format sop

3
PELAYANAN PASIEN DENGAN ALAT PENGHALANG/RESTRAINT No. Dokumen: SPO/KEP/075 Revisi : 00 Halaman : 1/2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit : 06 Januari 2014 Ditetapkan Direktur Dr Dina Hanum PENGERTIAN Pemasangan restraint adalah suatu upaya dalam melakukan asuhan keperawatan guna memenuhi kebutuhan akan keamanan dan keselamatan pasien dengan menggunakan kain pengikat TUJUAN 1. Mencegah pasien jatuh 2. Mencegah pasien mencederai dirinya sendiri 3. Mencegah pasien melepaskan alat-alat medis yang terpasang 4. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pemasangan restraint pada pasien di tempat tidur KEBIJAKAN Kebijakan Rumah Sakit tentang Pelayanan Pasien dengan Alat Penghalang / Restraint No 077/KBJ/MEDIK/RSIAE/I/2014 PROSEDUR 1. Perawat atau bidan menjelaskan ke pasien dan keluarga dijelaskan mengenai prosedur yang akan dilakukan 2. Perawat / bidan melakukan cuci tangan 6 langkah 3. Perawat/bidan menyiapkan alat - alat sesuai kebutuhan 4. Perawat / bidan melakukan proses identifikasi pasien dengan benar 5. Perawat / bidan membenarkan posisi pasien agar nyaman 6. Perawat / bidan memasang pengaman tempat tidur 7. Perawat / bidan melakukan pemasangan restraint pada bagian tubuh yang sudah ditentukan dan diikat ke bagian rangka tempat tidur pasien yang kuat (tidak pada bed side rail)

Upload: irwan-bros

Post on 16-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Format Sop

TRANSCRIPT

Page 1: Format Sop

PELAYANAN PASIEN DENGAN ALAT PENGHALANG/RESTRAINT

No. Dokumen:SPO/KEP/075

Revisi :00

Halaman :1/2

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit :06 Januari 2014

DitetapkanDirektur

Dr Dina Hanum

PENGERTIANPemasangan restraint adalah suatu upaya dalam melakukan asuhan keperawatan guna memenuhi kebutuhan akan keamanan dan keselamatan pasien dengan menggunakan kain pengikat

TUJUAN

1. Mencegah pasien jatuh2. Mencegah pasien mencederai dirinya sendiri3. Mencegah pasien melepaskan alat-alat medis yang terpasang4. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pemasangan restraint pada pasien

di tempat tidur

KEBIJAKAN Kebijakan Rumah Sakit tentang Pelayanan Pasien dengan Alat Penghalang / Restraint No 077/KBJ/MEDIK/RSIAE/I/2014

PROSEDUR 1. Perawat atau bidan menjelaskan ke pasien dan keluarga dijelaskan mengenai prosedur yang akan dilakukan

2. Perawat / bidan melakukan cuci tangan 6 langkah3. Perawat/bidan menyiapkan alat - alat sesuai kebutuhan4. Perawat / bidan melakukan proses identifikasi pasien dengan benar5. Perawat / bidan membenarkan posisi pasien agar nyaman6. Perawat / bidan memasang pengaman tempat tidur7. Perawat / bidan melakukan pemasangan restraint pada bagian tubuh

yang sudah ditentukan dan diikat ke bagian rangka tempat tidur pasien yang kuat (tidak pada bed side rail)

8. Perawat / bidan melakukan observasi dan evaluasi maksimal setiap 2 jam: Memeriksa tanda vital pasien Memeriksa lokasi pemasangan restrain apakah ikatan terlepas, range of

motion dan kemampuan gerak tangan/ kaki serta memastikan tubuh pasien dalam posisi yang tepat dan nyaman.

Memeriksa pasien untuk adanya nyeri atau ketidaknyamanan (adanya iritasi kulit, memar, gangguan aliran darah)

Memeriksa apakah restraint masih diperlukan.

IDENTIFIKASI PASIEN

Page 2: Format Sop

No. Dokumen

SPO/YanMed/074

Revisi

01

Halaman

2/4

9. Setelah selesai melakukan pemasangan restraint, perawat/ bidan melakukan cuci tangan 6 langkah

10. Perawat / bidan mendokumentasikan tindakan di catatan integrasi

UNIT TERKAIT