engga bisa tidur dr.hilma

15
PRESENTASI KASUS NON PSIKOTIK Disusun Oleh: Tiara Melodi Megantara G4A013049 Prasastie Gita Wulandari G4A013050 Rostikawaty Azizah G4A013051 Akhmad Ikhsan P.P G4A013052 Mega G4A013053 Radita Ikapratiwi G4A013055 Yuni Hanifah G4A013056 Indah Annisa Dearizti G4A212099 Diajukan Kepada: dr. Hilma, Sp. KJ

Upload: atep-lutpia-pahlepi

Post on 25-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hghj

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS NON PSIKOTIK

Disusun Oleh:Tiara Melodi MegantaraG4A013049Prasastie Gita WulandariG4A013050Rostikawaty AzizahG4A013051Akhmad Ikhsan P.PG4A013052MegaG4A013053Radita IkapratiwiG4A013055Yuni HanifahG4A013056Indah Annisa DeariztiG4A212099

Diajukan Kepada:dr. Hilma, Sp. KJ

SMF ILMU KEDOKTERAN JIWARUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMASFK UNSOED PURWOKERTO

2015PRESENTASI KASUS

Disusun oleh :Tiara Melodi MegantaraG4A013049Prasastie Gita WulandariG4A013050Rostikawaty AzizahG4A013051Akhmad Ikhsan P.PG4A013052MegaG4A013053Radita IkapratiwiG4A013055Yuni HanifahG4A013056Indah Annisa DeariztiG4A212099

Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti ujian pada SMF Ilmu Kesehatan JiwaRumah Sakit Umum Daerah BanyumasFK Universitas Jenderal SoedirmanPurwokertoDisetujui dan disahkan,

Pada tanggal Januari 2015

Penguji,

dr. Hilma,Sp. KJLAPORAN KASUS KEPANITERAAN KLINIKILMU KESEHATAN JIWAKASUS NON PSIKOTIK

I. IDENTITAS PASIENNama: Ny.RJenis Kelamin: PerempuanUsia: 44 tahunAgama: IslamSuku Bangsa : JawaStatus Perkawinan : MenikahPendidikan : SMPPekerjaan : Ibu Rumah Tangga, Alamat : Buniayu Rt.03 / RW 01 kecamatan Tambak - BanyumasTanggal Periksa : 2 Januari 2015No.CM : 725037

II. ANAMNESISAutoanamnesis dan alloanamnesis dari Tante pasien Pada hari Jumat 2 Januari 2015 Nama : ny.wariah Umur: 40 tahun Agama: Islam Pendidikan : SD Suku : Jawa Alamat : Buniayu Rt.03 / RW 01 kecamatan Tambak - BanyumasA. KELUHAN UTAMAPasien diantar keluarganya ke RSUD Banyumas dengan keluhan mengalami kesulitan tidur sejak 1 bulan yang lalu

B. KELUHAN TAMBAHANSering melamun, menangis apabila teringat anaknya, nafsu makan berkurang dan berat badan turun hingga 6 kg dalam 1 bulan terakhir.

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien perempuan datang ke Poli Jiwa RSUD Banyumas pada tanggal 2 Januari 2015, diantar keluarganya dengan keluhan mengalami kesulitan tidur sejak 1 bulan yang lalu. Selain itu, pasien juga sering melamun, nafsu makan berkurang sampai berat badan turun hingga 6 kg dalam 1 bulan terakhir. Pasien menyangkal mendengar suara berbisik.Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang anak. Anak yang pertama perempuan berumur 25 tahun, anak kedua perempuan berusia 21 tahun. anak ketiga laki-laki berusia 14 tahun masih duduk dibangku kelas 2 smp Keluhan ini muncul sejak 3 bulan yang lalu sejak suami pasien yang seharusnya bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta harus pulang ke Kampung Halaman karena menderita kusta. Mulai sejak itu pasien merasa ada kesulitan tidur namun masih bisa pasien imbangi dengan tidur siang walaupun hanya sebentar. Untuk menopang kehidupan keluarga, pasien mulai berjualan makanan kecil di sekolah dasar dengan dibantu oleh kiriman kedua anaknya yang bekerja di Jakarta.1 bulan yang lalu, kedua anak pasien habis kontrak kerjanya di pabrik di tempat mereka kerja, kedua anaknya memutuskan tetap berada di Jakarta sambil mencari-cari pekerjaan lainnya namun belum mendapatkan sejak 1 bulan habis kontraknya. Mulai dari kejadian itulah pasien menjadi sering memikirkan nasib kedua anaknya di Jakarta, pasien sangat khawatir tentang kelangsungan hidup dari kedua anaknya di Jakarta, makan apa mereka, bagaimana mereka tinggal dan bagaimana mereka keadaan mereka.Pasien mengaku masih berkomunikasi lancer dan baik dengan kedua anaknya. Setiap hari pasien menghubungi salah satu dari mereka entah lewat telepon ataupun sms, pasien menjadi sangat kepikiran juga karena dalam kehidupan sehari-hari pasien merasa sangat kekurangan. Tidak jarang pasien meminjam kesana kemari untuk biaya kehidupan sehari-hari seperti makan, bayar listrik. Pasien mengaku tidak menyalahkan siapapun atas keadaan pasien yang sekarang termasuk kepada suaminya yang tidak bekerja sekarang. Pasien hanya merasa sedih dan kepikiran terus menerus hingga akhirnya pasien mengalami kesulitan tidur. Pada saat kami melakukan pemeriksaan pasien mengaku belum tidur selama 4 hari sama sekali namun tidak merasa mengantuk sama sekali.Pasien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. keluarga pasien mengaku dalam kehidupan sehari-hari pasien adalah orang yang supel dan pandai bersosialisasi dengan teman sebaya dan tetangganya tanpa ada masalah. Pasien sering menceritakan masalah-masalah yang dihadapi kepada orang lain. Sejak tidak bisa tidur ini, pasien tidak mengalami gangguan fungsi sosial. pasien dapat beraktivitas seperti biasanya dan dapat merawat diri sendiri sehingga segala sesuatu tanpa dibantu oleh orang tua. Selain itu, konsentrasi dan perhatian pasien juga berkurang.

D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya, 3 bulan yang lalu, membaik dengan obat.

E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGATidak terdapat keluarga yang memiliki keluhan serupa di anggota keluarga pasien.

GENOGRAM

Ibu pasien, usia tahun Ayah pasien, usia 40 tahun Pasien, usia 46 tahun Perempuan meninggalLaki-laki meninggal

F. FAKTOR PENCETUS1. Pasien menjadi tulang punggung keluarga setelah suami pasien menderita sakit kusta.2. Kedua anak pasien yang tetap bertahan di Jakarta mencari pekerjaan setelah habis masa kontrak3. Pasien mempunyai banyak hutang kepada tetangga dan saudara

G. FAKTOR PREDISPOSISIJenis kelamin: perempuanUsia: 46 tahun Pendidikan: SMPSosial ekonomi: menengah ke bawahKepribadian: extrovert

H. FAKTOR ORGANIKPasien tidak mengalami gangguan organik

I. RIWAYAT PRIBADI1. Riwayat Kehamilan dan KelahiranPasien merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Pasien adalah anak yang diinginkan oleh keluarga. Usia ibu saat melahirkan adalah 22 tahun. Pasien lahir dengan bantuan dukun bayi, dilahirkan secara spontan, dan cukup bulan. Pada saat lahir pasien dalam keadaan normal.2. Riwayat Perkembangan AwalSejak kecil pasien dirawat dan diasuh oleh orang tua kandung pasien sendiri. Pasien menerima perhatian yang cukup dari orangtuanya. Pasien mendapat didikan yang sewajarnya dari orang tua.3. Riwayat Perkembangan jiwaPasien merupakan orang yang extrovert4. Riwayat PendidikanPasien pertama kali masuk sekolah pada usia 6 tahun dan pendidikan terakhir sampai SMP. 5. Riwayat PekerjaanPasien bekerja sebagai penjual makanan kecil6. Riwayat PerkawinanPasien sudah menikah selama 27 tahun7. Kegiatan Moral SpiritualPasien beragama islam dan rajin solat 5 waktu sebelum sakit. Pasien juga rutin mengikuti kegiatan spritual seperti mengaji.8. Hubungan Sosial dalam KeluargaPasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya. Pasien juga mudah bergaul dan berinteraksi dengan teman ataupun tetangganya. Sikap keluarga dalam kehidupan sehari-hari juga baik. Keluarga selalu memberikan perhatian yang cukup kepada pasien.

III. RINGKASAN ALLOANAMNESIS1. IdentitasPasien perempuan usia 46 tahun, menikah, agama islam, suku jawa, beralamat di Desa Buniayu RT. 03/ RW 01 Kecamatan tambak. Pendidikan terakhir SMP dan bekerja sebagai 2. Sebab Utama Dibawa ke Rumah SakitPasien datang ke RSUD Banyumas diantar oleh keluarganya dengan keluhan sulit tidur sejak 1 bulan yang lalu. Selain itu, pasien juga sering melamun, menangis apabila teringat anaknya, nafsu makan berkurang hingga berat badan turun hingga 6 kg.

3. Riwayat Sakit JiwaPasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.3 bulan yang lalu, diberi obat kemudian bisa tidur.4. Riwayat MondokPasien belum pernah dirawat sebelumnya di RSUD Banyumas.5. Fungsi Sosial dan Gangguan Organikpasien tidak mengalami gangguan fungsi sosial, pasien dapat beraktivitas seperti biasanya, dapat merawat diri sendiri.6. Kepribadian Sebelum SakitPasien memiliki kepribadian extrovert7. Faktor Predisposisi Jenis kelamin: perempuanUsia: 43 tahunPendidikan: SMPSosial ekonomi: menengah ke bawahStatus perkawinan: menikah8. Faktor Pencetusa. Pasien menjadi tulang punggung keluarga setelah suami pasien menderita sakit kusta.b. Kedua anak pasien yang tetap bertahan di Jakarta mencari pekerjaan setelah habis masa kontrakc. Pasien mempunyai banyak hutang kepada tetangga dan saudara

IV. PEMERIKSAAN PSIKIATRI1. Kesan Umum : Tidak Tampak sakit jiwa2. Kesadaran: Compos Mentis3. Sikap: baik4. Orientasi : O/W/T/S : baik5. Tingkah laku: baik6. Proses pikir: Bentuk pikir: realistik.Isi pikir: baikProgresi pikir: baik7. Roman muka: normal8. Afek : appropiate9. Persepsi : baik10. Perhatian : baik11. Hubungan jiwa: baik12. Insight: baik

V. SINDROM-SINDROMMenurut akku sih engga ada

VI. DIAGNOSA BANDING

VII. DIAGNOSISAxis I : Axis II : Tidak ada gangguan kepribadianAxis III : Tidak ada diagnosisAxis IV : Masalah psikososial dan lingkunganAxis V :GAF scale:

VIII. TATALAKSANAFARMAKOLOGI Nopres 1x1Alpranon 1/2PSIKOTERAPI:a) Terhadap Pasien Memberi dorongan dan dukungan untuk sembuh, mendorong pasien untuk terbuka dan menceritakan permasalahannya.b) Manipulasi Keluarga 1. Memberi pengarahan, edukasi dan informasi tentang penyakit pasien serta keharusan peran keluarga dalam proses penyembuhan pasien2. Memberi pengarahan tentang pentingnya dukungan keluarga, SOSIOTERAPIa) Mendorong pasien untuk mencari kegiatan bersama keluarga.b) Manipulasi lingkungan tempat tinggal pasien agar menciptakan suasana kondusif dan menghindari berbagai masalah yang dapat mencetuskan kekambuhan pasien

IX. PROGNOSAPremorbidKeteranganPrognosaa. Riwayat penyakit keluarga: tidak ada (ad bonam)b. Pola asuh keluarga: baik(ad bonam)c. Riwayat penyakit lain: tidak ada(ad bonam)d. Tipe kepribadian: ekstrovert(ad bonam)e. Stressor psikososial: ada(ad bonam)f. Sosial ekonomi: menengah ke bawah(ad malam)g. Riwayat keluhan yang sama: ada (ad malam)

Morbid KeteranganPrognosaa. Onset usia: usia dewasa(ad malam)b. Jenis penyakit: (ad )c. Perjalanan penyakit: kronis(ad malam)d. Penyakit organik: tidak ada(ad bonam)e. Faktor pencetus: ada (ad malam)f. Respon pengobatan: belum di ketahui