famfol pejaten timur
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
1/24
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH
SEORANG LAKI-LAKI USIA 56 TAHUN DENGANTB PARU HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat
Disusun oleh :
Alhan Rao
Ni Kadek Sri Rahayu Wijayanti
Sherhaniz Melissa Abidin
Tri Ariyani Astuti
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
PERIODE 10 AGUSTUS 17 OKTOBER 2015
1
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
2/24
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH
I. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA
A. Identitas Pasien
Nama :Tn. Sarbini Gender: L
Tanggal lahir / umur : 56 tahun
Alamat : Jl. Swadaya I RT 05/RW 09
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : Tidak sekolah
Riwayat Pekerjaan : Tidak bekerja
B. Identitas Kepala Keluarga
Nama :Tn. Asep Gender: L
Tanggal lahir / umur : 34 tahun
Alamat : Jl. Swadaya I RT 02/RW 09
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : Tamat SMP
Riwayat Pekerjaan : Wiraswasta
C. Sumber Pembiayaan Kesehatan
Jaminan : BPJS Non PBI
D. Perilaku Kesehatan Keluarga
1. Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan :
Diobati sendiri dengan obat warung, jika sakit belum sembuh dibawa ke
puskesmas terdekat.
2
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
3/24
2. Keikut sertaan pada program Kesehatan di lingkungan rumah :
- Posyandu lansia : Tidak
- Perkumpulan kesehatan lainnya: Tidak
3. Pemanfaatan waktu luang :
- Olahraga: Jarang
- Rekreasi: -
II. PROFIL KELUARGA
3
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
4/24
Keterangan : 1. Ibu pasien Meninggal
2. Ayah pasien Meninggal
3. Kakak pasien Meninggal
4. Kakak pasien Meninggal
5. Kakak pasien Meninggal
6. Istri pertama pasien Meninggal
7. Pasien Sakit
8. Istri kedua pasien Sehat
9. Menantu Pasien Sehat
10. Anak pasien Sehat
11. Menantu pasien Sehat
12. Anak pasien Sehat
13. Anak pasien Sehat
14. Menantu pasien Sehat
15 16 17 18 19 20 21 22 23 cucu pasien Sehat
III. RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
Dilakukan dengan autoanamnesis dan alloanamnesis pada tanggal 9 September 2015.
A. Keluhan Utama : Batuk berdarah sejak 1 hari yang lalu.
B. Riwayat Penyakit Saat Datang :
Pasien mengaku sempat batuk berdarah sejak 1 hari sebelum ke puskesmas.
Jumlah darah banyak kurang lebih 1 gelas aqua. Sesak +, nyeri dada +, pasien
mengaku sempat tidak sadarkan diri. Sejak kurang lebih 3 minggu, pasien
4
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
5/24
mengaku sering demam, keluar keringat dingin di malam hari, nafsu makan
menurun sehingga berat badan turun 3 kg.
C. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus dan hipertensi yang
diketahui saat pasien berobat ke puskesmas. Diberi obat secara teratur.
Riwayat Kebiasaan :
Pasien memiliki kebiasaan merokok, tapi diakuinya sudah berhenti sejak 6
bulan yang lalu.
D. Riwayat Penyakit Keluarga : -
HASIL PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 9 September 2015 di kediaman
pasien)
Keluhan : Batuk berdarah
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 61 kg
BMI : 21,10 kg/m2
Keadaan Gizi : Normal
Tanda Vital :
Tensi : 160/90 mmHg RR : 28x / menit
Nadi : 104x / menit Suhu : 36.3o
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor
5
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
6/24
Telinga : Normotia, serumen -/-, sekret -/-
Hidung : Bentuk normal, sekret -/-, septum deviasi -
Tenggorok : T1-1,hiperemis (-), faring hiperemis (-), detritus -/-, kripta -/- Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-)
Kelenjar getah bening : Teraba membesar
Dada :
o Cor : Iktus kordis tak tampak
Pa : Iktus kordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS
Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : BJ I-IInormal, murmur (-), gallop (+)
o Pulmo : Simetris saat statis dan dinamis
Pa : Vocal fremitus simetris
Pe : Sonor pada kedua hemisfer, nyeri ketuk (-)
Au: Ka : Suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)
Ki : Suara nafas vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen : Datar
Pa : Supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)
Pe : Timpani
Au : Bising usus (+) normal
Superior Inferior
Ekstremitas
Oedema - / - - / -
Akral dingin - / - - / -
1.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Telah dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan hematologi.
Tabel 1.1. Hasil Pemeriksaan Hematologi Tn. Sarbini (56 tahun), tanggal 1
6
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
7/24
September 2015
Parameter Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 12,9 g/dl 13,0-18,0 g/dl
Leukosit 8,95 x103/L 3,80-10,60 x103/L
Trombosit 365 x 103/L 150-440 x103/L
Hematokrit 57 % 40,0-52,0 %
IV. IDENTIFIKASI FUNGSI FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Biologis
Dari hasil wawancara dengan penderita didapatkan informasi bahwa
pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kencing manis sejak 1
tahun yang lalu. Setelah didiagnosis pasien rutin minum obat antihipertensi
dan kencing manis setiap hari. Pasien juga telah didiagnosis terkena TB paru
2 bulan lalu, hingga kini sedang dalam pengobatan OAT setiap harinya.
B. Fungsi Psikologis
Pasien tinggal sendirian karena istri pertama telah meninggal dan
telah bercerai dengan istri kedua. Pasien juga merasa tidak ingin merepotkan
anak-anaknya sehingga memilih untuk tinggal sendiri. Namun tempat
tinggal pasien sangat dekat dengan rumah salah satu anaknya dengan jarak
350 meter. Istri pertama pasien telah meninggal, sedangkan dengan istri
kedua sudah bercerai sejak 10 tahun lalu. Alasan pasien hidup sendiri adalah
karena tidak ingin merepotkan anak-anak. Untuk makan dan biaya hidup
ditanggung oleh ketiga anaknya. Hubungan dengan anggota keluarga lainnya
baik. Hampir tiap hari pasien berjalan kaki mengunjungi cucu-cucu yang
tinggal dekat rumahnya Penderita termasuk orang yang mudah bergaul di
lingkungan sekitar. Karena penyakit yang dideritanya pasien jadi harus
7
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
8/24
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
9/24
V. POLA KONSUMSI MAKANAN PENDERITA
FORMULIR 24 HOUR RECALL
(Catatan : asupan makanan/minuman KEMARIN mulai bangun pagi hingga
tidur malam)
Waktu JamNama makanan atau
minumanBahan makanan
Jumlah
URTgra
m
Makan
Pagi
07.00 Bahan makanan pokok Bubur, nasi uduk 2
centong
250
Lauk pauk Tahu 1 ptg 100
Tempe 2 ptg 50
Sayur Daun kangkung 1 gls 100
Minuman Air putih 1 gls
Selingan 10.00 Kue kering 100
Makan
Siang
13.00 Bahan makanan pokok Nasi 2 gls 268
Lauk pauk Ikan 1 ptg 50
Sayur Bayam 1 gls 100
9
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
10/24
Minuman Air putih 1 gls
Selingan 17.00 Buah Pisang/jeruk/pepaya 1/2 buah 100
Waktu JamNama makanan atau
minumanBahan makanan
Jumlah
URTgra
m
Makan
Malam
19.00 Bahan makanan pokok Nasi 1 gls 134
Lauk pauk Ikan/ ayam 1 ptg 100
Sayur Bayam 1 gls 100
Minuman Air putih
Selingan -
Penjelasan :
Frekuensi makan rata rata setiap harinya 3x/hari dengan variasi makanan
sebagai berikut : nasi, lauk, tempe, tahu, sayur dan jarang memakan buah-
buahan dan meminum susu. Menu nasi dan sayuran merupakan menu yang
lebih sering ada di rumah penderita.
VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN
A. Faktor Perilaku
Pasien memiliki kebiasaan makan teratur dengan frekuensi makan
3x/hari. Pasien patuh untuk meminum obat secara rutin, selain itu konsumsi
obat selalu dikontrol sang anak. Pasien kurang memerhatikan keadaan tempat
tinggalnya. Pasien cukup peduli dengan masalah kesehatannya. Pasien juga
mengaku telah berhenti merokok demi kesehatannya. Sehari-hari pola makan
10
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
11/24
pasien teratur dan cukup bergizi, serta jarang jajan sembarangan. Pasien tidak
memiliki kebiasaan berolahraga. Kegiatan sehari-hari pasien tidak bervariatif,
hanya sekitar makan, tidur atau mengunjungi rumah anak.
B. Faktor Non Perilaku
Sarana pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan rumah adalah
Puskesmas. Hal ini cukup berpengaruh terhadap kemudahan mendapatkan
pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarga yang sakit, jarak rumah ke
puskesmas 2 Km.
VII. DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Biologis
- TB paru aktif dengan OAT
- Riwayat tekanan darah tinggi dan kencing manis sejak 1 tahun yang lalu
- Status gizi pasien normal
B. Fungsi Psikologis
- Hubungan pasien dengan keluarga baik
- Pasien hidup sendiri dan aktivitas yang tidak bervariatif sehingga mudah
bosan dan stress
- Penderita termasuk orang yang mudah bergaul.
C. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
- Penghasilan keluarga per bulan tidak menentu, uang tersebut cukup
untuk makan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
D. Fungsi Sosial
11
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
12/24
- Pasien tinggal sendiri tidak dengan keluarga
- Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar
E. Faktor Perilaku
- Anak menjalankan tugas sebagai pengawas minum obat dengan baik
untuk pasien
- Makan teratur dengan gizi cukup
- Sering membeli obat warung jika sakit
- Tidak ada aktivitas fisik rutin
- Kurang memerhatikan kebersihan tempat tinggal
F. Faktor Non Perilaku
- Tidak ada masalah
VIII. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH
A. Gambaran Lingkungan Rumah
Kontrakan pasien terletak di pemukiman penduduk yang padat dengan ukuran
ukuran14 x 9 m, bentuk bangunan 2 lantai. Secara umum gambaran kontrakan
terdiri dari 8 kamar. Kamar pasien berukuran 4 x 3,5 m yang terbagi atas
kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Lantai terbuat dari semen, dinding
terbuat dari tembok yang dicat berwarna krem, atap kontrakan dari genteng
dan terdapat plafon. Ventilasi terdapat pada dapur berukuran 30 x 50 cm.
Jendela ada 2 buah yang terdapat pada kamar tidur dengan ukuran 120 x 80
cm namun tidak dapat dibuka. Penerangan didalam ruangan cukup buruk.
Udara didalam ruangan terasa lembab, dan kebersihan dalam dan luar
kontrakan kurang bersih, tata letak barang-barang kurang rapi, listrik 220
12
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
13/24
watt, sumber air minum dari air galon isi ulang. Terdapat ember untuk
menampung air jika mandi, air limbah dialirkan ke got. Terdapat septitank dan
sampah dibuang ke tempat pembuangan didepan kontrakan.
B. DENAH RUMAH
Keterangan ruangan:
1. Kamar tidur
2. Kamar mandi
3. Dapur
4. Ventilasi
Analisis Keadaan Tempat Tinggal:
1. Letak kontrakan di daerah : Padat penduduk
2. Bentuk bangunan kontrakan : Bertingkat 2 lantai
3. Kepemilikan kontrakan : Pengelola kontrakan
4. Luas kontrakan : 14 x 9 = 126 m2
5. Jumlah kamar : 8 Kamar
6. Luas kamar : 4 x 3,5 = 14 m
2
7. Luas kamar mandi : 1,5 x 1,75 = 2,625 m2
8. Luas dapur : 2 x 1,75 = 3,5 m2
9. Jumlah orang dalam 1 kontrakan : 5 orang / Rata-rata 14 m2per-orang
10. Luas halaman kontrakan : Tidak ada
11. Lantai kontrakan dari : Semen
12. Dinding kontrakan dari : Tembok
13. Atap kontrakan : Genteng
14. Jendela kamar kontrakan : 2 buah, ukuran 120 x 80 cm
15. Listrik di kamar kontrakan : 220 watt
16. Lubang ventilasi : 1 buah, ukuran 30 x 50 cm
17. Kelembaban dalam kamar kontrakan : Terasa lembab18. Ventilasi di dalam kamar kontrakan : Kurang
19. Kebersihan dalam kamar kontrakan : Kurang baik
20. Sumber air minum : Air galon isi ulang
21. Limbah di alirkan ke : Got
22. Tempat sampah : Ada namun tanpa penutup
23. Jalan di depan kontrakan lebarnya : Semen
13
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
14/24
24. Kesan kebersihan lingkungan : Kurang
14
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
15/24
IX. DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA
Tempat tinggal
kurang bersih,
tidak tertata
rapih dan berada
di lantai dua
Jendela kamar
yang berukuran
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
16/24
16
3
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
17/24
Kurang aktivitas fisik
Kurang memerhatikan kebersihan tempat tinggal
X. TABEL PERMASALAHAN PADA KELUARGA
No Risiko dan Masalah
Kesehatan
Rencana Pembinaan Indikator
Keberhasilan
Penilaian
1. Kamar lembab,
ventilasi kurang,
pencahayaan kurang,
dan berada di lantai
dua
Memberikan edukasi
tentang pentingnya
ventilasi dan
pencahayaan sehingga
dapat mencegah sumber
penyakit dan
menjelaskan resiko
terjatuh ketika menuruni
tangga pada pasien jika
tinggal di lantai dua
1. Terdapat
penambahan jumlah
ventilasi dan
pencahayaan
2. Tidak terdapat
penyakit saluran
nafas pada keluarga
3. Tidak terdapat
penyakit saluran
nafas padalingkungan yang
ditempati
4. Mulai mencarikan
tempat tinggal untuk
pasien yang tidak
perlu menaiki tangga
2. Kurangnya aktivitas
fisik
Menjelaskan bahwa
dengan meningkatkan
aktivitas fisik (olahraga)
akan membantu
mengontrol tekanan
darah dan mengurangi
risiko penyakit metabolik
lain. Selain itu dengan
mengikuti kegiatan di
1. Tekanan darah
terkontrol
2. Kondisi fisik lebihstabil
3. Melakukan olahraga
minimal 3 x/ minggu
selama 30 menit
3. Mengikuti kegiatan di
17
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
18/24
kompleks atau
perumahannya dapat
menghilangkan bosanatau stress
kompleks atau
perumahannya seperti
posyandu lansia, ataukegiatan lainnya yang
diadakan di tempat
tinggalnya
No Risiko dan Masalah
Kesehatan
Rencana Pembinaan Indikator
Keberhasilan
Penilaian
3. Sering membeli obat
warung jika sakit
Menjelaskan secara rinci
bahaya penggunaan obat-
obat tanpa resep dokter
1.Meningkatnya
kunjungan keluarga ke
puskesmas (rekam
medis puskesmas )
XI. PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN
Tgl
kunjungan
Kegiatan yang
Dilakukan
Keluarga
yang
terlibat
Hasil Kegiatan Indikator
evaluasi
kegiatan
9
September
2015
Introduksi, identifikasi
anggota keluarga,
kemudian melakukan
anamnesis dan
pemeriksaan fisik pada
pasien. Setelah itu
memberi penjelasan
kepada pasien tentang
penyakitnya, meliputi
definisi, penyebab,
faktor pencetus, akibat
dari penyakit,
pencegahan,
penatalaksanaannya.
Pasien, anak
pasien
- Terjalin hubungan
baik dengan
penderita dan
keluarga.
- Pasien dan anak
pasien memahami
penjelasan tentang
penyakitnya.
1. Tekanan
darah
terkontrol
18
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
19/24
16
September
2015
Monitor status
kesehatan pasien.
Menjelaskan tentangpengaruh lingkungan
terhadap penyakit yang
diderita. Dan resiko
pasien terjatuh jika
menuruni tangga.
Pasien, anak
pasien
- Diketahui status
kesehatan pasien
terkini yaitubatuk sudah
berkurang.
Keluhan lain
tidak ada
- Pasien dan anak
1. Tekanan
darah
terkontrol2. Tempat
tinggal lebih
tertata rapih,
ventilasi
lebih baik,
Tgl
kunjungan
Kegiatan yang
Dilakukan
Keluarga
yang
terlibat
Hasil Kegiatan Indikator
evaluasi
kegiatan
- pasien memahamitentang pengaruh
lingkungan
terhadap penyakit
- Pasien dan anak
pasien mengerti
resiko terjatuh
pada pasien jika
menuruni tangga
danpencahayaan
lebih baik
3. Anak pasien
mulai
mencari
tempat
tinggal untuk
pasien agar
tidak harus
menaikitangga.
24
September
2015
Monitor status
kesehatan pasien.
Monitor kondisi rumah
pasien.
Menjelaskan tentang
pentingnya berolahraga
dan mengikuti kegiatan
yang diadakan di tempat
tinggalnya sehinggadapat mengurangi bosan
dan stres.
Pasien, anak
pasien
- Diketahui fungsi
biologis,
psikologis,
ekonomi, sosial,
perilaku dan non
perilaku
- Tempat tinggal
pasien lebih
rapih, meskipunbelum ada
ventilasi
tambahan
- Anak pasien
sudah mulai
1. Tekanan darah
terkontrol
2. Pasien
melakukan
olahraga
minimal
3x.minggu
dengan duras
30 menit
3. Pasien
mengikuti
kegiatan yang
diadakan di
tempat
19
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
20/24
mencari tempat
tinggal baru agar
tidak perlumenaiki tangga.
tinggalnya
29
September
2015
Monitor status
kesehatan pasien dan
Identifikasi pola makan
penderita serta
penyuluhan tentang pola
makan gizi seimbang.
Pasien, anak
pasien
- Diketahui status
kesehatan pasien
terkini.
- Diketahui jenis
makanan, jumlah
makanan dan
1. Dapat
menerapkan
diet yang
baik bagi
pasien
Tgl
kunjungan
Kegiatan yang
Dilakukan
Keluarga
yangterlibat
Hasil Kegiatan Indikator
evaluasikegiatan
Memberikan jenis dan
jadwal pola makan
untuk penderita DM dan
makanan yang harus
dikurangi pada
penderita hipertensi
frekuensi makan
pasien.
- Pasien dan
keluarga
memahami
penjelasan
tentang pola
makan gizi
seimbang
- Memberikan
buku pedoman
tatalaksana diet
yang baik pada
pasien DM dan
Hipertensi
XII. KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA
1. Tingkat pemahaman : Pembinaan terhadap pasien yang dilakukan
cukup baik
20
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
21/24
2. Faktor pendukung : - Pasien dapat memahami dan menangkap
penjelasan yang diberikan
- Sikap pasien yang kooperatif dan
menangkap penjelasan yang diberikan
- Sikap keluarga pasien yang kooperatif
3. Faktor penyulit : Sikap pasien yang tidak ingin merepotkan
orang lain sehingga memilih untuk tinggal
terpisah dari keluarga
4. Indikator keberhasilan : Pasien dapat mengetahui tentang penyakitnya
meliputi penyebab, faktor pencetus dari
penyakitnya, faktor yang memperberat,
pencegahan dan penatalaksanaannya serta
berusaha untuk menghindari faktor tersebut.
Pasien juga mengerti cara penyebaran dari
penyakitnya sehingga selalu memakai masker
dan tidak meludah sembarangan. Pasien juga
mengerti pengobatan pada penyakitnya lama,
harus diminum setiap hari dan tidak boleh
putus obat.
21
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
22/24
LAMPIRAN
22
KAMAR TIDUR DAPUR
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
23/24
23
TAMPAK BELAKANG
KAMAR KONTRAKAN
KAMAR MANDI
MEMBERI INFORMASI DAN EDUKASI
MENGENAI TB
MEMBERI INFORMASI DAN EDUKASI MENGE
PHBS
MEMBERI INFORMASI DAN EDUKASI
MENGENAI HIPERTENSI DAN DM
-
7/25/2019 FAMFOL Pejaten Timur
24/24
24