erosi, dampaknya, dan pencegahannya

17
Page 1 Geografi Semester 2 Bab 4 : Litosfer KD 4: Menganalisis dampak erosi tanah terhadap kehidupan EROSI, DAMPAKNYA, DAN PENCEGAHANNYA

Upload: sarah-syarifah-hanun

Post on 18-Apr-2015

92 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 1

Geografi Semester 2Bab 4 : Litosfer

KD 4: Menganalisis dampak erosi tanah terhadap kehidupan

EROSI, DAMPAKNYA,DAN PENCEGAHANNYA

Page 2: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 2

Anggota Kelompok

• Ashfi Baqiyatus Shofi Setianing S(03)

• Fany Fanana Mahdia(07)

• Iflakhatul Ulfa (09)• Nastiti Winasis

(17)• Sarah Syarifah Hanun

(23)• Tasya Rosalina Handoko

(24)• Triasih Amalya

(26)• Widya Rizky Fadhilla

(27)

Page 3: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 3

Pengertian Erosi

Erosi adalah pengikisan dan pengangkutan tanah serta batuan-

batuan lapuk pada permukaan Bumi oleh tenaga erosi yang berasal dari aliran air atau tiupan angin. Tenaga

erosi yang lain adalah gelombang laut, es, air tanah, dan gravitasi. Erosi menyebabkan kerusakan tanah.

Page 4: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 4

Page 5: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 5

Penyebab Erosi

1. Tanah yang gundul

2. Tidak ada tanggul atau penahan erosi

3. Di daerah berlereng curam tidak dibuat terasering atau guludan

4. Penggembalaan liar pada padang rumput menyebabkan tanah lapisan atas rusak

5. Penebangan hutan secara liar

Page 6: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 6

Jenis - Jenis Erosi

• Erosi Percik (Splash Erosion) berupa percikan partikel-partikel tanah halus yang disebabkan oleh tetes hujan pada tanah dalam keadaan basah.

• Erosi Lembar (Sheet Erosion), yaitu erosi yang memecah partikel-partikel tanah pada lapisan tanah teratas secara merata dan tipis setelah terjadi limpasan diatas permukaan tanah.

Page 7: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 7

Splash Erosion

Sheet Erosion

Page 8: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 8

• Erosi Alur (Riil Erosion), yaitu erosi yang menghasilkan alur-alur dengan kedalaman kurang dari 30cm dan lebar kurang dari 50cm. Erosi ini sering terjadi pada tanah-tanah yang baru saja diolah.

• Erosi Parit (Gully Erosion), yaitu erosi yang menghasilkan alur-alur dengan kedalaman lebih dari 30cm dan lebar lebih dari 50cm.

• Erosi Angin (Wind Erosion) disebut juga Deflasi. Erosi angin disebabkan oleh tenaga angin yang mengikis tanah dan batuan, dan biasanya terjadi didaerah gurun pasir

Page 9: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 9

Rill Erosion

Gully Erosion

Wind Erosion

Page 10: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 10

• Erosi Laut (Sea Wave Erosion) disebut juga Abrasi. Erosi ini disebabkan oleh gelombang air laut. Gelombang laut mengikis daerah pantai sehingga permukaan laut naik dan daratan semakin sempit. Abrasi pantai dapat ditanggulangi dengan penanaman hutan bakau.

• Erosi Sungai (River Erosion), disebabkan oleh aliran sungai yang mengikis tebing sungai. Pengikisan ini menyebabkan sungai tambah lebar. Erosi ini sering terjadi di daerah hilir sungai.

• Erosi Gletser (Glacier Erosion), yaitu pengikisan masa es atau pegunungan bersalju. Pengikisan es disebabkan oleh gaya gravitasi bumi. Es merambat menuruni lereng dan menyebabkan pengikisan pada daerah yang dilaluinya.

Page 11: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 11

Sea Wave ErosionRiver Erosion

Glacier Erosion

Page 12: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 12

Dampak Erosi• Dampak erosi:

1. Dampak di tempat kejadian erosi (on-site)

2. Dampak di luar tempat kejadian erosi (off-site)

1. Dampak langsung erosi on-site:• Kehilangan lapisan tanah yang baik bagi berjangkarnya

akar tanaman• Kehilangan unsur hara dan kerusakan struktur tanah• Turun/rusaknya bangunan konsentrasi atau bangunan

lainnya• Turunnya pendapatan petani

2. Dampak tidak langsung erosi on-site:• Berkurangnya alternatif penggunaan tanah• Pengeluaran biaya untuk perbaikan lahan dan bangunan

yang rusak

Page 13: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 13

3. Dampak langsung off-site:• Pelumpuran dan pendangkalan waduk,

sungai, sawah dan badan air lainnya• Rusaknya mata air dan kualitas air• Tertimbunnya lahan pertanian, jalan, dan

bangunan lainnya• Rusaknya ekosistem pertanian• Meningkatnya frekuensi dan masa

kekeringan

4. Dampak tidak langsung off-site:• Banjir• Tanah longsor

Page 14: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 14

Usaha Pencegahan Erosi

• Mengurangi panjang dan kemiringan lereng• Menanami lahan dengan tanaman penutup

(buffering)• Melakukan pengelolaan lahan• M engendalikan aliran permukaan yang

berasal dari hujan membuat bendungan atau dam

• Menanam vegetasi (tumbuhan) pada lahan yang dilestarikan

Page 15: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 15

• Penghijauan, untuk mempertahankan kesuburan tanah, dan menyerap debu dan kotoran di udara lapisan bawah

• Reboisasi• Penanaman secara kontur, untuk

menghambat kecepatan aliran air dan memperbesar resapan air ke dalam tanah

• Penanaman secara berbaris (strip cropping) unruk mengurangi kecepatan erosi dan mempertahankan kesuburan

• Pergiliran tanaman (crop rotation) untuk memelihara kesuburan tanah

Page 16: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 16

• Pembuatan terasering pada lahan miring untuk memperpendek panjang lereng dan memperbesar resapan air

• Pembuatan saluran air (drainase)• Meningkatkan pemantapan agregat/struktur

tanah dengan cara memberikan bahan kimia pada tanah tersebut seperti bitumen dan krilium

Page 17: Erosi, Dampaknya, Dan Pencegahannya

Page 17