farmako ppt
DESCRIPTION
antelmintikTRANSCRIPT
-
SKOLEK
(kepala)
KOLUM
(leher)
STROBILA
(badan)
-
PlatyhelminthesNematoda
(roundworms)
-
Cacingkremi (Oxyurisvermicularis)
Cacing gelang(Ascaris
lumbricoides)
Cacing pita (Taenia saginata/Taenia
solium/Taenia lata)
Schistosoma Filaria
Cacing tambang (Ankylostoma duodenale dan
Necator Americanus)
Cacing benang (Strongiloides stercularis)
Cacing tanah
Cacing cambuk
Cacing pipih
Cacing jantung
-
Telur dikeluarkan lewat tinja
Larva kontak dgn kaki telanjang
Paru-paru Sal. udara Usus kecil
Cacing
tambang
Tangan-mulutTelur msk ke
tubuhUsus kecil-usus besar
Dubur
Cacing
kremi
Usus Keluar
bersama fesesDinding usus
Sirkulasi darah limfe
Cacing pita
Usus kecil-mukosa Aliran darah Sel otot lurik
Cacing
cambuk
Pembuluh limfeTelur-
mikrofilariaDlm drah
Peredaran darah kecil
Gigitan nyamuk
Cacing filaria
-
Cacing
tambang
Cacing
kremi
Cacing
gelangCacing pita
-
Penyakit dan
Parasit
Lokasi di tubuh Cara penularan Penyebaran
geografis
Pengobatan
Ascaris
Ascaris Lumbricoides (N)
(Cacing gelang biasa)
Usus halus, larvamelalui paru-paru
Makanan/ tanah terinfeksi tinjadengan telur cacing.
Seluruh dunia,sangat umum
Piperazin,thiabendazol
Enterobiasis
E. Vermicularis (N)
(cacing Kremi)
Coecum, Colon Anal-oral, auto-infeksi Seluruh dunia Piperazin,Pyrvinium,pamoat
Filliariasis
Wucheria bancrofti (N)
Simpul limfe, mikrofilaria dalam darah
Gigitan nyamuk Daerah tropis dansubtropis
Dietilkarbamazin
Hookworms
ancylostoma duodenale
Necator Americanus (N)
Usus halus, larvavia paru
Melalui kulit, tanah yang terinfeksi Daerah tropis Befenium,tetracloretolen,thiabendazol
Strongyloidiasis
Strongyl.stercolaris (N)
Duodenum,jejunum, larva viakulit, paru
Melalui kulit Seluruh dunia Thiabendazol,pyrviniumpamoat
Taeniasis (cacing pita
Taenia saginata/ solium
(C)
Usus halus daging mentah Seluruh dunia Niclosamidaquinakrin
Trinicinosis
Tricinella spiralis (N)
Larva dalam otot Daging mentah Seluruh dunia Thiabendazol
Tricuriasis Coecum colon Tanah yang terinfeksi tinja dengan Seluruh dunia Heksil
-
Befenium
hidroksi-
naftoat
MK
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Paralisis otot cacing karena
kepekannya terhadap asetilkolin
hilang dan efek ini tidak reversibel
Sedikit & dlm waktu 24 jam tdk lebih
dari 0,5% yg dikeluarkan bersama
urin
Tidak ada. Mual dan muntah mungkin
dikarenakan karena rasanya yang
pahit
Dosis tunggal terhadap infestasi
cacing tambang & cacing gelang
Dosis
Dewasa = 5 g
Anak-anak = < 22 kg diberikan 2,5
g.
-
Menyebabkan
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Paralisis mikrofilaria menjadi hancur
Cepat diabsorbsi oleh usus. Setelah pemberian 200-400 mg kadar puncak dlm darah dicapai
dalam waktu 1-2 jam. Dlm waktu 30 jam diekskresikan
bersama urin.
Radang alergi akibat parasit yang mati. Sakit kepala, pusing, tremor, ataksia dan kejang.
Untuk cacing filaria
Dosis Sehari 3x 2mg/kg sampai
terdeteksi lagi adanya microfilaria dalam darah.
MK Menurunkan aktivitas otot.Perubahan pada permukaan
membran mikrofilaria
-
Diklorofen
Kolik, mual muntah, diare yg
berlangsung 4-6 jam
Cacing pita besar yg terdapat
pada manusia dan hewan
peliharaan
3x 2-3 g tiap 8 jam (anak 1-2g)
6g (anak 2-4g) 2 hari berturut-
turut
Dewasa 6-9 g
Skoleks terlepas dari mukosa
usus, sehingga segmen cacing
yang matang susah atau sedikit
ditemukan dalam tinja
-
Levamisol
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Pemberian oral, diserap dgn cepat dan
lengkap. Kadar puncak tercapai dlm
waktu 1-2 jam.
Dengan dosis rendah menyebabkan
efek samping ringan pada saluran
cerna dan SSP
Efektifitas tinggi trhdp A. Duodenale
& sedang trhdp N. Americanus
Dosis
Tablet :25, 40 dan 50 mg
Sirop : 40 mg/5 ml
Untuk askaris dosis tunggal 50-150
mg pada dewasa & 3 mg/kg BB.
MK
Meningkatkan frekuensi aksi
potensial dan menghambat transmisi
neuromuskular cacing, sehingga
cacing berkontraksi diikuti paralisis
tonik.
-
Pemberian oral, absorbsi buruk, diekskresikan melalui urin dan metabolit.
Absorpsi akan meningkat jika bersama makan berlemak.
Cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, Trichuris trichiura, cacing pita
dan strongyloides stercolarlis
Kerusakan struktur subseluller dan menghambat sekresi asetilkolinesterase.
Menghambat ambilan glukosa secara irreversible sehingga terjadi
pengosongan (deplesi) glikogen pada cacing.
-
Efek samping
Sedikit sekali diserap
Cacing pita (cestoda), E. Granulosus dan Enterobius vermikularis
Dosis
Menghambat proses pembentukan energi pada cacing. Cacing yang
dipengaruhi akan dirusak sehingga skoleks dan segmen dicerna & tidak
dapat ditemukan lagi dalam tinja.
-
Niridazol
Efek samping
Diabsorbsi seluruhnya beberapa jam,
mengalami metabolisme lintas awal
di hati sehingga kadarnya dalam
plasma rendah
S.Haematobium dan S.Mansoni
Dosis
Kerusakan gonad schistoma, cacing
betina lebih peka dibandingkan
dengan cacing jantan. Terbentuknya
metabolit niridazol yang menekan
reaksi imun seluler.
-
Oksamniquin
Penyerapan
Penggunaan
Pusing dan kantuk. Kejang terjadi
pada beberapa penderita epilepsi
12,5 mg/kg
MK
-
Piperazine
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Melalui saluran pencernaan. Sebagian
obat diserap mengalami metabolisme,
sisanya di ekskresi melalui urin
Nausea, muntah, gangguan lambung-
usus
Askaris lumbricoides dan E. Vermicularis
Dosis 2x sehari 35 mg/kg selama 2-3 hari
MK
Blokade respon otot cacing terhadap
asetilkolin sehingga terjadi paralisis dan
mudah dikeluarkan oleh peristaltik usus
-
Pirantel
pamoat
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Melalui usus tidak baik dan sifat ini
memperkuat efeknya yang selektif
pada cacing.
Muntah dan diare.
Cacing kremi, gelang dan tambang
Dosis
10 mg/kg.
Untuk infeksi cacing kremi diulang
dosis setelah 2 minggu.
Pada infeksi N.americanus
diperlukan pemberian 3 hari
berturut-turut.
MK Menimbulkan depolarisasi pada otot
cacing.
Meningkatkan frekuensi impuls.
Menghambat enzim kolinesterase.
-
Piraziquantel
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Pemberian oral, absorbsi baik. Kadar max
dalam darah tercapai dalam waktu 1-2 jam.
Mengantuk, pusing, lesu, tidak mau makan dan
gangguan pencernaan
Cacing gelang, cacing kremi dan cacing
tambang
Dosis
Pada S. haematobium dan S. mansoni dosis
tunggal 40 mg/kgBB; atau 20 mg/kg BB
yang dulangi sesudah 4-6 jam.
Pada S. Japonium 30 mg/kgBB yg diulang
sesudah 4-6 jam
Untuk D.latum & H.nana 24 mg/kgBB
Untuk T.saginata & T.solium 10 mg/kgBB
MK
Pada kadar efektif rendah menimbulkan
peningkatan aktivitas otot cacing karena
hilangnya ion Ca ion intra sel.
Dosis tinggi mengakibatkan vakuolisasi dan
vesikulasi tegument cacing.
-
Tetrakloretilen
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Melalui usus sedikit sekali tetapi dapat
meningkat bila terdapat banyak lemak dalam
usus.
Perasaan panas dalam lambung, enek dan
muntah. Dapat menimbulkan gejala seperti
sakit kepala , vertgo.
Infestasi cacing tambang, terutama N.
americanus
Dosis O,12 ml/ kg BB dengan max 5 ml
MK
Menyebabkan paralisis yang reversibel dari
otot-otot cacing saja. Menyebabkan
kelumpuhan sehingga dapat terlepas dari
tempat menempelnya di mukosa usus
kemudian dikeluarkan dengan pencahar
dalam keadaan hidup sebelum sebelum
sempat melekat kembali pada usus
-
Tiabendazol
Penyerapan
Efek samping
Penggunaan
Cepat diserap melalui usus dan kadar
puncak obat dalam darah dicapa dalam
waktu 1 jam. Obat ini juga diserap oleh
kulit.
Pusing, sakit kepala, bingung, muntah,
gangguan saluran cerna serta kadang2
telinga berdenging dan gangguan
pengaturan darah yang hipotonik
Strongyloidiasis, oksiuriasis dan larva
migrans kulit
Dosis 2x sehari 25 mg/kg selama 3 hari.
Untuk cutaneous larva migrans
digunakan selam 2 hari
MK Belum jelas, mungkin dengan
menghambat enzim reduktase pada
cacing
-
Any
question??