entomolo gi
DESCRIPTION
entomologiiTRANSCRIPT
-
ENTOMOLOGI
dr. Suri Dwi Lesmana,M.Biomed
-
PENDAHULUAN
Defenisi:Entomologi kedokteran ialah ilmu yang mempelajari tentang vektor, kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh artropoda
-
Morfologi artropoda
Badan beruas-ruas
Umbai-umbai beruas ruas
Mempunyai eksoskeleton
Badan bilateral simetris
-
Fungsi eksoskeleton
Penguat tubuh
Pelindung alat-alat dalam
Tempat melekat otot
Pengatur penguapan air
Penerus rangsang dari luar badan
-
Metamorfosis
SEMPURNA:TELUR LARVA PUPA DEWASA
TIDAK SEMPURNA:TELUR LARVA NIMFA DEWASA
-
HORMON
Juvenile mempengaruhi pertumbuhan
Ecdyson mempengaruhi pengelupasan kulit
-
Peran serangga dalam dunia kedokteran
Menularkan penyakit (vektor dan hospes perantara)
Menyebabkan penyakit
Menimbulkan kelainan karena toksin yang dikeluarkannya
Menyebabkan alergi bagi orang yang rentan
entomofobia
-
Cara menularkan penyakit serangga
MekanikBiologik:- Propagatif
- siklikopropagatif
- siklikodevelopmental
- transovarian
-
Klasifikasi artropoda yang penting bagi ilmu kedokteran
Kelas insecta
Kelas arachnida
Kelas crustaea
Kelas chilopoda
Kelas diplopoda
-
NYAMUK
FamiliCULICIDAEOrdoDIPTERAKelasINSECTA -
Famili CULICIDAE
Tribus Anophelini genus Anopheles
Tribus Culicini genus Culex, Aedes, Mansonia
Tribus Toxorrhynchitini genus Toxorrhynchites
-
Morfologi nyamuk
Ukuran : kecil (4-13 mm) dan rapuhKepala:- probosis
- palpus di kiri dan kanan probosis
- sepasang antena jantan pulmose
betina pilose
Thorax 3 ps kaki, sepasang sayap
Abdomen 10 segmen, 2 segmen terakhir alat kelamin
-
DAUR HIDUP
Metamorfosis sempurna: T-L-P-DStadium telur, larva, dan pupa di dalam airStadium dewasa berterbanganTelur Anopheles satu persatu di permukaan airTelur Aedes satu persatu di tepi containerTelur Culex dan Mansonia saling berdekatan membentuk rakitTelur Culex di permukaan airTelur Mansonia di balik daun tumbuhan - Stadium pupa tidak makan, tetapi perlu oksigenStadium dewasa betina menghisap darah untuk pembentukan telur, nyamuk jantan menghisap cairan tumbuh-tumbuhan
-
Breeding places
Berbeda-beda masing-masing spesies, misalnya: rawa, sungai, kolam, empang, comberan dan tempat-tempat yang digenangi airLarva 4 substadium (instar) lamanya berbeda masing-masing spesies -
PERILAKU
Umur nyamuk tidak samaHospes yang disukai berbeda-bedaManusia antropofilik
Hewan zoofilik
hewan dan manusia zoo antropofilik
Tempat istirahatdi luar rumah eksofagik
di dalam rumah endofagik
Aktivitas menggigitsiang (day bitter) atau malam hari (night bitter)
di dalam rumah endofagik, di luar rumah (eksofagik)
-
VEKTOR MALARIA
Yang berperan sebagai vektor malaria adalah nyamuk ANOPHELINI genus AnophelesDi Indonesia sebagai vektor malaria ada 16 spesies dari 80 spesies AnophelesSpesies vektor malaria berbeda-beda dari satu daerah ke lain daerah, dipengaruhi oleh penyebaran geografik, iklim, dan tempat perindukan
Anopheles Sp -
MORFOLOGI
Stadium telur seperti perahu, dengan sepasang pelampung, satu per satu di permukaan airStadium larva mengapung sejajar pada permukaan air spirakel, tergal plate, bulu palma dan tidak mempunyai sifonStadium pupa mempunyai tabung pernafasan pendek dan lebar - Stadium dewasa palpus jantan dan betina hampir sama panjang dengan probosis, pada yang jantan ujungnya membesar, sayap pada bagian costa mempunyai sisik belang-belang
-
DAUR HIDUP
Waktu pertumbuhan telur sampai nyamuk dewasa 2-5 minggu, tergantung spesiesZona tempat perindukan 3 zona:- zona pantai An.sundaicus, An.subpictus
- Zona pedalaman An. aconitus., An.barbirostris, An.nigerimus, An.sinensis
- Zona pegunungan An. Balabacensis, An.maculatus
-
PERILAKU
Aktivitas nyamuk sangat dipengaruhi oleh kelembaban dan suhuAktivitas menggigit malam atau senja sampai dini hariJarak terbang 0,5 3 kmUmur di laboratorium 3-5 minggu