faktor biologi di lingkungan kerja

21
FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA Bahaya biologi di lingkungan kerja : a. Infeksi akut dan kronis b. Parasit c. Bahan beracun d. Reaksi allergi terhadap bahan tanaman dan hewan e. Iritan

Upload: stella-mariska-yuncie-siahaan

Post on 30-Jun-2015

2.486 views

Category:

Documents


92 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

Bahaya biologi di lingkungan kerja : a. Infeksi akut dan kronisb. Parasit

c. Bahan beracund. Reaksi allergi terhadap bahan tanaman dan hewan

e. Iritan

Page 2: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

Jenis-jenis faktor biologi

• A. Bakteri• B. Virus• C. Fungus• D. Parasit• E. Tanaman• F. Binatang• G. Plasmodium• F. dll

Page 3: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

Virus : Hepatitis, New Castle,Rabies, HIV,dll Klamida & Riketsia : Ornitosis, Demam Q, Ricketsiosis Bakteri : Antrax, Bruselosis, Erisipeloid,Leptospirosis (Weil disease), Tetanus, Tbc, Tularemia Jamur : Kandidiasis, Dermatofitosis, Kokidomikosis,

Histoplasmosis Protozoa : Leismaniasis, Malaria, Tripanosomiasis Cacing : N.americanus, A.duodenale Tanaman : ubi racun, tembakau, dll Binatang : ular, lipan, kala jengking, tawon, dll

Page 4: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

JALAN MASUK

1. a. Kulit utuh : antrax, Bruselosis, Leptospirosi, Skistosomiasis, Tularemia, Cacing tambang. b. Kulit rusak : erisipeloid, rabies, sepsis, tetanus, hepatitis. c. Kulit maserasi : infeksi jamur 2. a. Gigitan serangga : leismaniasis, malaria, riketsiosis. b. Gigigtan sengkenit : Tripanosomiasis 3. Inhalasi spora/debu tercemar : Kokidiomikosis, Histoplasmosis, New Castle, Ornitosisk, Q fever, Tbc 4. Makanan/minuman : Hepatitis, Diare, Poliomyelitis

Page 5: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

PEMERIKSAAN

1. a. Pemeriksaan awal : medis, fisik,

rotgen foto, uji serologis, mikrobiologis

b. Kesehatan berkala : sama seperti

awal

Page 6: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

PENGENDALIAN 1.Lingkungan : a. Mengurangi hewan reservoir/serangga vektor b. Penyemprotan insektisida c. Pelihara ikan d. Pengendalian rodensia e. Imunisasi sapi/hewan f. Pengendalian/pembasmian hewan import g. Ventilasi keluar untuk debu : antrax, ornitosis 2. PERLINDUNGAN KERJA a. Pendidikan kesehatan tentang penyakit b. Higiene perseorangan c. APD d. Penanganan binatang dan produksinya e. Hindari air yang tercemar f. Hindari minumsusu tidak dimasak g. Hindari dari gigitan serangga

Page 7: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

3. PENCEGAHAN SPESIFIK a. Vaksinasi : Tetanus ---- pertanian BCG --- Petugas kesehatan Rabies/antrax ---- Dokter hewan b. Kemoprofilaksis ---- Malaria c. Imunisasi ---- Tetanus, Hepatitis 4. Alat Pelindung Diri - sepatu boot : pertambangan, sungai, selokan, lapangan - sarung tangan - baju laboratorium

Page 8: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

PEKERJA YANG TERPAPAR

• A. Petani• B. Pedagang• C. Insinyur• D. Eksekutif• E. Medis dan Para medis• F. Laboratorium G. Dokter hewan• H. Nelayan• I. Pekerja lainnya

Page 9: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

Faktor Infeksi Penyakit Tropis

• 1. Ankilostomiasis• 2. Antraks• 3. Brucellosis• 4. Glanders• 5. Hepatitis serum (Hepatitis B, HBV)• 6. Le[tos[irosis• 7. Malaria• 8. Demam Q• 9. Psittakosis 10. Tuberkulosis 11. Penyakit legionare 12. Kesehatan ekspatriat

Page 10: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

1. Ankilostomiasis (Cacing Tambang)

• Ditemukan : di Negara tropis, utama tanah yang berpasir, lembab, dan hangat, di pertambangan di daerah iklim sedang

• Pemajanan : pertambangan, pertanian, tempat-tempat pembangunan di negara tropis

• Cara Penularan : lewat larva yang menembus kulit utuh telapak kaki

• Jenis : Necator americanus dan Ankylostoma duodenale

Page 11: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

2. ANTRAKS

• Ditemukan : negara Barat, jarang dan sporadis, Endemik di daerah pertanian di negara belum berkembang diseluruh dunia

• Penyebab : Basil pembentuk spora, gram positif yang sangat kebal

• Pekerja terpajan : pekerja yang menangani binatang dan produk hewan terutama rambut dan tulang yang tidak steril

• Cara penularan : infeksi kulit melalui kontak, infeksi paru (inhalasi spora), Infeksi saluran cerna karena menelan (jarang terjadi)

• Masa Inkubasi : 2 – 3 hari

Page 12: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

3. BRUCELLOSIS

• Ditemukan : di seluruh dunia• Penyebab : Bakteri gram negatif :• a. Brucella abortus ( ternak sapi )• b. Brucella mellitensis ( ternak domba• dan kambing)• c. Brucella suis ( ternak babi) • Pemajanan : rumah potong, dokter hewan,• petani, pekerja laboratorium• Penularan : kontak langsung dengan kulit dan• konjunctiva yang terkelupas, robek• Masa inkubasi : 5-21 hari

Page 13: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

4. GLANDERS

• Ditemukan : sebagian besar sudah diberantas diseluruh dunia, fokus di Meksiko dan Mongolia

• Penyebab : Gram negatif Actinobacillus mallei

• Pemajanan : Pekerjaan dengan kuda dan keledai

Page 14: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

5. HEPATITIS SERUM (HEPATITIS B, HEPATITIS C,HBV) • Dietmukan : diseluruh dunia, endemik dengan

variasi musiman• Penyebab : virus DNA

Pemajanan : Pekerja medis dan para medis, utama bagian dialisis ginjal, pusat tranfusi darah, klinik penyakit kelamin dan laboratorium

• Penularan : parenteral, diperkirakan juga secara oral dan seksual

• Masa inkubasi : 80 – 100 hari

Page 15: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

6. LEPTOSPIROSIS

• Ditemukan : di seluruh dunia dan berhubungan dengan air

• Penyebab : Leptospira icterohemorrhagica• L. canicolla • L. Hepdomadis• Pemajanan : pekerja di air buangan dan kanal,

perenang , petani, pekerja sawah, pekerja rumah potong, dokter hewan

• Masa inkubasi : 4 – 19 hari • Penularan : Menembus kulit yang cedera atau

konjunctiva utuh

Page 16: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

7. MALARIA

• Ditemukan : di daerah tropis dan sub tropis• Penyebab : berbagai plasmodia – organisme

dengan fase aseksual dalam sel darah merah dan fase seksual salam nyamuk anopheles

• Pemajanan : tinggal di daerah tropis, penyuluh pertanian, ekspatriad dan pelancong mancanegara asal negara dingin

• Penularan : gigitan nyamuk anopheles yang terinfeksi

Page 17: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

8. DEMAM- Q

• Endemik di Australia (Queensland asal huruf Q), Amerika Serikat

• Penyebab : Rickettsia --- Coxiella burnetti

• Pemajanan : petani, peternak, pekerja laboratorium, pemroses wool

• Masa inkubasi : 2-3 minggu

• Penularan : lewat gigitan serangga atau udara dalam debu atau cairan persalinan

Page 18: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

9. PSITTAKOSIS

• Ditemukan : di seluruh dunia

• Penyebab : organisme klamidia

• Pemajanan : terbatas pada pekerja yang berhubungan burung psitacine (burung tersebut merupakan karier yang sehat)

• Penularan : inhalasi dari bahan debu akibat pengeringan kotoran burung

• Masa inkubasi : 4 – 15 hari

Page 19: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

10. TUBERKULOSIS

• Ditemukan : di seluruh dunia

• Penyebab : Mikobakterium tuberkulosis, gram negatif dan tahan asam.

• Pemajanan : staf medis dan para medis, pekerja pertanian dan peternakan (biasanya tipe M. bovis)

• Penularan : inhalasi

• Masa inkubasi : 4 – 6 minggu

Page 20: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

11. PENYAKIT LEGIONNARE

• Adalah salah satu bentuk pneumonia yang disebabkan oleh Legionnella pneumophila.

• Nama ini berasal dari wabah yang mengenai kolompok peserta legiun Amerika di hotel Philadelphia tahun 1976

• Penyebab : basil flgellata , gram negatif aerobik, di tanah , kolam air dan contih dari air menara pendingin

• Penularan : lewat partikel udara• Demam Pontiac--- bentuk infeksi non pneumotik

terbatas akibat Legionella.

Page 21: FAKTOR BIOLOGI DI LINGKUNGAN KERJA

12. KESEHATAN EKSPATRIAT• Pada pekerja yang bepergian ke luar negri dalam rangka dinas.

Bahaya yang diterima adalah penyakit infeksi endemik dan epidemik bagi mereka yang tidak punya sedikit kekebalan seperti :

• - virus yang ditularkan darah : HBV, AIDS • - penyakit menular seksual• - brucellosis• - penyakit diare, disentri, demam tipoid, gardiasis, hepatitis A• - malaria• - rabies• - schistosomiasis• - arbovirus :seperti : Japanese B, encephalitis, dengue, demam

berdarah dan demam kuning (Afrika Barat dan Tengah, Amerika Tengah dan Selatan )