangan atau paraf ada
Farmasetis
1 Furosemidbentuk sediaan tabletKekuatan sediaan 40 mg per tabletdosis dewasa frac12-1 tabhari(mims)Kekuatan sediaan 40 mg per tabletindikasi Tablet furosemide diindikasikan pada orang dewasa dan pasien anak untuk pengobatan edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif sirosis hati dan penyakit ginjal termasuk sindrom nefrotik Tablet furosemide sangat berguna ketika agen dengan potensi diuretik yang lebih besar yang diinginkan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup baik kelarutan praktis tidaklarutdalam air
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
2 Letonal (spironolakton)bentuk sediaan tabletdosis 25 mg 100 mgKekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tabletindikasi hipertensi essensial edema akibatpayah jantung kangestif sirosis hati dengan atautanpa asites sindrom nefrotik hiperaldosteronisme primer pencegahanhipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi tambahan pada hipotensi malignan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Admistrasi
bull Nama Alamat adabull Sip tidak adabull Tanggal penulisan resep adabull Tanda R adabull Nama obat kekuatan obat jumlah obat bentuk
sediaan adabull Aturan pakai adabull Nama dan Umur pasien adabull Bebat badan tidak adabull Jenis kelamin tidak adabull Tanda tangan atau paraf ada
Farmasetis
1 Furosemidbentuk sediaan tabletKekuatan sediaan 40 mg per tabletdosis dewasa frac12-1 tabhari(mims)Kekuatan sediaan 40 mg per tabletindikasi Tablet furosemide diindikasikan pada orang dewasa dan pasien anak untuk pengobatan edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif sirosis hati dan penyakit ginjal termasuk sindrom nefrotik Tablet furosemide sangat berguna ketika agen dengan potensi diuretik yang lebih besar yang diinginkan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup baik kelarutan praktis tidaklarutdalam air
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
2 Letonal (spironolakton)bentuk sediaan tabletdosis 25 mg 100 mgKekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tabletindikasi hipertensi essensial edema akibatpayah jantung kangestif sirosis hati dengan atautanpa asites sindrom nefrotik hiperaldosteronisme primer pencegahanhipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi tambahan pada hipotensi malignan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Farmasetis
1 Furosemidbentuk sediaan tabletKekuatan sediaan 40 mg per tabletdosis dewasa frac12-1 tabhari(mims)Kekuatan sediaan 40 mg per tabletindikasi Tablet furosemide diindikasikan pada orang dewasa dan pasien anak untuk pengobatan edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif sirosis hati dan penyakit ginjal termasuk sindrom nefrotik Tablet furosemide sangat berguna ketika agen dengan potensi diuretik yang lebih besar yang diinginkan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup baik kelarutan praktis tidaklarutdalam air
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
2 Letonal (spironolakton)bentuk sediaan tabletdosis 25 mg 100 mgKekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tabletindikasi hipertensi essensial edema akibatpayah jantung kangestif sirosis hati dengan atautanpa asites sindrom nefrotik hiperaldosteronisme primer pencegahanhipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi tambahan pada hipotensi malignan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup baik kelarutan praktis tidaklarutdalam air
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
2 Letonal (spironolakton)bentuk sediaan tabletdosis 25 mg 100 mgKekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tabletindikasi hipertensi essensial edema akibatpayah jantung kangestif sirosis hati dengan atautanpa asites sindrom nefrotik hiperaldosteronisme primer pencegahanhipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi tambahan pada hipotensi malignan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Lanjutan Farmasetis
2 Letonal (spironolakton)bentuk sediaan tabletdosis 25 mg 100 mgKekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tabletindikasi hipertensi essensial edema akibatpayah jantung kangestif sirosis hati dengan atautanpa asites sindrom nefrotik hiperaldosteronisme primer pencegahanhipokalemia pada penderita dengan digitalis terapi tambahan pada hipotensi malignan
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
stabilitas dan inkompabilitas dalam wadahtertutup terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Kekuatan sediaan 25 mg atau 100 mg per tablet
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Lanjutan Farmasetis3 ISDN
bentuk sediaan tablet sublingual
dosis 5 mg
Kekuatan sediaan 5 mg per tablet
bull Dosis dewasa (untuk lanjut usia harus diberikan dosis harianterendah dan selanjutnya dititrasi)
bull Oral Angina 5-40 mg 4 kali sehari atau 40 mg setiap 8-12 jam sediaan sustained release
bull Sublingual 25-5 mg setiap 5-10 menit maksimum 3 dosisselama 15-30 menit juga dapat digunakan pada Gagal jantungkongestif dosis awal 20 mg 3-4 kali sehari Dosis target 120-160 mghari dalam dosis Spasme pada esofagus(unlabeled use) 5-10 mg sebelum makan Sublingual 25 mg setelah makan
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
indikasi terapi angina pectoris profilaksisserangan angina pada pasien dg penyakitkoroner kronik terapi klainan angina setelahinfark miokardium
stabilitas dan inkompabilitas Simpan dalamtemperatur kamar sekitar 25degC Hindaricahaya Tutup wadah rapat-rapat
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Lanjutan Farmasetis
4 Liviron
kandungan it B1 mononitrate 3 mg vit B2 2 mg vit B6 HCl 1 mg vit B12 2 mcg vit C 25 mg folic acid 200 mcg Ca pantothenate 3 mg niacinamide 20 mg dessicated liver extr15 mg Fe 15 mg copper 300 mcg dioctyl Na sulfosuccinate20 mg
bentuk sediaan tablet
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
indikasi obat hematinik dan tonik
Stabilitas disimpan dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya
Cara pemberian per oral
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Lanjutan Farmasetis
5 Captopril
bentuk sediaan tablet
kekuatan sediaan 125 mg 25 mg 50 mg per tablet
Dosis Hipertesi ringan sampai sedang awal 125 mg 2 kali sehari Pemeliharaan 25 mg 2 kali sehari dapat ditingkatkandengan selang waktu 2- 4 minggu Maksimum 50 mg 2 kali sehari
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
indikasi hipertensi ringan sampai sedang hipertensi berat gagal jantung kongestif
stabilitas dan inkompabilitas Lindungi dariudara lembab
Cara pemberian per oral
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Pertimbangan klinis
1 Efek sampinga) Furosemid Rasa tidak enak di perut hipotensi ortostatik
gangguan GI penglihatan kabur pusing sakit kepalab) Letonal(spironolakton) ginekomastia gangguan GI mengantuk
letargi urtikaria gangguan mental demam obat ataksia gangguan menstruasi agranolositosis
c) ISDN Kardiovaskuler Hipotensi hipotensi postural pallor kolapskardiovaskuler takikardi syok kemerahan Gastrointestinal Mual muntah diare Genitourinari inkontinensia urin Hematologi Methemoglobinemia (jarang bila overdosis) Neuromuskuler amp skelet Lemahletih Mata Pandangan kabur
d) Viliron -e) Captopril proteinuria peningkatan ureum darah dan kreatinin
reaksi idiosiinkratikruam terutamapruritusneutropeniaanemiatrombositopeniahipotensi
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Lanjutan Pertimbangan kilnis
bull 2 Kontraindikasi a) Furosemid defisiensi elektrlit anuria koma hepatik
kehamilan muda hipokalemia terapi bersama litiumb) Letonal insufisiensi ginjal akut anuria hiperkalemia
hamilc) ISDN glaukoma perdarahan serebral hipertensi dg
Td sistolik yg rendah infark miokardium akut dg tekanan pengisian rendah
d) Viliron-e) Captopril hipersensitif terhadap ACE inhibitor gagal
ginjal stenonis aorta hamil atau berpotensi hamil laktasiPertimbangan kilnis
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Lanjutan Pertimbangan kilnisbull 3 Interaksi a) Furosemid dapat mempotensiasi kerja antihipertensi d-
tubokurarin Dapat meningkatkan toksisitasaminoglikosida sefalosporin litium salisilat dlikosidajantung Efektivitas diuretik diturunkan oleh probenezidmeningkatkan hipotensi ortostatik dengan alkoholnarkotik barbiturat
b) Letonal resiko hiperkalemia meningkat dg ACEImenghambat bersihan digoksin Meningkatkan efek obatantihipertensi lain Mengurangi respon vaskulernoradrenalin
c) ISDN alkohol obat hipertensi obat simpatomimetikd) Viliron-e) Captopril obat imunosupresan seplemen K atau diuretik
yang mengandung K probenesid AINS diuretikminosidin (wwwdrugbankca)
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Lanjutan Pertimbangan kilnis4 Kesesuaian Dosisa) furosemid
dosis maksimal 240ndash480 mg sekali atau dua kali seharidosis awal 20ndash40 mg oral sekali per hari (Heart Failure Diagnosis
Screening and Treatment Guideline 1 Copyright copy 1998ndash2011 Group Health Cooperative All rights reserved)
b) Letonaldosis maksimum sekali 50 mg sehari 400 mg dosis lazim sekali 25 mg sehari 100 mg(FI Ed III)
c) ISDNdosis maksimal 40 mg tiga kali sehari atau empat kali seharidosis awal 10 mg tiga kali sehari atau empat kali sehari
d) CaptoprilDosis maksimal 50 mg tiga kali seharidosis awal 625ndash125 mg tiga kali sehari
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
PERMASALAHAN DANPENYELESAIAN
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Permasalahan
1 Adanya interaksi obat antara captopril danspironolakton(letonal)
2 Adanya banyak obat kardivaskular
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
Penyelesaian
1 Captopril dan spironolactoneSpironolactone pada dosis rendah tidak memiliki efek pada tekanan darah hipertrofi jantung dan fibrosis baik ketegangan Namun dalam kombinasi dengan captopril spironolactone mengurangi hipertrofi jantung lebih dari pengobatan kaptopril saja Data ini menunjukkan bahwa penambahan spironolactone dosis rendah pengobatan kaptopril lebih efektif dalam mencegah perkembangan hipertrofi jantung dan disfungsi ventrikel dari kaptopril saja Studi ini menunjukkan bahwa spironolactone gabungan dan terapi kaptopril mungkin berguna dalam pengobatan kardiomiopati hipertrofik
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
2 Kombinasi obat antara furosemid captopril ISDN dan spironolakton memang diperlukankombinasinya dalam pengobtan iniberdasarkan dari guideline
Untuk mencegah Euvolemia (adalahpeningkatan air bebas dengan perubahankecil Na-tubuh)
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional
3 Adanya perbedaan frekuensi antara di resepdan guideline yang kami temukan
bagaimana
apakah masih tergolong rasional
Captopril masih rasional menrut Dipiro dkk
Menurut MIMScom masih rasional