Nama: Siti RokhayatiKelompok: 02Semester: III (Tiga)Materi Praktik: Pembuatan FeSO4.7H2OTanggal Praktik: 8 September 2014Tujuan Praktik: Untuk mengetahui cara kerja pembuatan FeSO4.7H2O yang baik dan benar. Serta karakteristik bahan-bahannya

DASAR TEORIBesi dari larutan garam tunjung (FeSO4 . 7H2O), dapat diendapkan sebagai besi (II) hidroksida, akan tetapi basa ini tidak mantap dan mudah teroksidasi menjadi besi(III), sehingga bila dipijarkan sisa pijarnya tidak murni sebagai FeO. Oleh karena itu besi harus diendapkan sebagai besi(III)hidroksida. Sebagai pengoksidasi dapat dipakai HNO3, H2O2 atau air brom.Sebenarnya HNO3 kurang baik karena mudah terjadi kopresipitasi. pH pengendapan tidak boleh terlalu tinggi untuk menghindari pengendapan hidroksida lain terutama bila contoh alam yang biasanya mengandung Mg, sehingga dapat mengendap sebagai Mg(OH)2. Oleh karena itu ditambahkan NH4Cl 10 % sebagai pendapar. Pengendapan dilakukan pada suhu 70-80 0C untuk mendapatkan jel/selai yang baik.

Reaksi :2HNO3 --> H2O + 2NO + 3O6FeSO4 + 6HNO3 + 3O --> 2Fe2(SO4)3 + 2Fe(NO3)3 + 3H2O2Fe2(SO4)3 + 2Fe(NO3)3 + 18NH4OH --> 6Fe(OH)3 + 6(NH4)2SO4 + 6NH4NO36Fe(OH)3 --> 3Fe2O3 + 9H2O

Bahan- bahan yang digunakan dalam pembuatan FeSO4 yaitu : Besi (Fe)Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh manusia dewasa. Besi mempunyai beberapa fungsi esensial di dalam tubuh antara lain sebagai alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, sebagai alat angkut elektron di dalam sel, dan sebagai bagian terpadu berbagai reaksi enzim di dalam jaringan tubuh. Selain itu, besi juga berperan dalam metabolisme energi, peningkatan kemampuan belajar, dan sistem kekebalan tubuh. Asam sulfat (H2SO4)Merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat dalam pembuatan CaSO4 ini berfungsi sebagai pemberi ion SO4. AquadestDigunakan untuk endapan yang kelarutannya sedikit dalam air, bila kelarutannya besar harus ditambah ion sejenis.ALAT dan BAHAN 1. Alat :a. b. Beaker glassc. Erlenmeyerd. Pengaduke. Cawan porselenf. Bunsen + selangg. Tripot + kasah. Gelas ukuri. Gelas arloji2. 3. Bahan : Besi 22 gr H2SO4 15 ml AquadesCARA KERJA 1. Besi direaksikan dengan H2SO4 30%2. Dipanaskan akan terbentuk gas H2, kemudian tambahkan aquades secukupnya3. Hentikan reaksi jika gelembung gas H2 sudah tidak muncul 4. Saring, timbang filtrat dan residu5. Hitung ulang untuk menentukan jumlah kristal teoritis dari besi6. Lihat tabel kelarutan FeSO4 untuk menghitung jumlah air tepat jenuh dari kristal teoritis7. Uapkan filtrat hingga tepat jenuh8. Kristalkan dengan cara pendinginan, kemudian lihat tabel kelarutanPERHITUNGAN Basis : 15 gr besi ekses 50 % = 22 gr besiM Fe = = 0,2678 molM H2SO4 = 0,2678 mol

Fe + H2SO4 FeSO4 + H2M 0,2678 0,2678R 0,2678 0,2678 0,2678 0,2678S - - 0,2678 0,2678

Gram H2SO4 = mol x BM = 0,2678 mol x 98 gr/mol = 26,24 grVolume H2SO4 = = = 14,26 ml x = 14,55 mlBerat H2SO4 = 14,55 x 1,84 = 26,78 grKadar 1. Berat 1 = Kadar 2. Berat 20,98 . 26,78 = 0,3 (26,78 + x)26,2444 = 8,034 + 0,3xX = 60,7 ml

FeSO4 teoritis = mol x BM = 0,2678 mol x 278 gr/mol = 74,45 gr

Pada suhu 500 C

Kebutuhan = 45,52 x = 4552X = 93,66Air yang harus diuapkan = 174,09 93,66 = 80,43 gr

Rendemen = x 100 % = x 100 % = 32 %

GAMBAR Fe H2SO4 30 % Aquades

Dipanaskan (direaksikan)DiadukSaring dan timbang filtrat

DiuapkanKristalisasi DATA PENGAMATANProdukBentukWarnaRendemenBerat

FeSO4.7H2OKristalGreen Blues32 %29,98 gr

PEMBAHASANCara pembuatan FeSO4 yaitu dengan mereaksikan Besi dengan H2SO4 30%, kemudian panaskan maka akan terbentuk gas H2, tambahkan aquades secukupnya dan hentikan reaksi jika gelembung gas H2 sudah tidak muncul. Saring, timbang filtrat dan residu. Hitung ulang untuk menentukan jumlah kristal teoritis dari besi. Lihat tabel kelarutan FeSO4 untuk menghitung jumlah air tepat jenuh dari kristal teoritis. Kemudian uapkan filtrat hingga tepat jenuh. Kristalkan dengan cara pendinginan, kemudian lihat tabel kelarutan.Dalam pembuatan FeSO4 ini H2SO4 yang digunakan dengan kosentrasi 30 %. Reaksi antara besi dengan asam sulfat mengeluarkan gas H2 yang berbahaya jika terhirup oleh manusia, maka dari itu dalam melakukan praktek pembuatan FeSO4 haruslah menggunakan alat pelindung diri terutama masker. Supaya mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan, maka sebelum menguapkan perlu menghitung kelarutannya terlebih dahulu, supaya tlarutan tidak lewat jenuh. Dalam proses pembuatan FeSO4 ini kendala yang ditemukan adalah Waktu yang lama dalam penghilangan gas H2 dan proses penguapan/ penjenuhan.

KESIMPULANJadi, CaSO4 yang dihasilkan berbentuk kristal, berwarna green blues, dan memiliki berat 29,98 gram serta memiliki rendemen 32 %.

DAFTAR PUSTAKA Akin St.Paulus-SMK KI Theresiana Semarang. 2003. Praktikum Kimia Teknologi. Fainerman, Valentin B. Surfactants: chemistry, interfacial properties, applications. Tranggono, Retno I.S. 2011. Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gramedia

Mengetahui, Semarang, 13 Oktober 2014 Dosen PembimbingPraktikan,

Ir. Ronny Windu S. Siti Rokhayati

LAPORAN PRAKTIKUM PROSES INDUSTRI KIMIA PEMBUATAN FeSO4.7H2O

DISUSUN OLEH :NAMA : Siti RokhayatiNIM : 113025SEMESTER : 3

AKADEMI KIMIA INDUSTRI "ST PAULUS" SEMARANGSEMARANG2014