fakultasteologi universitas kristen satyawacana salatiga 2013...budaya ganti nama dalam masyarakat...

13
BUDAYA GANTI NAMA DALAM MASYARAKAT AMARASI DI PULAU TIMOR (Kajian Sosio Teologi) Oleh, Winnyrian Lestari Putri 712013704 TUGAS AKHIR Diajukankepada Program Studi : IlmuTeologi, Fakultas : Teologi Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar sarjana Teologi Program Studi IlmuTeologi FakultasTeologi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga 2013

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    BUDAYA GANTI NAMA DALAM MASYARAKAT AMARASI DI

    PULAU TIMOR

    (Kajian Sosio Teologi)

    Oleh,

    Winnyrian Lestari Putri

    712013704

    TUGAS AKHIR

    Diajukankepada Program Studi : IlmuTeologi, Fakultas : Teologi

    Guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar sarjana Teologi

    Program Studi IlmuTeologi

    FakultasTeologi

    Universitas Kristen SatyaWacana

    Salatiga

    2013

  • i

    LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

    BUDAYA GANTI NAMA DALAM MASYARAKAT AMARASI DI PULAU TIMOR

    (Kajian Sosio Teologi)

    Oleh,

    Winnyrian Lestari Putri

    712013704

    Tugas Akhir ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah diuji

    pada tanggal 26 Februari 2014

    Disetujui Oleh :

    Pembimbing 1 Pembimbing 2

    Pdt. Dr. Retnowati Pdt. Dr. Thobias A. Messakh

  • ii

    PENGESAHAN PENGUJI

    BUDAYA GANTI NAMA DALAM MASYARAKAT AMARASI DI PULAU TIMOR

    (Kajian Sosio Teologi)

    Oleh,

    Winnyrian Lestari Putri

    712013704

    Tugas Akhir ini telah diuji oleh tim penguji dan dinyatakan

    LULUS

    Pada tanggal 26 Februari 2104

    Tim Penguji Tugas Akhir

    Penguji 1 Penguji 2

    Dr. David Samiyono Pdt. Dr. Ebenhaizer Nuban Timo

    Mengetahui,

    Dekan Fakultas Teologi

    Pdt. Dr. Retnowati

  • iii

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Winnyrian Lestari Putri

    NIM : 7120013704 Email : [email protected]

    Fakultas : Teologi Program Studi : Teologi

    Judul tugas akhir : Budaya Ganti Nama Dalam Masyarakat Amarasi di Pulau Timor

    (Tinjauan Sosio-Teologi )

    Pembimbing :

    1. Pdt. Dr. Retnowati

    2. Pdt. Dr. Thobias A. Messakh

    Dengan ini menyatakan bahwa:

    1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

    gelar kesarjanaan baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan

    lainnya.

    2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil

    pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan

    pembimbing akademik dan narasumber penelitian.

    3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan

    disetujui oleh pembimbing.

    4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan

    orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama

    pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

    Salatiga, 26 Februari 2014

    Winnyrian Lestari Putri

  • iv

    PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Winnyrian Lestari Putri

    NIM : 712013704 Email : [email protected]

    Fakultas : Teologi Program Studi : Teologi

    Judul tugas akhir : Budaya Ganti Nama Dalam Masyarakat Amarasi di Pulau Timor

    (Tinjauan Sosio-Teologi )

    Dengan ini saya menyerahkan hak non-eksklusif* kepada Perpustakaan Universitas –

    Universitas Kristen Satya Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan

    pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan akses tugas akhir

    elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai):

    a. Saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori PerpustakaanUniversitas, dan/atau portal GARUDA

    b. Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas, dan/atau portal GARUDA**

    * Hak yang tidak terbatashanya bagi satu pihak saja. Pengajar, peneliti, dan mahasiswa yang menyerahkan hak

    non-ekslusif kepada Repositori Perpustakaan Universitas saat mengumpulkan hasil karya mereka masih

    memiliki hak copyright atas karya tersebut.

    ** Hanya akan menampilkan halaman judul dan abstrak. Pilihan ini harus dilampiri dengan penjelasan/ alasan

    tertulis dari pembimbing TA dan diketahui oleh pimpinan fakultas (dekan/kaprodi).

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

    Salatiga, 26 Februari 2014

    Winnyrian Lestari Putri

    Mengetahui,

    Pembimbing 1 Pembimbing 2

    Pdt. Dr. Retnowati Pdt. Dr. Thobias A. Messakh

  • v

    Motto

    Impian adalah alasan mengapa kita

    harus berjuang sampai akhir

    Segala perkara dapat

    kutanggung di dalam DIA yang

    memberi kekuatan kepadaku

    (Filipi 4:13)

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Kupersembahkan karya kecil ini, untuk cahaya hidup yang senantiasa memberikan

    kasih sayang saat suka maupun duka, selalu setia mendampingi saat aku lemah dan tak

    berdaya, yang selalu memberikan semangat tanpa henti dan yang selalu memanjatkan

    doa untuk putri tercinta

    Terimakasih ku persmbahkan untuk :

    Oma Yuliana Rihi

    (Alm) Bapa Nahum

    Mama Ita

    Ka’ Maksi

    Ka’ Anggie

    Dan kedua ponakanku : Anak Adam dan Anak Anggel

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Ucapan syukur dan puji dengan rendah hati penulis naikan kepada Tuhan Yesus,

    karena sejak awal studi sampai penulisan tugas akhir ini, kasih serta penyertaan Tuhan Yesus

    yang luar biasa nyata, telah menopang pergumulan dan proses yang dijalani.

    Terselesaikannya tugas akhir ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai

    pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga dan

    penghargaan kepada :

    1. Ibu Pdt. Dr. Retnowati selaku Dekan dan pembimbing I yang selama ini telah

    berkenaan memberikan waktu bimbingan, dukungan, semangat dan saran

    bermakna bagi penyelesaian tugas akhir.

    2. Bapak Pdt. Dr. Thobias A. Messakh selaku pembimbing II yang telah berkenan

    meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, semangat dan sarat yang

    bermakna bagi penyelesaian tugas akhir. Semua yang telah Bapak lakukan tidak

    akan pernah dilupakan.

    3. Bapak Dr. David Samiyono dan Bapak Pdt. Dr. Ebenhaizer Nuban Timo

    selaku reviewer yang sudah berkenaan mereview dan memberikan masukan yang

    bermakna untuk penyempurnaan tugas akhir.

    4. Kaprogdi, beserta seluruh staf pengajar Fakultas Teologi yang selama ini telah

    berkenaan membagikan ilmunya.

    5. Ibu Budi yang selama ini berkenaan membantu mengurus administrasi.

    6. Pdt. Roby Maurits serta Majelis Jemaat GMIT Mauria Baitiri yang telah

    membantu proses penelitiaan.

    7. Bapak Daniel Naisanu selaku tua adat desa Merbaun Amarasi Barat yang telah

    membatu memberikan informasi kepada penulis dalam proses penelitian.

    8. Pendeta dan Majelis Jemaat GMIT Karmel, Bapa Noh, Ka’ Merry Duka, Mama

    Ros Tamonob, Ka’ Sherly, Om Tanzo, yang selalu memberikan semangat,

    dukungan dan doanya.

    9. Teman-teman angkatan 2006 Teologi : Ka’ Soli, Ka’ Maria, Rena, Jelly, Ka’

    eda, Elvira, Lita, Qeqe, Yanti, Bora, Harmi, Chelly, Popi, Oshin, Aleka, Icha,

    Usi Lidya, Acha, Ulen, Ka’ Ella,Yudhi, Agnes, Mas Yudho, Ka’ Rino, Vera,

    Bobby, Mitho, dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang terimakasih

    untuk pertemuan kita, pertemanan dan semua hal yang pernah dilewati bersama.

  • viii

    10. Sahabat-sahabatku yang luar biasa Alm. Fransiskus Ale Nggae (Ancis),

    Antonius Mbulu (Tonny), Julio Parera (papi Jlo), Inggrid Tris Ekawati (Ing),

    Yohanes Posman Zai (Joe), Libertina Huma (Tinna), Challa Viktoria Ndun

    (Chacha), terimakasih untuk segala dukungan, cerita persahabatan dan mimpi-

    mimpi kita.

    11. Keluarga Bapak Bambang selaku pemilik kos, teman-teman kos Kem-Bar no.16

    Made, Nia, Lena, Norma, Novi, Dewi dan Meyrista yang selalu menemani dan

    memberikan semangat.

    12. Ka’ Rani, Ka Jefry, Ka’ Claudia, Ka’ Yedi, Ka’ Artha, Beby, Mbak Esti,

    ade Ickha, Fita, Rino terimakasih untuk petualangan yang pernah kita lewati

    bersama, semuanya itu tidak akan pernah terlupakan. Semua suka. Duka, tawa,

    tangis derai air mata, tawa bahagia, dan masalah jadi satu. Terimakasih karena

    telah hadir dalam kehidupan saya dan memberikan warna kehidupan.

    13. Bibeh Marenstha Bellinda Eugenie Haba. Saudara dan sahabat yang paling

    mengerti, selalu memberikan masukan, dukungan doa, dan pendengar setia saat

    curhat ^_^ . Chirstopher McCandless dalam Into The Wild mengatakan bahwa

    “happines only real when shared” selama persaudaraan dan persahabatan ini

    terjalin kita selalu berbagi segala hal, dan ketika itulah saya merasa bahagia.

    14. Bonny Marthin Wohangara. Kakak, sahabat, dan kekasih tiga kata yang

    menggambarkan sosok yang selalu ada untuk menemani, mendampingi,

    menopang, menyemangati dan mendoakan dalam setiap keadaan suka maupun

    duka yang dilalui. Kata Om Jhon-Bon Jovi “Thank You For Loving Me” ^_^

    Kata Tante Whitney Houton “I Will Always Love You” ^_^

    15. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan dan saran bagi

    penyelesaiaan studi dan tugas akhir.

    Kiranya Tuhan sang penyelamat sumber segala kasih karunia, berkenan

    memberkati dengan limpah berkat kepada semua pihak, karena segala usaha yang

    diberikan kepada penulis. Semua kebaikan yang telah diterima penulis sangatlah

    bernilai dan menjadi kenangan manis dalam kehidupan, khususnya pada penyelesaian

    tugas akhir ini.

    Salatiga, 26 Februari 2014

    Winyrian Lestari Putri

  • ix

    ABSTRAK

    Penelitian terhadap budaya ini dilatar belakangi oleh adanya kepercayaan masyarakat

    Amarasi Barat terhadap pemujaan kepada para leluhur. Pemujaan ini sangat berkaitan dengan

    budaya yang ada dalam masyarakat Amarasi salah satunya adalah budaya ganti nama, yang

    mana proses tersebut mengharuskan keluarga untuk menggunakan nama para leluhur.

    Keluarga beranggapan bahwa ketika mereka menggunakan nama leluhur pada anak yang

    baru lahir, maka mereka menghargai setiap jasa dari leluhur tersebut. Jemaat GMIT Moria

    Baitiri adalah sebagian dari masyakat Amarasi yang masih melaksanakan budaya ini, namun

    setiap ritual yang dilaksanakan tidak lagi seperti pada jaman dahulu dikarenakan oleh ajaran

    agama Kristen yang sudah mempengaruhi pola pikir masyarakat tersebut. Sehingga terjadi

    peralihan makna dari proses ganti nama ini.

    Penelitian terhadap budaya ganti nama dalam masyarakat Amarasi telah dilaksanakan di

    kecamatan Amarasi Barat desa Merbaun Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang

    digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekaan kualitatif. Adapun

    teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan juga studi

    pustaka.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa nama sangat berperan penting dalam setiap

    kehidupan manusia, sehingga nama yang melekat pada diri seseorang menunjukan asal-usul

    identitas seseorang dalam suatu kelompok masyarakat. Adanya kepercayaan masyarakat

    Amarasi Barat bahwa anak yang baru lahir dan telah diberikan nama, kemudian mengalami

    sakit maka anak tersebut harus diganti namanya dengan nama leluhur.

    Dengan adanya kepercayaan seperti ini yang masih melekat di dalam masyarakat, maka

    hal mengganti nama merupakan hal yang dianggap sebagai bagian dari keselamatan. Namun

    belum tentu bahwa dengan mengganti nama seseorang ke nama yang lebih baik maka

    keselamatan seseorang akan terjamin. Seperti yang ditegaskan oleh Rasul Paulus kepada

    jemaat di Kolose dan juga jemaat GMIT Moria Baitiri sekarang ini agar tetap terus berpegang

    pada Kristus: “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah

    hidupmu tetap berakar di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia, hendaklah kamu

    bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan padamu, dan hendaklah hatimu melimpah

    dengan syukur.” (Kolose 2:6). Ajaran Kristen meyakini bahwa hanya melalui Allah saja

    keselamatan itu ada, dan sebagai orang Kristen yang sudah percaya kepada Allah.

    Kata Kunci :Ganti Nama, Identitas, Penghormatan terhadap leluhur

  • x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .......................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI .................................................................................. ii

    PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................................. iii

    PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................................... iv

    HALAMAN MOTO ................................................................................................................... v

    HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi

    KATA PENGANTAR ............................................................................................................. vii

    ABSTRAK ................................................................................................................................. ix

    DAFTAR ISI ............................................................................................................................... x

    I. PENDAHULUAN1

    II. NAMA SEBAGAI IDENTITAS DAN SIMBOL .......................................................... 7

    2.1 Kepercayaan Agama Suku, Kelahiran, dan Budaya Pemberian

    Nama dalam AgamaSuku ................................................................................. 9

    III. MASYARAKAT AMARASI DAN BUDAYA GANTI NAMA ................................ 12

    3.1 Roh-roh Nenek Moyang Serta Hubungannya Dengan Manusia Dalam

    Masyarakat Timor ........................................................................................... 13

    3.2 Asal-Usul Budaya Ganti Nama Dalam Masyarakat Amarasi ......................... 15

    3.3 Pelaksanaan Budaya Ganti Nama ................................................................... 17

    3.4 Makna Ganti Nama Bagi Keluarga ................................................................. 19

    IV. PANDANGAN JEMAAT GMIT MORIA BAITIRI TERHADAP BUDAYA GANTI

    NAMA DALAM MASYARAKAT ............................................................................. 20

    4.1 Nama Dalam Kaitannya Dengan Stratifikasi Sosial ....................................... 20

    4.2 Ganti Nama Sebagai Perpaduan Agama Suku dan Agama Kristen ................ 22

    V. PENUTUP..................................................................................................................... 25

    5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 25

    5.2 Saran ............................................................................................................... 26

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 27