fraktur tibial plateau

23
FRAKTUR TIBIAL PLATEAU Oleh: Dewi Rahmayanti (1102090068) Pembimbing: Dr. Jufri Latief Sp.B Sp.OT (K) FINACS

Upload: dewidewidewi-madridista-part-ii

Post on 03-Dec-2015

113 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

orthopedi

TRANSCRIPT

  • FRAKTUR TIBIAL PLATEAUOleh:Dewi Rahmayanti (1102090068)

    Pembimbing:Dr. Jufri Latief Sp.B Sp.OT (K) FINACS

  • Identitas PasienNama: Tn. A SJenis kelamin: Laki-lakiUsia: 31 tahunNo. RM: 207697Agama: IslamPekerjaan: wiraswasta Status perkawinan: MenikahAlamat: Jl. Lumput PareTanggal masuk RS: 26 September 2015Ruang rawat: Al-Kautsar RS.Haji

  • AnamnesisKeluhan UtamaNyeri pada lutut kiri

    Riwayat Penyakit SekarangNyeri dialami sejak 4 hari sebelum pasien dirujuk ke RS.Haji karena kecelakaan lalu lintas. Awalnya pasien mengendarai sepeda motor kemudian sepeda motor yang dikendarai oleh pasien bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan dan pasien terjatuh kea rah kiri. Pada saat jatuh pasien dalam keadaan sadar, tidak ada nyeri kepala, tidak ada mual dan muntah. Pasien kemudian dibawah ke RS. Pare-pare dan dirawat selama 4 hari kemudian di rujuk ke RS. Haji Makassar.

    Riwayat Penyakit DahuluRiwayat fraktur sebelumnya tidak ada, riwayat alergi tidak ada.

    Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dan asma tidak ada.

  • Pemeriksaan FisisStatus Generalis: Sakit sedang/Gizi cukup/compes mentisTanda Vital: TD: 110/70mmHg N: 80x/menit S: 36,5C P: 20x/menitKepala: pupil isokor, refleks cahaya +/+ ; konjungtiva anemis -/-Kulit: tidak ada kelainanKGB: tidak ada pembesaranLeher: tidak ada kelainanThorax: dalam batas normalJantung: dalam batas normalAbdomen: dalam batas normalGenitalia eksterna: tidak ada kelainanEkstremitas superior: akral hangat + / +, edema - / -+, vulnus excoriatum + / + perdarahan + / ++, pus - / -

  • Status LokalisRegio genu dan cruris

    Look:Skin: hematoma (+) vulnus excoriatum (+)Shape: oedem (+) Position: malposisi (-)Feel:Skin: hangat (+), nyeri tekan (+), sensoris baikSoft tissue: hangat (+)Bone: nyeri tekan (+), krepitasi (+)Pulse: teraba pulsasi distal a. dorsalis pedis (+), CRT < 2 detikMove: gerakan terbatas karena nyeri

  • Pemeriksaan PenunjangFoto cruris sinistra AP/Lateral :

    Outline Os tibia inlineTampak fraktur tibial plateauMineralisasi tulang baikCelah sendi yang tervisualisasi kesan baikJaringan lunak sekitar swelling

  • Kesan: anemia

    PemeriksaanHasil PemeriksaanNilai normalRutinHemoglobinHematokritLeukositTrombosit8,7406.400346.00012-16 g/dL38-46%5.000-10.000150-400 ribu/mm3GulaGula darah sewaktu10080-125 mg%HematologiBleeding timeClotting time30012001-6 menit10-16 menit

  • Diagnosis

    Fraktur tibial plateau sinistra

  • PenatalaksanaanIVFD RL 20 tpmCeftriaxon 1 gr/12 jam/ivKetorolac 30 mg/8 jam/ivRanitidin 50 mg/8 jam/ivOperatif : ORIF tibia sinistra

  • Resume Seorang laki-laki 31 tahun dirujuk dari RSU.pare-pare dengan keluhan nyeri pada lutut kiri. Keluhan dialami sejak 4 hari sebelum di rujuk ke RS.Haji. nyeri dirasakan setelah pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien juga mengeluh sulit menggerakan kaki kirinya. Nyeri kepala tidak ada, mual dan muntah tidak ada. Pada pemeriksaan fisik umum dalam batas normal, pada pemeriksaan fisik lokal didapatkan tampak ekskoriasi, edema (+), nyeri tekan (+), CRT < 2 detik, ROM terbatas nyeri. Dan hasil radiologi adalah fraktur tibia proximal.

  • Foto kontrol post op

  • PrognosisAd vitam: BonamAd functionam: Dubia ad bonamAd sanationam: Bonam

  • Tinjauan Pustaka

  • DEFINISIFraktur adalah hilanganya kontinuitias tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial.Sedangkan fraktur tibial Plateau adalah patah tulang atau diskontinuitas tulang yang terjadi di bagian proksimal tibia atau tulang kering yang disebut tibial plateau yang mempengaruhi sendi lutut, stabilitas dan gerak.

  • EPIDEMIOLOGIFraktur tibial plateau terjadi pada 1% kasus dari semua fraktur dan 8% kasus terjadi pada pasien yang tua. Fraktur yang terjadi pada pasien tua merupakan hasil dari trauma dengan energy rendah. Fraktur pada medial plateau terjadi pada 23% kasus fraktur plateau sedangkan fraktur lateral plateau terjadi pada 70% kasus, dan kombinasi antara keduanya terjadi pada 31% kasus4.

  • Faktor resikoFactor resiko untuk terjadinya fraktur tibial plateau adalah4 : Pasien-pasien memiliki resiko untuk cedera ini adalah trauma dengan kecepatan tinggi (usia muda, laki-laki, alcohol dan pecandu obat)Usia lebih tua dengan kualitas tulang yang jelek memiki resiko fraktur.

  • Klasifikasi

  • Diagnosis

  • Terapi Non operatifFraktur yang non-displaced dan stabil baik untuk diterapi non-operative. Pemakaian hinged cast-brace untuk melindungi pergerakan lutut dan beban tubuh merupakan salah satu metode pilihan. Latihan isometric untuk quadriceps, pasif, aktif,dan pergerakan aktif dari lutut sebagai stabilitas dapat dilakukan

  • Operatif

    Indikasi operasi pada fraktur tibial plateau adalah7 :Depressi pada articular yang dapat ditoleransi adalah 10 derajat dari lutut yang diperpanjang dibandingkan dengan sisi sebaliknya. Fraktur yang retak lebih tidak stabil dibandingkan fraktur yang hanya kompresi. Fraktur terbukaSindrom kompartemenAdanya kerusakan vascular. Terapi pembedahan berdasarkan tipe fraktur nya (Schatzker classification)

  • Fraktur tibial plateau- fiksasi. (a) sekrup tunggal mungkin sudah mencukupi untuk retakan sederhana, meskipun (b) plat penopang dan sekrup lebih aman. (c) depresi yang lebih dari 1 cm dapat diterapi dengan peninggian dari bawah dan (d) disokong dengan pencangkokan tulang. (e) fraktur compels dapat diterapi dengan operasi tetapi, kecuali kalau reduksi dapat dijamin sempurna, terapi dengan traksi dan gerakan saja mungkin lebih bijaksana ; mengikat fragmen yang menonjol ke atas permukaan sendi akan mengundang osteoarthritis dini.

  • Komplikasi

  • Terima kasih