fix case neuro (-)tatalaksanadhsgfjlshjdgfdgs

7/26/2019 Fix Case Neuro (-)Tatalaksanadhsgfjlshjdgfdgs

1/48

BAB I

STATUS PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny.S

Umur : 57 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Geger beas RT ! R" 5 ke# #imaung

Peker$aan : IRT

N%. &e'ik : 5()*+,

Tanggal &asuk : ,-,-*!+

Tanggal Periksa : ,-,-*!+

ANAMNESA

A Keluhan Utama

emah angg%ta gerak sebelah kiri

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien 'atang ke IG/ RSU/ S%reang 'engan keluhan lemah angg%ta gerak sebelah kiri

se#ara tiba-tiba saat bangun ti'ur ) $am sebelum masuk rumah sakit. 0elemahan angg%ta

gerak tungkai 'engan lengan sama lemahnya. emah angg%ta gerak 'irasa ketika %s baru

bangun ti'ur. Saat serangan1 %s masih sa'arkan 'iri1 'apat melirik ke kanan 'an ke kiri1

ti'ak ter'apat gangguan mengunyah1 bibir men#%ng ke arah kanan1 'an ti'ak a'a

gangguan menelan1 %s $uga menyangkal kalau sebelumnya %s mengalami pusing atau

nyeri kepala terlebih 'ahulu. Pasien menyangkal a'anya berbi#ara pel%. 0eluhan 'isertai

baal pa'a angg%ta gerak sebelah kiri1 ng%mp%l 'isangkal. 2s mengeluhkan a'anya pusing

sebelum ti'ur. &ual muntah 'isangkal. Penglihatan buram maupun '%uble 'isangkal.

Anamnesis Tambahan

1


2/48

2s mengaku ti'ak mempunyai ri3ayat str%ke sebelumnya. 2s mengaku mempunyai

ri3ayat tekanan 'arah tinggi se$ak ! tahun yang lalu1 saat pertama ter'iagn%sis tekanan

'arah %s !)4!mmg1 selama ini %s rutin k%ntr%l 'i Puskesmas 'an men'apatkan %bat

6apt%pril ,*5mg1 tensi terakhir %s !+4!mmg. Ri3ayat str%ke sebelumnya

'isangkal1 ri3ayat /& 'isangkal. 2s menyangkal mempunyai ri3ayat sakit kepala yang

lama. Ri3ayat keluarga 'engan keluhan serupa 'isangkal.

PEMERIKSAAN FISIK

A Keaaan umum

0ea'aan umum : Sakit Se'ang

0esa'aran : 6&

Tekanan 'arah : !54) mmg

Na'i : 7* 4menit reguler

Respirasi : * 4menit

Suhu : ,+1,86

Turg%r : 9aik

Gii : 9aik

0epala : N%rm%#ephal

0%n$ungti;a : Ti'ak anemis

Sklera : Ti'ak ikterik

eher : 0G9 ti'ak teraba1 J

1 Gall%p =->

2


3/48

Paru :

- Inspeksi : emit%ra simetris kanan 'an kiri 'alam kea'aan statis'an 'inamis

- Palpasi : ?remitus ;%kal 'an taktil simetris kanan 'an kiri

- Perkusi : S%n%r pa'a paru kiri 'an kanan.

- Auskultasi : ;esi#ular breathing s%un' simetris kanan 'an kiri1 rh%nki-4-13heeing -4-


4/48

N% III &'kul!m!t!rius(- N% I.

&Tr!klearis(- N% .I &Abusens(

Pt!sis

Pu"il

R+T, &Re$leks )ahaya tak langsung(

P!sisi mata

/erakan b!la mata

Nistagmus

=->

Is%k%r1 / : ,mm

C2rt%D%ria

9aik ke segala arah-

=->

Is%k%r1 / : ,mm

C2rt%D%ria

9aik ke segala arah-

N% . &Trigeminus(

Sens!rik

'$talmi)usMaksillaris

Manibularis

Re$leks k!rnea

M!t!rik

Re$leks mengunyah

Re$leks K!rnea

N%rmal

N%rmalN%rmal

N%rmal

N%rmal

N%rmal

N%rmal

N%rmalN%rmal

N%rmal

N%rmal

N%rmal

N% .II &Fa)ialis(

Mengangkat alis mata

Meme*amkan mata

,i"atan nas!labial0 !ral )!mmisure

Rasa ke)a" 1-2 bagian muka liah

baik

baik

baikbaik

baik

baik

0esan asimetris kiri9aik

Parese N


5/48

N% I3 &/l!s!$aringeus( -N% 3 &.agus(

Suara bi)ara

Menelan

Re$leks $aring

U4ulaRe$leks ke)a" 5-2 belakang

9aik9aik

9aik

9aik

9aik

N% 3I & Asses!rius (

Menengg!k kanan kiri

Mengangkat Bahu

9aik

9aik 9aik

9aik

N% 3II & 6i"!gl!ssus (

/erakan ,iah

Atr!$i !t!t liah

Trem!r ,iah-$asikulasi

&en#%ng kiri

--

Parese N. II sinistra sentralis

7% M!t!rik

Pemeriksaan Kekuatan Tonus Atrofi Fasikulasi

Angg!ta baan atas Parese kiri

= 55554,,,, >

9aik4baik - -

Angg!ta baan bawah Parese kiri

= 55554(((( >

9aik4baik - -

emiparese sinistra

Batang tubuh

/erakan in4!lunter Ti'ak a'a

+ara ber*alan Semp%y%ngan

8% Sens!rik

Pemeriksaan Permukaan Dalam

Angg!ta gerak atas N4H N4H

Batang tubuh N N

5


6/48

Angg!ta gerak bawah N4H

hemihipestesi sinistra

N4H

9% .egetati$

9A0 : 'alam batas n%rmal9A9 : /alam batas n%rmal

/iit : /alam batas n%rmal

:% K!!rinasi

6ara bi#ara : N%rmal

Trem%r : Ti'ak a'a

Test telun$uk hi'ung : n%rmal

Test tumit lutut : n%rmal

Test r%mberg : kehilangan keseimbangan $atuh kekiri

;% Pemeriksaan $ungsi luhur

ubungan psikis : 9aik

ADasia : &%t%rik : -

Sens%rik : -

Ingatan : Jangka pen'ek : 'alam batas n%rmal

Jangka pan$ang : 'alam batas n%rmal

> - >

Triseps > >- >

9ra#hi%ra'ialis > >- >

Patella > >- >

A#hiles >> - >

Re$lek Pat!l!gis

6


7/48

Re$leks Ekstremitas De=tra Ekstremitas Sinistra

9abinski ? ?

6ha''%#k ? ?

2penheim ? ?

G%r'%n ? ?

S#haeDDer ? ?

RESUME

Pasien 'atang ke IG/ RSU/ S%reang 'engan keluhan lemah angg%ta gerak sebelah kiri

se#ara tiba-tiba saat bangun ti'ur ) $am sebelum masuk rumah sakit. 0elemahan angg%ta

gerak tungkai 'engan lengan sama lemahnya. emah angg%ta gerak 'irasa ketika %s baru

bangun ti'ur. Saat serangan1 %s masih sa'arkan 'iri1 'apat melirik ke kanan 'an ke kiri1

ti'ak ter'apat gangguan mengunyah1 bibir men#%ng ke arah kanan1 'an ti'ak a'a

gangguan menelan1 %s $uga menyangkal kalau sebelumnya %s mengalami pusing atau

nyeri kepala terlebih 'ahulu. Pasien menyangkal a'anya berbi#ara pel%. 0eluhan 'isertai

baal pa'a angg%ta gerak sebelah kiri1 ng%mp%l 'isangkal. 2s mengeluhkan a'anya pusing

sebelum ti'ur. &ual muntah 'isangkal. Penglihatan buram maupun '%uble 'isangkal.

Pa'a pemeriksaan Disik 'i'apatkan tekanan 'arah !54)1 na'i 7*4menit1

pernaDasan *4menit1 'an suhu ,+1, 'era$at.

Ner;us #ranialis : parese N.


8/48

DIA/N'SA BANDIN/ #

- Str%ke hem%ragik

- S2

PEMERIKSAAN PENUN@AN/-USU,AN PEMERIKSAAN

!. ab%rat%rium :

2 2 ? 159

- /arah rutin

b : !(1( g4'

t : (!

euk%sit: 74mm,

Tr%mb%sit: ,.4mm,25 2 ? 159

- 0imia klinik

G/S : !!7. mg4'

Asam Urat: (1) mg4'

0%lester%l: *,1+ mg4'

Trigliseri'a: !!1) mg4'

*. Ra'i%l%gi :

- 6T-s#an n%n k%ntras

TERAPI

InDus *A * gtt4m

6apt%pril , *5 mg

Aml%'ipin !!mg

Asam Asetilsalisilat !)mg

PR'/N'SIS

Ku% a' ;itam : A' 9%nam

Ku% a' Dun#ti%nam : /ubia a' malam

8


9/48

Ku% a' sanati%nam : /ubia a' b%nam

BAB II

TIN@AUAN PUSTAKA

PENDA6U,UAN

Penyakit serebr%;askuler =6 atau str%ke1 yang menyerang kel%mp%k usia 'i atas (

tahun a'alah setiap kelainan %tak akibat pr%ses pat%l%gi pa'a sistem pembuluh 'arah %tak.

Pr%ses ini 'apat berupa penyumbatan lumen pembuluh 'arah %leh tr%mb%sis atau emb%li1

pe#ahnya 'in'ing pembuluh 'arah %tak1 perubahan permeabilitas 'in'ing pembuluh 'arah 'an

perubahan ;isk%sitas maupun kualitas 'arah sen'iri. Perubahan 'in'ing pembuluh 'arah %tak

serta k%mp%nen lainnya 'apat bersiDat primer karena kelainan k%ngenital maupun 'egeneratiD1

atau sekun'er akibat pr%ses lain1 seperti pera'angan1 arteri%skler%sis1 hipertensi 'an 'iabetes

mellitus. 0arena itu penyebab str%ke sangat k%mpleks.

Pr%ses primer yang ter$a'i mungkin ti'ak menimbulkan ge$ala =silent)'an akan mun#ul

se#ara klinis $ika aliran 'arah ke %tak turun sampai ketingkat melampaui batas t%leransi $aringan

%tak1 yang 'isebut ambang akti;itas Dungsi %tak =threshold of brain function activity>.!

0ea'aan ini menyebabkan sin'r%m klinik yang 'isebut str%ke. Ge$ala klinik tergantung

l%kalisasi 'aerah yang mengalami iskemia1 misalnya bila mengenai 'aerah pusat penglihatan

maka akan timbul gangguan keta$aman penglihatan atau gangguan lapangan pan'ang./ua pertiga 'epan 'ari ke'ua belahan %tak 'an struktur subk%rtikal men'apat 'arah 'ari

sepasang arteri kar%tis interna1 se'angkan !4, bagian belakang yang meliputi serebelum1 k%rteks

9


10/48

%ksipital bagian p%steri%r 'an batang %tak1 memper%leh 'arah 'ari sepasang arteri ;ertebralis

=arteri basilaris>. Jumlah aliran 'arah ke %tak =Cerebral Blood Flow> biasanya 'inyatakan 'alam

##4menit4! gram %tak. Nilainya tergantung pa'a tekanan perDusi %tak =cerebral perfusion

pressure @ 6PP> 'an resistensi serebr%;askuler =cerebrovascular resistance@ 6.*

0%mp%nen 6PP 'itentukan %leh tekanan 'arah sistemik =&A9P @ mean arterial blood

pressure> 'ikurangi 'engan tekanan intra#ranial =I6P @ intracranial pressure>1 se'angkan

k%mp%nen 6 n%n traumati#1 per'arahan intra;entrikuler 'an beberapa kasus

per'arahan subara#hn%i' =PSA>.*1,

Ge$ala neur%l%gis D%kal a'alah ge$ala-ge$ala yang mun#ul akibat gangguan 'i 'aerah

yang terl%kalisir 'an 'apat teri'entiDikasi. &isalnya kelemahan unilateral akibat lesi 'i traktus

k%rtik%spinalis. Gangguan n%n D%kal4gl%bal misalnya a'alah ter$a'inya gangguan kesa'aran

sampai k%ma. Gangguan neur%l%gi n%n D%kal ti'ak selalu 'isebabkan %leh str%ke. A'a banyak

penyebab lain yang mungkin menyebabkannya. 2leh karena itu ge$ala n%n D%kal ti'ak

seharusnya 'iinterpretasikan sebagai akibat str%ke ke#uali bila 'isertai gangguan neur%l%gis

D%kal.*

10


11/48


12/48


13/48

itu1 'engan 'iameter yang sama pembuluh 'arah intrakranial ini lebih kaku 'aripa'a

pembuluh 'arah ekstrakranial.

Arteri-arteri perD%rantes yang ber'iameter ke#il baik yang terletak superDisial maupun

pr%Dun'a1 se#ara '%minan merupakan suatu end-artery'engan anat%m%sis yang sangat

terbatas1 'an merupakan pembuluh 'arah resisten.

Sistem anteri!r &Sistem +ar!ti(

Arteri 6ar%tis #%mmunis =A66> sinistra 'iper#abangkan langsung 'ari arkus a%rta

sebelah kiri1 se'angkan a. #ar%tis #%mmunis 'ekstra 'iper#abangkan 'ari a. inn%minata

=9ra#hi%#ephali#a>. /i leher setinggi kartilag% tir%i' A66 ber#abang men$a'i a. #ar%tis interna

=A6I> 'an a. #ar%tis eksterna =A6B>1 yang mana A6I terletak lebih p%steri%r 'ari A6B.

Per#abangan a. #ar%tis #%mmunis ini sering 'isebut sebagai 9iDurkasi% #ar%tis mengan'ungcarotid bodyyang beresp%n terha'ap kenaikan tekanan partial %ksigen arterial =Pa2*>1 aliran

'arah1 p arterial1 'an penurunan Pa62* serta suhu tubuh.

Arteri kar%tis k%munis ber'ekatan 'engan serabut saraD simpatis as#e'en1 %leh karena itu

lesi pa'a A66 =trauma1 'iseksi arteri atau ka'ang %klusi thr%mbus> mampu menyebabkan

paralisis %kul%simpatik su'%m%t%r ke 'aerah 3a$ah.

Arteri kar%tis interna ber#abang men$a'i 'ua bagian yaitu bagian ekstrakranial 'an

intrakranial. 9agian ekstrakranial a. kar%tis interna setelah 'iper#abangkan 'i'aerah biDurkasi%

akan melalui kanalis kar%tikus untuk mem;askularisasi ka;um timpani 'an akan beranast%misis

'engan arteri maksilaris interna1 salah satu #abang A6B.

Arteri kar%tis interna bagian intrakranial masuk ke %tak melalui kanalis kar%tikus1

ber$alan 'alam sinus #a;ern%sus memper#abangkan a. %phtalmika untuk n. %ptikus 'an retina

kemu'ian akhirnya ber#abang men$a'i a #erebri anteri%r 'an a. #erebri me'ia. 0e'uanya

bertanggung$a3ab mem;askularisasi l%bus Dr%ntalis1 parietal1 'an sebagian temp%ral. Arteri ini

sebelum ber#abang men$a'i a. #erebri anteri%r 'an a. #erebri me'ia akan ber#abang men$a'i a.

#h%r%i' anteri%r =A6hA>. A6hA mempunyai Dungsi mem;askularisasi pleksus #h%r%i'1 $uga

memberikan #abangnya ke gl%bus palli'us1 hip%kampus anteri%r1 un#us kapsula interna bagian

13


14/48


15/48

#erebri me'ia atau arteri-arteri perD%rantes me'ullaris akan 'iper#abangkan 'i permukaan

hemisDer #erebri1 yang akan mem;askularisasi substansia alba subk%rtek.

Sistem "!steri!r &Sistem .ertebr! Basiler(

Sistem ini berasal 'ari a. basilaris yang 'ibentuk %leh a. ;ertebralis kanan 'an kiri yang

berpangkal 'i a. subkla;ia. /ia ber$alan menu$u 'asar #ranium melalui kanalis trans;ersalis 'i

#%lumna ;ertebralis #er;ikalis1 kemu'ian masuk ke r%ngga #ranium akan melalui D%ramen

magnum1 lalu masing-masing akan memper#abangkan sepasang a. #erebelli inDeri%r.

Pa'a batas me'ulla %bl%ngata 'an p%ns1 a. ;ertebralis kanan 'an kiri ta'i akan bersatu

men$a'i a. basilaris. Arteri basilaris pa'a tingkat mesen#ephal%n akan memper#abangkan a.

labyrintis1 aa. p%ntis1 'an aa. &esen#hepali#a1 kemu'ian yang terakhir akan men$a'i sepasang

#abang a. #erebri p%steri%r yang mem;askularisasi l%bus %ksipitalis 'an bagian me'ial l%bus

temp%ralis.

Arteri +erebri P!steri!r

Arteri 6erebri P%steri%r =A6P> merupakan #abang akhir 'ari a. basilaris. 9agian

pr%ksimal A6P atau bagian pre#%mmuni#an =sebelum a. 6%mmuni#an P%steri%r =A6%P> akan

ber#abang men$a'i a. mesen#ephali parame'ian 'an a. thalamik-subthalamik yang akan

mem;askularisasi thalamus. Setelah A6%P1 a. #erebri p%steri%r akan memper#abangkan a.

thalam%geni#ulatum 'an a. #h%r%i' p%steri%r1 yang mana $uga akan mem;askularisasi thalamus.

A6P ini setelah ber$alan kebelakang1 'i 'aerah tent%rium #erebella akan ber#abang men$a'i

'e;isi anteri%r =mem;askularisasi bagian me'ial l%bus temp%ralis> 'an 'e;isi p%steri%r

=mem;askularisasi Dissure #al#arina 'an 'aerah pariet%-%##ipitalis>.

Arteri yang mem4askularisasi +erebellum

6erebellum 'i;askularisasi %leh tiga pasang arteri pan$ang1 yang mana arteri-arteri ini ber$alan

melingkupi #erebellum. Arteri-arteri tersebut a'alah:

Arteri 6erebellaris Superi%r =A6S>: mem;askularisasi permukaan atas #erebellum1

'iper#abangkan %leh a. basilaris tepat sebelum ber#abang men$a'i a. #erebri p%steri%r.

15


16/48

Arteri 6erebellaris InDeri%r Anteri%r =A6IS>: mem;askularisasi permukaan anteri%r1

'iper#abangkan %leh a. basilaris bagian pr%ksimal1 atau 'iper#abangkan %leh a. basilaris

tepat setelah 'ibentuk %leh a. ;ertebralis kanan 'an kiri.

Arteri 6erebellaris InDeri%r P%steri%r =A6IP>: mem;askularisasi permukaan inDeri%r1

'iper#abangkan %leh a. ;ertebralis tepat sebelum bergabung men$a'i a. basilaris.

Untuk men$amin pemberian 'arah ke %tak1 seti'aknya a'a , sistem k%lateral antara sitem #ar%tis

'an sistem ;ertebr%basiler1 yaitu:

! Sirkulus "ilisi1 merupakan anyaman arteri 'i 'asar %tak yang 'ibentuk %leh a. #erebri

me'ia kanan 'an kiri yang 'ihubungkan 'engan a. #erebri p%steri%r kanan 'an kiri %leh a.

#%mmuni#ant p%steri%r1 se'angkan a. #erebri anteri%r kanan 'engan kiri akan

'ihubungkan %leh a. #%mmuni#an anteri%r.

* Anast%m%sis a. #ar%tis interna 'an a. #ar%tis eterna 'i 'aerah %rbital., ubungan antara sistem ;ertebral 'engan a. #ar%tis eterna.

Gambar !: Sirkulus "illis

Arteri yang mem4askularisasi Thalamus

Thalamus men'apatkan ;askularisasi 'ari beberapa grup arteri.

Aa. Thalamik-subthalamik ='ikenal $uga sebagai aa. Parame'ian1 thalam%perD%rantes1 'an

internal %ptikus p%steri%r>: Arteri-arteri ini 'iper#abangkan 'ari arteri #ereberi p%steri%r

bagian pr%ksimal. Arteri ini mem;askularisasi area thalamus p%ster%me'ial1 Dasikulus

l%ngitu'inal me'ialis1 'an nukleus intralaminar.

16


17/48

Aa. P%laris ='ikenal $uga sebagai a. internal %ptikus anteri%r 'an tuber%thalamik>:

/iper#abangkan 'ari a. #%mmuni#an p%steri%r. Arteri ini mem;askularisasi area

anter%me'ial 'an anter%lateral termasuk $uga nukleus '%rs%me'ialis1 nukleus retikularis1

traktus mamil%thalamikus1 'an sebagian nukleus ;entr%lateral.

Aa. Thalam%genikulatum: Arteri ini ter'iri 'ari 5-+ #abang yang 'iper#abangkan 'ari

arteri #erebri p%steri%r bagian 'istal1 sama seperti aa. entikul%striata yang

'iper#abangkan %leh arteri #erebri me'ia. Arteri ini mem;askularisasi nukleus ;entr%-

p%ster%-lateral = 'an ;entr%-p%ster%-me'ial =.

Aa. 6h%r%i'al P%steri%r &e'ia 'an ateral1 yang mana $uga 'iper#abangkan %leh a.

#erebri p%steri%r. Arteri ini mem;askularisasi thalamus p%steri%r1 pul;inar1 'an #%rpus

geni#ulatum.

Arteri-arteri yang mem;askularisasi thalamus ini merupakan suatu end-artery1 namun

anast%misis bisa ter$a'i. 2leh karena anast%misis ini a'anya lesi pat%l%gi thalamus mempunyai

ge$ala lebih ber;ariasi 'aripa'a inDark lakuner.

Gambar * 'an ,

K,ASIFIKASI STR'KE

/ikenal berma#am-ma#am klasiDikasi str%ke. Semuanya ber'asarkan atas gambaran

klinik1 pat%l%gi anat%mi1 system pembuluh 'arah 'an sta'iumnya. /asar klasiDikasi yang

berbe'a-be'a ini perlu1 sebab setiap $enis str%ke mempunyai #ara peng%batan1 pre;entiD 'an

17


18/48

pr%gn%sa yang berbe'a1 3alaupun pat%genesisnya serupa. A'apun klasiDikasi tersebut1 antara

lain:!1*1,

9er'asarkan pat%l%gi anat%mi 'an penyebabnya:

I Str%ke Iskemik

a Transient Is#hemi# Atta#k =TIA>b Tr%mb%sis serebri

# Bmb%lia serebri

II Str%ke em%ragika Per'arahan intra serebral

b Per'arahan subara#hn%i'

9er'asarkan sta'ium4 pertimbangan 3aktu:

a Serangan iskemik sepintas4 TIA

Pa'a bentuk ini ge$ala neur%l%gik yang timbul akibat gangguan pere'aran

'arah 'i %tak akan menghilang 'alam 3aktu *( $amb RIN/

Ge$ala neur%l%gik yang timbul akan menghilang 'alam 3aktu lebih lama 'ari

*( $am1 tetapi ti'ak lebih 'ari seminggu.

# Pr%gressing str%ke atau str%ke in e;%luti%n

Ge$ala neur%l%gik yang makin lama makin berat# 6%mplete' str%ke

Ge$ala klinis su'ah menetap.

9er'asarkan sistem pembuluh 'arah:

a Sistem 0ar%tis

b Sistem ;ertebr%-basiler

FAKT'R RISIK' STR'KE 8C9

Setiap %rang selalu men'ambakan hi'up nyaman1 sehat 'an bebas 'ari berbagai ma#am

tekanan. Namun1 keinginan tersebut ti'ak 'iimbangi 'engan p%la hi'up yang mema'ai. P%la

hi'up yang ti'ak baik tersebut 'apat menyebabkan masalah kesehatan. ?akt%r p%tensial ke$a'ian

str%ke 'ibe'akan men$a'i * kateg%ri besar yakni:

! ?akt%r risik% yang ti'ak 'apat 'im%'iDikasi

Usia

18


19/48

9er'asarkan hasil penelitian1 'iketahui bah3a semakin tua usia1 semakin besar pula risik%

terkena str%ke. al ini berkaitan 'engan a'anya pr%ses 'egenerasi =penuan> yang ter$a'i

se#ara alamiah 'an pa'a umumnya pa'a %rang lan$ut usia1 pembuluh 'arahnya lebih kaku

%leh sebab a'anya plak =ather%skler%sis>.

Jenis kelamin

aki-laki memiliki risik% lebih besar untuk terkena str%ke 'iban'ingkan 'engan

perempuan. al ini 'i'uga terkait bah3a laki-laki #en'erung mer%k%k. R%k%k itu sen'iri

ternyata 'apat merusak lapisan 'ari pembuluh 'arah tubuh yang 'apat mengganggu aliran

'arah.

ere'iter

al ini terkait 'engan ri3ayat str%ke pa'a keluarga. 2rang 'engan ri3ayat str%ke pa'a

kelurga1 memiliki risik% yang lebih besar untuk terkena str%ke 'iban'ingkan 'engan

%rang tanpa ri3ayat str%ke pa'a keluarganya.

Ras4etnik

/ari berbagai penelitian 'iyemukan bah3a ras kulit putih memiliki peluang lebih besar

untuk terkena str%ke 'iban'ingkan 'engan ras kulit hitam.

*. ?akt%r yang 'apat 'im%'iDikasi

ipertensi ='arah tinggi>

2rang yang mempunyai tekanan 'arah yang tinggi memiliki peluang besar untukmengalami str%ke. 9ahkan hipertensi merupakan penyebab terbesar =eti%l%gi> 'ari

ke$a'ian str%ke itu sen'iri. al ini 'ikarenakan pa'a kasus hipertensi1 'apat ter$a'i

gangguan aliran 'arah tubuh 'imana 'iameter pembuluh 'arah akan menge#il

=;as%k%ntriksi> sehingga 'arah yang mengalir ke %tak pun akan berkurang. /engan

pengurangan aliran 'arah %tak =A/2> maka %tak akan akan kekurangan suplai %ksigen

'an $uga gluk%sa =hip%ksia>1 karena suplai berkurang se#ara terus menerus1 maka $aringan

%tak lama-lama akan mengalami kematian.

Penyakit $antung

A'anya penyakit $antung seperti penyakit $antung k%r%ner1 inDak mi%kar' =kematian %t%t

$antung> $uga merupakan Dakt%r terbesar ter$a'inya str%ke. Seperti kita ketahui1 bah3a

19


20/48

sentral 'ari aliran 'arah 'i tubuh terletak 'i $antung. 9ilamana pusat mengaturan aliran

'arahnya mengalami kerusakan1 maka aliran 'arah tubuh pun akan mengalami gangguan

termasuk aliran 'arah yang menu$u ke %tak. 0arena a'anya gangguan aliran1 $aringan

%tak pun 'apat mengalami kematian se#ara men'a'ak ataupun bertahap.

/iabetes melitus/iabetes melitus =/&> memiliki risik% untuk mengalami str%ke. al ini terkait 'engan

pembuluh 'arah pen'erita /& yang umumnya men$a'i lebih kaku =ti'ak lentur>. A'anya

peningkatan ataupun penurunan ka'ar gluk%sa 'arah se#ara tiba-tiba $uga 'apat

menyebabkan kematian $aringan %tak.

iperk%lester%lemia

iperk%lester%lemia merupakan kea'aan 'imana ka'ar k%lester%l 'i'alam 'arah berlebih

=hiper @ kelebihan>. 0%lester%l yang berlebih terutama $enis / akan mengakibatkan

terbentuknya plak4kerak pa'a pembuluh 'arah1 yang akan semakin banyak 'an

menumpuk sehingga 'apat mengganggu aliran 'arah.

2besitas

0egemukan $uga merupakan salah satu Dakt%r risik% ter$a'inya str%ke. al tersebut terkait

'engan tingginya ka'ar lemak 'an k%lester%l 'alam 'arah pa'a %rang 'engan %besitas1

'imana biasanya ka'ar / =lemak $ahat> lebih tinggi 'iban'ingkan 'engan ka'ar

/nya =lemak baik4menguntungkan>.

&er%k%k

9er'asarkan penelitian 'i'apatkan1 bah3a %rang-%rang yang mer%k%k ternyata memiliki

ka'ar Dibrin%gen 'arah yang lebih tinggi 'iban'ingkan 'engan %rang yang ti'ak mer%k%k.

Peningkatan ka'ar Dibrin%gen ini 'apat mempermu'ah ter$a'inya penebalan pembuluh

'arah sehingga pembuluh 'arah men$a'i sempit 'an kaku 'engan 'emikian 'apat

menyebabkan gangguan aliran 'arah.

@ENIS?@ENIS STR'KE

Se#ara garis besar ber'asarkan kelainan pat%l%gis yang ter$a'i1 str%ke 'apat

'iklasiDikasikan sebagai str%ke iskemik 'an str%ke hem%ragik =per'arahan>. Pa'a str%ke iskemik1

aliran 'arah ke %tak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan 'arah yang telah menyumbat

suatu pembuluh 'arah. Pa'a str%ke hem%ragik1 pembuluh 'arah pe#ah sehingga menghambat

aliran 'arah yang n%rmal 'an 'arah merembes ke 'alam suatu 'aerah 'i %tak 'an merusaknya. (15

20


21/48


22/48


23/48


24/48


25/48


26/48

Per'arahan sp%ntan biasanya 'iakibatkan 'ari pe#ahnya se#ara tiba-tiba aneurisma 'i

'alam arteri #erebral. Aneurisma men%n$%l pa'a 'aerah yang lemah pa'a 'in'ing arteri.

Aneurisma biasanya ter$a'i 'imana #abang na'i. Aneurisma kemungkinan ha'ir ketika lahir

=congenital>1 atau mereka berkembang kemu'ian1 setelah tahunan tekanan 'arah tinggi

melemahkan 'in'ing arteri. 0ebanyakan per'arahan subarakhn%i' 'iakibatkan 'ari

aneurisma se$ak lahir.

Per'arahan subarakhn%i' terka'ang 'iakibatkan 'ari pe#ahnya $aringan ti'ak n%rmal

antara arteri 'engan pembuluh =arteriovenous malformation> 'i %tak atau sekitarnya.

Arteri%;en%us malD%rmati%n kemungkinan a'a se$ak lahir1 tetapi hal ini biasanya

'ii'entiDikasikan hanya $ika ge$ala ter$a'i. Jarang1 penggumpalan 'arah terbentuk pa'a klep

$antung yang terinDeksi1 menga'akan per$alanan =men$a'i emb%lus> menu$u arteri yang

mensuplai %tak1 'an menyebabkan arteri men$a'i mera'ang. Arteri tersebut bisa kemu'ian

melemah 'an pe#ah.

/E@A,A UMUM STR'KE

Pa'a tingkat a3al1 masyarakat1 keluarga 'an setiap %rang harus memper%leh inD%rmasi

yang $elas 'an meyakinkan bah3a str%ke a'alah serangan %tak yang se#ara se'erhana

mempunyai lima tan'a-tan'a utama yang harus 'imengerti 'an sangat 'ipahami. al ini penting

agar semua %rang mempunyai ke3aspa'aan yang tinggi terha'ap bahaya serangan str%ke. Se#ara

umum ge$ala str%ke antara lain a'alah:(15

0elemahan atau kelumpuhan 'ari angg%ta ba'an yang 'ipersaraDi.

0esulitan menelan

0ehilangan kesa'aran =Ti'ak mampu mengenali bagian 'ari tubuh>

Nyeri kepala

ilangnya sebagian penglihatan atau pen'engaran

Penglihatan gan'a.

Sulit memikirkan atau mengu#apkan kata-kata yang tepat.

Pergerakan yang ti'ak biasa.

ilangnya pengen'alian terha'ap kan'ung kemih. 0eti'akseimbangan 'an ter$atuh.

Pingsan.

Rasa mual1 panas 'an sangat sering muntah-muntah.

26


27/48


28/48

gerak ba3ah k%ntralateral1 $uga merupakan pusat inhibit%ris 'ari kan'ung kemih =pusat

miksi>.Ge$ala yang akan timbul apabila ter$a'i gangguan pa'a aliran 'arah serebri anteri%r

a'alah paralisis k%ntralateral 'an gangguan sens%rik yang mengenai angg%ta gerak ba3ah.

Selain itu1 'apat pula 'i$umpai gangguan ken'ali 'ari miksi karena kegagalan 'alam inhibisi

reDleks k%ntraksi kan'ung kemih1 'engan 'ampak ter$a'i miksi yang bersiDat presipitatiD.

* Arteri serebri me'iaArteri serebri me'ia merupakan arteri yang mensuplai sebagian besar 'ari hemisDer

serebri 'an struktur subk%rtikal 'alam1 yang men#akup area 'i;isi k%rtikal superi%r1 inDeri%r1

'an lentik%l%striaka.Ge$ala yang akan timbul apabila mengenai 'i;isi k%rtikal superi%r yaitu

menimbulkan hemisens%rik k%ntralateral 'engan 'istribusi serupa1 tetapi tanpa 'isertai

hemian%pia h%m%nimus. Sean'ainya hemisDer yang terkena a'alah sisi '%minan1 ge$ala $ugaakan 'isertai 'engan aDasiaBrocca=aDasia ekspresiD> yang memiliki #iri berupa gangguan

ekspresi berbahasa. Ge$ala pa'a 'i;isi k%rtikal inDeri%r $arang terserang se#ara tersen'iri1

'apat berupa h%m%nimus hemian%pia k%ntralateral1 gangguan Dungsi sens%rik k%rtikal1

seperti graphestesia1 stere%n%gsia k%ntralateral1 gangguan pemahaman spasial1 an%s%gn%sia1

gangguan i'entiDikasi angg%ta gerak k%ntralateral1 'an apraksia. Pa'a lesi yang mengenai

sisi '%minan1 maka akan ter$a'i pula aDasia #ernicke=aDasia reseptiD>.Apabila str%ke ter$a'i akibat %klusi 'i 'aerah biDurkasi% atau triDurkasi% =l%kasi

per#abangan arteri serebri me'ia> 'imana merupakan pangkal 'ari 'i;isi superi%r 'an

inDeri%r1 maka akan ter$a'i str%ke yang berat. /engan 'emikian1 akan ter$a'i hemiparesis 'an

hemisens%rik k%ntralateral1 yang lebih melibatkan 3a$ah 'an lengan 'iban'ing kaki1 ter$a'i

h%m%nimus hemian%pia1 'an bila mengenai sisi '%minan akan ter$a'i aDasia gl%bal =perseptiD

'an ekspresiD>.

2klusi yang ter$a'i 'i pangkal arteri serebri me'ia akan mengakibatkan aliran 'arah

ke #abang lentikul%striata terhenti 'an akan ter$ka'i str%ke yang lebih hebat. Sebagai

'ampaknya1 selain gabungan ge$ala pa'a %klusi 'i biDurkarsi% atau triDurkarsi% seperti yang

'isebutkan 'i atas1 $uga akan 'i'apatkan ge$ala paralisis kaki sisi k%ntralateral.

, Arteri kar%tis interna

28


29/48


30/48


31/48

6abang arteri parame'ian memberi aliran 'arah sisi me'ial batang %tak mulai 'ari

permukaan ;entral hingga 'asar ;entrikel I ter$a'i $ika letak lesi

setinggi me'ula %bl%ngata. &aniDestasi klinis 'apat berupa k%ma apabila lesi melibatkan

ke'ua sisi batang %tak.

) 6abang ;ertebr%basilar basalis

Per#abangan ini berasal 'ari arteri sirkumDerensial yang memasuki sisi ;ertebralbatang %tak 'an memberi aliran 'arah $aras m%t%rik batang %tak. Ge$ala yang 'itimbulkan

akibat %klusi arteri basilaris yaitu hemiparesis k%ntralateral1 'an apabila ner;us kranialis

=N.III1 N.. Ter'apat (

ma#am sin'r%m inDark lakunar yaitu hemiparesis murni1 str%ke sens%rik murni1 hemiparesis

ataksik1 'an sin'r%ma dysarthria-clumsy hand

/e*ala Str!ke 6em!ragik

5 Perarahan Intraserebral 5C1C8

Ge$ala yang 'iakibatkan %leh per'arahan intraserebral yaitu %nset yang hampir selalu

timbul pa'a saat berakti;itas 'an terka'ang ter$a'i saat pasien 'alam kea'aan ti'ur =hanya ,>.

Ge$ala yang paling umum 'itemukan a'alah sakit kepala 'an muntah. "alaupun ti'ak spesiDik

'an tergantung l%kasi lesi1 hal ini membe'akannya 'engan str%ke iskemik. Sakit kepala pa'a saat

%nset merupakan suatu ge$ala klinis yang penting pa'a pasien 'engan per'arahan l%bar1

'iakibatkan karena a'anya 'istensi l%kal1 'ist%rsi1 atau peregangan struktur intrakranial

superDisial yang sensitiD terha'ap rasa sakit.

31


32/48


33/48


34/48


35/48


36/48


37/48


38/48

Setelah penentuan kea'aan kar'i%;askular pen'erita serta Dungsi ;ital seperti tekanan

'arah kiri 'an kanan1 na'i1 pernaDasan1 tentukan $uga tingkat kesa'aran pen'erita. Jika kesa'aran

menurun1 tentukan sk%r 'engan Skala 0%ma Glasg%3 agar pemantauan selan$utnya lebih mu'ah.

Jika pasien ti'ak 'apat beresp%n terha'ap stimulasi ;erbal1 harus men#%ba membangkitkan

resp%n stimulasi taktil 'engan #ara menggun#ang hingga men#ubit1 menekan kuku1 'an men#ubit

'a'a1 tetapi sean'ainya pen'erita sa'ar tentukan berat kerusakan neur%l%gis yang ter$a'i1 'isertai

pemeriksaan saraD-saraD %tak 'an m%t%rik apakah Dungsi k%munikasi masih baik atau a'akah

'isDasia.

"aspa'a 'engan keti'akmampuan untuk memahami bahasa yang 'isampaikan maka

menun$ukkan aDasia atau abulia berat. /ysn%mia =gangguan mengingat nama %b$ek atau kata>1

kesalahan paraphrase1 'an #ara berbi#ara yang sulit 'engan gagap semuanya menun$ukkan

'ugaan aDasia. 0eti'akmampuan untuk memperhatikan stimuli pa'a satu sisi lapang pan'ang

atau tubuh menun$ukkan negle#t syn'r%me. Temuan tunggal berupa keti'akmampuan pasien

untuk menentukan atau mengi'entiDikasi tangan kirinya sen'iri a'alah bukti kuat untuk ke$a'ian

'isDungsi parietalis kanan. 9erikutnya1 harus 'ilakukan pemantauan pasien berupa:

?ungsi ;isual1 'engan pemeriksaan lapang pan'ang 'an tes k%nDr%ntasi

Pemeriksaan pupil 'an reDleks #ahaya

Pemeriksaan /%llOs eye phen%men%n =$ika ti'ak a'a ke#urigaan #e'era leher>

Sensasi1 'engan memeriksa sensasi k%rena 'an 3a$ah terha'ap ben'a ta$am

Gerakan 3a$ah mengikuti perintah atau sebagai resp%n terha'ap stimuli n%i%us=menggelitik hi'ung>

?ungsi Daring 'an lingual1 'engan men'engarkan 'an menge;aluasi #ara berbi#ara 'an

memeriksa mulut

?ungsi m%t%rik 'engan memeriksa gerakan pr%nat%r1 kekuatan1 t%nus1 kekuatan gerakan

$ari tangan atau $ari kaki

?ungsi sens%ris1 'engan #ara memeriksa kemampuan pasien untuk men'eteksi sens%ris1

'engan $arum1 rabaan1 ;ibrasi1 'an p%sis =tingkat le;el gangguan sensibilitas pa'a bagian

tubuh sesuai 'engan lesi pat%l%gis 'i me'ulla spinalis1 sesuai 'ermat%mnya>

?ungsi serebelum1 'engan melihat #ara ber$alan pen'erita 'an pemeriksaan

'is'ia'%k%kinesis

38


39/48

Ataksia pa'a tungkai1 'engan meminta pasien menyentuh $ari kaki pasien ke tangan

pemeriksa

ReDleks asimetri =#%nt%h: reDleks Disi%l%gi angg%ta gerak kanan meningkat1 yang kiri

n%rmal>

ReDleks pat%l%gis =9abinski1 6ha''%#k1 g%r'a1 g%r'%n1 s#haDDer>

Pa'a pemeriksaan ini 'i#ari tan'a-tan'a =sign> yang mun#ul1 bila 'iban'ingkan antara ke'uanyaakan 'i'apatkan hasil sebagai berikut :

Tabel Perbe'aan Str%ke em%ragik 'an Str%ke InDark ber'asarkan tan'a-tan'anya.

Alg%ritma 'an penilaian 'engan sk%r str%ke.

Ter'apat beberapa alg%ritma untuk membe'akan str%ke antara lain 'engan :

39


40/48


41/48

b. Penetapan $enis str%ke ber'asarkan /$%enae'i str%ke s#%re

/J2BNAB/I STR20B S62RB

41


42/48


43/48


44/48

str%ke 'apat ter$a'i perubahan-perubahan elektr%kar'i%graDi sebagai akibat per'arahn

%atak yang menyerupai suatu inDark mi%kar'. /alam hal ini pemeriksaan khusus atas

in'ikasi1 misalnya 60-&9 D%ll%3-up nya akan memastikan 'iagn%sis. Pa'a pemeriksaan

B0G 'an pemeriksaan Disik1 mengarah kepa'a kemungkinan a'anya p%tensial s%ur#e %D

#ar'ia# emb%li =PS6B> maka pemeriksaan e#h%#ar'i%graphy terutama Transes%Dagial

ek%kar'i%graDi 'apat 'iminta untuk ;isualisasi emb%li #ar'ial.

Pemeriksaan Ra'i%l%gi

Pemeriksaan ra'i%l%gi yang paling penting a'alah

! 6T-S#an %tak segera memperlihatkan per'arahan intraserebral. Pemeriksaan ini

sangat penting karena perbe'aan mana$emen per'arahan %tak 'an inDark %tak.

Pa'a inDark %tak1 pemeriksaan 6T-S#an %tak mungkin ti'ak memperlihatkan

gambaran $elas $ika 'iker$akan pa'a hari-hari pertama1 biasanya tampak setelah

7* $am serangan. Jika ukuran inDark #ukup besar 'an hemisDerik.

Per'arahan4inDark 'i batang %tak sangat sulit 'ii'entiDikasi1 %leh karena itu perlu

'ilakukan pemeriksaan &RI untuk memastikan pr%ses pat%l%gik 'i batang %tak.

* Pemeriksaan D%t% t%raks: /apat memperlihatkan kea'aan $antung1 apakah ter'apat pembesaran

;entrikel kiri yang merupakan salah satu tan'a hipertensi kr%nis pa'a

pen'erita str%ke 'an a'akah kelainan lain pa'a $antung. Selain itu 'apat mengi'entiDikasi kelainan paru yang p%tensial

mempengaruhi pr%ses mana$emen 'an memperburuk pr%gn%sis.

PENATA,AKSANAAN UMUM STR'KE AKUT

44


45/48


46/48


47/48

DAFTAR PUSTAKA

! G%l'smi't AJ1 6aplan R. Str%ke Bssentials. Jakarta: Penerbit 9uku 0e'%kteran1 *.

* &isba#h J. Str%ke: Aspek /iagn%stik1 Pat%Disi%l%gi1 &ana$emen. Jakarta: ?akultas

0e'%kteran Uni;ersitas In'%nesia1 !.

, G%Dir A. &ana$emen Str%ke: B;i'en#e 9ase' &e'i#ine. Jakarta: Pustaka 6en'ekia Press1

*.

( 9rass &. Str%ke. A;ailable at http:44333.me'.yale.e'u4library4heartbk4!).p'D. A##esse' %n !th

January *!*.

5 Smith "S1 J%hnst%n S6. 6erebr%;as#ular /iseases. In: arris%nOs Neur%l%gy in 6lini#al

&e'i#ine. 6aliD%rnia: Uni;ersity %D 6aliD%rnia1 San ?ramsis#%1 *+: *,,-*7!.

+ Primary Pre;enti%n %D Str%ke1 AA4ASA Gui'eline1 Str%ke1 June *+ !5),-!+,,.

7 Gui'elines Str%ke *(. Perhimpunan /%kter Spesialis SaraD In'%nesia1 Seri 0etiga.

Jakarta1 *(.

) Rasyi' A1 S%erti'e3i . Unit Str%ke: &ana$emen Str%ke Se#ara 0%mprehensiD. Jakarta:

?akultas 0e'%kteran Uni;ersitas In'%nesia1 *7.

47


48/48

fix case neuro (-)tatalaksanadhsgfjlshjdgfdgs

Documents