fisika tanah

23
Fisika tanah Fisika tanah

Upload: kert

Post on 11-Feb-2016

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Fisika tanah. WARNA TANAH. Secara langsung mempengaruhi penyerapan sinar matahari dan salah satu faktor penentu suhu tanah. Secara tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat tanah, misal informasi subsoil drainase, kandungan bahan organik surface horizon, pembeda antar horison. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Fisika tanah

Fisika tanahFisika tanah

Page 2: Fisika tanah

WARNA TANAHWARNA TANAH Secara langsung mempengaruhi penyerapan sinar matahari dan salah satu faktor Secara langsung mempengaruhi penyerapan sinar matahari dan salah satu faktor penentu suhu tanah.penentu suhu tanah.Secara tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat tanah, misal informasi Secara tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat tanah, misal informasi subsoil drainase, kandungan bahan organik surface horizon, pembeda antar subsoil drainase, kandungan bahan organik surface horizon, pembeda antar horison.horison.Diukur menggunakan standar warna (Diukur menggunakan standar warna (Soil Munsell Color ChartSoil Munsell Color Chart) .) .Keterangan Keterangan Soil Munsell Color Chart Soil Munsell Color Chart : “ The munsell notation identifies color by use : “ The munsell notation identifies color by use of three variables: hue, value, and chroma .of three variables: hue, value, and chroma .Hue Hue is the dominantis the dominant spectra – color, that is, whether the hue is a pure color such spectra – color, that is, whether the hue is a pure color such as yellow, red, green, or a mixture of pure color, such as yellow-red. Mixture are as yellow, red, green, or a mixture of pure color, such as yellow-red. Mixture are identified numerically according to the amount of yellow or red used to produce identified numerically according to the amount of yellow or red used to produce the mixture. 5YR is an equal of red and yellow.the mixture. 5YR is an equal of red and yellow.As the number increases, the amount of the first color (yellow) increases and As the number increases, the amount of the first color (yellow) increases and second color (red) decreases. Value and Chroma are terms that refer to how the second color (red) decreases. Value and Chroma are terms that refer to how the hue is modified by the addition of gray. hue is modified by the addition of gray. Value Value is the degree of lightness or brightness of the hueis the degree of lightness or brightness of the hue reflected uin the property reflected uin the property of the gray color that is being added to the hue. A particular value (gray) is made of the gray color that is being added to the hue. A particular value (gray) is made by mixing a pure white pigment (10) with a pure black pigment (0). If equal by mixing a pure white pigment (10) with a pure black pigment (0). If equal amounts of white and black pigment are mixed, the value is aqual to 5.amounts of white and black pigment are mixed, the value is aqual to 5.Chroma Chroma is the amount of gray of a particular value that is mixed with the pure hue is the amount of gray of a particular value that is mixed with the pure hue to obstain the actual soil color. A chroma of 1 would be made by adding 1 units of to obstain the actual soil color. A chroma of 1 would be made by adding 1 units of pure hue to a certain amounts of gray; a chroma of 5 would contain 5 units of pure pure hue to a certain amounts of gray; a chroma of 5 would contain 5 units of pure hue to the amount of gray. The lower the chroma, the closer the color is to the hue to the amount of gray. The lower the chroma, the closer the color is to the pure gray of that value.”pure gray of that value.”

Page 3: Fisika tanah

Interpretasi : Warna tanah disebabkan oleh Interpretasi : Warna tanah disebabkan oleh adanya bahan organik, dan atau status oksidasi adanya bahan organik, dan atau status oksidasi senyawa besi dalam tanah.senyawa besi dalam tanah.Tanah yang dibentuk oleh bahan induk basalt Tanah yang dibentuk oleh bahan induk basalt sering berwarna sangat gelap jika tanah tersebut sering berwarna sangat gelap jika tanah tersebut mengandung sedikit atau tidak ada bahan mengandung sedikit atau tidak ada bahan organikorganikStatus oksidasi besi terutama di lapisan bawah: Status oksidasi besi terutama di lapisan bawah: tanah yang aerasi dan drainase bagus, senyawa tanah yang aerasi dan drainase bagus, senyawa besi berada dalam bentuk oksidasi (ferri/ Fe3+ ) besi berada dalam bentuk oksidasi (ferri/ Fe3+ ) dan memberikan warna merah atau kuning; dan memberikan warna merah atau kuning; tanah yang aerasi dan drainase jelek, senyawa tanah yang aerasi dan drainase jelek, senyawa besi tereduksi dalam bentuk ferro (Fe2+) akan besi tereduksi dalam bentuk ferro (Fe2+) akan memberikan warna abu-abu (gray)memberikan warna abu-abu (gray)

Page 4: Fisika tanah

Hubungan antara warna tanah dengan Hubungan antara warna tanah dengan kandungan bahan organik di Illinois, USAkandungan bahan organik di Illinois, USA

Notasi Munsell(Kondisi lembab)

Bahan Organik (%)

Range Average

10 YR 2/1 3.5 - 7.0 5.0

10 YR 3/1 2.5 - 4.0 3.5

10 YR 3/2 2.0 - 3.0 2.5

10 YR 4/2 1.5 - 2.5 2.0

10 YR 5/3 1.0 - 2.0 1.5

Page 5: Fisika tanah

TEKSTUR TANAHTEKSTUR TANAH Sifat kimia, fisika dan mineralogi partikel tanah tergantung Sifat kimia, fisika dan mineralogi partikel tanah tergantung pada ukuran partikelnya.pada ukuran partikelnya.Semakin kecil ukuran partikel maka luas permukaannya Semakin kecil ukuran partikel maka luas permukaannya semakin besar. Jadi luas permukaan fraksi lempung > fraksi semakin besar. Jadi luas permukaan fraksi lempung > fraksi debu> pasirdebu> pasir

Sebagai contoh :Sebagai contoh :Partikel bentuk bola dengan berat 1 gr dengan Partikel bentuk bola dengan berat 1 gr dengan bulk densitybulk density 2,65 g/cm3 dipecah menjadi 106 partikel yang lebih kecil 2,65 g/cm3 dipecah menjadi 106 partikel yang lebih kecil berbentuk bola dengan berat masing-masing partikel 10-6 g.berbentuk bola dengan berat masing-masing partikel 10-6 g.Maka :Luas permukaan untuk partikel dengan berat 1 gr Maka :Luas permukaan untuk partikel dengan berat 1 gr adalah sbb :adalah sbb :

Volume = (1g)/(2,65 g/cm3) = 0,377 cm3 Volume = (1g)/(2,65 g/cm3) = 0,377 cm3 Volume bola = 4/3 . Volume bola = 4/3 . 3,14. r3 sehingga r3 = 3,14. r3 sehingga r3 =

(0,377 x 3) /4 . 3,14 = 0,0901(0,377 x 3) /4 . 3,14 = 0,0901Radius = r = 0,448 cm = 4,48 x 10-3 mRadius = r = 0,448 cm = 4,48 x 10-3 m

Page 6: Fisika tanah

Luas permukaan (Luas permukaan (surface areasurface area/SA) = 4 . /SA) = 4 . 3,14 . r2 = 2,52x10-4 m23,14 . r2 = 2,52x10-4 m2Setelah dipecah menjadi partikel yang lebih kecil \;Setelah dipecah menjadi partikel yang lebih kecil \;Volume = (10-6)/(2,65 g/cm3) = 3,77 x 10-7 cm3Volume = (10-6)/(2,65 g/cm3) = 3,77 x 10-7 cm3r3 = 3,77 x 10-7 cm3 x 3 = 9,01 x 10-8 cmr3 = 3,77 x 10-7 cm3 x 3 = 9,01 x 10-8 cm

3,143,14r = 4,48 x 10-5 mr = 4,48 x 10-5 mSA dari masing-masing partikel kecil = 4.3,14 r2SA dari masing-masing partikel kecil = 4.3,14 r2= 4x 3,14 x (4,48x10-5 m)2 = 2,52 x 10-8 m2/partikel= 4x 3,14 x (4,48x10-5 m)2 = 2,52 x 10-8 m2/partikelKolektif SA= 2,52 x 10-8 m2/partikel x 106 = 2,52 x 10-2 m2Kolektif SA= 2,52 x 10-8 m2/partikel x 106 = 2,52 x 10-2 m2

Dengan kata lain,Dengan kata lain,Pemecahan partikel seberta 1 gr menjadi 106 partikel kecil dapat Pemecahan partikel seberta 1 gr menjadi 106 partikel kecil dapat meningkatkan luas permukaan 100 kali lipat dari 2,52 x 10-4 m2 meningkatkan luas permukaan 100 kali lipat dari 2,52 x 10-4 m2 menjadi 2,52 x 10-2 m2 menjadi 2,52 x 10-2 m2

Page 7: Fisika tanah

Klasifikasi ukuran PartikelKlasifikasi ukuran PartikelSumberSumber Soil SeparatesSoil Separates

KerikilKerikil PasirPasir DebuDebu LempungLempung

USDAUSDA > 2 mm> 2 mm 2 mm - 50 2 mm - 50 μmμm

50 μm - 2 50 μm - 2 μmμm

< 2 μm< 2 μm

ISSSISSS > 2 mm> 2 mm 2 mm - 20 2 mm - 20 μmμm

20 μm - 2 20 μm - 2 μmμm

< 2 μm< 2 μm

USPRAUSPRA > 2 mm> 2 mm 2 mm - 50 2 mm - 50 μmμm

50 μm - 5 50 μm - 5 μmμm

< 5 μm< 5 μm

BSI, MIT, BSI, MIT, DINDIN

> 2 mm> 2 mm 2 mm - 60 2 mm - 60 μmμm

60 μm - 2 60 μm - 2 μmμm

< 2 μm< 2 μm

Page 8: Fisika tanah

Tekstur tanah diartikan sebagai proporsi pasir, Tekstur tanah diartikan sebagai proporsi pasir, debu dan lempungdebu dan lempungPartikel ukuran lebih dari 2 mm, bahan organik Partikel ukuran lebih dari 2 mm, bahan organik dan agen perekat seperti kalsium karbonate dan agen perekat seperti kalsium karbonate harus dihilangkan sebelum menentukan teksturharus dihilangkan sebelum menentukan teksturTanah bertekstur sama misal geluh berdebu Tanah bertekstur sama misal geluh berdebu mempunyai sifat fisika dan kimia yang hampir mempunyai sifat fisika dan kimia yang hampir sama dengan syarat mineralogi lempung.sama dengan syarat mineralogi lempung.Tekstur tanah ditentukan di lapangan dengan Tekstur tanah ditentukan di lapangan dengan cara melihat gejala konsistensi dan rasa cara melihat gejala konsistensi dan rasa perabaan menurut bagan alir dan di laboratorium perabaan menurut bagan alir dan di laboratorium dengan metode pipet atau metode hidrometerdengan metode pipet atau metode hidrometerTekstur tanah menentukan tata air, tata udara, Tekstur tanah menentukan tata air, tata udara, kemudahan pengolahan dan struktur tanahkemudahan pengolahan dan struktur tanah

Page 9: Fisika tanah

Gambar Segitiga tekstur tanah Gambar Segitiga tekstur tanah menurut USDA adalah :menurut USDA adalah :

100 090 - -

10 80 - - 2070 - a - 30

60 - - 40

% Lempung 50 - b - 50 % Debu

c 40 -

- 60 d e

30 - f - 70

20 - g- 80

h 10 - h j

- 90 i i

0

100 100 90 80 70 60

50 40 30 20 10 0% Pasir

Page 10: Fisika tanah

Keterangan: Keterangan: aa :: lempunglempungbb :: lempung debuan lempung debuan cc :: lempung pasiranlempung pasirand d :: geluh lempungan geluh lempungan ee :: geluh lempung debuan geluh lempung debuan f f :: geluh lempung pasirangeluh lempung pasirangg :: geluh geluh hh :: geluh debuangeluh debuani i :: debu debu j j :: geluh pasiran geluh pasiran

Page 11: Fisika tanah

granulargranularPrismatic ColumnarPrismatic Columnar

KeteranganKeterangan StrukturStruktur

Columnar & Columnar & PrismaticPrismatic

Subangular & Subangular & Angular Angular blockyblocky

GranularGranular

Sangat halusSangat halus < 10 mm< 10 mm < 5 mm< 5 mm < 1 mm< 1 mm

HalusHalus 10 – 20 mm10 – 20 mm 5 – 10 mm5 – 10 mm 1 – 2 mm1 – 2 mm

SedangSedang 20 – 50 mm20 – 50 mm 10 – 20 mm10 – 20 mm 2 – 5 mm2 – 5 mm

KasarKasar 50 – 100 mm50 – 100 mm 20 - 50 mm20 - 50 mm 5 – 10 mm5 – 10 mm

Sangat kasarSangat kasar > 100 mm> 100 mm > 50 mm> 50 mm > 10 mm> 10 mm

Page 12: Fisika tanah
Page 13: Fisika tanah

STRUKTUR TANAHSTRUKTUR TANAH Merupakan gumpalan tanah yang berasal dari partikel-Merupakan gumpalan tanah yang berasal dari partikel-partikel tanah yang saling merekat satu sama lain karena partikel tanah yang saling merekat satu sama lain karena adanya perekat misalnya eksudat akar, hifa jamur, adanya perekat misalnya eksudat akar, hifa jamur, lempung, humus, dll.lempung, humus, dll.Ikatan partikel tanah berwujud sebagai agregat tanah yang Ikatan partikel tanah berwujud sebagai agregat tanah yang membentuk dirinyamembentuk dirinyaPengamatan struktur tanah di lapangan (SSS, 1975) terdiri Pengamatan struktur tanah di lapangan (SSS, 1975) terdiri dari :dari :1. Pengamatan bentuk dan susunan agregat tanah 1. Pengamatan bentuk dan susunan agregat tanah tipe struktur (lempeng, tiang, gumpal, remah, granuler, tipe struktur (lempeng, tiang, gumpal, remah, granuler, butir tunggal, pejal)butir tunggal, pejal)2. Besarnya agregat 2. Besarnya agregat klas struktur (sangat halus, halus, klas struktur (sangat halus, halus, sedang, kasar, sangat kasar)sedang, kasar, sangat kasar)3. Kuat lemahnya bentuk agregat derajad struktur 3. Kuat lemahnya bentuk agregat derajad struktur (tidak beragregat, lemah, sedang, kuat).(tidak beragregat, lemah, sedang, kuat).

Page 14: Fisika tanah

KONSISTENSI TANAHKONSISTENSI TANAH Adalah derajad kohesi dan adhesi antara partikel-partikel Adalah derajad kohesi dan adhesi antara partikel-partikel tanah dan ketahanan massa tanah terhadap perubahan tanah dan ketahanan massa tanah terhadap perubahan bentuk oleh tekanan dan berbagai kekuatan yang bentuk oleh tekanan dan berbagai kekuatan yang mempengaruhi bentuk tanah.mempengaruhi bentuk tanah.Konsistensi ditentukan oleh tekstur tanah dan struktur Konsistensi ditentukan oleh tekstur tanah dan struktur tanah.tanah.Cara penentuan (1) lapangan : memijit tanah dalam kondisi Cara penentuan (1) lapangan : memijit tanah dalam kondisi kering, lembab dan basah (2) laboratorium : angka-angka kering, lembab dan basah (2) laboratorium : angka-angka AtterbergAtterbergPenentuan di lapangan ;Penentuan di lapangan ;Kondisi kering : kekerasan (lepas, lunak, keras)Kondisi kering : kekerasan (lepas, lunak, keras)Kondisi lembab : keteguhan (lepas, gembur, teguh)Kondisi lembab : keteguhan (lepas, gembur, teguh)Kondisi basah : kelekatan dan plastisitasKondisi basah : kelekatan dan plastisitasPenentuan di laboratorium : menentukan Batas Cair (BC), Penentuan di laboratorium : menentukan Batas Cair (BC), Batas Lekat (BL), Batas gulung (BG) dan Batas Berubah Batas Lekat (BL), Batas gulung (BG) dan Batas Berubah Warna (BBW)Warna (BBW)

Page 15: Fisika tanah

Batas CairBatas Cair : Kadar air yang dapat ditahan oleh tanah : Kadar air yang dapat ditahan oleh tanahBatas LekatBatas Lekat : Kadar air dimana tanah tidak melekat ke : Kadar air dimana tanah tidak melekat ke logamlogamBatas Berubah WarnaBatas Berubah Warna adalah batas air dimana air sudah adalah batas air dimana air sudah tidak dapat diserap oleh akar tanaman karena terikat oleh tidak dapat diserap oleh akar tanaman karena terikat oleh tanahtanahJangka Olah (JO)Jangka Olah (JO) : kadar air dimana tanah mudah diolah : kadar air dimana tanah mudah diolah (BL-BG)(BL-BG)Derajad keteguhan (DT)Derajad keteguhan (DT) : BC-BG : BC-BGSurplus positifSurplus positif : Bl > BC artinya tanah mudah : Bl > BC artinya tanah mudah merembeskan air;merembeskan air;Surplus negatifSurplus negatif : BL<BC : tanah sukar merembeskan air : BL<BC : tanah sukar merembeskan air

Page 16: Fisika tanah

LENGAS TANAHLENGAS TANAH Lengas tanah adalah air yang terikat oleh berbagai gaya, misalnya Lengas tanah adalah air yang terikat oleh berbagai gaya, misalnya gaya ikat matrik, osmosis dan kapilergaya ikat matrik, osmosis dan kapilerGaya ikat matrik berasal dari tarikan antar partikel tanah dan Gaya ikat matrik berasal dari tarikan antar partikel tanah dan meningkat sesuai dengan peningkatan permukaan jenis partikel meningkat sesuai dengan peningkatan permukaan jenis partikel tanah dan kerapatan muatan elektrostatik partikel tanahtanah dan kerapatan muatan elektrostatik partikel tanahGaya osmosis dipengaruhi oleh zat terlarut dalam air maka Gaya osmosis dipengaruhi oleh zat terlarut dalam air maka meningkat dengan semakin pekatnya larutan, sedang gaya kapiler meningkat dengan semakin pekatnya larutan, sedang gaya kapiler dibangkitkan oleh pori-pori tanah berkaitan dengan tegangan dibangkitkan oleh pori-pori tanah berkaitan dengan tegangan permukaanpermukaanJumlah ketiga gaya tersebut disebut potensial lengas tanah atau Jumlah ketiga gaya tersebut disebut potensial lengas tanah atau tegangan lenghas tanah, dan menjadi ukuran kemampuan tanah tegangan lenghas tanah, dan menjadi ukuran kemampuan tanah melawan gaya grafitasimelawan gaya grafitasiUkuran lengas tanah adalah cm Hg, bar, dan pFUkuran lengas tanah adalah cm Hg, bar, dan pF* 1 bar = 0,9869 atm = 105 Pascal = 75,007 cm Hg* 1 bar = 0,9869 atm = 105 Pascal = 75,007 cm Hg

* Satuan cm air dibagi 1000 menjadi satuan bar* Satuan cm air dibagi 1000 menjadi satuan bar* pF = Log10 cm H2O* pF = Log10 cm H2O

Page 17: Fisika tanah

Klasifikasi lengas tanah berdasar Klasifikasi lengas tanah berdasar tegangan lengas tanah tegangan lengas tanah

Kapasitas menahan air maksimumKapasitas menahan air maksimumJumlah air yang dikandung tanah dalam keadaan jenuh, semua pori terisis penuh Jumlah air yang dikandung tanah dalam keadaan jenuh, semua pori terisis penuh air. Tegangan lengas tanah = 0 cm H2O, 0 bar atau pF 0air. Tegangan lengas tanah = 0 cm H2O, 0 bar atau pF 0

Kapasitas lapangKapasitas lapangJumlah air yang terkandung tanah setelah air grafitasi hilang. Tegangan lengas = Jumlah air yang terkandung tanah setelah air grafitasi hilang. Tegangan lengas = 346 cm H2O ; 0,3 bar atau pF 2,54346 cm H2O ; 0,3 bar atau pF 2,54

Titik layu tetapTitik layu tetapTingkat kelengasan tanah yang menyebabkan tumbuhan mulai memperlihatkan Tingkat kelengasan tanah yang menyebabkan tumbuhan mulai memperlihatkan gejala layu. Tegangan lengas tanah = 15,849 cm H2O ; 15 bar ; pF 4,17gejala layu. Tegangan lengas tanah = 15,849 cm H2O ; 15 bar ; pF 4,17

Koefisien higroskopikKoefisien higroskopikJumlah lengas tanah yang dijerap permukaan partikel tanah dari uap air dalam Jumlah lengas tanah yang dijerap permukaan partikel tanah dari uap air dalam atmosfer yang berkelembaban kira-kira 100%. Tegangan lengas tanah = 31 bar ; atmosfer yang berkelembaban kira-kira 100%. Tegangan lengas tanah = 31 bar ; atau pF 4,5.atau pF 4,5.

Kering anginKering anginKadar air tanah setelah diangin-anginkan di tempat teduh sampai mencapai Kadar air tanah setelah diangin-anginkan di tempat teduh sampai mencapai keseimbangan dengan kelengasan atmosfer. Tegangan lengas = 106 cm H2O; keseimbangan dengan kelengasan atmosfer. Tegangan lengas = 106 cm H2O; 1000 bar ; pF 6.1000 bar ; pF 6.

Kering OvenKering OvenKadar iar tanah setelah dikeringkan dalam oven pada suhu 105-110 0C sampai Kadar iar tanah setelah dikeringkan dalam oven pada suhu 105-110 0C sampai tidak ada lagi air yang menguap (timbangan tetap; biasanya membutuhkan waktu tidak ada lagi air yang menguap (timbangan tetap; biasanya membutuhkan waktu 16-18 jam). Tegangan lengas tanah = 107 cm H2O; 10.000 bar; atau pF 7,0.16-18 jam). Tegangan lengas tanah = 107 cm H2O; 10.000 bar; atau pF 7,0.

Page 18: Fisika tanah

Klasifikasi fisik :Klasifikasi fisik :Air bebas (air gravitasi) : Air bebas (air gravitasi) : air yang diatus air yang diatus oleh gaya gravitasi. Air dalam kondisi jenuh dan oleh gaya gravitasi. Air dalam kondisi jenuh dan berada diantara pF 0 dan pF 2,54 (diantara berada diantara pF 0 dan pF 2,54 (diantara jenuh air dan kapasitas lapang)jenuh air dan kapasitas lapang)Air kapiler : Air kapiler : air dalam pori-pori tanah dengan air dalam pori-pori tanah dengan tegangan antara pF 2,54 dan 4,5 (kapasitas tegangan antara pF 2,54 dan 4,5 (kapasitas lapang dan koefisien higroskopis)lapang dan koefisien higroskopis)Air higroskopis : Air higroskopis : air di permukaan tanah yang air di permukaan tanah yang dipegang antara pF 4,5 dan 7,0 (antara dipegang antara pF 4,5 dan 7,0 (antara koefisien higroskopis dan kering oven)koefisien higroskopis dan kering oven)

Page 19: Fisika tanah

Klasifikasi BiologiKlasifikasi BiologiAir tidak berguna : Air tidak berguna : setara dengan air bebas menurut setara dengan air bebas menurut klasifikasi fisik. Kelas ini tidak berlaku bagi padi di sawah klasifikasi fisik. Kelas ini tidak berlaku bagi padi di sawah dan hidrofit yang hidup dalam jenuh airdan hidrofit yang hidup dalam jenuh airAir tersedia : Air tersedia : air yang terdapat diantara kapasitas air yang terdapat diantara kapasitas lapang dan titik layu tetap (pF 2,54 dan 3,17), danlapang dan titik layu tetap (pF 2,54 dan 3,17), danAir tidak tersedia Air tidak tersedia ; air yang berada pada tegangan di ; air yang berada pada tegangan di atas titik layu tetap (di atas pF 4,17). Air dipegang tanah atas titik layu tetap (di atas pF 4,17). Air dipegang tanah dengan tegangan lebih kuat dibanding kekuatan akar dengan tegangan lebih kuat dibanding kekuatan akar menyerap air.menyerap air.Kandungan air dalam tanah mempengaruhi sifat tanah Kandungan air dalam tanah mempengaruhi sifat tanah seperti plastisitas, kembang dan kerut tanah, konsistensi, seperti plastisitas, kembang dan kerut tanah, konsistensi, kepadatan, aerasikepadatan, aerasiAir tanah juga sangat berperan dalam siklus hidrologi.Air tanah juga sangat berperan dalam siklus hidrologi.

Page 20: Fisika tanah

KEPADATAN TANAHKEPADATAN TANAH Kepadatan tanah (density) adalah berat padatan Kepadatan tanah (density) adalah berat padatan suatu obyek dibagi volume padatan.suatu obyek dibagi volume padatan.Kepadatan ada 2 : (1) berat jenis (partikel Kepadatan ada 2 : (1) berat jenis (partikel density) (2) Berat Volume (bulk density)density) (2) Berat Volume (bulk density)Partikel density (PD) Partikel density (PD) adalah berat padatan adalah berat padatan tanah (solid, without pore) dibagi dengan tanah (solid, without pore) dibagi dengan volumenya (solid, without pore)volumenya (solid, without pore)* PD kebanyakan tanah adalah 2,6 – 2,7 g/cm3* PD kebanyakan tanah adalah 2,6 – 2,7 g/cm3* Kepadatan padatan (solid) tanah mendekati * Kepadatan padatan (solid) tanah mendekati kepadatan kuarsa (2,6 gr/cm3) karena kepadatan kuarsa (2,6 gr/cm3) karena kebanyakan mineral tanah adalah mineral silikatkebanyakan mineral tanah adalah mineral silikat* Adanya besi dan mineral berat lainnya (seperti * Adanya besi dan mineral berat lainnya (seperti olivin) cenderung meningkatkan PD.olivin) cenderung meningkatkan PD.

Page 21: Fisika tanah

Bulk Density (BD) : Bulk Density (BD) : berat padatan (pada kering berat padatan (pada kering konstan) dibagi total volume (padatan + pori)konstan) dibagi total volume (padatan + pori)– BD tanah yang ideal berkisar antara 1,3 -1,35 g/cm3 .BD tanah yang ideal berkisar antara 1,3 -1,35 g/cm3 .– BD pada tanah berkisar > 1,65 g/cm3 untuk tanah BD pada tanah berkisar > 1,65 g/cm3 untuk tanah

berpasir ; 1,0-1,6 g/cm3 pada tanah geluh yang berpasir ; 1,0-1,6 g/cm3 pada tanah geluh yang mengandung BO tanah sedang – tinggimengandung BO tanah sedang – tinggi

– BD mungkin lebih kecil dari 1 g/cm3 pada tanah dengan BD mungkin lebih kecil dari 1 g/cm3 pada tanah dengan kandungan BO tinggi.kandungan BO tinggi.

– BD sangat bervariasi antar horizon tergantung pada tipe BD sangat bervariasi antar horizon tergantung pada tipe dan derajat agregasi, tekstur dam BO tanah. Bulk dan derajat agregasi, tekstur dam BO tanah. Bulk density sanagt sensitif terhadap pengolahan tanah. density sanagt sensitif terhadap pengolahan tanah. Tillage benar, BD turun dan sebaliknya.Tillage benar, BD turun dan sebaliknya.

Page 22: Fisika tanah

POROSITAS TANAHPOROSITAS TANAHDistribusi, kontinuitas pori menentukan Distribusi, kontinuitas pori menentukan aliran air dan udaraliran air dan udarPersen pori 50% merupakan kondisi ideal Persen pori 50% merupakan kondisi ideal tanah dimana setengahnya makro pori tanah dimana setengahnya makro pori untuk meneruskan air karena adanya untuk meneruskan air karena adanya gravitasi dan setengahnya mikropori untuk gravitasi dan setengahnya mikropori untuk menahan air dari tarikan gravitasimenahan air dari tarikan gravitasiTanah mineral normalnya 30-60%Tanah mineral normalnya 30-60%Jumlah pori ditentukan oleh tekstur dan Jumlah pori ditentukan oleh tekstur dan tipe lempungnya tipe lempungnya Porositas (%) = (1-BD/PD) X 100 %Porositas (%) = (1-BD/PD) X 100 %

Page 23: Fisika tanah

TILLAGE (PENGOLAHAN TILLAGE (PENGOLAHAN TANAH)TANAH)

Dapat memperbaiki sifat Dapat memperbaiki sifat tanah atau dapat juga tanah atau dapat juga berpengaruh negatif misal berpengaruh negatif misal menimbulkan erosimenimbulkan erosiDapat meningkatkan BD Dapat meningkatkan BD atau kerapatan tanah dan atau kerapatan tanah dan menghancurkan strukturmenghancurkan strukturEfek Efek deep tillagedeep tillage (90 cm) (90 cm) terhadap nilai BD tanahterhadap nilai BD tanah

Depth Depth (cm)(cm)

Nilai BD Nilai BD awal awal (gr/cm(gr/cm33))

Nilai BD Nilai BD akhir akhir (gr/cm(gr/cm33))

0-300-30 1.451.45 1.381.38

30-6030-60 1.591.59 1.491.49

60-9060-90 1.621.62 1.461.46

90-12090-120 1.541.54 1.531.53