formulir 5

53
Formulir 5 : Pengajuan Ijin Penyelenggaraan Online Pengusul yang telah memperoleh Surat Pertimbangan Persetujuan Penyelenggaraan dapat mengajukan ijin penyelenggaraan dengan mengajukan satu berkas uji kelayakan yang disampaikan dalam format terlampir. Penyusunan berkas Studi Kelayakan ini merujuk pada peraturan yang telah ada dan telah di sesuaikan untuk kebutuhan evaluasi on-line. Penyusul harus mengikuti format yang telah di sediakan dan memberikan keterangan ringkas dan jelas di sertai dengan data dan sumbernya yang sah. Format Studi Kelayakan PS Baru On-line mengacu pada SK no. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: I. PENDAHULUAN Menyangkut Aspek Kemanfaatan dan Keunggulan dan Aspek Spesifikasi II. KURIKULUM Mencakup Road Map Keilmuan dan Keahlian; Rancangan Kurikulum; dan Sistem Pembelajaran III. SUMBER DAYA Mencakup Aspek Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana IV. PENDANAAN Mencakup Aspek Manajemen Finansial dan Aspek Keberlanjutan V. MANAJEMEN AKADEMIS VI. SISTEM PENJAMINAN MUTU VII. KESIMPULAN I. PENDAHULUAN Pada bagian ini pengusul menyampaikan evaluasi terkait dengan aspek kemanfaatan, keunggulan,dan aspek spesifikasi. I.1 ASPEK KEMANFAATAN DAN KEUNGGULAN (maksimum 7 halaman, A4, Font 11 Calibri, margin kiri, kanan,atas, bawah masing-masing 2cm)

Upload: intan-swift

Post on 13-Aug-2015

419 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Formulir 5 : Pengajuan Ijin Penyelenggaraan OnlinePengusul yang telah memperoleh Surat Pertimbangan Persetujuan Penyelenggaraan dapat mengajukan ijin penyelenggaraan dengan mengajukan satu berkas uji kelayakan yang disampaikan dalam format terlampir. Penyusunan berkas Studi Kelayakan ini merujuk pada peraturan yang telah ada dan telah di sesuaikan untuk kebutuhan evaluasi on-line. Penyusul harus mengikuti format yang telah di sediakan dan memberikan keterangan ringkas dan jelas di sertai dengan data dan sumbernya yang sah. Format Studi Kelayakan PS Baru On-line mengacu pada SK no. 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: I. PENDAHULUAN Menyangkut Aspek Kemanfaatan dan Keunggulan dan Aspek Spesifikasi II. KURIKULUM Mencakup Road Map Keilmuan dan Keahlian; Rancangan Kurikulum; dan Sistem Pembelajaran III. SUMBER DAYA Mencakup Aspek Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana IV. PENDANAAN Mencakup Aspek Manajemen Finansial dan Aspek Keberlanjutan V. MANAJEMEN AKADEMIS VI. SISTEM PENJAMINAN MUTU VII. KESIMPULAN I. PENDAHULUAN Pada bagian ini pengusul menyampaikan evaluasi terkait dengan aspek kemanfaatan, keunggulan,dan aspek spesifikasi. 1.1 ASPEK KEMANFAATAN DAN KEUNGGULAN (maksimum 7 halaman, A4, Font 11 Calibri, margin kiri, kanan,atas, bawah masingmasing 2cm) ASPEK KUALITATIF Berikan analisis terhadap : 1. Uraian misi dan tujuan penyelenggaraan Program studi Farmasi Visi : menjadikan farmasis yang unggul, berwawasan global dan mampu mewarnai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan mampu mengembangkan diri sesuai lingkungan kerjanya

Misi : a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi ilmu farmasi yang berkualitas, bertanggung jawab serta mampu bersaing untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa yang akan dating dan berorientasi pada pembangunan. b. Melakukan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. c. Melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian sosial Tujuan program studi farmasi adalah : a. menghasilkan sumber daya manusia menjadi sarjana farmasi yang bermoral, berbudi luhur, terampil, cakap, inovatif dan ahli dalam pelaksanaan, pengembangan dan penelitian di bidang farmasi. b. Ikut memelihara dan mempertinggi tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menghayati dan mengembangkan sikap dan ciri-ciri khas kehidupan kefarmasian yang professional. c. Menghasilkan produk-produk penelitian di bidang farmasi yang berkaitan dengan usaha meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat. d. Terlayaninya pendidikan kesehatan di masyarakat tentang penggunaan obat yang benar melalui kegiatan pengabdian masyarakat. 2. Manfaat program studi farmasi : a. Institusi Merupakan program studi yang dapat mewujudkan jejaring mitra dan atau profesional dibidang kesehatan dalam mendukung proses pengembangan kapasitas kefarmasian b. Masyarakat Terlayaninya pendidikan kesehatan di masyarakat tentang penggunaan obat yang benar melalui kegiatan pengabdian masyarakat, sehingga ikut memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. c. Bangsa dan Negara Merupakan sumber daya kesehatan yang unggul, berwawasan global sehingga mampu mewarnai pengembangan ilmu pengetahuan. 3. Program lulusan program studi yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun untuk kebutuhan pengembangan keilmuan, profesi, bidang pekerjaan atau bidang keilmuan dan

keahlian yang dapat diisi oleh lulusan. Profil lulusan program studi sesuai dengan peran yang harus dimiliki lulusan S-1 farmasi adalah : a. Peran sebagai pelaksana farmasi yang memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan inovatif b. Keahlian tentang stabilitas sediaan farmasi dan persyaratan penyimpanannya. Di samping itu ia memahami cara pemberian, pelepasan zat aktif dari sediaan, absorsi dan disposisisnya serta pengaruh interaksi faktor-faktor tersebut pada kerja awal, intensitas dan lama khasiat obat. c. Kemampuan mengulas publikasi ilmiah, membuat ringkasan, mengartikan data dan menarik kesimpulan serta mengambil manfaat praktis dari suatu penemuan dalam hubungannya dengan penggunaan klinis sediaan farmasi. d. Dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. ASPEK KUANTITATIF Analisis diatas tidak boleh hanya kualitatif sehingga harus di dukung oleh data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada aspek kualitatif diatas. Aspek kuantitatif adalah : 1. Tersedianya sarana dan prasarana laboratorium 2. Tersedianya media pembelajaran yang standar dalam pelaksanaan berbagai program layanan kepada mahasiswa 3. Tersedianya lahan praktek

1.2 ASPEK SPESIFIKASI (maksimum 5 halaman, A4, Font11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masingmasing 2cm) ASPEK KUALITATIF Berikan analisis terhadap : 1. Posisi program studi yang di usulkan terhadap bidang ilmu di tingkat internasional dan nasional (bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari PS dan konstelasinya terhadap bidang ilmu lainnya) ; Program studi S-1 Farmasi merupakan program studi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme yang mampu bersaing secara global. 2. Hubungan Program Studi dengan Program Studi lain pada institusi pengusul (minimum 60% perbedaan dari kurikulum program studi lain di institusi pengusul) 3. Keunggulan dan karakteristik yang akan dimiliki berbasis track record yang dimilki ;

Ketentuan MPK MKK MKB MPB MBB JUMLAH ASPEK KUANTITATIF

Kurikulum institusional SKS % 12 7,60% 52 32,91 86 54,43 4 2,53 4 2,53 158 100%

Kurikulum nasional SKS 12 46 78 4 4 144 % 8,33% 31,94 54,17 2,78 2,78 100%

Analisis di atas tidak boleh hanya kualitatif sehingga harus didukung oleh data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada aspek kualitatif di atas. Tahap akademik SKS yang terdiri dari kurikulum inti SKS, dan kurikulum institusional SKS. KELOMPOK MATA KULIAH MPK MKK MKB MPB MBB SMT I INS NAS 6 9 2 17 SMT II INS NAS 6 17 23 SMT III INS NAS 4 4 13 8 21

NO

NO

KELOMPOK MATA KULIAH MPK MKK MKB MPB MBB

SMT IV INS NAS 4 2 16 2 20

SMT V INS NAS 4 20 24

SMT VI INS NAS 2 21 23

NO

KELOMPOK MATA KULIAH MPK MKK MKB MPB MBB

SMT VII INS NAS 3 19 2 24

SMT VIII INS NAS 5 4 9

II. KURIKULUM (makimum 20 halaman, A4, Font11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masingmasing 2cm) 2.1 ROAD MAP KEILMUAN DAN KEAHLIAN URAIAN KUALITATIF Berikan analisis terhadap : 1. Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari PS dan Konstelasinya terhadap bidang ilmu lainnya: Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari program studi adalah pendidikan pancasila, pendidikan agama Islam, Bahasa Inggris, Kimia Dasar, Fisika Dasar, Matematika Dasar, Biologi sel dan molekuler, pengetahuan lingkungan, bahasa Indonesia, pendidikan kewarganegaraan, ilmu sosial dan budaya dasar, morfologi dan sistematika tumbuhan, anatomi dan fisiologi tumbuhan, mikrobiologi farmasi,kimia fisika, dasar-dasar ilmu farmasi, dasar-dasar immunologi, metode farmakologi, kokurikuler, farmakognosi, statistic farmasi, kimia organic, kimia analisis, analisis instrumen farmasi, farmasi fisika, mikrobiologi farmasi terapan, anatomi fisiologi manusia, ilmu resep, radio farmasi, farmakognosi lanjutan, kimia organik, biokimia, teknoligi sediaan farmasi, farmakologi toksikologi, galenika, tumbuhan racun dan peptisida, bioteknologi farmasi, kultur jaringan tumbuhan obat, fitokimia,kimia farmasi analisis, biosintesis antibiotik, teknologi sediaan farmasi, teknologi makanan dan minuman, farmakologi toksikologi, farmakokinetik, farmakologi bahan alam, material medika dan terapi, interaksi obat, fitokimia lanjutan, obat asli Indonesia, kimia medicinal, analisis makanan dan kosmetik,teknologi sediaan framasi lanjutan, biofarmaseutik, toksikologi, kosmetologi, farmakologi molekuler dasar, metodologi penelitian, kimia klinik, kimia farmasi anlisis, patofisiologi dan farmakoterapi cardiovaskuler, patofisiologi dan farmakoterapi respirasi, undang-undang dan etika kesehatan, kajian pustaka farmasi, kuliah kerja nyata, seminar skripsi farmasi I, seminar skripsi farmasi II, skripsi farmasi, 2. Perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun kedepan Biologi sel dan molekuler, morfologi dan sistematika tumbuhan, anatomi dan fisiologi tumbuhan, mikrobiologi farmasi,kimia fisika, dasar-dasar ilmu farmasi, dasar-dasar immunologi, metode farmakologi, kokurikuler, farmakognosi, kimia organik, nalisis instrumen farmasi, farmasi fisika, mikrobiologi farmasi terapan, anatomi fisiologi manusia, ilmu resep, dimana kompetensi mampu memberikan pelayanan obat kepada pasien secara tepat, aman dan efektif.

Setelah mahasiswa menyelesaikan pendidikan Program S-1 farmasi dengan memperoleh gelar (S.Farm) untuk selanjutnya dapat mengikuti perkuliahan di Program Pendidikan Profesi Apoteker dengan pengembangan bidang ilmu kompetensi Apoteker di Apotek, Apotek Rumah Sakit (farmasi klinik), pelayanan kefarmasian,komunikasi dan konseling, manajemen industry farmasi, biofarmasi & farmakokinetika klinis, farmakoterapi & terminology medic, interaksi obat dan psikologi. 3. Untuk PS vokasi dan profesi perlu mencantumkan perkembangan profesi yang relevan maupun rancangan keahlian yang akan dibentuk a. Melaksanakan pengelolaan obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku b. Memberikan pelayanan obat kepada penderita secara professional c. Melaksanakan fungsi pelayanan konsultasi, informasi dan edukasi yang berkaitan dengan obat dan perbekalan kesehatan d. Berpartisipasi secara aktif dalam program monitoring keamanan penggunaan obat e. Melaksanakan fungsi pengendalian kualitas obat dan perbekalan kesehatan f. Melaksanakan fungsi farmasi klinik g. Berpartisipasi dan berkontribusi dalampenelitian yang dilakukan (uji klinis) h. Melaksanakan fungsi pengadaan obat i. Berpartisipasi dalam program pendidikan j. Melaksanakan pendaftaran obat jadi secara efektif k. Berpartisipasi dalam mengembangkan senyawa/bahan aktif terapeutik l. Berpartisipasi dan berkontribusi dalampengembangan formula sediaan obat m. Berpartisipasi dalam pengembangan spesifikasi bahan (bahan awal maupun sediaan jadi dan metode analisis n. Melaksanakan produksi sediaan obat dan bahan baku o. Menentukan spesifikasi bahan atau produk yang dibutuhkan dan metode analisis yang memeriksanya p. Melaksanakan pengemasan produk q. Berpartisipasi dan berkontribusi dalamuji klinik obat baru r. Melaksanakan validasi proses s. Melaksanakan penyampaian informasi kepada tenaga kesehatan lain t. Melaksanakan penyusunan kebijakan dalam bidang obat dan kesehatan

ASPEK KUANTITATIF

4. Kemanfaatan terhadap perkembangan bangsa khususnya mengait dalam mengelola sumber daya bangsa dan peningkatan nation competitiveness : mampu berpartisipasi dalam pengembangan spesifikasi bahan (bahan awal maupun sediaan jadi), metode analisis, mampu berpartisipasiaktif dalamprogram kesehatan di masyarakat terutama yang berkaitan dengan obat Berikan data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada uraian Kualitatif dan buat Analisisnya secara kuantitatif. pendidikan pancasila 2 sks, pendidikan agama Islam 2 sks, Bahasa Inggris 2 sks, Kimia Dasar 3 sks, Fisika Dasar 2 sks, Matematika Dasar 2 sks, Biologi sel dan molekuler 2 sks, pengetahuan lingkungan 2 sks, bahasa Indonesia 2 sks, pendidikan kewarganegaraan 2 sks, ilmu sosial dan budaya dasar 2 sks, morfologi dan sistematika tumbuhan 2 sks, anatomi dan fisiologi tumbuhan 2 sks, mikrobiologi farmasi 3 sks, kimia fisika 2 sks, dasar-dasar ilmu farmasi 3 sks, dasar-dasar immunologi 2 sks, metode farmakologi 2 sks, kokurikuler 1 sks, farmakognosi 3 sks, statistik farmasi 2 sks, kimia organik 2 sks, kimia analisis 3 sks, analisis instrumen farmasi 2 sks, farmasi fisika 3 sks, mikrobiologi farmasi terapan 3 sks, anatomi fisiologi manusia 3 sks, ilmu resep 2 sks, radio farmasi 2 sks, farmakognosi lanjutan 3 sks, kimia organik 2 sks, biokimia 3 sks, teknologi sediaan farmasi 3 sks, farmakologi toksikologi 3 sks, galenika 2 sks, tumbuhan racun dan peptisida 2 sks, bioteknologi farmasi 2 sks, kultur jaringan tumbuhan obat 2 sks, fitokimia 3 sks, kimia farmasi analisis 3 sks, biosintesis antibiotik 2 sks, teknologi sediaan farmasi 3 sks, teknologi makanan dan minuman 2 sks, farmakologi toksikologi 3 sks, farmakokinetik 2 sks, farmakologi bahan alam 2 sks, material medika dan terapi 2 sks, interaksi obat 2 sks, fitokimia lanjutan 3 sks, obat asli Indonesia 3 sks, kimia medicinal 2 sks, analisis makanan dan kosmetik 2 sks, teknologi sediaan framasi lanjutan 3 sks, biofarmaseutik 2 sks, toksikologi 2 sks, kosmetologi 2 sks, farmakologi molekuler dasar 2 sks, metodologi penelitian 2 sks, kimia klinik 3 sks, kimia farmasi anlisis 3 sks, patofisiologi dan farmakoterapi cardiovaskuler 2 sks, patofisiologi dan farmakoterapi respirasi 2 sks, undang-undang dan etika kesehatan 2 sks, kajian pustaka farmasi 2 sks, kuliah kerja nyata 4 sks, seminar skripsi farmasi I 1 sks, seminar skripsi farmasi II 1 sks, skripsi farmasi 4 sks

2.2 RANCANGAN KURIKULUM URAIAN KUALITATIF Berikan penjelasan terhadap : 1. Profesi, Bidang pekerjaan, atau bidang keilmuan dan keahlian yang dapat diisi oleh lulusan. Program studi S1 Farmasi merupakan suatu bidang keilmuan dan keahlian yang proses belajarnya mengacu pada kurikulum pendidikan S1 Farmasi dan menghasilkan sarjana farmasi yang bermoral dan memiliki kemampuan akademik di bidang kefarmasian dan mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu kefarmasian sesuai dengan kemajuan teknologi Lulusan S1 Farmasi Lulusan Program Studi S1 Farmasi memiliki banyak kesempatan di lapangan kerja. Antara lain : 1. Apotek 2. Rumah sakit 3. Industri Farmasi 4. Industri Obat Tradisional 5. Industri makanan dan minuman 6. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan 7. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional 8. Pedagang Besar Farmasi 9. Dinas Kesehatan 10. Lembaga Pendidikan 2. Profil atau karakteristik (spesifikasi teknis) lulusan Program Studi yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun untuk kebutuhan pengembangan keilmuan. 1. Kemampuan dalam penguasaan dan ketrampilan dibidang isolasi, sintesis, uji bioaktivitas bahan baku obat dan bahan alam. 2. Kemampuan dalam penguasaan dan ketrampilan dibidang produksi dan kontrol kualitas sediaan farmasi, bahan baku dan fitofarmaka. 3. Kemampuan dalam penguasaan dan ketrampilan dibidang analisis sediaan farmasi,makanan dan senyawa kimia tubuh. 4. Kemampuan dalam penguasaan dan ketrampilan dibidang pelayanan dan manajemen farmasi. 5. Mampu bersikap,berperilaku dan berkarya dalam bidang kefarmasian. 3. Kualifikasi hasil pendidikan (Learning Outcomes). Mencakup (a) landasan kepribadian; (b) penguasaan keilmuan dan keterampiulan; (c) kemampuan berkarya; (d) Sikap dan perilaku dalam berkarya; dan (e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat. 4. Kompetensi utama dan kompetensi pendukung Kompetensi utama : 158 Kompetensi pendukung : 144

5. Bahan kajian. a. pendidikan pancasila b. pendidikan agama Islam c. Bahasa Inggris d. Kimia Dasar e. Fisika Dasar f. Matematika Dasar g. Biologi sel dan molekuler h. pengetahuan lingkungan i. bahasa Indonesia j. pendidikan kewarganegaraan k. ilmu sosial dan budaya dasar l. morfologi dan sistematika tumbuhan m. anatomi dan fisiologi tumbuhan n. mikrobiologi farmasi o. kimia fisika p. dasar-dasar ilmu farmasi q. dasar-dasar immunologi r. metode farmakologi s. kokurikuler t. farmakognosi u. statistik farmasi v. kimia organic w. kimia analisis x. analisis instrumen farmasi y. farmasi fisika z. mikrobiologi farmasi terapan aa. anatomi fisiologi manusia bb. ilmu resep cc. radio farmasi dd. farmakognosi lanjutan ee. kimia organic ff. biokimia gg. teknoligi sediaan farmasi hh. farmakologi toksikologi ii. galenika jj. tumbuhan racun dan peptisida kk. bioteknologi farmasi ll. kultur jaringan tumbuhan obat mm. fitokimia nn. kimia farmasi analisis oo. biosintesis antibiotic pp. teknologi sediaan farmasi qq. teknologi makanan dan minuman rr. farmakologi toksikologi ss. farmakokinetik tt. farmakologi bahan alam

uu. vv. ww. xx. yy. zz. aaa. bbb. ccc. ddd. eee. fff. ggg. hhh. iii. jjj. kkk. lll. mmm. nnn. ooo. ppp.

material medika dan terapi interaksi obat fitokimia lanjutan obat asli Indonesia kimia medicinal analisis makanan dan kosmetik teknologi sediaan framasi lanjutan biofarmaseutik toksikologi kosmetologi farmakologi molekuler dasar metodologi penelitian kimia klinik kimia farmasi anlisis patofisiologi dan farmakoterapi cardiovaskuler patofisiologi dan farmakoterapi respirasi undang-undang dan etika kesehatan kajian pustaka farmasi kuliah kerja nyata seminar skripsi farmasi I seminar skripsi farmasi II skripsi farmasi

6. Mata Kuliah yang mengait pada bahan kajian. No. Mata Kuliah Bahan Kajian Pengembangan 1. Pendidikan pancasila Kepribadian (MPK) 2. Pendidikan Agama 12 SKS 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Pendidikan kewarganegaraan 6. Ilmu sosial dan budaya dasar Keilmuan 1. Kimia dasar (prak) Keterampilan 2. Fisika dasar (MKK) 3. Matematika dasar 52 SKS 4. Biologi sel dan molekuler 5. Morfologi dan sistematika tumbuhan (prak) 6. Anatomi dan fisiologi tumbuhan (prak) 7. Mikrobiologi farmasi (prak) 8. Kimia fisika 9. Dasar-dasar ilmu farmasi 10. Dasar-dasar immunologi 11. Metode farmakologi 12. Kokurikuler (prak) 13. Statistik farmasi 14. Kimia organik I

Keahlian Berkarya (MKB) 86 SKS

15. Kimia analisis (prak) 16. Mikrobiologi farmasi terapan (prak) 17. Anatomi fisiologi manusia (prak) 18. Kimia organik II 19. Kultur jaringan tumbuhan obat 20. Biosintesis antibiotic 21. Materia medika dan terapi 22. Metodologi penelitian 23. Kimia farmasi analisis II (prak) 1. farmakognosi I (prak) 2. Analisis instrument farmasi (prak) 3. Farmasi fisika 4. Ilmu resep 5. Radio farmasi 6. Farmakognosi lanjutan 7. Biokimia 8. Teknologi sediaan farmasi I 9. Farmakologi toksikologi I 10. Galenika 11. Tumbuhan racun dan pestisida 12. Bioteknologi farmasi 13. Fitokimia 14. Kimia farmasi analisis I 15. Teknologi sediaan farmasi II 16. Teknologi makanan dan minuman 17. Farmakologi toksikologi II 18. Farmakokinetik 19. Farmakologi bahan alam 20. Interaksi obat 21. Fitokimia lanjutan 22. Obat asli Indonesia 23. Kimia medicinal 24. Analisis Makanan dan kosmetik 25. Teknologi sediaan farmasi lanjutan 26. Biofarmaseutik 27. Toksikologi 28. Kosmetologi 29. Farmakologi molekuler dasar 30. Kimia klinik 31. Patofisiologi dan farmakoterapi cardiovaskuler

32. Patofisiologi dan farmakoterapi respirasi 33. Kajian pustaka farmasi 34. Seminar skripsi farmasi I 35. Seminar skripsi farmasi II 36. Skripsi Perilaku Berkarya (MPB ) 4 SKS Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 4 SKS 1. Undang-undang dan etika kesehatan 2. Pengetahuan lingkungan 1. Kuliah Kerja Nyata

7. Susunan mata kuliah per semester berikut bobotnya. No Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 12 SKS 1. 2. 3. 4. 5. Bahan Kajian Pendidikan pancasila Pendidikan Agama Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Pendidikan kewarganegaraan 6. Ilmu sosial dan budaya dasar 1. Kimia dasar (prak) 2. Fisika dasar 3. Matematika dasar 4. Biologi sel dan molekuler 5. Morfologi dan sistematika tumbuhan (prak) 6. Anatomi dan fisiologi tumbuhan (prak) 7. Mikrobiologi farmasi (prak) 8. Kimia fisika 9. Dasar-dasar ilmu farmasi 10. Dasar-dasar immunologi 11. Metode farmakologi 12. Kokurikuler (prak) 13. Statistik farmasi 14. Kimia organik I 15. Kimia analisis (prak) 16. Mikrobiologi farmasi terapan (prak) 17. Anatomi fisiologi manusia (prak) Bobot SKS 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 3

Keilmuan Keterampilan (MKK) 52 SKS

18. Kimia organik II 19. Kultur jaringan tumbuhan obat 20. Biosintesis antibiotic 21. Metodologi penelitian 22. Kimia farmasi analisis II (prak) 23. Materia medika dan terapi Keahlian Berkarya 1. farmakognosi I (prak) (MKB) 2. Analisis instrument farmasi 86 SKS (prak) 3. Farmasi fisika 4. Ilmu resep 5. Radio farmasi 6. Farmakognosi lanjutan 7. Biokimia 8. Teknologi sediaan farmasi I 9. Farmakologi toksikologi I 10. Galenika 11. Tumbuhan racun dan pestisida 12. Bioteknologi farmasi 13. Fitokimia 14. Kimia farmasi analisis I 15. Teknologi sediaan farmasi II 16. Teknologi makanan dan minuman 17. Farmakologi toksikologi II 18. Farmakokinetik 19. Farmakologi bahan alam 20. Interaksi obat 21. Fitokimia lanjutan 22. Obat asli Indonesia 23. Kimia medicinal 24. Analisis Makanan dan kosmetik 25. Teknologi sediaan farmasi lanjutan 26. Biofarmaseutik 27. Toksikologi 28. Kosmetologi 29. Farmakologi molekuler dasar 30. Kimia klinik 31. Patofisiologi dan farmakoterapi

3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2

cardiovaskuler 32. Patofisiologi dan farmakoterapi respirasi 33. Kajian pustaka farmasi 34. Seminar skripsi farmasi I 35. Seminar skripsi farmasi II 36. Skripsi Perilaku Berkarya (MPB ) 4 SKS Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 4 SKS DATA KUANTITATIF 1. Undang-undang dan etika kesehatan 2. Pengetahuan lingkungan 1. Kuliah Kerja Nyata

2 2 1 1 4 2 2 4

Berikan data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada uraian Kualitatif dan buat Analisisnya secara kuantitatif Semester I Bobot SKS SKS No. Mata Kuliah SKS Teori Praktek 1. Pendidikan Pancasila 2 2 2. Pendidikan Agama Islam 2 2 3. Bahasa Inggris 2 2 4. Kimia Dasar (Prak) 3 1 2 5. Fisika Dasar 2 2 6. Matematika Dasar 2 2 7. Biologi Sel dan Molekular 2 2 8. Pengetahuan Lingkungan 2 2 Jumlah 17 15 2 Semester II Bobot SKS SKS No. Mata Kuliah SKS Teori Praktek 1. Bahasa Indonesia 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 2 4. Morfologi dan Sistematika 2 1 1 Tumbuhan (Prak) 5. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan 2 2 (Prak) 6. Mikrobiologi Farmasi (Prak) 3 1 2 7. Kimia Fisika 2 2 8. Dasar-Dasar Ilmu Farmasi (Prak) 3 1 2 9. Dasar-Dasar Immunologi 2 2 10. Metode Farmakologi 2 2 11. Kokurikuler 1 1 Jumlah 23 18 5

Semester III No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mata Kuliah Farmakologi 1 (Prak) Statistik Farmasi Kimia Organik I Kimia Analisis (Prak) Analisis Instrumen Farmasi (Prak) Farmasi Fisika (Prak) Mikrobiologi Farmasi Terapan (Prak) Anatomi Fisiologi Manusia (Prak) Ilmu Resep Radio Farmasi Jumlah Bobot SKS 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 25 SKS Teori 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 14 SKS Praktek 2 2 1 2 2 2 11

Semester IV No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Bobot SKS Farmakologi Lanjutan (Prak) 3 Kimia Organik II 2 Biokimia (Prak) 3 Teknologi Sediaan Farmasi I (Prak) 3 Farmakologi Toksikologi I (Prak) 3 Galenika (Prak) 2 Tumbuhan Racun dan Pestisida 2 Bioteknologi Farmasi 2 Kultur Jaringan Tumbuhan Obat 2 Jumlah 22 Mata Kuliah SKS Teori 1 2 1 1 1 1 2 2 2 13 SKS Praktek 2 2 2 2 1 9

Semester V No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Bobot SKS Fitokimia (Prak) 3 Kimia Farmasi Analisis I (Prak) 3 Biosintesis Antibiotik 2 Teknologi Sediaan Farmasi II (Prak) 3 Teknologi Makanan dan Minuman 2 Farmakologi Toksikologi II (Prak) 3 Farmakokinetik 2 Farmakologi Bahan Alam 2 Materia Medika dan Terapi 2 Interaksi Obat 2 Jumlah 24 Mata Kuliah SKS Teori 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 16 SKS Praktek 2 2 2 2 8

Semester VI No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mata Kuliah Fitokimia Lanjutan (Prak) Obat Asli Indonesia (Prak) Kimia Medisinal Analisis Makanan dan Kosmetik (Prak) Teknologi Sediaan Farmasi Lanjutan (Prak) Biofarmaseutika (Prak) Toksikologi (Prak) Kosmetologi Farmakologi Molekuler Dasar Metodologi Penelitian Jumlah Bobot SKS 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 23 SKS Teori 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 14 SKS Praktek 2 2 1 2 1 1 9

Semester VII No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mata Kuliah Kimia Klinik (Prak) Kimia Farmasi Analisis II (Prak) Patofisiologi dan Farmakoterapi Cardiovaskuler Patofisiologi dan Farmakoterapi Respirasi Undang-Undang dan Etika Kesehatan Kajian Pustaka Farmasi Kuliah Kerja Nyata Seminar Skripsi Farmasi I Seminar Skripsi Farmasi II Skripsi Farmasi Jumlah Bobot SKS 3 3 2 2 2 2 4 1 1 4 24 SKS Teori 1 1 2 2 2 2 4 14 SKS Praktek 2 2 1 1 4 10

Semester VIII No. 1. 2. 3. Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata Seminar Skripsi Farmasi II Skripsi Farmasi Jumlah Bobot SKS 4 1 4 9 SKS Teori SKS Praktek 4 1 4 9

2.3 SISTEM PEMBELAJARAN URAIAN KUALITATIF Berikan penjelasan dari: 1. Metode pembelajaran yang dipergunakan (teacher centered, student centered, atau metode yang lain) Metoda pembelajaran yang digunakan pada program S1 farmasi adalah teacher centered, student centered learning, SGD, praktek laboratorium, diskusi kasus dan seminar 2. Sistem pembototan dan bahan belajar (system SKS dan SKS atau lainnya) Pembobotan dan beban belajar yang digunakan menggunakan system kredit semester 3. Jenis dan ragam media pembelajaran. LCD, Laptop, White Board, demonstrasi, simulasi, praktek laboratorium, praktek klinik, praktek lapangan DATA KUANTITATIF Berikan data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada uraian Kualitatif dan buat Analisisnya secara kuantitatif 1. Methoda pembelajaran yang dipergunakan adalah teacher centered, student centered learning, SGD, praktek laboratorium, diskusi kasus dan seminar

III. SUMBER DAYA (makimum 10 halaman, A4, Font11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masingmasing 2cm) URAIAN KUALITATIF Berikan analisis terhadap : 1. Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan unutk aspek sumber daya manusia hingga mampu menyelenggarakan program studi 5 tahun ke depan. Sumber daya manusia yang tersedia adalah dosen, asisten dosen, penguji luar, tenaga laboran, administrasi, dan pustakawan 2. Kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, serta perencanaan pengembangan untuk aspek sarana prasarana pembelajaran penelitian hingga mampu menyelenggarakan program studi lima tahun ke depan. Laboratorium, perpustakaan, jurnal ilmiah, hubungan dengan institusi lain.

DATA KUANTITATIF

Analisis di atas tidak boleh hanya kualitatif sehingga harus didukung oleh data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada Aspek kualitatif di atas. SDM dosenorang, asisten dosen.orang, penguji luar 3 orang, tenaga laboran, tenaga administrasi 3 orang, pustakawan 3 orang, tekhnisi 3 orang. Rencana pengembangan Dosen PS ini mengacu pada induk pengembangan STIKES Masagena Husada Jeneponto Kondisi Saat Ini 1 1 1 1 1 1 1 1 Rencana pengembangan Tahun yang akan datang 2012-2016 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1

Nama Alat LCD OHP White board Alat praga Wireles Laptop Internet Megaphone Micwirelees Kamera

IV. PENDANAAN Pada bagian ini perlu disampaikan evaluasi terkait dengan Manajemen Farmasi dan Aspek Keberlanjutan. 4.1 MANEJEMEN FINANSIAL (maksimum 12 halaman, A4, Font11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masingmasing 2cm) ASPEK KUALITATIF 1. Berikan penjelasan tentang kebijakan, regulasi, panduan, dan SOP dari manajemen keuangan di institusi pengusul khususnya terkait dengan (a) pengangggaran, (b) pengelolaan/pemanfaatan, dan (c) pencatatan terhadap : Kebutuhan investasi Biaya Operasional Biaya pemeliharaan Biaya pengembangan Biaya taktis dan strategis lainnya Berikan penjelasan tentang kebijakan, regulasi, panduan, dan SOP dari manajemen keuangan STIKES Masagena sebagai berikut :

Kebijakan Investasi Untuk keperluan investasi dikelola oleh yayasan Biaya Operasional Untuk keperluan operasional yang dikelola oleh STIKES Masagena Husada seperti biaya secretariat, tridarma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) Biaya pemeliharaan Untuk biaya pemeliharaan dan sarana prasarana dikelola oleh yayasan Biaya pengembangan seperti : a. Pengembangan Dosen melalui pelatihan, seminar, workshop, lokakarya, studi banding dikelola oleh STIKES Masagena Husada b. Pengembangan Dosen melalui tugas belajar dikelola oleh yayasan c. Biaya taktis dikelola oleh STIKES Masagena Husada 2. Berikan penjelasan tentang keefektifan dan keefisienan manajemen keuangan di institusi pengusul terkait dengan hasil audit. Manajemen keuangan di STIKES Masagena Husada dikelola secara efektif dan efisien serta transparan. 3. Berikan penjelasan terhadap sumber dana yang akan dicari unutk menunjang penyelenggaraan program studi baru terkait dengan analisis cash flow selama lima tahun pertama yang penyelenggaraan program studi secara komprehensif, bukan hanya dana operasional tetapi juga menyangkut : Sumber dana investasi Sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP Kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP) Sumber dana lainnya. Sumber dana dalam penyelenggaraan program studi ini lima tahun kedepan bersumber dari mahasiswa dalam bentuk sumbangan pembangunan (SP), sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan dana-dana investasi dalam bentuk Giro dan sumbangan dari pemerintah daerah. ASPEK KUANTITATIF Analisis di atas tidak boleh hanya kualitatif sehingga harus didikung oleh data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada Aspek kualitatif di atas.

4.2 ASPEK KEBERLANJUTAN (maksimum 8 halaman, A4, Font11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masingmasing 2cm) ASPEK KUALITATIF Berikan analisis terhadap : 1. Jumlah kebutuhan lulusan dengan profil tersebut yang dibutuhkan pada tingkat regional, nasional dan internasional; Kebutuhan lulusan mengacu pada kebutuhan tingkat regional, nasional dan internasional 2. Jumlah lulusan yang dihasilkan (oleh PS baru maupun PS sama yang telah ada) dibandingkan dengan kebutuhan pasar dalam menyerap lulusan; Program studi S1 Farmasi belum ada lulusan tetapi di program studi yang sama, lulusan lebih kurang 70% di Instansi pemerintah dan selebihnya di Instansi swasta 3. Sumber peserta didik; Sumber peserta didik berasal dari lulusan SMU dan yang sederajat. 4. Keberlanjutan terkait dengan perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun ke depan dan keberadaan sumber peserta didik. Untuk PS vokasi dan profesi yang relevan maupun rancangan keahlian yang akan di bentuk. Keahlian yang relevan yang akan dikembangkan: o Mampu memisahkan, menganalisis, mengidentifikasi, mensintesis senyawa yang berasal dari bahan alam maupun sintetik. o Mampu memformulasi sediaan farmasi yang efektif, aman, berkualitas serta memenuhi persyaratan legalitas. o Mampu melakukan standardisasi dan kontrol kualitas bahan baku serta sediaan farmasi (obat, makananminuman & kosmetika). o Mampu melakukan analisis & pengujian secara kimia maupun biologik. o Ikut serta dalam menjamin terapi obat yang optimal. PS S1 farmasi dapat melanjutkan ke PS Apoteker dengan pengembangan ilmu : o Mampu menjamin terapi obat yang optimal melalui penyiapan, penyampaian & pengawasan obat. o Mampu memberikan pelayanan informasi obat kepada dokter, penderita & masyarakat. DATA KUANTITATIF Analisis di atas tidak boleh hanya kualitatif sehingga harus didikung oleh data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada Aspek kualitatif di atas. Lulusan yang akan direncanakan sekitar 30 orang untuk angkatan pertama yang nantinya lulusan akan bekerja di pemerintahan kurang lebih 70% baik di dinas kesehatan, rumah sakit dan

Puskesmas, 30% di swasta baik di Industri farmasi, PBF, Apotek dan Toko Obat.

V. MANAJEMEN AKADEMIS (makimum 10 halaman, A4, Font11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masingmasing 2cm) ASPEK KUALITATIF Berikan penjelasan terhadap : 1. Prosedur pembukaan program studi baru di tingkat fakultas dan institusi, peran eksekutif dan Senat Akademik dalam pembukaan program studi. Dibukanya PS S1 farmasi berdasarkan kenyataan bahwa sangat diperlukan tenaga farmasis di wilayah ini dilihat dengan banyaknya apotek dan toko obat yang ada, selain itu diperlukan sebagai tenaga pengawas untuk keamanan makanan,minuman dan kosmetik. 2. Struktur organisasi dan manajemen penyelenggaraan program studi yang diusulkan. a. Ketua STIKES 1. Sebagai pimpinan sekolah tinggi dengan tugas penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat 2. Membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi sekolah tinggi 3. Bertanggung jawab terhadap yayasan b. Pembantu Ketua I 1. Bertugas membantu Ketua STIKES dalam memimpin pelaksanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Bertanggung jawab kepada ketua STIKES 3. Menyusun rencana dan program kerja Sekolah Tinggi 4. Memberi tugas dan arahan mengkoordinasi pimpinan unit kerja dibidang akademik di lingkungan sekolah tinggi serta merumuskan kebijakan teknis dan monitor pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk kelancaran tugas. c. Pembantu Ketua II 1. Bertugas membantu ketua STIKES dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi umum 2. Bertanggung jawab kepada ketua STIKES 3. Menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasikan pimpinan unit kerja dibidang administrasi umum dan keuangan di lingkungan sekolah

tinggi serta merumuskan kebijakan teknis dan memonitor pelaksanaan kegiatan administrasi umum dan keuangan berdasarkan peraturan dan perundangundangan yang berlaku untuk kelancaran tugas d. Pembantu Ketua III 1. Bertugas membantu ketua STIKES dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, pelayanan kesejahteraan mahasiswa dan alumni 2. Bertanggung jawab keapada ketua STIKES 3. Menyusun rencana, memberi tugas dan arahan mengkoordinasikan pimpinan unit kerja dibidang administrasi umum dan keuangan di lingkungan sekolah tinggi serta merumuskan kebijakan teknis dan memonitor pelaksanaan kegiatan administrasi umum dan keuangan berdasarkan peraturan dan perundangundangan yang berlaku untuk kelancaran tugas 3. Jumlah mahasiswa baru yang dijanjikan untuk diterima dalam 5 tahun pertama dan mekanisme rekrutmennya. 30 orang yang telah lulus SMU atau sederajat dan lulus seleksi penerimaan. 4. Rencana pengembangan program studi baik untuk jangka pendek (1-3 tahun ke depan), jangka menengah (5-10 tahun ke depan) maupun jangka panjang (15-25 tahiun ke depan), bagaimana sumber daya yang ada akan dikelola dan dikembangkan tanpa mengganggu program studi lain serta bagaimana mutu akademik program studi tersebut akan dibina; Rencana pengembangan program studi : a. Aspek Kelembagaan 1. Kesejahteraan dosen dan karyawan di tingkatkan 2. Mengefektifkan laporan EPSBED 3. Mengadakan sistem mutu yang baku 4. Sistem pengelolaan keuangan yang terstandarisasi 5. Sistem pelayanan akademik efektif dan efisien 6. Adanya manual prosedur dan peralatan laboratorium 7. Sistem penerimaan mahasiswa baru yang sesuai dengan ketentuan e. Aspek SDM 1. Meningkatkan kualitas tenaga dosen dan karyawan 2. Sistem penerimaan dosen dan karyawan memenuhi standar prodsedur 3. Peningkatan atmosfir akademik antara dosen dan mahasiswa 4. Sistem penggajian sesuai dengan standar penggajian yang berlaku secara regional 5. Adanya aturan yang mengikat dosen dan staf 6. Staf memahami / melaksanakan tupoksi pada setiap unit

kerja 7. Mendisiplinkan staf meningkat 5. Dukungan kerjasama yang ada akan sangat membantu pengembangan program studi dan/atau jurusan tersebut; a. Bekerjasama dengan institusi rumah sakit dan puskesmas instansi pemerintah dan swasta (Apotek, Pedagang Besar Farmasi dan Industri Farmasi) dalam rangka melaksanakan praktek kefarmasian dan penelitian b. Bekerjasama dengan institusi pendidikan dalam rangka pengembangan kurikulum c. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan dinas-dinas yang terkait dalam rangka pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat 6. Prosedur penutupan program studi. Alasan : institusi kami tidak ada penutupan program studi kecuali bila diperlukan untuk pengembangan studi baru. ASPEK KUANTITATIF Analisis di atas tidak boleh hanya kualitatif sehingga harus didikung oleh data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada Aspek kualitatif di atas. Data yang mendukung : 1. Bagan struktur organisasi 2. Adanya MOU dengan instansi tempat praktek (Rumah Sakit, Puskesmas, instansi pemerintah maupun swasta).

VI. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL 1. Menyampaikan SPMI PT sesuai dengan format terlampir (LAMPIRAN SPMI PT) Dalam rangka upaya penjaminan mutu pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Masagena Husada Jeneponto dibentuk suatu unit khusus yang disebut unit penjaminan mutu bagi setiap program studi yang ada. 2. Pengelolaan Mutu secara internal pada tingkat program studi Pengelolaan mutu secara internal dilakukan melalui penjaminan mutu yang dibentuk sesuai dengan visi, misi, tujuan serta sasaran program studi S-1 Farmasi. Pengelolaan mutu meliputi kajian kurikulum setiap 2 (dua) tahun dan penyesuaian SAP/AP setiap tahun secara berkesinambungan. Kualitas dosen terus ditingkatkan dengan melalui keikutsertaan dalam seminar, pelatihan, workshop dan peningkatan pendidikan. Dalam proses belajar mengajar dilakukan sebagai bentuk penjaminan mutu PS, monitoring serta evaluasi baik internal (dalam (PS) maupun eksternal (oleh STIKES) dilakukan dan hasilnya disosialisasikan ke dosen melalui rapat PS/STIKES dan didokumentasikan sebagai dasar dalam perbaikan selanjutnya.

VII. KESIMPULAN maksimum 10 halaman, A4, Font11-Calibri, margin kiri, kanan, atas, bawah masingmasing 2cm) URAIAN KUALITATIF Berikan kesimpulan berupa analisis yang komprehensif yang minimal berisi penjelasan bagaimana program studi dan atau jurusan yang diusulkan akan memenuhi kebutuhan yang ada, gambaran mengenai kelemahan-kelemahan dan kekuatan dari program-program studi serta tantangan umum yang akan dihadapi di masa depan, serta bagaimana program studidan/atau jurusan akan memposisikan diri untuk menghadapi tantangan tersebut dengan menggunakan kekuatan yang ada dan memperhitungkan kelemahan yang ada. Program studi ini diperkirakan akan berjalan sesuai dengan program yang direncanakan dengan mengacu pada anilisa SWOT dibawah ini : 1. Kekuatan - Tersedianya SDM sebagai dengan kualifikasi pendidikan Magister Kesehatan dan Profesi Apoteker - Adanya lahan praktek : Rumah Sakit, Puskesmas, instansi pemerintah, swasta (Apotek, Pedagang Basar Farmasi dan Industri Farmasi) - Tersedianya fasilitas laboratorium Farmasi - Adanya MOU dengan lahan praktek. 2. Kelemahan - Belum adanya kesesuaian protap dengan lahan praktek 3. Peluang - Adanya kerjasama dengan pemerintah daerah setempat - Kebutuhan masyarakat akan pelayanan farmasis - Kesempatan kerja baik didalam maupun diluar negeri - Kerjasama dengan pihak lain. 4. Ancaman - Pembiayaan praktek bervariasi

Instrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi 2009

o o o o

Nama Perguruan Tinggi Alamat Perguruan Tinggi Nama Pemimpin Perguruan Tinggi Jumlah Program Studi D1 Sp1 S1 : _________ : _________ : 1 D2 Sp2 S2

: STIKES MASAGENA HUSADA JENEPONTO : Jln.Pelita No. 10 Bontosunggu, Kab. Jeneponto : Drs. H. Tadjuddin M, MSi : ___________________________ : _________ : _________ : _________ D4 : _________

PENGANTAR Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2003 oleh Direktorat Akademik (dh.Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan), Ditjen.Dikti., Depdiknas, kegiatan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) di perguruan tinggi pada saat ini telah berlangusng selama 6 tahun. Dalam kurun waktu itu tentu telah berkembang berbagai variasi implementasi Penjaminan Mutu, baik pada tingkat perguruan tinggi maupun pada tingkat Nasional. Sejak peluncuran kegiatan Penjaminan Mutu di perguruan tinggi dianut prinsip bahwa Direktorat Akademik hanya memberikan inspirasi tentang Penjaminan Mutu, sedangkan Implementasinya harus mampu dilakukan sendiri oleh setiap perguruan tinggi yang bersangkutan. Oleh karena itu, pada saat ini tentu telah terdapat sejumlah praktek baik (good practices) dari berbagai perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan kegiatan Penjaminan Mutu. Sementara itu, pada tahun 2006 telah selesai disusun secara Nasioanl suatu system yang menyinergikan kegiatan EPSBED, Penjaminan Mutu, dam Akreditasi Perguruan Tinggi, yang semuanya bertujuan menjamin mutuperguruan tinggi di Indonesia. Sistem tersebut dinamakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi atau disingkat SPM-PT. Di dalam SPM-PT, kegiatan EPSBED akan dikembangkan menjadi suatu Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sedangkan kegiatan Penjaminan Mutu dan Akreditasi masing-masing disebut sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Instrumen evaluasi diri ini merupakan instrument yang bertujuan mengevaluasi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Pada tahun 2008 Direktorat Akademik Ditjen Dikti telah menyebarluaskan Instrumen Evaluasi Implementasi SPMI dan telah diisi oleh 387 perguruan tinggi. Berdasarkan desk evaluation telah terpilih 127 dari 387 perguruan tinggi tersebut untuk menjalani site verification dan technical assistance. Akhirnya, dihasilkan 68 dari 127 perguruan tinggi yang memiliki praktek baik (good practices) dalam SPMI. Pada tahun 2009, praktek baik implementasi SPMI di berbagai perguruan tinggi diyakini telah semakin meningkat. Agar peningkatan implementasi SPMI dapat dipetakan, Direktotat Akademik menyebarluaskan instrumen evaluasi diri ini untuk diisi dengan data dan informasi tentang implementasi SPMI oleh semua perguruan tinggi, kecuali 68 perguruan tinggi yang disebutkan di atas. Dari hasil pemetaan tersebut akan dipilih sekitar 120 perguruan tinggi yang akan divisitasi oleh Tim dari Direktorat Akademik. Bersamaan dengan visitasi tersebut akan dilakukan technical assistance (TA), sehingga perguruan tinggi tersebut terdorong untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan hasil pemetaan dari visitasi, Direktorat Akademik akan menetapkan sekitar 60 perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan SPMI dengan baik, sehingga dapat digunakan sebagai praktek baik oleh perguruan tinggi lain. Untuk memperoleh data dan informasi tentang implementasi SPMI perguruan tinggi di Indonesia, Direktorat Akademik menyelenggarakan kembali Program Evaluasi Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi 2009. Komposisi Pernyataan Kelompok Pernyataan A: Kebijakan SPMI PT Kelompok Pernyataan B: Manual SPMI PT Kelompok Pernyataan C: Standar dalam SPMI PT Kelompok Pernyataan D: Implementasi SPMI PT Kelompok Pernyataan E: Peningkatan berkelanjutan SPMI PT

: 10 pernyataan : 5 pernyataan : 46 pernyataan : 10 pernyataan : 7 pernyataan

Petunjuk Pengisian 1. Lingkari atau centang pada YA jika pernyataan sesuai dengan kenyataan atau TIDAK jika pernyataan tidak sesuai dengan kenyataan. 2. Beri uraian pada pernyataan yang terbuka (jika tidak dapat dijelaskan dengan YA atau TIDAK).

A. KEBIJAKAN SPMI PERGURUAN TINGGI No. Pernyataan 1. PT kami memiliki kebijakan tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Konfirmasi YA TIDAK (langsung ke No. 10) TIDAK

2.

Kebijakan SPMI PT kami telah diterapkan

YA

(jawab No. 4)

3. 4.

Kebijakan SPMI PT kami telah diterapkan sejak (langsung ke No. 5) SPMI PT kami belum diterapkan karena kebijakan SPMI PT tersebut : a. Baru selesai dan belum di sosialisasikan b. Belum disetujui dan/atau disahkan c. Belum mendapat dukungan/komitmen dari para pemangku kepentingan PT kami d. Terbentur kendala seperti keterbatasan dana dan/atau sumber daya manusia e. Lainnya, sebutkan..

YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

5. 6.

Kebijakan SPMI PT kami telah didokumentasikan dalam bentuk buku atau surat keputusan Ruang lingkup SPMI PT kami meliputi : a. Aspek pembelajaran b. Selain butir a juga semua aspek Tridharma PT

YA

TIDAK

YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

7. 8.

c. Selain butir b juga aspek lain seperti misalnya YA pengelolaan dan pendanaan PT SPMI PT kami telah memenuhi ketentuan dalam PP. YA No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Rujukan SPMI PT kami : a. Buku pedoman Perjaminan Mutu Pendidikan Tinggi YA yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti b. Selain butir a diatas (missal AUN Criteria, Malcolm Baldriges Criteria), Sebutkan Model manajemen kendali mutu SPMI PT kami adalah : a. PDCA (plan, do, check, action) b. Lainnya, sebutkan..

TIDAK

9.

YA

TIDAK

10.

PT kami tidak memiliki kebijakan SPMI karena : a. Belum paham tentang SPMI PT b. Belum memerlukan SPMI PT c. Belum ada komitmen daari pimpinan PT dan/atau Yayasan d. Belum ada alokasi dana e. Lainnya, sebutkan..

YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

B. MANUAL SPMI PERGURUAN TINGGI Dalam pernyataan berikut ini, yang dimaksud Manual SPMI adalah pedoman tertulis tentang (a). perumusan standar dalam SPMI PT; (b).penerapan standar dalam SPMI PT; (c). pengendalian standar dalam SPMI PT, dan (d). peningkatan dan pengembangan standar dalam SPMI PT. No. 1. 2. Pernyataan PT kami memiliki manual SPMI PT Manual SPMI PT kami berisi pedoman: a. Cara menyusun isi standar mutu b. Cara melaksanakan/memenuhi isi standar c. Cara mengendalikan isi standar d. Cara meningkatkan dan mengembangkan isi standar 3. Manual SPMI PT kami nudah diakses oleh komunitas di lingkungan PT kami karena : a. Telah dicetak, misalnya dalam bentuk buku b. Dapat diunduh dari website PT kami c. Lainnya, sebutkan.. 4. Manual SPMI PT kami tentang : a. Perumusan standar telah dilaksanakan b. Penerapan standar telah dilaksanakan c. Pengendalian standar telah dilaksanakan d. Peningkatan dan pengembangan standar telah Dilaksanakan Manual SPMI PT kami belum ada atau belum lengkap karena kami : a. Belum selesai membuatnya b. Tidak tahu bahwa manual SPMI PT harus memuat keempat pedoman tertulis tentang perumusan, pelaksanaan, pengendalian, serta peningkatan dan pengembangan standar c. Tidak tahu bagaimana membuat manual SPMI PT Konfirmasi YA TIDAK

YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA YA

TIDAK TIDAK

YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

5.

YA YA

TIDAK TIDAK

YA

TIDAK

d. Tidak merencanakan untuk membuat manual SPMI PT e. Tidak tahu bahwa harus ada manual dalam SPMI PT f. Memiliki alasan lain, sebutkan..

YA YA

TIDAK TIDAK

C. STANDAR DALAM SPMI PERGURUAN TINGGI C.1. Delapan Kelompok Standar Minimum Dalam SPMI PT Menurut PP No.19 Tahun 2005 Kedelapan kelompok standar di bawah ini didasarkan pada PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang dalam Pasal 91 ayat (2) menetapkan bahwa setiap satuan pendidikan tinggi wajib memenuhi kedelapan kelompok standar tersebut atau melampauinya. Agar dapat memahami pengertian berbagai standar di bawah ini, sangat dianjurkan untuk membaca dengan seksama PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang dapat diunduh di http:/www.infohukum.dkp.go.id/produk/653.pdf Istilah standar dalam pernyataan berikut merujuk pada tolok ukur yang dinyatakan secara tertulis dalam sebuah dokumen (misalnya berupa Keputusan, Buku SPMII). Sedangkan istilah formulir/borong adalah berbagai instrument tertulis untuk melaksanakan standar tersebut. Contoh : 1. Standar: Setiap semester Dosen harus member kuliah minimum 12 kali tatap muka untuk setiap matakuliah yang diasuhnya. 2. Formulir/Borang: formulir Berita Acara Perkuliahan atau Daftar Hadir Dosen di kelas. No Pernyataan Konfirmasi I. Standar Isi/Kurikulum (Pasal 5-18 PP no 19 TahuN 2005 1. a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kerangka Dasar TIDAK YA dan Strukur Kurikulum c. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK YA formulir/borang d. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAKYA YA YA YA

2.

a. SPMI PT kami telah menetapkan Standar Muatan Kurikulum Program Studi b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/boring c. Standar tersebut telah dipenuhi

TIDAK TIDAK TIDAK

3.

a. SPMI PT kami telah menetapkan Standar Beban sks Efektif Program Studi b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borang c. Standar tersebut telah dipenuhi a. SPMI PT kami telah menetapkan Standar Kalender Akademik b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borang c. Standar tersebut telah dipenuhi

YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

4.

YA

TIDAK

II. Standar Proses Pembelajaran (Pasal 19-24 PP No. 19 Tahun 2005) 5. a. SPMI PT kami telah menetapkan Standar Perencanaan Proses Pembelajaran. b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/boring c. Standar tersebut telah dipenuhi 6. a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran. b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Penilaian Hasil Proses Pembelajaran. b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Pengawasan Proses Pembelajaran b. Standar tersebut telah di lengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi

YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

7.

8.

III. Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 25-27 PP No.19 Tahun 2005) 9. b. SPMI PT kami telah menetapkan standar kompetensi lulusan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi

YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK

IV. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 28-41 No.19 Tahun 2005) 10. f. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kualifikasi Akademik Dosen g. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya h. Standar tersebut telah dipenuhi 11. a. SPMI PT kami telah menetapkan Standar Kompetensi Dosen b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 12. a. SPMI PT kami telah menetapkan Standar Sertifikat Keahlian Dosen c. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya d. Standar tersebut telah dipenuhi 13. a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Rasio DosenMahasiswa b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 14. a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan (administrasi/penunjang) b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya. c. Standar tersebut telah dipenuhi 15. a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kompetensi Tenaga Kependidikan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 16. a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Sertifikat Keahlian Tenaga Kependidikan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi V. Standar Sarana dan Prasarana (Pasal 42-48 PP No.19 Tahun 2005) 17. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar LahanYA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA YA YA

YA

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 18. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Ruang Kuliah b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 19. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Ruang Perpustakaan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 20. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Ruang Laboratorium dan/atau Bengkel Kerja dan/atau Studio dan/atau Unit Produksi, dan/atau Kebun Percobaan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 21. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Ruang Pimpinan, Dosen, Tata Usaha, dan Kantin. b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 22. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Tempat Ibadah, Olah Raga, dan Berkreasi. b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi. 23. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Ruang/Tempat Lain untuk menunjang proses pembelajaran b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi. 24. a. SPMI PT anda tgelah menetapkan standar Peralatan Ruang Kuliah b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya

YA YA YA YA YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

c. Standar tersebut telah dipenuhi. 25. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Peralatan Laboratorium dan/atau Studio, dsb b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi. 26. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Peralatan Pendidikan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi. 27. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Peralatan Ruang Kantor b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi. 28. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Perlengkapan Lain untuk menunjang proses pembelajaran b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 29. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Buku dan Sumber Belajar b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi VI. Standar Pengelolaan (Standar 49-61 No.19 Tahun 2005) 30. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Pengelolaan Akademik b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 31. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Pengelolaan Operasional b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi

YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

32. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Pengelolaan Personalia b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 33. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Pengelolaan Keuangan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 34. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Rencana Kerja Tahunan b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 35. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Rencana Kerja Menengah (meliputi masa 4 (empat) tahun) b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi VII. Standar Pembiayaan (Pasal 62 PP No. 19 Tahun 2005) 36. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Biaya Investasi Perguruan Tinggi b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 37. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Biaya Operasional Perguruan Tinggi b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 38. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Biaya Personal Mahasiswa b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi VIII. Standar Penilaian Pendidikan (Pasal 63-72 PP No.19 Tahun 2005) 39. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Penilaian Hasil Belajar Oleh Dosen

YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA YA YA YA YA YA YA YA

YA YA YA YA YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA

TIDAK

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 40. a. SPMI PT anda telah menetapkan standar Penilaian Hasil Belajar Oleh Industri b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/borangnya c. Standar tersebut telah dipenuhi 41. Standar No.1 s.d No.40 di atas ada yang belum diatur dalam SPMI PT kami, serta belum dilengkapi dengan formulir/borangnya : a. Pembentukan SPMI PT kami belum selesai b. Standar yang ada tidak sesuai dengan daftar di atas c. Lainnya, sebutkan..

YA YA YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

YA YA

TIDAK TIDAK

42. Berbagai standar dalam SPMI PT kami belum dipenuhi, karena : a. Standar tersebut terlalu sulit dicapai b. Keterbatasan sumber daya c. Keterbatasan kemampuan manajemen internal d. Lainnya, sebutkan.

YA YA YA

TIDAK TIDAK TIDAK

C.2. Kemungkinan Penambahan Standar lain 8 (Delapan) Kelompok Standar Minimum Di atas Kedelapan kelompok standar minimum di atas wajib dipenuhi menurut PP. No. 19 Tahun 2005,namun PP tersebut juga mengatur bahwa setiap satuan pendidikan tinggi dapat melampaui kedelapan standar minimum tersebut dengan merumuskan/menetapkan standar lain yang tidak diatur dalam PP tersebut. Contoh standar lain: Standar Penelitian, Standar Pengabdian kepada Masyarakat, Standar Kerjasama, dan sebagainya yang ditingkatkan dan dikembangkan berdasarkan visi PT kami. 43. SPMI PT kami telah memiliki standar lain yang melampaui 8 (delapan) kelompok standar minimum di atas YA TIDAK

Langsung ke No.46

44. Standar lain yang melampaui 8 (delapan) kelompok standar minimum dalam SPMI PT kami, sebutkan

45. Standar dalam pernyataan No.44 ditetapkan berdasarkan Visi PT kami 46. Visi PT kami.

YA

TIDAK

D. IMPLEMENTASI SPMI PERGURUAN TINGGI No. Pernyataan Konfirmasi 1. Ketika PT kami mulai menjalankan Kebijakan SPMI secara utuh, PT kami melakukan sosialisasi SPMI PT tersebut kepada: a. Pendidik/Dosen YA TIDAK b. Tenaga Kependidikan (administrasi/penunjang) YA TIDAK c. Mahasiswa YA TIDAK d. Alumni YA TIDAK e. Orang tua mahasiswa YA TIDAK f. Organisasi profesi YA TIDAK g. Lainnya, sebutkan 2. Cara PT kami melakukan sosialisasi SPMI PT kepada pemangku kepentingan dalam nomor 1 di atas, adalah : a. Melakukan pertemuan/rapat kerja/loka-karya, dsbnya YA TIDAK b. Melakukan komunikasi tertulis YA TIDAK c. Melakukan komunikasi lisan YA TIDAK d. Lainnya, 3. PT kami memiliki strategi internalisasi budaya mutu (membentuk budaya kerja berorientasi mutu) dalam rangka pelaksanaan SPMI PT bagi seluruh Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan staf pimpinan, pada semua unit kerja. 4. Internalisasi budaya mutu tersebut di PT kami lakukan sebagai berikut:

5. 6.

Semua unit kerja di lingkungan PT kami telah mengimplementasikan SPMI PT a. Implementasi SPMI PT kami dilakukan secara melekat atau menyatu (embedded) dalam struktur organisasi PT kami b. Implementasi SPMI PT kami dikoordinasikan oleh sebuah unit/lembaga tersendiri yang menangani penjaminan mutu

YA YA Langsung ke No.9 TIDAK

TIDAK TIDAK

TIDAK

7.

Nama dan struktur organisasi daari lembaga penjaminan mutu di PT kami seperti yang dimaksud dalam No.6b, serta posisinya di dalam struktur organisasi PT kami sebagai berikut : (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah) Mekanisme kerja dari lembaga pada pernyataan No. 7 sebagai berikut : (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah)

8.

9.

(langsung ke bagian E) Mekanisme SPMI PT kami telah dilakukan secara embedded tanpa adanya lembaga tersendiri yang menangani penjaminan mutu, karena cara tersebut : a. Lebih efektif dan cocok dengan budaya organisasi PT anda b. Tidak memerlukan dana operasional yang besar c. Lainnya, sebutkan..

YA YA

TIDAK TIDAK

10. Mekanisme kerja implementasi SPMI PT kami yang dilakukan secara embedded sebagai berikut : (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah)

E. PENINGKATAN BERKELANJUTAN SPMI PT Sebagai sebuah system di dalam SPM-PT, SPMI PT juga seharusnya ditingkatkan efektifitas dan efisiensinya melalui proses evaluasi terhadap SPMI PT itu sendiri secara berkala dan berkelanjutan. Pada gilirannya peningkatan SPMI PT harus memacu perkembangan PT. Perlu diingat, bahwa pernyataan berikut merupakan evaluasi diri terhadap SPMI PT sebagai sebuah system yang utuh, bukan evaluasi atas substansi atau standar dalam SPMI PT. No. Pernyataan 1. PT kami memiliki mekanisme untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi SPMI PT sebagai sebuah system 2. 3. SPMI PT kami sebagai sebuah system telah dievaluasi secara berkala Hasil evaluasi tersebut tekah digunakan untuk: a. Peningkatan efektifitas dan efisiensi SPMI PT kami sebagai sebuah system b. Pengembangan PT kami Konfirmasi YA TIDAK(Anda tak perlu menjawab lagi)

YA

TIDAK

YA YA

TIDAK TIDAK

4.

Periode/siklus evaluasi SPMI PT kami sebagai sebuah system sebagai berikut :

5.

a. SPMI PT kami sebagai sebuah system pernah dievaluasi pihak internal b. SPMI PT kami sebagai sebuah system pernah dievaluasi pihak eksternal

YA YA

TIDAK TIDAK

6.

a. Evaluator internal SPMI PT kami sebagai sebuah system adalah b. Evaluator eksternal SPMI PT kami sebagai sebuah system adalah

7.

Prosedur evaluasi SPMI PT kami sebagai sebuah system sebagai berikut : (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah)