financial statement maret 2011 unaudited – full statement version

158
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan anak perusahaan/and subsidiary Laporan keuangan konsolidasi (Unaudited) Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010/ Consolidated financial statements (Un-Audited) For period ended March 31, 2011 and 2010

Upload: vandung

Post on 14-Jan-2017

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan anak perusahaan/and subsidiary

Laporan keuangan konsolidasi

(Unaudited)

Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010/

Consolidated financial statements (Un-Audited) For period ended March 31, 2011 and 2010

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH

JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNAUDITED PADA PERIODE YANG BERAKHIR PADA

TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 2010

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNAUDITED FOR PERIOD ENDED MARCH 31, 2011 AND 2010

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Neraca Konsolidasi .…………………………………… 1-3 ..………………………Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi .…………………….. 4-5 …………………Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi...………….. 6 …....Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi...……………………… 7-8 …………...Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi...…….. 9-160 .…Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2011 dan 2010

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010

ASET ASSETS Kas 1.150.588 2d, 4 1.154.206 Cash Giro pada Current accounts with Bank Bank Indonesia 3.140.736 2d,2e,5 1.337.553 Indonesia Giro pada bank lain - Current accounts with other setelah dikurangi penyisihan banks - net of allowance kerugian penurunan for impairment losses nilai sebesar Rp97 of Rp97 (2010: Rp363) 36.878 2d,2e,2l,6 425.823 (2010: Rp363) Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and other dan bank lain - setelah banks - net of allowance dikurangi penyisihan kerugian for impairment losses penurunan nilai sebesar of Rp nil Rp nihil (2010: Rp48.818) 11.493.211 2d,2f,2l,7 8.128.434 (2010: Rp48,818): Surat berharga - setelah dikurangi penyisihan Marketable securities kerugian penurunan - net of allowance for impairment nilai sebesar Rp 27.752 losses of Rp nil (2010: Rp2.673) 1.140.421 2d,2g,2l,8 2.369.803 (2009: Rp2,673) Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased dijual kembali 4.591.662 2d,2h,2l,11 1.989.751 under agreements to resell Kredit yang diberikan - Loans setelah dikurangi penyisihan - net of allowance for kerugian penurunan impairment losses of nilai sebesar Rp701.148 2d,2j,2l, Rp574,526 (2010: Rp529.285) 2aa,9,37 (2010: Rp529,285) - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 214 2.788 related parties - - pihak ketiga 22.369.719 18.572.606 third parties -

Pembiayaan syariah - 22.369.933 18.575.394 setelah dikurangi penyisihan Sharia financing - net kerugian penurunan of allowance for nilai sebesar Rp28.406 2k,2l,2aa, impairment losses (2010: Rp21.508) 10,37 of Rp24,990 - pihak yang mempunyai (2010: Rp21,508) hubungan istimewa 554 41 related parties - - pihak ketiga 1.567.751 689.472 third parties -

1.568.305 689.513 Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan Acceptances receivable - net kerugian penurunan of allowance for impairment nilai sebesar Rp nihil 2d,2l - losses of Rp nil Penyertaan saham - Investments in shares setelah dikurangi penyisihan - net of allowance kerugian penurunan for impairment nilai sebesar Rp4.380 losses of Rp4,380 (2010: Rp4.723) 30.834 2d,2l,2m,12 29.216 (2010: Rp4,723) Aset tetap - Fixed assets setelah dikurangi - net of accumulated akumulasi penyusutan depreciation sebesar Rp441.690 of Rp423,187 (2009: Rp370.970) 548.932 2n,13 515.172 (2010: Rp370,970) Aset pajak tangguhan - bersih 48.147 2x,21 60.990 Deferred tax assets - net Aset lain-lain - bersih 547.208 2d,2l,2o,2p,14 796.169 Other assets - net

JUMLAH ASET 46.666.855 36.072.024 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUND AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Kewajiban segera 198.466 2d,2q,15 165.411 Obligations due immediately 2d,2r,2aa, Simpanan nasabah 16,37 Deposits from customers - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 4.415.936 3.662.020 related parties - - pihak ketiga 28.460.963 23.773.041 third parties -

32.876.899 27.435.061 Simpanan nasabah - Syariah 2r,2aa,16,37 Deposits from customers - Sharia - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 14.741 - related parties - - pihak ketiga 77.776 61.845 third parties -

92.517 61.845

Simpanan dari bank lain 2.726.457 2d,2s,17 Deposits from other banks Kewajiban akseptasi - 2d 1.719.868 Acceptances payable Efek hutang yang Debt securities diterbitkan - bersih 3.740.529 2d,1f,2t,18 1.744.670 issued - net Pinjaman yang diterima 12.382 2d,19 12.828 Borrowings Estimasi kerugian Estimated losses on komitmen dan kontinjensi 41.169 2l,20 36.409 commitments and contingencies Hutang pajak 71.613 2x,21 339.589 Taxes payable Kewajiban lain-lain 1.172.658 2d,2y,22,35 738.229 Other liabilities

Jumlah kewajiban 40.932.690 32.253.910 Total liabilities

Dana syirkah temporer 2r,2aa,23,37 Temporary syirkah fund Bukan bank Non-bank - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 558 1.003 related parties - - pihak ketiga 887.749 462.950 third parties -

888.307 463.953 Bank Bank - pihak ketiga 168.408 52.438 third parties -

1.056.715 52.438

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA MINORITY INTERESTS IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED YANG DIKONSOLIDASI 5.063 2b - SUBSIDIARY

EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital nilai nominal Rp250 Rp250 (full amount) (nilai penuh) per saham par value per share Modal dasar: Authorized capital:

- Seri A - 9.600.000.000 Class A: - 9,600,000,000 - - Seri B - 6.400.000.000 Class B: - 6,400,000,000 -

(2010: 16.000.000.000) (2010: 16,000,000,000) lembar saham biasa common shares Modal ditempatkan dan disetor penuh: Issued and fully paid capital:

- Seri A - 7.272.218.666 Class A - 7,272,218,666 - - Seri B - 2.424.072.500 Class B - 2,424,072,500 -

(2010: 6.335.584.186) (2010: 6,335,584,186) lembar saham 2.424.073 24 1.812.155 shares

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2011 Notes 2010

Agio saham - bersih Premium on share capital - net setelah biaya emisi saham 823.423 2dd,25 - of share issuance costs Modal disetor lainnya 26 Other paid-up capital Saldo laba Retained earnings - telah ditentukan penggunaannya 1.164.886 570.282 appropriated - - belum ditentukan penggunaannya 260.005 919.286 unappropriated -

Jumlah ekuitas 4.672.387 3.301.723 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 46.666.855 36.072.024 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The original consolidated financial statements are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Periode ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010

PENDAPATAN INTEREST AND SHARIA BUNGA DAN SYARIAH INCOME Pendapatan bunga dan syariah 1.351.073 2u,28 1.119.243 Interest and sharia income Pendapatan provisi dan komisi 18.010 2v,28 13.493 Fees and commission income

1.369.083 1.132.736 BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND BAGI HASIL SYARIAH (666.045) 2u,29 (463.012) SHARIA PROFIT SHARING

PENDAPATAN BUNGA NET INTEREST DAN SYARIAH BERSIH 703.038 669.724 AND SHARIA INCOME PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi selain dari Non-loan related fees and kredit yang diberikan 44.086 2v,30 53.351 commissions Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealised gain of surat berharga - 14.154 marketable securities Keuntungan dari penjualan 4.064 Gain on sale of held-for-trading surat berharga yang diperdagangkan - 2g,30 marketable securities Pendapatan transaksi Income from foreign exchange valuta asing 4.023 2c,30 3.008 transactions Lain-lain 1.993 30 10.634 Others

50.102 85.211

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Beban tenaga kerja dan tunjangan (132.296) 2y,31 (163.136) Salaries and employee benefits General and administrative Beban umum dan administrasi (140.523) 2w,31 (108.974) expenses Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dan Provision for impairment losses on non keuangan (110.798) 2l,31 (130.833) financial and non-financial assets Estimasi kerugian Estimated losses on komitmen dan kontinjensi (21.864) 2l,31 (4.685) commitments and contingencies Kerugian yang belum direalisasi atas Unrealised gain of surat berharga (620) - - marketable securities Beban lainnya (25.684) 31 (68.078) Other expenses

(431.785) (475.706)

LABA OPERASIONAL 321.355 279.229 OPERATING INCOME PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME NON-OPERASIONAL (EXPENSES) Pendapatan non-operasional 32.884 32 4.189 Non-operating income Beban non-operasional (2.748) 32 (3.179) Non-operating expenses

30.136 1.010

The original consolidated financial statements are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan)

Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

(continued) Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010 LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 351.491 280.239 INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (91.434) 2x,21 (70.060) INCOME TAX EXPENSE

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK INCOME BEFORE MINORITY PERUSAHAAN YANG INTERESTS IN NET INCOME OF DIKONSOLIDASI 260.057 210.179 CONSOLIDATED SUBSIDIARY

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTERESTS IN BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET INCOME OF YANG DIKONSOLIDASI (52) - CONSOLIDATED SUBSIDIARY

LABA BERSIH 260.005 210.179 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGS PER DASAR (NILAI PENUH) 26,81 2z,36 29,00 SHARE (FULL AMOUNT)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

Modal ditempatkan Saldo laba/Retained earnings *) dan disetor Agio saham - Modal disetor

penuh/ bersih/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 31 Desember 2009 1.583.896 - 228.259 570.282 709.106 3.091.543 Balance as of December 31, 2009 Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan Reclassification to issued and disetor penuh 26 228.259 - (228.259) - - - fully paid capital Laba bersih tahun berjalan - - - - 210.179 210.179 Net income for the year Saldo 31 Maret 2010 1.812.155 - - 570.282 919.285 3.301.722 Balance as of March 31, 2010

Penyesuaian transisi penerapan awal 2l,3 Transition adjustments on the initial adoption PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) - - - - 46.675 46.675 of PSAK No. 50 and 55 (Revised 2006) Reklasifikasi ke modal ditempatkan dan Reclassification to issued and disetor penuh 26 5.900 - (5.900) - - - fully paid capital Penerbitan saham baru bersih - setelah 2dd,24,25 Issuance of new shares - dikurangi biaya penerbitan saham 606.019 823.423 - - - 1.429.442 net of share issuance costs Pembagian laba tahun 2009: Distribution of 2009 net income: Cadangan umum 27 - - - 236.368 (236.368 ) - General reserve Dividen kas 2bb,27 - - - - (472.738 ) (472.738 ) Cash dividends Laba bersih tahun berjalan - - - - 890.171 890.171 Net income for the year Saldo 31 Desember 2010 2.424.073 823.423 - 806.651 936.846 4.990.993 Balance as of December 31, 2010

Pembagian laba tahun 2010: Distribution of 2009 net income: Cadangan umum 27 - - - 311.560 (311.560 ) - General reserve Dividen kas 2bb,27 - - - - (578.611 ) (472.738 ) Cash dividends Reklasifikasi ke cadangan umum 26 - - - 46.675 (46.675) - Reclasification to General reserve Laba bersih tahun berjalan - - - - 260.005 260.005 Net income for the year Saldo 31 March 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 260.005 4.672.387 Balance as of March 31, 2011

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010

(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Period ended March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Interest and sharia income fees and Penerimaan bunga dan syariah, commissions provisi dan komisi 1.307.535 1.128.750 received Pembayaran bunga (655.838) (447.031) Interest expenses paid Pembayaran beban karyawan (132.296) (161.015) Employee expenses paid Pembayaran beban umum dan General and administrative administrasi (140.523) (108.974) expenses paid Penerimaan dari pendapatan Other operating income operasional lainnya 50.103 85.212 received Penjualan kredit yang diberikan - 9j - Sale of loans Pembelian kredit yang diberikan - 9j - Purchase of loans Pembayaran beban lainnya 23.709 (48.197) Other expenses paid

Penerimaan kas sebelum Cash received before perubahan dalam aset changes in operating dan kewajiban operasi 452.690 448.745 assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) dalam Decrease (increase) in aset operasi: operating assets: Surat berharga (34.865) 197.585 Marketable securities Efek-efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased janji dijual kembali (3.268.785) 11 (1.989.751) under agreements to resell Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah (998.072) (183.732) Loans and sharia financing Tagihan akseptasi 14.556 - Acceptances receivable Aset lain-lain (62.244) (471.334) Other assets Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) dalam kewajiban operasi: in operating liabilities: Kewajiban segera (487.235) (496.800) Obligations due immediately Simpanan: Deposits: Giro 2.418.964 944.948 Current accounts Tabungan (888.153) (568.875) Savings account Deposito berjangka 373.450 3.865.875 Time deposits Simpanan dari bank lain (458.780) (550.744) Deposits from other banks Kewajiban akseptasi (14.556) - Acceptances payable Kewajiban lain-lain 543.275 (54.910) Other liabilities Hutang pajak 38.743 287.885 Tax liabilities Pembayaran pajak penghasilan (91.794) (70.060) Income tax paid

Arus kas bersih diperoleh Net cash provided by dari aktivitas operasi (2.462.806) 1.358.832 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dividen kas - 12d Cash dividends received Penambahan penyertaan saham - Additional investments in shares Pembelian aset tetap (18.421) 13 (6.350) Acquisitions of fixed assets Hasil penjualan aset tetap - 13 Proceeds from sale of fixed assets

Arus kas bersih digunakan Net cash used in investing untuk aktivitas investasi (18.421) (6.350) activities

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

8

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

(lanjutan) Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

(continued) Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2011 Notes 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Setoran modal dari penerbitan Proceeds from issuance of saham IPO - IPO shares Setoran modal 26 Proceeds from additional capital Proceeds from additional Setoran modal anak perusahaan 24 - capital - Subsidiary Pelunasan pinjaman yang diterima efek hutang (204) 1.727 Payments of borrowings Pembayaran dividen kas (578.611) 27 Cash dividends paid Hasil pelunasan efek hutang - Repayment of debt securities Proceeds from issuance of Hasil penerbitan efek hutang 2.000.000 debt securities Pembayaran biaya emisi obligasi - Payment of bonds issuance cost

Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by (used in) pendanaan 1.421.185 1.727 financing activities

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH DAN SETARA KAS (1.060.042) 1.354.209 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT PADA AWAL TAHUN 17.903.746 11.631.684 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT PADA AKHIR TAHUN 16.843.704 50 12.985.893 END OF YEAR

Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at tahun terdiri dari: end of the year consisted of: Kas 1.150.588 4 1.154.206 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 3.140.736 5 1.337.553 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 36.975 6 426.186 other banks Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo Placements with other banks - tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or tanggal perolehan 11.528.975 7 8.178.839 less since the acquisition date Sertifikat Bank Indonesia - jangka waktu jatuh tempo Bank Indonesia Certificates - tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or tanggal perolehan 986.430 8 1.889.109 less since the acquisition date

Jumlah kas dan setara kas 16.843.704 12.985.893 Total cash and cash equivalents

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

9

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum Bank a. Establishment and general information

about the Bank

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (“Bank”, dahulu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan milik Belanda di Indonesia yang dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (the “Bank”, formerly PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a Dutch-owned company domiciled in Indonesia. The regulation applied to a Dutch - owned company, N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding), which was then handed over to the Regional Government of West Java Province Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan

Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karya Pembangunan, dengan Akta Notaris Noezar No. 125 tanggal 19 Nopember 1960 dengan nama dan Kedudukan untuk pertama kali PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN DAERAH DJAWA BARAT disingkat PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung yang kemudian diubah melalui Akta Notaris Noezar No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 84 tanggal 13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat sebutan “Bank Jabar” dan logo baru berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun 1995.

Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Province Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the Governor of West Java Province No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11/PD-DPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise engaged in a banking business. Subsequently, based on Provincial Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat changed its name to Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

10

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum Bank

(lanjutan)

a. Establishment and general information

about the Bank (continued)

Penyesuaian bentuk badan hukum Bank

menjadi PT dinyatakan dalam Akta Notaris No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999.

The change in the Bank‟s legal status to a

PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.

Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Banten”.

On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank Directors‟ Decision Letter No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”.

Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagaimana tertuang di dalam Akta Pendirian No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April 1999 yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Akta Notaris No. 29 tanggal 22 September 2010 oleh Fathiah Helmi, S.H., yang pemberitahuannya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang tertuang dalam surat No. AHU-AH.01.10-26476 tanggal 22 Oktober 2010.

The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders‟ Extraordinary General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 29 of Fathiah Helmi, S.H., dated September 22, 2010, which notification has been received by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHU-AH.01.10-26476 dated October 22, 2010.

b. Maksud dan tujuan b. Purpose and objectives

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain adalah: - menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank‟s activities is mainly the following: - to collect third-party funds in the form of

demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings and/or other similar forms;

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

11

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Maksud dan tujuan (lanjutan) b. Purpose and objectives (continued)

- memberikan kredit; - menempatkan dana pada, meminjam dana

dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan

- melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

- Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.

- to grant loans; - to put placements in, obtain borrowings

from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit (L/C), cheque or other facilities; and

- to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation;

- to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority.

Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.

In addition, as a regional development bank, the Bank also assists the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial service institutions owned by the Provincial Government, Municipality/Regency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR.

c. Jaringan kantor c. Office network

Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank mempunyai 44 kantor cabang (31 Maret 2010: 47 kantor cabang termasuk kantor cabang syariah yang pada tanggal 5 Mei 2010 telah dioperasikan oleh PT Bank Jabar Banten Syariah, anak perusahaan (Catatan 1g)).

The Bank‟s head office is located at Menara Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. As of March 31, 2011, the Bank has 44 branch offices (December 31, 2009: 47 branch offices including sharia branches which effective on May 5, 2010 were operated by PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary (Note 1g)).

Bank mengklasifikasikan kantor cabang menjadi kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor cabang kelas III. Masing-masing cabang mempunyai kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau payment point. Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank memiliki 135 kantor cabang pembantu, 48 kantor kas, 28 office chanelling dan 42 payment point. Pada tanggal 31 Maret 2010, Bank memiliki 124 kantor cabang pembantu, 42 kantor kas, 28 office chanelling dan 34 payment point.

The Bank classifies its branch offices into main branches, special branches, first-class branches, second-class branches and third-class branches. Each branch has a sub-branch and/or cash office and/or payment point. As of March 31, 2011, the Bank has 135 sub-branches, 48 cash offices, 28 office chanelling and 42 payment points. As of December 31, 2009, the Bank has 124 sub-branches, 42 cash offices, 28 office chanelling and 34 payment points.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

12

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Manajemen eksekutif d. Executive boards

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2011 and 2010, the members of the Bank‟s Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were as follows:

31 Maret 2011 March 31, 2010 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Ir. Lex Laksmana Zaenal Lan, Dipl, HE. President Commissioner Komisaris Ir. H. Muhadi, MSp. Commissioner Komisaris Independen Muryanto, SE. Independent Commissioner Komisaris Independen Achmad Baraba, SE., Ak. Independent Commissioner Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Agus Ruswendi, SE., Ak., MM. President Director Direktur Operasi Dadang Agus Suryanto, SH., MH. Director of Operations Direktur Komersial Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Director of Commercial

Direktur Dana dan Ja Direktur Konsumer Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. Director of Consumer Komite Audit Audit Committee Ketua Klemi Subiyantoro Chairman Anggota Achmad Baraba, SE., Ak. Member Anggota Dr. Memed Sueb, SE., Ak., MM. Member Anggota Ramson, SE., Ak. Member Anggota Aria Farah Mita Member Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Achmad Baraba, SE., Ak. Chairman Anggota Muryanto, SE. Member Anggota Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. Member Anggota Nuri Effendi, SE., MA., PhD. Member Komite Remunerasi Remuneration and Nomination dan Nominasi Committee Ketua Muryanto, SE. Chairman Anggota Ir. H. Muhadi, MSp. Member Anggota Klemi Subiyantoro Member Anggota Didit Supriyadi, MM. Member

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

13

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive boards (continued) 31 Maret 2010 March 31, 2010 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Ir. Lex Laksmana Zaenal Lan, Dipl, HE. President Commissioner Komisaris Ir. H. Muhadi, MSp. Commissioner Komisaris Independen Muryanto, SE. Independent Commissioner Komisaris Independen Achmad Baraba, SE., Ak. Independent Commissioner Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama Agus Ruswendi, SE., Ak., MM. President Director Direktur Operasi Dadang Agus Suryanto, SH., MH. Director of Operations Direktur Kepatuhan Director of Compliance dan Manajemen Risiko Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. and Risk Management Direktur Kredit Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Director of Loans

Direktur Dana dan Ja Direktur Dana dan Jasa Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. Director of Funds and Services

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua Prof. Drs. KH. Atjep Djazuli Chairman Anggota Prof. Dr. Jaih, M.AG Member Anggota Dr. H. Asep Zaenal Ausop, M.AG Member Komite Audit Audit Committee

Ketua Klemi Subiyantoro Chairman Anggota Achmad Baraba, SE., Ak. Member Anggota Dr. Memed Sueb, SE., Ak., MM. Member Anggota Ramson, SE., Ak. Member Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Ketua Achmad Baraba, SE., Ak. Chairman Anggota Muryanto, SE. Member Anggota Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. Member Anggota Nuri Effendi, SE., MA., PhD. Member Komite Remunerasi Remuneration and Nomination dan Nominasi Committee Ketua Muryanto, SE. Chairman Anggota Ir. H. Muhadi, MSp. Member Anggota Klemi Subiyantoro Member Anggota Sudi Rahayu, SE., MM. Member

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

14

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive boards (continued)

Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.

The establishment of the Bank‟s Audit Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 1996 dan 2.106 orang (tidak diaudit).

As ofMarch 31, 2011 and 2010, the Bank has 1.996 and 2.106 employees, respectively (unaudited).

e. Penawaran umum saham e. Public offering of shares

Pada tahun 2010, Bank menawarkan 2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di pasar modal dinyatakan efektif.

In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or 25% of the total Bank‟s shares, to the public at an offering price of Rp600 (full amount) per share. The offering shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. The excess of the share offer price over the par value per share was recognized as “Premium on Share Capital”, which is presented under the Equity section of the consolidated balance sheets. Based on a letter from Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 dated June 29, 2010, the registration of the Bank‟s shares in the capital market was declared effective.

f. Penawaran umum obligasi f. Public offering of bonds

Bank melakukan beberapa penawaran umum

obligasi sebagai berikut: The Bank conducted several public offerings

of bonds as follows:

1) Obligasi I Bank Jabar 1) Bank Jabar Bond I

Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal

8 Juli 1991 dengan nilai nominal Rp25.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1991 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1991.

Bank Jabar Bond I was issued on July 8, 1991 with a nominal value of Rp25,000 and floating interest rate of 24.30% per annum. The bond had a five years term and matured on July 8, 1996. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1991 and became effective based on the Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1991.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

15

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

f. Penawaran umum obligasi (lanjutan)

f. Public offering of bonds (continued)

2) Obligasi II Bank Jabar

2) Bank Jabar Bond II

Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal

2 Juli 1993 dengan nilai nominal Rp50.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 17,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993.

Bank Jabar Bond II was issued on July 2,

1993 with a nominal value of Rp50,000 and floating interest rate of 17.25% per annum. The bond had a five years term and matured on July 2, 1998. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1993 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1993.

3) Obligasi III Bank Jabar

3) Bank Jabar Bond III

Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal

18 April 2000 dengan nilai nominal Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada enam bulan pertama sebesar 16,25% per tahun dan mengambang untuk pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2005. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret 2000.

Bank Jabar Bond III was issued on April 18, 2000 with a nominal value of Rp150,000 and a fixed interest rate for the first six months of 16.25% per annum and floating interest rate for the rest of the interest payment. The bond had a five years term and matured on April 18, 2005. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on April 25, 2000 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated March 27, 2000.

4) Obligasi IV Bank Jabar 4) Bank Jabar Bond IV

Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal

5 Oktober 2004, terdiri dari: Bank Jabar Bond IV was issued on

October 5, 2004, and consisted of:

Seri A dengan nilai nominal Rp300.000, tingkat suku bunga tetap 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan tanggal 5 Oktober 2007;

Series A with a nominal value of Rp300,000; a fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to October 5, 2007;

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

16

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

f. Penawaran umum obligasi (lanjutan)

f. Public offering of bonds (continued)

4) Obligasi IV Bank Jabar (lanjutan) 4) Bank Jabar Bond IV (continued)

Seri B dengan nilai nominal Rp700.000, tingkat suku bunga tetap 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009.

Series B with a nominal value of Rp700,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to October 5, 2009.

Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal,

dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 24 September 2005.

The bond was offered at its nominal

value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 6, 2005 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated September 24, 2005.

5) Obligasi V Bank Jabar 5) Bank Jabar Bond V

Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 11 Desember 2006 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 November 2006 (Catatan 18).

Bank Jabar Bond V was issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000; a fixed interest rate of 11.25% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to December 8, 2011. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on December 11, 2006 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated November 27, 2006 (Note 18).

6) Obligasi VI Bank Jabar 6) Bank Jabar Bond VI

Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:

Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).

Bank Jabar Bond VI was issued on July 10, 2009, and consisted of:

Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to July 10, 2012. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

17

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

f. Penawaran umum obligasi (lanjutan)

f. Public offering of bonds (continued)

6) Obligasi VI Bank Jabar (lanjutan)

6) Bank Jabar Bond VI (continued)

Seri B dengan nilai nominal Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).

Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five years term up to July 10, 2014. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).

7) Obligasi VII Bank BJB 7) Bank BJB Bond VII

Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 48).

On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB Bonds VII. The bonds was offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011 (Note 48).

Obligasi VII Bank BJB terdiri dari:

Bank BJB Bonds VII consisted of:

1. Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.

1) Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.

2. Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat

suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.

2) Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.

3. Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.

3) Series C with nominal value of Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.

Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan

jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.

Bank BJB Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.

Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas,

tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:

During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed to:

1. menerbitkan obligasi atau instrumen hutang 1) Issue bonds or other similar debt instruments

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

18

lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali pengeluaran obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis yang tidak mempunyai jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat, namun cukup menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada wali amanat, segera setelah Bank mempunyai rencana untuk mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis tersebut;

which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements; except for the issue of bonds or other similar debt instruments which do not have special collateral, then the Bank does not need written permission from the trustee, the Bank only required to submit written announcement to the trustee, right after the Bank‟s plan to issue the bonds or other similar debt instruments.

2. melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;

2) To make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;

3. mengurangi modal dasar dan modal disetor;

3) Reduce the authorized capital and paid-up

capital;

4. melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada), kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

4) Perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any); except if it is conducted by the following criteria:

i. semua syarat dan kondisi obligasi dalam perjanjian perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Bank bukan merupakan perusahaan penerus, maka seluruh kewajiban obligasi telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran obligasi dan perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang perbankan; atau

i. all requirements and conditions of the bond in the trustee agreement and other related documents are still valid and completely bind the surviving company, and in the case where the Bank is not a surviving company, then all obligations related to the bond have been transferred legally to the surviving company, and the surviving company have adequate assets and capability to guarantee the payment of the bond and one of the surviving company‟s business line is engaged in banking industry; or

ii. Disyaratkan oleh perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;

ii. is required by the prevailing law in Indonesia.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

19

5. melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam satu transaksi atau gabungan transaksi dalam 1 (satu) tahun berjalan;

5) Sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements, in one or combined transaction, in 1 (one) year.

6. melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi

kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi yang lazim; dan

6) Conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated in common transactions; and

7. memberi pinjaman kepada atau melakukan

investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya, sesuai dengan anggaran dasar Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Bank dan/atau anak perusahaan (bila ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Bank dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan anak perusahaan (bila ada).

7) Grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities, in accordance with The Articles of Association of Bank or other financial service field, or related with construction of Bank‟s operations facility and/or subsidiaries (if any) and employee loan, cooperation and Bank‟s employee‟s foundation, and/or susidiaries‟ employee, cooperation, and employee foundation (if any).

g. Pendirian dan informasi umum anak perusahaan (PT Bank Jabar Banten Syariah)

g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah)

Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah (“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off)

dari Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank Syariah berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010.

The establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off of the Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General Bank based on the Shareholders‟ Approval of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk which was covered by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 15, 2010.

BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04317.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank Indonesia telah memberikan izin usaha kepada

The BJBS was established on January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights through its Decision Letter No. AHU-04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the Approval of Legal Corporation dated January 26, 2010. Bank Indonesia has issued the operational license to BJBS based on the

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

20

BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010.

Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010.

g. Pendirian dan informasi umum anak perusahaan (PT Bank Jabar Banten Syariah) (lanjutan)

g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah) (continued)

BJBS telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk neraca

dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut.

The BJBS has reported the effective date of the implementation of its business activity to Bank Indonesia and Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010 dated May 3, 2010, respectively. The BJBS determined May 5, 2010 as the cut off date for balance sheet and started its operation since that date.

Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank mempunyai kepemilikan langsung sebesar 99% pada BJBS.

As ofMarch 31, 2011, the Bank has 99% of direct ownership in BJBS.

Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. Pada tanggal 31 Maret 2011, BJBS memiliki 6 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu, 28 office channeling dengan jumlah karyawan sebanyak 300 orang dan jumlah aset sebesar Rp 1.930.469.

The BJBS‟s head office is located at Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. As of March 31, 2011, BJBS has 6 branch offices, 15 sub-branches, 28 chanelling offices with 300 employees and total assets amounting to Rp1,930,469.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi

a. Basis of consolidated financial statements preparation

Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk

tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2011 disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas

The Bank‟s consolidated financial statements for the year endedMarch 31, 2011 were prepared in accordance with accounting policies generally accepted in Indonesia as issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”) 2008 issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and where applicable, prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the banking authority in Indonesia and Capital Market and Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasi (lanjutan) a. Basis of consolidated financial statements

preparation (continued) Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan.

Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries.

Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2001 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan.

The Bank‟s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009 have been prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31 (Revised 2000), “Accounting for the Banking Industry”, issued by the IAI, the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”) 2001 issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and where applicable, prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the banking authority in Indonesia and Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE-02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi (lanjutan)

a. Basis of consolidated financial statements preparation (continued)

PSAK No. 31 (Revisi 2000) tersebut telah dicabut efektif tanggal 1 Januari 2010.

PSAK No. 31 (Revised 2000) has been revoked effective January 1, 2010.

Laporan keuangan anak perusahaan dan Unit Usaha Syariah Bank (sebelum spin-off) disajikan sesuai dengan PSAK No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Salam”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik-topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (“PAPSI”) yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia.

The financial statements of the subsidiary and Bank Sharia Business Unit (before spin-off) have been prepared in conformity with PSAK No. 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, PSAK No. 103, “Accounting for Salam”, PSAK No. 104, “Accounting for Istishna”, PSAK No. 105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah” and PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah” which superseded PSAK No. 59, “Accounting for Sharia Banks”, in relation to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above-mentioned topics and the Accounting Guidelines for Indonesian Syariah Banks (“PAPSI”) issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI.

Laporan keuangan konsolidasi Bank disusun dengan konsep akrual dan dasar harga perolehan, kecuali disebutkan lain.

The Bank‟s consolidated financial statements have been prepared under the accrual basis and historical costs, unless otherwise stated.

Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Sejak tanggal 1 Januari 2010, untuk keperluan laporan arus kas konsolidasi, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas hanya terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan. Perubahan tersebut terjadi sehubungan dengan dicabutnya PSAK No. 31, “Akuntansi Perbankan”, efektif tanggal 1 Januari 2010 dan PAPI tahun 2001.

The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the modified direct method and cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Starting January 1, 2010, for the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with other banks and Certificates of Bank Indonesia maturing 3 (three) months since acquisition date, and not used as collateral for borrowings and not restricted in use. Before January 1, 2010, cash and cash equivalents consist only of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks which are not restricted and not used as collateral. This change was made in conformity with the revocation of PSAK No. 31, “Accounting for Banking Industry”, effective on January 1, 2010 and PAPI year 2001.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasi (lanjutan)

a. Basis of consolidated financial statements

preparation (continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini dibulatkan menjadi jutaan rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.

The figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of rupiah, unless otherwise stated.

b. Prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasi Bank meliputi laporan keuangan Bank beserta anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian Bank, kecuali anak perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Bank.

The Bank‟s consolidated financial statements

include the financial statements of the Bank and subsidiary that is controlled by the Bank, excluding those subsidiaries, if any, in which control is assumed to be temporary, or those with long-term restrictions significantly impairing the subsidiaries‟ ability to transfer funds to the Bank.

Dalam hal pengendalian terhadap anak

perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir.

Where subsidiaries, if any, either began or ceased to be controlled during the period, the result of operations of that subsidiary is included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased.

Suatu pengendalian atas suatu anak

perusahaan lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi anak perusahaan, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary‟s voting power is controlled by the Bank, or the Bank has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the ability to remove or appoint the majority of the subsidiary‟s board of directors, or control the majority vote during management meeting.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip konsolidasi (lanjutan)

b. Principles of consolidation (continued)

Laporan keuangan konsolidasi disusun

dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut, kecuali untuk akun-akun dan transaksi syariah dari anak perusahaan yang dikonsolidasi.

The consolidated financial statements are

prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary‟s financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiary‟s financial statements, except for the Sharia accounts and transactions of the consolidated subsidiary.

Hak minoritas dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.

Minority interest represents the minority stockholders‟ proportionate share in the net income and equity of the subsidiary based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at such date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

Exchange gains and losses arising from transactions denominated in foreign currencies and on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of income.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama

yang digunakan untuk penjabaran dalam rupiah pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh).

Below are the major exchange rates used for

translation into rupiah as of March 31, 2011 and 2010 using the middle rates based on Reuters (at 16.00 hours Western Indonesian Time) (in full amount).

31 Maret/March 31,

2011 2010

Dolar Amerika Serikat 8.707,50 9.100,00 United States Dollar Dolar Australia 9.003,56 8.337,42 Australian Dollar Dolar Singapura 6.906,85 6.491,24 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 14.037,36 13.787,41 British Poundsterling Yen Jepang 105,21 97,65 Japanese Yen Dolar Hong Kong 1.118,92 1.170,84 Hong Kong Dollar Euro Eropa 12.374,67 12.237,68 European Euro Riyal Saudi Arabia 2.320,83 2.424,41 Saudi Arabian Riyal

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

d. Financial assets and liabilities

Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.

The Bank‟s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, investments in shares, loans, acceptances receivable and other assets.

Kewajiban keuangan Bank terdiri dari kewajiban segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, kewajiban akseptasi, efek hutang yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, dan kewajiban lain-lain.

The Bank‟s financial liabilities consist of

obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, acceptances payable, debt securities issued, borrowings and other liabilities.

Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006),

”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999), ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

The Bank adopted PSAK No. 55 (Revised

2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from January 1, 2010, which replaced PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”, respectively.

Dampak penyesuaian transisi atas penerapan

awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dijelaskan pada Catatan 3.

The effect of the transition adjustments on the

initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) is discussed in Note 3.

(i) Klasifikasi (i) Classification

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

Starting January 1, 2010, the Bank

classified its financial assets in the following categories on initial recognition:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan;

Kredit yang diberikan dan piutang;

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo;

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Financial assets held at fair value through profit or loss, which have 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held-for-trading;

Loans and receivables;

Held-to-maturity investments;

Available-for-sale financial assets.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan (lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kewajiban keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu kewajiban keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan kewajiban keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

Kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

Fair value held at fair value through profit or loss, which has 2 sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

Financial liabilities measured at amortized cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan kewajiban keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Held-for-trading are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. As of March 31, 2011, the Bank and its subsidiary do not have available-for-sale financial assets.

Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Held-to-maturity category consists of non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the positive intent and ability to hold until maturity.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

(lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Manajemen menentukan klasifikasi aset

keuangan dan kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Management determines the classification of its financial assets and liabilities at initial recognition.

(ii) Pengakuan awal

(ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan aset

keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

a. Purchases or sales of financial assets

that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on the settlement date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.

b. Aset keuangan dan kewajiban

keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau kewajiban keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau kewajiban keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

b. Financial assets and liabilities are

initially recognised at fair value plus, for those financial assets not at fair value through profit and loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification.

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

a. Aset keuangan dalam kelompok

tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

a. Available-for-sale financial assets and

financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value.

b. Kredit yang diberikan dan piutang

serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

b. Loans and receivables and held-to-

maturity investments and financial liabilities measured at amortized cost using the effective interest method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

(lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(iv) Penghentian pengakuan

(iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan

pengakuannya jika:

a. Financial assets are derecognized

when:

- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

- The rights to receive cash flows

from the financial assets have expired; or

- Bank mentransfer hak untuk

menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan

- The Bank has transferred its rights

to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a „pass through arrangement‟; and

- (a) Bank telah mentransfer secara

substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

- Either (a) the Bank has transferred

substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalian atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut.

When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank‟s continuing involvement in the asset.

b. Kewajiban keuangan dihentikan

pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

b. Financial liabilities are derecognized

when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are released or cancelled or have expired.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

(lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)

Jika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu kewajiban yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognised in profit or loss.

Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di neraca, sedangkan jika setelah tanggal neraca dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

The Bank writes off loans or other earning assets when there is no realistic prospect of collection in the near future or the Bank‟s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, if in the current period are credited to the allowance for impairment losses on loans in the balance sheets, but if after balance sheet date, are credited to other operating income.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban

(v) Income and expense recognition

a. Aset tersedia untuk dijual serta aset

keuangan dan kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

a. For available-for-sale securities and

financial assets and liabilities held at amortized cost, interest income and interest expense is recognised in the consolidated statement of income using the effective interest rate method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

(lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban

(lanjutan)

(v) Income and expense recognition

(continued)

b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the consolidated statement of income.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.

Gains and losses arising from changes in the fair value of available-for-sale financial assets other than foreign exchange gains and losses from monetary items are recognised directly in equity, until the financial asset is derecognised or impaired.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

At the time the financial asset is derecognised or impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in equity is recognised in consolidated statements of income.

(vi) Reklasifikasi aset keuangan

(vi) Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.

The Bank shall not reclassify a financial instrument into or out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank can not classify financial assets as held to maturity investments, if in the current period or in the 2 (two) preceeding years, held-to-maturity investments have been sold or reclassified in more than an insignificant amount before due date (more than an insignificant amount if compared to the amount of held-to-maturity investment), unless that sale or reclassification is:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

(lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan)

(vi) Reclassification of financial assets (continued)

a. dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

a. conducted when the financial assets are close to maturity date or repurchase date where the change of interest rate will not affect significantly its financial assets‟ fair value;

b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

b. made after the Bank has obtained substantially all the principal amount of financial assets in accordance with the payment schedule or the Bank has obtained early payment; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

c. related to specific events that occurred out of control of the Bank, non-recurring, and cannot be reasonably anticipated fairly by the Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.

Reclassification of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reported in equity up to derecognition of such financial assets.

(vii) Saling hapus

(vii) Offsetting

Aset keuangan dan kewajiban keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the balance sheet when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

(lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi

(viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

(ix) Pengukuran nilai wajar

(ix) Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu kewajiban dapat diselesaikan, diantara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk didalamnya adalah nilai pasar dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg dan

Reuters pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm‟s length transaction on the measurement date, including the market value from the Interdealer Market Association (IDMA) or the given price by brokers (quoted price) from Bloomberg and Reuters on the measurement date.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulating agency) dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar.

When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily available from the stock exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulating agency and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan

(lanjutan)

d. Financial assets and liabilities (continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto.

If a market for a financial instrument is not active, the Bank determines the fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using the recent arm‟s length transactions between knowledgeable, willing parties (if available), reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same and discounted cash flow analysis.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, kuotasi harga pasar yang sesuai bagi aset yang dimiliki atau kewajiban yang akan diterbitkan biasanya sama dengan harga penawaran yang berlaku, sementara untuk aset yang akan diperoleh atau kewajiban yang dimiliki adalah harga permintaannya. Jika Bank memiliki aset dan kewajiban dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka atau neto (net open position), dimana yang lebih sesuai.

Starting January 1, 2010, the appropriate quoted market price for an asset held or liability to be issued is usually the current bid price and, for an asset to be acquired or liability held, the current offer or asking price. When the Bank has asset and liability with off-setting market risk, the Bank can use middle-market prices to measure the fair value off-setting risk positions and apply bid or ask price to the net open positions as appropriate.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, aset dan kewajiban keuangan maupun long dan short position diukur pada nilai tengah dari harga pasar (mid price).

Prior to January 1, 2010, financial assets and liabilities as well as long and short positions were measured at mid price.

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia and

other banks

Sejak tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Starting January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain

(lanjutan)

e. Current accounts with Bank Indonesia and

other banks (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro, dan giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Prior to January 1, 2010, current accounts with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance, and current accounts with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses.

Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Indonesia

mengeluarkan peraturan No.12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif mulai tanggal 1 November 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam rupiah ditetapkan sebagai berikut: - GWM Primer dalam rupiah sebesar 8%

(delapan persen) dari DPK dalam rupiah; - GWM Sekunder dalam rupiah sebesar

2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam rupiah; dan

- GWM LDR dalam rupiah sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif.

Sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing.

On October 4, 2010, Bank Indonesia issued regulation No.12/19/PBI/2010 concerning Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies. This regulation was effective starting on November 1, 2010. In accordance with such regulation, the Statutory Reserves in rupiah is stated as follows: - Primary Statutory Reserves in rupiah shall

be maintained at 8% of Rupiah Third Party Funds.

- Secondary Statutory Reserves in rupiah shall be maintained at 2.5% of Rupiah Third Party Funds; and

- LDR Statutory Reserves is calculated between the Lowest Disincentive or the Highest Disincentive Parameter with the difference between the Bank‟s LDR and the target LDR with consideration on the difference between the Bank‟s CAR and Incentive CAR.

While, Statutory Reserve in foreign currency is stated at 1% of foreign currency Third Party Funds.

Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM ditetapkan sebesar 7,5% dari dana pihak ketiga dalam rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. GWM Utama dalam rupiah ditetapkan sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009.

On October 23, 2008, Bank Indonesia issued regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning the amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves in Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies. This regulation was effective on October 24, 2008. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which the Bank shall maintain is 7.5% of Third Party Funds (TPF) in rupiah which consist of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1% of TPF in foreign currency. Primary Statutory Reserves are 5% of TPF in rupiah and have been effective on October 24, 2008 and Secondary Statutory Reserves are 2.5% of TPF in rupiah which have been effective on October 24, 2009.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

35

Pada tanggal 9 Februari 2011 Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 13/10/PBI/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia nomor 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing.

On February 9, 2011, Bank Indonesia issued regulation No. 13/10/PBI/2011 concerning the amendment of PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding Statutory Reserve in Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies.

f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain

f. Placements with Bank Indonesia and other banks

Sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Starting January 1, 2010, placements with

Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penempatan

pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan, dan penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Prior to January 1, 2010, placements with

Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income, and placements with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for impairment losses.

g. Surat berharga g. Marketable securities

Surat berharga yang dimiliki terdiri dari

Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, obligasi yang diperdagangkan di bursa efek.

Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia, Sharia Certificates of Bank Indonesia, bonds traded on the stock exchange.

Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Surat berharga syariah diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.

Marketable securities are classified as held-to-maturity financial assets. Sharia marketable securities are classified as held-to-maturity.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, kecuali untuk

surat berharga syariah yang masih menggunakan perlakuan akuntansi sebelumnya, surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali surat berharga yang dikategorikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau diperdagangkan.

Starting January 1, 2010, except for sharia

securities which are measured using the previous accounting treatment, securities are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those classified as fair value through profit or loss, and subsequently accounted for depending on their classification as either held-to-maturity or fair value through profit or loss.

\

Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:

The value of securities is stated based on the classification of the securities as follows:

1. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga

jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

1. Held-to-maturity marketable securities are

carried at amortized cost using the effective interest rate method.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Surat berharga (lanjutan)

g. Marketable securities (continued)

Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo kedalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat-surat berharga sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Any sale or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investment securities which are (a) not close to their maturity, (b) before the substantial collection of the financial asset principal and (c) not an isolated event that is beyond the entity‟s control, non-recurring and can not be fairly anticipated by the entity, would result in the reclassification of all held-to-maturity marketable securities as available-for-sale, and prevent the Bank from classifying marketable securities as held-to-maturity for the current and the following two financial years.

Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

Any permanent decline in the fair value of securities classified as held-to-maturity and available-for-sale is charged to profit and loss in the period incurred.

Untuk efek yang pada tanggal 1 Januari 2010, dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat diakui secara langsung pada laporan laba rugi

For securities which as of January 1, 2010 are reclassified from the held-to-maturity category to fair value through profit or loss category, the difference between the fair value and the carrying value is directly recognized in the statement of income.

2. Surat-surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan pada nilai wajar.

2. Fair value through profit or loss marketable securities are carried at fair value.

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan. Pendapatan bunga dari surat berharga dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio surat berharga untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada periode dimana surat berharga tersebut dijual.

Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current period consolidated statement of income. The interest income from marketable securities is recorded in the consolidated statement of income according to the terms of the contract. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the period when the securities are sold.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Surat berharga (lanjutan) g. Marketable securities (continued)

Sejak 1 Januari 2010, Bank mengukur bila

terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l.

Since January 1, 2010, the Bank assesses if

there is an indication of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2l.

Sebelum 1 Januari 2010, surat-surat berharga

disajikan sebesar nilai bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.

Prior to January 1, 2010, marketable

securities are stated net of allowance for impairment losses and unamortized interest/ premium or discount. Premiums and discounts are amortized using the straight-line method.

Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas

klasifikasinya sebagai berikut: The value of marketable securities is stated

based on the classification of the securities as follows:

1. Surat-surat berharga untuk diperdagangkan disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui pada laba rugi periode berjalan. Pada saat surat-surat berharga untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi.

1. Trading securities are stated at fair value. The unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are recognized in the current period profit and loss. Upon the sale of securities in a trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.

2. Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi.

2. Available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are not recognized in the current period profit and loss but are presented as a separate component in equity. Gains/losses are recognized in profit and loss upon realization.

3. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi.

3. Held-to-maturity securities are stated at cost adjusted for unamortized discounts or premiums.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Surat berharga (lanjutan) g. Marketable securities (continued)

Untuk surat-surat berharga yang

diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan dengan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat-surat berharga tersebut.

For marketable securities that are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the date close to the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the assets. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities.

Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi periode berjalan

Any permanent decline in the fair value of securities held-to-maturity and available-for-sale is charged to profit and loss in the period incurred.

Surat berharga yang dipindahkan dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat sebagai penghasilan atau beban dan oleh karena itu tidak boleh dihapus. Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan atau beban.

For securities reclassified from the held-for-trading category to held-to-maturity category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification have been recorded as income or expense and therefore shall not be reversed. For securities reclassified from the held-to-maturity category to held-for-trading category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification are recorded as income or expense.

Pemindahan surat berharga dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemindahan yang menjadi biaya amortisasi baru

The reclassification of marketable securities from held-for-trading category to held-to-maturity category is recorded at fair value at the reclassification date, which becomes the new amortised cost.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)

h. Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo)

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali di masa tertentu di masa yang akan datang tidak diakui pada laporan keuangan. Kas yang dibayarkan, termasuk akru bunga dicatat pada laporan keuangan dalam “Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali”, yang menggambarkan substansi ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang diberikan oleh Bank. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali dicatat pada “Pendapatan bunga bersih”, dan diakru selama jangka waktu perjanjian menggunakan suku bunga efektif. Jika kemudian surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dijual kepada pihak ketiga, maka kewajiban untuk mengembalikan surat berharga tersebut dicatat sebagai short sale dalam “Kewajiban keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, dan diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang ada dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”.

Securities purchased under agreements to

resell at a specified future date are not recognised in the statement of financial position. The consideration paid, including accrued interest, is recorded in the statement of financial position, within “Marketable

securities purchased under agreements to

resell”, reflecting the economic substance of

the transaction as a loan by the Bank. The difference between the purchase and resale prices is recorded in „Net interest income‟ and is accrued over the life of the agreement using the EIR. If securities purchased under agreements to resell are subsequently sold to third parties, the obligation to return the securities is recorded as a short sale within „Financial liabilities held-for-trading‟ and measured at fair value with any gains or losses included in „Net trading income‟.

Sejak 1 Januari 2010, pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.

Since January 1, 2010, interest income is amortized by using the effective interest rate method. Prior to January 1, 2010, interest income is amortized using straight-line method.

Surat berharga yang dibeli dengan janji untuk

dijual kembali (Reverse Repo) diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo) are classified as loans and receivables.

i. Instrumen keuangan derivatif i. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing dan foreign currency swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar.

In the normal course of business, the Bank enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward and swap contracts. Derivative instruments are valued and recorded on the balance sheet at fair value using market rates.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Starting January 1, 2010, derivative transactions are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) i. Derivative financial instruments

(continued)

Derivatif dicatat pada nilai wajar dan diakui sebagai aset ketika memiliki nilai wajar yang positif dan sebagai kewajiban ketika memiliki nilai wajar yang negatif. Perubahan pada nilai wajar derivatif dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lain diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah dan dicatat pada nilai wajar jika karakteristik ekonomi dan risiko derivatif melekat tersebut tidak berkaitan erat dengan yang ada pada kontrak utamanya, dan kontrak utama tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau ditujukan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. Derivatif melekat yang dipisahkan dari kontrak utamanya diakui pada nilai wajar dalam portofolio diperdagangkan dan perubahan pada nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. Sebelum tanggal 1 Januari 2010, transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.

Derivatives are recorded at fair value and carried as assets when their fair value is positive and as liabilities when their fair value is negative. Changes in the fair value of derivatives are included in “Net trading income”. Derivatives embedded in other financial instruments are treated as separate derivatives and recorded at fair value if their economic characteristics and risks are not closely related to those of the host contract, and the host contract itself is not held-for-trading or designated at fair value through profit or loss. The embedded derivatives separated from the host are carried at fair value in the trading portfolio with changes in fair value recognized in the income statement. Prior to January 1, 2010, derivative transactions are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.

PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan bahwa semua instrumen derivatif diakui dalam laporan keuangan pada nilai wajarnya. Untuk memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi, termasuk adanya dokumentasi formal pada awal lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2006) requires that all derivative instruments are recognized in the financial statements at fair value. To qualify for hedge accounting, PSAK No. 55 (Revised 2006) requires certain criteria to be met, including formal documentation at the inception of the hedge.

Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan. Jika instrumen derivatif dirancang dan memenuhi syarat akuntansi lindung nilai, perubahan nilai wajar yang berkaitan dengan lindung nilai diakui sebagai penyesuaian terhadap item yang dilindung nilai dan diakui dalam laba rugi konsolidasi periode berjalan atau disajikan dalam ekuitas, tergantung pada jenis transaksi dan efektivitas dari lindung nilai tersebut.

Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recorded in the consolidated statement of income for the period. If derivative instruments are designated and qualify for hedge accounting, changes in fair value of derivative instruments are recognized as adjustments to the item being hedged and recognized in the consolidated statement of income for the current period or in the equity, depending on the type of hedge transaction represented and the effectiveness of the hedge.

Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank tidak memiliki transaksi derivatif.

As of March 31, 2011, the Bank does not have derivative transactions.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Kredit yang diberikan j. Loans

Sejak tanggal 1 Januari 2010, kredit yang

diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Starting January 1, 2010, loans are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method, net of allowance for impairment losses.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai

kredit yang diberikan dan piutang.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Kredit yang diberikan dalam pinjaman sindikasi ataupun penerusan kredit dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Loans are classified as loans and receivables.

Prior to January 1, 2010, loans are stated at their outstanding balance less allowance for impairment losses. Loans under syndicated loans or channeling loans are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by the Bank.

Restrukturisasi kredit meliputi adanya

perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Sebelum 1 Januari 2010, kredit yang direstrukturisasi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit yang diberikan dan penghasilan bunga secara proporsional. Setelah tanggal 1 Januari 2010, saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak. Manajemen secara berkelanjutan mereview kredit yang dinegosiasi ulang untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjek penilaian penurunan nilai individual atau kolektif, dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal.

Loan restructuring may involve extending the

payment arrangements and the agreement of new loans conditions. Prior to January 1, 2010, restructured loans are presented at the lower of the carrying value of the loan at the time of restructuring or the net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognized in the consolidated statement of income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, on a proportionate basis. After January 1, 2010, once the loan terms have been renegotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan original EIR.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Kredit yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued)

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika

tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di neraca konsolidasi.

Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank‟s relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are credited to the allowance for impairment losses in the consolidated balance sheet.

Pada tahun 2009, Bank telah melakukan penjualan atas kredit yang dimilikinya. Perlakuan akuntansi atas penjualan tersebut mengacu pada PSAK No. 43 tentang “Akuntansi Anjak Piutang” yang menyatakan bahwa anjak piutang tanpa recourse memiliki substansi sebagai penjualan piutang karena penjual tidak lagi memiliki manfaat ekonomi dan risiko kolektibilitas atas piutang yang telah dialihkan. Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006) pada saat penerapan awal.

In 2009, the Bank conducted the sale of its loans. The accounting treatment of such sale is based on PSAK No. 43 concerning “Accounting for Receivables Factoring” which provides that factoring without recourse has a substance as a sale of receivables because the seller no longer retains the economic benefit and the collectibility risk on the transferred receivables. Financial instruments which have been derecognized before the initial implementation of PSAK No. 55 (Revision 2006) are not reevaluated based on the derecognition criteria in PSAK No. 55 (Revision 2006) at the initial implementation.

k. Pembiayaan syariah

k. Sharia financing

Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, ijarah, istishna dan qardh.

Sharia financing consists of murabahah receivables, mudharabah financing, musyarakah financing, ijarah, istishna and qardh.

Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat.

Mudharabah and musyarakah financing are stated in the consolidated balance sheet at fair value and if the fair value is higher than the book value, the margin is recorded as deferred income and amortized over the period of financing or recorded as a loss and charged to the current period if the fair value is less than the book value.

Piutang murabahah disajikan dalam neraca

konsolidasi sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi pendapatan murabahah ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang.

Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait, misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.

Murabahah receivables are stated in the consolidated balance sheet at net realizable value, which is the receivable balance less deferred murabahah income and allowance for impairment losses.

Ijarah income is presented net of related expenses such as depreciation, maintenance and repairs, and so forth.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Pembiayaan syariah (lanjutan) k. Sharia financing (continued)

Piutang istishna disajikan dalam neraca sebesar tagihan termin kepada pembeli dikurangi penyisihan kerugian.

Istishna receivables are presented in the balance sheet at the istishna billing to the buyer less an allowance for losses.

Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman qardh diakui

sebagai pendapatan pada saat terjadinya.

A qardh receivable is recognized in the amount of financing granted at the transaction date. Any excess amount paid by the borrower in repaying a qardh receivable is recognized as revenue upon receipt.

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai

l. Identification and measurement of impairment

Sejak tanggal 1 Januari 2010, pada setiap tanggal neraca, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Starting January 1, 2010, at each balance sheet date the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit and loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flow on the asset that can be estimated reliably.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The criteria used by the Bank to determine objective evidence from the impairment are as follows:

a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;

a. significant financial difficulties by the issuer or debtor;

b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

b. breach of contract, like defaults or deferred principal payment or interest;

c. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

c. the creditor, with economic or legal reason in connection with the financial difficulties of the debtor, provided relief (concession) to the debtor and that relief will not be given to the debtor if the debtor does not have such difficulties;

d. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

d. there is a possibility that the debtor will be declared bankrupt or perform other financial reorganization;

e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

e. the loss of an active market on financial assets as the result of financial difficulties; or

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan

nilai (lanjutan) l. Identification and measurement of

impairment (continued)

f. data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:

f. observed data has indicated that there is measured impairment on future cash flow estimation of financial assets since initial measurement of the assets, although the impairment cannot be identified to individual financial assets in that group, including:

1. memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

2. kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

1. deterioration of the payment status of the debtor in that group; and

2. national or local economic condition is related to the default on assets in that group.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa

dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) bulan, dan untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.

The estimation of period between the

occurrence of events and identification of loss are determined by management for every identified portfolio. Generally, that period varies between 3 (three) and 12 (twelve) months, and for specific cases it needs longer period.

Bank pertama kali menentukan apakah

terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

The Bank first assesses whether objective

evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”)”. Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat penyesuaian atas PAPI 2008 tentang ketentuan transisi atas estimasi penurunan nilai kredit secara kolektif bagi bank yang memenuhi syarat.

In assessing collective impairment, the Bank applies Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, “The Amendment to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on the Implementation of Accounting and Reporting Guidelines for the Indonesian Banking Industry”. The Bank Indonesia Circular Letter contains the amendment to PAPI 2008 regarding the transitional provision on estimation of collective impairment of loans for eligible banks.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (lanjutan)

l. Identification and measurement of impairment (continued)

Sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal 8 Desember 2009, Bank menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif dengan mengacu pada pembentukan penyisihan umum dan penyisihan khusus sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian kualitas aset bank umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.

In accordance with the appendix to the Bank Indonesia Circular Letter No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8, 2009, the Bank determines the allowance for collective impairment losses of loans by referring to general allowance and specific allowance in accordance with Bank Indonesia regulations regarding the assessment of commercial banks‟ asset quality. In accordance with the aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.

Penyisihan kolektif untuk kredit yang dikelompokkan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet dihitung setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan nilai tercatat (biaya perolehan amortisasi).

Collective allowance for loans classified as special mention, substandard, doubtful and loss is calculated after deducting the value of allowable collateral in accordance with Bank Indonesia regulations. The calculation of allowance for impairment losses is based on carrying amount (amortized cost).

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredit yang diberikan atau surat-surat berharga dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. Sebagai panduan praktis, Bank dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, dimana perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets original effective interest rate. If loans or held-to-maturity marketable securities have variable interest rate, the discount rate used to measure loss on impairment is the applicable effective interest rate specified in the contract. As a practical guidance, the Bank can measure the impairment based on the instrument‟s fair value by using observable market price, where the calculation of present value of estimated future cash flows on collateralised financial assets reflects the generated cash flow from the foreclosure of collateral net of costs to acquire and sell the collateral, regardless whether such acquisition occurs or not. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of income and reflected in an allowance for impairment losses account as a deduction from financial assets carried at amortized cost.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan

nilai (lanjutan) l. Identification and measurement of

impairment (continued)

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

Interest income on the impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flow for the purpose of measuring the impairment loss. When subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of income.

Kerugian penurunan nilai atas surat-surat

berharga yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas ke dalam laporan laba rugi. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi dengan nilai pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Perubahan cadangan penurunan nilai yang diatribusikan ke dalam nilai waktu tercermin sebagai bagian dari pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale marketable securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in equity to the statement of income. The cumulative loss that has been removed from equity and recognized in the consolidated statement of income is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in the consolidated statement of income. Changes in impairment provision attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar surat-

surat berharga yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi konsolidasi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

If in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale marketable securities increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of income, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in the consolidated statement of income.

Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the requirements on loans receivable or

held-to-maturity marketable securities are renegotiated or modified since the debtor or issuer has financial difficulties, the impairment is measured with the original effective interest rate used before the requirements were changed.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan

nilai (lanjutan)

l. Identification and measurement of

impairment (continued) Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank

membentuk penyisihan penghapusan aset produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi berdasarkan review dan evaluasi terhadap eksposur tiap debitur. Dalam kaitan tersebut, ketentuan Bank Indonesia (BI) tentang Pembentukan Penyisihan Kerugian Aset dan Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit digunakan sebagai acuan. Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan, pembiayaan syariah, tagihan akseptasi, penyertaan saham, serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit. Aset non-produktif adalah aset Bank yang memiliki potensi kerugian antara lain dalam bentuk properti terbengkalai dan agunan yang diambil alih.

Prior to January 1, 2010, the Bank provides

allowance for losses on its earning assets and estimated losses on commitments and contingencies based upon a regular review and evaluation of individual debtor exposures. In connection with this provision, the requirement of Bank Indonesia (BI) regarding the Allowance for Losses on Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies bearing credit risk are used as reference. Earning assets include current accounts with other banks, placements with other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, loans, sharia financing, acceptances receivable, investments in shares, and commitments and contingencies arising from off-balance sheet transactions which carry credit risks. Non-earning assets are assets with potential losses which include but are not limited to abandoned properties and foreclosed assets.

Bank Indonesia menghendaki penyisihan

kerugian penurunan nilai minimum atas aset produktif ditentukan berdasarkan Kriteria Bank Indonesia sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, yang diubah dengan PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 serta PBI No. 8/21/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Kualitas Aktiva Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang mengklasifikasikan aset produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai berikut:

Bank Indonesia requires a minimum

allowance for impairment losses on earning assets which are determined using the Bank Indonesia criteria in accordance with the Regulation of Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”, which was amended by PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 and PBI No. 8/21/2006 dated October 5, 2006 concerning Asset Quality Rating for Commercial Banks conducting sharia principles that classify earning assets into five categories with the following minimum percentages of allowance for impairment losses:

Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for Klasifikasi impairment losses Classification

Lancar 1% Current Dalam perhatian khusus 5% Special mention Kurang lancar 15% Substandard Diragukan 50% Doubtful Macet 100% Loss

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan

nilai (lanjutan)

l. Identification and measurement of

impairment (continued) Persentase di atas berlaku untuk aset produktif

dan komitmen dan kontinjensi, dan dihitung langsung atas saldo aset produktif dan komitmen dan kontinjensi.

The above percentages apply to earning

assets and commitments and contingencies, and apply directly to the outstanding balances of earning assets and commitments and contingencies.

Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan

dalam perhatian khusus, sesuai dengan PBI, digolongkan sebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.

Earning assets classified as current and special mention, in accordance with PBI, are considered as performing earning assets. Non-performing earning assets consist of assets classified as substandard, doubtful and loss.

Penyisihan kerugian kredit yang diberikan

terdiri dari penyisihan khusus dan umum.

The allowance for loan impairment losses

consists of specific and general provisions. Penyisihan khusus terhadap kredit yang

diberikan dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet didasari atas kemampuan peminjam dalam membayar hutang.

Specific provisions for loans classified as

special mention, substandard, doubtful and loss are calculated based on the borrower‟s debt servicing capacity.

Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan

membayar diidentifikasikan kurang baik dan menurut pertimbangan Direksi estimasi kemampuan membayar peminjam berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang belum terbayar. Bank tidak memperhitungkan jaminan dalam menghitung penyisihan kerugian penurunan nilai.

Specific provisions are made as soon as the

debt servicing of the loan is identified as questionable and the Board of Directors considers that the estimated recovery from the borrower is likely to fall short of the amount of outstanding principal and interest. The Bank does not consider collateral in calculating the allowance for impairment losses.

Penyisihan umum dimaksudkan untuk

kerugian yang belum teridentifikasi namun diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu dari keseluruhan portofolio pinjaman. Dalam menentukan tingkat penyisihan umum, Direksi mengacu pada PBI.

General provisions are maintained for losses that are not yet identified but can reasonably be expected to arise based on historical experience from the existing overall loan portfolio. In determining the level of general provisions, the Board of Directors refers to the PBI.

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban di neraca konsolidasi.

Estimated losses on commitments and contingencies arising from off-balance sheet transactions are presented in the liability section of the consolidated balance sheet.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Identifikasi dan pengukuran penurunan

nilai (lanjutan)

l. Identification and measurement of

impairment (continued) Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan PBI

No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum” yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, bank-bank juga wajib melakukan pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai khusus terhadap aset non-produktif seperti agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.

Starting from January 20, 2006, in accordance

with PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended several times, the latest by PBI No. 11/2/ PBI/2009 dated January 29, 2009, banks are also required to make a special allowance for impairment losses on non-earning assets, such as foreclosed assets, abandoned properties, interbranch accounts and suspense accounts.

Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan

yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut:

This regulation classifies foreclosed assets

and abandoned properties into the following classifications:

Batas waktu/

Klasifikasi Period Classification

Lancar Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year Current Kurang lancer Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/

More than 1 year up to 3 years Substandard

Diragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ More than 3 years up to 5 years

Doubtful

Macet Lebih dari 5 tahun/More than 5 years Loss

Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense accounts ditetapkan sebagai berikut:

The classifications for interbranch accounts and suspense accounts are as follows:

Batas waktu/

Klasifikasi Period Classification

Lancar Sampai dengan 180 hari/Up to 180 days Current Macet Lebih dari 180 hari/More than 180 days Loss

Pedoman pembentukan penyisihan aset produktif dan penentuan kualitas aset produktif PT Bank Jabar Banten Syariah dan unit usaha syariah Bank (sebelum spin-off) mengacu

kepada PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 yang mana dalam pasal-pasal tertentunya telah diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah”.

The guidelines on the calculation of allowance on earning assets and determination of earning assets quality of PT Bank Jabar Banten Syariah and sharia business unit of the Bank (before the spin-off) are based on PBI No. 8//21/PBI/2006 dated October 5, 2006 whereby those articles have been changed with PBI No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 and PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008 concerning “Asset Quality Rating for Commercial Banks conducting Business Activities based on Sharia Principles”.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penyertaan Saham

m. Investments in Shares

Penyertaan saham merupakan penanaman

dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.

Investments in shares represent investments in non-publicly listed companies engaged in the financial services industry held for long- term purposes.

Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.

Associates are all entities over which the Bank has significant influence, but does not have control. Generally, the Bank‟s shareholding is between 20% and 50% of the voting rights. Investments in shares in associates are accounted for under the equity method and are initially recognized at cost and adjusted for the Bank‟s share in net profit or loss of the associated companies less dividends received after the acquisition date.

Untuk penyertaan saham dengan persentase

kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan.

Investments in shares with an ownership

interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments in shares are carried at cost less allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the decision to distribute the dividend is declared.

Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen atas nilai penyertaan.

A provision for impairment losses on investments is made when in the opinion of the management there is a permanent decline in the value of the investment.

n. Aset tetap n. Fixed assets

1) Kepemilikan langsung 1) Direct ownership

Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan mengalokasikan harga perolehan sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Fixed assets, except land, are recorded at cost less accumulated depreciation. Depreciation is calculated using the straight-line method by allocating the fixed asset cost over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Kendaraan 4 - 8 Vehicles Perlengkapan 4 - 8 Office equipment

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan)

n. Fixed assets (continued)

1) Kepemilikan langsung (lanjutan) 1) Direct ownership (continued)

Bank memiliki kebijakan kapitalisasi aset

tetap dengan nilai minimum sebesar Rp5.000.000 (nilai penuh).

The Bank has the policy on capitalization of its fixed assets with the minimum amount of Rp5,000,000 (full amount).

Biaya perolehan termasuk biaya

penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”). Semua biaya

pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Such cost includes the cost of replacing a part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

2) Aset dalam penyelesaian 2) Construction in progress

Akumulasi biaya konstruksi aset tetap

dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi selesai dan aset tetap siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the

construction of fixed assets are capitalized as assets under construction. These costs are reclassified to the appropriate fixed asset account when the construction is completed and the asset is ready to use. Depreciation is charged from this date.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan)

n. Fixed assets (continued)

Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset

Tetap”, Bank memilih untuk menggunakan metode biaya untuk mengukur aset tetapnya.

Under PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed

Assets”, the Bank has chosen the cost model for the valuation of its fixed assets.

o. Beban tangguhan o. Deferred expenses

Biaya yang terjadi sehubungan dengan

pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah menggunakan metode garis lurus.

Expenses incurred related to the legal administration fee for obtaining landrights are amortized during the period of the landrights using the straight-line method.

p. Biaya dibayar dimuka p. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama

masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized during the

useful life of each expense using the straight-line method.

q. Kewajiban segera

q. Obligations due immediately

Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya

kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.

Obligations due immediately are recorded at

the time the obligations occur or upon receipt of transfer orders from customers or other banks.

Sejak 1 Januari 2010, kewajiban segera

dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Sebelum 1 Januari 2010, kewajiban segera disajikan sebesar jumlah yang akan dibayarkan atau diselesaikan.

Starting January 1, 2010, obligations due

immediately are stated at amortized cost. Before January 1, 2010, obligations due immediately are stated at the amounts to be paid or settled.

r. Simpanan nasabah, Simpanan nasabah

syariah dan Dana syirkah temporer

r. Deposits from customers, Sharia deposits

from customers and Temporary syirkah fund

Giro merupakan simpanan nasabah yang

dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Current accounts represent customers‟ funds

which can be used as payment instruments, and which can be withdrawn by the depositors at any time through check writing, or transfers between accounts using bilyet giro and other orders of payment or transfer.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Simpanan nasabah, Simpanan nasabah

syariah dan Dana syirkah temporer (lanjutan)

r. Deposits from customers, Sharia deposits

from customers and Temporary syirkah fund (continued)

Tabungan merupakan simpanan nasabah

yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati.

Savings account represent customers‟ funds, which can only be withdrawn by the depositors under certain conditions.

Deposito berjangka merupakan simpanan

nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dengan penyimpan.

Time deposits represent customers‟ funds,

which can only be withdrawn by the depositors at specific maturities.

Sejak 1 Januari 2010, simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan dan dana syirkah temporer yang dinyatakan sebesar kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

Starting January 1, 2010, deposits from

customers are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for deposits and temporary syirkah fund that are stated as the Bank‟s liability to the customers. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from customers are deducted from total deposits received.

Giro wadiah merupakan giro wadiah yad-adhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.

Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah savings and demand deposits on which the customer may receive bonus income.

Dana Syirkah Temporer dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah savings which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit‟s income in return for the use of the funds in accordance with the pre- defined terms (nisbah).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Simpanan nasabah, Simpanan nasabah syariah dan Dana syirkah temporer (lanjutan)

r. Deposits from customers, Sharia deposits

from customers and Temporary syirkah fund (continued)

Dana Syirkah Temporer dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang memberikan pemilik dana imbalan bagi hasil dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana tersebut sesuai dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Temporary Syirkah Fund in the form of mudharabah time deposits which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit‟s income for the use of the funds in accordance with the pre-defined terms (nisbah).

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro dan

tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban, deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal, dan sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi bunga yang belum diamortisasi.

Prior to January 1, 2010, current accounts and

savings account are stated at the amounts payable, time deposits are stated at their nominal value, and certificates of deposit are stated at their nominal value less unamortized interest.

s. Simpanan dari bank lain s. Deposits from other banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to other banks, in the form of current accounts, savings, interbank call money and time deposits.

Di dalam simpanan dari bank lain termasuk simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah.

Deposits from other banks include sharia deposits in the form of wadiah current accounts.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif kecuali simpanan syariah yang dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada nasabah. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.

Starting January 1, 2010, deposits from other banks are classified as financial liabilities and measured at amortized cost using the effective interest rate except for sharia deposits which are stated at the Bank‟s liability amount to the customer. Incremental costs that can be attributed directly to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the total deposits received.

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, simpanan dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain.

Prior to January 1, 2010, deposits from other banks are stated at the amount due to the other banks.

t. Efek hutang yang diterbitkan

t. Debt securities issued

Efek hutang yang diterbitkan merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Bank yang diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari jumlah obligasi yang diterbitkan.

Debt securities issued are bonds issued by the Bank which are classified as financial liabilities and measured at amortized cost. Incremental costs that can be attributed directly to the bonds issuance are deducted from the total amount of bonds issued.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

55

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Efek hutang yang diterbitkan (lanjutan)

t. Debt securities issued (continued)

Sejak 1 Januari 2010, setelah pengukuran

awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya-biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Since January 1, 2010, after the initial

measurement, debt securities issued are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on initial recognition and costs that are an integral part of the effective interest rate.

Sebelum 1 Januari 2010, efek hutang yang

diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.

Prior to January 1, 2010, debt securities

issued are presented at nominal value less unamortized discount. Costs incurred in connection with the issuance of bonds are recognised as discounts and offset directly from the proceeds derived from such offering and amortized over the period of the bonds using the straight-line method.

u. Pendapatan dan beban bunga u. Interest income and expense

Konvensional Conventional

Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan dan

beban bunga diakui pada laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau kewajiban keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau kewajiban keuangan.

Starting January 1, 2010, interest income and expenses are recognised in the consolidated statement of income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability.

Pada saat menghitung suku bunga efektif,

Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.

When calculating the effective interest rate,

the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses. This calculation covers all commission, provision, and other forms accepted by the parties in the contract which are an integral part of effective interest rate, transaction costs, and all other premiums and discounts.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

56

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)

u. Interest income and expense (continued)

Konvensional (lanjutan)

Conventional (continued)

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

If financial assets or similar financial asset

groups have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest income subsequently acquired is recognized based on interest rate used for discounting future cash flows in calculating the loss on impairment.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau

bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (2009 sebagai kredit non-performing). Kredit non-performing untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2011 terdiri dari kredit yang digolongkan sebagai kredit kurang lancar, diragukan dan macet. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (2009 sebagai kredit non-performing).

Loans where the principal or interest has been

past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely collection, are generally classified as impaired loans (2009 as non-performing loans). Non-performing loans for the year ended March 31, 2011 include loans classified as substandard, doubtful and loss. Interest accrued but not yet collected is cancelled when a loan is classified as impaired (2009 as non-performing loans).

Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank

mengakui pendapatan dan beban bunga berdasarkan sistem akrual. Bank tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit yang diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah.

Prior to January 1, 2010, the Bank recognizes

interest income and expense on accrual basis. The Bank does not recognize interest income on loans or other income earning assets that are classified as non-performing.

Pada saat kredit atau aset produktif

diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

When a loan or an earning asset is classified as non-performing, any interest income previously recognized and accrued but not yet collected is cancelled against interest income. The cancelled interest income is recognized as a contingent receivable.

Pendapatan bunga atas kredit dalam kategori

kurang lancar (menurut peraturan Bank Indonesia) diakui dalam laporan laba rugi sebagai pendapatan pada saat pembayarannya diterima.

Interest income on sub-standard loans (under Bank Indonesia guidelines) is recognized in the statement of income as income only when cash collections are received.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

57

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)

u. Interest income and expense (continued)

Konvensional (lanjutan)

Conventional (continued)

Penerimaan tunai atas kredit yang

diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Cash receipts from loans classified as doubtful

or loss are applied to reduce the loan principal first. The excess of cash receipts over the loan principal on these loans is recognized as interest income in the consolidated statement of income.

Bank mengakui pendapatan bunga atas kredit bermasalah yang direstrukturisasi berdasarkan sistem kas.

The Bank recognizes interest income on

restructured troubled loans on cash basis.

Syariah

Sharia

Pendapatan operasi utama terdiri dari

pendapatan dari murabahah dan istishna; pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah, pendapatan dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan lainnya. Pendapatan dari transaksi istishna diakui apabila telah terjadi

penyerahan barang. Bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat angsuran diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama

lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima.

The main operating income consists of income from murabahah and istishna transactions, income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing, income from ijarah muntahiyah bittamlik and others. Income from istishna is recognized upon delivery of goods. Profit sharing from mudharabah and musyarakah financing is recognized upon collection (cash basis). Other main operating income consists of income derived from Bank Indonesia Wadiah Certificates, placements with other Sharia banks, and revenue sharing from Sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection.

v. Pendapatan provisi dan komisi v. Fees and commission income

Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan suku bunga efektif sejak 1 Januari 2010 dan metode garis lurus sebelum 1 Januari 2010. Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi ditangguhkan diakui pada saat pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.

Starting January 1, 2010, significant fees and commission income directly related to lending activities, or fees and commission income which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using effective interest interest rate. While prior to January 1, 2010, amortization is based on the straight-line method. Unamortized fees and commission income relating to loans settled prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission income are recognized at the transaction date.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

58

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan)

v. Fees and commission income (continued)

Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan

provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan bunga.

Starting January 1, 2010, fees and

commission income related to lending activities are recognized as part of interest income.

Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.

Prior to January 1, 2010, fees and commission income related to loans are recognized as income when the transaction has occurred.

w. Sewa operasi

w. Operating lease

Apabila dalam suatu kontrak sewa tidak

mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan perusahaan sewa-menyewa (lessor), maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all

the risks and rewards of ownership are retained by the lessor and classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to the consolidated statement of income on a straight-line method over the period of the lease.

x. Perpajakan x. Taxation

Semua perbedaan temporer antara jumlah

tercatat aset dan kewajiban untuk tujuan pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method).

All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes is recognized as deferred income tax using the liability method.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan

dengan menggunakan tarif pajak (dan undang-undang) yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar

kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi.

A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the asset can be utilized.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received, or if appealed or objected, when the results of the appeal or objection are determined.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

59

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Imbalan kerja

y. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek

Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat

terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

Short-term employee benefits are recognized

when they become payable to the employees based on accrual basis.

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan

pasca kerja

Long-term and post-employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan

pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan jangka panjang, uang pisah dan uang penghargaan, dihitung berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama antara Bank dan karyawan yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”).

Long-term and post-employment employee

benefits, such as pension, long service leave, severance pay and service pay, are calculated in accordance with the Collective Labor Agreement between the Bank and employees which is in compliance with Labor Law No. 13/2003 (the ”Labor Law”).

Sehubungan dengan manfaat pensiun, Bank

memiliki program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti didanai melalui pembayaran kepada Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris secara berkala. Pendirian Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan melalui suratnya No. 143/KM.17/1994 tanggal 18 Juni 1994 sebagaimana terakhir diubah dengan keputusan Menteri Keuangan No.KEP-119/KM.10/2010 tanggal 24 Pebruari 2010.

In relation to pension benefits, the Bank has a defined benefit plan for all its permanent employees. The defined benefit plan is funded through payments to Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar as determined by periodic actuarial calculations. The establishment of Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar was approved by the Minister of Finance through the letter No. 143/KM.17/1994 dated June 18, 1994 which was changed by the last Minister of Finance Decision Letter No. KEP-119/KM.10/2010 dated February 24, 2010

Program Manfaat pasti merupakan program

pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement which usually depends on one or more factors, such as age, years of service and total compensation.

Jumlah kontribusi karyawan dalam program

pensiun ini ditetapkan sebesar 5% dari gaji dasar karyawan yang bersangkutan dan sisanya ditanggung oleh Bank.

The total employee contribution in this pension program is 5% of the basic salary of the corresponding employee and the remaining amount required to fund the plan is borne by the Bank.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

60

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Imbalan kerja (lanjutan)

y. Employee benefits (continued)

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan

pasca kerja (lanjutan)

Long-term and post-employment benefits

(continued)

Beban kewajiban masa lampau diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali pembayaran imbalan tersebut tergantung pada apakah karyawan tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara metode garis lurus sepanjang periode vesting.

Past service costs are recognized immediately in the statement of income, unless the payments of the benefits are conditional on whether the employees remain working for a specified period of time (vesting period). In this case, the past service costs are amortized on a straight-line method over the vesting period.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004),

kewajiban imbalan kerja merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

Based on PSAK No. 24 (Revised 2004), the

employee benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan

dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang

timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial untuk setiap program pada setiap akhir periode pelaporan sebelumnya yang jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial melebihi dari salah satu yang lebih tinggi diantara 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions for each plan at the end of the previous reporting period that exceed whichever is higher of 10% of the present value of defined benefit obligation or 10% of the fair value of plan assets at that date are charged or credited to the statement of income over the average remaining service life of the covered employees.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

61

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Imbalan kerja (lanjutan)

y. Employee benefits (continued)

Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan

pasca kerja (lanjutan)

Long-term and post-employment benefits

(continued) Bank harus menyediakan program pensiun

dengan manfaat minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal manfaat pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti. Perhitungan manfaat pensiun yang dilakukan oleh aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan manfaat yang disediakan oleh dana pensiun Bank akan melebihi manfaat pensiun minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan, oleh karena itu, Bank tidak perlu melakukan penyesuaian atas manfaat pensiun yang disediakannya.

The Bank is required to provide a minimum

amount of pension benefits in accordance with the Labor Law. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, pension plans under the Labor Law are in substance defined benefit plans. The calculation of the benefit obligation performed by the actuary shows that the expected benefits provided by the Bank‟s pension plan will exceed the minimum requirements of the Labor Law, therefore, no revision is needed in relation to the benefits under the Bank‟s pension plan.

Program manfaat jangka panjang lainnya

Other long-term benefit plan

Di luar program pensiun manfaat pasti, Bank

juga memberikan imbalan yang bersifat jangka panjang lainnya yaitu meliputi Tunjangan Hari Tua (THT), uang Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar.

Other than pension benefits, the Bank also

provides a lump-sum benefit for Employees Reaching Pension Age (THT), Service Reward Benefits (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave to its employees.

Sama seperti manfaat pensiun, kewajiban dan

beban pendanaan THT, PMK, MPP dan Cuti Besar dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

Similar to pension benefits, THT, PMK, MPP and Annual Leave liabilities and expenses are calculated by independent actuaries using the projected unit credit method.

z. Laba bersih per saham dasar z. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang

beredar termasuk jumlah modal disetor lainnya selama tahun 2010 (Catatan 26).

The weighted average number of outstanding shares includes other paid-up capital during the year 2010 (Note 26).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

62

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Transaksi dengan pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa

aa. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak

yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.

Transaksi dengan Pemerintah Indonesia

termasuk setiap entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Transactions with the Government of Indonesia, including any entities controlled by the Government are not considered as transactions with related parties.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak

yang mempunyai hubungan istimewa, apakah dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan (Catatan 37).

The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the financial statements (Note 37).

bb. Dividen

bb. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang

saham diakui sebagai kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi pada tanggal dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham.

Dividend distribution to the shareholders is

recognized as a liability in the consolidated financial statements at the date when the dividend distribution is approved by the shareholders.

cc. Informasi segmen usaha cc. Business segment information

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok

aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. The financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment.

Segmen usaha terbagi dalam kelompok

perbankan konvensional, syariah sebagai segmen primer, dan segmen geografis berdasarkan lokasi sebagai segmen sekunder.

The business segment is determined based on the conventional and sharia banking as the primary segment, and geographical segments based on location as the secondary segment.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

63

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

dd. Biaya emisi penerbitan saham

dd. Issuance cost on shares issued

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.

In accordance with the Regulation

No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “The Guidelines for Financial Statements Presentation”, the issuance costs related to offering of shares to the public (including issuing preemptive rights) are deducted directly from the proceeds and presented as deduction on “Premium on Share Capital - Net” account, as part of Equity in the consolidated balance sheets.

ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan

ee. Use of estimates and judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:

The most significant uses of the judgment and

estimates are as follows: Nilai wajar atas instrumen keuangan

Fair value of financial instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang tercatat pada neraca konsolidasi tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and

financial liabilities recorded on the consolidated balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgment include considerations of liquidity and model inputs such as volatility and discount rates, prepayment rates and default rate assumptions.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

64

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan

(lanjutan)

ee. Use of estimates and judgments (continued)

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang

Impairment losses on loans and receivables

Bank mereview kredit yang diberikan dan piutang secara individu pada setiap tanggal neraca untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Bank membuat justifikasi tentang situasi keuangan peminjam dan nilai realisasi bersih agunan.

The Bank reviews its loans and receivables

individually at each balance sheet date to assess whether an impairment loss should be recorded in the income statement. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower‟s financial situation and the net realizable value of collateral.

Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut di masa mendatang.

These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance.

3. PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI

2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) 3. INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50

(REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006)

PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan secara prospektif.

PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial

Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” became effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010 and should be applied prospectively.

Ketentuan Transisi atas Penerapan Awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dilaksanakan sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman di bawah ini:

The Transitional Provisions on the Initial Adoption

of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) in accordance with Technical Bulletin No. 4 that was issued by the Indonesian Institute of Accountants, provide additional guidance as follows:

1. Perhitungan Suku Bunga Efektif Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal 1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak penerapan awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) sampai dengan jatuh tempo instrumen keuangan tersebut.

1. Effective Interest Rate Calculation Effective interest rate calculation for financial instruments measured at amortized acquisition cost that were previously acquired and still have balances on January 1, 2010 is determined based on the future cash flows that will be received since the initial application of PSAK No. 55 (Revised 2006) up to the maturity date of such financial instruments.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

65

3. PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 (REVISI 2006) DAN PSAK NO. 55 (REVISI 2006) (lanjutan)

3. INITIAL ADOPTION OF PSAK NO. 50 (REVISED 2006) AND PSAK NO. 55 (REVISED 2006) (continued)

2. Penghentian Pengakuan Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari 2010 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006).

2. Derecognition Derecognized financial instruments before January 1, 2010 are not re-evaluated based on the derecognition provision in PSAK No. 55 (Revised 2006).

3. Instrumen Keuangan Majemuk Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan antara komponen kewajiban dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006). Pemisahan tersebut ditentukan berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan hal lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010.

3. Compound Financial Instruments Compound financial instruments that existed on January 1, 2010, should be separated between liability and equity component based on paragraph 11 of PSAK No. 55 (Revised 2006). Such separation is determined based on the nature, conditions, requirements, and other matters on such financial instrument as of January 1, 2010.

4. Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai

Kewajiban atau Ekuitas Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas sesuai dengan paragraf 11 PSAK No. 50 (Revisi 2006).

4. Classification of Financial Instruments as

Liability or Equity On January 1, 2010, the Bank has classified financial instruments as liability or equity in accordance with paragraph 11 of PSAK No. 50 (Revised 2006).

5. Penurunan Nilai Instrumen Keuangan Pada tanggal 1 Januari 2010, Bank menentukan penurunan nilai instrumen keuangan berdasarkan kondisi pada saat itu. Selisih antara penurunan nilai ini dengan penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku sebelumnya diakui langsung ke saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010.

5. Impairment of Financial Instruments On January 1, 2010, the Bank has determined the impairment of financial instruments based on the current conditions. The difference between the current impairment and the impairment based on the previous generally accepted accounting principles is recognized directly in the beginning balance of retained earnings at January 1, 2010.

4. KAS 4. CASH 2011 2010

Rupiah Rupiah Kas 1.096.924 1.115.318 Cash on hand Kas pada mesin Anjungan Tunai Mandiri 50.332 36.020 Cash in Automatic Teller Machines

1.147.256 1.151.338

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 2.730 2.654 United States Dollar Dolar Singapura 464 156 Singapore Dollar Euro Eropa 49 25 European Euro Riyal Saudi Arabia 26 20 Saudi Arabian Riyal Dolar Australia 52 7 Australian Dollar Yen Jepang 1 1 Japanese Yen Dolar Hong Kong 10 4 Hong Kong Dollar

3.332 2.868

Jumlah 1.150.588 1.154.206 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

66

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2011 2010

Rupiah 3.124.205 1.332.457 Rupiah Dolar Amerika Serikat 16.531 5.096 United States Dollar

Jumlah 3.140.736 1.337.553 Total

Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The minimum reserve ratios as of March 31, 2011 and 2010 required under Bank Indonesia regulations are as follows:

2011 2010

GWM Rupiah Statutory Reserves in Rupiah Rupiah d Utama 8.00 % 5,00 % Primary Sekunder 2,50% 2.5% Secondary

GWM Mata Uang Asing Statutory Reserves in Foreign Currency Dolar Amerika Serikat United States Dollar Utama 5,00 % 1,00 % Primary

GWM Syariah Syariah Statutory Reserves Rupiah 5,00 % 5,00 % Rupiah

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.

The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah currency in its activities as a commercial and sharia bank, and foreign statutory reserves in its activities in the conduct of foreign currency transactions. These statutory reserves are deposited in the form of current accounts with Bank Indonesia.

Rasio GWM pada tanggal 31 Maret 2011 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang “Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia nomor 12/19/PBI/2010 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing”. Sedangkan rasio GWM pada tanggal 31 Maret 2010 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang “Perubahan Atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang GWM Bank Umum Pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”.

The statutory reserves ratio as ofMarch 31, 2011 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 concerning “The amendment of PBI No. 12/19/PBI/2010 regarding Statutory Reserve in Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and foreign currencies.”. While the statutory reserves ratio as of December 31, 2009 is calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008 concerning “The Amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 concerning The Statutory Reserves of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010, perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip syariah didasarkan pada PBI No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang diamandemen dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No. 10/23/ PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.

As of March 31, 2011 and 2010, the calculation of statutory reserves based on sharia principles is in accordance with PBI No. 6/21/ PBI/2004 dated August 3, 2004 concerning The Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks conducting sharia activities based on sharia principles which has been amended by PBI No. 8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006 and PBI No. 10/23/ PBI/2008 dated October 16, 2008.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

67

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak

yang mempunyai hubungan istimewa. There were no related parties in current accounts

with other banks.

a. Berdasarkan mata uang a. By currency

2011 2010

Rupiah 5.901 5.786 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 24.127 415.004 United States Dollar Euro Eropa 4.255 3.697 European Euro Dolar Singapura 1.901 1.629 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 108 - British Poundsterling Dolar Australia 406 66 Australian Dollar Yen Jepang 277 4 Japanese Yen

31.074 420.400

Jumlah 36.975 426.186 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (97) (363) for impairment losses

Bersih 36.878 425.823 Net

b. Berdasarkan mata uang dan nama bank b. By currency and counterparty bank

2011 2010

Rupiah Rupiah Bank Pemerintah Daerah Regional Banks BPD Jawa Timur 903 - BPD Jawa Timur BPD DKI 18 58 BPD DKI BPD Jawa Tengah 5 - BPD Jawa Tengah BPD Kalimantan Timur - - BPD Kalimantan Timur

926 58

Bank Umum Commercial Banks PT Bank Central Asia Tbk 4.385 5.557 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 650 82 (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 32 52 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17 36 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1 1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

5.085 5.728

Jumlah rupiah 5.901 5.786 Total rupiah

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

68

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan mata uang dan nama bank

(lanjutan) b. By currency and counterparty bank

(continued)

2011 2010

Mata uang asing Foreign currencies Wells Fargo Bank, New York 2.538 23.107 Wells Fargo Bank, New York (dahulu Wachovia Bank) (formerly Wachovia Bank) Wells Fargo, Philadelpia 3.112 223.042 Wells Fargo, Philadelphia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.760 53.985 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, New York 1.772 15.748 New York Citibank, New York 9.197 60.813 Citibank, New York Citibank, Hong Kong 4.355 36.400 Citibank, Hong Kong Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Frankfurt 2.369 108 Frankfurt Overseas-Chinese Banking 1.901 1.629 Overseas-Chinese Banking Corporation, Singapura Corporation, Singapore Wells Fargo Bank, London 1.414 3.038 Wells Fargo Bank, London (dahulu Wachovia Bank) (formerly Wachovia Bank) Commerzbank, Frankfurt 483 410 Commerzbank, Frankfurt PT Bank Central Asia Tbk 1.393 1.909 PT Bank Central Asia Tbk Australia and New Zealand Bank, Australia and New Zealand Bank, Melbourne 406 66 Melbourne Indover Bank, Amsterdam 97 141 Indover Bank, Amsterdam PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Tokyo 277 4 (Persero) Tbk, Tokyo Wells Fargo Bank, New Jersey Wells Fargo Bank, New Jersey (dahulu Wachovia Bank) - - (formerly Wachovia Bank)

Jumlah mata uang asing 31.074 420.400 Total foreign currencies

Jumlah 36.975 426.186 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (97) (363) for impairment losses

Bersih 36.878 425.823 Net

c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum

2011 2010

Rupiah 1,00% 1,05% Rupiah Mata uang asing 0.09% 0,07% Foreign currencies

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai d. Movements in the allowance for

impairment losses

2011 2010

Saldo awal 94 2.078 Beginning balance Penyisihan (pemulihan) Provision(reversal)

selama tahun berjalan 3 (1.715) during the year

Saldo akhir 97 363 Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

69

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai (lanjutan)

d. Movements in the allowance for impairment losses (continued)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.

e. Berdasarkan kolektibilitas e. By collectibility

Kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggal-

tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The collectibility of current accounts with other

banks as of March 31, 2011 and 2010 is as follows:

2011 2010

Lancar 36.878 426.045 Current Macet 97 141 Loss

Jumlah 36.975 426.186 Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (97) (363) Less allowance for impairment losses

Bersih 36.878 425.823 Net

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

Tidak terdapat penempatan pada bank lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

There were no related parties in placements with

other banks.

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan jatuh

tempo a. By type, currency and maturity

Jatuh tempo Maturity (month) 2011 2010

Rupiah Rupiah

Intervensi Bank Indonesia <1 9.341.136 5.991.310 Bank Indonesia Intervention Call money <1 2.065.000 1.985.000 Call money 1-3 - - Deposito berjangka <1 - 155.442 Time deposits 1-3 - -

11.406.136 8.131.752 Dolar Amerika Serikat United States Dollar Call money <1 87.075 45.500 Call money

Jumlah 11.493.211 8.177.252 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai - (48.818) for impairment losses

Bersih 11.493.211 8.128.434 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

70

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan jenis dan nama bank b. By type and counterparty bank

2011 2010

Rupiah Rupiah Intervensi Bank Indonesia Bank Indonesia Intervention Bank Indonesia 9.341.136 5.991.310 Bank Indonesia

Call money Call money PT Bank Pan Indonesia Tbk 475.000 350.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD Riau 180.000 160.000 PT BPD Riau PT Bank BII - 325.000 PT Bank BII PT BPD Bali 50.000 - PT BPD Bali PT Bank DBS Indonesia, Jakarta - 75.000 PT Bank DBS Indonesia, Jakarta PT Bank BRI 10.000 - PT Bank BRI PT Bank UOB Buana 100.000 - PT Bank UOB Buana PT BPD Kalimantan Barat - 50.000 PT BPD Kalimantan Barat PT BPD DIY - - PT BPD DIY PT BPD Aceh - 130.000 PT BPD Aceh PT Bank Bukopin 325.000 320.000 PT Bank Bukopin PT Bank Mega Tbk 250.000 135.000 PT Bank Mega Tbk PT BPD DKI 140.000 - PT BPD DKI PT BPD Sumatera Selatan dan 35.000 55.000 PT BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung dan Bangka Belitung PT BPD Nagari - 35.000 PT BPD Nagari PT Bank OCBC NISP Tbk - 350.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 200.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri Tbk 300.000 - PT Bank Mandiri Tbk

2.065.000 1.985.000

Deposito berjangka Time deposits PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 55.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BTN Syariah - 100.442 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

- 155.442

Jumlah Rupiah 11.406.136 8.131.752 Total Rupiah

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

71

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan jenis dan nama bank

(lanjutan) b. By type and counterparty bank (continued)

2011 2010

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Call Money Call Money PT Bank Standchard - 45.500 PT Bank Standchard PT Bank ANZ Panin 87.075 - PT Bank ANZ Panin

Jumlah 87.075 45.500 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai - (48.818) for impairment losses

Bersih 11.493.211 8.128.434 Net

c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum

2011 2010

Rupiah 6.10% 6.26 % Rupiah Dolar Amerika Serikat 0.28% 0.10 % United States Dollar

d. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai d. Movements in the allowance for

impairment losses 2011 2010

Saldo awal - 31.815 Beginning balance Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) selama tahun berjalan - 17.003 during the year

Saldo akhir - 48.818 Ending balance

Pada tanggal 31 Maret 2011, seluruh

penempatan pada bank lain tidak mengalami penurunan nilai. Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Maret 2010 digolongkan sebagai lancar.

As ofMarch 31, 2011, all placements with other banks were not impaired. All placements with other banks as of December 31, 2009 were classified as current.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

72

8. SURAT BERHARGA 8. MARKETABLE SECURITIES

Tidak terdapat surat berharga kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

There were no marketable securities with related

parties.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2011 2010

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Rupiah Rupiah Sertifikat Bank Indonesia 986.430 1.889.109 Certificates of Bank Indonesia Dikurangi diskonto Less unamortized yang belum diamortisasi (27.752) (1.228) discount

958.678 1.887.881

Obligasi 171.873 155.038 Bonds Ditambah premium/ (dikurangi diskonto) Add unamortized premium/ yang belum diamortisasi - - (less unamortized discounts)

171.873 155.038

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo - bersih 1.130.551 2.042.919 Total held-to-maturity - net Diperdagangkan Trading Rupiah Rupiah Obligasi 9.870 329.557 Bonds Ditambah premium/ (dikurangi diskonto) Add unamortized premium/ yang belum diamortisasi - - (less unamortized discounts) Jumlah diperdagangkan - bersih 9.870 329.557 Trading - net

Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai - (2.673) for impairment losses

Bersih 1.140.421 2.369.803 Net

Pada tanggal 31 Maret 2011, seluruh surat berharga tidak mengalami penurunan nilai. Pada tanggal 31 Maret 2010, seluruh surat berharga digolongkan sebagai lancar.

As ofMarch 31, 2011, all marketable securities were not impaired. As of December 31, 2009, all marketable securities were classified as current.

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer 2011 2010

Bank Indonesia 986.430 1.889.109 Bank Indonesia Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi (27.752) (1.228) Less unamortized discounts

958.678

1.887.881

Perusahaan non-bank Non-bank companies PT Danareksa (Persero) 25.000 25.000 PT Danareksa (Persero) Perum Pegadaian 2.000 2.000 Perum Pegadaian

27.000 27.000

Bank Banks

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 50.022 25.043 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 24.997 24.995 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI 20.000 20.000 PT BPD DKI PT BPD Lampung 5.000 8.000 PT BPD Lampung PT BPD Sulawesi Utara 5.000 - PT BPD Sulawesi Utara

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

73

PT Bank Nagari 20.000 - PT Bank Nagari PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 10.000 Negara (Persero) Tbk PT Bank - 40.000 PT Bank

125.019 128.038 Ditambah premium yang belum diamortisasi - - Add unamortized premium

125.019 88.038

Pemerintah 29.724 329.557 Government Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi - - less unamortized discounts

29.724 329.557

Jumlah 1.140.421 2.372.476 Total

Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai - (2.673) for impairment losses

Bersih 1.140.421 2.369.803 Net

Peringkat obligasi berdasarkan hasil pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The bond ratings based on the result of rating by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) as ofMarch 31, 2011 and 2010 were as follows:

2011 2010

PT Bank Danamon Indonesia Tbk AA+ AA+ PT Bank Danamon Indonesia Tbk Perum Pegadaian AA+ AA+ Perum Pegadaian PT Bank Pan Indonesia Tbk AA AA- PT Bank Pan Indonesia Tbk PT BPD DKI A A PT BPD DKI PT Danareksa (Persero) A A PT Danareksa (Persero) PT BPD Sulawesi Utara A- - PT BPD Sulawei Utara PT BPD Lampung A- BBB+ PT BPD Lampung PT Bank Tabungan Negara Tbk - AA- PT Bank Tabungan Negara Tbk

PT Bank Nagari A - PT Bank Nagari

c. Berdasarkan jatuh tempo c. By maturity

2011 2010

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 958.678 2.270.476 Less than 1 year 1 - 5 tahun 179.743 100.000 1 - 5 years 5 - 10 tahun 2.000 2.000 5 - 10 years

Jumlah 1.140.421 2.372.476 Total

Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai - (2.673) for impairment losses

Bersih 1.140.421 2.369.803 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

74

8. SURAT BERHARGA (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan efek pemerintah dan bukan pemerintah

d. By government and non-government securities

2011 2010

Pemerintah Government Sertifikat Bank Indonesia 986.430 1.889.109 Certificates of Bank Indonesia Surat Utang Negara 9.870 329.557 Government Bonds Sukuk 19.854 - Sukuk

1.016.154 2.218.666 Dikurangi diskonto yang belum diamortisasi (27.752) (1.228) less unamortized discounts

988.402 2.217.438

Bukan pemerintah Non-government Obligasi 152.019 155.038 Bonds Ditambah premium yang belum diamortisasi - - Add unamortized premium

152.019 155.038

Jumlah 1.140.421 2.372.476 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai - (2.673) for impairment losses

Bersih 1.140.421 2.369.803 Net

e. Pemindahan kelompok efek e. Reclassification of securities

Berdasarkan surat No. 11/18/DPNP/DPnP

tanggal 14 Januari 2009, Bank diberikan kesempatan untuk mengevaluasi kelompok instrumen keuangan berdasarkan intensi dan kemampuan Bank pada saat PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) efektif diberlakukan.

Based on the letter No. 11/18/DPNP/DPnP

dated January 14, 2009 of Bank Indonesia, banks are given the opportunity to evaluate the classification of their financial instruments according to the Bank‟s intention and ability at the effective implementation of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006).

Sehubungan dengan surat tersebut di atas, pada tanggal 1 Januari 2010, Bank melakukan reklasifikasi atas obligasi pemerintah dari kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke kelompok “diperdagangkan” dengan nilai nominal sebesar Rp585.000 dan nilai wajar sebesar Rp555.525 pada tanggal pemindahan dan selisihnya sebesar Rp29.475 diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi 2010.

In relation to the letter as mentioned above, as

of January 1, 2010, the Bank has reclassified certain “held-to-maturity” government bonds to “trading” classification with a nominal value of Rp585,000 and fair value of Rp555,525 on the date of the reclassification and the difference amounting to Rp29,475 was recognized in the 2010 consolidated statement of income.

Pada bulan Desember 2009, Bank melakukan pemindahan efek dengan nilai nominal Rp120.000 dan nilai wajar Rp123.613 dari kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke kelompok “diperdagangkan”.

In December 2009, the Bank reclassified certain securities with a nominal value of Rp120,000 and fair value of Rp123,613 from “held-to-maturity” to “trading” classification.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

75

8. SURAT BERHARGA (lanjutan) 8. MARKETABLE SECURITIES (continued)

f. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun f. Average interest rate per annum

2011 2010

Rupiah 7.16 % 7.12 % Rupiah

g. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai g. Movements in the allowance for

impairment losses

2011 2010

Saldo awal 1.151 1151 Beginning balance Penyisihan pemulihan) Provision (reversal) selama tahun berjalan - 1522 during the year

Saldo akhir - 1.151 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

Management believes that the above allowance for impairment losses is adequate.

Pada tanggal 31 Maret 2011, surat berharga tidak mengalami penurunan nilai. Pada tanggal 31 Maret 2010, kolektibilitas atas surat berharga seluruhnya lancar.

As of March 31, 2011, marketable securities are not impaired. As of December 31, 2009, marketable securities were classified as current.

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas

a. By type, currency and collectibility

2011 2010

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Rupiah Rupiah Konsumsi 216 2.857 Consumer Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Konsumsi 16.951.995 14.458.850 Consumer Modal kerja 4.375.909 3.253.848 Working capital Investasi 927.440 645.761 Investment Sindikasi 526.790 476.957 Syndicated Karyawan 127.570 122.267 Employees Program Pemerintah 73.387 48.918 Government programs

22.983.307 19.006.601

Dolar Amerika Serikat United States dollar Modal kerja 87.250 92.870 Working capital Sindikasi - - Syndicated Konsumsi 524 2.351 Consumer

87.774 95.221

Jumlah 23.071.081 19.104.679 Total

Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (701.148) (529.285) for impairment losses

Bersih 22.369.933 18.575.394 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

76

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan

kolektibilitas (lanjutan) a. By type, currency and collectibility

(continued)

2011 2010

Pokok/ Penyisihan/ Pokok/ Penyisihan/ Principal Allowance Principal Allowance

Individual 1.919.911 129.054 1.551.023 99.072 Individual Kolektif Collective Lancar 20.430.684 221.620 17.075.737 170.757 Current Dalam perhatian khusus 346.875 17.344 210.875 12.081 Special mention Kurang lancar 15.305 2.296 16.394 2.877 Substandard Diragukan 58.411 29.206 38.134 22.050 Doubtful Macet 299.895 301.629 170.002 218.929 Loss

Jumlah 23.071.081 701.148 19.104.679 529.286 Total

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

2011 2010

Perdagangan 2.165.617 1.672.894 Trading Jasa dunia usaha 1.220.253 720.098 Business services Konstruksi 654.078 682.170 Construction Industri 334.918 426.538 Industry Pengangkutan dan pergudangan 263.842 301.303 Transportation and warehousing Jasa-jasa sosial 236.783 270.332 Social services Pertanian 161.516 206.126 Agriculture Listrik, gas dan air 124.041 185.722 Electricity, gas and water Pertambangan 28.912 14.662 Mining Lain-lain 17.881.121 14.624.835 Others

Jumlah 23.071.081 19.104.679 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (701.148) (529.285) for impairment losses

Bersih 22.369.933 18.575.393 Net

Rincian kredit yang diberikan kepada sektor

ekonomi “Lain-lain” adalah sebagai berikut:

The details of loans granted to “Others” are as follows:

2011 2010

Multiguna Bhakti 16.545.395 13.769.132 Multiguna Bhakti Purna Bhakti 476.656 423.023 Purna Bhakti Graha Bhakti 93.993 158.667 Graha Bhakti Lain-lain 765.077 274.013 Others

Jumlah 17.881.121 14.624.835 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

77

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan) b. By economic sector (continued)

Kredit Guna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpenghasilan tetap untuk keperluan dengan sumber pembayaran utama berasal dari penghasilan yang bersangkutan.

Kredit Purna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para pensiunan yang gajinya dibayarkan melalui Bank.

Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para PNS berpenghasilan tetap untuk keperluan pembangunan atau renovasi rumah.

Pembayaran kredit tersebut di atas sebagian besar dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan oleh Bank.

The guna Bhakti loan is a loan facility granted to Government Employees (PNS) who have a fixed income for consumer purposes, such as school fees, purchases of house appliances, etc.

The Purna Bhakti loan is a loan facility granted to pensioners whose salaries are paid through the Bank.

The Graha Bhakti loan is a loan facility granted to PNS who have a fixed income for the purpose of housing construction or renovation.

Loan repayments are mostly collected through monthly salary deduction by the Bank.

c. Berdasarkan jatuh tempo c. By maturity

2011 2010

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 2.413.060 1.153.901 Less than 1 year 1 - 5 tahun 9.281.567 7.512.480 1 - 5 years 5 - 10 tahun 11.159.482 10.173.026 5 - 10 years Lebih dari 10 tahun 129.198 167.194 More than 10 years

22.983.307 19.006.601

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Kurang dari 1 tahun 175 2..380 Less than 1 year 1 - 5 tahun 87.599 61.134 1 - 5 years 5 - 10 tahun - 31.707 5 - 10 years

87.774 95.221

Jumlah 23.071.081 19.104.679 Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (701.148) (529.285) Less allowance for impairment losses

Bersih 22.369.933 18.575.394 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

78

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

d. Berdasarkan jangka waktu perjanjian kredit d. By term of credit agreements

2011 2010

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 449.187 1.901.847 Less than 1 year 1 - 5 tahun 9.646.614 8.134.853 1 - 5 years 5 - 10 tahun 12.721.394 8.850.596 5 - 10 years Lebih dari 10 tahun 166.112 122.162 More than 10 years

22.983.307 19.009.458

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Kurang dari 1 tahun 699 29.883 Less than 1 year 1 - 5 tahun 87.075 65.338 1 - 5 years 5 - 10 tahun - - 5 - 10 years

87.774 95.221

Jumlah Total 23.071.081 19.104.679 Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (701.148) (529.285) Less allowance for impairment losses

Bersih 22.369.933 18.575.394 Net

e. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

e. By related parties

2011 2010

Karyawan kunci 216 2.857 Key employees

Saldo tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada direksi serta anggota keluarga dekat direksi.

The balances represent loans granted to directors and close members of the director‟s families.

f. Kisaran suku bunga f. Range of loan interest rates

2011 2010

Rupiah 3,86 % - 27,54 % 4,00% -19,87% Rupiah Dolar Amerika Serikat 8,00% - 9,50% 3,27% - 8,00% United States Dollar

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

79

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

g. Ikhtisar kredit bermasalah berdasarkan

sektor ekonomi g. Non-performing loans by economic sector

2011 2010

Penyisihan Penyisihan kerugian kerugian Kredit penurunan Kredit penurunan bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/

Non - Allowance Non - Allowance performing for impairment performing for impairment loans losses loans losses

Rupiah Rupiah Perdagangan 121.006 99.523 97.172 64.734 Trading Industri 95.780 93.919 36.016 23.993 Industry Konstruksi 70.327 68.349 176.527 117.598 Construction Jasa dunia usaha 77.011 30.460 3.848 2.563 Business services Pertanian 8.801 6.508 9.428 6.281 Agriculture Pertambangan 9.291 3.979 4.867 3.242 Mining Listrik, gas dan air 3.459 3.262 7.827 5.214 Electricity, gas and water Jasa-jasa sosial 4.039 2.670 3.545 2.362 Social services Pengangkutan dan pergudangan 2.927 2.448 1.306 870 Transportation and warehousing Lain-lain 167.805 136.672 48.107 32.048 Others

560.446 447.790 388.643 258.905

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Perdagangan - - 92.871 92.871 Trading Industri - - - - Industry Lain-lain - - 2.350 2.350 Others

- - 95.221 95.221

Jumlah 560.446 447.790 484.092 354.126 Total

Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 2,43% dan 2,03% masing-masing untuk 31 Maret 2011 dan 2010.

Non-performing loan ratio - gross to total loan (parent only) was 2,43% and 2,05% as of March 31, 2011 and 2010, respectively.

Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 0,49% and 0,44% masing-masing untuk 31 Maret 2011 dan 2010.

Non-performing loan ratio - net to total loan (parent only) was 0,49% and 0,44%, as of March 31, 2011 and 2010, respectively.

Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 2,38% dan 2,05% masing-masing untuk 31 Maret 2011 dan 2009.

Non-performing loan ratio - gross to total loan and sharia financing (consolidation) was 2,38% and 2,05% as ofMarch 31, 2011 and 2010, respectively.

Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap jumlah kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) adalah 0,48% dan 0,44%, masing-masing untuk 31 Maret 2011 dan 2010.

Non-performing loan ratio - net to total loan and sharia financing (consolidation) was 0,48% and 0,44% as ofMarch 31, 2011 and 2010, respectively.

h. Kredit yang direstrukturisasi h. Restructured loans

Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp71.234 dan Rp87.061. Rincian kredit yang direstrukturisasi adalah sebagai berikut:

Restructured loans as of March 31, 2011 and 2010 were Rp71.234 dan Rp87.061, respectively. Details of the restructured loans are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

80

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

h. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) h. Restructured loans (continued)

2011 2010

Perpanjangan jangka waktu 61.747 63.983 Extension of loan period dan penurunan bunga and interest rate reduction Perpanjangan jangka waktu kredit 6.166 9.551 Extension of loan period Tambahan fasilitas 1.910 2.476 Additional loan commitments Perpanjangan jangka waktu Extension of loan period dan skema lain 1.411 11.051 and other schemes

Jumlah 71.234 87.061 Total

i. Perubahan penyisihan kerugian

penurunan nilai i. Movements in the allowance for

impairment losses

2011 2010

Saldo awal 574.526 417.043 Beginning balance Penyisihan Pemulihan) provision (reversal) selama tahun berjalan 126.622 112.242 during the year

Saldo akhir 701.148 529.285 Ending balance

Minimum penyisihan Minimum allowance for kerugian menurut BI 686.842 571.756 impairment losses per BI Rasio 102,08 % 101,44 % Ratio

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans.

j. Informasi pokok lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan j. Other significant information relating to

loans

1) Kredit yang diberikan dijamin dengan

deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.

1) Loans are secured by deposits, collateral bound by hypothecation or a power of attorney to sell and other collateral commonly accepted by banks.

2) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

2) Consumer credit consists of housing, vehicles and other personal loans.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

81

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

j. Other significant information relating to loans (continued)

3) Kredit Program Pemerintah terdiri atas

Kredit Usaha Tani, Kredit Koperasi Primer dan Anggotanya, Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro, dan Kredit Ketahanan Pangan. Saldo kredit program yang disalurkan dengan sistem channeling pada tanggal 31 Maret 2011

dan 2010 masing-masing sebesar Rp272.352 dan Rp272.732.

3) Government Program Loans consist of Agricultural Business Loans, Primary and Member Cooperative Loans, Small and Micro Business Loans, and Food Preservation Loans. The outstanding balances of loans distributed through the channeling system as of March 31, 2011 and 2010 amounted to Rp272.352 dan Rp272.732, respectively.

4) Kredit karyawan adalah kredit yang

diberikan kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah, atau keperluan lainnya dengan tingkat bunga sebesar 6,5% dan jangka waktu antara 1 sampai 12 tahun. Pinjaman dan bunganya dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.

4) Loans to employees are loans for purchasing vehicles, houses or other items with an interest rate of 6.5% and a maturity term of 1 to 12 years. The loans and interest payments are collected through monthly payroll deduction.

5) Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).

5) As of March 31, 2011 and 2010, the Bank complied with the Legal Lending Limit (LLL) requirements of Bank Indonesia.

6) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah 17,69% untuk tahun 2011 (2010: 13,90%).

6) The ratio of small credit to total loans was 17,69% in 2011 (2010: 13,90%).

7) Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp532.354 (31 Maret 2010: Rp524.917). Partisipasi Bank dalam pinjaman sindikasi tersebut masing-masing berkisar antara 0,53%-33,33% dan 0,53%-90,24% pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.

7) The Bank‟s participation in syndicated loans with other banks as of March 31, 2011 amounted to Rp532.354(March 31, 2010: Rp524.917). The Bank‟s participation in syndicated loans ranged between 0.53% -33.33% and 0.53%-90.24% as of March 31, 2011 and 2010, respectively.

8) Kredit dihapusbukukan pada tanggal 31 Maret 2011 berjumlah Rp408.639 (31 Maret 2010: Rp230.989).

8) Total loans written off as of March 31, 2011 amounted to Rp408.639 (March 31, 2010: Rp230.989).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

82

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan

dengan kredit yang diberikan (lanjutan) j. Other significant information relating to

loans (continued)

9) Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp913 dan Rp944 (Catatan 16e).

9) Current accounts blocked and pledged as loan collateral as ofMarch 31, 2011 and 2010 were Rp913 and Rp944, respectively (Note 16e).

10) Deposito yang diblokir dan dijadikan

jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp86.154 dan Rp51.988.

10) Deposits blocked and pledged as loan collateral as ofMarch 31, 2011 and 2009 were Rp86.154 and Rp51.988, respectively.

11) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank telah melakukan perjanjian dan perikatan dengan PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (dahulu Perum Sarana Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia dan PT Asuransi Syariah Mubarakah, sehubungan dengan pertanggungan asuransi jiwa debitur Kredit Guna Bhakti untuk periode tahun 2004 sampai dengan periode tahun 2012. Nilai pertanggungan per debitur sebesar Plafon Penjaminan/Plafon Pokok Kredit ditambah bunga sebesar 1 (satu) bulan. Premi asuransi tersebut ditanggung oleh debitur.

11) For the years endedMarch 31, 2011 and 2009, the Bank carried out a binding contract with PT Asuransi Bangun Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Indonesia (formerly Perum Sarana Pengembangan Usaha), PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia and PT Asuransi Syariah Mubarakah in relation to life insurance coverage of Kredit Guna Bhakti debtors for the years 2004 to 2012. The insured amount per debtor is equal to the guaranteed principal amount/loan principal amount plus 1 (one) month‟s interest. The insurance premium is assumed by the debtors.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

83

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

j. Other significant information relating to loans (continued)

12) Bank telah melakukan penjualan atas kredit Guna Bhakti kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan CIMB sesuai Akta Notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., No. 42 tanggal 17 Desember 2009, Perjanjian Jual Beli Piutang No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 tanggal 21 Desember 2009 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No. 128/DIR-PKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 tanggal 21 Desember 2009. Sehubungan dengan penjualan kredit tersebut, Bank diberikan waktu enam bulan sejak tanggal perjanjian cessie untuk melakukan penambahan “transferrable clause” pada perjanjian

kredit dengan debitur yang memberikan hak kepada Bank untuk menjual kredit debitur. Sampai dengan 31 Maret 2011, jumlah debitur yang telah menandatangani addendum perjanjian kredit yang telah menambahkan “transferrable clause” adalah sebanyak 5.562 orang atau sebesar 78,84% dari total debitur yang dialihkan.

12) The Bank conducted sales of Guna Bhakti loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) based on the agreement between the Bank and CIMB which was notarized under Notarial Deed No. 42 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H., Sales Agreement No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 dated December 21, 2009 and Cessie Agreement No.128/DIR-PKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 dated December 21, 2009. In connection with the sale of loans, the Bank is given six months period since the date of cessie agreement to add a transferrable clause on the debtor‟s loan agreement, which given the Bank a right to sell the loan. As of March 31, 2011, the number of debtors who had signed the credit agreement addendum which added the transferrable clause totaled 5,562 persons or 78.84% of the total debtors transferred.

Kredit tersebut merupakan kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dengan pembayaran melalui pemotongan gaji setiap bulannya. Nilai pokok kredit yang dijual dan dialihkan tersebut adalah sebesar Rp499.704 yang terdiri dari 7.055 debitur dengan jangka waktu kredit berkisar antara 7 sampai dengan 8 tahun. Bank telah mengeluarkan kredit yang bersangkutan dari neraca Bank (derecognize). Setelah penjualan kredit tersebut, Bank akan bertindak sebagai agen, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta No. 43 tanggal 17 Desember 2009, notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. Sebagai agen, Bank memiliki kewajiban bulanan untuk mentransfer pembayaran yang diterima dari debitur kepada CIMB dan Bank akan menerima imbalan berupa selisih bunga antara bunga yang diterima Bank dari debitur dan bunga yang dibayarkan Bank kepada CIMB.

These loans are provided to government employees which are payable through monthly salary deduction. The loan principal sold and transferred totaled Rp499,704 which consisted of 7,055 debtors with loan period ranging from 7 to 8 years. The Bank removed the loans from its balance sheets (derecognized). After the sale of loans, the Bank acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor‟s loan documents based on deed No. 43 dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni Yunithawati Rukmana, S.H. As an agent, the Bank has a monthly obligation to transfer the payment received from the debtors to CIMB and the Bank will receive a fee from the interest spread between the interest received by the Bank from the debtors and the interest transferred by the Bank to CIMB.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

84

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

j. Other significant information relating to loans (continued)

13) Bank telah melakukan pembelian Kredit

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Bank dengan BPD NTT sesuai dengan Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No.15 tanggal 6 November 2010, Perjanjian Jual Beli Piutang No.79/BNTT/XI/2010, No.72/Dir-Kom/2010 tanggal 25 Nopember 2010 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/ 2010 tanggal 25 Nopember 2010. Jumlah komitmen pembelian piutang ini adalah sebesar Rp500.000. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, jumlah realisasi pembelian piutang adalah sebesar Rp385.290 yang terdiri dari 8.215 debitur dan jumlah yang tercatat pada neraca pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp354.715.

13) The Bank purchased Multiguna loans from PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) based on the agreement between the Bank and BPD NTT which was notarized under Notarial Deed No. 15 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., Sales Agreement No. 79/BNTT/XI/2010, No. 72/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010 and Cessie Agreement No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/2010 dated November 25, 2010. The total commitment of the loans purchased amounted to Rp500,000. Up to December 31, 2010, the total realization of the loans purchased amounted to Rp385,290 which consisted of 8,215 debtors and the total outstanding amount in the consolidated balance sheet as ofMarch 31, 2011 amounted to Rp354,715.

Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank dan Bank memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.

The loans purchase transaction is a non-recourse transaction. All rights, ownership and interests of the loans are transferred to the Bank and the Bank obtains all benefits and risks on the loan.

Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD NTT secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan Bank sesuai prosedur yang berlaku.

When the debtors default, BPD NTT is obliged to conduct the collection procedures from the debtors for the Bank‟s interest in accordance with the applicable procedures.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

85

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

j. Other significant information relating to loans (continued)

Setelah pembelian kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan Bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau kewajiban lainnya yang menjadi hak Bank termasuk dalam hal terjadinya pembayaran dipercepat oleh debitur ke rekening penampung BPD NTT di Bank BJB, selambat-lambatnya dua hari kerja berikutnya sejak diterimanya pembayaran dari debitur.

After the purchase of loan, BPD NTT will act as a party who collect from debtors, maintain and administrate the loan for the Bank‟s interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtor, to BPD NTT‟s account in Bank BJB, at the latest of two working days after the payment is received from the debtor.

Kredit tersebut merupakan Kredit Multiguna yang disalurkan oleh BPD NTT kepada pegawai negeri sipil aktif di lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten/Kota se Propinsi Nusa Tenggara Timur, dengan kriteria, antara lain, (a) maksimum plafon kredit sebesar Rp100 per debitur, (b) memiliki kolektibilitas 1 (satu)/lancar, (c) jangka waktu disesuaikan dengan jangka waktu kredit setiap debitur maksimal 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pengalihan. Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD NTT akan bertindak sebagai agen pengelolaan, atau pihak yang mengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 6 November 2010 tentang Perjanjian Pengelolaan Piutang antara Bank dan BPD NTT. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, Bank NTT mendapat imbalan sebesar 23% dari setiap kewajiban bunga debitur yang telah disetor oleh Bank NTT dan diterima oleh Bank.

These loans are Multiguna loans which are provided by BPD NTT to active government employees of province and municipalities/regencies in the province of Nusa Tenggara Timur with criteria of among others: (a) maximum credit limit of Rp100 per debtor, (b) collectibility 1 (one)/current, (c) period of loan is adjusted for each debtor to a maximum of 10 (ten) years since purchase date. After the purchase of loans, BPD NTT acts as agent, or the party which manages the payment from debtors and administers the debtor‟s loan documents based on deed No. 16 dated November 6, 2010 of Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn. As an agent, BPD NTT will receive a fee at 23% of every debtor interest obligation paid by BPD NTT and received by the Bank.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

86

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

j. Other significant information relating to loans (continued)

14) Bank telah menandatangani Perjanjian

Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna dengan PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) dengan bentuk Penerusan (Channeling) sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Mufti Nokhman, S.H. No.15 tanggal 15 November 2010 dan Surat Penawaran (Offering Letter) Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna No.485/ KK-AK/2010 tanggal 11 November 2010 dari Bank yang telah disetujui oleh BPD Bengkulu. Dalam kerjasama ini, Bank memberikan kuasa kepada BPD Bengkulu untuk menyalurkan fasilitas kredit, menandatangani perjanjian kredit dan pengikatan jaminan masing-masing debitur, melaksanakan hak Bank sehubungan dengan jaminan dan melakukan penagihan pembayaran fasilitas kredit oleh debitur. Maksimum fasilitas dalam rangka kerjasama ini adalah sebesar Rp500.000 dengan jangka waktu kerjasama dan penarikan dana maksimal 12 bulan sejak perjanjian ditandatangani. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, jumlah realisasi penyaluran kredit adalah sebesar Rp368.078 yang terdiri dari 4.700 debitur dan jumlah yang tercatat pada neraca pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebesar Rp361.398.

14) The Bank entered into an agreement with PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) to provide Kredit Multiguna loans in the form of channeling as notarized in the Notarial Deed No. 15 dated November 15, 2010 of Mufti Nokhman, S.H., and Offering Letter of Kredit Multiguna loans No.485/KK-AK/2010 dated November 11, 2010 from the Bank which was agreed by BPD Bengkulu. Under the agreement, the Bank gives authority to BPD Bengkulu to provide credit facilities, to sign the credit agreement and collateral binding agreement of each debtors, to execute the Bank‟s right relating to guarantees and to receive repayment of the credit facility by the debtors. The maximum amount of the facility amounted to Rp500,000 with the period of the agreement and fund withdrawal for 12 months since the date the agreement was signed. Up toMarch 31, 2011, the total realization of the loan channeling amounted to Rp368,078 which consisted of 4,700 debtors and the total outstanding amount in the consolidated balance sheet as ofMarch 31, 2011 amounted to Rp361,398.

Perjanjian ini mencantumkan beberapa

persyaratan, antara lain, (a) BPD Bengkulu, selaku kuasa Bank, berkewajiban melakukan evaluasi terhadap calon debitur sesuai persyaratan yang ditentukan Bank; (b) pinjaman diberikan hanya kepada pegawai negeri sipil Pemerintah Daerah Propinsi dan Kota/Kabupaten di wilayah Propinsi Bengkulu yang fasilitas kreditnya disetujui dan pembayaran gajinya melalui BPD Bengkulu; (c) plafon dan jangka waktu kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BPD Bengkulu; (d) tingkat bunga sebesar 16,5% p.a. anuitas bulanan; (e) setiap debitur

The agreement stated several conditions, among others, (a) BPD Bengkulu, as the Bank‟s behalf has an obligation to evaluate the potential debtors in accordance with the conditions set by the Bank; (b) the facility may be provided only for government employees in the Province and Cities/Municipalities of Bengkulu area where the credit facilities were agreed and payment of salaries through BPD Bengkulu; (c) principal and credit term are in accordance with those applied in BPD Bengkulu; (d) interest rate at 16.5% p.a. monthly annuity; (f) each debtor must be covered by life and work termination insurance. The agreement also stated

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

87

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)

j. Other significant information relating to loans (continued)

wajib diikutsertakan dalam program

asuransi jiwa dan PHK. Perjanjian kerjasama ini juga menjelaskan bahwa Bank mengangkat BPD Bengkulu sebagai agen pengelola fasilitas termasuk penyimpanan, pengadministrasian dan monitoring terhadap dokumen terkait kredit yang diberikan. Atas pemberian jasa agen pengelola ini, BPD Bengkulu berhak atas 15% dari setiap kewajiban bunga yang disetor BPD Bengkulu dan diterima Bank serta 50% dari pendapatan provisi dan biaya administrasi.

that the Bank appointed BPD Bengkulu as a credit facility agent which includes the custody, administration and monitoring of the documents related to the credits. As an agent, BPD Bengkulu will receive fees amounting to 15% of the interest obligation paid by BPD Bengkulu and received by the Bank, and 50% of the provision and administration fees.

10. PEMBIAYAAN SYARIAH 10. SHARIA FINANCING

Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya diberikan dalam mata uang rupiah.

All sharia financing were granted in rupiah currency.

a. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas

a. By type and collectability

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ 2011 Current mention Substandard Doubtful Loss Total 2011

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Konsumsi 560 - - - - Consumer Pihak ketiga Third parties

Konsumsi 590.846 4.689 1.913 774 2.038 600.260 Consumer Modal kerja 393.750 856 2.509 414 12.359 409.888 Working capital Investasi 577.599 1.548 2.690 793 3.373 586.003 Investment

Jumlah 1.562.755 7.093 7.112 1.981 17.770 1.596.711 Total

Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (1.3572) (24) (693) (808) (13.309) (28.406) for impairment losses

Bersih 1.549.183 7.069 6.419 1.173 4.461 1.568.305 Net

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ 2010 Current mention Substandard Doubtful Loss Total 2010

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties Konsumsi 1 - - - - 1 Consumer

Pihak ketiga Third parties

Konsumsi 275.243 2.967 231 970 1.969 281.380 Consumer Sindikasi 152.884 255 150 - 6.693 159.982 Syndicated Modal kerja 165.108 - - 4.662 - 169.770 Working capital Investasi 73.976 1.594 445 810 957 77.781 Investment Karyawan 21.689 327 67 - 25 22.108 Employees

Jumlah 688.901 5.142 892 6.442 9.644 711.021 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (7.326) (273) (142) (4.123) (9.644) (21.508) for impairment losses

Bersih 681.575 4.869 750 2.319 - 689.513 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

88

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (continued)

b. Berdasarkan jenis akad b. By type of agreement 2011 2010

Murabahah 744.851 480.279 Murabahah Aset yang diperoleh untuk Ijarah - bersih 184.094 - Asset acquired for Ijarah - net Musyarakah 260.257 107.194 Musyarakah Mudharabah 200.992 35.696 Mudharabah Qardh 179.964 67.683 Qardh Istishna 26.553 20.169 Istishna

Jumlah 1.596.711 711.021 Total Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai (28.406) (21.508) Less allowance for impairment losses

Bersih 1.568.305 689.513 Net

c. Berdasarkan sektor ekonomi c. By economic sector

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ 2011 Current mention Substandard Doubtful Loss Total 2011

Pengangkutan dan Transportation pergudangan 24.830 41 - - 19 24.890 and warehousing Perdagangan Trading Jasa dunia usaha 531.302 972 1.494 - 5.289 539.057 Business services Jasa-jasa sosial 44.606 334 1.323 607 1.612 48.482 Social services Konstruksi 126.431 989 2.354 297 3.518 236.463 Construction Industri 4.405 93 88 - 1.830 6.416 Industry Pertambangan 3.191 - - - - 3.191 Mining Pertanian 2.234 100 - - 281 2.615 Agriculture Electricity, gas and Listrik, gas dan air 25 - - - - 25 water Lain-lain 596.426 4.484 1.853 1.077 1.920 605.760 Others

Jumlah 1.562.755 7.093 7.112 1.981 17.770 1.596.711 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (13.572) (24) (693) (808) (13.309) (28.406) for impairment losses

Bersih 1.549.183 7.069 6.419 1.173 4.461 1.568.305 Net

Dalam perhatian khusus/ Kurang Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ 2010 Current mention Substandard Doubtful Loss Total 2010

Pengangkutan dan Transportation pergudangan 148.822 - - - 20 148.842 and warehousing Perdagangan 78.906 471 104 2.143 1.542 83.166 Trading Jasa dunia usaha 69.048 514 16 - 758 70.336 Business services Konstruksi 40.905 470 7 203 595 42.180 Construction Jasa-jasa sosial 16.824 92 50 - 2.748 19.714 Social services Industri 6.997 109 14 77 1.812 9.009 Industry Pertambangan 3.521 - - - - 3.521 Mining Pertanian 1.591 43 2 465 190 2.291 Agriculture Electricity, gas and Listrik, gas dan air - - 13 - - - water Lain-lain 322.287 3.444 687 3.544 1.980 331.942 Others

Jumlah 688.901 5.142 892 6.442 9.644 711.021 Total

Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (8.252) (257) (134) (3.221) (9.644) (21.508) for impairment losses

Bersih 680.649 4.885 758 3.221 - 689.513 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

89

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (continued)

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity 2011 2010

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 278.528 124.029 Less than 1 year 1 - 5 tahun 1.058.688 471.437 1 - 5 years 5 - 10 tahun 243.056 108.234 5 - 10 years Lebih dari 10 tahun 16.439 7.321 More than 10 years

Jumlah 1.596.711 711.021 Total Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance penurunan nilai (28.406) (21.508) for impairment losses

Bersih 1.568.305 689.513 Net

e. Kisaran setara marjin dan bagi hasil e. Range of equivalent margin and profit sharing

2011 2010

Rupiah Rupiah

f. Ikhtisar pembiayaan syariah bermasalah berdasarkan sektor ekonomi

f. Non-performing sharia financing by economic sector

2011 2010

Penyisihan Penyisihan kerugian kerugian Kredit penurunan Kredit penurunan bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/ Non - Allowance Non - Allowance performing for impairment performing for impairment loans losses loans losses

Jasa dunia usaha 6.783 5.513 774 763 Business services Perdagangan 6.169 4.020 3.789 2.629 Trading Konstruksi 3.301 3.301 805 698 Construction Jasa-jasa sosial 3.542 2.114 2.798 2.756 Social services Industri 1.918 1.843 1.903 1.853 Industry Pertanian 281 281 657 423 Agriculture Pengangkutan dan pergudangan 19 19 20 20 Transportation and warehousing Listrik, gas dan air 13 2 Electricity, gas and water Lain-lain 4.850 2.736 6.211 3.855 Others

Jumlah 26.863 19.827 16.970 12.999 Total

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - kotor terhadap jumlah pembiayaan syariah masing-masing sebesar 1,68% dan 2,38%.

As ofMarch 31, 2011 and 2010, non-performing sharia financing ratios - gross to total sharia financing were 1,68%and 2.38%, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, rasio pembiayaan syariah bermasalah - bersih terhadap jumlah pembiayaan syariah masing-masing sebesar 0,44% dan 0,56%.

As ofMarch 31, 2011 and 2010, non-performing sharia financing ratios - net to total sharia financing were 0,44% and 0.56%, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

90

10. PEMBIAYAAN SYARIAH (lanjutan) 10. SHARIA FINANCING (continued)

g. Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai

g. Movements in the allowance for impairment losses

2011 2010

Saldo awal 24.990 19.653 Beginning balance Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal) selama tahun berjalan 3.416 1.855 during the year

Saldo akhir 28.406 21.508 Ending balance

Minimum penyisihan 28.406 21.508 Minimum allowance for kerugian menurut BI impairment losses per BI Rasio 100,00% 100,00% Ratio

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pembiayaan syariah yang diberikan.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible sharia financing.

11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI

DIJUAL KEMBALI

11. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED

UNDER AGREEMENTS TO RESELL

Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Maret 2011 terdiri dari:

Marketable securities purchased under agreements

to resell as ofMarch 31, 2011 are as follows: Pendapatan Bunga yang Tanggal Nilai Nilai Jual Belum Jangka Jual Nominal/ Kembali/ Diamortisasi/ Counterparties/ Waktu/ Kembali/ Nominal Resell Unamortized Nilai Bersih/ Counterparties Period Resell Date Amount Amount Interest Income Carrying Value

Bank Indonesia Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - SPN 20110505 21 5 April 2011 461.200 524.308 1.532 522.776 - FR 26 52 28 April 2011 100.000 110.364 479 109.886 - FR 27 21 1 April 2011 300.000 331.717 1.212 330.505 - FR 28 21 5 April 2011 38.800 42.940 125 42.815 - FR 29 21 6 April 2011 300.000 331.718 916 330.802 - FR 43 21 7 Aprl 2011 220.390 236.4999 611 235.887 - FR 43 21 8 April 2011 150.000 160.864 388 160.477 - FR 43 21 11 April 2011 300.000 322.308 599 321.709 - FR 43 21 12 April 2011 400.000 433.222 728 432.494 - FR 44 56 15 April 2011 72.000 70.114 526 69.588 - FR 46 56 15 April 2011 178.000 173.135 1.269 171.866 - FR 53 21 7 April 2011 79.610 76.448 198 76.250 - SPN20110505 21 14 April 2011 500.000 473.126 619 472.507 - SPN20110505 21 15 April 2011 172.000 162.784 182 162.602 - SPN20110609 21 15 April 2011 28.000 26.355 30 26.326 - SPN20110707 21 18 April 2011 200.000 187.409 105 187.304 - SPN20110811 21 20 April 2011 200.000 186.654 35 186.619 - SPN20110811 21 21 April 2011 35.000 32.670 - 32.670 - SPN20110929 21 21 April 2011 215.000 199.345 - 199.345

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

91

PT Bank Pan Indonesia Tbk Obligasi Pemerintah/ Government Bonds Surat Utang Negara/ Government Debt Securities - IDBI1210-09611 32 11 April 2011 150.000 141.102 540 140.562

- IDBI1210-09611 33 12 April 2011 100.000 94.085 360 93.725 PT Bank Mandiri - SBI130111-131011 32 11 April 2011 300.000 284.490 1.105 283.384

4.500.000 4.601.659 11.560 4.590.100

Pada tanggal 31 Maret 2011, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami penurunan nilai.

As of March 31 2011, marketable securities purchased under agreements to resell are not impaired.

12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES

a. Penyertaan saham merupakan penyertaan pada PT Asuransi Bangun Askrida, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusahaan Daerah Lembaga Perkreditan Kecamatan (“PD-LPK”).

a. Investments in shares represent shares participation in PT Asuransi Bangun Askrida, BPR and Subdistrict Credit Institution Local Companies (“PD-LPK”).

2011 2010

Persentase Persentase kepemilikan/ kepemilikan/ Jumlah/ Percentage Jumlah/ Percentage

Total of ownership Total of ownership

Metode biaya Cost method

Perusahaan asuransi Insurance company PT Asuransi Bangun Askrida 20.000 13 % 20.000 13 % PT Asuransi Bangun Askrida BPR BPR Kabupaten Cianjur 3.131 13 % 3.131 14 % The Regency of Cianjur Kabupaten Serang 2.400 8 % 1.485 10 % The Regency of Serang Kabupaten Bogor 1.590 9 % 1.590 13 % The Regency of Bogor Kabupaten Subang 1.565 12 % 1.565 14 % The Regency of Subang Kabupaten Garut 1.342 10 % 1.342 14 % The Regency of Garut Kabupaten Indramayu 1.260 15 % 1.260 16 % The Regency of Indramayu Kabupaten Tangerang 1.050 3 % 1.050 3 % The Regency of Tangerang Kabupaten Bekasi 990 7 % 990 13 % The Regency of Bekasi Kabupaten Tasikmalaya 600 12 % 382 9 % The Regency of Tasikmalaya Kabupaten Majalengka 423 8 % 423 10 % The Regency of Majalengka Kabupaten Lebak 405 12 % 405 18 % The Regency of Lebak Kabupaten Ciamis 300 22 % 210 23 % The Regency of Ciamis Kabupaten Pandeglang 150 13 % 98 11 % The Regency of Pandeglang

15.206 13.931

PD-LPK 8 1 % 8 1 % PD-LPK Kabupaten Lebak The Regency of Lebak

35.214 33.939

Jumlah Total

Dikurangi penyisihan Less allowance for kerugian penurunan nilai 4.380 4.723 impairment losses

Bersih 30.834 29.216 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

92

12. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 12. INVESTMENTS IN SHARES (continued)

Persentase kepemilikan Bank atas penyertaan pada PT Asuransi Bangun Askrida adalah sebesar 13 %. Persentase kepemilikan Bank atas penyertaan pada BPR dan PD-LPK adalah berkisar antara 1% sampai dengan 22%. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 14 Tahun 2006 tentang PD.BPR dan PD.PK, porsi kepemilikan Bank maksimum adalah sebesar 15%. Bank melampaui porsi kepemilikan sebesar 15% pada beberapa BPR karena masih ada pemegang saham lain yang belum menyetorkan penyertaan modal yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemerintah Kabupaten yang bersangkutan.

The percentage of the Bank‟s ownership in PT Asuransi Bangun Askrida is 13 %. The percentage of the Bank‟s ownership in BPR and PD-LPK ranged between 1% and 22%. Based on the Regional Regulation No. 14 Year 2006 of West Java Province regarding Subdistrict Credit Institution Local Companies in West Java Province, the maximum percentage of the Bank‟s ownership is determined at 15%. The Bank exceeded the 15% limit in some BPR because some shareholders, i.e., the Government of West Java Province, the Government of Banten or the respective Regency Governments have not paid their ownership portion.

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

2011 2010

Lancar 30.647 27.048 Current Kurang lancar 503 2.842 Substandard Diragukan 495 350 Doubtful Macet 3.569 3.699 Loss

Jumlah 35.214 33.939 Total Dikurangi penyisihan kerugian (4.380) (4.723) Less allowance penurunan nilai for impairment losses

Bersih 31.016 29.216 Net

c. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai c. Movements in the allowance for impairment

losses

2011 2010

Saldo awal - 4.707 Beginning balance Penyisihan (pemulihan) Provision during the year

selama tahun berjalan - 16 Reversal during the year

Saldo akhir 4.380 4.723 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas penyertaan saham pada perusahaan asosiasi.

Management believes that the allowance for impairment losses mentioned above is sufficient to cover impairment losses on investments in shares in associated companies.

d. Penerimaan dividen dari penyertaan saham pada Askrida, BPR dan PD-LPK untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp - dan Rp -

d. Dividend income received from investments in shares in Askrida, BPR and PD-LPK for the years endedMarch 31, 2011 and 2009 amounted to Rp - and Rp -, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

93

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Berikut ini adalah aset tetap kepemilikan langsung yang dimiliki oleh Bank:

Following is the direct ownership of fixed assets by the Bank:

2011

31 Maret 2011/ 1 Januari 2011/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ March31, January 1, 2011 Additions Disposals Reclassifications 2011

Biaya perolehan Cost

Tanah 67.038 - - - 67.038 Land Bangunan 406.058 - - 5.402 411.460 Buildings Kendaraan 27.964 1.547 - - 29.511 Vehicles Perlengkapan 414755 4.861 - 17.150 436.765 Office equipment

915.815 6.408 - 22.552 944.775 Aset dalam penyelesaian 56.386 12.013 - (22.552) 45.847 Construction in progress

972.201 18.421 - - 990.622

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 105.906 4.829 - - 110.735 Buildings Kendaraan 14.513 844 - - 15.357 Vehicles Perlengkapan 302.768 12.830 - - 315.598 Office equipment

423.187 18.504 - - 441.690

Nilai buku bersih 549.014 548.932 Net book value

2010

31 Maret 2010/ 1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ March 31,

January 1, 2010 Additions Disposals Reclassifications 2010

Biaya perolehan Cost

Tanah 60.935 24 - - 60.959 Land Bangunan 376.809 - 437 - 376.372 Buildings Kendaraan 24.651 805 - - 25.456 Vehicles Perlengkapan 380.727 5.337 - - 394.731 Office equipment

843.122 6.166 437 8.667 857.518 Aset dalam penyelesaian 36.647 644 - (8.667) 28.624 Construction in progress

879.769 6.810 437 - 886.142

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 87.000 4.790 - - 91.790 Buildings Kendaraan 11.692 513 - - 12.205 Vehicles Perlengkapan 253.222 13.753 - - 266.975 Office equipment

351.914 19.056 - - 370.970

Nilai buku bersih 527.855 515.172 Net book value

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of the gain from sale of fixed assets are as follows:

2011 2010

Harga jual - - Proceeds Nilai buku - - Book value

Laba penjualan aset tetap - - Gain from sale of fixed assets

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

94

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Rincian bangunan dan prasarana dalam pembangunan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The details of buildings and infrastructure in progress as ofMarch 31, 2011 and 2009 are as follows:

Persentase Akumulasi Estimasi tanggal penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated 31 Maret 2011 completion cost completion date December 31, 2010

Bangunan Buildings - Renovasi gedung kantor 80% 13.492 November/November 2011 Renovation of office buildings - - Pembangunan gedung kantor 90% 13.340 Desember/December 2011 Construction of office buildings -

Prasarana Infrastructure - Lain-lain 75% 19.0165 Desember/December 2011 Others - Others -

Jumlah 45.847 Total

Persentase Akumulasi Estimasi tanggal penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated 31 Maret 2010 completion cost completion date December 31, 2009

Bangunan Buildings - Renovasi gedung kantor 90% 14.801 Agustus/August 2010 Renovation of office buildings - - Pembangunan gedung kantor 80% 418 November/November 2010 Construction of office buildings -

- Pembangunan rumah dinas 80% 565 Agustus/August 2010 Construction of officers‟ houses - Prasarana Infrastructure - Lain-lain 80% 12.840 Agustus/August 2010 Others -

Jumlah 28.624 Total

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, Bank memiliki 26 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Sertifikat-sertifikat tersebut mempunyai masa manfaat 9 sampai 30 tahun. Masa berlaku HGB berakhir antara tahun 2010 sampai dengan 2031. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

As ofMarch 31, 2011 and 2010, the Bank had 26 plots of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) titles. Those certificates have useful lives of 9 to 30 years. The HGB expiration period ranges from 2010 up to 2031. Management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land were acquired legally and are supported by sufficient evidence of ownership.

Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk

menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan bencana alam dengan nilai pertanggungan asuransi per 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp745 dan Rp689 pada PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya dan PT Jasaraharja Putera.

The Bank has insured its fixed assets to cover possible losses due to fire, theft, and natural disasters as ofMarch 31, 2011 and 2010, for a total coverage of Rp745 dan Rp689, respectively, with PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya and PT Jasaraharja Putera.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses on these insured fixed assets.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh Bank pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.

There are no fixed assets pledged by the Bank as ofMarch 31, 2011 and 2010.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

95

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

a. Berdasarkan jenis a. By type

2011 2010

Biaya dibayar di muka 247.093 232.789 Prepaid expenses Piutang bunga 214.824 188.914 Interests receivable Uang muka pajak 10.000 - Tax advance Setoran jaminan 9.440 6.227 Security deposits Persediaan keperluan kantor 6.116 5.956 Office supplies Beban tangguhan 4.469 1.091 Deferred charges Taksiran lebih bayar pajak Estimated claim for corporate penghasilan badan 1.689 1.689 income tax refund Lain-lain 101.724 420.493 Others

Jumlah 595.355 857.159 Total

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consisted of:

2011 2010

Sewa 87.808 53.732 Rent Premi asuransi 51.936 26.187 Insurance Diskon kredit off market 36.679 47.301 Discount on off-market credit Biaya pemeliharaan aset tetap 36.433 24.473 Fixed assets maintenance Uang muka karyawan 4.579 3.746 Employee advance Biaya promosi 1.685 27 Promotions Lain-lain 27.973 77.323 Others

Jumlah 247.093 232.789 Total

b. Perubahan penyisihan kerugian penurunan

nilai properti terbengkalai b. Movements in the allowance for

impairment losses of abandoned property

2011 2010

Saldo awal 903 1.948 Beginning balance Pembalikan penyisihan - 6 Reversal of provision

Saldo akhir 903 1.954 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian penurunan nilai di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas properti terbengkalai.

Management believes that the allowance for impairment losses mentioned above is sufficient to cover impairment losses on abandoned property.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

96

15. KEWAJIBAN SEGERA 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY

2011 2010

Rupiah Rupiah Rekening titipan 99.144 63.485 Accounts not yet settled Kiriman uang 10.570 14.008 Money transfers Kewajiban kepada Kantor Liabilities to Treasury Bendahara dan Kas Negara 62.903 59.146 Office and State Cash Setoran jaminan yang telah jatuh tempo Matured security deposits but not yet tetapi belum diambil nasabah 23.924 24.003 collected by customers Titipan kredit dan pembiayaan syariah 794 Loans and sharia financing not yet settled Titipan Dana Bantuan Pemerintah 609 3.698 Unsettled loans from Government Aid Zakat, Infaq dan Shadaqah 147 60 Zakat, Infaq and Shadaqah

198.391 165.194 Dolar Amerika Serikat United States Dollar Setoran jaminan yang telah Matured security deposits jatuh tempo tetapi belum not yet collected diambil oleh nasabah 60 125 by customers Lain-lain 15 91 Others

75 216

Jumlah 198.466 165.410 Total

Kewajiban kepada Kantor Bendahara dan Kas

Negara merupakan hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank persepsi.

Liabilities to the Treasury Office and State Cash were tax payments received from individuals or companies by the Bank as a collecting bank.

16. SIMPANAN NASABAH DAN SIMPANAN NASABAH SYARIAH

16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND DEPOSITS FROM CUSTOMER – SHARIA

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency i. Simpanan nasabah i. Deposits from customers

2011 2010

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties

Rupiah Rupiah Giro 2.897.837 2.641.559 Current accounts Tabungan Savings Tandamata - - Tandamata Simpeda 6.983 5.424 Simpeda Tandamata Haji - - Tandamata Haji Tandamata Gold - - Tandamata Gold TabunganKu - - TabunganKu Deposito berjangka 1.510.843 1.014.999 Time deposits

4.415.664 3.661.982

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Tabungan Tandamata 13 29 Tandamata Savings Deposito berjangka 259 9 Time deposit

272 38

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Giro 7.041.492 6.497.969 Current accounts Tabungan Savings Tandamata 1.712.718 1.383.997 Tandamata

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

97

Tandamata Berjangka 683 - Tandamata berjangka Tandamata Purnabhakti 354 - Tandamata Purnabhakti Simpeda 1.585.389 1.337.288 Simpeda

Tandamata Gold 395.329 304.882 Tandamata Gold TabunganKu 34.878 2.374 TabunganKu Tandamata Haji 48.859 45.926 Tandamata Haji Tandamata Bisnis 6.564 1.700 Tandamata Bisnis Deposito berjangka 17.378.664 13.674.468 Time deposits

28.204.929 23.248.604 Dolar Amerika Serikat United States Dollar Giro 30.862 31.252 Current accounts Tabungan Tandamata 18.237 12.053 Tandamata Savings Deposito berjangka 206.935 481.132 Time deposits

256.034 524.437

28.460.963 23.773.041

Jumlah 32.876.899 27.435.061 Total

ii. Simpanan nasabah syariah ii. Deposits from customers - sharia

2011 2010

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties

Rupiah Rupiah Tabungan Savings Tabungan Wadiah 14.741 - Wadiah savings

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah Giro Wadiah 44.660 46.454 Wadiah current accounts Tabungan Savings Tabungan Wadiah 32.788 15.210 Wadiah savings TabunganKu 327 181 TabunganKu

77.775 61.845

Jumlah 92.516 61.845 Total

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan

jangka waktu b. Details of time deposits by term

2011 2010

Rupiah Rupiah 1 bulan 15.655.816 12.174.780 1 month 3 bulan 1.972.477 1.533.901 3 months 6 bulan 239.741 186.435 6 months 12 bulan 977.954 760.508 12 months Di atas 12 bulan 43.519 33.843 Over 12 months

18.889.507 14.689.467

Dolar Amerika Serikat United States Dollar 1 bulan 197.538 458.718 1 month 3 bulan 6.135 14.247 3 months 6 bulan 1.248 2.898 6 months 12 bulan 2.273 5.278 12 months .

207.194 481.141 Dolar Singapura Singapore Dollar 1 bulan - 1 month

Jumlah 19.096.701 15.170.608 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

98

16. SIMPANAN NASABAH DAN SIMPANAN NASABAH SYARIAH (lanjutan)

16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND DEPOSITS FROM CUSTOMER - SHARIA (continued)

c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum

2011 2010

Giro Current accounts Rupiah 1,21 % 1,04 % Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,77 % 1,00 % United States Dollar

Tabungan Savings Rupiah 2,34 % 3,48% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,21 % 0,87 % United States Dollar

Deposito berjangka Time deposits Rupiah 6,78 % 7,55 % Rupiah Dolar Amerika Serikat 1,27 % 3,26 % United States Dollar

d. Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp913 dan Rp914 (Catatan 9j).

d. Current accounts blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as of December 31, 2010 and 2010 were Rp913

and Rp914, respectively (Note 9j).

e. Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan

atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp86.154 dan Rp51.988

e. Deposits blocked and pledged as loan and sharia financing collateral as ofMarch 31, 2011 and 2009 were Rp86.154 and Rp51.988, respectively.

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Tidak terdapat simpanan dari pihak yang

mempunyai hubungan istimewa. There were no deposits from related parties.

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2011 2010

Rupiah Rupiah Giro 25.033 24.721 Current accounts Tabungan 88.901 99.633 Savings Deposito berjangka 72.632 283.312 Time deposits Call money 2.492.000 1.319.140 Call money

2.678.566 1.726.806 Dolar Amerika Serikat United States Dollar Call money 47.891 45.500 Call money

Jumlah 2.726.457 1.772.306 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

99

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu

b. Details of time deposits by term

2011 2010

Rupiah Rupiah 1 bulan 65.707 256.300 1 month 3 bulan 5.800 22.624 3 months 6 bulan 400 1.560 6 months 12 bulan 725 2.828 12 months

Jumlah 72.632 283.312 Total

c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum

2011 2010

Rupiah 6,10% 6,23% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,23% 0,11% United States Dollar

d. Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang

diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.

d. There were no deposits from other banks that were blocked and pledged as loan collateral

as ofMarch 31, 2011 and 2010.

18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN 18. DEBT SECURITIES ISSUED

2011 2010

Obligasi V Bank Jabar Bank Jabar Bond V Nilai nominal 1.000.000 1.000.000 Nominal value

Obligasi VI Bank Jabar Bank Jabar Bond VI Nilai nominal 750.000 750.000 Nominal value Obligasi VII Bank BJB Bank BJB Bond VII Nilai nominal 2.000.000 - Nominal value

3750.000 Dikurangi beban emisi obligasi Less unamortized yang belum diamortisasi (9.471) (5.330) bonds issuance cost

Jumlah 3.740.529 1.744.670 Total

a. Obligasi V Bank Jabar a. Bank Jabar Bonds V

Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal

8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000 dan dicatat pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap 11,25% per tahun dan dibayarkan setiap tiga bulan. Obiligasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Bank Jabar Bonds V was issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000 and was listed at the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange). The bonds bear interest at the fixed rate of 11.25% per annum, payable quarterly. The bonds will mature on December 8, 2011. The trustee of the bond issued is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Obligasi V Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.

Bank Jabar Bonds V is not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.

Pada tanggal 31 Maret 2011, peringkat surat

berharga ini menurut Pefindo adalah AA-. As ofMarch 31, 2011, the rating of the bonds

based on Pefindo was AA-.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

100

18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi V Bank Jabar (lanjutan) a. Bank Jabar Bonds V (continued)

Selama jangka waktu obligasi tersebut di atas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:

During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed:

1) menerbitkan obligasi atau instrumen

hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;

1) to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issued bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;

2) menjaminkan sebagian maupun seluruh

pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;

2) to pledge part or all of the Bank‟s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond‟s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;

3) mengurangi modal dasar dan modal disetor;

3) to reduce the authorized capital, issued and fully paid capital;

4) melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada);

4) to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any);

5) melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;

5) to sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year will exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;

6) melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan

6) to conduct transactions with affiliate parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties; and

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

101

18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi V Bank Jabar (lanjutan) a. Bank Jabar Bonds V (continued)

7) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.

7) to grant loans or to invest in the forms of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.

Selama 2010 dan 2009, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut.

During 2010 and 2009, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.

b. Obligasi VI Bank Jabar Banten b. Bank Jabar Banten Bonds VI

Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari: 1) Seri A dengan nilai nominal Rp350.000,

tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009.

Bank Jabar Bonds VI was issued on July 10, 2009, and consisted of: 1) Series A with a nominal value of

Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to July 10, 2012. The bonds was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.

2) Seri B dengan nilai nominal

Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009.

2) Series B with a nominal value of Rp400,000, a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis, and a five-year term up to July 10, 2014. The bond was offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009.

Obligasi VI Bank Jabar tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.

Bank Jabar Bonds VI is not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.

Pada tanggal 31 Maret 2011, peringkat surat

berharga ini menurut Pefindo adalah AA-.

As ofMarch 31, 2011, the rating of the bonds based on Pefindo was AA-.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

102

18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)

b. Obligasi VI Bank BJB (lanjutan) b. Bank BJB Bond VI (continued)

Selama jangka waktu obligasi-obligasi tersebut diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:

During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed:

1) menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali penerbitan obligasi yang agunannya tidak terikat berdasarkan perjanjian perwaliamanatan yang ada saat ini;

1) to issue bonds or other similar debt instruments which have a higher rank than the debt securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements;

2) menjaminkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;

2) to pledge part or all of the Bank‟s existing or future income or assets which are currently pledged as the bond‟s collateral based on the trust agreement; to make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;

3) mengurangi modal dasar dan modal disetor;

3) to reduce the authorized capital and paid-up capital;

4) melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada);

4) to perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any);

5) melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;

5) to sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements;

6) melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi; dan

6) to conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated; and

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

103

18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)

b. Obligasi VI Bank BJB (lanjutan) b. Bank BJB Bond VI (continued)

7) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya.

7) to grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities.

Selama 2010 dan 2009, Bank tidak melanggar persyaratan-persyaratan dalam penerbitan efek hutang tersebut.

During 2010 and 2009, the Bank did not breach the covenants of the above debt securities issued.

c. Obligasi VII Bank BJB c. Bank BJB Bond VII

Pada bulan 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011.

On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB Bonds VII. The bonds was offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011.

Obligasi VII Bank BJB terdiri dari:

Bank BJB Bonds VII consisted of:

4. Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.

4) Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.

5. Seri B dengan nilai nominal Rp601.000,

tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.

5) Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.

6. Seri C dengan nilai nominal Rp1.123,

tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.

6) Series C with nominal value of Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.

Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan

jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.

Bank BJB Bonds VII are not secured by specific collateral, other than general collateral in the form of all the Bank‟s assets.

Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas,

tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak diperkenankan untuk:

During the term of the above bonds, without the written permission of the trustee, the Bank is not allowed to:

8. menerbitkan obligasi atau instrumen hutang

lainnya yang sejenis yang mempunyai 8) Issue bonds or other similar debt instruments

which have a higher rank than the debt

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

104

kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari efek hutang, kecuali pengeluaran obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis yang tidak mempunyai jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan persetujuan tertulis dari wali amanat, namun cukup menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada wali amanat, segera setelah Bank mempunyai rencana untuk mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang lain yang sejenis tersebut;

securities issued and whose payments are prioritized over the debt securities issued, except for the issue of bonds where the collateral is not bound under the existing trust agreements; except for the issue of bonds or other similar debt instruments which do not have special collateral, then the Bank does not need written permission from the trustee, the Bank only required to submit written announcement to the trustee, right after the Bank‟s plan to issue the bonds or other similar debt instruments.

9. melaksanakan perubahan bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;

9) To make changes in its main business activities and/or to grant permission or approval to subsidiaries (if any) to make changes to their main business activities;

10. mengurangi modal dasar dan modal disetor;

10) Reduce the authorized capital and paid-up capital;

11. melakukan penggabungan, konsolidasi,

akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Bank, atau mengijinkan anak perusahaan (bila ada) untuk melakukan penggabungan, konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha anak perusahaan (bila ada), kecuali sepanjang dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

11) Perform any merger, consolidation or acquisition with other companies which causes the liquidation of the Bank, or has a negative impact on the continuity of the Bank‟s business, or to allow subsidiaries (if any) to perform any merger, consolidation, and/or acquisition with other companies which would cause the liquidation of the subsidiary (if any), or have a negative impact on the continuity of the subsidiary‟s business (if any); except if it is conducted by the following criteria:

i. semua syarat dan kondisi obligasi dalam perjanjian perwaliamanatan dan dokumen lain yang berkaitan tetap berlaku dan mengikat sepenuhnya perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Bank bukan merupakan perusahaan penerus, maka seluruh kewajiban obligasi telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus, dan perusahaan penerus tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk menjamin pembayaran obligasi dan perusahaan penerus tersebut salah satu bidang usahanya adalah bergerak dalam bidang perbankan; atau

i. all requirements and conditions of the bond in the trustee agreement and other related documents are still valid and completely bind the surviving company, and in the case where the Bank is not a surviving company, then all obligations related to the bond have been transferred legally to the surviving company, and the surviving company have adequate assets and capability to guarantee the payment of the bond and one of the surviving company‟s business line is engaged in banking industry; or

ii. Disyaratkan oleh perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;

ii. is required by the prevailing law in Indonesia.

12. melakukan penjualan atau pengalihan aset tetap milik Bank kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan

12) Sell or transfer the Bank‟s fixed assets to other parties which in one year exceed 50% of all fixed assets owned by the Bank based on the last audited financial statements, in one or

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

105

laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam satu transaksi atau gabungan transaksi dalam 1 (satu) tahun berjalan;

combined transaction, in 1 (one) year.

13. melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan Bank atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi yang lazim; dan

13) Conduct transactions with affiliated parties, except if the transaction is performed with terms and conditions which bring benefits to the Bank or at a minimum, similar to the terms and conditions of transactions conducted with third parties which are affiliated in common transactions; and

14. memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya, sesuai dengan anggaran dasar Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau sehubungan dengan pembangunan fasilitas usaha Bank dan/atau anak perusahaan (bila ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada karyawan, koperasi dan yayasan karyawan Bank dan/atau karyawan, koperasi dan yayasan karyawan anak perusahaan (bila ada).

14) Grant loans or to invest in the form of investments in share participation in other parties or to allow subsidiaries (if any) to grant loans to or to invest in the form of investments in shares in other parties, except if it is in line with its business activities, in accordance with The Articles of Association of Bank or other financial service field, or related with construction of Bank‟s operations facility and/or subsidiaries (if any) and employee loan, cooperation and Bank‟s employee‟s foundation, and/or susidiaries‟ employee, cooperation, and employee foundation (if any).

19. PINJAMAN YANG DITERIMA 19. BORROWINGS

2011 2010

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Pinjaman penerusan Two-step loans - Departemen Keuangan 5.119 5.312 Ministry of Finance -

- Kfw Jerman 7.113 7.113 Kfw Germany - Bank Indonesia - 182 Bank Indonesia Pinjaman lainnya 150 221 Other borrowings

Jumlah 12.382 12.828 Total

Pinjaman penerusan Departemen Keuangan The Ministry of Finance two-step loans

Merupakan fasilitas pinjaman dalam rupiah yang diperoleh melalui Departemen Keuangan, yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia. Pinjaman ini terdiri dari:

The loans represent facilities in rupiah obtained through the Ministry of Finance which are used to finance specific projects in Indonesia. These facilities consist of:

1. Pinjaman dari Islamic Development Bank kepada Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek pembangunan dan penyediaan peralatan medis Rumah Sakit Al-Islam Bandung. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Islamic Dinar (ID) 2.460.000 (nilai penuh). Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2006 sampai dengan 2014 dengan beban administrasi sebesar antara 4,50% sampai dengan 10,00%.

1. Borrowing from the Islamic Development Bank to the Government of Indonesia to finance the construction and purchase of medical equipment for Al-Islam Bandung Hospital. The total facility of this borowing is Islamic Dinar (ID) 2,460,000 (full amount). This borrowing will be due between 2006 and 2014 and bears annual administration fees ranging from 4.50% to 10.00%.

2. Pinjaman yang berasal dari dana Surat Utang Pemerintah No. SU-005/MK/1999 tanggal

2. Borrowing using the funds from Government Debt Securities No. SU-005/MK/1999 dated

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

106

29 Desember 1999 untuk digunakan dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil dengan total fasilitas pinjaman sebesar Rp50.000.

December 29, 1999 to finance Small and Micro Enterprises with a total borrowing facility of Rp50,000.

Pinjaman ini jatuh tempo tanggal 10 Desember 2009 dan memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan suku bunga Seritifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka tiga bulan yang dibayarkan setiap tiga bulan.

This borrowing matured on December 10, 2009 and bore interest at annual floating rates based on the three-month Certificates of Bank Indonesia (SBI) rate, which was payable on a quarterly basis.

3. Pinjaman Kridamas merupakan dana bergulir yang diberikan oleh Pemerintah, dalam hal ini Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Kementerian Negara Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, dalam rangka penyaluran kredit pemberdayaan masyarakat (“Kridamas”) kepada Bank sebagai lembaga keuangan pelaksana yang ditunjuk, dengan menggunakan pola executing. Perjanjian

pinjaman ini dibuat dengan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 24 Pebruari 2010 dengan jangka waktu pinjaman selama 4 tahun. Jumlah fasilitas pinjaman ini sebesar Rp3.636, dan memiliki tingkat bunga mengambang maksimal sesuai dengan suku bunga SBI berjangka tiga bulan atau 3% per tahun sliding.

3. Kridamas borrowings are revolving funds provided by the Government, through Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPBD) Ministry of Cooperatives for Small, Medium Enterprises and Cooperatives, in the framework of community development lending (“Kridamas”) to the Bank as an appointed financial institution, using an executing pattern. The loan agreement was made with the Deed of Credit Agreement No. 03 dated February 24, 2010 with the loan period of 4 years. Total loan facility of this borrowing amounted to Rp3,636, and bears interest at annual floating rates based on the three-month SBI rate or 3% sliding per year.

Fasilitas pinjaman dinyatakan dan dibayar kembali dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.

The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia‟s prevailing exchange rate at the withdrawal date.

Pinjaman penerusan - KfW Jerman Two-step loans - KfW Germany

Merupakan pinjaman penerusan dari Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Jerman) melalui Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek program Industrial Efficiency and Pollution Control dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai berikut:

These loans represent the two-step loans from Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Germany) through the Indonesian Government to finance the Industrial Efficiency and Pollution Control program and Small and Medium Enterprises, as follows:

1. Program Industrial Efficiency and Pollution

Control (“IEPC”) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Deutsche Mark (DM) 4.000.000 (nilai penuh). Pinjaman ini akan jatuh tempo tanggal 10 April 2012, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,00% per tahun.

1. Industrial Efficiency and Pollution Control

(“IEPC”) program with total borrowing facilities of Deutsche Mark (DM) 4,000,000 (full amount). The borrowing facilities will mature on April 10, 2012 and bear interest at the annual fixed rate of 9.00%.

Perjanjian ini mengalami beberapa kali perubahan, terakhir melalui amandemen No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 tanggal 26 September 2007 yang mengubah tingkat bunga acuan menjadi mengambang yang ditetapkan oleh Pemerintah setiap enam bulan dan Bank hanya berkewajiban membayar bunga sebesar 2/3 dari bunga acuan tersebut. Namun Bank wajib mencadangkan dana untuk capacity building sebesar 1/3 dari bunga acuan tersebut untuk membiayai sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan program IEPC.

The agreement has been amended several times, the latest was through amendment No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 dated September 26, 2007 which changed the reference interest rate to a floating rate which will be determined by the Government every six months. The Bank is obliged to pay two-thirds of the referenced interest. However, the Bank is obliged to reserve a capacity building fund at one-third of the referenced interest to finance the socialization and monitoring of the IEPC program.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

107

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. BORROWINGS (continued)

Kewajiban Bank dinyatakan dalam Rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.

The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia‟s prevailing exchange rate at the withdrawal date.

2. Pinjaman untuk membiayai UKM dengan total

fasilitas pinjaman mencapai DM6.000.000 (nilai penuh) melalui perjanjian No.31/1185/UK tanggal 9 Maret 1999.

2. Borrowings to finance Small and Medium

Enterprises with total facilities of DM6,000,000 (full amount) through the agreement No.31/1185/UK dated March 9, 1999.

Pinjaman ini memiliki periode sepuluh tahun,

termasuk masa tenggang tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2012 dengan tingkat bunga mengambang sebesar rata-rata suku bunga SBI berjangka waktu tiga bulan selama enam bulan sebelum penetapan.

The borrowing has a ten-year term, including a three-year grace period and will mature on March 9, 2012. It bears interest at a floating rate based on the average three-month SBI interest rate during the six-month period before such average rate is determined.

Perjanjian tersebut kemudian diperbaharui

dengan amandemen No. I/3/1185/BKr tanggal 12 September 2001 dengan pokok-pokok perubahan sebagai berikut:

The agreement was subsequently amended through amendment No. I/3/1185/BKr dated September 12, 2001, with the main changes as follows:

- fasilitas pinjaman menjadi DM50.000.000

(nilai penuh) dengan prinsip first come first serve.

- the borrowing facility was increased to DM50,000,000 (full amount) on a first come, first serve basis.

- jangka waktu pinjaman berubah menjadi

sebelas tahun enam bulan termasuk masa tenggang empat tahun terhitung sejak 24 Juli 1998, dan jatuh tempo tanggal 24 Januari 2010.

- the borrowing period was changed to eleven years and six months, including a four-year grace period starting from July 24, 1998, and the borrowing has matured on January 24, 2010.

Fasilitas pinjaman dinyatakan dalam rupiah

berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.

The borrowings are stated and repayable in rupiah based on Bank Indonesia exchange rate prevailing at the withdrawal date.

Bank Indonesia Bank Indonesia

Merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank

Indonesia untuk dipinjamkan kembali kepada pengusaha kecil dan mikro, Kredit Koperasi Primer untuk anggota, kredit mikro investasi dan kredit rumah sederhana. Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2009 sampai 2019 dengan tingkat suku bunga sebesar 3,00% sampai dengan 9,00% per tahun.

This represents credit facilities obtained from Bank Indonesia which are channelled to small and micro entrepreneurs, Kredit Koperasi Primer for members, micro investment loans and basic home loans. These borrowings will mature between 2009 and 2019 and bears interest at annual rates ranging from 3.00% to 9.00%.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

108

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. BORROWINGS (continued)

Pinjaman lainnya Other borrowings

Pinjaman lainnya diterima dari PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk mendanai kredit perumahan sederhana dan sangat sederhana serta dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendanai kredit investasi dan modal kerja Perusahaan Kecil dan Mikro. Pinjaman ini jatuh tempo antara tahun 2009 sampai 2014 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar antara 0,00% sampai dengan 3,00% per tahun.

Other borrowings are obtained from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) to finance basic and very basic housing loans and from PT Permodalan Nasional Madani (PNM) to finance investment and working capital loans for Small and Micro Enterprises. This facility will mature between 2009 and 2014 and bears interest at annual fixed rates ranging from 0.00% to 3.00%.

Tidak terdapat aset Bank yang dijadikan agunan kepada Bank Indonesia, Departemen Keuangan, BTN dan PNM atas pinjaman yang diterima di atas.

There are no Bank assets which are pledged as collateral with respect to borrowings from Bank Indonesia, the Ministry of Finance, BTN and PNM.

Untuk semua pinjaman yang diterima di atas Bank

bertindak sebagai penerus pinjaman dengan pola executing di mana Bank menanggung risiko kredit

tidak tertagihnya piutang.

The Bank is acting as an executing bank for all these borrowings and therefore the Bank bears the credit risk arising from uncollectible receivables.

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2009, Bank telah

memenuhi sesuai jadwal semua pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang telah jatuh tempo. Bank juga telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman di atas.

As ofMarch 31, 2011 and 2009, the Bank has settled on time all amounts due on its borrowings and the related interest that have matured. The Bank has also complied with all covenants of the above borrowing agreements.

20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN

KONTINJENSI 20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND

CONTINGENCIES

a. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

a. Estimated losses on commitments and contingencies

2011 2010

Rupiah Rupiah Fasilitas kredit yang belum digunakan 34.509 29.296 Unused loan facility Bank garansi 5.279 4.523 Bank guarantee Letters of credit yang masih berjalan 9 27 Outstanding letters of credit Mata uang asing Foreign currency Fasilitas kredit yang belum digunakan - - Unused loan facility Bank garansi 1.367 2.563 Bank guarantee Letters of credit yang masih berjalan 5 - Outstanding letters of credit

Jumlah 41.169 36.409 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

109

20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perubahan estimasi kerugian komitmen

dan kontinjensi b. Movements in the estimated losses on

commitments and contingencies

2011 2010

Saldo awal 37.173 32.101 Beginning balance Estimasi selama tahun berjalan 3.996 4.308 Estimation during the year

Saldo akhir 41.169 36.409 Ending balance

Jumlah minimum estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi telah sesuai dengan ketentuan BI. Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk telah memadai.

The minimum amount of estimated losses on commitments and contingencies is in compliance with BI regulation. Management believes that the above estimated losses on commitments and contingencies is adequate.

21. PAJAK PENGHASILAN 21. INCOME TAX

a. Hutang pajak a. Taxes payable

2011 2010

Bank Bank Bank Pajak penghasilan badan 36.594 323.142 Corporate income tax Pajak penghasilan Income tax Pasal 21 16.286 5.994 Article 21 Pasal 25 - - Article 25 Pasal 4(2) dan 23 16.300 10.453 Articles 4(2) and 23

69.180 339.589

Anak perusahaan Subsidiary Pajak penghasilan badan 2.433 - Corporate income tax Pajak penghasilan Income tax Pasal 21 - - Article 21 Pasal 4(2) dan 23 - - Articles 4(2) and 23

2.433 -

Jumlah 71.613 339.589 Total

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2011 2010

Bank Bank Pajak kini 89.361 70.060 Current tax Pajak tangguhan - - Deferred tax

89.361 70.060 Anak perusahaan Subsidiary Pajak kini 2.433 - Current tax Pajak tangguhan (360) Deferred tax

-

Bersih 91.434 70.060 Net

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Bank dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the Bank‟s income tax expense and the Bank‟s commercial reporting income before income tax expense multiplied by the tax rate is as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

110

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

2011 2010

Laba sebelum beban pajak sebagaimana disajikan Income before income tax expense dalam laporan laba rugi as reported in the consolidated konsolidasi 351.491 280.239 statements of income Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax - anak perusahaan (7.296) - subsidiary Transaksi eliminasi 5.171 - Elimination transaction

Laba sebelum pajak penghasilan 349.366 280.239 Income before income tax

Pajak dihitung pada tarif Tax expense calculated at pajak yang berlaku 81.282 70.060 prevailing tax rate Pengaruh pajak atas beda waktu - - Temporary differences Pengaruh beban yang tidak dapat dikurangkan 8.079 - Non-deductible expenses

Beban pajak penghasilan 89.361 70.060 Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan Bank yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi dan beban (manfaat) pajak penghasilan:

The reconciliation between the Bank‟s income before income tax expense as shown in the consolidated statements of income and taxable income is as follows:

2011 2010

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense sebagaimana disajikan dalam as reported in the consolidated laporan rugi konsolidasi 351.491 280.239 statements of income Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax - anak perusahaan (7.296) - subsidiary Transaksi eliminasi 5.171 - Elimination transaction

Laba sebelum pajak penghasilan 349.366 280.239 Income before income tax

Perbedaan waktu Temporary differences Penyisihan kerugian kredit Provision for loan losses dan pembiayaan syariah - - and sharia financing Penghargaan kerja - - Gratuity Penyisihan beban Corporate Provision for Corporate Social Responsibility - - Social Responsibility Penyisihan imbalan kerja - - Provision for employee benefits Penyisihan kerugian aset Provision for possible losses on non produktif dan aset non-earning assets and earning produktif selain kredit dan assets other than loans and sharia pembiayaan syariah - - financing

- -

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

111

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

2011 2010

Perbedaan tetap Permanent differences Beban yang tidak dapat dikurangkan 8.079 - Non-deductible expenses

Laba kena pajak 357.445 280.239 Taxable income

Beban pajak penghasilan badan 89.361 70.060 Corporate income tax expense Dikurangi pajak dibayar dimuka 52.767 54.964 Less tax prepayments

Hutang pajak penghasilan badan 36.594 15.095 Corporate income tax payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk

tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 telah sesuai dengan SPT yang dilaporkan ke kantor pajak.

The calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2009 have been agreed with the Annual Corporate Tax Return reported to the tax office.

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

Dikreditkan 1 Januari (dibebankan) ke 31 Maret 2011/ laporan laba rugi/ 2011/ January,1, Credited (charged) to Koreksi/ March 31, 2011 statement of income Adjustments 2011

Aset/(kewajiban) Deferred tax pajak tangguhan assets/(liabilities) Penyisihan kerugian aset Provision for losses non produktif dan aset on non-earning assets produktif selain dari kredit and earning assets yang diberikan dan other than loans and pembiayaan syariah 10.382 - - 10.382 sharia financing Provision for Penyisihan imbalan kerja 14.882 - - 14.882 employee benefits Penyisihan beban corporate Provision for corporate social responsibility 13.908 - - 13.908 social responsibility Penyisihan kerugian kredit 233 - - 233 Provision for loan losses Penghargaan kerja 7.257 - - 7.257 Gratuity Loss from decline in Kerugian dari penurunan nilai fair value of held-for-trading wajar surat berharga - - - - marketable securities

46.662 - - 46.662

Anak perusahaan 1.485 Subsidiary

Jumlah 48.147 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

112

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued) c. Aset pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax assets (continued)

Dikreditkan 1 Januari (dibebankan) ke 31 Maret 2010/ laporan laba rugi/ 2010/ January 1, Credited (charged) to Koreksi/ March 31,

2010 statement of income Adjustments 2010

Aset/(kewajiban) Deferred tax pajak tangguhan assets/(liabilities)

Penyisihan beban corporate Provision for corporate social responsibility 11.818 - - 11.818 social responsibility Provision for Penyisihan imbalan kerja 14.994 - - 14.994 employee benefits Loss from decline in Kerugian dari penurunan nilai fair value of held-for-trading wajar surat berharga 5.128 - - 5.128 marketable securities Penyisihan kerugian kredit 5.464 - - 5.464 Provision for loan losses Penghargaan kerja 5.136 - - 5.136 Gratuity Penyisihan kerugian aset Provision for losses non produktif dan aset on non-earning assets produktif selain dari kredit and earning assets yang diberikan dan other than loans and pembiayaan syariah 18.450 - - 18.450 sharia financing

Jumlah 60.990 - - 60.990 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang.

Management believes that deferred tax assets can be utilized and can be compensated against future taxable income.

d. Surat ketetapan pajak

d. Tax assessment letters

Bank mengajukan restitusi atas kelebihan

pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan untuk Tahun Pajak 2007 melalui Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak (WP) Badan Tahun Pajak 2007 tertanggal 17 April 2008 yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung pada tanggal 23 April 2008. Berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 28 Tahun 2007 tentang “Perubahan Ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan”, atas Wajib Pajak yang melakukan pengajuan restitusi, wajib dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pajak.

The Bank claimed refund for overpayment of

Corporate Income Tax Year 2007 through the Corporate Annual Income Tax Return (SPT) Year 2007 dated April 17, 2008 which was filed to the Medium Taxpayer District Tax Office (KPP Madya) Bandung on April 23, 2008. Based on the Law No. 28 Year 2007 regarding “The Third Amendment on the Law No. 6 Year 1983 regarding General Tax Provisions and Procedures”, on a taxpayer who claims for refund on overpayment, the tax office will conduct the audit.

Pada tahun 2010, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Tahun Pajak 2007 atas PPh Badan, PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Masa Pajak Desember 2007. Bank mengajukan keberatan atas seluruh SKPKB tersebut.

In 2010, the Bank received the Underpaid Tax Assessment Letter (SKPKB) Year 2007 on the Corporate Income Tax, Income Taxes Article 21, 23 and 4(2) and Value Added Tax for December 2007. The Bank filed objections on the above SKPKB.

Sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2011, seluruh proses keberatan telah memasuki proses pembuktian dan pembahasan di tingkat Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat I.

Up to February 10, 2011, all the Bank‟s objections are in the stage of authentication of evidence and discussion at the Regional Directorate General of Tax of Jawa Barat I.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

113

21. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 21. INCOME TAX (continued)

e. Perubahan Undang-undang Pajak

Penghasilan e. Amendment of the Income Tax Law

Pada bulan September 2008, Dewan

Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan untuk merubah Undang-undang Pajak Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkan UU yang diubah ini, tarif pajak penghasilan badan berkurang menjadi tarif tetap sebesar 28,00% pada tahun fiskal 2009 dan 25,00% pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya. Perubahan tarif pajak ini telah dicerminkan di dalam perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan Bank pada tanggal 31 Maret 2010.

In September 2008, the Indonesian House of Representatives approved a proposal to amend the Income Tax Law which became effective as of January 1, 2009. Under this amended law, the corporate income tax rate will be reduced to a fixed rate of 28.00% for the fiscal year 2009 and to 25.00% for the fiscal year 2010 and subsequent years. This change in tax rates is reflected in the Bank‟s computation of deferred tax assets and liabilities as of March 31, 2009.

22. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 22. OTHER LIABILITIES

2011 2010

Rupiah Rupiah Jasa produksi 198.458 219.899 Production service bonus Bunga yang masih harus dibayar 128.595 91.540 Accrued interest Setoran jaminan 58.434 61.807 Guarantee deposit Penyisihan imbalan kerja 62.469 59.974 Provision for employee (Catatan 35) (Note 35) Dana Corporate Social Responsibility 65.194 47.274 Corporate Social Responsibility fund (Catatan 27) (Note 27) Penghargaan kerja - 22.664 Gratuity Provisi dan komisi diterima di muka 30.111 30.559 Unearned provisions and comission Lain-lain 624.941 197.885 Others

1.168.202 731.602

Mata uang asing Foreign currency Setoran jaminan Guarantee deposits Dolar Amerika Serikat 3.624 4.930 United States Dollar Dolar Australia 11 - Australian Dollar Euro Eropa 118 87 European Euro Provisi dan komisi diterima di muka Unearned provisions and commissions Dolar Amerika Serikat 513 789 United States Dollar Euro Eropa 2 16 European Euro Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest Dolar Amerika Serikat 187 803 United States Dollar Lain-lain Others Dolar Amerika Serikat 1 2 United States Dollar

4.456 6.627

Jumlah 1.172.658 738.229 Total

23. DANA SYIRKAH TEMPORER 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2011 2010

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties

Rupiah Rupiah Bukan bank Non - bank Tabungan Mudharabah 558 110 Mudharabah savings Deposito Mudharabah - 893 Mudharabah time deposit

558 1.003

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

114

23. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)

a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)

2011 2010

Pihak ketiga Third parties

Rupiah Rupiah Bukan bank Non - bank Giro Mudharabah 14.440 - Mudharabah current account Tabungan Mudharabah 130.141 124.526 Mudharabah savings Deposito Mudharabah 743.168 338.424 Mudharabah time deposit

887.749 462.950

Bank Bank

Giro Mudharabah - - Mudharabah current account Tabungan Mudharabah 1.108 1.161 Mudharabah savings Deposito Mudharabah 167.300 51.277 Mudharabah time deposit

168.408 52.438

Jumlah 1.056.157 515.388 Total

b. Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu

b. Details of time deposits by term

2011 2010

Rupiah Rupiah Bukan bank Non - bank 1 bulan 592.189 269.672 1 month 3 bulan 123.519 56.248 3 months 6 bulan 9.406 4.283 6 months Lebih dari 12 bulan 18.054 8.221 More than 12 months

Bank Bank 1 bulan 133.312 40.860 1 month 3 bulan 27.806 8.522 3 months 6 bulan 2.118 649 6 months

Lebih dari 12 bulan 4.064 1.246 More than 12 months

Jumlah 910.468 389.701 Total

c. Tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah c. Profit sharing from Mudharabah Deposits

Deposito berjangka Mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.

Mudharabah time deposits are entitled to receive a share in the income derived by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined ratio.

Padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka Mudharabah:

The annual equivalent revenue sharing ratio for Mudharabah time deposits are as follows:

2011 2010

1 bulan 5.99% 6,71% 1 month

3 bulan 5.99% 6,71% 3 months

6 bulan 6.12% 6,86% 6 months

Lebih dari 12 bulan 6.25% 7,01% More than 12 months

d. Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp47.502- dan Rp6.518.

d. Deposits blocked and pledged as sharia financing collateral as ofMarch 31, 2011 and 2009 were Rp47.502 and Rp6.518, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

115

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Maret 2011, susunan pemegang

saham adalah sebagai berikut: As ofMarch 31, 2011, the composition of the

Bank‟s shareholders is as follows: 31 Maret 2011/March 31, 2011

Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam Number of shares kepemilikan/ Rupiah/ issued and Percentage of Amount in Pemegang saham fully paid ownership Rupiah Shareholders

Saham Seri A Class A Shares

A. Provinsi Jawa Barat 3.709.994.733 38,26% 927.499 A. Province of West Java

B. Government of Municipalities/ B. Pemerintah Kota/Kabupaten Regencies in the Province se-Provinsi Jawa Barat: of West Java: Pemerintah Kota Government of Municipalities - Bandung 116.000.006 1,20% 29.000 Bandung - - Cimahi 104.000.000 1,07% 26.000 Cimahi - - Depok 89.581.968 0,92% 22.396 Depok - - Tasikmalaya 60.000.000 0,62% 15.000 Tasikmalaya - - Bekasi 59.697.024 0,62% 14.924 Bekasi - - Bogor 46.737.809 0,48% 11.684 Bogor - - Banjar 41.000.000 0,42% 10.250 Banjar - - Sukabumi 36.820.520 0,38% 9.205 Sukabumi - - Cirebon 17.039.629 0,18% 4.260 Cirebon -

570.876.956 5,89% 142.719

Government of Municipalities/ Pemerintah Kota/Kabupaten Regencies in the Province

se-Provinsi Jawa Barat: of West Java: Pemerintah Kabupaten Government of Regencies - Bandung 680.906.967 7,02% 170.227 Bandung - - Bogor 193.458.066 2,00% 48.364 Bogor - - Tasikmalaya 130.953.800 1,35% 32.738 Tasikmalaya - - Cianjur 102.416.760 1,06% 25.604 Cianjur - - Indramayu 84.047.907 0,87% 21.012 Indramayu - - Sukabumi 83.000.000 0,86% 20.750 Sukabumi - - Bekasi 73.550.504 0,76% 18.388 Bekasi - - Karawang 54.318.644 0,56% 13.580 Karawang - - Cirebon 53.609.080 0,55% 13.402 Cirebon - - Purwakarta 51.219.171 0,53% 12.805 Purwakarta - - Sumedang 46.052.684 0,47% 11.513 Sumedang - - Subang 42.926.558 0,44% 10.732 Subang - - Majalengka 35.462.669 0,37% 8.866 Majalengka - - Ciamis 32.721.097 0,34% 8.180 Ciamis - - Kuningan 27.508.120 0,28% 6.877 Kuningan - - Garut 26.366.698 0,27% 6.592 Garut -

1.718.518.725 17,72% 429.630

Jumlah - Pemerintah Kota dan Total - Government of Municipalities Kabupaten se-Provinsi and Regencies in the Province Jawa Barat 2.289.395.681 23,61% 572.349 of West Java

C. Provinsi Banten 520.589.856 5,37% 130.147 C. Province of Banten

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

116

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

31 Maret 2011/March 31, 2011

Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam Number of shares kepemilikan/ Rupiah/

issued and Percentage of Amount in Pemegang saham fully paid ownership Rupiah Shareholders

Saham Seri A (lanjutan) Class A Shares (continued) D. Pemerintah Kota/Kabupaten D. Government of Municipalities/ se-Provinsi Banten: Regencies in the Province of Banten: Pemerintah Kota Government of Municipalities - Tangerang 119.503.394 1,23% 29.876 Tangerang - - Cilegon 58.000.000 0,60% 14.500 Cilegon -

177.503.394 1,83% 44.376

Pemerintah Kabupaten Government of Regencies - Tangerang 289.306.189 2,98% 72.326 Tangerang - - Serang 144.311.251 1,49% 36.078 Serang - - Pandeglang 105.218.408 1,09% 26.305 Pandeglang - - Lebak 35.899.154 0,37% 8.975 Lebak -

574.735.002 5,93% 143.684

Jumlah - Pemerintah Kota dan Total - Government of Kabupaten se-Provinsi Municipalities and Regencies in Banten 752.238.396 7,76% 188.060 the Province of Banten

Jumlah Saham Seri A 7.272.218.666 75,00% 1.818.055 Total Class A Shares

Saham Seri B Class B Shares

Agus Ruswendi, SE., Ak., MM Agus Ruswendi, SE., Ak., MM (Presiden Direktur) 2.500.000 0,03% 625 (President Director) Ir. H. Muhadi, MSp. (Komisaris) 2.341.500 0,02% 586 Ir. H. Muhadi, MSp. (Commissioner) Dadang Agus Suryanto, SH., MH. Dadang Agus Suryanto, SH., MH. (Direktur) 1.868.500 0,02% 467 (Director) Dr. Herry Achmad Buchory, Dr. Herry Achmad Buchory, SE., MM. (Direktur) 1.868.500 0,02% 467 SE., MM. (Director) Entis Kushendar, SE., Ak., MM. Entis Kushendar, SE., Ak., MM. (Direktur) 1.868.500 0,02% 467 (Director) Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. Tatang Sumarna, SE., Ak., MM. (Direktur) 1.868.500 0,02% 467 (Director) Masyarakat (kepemilikan Public di bawah 5% setiap pihak) 2.411.757.000 24,87% 602.939 (ownership less than 5% each)

Jumlah Saham Seri B 2.424.072.500 25,00% 606.018 Total Class B Shares

Jumlah 9.696.291.166 100,00% 2.424.073 Total

Pada tanggal 8 Juli 2010, saham Bank secara resmi telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.424.072.500 saham atau 25% dari jumlah saham Bank. Saham yang tercatat merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Harga pada saat penawaran adalah Rp600 (nilai penuh) per lembar saham, sehingga Bank memperoleh Rp1.454.443 dari seluruh saham yang dijual ke masyarakat (Catatan 1e).

On July 8, 2010, the Bank‟s shares have been officially listed on the Indonesia Stock Exchange. Total shares of the Bank listed on the Indonesia Stock Exchange were 2,424,072,500 shares or 25% of the total Bank‟s shares. Listed shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. Offering price of the shares is Rp600 (full amount) per share, therefore the Bank obtained Rp1,454,443 from the total shares sold to the public (Note 1e).

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

117

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

Saham Seri A khusus dimiliki oleh pemerintah

pusat, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten sedangkan saham Seri B dimiliki oleh direksi, dewan komisaris, karyawan perseroan, masyarakat dan pemerintah. Saham Seri A ialah saham yang memberikan hak khusus kepada pemegangnya dalam kuorum kehadiran dan kuorum persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

Class A shares are specially owned by the central government, provinces, cities and districts while the Class B shares are owned by directors, commissioners, employees of the Bank, public and government. Class A shares are shares that give special rights to the holder in the attendance quorum and the approval of quorum at the Shareholders‟ General Meeting.

Pada tanggal 31 Maret 2010, Bank melaksanakan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris No. 25 tanggal 21 April 2010 dari Fathiah Helmi, S.H., diantaranya memutuskan hal-hal sebagai berikut:

On March 31, 2010, the Bank conducted the

Shareholders‟ Annual General Meeting which decisions were notarized under Notarial Deed No. 25 dated April 21, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., whereby the Shareholders among others, decided the following:

1. Menyetujui penggunaan laba tahun buku 2009 sesuai dengan Anggaran Dasar yang berlaku saat ini, sedangkan untuk tahun 2010 dan seterusnya diubah menjadi:

1. Approved the distribution of income for the year 2009 in accordance with the prevailing Articles of Association, while for the year 2010 onwards is changed to:

a. dividen dan cadangan yang besarannya ditetapkan dalam RUPS tahunan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku

b. bonus dan tantiem ditetapkan minimal sebesar 15% yang dihitung dari laba tahun berjalan

a. the amount of dividend and reserve are determined at the Shareholders‟ Annual General Meeting by considering the prevailing laws.

b. bonus and tantiem are determined to be at a minimum of 15% of the current year income.

c. Corporate Social Responsibility ditetapkan maksimal 5% yang dihitung dari laba tahun berjalan.

c. Corporate Social Responsibility is determined to be a maximum of 5% of the current year income.

2. Menyetujui pemberian komitmen dari seluruh pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal disetor tahun 2010 minimal sebesar 50% dari dividen tahun buku 2009.

2. Approved the commitment from all

shareholders to conduct the additional paid-up capital for the year 2010 with a minimum of 50% of dividend for the year 2009.

3. Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menerima, mencatat dan mengefektifkan setoran modal untuk tahun buku 2010.

3. Approved to give the authorization to the Board of Commissioners to receive, record and make effective the paid-up capital for the year 2010.

4. Persetujuan penerbitan obligasi VII tahun 2010 dengan jumlah maksimal sebesar Rp2.000.000 dengan jaminan umum atau khusus.

4. Approved the issuance of bonds VII year 2010 with a maximum amount of Rp2,000,000 with general or special guarantee.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

118

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010, susunan pemegang saham adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2009, the composition of the shareholders is as follows:

31 Maret 2010/March 31, 2010

Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam Number of shares kepemilikan/ Rupiah/ issued and Percentage of Amount in Pemegang saham fully paid ownership Rupiah Shareholders

A. Provinsi Jawa Barat 3.709.994.733 51,18% 927.499 A. Province of West Java

B. Government of Municipalities/ B. Pemerintah Kota/Kabupaten Regencies in the Province se-Provinsi Jawa Barat: of West Java: Pemerintah Kota Government of Municipalities - Bandung 116.000.006 1,83% 29.000 Bandung - - Cimahi 104.000.000 1,64% 26.000 Cimahi - - Depok 89.581.968 1,41% 22.396 Depok - - Tasikmalaya 60.000.000 0,95% 15.000 Tasikmalaya - - Bekasi 59.697.024 0,82% 14.924 Bekasi - - Bogor 44.737.809 0,71% 11.184 Bogor - - Banjar 41.000.000 0,65% 10.250 Banjar - - Sukabumi 36.820.520 0,58% 9.205 Sukabumi - - Cirebon 17.039.629 0,27% 4.260 Cirebon -

568.876.956 7,85% 142.219

Pemerintah Kabupaten Government of Regencies - Bandung 680.906.967 10,75% 170.227 Bandung - - Bogor 193.458.066 2,67% 48.365 Bogor - - Tasikmalaya 130.953.800 2,07% 32.738 Tasikmalaya - - Cianjur 102.416.760 1,62% 25.604 Cianjur - - Sukabumi 83.000.000 1,15% 20.750 Sukabumi - - Indramayu 70.447.907 1,11% 17.612 Indramayu - - Bekasi 73.550.504 1,16% 18.388 Bekasi -

- Purwakarta 51.219.171 0,81% 12.805 Purwakarta - - Karawang 46.318.644 0,73% 11.580 Karawang - - Sumedang 46.052.684 0,73% 11.513 Sumedang - - Cirebon 53.609.080 0,74% 13.402 Cirebon - - Subang 42.926.558 0,68% 10.732 Subang - - Majalengka 35.462.669 0,56% 8.866 Majalengka - - Ciamis 32.721.097 0,51% 8.180 Ciamis - - Kuningan 27.508.120 0,43% 6.877 Kuningan - - Garut 26.366.698 0,41% 6.592 Garut -

1.696.918.725 23,41% 424.230

Jumlah - Pemerintah Kota dan Total - Government of Municipalities Kabupaten se-Provinsi and Regencies in the Province Jawa Barat 2.265.795.681 31,26% 566.449 of West Java

C. Provinsi Banten 520.589.856 7,18% 130.147 C. Province of Banten

D. Pemerintah Kota/Kabupaten D. Government of Municipalities/ se-Provinsi Banten: Regencies in the Province of Banten: Pemerintah Kota Government of Municipalities - Tangerang 119.503.394 1,65% 29.876 Tangerang - - Cilegon 58.000.000 0,80% 14.500 Cilegon -

177.503.394 2,45% 44.376

Pemerintah Kabupaten Government of Regencies - Tangerang 289.306.189 4,56% 72.326 Tangerang - - Serang 144.311.251 2,28% 36.078 Serang - - Pandeglang 105.218.408 1,66% 26.305 Pandeglang - - Lebak 35.899.154 0,57% 8.975 Lebak -

574.735.002 9,07% 143.684 Jumlah - Pemerintah Kota dan Total - Government of Kabupaten se-Provinsi Municipalities and Regencies in Banten 752.238.396 10,38% 188.060 the Province of Banten

Jumlah 7.248.618.666 100,00% 1.812.155 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

119

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)

Keputusan RUPS tersebut di atas telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 58 dan 59 tanggal 20 Mei 2009, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H. Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-08786.Tahun 2009 pada tanggal 29 Juni 2009. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tentang penambahan modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-0037405.AH.01.09 tanggal 29 Juni 2009.

The above GM resolutions have been stated in Notarial Deeds No. 58 and 59 dated May 20, 2009 of Fathiah Helmi, S.H. The resolutions have been approved by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-AH.01.10-08786. Year 2009 dated June 29, 2009. The amendment of the Articles of Association regarding the increment in the issued and fully paid capital was received by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-0037405.AH.01.09 dated June 29, 2009.

Sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 20 tanggal 10 Desember 2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, setoran modal tahun 2009 senilai Rp42.795 yang telah disetorkan oleh pemegang saham kepada Bank selama periode 1 Januari 2009 sampai dengan 30 Nopember 2009 telah menjadi efektif.

As stated in the Notarial Deed No. 20 dated December 10, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., the Decision Statement of the Shareholders‟ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, the paid-up capital for 2009 amounting to Rp42,795 which is paid by the shareholders to the Bank during the period January 1, 2009 to November 30, 2009 became effective.

Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU-AH.01.10-22685.Tahun 2009 pada tanggal 14 Desember 2009. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tentang penambahan modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-0083469.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Desember 2009 dan masih dalam proses untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

The resolutions have been approved by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-AH.01.10-022685. Year 2009 dated December 14, 2009. The amendment of the Articles of Association regarding the increase in the issued and fully paid capital was received by the Minister of Laws and Human Rights through his letter No. AHU-0083496.AH.01.09. Year 2009 dated December 14, 2009 and currently is still in the process for publication in the State Gazette of the Republic of Indonesia.

Setoran modal (Modal disetor lainnya) sebesar Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No.10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya No. AHU-AH.01.10-02127 pada tanggal 26 Januari 2010.

Paid-up Capital (Other paid-up capital) amounting to Rp228,258 has become effective as stated in the notarial deed No. 10 dated January 22, 2010 of Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the Annual General Shareholders meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten and has obtained approval from the Minister of Law and Human Right in its letter No. AGU-AH01.10.02127 dated January 26, 2010.

25. AGIO SAHAM 25. PREMIUM ON SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Maret 2011, Bank mencatat agio saham sebagai akibat dari penerbitan saham sebagai berikut:

As of March 31, 2011, the Bank recorded the premium on share capital as a result of shares issuance as follows:

Jumlah agio saham 848.425 Total premium on share capital Biaya emisi penerbitan saham (25.002) Shares issuance costs

Bersih 823.423 Net

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

120

26. MODAL DISETOR LAINNYA 26. OTHER PAID-UP CAPITAL

Saldo setoran modal lainnya pada tanggal 31

Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: The balances as of

March 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011 2010

Saldo awal tahun - 228.258 Balance at beginning of year

Setoran modal tahun berjalan: Paid up capital during the year: A. Provinsi Jawa Barat - - A. Province of West Java B. Government of B. Pemerintah Kota/Kabupaten Municipalities/Regencies in se-Provinsi Jawa Barat 5.900 - the Province of West Java C. Provinsi Banten - - C. Province of Banten D. Government of D. Pemerintah Kota/Kabupaten Municipalities/Regencies in se-Provinsi Banten - - the Province of Banten

5.900 228.258

Reklasifikasi ke modal ditempatkan Reclassification to issued dan disetor penuh (5.900) (228.258) and fully paid capital

Saldo akhir tahun - - Balance at end of year

Seluruh jumlah setoran di atas telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan kemudian akan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada tahun buku mendatang. Jumlah tersebut sementara dicatat sebagai Modal Disetor Lainnya dan baru akan dipindahkan sebagai Modal Saham setelah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

The above capital contributions have been approved by the Board of Commissioners which will then be approved in the Shareholders‟ Annual General Meeting (AGM) in the next period. The amount is temporarily recorded as Other Paid-up Capital and will be reclassified as Issued and Fully Paid Capital when it is approved by the Minister of Laws and Human Rights.

Modal disetor lainnya sebesar Rp5.900 dan

Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., masing-masing No. 43 tanggal 21 Mei 2010 dan No. 10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam suratnya masing-masing No. AHU-AH.01.10-14135 tanggal 9 Juni 2010 dan No. AHU-AH.01.10-02127 tanggal 26 Januari 2010.

Other paid-up capital amounting to Rp5,900 and

Rp228,258 has become effective as stated in the Notarial Deeds No. 43 dated May 21, 2010 and No. 10 dated January 22, 2010, respectively, of Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the Shareholders‟ Annual General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and has obtained approval from the Minister of Law and Human Rights in its letter No. AHU-AH.01.10-14135 dated June 9, 2010 and No. AHU-AH01.10-02127 dated January 26, 2010, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

121

26. MODAL DISETOR LAINNYA (lanjutan) 26. OTHER PAID-UP CAPITAL (continued)

Berdasarkan RUPS tanggal 5 April 2006,

pemegang saham memberikan kuasa kepada Dewan komisaris untuk memberikan persetujuan atas setiap penambahan setoran modal dari tahun buku 2006 sampai dengan 2010. Dengan demikian tambahan modal disetor di atas diperhitungkan dalam perhitungan laba bersih per saham dan distribusi dividen.

Based on the AGM held on April 5, 2006, the shareholders gave authority to the Board of Commissioners to approve the additional paid-up capital for the period 2006 until 2010. Therefore, the above additional paid-in capital is included in the calculation of earnings per share and dividend distribution.

27. PENGGUNAAN LABA BERSIH 27. APPROPRIATION OF NET INCOME

Penggunaan laba bersih tahun 2010 ditetapkan

berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Maret 2011, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 115 oleh Fathiah Helmi, S.H. Penggunaan laba bersih tahun 2009 ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 31 Maret 2010 sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 25 oleh Fathiah Helmi, S.H.

Income distribution for the year 2010 was made based on the AGM dated March 28, 2011 as stated in Notarial Deed No. 115 of Fathiah Helmi, S.H. Income distribution for the year 2008 was made based on the AGM dated March 31, 2010 as stated in Notarial Deed No. 25 of Fathiah Helmi, S.H.

Berdasarkan keputusan RUPS tersebut di atas,

penggunaan laba bersih tahun 2010 dan 2009 ditetapkan sebagai berikut:

Based on the above AGMs, the distributions of net income for the financial years 2010 and 2009 were as follows:

2011 2010

Pembagian dividen (2010 dan 2009) 578.611 472.737 Dividend (2010 and 2009) Pembentukan cadangan umum (2010 dan 2009) 311.560 236.368 General reserve (2010 and 2009) Pembagian jasa produksi (2010 dan 2009) 166.907 189.095 Production service (2010 and 2009) Corporate social responsibility (2010 Corporate social responsibility (2010 dan 2009) 55.636 47.274 and 2009)

Jumlah dividen yang diumumkan untuk masing-

masing periode adalah sebagai berikut: The dividends declared for each period were as

follows: Jumlah/ Per saham (nilai penuh)/ Periode Amount Per share (full amount) Period

Distribusi pada tahun 2011 untuk laba tahun 2010 578.611 59,67 Distribution in 2010 from 2009 net income

Distribusi pada tahun 2010 untuk laba tahun 2009 472.738 74,00 Distribution in 2010 from 2009 net income

Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010, jasa produksi dan beban corporate social responsibility dibukukan sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

For the period ended March 31, 2011 and 2010, production service and corporate social responsibility expenses are recorded as expenses in the current year consolidated statement of income.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

122

28. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 28. INTEREST AND SHARIA INCOME

2011 2010

Rupiah Rupiah Kredit yang diberikan 1.039.069 938.976 Loans Penempatan pada bank lain 220.132 111.719 Placements with other banks Surat berharga 36.587 33.623 Marketable securities Syariah Sharia Margin 31.271 18.249 Margin Bagi hasil 16.491 5.911 Profit sharing Pendapatan sewa ijarah 6.895 2.773 Ijarah lease income Bonus syariah - 2.999 Sharia bonus Fee ujroh pembatalan pesanan 2 - Ujroh order cancellation fee

1.350.447 1.114.250 Mata uang asing Foreign currencies Penempatan pada bank lain Placements with other banks dan Bank Indonesia and Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat 225 108 United States Dollar Kredit yang diberikan Loans Dolar Amerika Serikat 401 4.885 United States Dollar

626 4.993

1.351.073 1.119.243 Provisi dan Komisi Kredit 18.010 13.493 Loan Provision and Commission

Jumlah 1.369.083 1.132.736 Total

29. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH 29. INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT

SHARING

Beban bunga dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 37. Interest expense to related parties are disclosed in

Note 37.

2011 2010

Rupiah Rupiah Simpanan nasabah 499.912 363.378 Deposits from customers Efek hutang yang diterbitkan 80.517 51.125 Debt securities issued Simpanan dari bank lain 38.135 12.396 Deposits from other banks Premi penjaminan 19.369 13.962 Guarantee premium Bagi hasil syariah 16.776 10.515 Sharia profit sharing Premi asuransi kredit 9.801 7.948 Loan insurance premium Pinjaman yang diterima 119 91 Borrowings Lain-lain 88 6 Others

664.717 459.421 Mata uang asing Foreign currencies Simpanan nasabah 1.328 3.276 Deposits from customers Simpanan dari bank lain - 315 Deposits from other banks Lain-lain - - Others

1.328 3.591

Jumlah 666.045 463.012 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

123

30. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 30. OTHER OPERATING INCOME

2011 2010

Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Non-loan related fees and commissions Rupiah Rupiah Provisi dan komisi 43.882 52.842 Fees and commissions Fee komitmen 4 352 Commitment fees Mata uang asing Foreign currencies Provisi dan komisi 199 156 Fees and commissions Fee komitmen 1 1 Commitment fees

44.086 53.351

Keuntungan dari penjualan Gain on sale of held-for-trading surat berharga - 4.064 marketable securities Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gain on atasi surat berharga - 14.154 marketable securities Pendapatan transaksi valuta asing 4.023 3.008 Income from foreign exchange transactions Lain-lain 1.993 10.634 Others

Jumlah 50.102 85.211 Total

31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA 31. OTHER OPERATING EXPENSES

2011 2010

Beban tenaga kerja dan tunjangan Salaries and employee benefits Tunjangan karyawan 35.137 79.582 Employee benefits Gaji dan upah 65.589 49.393 Salaries and wages Jasa produksi 28.675 30.794 Production service bonus Pendidikan dan pelatihan 2.895 3.367 Education and training

132.296 163.136 Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Gaji tenaga kerja kontrak 19.565 15.538 Contracted employees‟ salaries Penyusutan dan amortisasi 19.645 20.063 Depreciation and amortization Biaya promosi 12..098 6.117 Promotions Biaya sewa 18.411 11.620 Rental Pemeliharaan dan perbaikan 10.048 9.633 Maintenance and repairs Komunikasi 10.177 10.307 Communication Alat tulis kantor 7.632 6.497 Office supplies Biaya listrik, air dan gas 5.054 4.391 Electricity, water and gas Fee konsultan 4.131 2.029 Consultant fees Perjalanan dinas 3.705 3.061 Business trip Premi asuransi 3.343 2.311 Insurance premium Lain-lain 26.714 17.407 Others

140.523 108.974 Penyisihan (pembalikan) kerugian Provision (reversal) for impairment penurunan nilai atas aset produktif losses on earning assets Kredit yang diberikan 107.543 124.352 Loans Pembiayaan syariah 3.255 1.969 Sharia financing Penempatan pada bank lain - 4.105 Placements with other banks Giro pada bank lain - 16 Current accounts with other banks Penyertaan saham - - Investments in shares Surat berharga - 300 Marketable securities Lain-lain - 91 Others

110.798 130.833

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

124

31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (lanjutan) 31. OTHER OPERATING EXPENSES (continued)

2011 2010

Kerugian yang belum direalisasi Unrealised gain on atas surat berharga 620 - marketable securities

Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses on nilai atas komitmen dan kontinjensi 21.864 4.685 Commitments and contingencies

Beban lainnya Other expenses Corporate Social Responsibility 9.558 - Corporate Social Responsibility Hadiah 203 - Gifts Biaya subrograsi 2.211 1.880 Subrogation expenses Representasi klien 1.021 587 Client representation Iuran 427 385 Contributions Lain-lain 12.264 65.226 Others

25.684 68.078

Jumlah 431.785 475.706 Total

Gaji dan kompensasi lainnya yang diperuntukkan

kepada Direksi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp1.766 dan Rp1.766.

Salaries and other compensation benefits for the Board of Directors for the period endedMarch 31, 2011 and 2010 were Rp1.766 and Rp1.766, respectively.

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp594 dan Rp594.

Salaries and other compensation benefits for the Board of Commissioners for the period ended March 31, 2011 and 2010 were Rp594 and Rp594, respectively.

32. PENDAPATAN/BEBAN NON-OPERASIONAL 32. NON-OPERATING INCOME/EXPENSES

2011 2010

Pendapatan non-operasional Non-operating income Reimbursement from credit Penggantian dari asuransi kredit 2.336 2.030 insurance institution Pendapatan dividen - - Dividend income Lain-lain 30.548 2.159 Others

Jumlah 32.884 4.189 Total

Beban non-operasional Non-operating expenses Transfer payment 951 857 Transfer payment Lain-lain 1.732 2.142 Others

Jumlah 2.748 3.179 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

125

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2011 2010

Kewajiban komitmen Commitments payable Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 1.670.028 2.277.494 Unused loan facilities Irrevocable letters of credit yang masih berjalan 1.330 2.709 Outstanding irrevocable letters of credit

1.671.358 2.280.203

Tagihan kontinjensi Contingent receivables Tagihan bunga dan marjin Interest receivable and margin on piutang dalam penyelesaian 64.445 42.693 receivable non-performing assets

Kewajiban kontinjensi Contingent liabilities Garansi yang diterbitkan 564.700 495.166 Guarantees issued

34. ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN KEUANGAN

34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal neraca konsolidasi dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal neraca konsolidasi.

The fair values disclosed below are based on available relevant information at the consolidated balance sheet date and are not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after the date of the consolidated balance sheet.

Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar asset dan kewajiban keuangan Bank pada tanggal 31 Maret 2011.

The table below presents the carrying amounts and fair values of the Bank‟s financial assets and liabilities as of March 31, 2011.

Nilai wajar/ Nilai Tercatat/Carrying amount Fair value ___________________

Nilai wajar Kewajiban Jumlah Kredit yang Dimiliki Tersedia melalui laporan keuangan nilai diberikan hingga untuk laba rugi/ diamortisasi/ tercatat/ Jumlah dan piutang/ jatuh dijual/ Fair value Financial Total nilai wajar/ Loans and tempo/ Available- through liabilities at carrying Total fair receivables held-to-maturity for-sale profit or loss amortized cost amount value

Aset Keuangan Financial Assets Kas 1.150.588 - - - - 1.150.588 1.150.588 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 3.140.736 - - - - 3.140.736 3.140.736 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 36.975 - - - - 36.975 36.975 other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 11.493.211 - - - - 11.493.211 11.493.211 and other banks Surat berharga - 1.130.551 - 9.870 - 1.140.421 1.140.421 Marketable securities Efek-efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased janji dijual kembali 4.591.662 - - - - 4.591.662 4.591.662 under agreements to resell Kredit yang diberikan 24.667.792 - - - - 24.667.792 24.667.792 Loans Tagihan akseptasi - - - - - - - Acceptances receivable

Penyertaan saham - - 35.214 - - 35.214 35.214 Investments in shares Aset lain-lain 214.823 - - - - 214.823 214.823 Other assets

45.295.787 1.130.551 35.214 9.870 - 46.471.422 46.471.422

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities Kewajiban segera - - - - 198.466 198.466 198.466 Obligations due immediately Simpanan nasabah - - - - 33.857.723 33.857.723 33.857.723 Deposits from customers Simpanan dari bank lain - - - - 2.894.865 2.894.865 2.894.865 Deposits from other banks Kewajiban akseptasi - - - - - - - Acceptances payable Efek hutang yang diterbitkan - - - - 3.740.529 3.740.529 3.740.529 Debts securities issued Pinjaman yang diterima - - - - 12.382 12.382 12.382 Borrowings Kewajiban lain-lain - - - - 1.172.658 1.172.658 1.172.658 Other liabilities

- - - - 41.876.623 41.876.623 41.876.623

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

126

34. ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

(i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, penyertaan saham, tagihan akseptasi dan aset lain-lain.

(i) Current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, investments in shares, acceptances receivable and other assets.

Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro dan penyertaan saham serta penempatan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

Carrying values of cash and cash equivalents, current accounts and investments in shares and placements at floating interest rates are reasonable estimates of fair value.

Estimasi nilai wajar terhadap penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan lainnya, tagihan akseptasi dan aset lain-lain ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk aset-aset keuangan dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham dan aset lain-lain akan mendekati nilai wajar.

The estimated fair value of placements with fixed interest rate, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, export drafts and other receivables, acceptances receivable and other assets are determined based on discounted cash flows using prevailing money market interest rates for financial assets with the same credit risk and remaining maturity. Because the residual maturity dates are below one year, the carrying amount of fixed rate placements, securities purchased under resale agreements, investment in shares and other assets are approximately the same as fair value.

(ii) Kredit yang diberikan (ii) Loans

Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang. Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai wajar dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai diskon dari perkiraan arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima oleh Bank. Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan menggunakan suku bunga pasar untuk menentukan nilai wajar.

Bank credit portfolio generally consists of loans with floating interest rates. Loans are stated at carrying amount. The fair value of loans shows the estimated value of discounted future cash flows expected to be received by the Bank. Estimated cash flows are discounted using market interest rate to determine the fair value.

Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku bunga mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar, sedangkan nilai tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

Carrying value of loans with floating interest rates are reasonable estimates of fair value, while the carrying value of short-term loans with fixed interest rate is a reasonable estimate of fair value.

(iii) Kewajiban segera, simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain.

(iii) Obligations due immediately, deposits from customers and deposits from other banks, acceptances payable and other liabilities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

127

34. ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Estimasi nilai wajar kewajiban segera, simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.

The estimated fair value of obligations due immediately, deposits with no maturity, including non-interest-bearing deposit represent the payable amount when the debt is paid.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of deposits with fixed interest rates, acceptances payable and other liabilities that do not have a quotation price in an active market is determined based on discounted cash flows using interest rates of new debt with similar maturities. Because the maturity date is below one year, the carrying amount of fixed rate deposits, acceptances payable and other liabilities are approximately the same as fair value.

(iv) Surat-surat berharga (iv) Marketable securities

Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika

informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.

The fair value for marketable securities held to maturity is determined based on market price or quotation price of intermediary (broker)/securities dealers. If this information is not available, fair value is estimated using quotation market prices of securities with similar credit characteristics, maturity and yield.

(v) Surat-surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima

(v) Debt securities issued and borrowings

Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.

The aggregate fair value is calculated based on prevailing market prices. If this information is not available, the discounted cash flow model used is based on the current yield curve corresponding to the remaining period to maturity.

35. IMBALAN KERJA 35. EMPLOYEE BENEFITS

Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang

dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun manfaat pasti, Tunjangan Hari Tua (THT), Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Cuti Besar.

The Bank provides long-term benefits and post-employment benefits to all qualified employees which consist of defined benefit pension, Old-age Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and Annual Leave.

Penilaian aktuaria atas kewajiban imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh aktuaria independen (PT Dian Artha Tama) dengan menggunakan metode projected unit credit.

Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing diperoleh dari laporan aktuaria masing-masing pada tanggal 14 April 2011 dan 4 Mei 2010.

The actuarial calculation of the long-term benefits and post-employment benefits was performed by an independent actuary (PT Dian Artha Tama) using the projected unit credit method. The actuarial computation for the years endedMarch 31, 2011 and 2010 are covered by the actuarial reports dated April 14, 2011 and May 4,2010 respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

128

35. IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun

Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Program dana pensiun iuran pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 1479/SK/DIR-DPLK/2010 tentang Peraturana Dana Pensiun dari Dana pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Pembangunan daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan R.I. No.KEP-284/KM.10/2011 tentang pengesahan atas peraturan dana pension dari Dana Pensiun Lembaga keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.

The Bank„s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar for employees registered before 2008, and managed by DPLK Bank Jabar Banten for new employees registered from 2008 onwards. The employee‟s contribution is 5.00% of the employee‟s pension base salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The latest defined benefit pension plan regulation as stipulated in Directors‟ Decision Letter No. 543/SK/DIR-SDM/2007 dated July 17, 2007 has been approved by the Minister of Finance through his Decision Letter No. Kep-160/KM.10/2007 dated August 9, 2007.

Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan

Pegawai Bank Jabar (YKP). Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00% dari penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Imbalan THT berupa pembayaran jumlah lump-sum yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 150/SK/DIR-SDM/1999 tanggal 1 Desember 1999 yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Direksi No. 03/SK/DIR-SDM/2011 tanggal 3 Januari 2011.

The THT benefit plan is managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). The employee‟s contribution is 5.00% of the employee‟s salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The THT benefit represents a lump-sum payment to employees who reach pension age or retire due to other reasons as mentioned in the Board of Directors‟ Decision Letter No. 150/SK/DIR-SDM/1999 dated December 1, 1999, which was last amended based on Board of Directors‟ Decision Letter No. 03/SK//DIR-SDM/2011 dated January 3, 2011.

Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur dalam peraturan program PMK yang terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 433/SK/DIR-SDM/2006 tanggal 25 Desember 2006. Imbalan PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar masing-masing 400%, 600% dan 800% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP) kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun dengan syarat hasil penilaian kinerja dua tahun terakhir berpredikat baik.

The PMK Program is self-managed by the Bank and is based on the latest PMK plan regulation which is stipulated in the Directors‟ Decision Letter No. 433/SK/DIR-SDM/2006 dated December 25, 2006. The PMK benefit represents a payment amounting to 400%, 600% and 800% of the employee‟s pension base salary (PhDP) to employees with working service periods of 15, 25 and 30 years, respectively. The qualifying employee is required to have good results in the performance of evaluation for the last two years.

Program MPP dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun.

MPP plan is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for employees who will enter pension age.

Program Cuti Besar dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan untuk penggantian hak cuti besar.

Annual leave program is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for replacement of annual leave rights.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

129

35. IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Status aset (kewajiban) program imbalan kerja

pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The employee benefits assets (liabilities) status as ofMarch 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011

Program Program Program Pensiun/ THT/ Lainnya/ Pension THT Other Jumlah/ Program Program Program Total

Nilai wajar aset 613.090 200.467 - 813.557 Fair value of plan assets Nilai kini kewajiban (516.153) (225.771) (92.471) (834.395) Present value of obligation Keuntungan/kerugian aktuari Unrecognized actuarial yang belum diakui 76.418 18.962 25.488 120.868 gains/losses Biaya jasa lalu yang belum diakui - 53.520 7.966 61.486 Unrecognized past service cost

Jumlah (173.355) (47.178) (59.017) 161.516 Total

2010

Program Program Program Pensiun/ THT/ Lainnya/ Pension THT Other Jumlah/ Program Program Program Total

Nilai wajar aset 574.691 - - 574.691 Fair value of plan assets Nilai kini kewajiban (443.771) - (91.032) (534.803) Present value of obligation Keuntungan/kerugian aktuari Unrecognized actuarial yang belum diakui 43.527 - 16.576 60.103 gains/losses Biaya jasa lalu yang belum diakui - - 9554 9.554 Unrecognized past service cost

Jumlah 174.447 - (64.902) 109545 Total

Aset dana pensiun dan YKP terutama terdiri dari

obligasi dan deposito berjangka. Pension fund and YKP assets consist mainly of

bonds and time deposits. Rekonsiliasi atas perubahan aset (kewajiban)

imbalan kerja selama periode/tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Following are the reconciliation of the movements of employee benefit assets (liabilities) during the year:

2011

Program Program Program Pensiun/ THT/ Lainnya/ Pension THT Other Jumlah/ Program Program Program Total

Saldo awal 172.919 53.457 (59.526) 166.850 Beginning balance Pendapatan (beban) tahun berjalan 2.477 6.279 5.042 13.798 Current year income (expense) Kontribusi pemberi kerja 2.913 - - 2.913 Employer‟s contribution Imbalan yang dibayarkan - - 5.551 5.551 Actual benefits paid

Saldo akhir 173.355 47.178 (59.017) 161.516 Ending balance

2010

Program Program Program Pensiun/ THT/ Lainnya/ Pension THT Other Jumlah/ Program Program Program Total

Saldo awal 157.805 (59.922) 97.883 Beginning balance Pendapatan (beban) tahun berjalan 4.196 13.208 17.404 Current year income (expense)

Kontribusi pemberi kerja 20.838 241 21.079 Employer‟s contribution Imbalan yang dibayarkan - 7.987 7.987 Actual benefits paid

Saldo akhir 1.74.447 (64.902) 109545 Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

130

35. IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Pendapatan (biaya) program imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Employee benefits income (expenses) for the years endedMarch 31, 2011 and 2010 are as follows:

2011

Program Program Program Pensiun/ THT/ Lainnya/ Pension THT Other Jumlah/ Program Program Program Total

Biaya jasa kini (3.744) (4.744) (2.975) (11.463) Current service cost Biaya bunga (10.767) (4.284) (1.640) (16.691) Interest cost Laba (rugi) aktuaria (153) - (145) (298) Actuarial gain (loss)

Biaya jasa lalu - non vested - (1.267) (282) (1.549) Past service cost - non-vested Hasil yang diharapkan atas Expected return on

aset dana pensiun 12.188 4.016 - 16.204 plan assets Kewajiban cuti besar - - - - Annual leave obligation

Jumlah (2.476) (6.279) (5.042) (13.797) Total

2010

Program Program Program Pensiun/ THT/ Lainnya/ Pension THT Other Jumlah/ Program Program Program Total

Biaya jasa kini (3.532) (2.131) (5.663) Current service cost Penyesuaian aset - - - Asset adjustment Biaya bunga (11.489) (2.199) (13.688) Interest cost Laba (rugi) aktuaria (192) 12.005 11.813 Actuarial gain (loss) Biaya jasa lalu - vested - - - Past service cost - vested Biaya jasa lalu - non vested - (296) (296) Past service cost - non-vested Hasil yang diharapkan atas Expected return on aset dana pensiun 11.017 - 11.017 plan assets Kewajiban cuti besar - (20.587) (20.587) Annual leave obligation

Jumlah (4.196) (13.208) (17.404) Total

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam

perhitungan aktuaria atas seluruh imbalan kerja di atas adalah:

Key assumptions used in the actuarial calculation for all types of employee benefits are:

2011 2010

Asumsi ekonomi Economic assumptions Tingkat diskonto per tahun Annual discount rate Tingkat bunga imbal hasil 8,5% 10,0% Investment yield of investasi aset 8,0% 8,0% plan assets Tingkat kenaikan penghasilan dasar per tahun 6,0% 6,0% Annual salary growth rate

Asumsi lainnya GAM 1971/ GAM 1971/ Other assumptions Tabel mortalitas GAM 1971 GAM 1971 Mortality table Tingkat cacat 0,25% per annum 0,25% per annum Disability rate dari GAM 1971/ dari GAM 1971/ 0,25% of GAM 1971 0,25% of GAM 1971 Usia pensiun dipercepat 45 45 Early retirement age Usia pensiun normal 55 55 Normal retirement age

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

131

36. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 36. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. Jumlah saham biasa yang beredar termasuk modal disetor lainnya selama tahun berjalan (Catatan 27).

Earnings per share amounts are calculated by dividing net income attributable to the shareholders by the weighted average number of common stock outstanding during the year. The outstanding common stock includes other paid-up capital during the year (Note 27).

2011 2010

Laba bersih 260.005 210.171 Net income Rata-rata tertimbang jumlah 9.696.291.166 7.248.618.666 Weighted average number saham biasa yang beredar of outstanding common stock (jumlah penuh) (full amount) Laba bersih per saham dasar (nilai penuh) 26,81 29,00 Basic earnings per share (full amount)

37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

37. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kredit yang diberikan kepada Direksi dan karyawan kunci, diperlakukan sama dengan transaksi dengan pihak lainnya.

Transactions with related parties, except loans to Directors and key employees, were conducted on normal commercial terms.

No. Pihak yang memiliki

hubungan istimewa/ Related parties

Sifat hubungan istimewa/

Nature of relationship

Transaksi/

Transaction

1. Pemerintah Provinsi Jawa Barat/The Government of the Province of West Java

Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholders

a. Simpanan giro/Demand deposit b. Simpanan deposito berjangka/Time

deposit c. Beban bunga/Interest expense

2. Karyawan kunci/Key employees

Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Kepala Divisi serta anggota keluarga dekat dengan orang-orang tersebut/ Directors, Commissioners, Heads of Branches, Heads of Divisions and close members of the families of such individuals

a. Pinjaman yang diberikan/Loans b. Penempatan dana dalam bentuk

tabungan/Fund placements in the form of savings

c. Pendapatan bunga/Interest income d. Beban bunga/Interest expense

3.

BPR dan PD-LPK/BPR and PD-LPK

Pengendalian bersama oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/Joint control by the governments of the provinces and regencies

a. Penyertaan saham/Investments in shares b. Pendapatan dividen/Dividend income

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan

transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi pada saldo tersebut meliputi:

In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions and balances include the following:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

132

37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

2011 2010

Kredit yang diberikan dan Loans and pembiayaan syariah sharia financing Karyawan kunci 776 2.858 Key employees Persentase terhadap Percentage to jumlah aset 0,00 0,00 total assets

Penyertaan saham Investments BPR dan PD-LPK 15.214 13.596

BPR and PD-LPK Persentase terhadap 0,03 % 0,04 % Percentage to jumlah aset total assets

Deposits from customers, deposits from Simpanan nasabah, simpanan nasabah customers - sharia, and temporary syariah, dan dana syirkah temporer syirkah fund Giro Pemerintah 2.897.836 2.479.925 Current accounts of the Government Provinsi Jawa Barat of West Java Province Giro Pemerintah - 159.030 Current accounts of the Government Kabupaten Bandung of Bandung Regencies Giro lainnya - - Other current accounts Tabungan karyawan kunci 6.822 5.563 Key employee savings Tabungan lainnya 174 - Other savings Deposito Pemerintah 1.500.000 1.000.000 Time deposits of the Government Provinsi Jawa Barat of West Java Province Deposito karyawan kunci 1.506.678 1.015.901 Key employee time deposits Deposito lainnya 4.425 - Other time deposits

Jumlah 5.915.935 4.660.419 Total 1

Persentase terhadap jumlah kewajiban 17,47% 16,67% Percentage to total liabilities dan dana syirkah temporer and temporary syirkah funds

Pendapatan bunga Interest income Karyawan kunci 4 12 Key employees Persentase terhadap jumlah 0,00% 0,00% Percentage to pendapatan bunga total interest income

Beban bunga Interest expense Pemerintah Provinsi 42.643 18.668 Government of Jawa Barat West Java Province Pemerintah Kabupaten - 847 Government of Bandung Bandung Regency Karyawan kunci 75 33 Key employees Lainnya 68 - Others

Jumlah 42.786 19.548 Total

Persentase terhadap jumlah 6,42% 4,22% Percentage to beban bunga total interest expense

Pendapatan dividen Dividend income BPR dan PD-LPK - - BPR and PD-LPK Persentase terhadap jumlah - - Percentage to pendapatan dividen total dividend income

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

133

38. INFORMASI SEGMEN USAHA 38. SEGMENT INFORMATION

Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen utama dan lokasi geografis sebagai segmen sekunder.

The Bank considers the nature of its business as the primary segment and geographical areas as the secondary segment.

Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:

Information concerning the primary segment information of the Bank is set out in the table below:

2011 2010

Jumlah Aset Total Assets Konvensional 45.366.149 35.341.130 Conventional Syariah 1.816.214 730.894 Sharia

47.182.363 36.072.024 Eliminasi (515.508) - Elimination

Jumlah 46.666.855 36.072.024 Total

Pendapatan Operasional*) Operating Income*) Konvensional 1.362.098 1.186.530 Conventional Syariah 57.087 31.417 Sharia

Jumlah 1.419.185 1.217.947 Total

Pendapatan Operasional Bersih Net Operating Income Konvensional 314.077 273.605 Conventional Syariah 7.278 5.624 Sharia

Jumlah 321.355 279.229 Total

*) Terdiri dari pendapatan bunga dan syariah, pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya.

*) Consist of interest and sharia income, fees and commission income and other operating income.

Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha sekunder dari Bank disajikan dalam tabel di bawah ini:

Information concerning the secondary segment information of the Bank is set out in the table below:

2011 2010

Jumlah aset Total assets Jawa Barat 32.495.539 23.195.177 West Java Banten 6.191.454 5.246.241 Banten DKI Jakarta 7.784.243 7.106.726 DKI Jakarta Jawa Tengah 165.029 170.519 Central Java Jawa Timur 419.911 274.359 East Java Medan 98.956 63.499 Medan Batam 21.362 15.503 Batam Makassar 182 - Medan Bali 5.687 - Bali

47.182.363 36.072.024 Eliminasi (515.508) - Elimination

Jumlah 46.666.855 36.072.024 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

134

38. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

Simpanan nasabah, simpanan nasabah Deposits from customers, deposits from syariah, simpanan dari bank lain, dan dana customers – sharia, deposits from other syirkah temporer banks, and temporary syirkah funds 2011 2010

Jawa Barat 23.790.991 18.576.050 West Java Banten 4.844.364 3.830.160 Banten DKI Jakarta 7.566.521 6.812.826 DKI Jakarta Jawa Tengah 164.010 171.467 Central Java Jawa Timur 271.419 270.606 East Java Medan 99.256 55.384 Medan Batam 22.110 16.672 Batam Makassar 2 - Makassar Bali 782 - Bali

36.759.455 29.733.165 Eliminasi (6.867) - Elimination

Jumlah 36.752.588 29.733.165 Total

Pendapatan operasional *) Operating income*) Jawa Barat 1.200.030 1.019.724 West Java Banten 162.017 152.828 Banten DKI Jakarta 36.632 42.950 DKI Jakarta Jawa Tengah 942 1.353 Central Java Jawa Timur 18.893 1.034 East Java Medan 310 33 Medan Batam 361 25 Batam Makassar - - Makassar Bali - - Bali

Jumlah 1.419.185 1.217.947 Total

Beban operasional **) Operating expenses**) Jawa Barat 754.486 581.557 West Java Banten 85.044 172.091 Banten DKI Jakarta 232.111 170.123 DKI Jakarta Jawa Tengah 5.565 4.559 Central Java Jawa Timur 14.460 6.721 East Java Medan 3.938 2.337 Medan Batam 1.600 1.330 Batam Makassar - - Makassar Bali 626 - Bali

Jumlah 1.097.830 938.718 Total

Pendapatan operasional bersih Net operating income Jawa Barat 445.544 438.165 West Java Banten 76.973 (19.262) Banten DKI Jakarta (195.479) (127.172) DKI Jakarta Jawa Tengah (4.623) (3.206) Central Java Jawa Timur 4.433 (5.687) East Java Medan (3.628) (2.304) Medan Batam (1.239) (1.305) Batam Makassar - - Makassar Bali (626) - Bali

Jumlah 321.355 279.229 Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

135

38. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

Laba sebelum pajak Income before income tax 2011 2010

Jawa Barat 237.593 241.027 West Java Banten 100.638 1.459 Banten DKI Jakarta 21.572 40.840 DKI Jakarta Jawa Tengah (1.038) (338) Central Java Jawa Timur 675 (225) East Java Medan (953) (1.236) Medan Batam (1.194) (1.288) Batam Makassar - - Makassar Bali (631) - Bali

356.662 280.239 Eliminasi (5.171) - Elimination

Jumlah 351.491 280.239 Total

*) Terdiri dari pendapatan bunga dan bagi hasil syariah,

pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya.

*) Consist of interest and sharia profit sharing income, fees and commission income and other operating income.

**) Terdiri dari beban bunga dan bagi hasil syariah, dan beban

operasional lainnya. **) Consist of interest expense and sharia profit sharing and other

operating expense.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

136

39. RISIKO KREDIT 39. CREDIT RISK

Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di

Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan.

In accordance with the loan characteristics, the Bank‟s loan portfolio is classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit risk arising from the existing portfolio quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio.

Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan

untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan

menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit.

The Bank‟s credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank also uses Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing.

Untuk kredit konsumtif, Bank menggunakan model

Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit konsumtif.

For consumer loans, the Bank uses the Internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk of consumer loans.

Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian

kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes (pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih) pada setiap kantor cabang dengan memisahkan fungsi analisis pemasaran dan analisis risiko kredit.

To implement a healthy credit granting process, the Bank applies the Four Eyes Principle (credit decision-making by two persons or more) at each branch office by separating the functions of marketing and credit analysis.

Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/

non-performing loan (NPL) dan rasio kualitas

aset produktif Bank (konsolidasi) pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010:

The following are the non-performing loans (NPL) ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank (consolidated) as ofMarch 31, 2011 and 2009:

2011 2010

Rasio NPL-bruto 2,43 % 2,05 % NPL ratio - gross Rasio NPL-bersih 0,49 % 0,44 % NPL ratio - net Rasio kualitas aset produktif 1,39 % 1,25 % Earnings assets quality ratio

Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset

yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif.

Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets.

Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank

telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan (PP) dan dikaji secara periodik.

The Bank credit risk management system has been standardized in the Company‟s Guidelines (PP) and reviewed periodically.

Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan kredit lainnya.

The maximum credit risk exposure without calculating the collateral and other credit.

Eksposur risiko kredit terhadap aset pada neraca konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure to assets in the consolidated balance sheet as of December 31, 2010 is as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

137

39. RISIKO KREDIT (lanjutan) 39. CREDIT RISK (continued)

Eksposur Maksimum/ Keterangan Maximum Exposure Description

Kas 1.150.588 Cash Giro pada Bank Indonesia 3.140.736 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 36.975 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 11.493.211 Placements with Bank Indonesia and other banks Surat-surat berharga Dimiliki hingga jatuh tempo 1.130.551 Marketable securities Held-to-maturity Marketable securities purchased Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 4.591.662 under agreements to resell Tagihan akseptasi - Acceptances receivable Kredit yang diberikan 24.667.792 Loans Penyertaan saham 35.214 Investments in shares Aset lain-lain 214.823 Other assets

Jumlah - Kotor 46.461.552 Total - Gross Penyisihan kerugian penurunan nilai (734.031) Allowance for impairment losses

Jumlah - Bersih 45.727.521 Total - Net

Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2011 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure on the consolidated

administrative accounts as ofMarch 31, 2011 is

as follows: Eksposur Maksimum/ Maximum

Keterangan Exposure Description

Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable yang masih berjalan 1.330 letters of credit Garansi yang diterbitkan 564.700 Guarantees issued Fasilitas kredit kepada debitur yang belum digunakan 1.670.028 Unused loan facilities

Jumlah - Kotor 2.236.058 Total - Gross

Tabel di atas menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada tanggal 31 Maret 2011, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset neraca konsolidasi, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi.

The above table shows the maximum exposure

to credit risk for the Bank as ofMarch 31, 2011,

without calculating the collateral or other credit

support. For the consolidated balance sheet

assets, the exposure is determined based on

net carrying value as disclosed in the

consolidated financial statements

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

138

39. RISIKO KREDIT (lanjutan) 39. CREDIT RISK (continued)

Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

Management believes on the Bank‟s ability to control and maintain its credit risk exposure arising from loans based on the following:

Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan proses kredit yang mencakup seluruh aspek pemberian kredit yang dilakukan. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut.

Bank telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system” dan pemantauan yang disiplin.

The Bank has written guidelines regarding credit policies and processes that cover all aspects of loans granted. Each granting of credit should always refer to such policy

The Bank has an early problem detection system through "early warning system" and disciplined monitoring.

Bank melakukan penilaian secara individual untuk: (a) kredit dengan plafon di atas Rp5 miliar dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; dan (b) kredit yang direstrukturisasi.

The Bank assesses individually for: (a) loans with principal above Rp5 billion which are classified as substandard, doubtful and loss, and (b) restructured loans.

Penilaian secara kolektif dilakukan untuk kredit dengan plafon di bawah Rp5 miliar dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak direstrukturisasi.

Collective assessment is applied to loans with principal below Rp5 billion which are classified as current and specific and is not restructured.

Penilaian secara kolektif berdasarkan ketentuan transisi dari Bank Indonesia melalui Surat Edaran No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 (Catatan 2l).

Collective assessment is applied using the transition rules as described in the Circular Letter of Bank Indonesia No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009 (Note 2l).

40. RISIKO NILAI TUKAR 40. CURRENCY RISK

Risiko nilai tukar timbul sebagai akibat adanya Posisi Devisa Neto (PDN) neraca dan rekening administratif baik pada sisi aset maupun kewajiban yang berasal dari transaksi produk-produk mata uang asing dengan debitor individual dan perusahaan dan dari perdagangan mata uang asing di pasar uang antar bank. Kegiatan perdagangan mata uang asing meliputi transaksi nilai tukar valuta asing spot, kontrak berjangka valuta asing (forward) dan swap.

Foreign currency risk arises from on- and off-balance sheet Net Open Positions (NOP), both for assets and liabilities, which are derived from transactions with individual and corporate customers on foreign currency products and from foreign currency trading on the money markets. Foreign currency trading activities cover spot, forward and swap foreign currency contracts.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

139

40. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan) 40. CURRENCY RISK (continued)

Selain itu Bank juga telah mengembangkan model nilai tukar Var EWMA (Exponential Weighted Moving Average) yang mampu mengukur risiko terhadap nilai tukar yang berkaitan dengan Posisi Devisa Netto (PDN).

In addition, the Bank has also developed the Var EWMA (Exponential Weighted Moving Average) model to measure risks of exchange rate fluctuation relating to Net Open Positions (NOP).

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, Bank diwajibkan memelihara PDN setinggi-tingginya 20% atas Modal Tier I dan Tier II setiap 30 menit dan akhir hari. PDN secara keseluruhan adalah angka yang merupakan penjumlahan dari nilai absolut untuk jumlah dari selisih bersih aset dan kewajiban dalam neraca untuk setiap valuta asing ditambah dengan selisih bersih tagihan dan kewajiban baik yang merupakan komitmen maupun kontinjensi dalam rekening administratif untuk setiap valuta asing.

Based on Bank Indonesia Regulation No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004 which was amended the latest by Bank Indonesia Regulation No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010, the Bank has to maintain its NOP at a maximum of 20% above Capital Tier I and II every 30 minutes and end of day. The overall NOP is the sum of the absolute value of the difference between each foreign currency asset and liability on the balance sheet and the difference between commitments and contingent assets and liabilities in administrative accounts for each foreign exchange.

Berikut adalah PDN pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 per mata uang (dalam ekuivalen rupiah) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:

Below is the NOP as of March 31, 2011 and 2010 by currency (in rupiah equivalent) based on Bank Indonesia regulations:

2011

Posisi Devisa Aset/ Kewajiban/ Neto/Net Mata Uang Assets Liabilities Open Position Currency

KESELURUHAN (NERACA DAN AGGREGATE (ON AND REKENING ADMINISTRATIF) OFF-BALANCE SHEET)

Dolar Amerika Serikat 533.242 662.033 128.791 United States Dollar Euro Eropa 4.333 1033 3.300 European Euro

Dolar Singapura 2.583 435 2.148 Singapore Dollar Dolar Australia 466 115 351 Australian Dollar Riyal Saudi Arabia 27 - 27 Saudi Arabian Riyal Yen Jepang 286 15 271 Japanese Yen

Poundsterling 109 1 108 Poundsterling Dolar Hongkong 10 - 10 Hongkong Dollar

Jumlah 135.006 Total

NERACA ON-BALANCE SHEET Dolar Amerika Serikat 533.242 630.878 (97.636) United States Dollar Euro Eropa 4.333 247 4.086 European Euro Dolar Singapura 2.583 435 2.148 Singapore Dollar Dolar Australia 466 19 447 Australian Dollar Riyal Saudi Arabia 27 - 27 Saudi Arabian Riyal Yen Jepang 286 15 271 Japanese Yen

Poundsterling 109 1 108 Poundsterling

Dolar Hongkong 10 - 10 Hongkong Dollar Jumlah (90.539) Total

Jumlah modal - Maret 2011 4.215.022 Total capital - March 2011 Rasio PDN (Keseluruhan) 3,20% NOP ratio (Aggregate) Rasio PDN (Neraca) 2,14% NOP ratio (On-Balance Sheet)

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

140

40. RISIKO NILAI TUKAR (lanjutan) 40. CURRENCY RISK (continued)

2010

Posisi Devisa Aset/ Kewajiban/ Neto/Net Mata Uang Assets Liabilities Open Position Currency

KESELURUHAN (NERACA DAN AGGREGATE (ON AND REKENING ADMINISTRATIF) OFF-BALANCE SHEET)

Dolar Amerika Serikat 1.165.138 1.316.886 151.748 United States Dollar Euro Eropa 3.730 428 3.302 European Euro

Dolar Singapura 1.923 136 1.787 Singapore Dollar Dolar Australia 141 68 73 Australian Dollar Riyal Saudi Arabia 20 - 20 Saudi Arabian Riyal Yen Jepang 11 13 2 Japanese Yen

Dolar Hong Kong 4 - 4 Hong Kong Dollar Poundsterling Inggris - - - British Poundsterling

Jumlah 156.936 Total

NERACA ON-BALANCE SHEET Dolar Amerika Serikat 1.165.138 1.191.418 (26.280) United States Dollar Euro Eropa 3.730 428 3.302 European Euro Dolar Singapura 1.923 136 1.787 Singapore Dollar Dolar Australia 141 68 73 Australian Dollar Riyal Saudi Arabia 20 - 20 Saudi Arabian Riyal Yen Jepang 11 13 (2) Japanese Yen

Dolar Hong Kong 4 - 4 Hong Kong Dollar Poundsterling Inggris - - - British Poundsterling

Jumlah (21.096) Total

Jumlah modal – Maret 2010 3.339.960 Total capital - Maret 2010

Rasio PDN (Keseluruhan) 4,70% NOP ratio (Aggregate) Rasio PDN (Neraca) 0,63% NOP ratio (On-Balance Sheet)

41. RISIKO LIKUIDITAS 41. LIQUIDITY RISK

Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk

memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan.

The Bank‟s liquidity policies are aimed at ensuring that fund requirements can be fulfilled, either to pay deposits at maturity or to fulfill additional loans on request.

Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank

berada dalam tanggung jawab Bagian Likuiditas di Divisi Treasury sedangkan pengukuran serta analisa terhadap kondisi likuiditas menjadi tugas Divisi Manajemen Risiko diantaranya stress test

likuiditas berdasarkan tiga skenario dan pembuatan profil risiko yang terkait risiko likuiditas.

Maintaining and monitoring the Bank‟s liquidity position is the responsibility of the Liquidity section of the Treasury Group while measuring and analysing on liquidity condition is the responsibility of the Risk Management Group which among others include liquidity stress test based on 3 scenarios and preparing risk profile related to liquidity risk.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

141

41. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) 41. LIQUIDITY RISK (continued)

Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak terserap penyaluran kredit teroptimalisasi melalui pengelolaan treasury. Sebagian besar kelebihan dana likuiditas tersalurkan melalui instrumen-instrumen yang berjangka pendek dan aman. Umumnya, kondisi likuiditas bank terjaga baik dimana penarikan dana nasabah dapat terpenuhi sekaligus kelebihan dana teroptimalkan dengan imbal hasil yang optimal.

Managing the excess of liquidity fund which are not absorbed by credits will be optimized through managing treasury. Most of the excess of liquidity will be placed in short-term and secured instruments. In general, the Bank‟s liquidity condition is well maintained where the customers withdrawal can be fulfilled while the excess fund can be optimized with optimum return.

Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito dikelola untuk menghindari adanya dana yang idle

dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang terkendali secara terus menerus.

Sources of funds and maturity dates of deposits are managed to avoid idle funds and determine the appropriate liquidity level and liquid asset instrument to ensure a sustainable liquidity level.

Bank telah membangun model pengukuran risiko

likuiditas untuk mengukur risiko likuiditas dari portofolio aset dan kewajiban Bank berdasarkan skenario normal, spesifik dan krisis secara triwulan dengan proses stress test likuiditas.

The Bank has developed a liquidity risk measurement model to measure the liquidity risk of the Bank‟s assets and liabilities portfolio, and to provide additional security guarantees based on best case, worst case and most probable case scenarios.

Sebagai upaya memitigasi risiko timbulnya risiko likuiditas akibat pendanaan, Bank mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

To manage the maturity gap, the Bank takes the following steps:

a. Melakukan pemantauan terhadap adanya pencairan dan penempatan dana setiap hari;

a. Performs regular monitoring of funds withdrawal and placement on a daily basis;

b. Memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada nasabah utama;

b. Gives higher interest rate to priority customers;

c. Menjaga hubungan baik dengan para deposan agar tetap menanamkan dananya pada Bank.

c. Maintains good relationship with depositors to maintain their funds in the Bank.

42. RISIKO SUKU BUNGA 42. INTEREST RATE RISK

Risiko suku bunga timbul dari instrumen-instrumen yang sensitif terhadap suku bunga diantaranya instrumen surat berharga, penghimpunan dana dengan suku bunga yang bervariatif dan lain-lain. Bank juga melakukan aktivitas perdagangan dan investasi terbatas untuk kepentingan sendiri.

Interest rate risk arises from various banking services provided by the Bank for its customers, including deposits, loans and current account facilities. The Bank also conducts limited trading and investment activities for its own purposes.

Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga dengan menggunakan metodologi yang dapat mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga serta menentukan besaran risiko terhadap Bank. Pengukuran tersebut diharapkan dapat membantu sekaligus sebagai bahan rekomendasi terhadap unit bisnis untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan

The Bank performs interest rate risk monitoring by utilizing a methodology which can identify the risk of the interest rate on the asset portfolio and liabilities that are sensitive to interest rate fluctuation and can determine the risk exposure of the Bank. This monitoring is expected to assist and can be used as recommendation for business units to achieve the performance target as defined.

Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat bunga per tahun untuk aset dan kewajiban yang signifikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010:

The table below summarizes the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities for the years endedMarch 31, 2011 and 2010:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended

March 31, 2011 and 2010 (Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

142

2011 2010

Mata uang Mata uang asing/ asing/ Rupiah/ Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah currencies Rupiah currencies % % % %

ASET ASSETS Giro pada bank lain 0,00 - 2,10 0,00 - 0,10 0,00 - 3,00 - Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain 6,00 - 6,22 0,00 - 0,19 6,20 - 13,50 0,00 - 4,50 Placements with other banks Surat berharga 6.65 - 12,00 - 8,00 - 12,90 - Marketable securities Kredit yang diberikan 3,86 - 31,14 8,00 4,00 - 24,58 4,23 - 8,00 Loans Obligasi Pemerintah 6,20 - 10,00 - 9,00 - 13,18 - Government bonds

KEWAJIBAN LIABILITIES Simpanan nasabah Deposits from customers - Giro 0,00 - 2,56 0,00 - 0,81 0,00 - 6,55 0,00 - 5,00 Current accounts - - Tabungan 0,00 - 5,90 0,00 - 0,63 0,00 - 6,55 0,00 - 5,00 Savings - - Deposito berjangka 5,00 - 8,80 1,75 - 2.47 1,50 - 17,50 0,50 - 6,00 Time deposits - Simpanan dari bank lain Deposits from other banks - Giro 0,00 - 2,00 - 0,00 - 4,00 - Current accounts - - Tabungan 0,00 - 2,50 - 0,00 - 10,25 - Savings - - Deposito berjangka 0,00 - 7,00 - 4,18 - 11,00 - Time deposits - - Interbank call money 6,15 - 6,25 0,00 - 2,75 0,00 - 9,30 0,00 - 2,70 Interbank call money - Pinjaman yang diterima 2,17 - 9,60 - 2,00 - 10,00 - Borrowings Efek hutang yang diterbitkan 11,25 - 12,50 - 11,25 - 12,50 - Debt securities Issued

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

143

42. RISIKO SUKU BUNGA (lanjutan) 42. INTEREST RATE RISK (continued)

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) (tidak diaudit): The following table summarizes the Bank‟s exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited): 31 Maret 2011/March 31, 2011

Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari 3 bulan tapi 1 tahun tapi 2 tahun tapi 3 tahun tapi 4 tahun tapi tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih dari 1 tahun/ dari 2 tahun/ dari 3 tahun/ dari 4 tahun/ dari 5 tahun/ Tidak Tidak lebih More than More than More than More than More than Lebih dari Suku bunga dikenakan dari 3 bulan/ 3 months but 1 year but 2 years but 3 years but 4 years but 5 tahun/ tetap/ bunga/ Not more than not more than not more than not more than not more than not more than More than Fixed interest Non-interest Jumlah/ 3 months 1 year 2 years 3 years 4 years 5 years 5 years rate bearing Total

Aset Assets

Kas - - - - - - - - 1.150.588 1.150.588 Cash Giro pada Bank Indonesia 3.140.736 - - - - - - - - 3.140.736 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 36.975 - - - - - - - - 36.975 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and Indonesia dan bank lain - - - - - - - 11.493.211 - 11.493.211 other banks Surat-surat berharga - bersih Marketable securities - net Dimiliki hingga jatuh tempo - - - - - - - 1.130.551 - 1.130.551 Held-to-maturity Efek-efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased janji dijual kembali - - - - - - - 4.591.662 - 4.591.662 under agreements to resell Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - Acceptances receivable Kredit yang diberikan 24.667.792 - - - - - - - - 24.667.792 Loans Penyertaan saham - - - - - - - - 35.214 35.214 Investments in shares Aset lain-lain - - - - - - - - 216.542 214.823 Other assets

Jumlah aset keuangan 27.845.503 - - - - - - 17.215.424 1.641.031 46.461.552 Total financial assets

Kewajiban Liabilities Kewajiban segera - - - - - - - - 198.466 198.466 Obligations due immediately

Simpanan nasabah Deposits from customers - Giro 10.029.290 - - - - - - - - 10.029.290 Current accounts - - Tabungan 3.988.564 - - - - - - - - 3.988.564 Savings - - Deposito berjangka 19.839.869 - - - - - - - - 19.839.869 Time deposits - Simpanan dari bank lain Deposits from other banks - Giro 25.033 - - - - - - - - 25.033 Current accounts - - Tabungan 90.009 - - - - - - - - 90.009 Savings - - Deposito berjangka 239.932 - - - - - - - - 239.932 Time deposits - - Call money 2.492.000 - - - - - - - - 2.492.000 Call money - Kewajiban akseptasi - - - - - - - - - - Acceptances payable Efek hutang yang diterbitkan - - - - - - - 3.740.529 - 3.740.529 Debt securities issued Pinjaman yang diterima - - - - - - - 12.382 - 12.382 Borrowings

Kewajiban lain-lain - - - - - - - - 159.408 159.408 Other liabilities

Jumlah kewajiban keuangan 36.704.697 - - - - - - 3.752.911 357.874 40.815.482 Total financial liabilities

Jumlah gap repricing suku bunga (8.859.194) - - - - - - 13.462.513 1.042.751 5.646.070 Total gap repricing interest rate

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

144

43. RISIKO OPERASIONAL 43. OPERATIONAL RISK

Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Untuk mengawasi risiko operasional yang mungkin terjadi, Bank telah mengembangkan suatu sistem dengan menggunakan metodologi pengukuran sendiri (self-assessment) yang dilakukan oleh masing-masing risk owner, sehingga dapat dibentuk suatu peta risiko yang mungkin terjadi di setiap unit kerja.

Operational risk is a risk incurred by insufficient and or malfunction of internal processes, human error, system failure, or external problems that affect the Bank‟s operation. To monitor the possible occurrence of operational risk, the Bank has developed a self-assessment measurement system to be performed by each risk owner, which enables the Bank to develop a risk mapping system that could potentially be implemented at each work unit.

Dengan peta risiko, risiko operasional dapat diukur berdasarkan nilai komposit risiko yang ditetapkan oleh Regulator sehingga manajemen dapat melakukan pengendalian terhadap dampak risiko yang timbul. Untuk mengalokasikan kebutuhan modal risiko operasional, sesuai dengan Basel Committee on Banking Supervision, serta roadmap implementasi Basel II di Indonesia, pertama kali

Bank akan menggunakan metodologi pendekatan Basic Indicator dan saat ini masih melakukan pengumpulan data risiko yang akan digunakan dalam perhitungan beban modal Risiko operasional dengan menggunakan pendekatan yang lebih kompleks (Advanced Measurement Approach).

With this risk mapping, operational risks can be measured accurately and enables the management to control any arising risk impact. To allocate capital requirements in measuring operational risk, in accordance with the Basel Committee on Banking Supervision and also the roadmap of Basel II implementation in Indonesia, the Bank will use the Basic Indicator approach and currently is collecting data which will be used in the application of the Advanced Measurement Approach methodology.

44. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

44. CAPITAL ADEQUACY RATIO

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 (induk perusahaan) adalah sebagai berikut:

The capital adequacy ratio as of March 31, 2011 and 2010 are as follow:

2011 2010

Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets - Tanpa memperhitungkan risiko pasar 16.814.720 14.154.160 Without market risk - - Dengan memperhitungkan risiko pasar 16.976.118 14.355.136 With market risk - - Dengan memperhitungkan risiko operasional 21.477.381 15.598.470 With operational risk -

Modal Capital - Modal inti 4.273.611 3.179.689 Core capital - - Modal pelengkap (58.590) 160.271 Supplementary capital - - Penyertaan saham - - Investments in shares -

Jumlah modal 4.215.021 3.339.960 Total capital

Rasio kecukupan modal Capital adequacy ratio - Tanpa memperhitungkan risiko pasar 25,07% 23,60% Without market risk - - Dengan memperhitungkan risiko pasar (tidak diaudit) 24,83% 23,27% With market risk (unaudited) - - Dengan memperhitungkan risiko operasional (tidak diaudit) 19,63% 21,41% With operational risk (unaudited) -

Rasio modal inti terhadap aset tertimbang Ratio of core capital to risk tanpa memperhitungkan risiko pasar weighted assets Rasio kewajiban penyediaan Minimum Capital Adequacy modal minimum yang diwajibkan Ratio required by oleh Bank Indonesia 8,00% 8,00% Bank Indonesia

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

145

45. MANAJEMEN RISIKO 45. RISK MANAGEMENT

Bank telah mengimplementasikan prosedur

manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang dicakup dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 dan Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang telah diubah melalui PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sehingga Bank harus mengelola serta melakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.

The Bank has implemented risk management procedures to comply with PBI regarding the Application of Risk Management for Commercial Banks as covered by PBI No. 5/8/PBI/2003 and BI Circular Letter No. 5/21/DPNP regarding Application of Risk Management for Commercial Banks which had been revised by PBI No. 11/25/PBI/2009 regarding revision for PBI No.5/8/PBI/2003 regarding Application of Risk Management for Commercial Banks, therefore the Bank has to manage and carry out risk mitigation to comply with its business activities scope, consisting of credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, reputational risk, strategic risk and compliance risk.

Profil Risiko Risk Profile

Bank juga membuat profil risiko yang secara garis

besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki risiko maupun potensi risiko yang menganggu kelangsungan bisnis Bank serta menggunakan 5 (lima) komposit untuk delapan jenis risiko yang dihadapi Bank.

The Bank also prepares a risk profile that groups those business units which carry risks as well as the potential risks that affect the Bank‟s ability to continue as a going concern and also use 5 composites for eight types of risk which are dealt by the Bank.

Bank telah membentuk struktur organisasi

manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko.

The Bank has developed an independent and centralized organization structure for risk management which has the function to identify, measure, monitor and maintain basic risk and to set guidelines and risk policy.

Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar (risiko mata uang dan risiko tingkat bunga) dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri (Catatan 39, 40, 41, 42 dan 43).

The disclosure on credit risk, liquidity risk, market risk (currency risk and interest rate risk) and operational risk has been made in separate notes (Notes 39, 40, 41, 42 and 43).

a. Risiko hukum a. Legal risks

Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Legal risk is the risk raised by weaknesses in judicial aspects of the business, which could be caused by legal claims, non-existence of supported regulation or weaknesses in agreements, such as unfulfilled terms and conditions in contracts and binding collateral which is not complete.

Bank mengelola risiko hukum dengan

memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.

Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank‟s interests from a legal perspective.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

146

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 45. RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko reputasi b. Reputational risks

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputational risk is the risk that is caused by negative publicity related to the business activity of the Bank or negative perception of the Bank.

Bank mengelola risiko reputasi dengan

memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap terjaga.

The Bank manages its reputational risk by ensuring that its business activities are in conformity with its other activities, so as to maintain the Bank‟s reputation.

c. Risiko strategis c. Strategic risks

Risiko strategis adalah risiko yang antara lain

disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.

Strategic risk is the risk that is caused by inappropriate determination and implementation of the Bank strategy, inappropriate business decisions or being un-responsive to external changes.

Bank mengelola risiko strategis melalui proses

pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk.

The Bank manages strategic risks through a consideration of, and decision-making process regarding every strategic policy in a collective and comprehensive manner performed by the established Bank‟s Directors and Committees.

d. Risiko kepatuhan d. Compliance risks

Risiko kepatuhan adalah risiko yang

disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Compliance risk is the risk caused by non-compliance with or non-application of prevailing regulations.

Bank mengelola risiko kepatuhan dengan

melakukan penelaahan secara komprehensif untuk memastikan kesesuaian kebijakan standar operasi dan prosedur serta pengembangan produk baru dengan peraturan eksternal.

The Bank manages its compliance risk by performing comprehensive review to ensure that the Bank‟s Standard Operating Procedures and new product development conform with external regulations.

Divisi Kepatuhan dan Hukum juga telah melaksanakan pengkajian sistem dan prosedur terhadap rencana kebijakan dan rancangan keputusan dalam rangka mencegah penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. Di samping itu, Bank juga telah melakukan:

The Compliance and Legal Division has also evaluated systems and procedures relating to new or revised policies and decisions to ensure their compliance with the applicable regulations. Furthermore, the Bank has also performed the following:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

147

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 45. RISK MANAGEMENT (continued)

- pemantauan prinsip kehati-hatian, di antaranya

yang menyangkut kewajiban pemenuhan modal minimum, batas maksimum pemberian kredit, PDN, Giro Wajib Minimum dan lain-lain;

- monitoring of the implementation of prudential principles, including the obligation to meet the minimum capital requirement, maximum legal lending limit, NOP, etc;

- pelaporan tugas kepatuhan baik untuk kepentingan internal maupun kepada pihak eksternal yang berwenang; dan

- compliance reporting both for internal and external parties purposes; and

- melakukan revisi pedoman tata kerja kepatuhan.

- revision of the compliance procedures guidance.

46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 46. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT

LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal

22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 (Perppu No. 3/2008) tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, which was effective on September 22, 2005 and subsequently amended by the Government Regulation-in-Lieu-of Law No. 3 (Perppu No. 3/2008) dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, the amount of such guarantee being subject to change if the situation complies with certain valid criteria.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,25% pada tanggal 31 Maret 2011 (2010: 7,00%).

Based on Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guaranteed by the Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank. Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to or below 7.25% as o fMarch 31, 2011 (2010: 7.00%).

Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah

Republik Indonesia telah mengesahkan Perppu No. 3/2008 menjadi Undang-undang.

On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia stipulated Perppu No. 3/2008 to become a law.

47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN 47. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Perjanjian penyelenggaraan Anjungan Tunai Mandiri (“ATM”) Bersama

a. Joint Automatic Teller Machine (“ATM”) agreement

Pada tanggal 1 April 2008, Bank mengadakan perjanjian penyelenggaraan ATM Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, Bank akan mendapatkan manfaat jaringan ATM Bersama di lebih dari 13.000 ATM di seluruh Indonesia. Perjanjian berlaku untuk periode lima tahun sejak tanggal perjanjian.

On April 1, 2008, the Bank entered into a Joint ATM agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, the Bank will utilize a joint ATM network of 13,000 ATM units throughout Indonesia. The agreement is for a period of five years from the agreement date.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

148

47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

47. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM

b. ATM terminal operational service provider agreement

Pada tanggal 1 April 2008, Bank telah

mengadakan perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, tanggung jawab PT Artajasa Pembayaran Elektronik meliputi penyediaan dan instalasi terminal ATM. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perjanjian No. 045/DIR-TI/2008 tanggal 1 Desember 2009. Perjanjian kerjasama ini berlaku sekurang-kurangnya tiga (3) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Operasional Terminal (BAO) dengan biaya sewa sebesar Rp5.280.000 (nilai penuh) per unit ATM. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2011, terdapat 420 unit ATM yang telah online dan memperoleh izin dari BI.

On April 1, 2008, the Bank entered into an agreement for the provision of ATM terminal operational service by PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, PT Artajasa Pembayaran Elektronik is responsible for providing and installing ATM terminals. The agreement was amended several times, the latest by agreement No. 045/DIR-TI/2008 dated December 1, 2009. The agreement is valid for at least three (3) years after signing the Terminal Operational Statement (Berita Acara Operasional Terminal) (BAO) with rental cost of Rp5,280,000 (full amount) for each ATM unit. As of March 31, 2011, there are 420 ATM units already connected online and with approval from BI.

c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada

kartu tanda masuk tol c. Collection of toll charges and promotion of

toll entry cards Bank telah mengadakan perikatan

pengumpulan uang tol dan perikatan promosi pada kartu tanda masuk tol dengan delapan (8) kantor cabang PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan ikhtisar sebagai berikut:

The Bank has entered into agreements for toll charge collections and the promotion of toll entry cards with eight (8) branch offices of PT Jasa Marga (Persero) Tbk summarized as follows:

No Kantor cabang/

Branches

No. perjanjian/

Agreement No.

Tanggal perjanjian/

Agreement date

1 Jagorawi 113.1A/SPK/AD/2006 28 Agustus 2006/ August 28, 2006

2 Jakarta-Tangerang 134/PSU-TNG/2006 27 September 2006/ September 27, 2006

3 Jakarta-Cikampek (Bekasi) 109/BKS-PSU/2006 10 Oktober 2006/ October 10, 2006

4 Purbaleunyi CH.HK02.154 1 September 2010/ September 1, 2010

5 Lingkar Luar Jakarta 50/SP-JLJ/VII/2006 8 October 2010/ October 8, 2010

6 Lingkar Dalam Kota Jakarta 012/BA/IV/2010 8 April 2010/ April 8, 2010

7 Tol Kapuk Cengkareng CI.SPT.041 8 April 2010/ April 8, 2010

8 Palikanci 162/PSU-CRB/2009

1 Juni 2009/ June 1, 2009

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

149

47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

47. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada

kartu tanda masuk tol (lanjutan) c. Collection of toll charges and promotion of

toll entry cards (continued) Masa berlakunya perjanjian adalah lima tahun

sejak perjanjian ditandatangani. The validity period of these agreements is five

years following the signing date of the agreements.

Sesuai perjanjian tersebut, PT Jasa Marga

(Persero) Tbk memberikan kuasa kepada Bank untuk mengambil uang tol di gerbang-gerbang tol dan menyimpannya di rekening PT Jasa Marga pada Kantor Pusat Bank. Di samping itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan komitmen untuk menggunakan kartu tanda masuk tol yang telah ada logo Bank.

Under these agreements, PT Jasa Marga (Persero) Tbk grants the right to the Bank to collect toll payments at toll gates and maintain them in PT Jasa Marga‟s bank account at the Bank‟s Head Office. Futhermore, PT Jasa Marga (Persero) Tbk also gives its commitment to use toll cards with the Bank‟s logo on it.

Sebaliknya, Bank memberikan komitmen untuk

mengambil uang tol pada pintu-pintu gerbang tol termasuk menyediakan sarana yang diperlukan serta menutup asuransi cash in transit dan cash in safe atas nama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan menyediakan uang pecahan.

On the contrary, the Bank also commits to collect toll payments at toll gates including providing ancillary services, insurance coverage for cash in transit and cash in safe in the name of PT Jasa Marga (Persero) Tbk and providing small change.

Di samping itu, Bank juga melakukan perikatan dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kantor cabang Cawang-Tomang-Cengkareng untuk pengumpulan uang tol tanpa adanya perikatan promosi Bank pada kartu tanda masuk tol.

In addition, the Bank has also entered into an agreement with PT Jasa Marga (Persero) Tbk at Cawang-Tomang-Cengkareng branch to collect toll payments without the Bank‟s promotion agreement on the toll entry card.

d. Perjanjian kerjasama jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah

d. Joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system

Pada tanggal 5 Juli 2010, PT Bank Jabar

Banten Syariah, anak perusahaan, menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system teknologi informasi core banking system

syariah dengan PT Collega Inti Pratama, dengan masa kontrak 3 tahun. Cut over sistem lama akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2010.

On July 5, 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary, has signed a joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system with PT Collega Inti Pratama with a three years contract term. Cut over of the old system will be held on October 1, 2010.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

150

48 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN YANG DIREVISI 49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang

telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Bank tetapi belum efektif di tahun 2010 adalah sebagai berikut:

The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Bank‟s financial statements but not yet effective in 2010 are summarized below:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

Effective on or after January 1, 2011:

a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan

Keuangan” - Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar

dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

a. PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of

Financial Statements” - Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”

- Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.

b. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of

Cash Flows” - Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

151

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

c. PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” - Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

c. PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” - This will be used in preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities controlled by the parent entity and in accounting for investment in subsidiary entity, entity‟s joint control, and associate entity when separate financial statements are presented as additional information.

d. PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” -

Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

d. PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments” - Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

e. PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi” - Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.

e. PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures” - Requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.

f. PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada

Entitas Asosiasi” - Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No. 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”.

f. PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates” - Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK No. 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK No. 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/ Associates”.

g. PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tidak

Berwujud” - Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tidak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tidak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tidak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.

g. PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets” - Prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. Requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

152

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

h. PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”

- Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

h. PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations” - Applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.

i. PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” -

Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

i. PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue” - Identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

j. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” - Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

j. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” - Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.

k. PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset” - Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

k. PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets” - Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

l. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” - Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

l. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” - Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.

m. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” - Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

m. PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations” - Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

153

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

n. PSAK No. 3 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan

Interim. Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

n. PSAK No. 3 (Revised 2010) - Interim Financial Reporting. Prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period.

o. PSAK No. 8 (Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”. Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal pelaporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.

o. PSAK No. 8 (Revised 2010) “Events after The Reporting Period”. Prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.

p. ISAK No. 17 - ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”. Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.

p. ISAK No. 17 “Interim Financial Reporting and Impairment”. Requires that an entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.

q. ISAK No. 14, “Aset Tidak Berwujud - Biaya Situs Web” - Situs web yang muncul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal, dan setiap pengeluaran internal atas pengembangan dan pengoperasian situs web akan dicatat sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010).

q. ISAK No. 14, “Intangible Assets - Web Site Costs” - Web site that arises from development and is for internal or external access is an internally generated intangible asset, and any internal expenditure on the development and operation of the web site shall be accounted for in accordance with PSAK No. 19 (Revised 2010).

r. ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan” -

Menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi oleh entitas yang memberikan poin penghargaan kepada pelanggannya.

r. ISAK No. 10, “Customer Loyalty Programme” - Provides the accounting treatment by entity that can gives appreciation point to its customer.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

s. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

s. PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” - Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

154

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

t. ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto

Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” - Diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.

t. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a Foreign Operation” - Applies to an entity that hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.

u. PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

u. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

v. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”,

mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

v. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, establish the accounting and disclosures for employee benefits.

w. PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.

w. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for Construction Contracts”, prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.

x. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak

Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

x. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

y. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

y. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, establish the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

z. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran

Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.

z. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”, specify the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

155

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

aa. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

aa. PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

bb. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.

bb. PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, applies in the accounting for, and in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.

cc. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

cc. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

dd. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.

dd. ISAK No. 18, “Government Assistance-No Specific Relation to Operating Activities”, prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in PSAK No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.

ee. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

ee. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2011 dan 2010 (Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk

AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Period ended March 31, 2011 and 2010

(Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

156

49. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

49. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan mengikuti/menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit yang digolongkan secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.

As stated in Bank Indonesia‟s Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006), the Bank will implement the impairment policy transition for loans that are classified as collective using estimation based on Bank Indonesia regulation concerning Asset Quality Ratings for Commercial Bank. In accordance with that SE-BI, the collective loan impairment policy transition is implemented at the latest on December 31, 2011.

Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PPSAK) yang diterbitkan oleh DSAK efektif mulai tanggal 1 Januari 2010 yang relevan untuk Bank adalah sebagai berikut:

The Revocation of Statement of Financial Accounting Standards (PPSAK) by DSAK effective in January 1, 2010 that are relevant for the Bank are as follows:

a. PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31 (Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK ini berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.

a. PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK No. 31 (Revised 2000): Accounting for the Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Investment Companies, and PSAK No. 49: Accounting for Mutual Funds”. This PPSAK is effective to all entities that implement PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.

b. PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.

b. PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16 PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded Derivatives in Foreign Currency Contracts”.

50. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

50. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi terlampir yang diselesaikan pada tanggal 20 April 2011.

The management of the Bank is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed on March 20 April, 2011.