evaluasi sistem informasi akuntansi jasa ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada...

107
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA PURNA JUAL ALAT BERAT Studi Kasus di PT. Satrindo Mitra Utama SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Florentina Hartini NIM: 132114065 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 19-Jun-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

JASA PURNA JUAL ALAT BERAT

Studi Kasus di PT. Satrindo Mitra Utama

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Florentina Hartini

NIM: 132114065

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

i

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

JASA PURNA JUAL ALAT BERAT

Studi Kasus di PT. Satrindo Mitra Utama

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Florentina Hartini

NIM: 132114065

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

iv

Manusia dikaruniai hati untuk mengolah rasa agar sadar akan kemampuan diri

sendiri dan selalu menjaga perasaan orang lain dengan tidak menyombongkan diri

-Dagadu Jogja-

Kupersembahkan untuk:

Bapakku Harry Suharto, dan Ibuku Yohana Susanti

Ketiga Kakakku leonita Hartanti, Aditia Hartanto, dan Ario Harsanto

Kekasih hatiku Hugo Masel

Serta teman teman Syantikara angkatan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus atas segala karunia

yang diberikan hingga saat ini, terutama kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini, dimana penulisan ini bertujuan sebagai syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana ekonomi pada Program Studi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma, dengan harapan akan penambahan gelar

sarjana ekonomi ini dapat menjadikan diri yang lebih baik dan bermanfaat untuk

masa yang akan dihadapi selanjutnya, maka dari itu saya berterima kasih atas

segala dukungan yang banyak diberikan kepada diri saya dalam proses

pembuatan, hingga skripsi ini jadi secara utuh kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D Selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk mengalami

proses belajar yang menarik kepada penulis.

2. Drs, YP. Supardiyono, M.Si., Akt selaku Kaprodi Akuntansi yang

membantu ketika mengurus segala surat untuk dilakukannya penelitian

hingga menjadi skripsi ini.

3. Drs. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt selaku Dosen Pembimbing I yang

telah membimbing dan membantu selama proses pembuatan skripsi ini

dari awal hingga selesai.

4. Harry Suharto, Bapak saya selaku Manajer Service yang telah memberikan

izin untuk melakukan penelitian di PT. Satrindo Mitra Utama mengenai

Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Jasa Purna Jual Alat Berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

viii

5. Yohana Susanti, Ibu saya yang selalu memberikan dukungan dalam setiap

pengerjaan skripsi

6. Ketiga kakak saya yang juga memantu dalam mengarahkan atau

memberri masukan selama proses pembuatan skripsi.

7. Hugo Masel, Kekasih saya yang selalu memberi semangat untuk

mengerjakan skripsi ini hingga selesai.

8. Teman teman Syantikara angkatan 13 yang juga selalu memberikan

semangat

9. Amelia Christy, Sahabat saya yang juga selalu memberikan semangat

dalam pengerjaan skripsi.

10. Semua karyawan Service yang berperan dan membantu selama proses

penelitian pada service department.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………..………………………………………………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………...………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………..…………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………..………………….. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…..……………… v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS……….………....vi

KATA PENGANTAR…………………..………………………………………vii

DAFTAR ISI…………………………..………………………………………... ix

DAFTAR TABEL………………..………………………………………………xi

DAFTAR GAMBAR……………….………………………………………….. xii

ABSTRAK………...………………………………………………………...… xiii

ABSTRACT……...…………………………………………………………..…xiv

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………1

A. Latar Belakang…………………………………………………………..1

B. Batasan Masalah…...……………………………………………………3

C. Rumusan Masalah…...…………………………………………………..3

D. Tujuan Penelitian…...…………………………………………………...3

E. Manfaat Penelitian…...………………………………………………….3

F. Sistematika Penulisan...…………………………………………………5

BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………….............7

A. Sistem Informasi Akuntansi.…………………………………………….7

B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi……………………..13

C. Siklus Pendapatan………………………………………………...........14

D. Teknik Dokumentasi…………………………………………………...16

E. Jasa Purna Jual…………………………………………………………19

F. Pengendalian Internal………………………………………………….20

G. Pengendalian Internal COSO………………………………………….21

BAB III MEODOLOGI PENELITIAN…….…………………………………...25

A. Jenis Penelitian………………………………………………………...25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

x

B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………....25

C. Obyak dan Subyek…………………………………………………….25

D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………….26

E. Teknik Analisis Data…………………………………………………..27

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………………...….28

A. Sejarah Perusahaan……………………………………………………..28

B. Perusahaan Distributor…………………………………………………28

C. Lokasi…………………………………………………………………..31

D. Tujuan, Visi, dan Misi Perusahaan……………………………………..31

E. Struktur Organisasi……………………………………………………..32

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN………………...………………….. 36

A. Aktivitas Jasa Purna Jual…………………………………………..........36

B. Sistem Informasi Akuntansi Jasa Purna Jual di Service department……46

C. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Jasa Purna Jual di

Service department………………………………………………………60

D. Hasil Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Jasa Purna Jual di

Service department ……………………………………………………...73

BAB VI PENUTUP……………….……………………………………………..76

A. Kesimpulan……………………………………………………………..76

B. Keterbatasan Penelitian………………………………………………...76

C. Saran……………………………………………………………………76

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...79

LAMPIRAN…………………………………………………………..........81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Simbol Diagram Arus Data……………………………………… 17

Gambar 2 Simbol Bagan Alir Secara Umum……………………………….. 17

Gambar 3 Simbol Diagram Proses Bisnis……………………………………18

Gambar 4 Struktur Organisasi PT. Satrindo Mitra Utama………………….. 32

Gambar 5 Proses Perbaikan Alat Berat Dalam Masa Garansi……………… 52

Gambar 6 Proses Perbaikan Alat Berat Diluar Masa Garansi……………… 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Keterangan Proses Perbaikan Alat Berat dalam Masa Garani……… 53

Tabel 2 Keterangan Proses Perbaikan Alat Berat diluar Masa Garansi……... 58

Tabel 3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi……………………………. 60

Tabel 4 Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai……………. 63

Tabel 5 Fungsi Terkait Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai…........ 66

Tabel 6 Perbandingan Teori Pengendalian Internal COSO dengan Hasil

Temuan Penelitian…………………………………………………… 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

xiii

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

JASA PURNA JUAL ALAT BERAT

Studi Kasus di PT. Satrindo Mitra Utama

Florentina Hartini

NIM: 132114065

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Peneltian ini dilakukan untuk mengetahui dan menilai sistem informasi

akuntansi yang diterapkan service department dalam melakukan perbaikan alat

berat sesuai dengan teori pendukungnya. Jenis Penelitian merupakan studi kasus

di PT. Satrindo Mitra Utama.

Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi,

dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu: (1) Mendeskripsikan

sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan terkait prosedur

pelayanan perbaikan alat berat dalam aktivitas jasa purna jual. (2) Melakukan

perbandingan antara hasil temuan penelitian yang ada di perusahaan dengan teori

terkait sistem informasi akuntansi jasa purna jual alat berat. (3) Membuat

kesimpulan antara hasil penelitian dan teori pendukung terkait sistem informasi

akuntansi terhadap aktivitas jasa purna jual.

Berdasarkan hasil evaluasi sistem informasi akuntansi jasa purna jual yang

diterapkan pada service department dalam menangani perbaikan alat berat

sebagian besar telah diterapkan sesuai teori pendukungnya, tetapi ada yang belum

sesuai dengan teori yaitu pengendalian internal belum dapat mengatasi adanya

ancaman risiko fraud yang dapat terjadi dalam penerimaan kas antara pelanggan

dan technician.

.

Kata kunci: fraud, informasi, penerimaan kas, purna jual, sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

xiv

ABSTRACT

EVALUATION OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM OF

HEAVY EQUIPMENT AFTER SALES SERVICE

Case Study in PT. Satrindo Mitra Utama

Florentina Hartini

NIM: 132114065

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of this research were to know and evaluate wether accounting

information system that applied in service department for processing machine

repairment suited with supporting theory. The type of research was case study at

PT. Satrindo Mitra Utama.

Data collecting techniques used through interview, observation, and

documentation. Data analysis techniques used in this research were: (1)

Describing about accounting information system which is conducted by the

company that related to procedure machine repairment in after sales service

activities. (2) Comparing the research of finding in the company with accounting

information system theory related after sales service. (3) Make conclusions about

the result of comparison between the research finding with accounting

information system theory.

Based on evaluation result about accounting information system of after sales

service that applied in service department to handle machine repairment mostly

have been applied according to the theory, but some part of evaluation result

hasn’t been suited to the theory yet, that was from internal control, there was as

fraud risk that could happen in cash receipts from customer to technician.

Key words: after sales, cash receipt, fraud, information, system.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan berorientasi laba yaitu perusahaan yang memfokuskan

untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dari aktivitas bisnis yang

dilakukan oleh perusahaan. Aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan

sebagai sumber pendapatan adalah aktivitas penjualan dan jasa. Aktivitas

penjualan dan jasa ini menjadi penting untuk diperhatikan karena menjadi

sumber pendapatan yang diterima berupa arus uang yang masuk ke dalam

perusahaan setelah transaksi penjualan dan jasa selesai dilakukan antara pihak

perusahaan dengan pelanggan. Dalam mengelola aktivitas penjualan dan jasa,

karyawan perusahaan akan dibantu dengan adanya sistem informasi akuntansi

yang memiliki empat manfaat menurut Gregorius Chandra (2015:4) yaitu: 1)

mendukung kegiatan rutin, 2) mendukung keputusan, 3) perencanaan dan

pengendalian, 4)menerapkan pengendalian internal.

Sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam perusahaam

memiliki lima siklus penting berkaitan terhadap aktivitas akuntansi yaitu

siklus pendapatan, siklus pembelian, siklus produksi, siklus penggajian dan

siklus pelaporan keuangan. Berdasarkan kelima jenis siklus yang ada pada

sistem informasi akuntansi terhadap aktivitas penjualan dan jasa adalah siklus

pendapatan karena kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan sebagai

sumber pendapatan. Adanya sistem informasi akuntansi jasa purna jual

bertujuan untuk membantu karyawan dalam memproses aktivitas setelah

terjadinya penjualan suatu barang, dimana aktivitas jasa purna jual dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

2

setelah terjadinya penjualan atau jasa yaitu berupa penginputan data pelanggan

yang melakukan pembelian alat berat atau menerima layanan jasa, melakukan

pengiriman barang (delivery service) dari perusahaan ke lokasi pengiriman

barang, memberikan garansi terhadap barang yang dijual kepada pelanggan,

memberikan maintenance terhadap barang yang telah dibeli oleh pelanggan,

memberikan jasa perbaikan alat berat yang telah dibeli dalam penelitian ini

sebagai jaminan jika alat berat terjadi kerusakan dan memberikan materi dan

pelatihan karyawan yang terlibat dalam jasa perbaikan alat berat, serta

melakukan penagihan pembayaran kepada pelanggan atas perbaikan dan

penjualan yang telah dilakukan.

Jasa perbaikan alat berat merupakan bagian dari aktivitas jasa purna

jual yang diberikan perusahaan setelah adanya aktivitas penjualan dan

merupakan sumber pendapatan yang sama bagi perusahaan, maka jasa

perbaikan alat berat ini termasuk dalam siklus pendapatan. Jasa perbaikan alat

berat ini diberikan berdasarkan masa garansi alat berat yang telah terjual

kepada pelanggan. Sistem informasi akuntansi yang diterapkan diharapkan

dapat membantu karyawan dalam menangani dan memproses permintaan jasa

perbaikan alat berat beserta dokumen yang terkait dalam transaksi. Dalam

penerapan sistem informasi akuntansi yang digunakan perusahaan untuk

menangani aktivitas penjualan dan jasa purna jual belum tentu memiliki hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

3

yang maksimal yang sesuai dengan rencana perusahaan, sehingga perlu untuk

dilakukan pengamatan dan evaluasi terhadap sistem informasi akuntansi jasa

purna jual.

B. Batasan Masalah

Batasan masalah terhadap penulisan skripsi mengenai sistem informasi

akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat

berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan sampingan

perusahaan dan sebagai salah satu aktivitas jasa purna jual.

C. Rumusan Masalah

Apakah sistem informasi akuntansi yang diterapkan service department dalam

menangani perbaikan alat berat telah diterapkan dan sesuai dengan teori

pendukungnya?

D. Tujuan Penelitian

Peneltian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan sistem informasi

akuntansi pada service department dalam menangani perbaikan alat berat

sesuai dengan teori pendukungnya.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan ditujukan kepada tiga subjek yaitu:

1. Perpustakaan Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi penulisan skripsi bagi

prodi akuntansi mengenai evaluasi sistem informasi akuntansi jasa purna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

4

jual alat berat, sehingga bisa membantu bagi mahasiswa prodi akuntansi

lainnya yang sedang melakukan penulisan skripsi.

2. PT. Satrindo Mitra Utama

Penelitian yang dilakukan di PT. Satrindo Mitra Utama ini diharapkan

dapat membantu evaluasi terhadap sistem informasi akuntansi yang

diterapkan pada aktivitas jasa purna jual yang dilakukan khususnya

aktivitas perbaikan alat berat oleh service department yang berperan

sebagai pendapatan sampingan perusahaan. Selain itu agar perusahaan

melihat kembali pengendalian internal yang dilakukan atas sistem

informasi akuntansi dalam aktivitas jasa purna jual tersebut terutama untuk

mengidentifikasi risiko masalah yang dapat terjadi dan menghambat

jalannya aktivitas perusahaan.

3. Peneliti

Penelitian ini dilakukan agar peneliti mendapatkan wawasan yang lebih

banyak mengenai sistem informasi akuntansi dengan aktivitas jasa purna

jual yang terjadi setelah adanya aktivitas penjualan. Penulisan skripsi ini

dilakukan agar pembacanya mengetahui keuntungan adanya aktivitas jasa

purna jual adalah sebagai jaminan penjualan barang kepada pelanggan,

sehingga diharapkan dengan adanya jaminan ini aktivitas penjualan

semakin meningkat. Selain itu kebanyakan referensi penulisan skripsi

lebih banyak membicarakan mengenai penjualannya saja, oleh karena itu

peneliti memilih memfokuskan pada jasa purna jual untuk menambah

wawasan bagi pembacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

5

F. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini penelitian menguraikan mengenai latar belakang penulisan

skripsi, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat

penelitian.

Bab II Landasan Teori

Dalam bab ini penelitian memaparkan teori teori yang berhungan dengan

sistem informasi akuntansi jasa purna jual secara mendasar mengenai

pengertian pengertian dan juga teori yang akan digunakan ntuk pembanding

antara hasil penelitian dan komponen yang berkaitan di dalamnya.

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini memaparkan mengenai metode yang digunakan dalam penulisan

skripsi, mulai dari desain penelitian, waktu penelitian, objek dan subjek

penelitian, jenis data yang digunakan, jenis data yang digunakan, serta teknik

analisis data yang digunakan untuk pembahasan hasil penelitian dan teori

pendukungnya.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini memaparkan mengenai sejarah singkat perusahaan yang

dijadikan tempat penelitian, lokasi penelitian, tujuan, serta visi dan misi

perusahaan, selain itu juga mengenai struktur organisasi yang dimiliki

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

6

Bab V Analisis Data dan Pembahassan

Pada bab ini peneliti memaparkan hasil yang didapatkan ketika dilakukannya

penelitian di lokasi penelitian mengenai aktivitas jasa purna jual dan juga

sistem informasi akuntansi yang telah berjalan untuk mengelola aktivitas jasa

purna jual, selain itu melakukan pembandingan antara hasil penelitian yang

ditemukan dengan teori pendukungnya.

Bab VI Penutup

Pada bab ini peneliti membuat kesimpulan atas hasil yang didapatkan dari

dilakukannya penilaian sistem informasi akuntansi jasa purna jual yang telah

berjalan yang dibandingkan dengan teori pendukungnya, selain itu membuat

keterbatasan penelitian dan juga saran yang dapat diberikan terhadap

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem menurut Wing Wahyu Winarno (2006: 1.3) merupakan

sekumpulan komponen yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Sistem berfungsi untuk mengolah input menjadi suatu output,

dengan data yang didapatkan dari aktivitas bisnis akan diolah menjadi

informasi. Informasi menurut Wing Wahyu Winarno (2006:1.6) merupakan

data yang sudah diolah dan relevan untuk membuat suatu keputusan.

Akuntansi menurut Wing Wahyu Winarno (2006:1.8) adalah proses mencatat

dan mengolah data transaksi, serta menyajikan informasi kepada pihak yang

berkepentingan. Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Wing Wahyu

Winarno (2006:1.9) adalah sekumpulan perangkat sistem yang fungsinya

untuk mencatat data transaksi, mengolah data dan menyajikan informasi

akuntansi kepada pihak yang membutuhkan baik internal maupaun eksternal.

Menurut Wing Wahyu Winarno (2006:1.15) Sistem informasi akuntansi

merupakan bagian klasifikasi dari sistem informasi perusahaan, karena selain

sistem informasi akuntansi juga terdapat sistem informasi manajemen dan

juga sistem informasi produksi yang saling berhubungan dalam kegiatan yang

dilakukan oleh perusahaan. Sistem informasi akuntansi diklasifikasi atas

empat subsistem yaitu, sistem informasi anggaran, sistem informasi

penggajian, sistem informasi pembelian dan juga sistem informasi penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

8

Menurut Gregorius Chandra (2015: 2-3) hubungan antara sistem

informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen tidak dapat terlepas satu

sama lain, karena sistem informasi manajemen membantu dalam hal merekam,

menyimpan dan memutakhirkan data sehingga dapat menyediakan informasi

yang relevan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu dapat dikatakan

bahwa sistem informasi akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi

manajemen yang berkaitan dengan proses bisnis berupa siklus akuntansi,

sedangkan siklus akuntansi sendiri terdiri dari:

1. Siklus Pembelian

2. Siklus Produksi

3. Siklus Pendapatan

4. Siklus Penggajian

5. Siklus Pelaporan Keuangan

Oleh karena itu jika siklus akuntansi tersebut dihubungkan dengan judul

penulisan skripsi mengenai sistem informasi akuntansi jasa purna jual, maka

perbaikan alat berat yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk aktivitas jasa

purna jual termasuk ke dalam siklus pendapatan, karena siklus pendapatan

menurut Gregorius Chandra (2015:3) merupakan proses untuk menyediakan

barang atau jasa kepada pelanggan dan proses penerimaan kas. Menurut Wing

Wahyu Winarno (2006:1.17) dengan adanya sistem informasi akuntansi

memiliki pengaruh tersendiri bagi perusahaan yaitu:

1. Pekerjaan administrasi dapat dikerjakan lebih cepat dan lebih akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

9

2. Pembagian tugas dan tanggungjawab karyawan dapat disatukan jika

perusahaan telah menerapkan sistem komputerisasi, sehingga pengawasan

dapat dilakukan melalui program komputer. Struktur organisasi yang

menerapkan sistem informasi manual bersifat hierarkis, dimana banyak

tingkatan divisi dan karyawannya, sedangkan sistem informasi

komputerisasi karyawan dapat mengerjakan beberapa fungsi sekaligus.

3. Pada perusahaan manual, data disimpan dalam dokumen fisik dan perlu

disimpan oleh masing masing bagian yang menangani, sedangkan

perusahaan komputerisasi data disimpan terpusat pada basis data sehingga

tidak perlu banyak tempat penyimpanan.

4. Pelaporan dalam sistem manual lebih lambat dan kurang akurat,

sedangkan dalam sistem komputerisasi laporan dihasilkan lebih cepat,

bervariasi, akurat dan dapat diakses dimana saja.

Menurut Wing Wahyu Winarno (2006: 2.3) sistem informasi akuntansi

memiliki komponen komponen yang terkait yaitu:

1. Basis data, baik basis data eksternal ataupun internal

Menurut Wing Wahyu Winarno (2006:2.5) bahwa Basis data biasanya

digunakan untuk tempat menyimpan data yang diperlukan oleh

perusahaan, contohnya data customer yang tersimpan pada software.

2. Perangkat keras komputer dan berbagai perangkat pendukungnya, contoh

komputer, laptop, netbook.

3. Perangkat lunak komputer, berfungsi untuk menjalankan komputer ke

perangkat pendukungnya, contohnya windows, linux dan Mac OS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

10

4. Jaringan komunikasi, untuk menghantarkan data dan informasi dari satu

tempat ke tempat lain, contohnya jaringan sederhana, jaringanberbentuk

bintang, jaringan berbentuk cincin, jaringan berbentuk garis lurus dan

jaringan gabungan.

5. Dokumen dan Laporan, media untuk mencatat data atau menyajikan

laporan,

6. Prosedur, kumpulan langkah langkah untuk menangani suatu peristiwa

7. Pengendalian, untuk menjamin agar setiap komponen sistem berfungsi

dengan baik.

Sistem informasi akuntansi diterapkan untuk membantu manajemen

perusahaan dalam menjalankan fungsi fungsi yang terkait di dalamnya, berikut

ini fungsi yang terkait sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi

(2010:426) yaitu:

1. Fungsi Penjualan

Untuk menerima permintaan suatu barang atau pelayanan jasa dari

pelanggan, memproses dokumen dan faktur yang terkait penjualan atau

jasa dan mengarah pada transaksi pembayaran yang dilakukan pelanggan.

2. Fungsi Kas

Untuk menerima arus uang yang masuk ke perusahaan dari pembayaran

yang dilakukan pelanggan, dan harus dicatat oleh bagian akuntansi dan

keuangan dalam jurnal penerimaan kas sebagai pendapatan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

11

3. Fungsi Gudang

Untuk menerima alat berat yang datang dari prinsipal ke perusahaan,

selain itu untuk mempersiapkan persediaan alat berat yang akan

dikirimkan kepada pelanggan.

4. Fungsi Pengiriman

Untuk mengirimkan alat berat yang telah dibeli, dan disiapkan oleh bagian

gudang kepada pelanggan.

5. Fungsi Pencatatan

Menurut Lilis Setiawati(2011:89) fungsi pencatatan untuk menyiapkan

dokumen sebagai bukti transaksi yang dilakukan dengan pelanggan, dan

mencatat konfirmasi penerimaan kas yang dibayarkan pada jurnal.

6. Fungsi Akuntansi

Untuk mencatat transaksi yang dilakukan baik penjualan ataupun jasa,

serta membuat laporan keuangan atas aktivitas akuntansi yang dilakukan.

Sistem informasi akuntansi memerlukan prosedur yang jelas dalam

menjalankan aktivitas penjualan ataupun jasa. Berikut ini merupakan prosedur

yang terkait pada sistem informasi akuntansi menurut Mulayadi (2010:469)

yaitu:

1. Prosedur Order Penjualan

Fungsi penjualan memproses permintaan penjualan dan jasa yang masuk

ke perusahaan, kemudian membuat faktur dan dokumen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

12

terkait aktivitas penjualan atau jasa. Membuat dokumen penagihan

pembayaran kepada pelanggan atas penjualan dan jasa yang dilakukan.

2. Prosedur Penerimaan Kas

Fungsi penerimaan kas melakukan penerimaan terhadap arus uang yang

masuk ke perusahaan dari pelanggan atas pembayaran atas transaksi

penjualan dan jasa yang dilakukan.

3. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai

Fungsi akuntansi melakukan pencatatan atas penerimaan kas yang

dilakukan sebagai bukti transaksi penjualan dan jasa yang dilakukan dalam

jurnal penerimaan kas.

4. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank

Sebagai bentuk pengendalian internal atas setiap arus uang yang masuk

seperti penerimaan kas ke perusahaan dan perlu untuk menyetorkan

penerimaa kas tersebut ke bank agar penyimpanan lebih aman.

5. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

Fungsi kas dilakukan untuk mencatat penerimaan kas yang masuk melalui

butki setor atau transfer bank atas aktivitas penjualan ataupun jasa.

6. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan

Fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga pokok penjualan membuat

memorial sebagai sumber untuk mencatat harga pokok penjualan.

7. Sistem Penerimaan Kas dari Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai

Prosedur dimana pelanggan akan melakukan pembelian secara langsung

ke lokasi perusahaan, untuk memilih alat berat yang sesuai dan melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

13

pembayaran langsung di perusahaan secara tunai, ataupun mengunakan

credit card.

B. Manfaat dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi pada dasarnya diterapkan untuk

memproses sebuah data menjadi informasi akuntansi terutama berkaitan

dengan aktivitas jasa purna jual yang dilakukan oleh perusahaan, maka berikut

ini merupakan manfaat yang diterima oleh perusahaan terkait sistem informasi

akuntansi menurut Gregorius Chandra (2015:4):

1. Mendukung kegiatan rutin, misalnya seperti aktivitas perusahaan berupa

permintaan pelanggan, pengiriman barang atau jasa, penagihan dan

pembayaran yang dilakukan pelanggan.

2. Mendukung keputusan, misalnya menghasilkan informasi yang relevan

terhadap keputusan perusahaan yang menunjang strategi perusahaan.

3. Perencanaan dan pengendalian, misalnya menentukan anggaran

perusahaan dan pengendalian terhadap pemakaian anggaran tersebut dapat

sesuai atau bahkan melebihi anggaran yang ditetapkan.

4. Menerapkan pengendalian internal, misalnya dengan menerapkan

password terhadap sistem informasi akuntansi untuk membatasi entry data

dan akses atas laporan yang tidak relevan.

Selain itu sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada perusahaan

biasanya memiliki tujuan, berikut ini merupakan tujuan dari sistem informasi

akuntansi menurut Lilis Setiawati (2011:5):

1. Untuk mengamankan kekayaan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

14

2. Menghasilkan beragam informasi untuk mengambil keputusan.

3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal,

4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan

5. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit

6. Menghasilkan informasi untuk penyususnan dan evaluasi anggaran

perusahaan

7. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam perencanaan dan

pengendalian.

C. Siklus Pendapatan

Siklus menurut Wing Wahyu Winarno (2006:4.3) merupakan

kumpulan prosedur yang saling berkaitan dan berurutan, sedangkan prosedur

adalah serangkaian kegiatan yang saling berurutan untuk menangani suatu

peristiwa. Menurut Romney(2014:413) siklus pendapatan merupakan

serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait secara

terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan

menerima kas pembayaran atas penjualan yang dilakukan. Menurut Romney

(2014:414) siklus pendapatan memiliki empat aktivitas dasar yaitu:

1. Entry pesanan penjualan

Menurut Romney (2014: 420) data pesanan pelanggan akan dicatat dalam

dokumen pesanan pelanggan, yang akan diproses menjadi dokumen sales

order, pengendalian yang biasanya dilakukan adalah mengenai atribut

yang terdapat pada dokumen tersebut lengkap atau tidak, seperti nomor

barang, nomor urut dokumen, kuantitas, harga, dan otorisasi manajer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

15

2. Pengiriman

Sebelum melalui proses pengiriman dilakukan biasanya perusahaan akan

melakukan pengecekan terhadap ketersediaan barang yang akan

dikirimkan kepada pelanggan, pengecekan juga dilakukan dengan

menyesuaikan dokumen pengiriman barang yaitu tipe barang, nomor

barang dan jumlah barang yang akan dikirimkan, sehingga ketika barang

sudah tersedia dan sesuai dokumen pengiriman barang perusahaan akan

melakukan pengepakan barang untuk dilakukan pengiriman barang kepada

pelanggan.

3. Penagihan

Penagihan biasanya dilakukan ketika telah selesainya pengiriman barang

dalam aktivitas penjualan ataupun ketika pelayanan perbaikan alat berat

telah diberikan, maka perusahaan akan melakukan penagihan terhadap

pelanggan untuk segera melakukan pembayaran.

4. Penerimaan kas

Kas akan diterima oleh perusahaan ketika pelanggan telah menyelesaikan

pembayaran atas penjualan yang dilakukan ataupun pelayanan jasa, hal ini

berhubungan dengan pengakuan pendapatan atas aktivitas yang dilakukan

dan biasanya pengakuan pendapatan pada pelayanan jasa dilakukan setelah

pemberian jasa selesai dilakukan.

Siklus pendapatan menurut Wing Wahyu Winarno (2006:15.3) biasanya

digunakan untuk menjual barang jadi kepada pelanggannya. Kegiatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

16

dilakukan dalam penjualan dengan melakukan pembelian barang dari

produsen kemudian menjualnya kembali kepada pelanggan untuk

mendapatkan laba. Untuk aktivitas jasa purna jual yaitu berupa pencatatan

informasi pelanggan yang melakukan transaksi dengan perusahaan, pelayanan

pengiriman barang dan juga perbaikan suatu barang ketika terjadinya

penjualan, serta penagihan pelanggan atas pembelian dan pelayanan perbaikan

yang diberikan. Aktivitas jasa purna jual berupa pelayanan perbaikan alat

berat bertujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan yang telah melakukan

pembelian alat berat dari perusahaan dan sebagai pendapatan sampingan

perusahaan selain aktivitas penjualan.

D. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi menurut Romney (2014:59) untuk menjelaskan cara

sistem yang dijalankan perusahaan, dalam hal ini meliputi orang yang terlibat,

aktivitas apa yang dilakukan, waktu dan tempat dilakukannya aktivitas,

mengapa dilakukannya aktivitas, bagaimana entry data, pengolahan data,

penyimpanan data informasi yang dihasilkan serta pengendalian yang

dilakukan. Berikut ini merupakan alat alat dokumentasi menurut Romney:

1. Diagram arus data, merupakan grafis sumber data, proses tranformasi,

penyimpanan data dan tujuan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

17

Simbol Nama Penjelasan

Sumber dan tujuan data

Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

menerima data dari sistem yang diwakili oleh

kotak persegi.

Pengendalian Internal

Pengendalian internal diberi nomor dan dijelaskan

dalam tabel pendamping.

Arus data

Arus data ke dalam atau ke luar proses disajikan

oleh garis lengkung atau lurus dengan panah.

Proses proses

transformasi

Proses yang mentransfrmasikan data dari input ke

output diwakili oleh lingkaran.

Penyimpanan data penyimpanan data diwakilioleh dua garis horizontal

Gambar 1 Simbol Diagram Arus Data, Sumber Romney (2014: figur 3-1)

2. Bagan alir dibedakan atas tiga jenis yaitu:

2. 1 Bagan Alir dokumen, menunjukan arus dokumen dan informasi antar

departemen

2. 2 Bagan alir sistem, menunjukan input yang diproses menjadi output.

2. 3 Bagan alir program, menunjukan urutan operasi komputer dalam

menjalankan program.

Simbol Nama Penjelasan

Simbol

Penyimpanan

File dokumen

kertas

File dokumen kertas, huruf mengindikasikan file

urutan pemesanan, N= secara numerik, A= secara

alfabet, D= berdasarkan tanggal.

Jurnal buku

besarbuku besar berbasis kertas

DatabaseData yang disimpan secara elektronik dalam

database

Pita magnetisData yang disimpan dalam pita magnetis, yaitu

media penyimpanan backup yang populer

Gambar 2 Simbol Bagan Alir Secara Umum, Sumber Romney (2014:

figur3-8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

18

Simbol arus dan

lain lain

Arus dokumenMengarahkan arus pemrosesan atau dokumen, arus

normal ke bawah dan ke kanan

Hubungan

komunikasi

Transmisi data dari satu lokasi geografis ke lokasi

lainnya via garis komunikasi

Konektor dalam

halaman

Menghubungkan arus pemrosesan pada halaman

yang sama, pengguna menghindari garis yang

melintasi halaman

TerminalAwal, akhir, atau titik interupsi dalam proses, juga

digunakan untuk mengindikasikan pihak luar

Keputusan Langkah pembuat keputusan

Konektor luar

dalamEntri dari, atau keluar ke halaman lain

Catatan

tambahan

Penambahan komentar deskriptif atau catatan

penjelasan sebagai klarifikasi

Lanjutan Gambar 2 Simbol Bagan Alir Secara Umum

3. Diagram Proses Bisnis, mendeskripsikan grafis dari proses bisnis yang

digunakan perusahaan.

Simbol Nama Penjelasan

MulaiPermulaan proses diawali oleh lingkaran

kecil

AkhirAkhir proses dipresentasikan oleh

lingkaran kecil bergaris tebal

Aktivitas dalam

proses

Aktivitas dalam proses diwakili oleh

lpersegi yang sisinya tumpul.

Keputusan

Keputusan yang dibuat selama proses

diwakili oleh sebuah wajik. Penjelasan

keputusan diletakan di dalam simbol

ArusArus data atau informasi yang ditunjukan

oleh panah

Informasi Anotasi

Informasi yang membanu menjelaskan

proses bisnis yang dimasukan ke dalam

DPB dan, jika dibutuhkan, panah yang

tebal digambar dari penjelasan simbol

Gambar 3 Simbol Diagram Proses Bisnis, Sumber Romney (2014: figur3-

12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

19

E. Jasa Purna Jual

Jasa Purna Jual merupakan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan

kepada pelanggan setelah dilakukannya proses transaksi jual beli. Dalam hal

ini dari pihak perusahaan melakukan aktivitas penjualan suatu produk kepada

pelanggan, kemudian pelanggan mendapatkan pelayanan jasa purna jual.

Tujuan dari adanya jasa purna jual adalah untuk memberikan kepuasan kepada

pelanggan, kemudian dapat menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan

pelanggan, sehingga dengan adanya jasa purna jual dapat menciptakan

loyalitas pelanggan. Contoh aktivitas yang dilakukan terkait jasa purna jual

meliputi: mencatat identitas pelanggan, mengantarkan barang yang dibeli oleh

pelanggan, melakukan packing terhadap barang yang dibeli, melakukan

pengiriman alat berat dari perusahaan sampai ke lokasi pelanggan,

mengadakan penagihan atas penjualan barang, menanggapi serta memberikan

solusi ketika terdapat komplain dari pelanggan terkait barang yang pernah

dibeli, menanyakan kondisi produk yang telah dibeli kepada pelanggan, serta

memberikan garansi terhadap produk yang dibeli oleh sehingga pelanggan

bisa mendapatkan pelayanan perbaikan ketika terjadi kerusakan alat berat

yang pernah dibeli dengan menyesuaikan masa garansi yang diberikan.

Berikut ini merupakan unsur unsur yang terdapat pada layanan jasa purna jual:

1. Garansi yang diberlakukan terhadap barang yang terjual kepada

pelanggan.

2. Penyedia asesoris atau spare part untuk memenuhi perbaikan atau untuk

meng-upgrade barang yang telah dibeli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

20

3. Pelayanan pemeliharaan dan perbaikan yang diberikan oleh perusahaaan

ketika pelanggan melakukan komplain terhadap barang yang mengalami

kerusakan, agar mendapatkan perawatan yang sesuai dan berdasarkan

masa garansinya.

4. Fasilitas dan perlengkapan.

F. Pengendalian Internal

Pengendalian internal dilakukan untuk mengatasi ancaman yang dapat

terjadi terhadap sistem informasi akuntansi serta mempengaruhi aktivitas yang

dilakukan perusahaan. Berikut ini merupakan bentuk ancaman yang dapat

dialami oleh perusahaan:

1. Risiko dari perbuatan yang disengaja, seperti sabotase, menghilangkan

dokumen dan data perusahaan, merusak fasilitas perangkat keras, serta

menginput data yang salah.

2. Risiko dari karyawan yang tidak teliti ketika melakukan input data

sehingga menimbulkan kesalahan dalam penginputan data.

3. Risiko bencana alam yang tidak dapat diprediksi, seperti banjir, gempa

bumi, dan kebakaran.

4. Risiko karena tidak berfungsi, komputer terkena virus, jaringan

bermasalah, hardisk komputer yang rusak, serta aliran listrik terputus.

Ancaman terjadinya risiko di dalam perusahaan harus segera ditangani oleh

karena itu perlu adanya pengendalian internal dan juga pengawasan baik

terhadap sistem dan aktivitas perusahaan. Menurut Lilis Setiawati (2011:82)

pengendalian internal adalah semua rencana perusahaan, metode dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

21

pengukuran yang dipilih pada kegiatan usaha untuk mengamankan kekayaan,

mengecek keakuratan dan keandalan data akuntansi usaha tersebut, hal ini

dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan

mendukung dipatuhinya kebijakan manajerial. Selain itu juga dengan adanya

pengendalian internal dapat digunakan untuk menghadapi banyak ancaman

yang menghambat tercapainya tujuan perusahaan, terutama terhadap sistem

informasi akuntansinya. Tujuan pengendalian internal menurut Wing Wahyu

Winarno (2006:11.6) yaitu:

1. Melindungi kekayaan perusahaan.

2. Meningkatkan keakuratan informasi yang dihasilkan oleh sistem

informasi.

3. Meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan, yaitu perbandingan antara

besarnya pengorbanan yang dilakukan dengan hasil yang diperoleh.

4. Meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen.

G. Pengendalian Internal COSO

COSO menurut Lilis Setiawati (2011:82-83) merupakan sekelompok

swasta yang terdiri dari American Accounting Associations, The AICPA, The

Institute of Internal Aauditors, The Institute of Management Accountants dan

The Financial Executif Institute. COSO merupakan proses yang

diimplementasikan oleh dewan direksi, manajemen dan seluruh karyawan

dengan tujuan untuk memberi jaminan atas tercapainya tujuan pengendalian

yaitu:

1. Efektivitas dan efesiensi operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

22

2. Reliabilitas pelaporan keuangan

3. Kesesuaian dengan aturan dan regulasi yang ada

Lima komponen pengendalian COSO menurut Lilis Setiawati (2011:83-84):

1. Lingkungan Pengendalian menurut Frederick L. Jones (2009: 134)

mengacu pada faktor umum yang menetapkan sifat organisasi dan

memengaruhi kesadaran karyawan terhadap pengendalian. Berikut ini

merupakan faktor faktor pada lingkungan pengendalian:

a. Filosofi manajemen dan gaya operasi

b. Komitmen integritas dan nilai etika

c. Komitmen terhadap kompetensi

d. Komite audit dari dewan direksi

e. Struktur organisasi

f. Metode penetapan otoritas dan tanggungjawab

g. Kebijakan praktik sumber daya manusia

2. Penaksiran Risiko menurut Frederick L. Jones (2009:134) merupakan

analisis risiko yang mengganggu pencapaian sasaran pengendalian

internal. Berikut merupakan faktor faktor penaksiran risiko:

a. menaksir risiko atas setiap ancaman yang mungkin dihadapi

b. memilih pengendalian untuk mengatasi risiko tersebut

3. Aktivitas Pengendalian menurut Frederick L. Jones (2009:134) Kebijakan

dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi

risiko. Dalam aktivitas pengendalian juga dibagi menjadi empat:

a. Penelaah kinerja, yaitu aktivitas yang mencakup analisis kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

23

b. Pemisahan tugas, yaitu pembebanan tugas dan tanggungjawab

berdasarkan departemen yang berbeda.

c. Pengendalian aplikasi, yaitu penerapan pada aplikasi sistem

informasi akuntansi.

d. Pengendalian umum, yaitu pengendalian yang berkaitan dengan

banyak aplikasi dan proses pengembangan dan pemeliharaan perangkat

lunak.

Berikut ini merupakan faktor faktor yang ada pada aktivitas pengendalian:

a. desain dokumen yang bernomor urut tercetak

b. pemisahan tugas

c. otorisasi yang memadai

d. mengamankan kekayaan dan catatan

e. mencipkatan pengecekan independen atas pekerjaan karyawan lain

4. Informasi dan Komunikasi menurut Frederick L. Jones (2009:134) sistem

informasi perusahaan merupakan kumpulan prosedur dan record yang

dibuat untuk memulai, mencatat, memproses dan melaporkan kejadian

pada entitas. Berikut ini merupakan faktor faktor informasi dan

komunikasi:

a. identifikasi dan pencatatan transaksi yang valid

b. klasifikasi transaksi

c. mencatat transaksi sesuai nilai moneter yang tepat

d. mencatat pada periode yang tepat

e. penyajian laporan keuangan secara tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

24

5. Pengawasan menurut Frederick L. Jones (2009: 134) Manajemen harus

mengawasi pengendalian internal untuk memastikan pengendalian

organisasi berfungsi dengan baik. Berikut ini merupakan faktor faktor

pengawasan:

a. supervisi yang efektif

b. akuntansi pertanggungjawaban

c. pengauditan internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan peneliti merupakan studi kasus dan

bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian studi kasus ini memiliki karakteristik

masalah yang berkaitan dengan kondisi yang terjadi terhadap subyek dan

obyek peneltian, dimana subyek dan obyek penelitian ini menyangkut atas

sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada aktivitas jasa purna jual.

Penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif ini digunakan ketika melakukan

analisis dan pembahasan terhadap hasil temuan di dalam suatu penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian di kantor pusat PT. Satrindo Mitra Utama di JL. Sunter

Agung Podomoro Blok N2 No9-10 Sunter Jakarta Utara 14350 DKI

Jakarta, Indonesia

2. Waktu dilakukannya penelitian dari bulan Juli sampai Agustus 2017.

C. Obyek dan Subyek Penelitian

1. Subyek penelitian dilakukan melalui service manager, dan juga karyawan

service yang terlibat langsung di dalam aktivitas jasa purna jual.

2. Obyek penelitian dilakukan oleh perusahaan terhadap aktivitas jasa purna

jual secara umum, prosedur yang dilakukan terhadap aktivitas jasa purna

jual, serta dokumen yang mendukung aktivitas jasa purna jual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

26

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada narasumber

sebagai subyek penelitian di PT. Satrindo Mitra Utama, dimana pertanyaan

penelitian mengenai gambaran umum perusahaan dari awal mula berdiri,

struktur organisasi, aktivitas utama yang menjadi fokus utama pendapatan

perusahaan, aktivitas jasa purna jual yang diberikan, serta prosedur

perbaikan alat berat yang dilakukan sebagai aktivitas jasa purna jual.

2. Observasi

Aktivitas yang dilakukan dengan mengamati secara langsung proses jasa

purna jual yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan, aktivitas ini

dilakukan ketika hasil penelitian tidak dapat diperoleh melalui wawancara

saja, oleh karena itu dengan melakukan observasi peneliti melakukan

pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Dokumentasi

Merupakan catatan atau bukti transaksi yang diperoleh dari lokasi

penelitianan terkait pemberian jasa purna jual khususnya perbaikan alat

berat. Dokumentasi ini digunakan sebagai data yang akan diproses

menjadi informasi akuntansi berupa laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

27

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu:

1. Mendeskripsikan sistem informasi akuntansi yang dilakukan oleh

perusahaan untuk menangani perbaikan alat berat dalam aktivitas jasa

purna jual

2. Melakukan perbandingan antara hasil temuan penelitian yang ada di

perusahaan berupa praktik dengan teori terkait sistem informasi akuntansi

jasa purna jual alat berat.

3. Membuat kesimpulan atas hasil evaluasi sistem informasi akuntansi jasa

purna jual terhadap teori pembandingnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

28

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT Satrindo Mitra Utama didirikan pada tahun 2001 sebagai

distributor traktor pertanian roda empat di seluruh wilayah indonesia termasuk

berbagai mesin petanian dari beberapa komoditi. Setelah lebih dari empat

tahun bergerak dalam bidang mesin pertanian PT. Satrindo Mitra Utama telah

menunjukan kemampuannya dan memberikan kontribusi dalam

pengembangan mekanisasi di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan.

Dalam perkembangannya PT Sarindo Mitra Utama banyak mengalami

kemajuan dan dipercaya untuk menjadi agen beberapa produk implemen yang

berhubungan dengan bidang pertanian, perkebunan maupun kehutanan,

contohnya seperti BALDAN, JYMPA, JACTO, FAE, KMT, JUMIL,

HENNIPMAN dan BISON.

B. Perusahaan Distributor

PT. Satrindo Mitra Utama merupakan private company yang bergerak

dalam bidang keagenan atau distributor dengan fokus menjualkan alat berat

prinsipal sebanyak-banyaknya. Perusahaan distributor ini merupakan

prusahaan dengan orientasi laba. Menurut Frans M Royan (2017: 11)

distributor merupakan perusahaan yang berperan sebagai perantara antara

prinsipal kepada konsumennya, contohnya prusahaan manufaktur yang

menyediakan pergudangan untuk produk dagang yang sering dibeli baik dalam

jumlah sedikit ataupun banyak oleh perusahaan manufaktur. Aktivitas dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

29

perusahaan distributor secara umum adalah membeli produk dari produsen

atau prinsipal, menyimpan produk, menjual produk, bahkan untuk PT Satrindo

Mitra Utama memiliki aktivitas jasa purna jual seperti memberikan garansi

terhadap alat berat yang terjual kepada pelanggan, melakukan pengiriman

barang kepada pelanggan, melakukan pencatatan dan penginputan data

pelanggan atas pembelian alat berat yang dilakukan, memberikan layanan

perbaikan alat berat serta penagihan kepada pelanggan atas pembelian dan

perbaikan alat berat yang dilakukan. Tujuan dari adanya pemberian jasa purna

jual ini adalah untuk memuaskan pelanggan yang telah melakukan pembelian

alat berat melalui PT. Satrindo Mitra Utama, selain itu juga untuk

meningkatkan loyalitas pelanggan untuk kembali melakukan pembelian alat

berat, sehingga perusahaan dapat dipercaya pelanggan untuk

bertanggungjawab atas alat berat yang dijual oleh perusahaan. Manfaat dari

adanya perbaikan alat berat adalah agar pelanggan tidak memiliki biaya

pengeluaran yang terlalu besar untuk membeli kembali alat berat yang baru

dengan harga yang tinggi. Alat berat seperti traktor itu merupakan alat berat

yang cukup riskan dalam hal pemakaian, sehingga ketika masih akan

digunakan oleh pelanggan dalam aktivitasnya dapat diatasi dengan jaminan

perawatan atau perbaikan yang diberikan oleh PT. Satrindo Mitra Utama.

Menurut Frans M Royan (2017: 6) distributor itu sendiri diklasifikasi

atas empat jenis distributor, yaitu:

1. Distributor Murni dimana perusahaan ini biasanya berupa PT, CV, UD,

dan dari awal memiliki latar belakang yang sama yaitu sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

30

distributor, dimana berkerja sama dengan prinsipal dan memasarkan

produk prinsipal saja.

2. Distributor Trader merupakan pedagang besar yang memiliki latar

belakang sebagai trader, pendirian usaha bisa berbentuk PT, UD, ataupun

CV, tugasnya berperan sebagai trader tapi juga memasarkan produk ke

supplier yang bekerja sama dengan prinsipal untuk memasarkan produk.

3. Distributor Nasional merupakan distributor yang dibangun oleh

perorangan atau beberapa orang, dimana memiliki jaringan yang sangat

luas berupa cabang yang ada di seluruh indonesia dengan manajemen yang

standar, dalam hal ini distributor nasional memiliki kekuatan yang lebih

baik dari produsen.

4. Distributor Lokal merupakan distributor daerah yang dimiliki oleh

perorangan dimana memiliki beberapa partner yang bekerja sama sebagai

prinsipal, distributor ini dikategorikan sebagai trader ataupun murni.

Selain itu distributor ini memiliki jaringan yang luasa dalam suatu wilayah

pemasaran tertentu.

Dari keempat distributor diatas dapat diketahui bahwa PT Satrindo Mitra

Utama merupakan perusahaan distributor murni, yaitu dimana dari awal

perusahaan ini berdiri, perusahaan ini telah aktif di bidang keagenan atau

distributor, dimana PT Satrindo Mira Utama bekerja sama dengan beberapa

prinsipal, dan berusaha untuk menjual produk prinsipal sebanyak mungkin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

31

C. Lokasi

PT. Satrindo Mitra Utama merupakan perusahaan private company

yang berjalan dalam bidang keagenan alat berat untuk bidang pertanian,

perkebunan, dan kehutanan dimana lokasi pusatnya ada di Jl. Sunter Agung

Podomoro Blok N2 No 9-10 Sunter Jakarta Utara 14350 DKI Jakarta,

sedangkan cabangnya ada di Samarinda, Surabaya sedangkan kota Propinsi

lain diwakili oleh dealer-nya, yang merupakan bagian dari perusahaan

keluarga.

D. Tujuan, Visi, Misi Perusahaan

1. Tujuan Perusahaan

PT Satrindo Mitra Utama memiliki tujuan perusahaan yaitu menjadikan

perusahaan sebagai agen traktor pertanian yang kuat dan menjadi agen

yang paling baik secara nasional dan internasional.

2. Visi Perusahaan

Visi PT. Satrindo Mitra utama yaitu maju bersama dengan mitra usaha

dalam mengembangkan dunia usaha perkebunan, pertanian, dan

kehutanan, sehingga menghasilkan produk handal untuk memenuhi

kebutuhan di dalam maupun luar negeri.

3. Misi Perusahaan

Misi yang ada pada PT Satrindo Mitra Utama adalah dengan memberikan

dukungan secara berkesinambungan dan pelayanan kepada mitra usaha

agar memperoleh hasil yang optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

32

E. Struktur Organisasi

PT. Satrindo Mitra Utama ini memiliki sumber daya manusia yang

berperan penting dalam berjalannya aktivitas perusahaan yang disusun dalam

struktur organisasi. Adanya struktur organisasi ini berfungsi bagi manajemen

perusahaan untuk mengatur dan mengendalikan jalannya aktivitas perusahaan.

Setiap masing masing karyawan divisi yang terdapat di dalam struktur

organisasi tersebut memiliki fungsi dan tugasnya masing masing pada

perusahaan. Berikut ini merupakan gambaran struktur organisasi di PT.

Satrindo Mitra Utama:

Gambar 4 Struktur Organisasi PT. Satrindo Mitra Utama (Sumber: PT. Satrindo Mitra Utama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

33

Berikut ini merupakan fungsi pihak manajemen tingkat atas yang berperan

pada perusahaan:

1. Director Operation pihak yang bertanggungjawab atas semua

kegiatan yang dilakukan perusahaan, dimana tugasnya adalah

merencanakan, membuat strategi, serta mengawasi keseluruhan

operasional.

2. General Manager merupakan manajer yang memiliki tanggungjawab

terhadap semua kegiatan yang dilakukan pada masing-masing departemen

apakah berjalan sesuai harapkan atau tidak.

3. Finance and Accounting Manager berperan untuk bertanggungjawab

terhadap setiap arus uang yang terjadi di dalam perusahaan baik itu dari

aktivitas sales departmen, service department, dan spare part department

yang terkadang saling berhubungan dalam menjalankan aktivitas

perusahaan, sehingga finance and accounting manager dapat melakukan

pengawasan dan pengendalian terhadap arus uang yang terjadi atas

aktivitas utama perusahaan sebagai sumber pendapatan.

4. Sales and Marketing Manager berperan untuk bertanggungjawab terhadap

karyawan yang menangani bagian pemasaran dan penjualan. Karyawan

yang ada pada pada sales departmen ini akan memproses permintaan alat

berat yang datang dari pelanggan sebagai pembelian dan menjadi fokus

sebagai sumber pendapatan perusahaan, yaitu sebagai otorisator atas

dokumen yang mendukung berlangsungnya aktivitas penjualan unit

barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

34

5. Part Manager merupakan manajer yang bertanggungjawab terhadap

karyawan karyawan yang menangani spare part, persediaan, pembelian,

serta menjadi otorisator atas aktivitas ketika departemen

6. Service ataupun departemen penjualan dengan departemen spare part.

7. Service Manager merupakan manajer yang bertanggungjawab terhadap

berjalannya aktivitas jasa purna jual yang digunakan sebagai pendapatan

sampingan perusahaan selain aktivitas penjualan unit barang. Service

manager berperan dalam mengawasi dan mengendalikan aktivitas dan

kinerja yang dilakukan oleh karyawan service department sebagai pihak

yang terlibat dalam aktivitas jasa purna jual.

Pihak yang berperan dalam aktivitas jasa purna jual di PT. Satrindo Mitra

Utama yaitu karyawan service department:

1. Service Manager berperan sebagai otorisator terhadap setiap aktivitas yang

di proses yang dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan jasa purna

jual. Aktivitas jasa purna jual yaitu berupa: delivery service, memberikan

garansi pada alat berat yang terjual kepada pelanggan, melakukan

perbaikan alat berat ketika mengalami kerusakan, melakukan input data

mengenai pelanggan yang telah melakukan pembelian alat berat dan juga

perbaikan unit barang, memberikan maintenance terhadap alat berat yang

telah dibeli oleh pelanggan. Dalam hal ini manajer berperan dalam

mengawasi dan mengendalikan setiap aktivitas yang dilakukan karyawan

service atas kegiatan jasa purna jual yang dilakukan, khususnya dalam

memberikan layanan perbaikan alat berat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

35

2. Service Admin berperan sebagai pihak yang selalu menerima dan akan

memproses permintaan delivery service dan juga perbaikan alat berat.

Dalam hal ini service admin juga memproses dokumen transaksi sebagai

bukti dilakukannya perbaikan alat berat yang termasuk dalam aktivitas jasa

purna jual.

3. Claim Specialist berperan untuk melaporkan kerusakan alat berat yang

telah dibeli oleh pelanggan kepada pihak prinsipal. Dalam kondisi ini

kerusakan yang terjadi merupakan kesalahan pabrik sehingga perusahaan

distributor dapat melakukan klaim kepada prinsipal untuk mengatasi

masalah tersebut, sehingga pihak prinsipal menerima klaim kerusakan alat

berat dan melakukan penukaran alat berat yang baru, atau teknisi

perusahaan distributor langsung yang akan memperbaiki unit barang

tersebut.

4. Technician, berperan dalam delivery service dalam aktivitas ini

berhubungan dengan aktivitas penjualan ketika harus mengirimkan

pesanan alat berat ke lokasi pelanggan dan memerlukan bantuan

technician, dimana dilakukan sebagai bentuk dari pengendalian dan

pengawasan pengiriman unit barang sampai di lokasi pengiriman unit

barang. Selain itu technician berperan dalam menangani perbaikan alat

berat yang pernah dibeli oleh pelanggan melalui PT. Satrindo Mitra Utama

dan mengalami kerusakan berdasarkan masa garansi yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

36

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Aktivitas Jasa Purna Jual

Jasa purna jual merupakan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan

setelah terjadinya aktivitas jual beli suatu produk dengan pelanggan. Aktivitas

jasa purna jual yang biasanya dilakukan oleh PT. Satrindo Mitra Utama yaitu:

1. Mencatat dan menginputkan data pelanggan yang telah melakukan

pembelian alat berat, dan perbaikan alat berat.

Menginput data pelanggan merupakan bagian dari jasa purna jual

yang dilakukan oleh perusahaan baik ketika terjadinya aktivitas penjualan

ataupun perbaikan alat berat. Setiap data pelanggan akan dicatat, disimpan

dan diolah menjadi informasi mengenai aktivitas penjualan atau perbaikan

alat berat yang diproses menggunakan program SAP Bussiness One.

Tujuan dari penginputan data ini adalah agar setiap aktivitas terekam jelas

mulai dari permintaan yang datang dari pelanggan sampai selesai,

sehingga manajer penjualan dan service dapat memantau setiap aktivitas

yang dilakukan, terutama memantau karyawan teknisi dalam menangani

perbaikan alat berat hingga selesai.

2. Pemberian masa garansi terhadap setiap alat berat yang dibeli oleh

pelanggan.

Setiap alat berat yang terjual kepada pelanggan akan diberikan

masa garansi, dimana masa garansi yang diberikan berlaku selama satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

37

53

tahun. Perhitungan masa garansi dilakukan setelah alat berat keluar dari

perusahaan, berikut merupakan perhitungan masa garansi:

a. Periode I: pemberian jasa selama satu bulan sejak tanggal pengiriman

barang dari perusahaan kepada pelanggan.

b. Periode II: pemberian jasa selama enam bulan sejak tanggal pengiriman

barang dari perusahaan kepada pelanggan.

c. Periode III: pemberian jasa selama dua belas bulan sejak tanggal

pengiriman barang dari perusahaan kepada pelanggan.

Perbaikan alat berat dengan masa garansi ini akan mempengaruhi biaya

yang dikenakan terhadap perbaikan alat berat kepada pelanggan. Dalam

menentukan biaya perbaikan alat berat mengikuti masa garansi yang

berlaku pada alat berat yang bermasalah. Dengan adanya masa garansi

karyawan service department perlu mengetahui faktor yang menyebabkan

kerusakan alat berat. Berikut ini merupakan faktor kerusakan yang

mempengaruhi perbaikan alat berat dan biaya yang dikenakan kepada

pelanggan:

a. Faktor kerusakan alat berat terjadi karena kecacatan pabrik maka

dalam perbaikan alat berat pelanggan tidak dikenakan biaya apapun

karena alat berat masih dalam masa garansi, sehingga service

department dapat membuat klaim kepada pihak prinsipal terkait

informasi alat berat yang mengalami kerusakan. Hal ini dilakukan agar

pihak prinsipal dapat menukar alat berat yang bermasalah tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

38

53

b. Faktor kerusakan alat berat terjadi karena kesalahan

pelanggan dalam mengoperasikan alat berat yang masih dalam masa

garansi tersebut sehingga terjadi kerusakan, maka pada kondisi ini

pelanggan akan dikenakan biaya penggantian spare part saja.

Service department perlu melihat apakah dalam proses pebaikan alat berat

tersebut memerlukan penggantian spare part, jika tidak maka pelanggan

tetap tidak dikenakan biaya apapun, tetapi jika memerlukan penggantian

spare part maka service department perlu memastikan ketersediaan spare

part yang dibutuhkan di dalam perusahaan. Pada saat persediaan spare

part tidak ada maka bagian spare part di PT. Satrindo Mitra Utama akan

melakukan pembelian spare part kembali, dan pelanggan akan dikenakan

biaya penggantian spare part saja.

3. Delivery service

Kegiatan delivery service ini dilakukan ketika terjadi penjualan alat

berat kepada pelanggan, dimana perusahaan harus segera mengirimkan

alat berat tersebut ke lokasi pelanggan. Pihak pihak yang berkaitan dengan

delivery service ini yaitu admin penjualan yang bertugas untuk memproses

setiap permintaan alat berat dari pelanggan, kemudian memproses bukti

dokumen yang terkait penjualan seperti sales order, kemudian melakukan

pengecekan terkait alat berat yang melalui technician terlebih dahulu

sebelum dilakukan pengiriman. Setelah alat berat diperiksa, maka

technician melakukan konfirmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

39

53

kepada admin penjualan mengenai kondisi alat berat yang sudah pasti

untuk dikirim, sehingga admin penjualan dapat membuat dokumen

delivery order, berita acara serah terima (BAST) dan juga surat tugas bagi

teknisi yang akan melakukan pengiriman. Technician akan membantu

dalam pengiriman barang, dimana alat berat yang dikirim menggunakan

perusahaan ekspedisi, sedangkan technician pergi ke lokasi pengiriman

menggunakan transportasi yang dibiayai oleh perusahaan, tujuannya agar

technician dapat memantau pengiriman alat berat dan mengecek kembali

kondisi alat berat ketika sampai di lokasi pengiriman.

Technician dalam kegiatan delivery service ini membawa tiga

bukti dokumen yaitu surat tugas terkait teknisi yang melakukan delivery

service, kemudian delivery order sebagai bukti pengiriman alat berat yang

dibeli oleh pelanggan, serta berita acara serah terima (BAST) merupakan

dokumen yang akan ditandatangani oleh pelanggan ketika alat berat yang

telah dikirim sesuai permintaan dan tidak mengalami masalah apapun

selama proses pengiriman dan dokumen bukti acara serah terima akan

dibawa kembali ke perusahaan untuk menandakan pengiriman barang

telah selesai dan diterima oleh pelanggan. Setelah dokumen berita acara

serah terima diserahkan kepada perusahaan maka perusahaan membuat

delivery report kepada pihak prinsipal sebagai informasi telah

dilakukannya penjualan alat berat dan telah dikirim kepada pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

40

4. Melakukan perawatan atau maintenance oleh perusahaan terkait alat berat

yang telah dibeli oleh pelanggan

Bentuk aktivitas jasa purna jual yang diberikan oleh perusahaan

kepada pelanggan setelah melakukan pembelian alat berat yaitu

melakukan maintenance terhadap alat berat. Maintenance dilakukan oleh

karyawan service department, dimana maintenance ini diberikan diluar

dari permintaan perbaikan alat berat, tujuan dari dilakukannya

maintenance ini adalah untuk membantu pelanggan dalam pemantauan

terhadap pemakaian alat berat dalam kegiatn operasional agar tidak terjadi

kesalahan dalam pemakaiannya dan menimbulkan kerusakan alat berat.

Karyawan service department memberikan informasi penting yang harus

diperhatikan oleh pelanggan terhadap alat berat berupa cara penggunaan

alat berat serta penanganan alat berat ketika bermasalah. Hal ini

merupakan bagian dari aktivitas jasa purna jual untuk meningkatkan

kepuasan pelanggan setelah melakukan pembelian alat berat dari PT.

Satrindo Mitra Utama.

5. Pemberian materi oleh technician mengenai informasi penggunaan dan

juga tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi masalah pada alat berat

yang telah dibeli.

Karyawan technician di PT. Satrindo Mitra Utama memiliki

jumlah yang paling banyak dari karyawan pada departemen lainnya,

karena karyawan technician memiliki tugas dan tanggungjawab yang

banyak dalam mendukung berjalannya aktivitas jasa purna jual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

41

53

Technician merupakan karyawan yang berhubungan langsung dengan

pelanggan yang melakukan pembelian dan permintaan perbaikan alat

berat. Technician berperan dalam melakukan delivery service ke lokasi

pengiriman alat berat, selain perbaikan alat berat juga selalu dilakukan

dilokasi secara langsung sesuai permintaan pelanggan, dengan kata lain

technician banyak melakukan aktivitas lapangan yang mendukung

perbaikan alat berat sebagai kegiatan jasa purna jual. Karyawan technician

yang tidak mendapatkan tugas dinas akan mengikuti pelatihan dalam

memahami alat berat dan penanganannya dan juga membuat materi

pelatihan untuk diberikan kepada pelanggan.

6. Perbaikan alat berat yang mengalami kerusakan

Perbaikan alat berat terjadi setelah adanya kegiatan jual beli alat

berat yang dilakukan antara perusahaan dengan pelanggan. Permintaan

perbaikan alat berat terjadi ketika alat berat yang telah dibeli oleh

pelanggan mengalami kerusakan, dimana kerusakan dapat disebabkan oleh

faktor kecatatan alat berat ketika proses produksi oleh pihak prinsipal, dan

juga faktor kesalahan pelanggan dalam menggunakan alat berat dalam

kegiatan operasional. Setiap terjadinya peninggkatan pembelian alat berat

maka tingkat layanan perbaikan alat berat yang diberikan juga semakin

besar. Bagian yang menangani permintaan atas perbaikan alat berat ini

adalah service department, dimana karyawannya terdiri dari:

a. Service Manager berperan sebagai otorisator, pengendali dan

pemantau dalam setiap aktivitas perbaikan alat berat maupun delivery

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

42

service, dimana pada kedua kegiatan tersebut memerlukan peranan

karyawan service lainnya seperti service admin, claim specialist, dan

juga technician yang terlibat dalam aktivitas perbaikan alat berat dan

delivery service. Setiap aktivitas yang dilakukan dan berkaitan dengan

service department memerlukan adanya pengendalian dan pemantauan

yang baik, agar hasil dari dilakukannya aktivitas perbaikan alat berat

ataupun delivery service sesuai dengan kinerja yang diberikan

karyawannya.

b. Service Admin terlibat ketika menerima permintaan perbaikan alat

berat oleh pelanggan karena alat berat yang telah dibeli mengalami

kerusakan. Ketika menerima permintaan perbaikan alat berat, service

admin akan menanyakan informasi mengenai pelanggan tersebut

terutama berkaitan dengan alat berat yang pernah dibeli sebelumnya,

maka service admin akan menginputkan data perihal identitas

pelanggan serta faktor yang menyebabkan kerusakan pada alat berat.

Selanjutnya service admin akan melakukan pengecekan masa garansi

alat berat ketika terjadinya penjualan, tujuannya adalah untuk

disesuaikan dengan prosedur perbaikan alat berat berdasarkan masa

garansinya, dimana masa garansi ini juga akan mempengaruhi pada

pengenaan biaya perbaikan yang dilakukan yaitu terkait jasa teknisi,

dan adanya penggantian spare part. Service Admin memproses

dokumen yang menjadi bukti transaksi atas permintaan perbaikan,

yaitu form work order, berita acara serah terima, dan surat tugas. Form

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

43

53

work order merupakan form yang akan diberikan kepada technician

untuk melaksanakan perbaikan, di dalam form tersebut telah berisi

mengenai identitas pelanggan, tipe alat berat dan penyebab kerusakan

yang terjadi sehingga technician akan melakukan perbaikan sesuai

dengan perintah yang ada di dalam form tersebut. Surat tugas

merupakan dokumen yang dikeluarkan kepada karyawan technician

yang diberikan tugas dalam melakukan perbaikan alat berat, dimana

setiap perbaikan alat berat dilakukan langsung di lokasi pelanggan.

Berita acara serah terima merupakan dokumen yang akan dibawa oleh

technician dalam melakukan perbaikan alat berat, dokumen ini akan

diberikan kepada pelanggan ketika perbaikan alat berat telah selesai

dilakukan oleh technician yang bertugas, dokumen berita acara serah

terima harus ditandatangani dan dicap oleh pelanggan sebagai bukti

perbaikan alat berat telah selesai dilakukan, sehinggan sebelum

dokumen tersebut ditandatangani pelanggan akan memastikan bahwa

perbaikan alat berat yang dilakukan berjalan baik. Dokumen berita

acara serah terima ini akan kembali dibawa oleh technician kepada

service department, tujuannya agar service department mengetahui

perbaikan alat berat yang dilakukan telah selesai. Dalam menjalankan

tugas perbaikan alat berat technician harus membuat laporan aktivitas

yang akan dilaporkan kepada service admin ketika technician telah

selesai melakukan tugas dinas. Isi laporan aktivitas berupa aktivitas

yang dilakukan teknisi sesuai work order yang diberikan, jam kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

technician terkait perbaikan alat berat, dan juga jumlah anggaran yang

terpakai selama masa tugas.

c. Claim Specialist berperan ketika setiap permintaan perbaikan alat berat

berhubungan dengan pihak prinsipal. Perbaikan alat berat yang

berhubungan dengan pihak prinsipal adalah perbaikan alat berat yang

masih dalam masa garansi, dimana kerusakan yang terjadi pada alat

berat bukan faktor kerusakan alat berat ketika digunakan oleh

pelanggan dalam kegiatan operasional, tapi disebabkan oleh faktor

kesalahan pabrik, contohnya seperti adanya kecacatan fisik dari alat

berat ketika diproduksi oleh pihak prinsipal, atau mesin alat berat yang

tidak dapat dihidupkan sebelum digunakan pelanggan, maka karyawan

claim specialist akan melaporkan kondisi alat berat tersebut kepada

pihak prinsipal sesuai dengan masalah kerusakannya dan pelaporan

tersebut dilakukan melalui form claim to principle.

d. Technician berperan dalam kegiatan delivery service dan perbaikan

alat berat yang dilakukan sebagai bentuk aktivitas jasa purna jual yang

diberikan kepada pelanggan, selain itu aktivitas perbaikan alat berat ini

merupakan pendapatan sampingan dari aktivitas penjualan alat berat.

Adanya kegiatan delivery service dan perbaikan alat berat ini

diharapkan dapat memuaskan pelanggan ketika melakukan pembelian

alat berat di PT. Satrindo Mitra Utama. Untuk meningkatkan kepuasan

pelanggan yang telah melakukan pembelian tersebut, technician harus

memberikan pelayanan yang baik ketika melakukan delivery service

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

45

53

dan perbaikan alat berat. Technician merupakan karyawan yang secara

langsung berinteraksi dengan pelanggan dalam kegiatan Delivery

service dan perbaikan alat berat. Service manager lebih banyak

melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kinerja yang

dilakukan oleh karyawan technician dalam menjalankan tugasnya.

Setiap dalam menjalankan aktivitas delivery service ataupun perbaikan

alat berat, technician selalu mendapatkan anggaran yang diberikan

oleh perusahaan yang disebut dengan uang perjalanan dinas (UPD).

Uang perjalanan dinas yang dianggarkan yaitu menyangkut

transportasi dan akomodasi technician selama masa perjalanan dinas,

serta dana yang akan digunakan selama masa perbaikan alat berat

dilakukan.

7. Membuat Penagihan kepada pelanggan atas penjualan alat berat dan

perbaikan alat berat

Penagihan pembayaran merupakan kegiatan akuntansi yang

dilakukan ketika terjadinya penjualan dan perbaikan alat berat, selain itu

merupakan bagian aktivitas jasa purna jual. Penagihan pembayaran atas

perbaikan alat berat yang dilakukan berdasarkan masa garansi yang

diberikan ketika alat berat terjual kepada pelanggan. Metode pembayaran

yang dilakukan oleh pelanggan ketika perbaikan alat berat selesai

dilakukan melalui technician yang saat itu mendapatkan surat tugas untuk

melakukan perbaikan alat berat. Technician membuat bukti pembayaran

sementara menggunakan kwitansi atas perbaikan alat berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

46

53

yang akan dibawa ke perusahaan untuk dikonfirmasikan kepada bagian

akuntansi, agar bagian akuntansi membuat inovice yang akan segera

dikirim kepada pelanggan sebagai bukti pelunasan pembayaran perbaikan

alat berat. Pengakuan pendapatan atas kas yang masuk ketika pembayaran

perbaikan alat berat dilakukan setelah invoice yang dibuat bagian

akuntansi dikirimkan kepada pelanggan dan dilakukan secara acrual

bassis.

B. Sistem Informasi Akuntansi Jasa Purna Jual di Service Department

Jasa purna jual alat berat yang diberikan oleh service department pada

PT. Satrindo Mitra Utama biasanya dilakukan ketika telah terjadinya suatu

penjualan unit barang. Aktivitas jasa purna jual yang mendukung pendapatan

sampingan PT. Satrindo Mitra Utama adalah perbaikan alat berat. Permintaan

perbaikan alat berat terjadi mengikuti aktivitas penjualan alat berat yang

dilakukan. Perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department

mengikuti masa garansi alat berat yang telah dibeli sebelumnya oleh

pelanggan. Berikut ini merupakan tahapan yang dilakukan oleh service

department dalam menerima permintaan pelanggan atas perbaikan alat berat

pada PT. Satrindo Mitra Utama yaitu:

1. Pelanggan melakukan permintaan perbaikan alat berat kepada service

department yang diinputkan pada form service call oleh service admin

melalui program SAP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

47

53

2. Service Admin memasukan data pelanggan atas permintaan perbaikan alat

berat pada form service call sesuai jenis unit barang yang bermasalah,

serta keterangan masalah atau kerusakaan yang terjadi.

3. Setelah menginputkan data pelanggan, service admin harus memastikan

alat berat tersebut berdasarkan masa garansi yang berlaku. Alat berat yang

masih dalam masa garansi maka perlu dipastikan apakah dapat di klaim

atau tidak kepada prinsipal sesuai dengan faktor penyebab masalah yang

terjadi. Ketika kerusakan alat berat terjadi karena faktor kesalahan pabrik,

maka alat berat dapat di klaim kepada prinsipal. Untuk membuat klaim

kepada prinsipal karyawan claim specialist akan mengisikan form claim to

principle mengani informasi kerusakan alat berat, dengan harapan alat

berat yang rusak tersebut dapat diganti dengan yang baru oleh prinsipal.

4. Service Admin memastikan kerusakan pada alat berat tersebut apakah

membutuhkan penggantian spare part atau tidak. Ketika perbaikan alat

berat tidak membutuhkan penggantian spare part maka technician dapat

langsung memperbaiki alat berat. Jika dalam perbaikan alat berat

membutuhkan adanya spare part baru maka service admin akan membuat

permintaan spare part kepada spare part department. Dalam permintaan

spare part yang dilakukan service admin kepada spare part department

ini perlu melakukan pengecekan atas persediaan unit spare part yang

diperlukan, atau harus melakukan pembelian spare part kembali untuk

mengatasi perbaikan alat berat yang mengalami kerusakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

48

53

5. Ketika permintaan spare part tersebut telah tersedia maka akan dilakukan

transfer spare part to service.

6. Setelah spare part siap, maka service admin akan mengeluarkan dokumen

berupa work order, surat tugas dan surat perintah kerja bagi technician.

7. Untuk melakukan setiap aktivitas perbaikan alat berat yang akan dilakukan

oleh technician selalu diotorisasi terlebih dahulu oleh service manager

dengan tujuan agar dapat melakukan pemantauan dan pengendalian dalam

proses perbaikan alat berat.

8. Technician akan melaksanakan tugas berupa delivery service untuk

pengantaran spare part yang dibutuhkan untuk perbaikan alat berat, serta

pelaksanaan perbaikan alat berat. Ketika perbaikan alat berat telah selesai

dilakukan oleh technician maka pelanggan akan diberikan delivery order

atas pengiriman spare part dan berita acara serah terima spare part untuk

ditandatangani dan dilakukannya pembayaran oleh pelanggan atas

perbaikan alat berat. Dalam pembayaran perbaikan alat berat biasanya

akan langsung dibayarkan melalui technician yang bertugas, dan

technician tersebut akan membuat kwitansi atas pembayaran perbaikan

alat berat. Kwitansi digunakan sebagai bukti sementara ketika pelanggan

telah melakukan pembayaran perbaikan alat berat. Kwitansi akan

diberikan kepada pelanggan dan juga diberikan kepada bagian akuntansi

PT. Satrindo Mitra Utama, agar bagian akuntansi membuat invoice dan

mengirimkan incoice tersebut kepada pelanggan sebagai bukti pelunasan

pembayaran perbaikan alat berat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

49

53

9. Dokumen berita acara serah terima yang telah ditandatangan ketika

perbaikan alat berat selesai dilakukan oleh akan diserahkan kepada service

admin untuk menutup permintaan perbaikan alat berat telah selesai

dilakukan.

10. Selain itu dibantu dengan laporan aktivitas perjalanan yang dilakukan

Technician selama masa tugas yang diberikan, dimana laporan tersebut

terdiri dari aktivitas yang dilakukan technician berdasarkan jam kerja,

aktivitas yang dilakukan diluar jam kerja serta penggunaan uang

perjalanan dinas (UPD) yang terpakai.

Perbaikan alat berat merupakan sumber pendapatan sampingan PT. Satrindo

Mitra Utama. Aktivitas perbaikan alat berat ini terjadi ketika adanya penjualan

alat berat yang disertai masa garansi, sehingga mempengaruhi prosedur

perbaikan alat berat yang dilakukan yaitu:

a. Perbaikan Alat Berat dalam Masa Garansi

Perbaikan alat berat dalam masa garansi merupakan aktivitas jasa

purna jual yang paling sering dilakukan oleh karyawan service department

di PT. Satrindo Mitra Utama. Dalam menangani permintaan perbaikan alat

berat dalam masa garansi ini service admin perlu memastikan faktor

kerusakan alat berat yang terjadi merupakan kesalahan pihak prinsipal

ketika memproduksi alat berat atau kesalahan pelanggan dalam

menggunakan alat berat terebut. Ketika faktor kerusakan alat berat

merupakan kesalahan pihak prinsipal ketika melakukan produksi, maka

service admin akan meminta karyawan claim specialist untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

50

53

konfirmasi klaim kerusakan alat berat tersebut kepada pihak prinsipal

melalui form claim to principle. Hal ini dilakukan agar pihak prinsipal

mengambil tindakan untuk mengatasi kerusakan alat berat yang terjadi,

seperti melakukan penggantian alat berat yang rusak dengan yang baru.

Faktor kerusakan alat berat ini akan mempengaruhi biaya yang dikenakan

atas perbaikan alat berat. Jika alat berat yang mengalami kerusakan dapat

di klaim dan diganti oleh prinsipal maka pelanggan tersebut tidak

dikenakan biaya apapun karena alat berat masih dalam masa garansi.

Tetapi terkadang prinsipal tertentu ada yang tidak dapat menerima klaim

atas kerusakan alat berat yang terjadi, sehingga technician di perusahaan

akan memperbaiki alat berat tersebut dengan megunakan spare part

rakitan ataupun membeli spare part terpisah yang sesuai dengan alat berat,

dan menyesuaikan metode penanganan yang tepat menurut prinsipal.

Ketika proses perbaikan alat berat mengalami kondisi ini maka pelanggan

dikenakan biaya penggantian spare part yang mendukung proses

perbaikan alat berat.

Faktor lain kerusakan alat berat yang terjadi adalah, ketika alat

berat digunakan oleh pelanggan dalam kegiatan operasional. Service

admin selalu memastikan apakah perbaikan alat berat dalam masa garansi

membutuhkan penggantian spare part atau tidak. Jika dalam perbaikan

alat berat membutuhkan penggantian spare part maka perlu memastikan

apakah spare part tersebut tersedia di perusahaan atau dibeli melalui

vendor lain. Ketika spare part dibeli dari vendor lain maka dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

51

53

perbaikan alat berat tersebut dikenakan biaya penggantian spare part. Jika

spare part berasal dari persediaan perusahaan maka perbaikan alat berat

tidak dikenakan biaya apapun kepada pelanggan karena masih dalam masa

garansi, begitupun untuk perbaikan alat berat yang tidak membutuhkan

penggantian spare part.

Setiap perbaikan alat berat tidak selalu membutuhkan penggantian

spare part karena tergantung masalah yang terjadi pada alat ketika

membutuhkan perbaikan. Dalam studi kasus ini perbaikan alat berat dalam

masa garansi ini sebanyak 80% membutuhkan adanya penggantian spare

part, dan faktor kerusakan alat berat terjadi ketika digunakan oleh

pelanggan dalam kegiatan operasional. Perbaikan alat berat dalam masa

garansi merupakan pendapatan sampingan perusahaan. Pendapatan yang

diterima perusahaan dari perbaikan alat berat yaitu ketika pelanggan

dikenakan biaya penggantian spare part yang dibeli dari vendor lain ketika

persediaan spare part yang dibutuhkan tidak ada di perusahaan, sedangkan

untuk jasa technician tidak dikenakan biaya karena perbaikan alat berat

masih dalam masa garansi. Berikut ini merupakan penggambaran proses

perbaikan alat berat dalam masa garansi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

53

Gambar 5 Perbaikan Alat Berat Dalam Masa Garansi (Sumber: PT. Satrindo

MitraUtama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

53

Tabel 1 Keterangan Proses Perbaikan Alat Berat dalam Masa Garani (Sumber: PT. Satrindo Mitra Utama)

IN WARRANTY

No Activity Why Who How Input Output Interface

1 Create Service-

Call

Entry complaint ke Service Call SRV-ADM Entry Service-

Call

Service-

Call

2 Claim to-

prinsiple

Staff purchasing mengajukan-

claim ke prinsipal produk terkait

PCH-STF Memberitahukan-

claim ke prinsipal

Activity Service-

call

updated

3a Create-

Quotation

Spare part

Staff Spare part membuat-

quotation spare part

SP-STF Create Quotation SQ,

Activity

Quotatio

n-

Spare

Part,

Service

call

updated

3b Pelaksanaan &

Create Invoice-

Manual

Sementara

Technician yang datang ke site

akan menerima pembayaran

langsung dari customer

Technician Customer-

memberikan

pembayaran ke

technician, dan

membuat invoice

manual sementara

Invoice-

Manual

Sementar

a, Service

call

updated

Manual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

54

No Activity Why Who How Input Output Interfac

e

4 Terima-

Pembayaran &

Laporan Penjualan

ke SP-STF

Technician yang datang ke-

site akan menerima

pembayaran langsung dari

customer dan melaporkan

penjualan ke Staff Spare

part

Technician Customer-

memberikan

pembayaran ke-

technician

Service-

call

updated

Manual

5 Request barang to-

Spare Part

Service Admin akan-

merequest spare part ke

divisi spare part

SRV-ADM Request Parts ke-

Divisi Spare part

Inventory-

transfer,

activity

Inventory-

transfer,

service

call

updated

6 Create Job-

Calculation Sheet

(Activity)

Service Admin menginput-

Job Calculation Sheet di

Service Call

SRV-ADM Entry activity di-

sistem

Activity Service-

call

updated

7 Inventory

Transfer-

to Service

Staff Spare part akan-

melakukan inventory

transfer parts ke Service

SP-STF Melakukan-

inventory transfer

Inventory-

transfer,

activity

Inventory-

transfer,

service

call

updated

Tabel 1 Keterangan Proses Perbaikan Alat Berat dalam Masa Garani (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

55

Tabel 1 Keterangan Proses Perbaikan Alat Berat dalam Masa Garani (Lanjutan)

No Activity Why Who How Input Output Interfac

e

8 Good Issue to-

Service/ Marketing

Cost Center

Staff spare part melakukan-

good issue ke Service

SP-STF Melakukan

goods-

Issue

Good-

issue,

activity

Good-

issue,

service

call

updated

9 Close Service Call Mengupdate status bahwa

semua phase sudah selesai

SRV-ADM Update Status,

Entry Solutions

Service

Call Close

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

56

b. Perbaikan Alat Berat diluar Masa Garansi

Alat berat seperti traktor, ataupun eksavator merupakan alat berat

yang riskan mengalami kerusakan sehingga menghambat aktivitas kerja

yang dilakukan oleh penggunanyat. Selain itu, alat berat yang biasanya

dijual oleh PT. Satrindo Mitra Utama ini hanya memiliki masa garansi satu

tahun yang terhitung setelah dilakukannya pengiriman alat berat kepada

pelanggan. Untuk proses permintaan perbaikan alat berat diluar masa

garansi tidak serumit proses permintaan perbaikan alat berat yang masih

dalam masa garansi. Kesamaan antara proses permintaan perbaikan alat

berat diluar dan di dalam masa garansi adalah service admin perlu untuk

mengetahui apakah dalam proses perbaikan alat berat membutuhkan

adanya penggantian spare part atau tidak. Perbedaan perbaikan alat berat

diluar dan dalam masa garansi adalah biaya yang dikenakan kepada

pelanggan ketika perbaikan alat berat telah selesai dilakukan. Dalam

perbaikan alat berat diluar masa garansi ini, baik itu membutuhkan

penggantian spare part atau tidak pelanggan tetap dikenakan biaya

penggantian spare part dan juga jasa technician yang bertugas melakukan

perbaikan alat berat. Berikut ini merupakan penggambaran proses

perbaikan alat berat diluar masa garansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

57

1 Business Flow

Complain

Create Service Call

Investigate

Surat Tugas

Create Sales Order Service

Perlu Sparepart?

Pelaksanaan

Create JCS (Expense/Activity)

SPK

N

Permintaan Pembuatan

Invoice

Work Order

Create Request to Sparepart(Activity)

Y

Create InvoicePayment Collection

Create Quotation to Service

Create Quotation (Part+Service) to

Customer

Create Quotation (Service) to Customer

Create Payment

Y

Indent part?

N

Y

Delivery Order Part

Create Puchase Request

Create Purchase Order

Close Service CallStop

Out Warranty

CUST

SRV-ADM

Technician

SRV-ADM

SRV-ADM SP-STF SRV-ADM

SRV-ADM

Technician

SRV-ADM SRV-ADM ACC-STF SRV-ADM/ACC-STF

SP-STF

PCH-STF

ACC-STF

SRV-ADM

1

2

3

4 5 6

7

8

10

11

12

13 14 15 16 17

18

Customer setuju?

N

Ada DP?Down

Payment

Sales Order Part to

Customer

Delivery Order Part to

CustomerCreate Good Receipt PO

SP-STF 9

PO Customer

SPK

Start

Gambar 6 Proses Perbaikan Alat Berat Diluar Masa Garansi (Sumber: PT. Satrindo Mitra Utama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

58

Tabel 2 Keterangan Proses Jasa Purna Jual Diluar Masa Garansi (Sumber PT. Satrindo Mitra Utama)

OUT WARRANTY

No Activity Why Who How Input Output Interface

1 Create-

Service

Call

Entry complaint ke

Service-

Call

SRV-

ADM

Entry Service Call Service Call

2 Investigate Technician melakukan

investigasi di lapangan

Technici

-an

Mendatangi-

customer

Service-

Call

3 Create-

Request to

Spare Part

Service Division meminta-

parts ke SP Division

SRV-

ADM

Request Parts ke-

Divisi Spare part

Inventory

- transfer

Inventory-

transfer, Service

Call Updated

4 Create-

Quotation

to Service

Staff SP membuat-

Quotation SP ke Service

Dept

SP-STF Membuat-

Quotation ke

Service Dept

Quotation-

Service Call

Updated

5 Create-

Quotation

(Part +

Service) to

Customer

Service Admin membuat-

Quotation SP dan Jasa ke

Customer

SRV-

ADM

Membuat-

Quotation untuk

spare part dan jasa

service di system

Sales Quotation-

Service Call

Updated

6 Create-

Purchase

Request

Membuat Purchase-

Request Spare Part ke

Vendor

SP-STF Membuat-

Purchase Request

di sistem

Sales

Quotatio

n

Purchase-

Request, Service

Call Updated

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

59

Tabel 2 Keterangan Proses Jasa Purna Jual Diluar Masa Garansi, (Lanjutan)

No Activity Why Who How Input Output Interface

8 Create-

Purchase

Order

Membuat PO Spare Part ke Vendor SP-STF Membuat-

Purchase

Order di

sistem

Purcha-

se

Request

Purchase-

Order,

Service Call

Updated

9 Create-

Good Receipt

PO

Staff Spare Part membuat GRPO

atas Spare Part

SP-STF Purcha-

se

Order

Delivery-

Order,

Invoice Part

to Customer,

Service Call

Updated

10 Create-

Quotation

(Service)

Membuat Quotation untuk Jasa

Service

SRV-ADM Membuat-

Quotation

untuk biaya

service

Quotation-

Service Call

Updated

11 Create Sales-

Order

Service

Service Admin membuat Sales

Order- Service

SRV-ADM Membuat-

Sales Order

untuk biaya

service

Sales Order-

Service Call

Updated

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

60

C. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Jasa Purna Jual di service department

1. Berikut ini merupakan komponen komponen perbandingan yang dilakukan antara teori sistem informasi akuntansi penjualan

tunai terhadap perbaikan alat berat sebagai aktivitas jasa purna jual:

Kompo-

nen SIA Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

1. Basis data,

baik basis

data

eksternal

ataupun

internal.

Basis data

digunakan untuk

tempat-

menyimpan data

yang diperlukan

oleh perusahaan,

contohnya data

customer yang

tersimpan pada

software.

1. Service admin dan admin penjualan

pada perusahaan menginputkan dan

menyimpan data pelanggan terkait

penjualan alat berat dan perbaikan alat

berat pada program SAP.

2. Admin Service memproses data

pelanggan ketika melakukan

permintaan perbaikan alat berat dalam

form service call.

3. Semua data pelanggan yang pernah

melakukan perbaikan alat berat

tersimpan di dalam form customer

equipment card

Ada - Praktik yang dilakukan

service department dalam

menginput data pelanggan

yang melakukan perbaikan

alat berat disimpan dalam

basis data pada program

SAP, yaitu melalui form

service call. Maka hal ini

menunjukan antara praktik

dan teori telah sesuai.

Tabel 3 Komponen sistem informasi akuntansi, sumber: Wing Wahyu Winarno (2006: 2.5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

61

Kompo-

nen SIA Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

2. Perangka

-t keras

komputer

.

Mendukung karyawan

dalam

mengoperasikan

sistem informasi

akuntansi terkait

aktivitas yang

dilakukan.

1. Setiap karyawan perusahaan

difasilitasi perangkat komputer

untuk memproses jasa purna jual,

seperti delivery service, dan

permintaan perbaikan alat berat.

2. Manajer perusahaan yang terlibat

dalam aktivitas penjualan dan

jasa juga difasilitasi laptop oleh

perusahaan.

Ada - Berdasarkan praktik dengan

diberikan fasilitas yang

memadai dari perusahaan

mendukung aktivitas kerja

karyawan dan manajer di

perusahaan. Maka antara

praktik dan teori telah

sesuai.

3. Perangka

-t lunak

komputer

.

Berfungsi untuk

menjalankan

komputer ke

perangkat

pendukungnya,

contohnya windows,

linux, dan Mac OS.

Perangkat lunak komputer yang

digunakan perusahaan adalah

windows, dengan dilengkapin

program mendukung seperti SAP.

Ada - Berdasarkan praktik yang

dilakukan dengan teori telah

sesuai, karena komputer

perusahaan menggunakan

software windows yang

mendukung program SAP di

perusahaan.

4. Jaringan

komunik-

asi

Untuk menghantarkan

data dan informasi

dari satu tempat ke

tempat lain

PT. Satrindo Mitra Utama

menggunakan BIZNET untuk

menghantarkan data dan informasi di

perusahaan kepada sesama karyawan

dalam melakukan aktivitas penjualan

dan perbaikan alat berat. Model

jaringan BIZNET ini adalah

BIZNET Fiber.

Ada - Berdasarkan praktik yang

dilakukan penerapannya ada

seperti teori tetapi beberapa

kali masih menghambat

pemrosesan data dan

dokumen pada program

SAP karena gangguan pada

jaringan internet.

Tabel 3 Komponen sistem informasi akuntansi (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

62

Komponen SIA Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

5. Dokumen dan

Laporan.

Media

untuk

mencatat

data atau

menyajikan

laporan.

1. Dokumen dan laporan dibuat melalui

program SAP, dimana isi data terkait

aktivitas penjualan dan perbaikan alat

berat mengikuti form yang telah

didesain. Contohnya form service

call, service reports, customer

equipment card, service contract, dan

solution knoledge base.

2. Untuk dokumen dokumen terkait

bukti transaksi seperti delivery order,

berita acara serah terima, work order,

dan surat tugas diproses

menggunakan microsoft word

Ada - Berdasarkan praktik dan

teori telah sesuai karena

setiap data yang dicatat akan

selalu diinputkan pada

program SAP sesuai dengan

form form yang dibutuhkan,

dimana hasilnya akan

digunakan sebagai

informasi. Salah satu contoh

laporan yang dihasilkan

adalah laporan perjalanan

dinas yang dibuat oleh

service admin berdasarkan

laporan aktivitas yang

dibuat oleh technician.

Untuk dokumen work order,

berita acara serah terima dan

surat tugas masih dibuat

menggunakan microsoft

word.

Tabel 3 Komponen sistem informasi akuntansi (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

63

2. Berikut ini merupakan perbandingan teori prosedur yang pembentuk sistem informasi akuntansi penjualan tunai terhadap

perbaikan alat berat sebagai aktivitas jasa purna jual:

Prosedur Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

1. Prosedur

Order

Penjualan.

Memproses

permintaan

penjulan dan

jasa, serta

membuat

dokumen yang

terkait.

Permintaan perbaikan alat berat akan

diinputkan pada form Service call,

kemudia melakukan pemrosesan bukti

dokumen seperti delivery order, Bukti

Acara Serah Terima, hingga

pelaksanaan perbaikan alat berat.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan telah sesuai

dengan teori, dimana setiap

permintaan layanan

perbaikan alat berat akan

diproses oleh service admin

melalui form service call

pada program SAP.

2. Prosedur

Penerimaan

Kas.

Melakukan

penerimaan

terhadap arus

uang yang

masuk ke

perusahaan dari

pelanggan atas

pembayaran

atas transaksi

penjualan dan

jasa.

Prosedur penerimaan kas yang masuk

diterima oleh technician secara

langsung dari pelanggan ketika selesai

melakukan perbaikan alat berat,

dimana teknisi membuat kwitansi

sebagai bukti pembayaran yang akan

dibawa ke perusahaan dan diserahkan

kepada bagian akuntansi, sehingga

bagian akuntansi mengeluarkan invoice

dan mengakui penerimaan kas tersebut.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan dalam prosedur

penerimaan kas belum

sesuai dengan teorinya.

Karena pada prosedur

penerimaan kas ini

dilakukan oleh pelanggan

melalui teknisi, padahal

seharusnya yang menerima

kas atas perbaikan alat berat

adalah bagian keuangan.

Tabel 4 Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai, sumber: Mulyadi (2010:469)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

67

Prosedur Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

3. Prosedur

Pencatatan

Penjualan

Tunai.

Melakukan

pencatatan atas

penerimaan kas

yang dilakukan

sebagai bukti

transaksi

penjualan dan

jasa.

Proses pencatatan atas perbaikan alat

berat akan dilakukan setelah bagian

akuntansi menerima kwitansi

pembayaran perbaikan alat berat dari

pelanggan, agar bagian akuntansi

dapat mengeluarkan invoice bagi

pelanggan dan melakukan pencatatan

atas kas yang masuk.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan pada prosedur

pencatatan penjualan tunai

telah sesuai dengan

teorinya, dimana setiap

penerimaan yang masuk

sebagai pendapatan

perbaikan alat berat akan

dicatat setelah invoice

dikeluarkan kepada

pelanggan.

4. Prosedur

Penyetoran

Kas ke

Bank.

Setiap arus

uang yang

masuk seperti

penerimaan kas

ke perusahaan

dan perlu untuk

menyetorkan

penerimaa kas

tersebut ke

bank.

Setiap kas atau arus uang yang masuk

ke perusahaan terkait transaksi

penjualan ataupun perbaikan alat

berat akan dinyatakan sebagai

pendapatan perusahaan dan

disetorkan kepada Bank yang

dipercaya oleh perusahaan.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan pada prosedur

penyetoran kas ke bank

telah sesuai dengan teorinya

dimana setiap arus uang

yang masuk sebagai

pendapatan perusahaan akan

disetorkan kepada Bank

yang dipercaya perusahaan

sehingga lebih aman

penyimpanannya.

Tabel 4 Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

65

Prosedur Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

5. Prosedur

Pencatatan

Penerimaan

Kas.

Mencatat penerimaan

kas yang masuk

melalui bukti setor

atau transfer bank atas

aktivitas penjualan

ataupun jasa

Untuk transaksi penjualan alat

berat biasanya lebih banyak

dilakukan melalui transfer antar

bank karena nominal yang lebih

besar, sedangkan untuk perbaikan

alat berat biasanya akan dilakukan

secara tunai langsung melalui

technician yang saat itu

melakukan perbaikan alat berat.

Ada - Berdasarkan praktik yang

dilakukan belum sesuai

dengan teorinya karena

penerimaan kas yang masuk

ke perusahaan biasanya dari

aktivitas penjualan,

sedangkan perbaikan alat

berat dilakukan secara tunai.

6. Prosedur

Pencatatan

Harga

Pokok

Penjualan.

Membuat rekapitulasi

harga pokok penjualan

membuat memorial

sebagai sumber untuk

mencatat harga pokok

penjualan

Dalam aktivitas penjualan dan

penggantian spare part yang

mendukung perbaikan alat berat

akan direkapitulasikan harga

pokok ketika alat berat dan spare

part dibeli dari prinsipal atau

vendor lain, dengan tujuan untuk

menentukan keuntungan alat berat

yang dijual dan ketika perbaikan

dilakukan.

Ada - Berdasarkan praktik yang

dilakukan telah sesuai teori,

dimana sebelum melakukan

penjualan spare part

perusahaan akan menghitung

harga pokok penjualan.

7. Sistem

Penerimaan

Kas dari

Sistem

Informasi

Penjualan

Tunai

Pembelian secara

langsung ke lokasi

perusahaan, secara

tunai, ataupun

mengunakan credit

card.

Dalam aktivitas penjualan alat

berat dan perbaikan alat berat

dalam pembayaran yang

dilakukan secara langsung melalu

kwitansi yang dibawa oleh

Technician.

Ada - Berdasarkan praktik yang

dilakukan belum sepenuhnya

sesuai jika metode

pembayaran menggunakan

credit card, tetapi penjualan

dan perbaikan alat berat

selalu secara tunai.

Tabel 4 Prosedur dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

66

3. Berikut ini merupakan fungsi terkait sistem informasi akuntansi penjualan tunai terhadap aktivitas jasa purna jual melalui

perbaikan alat berat:

Fungsi

Terkait Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

1. Fungsi

penjua-

lan

Menerima

permintaan suatu

barang atau

pelayanan berupa

jasa dari pelanggan,

memproses dokumen

dan faktur yang

terkait dan mengarah

ke pembayaran

Perbaikan alat berat yang

dilakukan oleh service

department pada PT. Satrindo

Mitra Utama terjadi ketika

adanya aktivitas penjualan

alat berat, seperti permintaan

pembelian dari pelanggan,

membuat dokumen

permintaan alat berat, sampai

penagihan pembayaran atas

pembelian alat berat.

Ada - Berdasarkan praktik yang dilakukan

atas fungsi penjualan telah sesuai

dengan teorinya, dimana penjualan yang

dilakukan oleh perusahaan tidak hanya

berupa alat berat saja, tetapi juga

penjualan spare part ketika

dilakukannya proses perbaikan alat

berat berdasarkan masa garansinya, dan

service admin akan memproses

dokumen yang menjadi bukti transaksi

penjualan spare part.

2. Fungsi

Kas.

Menerima arus uang

yang masuk ke

perusahaan dari

pembayaran yang

dilakukan

pelanggan, dan harus

dicatat oleh bagian

akuntansi.

Bagian keuangan dan

akuntansi akan menerima

kwitansi sebagai bukti

pembayaran pelanggan terkait

transaksi pembelian dan

perbaikan alat berat yang

dilakukan.

Ada - Secara teori fungsi kas yang ada di

perusahaan telah sesuai dengan

praktiknya dimana bagian akuntansi

akan menerima kwitansi dan kas yang

dibayarkan pelanggan melalui

technician.

Tabel 5 Fungsi yang Terkait pada Sistem Informasi Akuntansi PenjualanTunai, sumber: Mulyadi (2010:462)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

72

Fungsi

Terkait Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

3. Fungsi

Gudang.

Menerima alat berat

yang datang dari

prinsipal ke

perusahaan, selain

itu untuk

mempersiapkan

persediaan alat

berat yang akan

dikirimkan kepada

pelanggan.

Dalam aktivitas penjualan ketika

perusahaan akan melakukan

pengiriman alat berat kepada

pelanggan, maka bagian penjualan

akan meminta kepada karyawan

technician department untuk

mengecek persediaan dan juga

kondisi alat berat sebelum

dilakukannya pengiriman, atau

delivery Service kepada pelanggan.

Ada - Berdasarkan praktik yang

dilakukan atas fungsi gudang

belum sepenuhnya sesuai

dengan teori, karena

terkadang fungsi gudang

masih tidak teliti dalam

melakukan pengecekan

kondisi alat berat yang masuk

apakah mengalami kecacatan

atau tidak, karena beberapa

alat berat yang mengalami

kerusakan merupakan faktor

kecacatan ketika diproduksi

pihak prinsipal.

4. Fungsi

pengiri-

man.

Mengirimkan alat

berat yang telah

dibeli, dan

disiapkan oleh

bagian gudang

kepada pelanggan.

Service delivery merupakan aktivitas

yang dilakukan untuk mengirimkan

alat berat kepada pelanggan.

Biasanya, bagian penjualan akan

meminta bantuan technician untuk

melakukan pengiriman alat berat

tersebut ke lokasi pengiriman,

tujuannya untuk memantau alat berat

yang dikirim tepat waktu, sesuai

dokumen dan permintaan, serta

masih dalam kondisi yang baik.

Ada - Berdasarkan praktik yang

dilakukan atas fungsi

pengiriman telah sesuai teori,

dimana dengan adanya

service delivery bertujuan

untuk mengontrol pengiriman

alat berat yang dilakukan

perusahaan ke lokasi

pelanggan.

Tabel 5 Fungsi yang Terkait pada Sistem Informasi Akuntansi PenjualanTunai (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

68

Fungsi

Terkait Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

5. Fungsi

Pencatatan

.

Menyiapkan

dokumen sebagai

bukti transaksi yang

dilakukan dengan

pelanggan, dan

mencatat konfirmasi

penerimaan kas pada

jurnal.

1. Admin Service selalu melakukan

pencatatan dan penginputan data

terkait permintaan perbaikan alat

berat dari pelanggan melalui form

service call.

2. Selain itu service admin juga

melakukan pencatatan terkait

laporan perjalanan dinas karyawan

Technician mengenai aktivitas

perbaikan alat berat yang

dilakukan.

3. Setelah perbaikan alat berat selesai

dilakukan dan pelanggan

melakukan pembayaran atas

perbaikan alat berat, maka

konfirmasi dan bukti pembayaran

akan diberikan kepada bagian

akuntan untuk dilakukannya

pencatatan atas kas yang diterima.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan terhadap fungsi

pencatatan dengan teori

telah sesuai. Dimana setiap

proses permintaan perbaikan

alat berat akan diinputkan

pada form yang ada di

program SAP, begitunpun

juga pencatatan atas

perbaikan akan diinputkan

sebagai laporan perjalanan

dinas yang dilakukan oleh

service admin.

Tabel 5 Fungsi yang Terkait pada Sistem Informasi Akuntansi PenjualanTunai (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

69

Fungsi

Terkait Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

6. Fungsi

Akuntansi

.

Mencatat transaksi

yang dilakukan

baik penjualan

ataupun jasa, serta

membuat laporan

keuangan atas

aktivitas akuntansi.

1. PT. Satrindo Mitra Utama memiliki

departemen akuntansi dan

keuangan akan memproses setiap

informasi terkait keuangan

perusahaan, dan difokuskan pada

pendapatan yang bersumber

aktivitas penjualan dan perbaikan

alat berat.

2. Departemen akuntansi dan

keuangan bertanggung jawab dalam

mencatat, dan melaporkan setiap

arus kas yang keluar dan masuk

pada perusahaan, terutama arus kas

yang masuk sebagai pendapatan

atas aktivitas penjualan dan

perbaikan alat berat.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan aas fungsi

akuntansi telah sesuai

dengan teorinya, dimana

setelah diterimanya kwitansi

pembayaran perbaikan alat

berat yang dilakukan pihak

accounting and finance

akan membuat invoice yang

dikirimkan sebagai bukti

pelunasan kepada

pelanggan, dan mencatat

penerimaan pembayaran

sebagai pendapatan.

Tabel 5 Fungsi yang Terkait pada Sistem Informasi Akuntansi PenjualanTunai (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

70

Berikut ini merupakan perbandingan teori pengendalian internal berdasarkan COSO terhadap sistem informasi akuntansi jasa

purna jual melalui perbaikan alat berat yang dilakukan service department:

Pengenda-

lian Internal

COSO

Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

1. Lingkung

an

Penge-

ndalian.

Faktor umum

yang menetapkan

sifat organisasi

dan memengaruhi

kesadaran

karyawan

terhadap

pengendalian

1. Service department yang

terkait dalam aktivitas jasa

purna jual telah mengikuti

kebijakan atau prosedur

dalam menangani perbaikan

alat berat berrdasar masa

garansi.

2. Perusahaan memiliki struktur

organisasi untuk mengetahui

pembagian tugas dan fungsi

karyawan dalam menjalankan

aktivitas jasa purna jual.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan atas lingkungan

pengendalian dengan teori belum

sesuai karena dalam prosedur

penerimaan kas seharusnya

dilakukan oleh bagian accounting

and finance, tetapi ketika perbaikan

alat berat selesai dilakukan

pelanggan akan melakukan

pembayaran langsung melalui

technician, dan ini dapat menjadi

ancaman terjadinya fraud.

2. Penak-

siran

Risiko.

Merupakan

analisis risiko

yang mengganggu

pencapaian

sasaran

pengendalian

internal.

Service manager selalu

melakukan penaksiran risiko

setiap memberikan perintah

kepada karyawannya terutama

technician dalam menangani

perbaikan alat berat.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan atas penaksiran risiko

belum sesuai dengan teori karena

masih ada ancaman terjadinya fraud

ketika pembayaran langsung, dan

penyalahgunaan kwitansi oleh

technician.

Tabel 6 Perbandingan Teori Pengendalian Internal COSO dengan Hasil Peneltian, Sumber: Lilis Setiawati (2011:83-84)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

71

Pengendalian

Internal

COSO

Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

3. Aktivitas

Pengenda

lian.

Kebijakan dan

prosedur yang

dikembangkan

oleh organisasi

untuk

menghadapi

risiko. (1)

Pengendalian

kinerja, (2)

Pemisahan tugas,

(3) Pengendalian

aplikasi, (4)

Pengendalian

umum.

Dalam aktivitas pengendalian setiap

transaksi yang terkait aktivitas jasa

purna jual memiliki dokumen yang

telah dedesain dalam program SAP. Isi

dokumen yang dibuat melalui program

SAP berisikan kelengkapan data

pelanggan, tanggal transaksi, nomor

urut dokumen, serta bukti otorisasi

manajer yang terkait pengendalian

aktivitas.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan dalam aktivitas

pengendalian belum

sepenuhnya sesuai dengan

teori, karena dari semua

kebijakan dan prosedur yang

ada pada perusahaan untuk

menghadapi risiko fraud,

4. Informasi

dan

Komuni

Kasi.

Merupakan

kumpulan

prosedur dan

record yang

dibuat untuk

memulai,

mencatat,

memproses dan

melaporkan

kejadian pada

entitas.

1. Setiap data informasi yang masuk

ke service department berupa

permintaan perbaikan alat berat

diproses melalui form yang

terdapat pada program SAP,

kemudian mencetak bukti fisik

dokumen yang telah diproses

untuk diotorisasi service manager,

dan technician akan melakukan

konfirmasi pembayaran kepada

bagian accounting and finance..

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan atas informasi dan

komunikasi telah sesuai

dengan teori, dimana setiap

permintaan perbaikan alat

berat akan diproses melalui

program SAP untuk

menghasilkan output bukti

transaksinya, dan melakukan

konfirmasi pembayaran ke

perusahaan.

Tabel 6 Perbandingan Teori Pengendalian Internal COSO dengan Hasil Peneltian (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

Pengenda

lian

Internal

COSO

Teori Praktik Ada Tidak Keterangan

5. Pengawa

-san.

Manajemen harus

mengawasi

pengendalian

internal untuk

memastikan

pengendalian

organisasi

berfungsi dengan

baik.

Setiap aktivitas yang dilakukan oleh

service department akan diotorisasi

bukti transaksinya oleh service

manager. Setiap pelaksanaan

perbaikan yang dilakukan technician

selalu menadapat pengawasan dari

service manager.

Ada Berdasarkan praktik yang

dilakukan terhadap teori

pengawasan telah sesuai,

dimana service manager

sangat berperan aktif dalam

setiap aktivitas yang

dilakukan karyawannya

terutama technician dalam

melakukan perbaikan alat

berat.

Tabel 6 Perbandingan Teori Pengendalian Internal COSO dengan Hasil Peneltian (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

73

D. Hasil Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Jasa Purna Jual di Service

Department

Berdasarkan perbandingan yang dilakukan antara teori sistem

informasi akuntansi dengan hasil penelitian yang dilakukan sudah diterapkan

oleh service department pada PT. Satrindo Mitra Utama dalam memberikan

layanan perbaikan alat berat sebagai aktivitas jasa purna jual, tetapi

pengendalian internal yang dilakukan terhadap penerapan sistem informasi

akuntansi belum dapat sesuai, dan tetap menimbulkan masalah baru lainnya

yaitu seperti:

1. Jaringan yang terdapat di PT. Satrindo Mitra Utama beberapa kali pernah

mengalami masalah dan mempengaruhi koneksi internet yang disediakan

perusahaan bagi karyawannya. Hal ini menghambat karyawan dalam

mengoperasikan program SAP ketika memproses permintaan perbaikan

alat berat, bahkan menghambat service admin ketika membutuhkan

informasi mengenai pelanggan dan perbaikan alat berat yang diberikan

pada periode sebelumnya.

2. Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap prosedur perbaikan alat

berat yang dievaluasi terdapat kemungkinan adanya risiko masalah dalam

hal penerimaan kas, yaitu terjadinya fraud. Fraud menjadi ancaman yang

dapat terjadi ketika pelanggan melakukan pembayaran atas perbaikan alat

berat. Pelanggan akan melakukan pembayaran langsung atas perbaikan

alat berat melalui technician.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

74

Technician dapat melakukan kecurangan dengan membuat dua kwitansi

sebagai bukti pembayaran atas perbaikan alat berat yang dilakukan dengan

penulisan nominal yang berbeda pada kedua kwitansi.

3. Risiko lainnya yang dapat terjadi yaitu hilangnya bukti kwitansi

pembayaran alat berat oleh karyawan technician. Hal ini dapat terjadi

karena kwitansi atas pembayaran perbaikan alat berat akan dibawa

kembali oleh karyawan technician ke perusahaan untuk melakukan

konfirmasikan kepada bagian akuntansi dan keuangan perusahaan atas

pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.

4. Ketika kayawan technician mendapatkan uang perjalanan dinas, dimana

uang perjalanan dinas (UPD) ini akan diberikan bagi karyawan technician

sebagai anggaran yang digunakan untuk melaksanakan tugas perbaikan

alat berat, maka jika terdapat karyawan teknisi yang tidak jujur dalam

memberikan informasi palsu seperti kurangnya uang perjalanan dinas yang

diberikan dalam menangani perbaikan alat berat kepada bagian keuangan,

sehingga bagian keuangan akan memberikan kembali uang perjalanan

dinas untuk menutupi kurangnya uang perjalanan dinas yang digunakan

dalam menangani proses perbaikan alat berat.

5. Fungsi gudang belum berjalan maksimal walaupun telah diterapkan di

perusahaan. Karyawan yang memiliki tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

75

dalam menjalankan fungsi gudang terkadang tidak teliti dalam melakukan

pengecekan dan pengawasan alat berat dan juga spare part, sehingga

terkadang tidak diketahui adanya persediaan alat berat ataupun spare part

yang habis, sedangkan untuk pengecekan kondisi alat berat secara

fungsinya sudah dilakukan dengan baik. Selain itu karyawan yang

menjalankan fungsi gudang ini adalah technician, karena ketika terdapat

alat berat yang baru datang dari prinsipal ke perusahaan technician harus

melakukan pengecekan terhadap alat berat yang dikirim tersebut yang

disesuaikan dengan dokumen delivery order alat berat, bahkan melakukan

pengujian terhadap alat berat agar tidak bermasalah ketika dijual kepada

pelanggan.

6. Pada aktivitas pengendalian yang terdapat dalam pengendalian internal

COSO belum dapat mengatasi adanya risiko fraud yang dapat terjadi. Hal

ini menunjukan bahwa yang belum terpenuhi dan sesuai atas hasil evaluasi

yang dilakukan dengan teori aktivitas pengendalian pada pengendalian

internal COSO. Sehingga service department perlu untuk mencari solusi

untuk menangani risiko fraud yang dapat terjadi dalam aktivitas

pengendalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

77

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi sistem informasi akuntansi jasa purna jual

yang diterapkan pada service department dalam menangani perbaikan alat

berat secara keseluruhan telah ada penerapannya seperti teori pendukungnya,

tetapi untuk pengendalian internal belum dapat mengatasi adanya ancaman

risiko fraud yang dapat terjadi dalam penerimaan kas antara pelanggan dan

technician. Sehingga membutuhkan solusi yang lebih baik untuk mengatasi

pengendalian internal.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang dialami dalam penelitian adalah tidak mendapatkan

kwitansi dan dokumen BAST yang menjadi bukti transaksi pembayaran dan

bukti perbaikan alat berat selesai dilakukan. Hal ini menyebabkan evaluasi

yang dilakukan dalam penelitian menjadi tidak lengkap dan mempengaruhi

kebenaran praktik yang dillakukan atas dokumen dan laporan yang ada dalam

komponen sistem informasi akuntansi, dan prosedur pencatatan penjualan

tunai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

77

C. Saran

1. Penelitian

Untuk penelitian selanjutnya dapat membahas mengenai sistem

informasi akuntansi penjualan alat berat di PT. Satrindo Mitra Utama,

karena aktivitas penjualan alat berat ini merupakan sumber pendapatan

utama perusahaan dengan omset yang lebih besar dari aktivitas jasa.

Dengan demikian penelitian sistem informasi akuntansi atas aktivitas

utama PT. Satrindo Mitra Utama menjadi lebih lengkap, khususnya

sebagai sumber pendapatan perusahaan.

2. Service department pada PT. Satrindo Mitra Utama

2.1 Untuk mengatasi jaringan dan teknologi informasi yang bermasalah

maka perusahaan harus memiliki seorang karyawan yang memahami

mengenai jaringan dan juga teknologi informasi, tujuannya agar ketika

jaringan, koneksi internet dan komputer yang disediakan perusahaan

bermasalah dapat segera diatasi agar tidak menghambat aktivitas

karyawan di perusahaan.

2.2 Untuk mengatasi fraud yang terjadi atas kwitansi yang

disalahgunakan technician ketika pelanggan melakukan pembayaran

perbaikan alat berat yaitu, perusahaan dapat memanfaatkan

perkembangan teknologi dengan membuat aplikasi sederhana untuk

transaksi pembayaran, misalnya dengan menggunakan handphone

berbasis android sehingga membantu dalam mengakses informasi, dan

transaksi pembayaran lebih cepat, aman dan praktis, tetapi tetap tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

78

menghilangkan kwitansi yang dapat berperan sebagai bukti fisik

transaksi yang dilakukan.

2.3 Atau semua transaksi pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan

dilakukan secara online. Selain aman setiap transaksi pembayaran

antara perusahaan dengan pelanggan juga dapat mengurangi tingkat

risiko fraud yang dapat dilakukan karyawan technician melakukan

penerimaan kas atas pembayaran yang dilakukan pelanggan. Dengan

pembayaran online atau transfer antar bank, karyawan kasir pada

bagian akuntansi dan keuangan perusahaan dapat menjalankan

fungsinya untuk menerima bukti pembayaran dengan mencetak bukti

trasnfer via bank yang masuk atas pembayaran perbaikan alat berat.

Maka bagian akuntansi dapat mengeluarkan invoice dan mengakui

pendapatan yang masuk ke perusahaan.

2.4 Selain dengan pembayaran online ada baiknya untuk pelanggan yang

tetap melakukan pembayaran secara tunai dapat langsung melakukan

pembayaran langsung kepada bagian akuntansi dan keuangan, bukan

lagi melalui technician.

2.5 Untuk mengatasi permintaan berlebihnya uang perjalanan dinas oleh

technician bagian keuangan perusahaan dapat menentukan akomodasi

dan transportasi yang biayanya tidak terlalu tinggi, sehingga uang

perjalanan dinas yang diberikan bagian keuangan hanya difokuskan

untuk perbaikan alat berat selama masa dinas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

79

DAFTAR PUSTAKA

Anastasia Diana dan Lilis Setiawati. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit

CV ANDI OFFSET (Penerbit Andi), Yogyakarta

Dias M. 2017. Materi dan Pengertian Sistem Informasi Akuntansi.

https://www.google.co.id/amp/s/ruangakuntansi.com/2017/01/17/materi-

dan-pnegertian-sistem-informasi-akuntansi/amp/ Diakses tanggal 28

Januari 2018

Fairuzelsaid. 2014. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi.

fairuzelsaid.com/konsep-dasar-sistem-informasi-akuntanssi/. Diakses

tanggal 24 Juli 2017

Financial.ID. 2017. Profit, People, Planet, Jadi Penentu Kelanjutan Bisnis

Perusahaan.

Financial.id/newsreader/Profit,_People,_Planet_Jadi_Penentu_Kelanjutan

_Bisnis_Perusahaan. Diakses 28 Januari 2018

Frans. M Royan. 2015. Maximum Distributorship Management. Penerbit

Gramedia Widiasarana Indonesia, Kompas gramedia Building, Jakarta

Frederick L. Jones. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Salemba Empat,

Jakarta

Gregorius Chandra. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit ANDI,

Yogyakarta

Ilmu Ekonomi ID. 2017. Layanan Purna Jual: Pengertian, Unsur Unsur, dan

Contoh Layanan Purna Jual. www.ilmu-ekonomi-

id.com/2017/04/layanan-purna-jual-pengertian-unsur-unsur-dan-contoh-

layanan-purna-jual.html?m=1. Diakses tanggal 28 januari 2018

Judhistia P. J. Baramuli, dan Herman Karamoy. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem

Informasi Akuntansi Penjualan pada PT. Ciputra Internasional Manado.

Jurnal: Program Pendidikan Profesi Akuntansi, Universitas Sam

Ratulangi Manado

Marshall B. Romney. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13. Penerbit

Salemba Empat, Jakarta Selatan

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

80

Suharso. 2016. Pengendalian Internal Ala COSO Terbaru. www.

Klikharso.com/2016/07/pengendalian-intern-coso-terbaru.html?m=1.

Diakses tanggal 15 Agustus 2017

V. Wiratna Sujarweni. 2015. Sistem Akuntansi. Edisi Pertama. Pustaka Baru

Press, Yogyakarta

Vinsensius Cici Mone. 2016. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan

Tunai, Studi Kasus di Minimarket Kopma UNY. SKRIPSI. Program

Studi Akuntansi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Wing Wahyu Winarno. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit UPP (Unit

Penerbit dan Percetakan) STIM YKPN, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

81

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

83

Contoh form claim to principal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

84

Contoh Form Delivery Order yang ada pada SAP

Contoh Form Purchase Request unit Spare Part

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

86

Contoh Form Service Call

Form Service yang ada pada SAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

87

Contoh Surat Perintah Kerja (SPK) Technician

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

88

Contoh Surat Tugas Technician

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

89

Contoh Form Inventory Transfer Request

Contoh Dokumen yang Dimiliki Manajer Service Untuk Memantau Teknisi yang

sedang tugas dinas atau kunjungan di lokasi tertent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

90

Contoh Surat Tugas Teknisi

Form pada Service yang diproses melalui SAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

91

Contoh Form Claim to Principal (Principal yang berbeda dengan yang

sebelumnya)

Pertanyaan Wawancara

1. Kapan PT. Satrindo Mitra Utama didirikan?

2. PT. Satrindo Mitra Utama bergerak dalam bidang apa?

3. Visi, Misi, dan tujuan perusahaan seperti apa?

4. Bagaimana struktur organisasi dan pembaagian tugas tiap karyawannya?

5. Kenapa lebih memilih menggunakan program SAP, dan manfaatnya apa?

6. Siapa yang betugas untuk mengoperasikan sistem SAP pada departemen

sevis?

7. Bagaimana proses perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service

department sebagai aktivitas jasa purna jual?

8. Bagaimana keterkaitan perbaikan alat berat dengan masa garansi yang

diberikan perusahaan bagi alat berat yang telah dibeli oleh pelanggan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA ...akuntansi jasa purna jual ini memfokuskan kepada aktivitas perbaikan alat berat yang dilakukan oleh service department sebagai pendapatan

92

9. Bagaimana sistem pembayaran yang biasanya dilakukan pelanggan ketika

perbaikan alat berat telah selesai?

10. Pihak mana saja yang berperan terhadap menangani permintaan perbaikan alat

berat?

11. Apakah dalam menangani perbaikan alat berat selalu membutuhkan

penggantian spare part?

12. Apakah perbedaan antara perbaikan alat berat dalam masa garansi dengan

diluar masa garansi?

13. Prosedur perbaikan alat berat mana yang paling sering ditangani oleh service

department?

14. Dokumen apa saja yang dikeluarkan dalam menangani perbaikan alat berat

oleh service department?

15. Bagaimana keterkaitan prosedur perbaikan alat berat terhadap pendapatan

sampingan perusahaan?

16. Bagaimana peranan manajer Service terhadap perbaikan alat berat yang

dilakukan oleh karyawan Service?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI