evaluasi program bimbinganbelajar...
TRANSCRIPT
EVALUASI PROGRAM BIMBINGANBELAJAR SEKOLAH
MENENGAH ATAS-IPS DI PRIMAGAMA CIPUTAT
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
Muhammad Agung Prasyetio
NIM: 1112018200038
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019 M / 1440 H
i
ABSTRAK
Muhammad Agung Prasyetyo (1112018200038) Evaluasi Program
Bimbingan Belajar Sekolah Menengah Atas-IPS Di Primagama Ciputat.
Skripsi program strata satu (S-1) Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan capaian program bimbingan
belajar di primagama. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model
CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui
pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi dokumen dan angket.
Sumber data diperoleh dari Kepala Cabang, Tentor, dan Peserta didik Lembaga
Pendidikan nonformal Primagama Ciputat tahun 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program evaluasi program bimbingan
belajar secara keseluruhan telah berjalan sangat baik. Pada dimensi Context semua
aspek telah terselenggara sangat baik, pada dimensi input telah terselenggara
cukup baik, dan sangat baik pada dimensi process dan product.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut direkomendasikan bahwa Kepala Cabang
Primagama Ciputat, Sebaiknya tidak hanya berfokus kepada kualifikasi tentor,
tetapi lebih mementingkan kefektifitasan peserta didik dalam meraih capaian hasil
belajar. Sementara itu tentang landasan hukum, visi, misi, dan tujuan primagama
yang berada dikantor pusat primagama. langkah-langkah prosedur persiapan
pelaksanaan program bimbingan belajar dilakukan dengan cara berurutan dan juga
sistematis. Tahap pelaksanaan bimbingan belajar menyesuaikan dengan
penempatan peserta didik agar dapat tepat sasaran sesuai dengan kompetensi dan
standarisasi mata pelajaran yang akan dipelajari. Kualifikasi Tentor; harus ada
seleksi yang ketat dalam tes tulis, wawancara dan micro teaching dan juga
memberikan bantuan kepada peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
ada disekolah dengan menggunakan strategi khusus untuk mempermudah cara
belajar peserta didik khususnya di jurusan IPS agar lebih baik dari sebelumnya,
untuk mengembangkan serta meningkatkan hasil belajar peserta didik, lembaga
pendidikan nonformal primagama Ciputat hadir sebagai solusi bagi peserta didik
dalam membantu meningkatkan prestasi belajar disekolah. Hasil dari lembaga
primagama tersebut dapat dilihat dengan hasil try-out saja. Namun akan lebih baik
adanya laporan hasil raport yang juga menjadi bahan pertimbangan peserta didik
dalam 1 semester. Tidak hanya bergantung kepada hasil try-out yang menjadi
tolak ukur peserta didik sebelum menghadapi ujian yang sebenarnya.
Kata kunci : Evaluasi program, CIPP, Bimbingan Belajar Sekolah Menengah
Atas- IPS Primagama Ciputat
ii
ABSTRACT
Muhammad Agung Prasyetyo (1112018200038) Evaluation of the IPS-High
School Tutoring Program in Ciputat Primagama. Thesis of the undergraduate
program (S1) of the Department of Education Management, Faculty of
Tarbiyah and Teacher Training, Syarif Hidayatullah State Islamic University
Jakarta, 2019
This study aims to describe the achievements of tutoring programs in primagama.
The model used in this study is the CIPP model (Context, Input, Process,
Product). This research was conducted using a qualitative approach with
descriptive methods through data collection in the form of interviews,
observation, document studies and questionnaires. Data sources were obtained
from Branch Heads, Tentors, and Students of the Primagama Ciputat Nonformal
Education Institute in 2019.
The results of the study show that the overall tutoring program evaluation
program has gone very well. In the Context dimension all aspects have been very
well organized, the input dimensions have been held quite well, and are very good
at the process and product dimensions.
Based on the evaluation results, it is recommended that the Head of the Ciputat
Primagama Branch should not only focus on tentative qualifications, but rather
prioritize the effectiveness of learners in achieving learning outcomes.
Meanwhile, about the legal foundation, vision, mission, and primagama goals
that are in the office of the primagama center. the procedure steps for preparing
for the implementation of the tutoring program are carried out in a sequential and
systematic manner. The implementation phase of tutoring adjusts to the placement
of students so that they can be right on target in accordance with the
competencies and standardization of the subjects to be studied. Tentor
Qualification; there must be strict selection in written tests, interviews and micro
teaching and also provide assistance to students in completing existing tasks at
school using special strategies to simplify the way students learn, especially in
social studies, to be better than before, to develop as well as improving student
learning outcomes, Ciputat primagama non-formal educational institutions are
present as a solution for students in helping to improve school achievement. The
results of the primagama institution can be seen only with the try-out But it would
be better for report cards to be considered by students in one semester. Not only
depends on the results of the try-out that becomes a benchmark for students
before facing the actual exam.
Keywords: Program evaluation, CIPP, Senior High School Tutoring - IPS
Primagama Ciputat
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang senantiasa selalu penulis
ucapkan sebagai ungkapan rasa syukur atas segala limpahan nikmat, rahmat dan
anugrah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
sebagai pesyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana pendidikan (S.Pd). Sebuah
karya yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan
umumnya bagi seluruh pembaca karya ini.
Shalawat teriring salam penulis curahakan kepada junjung baginda Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat, tabi’in, dan para pengikut beliau yang setia
menjalankan ajaran-ajarannya hingga akhir zaman.
Dengan selesainya proses penulisan skripsi ini, penulis sampaikan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang telah memeberikan bimbingan serta
bantuan baik materil maupun non materil kepada penulis. Dengan segala
kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Sururin, M.Ag. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta;
2. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan yang
selalu mendukung dan membimbing dalam penulisan skripsi;
3. Dra. Nurdelima Waruwu, S.Pd. Dosen Pembimbing I dalam penulisan
skripsi, yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga dan pikiran dalam
membantu, membimbing dan mendukung penulis sehingga terselesaikan
skripsi ini dengan baik;
4. Seluruh Dosen dan Staff program studi Manajemen Pendidikan yang telah
mendidik dan memberikan pelayanan terbaik dengan ketulusan dan
dedikasi yang tinggi selama penulis menjalani perkuliahan;
5. Kabud Satiro, S.Pd selaku Kepala Cabang Primagama Ciputat yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di lembaga
pendidikan bimbingan belajar Primagama.
6. Tentor dan staff-staff lembaga pendidikan bimbingan belajar Primagama
yang telah memberikan banyak informasi mengenai program bimbingan
belajar kepada penulis.
iv
7. Kedua orang tua tercinta, Bapak Satriono dan Alm. Ibu Hj. Nurbaiti Ishak
yang senantiasa membantu, mengingatkan, mendo’akan, memberi nasehat
serta mendukung penulis dalam keadaan apapun.
8. Adik-adik terhebat, Afiq Naufal dan Filzah Safira yang selalu
menginspirasi serta memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan tugas
akhir ini agar segera mencapai kesuksesan dan berguna bagi banyak orang;
9. Sahabat-sahabat perantau terbaik Iqrom, Dita, dan Brian yang selalu
memberikan motivasi kepada penulis
10. Sahabat-sahabat sekawan sukses, Harsya, Akbar, Bram, Farras, Jalwa, dan
Ritah yang selalu menemani, membantu dan memberikan support kepada
penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini
11. Sahabat seperjuangan Jendral Jhonny yang selalu mendukung,
mendoakan,dan memberikan motivasi kepada penulis
12. Saudara-saudara seperjuangan yang sudah bertahun-tahun bersama
Copersiz Family yang selalu membantu, memberi dukungan, dan
mendoakan penulis
13. Teman-teman seperjuangan Manajemen Pendidikan angkatan 2012, HMJ
Manajemen Pendidikan, HMI Komisariat Tarbiyah, Komunitas
Mahasiswa Sumatera Utara (KMSU), Komunitas Mahasiswa Medan dan
Sekitar (KOMANDANS) yang selalu indah untuk dikenang dan selalu
memberikan dukungan satu sama lain.
14. Kanda, Yunda, dan Adinda terbaik HMI Lesehan Manajemen Pendidikan
yang selalu memberikan dukungan kepada penulis dalam mengerjakan
skripsi ini.
15. Seorang wanita hebat yang selalu mendukung, mengingatkan dan
mendoakan serta memotivasi penulis untuk sesegera mungkin
menyelesaikan tugas akhir ini.
Terimakasih penulis lantunkan untuk pihak-pihak yang tidak penulis
sampaikan satu persatu. Semoga segala bantuan, dukungan dan partisipasi yang
diberikan kepada penulis dibals kebaikannya oleh Allah SWT. Khususnya bagi
v
penulis, penulis memohon maaf apabila dalam skripsi ini terdapat banyak
kekurangan.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak dalam
bidang kependidikan dan bidang lainnya.
Jakarta, 13 Mei 2019
Penulis
Muhammad Agung Prasyetio
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENYATAAN KARYA ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI
UJI REFERENSI
ABSTRAK .................................................................................................................... i
ABSTRACT ................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 8
C. Pembatasan Masalah ............................................................................................ 9
D. Rumusan Masalah ............................................................................................... 9
E. Tujuan Penenlitian ............................................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Bimbingan Belajar ............................................................................................... 10
1. Pengertian Bimbingan ..................................................................................... 10
2. Pengertian Belajar ........................................................................................... 12
B. Bidang Bimbingan Belajar .................................................................................. 14
C. Tujuan Bimbingan Belajar .................................................................................. 16
D. Evaluasi Program ................................................................................................. 18
1. Pengertian Evaluasi Program .......................................................................... 19
2. Tujuan Evaluasi Program ................................................................................ 21
3. Manfaat Evaluasi Program .............................................................................. 27
4. Model-model Evaluasi Program ..................................................................... 29
vii
E. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................................. 35
F. Kerangka Berpikir ............................................................................................... 38
G. Kriteria Evaluasi Program Bimbingan Belajar .................................................... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................. 42
B. Metode Penelitian ................................................................................................ 43
C. Sumber Data ........................................................................................................ 44
D. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data ............................................................ 45
1. Observasi ........................................................................................................ 47
2. Wawancara ...................................................................................................... 50
3. Studi Dokumentasi .......................................................................................... 52
4. Ankget ............................................................................................................. 54
E. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ..................................................................... 57
1. Sejarah Singkat Lembaga Primagama Ciputat ................................................ 57
2. Visi, Misi, Tujuan dan Struktur Organsasi Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama Ciputat .......................................................................................... 58
a. Visi .............................................................................................................. 58
b. Misi ............................................................................................................. 58
c. Tujuan Program Bimbingan Belajar Primagama ........................................ 59
d. Struktur Organisasi Lembaga Primagama .................................................. 60
B. Deksripsi dan Analisis Data Penelitian ............................................................... 61
1. Analisis Context (Konteks) .............................................................................. 61
a. Aspek Legalitas Formal Program Bimbingan Belajar ................................ 61
b. Latar Belakang Program Bimbingan Belajar SMA-IPS ............................. 62
c. Tujuan Program Bimbingan Belajar SMA-IPS .......................................... 64
d. MOU (Naskah Kerjasama) .......................................................................... 65
2. Analisis Input (Masukan)................................................................................. 66
a. Persiapan Pelaksanaan Program .................................................................. 66
viii
b. Penerimaan Peserta didik ........................................................................... 69
c. Sarana dan Prasarana................................................................................... 72
d. Tentor/Pengajar ........................................................................................... 74
e. Kegiatan Inti SMA-IPS ............................................................................... 78
3. Analisis Process (Proses) ................................................................................. 80
a. Kurikulum ................................................................................................... 80
b. Kelebihan dan Kekurangan Program Bimbingan Belajar SMA-IPS .......... 82
c. Jenis-jenis dan Macam-macam Program Bimbingan Belajar SMA-IPS .... 84
d. Kegiatan Belajar Mengajar ......................................................................... 85
4. Analisis Product (Hasil) ................................................................................... 87
a. Hasil Program Bimbingan Belajar SMA-IPS ............................................. 87
b. Hasil Try-Out .............................................................................................. 87
C. Analisis Ketercapaian Evaluasi Program ............................................................ 89
D. Pembahasan Hasil Temuan Evaluasi ................................................................... 95
1. Tahapan Context (Konteks) ............................................................................. 95
2. Tahapan Input (Masukan) ................................................................................ 95
3. Tahapan Process (Proses) ................................................................................ 95
4. Tahapan Product (Hasil) .................................................................................. 96
E. Keterbatasa Evaluasi............................................................................................. 96
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 98
B. Saran ................................................................................................................. 99
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 100
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Evaluasi Program Bimbingan Belajar ................................................. 38
Tabel 2.2 Kriteria Evaluasi Program Bimbingan Belajar ............................................. 39
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ........................................................................................... 42
Tabel 3.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 45
Tabel 3.3 Instrumen Observasi Pelaksanaan Program .................................................. 47
Tabel 3.4 Kisi-kisi Wawancara Evaluasi Program Bimbingan Belajar ........................ 50
Tabel 3.5 Kisi-kisi Wawancara Tentor Evaluasi Program Bimbingan Belajar ............ 51
Tabel 3.6 Kisi-kisi Wawancara Peserta Didik Evaluasi Program Bimbingan
Belajar .......................................................................................................... 52
Tabel 3.7 Kisi-kisi Studi Dokumentasi ......................................................................... 53
Tabel 3.8 Kisi-kisi Angket Evaluasi Program Bimbingan BelajaR .............................. .54
Tabel 4.2 Data Peserta didik Bimbingan Belajar Primagama ....................................... 70
Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana Lembaga Primagama ................................................. 72
Tabel 4.4 Data Tentor Bimbingan Belajar Lembaga Primagama Ciputat .................... 75
Tabel 4.5 Analisis Ketercapaian Program Bimbingan Belajar Primagama Ciputat ..... 89
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Lembaga Primagama Ciputat ..................................... 60
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman Wawancara Kepala Cabang Primagama ................................ 104
Lampiran 2 : Pedoman Wawancara Tentor Primagama .............................................. 107
Lampiran 3 : Pedoman Wawancara Peserta Didik....................................................... 109
Lampiran 4 : Hasil Wawancara Kepala Cabang Primagama ......................................... 111
Lampiran 5 : Hasil Wawancara Tentor Primagama ..................................................... 119
Lampiran 6 : Hasil Wawancara Tentor Primagama ..................................................... 124
Lampiran 7 : Hasil Wawancara Peserta Didik ............................................................. 129
Lampiran 8 : Hasil Wawancara Peserta Didik ............................................................. 133
Lampiran 9 : Hasil Wawancara Peserta Didik ............................................................. 137
Lampiran 10 : Hasil Wawancara Peserta Didik ............................................................. 141
Lampiran 11 : Surat pernyataan penelitian .................................................................... 145
Lampiran 12 : Metode Belajar Primagama Smart Solution ........................................... 146
Lampiran 13 : Program Bimbingan Belajar Primagama ................................................ 147
Lampiran 14 : Metode Belajar Primagama Problem Solving ........................................ 148
Lampiran 15 : Buku Modul SMA-IPS Geografi ............................................................ 149
Lampiran 16 : Buku Modul SMA-IPS Sosiologi ........................................................... 150
Lampiran 17 : Buku Modul SMA-IPS Ekonomi ........................................................... 151
Lampiran 18 : Visi dan Misi Primagama ....................................................................... 152
Lampiran 19 : Data Hasil Try-Out ................................................................................. 153
Lampiran 20 : Hasil Angket Peserta Program Bimbingan Belajar ................................ 154
Lampiran 21 : Perjanjian Kerjasama Program Try Out UNBK dan Pemilihan
Jurusan SNMPTN 2016 ................................................................................................. 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan anak bangsa
dalam mengembangkan pemikiran yang luas, karakter dan juga moral bagi
seluruh anak-anak bangsa. Sasaran pendidikan adalah manusia.
Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk
menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Potensi
kemanusiaan merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia.
Tugas mendidik hanya mungkin dilakukan dengan benar dan tepat tujuan,
jika pendidik memiliki gambaran yang jelas tentang siapa manusia itu
sebenarnya1. Dalam perkembangannya pendidikan dapat pula menjadi
ujung tombak untuk kemandirian dan kemajuan sebuah negara yang besar.
Melalui undang-undang Pendidikan Nasional no 2/1989 yang telah
disempurnakan pada undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun
2003 pada pasal 1 dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara”.
Upaya meningkatkan mutu dan partisipasi pendidikan agar terus
berlanjut hingga kini. Mempelajari sejarah perkembangan pendidikan
mestinya membuat kita dapat memahami apa saja yang telah dicapai lewat
pendidikan dan mengevaluasi perbaikan yang dibutuhkan untuk
menciptakan mutu dan partisipasi pendidikan yang lebih baik. Pendidikan
sebagai salah satu alat perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan,
merupakan suatu hal yang mendasar dalam penentuan masa depan suatu
1 Umar. Tirtarahardja, dkk., Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), cet II,
hal. 1
2
bangsa. Pendidikan sebagai hal yang fundamental diperlukan untuk
mengubah keadaan masyarakat dari keterbelakangan peradaban menjadi
kemajuan peradaban.
Adapun pendidikan merupakan sebuah wadah formal berupa
rangkaian jenjang pendidikan yang telah baku adanya atau sering disebut
dengan sekolah, untuk membangun anak-anak atau siswa dalam
mengemban ilmu yang ada mulai dari sekolah dasar sampai ketingkat
perguruan tinggi.
Pendidikan sendiri merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah dan masyarakat, hal tersebut pula telah ditetapkan di dalam
Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Pasal 4
BAB III yang menyatakan bahwa Pendidikan diselenggarakan dengan
memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Seiring
dengan datangnya era globalisasi yang saling melakukan persaingan di
berbagai aspek, terutama pada aspek pendidikan, maka sedikit banyak
antusias warga masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan yang
berfungsi sebagai pengganti dalam membangun lembaga pendidikan
formal dari swasta maupun lembaga pendidikan negeri yang sudah ada.
Belakangan ini bermunculan berbagai bentuk pendidikan alternatif
seperti sekolah rumah atau kursus-kursus, serta program pendidikan luar
sekolah lainnnya. Sebagian besar masyarakat meragukan mutunya.
Mungkinkah pendidikan informal dan non formal lebih “bermutu” dari
pada formal? Selama ini masyarakat memandang tidak mungkin! Bahkan
para pendidik pun tidak sedikit yang sinis memandangnya. “Percuma kita
susah payah mengelola sekolah, sementara sebagian orang dapat dengan
mudah memperoleh ijazah dan diakui setara”. Ungkapan ini sering muncul
pada forum-forum resmi yang melibatkan para penyelenggara pendidikan2.
2Anas. Zulfikri, PENDIDIKAN UNTUK KEHIDUPAN Gagasan awal untuk berpikir
ulang tentang sistem pendidikan kita dan Memahami posisi Kurikuulum, (Jakarta: AMP Press,
2013), Cet I, hal. 190.
3
Perubahan-perubahan pola pendidikan ini menjadikan begitu cepat
perkembangnnya secara silih berganti. Seiring dengan era globalisasi dari
segala bidang, dalam dunia pendidikan juga menimbulkan persaingan
yang sangat ketat di bidang bisnis jasa pendidikan. Namun jenjang
pendidikan formal yang telah terselenggara saat ini tidak hanya dibatasi
oleh dunia sekolah saja. Hal ini yang membuat tumbuh kembangnya
Lembaga pendidikan non formal yang secara lembaga harus selalu siap
membantu dengan bentuk perubahan yang terjadi pada pendidikan formal
yang kini sudah mengikuti perkembangan zaman dan teknologi saat ini.
Perkembangan pada dunia pendidikan formal seharusnya
mendapatkan dukungan yang baik sebagai mitra pendidikan dengan
munculnya lembaga pendidikan nonformal. Menurut Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional yang diperkuat
dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan, khususnya Pasal 1 ayat 31
menyebutkan bahwa Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan diluar
pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang.
Sementara itu pendidikan nonformal juga sebagai penambah,
dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung dunia
pendidikan sepanjang hayat. Juga berfungsi untuk mengembangkan
potensi peserta didik dengan penekanan sikap, penguasaan pengetahuan
dan juga keterampilan serta kepribadian profesional. Oleh sebab itu
pendidikan non formal meliputi jenis-jenis pendidikan kecakapan hidup,
pendidikan anak usia dini, pendidikan keterampilan, pendidikan
pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, serta pendidikan
keterampilan dan pelatihan kerja. Selain itu, ada juga beberapa pendidikan
nonformal yang diantaranya sebagai upaya kursus-kursus seperti kursus
musik, kursus bimbingan belajar dan lain sebagainya.
Pendidikan nonformal pun semakin hari semakin berkembang seiring
dengan pesatnya perkembangan masyarakat. Salah satu bentuk dari
4
lembaga pendidikan nonformal bidang jasa pendidikan, yakni lembaga
pendidikan bimbingan belajar. Fenomena menarik yang terdapat pada
lembaga bimbingan belajar, yaitu semakin menunjukkan kelasnya di mata
dunia pendidikan, serta mengalami kemajuan dan juga semakin
menjamurnya sebuah program lembaga bimbingan belajar. Keberadaan
lembaga ini juga tumbuh dan berkembang kepada kota-kota besar yang
ada di Indonesia, tidak hanya sampai disitu, lembaga bimbingan belajar ini
juga merambah kepelosok-pelosok negeri dengan beragam inovasi dalam
menjalankan dan memasarkannya.
Selain itu, ada beberapa lembaga bimbingan belajar yang bersifat
profit seperti (primagama), ada juga yang bersifat non profit (paguyuban
atau sarasehan) dengan pengelolalan yang baik secara individu ataupun
kelompok. Pada bidang bimbingan belajar, dapat membantu siswa dalam
proses mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik, untuk
menguasai pengetahuan dan keterampilan serta, menyiapkannya
melanjtukan pendidikan pada tingkat lebih tinggi. Bimbingan belajar atau
akademik ialah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat,
dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi
kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan
belajar di suatu institusi pendidikan3.
Sebagai sarana penunjang pendidikan, lembaga bimbingan belajar
juga harus bersinergi dengan cita-cita bangsa dalam mewujudkan
pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu sangat perlu untuk setiap
lembaga bimbingan belajar yang sudah ada, harusnya dapat memberikan
pengaruh dan merubah paradigma dalam sistem mengajar. Bimbingan
belajar bukan hanya dianggap sebagai jalan pintas dalam pendidikan,
melainkan partner ideal pendidikan formal dalam membangun pendidikan
yang lebih baik.
3 Sukardi. Dewa Ketut, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling
Disekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), Cet II, Hal. 56.
5
Ada beberapa faktor yang menunjang menjamurnya bimbingan
belajar diberbagai tempat. Faktor positifnya, bimbingan belajar dirasakan
para siswa dapat memberikan energi motivasi sebagai kesadaran untuk
membangun dan mengembangkan serta dibarengi dengan kebutuhan
pendidikan ditengah masyarakat. Kesadaran itu pula ditunjang dengan
semakin majunya teknologi dan pengetahuan yang memicu masyarakat
untuk lebih sadar akan pentingnya pendidikan. Selain itu, banyak
kelompok/individu-individu yang sadar akan pentingnya pendidikan, maka
tergeraklah mereka untuk mengadakan bimbingan belajar.
Fenomena selanjutnya yang muncul dalam sebuah lembaga
bimbingan belajar yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga resmi
dengan mutu pelayanan maksimal juga mempunyai sistem dan metode
pembelajaran yang jelas bagi para siswa untuk mencari tambahan ilmu
yang telah didapat dari sekolah. Ini merupakan sebuah bentuk dari
tingginya motivasi siswa dalam belajar jika dilihat dari segi kuantitasnya.
Namun yang menjadi permasalahan ketika dilihat dari segi kualitasnya
para siswa yang belajar pada lembaga bimbingan belajarn dapat
diidentifikasi bahwa mereka merasa tidak puas belajar di sekolah mereka
dan para siswa pada umumnya merasa perlu belajar tambahan karena
mereka menilai sekolahnya hanya sebagai tempat formal dalam menuntut
ilmu dan sekedar memnuhi kewajibannya sebagai pelajar.
Ada yang beranggapan bahwa lembaga bimbingan belajar sebagai
bentuk pengelompokkan sosial belajar yang memerlukan biaya yang
cukup besar. Selain itu, lembaga bimbingan belajar ini diharapkan dapat
membantu peserta didik agar mampu melakukan penyesuaian diri dengan
tuntutan akademis, sosial, maupun tuntutn psikologis sesuai dengan
potensi yag dimiikinya, juga dapat memberikan pelajaran dengan metode -
metode yang cepat dan tepat untuk menjawab soal.
Adapun beberapa Faktor negatif yang menyebabkan menjamurnya
bimbingan belajar, karena dianggap gagalnya sistem pendidikan yang ada
di Indonesia. Kurangnya waktu yang dimiliki oleh para orang tua dalam
6
mengajar anaknya yang di akibatkan oleh padatnya jadwal kesibukan yang
dimiliki oleh setiap orang tua. Selain itu faktor yang tidak kalah
pentingnya, kurang efektifnya metode pembelajaran yang ada disekolah
formal seperti beban tugas (PR) yang banyak sekali, ujian nasional yang
menjadi sebuah ketakutan utama anak-anak sekolah, kurang maksimalnya
peran guru pelajaran dikelas. Oleh karena itu banyak siswa yang
mengikuti bimbingan belajar demi tercapainya ujian kenaikan kelas, ujian
nasional ataupun ujian untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Dalam menghadapi kenyataan seperti itu, tenaga bimbingan harus
menunjukkan fleksibilitas yang besar, yaitu di satu pihak memahami
situasi peserta didik, namun di lain pihak mendorong supaya tidak
menyerah terhadap situasi begitu saja. Misalnya, kepada siswa-siswa di
kelas XI dapat disarankan untuk memikirkan beberapa alternatif pilihan
program studi lanjutan dalam utama prioritas. Dengan demikian, mereka
lebih siap menghadapi kenyataan dan tidak jatuh korban terhadap rasa
frustasi hebat yang tidak dapat diatasi4.
Sebab itulah, perlu adanya evaluasi pada program bimbingan belajar
sebagai bentuk pengukuran dan penilaian untuk mengetahui seberapa jauh
program bimbingan belajar ini berjalan. Hal ini juga menyadari bahwa
pada kegiatan sehari-hari kita seringkali melakukan evaluasi. Agar
tercapainya sistem dan metode pembelajaran peserta didik yang bersifat
solusi atau penginovasian dari sebuah program.
Kegiatan evaluasi ini diharapkan dapat mendorong serta memicu
prestasi hasil belajar dengan apa yang akan dicapai peserta didik, juga
untuk mengetahui serta mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai
keberadaan suatu program, baik secara data atau fakta yang terlihat
dilapangan untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan serta alternatif
strategi yang diajukan untuk tujuan yang sudah ditentukan.
Sama halnya dengan program bimbingan belajar di lembaga
pendidikan nonformal primagama kampung utan yang dianggap perlunya
4Ibid, hal.57
7
melaksanakan evaluasi program, untuk mengetahui sebarapa jauh program
bimbingan belajar ini mencapai kata maksimal bagi para peserta didik.
Evaluasi program bimbingan belajar ini juga berguna untuk mengetahui
program sekolah menengah atas-IPS di primagama kampung utan ciputat
dalam menjalankan proses belajar mengajar dengan penilaian atau
pengukuran serta hasil belajar bagi peserta didik. Adapun program
bimbingan belajar lembaga primagama yang akan di evaluasi ialah
program tingkat sekolah menengah atas-IPS yang memiliki
1. Target Program ( Sukses Ulangan Harian, Sukses Tes Semester,
peningkatan prestasi akademik di sekolah)
2. Mata Pelajaran (Matematika Wajib, Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris,
Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi)
3. Sarana Belajar ( Panduan Belajar, Paket Pengayaan Smart).
Dengan adanya evaluasi program ini, diharapkan dapat membantu
lembaga bimbingan primagama dalam pencapaian sebuah program. Oleh
sebab itu, dari sekian banyaknya model evaluasi yang dapat digunakan
untuk lembaga bimbingan belajar pada saat ini membutuhkan ketepatan
dalam memilih model evaluasi yang akan digunakan. Salah satunya model
CIPP (Context, Input, Process dan Product) yang termasuk dalam
pengembangan evaluasi program yaitu model evaluasi yan tersistem dan
terfokus pada efektifitas dan hasil belajar peserta didik. Alasan lain
memilih model ini karena menentukan kebutuhan yang akan dicapai oleh
program, prosedur program, serta mengetahui implementasi dari sebuah
program yang telah direncanakan demi tercapainya hasil yang
memuaskan.
Dari beberapa penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa yang
terjadi pada bimbingan belajar tersebut juga terjadi pada program
bimbingan belajar di Primagama Kampung Utan. Penulis memandang
evaluasi program bimbingan belajar sebagai hal yang menarik untuk
ditelusuri lebih lanjut lagi. Sementara itu lembaga bimbingan belajar
primagama yang bersifat profit mengembangkan proses kegiatan belajar
8
mengajar dengan membantu para peserta didik yang sedang mengalami
kesulitan belajar. Lembaga primagama sebagai penunjang motivasi belajar
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Pelaksanaan Evaluasi
program bimbingan belajar diharapkan dapat menjadi sebuah acuan yang
nantinya akan melahirkan sebuah inovasi dan kreasi baru yang akan
menjadi bahan masukan demi perbaikan secara parsial dan menyeluruh
untuk program bimbingan belajar.
Berdasarkan observasi yang saya peroleh dari lembaga pendidikan
primagama kampung utan banyaknya kualitas pelayanan yang harus
ditingkatkan, diantaranya pelayanan yang dinilai belum baik misalnya
hasil belajar yang belum maksimal, konsistensi dan kualitas tenaga
pengajar yang berjumlah 14 yang belum maksimal, program bimbingan
belajar yang belum berjalan maksimal sesuai dengan kreatifitas dan
efektifnya proses pembelajaran karena peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar disekolah sehingga peserta didik cenderung kurang
motivasi dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas itulah penulis
merasa tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang Evaluasi
Program Bimbingan Belajar dalam hal ini penulis mengambil judul
“Evaluasi program Bimbingan Belajar Sekolah Menengah Atas-IPS
di Primagama Ciputat”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat di
identifikasi masalah-masalah penelitian sebagai berikut:
1. Belum tercapainya hasil belajar yang maksimal saat proses belajar di
sekolah
2. Belum maksimalnya konsistensi tenaga pengajar bimbingan belajar
dalam mengajar program Sekolah Menengah Atas –IPS
3. Belum semua siswa dapat berprestasi di sekolah setalah mengikuti
bimbingan belajar program Sekolah Menengah Atas –IPS
9
4. Untuk mengetahui program bimbingan belajar berjalan dengan
maksimal atau tidak maka harus adanya evaluasi program kepada para
peserta didik.
C. Pembatasan Masalah
Memperhatikan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi
masalah yang diteliti tentang “Evaluasi program Bimbingan Belajar
Sekolah Menengah Atas-IPS di Primagama Ciputat”.
D. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah
diatas terdapat beberapa rumusannya :
1. Bagaimana pelaksanaan Evaluasi Program bimbingan belajar di
Primagama Kampung Utan?
E. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan program dalam
menetukan dan mengetahui hasil dari fenomena pelaksanaan “Evaluasi
Program Bimbingan Belajar Sekolah Menengah Atas-IPS di
Primagama Kampung Utan”
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi insan akademika di Primagama Ciputat Kampung Utan,
khususnya bagi pengurus, sebagai bahan evaluasi dan referensi untuk
memaksimalkan dan meningkatkan pelaksanaan program bimbingan
belajar.
2. Bagi peneliti, hasil penilitian ini dapat dijadikan wawasan atau contoh
untuk melaksanakan program bimbingan belajar.
3. Bagi pembaca, sebagai bahan acuan dalam melaksanakan program
bimbingan belajar dengan cara yang lebih maksimal.
10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama Ciputat adalah Lembaga Pe\ndidikan NonFormal
Bimbingan Belajar di Tangerang Selatan yang beralamat di Jl. WR.
Supratman Kampung Utan – Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan
Prov. Banten. Lembaga bimbingan belajar ini mempunyai beberapa
program bimbingan belajar, salah satunya yaitu : Tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA-IPS)
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
Kegiatan
Bulan
Okt Nov-
Des
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept
Pengesahan
Proposal
Skripsi
Pengajuan
dosen
Pembimbing
Konsultasi
dengan
Dosen
Pembimbing
Pengumpulan
Data
Pengolahan
dan Analisis
11
B. Metode Evaluasi
Di dalam penelitian skripsi ini yang akan di laksanakan peneliti
mengenai “Evaluasi Program Bimbingan Belajar Sekolah Menengah
Atas-IPS di Primagama Ciputat”. Mengingat penelitian ni tidak
dimaksudkan untuk menguji hipotesis maka pendekatan yang digunakan
ialah pendekatan kualitatif dengan deskriptif. Metode kualitatif ini juga
berhubungan dengan model evaluasi program yang akan dipakai oleh
peneliti. Model evaluasi CIPP (Context, input, process, product) ialah
hasil yang mengusulkan pendekatan yang berorientasi kepada pemegang
keputusan.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan
data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi5.
Lebih lanjut lagi menurut Husein Umar dikatakan bahwa penelitian
kualitatif bermaksud untuk memberi makna atas fenomena secara holistis
dan harus memerankan dirinya secara aktif dalam keseluruhan proses
studi. Oleh karena itu, temuan dalam studi kualitatif sangat dipengaruhi
oleh nilai dan persepsi peneliti6.
48
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung :
Alfabeta, 2011) Cet ke-13, h.9 49
Husein Umar, Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan : Pradigma
Positivistik dan Berbasis Pemecahan Masalah, ( Jakarta : Rajawali Pers, 2008) Cet ke- 1, h.4
Data
Penyusunan
Hasil
Penelitian
12
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis
deskriptif dengan berusaha menggambarkan dan meinterpretasikan fakta
yang berdasarkan data dari hasil penelitian yang dilakukan, sehingga
dalam penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis atau
membandingkan sesuatu.
C. Sumber Data
Husein Umar menjelaskan bahwa sumber data dalam penelitian
kualitatif adalah langsung, yaitu berupa data situasi alami di mana
peneliti adalah instrumen kunci. Peneliti akan menghabiskan waktu
untuk pemahaman tentang proses pengumpulan data dan makna data
yang diperoleh7. Sumber data adalah segala sesuatu yang menunjuk pada
asal data diperloeh.Sumber data dalam penelitian yang menggunakan
pendekatan kualitatif dapat berupa Person, Paper, dan Place8.
1. Person yaitu sumber data yang diperoleh melalui wawancara
berupa jawaban lisan atau melalui penyebaran angket berupa
jawaban tertulis
2. Paper yaitu sumber data yang diperoleh dari segala bentuk
simbol yang berupa grafis, tulisan, gambar, tabel, denah,
dokumen dan lain-lain.
3. Place yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa
keadaan diam dan bergerak.
Adapun penelitian ini digunakan sebagai sumber data seperti
Person, Paper, dan Place untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini..
Data dalam penelitian ini yaitu :
a) Data Primer
Data Primer diperoleh dari sumber data pertama dan ketiga yakni
Person dan Place dengan menggunakan prosedur dan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan angket.
50
Husein Umar., Ibid, h.4 51
Suharsimi Arikunto, Cepi Safruddin abdulu Jabar, h. 88
13
b) Data Sekunder
Data Sekunder diperoleh dari sumber data kedua yakni Paper
dengan studi dokumentasi.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian evaluasi
program-program bimbingan belajar yang secara keseluruhan dibatasi
pada Lembaga bimbingan belajar Primagama Ciputat. Program
pembelajaran yang berada diluar lingkungan sekolah atau disebut juga
pendidikan nonformal ini merupakan salah satu fokus dari masalah yang
diangkat dalam judul penelitian sehingga relevan dengan data yang
dibutuhkan.
Penelitian ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran terhadap
siswa yang mengikuti pendidikan nonformal dan dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai mata
pelajaran disekolah.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada hakikatnya, metode ilmiah ialah penggabungan antara
berpikir secara deduktif dengan induktif. Jika pengajuan rumusan
hipotesis tersebut dengan susah payah diturunkan dari kerangka teoritis
dan kerangka berpikir secara deduktif, maka untuk menguji bahwa
hipotesis diterima atau ditolak perlu dibuktikan kebenarannya dengan
data-data yang ada di lapangan. Data-data tersebut dikumpulkan dengan
teknik tertentu yang disebut teknik pengumpulan data. Selanjutnya, data-
data itu dianalisis dan disimpulkan secara induktif. Dan akhirnya
dapatlah kita memutuskan bahwa hipotesis ditolak atau diterima9.
Tabel 3.2
Teknik Pengumpulan Data
Komponen Fokus Sumber
Data
Teknik Pengumpulan Data
Studi
Dok.
Wawa
ncara
Angk
et
Obs
erv
52
Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta : Bumi
Aksara, 2009), Ed. 2, Cet.2, H. 52
14
Konteks
Sejarah
Lembaga
Pengelola
Cabang √ √
Profil Pengelola
Cabang √ √
Legalitas
Penyelengar
aan
Pengelola
Cabang √ √
Pengelola
Cabang
√
Input
Peserta
didik
Orang tua,
Guru
sekolah,
Mentor dan
Pengelola
Cabang
√ √
Tutor kelas
Peserta
didik,
Orang tua,
Pengelola
Cabang
√ √ √
Kurikulum
Program
Pengelola
Cabang √
Sarana dan
Prasarana
Pengelola
Cabang
√
Process
Pelaksanaan
Program
Mentor,
Pengelola
Cabang,
Orang tua
√
Kegiatan
belajar
Mentor,
Pengelola
√
15
mengajar Cabang,
Orang tua
Produk
Prestasi
Nilai dan
Hasil
belajar
Mentor,
Pengelola
Cabang,
Orang tua
1. Observasi
Menurut Nasution observasi adalah dasar semua ilmu
pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu
fakta megenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi10
.
Sedangkan menurut Syaodih N mengungkapkan bahwa, Observasi
(Observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dangan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang berlangsung.
Observasi digunakan untuk memperoleh data tambahan terkait
dengan pelaksanaan program bimbingan belajar. Dengan demikian
focus observasu ditujukan pada kegiatan program bimbingan belajar.
Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi.
Tabel 3.3
Instrumen Observasi Pelaksanaan Program
SUMBER
DATA ASPEK
Orientasi
Mengucap salam
Menanyakan kabar
Membaca doa
Mengisi daftar hadir
Apersepsi
53
Husein Umar, Op., Cit, h.226
16
TUTOR
Menanyakan pembelajaran di sekolah bagi yang
kurang paham
Inti Materi
Mata pelajaran IPS
Mata pelajaran Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Bahasa Inggris
Mata pelajaran Matematika
Profesionalisme Tutor
Penguasaan materi
Penyampaian materi
Cara mengajar
Cara membimbing
Sarana Belajar
Metode Belajar
Media Belajar
Penampilan
PESERTA
DIDIK
Peran Aktif Peserta Didik
Menjawab salam
Menjawab kabar
Membaca doa
Kesungguhan Peserta Didik
Menjawab ketika ditanya
Bertanya ketika diberi kesempatan
Mengikuti pembelajaran yang diajarkan
Mengikuti dengan senang dan antusias
Mengikuti sesuai petunjuk
Menyiapkan alat dan bahan
Kecukupan Waktu
17
WAKTU
Ketepatan waktu tutor memulai keterampilan
Ketepatan waktu tutor mengakhiri keterampilan
Kebermanfaatan Waktu
Kinerja tutor memanfaatkan waktu
Kemampuan warga belajar mengikuti keterampilan
SARANA
PRASARANA
Ruang
Ketersediaan ruang
Kelayakan ruang
Kememadaian ruang
Ukuran ruang
Kebersihan ruang
Kerapihan ruang
Pemeliharaan ruang
Pencahayaan ruang
Sirkulasi udara
Kebisingan
Perabot dan Peralatan
Ketersediaan meja, kursi dan papan tulis
Kelayakan meja, kursi dan papan tulis
Kememadaian jumlah meja dan kursi dengan
peserta didik
Ketersediaan meja dan kursi tutor
Kelayakan meja dan kursi tutor
Rak Buku
Ketersediaan peralatan pembelajaran
Kememadaian jumlah peralatan keterampilan
dengan peserta didik
Kelayakan peralatan pembelajaran
18
Kebaharuan peralatan pembelajaran
2. Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu.11
untuk memperoleh persepsi,
sikap, dan pola pikir dari yang diwawancarai dan relevan dengan
masalah yang diteliti12
.
Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara langsung
dengan tutor, layanan konsultasi siswa dan layanan konsultasi
akademik. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang kegiatan program serta layanan yang berhubungan dengan
bimbingan belajar peserta didik, Peneliti menggunakan wawancara
terstuktur, wawancara ini digunakan untuk memperoleh data yang
akurat.
Tabel 3.4
Kisi-kisi Wawancara Evaluasi Program Bimbingan Belajar
Tahapan Indikator No. Butir Jumlah
Context Landasan Hukum 1 1
Latar Belakang Program
bimbingan belajar
2 1
Tujuan dan Kompetensi
program bimbingan belajar
3, 4, 5, 6 4
Input Persiapan pelaksanaan
program
7, 8 2
Kegiatan inti program 9, 10, 11, 13 4
Kualifikasi, Pendidikan dan
Pelatihan tentor
14, 15, 16, 17,
18
5
54
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2008), h.317. 55
Imam Gunawan, Metode Penelitian kualitatif teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2013), Cet.3, h. 162.
19
Sarana dan Prasarana 12 1
Penerimaan Peserta didik 28 1
Process Kurikulum 19 1
Kelebihan dan kekurangan
program SMA-IPS
24, 32 2
Jenis dan macam-macam
program SMA-IPS
20, 21 2
Kegiatan belajar mengajar 22, 23, 25, 26,
27, 29, 30, 31
8
Product Hasil Try Out (terlampir) 33, 34, 35 3
Total 35
Tabel 3.5
Kisi-kisi Wawancara Tentor Evaluasi Program Bimbingan
Belajar
Tahapan Indikator No. Butir Jumlah
Input
Prosedur pelaksanaan
program 1, 2, 3, 4, 7 5
Kriteria tentor minimal 8 1
Jenis dan macam-macam
pelatihan terhadap tentor 10 1
Proses
Waktu pelaksanaan 5, 6 2
Ruang lingkup program
bimbingan belajar 11, 12, 13, 14 4
Metode Pembelajaran 16 1
Kegiatan belajar mengajar 15, 22 2
Pembekalan terhadap peserta
didik 17, 18, 20, 21 4
Kurikulum 9 1
20
Sarana dan Prasarana 19 1
Product Pencapaian Hasil belajar 23, 24, 25 3
Total 25
Tabel 3.6
Kisi-kisi Wawancara Peserta Didik Evaluasi Program Bimbingan
Belajar
Tahapan Indikator No. Butir Jumlah
Input Program Bimbingan Belajar 1, 2, 3, 6 4
Sarana dan Prasarana 4, 5 2
Proses Waktu Pelaksanaan Program 7, 9, 10 3
Tujuan Mengikuti Program 8 1
Materi Isi Program 11 1
Ruang Lingkup Kegiatan
Belajar
12, 13, 14, 15,
16
5
Manfaat Mengikuti Program 17, 18, 19, 20 4
Product Harapan Mengikuti
Bimbingan Belajar
21 1
Kepuasan Terhadap Program
Bimbingan Belajar
23, 24 2
Hasil Prestasi Belajar 22 1
Total 24
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan dan menggali data yang berupa catatan atau sesuatu
yang tertulis. Dalam studi dokumentasi ini data yang dibutuhkan
adalah mengenai profil, visi, misi, tujuan sekolah, data guru, data
kepala sekolah, data siswa.
21
Tabel 3.7
Kisi-kisi Studi Dokumen
No
Dokumen
Teknik Pengumpulan Data
Observasi Wawancara Studi
Dokumen
1 Dokumen Lembaga
Primagama
1. Profil Lembaga
2. Surat izin Lembaga
2 Kelengkapan Data
1. Data Peserta didik
2. Data Tentor
3. Data Sarana dan
Prasarana
3 Kurikulum
Pembelajaran
1. Silabus
2. RPP
3. Buku/modul
pelajaran
4 Dokumen program
1. Dokumen
Pelaksanaan
2. Dokumen
Penyusunan
5 Sarana dan Prasarana
1. Media pembelajaran
2. Ruang kelas
3. Fasilitas pendukung
22
6 Prestasi Peserta didik
1. Nilai Raport
2. Hasil Try-Out
4. Angket
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner
dipakai untuk menyebut metode mauppun instrument.13
Dalam
penelitian ini angket digunakan untuk mendapatkan data pendukung,
Karena peneliti ingin mengetahui penilaian peserta didik terhadap
program bimbingan belajar.
Data Tabel 3.8
Kisi-kisi Angket Evaluasi Program Bimbingan Belajar
No Indikator Butir Soal Respon
1 Perkenalan Program
Bimbingan Belajar
Pentingnya mengenal
program bimbingan
belajar dalam proses
beradptasi dengan
kegiatan belajar
Sangat penting, penting,
cukup penting, tidak
penting, sangat tidak
penting
2 Kesungguhan
peserta didik dalam
menerima
pembelajaran
Pentingnya
kesungguhan belajar
peserta didik dalam
menerima pelajaran
Sangat penting, penting,
cukup penting, tidak
penting, sangat tidak
penting
3 Penyesuaian
Program Bimbingan
Belajar
Menyesuikan program
bimbingan belajar
dengan kegiatan
belajar di sekolah
Sangat sesuai, sesuai,
cukup sesuai, tidak
sesuai, sangat tidak
sesuai
4 Kondisi sarana dan
Prasarana
Primagama
Bagaimana kondisi
sarana dan prasaran
dalam mendukung
kegiatan belajar
mengajar
Sangat baik, baik,
kurang, sangat kurang
5 Proses pelaksanaan Proses pelaksanaan Sangat baik, baik,
56
Imam Gunawan, Metodologi Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta : Bumi
Aksara, 2013), h. 194
23
Bimbingan Belajar program bimbingan
belajar di primagama
kurang, sangat kurang
6 Layanan program
bimbingan belajar
Bagaimana pelayanan
program bimbingan
belajar saat proses
kegiatan belajar
Sangat baik, baik,
kurang, sangat kurang
7 Capaian Prestasi
Belajar
Pencapaian prestasi
belajar setelah
mengikuti program
bimbingan belajar
Sangat baik, baik,
kurang, sangat kurang
E. Teknik Analisa Data
Menafsirkan analisis data bukan hanya pekerjaan evaluator.
Kebanyakan evaluator telah mengetahui bahwa melahirka dan meringkas
hasil secara terpisah merupakan hal yang tidak praktis. Evaluator hanya
memberikan pandangan saja dari sekian banyak pandangan, tetapi pada
kenyataannya evaluator kurang siap untuk menerima pandangan lain dari
orang yang masih mempunyai pandangan yang masih segar14
.
Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan data di lapangan,
langkah selanjutnya adalah menganalisa data melalui proses klasifikasi
data, pengkategorisasian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
dan verifikasi. Pada tahap ini, data diolah dan dianalisis sehingga dapat
menggambarkan dan menyimpulkan temuan untuk menjawab
permasalahan yang diajukan oleh penelitian.
Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data yaitu15
:
1. Data Reduction
Mereduksi data berarti merangkung, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya
serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
14
Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program
Pendidikan dan Penelitian, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008), Ed. 1, Cet 1, h. 129 15
Sugiyono, Op.Cit, h. 246.
24
selanjutnya. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh
tujuan yang akan dicapai. Reduksi data pada penelitian ini adalah
untuk memilah dari semua data yang ditemukan, kemudian
mengambil data yang sesuai dengan penelitian.
2. Data Display
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplay
data. Dengan mendisplay data, maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya
berdasarkan apa yang telah dipahami. Penyajian data pada penelitian
ini adalah setelah data telah melewati tahap reduksi data, maka
dilakukanlah penyajian data hasil penelitian.
3. Verification
Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel16
. Verification merupakan langkah akhir
dalam proses analisis data.
16
Ibid., h. 337-345.
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pada evaluasi context, seluruh komponen dari tiga sudah tercapai
dengan posisi yang tinggi. Hal itu dibuktikan dengan kelengkapan
dokumen yang dimiliki oleh lembaga, landasan hukum mengenai
program bimbingan belajar, memilki visi, misi dan tujuan dari
program bimbingan belajar lembaga pendidikan nonformal
Primagama Ciputat. Hanya saja legalitas lembaga primagama berada
dikantor pusat primagama yang bertempat di Yogyakarta.
2. Pada evaluasi input, dari lima komponen sebagian besar telah tercapai,
yaitu adanya tahap prosedur pelaksanaan program, penerimaan peserta
didik, kualifikasi tentor, dan kegiatan inti program bimbingan belajar
primagama tersedianya sarana prasarana yang baik. Satu hal yang
masih menjadi kendala yaitu kurangnya tentor yang produktif dalam
mengajar pelaksanaan program bimbingan belajar Primagama Ciputat.
Untuk meningkatkan kualitas kompetensi para tentor, lembaga kerap
mengadakan pendidikan dan pelatihan demi kompetensi tentor dalam
mengajar.
3. Pada evaluasi process, pada empat komponen sebagian besar telah
terlaksana secara optimal. Hal itu terlihat pada sebagian besar
pelaksanaan program bimbingan belajar seperti kurikulum, kelebihan
dan kekurangan program bimbingan belajar, jenis dan macam-macam
program bimbingan belajar sebagai acuan dan motivasi peserta didik
dalam menentukan hasil dan prestasi belajar, dengan kegiatan belajar
mengajar yang telah sesuai dengan kriteria keberhasilan dan terdapat
pada nilai yang tinggi. ketidakoptimalan terjadi pada pemberian
informasi kepada peserta yang masih kurang detail.
4. Pada evaluasi product, dua komponen yang terdapat pada aspek
product telah terselenggara secara optimal, karena peserta didik
26
merasa lebih terbantu dan sesuai dengan harapan dalam prestasi
belajar di sekolah, yaitu membantu peserta didik berdasarkan kriteria
belajar di sekolah masing-masing. dapat menunjang guru dalam
memunculkan ide-ide kreatif serta inovatif dalam mengajar.
B. Saran
Berdasarkan temuan dan kesimpulan hasil penelitian, maka secara
umum penelitian ini menyarankan agar program dijaga kualitasnya dan
lebih dioptimalkan lagi pada dua aspek, yaitu pada penetapan
produktifitas pengajar dan efektifitas dari capaian hasil belajar peserta
didik. Secara rinci peneliti juga ingin menyampaikan rekomendasi yang
ditujukan kepada:
1. Kepada kepala cabang, agar lebih tegas dalam mengambil
keputusan terhadap lembaga dan juga dapat meningkatkan
kompetensi dan pelaksanaan program bimbingan belajar lebih
aktif lagi. kepala cabang diharapkan tidak hanya berfokus
kepada kualifikasi tentor, tetapi lebih mementingkan
kefektifitasan peserta didik dalam meraih capaian hasil belajar.
2. Kepada tentor, lebih dapat aktif lagi berkomunikasi dengan
peserta didik, agar peserta didik tidak hanya menerima pelajaran
yang telah diberikan secara satu arah saja, melainkan lebih aktif
dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode
pembelajaran interaktif (dua arah), agar peserta didik dapat
berdiskusi dan berbagi pengetahuan satu sama lain demi
menumbuhkembangkan potensi serta motivasi belajar peserta
didik.
3. Lembaga Primagama, agar lebih sering memperhatikan unsur-
unsur yang ada di setiap program bimbingan belajar. melihat
keinginan dan kebutuhan peserta didik yang semakin meningkat
karena kebutuhan di sekolah dan juga agar merasa lebih terbantu
dalam masalah dan kesulitan belajar di sekolah.
27
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Mira., Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Siswa Dalam Mengikuti Kursus Di Lembaga Bimbingan Belajar Studi Pada
Siswa Sma Lembaga Bimbingan Belajar Ipiems Cabang Banyumanik Semarang,
Skripsi, 2012, http://eprints.undip.ac.id/35628/1/Skripsi_AMELIA.pdf, 11 Maret
2018.
Arifin, Zainal., Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA, Cet. 5, 2013.
Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar., Evaluasi Program
Penddidikan : Pedoman teoritis praktis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan,
Jakarta : Bumi Aksara, Ed.2, Cet. 4, 2010.
Br Barus, Tawaria Anasari , Cicik Suriani.., Perbandingan Hasil Belajar
Biologi Siswa Yang Mengikuti Bimbingan Belajar Dengan Siswa Yang Tidak
Mengikuti Bimbingan Belajar, Jurnal Pelita Pendidikan, Vol. 4 NO. 2, Juni 2016.
Dra. Hallen., Bimbingan dan Konseling Jakarta : Ciputat pres 2002 cet 1.
Farida Yusuf, Tayibnapis., Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk
Program Pendidikan dan Penelitian, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008, Cet I.
Gunawan, Imam., Metode Penelitian kualitatif teori dan Praktik, (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2013), Cet.3.
Hamalik, Oemalik., Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi,
Jakarta : PT. Bumi Aksara, Cet 1, 2002.
Hikmawati, Fenti., Bimbingan Konseling, Jakarta: PT RajaGrafindoPersada,
Cet I, 2010.
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, Cet 4, 2013.
Marie tulung, Jeane., evaluasi program pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan tingkat iv di balai diklat keagamaan manado, Journal “Acta
Diurna” Volume III. No.3. Tahun 2014
Mashudi, Farid., Pedoman Lengkap Evaluasi & Supervisi Bimbingan
Konseling, Yogyakarta : DIVA Press, Cet. 1, 2015.
28
Nurhikmalasari, Pengaruh Program Bimbingan Belajar terhadap Hasil
Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII IPS di MAN 2 Bogor,Skripsi, 2016,
http://repository.uinjkt.ac.id, 8 Maret 2018.
Purwanto, Ngalim., Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. 11, 2002.
Ragil Prasetya, Ignatius Gemilau, Rachmat Djati., Praharesti Eriany,
Bimbingan Belajar Efektif untuk meningkatkan kebiasaan Belajar pada Siswa
Kelas VII, Magister Sains Psikologi Program Pasca Sarjana Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang, Vol 2, No. 1, Januari-Juni 2013.
Riyanto, Yatim., Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi
Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas,
Jakarta: Kencana, Cet.1, 2009.
Sudijono, Anas., Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, Cet. 11, 2011.
Sudjana, Djudju., Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Bandung :
PT Remaja Rosdakarya, Cet. 1, 2006.
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D,
Bandung : Alfabeta, 2011, Cet ke-13.
Sukardi, Dewa Ketut., Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan
Konseling Disekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, Cet II.
Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya, Jakarta: Bumi
Aksara, Ed. 1, Cet. 6, 2011.
Thahir, Andi, Babay Hidriyanti., Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Al-Utrujiyyah Kota
Karang, Vol 1 No. 2, Desember 2014.
Tirtarahardja, Umar, dkk., Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,
2005, cet II.
Tohirin., Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis
Integritas, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, Ed 1, 2007.
Tri Anni, Catharina., “Need Assesment Model Penyusunan Program
Bimbingan Dan Konseling Bidang Bimbingan Belajar Berbantuan Sistem
29
Informasi Manajemen Di Sma Negeri Kota Semarang”, Education Management,
Vol 1, Juni 2012.
Tri Utami, Wahyu., Pengaruh Program Bimbingan Belajar Terhadap Hasil
Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa di SMP Islamiyah Ciputat, Skripsi, 2011, ,
http://repository.uinjkt.ac.id, 10 Maret 2018.
Umar, Husein., Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan :
Pradigma Positivistik dan Berbasis Pemecahan Masalah, Jakarta : Rajawali Pers,
2008, Cet ke- 1.
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Undang-undang Sisdiknas Tahun 2003 Pasal 26
Usman, Husaini., Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial,
Jakarta : Bumi Aksara, 2009, Ed. 2, Cet.2.
Walgito, Bimo., Bimbingan dan Konselling Studi dan Karir, Yogyakarta:
CV. Andi Offset, 2010.
Wirawan., Evaluasi Teori Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, Jakarta:
Rajawali Pers, ed 1-2, cet 1, 2011.
Yeny Artati, Rosemeilia., Evaluasi Strategi Pemasaran Pada Lembaga
Bimbingan Belajar Primagama Cabang Sutoyo Semarang, 2007, Tesis,
http://eprints.undip.ac.id/15846/1/Rosemeilia_Yeny_Artati.pdf, 10 Maret 2018.
Zulfikri, Anas., PENDIDIKAN UNTUK KEHIDUPAN Gagasan awal untuk
berpikir ulang tentang sistem pendidikan kita dan Memahami posisi Kurikuulum,
Jakarta: AMP Press, 2013, Cet I
104
Lampiran 1
Pedoman Wawancara Kepala Cabang Primagama
A. Komponen Konteks (Context)
1. Bagaimana landasan formal program Bimbingan Belajar di
Primagama Ciputat?
2. Bagaimana latar belakang program bimbingan belajar di Primagama
Ciputat?
3. Apa tujuan program bimbingan belajar di Primagama Ciputat?
4. Apakah tujuan program bimbingan belajar dirumuskan mengikuti
kebijakan pemerintah?
5. Apakah tujuan program bimbingan belajar yang telah dibuat mampu
membantu peserta didik dalam menghadapi kesulitan-kesulitan
belajar?
6. Apakah kompetensi yang telah dibuat oleh lembaga Primagama sudah
sesuai dengan kebutuhan para peserta didik?
B. Komponen Masukan (Input)
7. Bagaimana program bimbingan belajar berlangsung?
8. Siapa saja yang terlibat dalam penyelenggaraan program bimbingan
belajar?
9. Bagaimana penjadwalan program bimbingan belajar?
10. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh peserta didik dalam
melaksanakan program bimbingan belajar?
11. Bagaimana cara lembaga Primagama memberikan pemahaman
terhadap pentingnya bimbingan belajar kepada peserta didik? Menurut
bapak, apakah kemungkinan mereka memahami?
12. Apakah sarana dan prasarana di Primagama dapat menunjang
kebutuhan belajar peserta didik?
13. Menurut bapak/ibu, apakah mereka memahami penyampaian yang
diberikan oleh tentor?
105
14. Bagaimana prosedur lembaga Primagama merekrut kriteria tentor
sesuai dengan kebutuhan program bimbingan belajar?
15. Apakah ada pelatihan khusus untuk setiap tentor yang ingin mengajar
dilembaga Primagama Ciputat?
16. Seperti apa metode yang digunakan dalam pelatihan ?
17. Berapa lama waktu pelatihan bagi setiap tentor?
18. Apakah lembaga Primagama Ciputat memiliki kualifikasi dan
kompetensi terhadap tentor tersendiri?
19. Apakah tentor di primagama ciputat memiliki latar belakang
pendidikan S1?
20. Apakah program bimbingan belajar mempunyai kurikulum khusus
yang sesuai dengan standarisasi pemerintah?
21. Apa saja jenis/macam-macam metode pembelajaran yang ada di
lembaga Primagama Ciputat?
C. Komponen Proses (Process)
22. Apa saja jenis/macam-macam program bimbingan belajar di
Primagama Ciputat?
23. Apakah program bimbingan belajar SMA-IPS sudah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik?
24. Apakah tujuan dari program SMA-IPS sesuai dengan kesulitan-
kesulitan yang dihadapi peserta didik?
25. Apa saja kelebihan dan kekurangan program bimbingan belajar SMA-
IPS di lembaga Primagama Ciputat?
26. Bagaimana kepuasan peserta didik dalam mencapai keberhasilan
program bimbingan belajar SMA-IPS?
27. Berapa lama pelaksanaan program bimbingan belajar? Mengapa
waktu pelaksanaannya selama itu?
28. Bagaimana tahapan-tahapan program?
29. Apakah ada tahap adaptasi dengan pengelolaan lingkungan tempat
program berlangsung?
106
30. Apakah tempat pelaksanaan program bimbingan belajar
memungkinkan peserta didik untuk melakukan kegiatan yang relevan
dengan kompetensi yang dimilikinya?
31. Ketika kegiatan belajar mengajar, apakah peserta didik ikut berperan
aktif?
32. Bagaimana tentor membantu peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar?
33. Bagaimana pengendalian dan pengawasan yang selama program
bimbingan belajar terlaksana di Primagama Ciputat?
D. Komponen Hasil (Product)
34. Harapan seperti apa yang bapak inginkan setelah siswa melaksanakan
program bimbingan belajar?
35. Apakah ada rencana perubahan dalam rangka perbaikan untuk
mengoptimalkan kompetensi peserta didik?
107
Lampiran 2
Pedoman Wawancara Tentor Primagama
A. Komponen Masukan (Input)
1. Menurut anda, Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
2. Apakah program bimbingan belajar yang telah dibuat oleh lembaga
Primagama sudah sesuai dengan kebutuhan para peserta didik?
3. Apakah program bimbingan belajar ini mampu membantu peserta
didik dalam pembelajaran disekolah?
4. Bagaimana program bimbingan belajar berlangsung?
B. Komponen Proses (Process)
5. Berapa lama waktu pelajaran produktif dalam satu minggu?
6. Apakah bapak/ibu merasa cukup dengan waktu yang tersedia untuk
menyampaikan materi kepada peserta didik?
7. Apa yang membuat peserta didik termotivasi dalam mengikuti
program bimbingan belajar?
8. Apakah tentor di primagama ciputat memiliki latar belakang
pendidikan S1?
9. Apakah program bimbingan belajar mempunyai kurikulum khusus
yang sesuai dengan standarisasi pemerintah?
10. Apakah bapak/ibu mendapatkan pelatihan khusus dalam mengajar?
11. Apa saja jenis/macam-macam program bimbingan belajar di
Primagama Ciputat?
12. Apakah program bimbingan belajar SMA-IPS sudah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik?
13. Apakah tujuan program SMA-IPS sesuai dengan kesulitan-kesulitan
yang dihadapi peserta didik?
14. Apa saja kelebihan dan kekurangan program bimbingan belajar SMA-
IPS di lembaga Primagama Ciputat?
15. Apakah bapak/ibu menguasai sepenuhnya materi SMA-IPS yang akan
diajarkan kepada peserta didik?
108
16. Metode apa saja yang bapak/ibu gunakan dalam menyampaikan
materi kepada peserta didik?
17. Bagaimana jika peserta didik mengalami kesulitan belajar disekolah?
18. Ketika peserta didik mengalami kesulitan belajar, apakah tentor akan
memberikan layanan konsultasi kepada peserta didik?
19. Apakah sarana dan prasarana di Primagama dapat menunjang
kebutuhan belajar peserta didik?
20. Apakah bapak/ibu merasa cukup dalam memberikan pengetahuan dan
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar?
21. Apakah bapak/ibu merasa cukup dalam memberikan bekal
keterampilan yang berhubungan dengan dunia sekolah?
22. Hambatan apa yang bapak/ibu alami ketika mengajarkan materi
pelajaran produktif?
C. Komponen Hasil (Product)
23. Apakah target dari program bimbingan belajar di lembaga primagama?
24. Harapan seperti apa yang bapak/ibu inginkan setelah peserta didik
melaksanakan program bimbingan belajar?
25. Apakah ada rencana perubahan dalam rangka perbaikan untuk
mengoptimalkan kompetensi peserta didik?
109
Lampiran 3
Pedoman wawancara Peserta didik Primagama
A. Komponen Masukan (Input)
1. Apa kesan anda terhadap program bimbingan belajar yang telah anda
ikuti?
2. Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
3. Jenis program bimbingan belajar seperti apa yang anda ikuti saat ini?
4. Bagaimana kesan anda terhadap sarana dan prasarana yang disediakan
oleh Primagama?
5. Apakah menurut anda, sarana dan prasarana di Primagama membantu
dalam melatih keterampilan anda sebelum mengikuti program
bimbingan belajar?
6. Apakah anda merasa program bimbingan belajar yang sedang anda
ikuti dapat membantu mengatasi permasalahan kesulitan belajar di
sekolah?
B. Komponen Proses (Process)
7. Sudah berapa lama anda mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama?
8. Apa tujuan anda mengikuti bimbingan belajar di Primagama?
9. Berapa kali dalam satu minggu anda mengikuti bimbingan belajar?
10. Menurut anda di Primagama, bagaimana kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
11. Apakah anda memahami sepenuhnya materi SMA-IPS yang telah
diajarkan?
12. Apakah lingkungan di Primagama juga menjadi pendukung bagi anda
dalam mengikuti bimbingan belajar?
13. Apakah metode pembelajaran di Primagama dapat membantu anda
disekolah?
14. Apakah bimbingan belajar di Primagama menjadi jawaban dari
permasalahan belajar anda?
110
15. Selain bimbingan belajar, program apa saja yang anda dapatkan di
Primagama?
16. Apakah tentor menjadi pembimbing yang baik dan sesuai kebutuhan
anda?
17. Hambatan apa saja yang anda dapatkan selama mengikuti program
bimbingan belajar?
18. Apakah anda bercerita kepada tentor selaku pembimbing anda apabila
ada kesulitan belajar disekolah? Dan solusi seperti apa yang diberikan
oleh tentor anda?
19. Apakah anda merasa senang mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama? Mengapa?
20. Pengalaman seperti apa yang anda dapatkan selama mengikuti
program bimbingan belajar?
C. Komponen Hasil (Product)
21. Harapan seperti apa yang anda inginkan setelah melaksanakan
program bimbingan belajar?
22. Apakah setelah mengikuti program bimbingan belajar, anda
mendapatkan hasil terbaik dalam pembelajaran disekolah?
23. Bagaimana kesan anda selama mengikuti program bimbingan belajar?
24. Jika selama ini anda merasa kesulitan dalam belajar, apakah setelah
mengikuti program bimbingan belajar anda merasa cukup membantu
anda dalam permasalahan belajar?
111
Lampiran 4
Hasil wawancara Kepala Cabang Primagama
Nama Responden : Kabud Satrio, S.Pd
Jabatan : Kepala Cabang
Hari/Tanggal Pelaksanaan : 20 Agustus 2018
Tempat Wawancara : Primagama
A. Komponen Konteks (Context)
1. Bagaimana landasan formal program Bimbingan Belajar di
Primagama Ciputat?
Jawab :
Untuk landasan formal primagama sudah diatur oleh kantor pusat
primagama yang bertempatan di Yogyakarta.
2. Bagaimana latar belakang program bimbingan belajar di Primagama
Ciputat?
Jawab :
Lembaga pendidikan nonformal primagama berdiri secara resmi pada
30 Juni 2006 selama 12 tahun. Bertempat di Jalan WR. Supratman no.
124 C Ciputat. Pertama, melihat kebutuhan peserta didik yang
berkaitan untuk pendampingan belajar di sekolah dari tingkat SD,
SMP, dan SMA. Kedua, kebutuhan sekolah sebagai mitra dalam
mengikuti kegiatan sosial dan pendidikan yang mana primagama
menjadi sponsor dalam setiap kegiatan di sekolah. Ketiga, kebutuhan
orang tua yang melihat kesibukan dalam mendampingi anaknya
dirumah, maka mempercayakan kepada lembaga primagama yang
berfokus kepada nilai akademis peserta didik.
3. Apa tujuan program bimbingan belajar di Primagama Ciputat?
Jawab :
112
Membantu meningkatkan prestasi belajar peserta didik di sekolah dan
membantu kesulitan-kesulitan peserta didik mengerjakan tugas,
menghadapi ulangan harian dan ujian nasional.
4. Apakah tujuan program bimbingan belajar dirumuskan mengikuti
kebijakan pemerintah?
Jawab :
Ya, primagama menyesuaikan kurikulum yang ada di sekolah
berkaitan dengan program bimbingan belajar.
5. Apakah tujuan program bimbingan belajar yang telah dibuat mampu
membantu peserta didik dalam menghadapi kesulitan-kesulitan
belajar?
Jawab :
Ya, cukup membantu peserta didik bertujuan untuk mengurangi beban
peserta didik.
6. Apakah kompetensi yang telah dibuat oleh lembaga Primagama sudah
sesuai dengan kebutuhan para peserta didik?
Jawab :
Ya, primagama menyesuaikan kebutuhan peserta didik di kelas,
seperti pencapaian pemahaman peserta didik terhadap materi belajar
dengan mengadakan pre-test dan post-test untuk mengukur
ketercapaian pemahaman materi belajar yang diberikan.
B. Komponen Masukan (Input)
7. Bagaimana program bimbingan belajar berlangsung?
Jawab :
Dari segi pembelajaran akademik dimulai hari senin-jumat pukul
15.00-08.00 WIB. Program dibagi menjadi beberapa program kelas
yaitu kelas regular berlangsung 1 minggu 2 kali sementara kelas
excellent berlangsung selama 1 minggu 3 kali.
8. Siapa saja yang terlibat dalam penyelenggaraan program bimbingan
belajar?
Jawab :
113
Yang terlibat adalah pihak manajemen (kepala cabang, pembantu
administrasi cabang, akademik, pengelola jadwal, tentor tetap dan
tentor tidak tetap)
9. Bagaimana penjadwalan program bimbingan belajar?
Jadwal :
Terlampir
10. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh peserta didik dalam
melaksanakan program bimbingan belajar?
Jawab :
Pertama mengisi formulit, membayar biaya administrasi dan
pendaftaran, dan mendapatkan sarana belajar.
11. Bagaimana cara lembaga Primagama memberikan pemahaman
terhadap pentingnya bimbingan belajar kepada peserta didik? Menurut
bapak, apakah kemungkinan mereka memahami?
Jawab :
Primagama memberikan masukan kepada orang tua, apa yang
dibutuhkan peserta didik. Pertama, mendiagnosa kesulitan peserta
didik. Kedua, memberikan saran untuk penempatan kelas. Ketiga,
tantangan ujian yang semakin tahun semakin sulit maka dibutuhkan
pendampingan pembelajaran.
12. Apakah sarana dan prasarana di Primagama dapat menunjang
kebutuhan belajar peserta didik?
Jawab :
Ya, sudah pasti. Karena peserta didik membutuhkan fasilitas dan
media pembelajaran untuk kegiatan belajar mengajar.
13. Menurut bapak/ibu, apakah mereka memahami penyampaian yang
diberikan oleh tentor?
Jawab :
Ada penjelasan yang terprogram yang biasa disebut silabus
pembelajaran sesuai dengan kurikulum di sekolah, dengan cara
mengelompokkan.
114
14. Bagaimana prosedur lembaga Primagama merekrut kriteria tentor
sesuai dengan kebutuhan program bimbingan belajar?
Jawab :
Membuka rekrutmen, melakukan pemanggilan, melakukan proses
seleksi (tes akademik, micro teaching dan wawancara).
15. Apakah ada pelatihan khusus untuk setiap tentor yang ingin mengajar
dilembaga Primagama Ciputat?
Jawab :
Ya ada, yaitu pelatihan Ice Smart, diselenggarakan oleh kantor pusat
dan kantor cabang primagama. berlangsung selama 1 tahun 1 kali
16. Seperti apa metode yang digunakan dalam pelatihan ?
Jawab :
Memberikan pemahaman kepada tentor tentang standarisasi
pengajaran di primagama, meningkatkan kualitas pengajar dengan
membedah materi soal yang ada di silabus primagama, memberikan
metode cara belajar yang mudah (cara cepat)
17. Berapa lama waktu pelatihan bagi setiap tentor?
Jawab :
Selama 1 hari. Berlangsung dalam 1 tahun 1 kali.
18. Apakah lembaga Primagama Ciputat memiliki kualifikasi dan
kompetensi terhadap tentor tersendiri?
Jawab :
Ya, menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kantor cabang.
19. Apakah tentor di primagama ciputat memiliki latar belakang
pendidikan S1?
Jawab :
Ya, minimal S1 baik tentor tetap maupun tentor tidak tetap.
20. Apakah program bimbingan belajar mempunyai kurikulum khusus
yang sesuai dengan standarisasi pemerintah?
Jawab :
115
Ya, primagama menyesuaikan dengan kurikulum yang ada di
pemerintah. Agar peserta didik lebih mudah memahami materi
pembelajaran dan juga tingkat kesulitan soal diatas standar soal
pemerintah.
21. Apa saja jenis/macam-macam metode pembelajaran yang ada di
lembaga Primagama Ciputat?
Jawab :
Klasikal (berkelompok) dan seminar dilaksanakan sesuai dengan
jenjang tingkatan kelas SD, SMP dan SMA, belajar berbasis online
dan offline. Metode yang diajarkan secara materi menggunakan cara
cepat untuk menambah daya tangkap peserta didik.
C. Komponen Proses (Process)
22. Apa saja jenis/macam-macam program bimbingan belajar di
Primagama Ciputat?
Jawab :
Ada kelas regular, excellent, gold dan platinum. Untuk gold dan
platinum merupakan kelas khusus tingkatan SMA berfokus pada
SBMPTN, sementara regular dan excellent merupakan kelas tingkatan
SD, SMP, dan SMA yang berfokus pada UN.
23. Apakah program bimbingan belajar SMA-IPS sudah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik?
Jawab :
Ya, sudah sesuai dengan permintaan peserta didik.
24. Apakah tujuan dari program SMA-IPS sesuai dengan kesulitan-
kesulitan yang dihadapi peserta didik?
Jawab :
Ya, menyesuaikan dengan yang dirasakan oleh peserta didik.
25. Apa saja kelebihan dan kekurangan program bimbingan belajar SMA-
IPS di lembaga Primagama Ciputat?
Jawab :
116
Kelebihannya banyak peserta didik yang lulus ke sekolah unggulan,
sementara tingkat SMA yang lulus ke perguruan tinggi.
Kekurangannya adalah tingkat konsentrasi dan kurang disiplin dalam
menerima pelajaran.
26. Bagaimana kepuasan peserta didik dalam mencapai keberhasilan
program bimbingan belajar SMA-IPS?
Jawab :
Adanya komunikasi yang baik antara pihak manajemen dengan orang
tua dan peserta didik, dan pelayanan yang diberikan kepada peserta
didik.
27. Berapa lama pelaksanaan program bimbingan belajar? Mengapa
waktu pelaksanaannya selama itu?
Jawab :
1 sesi 90 menit dengan pembagian waktu yang maksimal.
28. Bagaimana tahapan-tahapan program?
Jawab :
Tahapan program ini peserta didik diberikan tes diagnostik untuk
memetakan berdasarkan kemampuan peserta didik, setelah itu
memberikan tentor-tentor yang sesuai demi menunjang daya serap
peserta didik, try-out sebagai tolak ukur keberhasilan peserta didik.
29. Apakah ada tahap adaptasi dengan pengelolaan lingkungan tempat
program berlangsung?
Jawab :
Ada, yaitu semacam pemahaman tentang latar belakang dan
pengenalan primagama, akademik, jadwal serta motivasi strategi
pembelajaran efektif, dan juga tata tertib primagama.
30. Apakah tempat pelaksanaan program bimbingan belajar
memungkinkan peserta didik untuk melakukan kegiatan yang relevan
dengan kompetensi yang dimilikinya?
31. Jawab :
117
Ya, primagama membagi ruang kelas yang cukup banyak untuk
menghindari kelas yang terlalu penuh dengan jumlah maksimal 15
orang perkelas.
32. Ketika kegiatan belajar mengajar, apakah peserta didik ikut berperan
aktif?
Jawab :
Ya, peserta didik ikut berperan aktif untuk mengukur dalam menerima
pembelajaran dikelas.
33. Bagaimana tentor membantu peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar?
Jawab :
Melihat perkembangan peserta didik kemudian menganalisa apa yang
menjadi kesulitan belajar peserta didik. Setelah itu melakukan
konsultasi peserta didik demi mengembangkan materi belajarnya.
34. Bagaimana pengendalian dan pengawasan yang selama program
bimbingan belajar terlaksana di Primagama Ciputat?
Jawab :
Evaluasi berkala bersama pihak manajemen, mengadakan evaluasi
dengan tentor dan juga mengadakan pertemuan dengan orang tua
peserta didik.
D. Komponen Hasil (Product)
35. Harapan seperti apa yang bapak inginkan setelah siswa melaksanakan
program bimbingan belajar?
Jawab :
Peserta didik mendapatkan perubahan secara akademis, dan tujuan
peserta didik untuk ke sekolah atau perguruan tinggi favorit tercapai.
36. Apakah ada rencana perubahan dalam rangka perbaikan untuk
mengoptimalkan kompetensi peserta didik?
Jawab :
118
Sejauh yang diupayakan mengikuti perkembangan kebijakan
pemerintah tentang perubahan yang ada serta mengembangkan skill
para tentor dengan perubahan kebijakan pemerintah.
119
Lampiran 5
Hasil wawancara Tentor I Primagama
Nama Responden : Murzaki Dirgantara
Jabatan : Tentor Ekonomi
Hari/Tanggal Pelaksanaan : 20 September 2018 dan 15.00 WIB
Tempat Wawancara : Lembaga Primagama
A. Komponen Masukan (Input)
1. Menurut anda, Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
Jawab :
Sangat bagus dalam membantu peserta didik yang menghadapi
kesulitan belajar.
2. Apakah program bimbingan belajar yang telah dibuat oleh lembaga
Primagama sudah sesuai dengan kebutuhan para peserta didik?
Jawab :
Sejauh ini sesuai dengan kebutuhan dengan tingkatan kelas dan
kesulitan belajar yang dialami oleh para peserta didik
3. Apakah program bimbingan belajar ini mampu membantu peserta
didik dalam pembelajaran disekolah?
Jawab :
Cukup membantu, bagaimana peserta didik dapat fokus dalam
memperhatikan setiap pelajaran yang diajarkan oleh para tentor.
4. Bagaimana program bimbingan belajar berlangsung?
Jawab :
Durasi dalam mengajar selama 1,5 jam, sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan. Biasanya dalam 1 minggu bisa 2 atau 3 kali
pertemuan, tergantung program apa yang diambil oleh peserta didik.
B. Komponen Proses (Process)
5. Berapa lama waktu pelajaran produktif dalam satu minggu?
Jawab :
120
2 atau 3 kali, berdurasi sampai 4,5 jam dalam 1 minggu.
6. Apakah bapak/ibu merasa cukup dengan waktu yang tersedia untuk
menyampaikan materi kepada peserta didik?
Jawab :
Sangat cukup.
7. Apa yang membuat peserta didik termotivasi dalam mengikuti
program bimbingan belajar?
Jawab :
Metode pembelajaran smart solution (solusi cerdas) dan juga problem
solving (pemecahan masalah) yang membantu peserta didik dalam
menyelesaikan soal-soal latihan, tugas, serta ujian nasional yang
membuat peserta didik merasa termotivasi dalam proses pembelajaran.
8. Apakah tentor di primagama ciputat memiliki latar belakang
pendidikan S1?
Jawab :
Ya, minimal S1 baik tentor tetap maupun tentor tidak tetap.
9. Apakah program bimbingan belajar mempunyai kurikulum khusus
yang sesuai dengan standarisasi pemerintah?
Jawab :
Ya, lembaga primagama menyesuaikann kurikulum dengan sekolah
untuk mempermudah peserta didik dalam menerima pelajaran.
10. Apakah bapak/ibu mendapatkan pelatihan khusus dalam mengajar?
Jawab :
Ya, primagama menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk setiap
tentor baik dari kantor pusat maupun kantor cabang masing-masing.
11. Apa saja jenis/macam-macam program bimbingan belajar di
Primagama Ciputat?
Jawab :
Selain solusi cerdas dan pemecahan masalah, primagama juga
menyediakan konsis (konsultasi siswa) dimana para peserta didik
berhak bercerita keluh kesah tentang kesulitan belajar di sekolahnya.
121
12. Apakah program bimbingan belajar SMA-IPS sudah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik?
Jawab :
Sesuai, lembaga primagama menyesuaikan dengan kurikulum yang
ada di masing-masing sekolah demi mempermudah peserta didik
dalam menerima pelajaran.
13. Apakah tujuan program SMA-IPS sesuai dengan kesulitan-kesulitan
yang dihadapi peserta didik?
Jawab :
Ya, untuk lebih mengasa kemampuan berfikir peserta didik, lembaga
primagama mempersiapkan soal-soal yang bervariasi bahkan lebih
sulit dari yang ada di sekolah.
14. Apa saja kelebihan dan kekurangan program bimbingan belajar SMA-
IPS di lembaga Primagama Ciputat?
Jawab :
Fasilitas memadai dan cukup lengkap untuk menunjang kelangsungan
belajar peserta didik menjadi kelebihan primagama, sementara untuk
kekurangan masih ada peserta didik yang meembutuhkan motivasi
dan semangat belajar di kelas.
15. Apakah bapak/ibu menguasai sepenuhnya materi SMA-IPS yang akan
diajarkan kepada peserta didik?
Jawab :
Ya, menguasai
16. Metode apa saja yang bapak/ibu gunakan dalam menyampaikan
materi kepada peserta didik?
Jawab :
Biasanya saya menggunakan metode sharing, Tanya jawab, dan hitung
cepat. Dimana metode ini mempermudah peserta didik untuk
memahami setiap mata pelajaran yang diajarkan.
17. Bagaimana jika peserta didik mengalami kesulitan belajar disekolah?
Jawab :
122
Lembaga primagama sering membuka konsultasi kepada peserta didik
yang mengalami kesulitan belajar ketika kegiatan belajar di kelas
kurang kondusif, program ini merupakan solusi terbaik dari
primagama.
18. Ketika peserta didik mengalami kesulitan belajar, apakah tentor akan
memberikan layanan konsultasi kepada peserta didik?
Jawab :
Ya, sudah pasti.
19. Apakah sarana dan prasarana di Primagama dapat menunjang
kebutuhan belajar peserta didik?
Jawab :
Sangat membantu.
20. Apakah bapak/ibu merasa cukup dalam memberikan pengetahuan dan
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar?
Jawab :
Ya, lebih dari cukup.
21. Apakah bapak/ibu merasa cukup dalam memberikan bekal
keterampilan yang berhubungan dengan dunia sekolah?
Jawab :
Ya, lebih dari cukup
22. Hambatan apa yang bapak/ibu alami ketika mengajarkan materi
pelajaran produktif?
Jawab :
Tidak ada.
C. Komponen Hasil (Product)
23. Apakah target dari program bimbingan belajar di lembaga
primagama?
Jawab :
Peserta didik sukses mendapatkan hasil terbaik dari setiap proses
pembelajaran di sekolah dan juga sukses dalam ujian nasional serta
SBMPTN
123
24. Harapan seperti apa yang bapak/ibu inginkan setelah peserta didik
melaksanakan program bimbingan belajar?
Jawab :
Mendapatkan nilai terbaik di sekolah, berhasil dalam setiap proses
perkembangan karakteristik yang diajarkan oleh tentor di primagama.
25. Apakah ada rencana perubahan dalam rangka perbaikan untuk
mengoptimalkan kompetensi peserta didik?
Jawab :
Ya, lebih fokus dalam memperhatikan proses pembelajaran peserta
didik serta menyesuaikan kurikulum yang terus berkembang di
Indonesia.
124
Lampiran 6
Pedoman wawancara Tentor II Primagama
Nama Responden : Gunawan, S.Pd
Jabatan : Tentor Geografi
Hari/Tanggal Pelaksanaan : 21 September 2018 dan 14.00 WIB
Tempat Wawancara : Lembaga Primagama
A. Komponen Masukan (Input)
1. Menurut anda, Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
Jawab :
Program bimbingan belajar ini sangat membantu para siswa yang
mengalami kesulitan belajar di sekolah.
2. Apakah program bimbingan belajar yang telah dibuat oleh lembaga
Primagama sudah sesuai dengan kebutuhan para peserta didik?
Jawab :
Sudah, karena program bimbingan belajar di Primagama
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kurikulum yang berlaku di
sekolah masing-masing siswa berasal.
3. Apakah program bimbingan belajar ini mampu membantu peserta
didik dalam pembelajaran disekolah?
Jawab :
Ya, jika setiap siswa serius untuk menyelesaikan kesulitan belajar
mereka selama di sekolah maka program ini akan sangat membantu.
4. Bagaimana program bimbingan belajar berlangsung?
Jawab :
Program ini berlangsung selama durasi 1,5 jam dengan jadwal yang
sudah ditentukan oleh pihak Primagama.
B. Komponen Masukan (Input)
5. Berapa lama waktu pelajaran produktif dalam satu minggu?
Jawab :
125
Kurang 2 kali dalam 1 minggu, berdurasi 4,5 jam.
6. Apakah bapak/ibu merasa cukup dengan waktu yang tersedia untuk
menyampaikan materi kepada peserta didik?
Jawab :
Ya, sangat cukup
7. Apa yang membuat peserta didik termotivasi dalam mengikuti
program bimbingan belajar?
Jawab :
Sistem pembelajaran yang tidak kaku dan kreatif dari para tentor
membuat siswa menjadi termotivasi dan bertambah semangatnya
dalam menerima pelajaran
8. Apakah tentor di primagama ciputat memiliki latar belakang
pendidikan S1?
Jawab :
Ya, minimal S1 baik tentor tetap maupun tentor tidak tetap.
9. Apakah program bimbingan belajar mempunyai kurikulum khusus
yang sesuai dengan standarisasi pemerintah?
Jawab :
Ya, lembaga primagama menyesuaikann kurikulum dengan sekolah
untuk mempermudah peserta didik dalam menerima pelajaran.
10. Apakah bapak/ibu mendapatkan pelatihan khusus dalam mengajar?
Jawab :
Ya, bukan hanya dari pendidikan formal sebagai syarat, melainkan
ada beberapa pelatihan dan waktu khusus dari pihak Primagama.
11. Apa saja jenis/macam-macam program bimbingan belajar di
Primagama Ciputat?
Jawab :
Primagama juga menyediakan bimbingan konsultasi siswa (Konsis)
guna menunjang karakteristik siswa, serta sebagai tempat untuk
bercerita mengenai permasalahan pribadi dalam belajar.
126
12. Apakah program bimbingan belajar SMA-IPS sudah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik?
Jawab :
Sudah, program ini menyesuaikan dengan kurikulum yang ada di
sekolah para siswa, agar tidak keluar dari proses pembelajaran yang
mereka terima.
13. Apakah tujuan program SMA-IPS sesuai dengan kesulitan-kesulitan
yang dihadapi peserta didik?
Jawab :
Ya, bahkan untuk lebih mengasa kemampuan berfikir siswa,
primagama menyediakan soal-soal yang bervariasi atau lebih sulit dari
yang ada di sekolah.
14. Apa saja kelebihan dan kekurangan program bimbingan belajar SMA-
IPS di lembaga Primagama Ciputat?
Jawab :
Fasilitas ruangan tertutup dan full AC menjadi kelebihan primagama,
sementara untuk kekurangan sudah sangat baik dengan pelayanan
yang maksimal kepada para siswa.
15. Apakah bapak/ibu menguasai sepenuhnya materi SMA-IPS yang akan
diajarkan kepada peserta didik?
Jawab :
Sudah pasti
16. Metode apa saja yang bapak/ibu gunakan dalam menyampaikan
materi kepada peserta didik?
Jawab :
Ada beberapa macam metode yang digunakan, salah satunya adalah
metode Tanya jawab yang paling sering digunakan.
17. Bagaimana jika peserta didik mengalami kesulitan belajar disekolah?
Jawab :
127
Primagama membantu dengan cara program konsultasi siswa, agar
siswa mendapatkan solusi terbaik dalam memecahkan masalah
belajar.
18. Ketika peserta didik mengalami kesulitan belajar, apakah tentor akan
memberikan layanan konsultasi kepada peserta didik?
Jawab :
Ya, sudah pasti.
19. Apakah sarana dan prasarana di Primagama dapat menunjang
kebutuhan belajar peserta didik?
Jawab :
Ya, sudah pasti.
20. Apakah bapak.ibu merasa cukup dalam memberikan pengetahuan dan
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar?
Jawab :
Ya, lebih dari cukup.
21. Apakah bapak/ibu merasa cukup dalam memberikan bekal
keterampilan yang berhubungan dengan dunia sekolah?
Jawab :
Ya, lebih dari cukup
22. Hambatan apa yang bapak/ibu alami ketika mengajarkan materi
pelajaran produktif?
Jawab :
Infokus untuk slide
C. Komponen Hasil (Product)
23. Apakah target dari program bimbingan belajar di lembaga
primagama?
Jawab :
Target utama adalah siswa mendapatkan hasil terbaik dalam proses
pembelajaran di sekolah serta sukses UN dan SBMPTN
24. Harapan seperti apa yang bapak/ibu inginkan setelah peserta didik
melaksanakan program bimbingan belajar?
128
Jawab :
Mendapatkan hasil terbaik di sekolah, dan siswa dapat berkembang
dalam proses pembelajaran, baik secara karakteristik maupun
pemikiran
25. Apakah ada rencana perubahan dalam rangka perbaikan untuk
mengoptimalkan kompetensi peserta didik?
Jawab :
Ya, menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum yang ada di
Indonesia
129
Lampiran 7
Hasil wawancara Peserta didik Primagama
Nama : Dea Dastara
Kelas : XI IPS
Tanggal dan waktu : 19 April 2018 dan 19.00 Wib
Tempat : Lembaga Primagama
1. Komponen Masukan (Input)
2. Apa kesan anda terhadap program bimbingan belajar yang telah anda
ikuti?
Jawab : Kesan yang diberikan oleh primagama sangat baik, karena
dengan bimbingan belajar ini saya dapat lebih memahami dan
mengerti materi pelajaran disekolah, terutama dalam hal mata
pelajaran Matematika.
3. Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
Jawab : Program bimbingan belajar yang saya ikuti saat ini sangat
baik, karena dengan mengikuti bimbingan belajar ini saya menjadi
lebih mengerti terhadap pelajaran yang ada di sekolah.
4. Jenis program bimbingan belajar seperti apa yang anda ikuti saat ini?
Jawab : saya mengikuti bimbingan belajar ini untuk membantu dalam
mata pelajaran di sekolah.
5. Bagaimana kesan anda terhadap sarana dan prasarana yang disediakan
oleh Primagama?
Jawab : Sarana dan prasarananya sudah cukup baik dan cukup nyaman
6. Apakah menurut anda, sarana dan prasarana di Primagama membantu
dalam melatih keterampilan anda sebelum mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab : Cukup membantu
130
7. Apakah anda merasa program bimbingan belajar yang sedang anda
ikuti dapat membantu mengatasi permasalahan kesulitan belajar di
sekolah?
Jawab : Cukup membantu, karena dengan mengikuti bimbingan
belajar ini membantu saya dalam kesulitan belajar di sekolah,
terutama mata pelajaran Matematika.
8. Komponen Proses (Process)
9. Sudah berapa lama anda mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama?
Jawab : 1 bulan
10. Apa tujuan anda mengikuti bimbingan belajar di Primagama?
Jawab : Tujuan saya adalah untuk lebih memperdalam materi yang
saya dapatkan disekolah.
11. Berapa kali dalam satu minggu anda mengikuti bimbingan belajar?
Jawab : 3 hari dalam 1 minggu.
12. Menurut anda di Primagama, bagaimana kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
Jawab : menurut saya kegiatan belajar mengajar di primagama ini
sangat produktif dan saya bias lebih mengerti apa yang telah diberikan
oleh tutor.
13. Apakah anda memahami sepenuhnya materi SMA-IPS yang telah
diajarkan?
Jawab : Iya, saya dapat memahaminya
14. Apakah lingkungan di Primagama juga menjadi pendukung bagi anda
dalam mengikuti bimbingan belajar?
Jawab : Berpengaruh, karena membuat saya lebih semangat dengan
teman-teman dan pembimbing yang baik.
15. Apakah metode pembelajaran di Primagama dapat membantu anda
disekolah?
Jawab : Iya membantu, dengan metode pelajaran yang seru dan juga
untuk Matematika saya mendapatkan cara menghitung dengan cepat
131
16. Apakah bimbingan belajar di Primagama menjadi jawaban dari
permasalahan belajar anda?
Jawab : Iya, dengan bimbingan belajar ini saya mdapatkan jawaban
dari kesulitan belajar disekolah selama ini
17. Selain bimbingan belajar, program apa saja yang anda dapatkan di
Primagama?
Jawab : Saya dapat berkonsultasi mengenai pelajaran disekolah
dengan bantuan para pembimbing yang ada di Primagama.
18. Apakah tentor menjadi pembimbing yang baik dan sesuai kebutuhan
anda?
Jawab : Iya, tentor sangat membantu saya.
19. Hambatan apa saja yang anda dapatkan selama mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab : Tidak ada.
20. Apakah anda bercerita kepada tentor selaku pembimbing anda apabila
ada kesulitan belajar disekolah? Dan solusi seperti apa yang diberikan
oleh tentor anda?
Jawab : Iya, mereka pembimbing memberikan solusi sesuai dengan
kesulitan-kesulitan dalam hal pelajaran yang kurang saya mengerti
disekolah
21. Apakah anda merasa senang mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama? Mengapa?
Jawab : Sangat senang, karena materi yang ada disekolah dapat lebih
mudah dimengerti dan dipahami dari sebelumnya.
22. Pengalaman seperti apa yang anda dapatkan selama mengikuti
program bimbingan belajar?
Jawab : Mendapatkan banyak teman dan mengetahui lebih banyak
tentang materi pelajaran yang berhubungan dengan IPS, bias lebih
dekat dengan pembimbing untuk konsultasi.
132
23. Komponen Hasil (Product)
24. Harapan seperti apa yang anda inginkan setelah melaksanakan
program bimbingan belajar?
Jawab : Berhasil dalam mata pelajaran dengan nilai yang lebih baik
dari sebelumnya, dan juga mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri
sesuai dengan keinginan saya sendiri.
25. Apakah setelah mengikuti program bimbingan belajar, anda
mendapatkan hasil terbaik dalam pembelajaran disekolah?
Jawab : Tidak juga, tapi setidaknya bias membantu saya disekolah.
26. Bagaimana kesan anda selama mengikuti program bimbingan belajar?
Jawab : Sangat senang, karena sekarang saya tidak lagi mengalami
kesulitan dalam menerima, memahami, dan mengerti materi pelajaran
disekolah.
27. Jika selama ini anda merasa kesulitan dalam belajar, apakah setelah
mengikuti program bimbingan belajar anda merasa cukup membantu
anda dalam permasalahan belajar?
Jawab : Cukup membantu, karena saya ingin mendapatkan hasil
terbaik disekolah.
133
Lampiran 8
Hasil wawancara Peserta didik Primagama
Nama : DEO SEPTIAN WICAKSONO K
Kelas : XI IPS
Tanggal dan waktu : 26 April 2018 dan 20.30 Wib
Tempat : Lembaga Primagama
A. Komponen Masukan (Input)
1. Apa kesan anda terhadap program bimbingan belajar yang telah anda
ikuti?
Jawab :
Kesan yang diberikan oleh primagama sangat baik, karena saya bena-
benar di bimbing oleh tentor yang baik, dan mempermudah saya
dalam menghadapi kesulitan belajar di sekolah
2. Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
Jawab :
Sangat bagus, dengan adanya bimbingan belajar ini memudahkan saya
dalam mengerjakan soal-soal latihan dan ulangan di sekolah.
3. Jenis program bimbingan belajar seperti apa yang anda ikuti saat ini?
Jawab :
Saya mengikuti program bimbingan belajar SMA-IPS yang
membimbing saya untuk menghadapi ujian nasional.
4. Bagaimana kesan anda terhadap sarana dan prasarana yang disediakan
oleh Primagama?
Jawab : Cukup baik dan nyaman
5. Apakah menurut anda, sarana dan prasarana di Primagama membantu
dalam melatih keterampilan anda sebelum mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab :
134
Membantu, fasilitas di primagama cukup lengkap dalam mendukung
kegiatan belajar
6. Apakah anda merasa program bimbingan belajar yang sedang anda
ikuti dapat membantu mengatasi permasalahan kesulitan belajar di
sekolah?
Jawab :
Sangat membantu saya yang seringkali menghadapi kesulitan belajar.
B. Komponen Proses (Process)
7. Sudah berapa lama anda mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama?
Jawab : 6 bulan
8. Apa tujuan anda mengikuti bimbingan belajar di Primagama?
Jawab : Tujuan saya adalah untuk sukses dalam ujian nasional dan
masuk perguruan tinggi favorit saya.
9. Berapa kali dalam satu minggu anda mengikuti bimbingan belajar?
Jawab : 3 hari dalam 1 minggu.
10. Menurut anda di Primagama, bagaimana kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
Jawab :
Menurut saya kegiatan belajar mengajar cukup baik, para tentor yang
mengajarkan saya memahami apa yang menjadi kelemahan saya
dalam belajar.
11. Apakah anda memahami sepenuhnya materi SMA-IPS yang telah
diajarkan?
Jawab : Iya, saya cukup memahami
12. Apakah lingkungan di Primagama juga menjadi pendukung bagi anda
dalam mengikuti bimbingan belajar?
Jawab :
Sangat berpengaruh, karena saya mendapatkan teman baru yang
membuat saya lebih bersemangat.
135
13. Apakah metode pembelajaran di Primagama dapat membantu anda
disekolah?
Jawab :
Saya dapat memahami mata pelajaran yang sangat sulit menurut saya
yaitu matematika, saya diajarkan cara menghitung cepat. Sangat
membantu saya.
14. Apakah bimbingan belajar di Primagama menjadi jawaban dari
permasalahan belajar anda?
Jawab :
Ya, dengan mengikuti bimbingan belajar ini saya mendapatkan
jawaban dari kesulitan belajar oleh para tentor.
15. Selain bimbingan belajar, program apa saja yang anda dapatkan di
Primagama?
Jawab :
Berkonsultasi dengan tentor dalam mata pelajaran yang sulit menurut
saya.
16. Apakah tentor menjadi pembimbing baik sesuai kebutuhan anda?
Jawab :
Selama ini tentor membimbing saya dengan apa yang saya butuhkan
dalam mata pelajaran
17. Hambatan apa saja yang anda dapatkan selama mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab :
Belum ada.
18. Apakah anda bercerita kepada tutor selaku pembimbing anda apabila
ada kesulitan belajar disekolah? Dan solusi seperti apa yang diberikan
oleh tentor anda?
Jawab :
Ya. Tentor selalu membimbing saya dan teman-teman jika kami
mengalami kesulitan belajar di sekolah dengan cara berkonsultasi
setelah jam pelajaran selesai.
136
19. Apakah anda merasa senang mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama? Mengapa?
Jawab :
Sangat senang, bimbingan belajar ini membantu saya dalam
memecahkan masalah-masalah belajar yang ada di sekolah.
20. Pengalaman seperti apa yang anda dapatkan selama mengikuti
program bimbingan belajar?
Jawab :
Berkonsultasi dengan pembimbing, mendapatkan banyak teman, dan
berbagi pengalaman di sekolah dengan tentor juga teman-teman.
C. Komponen Hasil (Product)
21. Harapan seperti apa yang anda inginkan setelah melaksanakan
program bimbingan belajar?
Jawab :
Mendapatkan nilai yang sesuai dengan keinginan saya dan orang tua
dan juga lolos perguruan tinggi favorit.
22. Apakah setelah mengikuti program bimbingan belajar, anda
mendapatkan hasil terbaik dalam pembelajaran disekolah?
Jawab :
Belum, tapi dengan saya mengikuti bimbingan belajar di primagama
membuat saya termotivasi dan lebih semangat dalam belajar.
23. Bagaimana kesan anda selama mengikuti program bimbingan belajar?
Jawab :
Senang, saya lebih memahami mata pelajaran yang tidak saya suka.
24. Jika selama ini anda merasa kesulitan dalam belajar, apakah setelah
mengikuti program bimbingan belajar anda merasa cukup membantu
anda dalam permasalahan belajar?
Jawab :
Sangat membantu,karena saya punya tujuan untuk membahagiakan
kedua orang tua saya dan juga saya ingin melanjutkan kuliah di
perguruan tinggi favorit saya.
137
Lampiran 9
Hasil wawancara Peserta didik Primagama
Nama : Nabila Fatiha
Kelas : XI IPS
Tanggal dan waktu : 19 April 2018 dan 20.00 Wib
Tempat : Lembaga Primagama
A. Komponen Masukan (Input)
1. Apa kesan anda terhadap program bimbingan belajar yang telah anda
ikuti?
Jawab : Menurut saya kesan yang diberikan oleh primagama cukup
membuat saya mengerti, Karena bimbingan belajar yang diberikan
membuat saya lebih mengetahui materi pelajaran, terutama mata
pelajaran yang sulit bagi saya yaitu Matematika.
2. Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
Jawab : sangat baik dan seru, terutama dalam mata pelajaran
Matematika saya lebih memahami dan mengerti.
3. Jenis program bimbingan belajar seperti apa yang anda ikuti saat ini?
Jawab : Saya mengikuti program bimbingan belajar SMA-IPS kelas
XI, dan juga program untuk mendapatkan SNMPTN dan SBMPTN
4. Bagaimana kesan anda terhadap sarana dan prasarana yang disediakan
oleh Primagama?
Jawab : Sarana dan prasarananya sudah cukup nyaman dan memadai,
hanya saya masih terkesan kurang rapi.
5. Apakah menurut anda, sarana dan prasarana di Primagama membantu
dalam melatih keterampilan anda sebelum mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab : Cukup membantu
138
6. Apakah anda merasa program bimbingan belajar yang sedang anda
ikuti dapat membantu mengatasi permasalahan kesulitan belajar di
sekolah?
Jawab : Cukup membantu, karena sekarang saya sudah mulai mengerti
dan memahami mata pelajaran, terutama Matematika dan Ekonomi.
B. Komponen Proses (Process)
7. Sudah berapa lama anda mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama?
Jawab : Kurang lebih 1 bulan
8. Apa tujuan anda mengikuti bimbingan belajar di Primagama?
Jawab : Agar saya bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dari
sebelumnya.
9. Berapa kali dalam satu minggu anda mengikuti bimbingan belajar?
Jawab : 3 hari dalam 1 minggu
10. Bagaimana kegiatan belajar mengajar berlangsung di Primagama?
Jawab : Kegiatan belajar mengajar ini sangat seru, menarik dan juga
lebih mudah di mengerti.
11. Apakah anda memahami sepenuhnya materi SMA-IPS yang telah
diajarkan?
Jawab : Iya, saya mengerti sebagian dari materi pelajaran ini
12. Apakah lingkungan di Primagama juga menjadi pendukung bagi anda
dalam mengikuti bimbingan belajar?
Jawab : Tidak berpengaruh
13. Apakah metode pembelajaran di Primagama dapat membantu anda
disekolah?
Jawab : Iya, saya mendaptkan salah satu ciara cepat dalam
menghitung Matematika
14. Apakah bimbingan belajar di Primagama menjadi jawaban dari
permasalahan belajar anda?
Jawab : Iya, bimbingan belajar ini menjawab kesulitan belajar saya,
terutama mengenai pelajaran Matematika
139
15. Selain bimbingan belajar, program apa saja yang anda dapatkan di
Primagama?
Jawab : Mengetahui nilai rata-rata passing grade setiap tahun, dan
juga berkonsultasi terhadap kesulitan belajar yang saya alami.
16. Apakah tentor menjadi pembimbing yang baik dan sesuai kebutuhan
anda?
Jawab : Iya, tentor sangat membantu saya.
17. Hambatan apa saja yang anda dapatkan selama mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab : Tidak ada
18. Apakah anda bercerita kepada tentor selaku pembimbing anda apabila
ada kesulitan belajar disekolah? Dan solusi seperti apa yang diberikan
oleh tentor anda?
Jawab : Iya, mereka memberikan solusi sesuai dengan kesulitan yang
telah saya dapatkan disekolah, dan sangat membantu saya.
19. Apakah anda merasa senang mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama? Mengapa?
Jawab : Iya, Karena mereka menjelaskan materi dengan cara yang
seru, agar kami dapat mengerti dalam menerima pelajaran yang
diberikan.
20. Pengalaman seperti apa yang anda dapatkan selama mengikuti
program bimbingan belajar?
Jawab : Mendapatkan banyak teman, dan bisa berkonsultasi dengan
tentor.
C. Komponen Hasil (Product)
21. Harapan seperti apa yang anda inginkan setelah melaksanakan
program bimbingan belajar?
Jawab : Berhasil dalam mata pelajaran dengan nilai yang lebih baik
lagi, juga mendapatkan jalur SNMPTN dan SBMPTN untuk masuk
Perguruan Tinggi Negeri.
140
22. Apakah setelah mengikuti program bimbingan belajar, anda
mendapatkan hasil terbaik dalam pembelajaran disekolah?
Jawab : Iya, Karena tujuan saya mengikuti bimbingan belajar ini
untuk mendapatkan nilai terbaik di sekolah.
23. Bagaimana kesan anda selama mengikuti program bimbingan belajar?
Jawab : Sangat seru dan menyenangkan.
24. Jika selama ini anda merasa kesulitan dalam belajar, apakah setelah
mengikuti program bimbingan belajar anda merasa cukup membantu
anda dalam permasalahan belajar?
Jawab : Sangat membantu, karena dengan bimbingan belajar ini
pelajaran saya di sekolah lebih baik lagi
141
Lampiran 10
Hasil wawancara Peserta didik Primagama
Nama : RIFALDA RINALDY
Kelas : XI IPS
Tanggal dan waktu : 26 April 2018 dan 19.00 Wib
Tempat : Lembaga Primagama
A. Komponen Masukan (Input)
1. Apa kesan anda terhadap program bimbingan belajar yang telah anda
ikuti?
Jawab :
Sangat baik, karena saya merasa di bimbing oleh para tentor yang
baik.
2. Bagaimana program bimbingan belajar di Primagama?
Jawab :
Bagus, bimbingan belajar ini mempermudah saya dalam mengerjakan
soal-soal latihan dan ulangan di sekolah.
3. Jenis program bimbingan belajar seperti apa yang anda ikuti saat ini?
Jawab :
Program bimbingan belajar SMA-IPS untuk sukses ujian nasional dan
perguruan tinggi favorit.
4. Bagaimana kesan anda terhadap sarana dan prasarana yang disediakan
oleh Primagama?
Jawab :
Sangat baik dan nyaman
5. Apakah menurut anda, sarana dan prasarana di Primagama membantu
dalam melatih keterampilan anda sebelum mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab :
Fasilitas cukup lengkap dan juga ada media pembelajarannya.
142
6. Apakah anda merasa program bimbingan belajar yang sedang anda
ikuti dapat membantu mengatasi permasalahan kesulitan belajar di
sekolah?
Jawab :
Sangat membantu saya mengatasi permasalahan kesulitan belajar di
sekolah.
B. Komponen Proses (Process)
7. Sudah berapa lama anda mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama?
Jawab : 6 bulan
8. Apa tujuan anda mengikuti bimbingan belajar di Primagama?
Jawab :
Sukses dalam ujian nasional dan masuk perguruan tinggi favorit saya.
9. Berapa kali dalam satu minggu anda mengikuti bimbingan belajar?
Jawab : 3 hari dalam 1 minggu.
10. Menurut anda di Primagama, bagaimana kegiatan belajar mengajar
berlangsung?
Jawab :
Cukup baik, para tentor membimbing saya dalam memahami apa yang
menjadi kelemahan saya dalam belajar.
11. Apakah anda memahami sepenuhnya materi SMA-IPS yang telah
diajarkan?
Jawab :
Ya, saya sangat memahami
12. Apakah lingkungan di Primagama juga menjadi pendukung bagi anda
dalam mengikuti bimbingan belajar?
Jawab :
Berpengaruh, dengan tentor yang baik dan teman-teman yang baik
sangat memotivasi saya.
13. Apakah metode pembelajaran di Primagama dapat membantu anda
disekolah?
143
Jawab :
Ya membantu, saya suka dengan metode Smart Solution metode yang
memudahkan saya dalam memahami pelajaran dan mempercepat
penyelesaian soal-soal.
14. Apakah bimbingan belajar di Primagama menjadi jawaban dari
permasalahan belajar anda?
Jawab :
Ya, bimbingan belajar ini merupakan jawaban dari kesulitan belajar
saya.
15. Selain bimbingan belajar, program apa saja yang anda dapatkan di
Primagama?
Jawab :
Dapat berkonsultasi dengan para tentor sesuai mata pelajarannya.
16. Apakah tentor menjadi pembimbing yang baik dan sesuai kebutuhan
anda?
Jawab :
Sangat baik dan sesuai dengan kebutuhan belajar saya di sekolah.
17. Hambatan apa saja yang anda dapatkan selama mengikuti program
bimbingan belajar?
Jawab :
Tidak ada.
18. Apakah anda bercerita kepada tentor selaku pembimbing anda apabila
ada kesulitan belajar disekolah? Dan solusi seperti apa yang diberikan
oleh tentor anda?
Jawab :
Ya, tentor membantu saya dengan kesulitan belajar yang saya alami,
dan memberikan solusi terbaik agar kesulitan belajarnya terpecahkan.
19. Apakah anda merasa senang mengikuti program bimbingan belajar di
Primagama? Mengapa?
Jawab :
144
Sangat senang, membantu saya memecahkan masalah dan kesulitan
belajar di sekolah.
20. Pengalaman seperti apa yang anda dapatkan selama mengikuti
program bimbingan belajar?
Jawab :
Dapat berkonsultasi dengan tentor dan juga mendapatkan teman-
teman yang baik dari berbagai sekolah.
C. Komponen Hasil (Product)
21. Harapan seperti apa yang anda inginkan setelah melaksanakan
program bimbingan belajar?
Jawab :
Berhasil dalam ujian nasional serta lulus perguruan tinggi negeri.
22. Apakah setelah mengikuti program bimbingan belajar, anda
mendapatkan hasil terbaik dalam pembelajaran disekolah?
Jawab :
Ya, saya dapat nilai lebih baik dari sebelumnya di sekolah.
23. Bagaimana kesan anda selama mengikuti program bimbingan belajar?
Jawab :
Sangat senang, dapat memahami mata pelajaran dengan baik.
24. Jika selama ini anda merasa kesulitan dalam belajar, apakah setelah
mengikuti program bimbingan belajar anda merasa cukup membantu
anda dalam permasalahan belajar?
Jawab :
Membantu, karena saya memiliki tujuan untuk mendapatkan
perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
152
Lampiran 18
DATA HASIL TRY-OUT
No. Nama Siswa B.IND B.ING MTK GEO EKO SOS TOTAL RERATA RANKING
1 ADITYA DWIANSYAH
65.00
60.00 50.00
65.00
60.00
70.00 370.00 61.67 19
2 ANISSA CALISTA RAMADHANI
70.00
80.00 60.00
70.00
70.00
75.00 425.00 70.83 3
3 DEA DASTARA
80.00
75.00 60.00
70.00
70.00
70.00 425.00 70.83 3
4 DELIA AULIA ZEIN
75.00
70.00 50.00
65.00
65.00
70.00 395.00 65.83 14
5 DEO SEPTIAN WICAKSONO K
65.00
70.00 50.00
70.00
65.00
65.00 385.00 64.17 15
6 ELSA OCTAFIYANA PUTRI
70.00
70.00 65.00
65.00
70.00
75.00 415.00 69.17 8
7 FEBRIANI
70.00
75.00 55.00
65.00
70.00
65.00 400.00 66.67 13
8 FEBRINA ASADIYA
70.00
70.00 50.00
75.00
70.00
70.00 405.00 67.50 12
9 FELICIA DEFIANI SITINAWA
75.00
70.00 65.00
70.00
65.00
65.00 410.00 68.33 10
10 FIKRI HARDIANSYAH
70.00
70.00 50.00
65.00
65.00
65.00 385.00 64.17 15
11 LUTHVANISA MAHIRA
80.00
75.00 70.00
75.00
75.00
80.00 455.00 75.83 2
12 MELATI KHATULISTIWA
65.00
75.00 65.00
80.00 70.00
70.00 425.00 70.83 3
13 NABILA FATIHA
80.00
70.00 50.00
75.00
70.00
65.00 410.00 68.33 10
14 NANDIKA YUDHA PRATAMA
65.00
65.00 50.00
65.00
70.00
70.00 385.00 64.17 15
15 NISSA ANINDYA
70.00
75.00 70.00
65.00
60.00
75.00 415.00 69.17 8
16 RIFALDA RINALDY
70.00
80.00 65.00
70.00
70.00
65.00 420.00 70.00 7
17 RIZKIN RAHMAWATI
85.00
80.00 70.00
80.00
75.00
70.00 460.00 76.67 1
18 SABRINA DAZMARITA DJATI
70.00
70.00 50.00
65.00
65.00
65.00 385.00 64.17 15
19 ZAHRA APRILLA ANDAYOMA
75.00
75.00 65.00
70.00
70.00
70.00 425.00 70.83 3
153
LAMPIRAN 19
HASIL ANGKET PESERTA DIDIK PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR
No Aspek Yang
Diamati
Keterangan STP
(1)
TP
(2)
P
(3)
CP
(4)
SP
(5)
1 Perkenalan
Program
Bimbingan
Belajar
Jumlah Peserta 0 0 0 2 2
Presentase (%) 0% 0% 0% 50% 50%
2 Kesungguhan
peserta didik
dalam menerima
pembelajaran
Jumlah Peserta 0 0 0 3 1
Presentase (%) 0% 0% 0% 75% 25%
No Aspek yang
Diamati
Keterangan STS
(1)
TS
(2)
S
(3)
CS
(4)
SS
(5)
3 Penyesuaian
Program
Bimbingan
Belajar
Jumlah Peserta 0 0 1 2 1
Presentase (%) 0% 0% 25% 50% 25%
No Aspek yang
Diamati
Keterangan STB
(1)
TB
(2)
B
(3)
CB
(4)
SB
(5)
4 Kondisi sarana
dan Prasarana
Primagama
Jumlah Peserta 0 0 0 1 3
Presentase (%) 0% 0% 0% 25% 75%
5 Proses
pelaksanaan
Bimbingan
Belajar
Jumlah Peserta 0 0 0 0 4
Presentase (%) 0% 0% 0% 0% 100%
6 Layanan program
bimbingan belajar
Jumlah Peserta 0 0 0 1 3
Presentase (%) 0% 0% 0% 25% 75%
7 Capaian Prestasi Jumlah Peserta 0 0 0 0 4
154
Belajar Presentase (%) 0% 0% 0% 0% 100%
Keterangan :
SP (5) = Sangat Penting SB (5) = Sangat Baik
P (4) = Penting CB (4) = Cukup Baik
C (3) = Cukup B (3) = Baik
TP (2) = Tidak Penting TB (2) = Tidak Baik
STP (1) = Sangat Tidak Penting STB (1) = Sangat Tidak Baik
SS (5) = Sangat Sesuai
CS (4) = Cukup Sesuai
S (3) = Sesuai
TS (2) = Tidak Sesuai
STS (1) = Sangat Tidak Sesuai
Jumlah Responden : 4 Orang
Cara Perhitungan : % Nilai = Jumlah Prolehan Siswa x 100 %
Jumlah Keseluruhan (5)
155
LAMPIRAN 20
PERJANJIAN KERJA SAMA PROGRAM PENDALAMAN MATERI DAN PEMILIHAN JURUSAN PADA
SNMPTN UNDANGAN DAN SBMPTN TAHUN 2016
ANTARA PRIMAGAMA ANKAMPUNG UTAN CIPUTAT DENGAN SMAIT JAGAT
ARSY TAHUN PELAJARAN 2015-2016
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Achmad Baijuri, SPd
Jabatan : Ketua Panitia
Alamat sekolah : Jl. Nusa loka,BSD Golden Madrid,Tangerang Selatan
Disebut sebagai pihak pertama
Nama : Kabud Satrio ,Spd
Jabatan : Kepala Cabang Primagama Kampung Utan
Alamat sekolah : Jl. Wr. Supratman No. 8 Kampung Utan
Ciputat,Tangerang Selatan
Disebut sebagai pihak kedua
Kedua belah pihak sepakat membuat perjanjian kerja sama untuk melaksanakan
kegiatan program PENDALAMAN MATERI dan pemilihan jurusan pada SNMPTN &
SBMPTN 2016 dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Tempat dan waktu
156
1. Tempat Tempat pelaksanaan kegiatan di SMAIT JAGAT ARSY
2. Waktu pelaksanaan di bulan Februari - 30 mei 2016 dalam bentuk
pendalaman materi dan pendampingan pemilihan jurusan melalui jalur
SNMPTN & SBMPTN 2016
Pasal 2
Peserta
Peserta program PENDALAMAN MATERI dan pemilihan jurusan pada SNMPTN &
SBMPTN 2016 adalah siswa/siswi kelas XII program IPA tahun pelajaran 2015-
2016 sebanyak 12 orang.
Pasal 3
Program
Program yang telah disepakati dalam kerja sama adalah sebagai berikut:
1. Pendalaman Materi selama 4 Bulan setiap seminggu sekali dengan jumlah
pertemuan sebanyak 3 sesi perminggu dengan durasi waktu 90 menit
persesi.
2. Intensif selama 2 minggu sebelum hari H pelaksanaan Ujian SBMPTN
2016
3. Try out sebanyak 3 kali dilaksanakan diawal dibulan Maret,April & Mei
2016 (waktu menyesuaikan dengan jadwal sekolah ) dengan rincian
sebagai berikut :
4. Pelaksanaan try out I,II,III pengawas sepenuhnya dari pihak kedua
5. Pendampingan penjurusan melalui jalur SNMPTN Undangan & SBMPTN
2016 dengan menggunakan sofware SMART CONSYS PRIMAGAMA.
6. Pihak kedua memberikan konsultasi kepada peserta diluar jam sekolah
secara kontinu tanpa ada batas waktu yang ditentukan fleksibel sesuai
dengan kegiatan dan kebutuhan siswa dan sekolah .
7. Hasil try out dan pemilihan jurusan di SNMPTN Undangan & SBMPTN
2016 disampaikan pihak kedua kepada pihak pertama
Pasal 4
Pembiayaan
Pembiayaan pengelolaan dan operasional program ditanggung oleh peserta dan
di koordinir oleh pihak pertama.Peserta dapat mengangsur pembiayaan
pelaksanaan dan operasional selama 3 Tahap.(Februari s.d maret
2016).Pembiayan dibayar oleh peserta sebesar Rp.1.800.000,- dengan rincian
sebagai berikut :
157
Total Biaya yang dibayarkan 12 x @Rp.1.800.000,- = Rp.21.600.000,-
Tahap Pertama 30 % dari Total Rp.6.000.000,-
Tahap kedua Rp.7.800.000,-
Tahap ketiga Rp.7.800.000,-
Pasal 5
Penutup
Hal – hal yang belum diatur dalam perjanjian kerja sama akan ditetapkan
kemudian dengan musyawarah oleh kedua belah pihak.
Demikian surat perjanjian ini dibuat atas`kesepakatan kedua belah pihak dan
digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Primagama Kampung Utan Koord. PM SMAIT Jagat Arsy Kabud Satrio,S.Pd Akhmad Baejuri,S.Pd Manager Primagama Guru Kimia SMAIT Jagad Arsy
Menyetujui/Penanggung Jawab
Kepala Sekolah SMAIT Jagat Arsy
_______________________