fusi-fisi

33
 Akibat Reaksi Fusi Inti Matahari Matahari merupakan pusat dari peredaran planet-planet dalam tata surya menurut teori heliousentris yang dinyatakan oleh Capernicus dan didukung oleh Galileo Galilei dan berlaku sampai sekarang. Matahari merupakan bola gas yang sangat  besar dengan diameter 109 kali diameter bumi yang kita tempati ini, sehingga  perut matahari muat 1,3 juta bumi, bayangkan alangkah besarnya matahari ini jika dibandingkan dengan bumi. Matahari berdiameter 1.390.000 km dan massanya sekitar 1,989 x 10 30 kg. temperature di inti matahari sekitaf 15.000.000 o Celsius. Sedangkan dipermukaannya sekitar 6.000 o Celsius. Temperature pada inti matahari dihasilkan dari reaksi fusi matahari yaitu menggabungkan empat atom hydrogen menjadi satu atom helium. Reaksi fusi ini berjalan terus menerus dengan mengubah 700 ton atom hydrogen menjadi 695 ton atom helium setiap detiknya,dan ada sekitar 4 juta ton massa yang hilang menjadi energy, energy yang dihasilkan sekitar 3,86 x 10 33 watt. Dengan adanya reaksi fusi yang terus menerus menyebabkan matahari kehilangan massa sekitar 1,5768 x 10 14 ton pertahunnya, bila usia matahari 4,5 milyart tahun maka ada sekitar 7,0956 x 10 23 ton yang telah lenyap menjadi energy atau sekitar 0,036% dari massa total matahari. Matahari memiliki massa yang sangat besar jika dibandingkan dengan bumi, sehingga gravitasi di matahari jauh lebih besar jika dibandingkan dengan dibumi tempat kita ini (berdasarkan hukum NEWTON gravitasi berbanding lurus dengan massanya). Matahari mampu menarik benda dipermukaan 28 kali lebih kuat dari di bumi, misalnya jika kita memiliki berat 50 Newton maka di permukaan matahari berat kita akan menjadi 1.400 Newton. Karena besarnya gravitasi matahari maka untuk melepaskan diri dari gravitasinya maka kita membutuhkan kecepatan lepas sebesar 608,02 km/detik, padahal dibumi untuk lolos dari gravitasi bumi, kita membutuhkan kecepatan lepas sebesar 11,2 km/detik. Teleskop Hubble telah merekam bahwa bintang-bintang dilangit ada yang mengalami sekarat artinya makin lama-makin redup dan akhirnya mati. Misalnya adalah TT Cyg yang terletak di rasi Cygnus yan berjarak 1.500 tahun cahaya dari  bumi. Central Bureau For Astronomical Telegram (CBAT) dan International Astronomical Union (IAU) menerima telegram dari Akira Takao pada 18 Juli 2003. Dia melaporkan setelah menemukan bintang meledak di rsi Ophiuchus,  bintang tersebut kemudian dikenal dengan NOVA OPHIUCHUS dan pada tanggal 22 Juli 2003 di rasi Cygnus juga terjadi NOVA. Bintang yang meledak tidak hanya membentuk NOVA tetapi lebih dahsyat lagi akan membentuk SUPERNOVA pada umumnya SUPERNOVA berasal dari bintang bermassa  besar, dan biasanya bintang dengan massa besar tidak memiliki umur yang  panjang dan mengakhiri hidupnya dengan meledak. Mengacu dengan temuan itu

Upload: muhammad-sholehuddin-effendi-putra

Post on 12-Jul-2015

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 1/33

Akibat Reaksi Fusi Inti Matahari

Matahari merupakan pusat dari peredaran planet-planet dalam tata surya menurut

teori heliousentris yang dinyatakan oleh Capernicus dan didukung oleh GalileoGalilei dan berlaku sampai sekarang. Matahari merupakan bola gas yang sangat

 besar dengan diameter 109 kali diameter bumi yang kita tempati ini, sehingga

 perut matahari muat 1,3 juta bumi, bayangkan alangkah besarnya matahari ini jika

dibandingkan dengan bumi.

Matahari berdiameter 1.390.000 km dan massanya sekitar 1,989 x 1030kg.

temperature di inti matahari sekitaf 15.000.000o Celsius. Sedangkan

dipermukaannya sekitar 6.000 o Celsius. Temperature pada inti matahari

dihasilkan dari reaksi fusi matahari yaitu menggabungkan empat atom hydrogen

menjadi satu atom helium.

Reaksi fusi ini berjalan terus menerus dengan mengubah 700 ton atom hydrogen

menjadi 695 ton atom helium setiap detiknya,dan ada sekitar 4 juta ton massa

yang hilang menjadi energy, energy yang dihasilkan sekitar 3,86 x 10 33 watt.

Dengan adanya reaksi fusi yang terus menerus menyebabkan matahari kehilangan

massa sekitar 1,5768 x 10 14 ton pertahunnya, bila usia matahari 4,5 milyart tahun

maka ada sekitar 7,0956 x 10 23 ton yang telah lenyap menjadi energy atau sekitar 

0,036% dari massa total matahari.

Matahari memiliki massa yang sangat besar jika dibandingkan dengan bumi,sehingga gravitasi di matahari jauh lebih besar jika dibandingkan dengan dibumi

tempat kita ini (berdasarkan hukum NEWTON gravitasi berbanding lurus dengan

massanya). Matahari mampu menarik benda dipermukaan 28 kali lebih kuat dari

di bumi, misalnya jika kita memiliki berat 50 Newton maka di permukaan

matahari berat kita akan menjadi 1.400 Newton. Karena besarnya gravitasi

matahari maka untuk melepaskan diri dari gravitasinya maka kita membutuhkan

kecepatan lepas sebesar 608,02 km/detik, padahal dibumi untuk lolos dari

gravitasi bumi, kita membutuhkan kecepatan lepas sebesar 11,2 km/detik.

Teleskop Hubble telah merekam bahwa bintang-bintang dilangit ada yang

mengalami sekarat artinya makin lama-makin redup dan akhirnya mati. Misalnyaadalah TT Cyg yang terletak di rasi Cygnus yan berjarak 1.500 tahun cahaya dari

 bumi. Central Bureau For Astronomical Telegram (CBAT) dan International

Astronomical Union (IAU) menerima telegram dari Akira Takao pada 18 Juli

2003. Dia melaporkan setelah menemukan bintang meledak di rsi Ophiuchus,

 bintang tersebut kemudian dikenal dengan NOVA OPHIUCHUS dan pada

tanggal 22 Juli 2003 di rasi Cygnus juga terjadi NOVA. Bintang yang meledak 

tidak hanya membentuk NOVA tetapi lebih dahsyat lagi akan membentuk 

SUPERNOVA pada umumnya SUPERNOVA berasal dari bintang bermassa

 besar, dan biasanya bintang dengan massa besar tidak memiliki umur yang

 panjang dan mengakhiri hidupnya dengan meledak. Mengacu dengan temuan itu

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 2/33

dan terus berkurangnya massa matahari akibat reaksi fusi jelas matahari suatu saat

akan mengalami kematian. Kapan? Hanya Allah SWT yang tahu.

Bukankah Allah SWT telah mengingatkan dalam Al-Qur’an (Qs.Al-

Mursalaat:8) yang artinya:“maka apabila bintang-bintang akandihapuskan.”

Berdasarkan teori termonuklir, semakin tua matahari akan semakin

miskin pula persediaan hydrogen. Dengan demikian lambat laun

matahari akan padam. Sedangkan bahan bakar hydrogen sampai saat

ini masih cukup dalam waktu 5 milyart tahun lagi (Wallaahua’lam).

 Jika seluruh atom hydrogen berubah seluruhnya menjadi helium dan

terjadi pembakaran helium dengan energy radiasi yang dilepas jauh

lebih besar dibandingkan hydrogen,tekanan radiasi yang meningkat

mengakibatkan matahari akan mengembang dan temperaturnya akanmenurun drastis sehingga cahaya yang dipancarkan berubah dari

kuning menjadi merah, temperature permukaan matahari yang telah

berubah menjadi sebuah bintang raksasa sekitar 3.500 o Celsius,

sementara itu terjadi kontraksi gravitasi yang menarik teras helium.

Proses kerutan gravitasi tersebut menambah energy yang jauh lebih

tinggi sehingga energy radiasi yang keluar semakinkuat, karena

massanya yang tidak cukup untuk meledak menjadi supernova dan

matahari terus mengembang (menjadi raksasa merah) yang besarnya

akan menelan merkurius dan venus. Bintang raksasa merah (red giant)

merupakan sebuah tahap yang harus dilalui oleh semua bintang di

 jagat raya dalam evolusinya ini termasuk matahari.

Jika dalam pengembangannya matahari akan menelan merkurius dan venus maka

secara otomatis jarak matahari dengan bulanpun semakin dekat dan dekat sekali

 bisa jadi bulanpun akan menyatu dengan matahari karena matahari ukurannya

sampai pada orbit bumi. Allah SWT. Sebenarnya sudah mengingatkan kita

tentang hal ini yaitu dalam Al-Qur’an surat Al_Qiyamah ayat 9 yang artinya :

“Dan matahari dan bulanpun dikumpulkan”

Serta dalam surat At-Taqwa ayat 6 yang artinya “Dan apabila lautan dipanaskan”.Yaaa karena jarak matahari yang mengembang akhirnya semakin dekat dengan

 bumi dan dibumipun akan mengalami panas yang sangat besar.

Setelah menjadi raksasa merah yang besar dan tidak meledak karena matahari

tidak memiliki massa yang cukup untuk meledak, maka matahari akan mengakhiri

hidupnya dengan menjadi bintang kerdil putih, yang ukurannya kira-kira sebesar 

 bumi tetapi materinya sebanyak matahari. Materinya tertarik oleh gravitasinya

sendiri sehingga menjadi super padat dengan 1 sendok tanah bintang itu akan

 berbobot 1 ton atau lebih. Kerdil putih begitu samar sehingga untuk melihatnya

diperlukan teleskop. Itulah scenario matahari yang kehabisan hydrogen akibat

reaksi fusinya.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 3/33

Allah SWT telah brfirman :

“Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian diri mereka ?

Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara

keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan.Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan

pertemuan dengan Tuhannya.” (QS. Ar-Ruum:8)

“Allahlah yang meninggikan langit tanpa tiang sebagaimana kamu lihat,

kemudian Dia bersemayam di atas(menguasai) Arasy dan menundukkan

matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan.

Allah mengatur urusan, menjelaskan tanda-tanda supaya kamu meyakini

pertemuan dengan Tuhanmu “. (QS. Ar-Ra’d:2)

Cold fusion, kemampuan menghasilkan energi nuklir pada suhu ruang,

terbukti sangat sulit dicapai. Bahkan menurut beberapa ahli, hal

tersebut semacam mimpi yang menggoda, suatu sumber energi bersih

yang sangat menjanjikan, tetapi sulit untuk dicapai. Tetapi, karya

ilmiah dari Navy's Space and Naval Warfare System (SPAWAR) di San

Diego yang terbit di jurnalNaturwissenschaften menyatakan bahwa

ilmuwan SPAWAR, Stanislaw Szpak dan Pamela Mosier-Boss berhasil

menemukan reaksi nuklir berenergi rendah yang bisa ditiru dan dicoba

oleh komunitas ilmuwan.

Fusi dingin mengalami penolakan dari ilmuwan-ilmuwan fisika nuklir

pada tahun 1989, ketika Stanley Pons dan Martin Fleischman tidak

dapat membuktikan pernyataan mereka bahwa deuterium dapat

dikondisikan untuk bereaksi dan melepaskan energi pada suhu ruang.

Para peneliti SPAWAR tetap berkeyakinan bahwa reaksi tersebut bisa

dilakukan.

Szpak dan Boss menyatakan bahwa akhirnya mereka berhasil

mendapatkan reaksi tersebut dengan melapisi kawat berdiametersangat kecil dengan  palladium dan deuterium, dan kemudian

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 4/33

dipaparkan pada medan elektromagnet. Para peneliti tersebut juga

menyertakan CR-39, sebuah detektor radiasi, sebagai bukti dari

adanya lompatan partikel pada eksperimen mereka.

Metode yang digunakan oleh SPAWAR tersebut dengan mudah dapatdibuat ulang dan diuji coba oleh institusi lain. Uji coba sebagai bagian

dari verifikasi tersebut sangat penting bagi penerimaan komunitas

ilmuwan untuk mengembangkannya.

Definisi Reaktor?

Reaktor nuklir adalah suatu alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai dan

sekaligus menjaga kesinambungan reaksi itu. Reaktor nuklir ditetapkan sebagai"alat yang menggunakan materi nuklir sebagai bahan bakarnya Materi fisi yang

digunakan sebagai bahan bakar misalnya uranium, plutonium dan lain-lain. Untuk 

uranium digunakan uranium alam atau uranium diperkaya. Jadi secara umum

reaktor nuklir adalah tempat berlangsungnya reaksi nuklir yang terkendali. Untuk 

mengendalikan operasi dan menghentikannya digunakan bahan penyerap neutron

yang disebut batang kendali. Jenis reaktor nuklir dibedakan berdasarkan besarnya

energi kinetik neutron yang merupakan faktor utama dalam reaksi fisi berantai,

yaitu reaktor neutron panas, reaktor neutron cepat dan lain-lain. Berdasarkan jenis

materi yang digunakan sebagai moderator dan pendingin, reaktor diklasifikasikan

menjadi reaktor air ringan, reaktor air berat, reaktor grafit dan lain-lain.Berdasarkan tujuannya, diklasifikasikan menjadi reaktor riset, reaktor uji material,

reaktor daya dan lain-lain

Klasifikasi Reaktor?

Macam reaktor dibedakan berdasarkan kegunaan, tenaga neutron dan nama

komponen serta parameter operasinya.

Menurut kegunaan:

• Reaktor daya

• Reaktor riset termasuk uji material dan latihan

• Reaktor produksi isotop yang kadang-kadang digolongkan juga kedalamreaktor riset

Ditinjau dari tenaga neutron yang melangsungkan reaksi pembelahan, reaktor 

dibedakan menjadi:

• Reaktor cepat: GCFBR, LMFBR, SCFBR 

• Reaktor thermal: PWR, BWR, PHWR, GCR.

Berdasarkan parameter yang lain dapat disebut:

• Reaktor berreflektor grafit: GCR, AGCR 

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 5/33

• Reaktor berpendingin air ringan: PWR, BWR 

• Reaktor suhu tinggi: HTGR 

Demikian seterusnya masih banyak terdapat nama atau jenis reaktor.

Reaktor Fisi?

Reaktor fisi merupakan instalasi yang menghasilkan daya panas secara konstan

dengan memanfaatkan reaksi fisi berantai. Istilah ini dibedakan dengan reaktor 

fusi yang memanfaatkan panas dari reaksi fusi. Dimungkinkan adanya reaktor 

yang memadukan kedua jenis tersebut (reaktor hibrid).

Reaktor Fusi?

Reaktor fusi adalah suatu instalasi untuk mengubah energi yang terjadi pada

reaksi fusi menjadi energi panas atau listrik yang mudah dimanfaatkan. Reaksi

fusi merupakan reaksi penggabungan inti atom ringan, misalnya reaksi antara

deuterium dan tritium. Deutrium sangat melimpah di alam, namun tritium tidak ada di alam ini. Oleh karena itu, bahan yang mengandung Li-6 digunakan sebagai

selimut, selanjutnya direaksikan dengan neutron yang terjadi dari reaksi fusi untuk 

menghasilkan tritium, sehingga diperoleh siklus bahan bakar. Sistem reaktor fusi

terdiri dari bagian plasma teras, selimut, bejana vakum, magnet superkonduktor,

dan lain-lain. Dibandingkan dengan reaktor fisi, reaktor fusi tidak akan

mengalami lepas kendali, dan sedikit menghasilkan produk radioaktif, sehingga

memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.

Reaktor Penelitian?

Reaktor riset/penelitian adalah suatu reaktor yang dimanfaatkan untuk berbagai

macam tujuan penelitian. Misalnya reaktor uji material yang digunakan secara

khusus untuk uji iradiasi, reaktor untuk eksperimen fisika reaktor, reaktor riset

untuk penelitian dengan menggunakan berkas neutron dan alat eksperimen

kekritisan, reaktor untuk pendidikan dan pelatihan. Di antara reaktor-reaktor 

tersebut, yang disebut reaktor riset pun terdiri dari berbagai macam, misalnya

reaktor untuk eksperimen berkas neutron dan uji iradiasi material, reaktor untuk 

eksperimen perisai, reaktor untuk uji pulsa dan lain-lain. Tipe-tipe reaktor riset

antara lain tipe kolam berpendingin dan bermoderator air berat, tipe kolam

 berpendingin dan bermoderator air ringan dan tipe kolam berpendingin air ringan

dan bermoderator air berat.

Komponen-komponen Reaktor?

Untuk dapat memngendalikan laju pembelahan, suatu reaktor nuklir harus

didukug dengan beberapa fasilitas yang disebut sebagai KOMPONEN

REAKTOR . komponen-komponen utama tersebut dapat diterangkan melalui

diagram seperti terlihat pada gambar 1 berikut:

1. Bahan bakar nuklir/bahan dapat belah

2. Bahan moderator 

3. Pendingin reaktor 

4. Perangkat batang kendali

5. Perangkat detektor 

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 6/33

6. Reflektor 

7. Perangkat bejana dan perisai reaktor 

8. Perangkat penukar panas

Komponen No. 1 s/d 6 berada pada suatu lokasi yang disebut sebagai teras

reaktor, yaitu suatu tempat dimana reaksi berantai tersebut berlangsung.

Bahan Bakar Nuklir?

Terdapat dua jenis bahan bakar nuklir yaitu BAHAN FISIL dan BAHAN

FERTIL.

Bahan Fisil ialah :

suatu unsur/atom yang langsung dapat memberikan reaksi pembelahan apabiladirinya menangkap neutron.

Contoh: 92U 233, 92U 235, 94 PU 239, 94 PU 241 

Bahan Fertil ialah :

suatu unsur /atom yang setelah menangkap neutron tidak dapat langsung

membelah, tetapi membentuk bahan fisil.

Contoh: 90TH 232, 92U 238

Pada kenyataannya sebagian besar bahan bakar nuklir yang berada di alam adalah bahan fertil, sebaai contoh isotop Thorium di alam adalah 100% Th-232,

sedangkan isotop Uranium hanya 0,7% saja yang merupakan bahan fisil (U-235),

selebihnya sebesar 99,35 adalah bahan fertil (U-238).

Karena alasan fisis, elemen bakar suatu reaktor dibuat dengan kadar isotop

fisilnya lebih besar dari kondisi alamnya, isotop yang demikian disebut sebagai

isotop yang diperkaya, sedangkan sebaliknya untuk kadar isotop fisil yang lebih

kecil dari kondisi alamnya disebut sebagai isotop yang susut kadar, biasanya

ditemui pada elemen bakar bekas. Selain perubahan kadar bahan fisilnya, elemen

 bakar biasanya dibuat dalam bentuk oksida atau paduan logam dan bahkan pada

dasa warsa terakhir ini sudah banyak dikembangkan dalam bentuk silisida.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 7/33

Contoh komposisi elemen bakar yang banyak dipakai: UO2, U3O8-Al, UzrH,

U3Si2-Al dan lain-lain.

Tujuan utama dibuatnya campuran tersebut adalah agar diperoleh elemen bakar 

yang nilai bakarnya tinggi, titik lelehnya tinggi, penghantaran panasnya baik,tahan korosi, tidak mudah retak serta mampu menahan produk fisi yang terlepas

Bahan Moderator?

Dalam reaksi fisi, neutron yang dapat menyebabkan reaksi pembelahan adalah

neutron thermal. Neutron tersebut memiliki energi sekitar 0,025 eV pada suhu

27oC. sementara neutron yang lahir dari reaksi pembelahan memiliki energi rata-

rata 2 MeV, yang sangat jauh lebih besar dari energi thermalnya.

Syarat bahan moderator adalah atom dengan nomor massa kecil. Namun demikian

syarat lain yang harus dipenuhi adalah: memiliki tampang lintang serapan neutron

(keboleh-jadian menyerap neutron) yang kecil, memiliki tampang lintanghamburan yang besar dan memiliki daya hantara panas yang baik, serta tidak 

korosif.

Contoh bahan moderator : H2O, D2O (Grafit), Berilium (Be) dan lain-lain.

Pendingin Reaktor?

Pendingin reaktor berfungsi sebagai sarana pengambilan panas hasil fisi dari

dalam elemen bakar untuk dipindahkan/dibuang ke tempat lain/lingkungan

melalui perangkat penukar penukar panas (H.E.). Sesuai dengan fungsinya maka

 bahan yang baik sebagai pendingin adalah fluida yang koefisien perpindahan

 panasnya sangat bagus. Persyaratan lain yang harus dipenuhi agar tidak 

mengganggu kelancaran proses fisi pada elemen bakar adalah pendingin juga

harus memiliki tampang lintan serapan neutron yang kecil, dan tampang lintang

hamburan yang besar serta tidak korosif. Contoh fluida-fluida yang biasa dipakai

sebagai pendingin adalah: H2O, D2O, Na cair. Gas He dan lain-lain.

Batang Kendali Reaktor?

Batang kendali berfungsi sebagai pengendali jalannya operasi reaktor agar laju

 pembelahan/populasi neutron di dalam teras reaktor dapat diatur sesuai dengan

kondisi operasi yang dikehendaki. Selain hal tersebut, batang kendali juga

 berfungsi untuk memadamkan reaktor/menghentikan reaksi pembelahan. Sesuaidengan fungsinya, bahan batang kendali adalah material yang mempunyai

tampang lintang serapan neutron yang sangat besar, dan tampang lintang

hamburan yang kecil. Bahan-bahan yang sering dipakai adalah: Boron, cadmium,

gadolinium dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut biasanya dicampur dengan bahan

lain agar diperoleh sifat yang tahan radiasi, titik leleh yang tinggi dan tidak 

korosif.

Prinsip kerja pengaturan operasi adalah dengan jalan memasukkan dan

mengeluarkan batang kendali ke dan dari teras reaktor. Jika batang kendali

dimasukkan, maka sebagian besar neutron akan tertangkap olehnya, yang berarti

 populasi neutron di dalam reaktor akan berkurang dan kemudian padam.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 8/33

Sebaliknya jika batang kendali dikeluarkan dari teras, maka populasi neutron akan

 bertambah, dan akan mencapai tingkat jumlah tertentu. Pertambahan/penurunan

 populasi neutron berkait langsung dengan perubahan daya reaktor.

Perangkat Detector?Detektor adalah komponen penunjang yang mutlak diperlukan di dalam reaktor 

nuklir. Semua insformasi tentang kejadian fisis di dalam teras reaktor, yang

meliputi popularitas neutron, laju pembelahan, suhu dan lain-lain hanya dapat

dilihat melalui detektor yang dipasang dalam di dalam teras. Secara detail

mengenai masalah tersebut akan dibicarakan dalam pelajaran instrumentasi

reaktor.

Reflektor

 Neutron yang keluar dari pembelahan bahan fisil, berjalan dengan kecepatan

tinggi ke segala arah. Karena sifatnya yag tidak bermuatan listrik maka

gerakannya bebas menembus medium dan tidak berkurang bila tidak menumbuk suatu inti atom medium. Karena sifat tersebut, sebagian neutron tersebut dapat

lolos keluar teras reaktor, atau hilang dari sistem. Keadaan ini secara ekonomi

 berati kerugian, karena netron tersebut tidak dapat digunakan untuk proses fisi

 berikutnya.

Untuk mengurangi kejadian ini, maka sekeliling teras reaktor dipasang bahan

 pemantul neutron yang disebut reflektor, sehingga nutron-neutron yang lolos akan

 bertahan dan dikembalikan ke dalam teras untuk dimanfaatkan lagi pada proses

fisi berikutnya.

Bahan-bahan reflektor yang baik adalah unsur-unsur yang mempunyai tampang

lintang hamburan neutron yang besar, dan tampang lintang serapan yang sekecil

mungkin serta tidak korosif. Bahan-bahan yang sering digunakan antara lain:

Berilium, Grafit, Parafin, Air, D2O.

Bejana dan Perisai Reaktor?

Bejana/tangki raktor berfungsi untuk menampung fluida pendingin agar teras

reaktor selalu terendam di dalamnya. Bejana tersebut selain harus kuat menahan

 beban, maka harus pula tidak korosif bila berinteraksi dengan pendingin atau

 benda lain di dalam teras. Bahan yang bisa digunakan adalah: alumunium, dan

stainless stell.

Perisai reaktor berfungsi untuk menahan/menghambat/menyerap radiasi yang

lolos dari teras reaktor agar tidak menerobos keluar sistem reaktor. Karena reaktor 

adalah sumber radiasi yang sangat potensial, maka diperlukan suatu sistem perisai

yang mampu menahan semua jenis radiasi tersebut pada umumnya perisai yang

digunakan adalah lapisan beton berat.

Perangkat penukar Panas?

Perangkat penukar panas (Heat exchanger) merupakan komponen penunjang yang

 berfungsi sebagai sarana pengalihan panas dari pendingin primer, yang menerima

 panas dari elemen bakar, untuk diberikan pada fluida pendingin yang lain

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 9/33

(sekunder). Dengan sistem pengambilan panas tersebut maka integritas komponen

teras akan selalu terjamin.

Pada jenis reaktor tertentu, terutama jenis PLTN, H.E. juga berfungsi sebgai

fasilitas pembangkit uap.

REAKSI NUKLIR  Dalam fisika nuklir , sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua

nuklei atau   partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda

dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua

 partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-

 partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalamlevel energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.

Energi yang dilepas di banyak  reaksi nuklir  lebih besar dari reaksi kimia, karena

energi pengikat yang mengelem kedua inti atom jauh lebih besar dari energi yang

menahan elektron ke inti atom.

Persamaan reaksi nuklir ditulis serupa seperti persamaan dalam reaksi kimia.

Setiap isotop ditulis dalam bentuk: simbol kimianya dan  nomor massa. Partikel

neutron dan elektron, masing-masing ditulis dalam simbol n dan e. Partikel  proton 

atau   protium (sebagai inti atom hidrogen) ditulis dalam simbol p. Partikel

deuterium dan tritium, masing-masing ditulis dalam simbol D dan T.

Contohnya:

Lithium-6 + Deuterium -> Helium-4 + Helium-46Li + D ->  

4He +

4He

6Li + D -> 2

4He

isotop helium-4, disebut juga partikel alfa, bisa ditulis dalam simbol α. Jadi, bisa

 juga ditulis:

6

Li + D -> α + α

Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir .

Reaksi Fusi Nuklir

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 10/33

Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses saat dua inti 

atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih besar dan melepaskan energi.

 juga dikenal sebagai reaksi yang bersih.

Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintangdi alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak 

terkendali. Fusi nuklir adalah sumber energi yang menyebabkan bintang bersinar,

dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir   adalah senjata yang menggunakan

 prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.

(1) D + T → 4He (3.5 MeV) + n (14.1 MeV)  (2) D + 3He → 4He (3.6 MeV) + p (14.7 MeV)

(3) T + T → 4He + 2 n + 11.3 MeV

(4) 3He + 3He → 4He + 2 p + 12.9 MeV

(5) D + 6Li → 2 4He + 22.4 MeV

(6) p + 6Li → 4He (1.7 MeV) + 3He (2.3 MeV)(7) 3He + 6Li → 2 4He + p + 16.9 MeV

(8) p + 11B → 3 4He + 8.7 MeV

(9) p + 7Li → 2 4He + 17.3 MeV

 p (  protium ), D ( deuterium ), dan T ( tritium ) adalah sebutan untuk isotop-isotop

hidrogen.

Sebagai tambahan/ pendukung kepada reaksi fusi utama (yang diinginkan),

 beberapa reaksi fusi berikut yang mana diikutsertakan/ disebabkan oleh neutron 

dan deuterium adalah penting. Dimana reaksi ini menghasilkan tritium dan lebih

 banyak neutron, dalam bomb nuklir dan reaktor nuklir:

(10) n + 6Li → 4He + T + 4.7 MeV  

(11) n + 7Li → 4He + T + n - 2.47 MeV  

(12) n + 9Be → 8Be + 2n - 1.67 MeV  

(13) D + 9Be → 8Be + T + 4.53 MeV  

(energi yang diserap jauh terlalu kecil, neutron-neutron tetap bergerak pada level

energi yang tinggi)

Proses fusi paling penting di alam adalah yang terjadi di dalam bintang. Meskipuntidak melibatkan reaksi kimia, tetapi seringkali fusi termonuklir di dalam bintang

disebut sebagai proses "pembakaran". Pada pembakaran hidrogen, bahan bakar 

netto-nya adalah empat  proton, dengan hasil netto satu  partikel alpha, pelepasan

dua  positron dan dua neutrino (yang mengubah dua proton menjadi dua netron),

dan energi. Ada dua jenis pembakaran hidrogen, yaitu rantai proton-proton dan

siklus CNO  yang keberlangsungannya bergantung pada massa bintang. Untuk 

  bintang-bintang seukuran Matahari atau lebih kecil, reaksi rantai proton-proton

mendominasi, sementara untuk bintang bermassa lebih besar siklus CNO yang

mendominasi. Reaksi pembakaran lain seperti pembakaran helium dan karbon

 juga terjadi bergantung terutama pada tahapan evolusi bintang.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 11/33

 Namun begitu reaksi nuklir di matahari ini termasuk lambat dalam menghasilkan

energi/panas dan membutuhkan volume reaktor yang sangat besar agar 

menghasilkan panas atau energi yang signifikan. Tentu saja volume reaktor yang

 besar ini tidak praktis jika harus dibuat di bumi. Untuk itu harus dibuat reaksi

nuklir fusi yang lain. Dari sekian kandidat reaksi nuklir fusi buatan manusia, yang paling banyak menghasilkan energi adalah reaksi antara inti-inti deuterium dan

tritium (dua-duanya merupakan isotop dari Hidrogen) yang akan menghasilkan

inti Helium, sebuah neutron dan energi sebesar 17,6 MeV

 Namun begitu ada tiga syarat yang harus diperhatikan agar reaksi nuklir ini sukses

terjadi:

• Temperatur reaktor harus sangat tinggi yaitu sekitar 100.000.000°C atau

kira-kira 10 kali lebih tinggi dari suhu inti matahari. Hal ini penting agar 

nukleus-nukleus (inti-inti) pada atom-atom atau isotop-isotop pada reaktor 

  bisa bergerak dengan sangat cepat sehingga kemungkinan inti-intiatom/isotop untuk saling bertumbuk sangat besar.

• Konsentrasi yang cukup pekat dari inti-inti atom atau isotop tersebut agar 

kemungkinan terjadi tumbukan menjadi sangat besar 

• inti-inti atom atau isotop yang dihasilkan harus tetap bersama dalam waktu

yang cukup lama agar menghasilkan energi yang lebih dari energi yang

diperlukan untuk pengoperasian reaktor itu sendiri. Sebab jikalau energi

yang dihasilkan habis hanya untuk pengoperasian reaktor itu sendiri, ya

sama aja oblong ..!!

Tantangan terberatnya dari pembuatan reaktor nuklir fusi ini adalah suhunya yangharus mencapai 100 juta°C. Penampang apa yang sanggup menahan panas 100

 juta°C di bumi ini?? Karena baja kualitas paling baikpun akan langsung menguap

 bukan hanya menjadi gas tetapi langsung menjadi plasma. Untuk itu para ahli kini

tengah menempuh berbagai cara untuk menghasilkan reaksi nuklir fusi dingin

(cold fusion) yaitu reaksi nuklir fusi yang dapat terjadi pada suhu serendah

mungkin bahkan kalau bisa mendekati suhu ruangan. Namun sejauh ini reaksi

nuklir fusi dingin masih merupakan angan-angan belaka.

Reaksi Fisi Nuklir

Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom

lainnya, dan menghasilkan energi dan dua atom baru yang bermassa lebih kecil,

serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa,

 beta dan gamma yang sagat berbahaya bagi manusia.

Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga

nuklir.

Rata-rata reaksi fisi terjadi pada Uranium-235 (U-235) dan Plutonium-239 (Pu-

239) yang disebabkan oleh neutron.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 12/33

Produk dari reaksi fisi uranium, bervariasi, menghasilkan atom-atom yang

 bermassa lebih kecil, seperti: Ba , Kr  , Zr  , Te ,  Sr   ,  Cs , I  ,  La dan Xe ,dengan

massa atom sekitar 95 dan 135. Sedangkan, produk dari reaksi fisi  plutonium,

mempunyai massa atom sekitar 100 dan 135.

n + U-235 -> Ba-144 + Kr-90 + 2n +

179.6 MeV

n + U-235 -> Ba-141 + Kr-92 + 3n +

173.3 MeV

n + U-235 -> Zr-94 + Te-139 + 3n +

172.9 MeV

n + U-235 -> Zr-94 + La-139 + 3n +

199.3 MeV

REAKSI FUSI DAN REAKSI FISI

REAKSI FISI DAN FUSI

REAKSI FISI

Reaktor tak lain adalah tempat bereaksi. Dalam hal ini, pengertian

sehari hari yang dipakai ialah reaksi inti. Reaksi fisi adalah suatu reaksi

pembelahan, yang disebabkan oleh neutron yang secara umum dapat

ditulis sebagai:

X + n ——> X1 + X2 + (2 - 3) n + E.

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam jenis reaksi tersebut adalah:

1). X disebut inti bahan fisil (fisile material), yang secara populer

disebut "bahan bakar" karena dalam reaksi ini dibebaskan sejumlah

energi. Hanya beberapa inti dapat bereaksi fisi yaitu 238U, 235U, 233U

dan 239Pu di mana kedua unsur terakhir merupakan unsur buatan

manusia karena tidak terdapat di alam sebagai hasil dari reaksi inti-inti

232Th dan dan 238U dengan neutron.

2). Keboleh jadian suatu inti berfisi dinyatakan dengan σ f (fission

microscopic cross section = penampang fisi mikroskopik), di mana

besaran tersebut tergantung dari energi neutron yang bereaksi dengan

suatu inti-tertentu. Sebagai contoh dapat disebutkan bahwa nilai σ f 

238U besar pada energi neutron rendah (termal) tetapi kecil pada

energi tinggi. Sebaliknya nilai σ f 238U kecil pada saat neutron

berenergi besar. Untuk 239Pu dan 233U mempunyai σ f besar pada

energi tinggi, oleh karena itu bahan ini digunakan sebagai bahan bakar

pada reaktor cepat.

3). Dari reaksi dihasilkan dua inti baru sebaga hasil fisi, X1 dan X2

yang berupa inti-inti yang tidak stabil. Untuk menjadi stabil inti-inti

tersebut meluruh (decay) dengan mengeluarkan sinar-sinar maupun

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 13/33

partikel.

4). Adanya neutron-neutron baru yang dihasilkan dari reaksi inti

tersebut dapat melanjutkan reaksi fisi hingga mungkin terjadi reaksi

berantai, dan pada keadaan tertentu bila tidak dikendalikan makareaksi berantai ter¬sebut dapat menjadi suatu ledakan. Reaksi nuklir

yang tidak terkendali merupakan prinsip kerja bom nuklir. Neutron

yang dihasilkan oleh fisi mempunyai energi yang tinggi, ± 2 MeV, jika

fisii diharapkan terjadi pada En rendah (energi termal 0,025 eV), maka

neutron yang baru lahir tersebut harus diturunkan energinya dahulu

dengan jalan hamburan-hamburan. Di dalarn reaktor neutron

mempunyai kemungkinan-kemungkinan untuk:

a. diserap tanpa menimbulkan fisi

b. diserap mengakibatkan fisi

c. hilang dari sistimd. hamburan

  Jadi penurunan energi neutron berkompetisi dengan

kemungkinan¬kemungkinan yang lain, dan untuk dapat menghitung

masing-masing kemungkinan perlu diselidiki mekanisme reaksi

masing-masing.

5). Reaksi fisi mengeluarkan energi total E, sebesar 200 MeV. Dengan

meng¬gunakan data konversi satuan dan data fisika, dapat dihitung

bahwa bila semua inti-inti 1 gram uranium melakukan fisi maka kalor

yang dikeluar¬kan setara dengan kalor yang dihasilkan olehpembakaran 1 ton batu bara. Jelas dari gambaran tersebut bahwa,

kalor yang dikeluarkan dari reaksi inti sangat besar.

 Telah dijelaskan bahwa reaktor yang lazim dipakai saat ini bekerja atas

dasar reaksi fisi (pemecahan) inti atom. Sebagai bahan bakar

umumnya digunakan Uranium 235U yang kandungannya telah

diperkaya. Uranium alam mempunyai kandungan 235U hanya sekitar

0,7 persen, selebihnya adalah 238U. Untuk memecah inti isotop

Uranium digunakan neutron lambat ('thermalneutron'). Uranium yang

menangkap neutron segera menjadi tidak stabil. Inti Uranium yang

tidak stabil hanya dapat bertahan selama kurang lebih sepertriliundetik (10-12 detik) sebelum mengalami proses fisi menjadi inti-inti X1

dan X2 serta sekitar dua sampai tiga neutron yang siap untuk

memecah inti 235U lainnya. Kemudian ketiga neutron tadi diserap oleh

inti-inti isotop Uranium lain, tiga proses yang sama akan terjadi dengan

produksi akhir sekitar sembilan neutron. Proses berulang-ulang ini

dinamakan reaksi berantai ('chain reaction') yang merupakan prinsip

kerja reaktor. Pada setiap proses pemecahan tadi, inti atom akan

melepaskan energi yang sesuai dengan hilangnya jumlah massa inti-

inti di akhir proses rumus E=mc2. Jadi jumlah energi yang dihasilkan

akan sebanding dengan banyak proses yang terjadi dan sebanding

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 14/33

dengan jumlah neutron yang dihasilkan.

Untuk mengendalikan atau mengatur reaksi berantai dalam reaktor

nuklir digunakan bahan yang dapat menyerap neutron misalnya Boron

dan Cadmium, yang bertujuan untuk mengatur populasi neutron.

Dengan mengatur populasi neutron ini dapat ditentukan tingkat dayaraktor, bahkan reaksi dapat dihentikan sama sekali (tingkat daya

mencapai titik 0) pada saat semua neutron terserap oleh bahan

penyerap. Perangkat pengatur populasi neutron pada reaktor ini

disebut batang kendali. Jika batang kendali disisipkan penuh diantara

elemen bakar, maka batang kendali akan menyerap neutron secara

maksimum sehingga reaksi berantai akan dihentikan dan daya serap

batang kendali akan berkurang bila batang kendali ditarik menjauhi

elemen bakar.

Gambar II.1. Reaksi fisi (pembelahan)

Reaksi Fusi

Proses reaksi fusi adalah kebalikan dari reaksi fisi seperti arti

harfiahnya, proses ini merupakan reaksi penggabungan dua intimenjadi inti lain yang lebih besar. Reaksi jenis ini tidak terjadi secara

alamiah di permukaan bumi, namun merupakan prinsip kerja

pembakaran Hidrogen di pusat matahari serta bintang-bintang.

Sebenarnya, banyak tipe reaksi fusi yang dapat terjadi di matahari

yang sering disebut siklus proton-proton, mulai dari penggabungan dua

inti Hidrogen menjadi inti Deuterium hingga penggabungan inti

Deuterium dan inti Tritium. Kebanyakan reaksi ini membutuhkan

kondisi tertentu yang hanya terdapat di dalam inti matahari ataupun

bintang-bintang, misalnya tekanan yang sangat tinggi. Di dalam inti

matahari, tekanan yang sangat tinggi dihasilkan oleh gaya gravitasi.Gaya gravitasi pada pusat matahari haruslah sangat besar untuk

mempertahankan strukturnya, mengingat komposisi matahari

kebanyakan terdiri dari gas Hidrogen. Reaksi fusi di dalam teras

reaktor membutuhkan Deuterium dan Tritium sebagai bahan bakar,

yang jika bergabung pada kondisi tertentu akan menghasilkan inti

Helium yang stabil disertai sebuah neutron yang membawa sebagian

besar energi hasil fusi. Saat ini, Deuterium bukan merupakan masalah,

sebab tersediaannya di alam boleh dikatakan tak terbatas. Deuterium

dapat diekstraksi dari air biasa, untuk setiap satu meter kubik air dapat

diperoleh sekitar 200 gram Deuterium. Berlainan dengan Deuterium,

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 15/33

  Tritium bersifat radioaktif. Tritium alam sangat jarang dijumpai.

Untungnya, Tritium dapat dihasilkan melalui proses 'breeding' dengan

menggunakan sebagian kecil neutron hasil reaksi fusi serta dua jenis

isotop Litium yang terdapat di alam, yaitu Litium-6 dan Litium-7.

Litium-6 dapat menangkap neutron cepat dan neutron lambat,sedangkan Litium-7 hanya menangkap neutron cepat. Litium yang

menangkap neutron akan pecah menjadi Tritium serta Helium.

Reaktor Fusi

Banyak masalah yang harus dipecahkan sebelum reaktor fusi dapat

digunakan secara komersil. Untuk menggabungkan inti Deuterium

dengan Tritium, gaya tolak-menolak ('repulsive') akibat muatan positif 

kedua inti harus diatasi. Cara yang paling mungkin adalah dengan

menaikkan suhu kedua inti hingga energi kinetiknya dapat mengatasi

gaya 'Coulomb' tadi. Masalahnya, untuk mengatasi gaya ini dibutuhkan

suhu jutaan Celsius! Suhu setinggi ini tidak aneh jika kita melihat suhuinti matahari dimana proses fusi dapat dengan mudah terjadi (suhu inti

matahari sekitar 15 juta Celsius). Karena tidak ada material di atas

permukaan bumi yang dapat menahan suhu setinggi ini, diperlukan

teknik supercanggih untuk melokalisir plasma (inti bermuatan yang

memiliki suhu sangat tinggi) pada proses fusi agar tidak bersentuhan

dengan komponen-kompnen reaktor.

Ada dua cara yang paling efektif untuk melokalisir plasma selama

proses fusi berlangsung, yaitu cara magnetis dan cara inersial.

Cara pertama dilakukan di dalam instrumen berbentuk 'donat', yang

disebut 'Tokamak'. Ide untuk membangun 'Tokamak' pertama kalidiusulkan oleh fisikawan Rusia Igor E. Tamm dan Andrei D. Sakharov,

serta secara terpisah oleh Lyman Spitzer di Princeton USA, pada awal

1950-an. Tokamak menggunakan kombinasi dua medan magnet yang

sangat kuat yang dihasilkan oleh superkonduktor untuk menahan

plasma bersuhu sekitar 50 juta Celsius agar tetap berada di tengah-

tengah 'donat' tersebut.

Cara kedua adalah dengan menggunakan target yang memiliki

kerapatan sangat tinggi yang ditembaki dengan puluhan sinar laser

terfokus secara simultan. Intensitas sinar laser disini harus cukup tinggi

agar target dapat seketika menguap. Partikel-partikel yang dihasilkanakan berusaha bergerak keluar sehingga menimbulkan tekanan ke

dalam yang sangat dahsyat. Tekanan yang naik secara drastis ini akan

mengakibatkan naiknya suhu target yang pada akhirnya dapat

menyalakan proses fusi. Sebenarnya, proses ini merupakan bentuk

miniatur dari bom hidrogen.

Energi Nuklir

Nuklir merupakan istilah yang berhubungan dengan inti atom yang

tersusun atas dua buah partikel fundamental, yaitu proton dan

neutron. Di dalam inti atom terdapat tiga buah interaksi fundamental

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 16/33

yang berperan penting, yaitu gaya nuklir kuat dan gaya

elektromagnetik serta pada jangka waktu yang panjang terdapat gaya

nuklir lemah. Gaya nuklir kuat merupakan interaksi antara partikel

quark dan gluon yang dibahas dalam teori quantum chromodynamics

(QCD) sedangkan gaya nuklir lemah adalah interaksi yang terjadidalam skala inti atom seperti peluruhan beta yang dibahas dalam

elecroweak theory.2

Energi nuklir dihasilkan di dalam inti atom melalui dua buah jenis

reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi dan reaksi fisi. Reaksi fusi adalah suatu

reaksi yang menggabungkan beberapa partikel atomik menjadi sebuah

partikel atomik yang lebih berat. Reaksi fusi dapat menghasilkan

energi yang sangat besar seperti yang terjadi pada bintang. Salah satu

reaksi contoh reaksi fusi adalah penggabungan partikel deuterium (D

atau 2H) dan tritium (T atau 3H) (Gambar 1.a). Langkah pertama,

deuterium dan tritium dipercepat dengan arah yang saling mendekatipada suhu termonuklir. Penggabungan antara dua buah partikel

tersebut membentuk helium-5 (5He) yang tidak stabil sehingga

mengakibatkan peluruhan. Dalam proses peluruhan ini, sebuah

neutron dan partikel helium-4 (4He) terhambur disertai dengan energi

yang sangat besar, yaitu 14,1 MeV untuk penghamburan neutron dan

3,5 MeV untuk penghamburan helium-4. Sampai saat ini, reaksi fusi

belum dapat dirancang oleh manusia karena membutuhkan suhu yang

sangat tinggi. Hal ini menyebabkan pemanfaatan reaksi fusi sebagai

sumber energi listrik belum dapat direalisasikan.

Reaksi nuklir lain yang sudah dapat dimanfaatkan sebagai sumber

energi listrik adalah reaksi fisi. Reaksi fisi merupakan kebalikan dari

reaksi fusi, yaitu reaksi yang membelah suatu partikel atomik menjadi

menjadi beberapa partikel atomik lainnya dan sejumlah energi. Salah

satu contoh dari reaksi fisi adalah reaksi fisi pada partikel uranium-235

(235U) yang ditumbuk oleh sebuah neutron yang bergerak pelan

(Gambar 1.b). Proses penyerapan neutron oleh uranium-235

mengakibatkan terbentuknya partikel uranium-236 (236U) yang tidakstabil sehingga terbelah menjadi partikel kr ypton-92 (92 Kr), barium-

141 (141Br), dan beberapa neutron bebas serta sejumlah energi.

Reaksi fisi dapat berlangsung secara terus menerus yang biasa disebut

dengan reaksi rantai. Dalam reaksi rantai, neutron yang telah

terhambur dari reaksi fisi dapat mengakibatkan terjadinya reaksi fisi

lain sama baiknya dengan reaksi fisi sebelumnya. Energi yang

dihasilkan dari reaksi ini dapat dikonversi menjadi energi listrik pada

sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

 Tiga hal menarik yang terjadi pada proses reaksi fisi adalah sebagai

berikut:

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 17/33

• Peluang sebuah atom U-235 menangkap sebuah neutron bernilai

sangat tinggi. Dalam sebuah reaktor yang bekerja (dikenal dengan

keadaan kritis), sebuah neutron yang terhambur dari setiap reaksi fisi

dapat menyebabkan terjadinya reaksi fisi yang lainnya.

• Proses penyerapan dan penghamburan neutron terjadi dengansangat cepat pada orde pikosekon (1×10-12 sekon)

• Jumlah energi yang dihasilkan berupa panas dan radiasi gamma luar

biasa besar pada sebuah reaksi fisi yang terjadi. Dalam reaksi ini

terbentuk beberapa produk fisi dan neutron dengan massa total yang

lebih ringan dari partikel U-235 pada awal reaksi. Perbedaan massa ini

diubah menjadi energi dengan nilai yang dirumuskan dalam E = mc2.

Dalam satu kali peluruhan atom U-235 bisa dihasilkan energi sebesar

200 MeV (1 eV = 1,6.10-19 joule). U-235 dapat bekerja dalam sebuah

sampel uranium yang diperkaya menjadi 2 sampai 3 persen. Pada

senjata nuklir, komposisi U-235 mencapai 90 persen atau lebih darisebuah sampel uranium.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) menyediakan sekitar 17 persen

dari total tenaga listrik dunia. Beberapa negara membutuhkan tenaga

nuklir yang lebih besat dari negara lain. Di Prancis, menurut

International Atomic Energy Agency (IAEA), 75 persen tenaga listriknya

dihasilkan oleh reaktor nuklir. Jumlah pembangkit tenaga listrik di

dunia diperkirakan lebih dari 400 buah dengan 100 buah diantaranyaberada di Amerika Serikat.3

Pada PLTN, bahan bakar sebuah reaktor nuklir berupa uranium.

Uranium merupakan salah satu hasil tambang yang terdapat di bumi.

Uranium-238 (U-238) mempunyai waktu paruh yang sangat lama (4,5

milyar tahun) dengan komposisi 99 persen dari total uranium yang ada

di bumi. Komposisi lainnya, U-235 mempunyai sekitar 0,7 persen dan

U-234 jauh lebih rendah yang dibentuk melalui proses peluruhan U-238

(U-238 melalui beberapa tahap peluruhan alpha dan beta untuk

membentuk isotop yang lebih stabil dan U-234 adalah salah satu hasil

dari mata rantai dari peluruhan ini).Dalam sebuah reaktor nuklir, butiran uranium yang sudah diperkaya

disusun dalam sebuah balok dan dikumpulkan ke dalam bundelan

(reactor). Bundelan tersebut direndam dalam air pada sebuah bejana

tekan. Air tersebut digunakan sebagai sebuah pendingin. Bundelan

uranium yang digunakan pada reaktor nuklir berada dalam keadaan

superkritis. Hal ini dapat menyebabkan uranium menjadi panas dan

meleleh dengan mudah. Untuk mencegahnya, sebuah balok kontrol

(control rods) dibuat dengan bahan yang menyerap neutron. Balok

kontrol dimasukkan kedalam bundelan uranium dengan menggunakan

sebuah mekaninisme yang dapat mengangkat atau menurunkan balok

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 18/33

kontrol tersebut. Pengangkatan dan penurunan balok kontrol

menerima perintah seorang operator untuk mengatur jumlah reaksi

nuklir. Ketika seorang operator menginginkan inti uranium untuk

menghasilkan panas yang lebih, balok kontrol dinaikkan dari bundelan

uranium. Sebaliknya, jika ingin panas berkurang maka balok kontrolharus diturunkan. Balok kontrol dapat diturunkan hingga komplit untuk

menghentikan reaktor nuklir jika terjadi kasus kecelakaan atau

penggantian bahan bakar.

Bundelan uranium digunakan sebagai sumber energi panas yang

sangat tinggi. Panas ini dapat mengubah air menjadi uap air. Uap air

ini digunakan untuk menggerakkan sebuah turbin uap yang memutar

rotor pada generator. Berdasarkan hukum Faraday putaran rotor

dikonversi menjadi tenaga listrik. Dalam beberapa reaktor, uap air

akan melalui tahap kedua sebagai pengubah panas medium untuk

mengubah air menjadi uap air yang menggerakkan turbin. Keuntungandari desain ini adalah air atau uap air yang tercemar bahan radioaktif 

tidak akan mengenai turbin. Dalam reaktor nuklir yang sama, fluida

pendingin dalam kontak dengan inti reaktor dapat berupa gas (karbon

dioksida) atau logam cair (sodium, potasium). Tipe reaktor ini

menerima inti uranium untuk beroperasi pada suhu yang lebih tinggi.

Reaksi Fisi

30 Aug 2010 02:44:08

Reaksi Fisi

Telah dikemukakan sebelumnya bahwa terdapat empat tipe umum reaksi nuklir,yaitu reaksi fisi, reaksi fusi, transmutasi inti dan peluruhan radioaktif. Dari empat

tipe reaksi nuklir tersebut, reaksi fusi dan reaksi fisi adalah dua reaksi nuklir yang

cukup dikenal karena aplikasinya yang sangat fenomenal di bidang militer pada

saat perang dingin antara USA dan Uni Soviet.

Reaksi fisi adalah proses reaksi nuklir yang terjadi karena inti atom terbelah

menjadi partikel-partikel inti yang lebih ringan karena tertumbuk oleh partikel inti

lain. Reaksi fisi merupakan reaksi nuklir eksotermis yang akan menghasilkan

 partikel inti yang lebih ringan (sering disebut produk fisi), beberapa partikel

neutron, gelombang elektromagnetik dalam bentuk radiasi sinar gamma, dan

sejumlah energi. Gambar disamping ini melukiskan proses reaksi fisi dari inti

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 19/33

atom uranium-235 yang tertumbuk oleh sebuah neutron dengan kecepatan rendah

(neutron kecepatan rendah sering disebut sebagai neutron termal). Reaksi fisi

uranium-235 menghasilkan produk fisi berupa barium-141 dan kripton-92, tiga

 buah neutron cepat (masing-masing neutron memiliki energi kinetik ~2 MeV),

dan sejumlah energi.

Produk fisi dari reaksi fisi uranium-235 bisa saja tidak berupa barium-141 dan

kripton-92, tetapi barium-144 dan kripton-90, atau zirkonium-94 dan telurium-139.

Reaksi fisi uranium-235 sangat terkenal karena reaksi nuklir ini mendasari

 beroperasinya reaktor nuklir yang banyak beroperasi di Dunia. Selain reaksi fisi

uranium-235, masih banyak unsur lain yang dapat berfisi. Pada dasarnya semua

isotop unsur dalam golongan aktinida yang mempunyai jumlah neutron ganjil

 pada intinya dapat berfisi. Isotop aktinida yang dapat berfisi tersebut antara lain

adalah plutonium-241 ( ), kurium-243 ( ), uranium-232 ( ),

kalifornium-241 ( ), Amerisium-242 ( ), kalifornium-251 ( ),

kurium-245 ( ), plutonium-239 ( ), uranium-233 ( ), kurium-247 (

), uranium-235 ( ).

Isotop yang dapat berfisi disebut sebagai bahan fisil (fissile material). Dari sekian

 banyak bahan fisil, empat bahan fisil uranium-233, uranium-235, plutonium-239,

 plutonium-241 mempunyai arti penting karena sudah diterapkan dalam proses

reaksi nuklir di reaktor nuklir. Uranium-235, plutonium-239 dan plutonium-241

digunakan dalam bahan bakar reaktor termal dan reaktor pembiak yang

memanfaatkan daur bahan bakar uranium, sedangkan uranium-233 digunakan

dalam reaktor yang memanfaatkan daur bahan bakar thorium.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 20/33

Reaksi fisi uranium-235 tidak akan terjadi dengan begitu saja, terdapat beberapa

 prasyarat kondisi yang harus dipenuhi agar reaksi fisi uranium-235 terjadi. Salah

satu prasyarat yang harus dipenuhi adalah kecepatan atau energi kinetik neutron

yang menumbuknya. Neutron dengan kecepatan rendah (energi kinetiknya

rendah) mempunyai probabilitas yang lebih tinggi untuk menimbulkan reaksi fisi pada uranium-235 dibandingkan degan neutron dengan energi kinetik yang lebih

tinggi.

Dari reaksi fisi uranium-235 dihasilkan 2 hingga 3 buah neutron dengan energi ~2

MeV. Sesuai dengan kurva pada gambar di atas, energi neutron hasil fisi setinggi

~2 MeV sangat kecil untuk menimbulkan reaksi fisi jika menumbuk inti atom

uranium-235 yang lain.

 

Reaksi fisi berantai

Reaksi fisi berantai sangat penting dalam mewujudkan pemanfaatan energi hasil

reaksi fisi dalam sebuah reaktor nuklir. Jika kontinuitas reaksi fisi dalam reaktor 

nuklir terhenti maka dapat berhentinya produksi energi, sehingga produksi energi

menjadi diskontinu, suatu kondisi yang tidak diinginkan.

Reaksi fisi berantai

Pada awalnya sebuah neutron menumbuk inti uranium-235 (U-235) dan

menimbulkan reaksi yang menghasilkan produk fisi (Ba-141 dan Kr-92) serta 3

 buah neutron. Dua dari tiga neutron hasil reaksi fisi itu kemudian menumbuk inti

U-235 lainnya dan menimbulkan reaksi fisi berikutnya (reaksi fisi generasi

kedua). Neutron hasil fisi dari reaksi fisi kedua ini diharapkan akan menimbulkan

reaksi fisi berikutnya (reaksi fisi generasi ketiga), dan selanjutnya kan terjadi

reaksi fisi dari generasi ke generasi secara kontinu. Persoalan dalam mewujudkan

reaksi fisi berantai timbul karena untuk mewujudkan reaksi fisi U-235 diperlukan

neutron lambat, sedangkan neutron yang dihasilkan dari reaksi fisi U-235 adalah

neutron cepat yang sangat sulit untuk memicu reaksi fisi generasi ke generasi.

Dalam reaktor nuklir, persoalan ketersediaan neutron lambat dengan energi

kinetik rendah diwujudkan dengan menyediakan medium yang bertugasmemperlambat (memoderasi) kecepatan neutron, yaitu berupa air. Dengan adanya

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 21/33

air sebagai moderator neutron, maka neutron cepat yang dihasilkan dari reaksi fisi

U-235 diperlambat kecepatannya sehingga dapat digunakan untuk melangsungkan

reaksi fisi berantai dari generasi ke generasi. Bila suatu saat air sebagai bahan

moderator menghilang dari dalam reaktor nuklir (oleh karena suatu sebab,

misalnya kecelakaan) maka dengan sendirinya reaksi fisi berantai terhenti dan produksi energi juga berhenti dengan sendirinya.

Satu buah neutron lambat (disebut juga neutron termal) dalam reaktor nuklir akan

menimbulkan reaksi fisi U-235 yang menghasilkan energi panas ~200 MeV (~8,9

x 10-18 kWh). Ini berarti bahwa sebuah neutron lambat setara dengan ~8,9 x 10-

18 kWh. Apabila dari generasi ke generasi jumlah neutron termal dapat

dikendalikan sesuai dengan kebutuhan energi, maka realisasi pengendalian reaksi

fisi dapat terwujud. Proses pengendalian reaksi fisi berantai ini terjadi dalam

sebuah reaktor nuklir. Keberlangsungan reaksi fisi berantai dalam reaktor nuklir 

sangat labil, sedikit saja kecelakaan yang menguapkan moderator (berupa air),

maka reaksi fisi berantai terhenti, demikian pula dengan pembangkitan energi.

Reaksi fisi berantai dapat pula dilangsungkan dalam waktu sangat cepat dengan

 pelipatan jumlah reaksi yang sangat tinggi, dengan cara ini pembangkitan energi

meningkat sangat besar dalam waktu yang sangat singkat. Hasilnya adalah sebuah

ledakan nuklir yang dahsyat. Mewujudkan suatu ledakan nuklir dengan uranium-

235 tidaklah mudah, harus dilakukan upaya ketersediaan dan peningkatan jumlah

neutron dengan energi kinetik yang cocok dalam jumlah besar dalam waktu

sesingkat-singkatnya.

Reaksi Fisi ( Pembelahan Inti )

Penciptaan energi nuklir menarik untuk dikaji. Terlebih sejak empat ilmuwan Jerman, yakni Otto Hahn, Lise Meitner, Fritz Strassman, dan Otto Frisch

menemukan pertamakali tahun 1939, bahwa inti atom berat (radioaktif) bisadibelah dengan menembakkan sebuah netron. Netron dipilih karena zarah ini

tidak bermuatan. Sehingga tidak akan menimbulkan gaya tolak coulombterhadap inti-inti atom bermuatan positif, proton. Reaksi pembelahan (fisi)sebuah inti akan menghasilkan rata-rata 2,5 netron dan beberapa inti baru.Pada bom atom, reaksi pembelahan ini akan terus berantai tidak terkendali

karena netron baru tidak dicegah untuk menumbuk inti-inti yang telah

dihasilkan.

 Yang sangat bahaya, karena dalam setiap pembelahan inti akan terjadipelepasan energi yang besar. Contohnya, pada pembelahan satu inti uranium

dilepaskan energi sebesar 208 MeV. Satu MeV setara dengan energi listrik4,45 x 10-20 kWh. Itu baru untuk satu nuklida (inti atom). Coba bayangkan

betapa besarnya energi yang dilepaskan oleh pembelahan inti satu kilogramuranium. Energinya akan mencapai 2,37 x 107 kWh. Bila energi ini digunakan

untuk menghidupkan bola lampu 100 W, maka bola lampu itu akan terusmenyala tanpa henti selama 30.000 tahun! Lain halnya bila dihitung dalamkalori, energi pembelahan satu kilogram U-235 adalah 25,5 juta kilogramkalori. Bandingkan dengan pembakaran satu kilogram karbon yang hanya

menghasilkan 8,5 kalori.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 22/33

Apabila melihat ukuran atom, mungkin kita sulit percaya. Sebuah nuklida(yang tersusun oleh proton-proton dan netron) ukurannya berada dalam orde10-15 meter. Untuk membuat bayangan sederhana, baiklah ukuran inti atomkita perbesar seukuran kelereng. Maka, bila kita tempatkan kelereng itu di

tengah lapangan sepak bola, itulah gambaran nuklida di dalam atom.

Sungguh kecil. Namun demikian, inti atom ternyata mengandung lebih dari99,9 persen massa atomnya, atau setara dengan 1.800 kali massa sebuah

orbitalnya, elektron. Selebihnya atom merupakan ruangan kosong.Menakjubkan!

Bom nuklir atau bom atom, sebenarnya tidak hanya bisa diciptakan melaluireaksi fisi. Para ahli kemudian mencoba membuat bom Hidrogen dengan cara

melakukan penggabungan (fusi) inti-inti ringan deuterium (H2) dan tritium(H3). Dua inti bernomor atom kecil ini bila digabungkan akan membentukhelium (He-4) sambil membebaskan energi yang besar. Namun demikian,penyatuan dua nuklida tentu tidak mudah. Dibutuhkan energi yang sangat

besar sebelumnya untuk melawan gaya tolak Coulomb. Artinya, untukmendapatkan kelajuan inti yang sangat cepat agar bertumbukan, dibutuhkan

suhu tinggi hingga ratusan juta Kelvin. Dengan kata lain, reaksi fusi harusdidahului dengan fisi. Sehingga reaksi ini disebut reaksi termonuklir atau

reaksi bertingkat, fisi dan fusi.

Reaksi Fusi

Fusi atau sering disebut reaksi termonuklir adalah reaksi nuklir yang terjadi

karena proses penggabungan dua inti atau dua partikel inti ringan menjadi inti

atau partikel inti yang lebih berat sambil melepaskan (atau dapat juga menyerap)

sejumlah energi. Reaksi fusi dari partikel-partikel inti yang lebih ringan dari

 partikel inti atom besi akan menghasilkan energi (reaksi eksotermis), sedangkan

reaksi nuklir dari partikel-partikel inti yang lebih berat dari partikel inti besi akan

menyerap energi (reaksi endotermis). Energi yang dibebaskan dari reaksi fusisangat besar, bahkan Bumi tempat habitat manusia dipasok energinya dari reaksi

fusi yang terjadi di Matahari. Berikut ini diberikan contoh-contoh reaksi fusi.

Reaksi fusi partikel inti deutrium ( ) dan tritium ( ) yang menghasilkan

helium ( ) dan partikel neutron :

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 23/33

Dalam reaksi fusi ini, masing-masing partikel hasil reaksi fusi bergerak dan

memiliki energi kinetik, inti helium memiliki energi kinetik 3,5 MeV dan partikel

neutron 14,1 MeV.

Reaksi fusi D + T menghasilkan He dan neutron

 

Contoh-contoh reaksi fusi lainnya yang mempunyai prospek sebagai bahan bakar 

dalam reaktor fusi [1] yang sedang diteliti sejak tahun 1950-an hingga sekarang.

Tentang Nuklir

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 24/33

Sekarang kita semua sedang bersedih akibat bencana gempa dan tsunami di

Jepang, yang kemudian ditambah dengan kebocoran reactor nuklir di Fukushima.

Beberapa minggu terakhir ini saya memang sibuk sekali di Kantor, sehingga

 pengumpulan artikel-artikel yang menarik mengenai “Keajaiban Alam Semesta”

 pun sempat vakum. Baru 2 hari terakhir saya coba mencari berita tentangkejadian gempa dan tsunami di Jepang, lalu tidak sengaja saya menemukan

komentar lucu pembaca dalam sebuah artikel, katanya…..”Nuklar Nuklir…..apa

 sih Nuklir itu? Orang desa saya tuh ga pada ngerti” 

Akhirnya saya juga berpikir, apa sih nuklir itu? Mungkin ya dulu waktu masih di

SMU saya belajar tentang Nuklir, tapi sekarang saya sudah lupa juga, tentang

“Peta Keledai” Materi Nuklir tersebut, maka untuk catatan kali ini, saya coba

refresh kembali ingatan saya tentang nuklir.

*peta keledai adalah istilah pribadi yang saya gunakan untuk meringkas seluruh

materi yang saya pelajari, hampir sama dengan kata kunci, contoh klo saya belajar tentang Penatalaksanaan Kasus Perdarahan Pada Ibu Bersalin, berarti peta

keledainya adalah “ Bayi baru lahir, Manajemen aktif Kala III, oksitosin,

 Peregangan Tali Pusat Terkendali, Masase Uterus, Atonia Uteri, Kompresi 

 Bimanual Interna, Infus & Terapi, Kompresi Bimanual Eksterna, Kompresi 

 Aorta Abdominalis, Rujuk” ……nah point-point tadi jika disistematisasikan akan

saya sebut sebagai Peta Keledai.

 Nah setelah saya googling tentang Nuklir 

Didapatlah definisi nuklir itu sendiri, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan intiatom

Karena nuklir diambil dari kata “nucleus” , yang artinya inti Jika kita ingin

mempelajari tentang nuklir, berarti kita akan bersinggungan dengan teori-teori

 pendukung sebagai berikut : inti atom, reaksi nuklir, daya nuklir, reaktor nuklir,

limbah radioaktif, bahan bakar nuklir, teknik nuklir, fisika nuklir, dan lain

sebagainya.

Kenapa nuklir ini penting? Karena jika inti atom ditubrukkan dengan inti atom

yang lain, maka akan menghasilkan energy yang berbeda dengan produk awal.

Dan disinilah pentingnya dipelajari tentang reaksi nuklir. Dan ada baiknyasebelum kita belajar tentang nuklir, kita perlu memahami terlebih dahulu apa sih

yang dimaksud dengan inti atom

.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 25/33

Atom adalah bagian terkecil dari molekul

Contoh, dalam hidup sehari-hari kita bisa melihat adanya benda padat, benda cair 

dan benda gas, nah benda-benda ini jika dibelah kecil akan kita dapati sebuah

molekul, dan klo molekul kita belah-belah lagi maka jadilah atom. Nah atom ini

memiliki inti, dan inti atom terdiri atas 3 bagian yaitu proton, electron, dan

neutron.

Sebuah atom yang memiliki proton dan electron yang jumlahnya seimbang makadia bersifat netral, sedangkan jika salah satu unsure nya ( proton atau electron)

 jumlahnya berlebihan, maka disebut ion. Yang bisa bersifat positif atau negative.

Klo dulu masih dikenal bahwa atom adalah benda-benda terkecil yang sudah tidak 

 bisa dibagi/dibelah lagi, untuk sekarang saya tidak tahu lagi, apakah teori ini

masih berlaku atau tidak.

Lalu bagaimana ko bisa reaksi nuklir itu begitu berbahaya? Reaksi nuklir dibagi

menjadi 2, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir Reaksi fusi nuklir 

 berproses dengan meleburnya 2 inti atom atau lebih untuk menjadi atom baru

dengan energy yang lebih besar (dalam bahasa gampangnya melebur menjadisatu)

 

Sedangkan reaksi fisi nuklir berproses dengan pembelahan inti atom akibat

 bertubrukan dengan inti atom yang lain dan menghasilkan atom baru dan energy

yang bermassa lebih kecil

 Nah reaksi fusi nuklir bisa menghasilkan radiasi sinar alfa, sinar beta, dan sinar 

gamma yang sangat berbahaya bagi manusia

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 26/33

 Nah ketika merakit sebuah bom…….proses yang diharapkan adalah reaksi fusi

nuklir 

Sedangkan untuk PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)…proses yang terjadi

adalah reaksi fisi nuklir.

Lalu untuk senjata nuklir sendiri, mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama

menghasilkan energi ledakannya hanya dari process reaksi fisi. Senjata tipe ini

secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya

diproduksi dari inti atom.

Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau

 plutonium) dirancang mencapai supercritical mass – jumlah massa yang

diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan

sub-critical terhadap butiran lainnya (the “gun” method), atau dengan

memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimiasehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the

“implosion” method).

Metoda yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga

 penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua. Tantangan

utama di semua desain senjata nuklir adalah untuk memastikan sebanyak mungkin

 bahan bakar fisi terkonsumsi sebelum senjata itu hancur. Jumlah energi yang

dilepaskan oleh pembelahan bom dapat berkisar dari sekitar satu ton TNT ke

sekitar 500.000 ton (500 kilotons) dari TNT.

Tipe kedua memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi fusi nuklir .

Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai

 bom-H), karena tipe ini didasari proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-

isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini

mendapatkan kebanyakan energinya dari proses fisi (termasuk fisi yang dihasilkan

karena induksi neutron dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi,

senjata fusi tidak memiliki batasan besarnya energy yang dapat dihasilkan dari

sebuah sejata termonuklir.

Nuklir sebagai Sumber Energi Listrik Posted on Januari 19, 2008 by Amin Mutohar

Nuklir merupakan istilah yang berhubungan dengan inti atom yang

tersusun atas dua buah partikel fundamental, yaitu proton dan

neutron. Di dalam inti atom terdapat tiga buah interaksi fundamental

yang berperan penting, yaitu gaya nuklir kuat dan gaya

elektromagnetik serta pada jangka waktu yang panjang terdapat gaya

nuklir lemah. Gaya nuklir kuat merupakan interaksi antara partikel

quark dan gluon yang dibahas dalam teori quantum chromodynamics

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 27/33

(QCD) sedangkan gaya nuklir lemah adalah interaksi yang terjadi

dalam skala inti atom seperti peluruhan beta yang dibahas dalam

elecroweak theory .[2]

Energi nuklir dihasilkan di dalam inti atom melalui dua buah jenisreaksi nuklir, yaitu reaksi fusi dan reaksi fisi. Reaksi fusi adalah suatu

reaksi yang menggabungkan beberapa partikel atomik menjadi sebuah

partikel atomik yang lebih berat. Reaksi fusi dapat menghasilkan

energi yang sangat besar seperti yang terjadi pada bintang. Salah satu

reaksi contoh reaksi fusi adalah penggabungan partikel deuterium (D

atau 2H) dan tritium (T atau 3H) (Gambar 1.a). Langkah pertama,

deuterium dan tritium dipercepat dengan arah yang saling mendekati

pada suhu termonuklir. Penggabungan antara dua buah partikel

tersebut membentuk helium-5 (5He) yang tidak stabil sehingga

mengakibatkan peluruhan. Dalam proses peluruhan ini, sebuahneutron dan partikel helium-4 (4He) terhambur disertai dengan energi

yang sangat besar, yaitu 14,1 MeV untuk penghamburan neutron dan

3,5 MeV untuk penghamburan helium-4. Sampai saat ini, reaksi fusi

belum dapat dirancang oleh manusia karena membutuhkan suhu yang

sangat tinggi. Hal ini menyebabkan pemanfaatan reaksi fusi sebagai

sumber energi listrik belum dapat direalisasikan.

Reaksi nuklir lain yang sudah dapat dimanfaatkan sebagai sumber

energi listrik adalah reaksi fisi. Reaksi fisi merupakan kebalikan dari

reaksi fusi, yaitu reaksi yang membelah suatu partikel atomik menjadi

menjadi beberapa partikel atomik lainnya dan sejumlah energi. Salah

satu contoh dari reaksi fisi adalah reaksi fisi pada partikel uranium-235

(235U) yang ditumbuk oleh sebuah neutron yang bergerak pelan

(Gambar 1.b). Proses penyerapan neutron oleh uranium-235

mengakibatkan terbentuknya partikel uranium-236 (236U) yang tidak

stabil sehingga terbelah menjadi partikel krypton-92 (92Kr), barium-141

(141Br), dan beberapa neutron bebas serta sejumlah energi. Reaksi fisi

dapat berlangsung secara terus menerus yang biasa disebut dengan

reaksi rantai. Dalam reaksi rantai, neutron yang telah terhambur dari

reaksi fisi dapat mengakibatkan terjadinya reaksi fisi lain sama baiknya

dengan reaksi fisi sebelumnya. Energi yang dihasilkan dari reaksi ini

dapat dikonversi menjadi energi listrik pada sebuah pembangkit listrik

tenaga nuklir (PLTN).

 Tiga hal menarik yang terjadi pada proses reaksi fisi adalah sebagai

berikut:

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 28/33

• Peluang sebuah atom U-235 menangkap sebuah neutron bernilaisangat tinggi. Dalam sebuah reaktor yang bekerja (dikenaldengan keadaan kritis), sebuah neutron yang terhambur darisetiap reaksi fisi dapat menyebabkan terjadinya reaksi fisi yang

lainnya.• Proses penyerapan dan penghamburan neutron terjadi dengansangat cepat pada orde pikosekon (1×10-12 sekon)

•  Jumlah energi yang dihasilkan berupa panas dan radiasi gammaluar biasa besar pada sebuah reaksi fisi yang terjadi. Dalamreaksi ini terbentuk beberapa produk fisi dan neutron denganmassa total yang lebih ringan dari partikel U-235 pada awalreaksi. Perbedaan massa ini diubah menjadi energi dengan nilaiyang dirumuskan dalam E = mc2. Dalam satu kali peluruhanatom U-235 bisa dihasilkan energi sebesar 200 MeV (1 eV =1,6.10-19 joule). U-235 dapat bekerja dalam sebuah sampeluranium yang diperkaya menjadi 2 sampai 3 persen. Pada

senjata nuklir, komposisi U-235 mencapai 90 persen atau lebihdari sebuah sampel uranium.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) menyediakan sekitar 17 persen

dari total tenaga listrik dunia. Beberapa negara membutuhkan tenaga

nuklir yang lebih besat dari negara lain. Di Prancis, menurut

International Atomic Energy Agency (IAEA), 75 persen tenaga listriknya

dihasilkan oleh reaktor nuklir. Jumlah pembangkit tenaga listrik di

dunia diperkirakan lebih dari 400 buah dengan 100 buah diantaranyaberada di Amerika Serikat.[3]

Pada PLTN, bahan bakar sebuah reaktor nuklir berupa uranium.

Uranium merupakan salah satu hasil tambang yang terdapat di bumi.

Uranium-238 (U-238) mempunyai waktu paruh yang sangat lama (4,5

milyar tahun) dengan komposisi 99 persen dari total uranium yang ada

di bumi. Komposisi lainnya, U-235 mempunyai sekitar 0,7 persen dan

U-234 jauh lebih rendah yang dibentuk melalui proses peluruhan U-238

(U-238 melalui beberapa tahap peluruhan alpha dan beta untuk

membentuk isotop yang lebih stabil dan U-234 adalah salah satu hasil

dari mata rantai dari peluruhan ini).

(2)

Dalam sebuah reaktor nuklir (Gambar 2), butiran uranium yang sudah

diperkaya disusun dalam sebuah balok dan dikumpulkan ke dalam

bundelan (reactor ). Bundelan tersebut direndam dalam air pada

sebuah bejana tekan. Air tersebut digunakan sebagai sebuah

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 29/33

pendingin. Bundelan uranium yang digunakan pada reaktor nuklir

berada dalam keadaan superkritis. Hal ini dapat menyebabkan

uranium menjadi panas dan meleleh dengan mudah. Untuk

mencegahnya, sebuah balok kontrol (control rods) dibuat dengan

bahan yang menyerap neutron. Balok kontrol dimasukkan kedalambundelan uranium dengan menggunakan sebuah mekaninisme yang

dapat mengangkat atau menurunkan balok kontrol tersebut.

Pengangkatan dan penurunan balok kontrol menerima perintah

seorang operator untuk mengatur jumlah reaksi nuklir. Ketika seorang

operator menginginkan inti uranium untuk menghasilkan panas yang

lebih, balok kontrol dinaikkan dari bundelan uranium. Sebaliknya, jika

ingin panas berkurang maka balok kontrol harus diturunkan. Balok

kontrol dapat diturunkan hingga komplit untuk menghentikan reaktor

nuklir jika terjadi kasus kecelakaan atau penggantian bahan bakar.

Bundelan uranium digunakan sebagai sumber energi panas yang

sangat tinggi. Panas ini dapat mengubah air menjadi uap air. Uap air

ini digunakan untuk menggerakkan sebuah turbin uap yang memutar

rotor pada generator. Berdasarkan hukum Faraday putaran rotor

dikonversi menjadi tenaga listrik. Dalam beberapa reaktor, uap air

akan melalui tahap kedua sebagai pengubah panas medium untuk

mengubah air menjadi uap air yang menggerakkan turbin. Keuntungan

dari desain ini adalah air atau uap air yang tercemar bahan radioaktif 

tidak akan mengenai turbin. Dalam reaktor nuklir yang sama, fluida

pendingin dalam kontak dengan inti reaktor dapat berupa gas (karbondioksida) atau logam cair (sodium, potasium). Tipe reaktor ini

menerima inti uranium untuk beroperasi pada suhu yang lebih tinggi.

Ketidakberuntungan dalam PLTN dapat membuat masalah yang besar

diantaranya:

• Penambangan dan pemurnian uranium, berdasarkan sejarah,tidak mempunyai proses yang cukup bersih.

• Penggunaan PLTN yang tidak tepat dapat menimbulkan masalahyang besar. Tragedi Chernobyl dapat digunakan sebagai contohyang tepat. Chernoyl didesain dengan seadanya dandioperasikan dengan tidak tepat sehingga mengakibtakanskenario kasus yang paling buruk. Beberapa ton debu radioaktif terhambur ke atmosfer dalam tragedy ini.

• Limbah PLTN merupakan racun yang dapat bertahan dalamratusan tahun dan hal ini tidak aman jika tidak digunakanfasilitas penyimpanan yang permanent untuk ini.

•  Transportasi bahan bakar nuklir dari dan ke PLTN mempunyaibeberapa resiko tetapi selama ini track record di Amerika Serikatmenunjukkan hasil yang sangat baik.

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 30/33

Plus Minus Energi Nuklir

Kategori: Energi - Dibaca: 160 kali | Komentar: 0

Selasa, 08 November 2011 - 20:51:27 WIB

Pada saat ini sumber energi utama yang biasa kita gunakan adalah energi minyak 

 bumi. Tapi akhir-akhir ini sumber energi minyak bumi sudah mulai berkurang

karena konsumsi yang sangat tinggi. Ditambah lagi minyak bumi adalah sumber 

energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini membuat kita harus mencari sumber 

energi alternatif lain yang bisa kita pakai.

Dari beberapa energi baru yang ditemukan, energi yang patut diperhitungkan

adalah energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar,

tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber 

energi yang layak diperhitungkan.

Energi nuklir memiliki sejarah panjang dan semuanya dimulai dengan penemuan

zat radioaktif pada akhir abad ke-19. unsur kimia tertentu seperti Uranium,

Plutonium, Radium dan Polonium ditemukan untuk memancarkan radiasi pengion

tertentu, yang kemudian diklasifikasikan menjadi sinar Alpha (inti Helium), sinar 

Beta,dll.

Reaktor nuklir yang pertama kali membangkitkan listrik adalah stasiun

 pembangkit percobaan EBR-I pada 20 Desember 1951 di dekat Arco, Idaho,

Amerika Serikat. Pada 27 Juni 1954, PLTN pertama dunia yang menghasilkan

listrik untuk jaringan listrik (power grid) mulai beroperasi di Obninsk, Uni Soviet.

PLTN skala komersil pertama adalah Calder Hall di Inggris yang dibuka pada 17

Oktober 1956.

Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan

energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah

hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal,

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 31/33

 pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir 

dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah

kelangkaan energi.

Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme,yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui

reaksi fusi.

Reaksi Fusi

Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom

 baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi

fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sagat berbahaya

 bagi manusia.

Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintangdi alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak 

terkendali.

Reaksi Fisi

Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom

lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta

radiasi elektromagnetik.

Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaganuklir.

Reaktor daya fisi membangkitkan panas melalui reaksi fisi nuklir dari isotop fissil

uranium dan plutonium.

Selanjutnya reaktor daya fissi dikelompokkan lagi menjadi:

Reaktor thermal menggunakan moderator neutron untuk melambatkan atau me-

moderate neutron sehingga mereka dapat menghasilkan reaksi fissi selanjutnya. Neutron yang dihasilkan dari reaksi fissi mempunyai energi yang tinggi atau

dalam keadaan cepat, dan harus diturunkan energinya atau dilambatkan (dibuat

thermal) oleh moderator sehingga dapat menjamin kelangsungan reaksi berantai.

Hal ini berkaitan dengan jenis bahan bakar yang digunakan reaktor thermal yang

lebih memilih neutron lambat ketimbang neutron cepat untuk melakukan reaksi

fissi.

Reaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan

moderator neutron. Karena reaktor cepat menggunkan jenis bahan bakar yang

 berbeda dengan reaktor thermal, neutron yang dihasilkan di reaktor cepat tidak 

 perlu dilambatkan guna menjamin reaksi fissi tetap berlangsung. Boleh dikatakan,

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 32/33

 bahwa reaktor thermal menggunakan neutron thermal dan reaktor cepat

menggunakan neutron cepat dalam proses reaksi fissi masing-masing.

Reaktor subkritis menggunakan sumber neutron luar ketimbang menggunakan

reaksi berantai untuk menghasilkan reaksi fissi. Hingga 2004 hal ini hanya berupakonsep teori saja, dan tidak ada purwarupa yang diusulkan atau dibangun untuk 

menghasilkan listrik, meskipun beberapa laboratorium mendemonstrasikan dan

 beberapa uji kelayakan sudah dilaksanakan.

Meski reaktor nuklir generasi awal berjenis reaktor cepat, tetapi perkembangan

reaktor nuklir jenis ini kalah dibandingkan dengan reaktor thermal.

Keuntungan reaktor cepat diantaranya adalah siklus bahan bakar nuklir yang

dimilikinya dapat menggunakan semua uranium yang terdapat dalam urainum

alam, dan juga dapat mentransmutasikan radioisotop yang tergantung di dalam

limbahnya menjadi material luruh cepat. Dengan alasan ini, sebenarnya reaktor cepat secara inheren lebih menjamin kelangsungan ketersedian energi ketimbang

reaktor thermal. Lihat juga reaktor fast breeder. Karena sebagian besar reaktor 

cepat digunakan untuk menghasilkan plutonium, maka reaktor jenis ini terkait erat

dengan proliferasi nuklir.

Lebih dari 20 purwarupa (prototype) reaktor cepat sudah dibangun di Amerika

Serikat, Inggris, Uni Sovyet, Perancis, Jerman, Jepang, India, dan hingga 2004.

Berikut beberapa reaktor cepat di dunia yang masih beroprasi hingga saat ini :

Phénix, 250 MWe, Perancis, dibangun tahun 1973.

BN-600, 600 MWe, USSR/Russia, dibangun tahun 1980.

FBTR, 13.2 MWe, India, dibangun tahun 1985.

Monju, 300 MWe, Jepang, dibangun tahun 1994.

PFBR, 500 MWe, India, dibangun tahun 1998.

Keuntungan Menggunakan PLTN :

Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal).

Tidak mencemari udara - tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon

monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau

asap fotokimia

Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal).

Biaya bahan bakar rendah - hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan

5/12/2018 fusi-fisi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fusi-fisi-55a35a66cae89 33/33

Ketersedian bahan bakar yang melimpah - sekali lagi, karena sangat sedikit bahan

 bakar yang diperlukan

Kekurangan Menggunakan PLTN :

Risiko kecelakaan nuklir - kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan

Chernobyl (yang tidak mempunyai containment building)

Limbah nuklir - limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat bertahan

hingga ribuan tahun.