filsafat 2012
TRANSCRIPT
22
ASAL MULA KATA FILSAFATASAL MULA KATA FILSAFAT
Filsafat Philosophy (Bahasa Inggris)Filsafat Philosophy (Bahasa Inggris)
PhilosophiaPhilosophia (Bahasa Yunani) (Bahasa Yunani)
PhilosPhilos (cinta) + (cinta) + sophiasophia (kearifan) (kearifan)
Cinta Kearifan, kebijaksanaan, kebajikan, Cinta Kearifan, kebijaksanaan, kebajikan, pengetahuan, dll.pengetahuan, dll.
33
PENGERTIAN FILSAFATPENGERTIAN FILSAFAT
KearifanKearifan atau atau KebijaksanaanKebijaksanaan tidak tidak terbatas pada dimensi tertentu dari filsafat; terbatas pada dimensi tertentu dari filsafat;
oleh karena itu, oleh karena itu, filsafatfilsafat dulu dipahami dulu dipahami sebagai suatu pemikiran yang mencakup sebagai suatu pemikiran yang mencakup
apa-apa yang sekarang kita kenal sebagai apa-apa yang sekarang kita kenal sebagai ilmuilmu. Jadi filsafat berarti kajian atau . Jadi filsafat berarti kajian atau
penciptaan tentang teori mengenai hakikat penciptaan tentang teori mengenai hakikat “sesuatu” (pengetahuan, misalnya)“sesuatu” (pengetahuan, misalnya)
44
AWAL PERKEMBANGAN AWAL PERKEMBANGAN PEMIKIRAN FILSAFATPEMIKIRAN FILSAFAT
Pemikiran filsafat mulai berkembang Pemikiran filsafat mulai berkembang sekitar awal abad 6 sebelum masehi (SM). sekitar awal abad 6 sebelum masehi (SM). Orang yang mendapat kehormatan untuk Orang yang mendapat kehormatan untuk
digelari sebagai filsuf pertama adalah digelari sebagai filsuf pertama adalah Thales (640 – 546 SM), orang Miletos, Thales (640 – 546 SM), orang Miletos,
Yunani. Beberapa tokoh selanjutnya yang Yunani. Beberapa tokoh selanjutnya yang terkenal adalah Pythagoras, Socrates, terkenal adalah Pythagoras, Socrates,
Plato, dan Aristoteles.Plato, dan Aristoteles.
55
Athenian EmpireAthens dominated the Greek city-states in the 5th century bc, leading the Delian League
and counting other city-states as allies. Rival Sparta led the smaller Spartan Confederacy. The two sides fought in the Peloponnesian War (431-404 bc), and Athens
lost, leaving it temporarily weakened.
77
THALES (640 – 546 SM)THALES (640 – 546 SM)
1. 1. ThalesThales (Yunani Kuno) diakui sebagai (Yunani Kuno) diakui sebagai Bapak FilsafatBapak Filsafat..
2. Ia mendirikan 2. Ia mendirikan aliran filsafat alam semestaaliran filsafat alam semesta (kosmos).(kosmos).
3. Menurut aliran Filsafat kosmos, filsafat 3. Menurut aliran Filsafat kosmos, filsafat adalah suatu adalah suatu penelaahan terhadap alam penelaahan terhadap alam semesta untuk mengetahui asal mulanya, semesta untuk mengetahui asal mulanya, unsur-unsurnya, dan kaidahnyaunsur-unsurnya, dan kaidahnya. Thales . Thales menganggap AIR sebagai asas pertama. menganggap AIR sebagai asas pertama.
88
FILSAFAT KOSMOSFILSAFAT KOSMOS
Filsafat kosmos terutama tertarik untuk Filsafat kosmos terutama tertarik untuk memperhatikan perubahan yang terjadi di memperhatikan perubahan yang terjadi di alam raya ini (musim, misalnya). Tentu alam raya ini (musim, misalnya). Tentu ada yang menjadi asas di balik perubahan ada yang menjadi asas di balik perubahan tersebut. tersebut. ThalesThales menganggap asas itu menganggap asas itu AIRAIR, , AnaximenesAnaximenes (Miletos) menganggap- (Miletos) menganggap-nya nya UDARAUDARA dan dan HerakleitosHerakleitos (Ephesos, (Ephesos, Yunani) menganggapnya Yunani) menganggapnya APIAPI..
1818
PYTHAGORAS (572 – 497 SM)PYTHAGORAS (572 – 497 SM)
1.1. Pythagoras Pythagoras (ahli matematika dari Yunani (ahli matematika dari Yunani Kuno) adalah orang pertama yang Kuno) adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah “memperkenalkan istilah “philosophiaphilosophia”.”.
2. Ia lebih senang dikatakan sebagai orang 2. Ia lebih senang dikatakan sebagai orang yang yang cinta kearifancinta kearifan daripada orang yang daripada orang yang arif.arif.
3. Ia tidak tertarik mencari asas pertama 3. Ia tidak tertarik mencari asas pertama alam raya ini. Ia mengatakan bahwa jagat alam raya ini. Ia mengatakan bahwa jagat raya ini dapat dijelaskan dengan bilangan raya ini dapat dijelaskan dengan bilangan (“Number rules the universe”)(“Number rules the universe”)
2121
SOCRATES (470 – 399 SM)SOCRATES (470 – 399 SM)
1.1. SocratesSocrates (Yunani Kuno) termasuk (Yunani Kuno) termasuk filsuf filsuf di bidang moral. di bidang moral. Menurutnya,Menurutnya, filsafat filsafat adalah adalah perenungan terhadap asas-asas perenungan terhadap asas-asas kehidupan yang adil dan bahagiakehidupan yang adil dan bahagia..
2.2. Ia mengajarkan kepada khalayak, Ia mengajarkan kepada khalayak, terutama kaum muda, bahwa terutama kaum muda, bahwa pengetahuan adalah kebajikan dan pengetahuan adalah kebajikan dan kebajikan adalah kebahagiaankebajikan adalah kebahagiaan..
3.3. Karena keberaniannya itu, ia dijatuhi Karena keberaniannya itu, ia dijatuhi hukuman mati, dengan meminum racun.hukuman mati, dengan meminum racun.
2222
SocratesSocrates was a Greek philosopher and teacher who lived in Athens, Greece, in the 400s bc. He profoundly altered Western philosophical thought through his
influence on his most famous pupil, Plato, who passed on Socrates’s teachings in his writings known as dialogues. Socrates taught that every person has full knowledge of ultimate truth contained within the soul and needs only to be
spurred to conscious reflection in order to become aware of it. His criticism of injustice in Athenian society led to his prosecution and a death sentence for
allegedly corrupting the youth of Athens.
2323
PLATO (427 – 347 SM)PLATO (427 – 347 SM)
1.1. PlatoPlato (Athena, Yunani) adalah (Athena, Yunani) adalah murid murid SocratesSocrates. Ia dilahirkan di kalangan . Ia dilahirkan di kalangan bangsawan.bangsawan.
2.2. Menurut Plato, realitas terbagi dua: ide Menurut Plato, realitas terbagi dua: ide (dapat dikenali oleh rasio) dan jasmani (dapat dikenali oleh rasio) dan jasmani (dapat dikenali oleh indera). Filsuf (dapat dikenali oleh indera). Filsuf sedapat mungkin harus melepaskan diri sedapat mungkin harus melepaskan diri dari dunia jasmani agar sanggup dari dunia jasmani agar sanggup memandang dunia ideal yang sempurna.memandang dunia ideal yang sempurna.
2424
PlatoPlato, one of the most famous philosophers of ancient Greece, was the first to use the term philosophy, which means “love of
knowledge.” Born around 428 bc, Plato investigated a wide range of topics. Chief among his ideas was the theory of forms, which proposed that objects in the physical world
merely resemble perfect forms in the ideal world, and that only these perfect forms can be the object of true knowledge. The
goal of the philosopher, according to Plato, is to know the perfect forms and to instruct others in that knowledge.
2525
ARISTOTELES (384 – 322 SM)ARISTOTELES (384 – 322 SM)
1.1. AristotelesAristoteles (Stageira,Yunani Utara) (Stageira,Yunani Utara) belajar di Akademia Plato di Athena.belajar di Akademia Plato di Athena.
2.2. Dalam hubungannya dengan gurunya ia Dalam hubungannya dengan gurunya ia mengatakan “Plato memang sahabatku, mengatakan “Plato memang sahabatku, tetapi kebenaran lebih akrab bagiku”.tetapi kebenaran lebih akrab bagiku”.
3.3. Maka Aristoteles tidak setuju dengan Maka Aristoteles tidak setuju dengan dunia IDE dari Plato. Yang ada adalah dunia IDE dari Plato. Yang ada adalah dunia nyata yang teramati.dunia nyata yang teramati.
2626
AristotleA student of ancient Greek philosopher Plato, Aristotle shared his teacher’s
reverence for human knowledge but revised many of Plato’s ideas by emphasizing methods rooted in observation and experience. Aristotle surveyed and systematized nearly all the extant branches of knowledge and provided the first ordered accounts of biology, psychology, physics, and literary theory. In addition, Aristotle invented the field known as formal logic, pioneered zoology, and addressed virtually every major
philosophical problem known during his time. Known to medieval intellectuals as simply “the Philosopher,” Aristotle is possibly the greatest thinker in Western history
and, historically, perhaps the single greatest influence on Western intellectual development.
2727
MASA PATRISTIKMASA PATRISTIK
“ “Patristik” berasal dari kata Latin “Patres” Patristik” berasal dari kata Latin “Patres” yang merujuk pada tokoh-tokoh Gereja. yang merujuk pada tokoh-tokoh Gereja.
Mereka adalah pujanga Kristen pada Mereka adalah pujanga Kristen pada abad-abad pertama tarikh masehi yang abad-abad pertama tarikh masehi yang
meletakkan dasar intelektual untuk agama meletakkan dasar intelektual untuk agama Kristen. Mereka masih termasuk masa Kristen. Mereka masih termasuk masa kuno, tetapi dari sudut perkembangan kuno, tetapi dari sudut perkembangan sejarah filsafat, mereka berada dalam sejarah filsafat, mereka berada dalam
masa peralihan menuju abad masa peralihan menuju abad pertengahan.pertengahan.
2828
PANDANGAN PATRISTIKPANDANGAN PATRISTIK
Berkembang 2 pandangan. Berkembang 2 pandangan. Pertama,Pertama, menolak filsafat Yunani. Menurut mereka, menolak filsafat Yunani. Menurut mereka, setelah manusia mengenal wahyu Ilahi, setelah manusia mengenal wahyu Ilahi, filsafat sebagai kecerdikan manusiawi filsafat sebagai kecerdikan manusiawi dapat mengancam kemurnian iman dapat mengancam kemurnian iman
Kristiani. Kristiani. KeduaKedua, menyelaraskan ajaran , menyelaraskan ajaran agama Kristen dan pemikiran filsafat agama Kristen dan pemikiran filsafat Yunani. Filsuf Kristen pertama adalah Yunani. Filsuf Kristen pertama adalah
Justinus Martyr (abad 2).Justinus Martyr (abad 2).
2929
BERFILSAFATBERFILSAFAT
Berfilsafat berarti berendah hati Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semua yang ada di bahwa tidak semua yang ada di
alam raya ini akan dapat kita alam raya ini akan dapat kita ketahui; maka berfilsafat mendorong ketahui; maka berfilsafat mendorong
kita untuk mengetahui apa yang kita untuk mengetahui apa yang telah kita ketahui dan apa yang telah kita ketahui dan apa yang
belum kita ketahui.belum kita ketahui.
3131
KARAKTERISTIK BERPIKIR KARAKTERISTIK BERPIKIR FILSAFATIFILSAFATI
1.1. Menyeluruh berarti memandang Menyeluruh berarti memandang “sesuatu” dari berbagai dimensi.“sesuatu” dari berbagai dimensi.
2.2. Mendasar berarti membongkar tempat Mendasar berarti membongkar tempat berpijak secara fundamental.berpijak secara fundamental.
3.3. Spekulatif berarti memulai “sesuatu” dari Spekulatif berarti memulai “sesuatu” dari suatu titik; dalam perjalanan kita dapat suatu titik; dalam perjalanan kita dapat mengkaji apakah spekulasi tsb benar.mengkaji apakah spekulasi tsb benar.
3232
CABANG FILSAFATCABANG FILSAFAT
Pada awalnya filsafat mengkaji 3 bidang:Pada awalnya filsafat mengkaji 3 bidang:
1.1. Apa yang disebut benar dan apa yang Apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah (disebut salah (logikalogika););
2.2. Apa yang dianggap baik dan apa yang Apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk (dianggap buruk (etikaetika); dan); dan
3.3. Apa yang termasuk indah dan apa yang Apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek (termasuk jelek (estetikaestetika))
3333
FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU
Filsafat ilmu adalah cabang filsafat Filsafat ilmu adalah cabang filsafat pengetahuan yang mengkaji hakikat pengetahuan yang mengkaji hakikat ilmu. Pengkajian tersebut dilakukan ilmu. Pengkajian tersebut dilakukan
dari 3 pendekatan: ontologis, dari 3 pendekatan: ontologis, epistemologis, dan aksiologis.epistemologis, dan aksiologis.
3434
ONTOLOGIONTOLOGI
Ontologi berkenaan dengan objek Ontologi berkenaan dengan objek yang menjadi kajian ilmu dan batas-yang menjadi kajian ilmu dan batas-batas kajian yang membedakan ilmu batas kajian yang membedakan ilmu dengan jenis pengetahuan lainnya, dengan jenis pengetahuan lainnya,
seperti agama misalnya.seperti agama misalnya.
3535
EPISTEMOLOGIEPISTEMOLOGI
Epistemologi berkenaan dengan cara Epistemologi berkenaan dengan cara pengembangan ilmu, prosedur pengembangan ilmu, prosedur
pengembangan ilmu, dan kriteria pengembangan ilmu, dan kriteria agar pengembangan ilmu tersebut agar pengembangan ilmu tersebut
dapat dipertanggungjawabkan.dapat dipertanggungjawabkan.
3636
AKSIOLOGIAKSIOLOGI
Aksiologi membicarakan Aksiologi membicarakan pemanfaatan ilmu. Pertanyaan yang pemanfaatan ilmu. Pertanyaan yang perlu dijawab adalah bagaimana ilmu perlu dijawab adalah bagaimana ilmu
itu dapat dimanfaatkan tanpa itu dapat dimanfaatkan tanpa menimbulkan kemudlorotan bagi menimbulkan kemudlorotan bagi
umat manusia.umat manusia.