emhew kelompok 5 oogenesis

22
Oogenesis Devi Dwi Jayanti 4411413002 Octarina Tri H 4411413007 Debi anatiasara 4411413013 Raka Aditya P 4411413027

Upload: noorma-paramitha

Post on 09-Nov-2015

235 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

embriologi hewanoogenesis

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Oogenesis Devi Dwi Jayanti 4411413002Octarina Tri H 4411413007 Debi anatiasara4411413013Raka Aditya P4411413027

Sistem Reproduksi Betina

1. Tahapan Pembentukan ovuma. Sel kelamin Primordialb. Folikel Primordialc. Oosit Primerd. Pembelahan Meiosis Pertamae. Oosit sekundera. Sel kelamin primordialSel-sel kelamin primordial terlihat di dalam ektoderm embrional dari saccus vitellinus, dan migrasi ke epitelium germinativum kira-kira pada minggu ke 6 kehidupan intrauteri (dalam kandungan). Masing-masing sel kelamin primordial (oogonium) dikelilingi sel-sel pregranulosa yang melindungi serta memberi nutrien oogonium dan secara bersama-sama membentuk folikel primordial (Toelihere, M. R. 1985).

b. Folikel PrimordialFolikel primordial migrasi ke stroma cortex ovarium dan folikel ini dihasilkan sebanyak 600.000 buah. Sejumlah folikel primordial berkembang selama kehidupan intrauteri dan selama masa kanak-kanak, tetapi tidak mencapai pemasakan. Pada waktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan proses pemasakan dan disebut folikel de Graaf dimana didalamnya terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer (Toelihere, M. R. 1985).

c. Oosit PrimerInti (nukleus) oosit primer mengandung 23 pasang kromosom (2n). Satu pasang kromosom merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin, dan disebut kromosom XX atau XY. Kromosom-kromosom yang lain disebut autosom. Satu kromosom terdiri dari dua kromatin. Kromatin membawa gen-gen yang disebut DNA (Toelihere, M. R. 1985).

d. Pembelahan Meiosis Pertama

Meiosis terjadi di dalam ovarium ketika folikel de Graaf mengalami pemasakan dan selesai sebelum terjadi ovulasi. Inti oosit atau ovum membelah sehingga kromosom terpisah dan terbentuk dua set yang masing-masing mengandung 23 kromosom.

e. Oosit sekunder

Oosit sekunder meninggalkan folikel ovarium menuju tuba fallopi. Bila terjadi fertilisasi, maka akan terjadi proses pembelahan meiosis kedua, begitu pula dengan badan polar pertama akan membelah menjadi dua badan polar. ke dua yang akhirnya mengalami degenerasi (Rachmawati, Faidah, dkk. 2010).

2. Siklus MenstruasiMenstruasi (haid) adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai pelepasan endometrium.1. Fase menstruasi2. Fase pra-ovulasi3. Fase ovulasi4. Fase pasca-ovulasi

3) Jenis-jenis ovum pada berbagai makhluk hidup

a) Alecithal b) Isolecithal (homolecithal) c) Telolecithal d) Sentrolecithal

a) Alecithal : telur tipe ini tidak mempunyai deutoplasma, akan tetapi telur yang seperti ini hamper tidak ada karena untuk pertumbuhan embrio selalu membutuhkan makanan.

b) Isolecithal (homolecithal) : ovum tipe ini hanya mengandung sedikit deutoplasma yang tersebar merata diseluruh ovum, misalnya ovum mamalia tingkat tinggi dan invertebrate.

c) Telolecithal : ovum tipe ini biasanya memiliki deutoplasma yang cukup banyak dan terdapat pada bagian kutub vegetal, misalnya ovum ikan dan unggas.

d) Sentrolecithal : pada ovum tipe ini deutoplasmanya terdapat di tengah-tengah ovum, misalnya ovum insekta.

Tiga selaput ovumMembran primer Membran sekunder Membran tersier4) Struktur ovum secara umum

Ovum memiliki beberapa lapisan pelindung, antara lain :a) Membranevitellinyaitu lapisan transparan dibagian dalam ovum.b) Zona pellusida, yaitu lapisan pelindung ovum yang tebal dan terletak dibagian tengah. Terdiri dari protein dan mengandungreseptoruntuk spermatozoa.c) Corona radiata, yaitu merupakan sel-selgranuloseyang melekat disisi luar dan merupakan mantel terluar ovum yang paling tebal (Toelihere, M. R. 1985).

Tahap-tahap OogenesisProliferasi ( perbanyakan )PertumbuhanPematanganPerubahan BentukHormon-hormon yang Mempengaruhi OogenesisProses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu:a. Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone)Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikelb. Hormon LH (Luteinizing Hormone)Berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses pengeluaran sel ovum).c. Hormon estrogenEstrogen berfungsi menimbulkan sifat kelamin sekunderd. Hormon progesteronHormon progesteron berfungsi juga untuk menebalkan dinding endometrium.

Oogenesis secara sederhana

Oogenesis terjadi dalam gonad betina (ovarium) pada bagian korteks. Proses ini terjadi dalam dua tahap:

PranatalPostnatalPerbedaan Pembagian Sitoplasma Pembelahan Meiosis pada Jantan dan Betina

Pada jantan, menghasilkan empat spermatid yang secara morfologis identik dan secara genetis bersifat haploid.Sebaliknya pada betina, proses meiosis pada oosit primer akan menghasilkan satu ovum haploid dan tiga badan kutub (polar body) haploid akan mengalami degenerasi pada perkembangan selanjutnya.Namun demikian pembagian inti pada pembelahan meiosis terjadi sama antara jantan dan betina. TERIMA KASIH