etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf ·...

174
i ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DENGAN QUALITY OF WORK LIFE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Kabupaten Sragen) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang Oleh: Handayani NIM7311409076 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: phungtuyen

Post on 05-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

i

ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA

TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT

UMUM DENGAN QUALITY OF WORK LIFE SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING (Studi Pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Kabupaten Sragen)

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh:

Handayani

NIM7311409076

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari : Jum’at

Tanggal : 19 Juli 2013

Disetujui oleh :

Pembimbing I

Dr. S. Martono, M.Si.

NIP. 196603081989011001

Pembimbing II

Sri Wartini, S.E., M.M..

NIP. 197209162005012001

Mengetahui,

An. Ketua Jurusan Manajemen

Sekretaris

Dra. Palupiningdyah, M.Si.

NIP. 195208041980032001

Page 3: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 30 Juli 2013

Penguji Skripsi

Dr. Ketut Sudarma, MM

NIP. 195211151978031002

Anggota I

Dr. S. Martono, M.Si.

NIP. 196603081989011001

Anggota II

Sri Wartini, S.E., M.M.

NIP. 197209162005012001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si.

NIP. 196603081989011001

Page 4: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Juli 2013

Handayani

NIM 7311409076

Page 5: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

v

1. Wahai manusia sesungguhnya

kamu harus bekerja keras

(secara sungguh-sungguh)

menuju keredaan Tuhanmu

(QS. Al-Insiqoq: 6)

2. “Apapun yang bisa kamu

lakukan, atau kamu bayangkan

kamu bisa, lakukanlah.

Didalam keberanian tedapat

kejeniusan, kekuatan dan

keajaiaban”. (Goethe)

Skipsi ini saya persembahkan

kepada:

1. Ayah dan ibu saya tercinta,

terimakasih atas dukungan dan

doa yang tak pernah putus.

2. Adikku, Indra yang selalu

mengajari mbak arti sabar dan

tawakal.

3. Almamater yang kubanggakan

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

PERSEMBAHAN :

Page 6: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya,

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun dalam rangka

memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana. Penulisan skripsi dapat

terselesaikan berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu ucapan

terima kasih disampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum Rektor Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr. S. Martono, M.Si. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

atas ijinnya untuk melakukan penelitian dan sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran telah memberikan bimbingan

bantuan dan dorongan dalam penulisan skripsi ini.

3. Dra. Palupiningdyah, M.Si, Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang.

4. Sri Wartini, SE, MM, Dosen Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran

telah memberikan bimbingan, bantuan dan dorongan dalam penulisan skripsi

ini.

5. Dr. Ketut Sudarma, MM, Dosen Penguji Utama yang telah memberikan kritik

dan saran terhadap skripsi ini.

6. RSUD Kabupaten Sragen yang telah memberikan izin melakukan penelitian.

7. Teman- teman Manajemen angkatan 2009, atas kebersamaan selama menjalani

masa perkuliahan ini.

Page 7: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

vii

Terima kasih atas segala bantuan dan bimbingannya selama ini, semoga

amal dan bantuan saudara mendapat berkah yang melimpah dari Allah SWT dan

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Semarang, Juli 2013

Penulis

Page 8: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

viii

SARI

Handayani. 2013. “Etika Lembaga dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Perawat

Rumah Sakit Umum dengan Quality of Work Life sebagai Variabel Intervening”.

Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I. Dr. S. Martono, M,Si. Pembimbing II. Sri Wartini, S.E., M.M.

Kata kunci : Etika Lembaga, Kinerja Perawat, Quality of Work Life (QWL)

Perawat Rumah Sakit merupakan seorang profesional yang bekerja

sebagai ujung tombak pelayanan dalam Rumah Sakit. Namun, pada kenyataannya

tidak semua perawat mampu memberikan kinerja optimal meskipun Rumah sakit

telah memberikan dukungan peningkatan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk

mengkaji apakah ada pengaruh etika lembaga dan QWL terhadap kinerja perawat

di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen.

Populasi penelitian ini adalah perawat RSUD Kabupaten Sragen, sampel

penelitian ditentukan dengan random sampling, sedangkan ukuran sampel

dihitung dengan rumus slovin sebesar 154 perawat. Variabel penelitian meliputi

etika lembaga, QWL dan kinerja perawat. Data penelitian diperoleh melalui

angket, dianalisis dengan analisis jalur menggunakan program IBM SPSS 19.

Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh langsung antara etika lembaga

terhadap QWL. Variabel etika lembaga dan QWL memiliki pengaruh langsung

terhadap kinerja perawat serta pengaruh mediasi variabel QWL terhadap etika

lembaga dan kinerja perawat.

Disarankan agar perawat RSUD Kabupaten Sragen meningkatkan

kemampuan mandirinya (ability) untuk menunjang kinerja masa sekarang dan

masa yang akan datang. Sedang untuk pihak RSUD disarankan untuk

memperjelas peran perawat dan memberikan dukungan serta informasi terkait isu

keperawatan guna menunjang optimalisasi kinerja perawat. Saran untuk penelitian

lanjutan adalah menambahkan wawancara dalam pengambilan data untuk

menghindari bias persepsi responden.

Page 9: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

ix

ABSTRACT

Handayani. 2013. “The Ethical Institute and Its Influence Toward Nurses’

Performance of General Hospital with Quality of Work Life as an Intervening

Variable.” Final Project. Department of Management. Faculty of Economics.

Semarang State University. 1st Advisor. Dr. S. Martono, M,Si . 2

nd Advisor. Sri

Wartini, S.E., M.M.

Keywords: Ethical Institute, Nurses’ Performance, Quality of Work Life (QWL)

A hospital nurses are a professional who work as a spearhead in the

hospital service. However, in fact, not all nurses are able to provide the

performance optimally although the hospitals have given support for improving

the performance. This study aimed to assess whether or not there are the influence

of Ethical institute and QWL toward the nurse performance at the General

Hospital of Sragen Regency.

The population of this study was all nurses of the general hospital of

Sragen. The research sample was determined by random sampling, while the

sample size was calculated with the formula of Slovin at the rate of 154

nurses. The variables included the ethical institutes, QWL and the performance of

nurses. Data was obtained through the questionnaires which were analyzed by

path analysis using IBM SPSS 19 program.

The results showed that there was direct influence between the ethical

institute and QWL. The variable of ethical institute and QWL also had direct

influence toward the nurses’ performance and QWL variables mediate between

the Institution ethics and the performance of nurses.

This research recommended that nurses in the general hospital of Sragen

should improve the ability of independence to support the performance at the

present and the future. Beside, the study advised for the general hospitals to

clarify the role of nurses, give support and the information which was related to

the nursing issues for optimizing the nurses’ performance. The suggestions which

can be given for further research is adding interviews in data collection in order to

avoid the bias perception of respondent.

Page 10: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO PERSEMBAHAN .......................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................ viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 8

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 9

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 11

2.1 Kinerja Karyawan ...................................................................................... 11

2.2 Etika Lembaga ........................................................................................... 15

2.3 Quality of Work Life ................................................................................... 20

2.4 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 22

2.5 Kerangka Teoritis ....................................................................................... 25

2.5.1 Etika Lembaga dan Quality of Work Life ........................................... 25

2.5.2 QWL dan Kinerja ............................................................................... 27

2.5.3 Etika Lembaga dan Kinerja ................................................................ 28

2.6 Hipotesis Penelitian .................................................................................... 29

Page 11: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

xi

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 31

3.1 Objek Penelitian ......................................................................................... 31

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel ................................... 31

3.2.1 Populasi .............................................................................................. 31

3.2.2 Sampel ................................................................................................ 31

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel .............................................................. 32

3.3 Variabel dan Pengukuran Variabel ............................................................ 33

3.3.1 Kinerja Karyawan (Perawat) ............................................................ 33

3.3.2 Etika Lembaga ................................................................................. 34

3.3.3 Quality of Work Life (QWL) ............................................................ 34

3.4 Sumber Data ............................................................................................... 36

3.5 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 37

3.6 Validitas dan Reliabilitas ........................................................................... 38

3.6.1 Uji Validitas ....................................................................................... 38

3.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 41

3.7 Teknik Analisis Data .................................................................................. 43

3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif ................................................................ 43

3.7.2 Analisis Statistik Inferensial ............................................................... 45

3.7.2.1 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 45

3.7.2.2 Uji Regresi dan Analisis Jalur (Path Analsis) ............................ 47

3.7.2.3 Uji Hipotesis ............................................................................... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 52

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 52

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian ................................................................ 52

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ................................................................ 53

4.1.2.1 Analisis Deskriptif Responden ................................................... 53

4.1.2.2 Analisis Deskriptif Persentase Variabel ..................................... 56

4.1.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 65

Page 12: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

xii

4.1.3.1 Uji Normalitas ............................................................................ 65

4.1.3.2 Uji Multikolinieritas ................................................................... 66

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas ................................................................. 67

4.1.4 Uji Regresi dan Analisis Jalur (Path Analysis) .................................. 68

4.1.4.1 Uji Regresi .................................................................................. 68

4.1.4.2 Analisis Jalur (Path Analys) ....................................................... 71

4.1.5 Uji Hipotesis ....................................................................................... 73

4.2 Pembahasan ................................................................................................ 80

4.2.1 Pengaruh Etika Lembaga terhadap Quality of Work Life ................... 80

4.2.2 Pengaruh QWL terhadap Kinerja Perawat ......................................... 81

4.2.3 Pengaruh Etika Lembaga terhadap Kinerja Perawat .......................... 82

4.2.4 Pengaruh Etika Lembaga terhadap Kinerja Perawat melalui QWL ... 83

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 85

5.1 Simpulan .................................................................................................... 85

5.2 Saran ........................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu yang Terkait ................................................. 23

Tabel 3.1. Populasi Penelitian .......................................................................... 31

Tabel 3.2. Variabel dan Indikator Pengukuran Variabel.................................. 36

Tabel 3.3. Indeks Skala Likert ......................................................................... 37

Tabel 3.4. Instrumen Pengukuran .................................................................... 38

Tabel 3.5. Uji Validitas Variabel Kinerja ........................................................ 39

Tabel 3.6. Uji Validitas Variabel Etika Lembaga ............................................ 40

Tabel 3.7. Uji Validitas Variabel Quality of Work Life ................................... 41

Tabel 3.8. Rangkuman Uji Reliabilitas ............................................................ 42

Tabel 3.9. Kriteria Nilai Interval ...................................................................... 44

Tabel 4.1. Komposisi Responden berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ......... 54

Tabel 4.2. Komposisi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir dan Jenis

Kelamin ............................................................................................................ 55

Tabel 4.3. Komposisi Responden berdasarkan Masa Kerja dan Jenis Kelamin 56

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Indikator Kinerja Perawat RSUD Kabupaten

Sragen ............................................................................................................... 57

Tabel 4.5. Distribusi Persentase Skor Kinerja Perawat .................................... 59

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Indikator Etika Lembaga di RSUD Kabupaten

Sragen ............................................................................................................... 60

Tabel 4.7. Distribusi Persentase Skor Etika Lembaga ..................................... 61

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Indikator QWL di RSUD Kabupaten Sragen 62

Tabel 4.9. Distribusi Persentase Skor Quality of Work Life ............................ 64

Table 4.10. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ........................................... 66

Tabel 4.11. Uji Multikolinieritas ...................................................................... 67

Tabel 4.12. Uji Glejser ..................................................................................... 68

Tabel 4.13. Regresi Model 1 (Satu) ................................................................ 69

Tabel 4.14. Regresi Model 2 (Dua) .................................................................. 70

Tabel 4.15. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji Statistik t) Model 1 (Satu) 74

Tabel 4.16. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Model 1 (Satu) .......... 75

Page 14: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

xiv

Tabel 4.17. Koefisien Determinasi Model 1 (Satu) ......................................... 75

Tabel 4.18. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji Statistik t) Model 2 (Dua) 76

Tabel 4.19. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Model 2 (Dua) ........... 77

Tabel 4.20. Koefisien Determinasi Model 2 (Dua) .......................................... 78

Tabel 4.21. Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total .......................... 80

Page 15: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gamabar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................... 29

Gambar 3.1. Analisis Jalur Variabel Mediator................................................. 49

Gambar 4.1. Diagram Alur Struktural.............................................................. 73

Page 16: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian ......................................................................... 91

Lampiran 2 Tabulasi Data ................................................................................ 95

Lampiran 3 Uji Validitas .................................................................................. 107

Lampiran 4 Uji Reliabilitas .............................................................................. 110

Lampiran 5 Analisis Deskripttif ....................................................................... 111

Lampiran 6 Asumsi Klasik .............................................................................. 151

Lampiran 7 Regresi Model 1 (Satu) ................................................................. 153

Lampiran 8 Regresi Model 2 (Dua) ................................................................. 154

Lampiran 9 Surat Penelitian

Page 17: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam sebuah organisasi.

Kedudukan sumber daya manusia bukan hanya sebagai alat produksi tetapi juga

sebagai penggerak organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Kemajuan suatu organisasi ditentukan pula bagaimana kualitas dan

kapabilitas SDM didalamnya. Oleh karenanya, manajemen dituntut untuk

membuat rencana pengembangan SDM yang berkualitas. Sumber daya manusia

yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang mampu memperlihatkan

perilaku kerja yang mengarah pada tercapainya maksud dan tujuan perusahaan.

Setiap perusahaan berusaha untuk memberdayakan potensi karyawan guna

mencapai kinerja yang tinggi, karena kinerja yang dicapai pada akhirnya akan

memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan atau dapat diartikan kinerja

perusahaan berbanding lurus dengan kinerja karyawan (Rivai & Mohd, 2005: 14).

Pengembangan SDM merupakan upaya organisasi dalam memperbaiki

kinerja perusahaan. Tuntutan akan kinerja karyawan yang tinggi memang sudah

menjadi bagian dari semua perusahaan, namun fakta yang ada sekarang

memperlihatkan bahwa belum semua karyawan memiliki kinerja yang tinggi

sesuai dengan harapan perusahaan.

Kinerja karyawan diartikan sebagai kesediaan seseorang atau kelompok

untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan

Page 18: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

2

tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan (Rivai & Mohd, 2005: 15).

Menurut Robins dan Judge (2007: 281) kinerja karyawan merupakan fungsi (f)

dari interaksi kemampuan atau ability (A), motivasi atau motivation (M) dan

kesempatan atau opptunity (O), kinerja = f (A x M x O). Hal itu berarti, seseorang

akan berkinerja baik apabila memiliki kecerdasan dan keterampilan (kemampuan)

dan didorong dengan motivasi serta adanya kesempatan dari lingkungan.

Kesempatan atau peluang dari lingkungan akan meniadakan rintangan-rintangan

yang menghalangi karyawan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik

sehingga, kinerja karyawan akan optimal.

Penilaian kinerja oleh organisasi penting dilakukan karena akan

memberikan manfaat tidak hanya pada organisasi, tapi juga supervisor,

departemen SDM dan juga karyawan. Supervisor dan manajer dapat mengetahui

tindakan apa yang akan diambil misalnya dalam hal perencanaan karir, promosi

dan penggajian. Departemen SDM dapat menggunakan hasil penilaian kinerja

untuk evaluasi keberhasilan dari proses perekrutan, seleksi, orientasi, pelatihan

dan penempatan yang telah dijalankan. Sedangkan untuk karyawan, penilaian

kinerja merupakan feedback yang akan menjadi pembimbing sikap yang akan

datang.

Analisis kinerja perlu dilakukan secara terus-menerus melalui proses

komunikasi antara karyawan dengan atasannya. Rivai dan Mohd (2005: 19)

menyebutkan ada tiga kriteria dalam melakukan penilaian kinerja karyawan,

yaitu: 1) tugas karyawan; 2) perilaku karyawan; 3) ciri-ciri karyawan. Artinya

dalam penilaian kinerja meliputi bagaimana melihat efektifitas karyawan,

Page 19: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

3

menelusuri faktor-faktor yang membentuk kinerja, menyesuaikan standar kinerja

dengan kondisi yang ada, dan memberikan tambahan kemampuan kepada

karyawan. Kinerja individu dapat diukur dari 7 dimensi kinerja yang

dikembangkan oleh Hersey dan Goldsmith (dalam Kheradman et al., 2010:318).

Adapun tujuh dimensi tersebut antara lain: a) Ability atau kemampuan; c) Clarity

atau kejelasan; d) Help atau bantuan dari organisasi; e) Incentive atau keinginan

karyawan untuk memberikan lebih pada perusahaan; f) Evaluation atau evalusi; g)

Validity atau validitas; h) Environment atau lingkungan.

Sejak awal 1960-an penelitian mengenai kinerja yang dikaitkan dengan

etika dan Quality of Work Life (QWL) telah menjadi topik menarik dalam

penelitian SDM dan pengembangan organisasi (Ivancevich et al., 2007: 183 &

Konnmee et al., 2009: 1 ). Dalam penelitian terdahulu, penelitian cenderung dan

bahkan sering menghubungkan QWL dan hasil pekerjaan, etika, produktivitas,

tanggung jawab sosial serta kinerja organisasi (Koonmee et al, 2009: 1).

QWL merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan kinerja

karyawan. Tujuan mendasar dari penerapan QWL adalah mengembangkan

pekerjaan dan kondisi kerja terbaik bagi karyawan serta kesehatan ekonomi

organisasi. QWL merupakan dimensi yang krusial dari kinerja karyawan, karena

terbukti berpengaruh penting terhadap kinerja karyawan (Kheradmand et al.,

2010: 317 & Jofreh et al., 2012: 2507 ).

Peningkatan kompleksitas dunia bisnis yang kompetitif serta pelaksanaan

hukum sosial yang semakin rumit membuat etika sebagai faktor strategis untuk

melindungi perusahaan (Ferrel et al. dalam Koonmee et al., 2009: 1). Selain hal

Page 20: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

4

itu, budaya etika juga menciptakan kepercayaan di dalam dan di luar perusahaan.

Kepercayaan mendorong pengambilan risiko yang tepat dan mengarahkan pada

inovasi sehingga akhirnya tercipta profitabilitas.

Berdasarkan tinjauan literatur, penelitian mengenai hubungan etika, dan

QWL yang berhubungan dengan hasil dalam organisasi bisnis pertama dilakukan

oleh Koonmee et al (2009: 1). Penelitian dilakukan pada organisasi bisnis di Asia

tepatnya di negara berkembang yakni Thailand. Hasil penelitian menyatakan

adanya hubungan positif antara etika lembaga dan QWL serta hubungan yang

signifikan antara QWL dengan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini senada

dengan hasil penelitian Kheradmand et al. (2010) dan juga penelitian yang

dilakukan oleh Jofreh et al. (2012) yang juga menyatakan bahwa ada hubungan

yang positif antara QWL dan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini

mengindikasikan bahwa suatu organisasi akan mendapatkan kinerja karyawan

yang optimal jika menerapkan konsep QWL dalam organisasi. Konsep QWL

merupakan filosofi dan praktik manajemen yang meningkatkan harga diri

karyawan, memperkenalkan perubahan budaya, dan menyediakan kesempatan

untuk tumbuh dan berkembang (Ivancevich, 2007: 183).

Mortazavi et al. (2012: 206) menyatakan bahwasannya organisasi yang

bergerak pada bidang kesehatan penting menerapkan QWL pada karyawannya.

QWL akan berpengaruh langsung pada kepuasan kerja dan akan meningkatkan

kualitas layanan pada pasien rumah sakit dan meningkatkan kinerja. Sedangkan

etika lembaga yang telah ada akan memberikan batasan dan aturan kepada

karyawan yang dalam hal ini adalah perawat untuk melakukan kewajibannya

Page 21: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

5

sebagai seorang perawat. Etika lembaga yang telah dibuat oleh tim manager dan

dilakukan pengawasan dalam pelaksanaannya akan mampu meningkatkan kinerja

karyawan (Koonmee et al., 2009: 6).

Almalki et al. (2012: 1) seorang perawat akan sering mengalami

penurunan kinerja akibat over load pekerjaan, aktivitas yang berulang serta

program peningkatan kualitas oleh organisasi dan pengembangan karyawan yang

kurang diperhatikan.

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan teori yang ada peneliti tertarik

melakukan penelitian yang menghubungkan antara etika lembaga, QWL dan

kinerja karyawan. Pemilihan variabel ini didasarkan pada pendapat Koonmee et

al. (2009:1) yang menyatakan perusahaan yang baik lebih dilihat dari etika dan

QWL sebagai indikator progresif terkait dengan keberlangsungan bisnis.

Penelitian dilakukan pada sebuah Rumah Sakit Umum Daerah dengan

objek penelitian paramedik keperawatan Rumah Sakit. Kajian ini didasarkan pada

saran penelitian yang dilakukan oleh Husnawati (2006: 90) yakni membatasi

responden yang menjadi sampel penelitian hanya pada tingkatan karyawan yang

mempunyai standar penilaian kinerja sama serta pendapat dari Almalki et al.

(2012: 1) bahwa seorang perawat sering mengalami penurunan kinerja.

Rumah Sakit dr. Soehadi Prijonegoro merupakan Rumah Sakit Umum

Daerah yang berada di Kabupaten Sragen. RSUD dr. Soehadi Prijonegoro

memiliki 15 bangsal yaitu IBS, Melati, IGD, Cempaka, Perinatologi, Anggrek,

Sakura, Aster, Tulip, ICU-ICCU, Poliklinik, Hemodialisa, Mawar, Teratai dan

Wijaya Kusuma.

Page 22: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

6

Rumah sakit ini memiliki 251 tenaga paramedik keperawatan. Paramedik

keperawatan terdiri atas 221 perawat, 2 perawat gigi dan 28 bidan. Tugas utama

dari tenaga paramedik keperawatan adalah melakukan komunikasi langsung

kepada pasien dan keluarga pasien terkait dengan keluhan pasien serta menjadi

asisten seorang dokter di rumah sakit. Pendidikan paramedik keperawatan

mayoritas D III dan hanya memiliki 2 tenaga keperawatan lulusan Strata 2 serta

34 tenaga lulusan Strata 1. Tenaga paramedik keperawatan ini bertugas setiap hari

dengan sistem jadwal jaga gilir pagi, siang dan malam.

Dalam rangka peningkatan SDM terutama tenaga perawat, manajemen

SDM rumah sakit melakukan program pengembangan dan pelatihan, pelembagaan

etika serta program peningkatan kualitas kehidupan kerja untuk perawat. Namun

pada kenyataannya program yang dijalankan juga belum menuai hasil yang

optimal. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi pelaksanaan standar kerja dan SOP

perawat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

SOP pelayanan keperawatan di RSUD Kabupaten Sragen terbagi menjadi

4, yaitu SOP pelayanan keperawatan, SOP ketenagaan, SOP pemeliharaan alat

dan SOP penanggulangan kedaruratan. Standar kerja umum yang harus dilakukan

oleh seorang perawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro sebelum melakukan

tindakan adalah melakukan 5S yaitu salam, senyum, sapa, sopan dan santun

terhadap pasien, memberikan informasi kepada keluarga pasien, cuci tangan dan

menjaga peralatan medis rumah sakit. Terkait dengan waktu pelayanan, seorang

perawat harus mampu melakukan pelayanan umum kepada pasien dalam waktu

Page 23: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

7

maksimal 10 menit dan dilakukan secara mandiri. Standar kerja terkait dengan

pemberian informasi pasien meliputi hak dan kewajiban pasien dan keluarga,

petugas yang merawat, catatan perkembangan kondisi pasien dan rencana asuhan

keperawatan/kebidanan, waktu konsultasi dan persiapan pasien pulang (Discharge

Planning). Selain itu, kecepatan, ketanggapan serta ketepatan perawat dalam

melayani pasien juga merukan kriteria dalam penilaian kinerja yang dilakukan

oleh tim manajer.

Bertolak dari standar kerja umum diatas, peneliti telah melakukan

observasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sragen pada tanggal 25 dan

26 Januari 2013, hasil observasi menunjukkan masih banyak perawat yang belum

memenuhi standar kerja yang telah ditetapkan. Perawat tidak melakukan 5S pada

pasien terutama pada pasien yang ada diruang bangsal kelas 3 dan juga perawat

kurang tanggap akan kebutuhan pasien. Pernyataan ini juga didasarkan pada hasil

wawancara yang dilakukan pada kepala bagian keperawatan RSUD Kabupaten

Sragen, ibu Didhing Supariti yang menyatakan bahwa kinerja perawat baru pada

level cukup baik untuk saat ini. Beliau menjelaskan perawat mungkin merasa

bahwa penilaian kinerja yang dilakukan oleh rumah sakit hanyalah prosedur

semata dan mayoritas dari mereka merasa aman karena sudah pegawai negeri

sipil. RSUD Kabupaten Sragen juga belum memiliki divisi khusus yang

menangani masalah peningkatan kualitas kehidupan kerja, sehingga pihak RSUD

tidak mengetahui apakah perawat sudah merasa terpenuhi kebutuhan dasarnya

sebagai seorang karyawan. Selain hal tersebut, RSUD Kabupaten Sragen juga

Page 24: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

8

belum melakukan evaluasi secara rutin berkaitan dengan pelaksanaan kode etik

serta etika lembaga yang berlaku di Rumah padahal jelas tertulis didalam SOP

Pelayanan Keperawatan tentang bagaimana etika dan kode etik perawat dalam

menjalankan kewajibannya.

Penelitian ini menarik dilakukan karena akan terlihat seberapa besar

pengaruh persepsi karyawan mengenai kualitas kehidupan kerja atau QWL yang

mereka terima dan etika lembaga dengan kinerja yang akan mereka berikan untuk

perusahaan. Kemenarikan penelitian ini juga dikarenakan objek penelitian adalah

rumah sakit, dimana rumah sakit merupakan organisasi for profit tetapi juga

memiliki kode etik rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan dan sosial.

Etika lembaga rumah sakit juga menarik karena menaungi tiga kode etik

profesi sekaligus yakni, kode etik karyawan dan manajer, kode etik perawat dan

kode etik dokter. Sehingga, harapan dilakukannya penelitian ini adalah mampu

memberikan rekomendasi bagaimana penerapan etika lembaga serta desain

kualitas kehidupan kerja atau QWL yang baik supaya mampu meningkatkan hasil

kerja karyawan dalam sebuah perusahaan terutama organisasi kesehatan. Selain

itu, penelitian ini diharapkan akan memberikan pengayaan pengetahuan mengenai

QWL dan etika lembaga yang berkaitan dengan kinerja perawat pada organisasi

kesehatan terutama kinerja perawat Rumah Sakit Umum.

1.2 Perumusan Masalah

Penelitian yang telah dilakukan oleh manajemen SDM dan Pengembangan

Organisasi sering kali menghubungkan QWL, etika, hasil pekerjaan,

Page 25: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

9

produktivitas, tanggung jawab sosial dan kinerja organisasi (Koonmee et al.,

2009; Kheradman et al., 2010; Jofreh et al., 2012; Mortazavi et al., 2012).

Penelitian terdahulu seringkali dilakukan di perusahaan jasa non organisasi

kesehatan serta dilakukan pada karyawan yang memiliki standar kerja yang tidak

sama. Oleh karenanya, berdasarkan saran yang diberikan oleh peneliti Husnawati

(2006: 90) maka penelitian ini akan dilakukan pada organisasi kesehatan milik

pemerintah yaitu Rumah Sakit Umum dengan responden perawat.

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikkan adanya pengaruh positif

etika lembaga dan kualitas kehidupan kerja/QWL terhadap kinerja perawat.

Adapun rumuskan masalah yang penulis ajukan adalah sebagai berikut:

1. Bagiamana pengaruh etika lembaga terhadap QWL pada RSUD dr. Soehadi

Prijonegoro?

2. Bagaimana pengaruh QWL terhadap kinerja perawat pada RSUD dr. Soehadi

Prijonegoro?

3. Bagaimana pengaruh etika lembaga terhadap kinerja perawat pada RSUD dr.

Soehadi Prijonegoro?

4. Bagaimana pengaruh etika lembaga melalui QWL terhadap kinerja perawat

pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk:

Page 26: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

10

1. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh etika lembaga terhadap QWL

pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

2. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh QWL dan kinerja perawat

RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

3. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh etika lembaga terhadap kinerja

perawat pada RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

4. Menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh etika lembaga melalui QWL

terhadap kinerja perawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, yaitu

manfaat teoritis dan manfaat praktis.

Manfaat teoritis pada perspektif akademik, penelitian ini diharapkan akan

bermanfaat dalam memberikan sumbangan konseptual bagi perkembangan kajian

manajemen khususnya mengenai konsep hubungan antara etika lembaga dan

Quality of working life (QWL) dalam peningkatan kinerja karyawan pada

organisasi kesehatan dan sebagai bahan perbandingan untuk penelitian yang

serupa.

Penelitian ini dipandang memiliki kebermanfaatan praktis bagi beberapa

pihak diantaranya:

1. Bagi perawat, dapat dijadikan evaluasi diri terhadap kinerja yang diberikan

kepada RSUD Kabupaten Sragen, RS Dr. Soehadi Prijonegoro.

Page 27: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

11

2. Bagi pengembangan organisasi (OD), dapat dijadikan sebagai evaluasi

terhadap kebijakan pelaksanaan etika lembaga dan QWL yang selama ini

diterapkan di dalam RSUD Kabupaten Sragen, RS Dr. Soehadi Prijonegoro.

Page 28: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kinerja Karyawan

Kinerja sebuah organisasi ditentukan oleh kinerja karyawan, dengan kata lain

kinerja organisasi merupakan kumpulan atau hasil akumulasi dari kinerja karyawan

sebuah organisasi. Kinerja karyawan merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pekerja

dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan

tertentu (Husnawati, 2006: 22). Robbins dan Judge (2007: 281) menyatakan bahwa

kinerja adalah fungsi dari interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivation

(M) dan opportunity (O). Hal ini berarti kinerja seseorang akan maksimal jika

memiliki kemampuan yang baik dan didukung motivasi serta adanya kesempatan dari

lingkungan untuk melakukan pekerjaannya secara optimal.

Kemampuan pegawai meliputi tingkat pendidikan, pengetahuan, dan

pengalaman. Tingkat kemampuan akan dapat mempengaruhi hasil kinerja pegawai

dimana semakin tinggi tingkat kemampuan karyawan akan menghasilkan kinerja

semakin tinggi pula. Faktor lain adalah motivasi kerja yaitu dorongan dari dalam

pegawai untuk melakukan suatu pekerjaan. Motivasi kerja yang tinggi akan karyawan

untuk melakukan suatu pekerjaan sebaik mungkin dan pada akhirnya akan

mempengaruhi hasil kerja.

Faktor selanjutnya adalah lingkungan kerja yang mendukung. Lingkungan

kerja dikatakan mendukung jika memiliki peralatan, materi dan persedian yang

Page 29: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

13

cukup. Selain itu, lingkungan kerja juga menyenangkan secara psikologi, ada

kerjasama antar rekan kerja, peraturan dan prosedur kerja mendukung, informasi

memadai dan adanya waktu yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan. Kondisi

lingkungan kerja semacam ini akan membawa pada kinerja optimum karyawan.

Simamora (2004: 338) menyatakan kinerja sebagai ungkapan kemampuan

yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan motivasi dalam

menghasilkan sesuatu. Kinerja karyawan sangat ditentukan oleh tiga faktor utama

yaitu, individu karyawan, psikologi dan organisasi. Faktor individu terdiri atas

kemampuan dan keahlian, latar belakang kehidupan, dan faktor demografi. Semakin

kompeten kemampuan dan keahlian yang dimiliki masing-masing pegawai, akan

mempengaruhi pencapaian hasil kinerja.

Faktor kedua ialah psikologis karyawan yang merupakan persepsi, attitude,

personality, pembelajaran, dan motivasi. Faktor psikologis akan mendorong pegawai

dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pekerjaan. Semakin matang

psikologi dan soft skill yang melekat pada diri pegawai, semakin bagus kinerja yang

dihasilkan. Faktor penentu yang terakhir ialah organisasi. Komponen dari faktor

organisasi ialah sumberdaya, kepemimpinan, penghargaan, struktur organisasi dan

job design. Kinerja karyawan akan optimal jika organisasi memberikan fasilitas dan

kesempatan untuk karyawan berkinerja optimal. Misalnya, organisasi memberikan

peta konsep pekerjaan yang jelas pada karyawan untuk melakukan pekerjaannya,

manajemen yang memiliki sistem pendidikan dan pengembangan karyawan serta

Page 30: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

14

adanya sistem penghargaan yang adil. Dengan demikian kinerja optimal karyawan

dapat diharapkan dan dicapai organisasi.

Menurut Bernardin dan Russel (dalam Husnawati, 2006: 22) ada 6 kriteria

yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kinerja karyawan secara individu, yaitu

kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian, dan komitmen kerja.

Menurut A. Dale Timple (dalam Husnawati, 2006: 24) faktor kinerja terdiri dari

faktor internal dan eksternal. Faktor internal (disposisional) yaitu faktor yang

dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. Fakor eksternal yaitu faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan seperti perilaku, sikap

dan tindakan bawahan ataupun rekan kerja, fasilitas kerja dan iklim organisasi.

Kinerja yang baik tentu saja merupakan harapan bagi semua perusahaan dan institusi

yang mempekerjakan karyawan, sebab kinerja karyawan ini pada akhirnya

diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Kualitas kehidupan kerja atau QWL serta etika lembaga merupakan dua hal

yang perlu diperhatikan oleh organisasi untuk meningkatkan kinerja individu

karyawan. Hasil penelitian terdahulu menyebutkan adanya hubungan yang positif dan

signifikan antara QWL dan kinerja (Husnawati, 2006: 85; Koonmee et al., 2009: 1;

Kheradmand, et al., 2010: 317; Jofreh, et al., 2012: 2507; Mortazavi et al., 2012:

212). Hubungan etika lembaga dan kinerja telah diteliti oleh Koonmee et al. (2009)

dengan hasil penelitian positif dan signifikan.

Kinerja individu dapat diukur dari 7 dimensi kinerja yang dikembangkan oleh

Hersey dan Goldsmith (dalam Kheradman et al., 2010:318)

Page 31: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

15

a. Ability atau kemampuan yaitu pengetahuan seseorang dan skill yang dimiliki

dalam menyelesaikan pekerjaannya. Karyawan dikatakan memiliki kinerja yang

baik apabila memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan

optimal.

b. Clarity atau kejelasan yaitu kejelasan atas persepsi peraturan. Kinerja karyawan

akan optimal jika karyawan memahami peranan dan tanggung jawab yang harus

dikerjakan.

c. Help atau bantuan yaitu dukungan organiasasi yang dibutuhkan karyawan untuk

menyelesaikan tugas mereka dengan efektif. Sebagaimana yang telah dijelaskan

Simamora (2004: 338) organiasi merupakan salah satu faktor penentu kinerja

karyawan. Kinerja karyawan akan optimal jika organisasi memberikan fasilitas

yang memadai sebagai alat pendukung.

d. Incentive yaitu keinginan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan

sukses. Karyawan yang memiliki kinerja optimal adalah karyawan yang

melakukan pekerjaannya lebih dari yang seharusnya ia lakukan. Misal, seorang

perawat memberikan penjelasan kepada keluarga pasien setiap tindakan yang ia

lakukan meskipun, keluarga pasien tidak memintanya. Contoh lain ialah seorang

perawat mengikuti seminar yang mengenai isu terbaru keperawatan tanpa harus

diminta oleh pihak Rumah Sakit.

e. Evaluation yaitu umpan balik kepada karyawan atas pekerjaan yang telah

dilakukan. Organisasi yang menginginkan kinerja yang baik dari karyawannya

selayaknya melakukan evaluasi kinerja secara berkala. Hal ini dimaksudkan

Page 32: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

16

untuk perbaikan dan pembimbing bagi karyawan dalam melakukan pekerjaan di

masa depan.

f. Validity yaitu sah dan benar keputusan tentang penempatan sumber daya

manusia. Tingkat keberhasilan Departemen SDM dalam melakukan penempatan

dapat terlihat dari hasil hasil evaluasi kinerja karyawan. Seorang karyawan akan

mampu berkinerja secara optimal jika ditempatkan pada posisi yang tepat, sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki.

g. Environment yaitu faktor eksternal atau lingkungan. Lingkungan organisai yang

menyenangkan serta adanya kontrol eksternal akan mendorong karyawan untuk

bekerja secara baik, jika tidak maka kinerja karyawan akan memburuk.

2.2 Etika Lembaga

Etika adalah cabang filsafat yang merupakan studi sistematik dari pilihan

pemikiran mendalam (reflektif) terhadap standar-standar baik dan buruk yang

menjadi pedoman dan pada akhirnya diarahkan terhadap hal-hal yang baik

(Wheelwright dalam Alfianto, 2002: 1). Pengertian ini dapat dijelaskan bahwa: etika

meliputi pertanyaan yang memerlukan pilihan pemikiran mendalam (yaitu masalah

keputusan); etika menyangkut pedoman baik dan buruk (yaitu prinsip-prinsip moral)

dan etika menyangkut konsekuensi-konsekuensi keputusan (Desriani dalam Alfianto,

2002: 1).

Shaub et al. (dalam Alfianto, 2002: 10) menyatakan pemahaman etika

merupakan bagian dari kapasitas keseluruhan individual untuk menerangkan dan

memecahkan masalah-masalah etika yang selanjutnya akan mempengaruhi tahapan

Page 33: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

17

dalam pengembangan kesadaran etika individual yang menentukan bagaimana

seorang individu berpikir tentang dilema etis, proses memutuskan mana yang benar

dan salah.

Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara

tentang praxis (tindakan) manusia (Tanamah, 2007: 5). Etika tidak mempersoalkan

keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.

Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam- macam norma seperti: norma

hukum, norma moral, norma agama dan norma sopan santun.

Etika lembaga adalah sejauh mana perusahaan memasukkan etika baik secara

implisit maupun eksplisit dalam mengambil keputusan (Singhapakdi&Vitell, 2007

dalam Koonmee K, 2009). Menurut Brenner (dalam Koonmee K, 2009: 3), ada dua

kategori program etika dalam organisasi baik secara eksplisit dibuat atau implisit

diwariskan. Komponen dalam eksplisit etika terdiri atas kode etik, kebijakan manual,

seminasi seminar, pengendalian sistem internal, dan etika karyawan. Sedangkan

implisit etika terdiri atas komponen budaya organisasi, sistem insentif, nilai, dan

perilaku manajemen.

Etika lembaga memiliki beberapa fungsi antara lain; 1) sebagai acuan atau

norma, 2) sebagai landasan berperilaku 3) sebagai landasan pengambilan keputusan,

4) sebagai landasan pengelolaan organisasi dan 5) sebagai landasan bertindak

(Tanaamah, 2007: 7). Etika Rumah Sakit Indonesia (ERSI) dirumuskan dan dibina

oleh PERSI, dan telah disahkan oleh Menteri Kesehatan. Rumah sakit adalah

organisasi lembaga pelayanan yang memberikan pelayanan jasa kesehatan untuk

Page 34: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

18

membuat orang menjadi sehat kembali, atau tetap menjadi sehat dan bertambah sehat.

Secara prinsip pemberian pelayanan, rumah sakit sebagai lembaga pelayanan tidak

berbeda dengan lembaga pelayanan lain seperti lembaga pendidikan, hotel, ataupun

perpustakaan.

Berdasarkan jenis pelayanan, terdapat perbedaan antara pelayanan rumah sakit

dan pelayanan hotel misalnya, dalam pelayanan hotel tidak ada unsur eksternalitas,

dan nilai-nilai penyembuhan dan kemanusiaan yang khas dimiliki secara tradisional

oleh lembaga pelayanan kesehatan. Sifat khusus pelayanan kesehatan menimbulkan

kebutuhan akan norma-norma dalam menjalankan lembaga pelayanan kesehatan pada

umumnya atau rumah sakit pada khususnya. Berkaitan dengan ekonomi, etika bisnis

pelayanan kesehatan akan banyak menggunakan pernyataan-pernyataan normatif.

Dengan demikian, etika organisasi rumah sakit merupakan etika bisnis dengan sifat-

sifat khusus.

Etika bisnis didefinisikan oleh Velasques (2005: 278) sebagai studi mengenai

standar moral dan bagaimana standar tersebut dipergunakan oleh: 1) sistem dan

organisasi dengan masyarakat modern memproduksi serta mendistribusikan barang

dan jasa; 2) orang-orang yang bekerja di dalam organisasi tersebut. Dengan kata lain,

etika bisnis adalah sebuah bentuk dari etika terapan. Velasques (2005: 279)

menyatakan bahwa ada tiga hal yang dibahas dalam etika bisnis yaitu, isu sistemik,

isu korporat (lembaga usaha), dan isu perorangan. Di dalam lembaga rumah sakit

pelayanan diberikan tidak oleh satu profesi saja, misalnya dokter, tetapi merupakan

kerja sama dari berbagai profesional. Sebagai gambaran, pelayanan rumah sakit

Page 35: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

19

sehari-hari dilakukan oleh profesi dokter, perawat, dokter gigi, manajer, akuntan,

farmasis, hingga psikolog. Masing-masing profesi mempunyai etika sendiri-sendiri

dengan etika dokter yang memang paling menonjol dalam aplikasinya di rumah sakit.

Etika dokter yang berbasis pada etika klinik memang sering ditafsirkan atau

dipergunakan sebagai dasar untuk etika rumah sakit. Akan tetapi sebenarnya etika

manajemen rumah sakit atau pelayanan kesehatan yang lebih luas dibandingkan

dengan etika dokter, atau etika para profesional lain.

Djojosugito (1997: 280) menyatakan bahwa para manajer (administrator)

rumah sakit merupakan satu profesi yang memiliki etika profesi. Etika profesi

manajer rumah sakit berkaitan dengan etika pelayanan kesehatan dan dengan etika

biomedik. Weber (dalam Djojosugito 1997: 281) berpendapat bahwa dalam

menjalankan etika, lembaga pelayanan kesehatan harus memperhatikan tiga hal yaitu,

sebagai pemberi pelayanan kesehatan, sebagai pemberi pekerjaan dan sebagai warga

negara. Weber menyatakan bahwa 3 hal ini merupakan ciri-ciri organisasi pelayanan

kesehatan yang membedakannya dengan perusahaan biasa.

Dasar etika bisnis pelayanan kesehatan adalah komitmen untuk memberikan

pelayanan terbaik dan komitmen untuk menjaga hak-hak pasien. Pelayanan kepada

pasien dalam arti luas, tidak hanya pada penanganan klinik. Rumah sakit sebagai

contoh juga memberikan pelayanan semacam hotel untuk menunjang penanganan

klinik. Dalam sisi ini instalasi rawat inap rumah sakit dapat diibaratkan sebagai hotel

yang memberikan pelayanan lebih. Dengan demikian, etika bisnis rumah sakit adalah

etika kelembagaan yang akan menjadi pedoman bagi berbagai profesional di rumah

Page 36: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

20

sakit. Oleh karenanya, rumah sakit sebagai organisasi yang memberikan pekerjaan

pada banyak orang harus memikirkan berbagai hal, misalnya terkait dengan gaji dan

kompensasi nonkeuangan, masalah merekrut dan memberhentikan karyawan, menilai

para staf, memberikan santunan apabila ada musibah yang menimpa stafnya,

memperhatikan masalah keselamatan kerja para staf terutama yang terpapar langsung

atau tidak langsung pada berbagai risiko, memberlakukan kebijakan tidak merokok

untuk para staf, dan berbagai hal lain.

Etika bisnis rumah sakit akan dipakai sebagai acuan bagi semua profesional

yang berada di rumah sakit. Dalam hal ini tentunya etika bisnis rumah sakit tidak

akan bertentangan dengan etika profesional yang ada. Bagi profesi manajer pelayanan

kesehatan, etika bisnis rumah sakit akan menjadi pegangan dalam memutuskan atau

menilai sesuatu hal. Berdasarkan pendapat Weber (dalam Djojosugito 1997: 281)

sebagian etika bisnis rumah sakit berhubungan langsung dengan prinsip-prinsip

ekonomi yaitu, biaya dan mutu pelayanan, insentif untuk pegawai, kompensasi yang

wajar, dan eksternalitas.

Dalam penelitian ini, penilaian etika lembaga didasarkan pada Kode Etik

Rumah Sakit Indonesia baik dalam dimensi etika secara implisit maupun eksplisit.

Adapun bentuk etika secara implisit terdiri dari komponen budaya organisasi, sistem

insentif, penghargaan atas perilaku, kebijakan promosi, dan perilaku manajemen.

Sedangkan eksplisit program terdiri dari komponen kode etik, kebijakan, seminasi

etika, pengendalian sistem internal dan etika karyawan (Brenner dalam Koonmee et

al., 2009: 2)

Page 37: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

21

2.3 Quality of Work Life (QWL)

Quality of Work Life (QWL) pertama kali diperkenalkan pada Konferensi

Buruh Internasional pada tahun 1972, tetapi baru mendapat perhatian setelah United

AutoWorkers dan General Motor berinisiatif mengadopsi praktek kualitas kehidupan

kerja untuk mengubah sistem kerjanya (Kheradmand et al., 2010: 317). QWL atau

kualitas kehidupan kerja merupakan pendekatan manajemen yang terus menerus

diarahkan pada peningkatan kualitas kerja. Kualitas yang dimaksud adalah

kemampuan menghasilkan barang atau jasa yang dipasarkan dan cara memberikan

pelayanan yang terus menerus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, sehingga

barang atau jasa yang dihasilkan mampu bersaing dan berhasil merebut pasar

(Usman, 2009: 22).

Ada dua pandangan mengenai maksud dari kualitas kehidupan kerja.

Pandangan pertama mengatakan bahwa kualitas kehidupan kerja adalah sejumlah

keadaan dan praktek dari tujuan organisasi. Contohnya: perkayaan kerja, penyeliaan

yang demokratis, keterlibatan pekerja dan kondisi kerja yang aman. Sementara yang

lainnya menyatakan bahwa kualitas kehidupan kerja adalah persepsi-persepsi

karyawan bahwa mereka ingin merasa aman, secara relatif merasa puas dan mendapat

kesempatan mampu tumbuh dan berkembang selayaknya manusia (Wayne dalam

Husnawati, 2006: 15). Konsep kualitas kehidupan kerja mengungkapkan pentingnya

penghargaan terhadap manusia dalam lingkungan kerjanya. Dengan demikian peran

penting dari kualitas kerja adalah mengubah iklim kerja agar organisasi secara teknis

dan manusiawi membawa kepada kualitas kehidupan kerja yang lebih baik (Luthans,

Page 38: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

22

dalam Usman: 2009: 22). Sedangkan. Siagian (dalam Husnawati, 2006: 16)

menyatakan bahwa QWL sebagai filsafat manajemen menekankan pada:

a. QWL merupakan program yang kompetitif dan mempertimbangkan berbagai

kebutuhan dan tuntutan karyawan.

b. QWL memperhitungkan tuntutan peraturan perundang-undangan seperti

ketentuan yang mengatur tindakan yang diskriminan, perlakuan pekerjaan

dengan cara-cara yang manusiawi, dan ketentuan tentang system imbalan upah

minimum.

c. QWL mengakui keberadaan serikat pekerja dalam organisasi dan berbagai

perannya memperjuangkan kepentingan para pekerja termasuk dalam hal upah

dan gaji, keselamatan kerja dan penyelesaian pertikaian perburuhan berdasarkan

berbagai ketentuan normative dan berlaku di suatu wilayah negara tertentu.

d. QWL menekankan pentingnya manajemen yang manusiawi, yang pada

hakekatnya berarti penampilan gaya manajemen yang demokratik termasuk

penyeliaan yang simpatik.

e. Dalam peningkatan QWL, perkayaan pekerjaan merupakan bagian integral yang

penting.

f. QWL mencakup pengertian tentang pentingnya tanggung jawab sosial dari pihak

manajemen dan perlakuan manajemen terhadap para karyawan yang dapat

dipertanggungjawabkan secara etis.

Secara umum QWL mencakup aktivitas-aktivitas yang ada di dalam

perusahaan, yang diarahkan untuk meningkatkan suatu kondisi kehidupan kerja yang

Page 39: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

23

dapat membangkitkan semangat para pekerja dalam melaksanakan tugas mencapai

sasaran perusahaan. Menurut Pasmore (dalam Usman, 2009:23), kondisi- kondisi

dimaksud adalah keamanan dan kesehatan, keadilan, pilihan-pilihan individu,

partisipasi dalam pengambilan keputusan, kesempatan untuk berkembang, pekerjaan-

pekerjaan yang berarti (menantang), kemampuan mengendalikan waktu kerja dan

tempat, perlindungan dari perlakuan tidak adil, dan kesempatan memuaskan

kebutuhan sosial.

Sirgy et al. (2001: 243) membedakan QWL menjadi dua kategori utama yaitu

lower-order needs dan higher –order needs. Dimensi QWL lower-order needs

diantaranya kebutuhan kesehatan/ keselamatan kerja dan kebutuhan ekonomi/

keluarga. Sedangkan untuk higher-order needs terdiri atas kebutuhan sosial,

kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan pengetahuan, dan

kebutuhan estetika. Ketujuh dimensi yang dibedakan dalam dua kategori lower-order

needs dan higher –order needs merupakan indikator untuk mengukur QWL. Indikator

ini juga digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Koonmee et al. (2009: 3)

pada penelitian tingkat kinerja manejer di Thailand yang dihubungkan pada QWL.

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian ilmiah merupakan sebuah penelitian yang disusun secara sistematis

dan harus memenuhi kode etik penulisan karya ilmiah. Salah satu kode etik penulisan

karya ilmiah adalah perujukan dan pengutipan bahan yang akan digunakan sebagai

pendukung penelitian. Tabel 2.1 merupakan penelitian terdahulu yang penulis

gunakan sebagai pendukung penulisan skripsi.

Page 40: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

24

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu yang Terkait Peneliti Variabel yang diteliti Metode Analisis Hasil Penelitian

Saeed Mortozavi,

Seyyed Vahid

Shalbaf Yazdi,

Alireza Amini (2012)

Psychological Capital,

QWL, Performance /

Kinerja

Analisis

dilakukan

dengan

Struktural

Equation Model

dan untuk

mengukur

validitas

dilakukan

dengan uji

confirmatory

factor analysis

(CFA)

Hasil penelitian

menyatakan PsyCap

merupakan salah satu

konstruk untuk

meningkatkan QWL. Psy

Cap dan QWL akan

mampu meningkatkan

kepuasan kerja dan pada

akhirnya akan membawa

pada kinerja yang optimal.

Manouchehr Jofreh,

Khodabakhsh

Dashgarzadeh &

Fatemeh Khoshbeen

(2012)

QWL, Kinerja Karyawan Analisis

dilakukan

dengan Chi

square test dan

Friedman’s tes

Penelitian ini menemukan

adanya hubungan yang

positif antara QWL dan

Kinerja Karyawan. QWL

dapat meningkatkan

motivasi karyawan dan

pada akhirnya akan

meningkatkan kinerja.

Ebrahim

Kheradmand,

Mohammadreza

Valilou & Alireza

Lotfi (2010)

QWL / Kualitas

Kehidupan Kerja

Job Performan (Kinerja)

Correlated

factors

Penelitian ini menemukan

adanya hubungan yang

positif antara QWL dan

Kinerja Karyawan.

Koonmee et al.

(2009)

Etika Lembaga, Kualitas

Kehidupan Kerja, Hasil

Kerja

Confirmatory

factor analysis

Pelembagaan etika

implisist berpengaruh

positif terhadap dua aspek

QWL (lower & higher

order needs)

Bentuk implisit

pelembagaan etika dan

dua aspek QWL

berpengaruh positif

terhadap tiga hasil kerja

(kepuasan kerja,

Page 41: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

25

komitmen organisasi dan

semangat tim)

Jaelani Usman

(2009)

Quality of work life,

Semangat Kerja

Regresi Linier Semua variabel QWL

(restrukturisasi kerja,

sistem kompensasi, dan

lingkungan kerja)

memiliki hubungan

signifikan terhadap

semangat kerja karyawan.

Ari Husnawati

(2006)

Kualitas kehidupan kerja,

Kepuasan Kerja,

Komitmen organisasional,

Kinerja

Metode Analisis

SEM

(Structural

Equation

Model) dengan

dua teknik

analisis yaitu:

1. Confirmato

ry Factor

Analysis

2. Regression

Weight

Dari

penelitian yang telah

dilakukan diperoleh

dukungan yang signifikan

bahwa

kualitas kehidupan kerja

secara langsung maupun

tidak langsung

berpengaruh

pada kinerja karyawan.

Anggraini

Sukmawati, Lucia

Cyrilla, Susan

Andriana

Quality of work life,

Motivasi Karyawan

Pendekatan

Proses Hierarki

Analitik (PHA)

Dari hasil penelitian

diperoleh faktor-faktor

QWL yang berhubungan

dengan partisipasi

karyawan antara lain:

kelompok kerja mutu,

partisipasi dalam

pengambilan keputusan,

supervise yang

demokratis, desain

pekerjaan partisipatif, dan

partisipasi dalam

pemanfaatan hasil.

Cheri Ostroff ( 1992

) dalam Ari

Husnawati (2006)

Kepuasan (

Kepuasan kerja,

komitmen,

Penyesuaian, Stress

) , Karakteristik

sekolah, Kinerja

Regresi Hubungan kepuasan kerja

dengan

kinerja lemah pada level

individual,

tetapi menunjukkan

hubungan yang

Page 42: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

26

Organisasional kuat pada level

organisasional.

Hubungan yang kuat

terhadap

kinerja juga ditunjukkan

oleh

komitmen

2.5 Kerangka Pemikiran Teoritis

2.5.1 Etika Lembaga dan Quality Of Work Life (QWL)

Etika dan kualitas kehidupan kerja atau QWL merupakan dua faktor yang

saling berkaitan dalam pelaksanaan organisasi. Etika dalam penelitian ini mengacu

pada aturan atau standar yang mengatur perilaku individu atau anggota profesi

(Morris, 1980 dalam Konmee et al., 2009: 2), sedangkan QWL adalah persepsi sejauh

mana organisasi memenui kebutuhan karyawan untuk kesejahteraan karyawan di

lingkungan kerja (Sirgy et al. dalam Koonmee et al., 2009: 2). Koonmee at al. (2009:

2) membedakan QWL menjadi dua kategori utama yaitu lower and higher–order

needs. Komponen yang termasuk dalam lower-order nees diantaranya kebutuhan

kesekatan/ keselamatan kerja dan kebutuhan ekonomi/ keluarga. Sedangkan untuk

higher-order needs terdiri atas kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, kebutuhan

aktualisasi diri, kebutuhan pengetahuan, dan kebutuhan estetika. Kedua kategori

QWL ini akan diteliti dalam kajian ini.

Karena meningkatnya masalah etika dalam beberapa tahun terakhir, banyak

organisasi telah membentuk program-program etika untuk meningkatkan etika

perilaku dan atau untuk mencegah masalah etika di antara karyawan. Menurut

Page 43: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

27

Brenner (dalam Koonmee at al., 2009: 2) ada dua kategori program etika dalam

organisasi baik secara eksplisit di buat atau implisit di wariskan. Dimensi yang

termasuk dalam komponen eksplisit yaitu kode etik, kebijakan, seminasi etika,

sistem pengendalian internal, dan etika karyawan. Komponen implisit meliputi,

budaya perusahaan, sisitem insentif, penghargaan, kebijakan promosi, dan perilaku

manajemen. Penelitian dan artikel ilmiah menyarankan etika sebagai sumber QWL

karyawan atau sebagai kondisi pekerjaan yang berhubungan dengan QWL.

Singhapakdi dan Vitell (2007: 284) etika lembaga didefinisikan sejauh mana

organisasi secara eksplisit dan implisit memasukkan etika kedalam proses

pengambilan keputusan. Konsisten dengan Brenner, mereka juga mengelompokkan

etika kedalam dua bentuk implisit dan ekplisit. Hal ini menunjukkan hubungan positif

antara sikap kerja dan kinerja karyawan. Argumen dari Simphakdi dan Vitell juga

mendapat dukungan dari praktisi pemasaran Amerika yang menyatakan bentuk

implisit etika lembaga berpengaruh langsung dan positif pada kepuasan kerja esprit

de corps dan komitmen organisasi.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah dipaparkan diatas maka peneliti

berharap bahwa etika lembaga baik secara implisit maupun eksplisit akan memiliki

dampak positif QWL pada perawat di RSUD Kabupaten Sragen.

2.5.2 QWL dan Kinerja

Konsep QWL diperkenalkan ketempat kerja pada akhir 1950-an. Sampai

pertengahan 1970-an, fokusnya adalah pada desain kerja dan meningkatkan

pekerjaan. Meskipun demikian, baru pada tahun 1980-an QWL muncul dengan fitur

Page 44: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

28

lain yakni peningkatan kepuasan kerja, produktivitas, sistem penghargaan,

lingkungan kerja fisik, keterlibatan karyawan, hak dan kebutuhan harga diri

(Koonmee et al., 2009: 3). Sebagaimana yang disampaikan oleh Walker (dalam

Koonmee et al., 2009: 3), QWL merupakan promosi penyediaan lingkungan kerja

yang kondusif untuk memenuhi kebutuhan kerja karyawan. Menurut Cascio (dalam

Koonmee et al., 2009: 3) karyawan yang bekerja diorganisasi dengan QWL yang baik

akan meiliki rasa memiliki organisasi dan pekerjaan yang mereka lakukan memenuhi

kebutuhan mereka. QWL menurut Konnmee et al. (2009: 3) merupakan kesempatan

bagi karyawan untuk membuat keputusan dan mendesain tempat kerjanya sendiri.

Efraty dan Sirgy (dalam Koonmee et al., 2009: 3) mengusulkan tujuh dimensi

yang harus diukur dalam menentukan QWL, diantaranya: a) kesehatan dan

keselamatan kerja (perlindumgan dari kesehatan, cidera ditempat kerja dan diluar

pekerjaan, peningkatan kesehatan), b) ekonomi dan kebutuhan keluarga

(gaji,keamanan kerja, dan kebutuhan keluarga lainnya), c) kebutuhan sosial

(kolegialitas di tempat kerja dan waktu luang diluar pekerjaan), d) kebutuhan

penghargaan (pengakuan dan penghargaan kerja didalam dan luar organisasi), e)

kebutuhan aktualisasi diri (realisasi potensi seseorang dalam organisasi dan sebagai

seorang professional), f) kebutuhan pengetahuan (belajar untuk meningkatkan

pekerjaan dan keterampilan), g) kebutuhan estetika (kreativitas di tempat kerja

maupun pribadi dan estetika umum). Pada penelitian ini didasarkan pada karya Sirgy

et al. (2001) yang telah diadopsi oleh Koonmee et al. (2009) dengan mengkaitkan

QWL pada hasil kerja karyawan. Penelitian utama pada QWL telah dikaitkan dengan

Page 45: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

29

hasil kerja karyawan seperti produktivitas, kepuasan kerja, dan komitmen karyawan.

Penelitian Koonmee et al. (2009) menyatakan bahwa etika dalam organisasi penting

untuk QWL dan akan menimbulkan kinerja yang optimal.

Dari beberapa hasil penemuan penelitian sebelumnya penelitian ini berharap

ada hubungan yang positif antara QWL dan kinerja perawat di RSUD Kabupaten

Sragen.

2.5.3 Etika Lembaga dan Kinerja

Penelitian telah membuktikan bahwa lingkungan kerja merupakan faktor

dominan dalam kinerja karyawan. Hal itu yang akan mempengaruhi kinerja

organisasi secara keseluruhan. Secara umum kinerja organisasi ditunjukkan oleh

faktor-faktor: profitabilitas, pangsa pasar, sumber daya akuisisi, kepuasan pelanggan,

kepuasan karyawan, kesehatan dan keselamatan, inovasi, produktivitas tenaga kerja,

kepatuhan terhadap peraturan dan fleksibilitas (Bratton et al., 2005 dalam Koonmee

et al., 2009). Namun, seiring perkembangan faktor sosial yang membentuk pola pikir

masyarakat, sisi lembut seperti QWL, kesehatan dan keselamatan, etika lembaga,

tanggung jawab sosial perusahaan dan keseimbangan kehidupan kerja semakin diakui

manajer puncak memiliki dampak signifikan. Oleh karenanya hubungan antara etika

dan hasil organisasi manjadi isu penting dalam memajukan pengetahuan dalam

manajemen SDM, pengembangan organisasi, dan etika bisnis. Secara konseptual

kerangka berpikir penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut:

Page 46: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

30

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Sumber: Vitell & Singhapakdi (2008); Koonmee et al. (2009); Kheradmand et al. (2010); Jofreh,

Dashgarzadeh et al. (2012); Mortazavi et al. (2012)

Penelitian ini akan berfokus pada analisis pengaruh antara etika lembaga,

QWL, dan kinerja. Penelitian dilakukan pada RSUD Kabupaten Sragen. Penelitian ini

akan menarik dilakukan mengingat rumah sakit adalah organisasi kesehatan dan

merupakan perusahaan jasa for profit yang memiliki etika bisnis dan etika lembaga

yang unik.

2.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah pernyataan dugaan (conjectural) tentang hubungan antara

dua variabel atau lebih. Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan

(declarative) dan menghubungkan secara umum maupun khusus variabel yang satu

dengan variabel yang lain (Kerlinger, 2006: 30).

Hipotesis penelitian ini didasarkan dari uraian hubungan antar variabel dan

berdasar pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Peneliti mengajukan

beberapa hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini. Adapun Hipotesis yang

peneliti ajukan antara lain:

Etika Lembaga Quality of Work

Life

Kinerja Perawat

Page 47: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

31

Hipotesis 1 : Etika lembaga memiliki pengaruh positif terhadap QWL.

Hipotesis 2 : QWL berpengaruh positif terhadap kinerja perawat

Hipotesis 3 : Etika lembaga berpengaruh positif terhadap kinerja perawat.

Hipotesis 4 : Etika lembaga melalui QWL berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja perawat.

Page 48: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian pengaruh etika lembaga dan QWL terhadap kinerja individu

adalah perawat pada RSUD Kabupaten Sragen yaitu RS. dr. Soehadi Prijonegoro

yang terletak di Jl. Raya Sukowati, 534. Telephon (0271) 891068.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi yaitu keseluruhan kelompok orang, kejadian, hal atau minat yang

ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006: 121). Populasi penelitian ini adalah seluruh

perawat RS. Dr. Soehadi Prijonegoro. Jumlah perawat RS. dr. Soehadi Prijonegoro

251 perawat. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1. Populasi Penelitian

Paramedik Keperawatan Jumlah

Perawat 221

Perawat gigi 2

Bidan 28 Sumber: data RSUD Kabupaten Sragen 2013

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sub kelompok atau bagian dari populasi. Besaran sampel yang

tepat untuk penelitian adalah lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 (Sekaran,

2006: 123). Penghitungan sampel pada penelitian ini menggunakan penghitungan

Page 49: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

33

Slovin dengan menggunakan nilai kelonggaran ketidaktelitian (e²) sebesar 5%

(Prasetyo & Jannah, 2008: 137). Penghitungan sampel menggunakan rumus Slovin

dikarenakan peneliti telah mengetahui jumlah populasi penelitian. Dari jumlah

populasi yang telah ditetapkan maka sampel dapat dihitung dengan rumus :

Dimana :

n adalah jumlah sampel

N adalah jumlah populasi

e² adalah nilai kelonggaran ketidaktelitian

Hasil perhitungan sampel penelitian adalah 154 perawat dengan rincian

perhitungan:

154 (pembulatan)

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel (sampling) yang peneliti gunakan dalam

penelitian ini adalah sampling acak. Sampling acak ialah metode pengambilan suatu

bagian (sampel) dari suatu populasi atau semesta sedemikian rupa, sehingga semua

sampel yang mungkin terambil dari n yang besarnya tetap, memiliki probabilitas

sama untuk terpilih (Kerlinger: 2006: 188). Pemilihan teknik ini dikarenakan suatu

Page 50: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

34

sampel yang ditarik secara acak tidaklah bias dalam arti tidak ada satu anggotapun

yang memiliki peluang lebih besar untuk terpilih dibanding anggota lainnya.

Kerangka sampel adalah 251 paramedik perawat RSUD Kabupaten Sragen,

dengan bantuan komputer dibuat tabel nomor karyawan dan dilakukan pemilihan

sampel terhadap nomer 1 sampai dengan 251 tersebut dengan menggunakan undian.

3.3 Variabel dan Pengukuran Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010: 60). Adapun variabel

penelitian ini adalah kinerja karyawan (perawat), Quality of Work Life (QWL) dan

Etika Lembaga.

3.3.1 Kinerja Karyawan (Perawat)

Kinerja pada dasarnya merupakan hasil kerja seorang karyawan selama

periode tertentu. Penelitian ini kinerja individu diukur dengan 7 dimensi kinerja

yang dikembangkan oleh Hersey dan Goldsmith (Kheradmand et al., 2010)

diantaranya:

a. Ability atau kemampuan yaitu pengetahuan seseorang dan skill yang

dimilikinya.

b. Clarity atau kejelasan yaitu kejelasan atas persepsi peraturan.

c. Help atau bantuan yaitu dukungan organiasasi yang dibutuhkan karyawan untuk

menyelesaikan tugas mereka dengan efektif.

Page 51: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

35

d. Incentive yaitu keinginan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan

sukses.

e. Evaluation yaitu umpan balik kepada karyawan atas pekerjaan yang telah

dilakukan.

f. Validity yaitu sah dan benar keputusan tentang penempatan sumber daya

manusia.

g. Environment yaitu faktor eksternal atau lingkungan.

3.3.2 Etika Lembaga

Etika lembaga adalah bagaimana organisasi bertindak dan memasukkan

unsur etika baik secaara implisit maupun eksplisit dalam proses pengambilan

keputusan. Indikator dalam penelitian ini didasarkan atas pendapat Brenner (dalam

Koonmee et al., 2009: 2) yang membagi etika lembaga menjadi dua kategori yakni

implisit dan eksplisit.

a. Eksplisit program terdiri dari komponen kode etik, kebijakan, seminasi etika,

pengendalian sistem internal dan etika karyawan.

b. Implisit terdiri dari komponen budaya organisasi, sistem insentif, penghargaan

atas perilaku, kebijakan promosi, dan perilaku manajemen.

3.3.3 Qualiti of Work Life (QWL)

QWL atau kualitas kehidupan kerja adalah persepsi-persepsi karyawan

bahwa mereka ingin merasa aman, secara relatif merasa puas dan mendapat

kesempatan tumbuh dan berkembang selayaknya manusia (Wayne, 1992 dalam

Page 52: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

36

Husnawati, 2006: 44). Indikator dalam kualitas kehidupan kerja menurut Efraty dan

Sirgy (dalam Koonmee et al., 2009: 3) diantaranya:

a. Kesehatan dan keselamatan yaitu, perlindungan dari kesehatan, cidera di tempat

kerja dan diluar pekerjaan serta peningkatan kesehatan.

b. Ekonomi dan kebutuhan keluarga meliputi gaji, keamanan kerja, dan kebutuhan

keluarga lainnya seperti askes keluarga.

c. Kebutuhan sosial meliputi kolegalitas ditempat kerja dan waktu luang diluar

pekerjaan

d. Kebutuhan penghargaan yaitu, pengakuan dan penghargaan kerja didalam dan

luar organisasi

e. Kebutuhan aktualisasi diri yaitu, realisasi potensi seseorang dalam organisasi

dan sebagai professional

f. Kebutuhan pengetahuan yaitu, belajar untuk meningkatkan kemampuan

menjalankan pekerjaan dan keterampilan

g. Kebutuhan estetika yaitu, kebutuhan untuk berkreativitas ditempat kerja secara

pribadi maupun estetika secara umum.

Adapun variabel penelitian, indikator variabel dan pengukuran variabel

secara ringkas disajikan pada Tabel 3.2.

Page 53: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

37

Tabel 3.2. Variabel dan Indikator Pengukuran Variabel

Variabel Indikator Pengukuran

Kinerja 1. Kemampuan

2. Kejelasan Peran

3. Bantuan Manajemen

4. Incentive / Keinginan

Karyawan untuk

Memberikan Kontribusi

Lebih untuk Perusahaan

5. Evaluasi

6. Validitas

7. Lingkungan

Likert 5-1, poin skala

digunakan

mulai 5 ( sangat setuju )

sampai dengan 1

( sangat tidak setuju)

Etika Lembaga 1. Komponen etika Eksplisit

(kode etik, kebijakan,

seminasi etika, pengendalian

sistem internal dan etika

karyawan)

2. Komponen etika Implisist

(komponen budaya

organisasi, sistem insentif,

penghargaan atas perilaku,

kebijakan promosi, dan

perilaku manajemen

Likert 5-1, poin skala

digunakan

mulai 5 ( sangat setuju )

sampai dengan 1

( sangat tidak setuju)

Quality of Work Life

(QWL)

1. Kesehatan dan keselamatan

kerja

2. Ekonomi dan kebutuhan

keluarga

3. Kebutuhan sosial

4. Kebutuhan penghargaan

5. Kebutuhan aktualisasi diri

6. Kebutuhan pengetahuan

7. Kebutuhan estetika

Likert 5-1, poin skala

digunakan

mulai 5 ( sangat setuju )

sampai dengan 1

( sangat tidak setuju)

3.4 Sumber Data

Page 54: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

38

Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data primer merupakan

data yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan

variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sumber data primer adalah responden

individu, kelompok fokus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti

dan dimana pendapat bisa dicari terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau

sumber umum seperti majalah atau buku tua (Sekaran, 2006). Data primer ini khusus

dikumpulkan untuk kebutuhan riset yang sedang berjalan. Data primer dalam

penelitian ini adalah data tentang profil sosial dan identifikasi responden, persepsi

mengenai kinerja, penerapan etika lembaga serta desain QWL yang ada di RS. dr.

Soehadi Prijonegoro.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada

seluruh perawat pada RS. dr. Soehadi Prijonegoro. Penyusunan kuisioner dalam

penelitian menggunakan skala penilaian Likert. Skala Likert berisi pernyataan yang

sistematis untuk menunjukkan sikap seseorang responden terhadap pernyataan yang

disebutkan (Prasetyo & Jannah, 2008: 137). Indeks ini mengasumsikan bahwa

masing-masing kategori jawaban memiliki intensitas yang sama. Indeks yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 5 dimulai dengan gradasi nilai yang tersaji

dalam Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Indeks Skala Likert

Alternatif Jawaban Penjelasan Skor

STS Sangat Tidak Setuju 1

TS Tidak Setuju 2

Page 55: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

39

N Netral 3

S Setuju 4

SS Sangat Setuju 5

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa self-

administered questionnaire. Hal ini berarti, semua instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan adaptasi dari multi-item scale yang telah digunakan oleh

beberapa penelitian sebelumnya. Tabel 3.4 memberikan gambaran instrumen

pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 3.4 menunjukkan instrumen

pengukuran masing-masing variabel penelitian.

Tabel 3.4. Instrumen Pengukuran

No Konstruk Sumber Jumlah

Item

1 Kinerja Karyawan Kheradmand et al. (2010: 320) 13

2 Etika Lembaga Singhapakdi & Vitel (2007: 292) 16

3 Quality of Work Life Sirgy et al(2001: 280) 16

Total Item 45

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid juka jika pertanyaan pada kuisioner

mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuisioner (Ghozali,

2011: 52). Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r

table untuk degree of freedom (df)= n-2, dalam hal ini n merupakan jumlah sampel.

Butir pernyataan dinyatakan valid jika r hitung lebih besar daripada r tabel.

Page 56: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

40

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 19. Hasil uji Validitas

variabel kinerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5. Uji Validitas Variabel Kinerja

No. Item Pearson Corelation Nilai r Tabel Keterangan

1 0,616 0,158 Valid

2 0,624 0,158 Valid

3 0,509 0,158 Valid

4 0,456 0,158 Valid

5 0,598 0,158 Valid

6 0,635 0,158 Valid

7 0,519 0,158 Valid

8 0,592 0,158 Valid

9 0,571 0,158 Valid

10 0,644 0,158 Valid

11 0,580 0,158 Valid

12 0,602 0,158 Valid

13 0,591 0,158 Valid

Sumber: lampiran 3 (hasil uji validitas)

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel kinerja karyawan mempunyai nilai r hitung > 0,158. Hal ini

mengandung arti bahwa semua indikator tersebut adalah valid untuk mengukur

variabel kinerja karyawan.

Hasil pengujian validitas menggunakan program SPSS 19 untuk variabel

etika lembaga disajikan dalam tabel 3.6.

Page 57: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

41

Tabel 3.6. Uji Variabel Etika Lembaga

No. Item Pearson Corelation Nilai r Tabel Keterangan

1 0,494 0,158 Valid

2 0,576 0,158 Valid

3 0,302 0,158 Valid

4 0,436 0,158 Valid

5 0,468 0,158 Valid

6 0,464 0,158 Valid

7 0,574 0,158 Valid

8 0,536 0,158 Valid

9 0,420 0,158 Valid

10 0,465 0,158 Valid

11 0,293 0,158 Valid

12 0,581 0,158 Valid

13 0,319 0,158 Valid

14 0,585 0,158 Valid

15 0,577 0,158 Valid

16 0,566 0,158 Valid

Sumber: lampiran 3 (hasil uji validitas)

Tabel 3.6 menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel etika lembaga mempunyai nilai r hitung > 0,158. Hal ini

mengandung arti bahwa semua indikator tersebut adalah valid untuk mengukur

variabel etika lembaga.

Hasil pengujian validitas menggunakan program SPSS 19 untuk variabel

Quality of Work Life (QWL) disajikan dalam tabel 3.7.

Page 58: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

42

Tabel 3.7. Uji Validitas Variabel Quality of Work Life (QWL)

No. Item Pearson Corelation Nilai r Tabel Keterangan

1 0,408 0,158 Valid

2 0,481 0,158 Valid

3 0,354 0,158 Valid

4 0,204 0,158 Valid

5 0,528 0,158 Valid

6 0,428 0,158 Valid

7 0,496 0,158 Valid

8 0,462 0,158 Valid

9 0,374 0,158 Valid

10 0,557 0,158 Valid

11 0,592 0,158 Valid

12 0,625 0,158 Valid

13 0,579 0,158 Valid

14 0,591 0,158 Valid

15 0,453 0,158 Valid

16 0,575 0,158 Valid

Sumber: lampiran 3 (hasil uji validitas)

Tabel 3.7 menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel QWL mempunyai nilai r hitung > 0,158. Hal ini mengandung

arti bahwa semua indikator tersebut adalah valid untuk mengukur variabel QWL.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Ghozali (2011: 47) menyatakan bahwa reliabilitas adalah alat untuk

mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Uji

reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas. Suatu kuisioner dikatakan

reliabel bila jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu. Suatu data dikatakan reliable bila nilai Cronbach’s Alpha > 0,70

(Ghozali, 2011: 47)

Page 59: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

43

Peneliti menggunakan alat analisis SPSS 19 untuk menguji reliabilitas

kuisioner yang digunakan dalam penelitian. Pengukuran reliabilitas menggunakan

One Shot atau pengukuran sekali saja yaitu pengukurannya hanya sekali saja dan

kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi

antar jawaban pertanyaan. Pengujian reliabilitas menggunakan uji statistik Cronbach

Alpha (α) yang tersedia dalam SPSS 19.

Hasil uji reliabilitas instrument pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel

3.8 dan hasil Output SPSS 19 terlampir (lampiran 4).

Tabel 3.8. Rangkuman Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach's

Alpha

Kriteria Keterangan

1 Kinerja 0,835 0,70 Reliabel

2 Etika Lemabaga 0,791 0,70 Reliabel

3 Quality of Work

Life

0,705 0,70 Reliabel

Sumber: lampiran 4 (hasil uji Reliabilitas)

a. Uji Reliabilitas Variabel Kinerja

Hasil uji menggunakan SPSS 19 terlihat pada Tabel 3.8 menunjukkan nilai

Cronbach's Alpha 0,835, maka dapat disimpulkan bahwa instrument pada variabel

kinerja adalah reliabel. Hal ini sesuai dengan pernyataan Numally dalam Ghozali

(2011:47) bahwa instrument dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach's Alpha lebih

dari 0,70.

Page 60: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

44

b. Uji Reliabilitas Variabel Etika Lembaga

Hasil uji menggunakan SPSS 19 terlihat pada Tabel 3.8 menunjukkan nilai

Cronbach's Alpha 0,791, maka dapat disimpulkan bahwa instrument pada variabel

kinerja adalah reliabel. Hal ini sesuai dengan pernyataan Numally dalam Ghozali

(2011:47) bahwa instrument dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach's Alpha lebih

dari 0,70.

c. Uji Reliabilitas Variabel Quality of Work Life (QWL)

Hasil uji menggunakan SPSS 19 terlihat pada Tabel 3.8 menunjukkan nilai

Cronbach's Alpha 0,705, maka dapat disimpulkan bahwa instrument pada variabel

kinerja adalah reliabel. Hal ini sesuai dengan pernyataan Numally dalam Ghozali

(2011:47) bahwa instrument dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach's Alpha lebih

dari 0,70.

3.7 Teknik Analisis Data

Data penelitian dianalisis dan diuji dengan beberapa uji statistik yang terdiri

dari statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk pengujian hipotesis.

3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata – rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2011: 19).

Statistik deskripsi pada penelitian ini digunakan untuk menganalisis faktor

demografi responden. Karakteristik atau latar belakang responden yang akan

dideskripsikan dalam penelitian ini adalah usia responden, jenis kelamin, pendidikan

Page 61: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

45

terakhir dan masa kerja. Selain menganalisis demografi responden analisis deskriptif

juga peneliti gunakan untuk menggambarkan data hasil penelitian variabel kinerja.

Data penelitian masing-masing variabel dideskriptifkan dalam bentuk deskriptif

persentase. Adapun analisis deskripsi persentase pada variabel penelitian

menggunakan rumus:

Presentase skor:

Keterangan:

n= skor

N= jumlah skor dalam variabel

Kemudian disusun kriteria sebagai berikut:

1. % terendah (% r) = (1:5 x 100%) = 20%

2. % tertinggi (% t) = (5:5 x 100%) = 100%

3. Jarak = 100% - 20% = 80%

4. Banyak kelas = 5 Kelas

5. Interval kriteria = 80% : 5 = 16%

6. Menentukan nilai interval (Sukestiyarno & Wardoyo, 2009: 28)

Tabel 3.9. Kriteria Nilai Interval

Interval Persentase Kriteria

84% < % Skor < 100% Sangat Tinggi

68% < % Skor < 84% Tinggi

52% < % Skor < 68% Sedang

36% < % Skor < 52% Rendah

20% < % Skor < 36% Sangat Rendah

Page 62: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

46

3.7.2 Analisis Statistik Inferensial

Statistik Inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana

sampel diambil. Terdapat dua macam Statistik Inferensial yaitu Satitistik Parametris

dan Nonparametris. Statistik Parametris terutama digunakan untuk menganalisis

data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.

Sedangkan Statistik Nonparametris terutama digunakan untuk menganalisis data

nominal, dan ordinal dari populasi yang bebas terdistribusi. Statistik inferensial

digunakan sebagai kelanjutan atau pengembangan dari proses analisis deskriptif

karena pada metode ini dilakukan berbagai perkiraan (estimasi) berdasarkan data-

data yang dikumpulkan serta melakukan pengujian hipotesis. Metode analisis yang

digunakan adalah model regresi linier dan analisis jalur. Teknik analisis ini dapat

digunakan setelah model regresi terbebas dari gejala asumsi klasik.

3.7.2.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi

yang digunakan untuk menganalisis model dalam penelitian terbebas dari

penyimpangan asumsi klasik atau membarikan hasil yang BLUE (Best Linier

Unbiased Estimator). Adapun uji asumsi klasik meliputi:

a) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

penggangu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011: 160). Uji

Page 63: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

47

normalitas dilakukan dengan uji statistik, yaitu dengan menguji normalitas residual

menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Simirnov (K-S)

b) Uji Multikolenieritas

Uji multikolenieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas (Ghozali, 2011: 105).

Untuk mendeteksi adanya multikolenieritas dapat dilakukan dengan:

1) Melihat nilai R² yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang

tidak signifikan mempengaruhi variabel independen.

2) Menganalisis matrix korelasi variabel-variabel indepenen. Jika antar veriabel

independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,09) maka hal itu

merupakan indikasi terjadi multikolenieritas.

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual (Ghozali, 2011: 139). Jika variance dari

residual pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas, dimana model regresi yang baik adalah

model yang homoskedastisitas.

Deteksi terhadap terjadinya heteroskedastisitas dapat dilihat melalui uji

Glejser. Apabila nilai signifikansi variabel independen dari hasil uji Glejser lebih

dari signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan model regresi terbebas dari

Page 64: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

48

heteroskedastisitas. Dan sebaliknya apabila signifikansi variabel independen dari

hasil uji Glejser kurang dari α = 0,05 maka dapat disimpulkan model regresi terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2011: 142).

3.7.2.2 Uji Regresi dan Analisis Jalur (Path Analysis)

Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dua kali yaitu analisis

regresi linier dan analisis jalur (Path Analysis). Metode pertama berupa analisis

regresi linier sederhana, dimana terdapat variabel yang diperkirakan akan

memepengaruhi variabel lain. Pada persamaan regresi satu yakni Y = a X1 + e1, dan

regresi dua yaitu Y= c X1 + b X2 + e2 terdapat satu variabel lain yang ditunjukkan

oleh e sebagai variabel disturbance error (Ghozali, 2011: 96), dimana variabel ini

adalah variabel yang mempengaruhi besarnya nilai Y diluar variabel yang diteliti

serta kesalahan yang mungkin dilakukan saat penelitian. Hasil analisis regresi adalah

berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh

dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan satu persamaan. Koefisien

regresi dihitung dengan dua tujuan: pertama, meminimumkan penyimpangan antara

nilai aktual dan nilai estimasi variabel dependen berdasarkan data yang ada

(Tabachnick, 1996 dalam Ghozali 2011: 95). Analisis regresi dapat dinyatakan tidak

bias jika memenuhi kaidah BLUE (Based Linier Unbiased Estimation). Namun

sebelum data dianalisis menggunakan regresi maka terlebih dahulu data harus

dilakukan uji asumsi klasik.

Metode kedua berupa analisis jalur (Path Analysis), metode ini digunakan

untuk menguji pengaruh variabel intervening. Pengujian hipotesis mediasi atau

Page 65: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

49

intervening dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (1982) dan

dikenal dengan uji Sobel (Sobel test) (Ghozali, 2011: 248). Uji Sobel dilakukan

dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung X ke Y lewat M. Pengaruh

tidak langsung X ke Y lewat M dihitung dengan cara mengalikan jalur X-M (a)

dengan jalur M-Y (b) atau ab. Jadi, koefisien ab = (c-c’), dimana c adalah pengaruh

X terhadap Y tanpa mengontrol M, sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh X

terhadap Y setelah mengontrol M. Standar error koefisien a dan b ditulis dengan Sa

dan Sb dan besarnya standar error pengaruh tidak langsung (indirect effect) adalah

Sab yang dihitung dengan rumus:

Sab =

Uji signifikansi pengaruh tidak langsung, dilakukan dengan menghitung nilai

t dari koefisien ab dengan rumus:

t =

Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai tabel, jika nilai t hitung > nilai

t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi. Untuk menjelaskan

variabel mediator pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Page 66: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

50

Panel A: Hubungan langsung Etika Lembaga mempengaruhi kinerja

karyawan.

Panel B: Hubungan tidak langsung Etika Lembaga mempengaruhi Kinerja melalui

QWL

Gambar 3.1. Analisis Jalur Variabel Mediator

3.7.2.3 Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan data ordinal dan untuk menguji hipotesis peneliti

melakukan uji signifikansi parameter individual (Uji statistik t), uji signifikansi

simultan (Uji statistik F), dan koefisien determinasi.

a) Uji signifikansi parameter individual (Uji stastistik t)

Menurut (Ghozali, 2011: 98) uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

QWL

Etika Lembaga

Lembaga

Kinerja

a

c

b

Etika Lembaga Kinerja c

Page 67: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

51

significance level 0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan

dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak

signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi

signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

b) Uji signifikansi simultan (Uji stastistik F)

Menurut (Ghozali, 2011: 98) uji stastistik F pada dasarnya menunjukkan

apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh

secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan significance level 0,05 (α=5%). Ketentuan peneriman atau penolakan

hipotesis adalah sebagi berikut :

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi tidak

signifikan). Ini berarti bahwa secara simultan ketiga variabel independen

tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen.

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi signifikan).

Ini berarti secara simultan ketiga variabel independen tersebut mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Page 68: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

52

c) Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi (R²) dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi berada diantara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2011: 97). Pada penelitian ini software yang digunakan sebagai alat bantu

pengolahan data adalah Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 19 dan

Microsoft Excel.

Page 69: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian berisi tentang pengungkapan data-data yang diperoleh

dari pelaksanaan penelitian dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan

data yang telah ditentukan dan kemudiaan diolah dengan menggunakan metode-

metode pengolahan data yang telah ditetapkan. Hasil penelitian meliputi

gambaran objek penelitian, analisis statistik deskriptif dan analisis statistik

inferensial.

4.1.1 Gambaran Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah paramedik keperawatan Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Sragen. Paramedik keperawan meliputi, perawat,

perawat gigi dan bidan. Jumlah total paramedik keperawatan RSUD Kabupaten

Sragen adalah 251 orang. Tugas utama dari tenaga paramedik keperawatan ialah

memberikan pelayanan langsung terhadap pasien RumaH Sakit, sehingga mereka

sering disebut sebagai ujung tombak pelayanan Rumah Sakit. Jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah 154 tenaga paramedik keperawatan yang bekerja di

RSUD Kabupaten Sragen. Peneliti menyebar 154 kuisioner untuk memperoleh

data penelitian. Kuisioner yang tersebar kembali 100% dan terisi lengkap,

sehingga data yang diolah dalam penelitian ini adalah 154 kuisioner.

Page 70: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

54

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif

4.1.2.1 Analisis Deskriptif Responden

Deskripsi karakteristik responden ini dimaksudkan untuk menjelaskan

latar belakang responden. Deskripsi karakteristik responden yang akan disajikan

antara lain jenis kelamin responden, usia, pendidikan dan masa kerja. Distribusi

hasil penelitian ini disajikan sebagai berikut ini.

1. Responden berdasarkan Jenis Kelamin dan Responden berdasarkan Usia

Tempat terbaik untuk memulai adalah dengan pengakuan bahwa terdapat

beberapa perbedaan penting antara pria dan wanita yang mempengaruhi kinerja.

Satu masalah yang nampaknya membedakan antar jenis kelamin, khususnya saat

karyawan mempunyai anak-anak prasekolah, adalah pilihan atas jadwal kerja.

Ibu-ibu yang bekerja lebih mungkin untuk memilih pekerjaan paruh waktu,

jadwal kerja lembur dan telekomuting agar bisa menampung tanggung jawab

terhadap keluarga (Robbins & Judge, 2008: 65).

Usia responden sangat mempengaruhi kinerjanya, hal tersebut didasarkan

atas tiga alasan yaitu: 1) ada keyakinan yang meluas bahwa kinerja merosot

dengan meningkatnya usia, 2) realita bahwa angkatan kerja menua dan 3)

pension (Robbins & Judge, 2008: 63). Berdasarkan hal tersebut maka sangat

penting dalam penelitian ini usia digunakan sebagai salah satu ukuran dalam

mengidentifikasi responden. Berdasarkan data primer yang dikumpulkan melalui

penyebaran kuesioner, diperoleh profil responden menurut jenis kelamin dan usia

sebagaimana nampak dalam Tabel 4.1.

Page 71: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

55

Tabel 4.1 Komposisi Responden berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Usia

(Tahun)

Jenis Kelamin F Persentase

L % P %

23-29 5 3 50 32 55 36

30-36 6 4 36 23 42 27

37-43 8 5 35 23 43 28

44-50 4 3 9 6 13 8

51-58 0 0 1 1 1 1

Total 23 15% 131 85% 154 100%

Sumber : data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.1 nampak bahwa mayoritas responden pada

penelitian ini adalah perempuan yaitu sebesar 85% atau 131 responden dari total

responden 154. Komposisi responden laki-laki pada penelitian ini 15% atau 23

responden dari jumlah total 154 responden.

Berdasarkan Tabel 4.1 memberikan informasi bahwa responden

penelitian dengan rentang usia 23-29 tahun adalah yang terbesar yaitu 36% atau

55 responden dari 154 respondean. Rentang usia 30-36 sebesar 27% atau 42

responden dan rentang usia 37-43 sebesar 28% atau 43 responden. Responden

penelitian yang memiliki usia lebih dari 43 tahun sebesar 9% dengan rincian

rentang usia 44-50 tahun sebesar 8% dan rentang usia 51-58 tahun sebesar 1%

atau hanya seorang responden yang memiliki usia diatas 50 tahun. Hal ini

menjelaskan bahwa responden penelitian berada pada usia produktif.

2. Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan terakhir sangat mempengaruhi kemampuan, wawasan dan

tingkat kepercayaan diri dari responden dalam melaksanakan pekerjaannya. Hal

tersebut dikarenakan pendidikan sangat penting guna meningkatkan

kemampuannya. Responden dengan tingkat pendidikan yang tinggi mampu

Page 72: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

56

bekerja dengan tingkat kesulitan dan tanggung jawab yang lebih tinggi (Robbins,

2001). Komposisi responden berdasarkan aspek pendidikan terakhir dapat dilihat

pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Komposisi Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir dan Jenis

Kelamin

Pendidikan Jenis Kelamin

F Persentase L % P %

DI 0 0 2 1 2 1

DII 0 0 0 0 0 0

DIII 16 10 101 66 117 76

DIV 0 0 2 1 2 1

S1 7 5 25 16 32 21

S2 0 0 1 1 1 1

Total 23 15% 131 85% 154 100%

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.2 terlihat bahwa mayoritar responden memiliki

pendidikan terakhir Diploma III yaitu sebesar 76% atau 117 responden dari total

154 responden. Disusul lulusan S1 sebesar 21% atau 32 responden dan sisanya

lulusan DI 1%, D IV 1% dan S2 1%.

3. Responden berdasarkan Masa Kerja

Masa kerja sangat mempengaruhi penguasaan rincian pekerjaan dari

seorang karyawan, dimana responden dengan masa kerja yang lebih lama

mempunyai pengalaman, kepercayaan diri dan penguasaan job description yang

lebih baik (Robbins & Judge, 2008: 68). Komposisi responden berdasarkan masa

kerja dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Page 73: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

57

Tabel 4.3. Komposisi Responden berdasarkan Masa Kerja dan Jenis Kelamin

Masa Kerja

(Tahin)

Jenis Kelamin F

Persenta

se L % P %

1-3 1 1 10 6 11 7

4-6 3 2 45 29 48 31

7-9 3 2 23 15 26 17

10-12 2 1 13 8 15 10

13-15 3 2 15 10 18 12

16-18 6 4 13 8 19 12

19-21 3 2 4 3 7 5

22-24 1 1 5 3 6 4

25-27 1 1 3 2 4 3

Total 23 15

%

13

1

85

% 154 100%

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat responden penelitian mayoritas memiliki

masa kerja 4 (empat) s/d 6 (enam) tahun yaitu 31% atau 48 responden dari total

responden 154. Responden dengan masa kerja terlama sebesar 3% atau 4

responden yakni dengan masa kerja ≥ 25 tahun.

4.1.2.2 Analisis Deskriptif Persentase Variabel

1. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Kinerja

Penilaian variabel kinerja menggunakan tujuh indikator yang dinyatakan

dalam 13 pernyataan mengenai kinerja perawat. Frekuensi distribusi jawaban

responden terhadap variabel kinerja perawat di RSUD Kabupaten Sragen per

indikator penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Page 74: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

58

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Indikator Kinerja Perawat RSUD Kabupaten

Sragen

No Indikator Frekuensi (%)

SS S N TS STS

1 Kemampuan (ability) 2 3 63 85 1

1% 2% 41% 55% 1%

2 Kejelasan peran (clarity) 1 21 98 34 0

1% 14% 64% 22% 0%

3 Bantuan manajemen (help) 1 13 98 38 4

1% 8% 64% 25% 3%

4 Kontribusi lebih untuk

perusahaan (insentive)

2 47 82 23 0

1% 31% 53% 15% 0%

5 Evaluasi (evaluation) 2 71 71 9 1

1% 46% 46% 6% 1%

6 Validitas (validity) 9 59 51 33 2

6% 38% 33% 21% 1%

7 Lingkungan (environment) 7 60 66 18 3

5% 39% 43% 12% 2%

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui dari 154 perawat diperoleh

frekuensi jawaban atas intikataor kemampuan (ability) sebagai berkut : 2

perawat (1%) sangat setuju jika mereka memiliki kemampuan untuk

melaksankan tanggung jawabnya, 3 perawat (2%) setuju jika mereka memiliki

kemampuan untuk melaksankan tanggung jawabnya, 63 perawat (41%)

menjawab netral, 85 perawat (55%) menyatakan tidak setuju dengan kemampuan

mandiri mereka dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan 1 perawat (1%)

menyatakan sangat tidak setuju jika perawat memiliki kemampuan mandiri

dalam melayani pasien.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator kejelasan peran (clarity)

berdasarkan data penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut : seorang perawat

(1%) menyatakan sangat setuju jika ada kejelasan peran perawat di RSUD

Kabupaten Sragen, 21 perawat (14%) menyatakan setuju dengan adanya

Page 75: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

59

kejelasan peran, 98 perawat (64%) menyatakan netral, 34 perawat (22%)

menyatakan tidak setuju dan tidak ada seorang perawat pun yang menyatakan

sangat tidak setuju dengan adanya kejelasan peran di RSUD Kabupaten Sragen

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator bantuan manajemen

(help) berdasarkan data penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: seorang

perawat (1%) menyatakan sangat setuju dengan adanya bantuan manajemen

RSUD Kabupaten Sragen dalam meningkatkan kinerja perawat, 13 perawat (8%)

menyatakan setuju, 98 perawat (64%) menyatakan netral, 38 perawat (25%)

menyatakan tidak setuju dan 4 perawat (3%) menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator keinginan perawat untuk

melaksanakan tanggung jawab lebih dari yang seharusmya (incentive) dapat

dijabarkan sebagai berikut: 2 perawat (1%) menyatakan sangat setuju jika

perawat di RSUD Kabupaten Sragen telah melaksanakan tanggung jawabnya

melebihi apa yang seharusnya dilakukan, 47 perawat (31 %) menyatakan setuju,

82 perawat (53%) menyatakan netral, 23 perawat (15%) menyatakan tidak setuju

dan tidak seorang perawat pun menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator evaluasi (evaluation)

dapat dijabarkan sebagai berikut: 2 perawat (1%) menyatakan sangat setuju jika

RSUD Kabupaten Sragen telah melakukan evaluasi penilaian kinerja perawat, 71

perawat (46%) menyatakan setuju, 71 perawat (46%) menyatakan netral, 9

perawat (6%) menyatakan tidak setuju dan 1 perawat (1%) menyatakan sangat

tidak setuju.

Page 76: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

60

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator validitas (validity) dapat

dijelaskan sebagai berikut: 9 perawat (6%) menyatakan penempatan di RSUD

Kabupaten Sragen telah disesuaikan dengan kemampuan dan profesionalisme

yang dimiliki perawat, 59 perawat (38%) menyatakan setuju, 51 perawat (33%)

menyatakan netral, 33 perawat (21%) menyatakan tidak setuju dan 2 perawat

(1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator lingkungan

(environment) dapat dijabarkan sebagai berikut: 7 perawat (5%) menyatakan

sangat setuju bahwa penilaian kinerja perawat dipengaruhi lingkungan eksternal

(audit eksternal), 60 perawat (39%) menyatakan setuju, 66 perawat (43%)

menyatakan netral, 18 perawat (12%) menyatakan tidak setuju, dan 3 perawat

(2%) menyatakan sangat tidak setuju.

Rangkuman hasil pengolahan data penelitian, analisis deskriptif

persentase kinerja perawat RSUD Kabupaten Sragen dapat dilihat pada Tabel

4.5.

Tabel 4.5. Distribusi Persentase Skor Kinerja Perawat

No Indikator Skor

Ideal

∑Sk

or % Kriteri

a 1 Kemampuan (ability) 1540 703 4

6 S

2 Kejelasan peran (clarity) 1540 820 5

3 S

3 Bantuan manajemen (help) 2310 1314 5

7 S

4 Kontribusi lebih untuk perusahaan

(insentive) 1540 906 5

9

T

5 Evaluasi (evaluation) 1540 976 6

3 T

6 Validitas (validity) 770 502 6

5 T

7 Lingkungan (environment) 770 512 6

6 T

Jumlah 10010 5733 5

7 S

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.5 kinerja perawat di RSUD Kabupaten Sragen

secara umum sebesar 57%, hal ini berarti kinerja perawat masuk dalam kategori

Page 77: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

61

sedang. Tabel 4.4 juga memberikan informasi dari tujuh indikator penilaian ada

tiga indikator penilaian kinerja perawat yang masuk dalam kategori sedang dan

empat sisanya masuk dalam kategori tinggi. Adapun ketika indikator penilaian

yang masuk dalam kategori sedang ialah kemampuan (ability) dengan persentase

46%, kejelasan peran (clarity) sebesar 53%, dan bantuan manajemen (help)

sebesar 57%.

2. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Etika Lembaga

Penilaian variabel etika lembaga terdiri dari 16 pernyataan yang

menjelaskan tentang seberapa tinggi tingkat pelaksanaan dan evaluasi etika

lembaga di RSUD Kabupaten Sragen. Pernyataan mengenai etika lembaga

terdidi atas 7 pernyataan mengenai pelaksanaan etika lembaga secara eksplisit

dan 11 pernyataan mengenai pelaksanaan etika lembaga secara implisit.

Frekuensi distribusi jawaban responden terhadap variabel etika lembaga

per indikator penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Indikator Etika Lembaga di RSUD Kabupaten

Sragen

No Indikator Frekuensi (%)

SS S N TS STS

1 Etika Lembaga Ekplisit 0 76 74 4 0

0% 49% 48% 3% 0%

2 Etika Lembaga Implisit 6 60 82 6 0

4% 39% 53% 4% 0%

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.6 frekuensi jawaban atas indikator penilaian etika

lembaga eksplisit yang meliputi kode etik, kebijakan, seminasi etika, sistem

pengendalian internal, dan etika karyawan dapat dijabarkan sebagai berikut: 76

Page 78: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

62

perawat (49%) menyatakan di RSUD Kabupaten Sragen telah memiliki dan

menerapkan komponen etika lembaga eksplisit, 74 perawat (48%) menyatakan

netral dan 4 perawat (3%) menyatakan tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator komponen etika

lembaga implisit meliputi, budaya perusahaan, sisitem insentif, penghargaan,

kebijakan promosi, dan perilaku manajemen dapat dijabarkan sebagai berikut: 6

perawat (4%) menyatakan sangat setuju jika RSUD Kabupaten Sragen telah

memiliki dan melaksanakan komponen implisit etika lembaga, 60 perawat (39%)

menyatakan setuju, 82 perawat (53%) menyatakan netral, 6 perawat menyatakan

tidak setuju dan tidak seorang perawat pun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Rangkuman deskripsi persentase mengenai pelaksanaan dan evaluasi

etika lembaga tersebut disajikan pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Distribusi Persentase Skor Etika Lembaga

No Indikator Skor

Ideal ∑Skor % Kriteria

1 Etika Lembaga Ekplisit 5390 3691 68 T

2 Etika Lembaga Implisit 6930 4797 69 T

Jumlah 12320 8488 69 T

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan tabel 4.7 pelaksanaan dan evaluasi etika lembaga di RSUD

Kabupaten Sragen baik secara implisit maupun eksplisit masuk dalam kriteria

tinggi. Etika lembaga eksplisit memiliki persentase skor 68% dan etika lembaga

implisit memiliki nilai persentase skor 69%. Total persentase dari kedua

indikator penilaian etika lembaga adalah 69%. Hal ini dapat diartikan bahwa

Page 79: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

63

etika lembaga di RSUD Kabupaten Sragen memiliki kategori tinggi berdasarkan

persentase jawaban responden penelitian.

3. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Quality of Work Life

Variabel QWL terdiri dari 16 pernyataan yang menjelaskan tentang

pelaksanaan program QWL di RSUD Kabupaten Sragen. Frekuensi distribusi

jawaban responden terhadap indikator penilaian QWL di RSUD Kabupaten

Sragen dapat dilihat di Tabel 4.8.

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Indikator QWL di RSUD Kabupaten Sragen

No Indikator Frekuensi (%)

SS S N TS STS

1 Kesehatan dan keselamatan

kerja

4 97 46 7 0

3% 63% 30% 5% 0%

2 Ekonomi dan kebutuhan

keluarga

2 67 71 14 0

1% 44% 46% 9% 0%

3 Kebutuhan sosial 12 85 47 10 0

8% 55% 31% 6% 0%

4 Kebutuhan penghargaan 0 107 36 7 4

0% 69% 23% 5% 3%

5 Kebutuhan aktualisasi diri 9 95 26 19 5

6% 62% 17% 12% 3%

6 Kebutuhan pengetahuan 22 94 34 2 2

14% 61% 22% 1% 1%

7 Kebutuhan estetika 23 95 31 5 0

15% 62% 20% 3% 0%

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.8 frekuensi jawaban responden terhadap indikator

pemenuhan kebutuhan kesehatan dan keselamatan kerja di RSUD Kabupaten

Sragen dapat dijabarkan sebagai berikut: 4 perawat (3%) menyatakan sangat

setuju jika RSUD Kabupaten Sragen telah memenuhi kebutuhan kesehatan dan

keselamatan kerja, 97 perawat (63%) menyatakan setuju, 46 perawat (30%)

Page 80: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

64

menyatakan netral, 7 perawat (5%) menyatakan tidak setuju dan tidak seorang

perawat pun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator pemenuhan kebutuhan

ekonomi dan kebutuhan keluarga di RSUD Kabupaten Sragen dapat dijabarkan sebagai

berikut: 2 perawat (1%) menyatakan sangat setuju jika RSUD Kabupaten Sragen telah

memenuhi kebutuhan ekonomi dan kebutuhan keluarga, 67 perawat (44%) menyatakan

setuju, 71 perawat (46%) menyatakan netral, 14 perawat (9%) menyatakan tidak setuju

dan tidak seorang perawat pun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator pemenuhan kebutuhan

sosial dapat dijabarkan sebagai berikut: 12 perawat (8%) menyatakan sangat

setuju jika RSUD Kabupaten Sragen telah memenuhi kebutuhan sosial perawat,

85 perawat (55%) menyatakan setuju, 47 perawat (31%)menyatakan netral, dan

10 perawat (6%) menyatakan tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator pemenuhan kebutuhan

penghargaan dapat dijabarkan sebagai berikut: 107 perawat (69%) menyatakan

setuju jika RSUD Kabupaten Sragen memberikan penghargaan terhadap prestasi

perawat, 36 perawat (23%) menyatakan netral, 7 perawat (5%) menyatakan tidak

setuju dan 4 perawat (3%) menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator pemenuhan kebutuhan

aktualisasi diri dapat dijabarkan sebagai berikut: 9 perawat (6%) menyatakan

sangat setuju jika RSUD Kabupaten memenuhi kebutuhan aktualisasi diri

perawat, sehingga perawat menyadari potensi penuh yang da pada dirinya untuk

mengoptimalkan kinerja, 95 perawat (62%) menyatakan setuju, 26 perawat

Page 81: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

65

(17%) menyatakan netral, 19 perawat (12%) menyatakan tidak setuju dan 5

perawat (3%) menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator pemenuhan kebutuhan

pengetahuan dapat dijabarkan sebagai beikut: 22 perawat (14%) menyatakan

sangat setuju jika bekerja di RSUD Kabupaten Sragen memberikan pelajaran

baru yang dapat mempertajam profesional keterampilan kerja, 94 perawat (61%)

menyatakan setuju, 34 perawat (22%) menyatakan netral, 2 perawat (1%)

menyatakan tidak setuju dan 2 perawat (1%) menyatakan sangat tidak setuju.

Frekuensi jawaban responden terhadap indikator pemenuhan kebutuhan

estetika dapat dijabarkan sebagai berikut: 23 perawat (15%) menyatakan sangat

setuju jika bekerja di RSUD Kabupaten Sragen menambah keterampilan bekerja

dan keterampilan di luar pekerjaan. 95 perawat (62%) menyatakan setuju, 31

perawat (20%) menyatakan netral, 5 perawat (3%) menyatakan tidak setuju dan

tidak seorang perawat pun yang menyatakan sangat tidak setuju.

Rangkuman deskripsi persentase mengenai pelaksanaan program QWL di

RSUD Kabupaten Sragen disajikan pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9. Distribusi Persentase Skor Quality of Work Life

N

o Indikator Skor

Ideal ∑Skor % Kriteri

a 1 Kesehatan dan keselamatan kerja 2310 1682 73 T

2 Ekonomi dan kebutuhan keluarga 2310 1506 65 T

3 Kebutuhan sosial 1540 1064 69 T

4 Kebutuhan penghargaan 1540 1077 70 T

5 Kebutuhan aktualisasi diri 1540 1045 68 T

6 Kebutuhan pengetahuan 1540 1167 76 ST

7 Kebutuhan estetika 1540 1145 74 ST

Jumlah 12320 8686 71 T

Sumber: data yang diolah (2013)

Page 82: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

66

Berdasarkan pada Tabel 4.8 secra umum pelaksanaan program QWL di

RSUD Kabupaten Sragen memiliki persentase skor sebesar 71%. Hal ini berarti

pelaksanaan program QWL di RSUD Kabupaten Sragen masuk dalam kriteria

tinggi. Ada dua indikator pengukuran yang masuk dalam kriteria sangat tinggi

yaitu pemenuhan kebutuhan pengetahuan dan pemenuhan kebutuhan estetika.

Pemenuhan kebutuhan pengetahuan memiliki persentase skor sebesar 78% dan

pemenuhan kebutuhan estetika memiliki persentase skor 74%.

4.1.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum pengujian regresi dilakukan. Tujuan

dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa data akan memberikan hasil

yang BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Uji asumsi klasik yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah uji normalitas data, uji multikolinieritas dan uji

heterokedastisitas.

4.1.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi

yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji

normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik nilai kolmogorov-

smirnov . Adapun hasil uji menggunakan SPSS 19 terlihat pada Tabel 4.10.

Page 83: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

67

Tabel 4.10. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 154

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.45370970

Most Extreme Differences Absolute .065

Positive .065

Negative -.051

Kolmogorov-Smirnov Z .804

Asymp. Sig. (2-tailed) .537

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data yang diolah (2013)

Tabel 4.10 di atas menujukkan nilai kolmogorov-smirnov sebesar 0,804

dengan signifikansi 0,537. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa pada model regresi ini data terdistribusi normal karena nilai signifikansi

0,537 lebih besar dari 0,05.

4.1.3.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Multikolinieritas

dapat dilihat dari Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance <

0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10

maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat multikolinieritas anatar variabel

dalam model regresi. Adapun out put SPSS 19.00 dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Page 84: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

68

Tabel 4.11. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14.308 4.273 3.349 .001

TotalEtikaLembaga .280 .063 .341 4.418 .000 .918 1.089

TotalQWL .133 .064 .160 2.076 .040 .918 1.089

a. Dependent Variable: TotalKinerja

Sumber: data yang diolah (2013)

Tabel. 4.11 menunjukkan bahwa nilai tolerance adalah senilai 0,918

untuk etika lembaga dan nilai tolerance QWL 0,918. Sedangkan untuk nilai VIF

etika lembaga 1,089 dan nilai VIF QWL 1,089, maka dapat disimpulkan bahwa

model penelitian ini tidak ada korelasi antar variabel independen.

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan uji statistik, uji

Glejser. Adapun hasil pengujian menggunakan SPSS 19 tertera pada Tabel 4.12.

Page 85: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

69

Tabel 4.12. Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.137 2.881 1.436 .153

TotalEtikaLembaga -.029 .043 -.058 -.684 .495

TotalQWL .026 .043 .051 .604 .547

a. Dependent Variable: AbsUt

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa tidak ada satupun

variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel

dependen nilai absolute Ut (AbsUt). Hal ini terlihat dari probabilitas

signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5% (0,05).

4.1.4 Uji Regresi dan Analisis Jalur (Path Analysis)

Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dua kali yaitu analisis

regresi linier dan analisis jalur (Path Analysis). Adapun hasil pengujian data

penelitian adalah sebagai berikut:

4.1.4.1 Uji Regresi

Analisis regersi, analisis ini dilakukan sebanyak dua kali. Analisis regresi

yang pertama untuk mengetahui kekuatan hubungan dari variabel bebas

(independent) terhadap variabel mediasi (intervening). Analisis regresi yang

kedua untuk mengetahui kekuatan hubungan dari variabel bebas (indenpendent)

terhadap variabel terikat (dependent).

Page 86: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

70

1. Regresi Model 1 (Satu)

Regresi model 1 (satu) menjelaskan hubungan variabel bebas (etika

lembaga) dan variabel mediasi (QWL). Adapun hasil analisis menggunakan

program SPSS 19 nampak pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13. Regresi Model 1 (satu)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 37.389 4.755 7.863 .000

TotalEtika

Lembaga

.351 .086 .315 4.089 .000 .315 .315 .315

a. Dependent Variable: TotalQWL

Sumber: data yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.13 maka dapat dituliskan persamaan regresi yang

mewakili variabel pada penelitian sebagai berikut:

Y1 = 0,315 X1 + e1, dimana Y1 adalah etika lembaga dan X1 adalah QWL.

Persamaan regresi dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Koefisien variabel etika lembaga sebesar 0,315; artinya jika variabel etika

lembaga mengalami kenaikan 1 satuan, maka QWL akan mengalami

peningkatan 0,315. Koefisien bernilai positif, maka antara etika lembaga dan

QWL memiliki hubungan yang positif.

Page 87: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

71

2. Regresi Model 2 (Dua)

Regresi model 2 (dua) menjelaskan hubungan variabel bebas (etika

lembaga dan QWL) dan variabel dependen (Kinerja perawat). Adapun hasil

analisis menggunakan program SPSS 19 nampak pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14. Regresi Model 2 (dua)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 14.259 3.964 3.597 .000

TotalEtikaLembaga .266 .064 .324 4.189 .000 .387 .323 .308

TotalQWL .147 .057 .200 2.584 .011 .302 .206 .190

a. Dependent Variable: TotalKinerja

Sumber: data yang diolah (2013)

Beradasarkan Tabel 4.14 maka dapat dituliskan persamaan regresi

sebagai berikut:

Y1 = 0,324 X1 + 0,200 X2, dimana:

Y1: kinerja perawat,

X1: etika lembaga dan

X2: QWL

Persamaan regresi dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Koefisien variabel etika lembaga sebesar 0,324; artinya jika variabel etika

lembaga mengalami kenaikan 1 satuan, sedangkan QWL konstan, maka

kinerja akan mengalami peningkatan 0,324. Koefisien bernilai positif, maka

antara etika lembaga dan kinerja memiliki hubungan yang positif.

Page 88: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

72

b. Koefisien variabel QWL sebesar 0,200; artinya jika variabel QWL

mengalami kenaikan 1 satuan, sedangkan etika lembaga konstan, maka

kinerja akan mengalami peningkatan 0,200. Koefisien bernilai positif, maka

antara QWL dan kinerja memiliki hubungan yang positif.

4.1.4.2 Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur (path analysis) digunakan untuk menaksir hubungan

kausalitas antar variabel. Adapun hubungan kausalitas yang diuji dalam

penelitian ini adalah hubungan antara etika lembaga terhadap kinerja perawat

dan apakah hubungan etika lembaga dan kinerja perawat dimediasi oleh variabel

QWL. Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan struktural yaitu

persamaan regresi yang menunjukkan hubungan yang dihipotesiskan. Dalam

penelitian ini persamaan strukturalnya adalah:

QWL = a Etika lembaga + e1 (1)

Kinerja = c Etika lembaga + b QWL + e2 (2)

Dimana nilai standardized coefficients beta etika lembaga pada model

regresi 1 (satu) adalah nilai a. Sedangkan nilai standardized coefficients beta

etika lembaga pada model regresi 2 (dua) adalah nilai c dan nilai standardized

coefficients beta QWL adalah nilai b.

Berdasarkan hasil output SPSS yang nampak pada Tabel 4.13

memberikan informasi standardized coefficients beta etika lembaga 0,315. Nilai

standardized coefficients beta etika lembaga 0,315 merupakan nilai path atau

jalur a. Tabel 4.14 memberikan informasi nilai standardized coefficients beta

Page 89: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

73

etika lembaga 0,324 yang merupakan nilai path c dan standardized coefficients

beta QWL 0,200 adalah nilai path b. Nilai e = sehingga didapatkan:

Nilai e1 = , dimana R2 dapat dilihat pada lampiran 7 hasil output

SPSS Tabel Model Summary Regresi Model 1

(satu).

=

= = 0,949

Nilai e2= , dimana R2 dapat dilihat pada lampiran 8 hasil output

SPSS Tabel Model Summary Regresi Model 2

(dua).

=

= = 0,902

Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat dituliskan persamaan

struktural dan digambarkan alur struktural penelitian pada Gambar 4.1.

QWL = 0,315 Etika lembaga + 0,949 (1)

Kinerja = 0,324 Etika lembaga + 0,200 QWL + 0,902 (2)

Page 90: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

74

Gambar 4.1. Diagram Alur Struktural

4.1.5 Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan data ordinal dan untuk menguji hipotesis

peneliti melakukan uji signifikansi parameter individual (Uji statistik t), uji

signifikansi simultan (Uji statistik F), dan koefisien determinasi. Uji ini juga

dilakukan untuk memastikan model memenuhi Goodness of fit, yaitu ketepatan

fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual.

1. Regresi Model 1 (Satu)

Regresi model 1 (satu) menjelaskan hubungan variabel bebas (etika

lembaga) dan variabel mediasi (QWL).

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Stastistik t)

Uji parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh

variabel etika lembaga terhadap Quality of Work Life (QWL). Hasil uji statistik t

nampak pada Tabel 4.15.

Etika Lembaga

Quality of Work

Life

Kinerja Perawat

0,315*

0,324

0,200*

e1=0,949 e2=0,902

Page 91: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

75

Tabel 4.15. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji Statistik t) Model 1 (Satu)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 37.389 4.755 7.863 .000

TotalEtika

Lembaga

.351 .086 .315 4.089 .000 .315 .315 .315

a. Dependent Variable: TotalQWL

Sumber: daya yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa variabel etika lembaga

memiliki thitung 4,089 > ttabel 1,9757 dengan signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari

0,05. Hal ini berarti secara parsial etika lembaga berpengaruh terhadap QWL,

maka H1 Diterima “Etika lembaga memiliki pengaruh positif terhadap QWL”.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Stastistik F)

Pengujian dilakukan untuk memastikan model memenuhi Goodness of fit,

yaitu ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Berdasarkan

hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program

SPSS 19 didapat hasil yang tercantum dalam Tabel 4.16.

Page 92: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

76

Tabel 4.16. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Model 1 (Satu)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1004.689 1 1004.689 16.720 .000a

Residual 9133.752 152 60.090

Total 10138.442 153

a. Predictors: (Constant), TotalEtikaLembaga

b. Dependent Variable: TotalQWL

Sumber: daya yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.16 dapat diketahui nilai Fhitung 16,720 dengan nilai

signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti model memenuhi

Goodness of fit.

c. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi (R²) dimaksudkan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji

koefisisen determinasi pada model regresi 1 (satu) digunakan untuk mengukur

sejauh mana variabel etika lembaga variabel QWL. Hasil uji menggunakan SPSS

19 nampak pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17. Koefisien Determinasi Model 1 (Satu)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .315a .099 .093 7.752

a. Predictors: (Constant), TotalEtikaLembaga

Sumber: daya yang diolah (2013)

Page 93: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

77

Berdasarkan Tabel 4.17 besarnya R2 adalah 0,099, hal ini berarti 9,9 %

variasi QWL dapat dijelaskan oleh variabel etika lembaga. Sedangkan, sisanya

89,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

2. Regresi Model 2 (Dua)

Regresi model 2 (dua) menjelaskan hubungan variabel bebas (etika

lembaga dan QWL) dan variabel dependen (Kinerja perawat).

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Stastistik t)

Uji parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh

variabel etika lembaga dan QWL terhadap kinerja perawat. Adapun hasil uji

statistik t menggunakan program SPSS tersaji dalam tabel 4.18.

Tabel 4.18. Uji Signifikansi Parameter Individu (Uji Statistik t) Model 2 (Dua)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 14.259 3.964 3.597 .000

TotalEtika

Lembaga

.266 .064 .324 4.189 .000 .387 .323 .308

TotalQWL .147 .057 .200 2.584 .011 .302 .206 .190

a. Dependent Variable: TotalKinerja

Sumber: daya yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa variabel etika lembaga

memiliki thitung 4,189 > ttabel 1,9757 dengan signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari

0,05. Hal ini berarti secara parsial etika lembaga berpengaruh terhadap kinerja

perawat, maka H3 Diterima “Etika lembaga berpengaruh positif terhadap

kinerja perawat”. Sedangkan untuk variabel QWL memiliki thitung 2,584 > ttabel

Page 94: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

78

1,9757 dengan signifikansi 0,011 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti secara

parsial QWL berpengaruh terhadap kinerja perawat, maka H2 Diterima “QWL

berpengaruh positif terhadap kinerja perawat”.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Stastistik F)

Pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk menguji

keberartian pengaruh secara bersama-sama atau simultan dari variabel bebas

terhadap variabel terikat, yaitu pengaruh etika lembaga dan QWL terhadap

kinerja perawat. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan

dengan menggunakan program SPSS 19 didapat hasil yang tercantum dalam

Tabel 4.19.

Tabel 4.19. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Model 2 (Dua)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1022.751 2 511.376 17.227 .000a

Residual 4482.294 151 29.684

Total 5505.045 153

a. Predictors: (Constant), TotalQWL, TotalEtikaLembaga

b. Dependent Variable: TotalKinerja

Sumber: daya yang diolah (2013)

Tabel 4.19 menunjukkan nilai Fhitung sebesar 17,227 dengan probabilitas

0,000. Karena probabilitas 0,000 lebih kecil 0,05, maka model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi kinerja perawat atau secara simultan etika

lembaga dan QWL berpengaruh terhadap kinerja perawat dan nilai model

memenuhi Goodnes of fit.

Page 95: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

79

c. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi (R²) dimaksudkan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Uji

koefisisen determinasi pada model regresi 2 (dua) digunakan untuk mengukur

sejauh mana variabel etika lembaga dan QWLdapat menerangkan variabel

kinerja perawat. Hasil uji menggunakan SPSS 19 nampak pada Tabel 4.20.

Tabel 4.20. Koefisien Determinasi Model 2 (Dua)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .431a .186 .175 5.448

a. Predictors: (Constant), TotalQWL, TotalEtikaLembaga

Sumber: daya yang diolah (2013)

Berdasarkan Tabel 4.20 besarnya adjusted R2 adalah 0,175, hal ini

berarti 17,5 % variasi kinerja perawat dapat dijelaskan oleh variabel etika

lembaga dan QWL. Sedangkan, sisanya 82,5% dijelaskan oleh variabel lain

diluar model.

3. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Pada model jalur, penelitian ini akan menjelaskan pengaruh variabel

mediator terhadap hubungan antara variabel prediktor (independen) dan variabel

kriterion (dependen). Variabel mediator dalam penelitian ini adalah QWL,

variabel independen etika lembaga dan variabel dependen kinerja perawat.

Berdasarkan Gambar 4.1 didapat informasi bahwa besarnya pengaruh

langsung (direct effect) variabel etika lembaga terhadap kinerja perawat adalah

sebesar 0,324. Pengaruh tak langsung yaitu pengaruh etika lembaga terhadap

Page 96: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

80

kinerja perawat melalui variabel QWL. Besarnya pengaruh tak langsung

(indirect effect ) adalah a x b atau (0,315) x (0,200) = 0,063, maka total pengaruh

etika lembaga ke kinerja perawat adalah c + (a x b) = 0,324 + 0,063 = 0,387.

Besarnya indirect effect 0,063 < direct effect 0,324.

Standar error koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb dan besarnya

standar error pengaruh tidak langsung (indirect effect) adalah Sab yang dihitung

dengan rumus:

Sab =

=

=

=

= 0,0247

Berdasarkan hasil perhitungan Sab maka besarnya nilai t statistik pengaruh

mediasi adalah:

= 2,5506

Nilai thitung 2,55 > t tabel 1,5797, maka dapat disimpulkan ada peran

mediasi antara variabel QWL terhadap hubungan etika lembaga dan

kinerja perawat. Hal ini berarti H4 Diterima “Etika lembaga melalui QWL

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat”. Pengaruh

langsung, tidak langsung dan pengaruh total tiap-tiap variabel dapat dilihat pada

Tabel 4.21.

Page 97: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

81

Tabel 4.21. Pengaruh langsung, Tidak Langsung dan Total

No Variabel Pengaruh QWL Kinerja Perawat

1. Etika

Lembaga

Langsung 0,315 0,324

Tidak langsung 0,063

Total 0,351 0,387

2. QWL

Langsung 0,200

Tidak langsung

Total 0,200

Sumber: daya yang diolah (2013)

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Etika Lembaga terhadap Quality of Work Life

Quality of Work Life dipengaruhi secara langsung oleh etika lembaga

31,5 %. Pengaruh tersebut merupakan pengaruh langsung dan signifikan. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa etika lembaga penting dan mampu menjadi

pedoman penciptaan QWL. Melalui penciptaan dan pemeliharaan etika lembaga,

organisasi akan lebih mudah untuk membuat program peningkatan kualitas

kehidupan kerja yang sesuai bagi perawat. Etika lembaga juga akan mencegah

terjadinya perilaku tidak etis dalam organisasi.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentasi pelaksanaan etka lembaga

baik secara eksplisit maupun implisit di RSUD Kabupaten Sragen masuk dalam

kategori tinggi dengan persentase sebesar 69%. Hal ini berbanding lurus dengan

pelaksanaan peningkatan QWL di RSUD Kabupaten Sragen. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pelaksanaan peningkatan QWL di RSUD Kabupaten

Page 98: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

82

Sragen memiliki persentase skor 71%, berarti pelaksanaan peningkatan QWL

masuk dalam kategori tinggi.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Koonmee et al. (2009:

6). Penenelitian Koonmee et al (2009: 6) memberikan penjelasan bahwa

organisasi yang memiliki etika lembaga dan melakukan pengawasan pelaksanaan

etika lembaga memiliki program peningkatan kualitas kerja atau QWL yang

baik. Penegakkan etika lembaga menjadikan pengendaliaan terhadap karyawan

lebih efektif. Hal ini berarti pelaksanaan etika lembaga penting untuk

mengendalikan karyawan dan dijadikan pedoman dalam membuat program

peningkatan QWL sesuai tanggung jawab karyawan.

4.2.2 Pengaruh QWL terhadap Kinerja Perawat

Kinerja perawat dipengaruhi secara langsung oleh variabel QWL sebesar

20%. Pengaruh ini merupakan pengaruh langsung dan signifikan. Hasil

penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kheradmand et al

(2010) yang menghasilkan temuan bahwa program QWL memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Program QWL yang diterapkan

di dalam sebuah organisasi akan mampu menurunkan tingkat absensi, kecelakaan

kerja, klaim karyawan dan juga tingkat turn over (Kheradmand et al, 2010: 321).

Hasil penelitian ini juga didukung Jofreh et al (2012). Penelitian Jofreh et

al (2012: 2513) menghasikan temuan bahwa organisasi membutuhkan strategi

yang tepat untuk memonitoring kegiatan karyawan serta menyediakan

lingkungan kerja yang kondusif untuk meningkatkan kinerja karyawan. Salah

satu strategi yang dapat dilakukan oleh organisasi adalah membuat program

Page 99: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

83

QWL. Program QWL akan meningkatkan kinerja karyawan karena karyawan

merasa bahwa kebutuhannya terpenuhi, ada otoritas dalam menyelesaikan

pekerjaan, serta merasa dipedulikan oleh atasan (Jofreh et al, 2012: 2514).

Analisis deskriptif menyatakan bahwa kinerja perawat berada dalam

kategori sedang dengan persentase skor 57% sedangkan pelaksanaan QWL di

RSUD masuk kategori tinggi dengan persentase skor 71%. Hal ini dapat

dijelaskan oleh hasil penelitian Mortazavi et al (2012: 213). Hasil penelitian

Mortazavi et al (2012: 213) menyatakan ada hubungan positif dan signifikan

antara QWL dengan kinerja perawat, namun hal tersebut juga harus didukung

dengan Psycological Capital. Seorang perawat yang memiliki Psycological

Capital tinggi ia akan meningkatkan kemampuan demi karir di masa mendatang.

Berdasarkan hal tersebut, penulis memberikan alternatif jawaban jika

perawat di RSUD Kabupaten Sragen belum memiliki Psycological Capital yang

baik. Hal ini nampak pada hasil analisis deskrptif bahwa indikator kinerja

kemampuan (ability) memiliki kategori sedang dengan tingkat persentase skor

terendah yaitu 46%. Meskipun demikian penulis tetap menyarankan QWL

diberlakukan di dalam sebuah Rumah Sakit. Melalui program QWL, pemenuhan

kebutuhan pengetahuan dan pemenuhan penghargaan, Rumah Sakit akan mampu

meningkatkan Psycological Capital perawat untuk memberikan kinerja optimal.

4.2.3 Pengaruh Etika Lembaga terhadap Kinerja Perawat

Hasil penelitian menunjukkan kinerja perawat dipengaruhi langsung

oleh variabel etika lembaga 32,4%. Pengaruh ini merupakan pengaruh langsung

dan signifikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Simpakhadi dan

Page 100: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

84

Vitell (2007). Organisasi yang memiliki dan menerapkan etika lembaga dalam

setiap pengambilan keputusan akan meningkatkan persepsi karyawan terhadap

pentingnya etika. Hal ini akan menjadikan karyawan untuk lebih sering belajar

mengenai perilaku etis yang seharusnya dilakukan (Singpakhadi & Vitell, 2007:

291).

Dukungan dari organisasi dalam menegakkan etika lembaga dapat

dilakukan dengan melakukan seminasi etika yang didalamnya membahas isu

terbaru yang berhubungan dengan perilaku etis profesional. Hal ini dimaksudkan

untuk memberikan informasi kepada karyawan tentang bagaimana seharusnya

menjalankan kewajibannya sesuai etika lembaga yang berlaku. Bentuk etika

lembaga lainnya adalah menanamkan dan memberlakukan etika budaya

organisasi yang mewajibkan karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan

tujuan meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan sosial. Dengan

demikian, persepsi karyawan terhadap etika lembaga akan naik dan kinerja

karyawan optimal.

Aspek etika lembaga ini penting diterapkan didalam organisasi Rumah

Sakit Umum untuk meningkatkan kinerja perawat. Hal ini dikarekan RSU

merukan organisasi jasa for profit tetapi juga memiliki tugas untuk kepentingan

sosial. Melalui penciptaan dan pelaksanaan etika lembaga yang baik, RSU akan

mampu memberikan layanan prima melalui kinerja perawatnya, sehingga RSU

mencapai kinerja optimal.

Page 101: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

85

4.2.4 Pengaruh Etika Lembaga terhadap Kinerja Perawat melalui QWL

Kinerja perawat dipengaruhi langsung oleh variabel etika lembaga

sebesar 32,4% dan dipengaruhi secara tidak langsung oleh etika lembaga melalui

QWL sebesar 6,3%. Total pengaruh etika lembaga terhadap kinerja perawat

adalah 38,7%. Berdasarkan hasil penelitian H4 “Etika lembaga melalui QWL

akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat” terdukung.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Koonmee et al (2009: 6) yang

menyatakan variabel QWL memediasi hubungan etika lembaga dan kinerja

karyawan.

Etika lembaga merupakan penuntun suatu organisai untuk mengarahkan

karyawannya berperilaku etis serta sebagai pedoman organisasi dalam

mengambil keputusan. Etika lembaga menjadi variabel penting pada peningkatan

kinerja karyawan. Namun, etika lembaga tidak dapat meningkatkan kinerja

karyawan secara optimal tanpa adanya pemenuhan kebutuhan karyawan.

Pemenuhan kebutuhan karyawan dapat dipenuhi organisasi salah satunya melalui

program QWL. Program QWL didesain dan dikembangkan berdasarkan

tanggung jawab karyawan yang termonitoring dari pelaksanaan etika lembaga

yang diberlakukan.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase variabel, dimensi QWL

yang terendah menurut perawat yang bekerja di RSUD Kabupaten Sragen ialah

pemenuhan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan keluarga (65%). Hal ini berarti

pengembang organisasi RSUD Kabupaten Sragen perlu melakukan peningkatan

terhadap pemenuhan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan keluarga. Program yang

Page 102: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

86

dapat dilakukan oleh RSUD Kabupaten Sragen untuk memenuhi kebuhan ini

ialah menambahkan insentif diluar gaji yang disesuaikan dengan prestasi kerja,

penambahan tunjangan untuk keluarga serta melakukan program asuransi.

Page 103: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

87

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Kabupaten

Sragen dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan:

1. Etika lembaga akan meningkatkan Quality of Work Life (QWL). Hal ini

berarti semakin baik implementasi etika lembaga baik eksplisit maupun

implisit di RSUD akan meningkatkan program QWL. Penciptaan,

pelaksanaan dan evaluasi etika lembaga akan mengefektifkan pengendalian

karyawan sehingga dapat dijadikan pedoman untuk membuat program

peningkatan QWL yang sesuai tanggung jawab perawat.

2. QWL dapat meningkatkan kinerja perawat. Hal ini berarti jika sebuah

RSUD menerapkan program peningkatan QWL maka karyawan akan

memberikan kinerja optimal karena merasa bahawa organisasi telah

memenuhi kebutuhannya, memberikan otoritas serta merasa diperlakukan

adil dan manusiawi. Semakin baik implementasi program peningkatan QWL

semakin baik kinerja yang diberikan karyawan.

3. Variabel etika lembaga secara langsung dapat mempengaruhi kinerja

perawat. Hal ini berarti dengan adanya pelaksanaan etika lembaga baik

secara eksplisit maupun implisit akan menaikkan kinerja perawat. Semakin

baik implementasi etika lembaga di RSUD akan menaikkan persepsi

perawat terhadap pelaksanaan etika, sehingga perawat akan lebih belajar

Page 104: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

88

mengenai bagaimana seharusnya melakukan tanggung jawabnya sebagia

seorang profesional secara etis dan optimal. Dengan demikian, sinergi antara

lembaga dan karyawan dalam melaksanakan etika lembaga akan membawa

dampak peningkatan kinerja baik dalam tataran individu maupun kinerja

organisasi.

4. Variabel QWL memediasi hubungan etika lembaga dengan kinerja perawat.

Hal ini berarti kinerja seorang perawat akan mencapai titik optimal jika

organisasi menerapkan etika lembaga dalam setiap pengambilan keputusan

serta menciptakan dan mendesain program QWL yang didasarkan pada hasil

monitoring pelaksanaan etika lembaga.

5.2 Saran

Memperhatikan hasil penelitian dan simpulan penelitian, maka dapat

dikemukan saran sebagai berikut:

1. Bagi perawat RSUD Kabupaten Sragen, berdasarkan hasil analisis deskriptif

kemampuan (ability) perawat dalam melaksanakan tanggung jawab

pekerjaan memiliki persentase skor terendah. Dengan demikian, perawat

RSUD Kabupaten Sragen diharapkan memiliki motivasi diri untuk

meningkatkan kemampuan yang dimiliki dengan mengikuti berbagai

pelatihan, seminar maupun workshop yang membahas isu-isu teraktual

terkait perkembangan ilmu keperawatan. Peningkatan kemampuan diri

(ability) akan membuat perawat sustain dalam pekerjaan di masa sekarang

dan menunjang karir di masa mendatang.

Page 105: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

89

2. Bagi pengembang organisasi RSUD Kabupaten Sragen, hasil analisis

deskriptif menunjukkan bahwa indikator penilaian kinerja kejelasan peran

(clarity) dan bantuan manajemen (help) masih belum optimal karena masuk

dalam kategori sedang. Dengan demikian, pertama, pihak pengembang

organisasi terutama HRD RSUD Kabupaten Sragen perlu menjelaskan

kembali job description perawat dan SOP yang berlaku di RSUD Kabupaten

Sragen. Kedua, pihak RSUD Kabupaten Sragen perlu mendukung

peningkatan kinerja perawat dengan memberikan bantuan berupa informasi

mengenai perkembangan ilmu serta isu aktual yang berkaitan dengan

keperawatan. Bentuk dukungan ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan

seminar, diskusi panel maupun workshop. Sedangkan untuk pelaksanaan

etika lembaga dan peningkatan QWL secara umum di RSUD Kabupaten

sudah masuk dalam kategori tinggi. Namun, ada satu indikator QWL yaitu

pemenuhan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan keluarga yang memiliki

persentase terendah (65%). Hal ini berarti pihak RSUD Kabupaten Sragen

masih perlu memikirkan cara bagaimana meningkatkan pemenuhan

kebutuhan ekonomi dan kebutuhan keluarga perawat. Alternatif yang dapat

peneliti sarankan ialah memberikan insentif pada karyawan berprestasi,

memberikan tunjangan keluarga serta membuat program asuransi bagi

perawat dan keluarga perawat.

3. Saran untuk penelitian yang akan datang dapat menguji secara bersama-

sama etika lembaga dan QWL dengan pengaruhnya terhadap kinerja pada

waktu dan tempat yang berbeda. Selain itu, dapat pula menguji variabel lain

Page 106: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

90

yang dikaitkan dengan etika lembaga dan QWL seperti turnover dan

komitmen organisasi. Penelitian ini juga tidak terlepas dari keterbatasan

penelitian karena simpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang

dikumpulkan melalui instrument tertulis (single source), sehingga

harapannya penelitian di masa mendatang juga menggunakan metode

wawancara untuk menghindari bias persepsi responden terhadap item

pernyataan pada instrument penelitian.

Page 107: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

91

Daftar Pustaka

Alfianto, N. 2002. Pengaruh Etika Kerja Akuntan Terhadap Komitmen Profesi

dan Komitmen Organisasi. Tesis tidak dipublikasikan. Semarang:

Program Studi Magister Sains Akuntansi, Program Pascasarjana Undip.

Almalki, M.J.,FitzGerald,G & Clark. 2012. The Relationship Between Quality of

Work Life and Turnover Intention of Primary Healt Care Nurses in Saudi

Arabia. BMC Healt Service Research. Vol 12 (314).pp: 1-11.

Djojosugito. 1997. Manajemen Rumah sakit. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.

Semarang: BP Undip.

Husnawati, A. 2006. Analisis Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Dan Kepuasan Kerja Sebagai

Intervening Variabel (Studi Pada Perum Pegadaian Kanwil Vi

Semarang). Tesis.Semarang: Fakultas Ekonomi Undip.

Ivancevich, J. M., Konopaske, R. & Matteson,T. M. 2007.Perilaku dan

Manajemen Organisasi Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Jofreh, M., Dashgarzadeh, K & Khoshbeen, F. 2012. The Relationship between

Quality of Work Life with Staff Performance of Iranian Gas Engineering

and Development Company. Research Journal of Applied Sciences,

Engineering and Technology. Vol. 4 (15).pp: 2507-2514.

Kerlinger, F. N. 2006. Asas-Asas Penelitian Behavior. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Kheradmand, E., Valilou, M & Lotfi, A. (2010). The Relation Between Quality

of Work Life and Job Performance. Middle-East Journal of Scientific

Research , 317-323.

Koonmee, K., Singhapakdi, A., Virakul, B & Lee, D. J. 2009. Ethics

institutionalization, quality of work life, and employee job-related

outcomes: A survey of human resource manajers in Thailand. Journal of

Business Research , pp: 1-7.

Mortazavi, S., Yazdi, S. V. S & Amini, A. 2012. The Role of Psychological

Capital on Quality of Work Life and Organization Performance.

Interdisiplinary Journal of Contemporary Research in Business. Vol. 4.

No.2.

Prasetyo, B & Jannah, L. M. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Page 108: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

92

Rivai, V & Basri, A. F. M. 2005. Performance Appraisal (Sistem yang tepat untuk menilai

kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan). Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Robbins, S. P & Judge, T. A. 2007. Perilaku Organisasi (Organizaztional Behavior)

buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, U. 2006. Research Methods for Bussiness. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, STIE YKPN.

Singhpakdi, A & Vitel, S. J. 2007. Institutionalization of Etich and Its Concequences:

A Survey of Marketing Professional.J Acad Mark Sci. pp:284-294.

Sirgy M. J., Efraty, D., Siegel, P & Lee, D. J. 2001. A New Measure of Quality Work

Life (QWL) Based on Need Satisfaction and Spillover Theories. Social

Indicator Research. pp: 241-302

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&d).Bandung: Alfabeta.

Sukestiyarno & Wardoyo. 2009. Statistika. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Press.

Sukmawati, A., Cyrilla, L & Andriana, S. Analisis Penunjang Keputusan Penerapan

Quality of Work Life dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan. Bandung:

Departemen Manajemen FEB IPB.

Tanaamah, A. R. 2007. Etika Organisasi.Disajikan Dalam Pembekalan Anggota

BPMU Periode 2007-2008, Bukit Soka, 28 November 2007.

Usman, J. 2009. Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Semangat Kerja di

Pertamina Eksplorasi dan Produksi Rantau. Tesis tidak dipublikasikan.

Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka Jakarta.

Velasquez, M. G. 2005. Etika Bisnis: Konsep dan Kasus Edisi 5.

Yogyakarta: Penerbit Andi

Page 109: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

93

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

FAKULTAS EKONOMI (FE) Gedung C-6, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang Telp. 70778922, Fax. 8508015, e – emil : [email protected]

Semarang, April 2013

Yth. Perawat RSUD Kabupaten Sragen

(RS dr. Soehadi Prijonegoro)

Ditempat

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang, dalam rangka menyelesaikan tugas skripsi akan

mengadakan penelitian di RSUD Kabupaten Sragen, Rumah Sakit Soehadi

Prijonegoro. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati saya memohon

bantuan kepada Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk mengisi angket ini.

Data yang terkumpul nantinya akan dianalisis dan disajikan secara

keseluruhan. Data yang Bapak/Ibu sampaiakan akan dijaga kerahasiaannya dari

pihak yang tidak berkepentingan dalam proses skripsi ini.

Atas kesedian Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi angket, saya

menyampaikan terima kasih.

Hormat saya,

Handayani

Lampiran 1

Page 110: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

94

I. Petunjuk Pengisian

1. Sebelum Bapak/Ibu menjawab pertanyaan yang tersedia, isilah terlebih

dahulu identitas Bapak/Ibu pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah setiap pernyataan secara teliti sebelum Bapak/Ibu menjawab

3. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut Bapak/Ibu dengan

membubuhkan tanda “check list”(√) pada kolom yang tersedia

Keterangan Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban Penjelasan Skor

STS Sangat Tidak Setuju 1

TS Tidak Setuju 2

N Netral 3

S Setuju 4

SS Sangat Setuju 5

II. Identitas Responden

Nama :………………………

Usia :………………………(tahun)

Jenis Kelamin : ……………………..

Pendidikan Terakhir :………………….......

Masa Kerja :……………………....(tahun)

III. Angket Penelitian

No Pernyataan STS TS N S SS

Kinerja

1 Saya melaksanakan tanggung jawab pekerjaan utama saya secara

mandiri

2 Sebagai seorang perawat di RSUD Kabupaten Sragen saya melayani

pasien dan menjadi partner seorang dokter

3 Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat mempengaruhi

keputusan seorang dokter di RSUD Kabupaten Sragen

4 Saya mendapatkan informasi yang jelas terkait pekerjaan yang harus

saya lakukan

5 Organisasi tempat saya bekerja memberikan informasi terkait isu-isu

terkini yang berhubungan dengan pekerjaan perawat

Page 111: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

95

6 Beban kerja saya tidak berlebih (overload)

7 Organisasi tempat saya bekerja memberikan solusi atas

permasalahan yang saya hadapi sebagai bentuk umpan balik

8 Saya berusaha dengan lebih keras dalam menjalankan pekerjaan

saya, daripada yang seharusnya saya lakukan

9 Standar kualitas pekerjaan saya melebihi standar resmi yang telah

ditetapkan Rumah Sakit tempat saya bekerja

10

Organisasi tempat saya bekerja menggunakan sistem informasi

manajemen untuk mendapatkan data yang akurat sebagai dasar

pengambilan keputusan

11 Organisasi tempat saya bekerja memberikan informasi mengenai

peningkatan kinerja karyawan

12 Penempatan disesuaikan dengan kompetensi yang saya miliki

13 Ada pengaruh dari pihak luar organisasi (contoh: audit eksternal)

dalam melakukan penilaian kinerja

Etika Lembaga

14 Organisasi saya melakukan audit etika secara teratur

15 Manajemen puncak RSUD Kabupaten Sragen mengevaluasi

program pelatihan etika secara teratur

16 Organisasi saya memiliki devisi yang bertanggung jawab untuk

program kepatuhan etika

17 Manajemen puncak RSUD Kabupaten Sragen terlibat dalam

program pelatihan etika

18 Organisasi saya memiliki program pelatihan yang efektif untuk

mengkomunikasikan standar etika dan kebijakan yang diterapkan

19 Organisasi saya memiliki komite etik atau tim yang membahas isu-

isu etis dalam organisasi

20 Untuk mencegah kesalahan dalam organisasi saya, ada program

pelatihan untuk menciptakan budaya etika yang efektif

21 Manajemen puncak RSUD Kabupaten Sragen telah mewariskan

integritas etika bagi organisasi

22

Manajemen puncak RSUD Kabupaten Sragen membudayakan

perilaku etis (bukan hanya sekedar kepatuhan hukum) untuk

menunjang keberhasilan organisasi

23 Dalam organisasi saya ada rasa tanggung jawab di kalangan

karyawan untuk menjaga reputasi etis

24 Manajemen puncak RSUD Kabupaten Sragen menerima tanggung

jawab atas keputusan yang tidak etis dan ilegal

Page 112: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

96

25 RSUD Kabupaten Sragen menerapkan komunikasi terbuka antara

atasan dan bawahan untuk membahas konflik etika

26

Beberapa karyawan di organisasi saya diizinkan untuk mengajukan

pertanyaan tertentu karena mereka sukses dalam mencapai tujuan

organisasi

27 Dalam organisasi saya, ada penghargaan untuk karyawan yang

berperilaku etis sesuai dengan kode etik yang berlaku

28 Ada sistem nilai bersama dan pemahaman tentang perilaku yang

tepat dalam organisasi saya

29

Manajemen puncak RSUD Kabupaten Sragen berkeyakinan bahwa

organisasi kami akan membantu untuk meningkatkan kualitas hidup

dan kesejahteraan masyarakat

QWL

30 Saya merasa aman secara fisik bekerja di RSUD Kabupaten Sragen

31 Pekerjaan saya memberikan jaminan kesehatan yang baik

32 Saya mematuhi rambu-rambu K3 yang telah diinformasikan RSUD

Kabupaten Sragen untuk tetap sehat dan bugar dalam bekerja

33 Saya puas dengan gaji yang organisasi berikan

34 Saya merasa bahwa pekerjaan saya di RSUD Kabupaten Sragen

aman untuk hidup saya

35 Pekerjaan saya baik untuk kelangsungan keluarga saya

36 Saya punya teman baik di tempat kerja (RSUD Kabupaten Sragen)

37 Saya memiliki cukup waktu dari pekerjaan untuk menikmati hal-hal

lain dalam hidup

38 Saya merasa dihargai bekerja di RSUD Kabupaten Sragen

39 Orang di RSUD Kabupaten Sragen dan /atau dalam profesi saya

menghormati saya sebagai seorang profesional dan ahli di bidang

saya bekerja

40 Saya merasa bahwa pekerjaan saya memungkinkan saya untuk

menyadari potensial lengkap saya

41 Saya merasa bahwa saya menyadari potensi saya sebagai ahli dalam

baris saya bekerja

42 Saya merasa selalu belajar hal-hal baru yang membantu melakukan

pekerjaan saya lebih baik

43 Pekerjaan ini memungkinkan saya untuk mempertajam profesional

keterampilan yang saya miliki

Page 113: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

97

44 Ada banyak kreativitas yang terlibat dalam pekerjaan saya

45 Pekerjaan saya membantu saya mengembangkan kreativitas saya di

luar pekerjaan

Page 114: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

98

Lampiran 2

Tabulasi Data Penelitian

NO. RES

VARIABEL KINERJA

Jml Abilit

y Clarity Help Incentiv

e

Evaluatio

n

Validit

y

Enviromen

t P

1

P

1

P

3

P

4

P

5

P

6

P

7 P8 P9 P10 P11 P12 P13

R1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 30

R2 1 3 4 3 2 2 3 2 3 4 2 3 3 35

R3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 35

R4 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 36

R5 2 3 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 36

R6 2 2 3 2 3 2 5 3 3 3 3 2 3 36

R7 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 37

R8 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 33

R9 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 39

R10 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 4 34

R11 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 5 41

R12 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27

R13 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 4 4 2 40

R14 1 2 3 2 2 3 4 2 4 2 3 4 3 35

R15 2 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 40

R16 1 2 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 30

R17 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 34

R18 1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 32

R19 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 30

R20 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 5 3 39

R21 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 30

R22 3 2 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 35

R23 2 1 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 2 34

R24 2 1 3 2 3 2 3 2 1 2 1 3 2 27

R25 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 4 2 27

R26 3 3 3 4 3 4 3 4 4 5 3 4 4 47

R27 3 2 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 43

R28 3 3 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 35

R29 2 2 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 36

R30 3 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 41

R31 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 33

R32 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 30

R33 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 27

R34 2 1 1 2 1 3 3 3 3 4 3 4 3 33

R35 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 36

Page 115: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

99

R36 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 4 4 2 41

R37 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 38

R38 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 35

R39 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 34

R40 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 34

R41 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 40

R42 1 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 38

R43 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 35

R44 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 39

R45 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 42

R46 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26

R47 2 3 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 24

R48 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 38

R49 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 35

R50 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 32

R51 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 41

R52 1 2 3 3 2 2 3 3 1 2 2 1 3 28

R53 1 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 35

R54 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 38

R55 2 2 2 3 2 4 3 4 3 2 3 3 2 35

R56 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 33

R57 2 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 41

R58 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 38

R69 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 43

R60 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 64

R61 2 2 2 3 1 3 5 3 3 4 3 2 2 35

R62 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 43

R63 1 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 28

R64 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 43

R65 1 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 5 4 39

R66 2 2 3 1 2 3 4 2 3 3 4 4 4 37

R67 2 3 3 2 4 3 5 4 3 4 4 4 4 45

R68 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 43

R69 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 5 5 45

R70 2 1 1 3 1 2 1 2 1 1 1 1 3 20

R71 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 2 37

R72 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 48

R73 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 42

R74 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 40

R75 1 1 4 1 1 1 5 2 1 4 4 4 5 34

R76 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 32

Page 116: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

100

R77 2 1 2 1 2 3 2 2 3 3 2 2 3 28

R78 3 1 3 2 2 3 4 2 4 3 4 3 4 38

R79 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 40

R80 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 4 28

R81 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 3 3 28

R82 3 3 5 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 49

R83 3 4 4 4 3 4 3 2 5 3 4 4 4 47

R84 5 5 3 4 3 4 4 5 3 4 3 4 3 50

R85 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 51

R86 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 2 4 4 40

R87 3 3 2 2 3 4 4 2 2 4 4 2 4 39

R88 2 1 3 3 2 3 2 3 2 4 4 2 2 33

R89 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 33

R90 2 1 1 3 1 2 3 2 3 3 3 4 4 32

R91 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 38

R92 2 3 3 3 1 2 1 4 4 4 3 2 4 36

R93 2 1 3 1 2 2 4 3 2 3 3 4 3 33

R94 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 32

R95 2 2 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 39

R96 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 37

R97 1 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 3 30

R98 2 2 3 2 3 3 4 2 2 4 4 2 4 37

R99 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 37

R100 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 38

R101 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 28

R102 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 34

R103 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 38

R104 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 35

R105 2 2 2 2 3 2 2 4 5 4 2 2 4 36

R106 2 2 3 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 41

R107 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 44

R108 2 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 39

R109 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R110 3 3 3 2 2 3 5 2 3 4 4 4 4 42

R111 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 4 41

R112 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 43

R113 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 43

R114 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 43

R115 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 5 5 45

R116 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 4 4 37

R117 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 45

Page 117: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

101

R118 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 43

R119 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 5 5 45

R120 2 2 3 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 42

R121 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 43

R122 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 43

R123 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 43

R124 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 5 45

R125 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 4 4 37

R126 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 45

R127 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 38

R128 2 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 31

R129 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 4 3 3 31

R130 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 4 4 40

R131 2 4 3 3 3 4 2 2 2 4 2 2 4 37

R132 2 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 34

R133 2 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 30

R134 2 2 3 1 2 2 4 3 3 3 3 2 1 31

R135 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 4 41

R136 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 38

R137 3 3 2 2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 46

R138 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 43

R139 2 3 4 3 1 1 3 3 2 2 3 3 3 33

R140 1 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 36

R141 2 2 2 3 2 1 3 4 1 2 4 2 3 31

R142 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3 39

R143 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 34

R144 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 30

R145 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 36

R146 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 2 4 41

R147 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 4 38

R148 4 3 2 3 3 3 5 5 3 4 3 4 4 46

R149 2 2 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 38

R150 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 42

R151 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 35

R152 2 2 4 3 1 1 2 3 2 2 4 3 4 33

R153 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 43

R154 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 38

∑ Skor 703 820 1314 906 976 502 512 5733

Skor Skor

Ideal 1540 1540 2310 1540 1540 770 770 1001

0 Persentase

skor

45.65

% 53.25% 57% 59% 63% 65% 66% 57%

Kriteria S S S T T T T S

Page 118: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

102

Tabulasi Data Penelitian

VARIABEL ETIKA LEMBAGA

EKSPLISIT IMPLISIT

Jml P1

4

P1

5

P1

6

P1

7

P1

8

P1

9

P2

0

P2

1

P2

2

P2

3

P2

4

P2

5

P2

6

P2

7

P2

8

P2

9

4 4 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 54

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 3 4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 52

3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1 1 3 3 3 2 31

2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 52

4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 49

4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 57

2 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 1 1 1 2 2 34

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 5 55

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 52

2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 46

2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 5 61

4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 50

2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 52

4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 57

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 69

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 69

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 54

2 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 1 3 2 2 3 43

Page 119: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

103

4 2 2 4 4 3 2 2 3 3 2 1 2 2 4 3 43

4 2 4 3 2 2 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 50

4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 56

4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 60

4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 56

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 55

4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 4 59

2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 55

2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 52

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 60

2 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 1 1 1 2 2 34

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 5 55

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 52

2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 46

2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 5 61

4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 50

2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 52

4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 57

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 52

4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 57

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 69

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 69

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62

4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 61

3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 5 5 2 3 4 53

4 4 5 2 4 4 5 4 3 3 3 3 4 2 4 2 56

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62

Page 120: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

104

5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 60

2 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 1 1 1 2 2 34

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 5 55

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 52

2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 46

2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 5 61

4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 50

2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 52

4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 57

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 69

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 69

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 2 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 44

4 2 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 44

4 2 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 44

4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 57

4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 56

2 4 2 2 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 2 4 49

2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 42

4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 2 2 2 4 51

2 2 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 51

2 2 2 4 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 50

2 2 3 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 55

2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 52

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 52

2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 46

4 2 4 3 2 2 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 50

4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 56

4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 60

4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 56

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 55

Page 121: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

105

4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 4 59

2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 55

2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 52

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 60

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 4 59

2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 55

2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 52

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 4 59

2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 55

2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 52

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 60

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 5 55

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 52

4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 56

4 2 4 3 2 2 3 2 4 4 2 4 4 2 4 4 60

4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 56

4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 57

4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 57

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 54

2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 43

4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 4 43

2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 50

2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 56

4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 60

4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 5 2 2 4 4 56

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 5 2 4 4 3 57

5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 2 2 4 2 4 60

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 52

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 5 55

4 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 52

2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 2 2 2 2 2 46

Page 122: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

106

2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 5 61

4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 50

2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 52

4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 57

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 47

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 67

3691 4797 8488

5390 6930 1232

0

68% 69% 69%

T T T

Tabulasi Data Penelitian

VARIABEL QWL

HEALTH&SAFET

Y NEEDS

ECONOMIC&FA

MILY NEEDS

SOCIAL

NEEDS

ESTEEM

NEEDS

ACTUALIZAT

ION NEEDS

KNOWLED

GE NEEDS

AESTHETI

CS NEEDS

Jml P3

0

P3

1

P3

2

P3

3

P3

4

P3

5

P3

6

P3

7

P3

8

P3

9 P40 P41

P4

2

P4

3

P4

4

P4

5

3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 52

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 3 4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 52

3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1 1 3 3 3 2 31

2 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 2 2 4 4 52

2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 52

Page 123: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

107

4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 49

4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 57

2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 5 55

4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 61

4 4 2 5 5 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 60

4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 4 56

4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 4 56

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 69

5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 69

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 52

2 1 4 1 2 2 5 4 2 4 4 4 5 5 5 4 54

4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 58

4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 60

3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 52

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 3 4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 52

3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1 1 3 3 3 2 31

2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 52

4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 49

4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 57

2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 5 55

4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 61

4 4 2 5 5 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 60

2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 52

2 1 4 1 2 2 5 4 2 4 4 4 5 5 5 4 54

4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 58

4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 60

Page 124: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

108

4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 57

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 69

5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 69

4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 53

4 2 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 59

4 2 5 1 2 5 3 3 3 2 1 1 3 2 3 2 42

4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 53

4 2 5 1 2 2 5 3 3 3 3 2 1 1 3 2 42

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 2 54

4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 53

5 3 2 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 63

4 4 5 2 4 4 5 4 3 3 3 3 4 2 4 2 56

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62

4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 53

4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 60

3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 52

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 1 4 1 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 53

4 1 4 1 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 52

4 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 48

4 2 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 52

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 5 64

4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 48

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 60

4 2 3 4 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 47

4 2 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 44

4 2 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 44

4 2 3 3 2 1 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 44

4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 57

4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 56

2 4 2 2 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 2 4 49

2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 42

Page 125: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

109

3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1 1 3 3 3 2 31

2 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 2 2 4 4 52

2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 52

4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 49

4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 60

3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 52

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 3 4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 52

3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 3 4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 52

3 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 62

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 64

3 1 1 4 1 3 1 2 1 1 1 1 3 3 3 2 31

2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 52

4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 49

4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 57

4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 4 56

4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 4 4 56

2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 52

4 4 4 3 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 49

4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 57

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 66

Page 126: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

110

2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 52

2 1 4 1 2 2 5 4 2 4 4 4 5 5 5 4 54

4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 58

4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 60

3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 52

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 60

4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 60

4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 60

3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 52

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

4 4 4 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

2 4 2 2 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 2 4 49

2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 42

4 2 5 1 2 2 5 3 3 3 3 2 1 1 3 2 42

4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 2 54

4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 53

5 3 2 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 63

4 4 5 2 4 4 5 4 3 3 3 3 4 2 4 2 56

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62

4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62

1682 1506 1064 1077 1045 1167 1145 868

6

2310 2310 1540 1540 1540 1540 1540

123

20

73% 65% 69% 70% 68% 76% 74% 71%

T T T T T ST ST T

Page 127: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

111

Lampiran 3

Hasil Uji Validitas

a. Variabel Kinerja

Page 128: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

112

b. Variabel Etika Lembaga

Page 129: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

113

c. Variabel Quality of Work Life

Page 130: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

114

Lampiran 4

Hasil Uji Reliabilitas

a. Variabel Kinerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.835 13

b. Variabel Etika Lembaga

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.791 16

c. Variabel Qualityof Work Life

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.705 16

Page 131: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

115

Lampiran 5

Deskriptif Demografi Responden

Page 132: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

116

Page 133: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

117

Page 134: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

118

Deskriptif Persentase

a. Frekuensi Persentase Skor per Indikator

No Ability

∑ Skor Rata-rata Ket

Clarity ∑ Skor Rata-rata Ket

P1 P2

P3 P4

1 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

2 1 3 4 2 TS

4 3 7 4 S

3 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 1 2 3 2 TS

3 3 6 3 N

5 2 3 5 3 N

3 3 6 3 N

6 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

7 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

8 2 2 4 2 TS

2 2 4 2 TS

9 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

10 3 2 5 3 N

2 2 4 2 TS

11 2 3 5 3 N

3 3 6 3 N

12 1 2 3 2 TS

3 3 6 3 N

13 3 3 6 3 N

3 4 7 4 S

14 1 2 3 2 TS

3 2 5 3 N

15 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

16 1 2 3 2 TS

1 2 3 2 TS

17 2 2 4 2 TS

2 2 4 2 TS

18 1 2 3 2 TS

3 3 6 3 N

19 2 3 5 3 N

3 2 5 3 N

20 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

21 2 1 3 2 TS

2 2 4 2 TS

22 3 2 5 3 N

4 3 7 4 S

23 2 1 3 2 TS

3 3 6 3 N

24 2 1 3 2 TS

3 2 5 3 N

25 3 1 4 2 TS

2 1 3 2 TS

26 3 3 6 3 N

3 4 7 4 S

27 3 2 5 3 N

3 4 7 4 S

28 3 3 6 3 N

2 3 5 3 N

29 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

30 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

31 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

32 2 1 3 2 TS

2 2 4 2 TS

33 2 1 3 2 TS

1 2 3 2 TS

34 2 1 3 2 TS

1 2 3 2 TS

35 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

36 3 3 6 3 N

3 4 7 4 S

37 2 3 5 3 N

3 2 5 3 N

38 2 3 5 3 N

2 2 4 2 TS

39 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

40 2 1 3 2 TS

2 2 4 2 TS

41 1 2 3 2 TS

3 3 6 3 N

42 1 2 3 2 TS

2 3 5 3 N

43 3 3 6 3 N

2 2 4 2 TS

44 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

45 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

Page 135: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

119

46 1 2 3 2 TS

3 2 5 3 N

47 2 3 5 3 N

1 2 3 2 TS

48 2 2 4 2 TS

3 4 7 4 S

49 2 3 5 3 N

3 2 5 3 N

50 2 3 5 3 TS

3 2 5 3 N

51 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

52 1 2 3 2 TS

3 3 6 3 N

53 1 2 3 2 TS

3 3 6 3 N

54 2 3 5 3 N

3 2 5 3 N

55 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

56 2 1 3 2 TS

2 2 4 2 TS

57 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

58 1 2 3 2 TS

4 3 7 4 S

59 2 3 5 3 N

3 3 6 3 N

60 5 5 10 5 SS

5 5 10 5 SS

61 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

62 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

63 1 2 3 2 TS

2 1 3 2 TS

64 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

65 1 2 3 2 TS

3 2 5 3 N

66 2 2 4 2 TS

3 1 4 2 TS

67 2 3 5 3 N

3 2 5 3 N

68 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

69 3 3 6 3 N

2 4 6 3 N

70 2 1 3 2 TS

1 3 4 2 TS

71 2 3 5 3 N

3 3 6 3 N

72 3 3 6 3 N

4 3 7 4 S

73 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

74 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

75 1 1 2 1 STS

4 1 5 3 N

76 3 1 4 2 TS

2 2 4 2 TS

77 2 1 3 2 TS

2 1 3 2 TS

78 3 1 4 2 TS

3 2 5 3 N

79 3 2 5 3 N

2 3 5 3 N

80 2 1 3 2 TS

1 2 3 2 TS

81 2 2 4 2 TS

2 2 4 2 TS

82 3 3 6 3 N

5 3 8 4 S

83 3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

84 5 5 10 5 SS

3 4 7 4 S

85 4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

86 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

87 3 3 6 3 N

2 2 4 2 TS

88 2 1 3 2 TS

3 3 6 3 N

89 1 2 3 2 TS

3 2 5 3 N

90 2 1 3 2 TS

1 3 4 2 TS

91 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

92 2 3 5 3 N

3 3 6 3 N

93 2 1 3 2 TS

3 1 4 2 TS

94 2 1 3 2 TS

2 3 5 3 N

95 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

96 2 1 3 2 TS

2 2 4 2 TS

Page 136: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

120

97 1 2 3 2 TS

2 2 4 2 TS

98 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

99 2 3 5 3 N

2 3 5 3 N

100 2 3 5 3 N

3 2 5 3 N

101 2 2 4 2 TS

2 2 4 2 TS

102 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

103 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

104 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

105 2 2 4 2 TS

2 2 4 2 TS

106 2 2 4 2 TS

3 4 7 4 S

107 2 3 5 3 N

3 3 6 3 N

108 2 3 5 3 N

2 3 5 3 N

109 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

110 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

111 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

112 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

113 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

114 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

115 3 2 5 3 N

3 4 7 4 S

116 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

117 3 3 6 3 N

4 2 6 3 N

118 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

119 3 3 6 3 N

2 3 5 3 N

120 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

121 3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

122 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

123 2 3 5 3 N

3 2 5 3 N

124 3 2 5 3 N

3 3 6 3 N

125 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

126 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

127 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

128 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

129 2 2 4 2 TS

2 2 4 2 TS

130 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

131 2 4 6 3 N

3 3 6 3 N

132 2 3 5 3 N

2 2 4 2 TS

133 2 1 3 2 TS

3 2 5 3 N

134 2 2 4 2 TS

3 1 4 2 TS

135 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

136 2 3 5 3 N

4 3 7 4 S

137 3 3 6 3 N

2 2 4 2 TS

138 3 3 6 3 N

4 2 6 3 N

139 2 3 5 3 N

4 3 7 4 S

140 1 3 4 2 TS

4 4 8 4 S

141 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

142 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

143 2 3 5 3 N

2 2 4 2 TS

144 1 2 3 2 TS

2 2 4 2 TS

145 3 3 6 3 N

4 3 7 4 S

146 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

147 3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

Page 137: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

121

148 4 3 7 4 S

2 3 5 3 N

149 2 2 4 2 TS

4 2 6 3 N

150 2 2 4 2 TS

3 3 6 3 N

151 2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

152 2 2 4 2 TS

4 3 7 4 S

153 3 3 6 3 N

4 3 7 4 S

154 2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

Ability

Clarity

Kriteria Frekuensi Persentasi

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat

Setuju 2 1

Sangat

Setuju 1 1

Setuju 3 2

Setuju 21 14

Netral 63 41

Netral 98 64

Tidak

Setuju 85 55

Tidak

Setuju 34 22

Sangat

Tidak

Setuju

1 1

Sangat

Tidak

Setuju

0 0

Jumlah 154 100

Jumlah 154 100

Help ∑ Skor Rata-rata Ket

Incentive

P5 P6 P7

P8 P9 ∑ Skor Rata-rata Ket

2 2 3 7 2 TS

2 2 4 2 TS

2 2 3 7 2 TS

2 3 5 3 N

2 3 2 7 2 TS

3 2 5 3 N

3 3 3 9 3 N

3 4 7 4 S

2 2 3 7 2 TS

2 4 6 3 N

3 2 5 10 3 N

3 3 6 3 N

3 2 3 8 3 N

3 2 5 3 N

2 2 2 6 2 TS

3 3 6 3 N

2 4 4 10 3 N

3 3 6 3 N

2 2 3 7 2 TS

2 2 4 2 TS

2 3 3 8 3 N

3 4 7 4 S

2 2 2 6 2 TS

2 2 4 2 TS

3 2 3 8 3 N

2 4 6 3 N

2 3 4 9 3 N

2 4 6 3 N

2 4 3 9 3 N

3 4 7 4 S

2 3 2 7 2 TS

3 3 6 3 N

3 3 3 9 3 N

4 3 7 4 S

3 3 2 8 3 N

3 2 5 3 N

2 2 3 7 2 TS

2 3 5 3 N

2 3 3 8 3 N

3 3 6 3 N

2 2 3 7 2 TS

2 2 4 2 TS

2 3 3 8 3 N

2 2 4 2 TS

3 3 4 10 3 N

2 2 4 2 TS

3 2 3 8 3 N

2 1 3 2 TS

2 2 2 6 2 TS

2 2 4 2 TS

3 4 3 10 3 N

4 4 8 4 S

4 2 4 10 3 N

3 2 5 3 N

Page 138: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

122

2 2 2 6 2 TS

3 2 5 3 N

3 2 3 8 3 N

3 2 5 3 N

2 2 4 8 3 N

3 2 5 3 N

3 2 3 8 3 N

2 3 5 3 N

3 3 2 8 3 N

2 3 5 3 N

2 2 3 7 2 TS

2 2 4 2 TS

1 3 3 7 2 TS

3 3 6 3 N

3 2 2 7 2 TS

3 3 6 3 N

2 4 3 9 3 N

2 3 5 3 N

3 3 3 9 3 N

3 3 6 3 N

3 2 3 8 3 N

3 3 6 3 N

2 3 3 8 3 N

3 3 6 3 N

2 2 3 7 2 TS

3 3 6 3 N

3 3 3 9 3 N

3 3 6 3 N

3 3 3 9 3 N

3 4 7 4 S

2 2 3 7 2 TS

3 3 6 3 N

3 3 3 9 3 N

3 4 7 4 S

3 3 3 9 3 N

3 4 7 4 S

2 2 2 6 2 TS

2 2 4 2 TS

2 2 2 6 2 TS

1 2 3 2 TS

3 3 3 9 3 N

3 3 6 3 N

2 3 3 8 3 N

2 3 5 3 N

2 3 2 7 2 TS

2 3 5 3 N

3 2 3 8 3 N

4 3 7 4 S

2 2 3 7 2 TS

3 1 4 2 TS

2 3 3 8 3 N

2 4 6 3 N

4 3 3 10 3 N

3 3 6 3 N

2 4 3 9 3 N

4 3 7 4 S

2 3 3 8 3 N

3 3 6 3 N

3 4 3 10 3 N

4 3 7 4 S

3 3 3 9 3 N

3 4 7 4 S

3 4 3 10 3 N

3 4 7 4 S

5 5 4 14 5 SS

5 5 10 5 SS

1 3 5 9 3 N

3 3 6 3 N

3 4 3 10 3 N

4 4 8 4 S

3 2 2 7 2 TS

2 2 4 2 TS

3 4 3 10 3 N

4 3 7 4 S

4 3 3 10 3 N

3 2 5 3 N

2 3 4 9 3 N

2 3 5 3 N

4 3 5 12 4 S

4 3 7 4 S

3 4 3 10 3 N

4 3 7 4 S

3 4 3 10 3 N

3 3 6 3 N

1 2 1 4 1 STS

2 1 3 2 TS

3 3 2 8 3 N

3 2 5 3 N

4 4 3 11 4 S

4 4 8 4 S

3 3 4 10 3 N

3 4 7 4 S

3 4 3 10 3 N

3 4 7 4 S

1 1 5 7 2 TS

2 1 3 2 TS

3 2 3 8 3 N

3 3 6 3 N

2 3 2 7 2 TS

2 3 5 3 N

Page 139: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

123

2 3 4 9 3 N

2 4 6 3 N

3 3 3 9 3 N

3 4 7 4 S

2 2 2 6 2 TS

2 3 5 3 N

1 2 1 4 1 STS

2 3 5 3 N

4 4 3 11 4 S

4 4 8 4 S

3 4 3 10 3 N

2 5 7 4 S

3 4 4 11 4 S

5 3 8 4 S

4 3 4 11 4 S

4 4 8 4 S

3 4 2 9 3 N

2 4 6 3 N

3 4 4 11 4 S

2 2 4 2 TS

2 3 2 7 2 TS

3 2 5 3 N

2 3 3 8 3 N

3 3 6 3 N

1 2 3 6 2 TS

2 3 5 3 N

3 3 3 9 3 N

2 3 5 3 N

1 2 1 4 1 STS

4 4 8 4 S

2 2 4 8 3 N

3 2 5 3 N

2 2 2 6 2 TS

3 3 6 3 N

3 4 2 9 3 N

4 4 8 4 S

3 3 3 9 3 N

3 3 6 3 N

2 2 2 6 2 TS

2 4 6 3 N

3 3 4 10 3 N

2 2 4 2 TS

3 3 3 9 3 N

2 3 5 3 N

3 3 3 9 3 N

3 2 5 3 N

1 3 2 6 2 TS

3 2 5 3 N

2 2 3 7 2 TS

3 3 6 3 N

3 2 3 8 3 N

4 3 7 4 S

3 3 3 9 3 N

2 4 6 3 N

3 2 2 7 2 TS

4 5 9 5 SS

2 2 4 8 3 N

4 2 6 3 N

3 3 3 9 3 N

4 4 8 4 S

4 3 2 9 3 N

4 3 7 4 S

3 3 3 9 3 N

3 3 6 3 N

2 3 5 10 3 N

2 3 5 3 N

2 3 4 9 3 N

2 3 5 3 N

3 3 3 9 3 N

4 4 8 4 S

3 3 4 10 3 N

3 4 7 4 S

3 3 4 10 3 N

4 3 7 4 S

3 3 4 10 3 N

3 3 6 3 N

2 3 3 8 3 N

2 3 5 3 N

3 3 4 10 3 N

4 3 7 4 S

2 4 3 9 3 N

4 4 8 4 S

3 4 3 10 3 N

3 3 6 3 N

2 3 5 10 3 N

2 4 6 3 N

3 4 3 10 3 N

4 4 8 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 8 4 S

3 4 3 10 3 N

4 4 8 4 S

3 3 4 10 3 N

3 3 6 3 N

2 3 3 8 3 N

2 3 5 3 N

3 3 4 10 3 N

4 3 7 4 S

3 3 3 9 3 N

2 3 5 3 N

Page 140: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

124

2 1 3 6 2 TS

2 2 4 2 TS

2 1 3 6 2 TS

2 2 4 2 TS

4 3 2 9 3 N

2 4 6 3 N

3 4 2 9 3 N

2 2 4 2 TS

3 4 3 10 3 N

2 2 4 2 TS

3 2 2 7 2 TS

3 2 5 3 N

2 2 4 8 3 N

3 3 6 3 N

4 3 4 11 4 S

4 4 8 4 S

3 4 3 10 3 N

2 3 5 3 N

3 4 5 12 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 12 4 S

4 3 7 4 S

1 1 3 5 2 TS

3 2 5 3 N

3 2 3 8 3 N

3 2 5 3 N

2 1 3 6 2 TS

4 1 5 3 N

3 3 4 10 3 N

2 2 4 2 TS

3 3 3 9 3 N

2 2 4 2 TS

3 2 2 7 2 TS

3 2 5 3 N

2 3 3 8 3 N

3 3 6 3 N

4 3 4 11 4 S

4 4 8 4 S

3 4 3 10 3 N

2 3 5 3 N

3 3 5 11 4 S

5 3 8 4 S

4 3 3 10 3 N

3 3 6 3 N

3 4 4 11 4 S

3 4 7 4 S

3 3 3 9 3 N

3 4 7 4 S

1 1 2 4 1 STS

3 2 5 3 N

4 3 3 10 3 N

4 3 7 4 S

3 3 3 9 3 N

3 3 6 3 N

Help

Incentive

Kriteria Frekuensi Persentasi

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat

Setuju 1 1

Sangat

Setuju 2 1

Setuju 13 8

Setuju 47 31

Netral 98 64

Netral 82 53

Tidak

Setuju 38 25

Tidak

Setuju 23 15

Sangat

Tidak

Setuju

4 3

Sangat

Tidak

Setuju

0 0

Jumlah 154 100

Jumlah 154 100

Evaluation

Validity ∑ Skor Rata-rata Ket

P10 P11 ∑ Skor Rata-rata Ket

P12

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

4 2 6 3 N

3 3 3 N

2 3 5 3 N

3 3 3 N

3 2 5 3 N

3 3 3 N

3 3 6 3 N

3 3 3 N

3 3 6 3 N

2 2 2 TS

3 3 6 3 N

4 4 4 S

Page 141: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

125

4 2 6 3 N

4 4 4 S

3 4 7 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

4 4 4 S

3 3 6 3 N

4 4 4 S

2 2 4 2 TS

2 2 2 TS

3 4 7 4 S

4 4 4 S

2 3 5 3 N

4 4 4 S

4 3 7 4 S

4 4 4 S

2 3 5 3 N

3 3 3 N

2 3 5 3 N

2 2 2 TS

2 3 5 3 N

3 3 3 N

2 2 4 2 TS

2 2 2 TS

4 3 7 4 S

5 5 5 SS

2 3 5 3 N

4 4 4 S

3 3 6 3 N

3 3 3 N

4 2 6 3 N

3 3 3 N

2 1 3 2 TS

3 3 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 4 S

5 3 8 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

4 3 7 4 S

3 3 3 N

4 4 8 4 S

3 3 3 N

4 4 8 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

3 3 3 N

2 3 5 3 N

2 2 2 TS

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

4 3 7 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

3 4 7 4 S

3 3 3 N

3 3 6 3 N

3 3 3 N

3 3 6 3 N

2 2 2 TS

3 4 7 4 S

4 4 4 S

3 4 7 4 S

5 5 5 SS

4 3 7 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

3 3 3 N

4 4 8 4 S

3 3 3 N

4 5 9 5 SS

4 4 4 S

2 2 4 2 TS

2 2 2 TS

2 2 4 2 TS

2 2 2 TS

3 4 7 4 S

3 3 3 N

3 3 6 3 N

3 3 3 N

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 4 S

2 2 4 2 TS

1 1 1 STS

3 3 6 3 N

3 3 3 N

4 3 7 4 S

3 3 3 N

2 3 5 3 N

3 3 3 N

Page 142: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

126

3 3 6 3 N

3 3 3 N

4 3 7 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

3 3 3 N

4 4 8 4 S

4 4 4 S

5 5 10 5 SS

5 5 5 SS

4 3 7 4 S

2 2 2 TS

3 4 7 4 S

3 3 3 N

3 2 5 3 N

3 3 3 N

4 4 8 4 S

3 3 3 N

4 3 7 4 S

5 5 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

4 3 7 4 S

4 4 4 S

4 3 7 4 S

5 5 5 SS

1 1 2 1 STS

1 1 1 STS

4 4 8 4 S

3 3 3 N

4 4 8 4 S

4 4 4 S

3 4 7 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

2 3 5 3 N

2 2 2 TS

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

3 4 7 4 S

3 3 3 N

3 4 7 4 S

3 3 3 N

2 3 5 3 N

2 2 2 TS

3 2 5 3 N

3 3 3 N

4 3 7 4 S

5 5 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 4 S

4 3 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

3 2 5 3 N

4 4 4 S

4 4 8 4 S

2 2 2 TS

4 4 8 4 S

2 2 2 TS

3 3 6 3 N

2 2 2 TS

3 3 6 3 N

4 4 4 S

2 4 6 3 N

4 4 4 S

4 3 7 4 S

2 2 2 TS

3 3 6 3 N

4 4 4 S

3 3 6 3 N

3 3 3 N

3 3 6 3 N

4 4 4 S

3 4 7 4 S

4 4 4 S

3 2 5 3 N

3 3 3 N

4 4 8 4 S

2 2 2 TS

3 4 7 4 S

3 3 3 N

3 4 7 4 S

3 3 3 N

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

3 3 6 3 N

3 3 3 N

3 3 6 3 N

4 4 4 S

Page 143: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

127

2 3 5 3 N

3 3 3 N

4 2 6 3 N

2 2 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

4 4 4 S

3 3 6 3 N

3 3 3 N

4 4 8 4 S

4 4 4 S

4 3 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

3 3 3 N

4 3 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

3 3 3 N

4 3 7 4 S

5 5 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

4 3 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

5 5 5 SS

4 4 8 4 S

4 4 4 S

3 4 7 4 S

3 3 3 N

4 3 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

3 3 3 N

4 4 8 4 S

5 5 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 4 S

4 4 8 4 S

4 4 4 S

2 4 6 3 N

4 4 4 S

3 2 5 3 N

3 3 3 N

3 4 7 4 S

3 3 3 N

3 2 5 3 N

4 4 4 S

4 2 6 3 N

2 2 2 TS

2 3 5 3 N

3 3 3 N

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

3 3 6 3 N

2 2 2 TS

2 2 4 2 TS

2 2 2 TS

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 4 S

3 3 6 3 N

3 3 3 N

2 3 5 3 N

3 3 3 N

3 2 5 3 N

3 3 3 N

2 4 6 3 N

2 2 2 TS

4 4 8 4 S

2 2 2 TS

2 3 5 3 N

4 4 4 S

3 2 5 3 N

3 3 3 N

3 3 6 3 N

2 2 2 TS

2 2 4 2 TS

2 2 2 TS

3 2 5 3 N

2 2 2 TS

4 3 7 4 S

4 4 4 S

2 3 5 3 N

3 3 3 N

3 3 6 3 N

4 4 4 S

2 3 5 3 N

2 2 2 TS

Page 144: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

128

2 4 6 3 N

3 3 3 N

4 3 7 4 S

3 3 3 N

3 4 7 4 S

4 4 4 S

Evaluation

Validity

Kriteria Frekuensi Persentasi

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat Setuju 2 1

Sangat Setuju 9 6

Setuju 71 46

Setuju 59 38

Netral 71 46

Netral 51 33

Tidak Setuju 9 6

Tidak Setuju 33 21

Sangat Tidak

Setuju 1 1

Sangat Tidak

Setuju 2 1

Jumlah 154 100

Jumlah 154 100

Enviroment

∑ Skor Rata-rata Ket P13

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

4 4 4 S

5 5 5 SS

2 2 2 TS

2 2 2 TS

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

2 2 2 TS

2 2 2 TS

3 3 3 N

3 3 3 N

2 2 2 TS

2 2 2 TS

2 2 2 TS

2 2 2 TS

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

Page 145: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

129

4 4 4 S

2 2 2 TS

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

2 2 2 TS

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

2 2 2 TS

1 1 1 STS

2 2 2 TS

3 3 3 N

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

2 2 2 TS

2 2 2 TS

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

5 5 5 SS

2 2 2 TS

4 4 4 S

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

5 5 5 SS

3 3 3 N

2 2 2 TS

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

5 5 5 SS

Page 146: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

130

3 3 3 N

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

2 2 2 TS

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

4 4 4 S

2 2 2 TS

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

5 5 5 SS

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

5 5 5 SS

4 4 4 S

4 4 4 S

Page 147: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

131

4 4 4 S

4 4 4 S

5 5 5 SS

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

1 1 1 STS

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

3 3 3 N

1 1 1 STS

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

4 4 4 S

3 3 3 N

4 4 4 S

3 3 3 N

3 3 3 N

Enviroment

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat Setuju 7 5

Setuju 60 39

Netral 66 43

Tidak Setuju 18 12

Sangat Tidak

Setuju 3 2

Jumlah 154 100

Page 148: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

132

Ekplisit ∑ Skor Rata-rata Ket

P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

4 4 4 3 2 2 2 21 3 N

4 4 4 3 2 3 5 25 4 S

4 4 4 3 2 3 5 25 4 S

4 4 4 2 3 4 4 25 4 S

4 4 4 2 3 4 4 25 4 S

4 4 4 2 3 4 4 25 4 S

4 2 4 4 4 4 4 26 4 S

3 3 4 2 2 4 4 22 3 N

3 4 4 3 4 4 5 27 4 S

4 4 4 2 3 4 4 25 4 S

4 4 2 4 4 4 4 26 4 S

3 1 1 4 1 3 1 14 2 TS

2 4 4 4 4 2 2 22 3 N

4 4 4 3 2 2 2 21 3 N

4 4 4 4 4 3 3 26 4 S

2 2 3 3 3 1 1 15 2 TS

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

2 4 4 3 4 4 2 23 3 N

2 4 4 4 4 4 4 26 4 S

4 2 4 2 2 4 4 22 3 N

2 2 4 3 4 4 4 23 3 N

4 4 4 4 4 2 4 26 4 S

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 4 4 4 4 28 4 S

4 4 4 4 4 4 4 28 4 S

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 3 2 2 2 21 3 N

2 2 3 3 4 3 4 21 3 N

4 2 2 4 4 3 2 21 3 N

4 2 4 3 2 2 3 20 3 N

4 3 3 3 3 3 4 23 3 N

4 4 4 4 3 5 4 28 4 S

4 4 4 4 3 1 4 24 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

2 4 3 4 4 4 4 25 4 S

4 4 4 5 4 3 5 29 4 S

2 2 3 4 4 3 4 22 3 N

2 2 4 2 2 4 4 20 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

Page 149: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

133

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

5 4 4 4 5 4 3 29 4 S

2 2 3 3 3 1 1 15 2 TS

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

2 4 4 3 4 4 2 23 3 N

2 4 4 4 4 4 4 26 4 S

4 2 4 2 2 4 4 22 3 N

2 2 4 3 4 4 4 23 3 N

4 4 4 4 4 2 4 26 4 S

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

2 2 4 3 4 4 4 23 3 N

4 4 4 4 4 2 4 26 4 S

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 4 4 4 4 28 4 S

4 4 4 4 4 4 4 28 4 S

2 4 4 4 4 4 4 26 4 S

4 4 4 4 4 3 4 27 4 S

3 3 3 3 2 2 3 19 3 N

4 4 5 2 4 4 5 28 4 S

4 3 4 4 4 4 4 27 4 S

5 4 4 4 5 4 3 29 4 S

2 2 3 3 3 1 1 15 2 TS

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

2 4 4 3 4 4 2 23 3 N

2 4 4 4 4 4 4 26 4 S

4 2 4 2 2 4 4 22 3 N

2 2 4 3 4 4 4 23 3 N

4 4 4 4 4 2 4 26 4 S

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 4 4 4 4 28 4 S

4 4 4 4 4 4 4 28 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 2 3 3 2 1 4 19 3 N

4 2 3 3 2 1 4 19 3 N

4 2 3 3 2 1 4 19 3 N

Page 150: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

134

4 4 3 4 4 4 2 25 4 S

4 4 3 3 4 4 4 26 4 S

2 4 2 2 4 4 3 21 3 N

2 3 3 2 3 3 2 18 3 N

4 2 4 4 3 4 4 25 4 S

2 2 4 2 2 4 4 20 3 N

2 2 2 4 2 2 4 18 3 N

2 2 3 4 4 4 4 23 3 N

2 4 4 4 2 2 2 20 3 N

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

2 4 4 3 4 4 2 23 3 N

4 2 4 3 2 2 3 20 3 N

4 3 3 3 3 3 4 23 3 N

4 4 4 4 3 5 4 28 4 S

4 4 4 4 3 1 4 24 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

2 4 3 4 4 4 4 25 4 S

4 4 4 5 4 3 5 29 4 S

2 2 3 4 4 3 4 22 3 N

2 2 4 2 2 4 4 20 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

5 4 4 4 5 4 3 29 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 4 5 4 3 5 29 4 S

2 2 3 4 4 3 4 22 3 N

2 2 4 2 2 4 4 20 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 4 5 4 3 5 29 4 S

2 2 3 4 4 3 4 22 3 N

2 2 4 2 2 4 4 20 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

5 4 4 4 5 4 3 29 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

4 3 3 3 3 3 4 23 3 N

4 2 4 3 2 2 3 20 3 N

4 3 3 3 3 3 4 23 3 N

4 4 4 4 3 5 4 28 4 S

4 4 4 4 3 1 4 24 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

2 4 3 4 4 4 4 25 4 S

4 4 4 5 4 3 5 29 4 S

2 2 3 4 4 3 4 22 3 N

Page 151: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

135

2 2 4 2 2 4 4 20 3 N

4 4 4 4 3 5 4 28 4 S

4 4 4 4 3 1 4 24 3 N

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

4 4 3 4 4 4 4 27 4 S

5 4 4 4 5 4 3 29 4 S

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

4 4 2 2 2 4 4 22 3 N

2 4 4 3 4 4 2 23 3 N

2 4 4 4 4 4 4 26 4 S

4 2 4 2 2 4 4 22 3 N

2 2 4 3 4 4 4 23 3 N

4 4 4 4 4 2 4 26 4 S

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

2 2 4 2 2 2 4 18 3 N

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

4 4 4 4 4 4 5 29 4 S

Eksplisit

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat Setuju 0 0

Setuju 76 49

Netral 74 48

Tidak Setuju 4 3

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 154 100

Implisit ∑ Skor Rata-rata Ket

P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29

3 4 4 3 3 4 4 4 4 33 4 S

2 4 4 4 4 4 4 4 4 34 4 S

2 4 4 4 4 4 4 4 4 34 4 S

4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 4 S

4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 4 S

4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 4 S

3 3 4 4 5 5 5 4 5 38 4 S

2 3 3 4 4 4 3 3 4 30 3 N

4 3 4 4 4 4 4 4 4 35 4 S

4 4 4 3 4 4 4 4 4 35 4 S

3 3 4 4 5 5 5 4 5 38 4 S

2 1 1 1 1 3 3 3 2 17 2 TS

2 4 4 4 2 2 4 4 4 30 3 N

4 4 4 2 2 2 4 4 2 28 3 N

2 4 2 3 4 4 4 4 4 31 3 N

Page 152: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

136

3 3 3 3 1 1 1 2 2 19 2 TS

2 4 4 4 2 4 4 4 5 33 4 S

2 4 4 4 2 4 4 4 2 30 3 N

2 4 4 3 2 2 2 2 2 23 3 N

3 4 4 2 4 4 5 4 5 35 4 S

4 4 4 4 2 2 2 4 2 28 3 N

3 4 4 4 4 3 2 2 3 29 3 N

2 4 4 3 3 4 4 3 4 31 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

5 4 4 5 5 4 4 5 5 41 5 SS

5 4 4 5 5 4 4 5 5 41 5 SS

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

3 4 4 3 3 4 4 4 4 33 4 S

2 3 3 3 1 3 2 2 3 22 2 TS

2 3 3 2 1 2 2 4 3 22 2 TS

2 4 4 2 4 4 2 4 4 30 3 N

3 4 4 4 4 4 4 3 3 33 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

4 4 4 2 2 4 2 4 4 30 3 N

4 3 4 4 4 4 3 3 4 33 4 S

4 4 4 2 3 4 3 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

5 4 4 4 2 2 4 2 4 31 3 N

3 3 3 3 1 1 1 2 2 19 2 TS

2 4 4 4 2 4 4 4 5 33 4 S

2 4 4 4 2 4 4 4 2 30 3 N

2 4 4 3 2 2 2 2 2 23 3 N

3 4 4 2 4 4 5 4 5 35 4 S

4 4 4 4 2 2 2 4 2 28 3 N

3 4 4 4 4 3 2 2 3 29 3 N

2 4 4 3 3 4 4 3 4 31 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

3 4 4 4 4 3 2 2 3 29 3 N

2 4 4 3 3 4 4 3 4 31 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

Page 153: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

137

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

5 4 4 5 5 4 4 5 5 41 5 SS

5 4 4 5 5 4 4 5 5 41 5 SS

4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 S

4 4 4 2 4 4 4 4 4 34 4 S

3 4 4 4 5 5 2 3 4 34 4 S

4 3 3 3 3 4 2 4 2 28 3 N

4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 4 S

5 4 4 4 2 2 4 2 4 31 3 N

3 3 3 3 1 1 1 2 2 19 2 TS

2 4 4 4 2 4 4 4 5 33 4 S

2 4 4 4 2 4 4 4 2 30 3 N

2 4 4 3 2 2 2 2 2 23 3 N

3 4 4 2 4 4 5 4 5 35 4 S

4 4 4 4 2 2 2 4 2 28 3 N

3 4 4 4 4 3 2 2 3 29 3 N

2 4 4 3 3 4 4 3 4 31 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

5 4 4 5 5 4 4 5 5 41 5 SS

5 4 4 5 5 4 4 5 5 41 5 SS

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

2 2 3 4 3 3 3 2 3 25 3 N

2 2 3 4 3 3 3 2 3 25 3 N

2 2 3 4 3 3 3 2 3 25 3 N

2 4 4 2 4 4 4 4 4 32 4 S

2 2 4 4 2 4 4 4 4 30 3 N

2 2 2 4 4 4 4 2 4 28 3 N

3 2 3 3 3 3 3 2 2 24 3 N

4 2 4 4 2 2 2 2 4 26 3 N

4 3 4 4 4 3 4 3 2 31 3 N

4 3 4 3 4 4 4 3 3 32 4 S

2 4 2 4 4 4 4 4 4 32 4 S

4 4 4 2 2 4 4 4 4 32 4 S

2 4 4 4 2 4 4 4 2 30 3 N

2 4 4 3 2 2 2 2 2 23 3 N

2 4 4 2 4 4 2 4 4 30 3 N

3 4 4 4 4 4 4 3 3 33 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

Page 154: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

138

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

4 4 4 2 2 4 2 4 4 30 3 N

4 3 4 4 4 4 3 3 4 33 4 S

4 4 4 2 3 4 3 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

5 4 4 4 2 2 4 2 4 31 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

4 4 4 2 2 4 2 4 4 30 3 N

4 3 4 4 4 4 3 3 4 33 4 S

4 4 4 2 3 4 3 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

4 4 4 2 2 4 2 4 4 30 3 N

4 3 4 4 4 4 3 3 4 33 4 S

4 4 4 2 3 4 3 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

5 4 4 4 2 2 4 2 4 31 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

2 4 4 4 2 4 4 4 5 33 4 S

2 4 4 4 2 4 4 4 2 30 3 N

3 4 4 4 4 4 4 3 3 33 4 S

2 4 4 2 4 4 2 4 4 30 3 N

3 4 4 4 4 4 4 3 3 33 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

4 4 4 2 2 4 2 4 4 30 3 N

4 3 4 4 4 4 3 3 4 33 4 S

4 4 4 2 3 4 3 4 4 32 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

4 4 4 3 5 2 2 4 4 32 4 S

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

3 4 3 2 5 2 4 4 3 30 3 N

5 4 4 4 2 2 4 2 4 31 3 N

2 4 4 4 2 4 4 4 2 30 3 N

2 4 4 4 2 4 4 4 5 33 4 S

2 4 4 4 2 4 4 4 2 30 3 N

2 4 4 3 2 2 2 2 2 23 3 N

3 4 4 2 4 4 5 4 5 35 4 S

4 4 4 4 2 2 2 4 2 28 3 N

3 4 4 4 4 3 2 2 3 29 3 N

2 4 4 3 3 4 4 3 4 31 3 N

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

Page 155: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

139

2 4 4 4 2 4 2 3 4 29 3 N

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 S

Implisit

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat Setuju 6 4

Setuju 60 39

Netral 82 53

Tidak Setuju 6 4

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 154 100

Health&Safety

Economic&Family Needs

P30 P31 P32 ∑ Skor Rata-rata Ket

P33 P34 P35 ∑ Skor Rata-rata Ket

3 4 4 11 4 S

2 3 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 2 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 3 4 10 3 N

2 2 4 8 3 N

3 4 4 11 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 1 1 5 2 TS

4 1 3 8 3 N

2 4 4 10 3 N

4 4 3 11 4 S

2 4 4 10 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 2 7 2 TS

4 4 4 12 4 S

4 4 3 11 4 S

2 2 4 8 3 N

3 4 4 11 4 S

4 3 5 12 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 2 10 3 N

5 5 5 15 5 SS

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

5 5 5 15 5 SS

4 4 4 12 4 S

5 5 5 15 5 SS

4 4 4 12 4 S

Page 156: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

140

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

2 4 4 10 3 N

4 2 2 8 3 N

2 1 4 7 2 TS

1 2 2 5 2 TS

4 2 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

3 4 4 11 4 S

2 3 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 2 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 3 4 10 3 N

2 2 4 8 3 N

3 4 4 11 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 1 1 5 2 TS

4 1 3 8 3 N

2 4 4 10 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 2 7 2 TS

4 4 4 12 4 S

4 4 3 11 4 S

2 2 4 8 3 N

3 4 4 11 4 S

4 3 5 12 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 2 10 3 N

5 5 5 15 5 SS

2 4 4 10 3 N

4 2 2 8 3 N

2 1 4 7 2 TS

1 2 2 5 2 TS

4 2 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 3 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

5 5 5 15 5 SS

4 4 4 12 4 S

5 5 5 15 5 SS

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 3 4 11 4 S

4 2 5 11 4 S

1 4 4 9 3 N

4 2 5 11 4 S

1 2 5 8 3 N

4 4 4 12 4 S

4 3 4 11 4 S

4 2 5 11 4 S

1 2 2 5 2 TS

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 3 4 11 4 S

5 3 2 10 3 N

4 3 4 11 4 S

4 4 5 13 4 S

2 4 4 10 3 N

4 3 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 3 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 3 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

3 4 4 11 4 S

2 3 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

Page 157: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

141

4 1 4 9 3 N

1 3 4 8 3 N

4 1 4 9 3 N

1 2 4 7 2 TS

4 2 2 8 3 N

3 3 3 9 3 N

4 2 2 8 3 N

3 4 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 2 2 8 3 N

3 3 3 9 3 N

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

2 4 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

4 2 3 9 3 N

4 3 2 9 3 N

4 2 3 9 3 N

3 2 1 6 2 TS

4 2 3 9 3 N

3 2 1 6 2 TS

4 2 3 9 3 N

3 2 1 6 2 TS

4 4 3 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 3 11 4 S

3 4 4 11 4 S

2 4 2 8 3 N

2 4 4 10 3 N

2 3 3 8 3 N

2 3 3 8 3 N

3 4 4 11 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 1 1 5 2 TS

4 1 3 8 3 N

2 4 4 10 3 N

4 4 3 11 4 S

2 4 4 10 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 2 7 2 TS

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

3 4 4 11 4 S

2 3 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 2 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 3 4 10 3 N

2 2 4 8 3 N

3 4 4 11 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 2 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 3 4 10 3 N

2 2 4 8 3 N

3 4 4 11 4 S

3 4 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 1 1 5 2 TS

4 1 3 8 3 N

2 4 4 10 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 2 7 2 TS

Page 158: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

142

4 4 4 12 4 S

4 4 3 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

2 4 4 10 3 N

4 4 2 10 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 2 7 2 TS

4 4 4 12 4 S

4 4 3 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

2 4 4 10 3 N

4 2 2 8 3 N

2 1 4 7 2 TS

1 2 2 5 2 TS

4 2 4 10 3 N

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

3 4 4 11 4 S

2 3 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

2 3 4 9 3 N

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

3 4 4 11 4 S

2 3 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

4 4 4 12 4 S

3 2 3 8 3 N

2 4 2 8 3 N

2 4 4 10 3 N

2 3 3 8 3 N

2 3 3 8 3 N

4 2 5 11 4 S

1 2 2 5 2 TS

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 4 4 12 4 S

4 3 4 11 4 S

5 3 2 10 3 N

4 3 4 11 4 S

4 4 5 13 4 S

2 4 4 10 3 N

4 3 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

4 3 4 11 4 S

4 4 4 12 4 S

Health&Safety

Economic&Family Needs

Kriteria Frekuensi Persentasi

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat

Setuju 4 3

Sangat

Setuju 2 1

Setuju 97 63

Setuju 67 44

Netral 46 30

Netral 71 46

Tidak

Setuju 7 5

Tidak

Setuju 14 9

Sangat

Tidak

Setuju

0 0

Sangat

Tidak

Setuju

0 0

Jumlah 154 100

Jumlah 154 100

Social Needs

Esteem Needs

P36 P37 ∑ Skor Rata-rata Ket

P38 P39 ∑ Skor Rata-rata Ket

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

Page 159: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

143

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 N

5 4 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

1 2 3 2 TS

1 1 2 1 STS

2 3 5 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 N

5 4 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

1 2 3 2 TS

1 1 2 1 STS

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

Page 160: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

144

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

3 2 5 3 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 S

5 3 8 4 S

3 3 6 3 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 S

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 N

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 2 6 3 N

2 3 5 3 N

4 2 6 3 N

2 3 5 3 N

4 2 6 3 N

2 3 5 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

2 4 6 3 N

3 2 5 3 N

2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

2 3 5 3 N

5 4 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

Page 161: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

145

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

1 2 3 2 TS

1 1 2 1 STS

2 3 5 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 N

5 4 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

4 2 6 3 N

3 3 6 3 N

5 4 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 4 7 4 S

1 2 3 2 TS

1 1 2 1 STS

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

Page 162: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

146

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

5 2 7 4 S

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

2 2 4 2 TS

2 3 5 3 N

2 3 5 3 N

5 3 8 4 S

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 2 6 3 N

3 3 6 3 N

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

Social Needs

Esteem Needs

Kriteria Frekuensi Persentasi

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat Setuju 12 8

Sangat Setuju 0 0

Setuju 85 55

Setuju 107 69

Netral 47 31

Netral 36 23

Tidak Setuju 10 6

Tidak Setuju 7 5

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Sangat Tidak

Setuju 4 3

Jumlah 154 100

Jumlah 154 100

Actualization Needs

Knowladge Needs

P40 P41 ∑ Skor Rata-rata Ket

P42 P43 ∑ Skor Rata-rata Ket

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

1 1 2 1 STS

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 2 6 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 4 6 3 N

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

Page 163: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

147

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

1 1 2 1 STS

3 3 6 3 N

4 2 6 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 4 6 3 N

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

1 1 2 1 STS

3 2 5 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

3 2 5 3 N

1 1 2 1 STS

2 2 4 2 TS

4 2 6 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

Page 164: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

148

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

3 3 6 3 N

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

3 4 7 4 S

4 5 9 5 SS

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 3 7 4 S

3 3 6 3 N

4 3 7 4 S

3 3 6 3 N

4 3 7 4 S

3 3 6 3 N

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

1 1 2 1 STS

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

2 2 4 2 TS

4 2 6 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 4 6 3 N

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

Page 165: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

149

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

5 5 10 5 SS

1 1 2 1 STS

3 3 6 3 N

4 2 6 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 4 6 3 N

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

2 4 6 3 N

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

5 5 10 5 SS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 4 7 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

3 2 5 3 N

1 1 2 1 STS

2 2 4 2 TS

4 2 6 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

Actualization Needs

Knowladge Needs

Kriteria Frekuensi Persentasi

Kriteria Frekuensi Persent

asi

Sangat Setuju 9 6

Sangat Setuju 22 14

Page 166: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

150

Setuju 95 62

Setuju 94 61

Netral 26 17

Netral 34 22

Tidak Setuju 19 12

Tidak Setuju 2 1

Sangat Tidak

Setuju 5 3

Sangat Tidak

Setuju 2 1

Jumlah 154 100

Jumlah 154 100

Aesthetics Needs

P

44

P

45 ∑ Skor Rata-rata Ket

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 2 5 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 5 9 5 SS

4 5 9 5 SS

4 5 9 5 SS

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

2 2 4 2 TS

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

Page 167: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

151

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 2 5 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 N

4 5 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

2 2 4 2 TS

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 5 9 5 SS

4 5 9 5 SS

4 2 6 3 N

4 3 7 4 S

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 3 7 4 S

4 3 7 4 S

4 2 6 3 N

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

3 3 6 3 N

3 3 6 3 N

3 5 8 4 S

3 3 6 3 N

4 4 8 4 S

Page 168: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

152

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 3 5 3 N

2 3 5 3 N

2 3 5 3 N

2 3 5 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 2 5 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 4 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

3 2 5 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

Page 169: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

153

4 4 8 4 S

4 5 9 5 SS

4 4 8 4 S

5 4 9 5 SS

2 2 4 2 TS

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 3 7 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

4 4 8 4 S

2 4 6 3 N

2 2 4 2 TS

3 2 5 3 N

4 2 6 3 N

4 2 6 3 N

4 4 8 4 S

4 2 6 3 N

4 3 7 4 S

4 3 7 4 S

Aesthetics Needs

Kriteria Frekuensi Persentasi

Sangat Setuju 23 15

Setuju 95 62

Netral 31 20

Tidak Setuju 5 3

Sangat Tidak

Setuju 0 0

Jumlah 154 100

b. Distribusi Frekuensi Persentase Skor per Variabel

No Indikator Skor Ideal ∑Skor % Kriteria

1 Kesehatan dan keselamatan kerja 2310 1682 73 T

2 Ekonomi dan kebutuhan keluarga 2310 1506 65 T

3 Kebutuhan sosial 1540 1064 69 T

4 Kebutuhan penghargaan 1540 1077 70 T

5 Kebutuhan aktualisasi diri 1540 1045 68 T

Page 170: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

154

6 Kebutuhan pengetahuan 1540 1167 76 ST

7 Kebutuhan estetika 1540 1145 74 ST

Jumlah 12320 8686 71 T

No Indikator Skor Ideal ∑Skor % Kriteria

1 Etika Lembaga Ekplisit 5390 3691 68 T

2 Etika Lembaga Implisit 6930 4797 69 T

Jumlah 12320 8488 69 T

No Indikator Skor Ideal ∑Skor % Kriteria

1 Kemampuan 1540 703 46 S

2 Kejelasan Peran 1540 820 53 S

3 Bantuan Manajemen 2310 1314 57 S

4 Incentive / Keinginan Karyawan

untuk Memberikan Kontribusi Lebih

untuk Perusahaan

1540 906 59 T

5 Evaluasi 1540 976 63 T

6 Validitas 770 502 65 T

7 Lingkungan 770 512 66 T

Jumlah 10010 5733 57 S

Page 171: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

155

Lampiran 6

Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 154

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 5.41258176

Most Extreme Differences Absolute .060

Positive .060

Negative -.052

Kolmogorov-Smirnov Z .742

Asymp. Sig. (2-tailed) .641

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

b. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14.259 3.964 3.597 .000

TotalEtikaLemb

aga

.266 .064 .324 4.189 .000 .901 1.110

TotalQWL .147 .057 .200 2.584 .011 .901 1.110

a. Dependent Variable: TotalKinerja

Page 172: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

156

c. Uji Heterokedastisitas (Uji Glejser)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.279 2.661 1.984 .049

TotalEtikaLembaga -.037 .043 -.075 -.875 .383

TotalQWL .013 .038 .030 .351 .726

a. Dependent Variable: AbsUt

Page 173: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

157

Lampiran 7

Hasil Uji Regresi Model 1 (Satu)

a. Model Summary

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .315a .099 .093 7.752

a. Predictors: (Constant), TotalEtikaLembaga

b. Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1004.689 1 1004.689 16.720 .000a

Residual 9133.752 152 60.090

Total 10138.442 153

a. Predictors: (Constant), TotalEtikaLembaga

b. Dependent Variable: TotalQWL

c. Coefficient

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 37.389 4.755 7.863 .000

TotalEtika

Lembaga

.351 .086 .315 4.089 .000 .315 .315 .315

a. Dependent Variable: TotalQWL

Page 174: ETIKA LEMBAGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERAWAT ...lib.unnes.ac.id/18184/1/7311409076.pdf · i etika lembaga dan pengaruhnya terhadap kinerja perawat rumah sakit umum dengan

158

Lampiran 8

Hasil Uji Regresi Model 2 (Dua)

a. Model Summary

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .431a .186 .175 5.448

a. Predictors: (Constant), TotalQWL, TotalEtikaLembaga

b. Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1022.751 2 511.376 17.227 .000a

Residual 4482.294 151 29.684

Total 5505.045 153

a. Predictors: (Constant), TotalQWL, TotalEtikaLembaga

b. Dependent Variable: TotalKinerja

c. Coefficient

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 14.259 3.964 3.597 .000

TotalEtika

Lembaga

.266 .064 .324 4.189 .000 .387 .323 .308

TotalQWL .147 .057 .200 2.584 .011 .302 .206 .190

a. Dependent Variable: TotalKinerja