emboli lemak
TRANSCRIPT
5/10/2018 EMBOLI LEMAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-lemak 1/3
EMBOLI LEMAK
Emboli adalah suatu massa, yang dapat berupa bekuan darah atau materi
lain seperti substansi asing (gelembung udara, bakteri, agregat lemak), yangterbawa aliran darah melalui pembuluh, tersangkut dalam suatu pembuluh darah
atau percabangan yang terlalu kecil untuk dilewatinya sehingga menyumbat sirkulasi
darah.
Istilah emboli lemak menunjukkan gambaran klinis yang spesifik akibat
trauma, khususnya fraktur yang mengenai orang dewasa dan jarang ditemukan
pada anak-anak. Emboli lemak merupakan komplikasi yang fatal dan menyebabkan
kematian sebesar 20% dari seluruh kematian akibat fraktur.
Etiologi dan Patogenesis
Emboli berasal dari lemak sumsum tulang dan jaringan lemak, kemudian
melalui robekan vena masuk ke sirkulasi dan paru-paru, bersama lemak globules
melewati kapiler paru masuk ke sirkulasi sistemik dan menuju ke otak, ginjal, jantung
dan kulit.
Penelitian Hilman menyatakan bahwa lemak netral merupakan sumber emboli
kecil, yang merupakan penyebab utama gangguan metabolisme lemak. Pada
trauma yang luas terjadi penurunan karbohidrat dan lemak secara cepat, berupa
lipolisis pada jaringan lemak dan sejumlah besar asam lemak bebas. Akibatnya
sejumlah besar asam lemak bebas ditranspor ke sirkulasi hati dimana terjadi sintesis
dan sekresi lipoprotein dengan densitas rendah.
Lipoprotein hati mengalami agregasi/ konjugasi dengan kalsium dan
kolesterol, menarik platelet dan menyebabkan perlambatan aliran darah dan
terbentuk emboli. Proses ini menunjukkan asidosis dan respirasi metabolic. Emboli
pada arteri paru tidak hanya menyebabkan obstruksi aliran arah tetapi juga merusak
dinding pembuluh darah, yang menyebabkan hemoragik multiple dengan focus kecil
yang menimbulkan hemoptisis, edema paru dan dispnea. Emboli lemak kemudian
masuk ke sirkulasi sistemik.
Patogenesis sindroma emboli lemak melibatkan obstruksi mekanik pada
pulmo dan vaskulatur sistemik. Pada obstruksi mekanik pada paru terjadi
diakibatkan oleh peningkatan tekanan intramedular setelah trauma sehingga
5/10/2018 EMBOLI LEMAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-lemak 2/3
sumsum lemak keluar melalui sinusoid menuju pulmo dan membentuk sumbatan
pada kapiler pulmo. Teori biokimia menyatakan bahwa asam lemak bebas yang ada
di sirkulasi akibat fraktur mengandung toksin dan menyerang pneumosit dan sel
endotel pulmo yang mengakibatkan perdarahan interstisial, edema, dan pneumonitis
kimiawi yang dapat disertai dengan syok, hipovolemi dan sepsis yang
mengakibatkan pengurangan lairan darah ke hepar, hal ini memperburuk efek toksik
asam lemak bebas.
Secara mikroskopis, globules lemak dapat ditemukan dalam sirkulasi setelah
fraktur tulang panjang (yang memiliki sumsum lemak).
Gambar di atas menunjukkan embolus pada sirkulasi pulmonar. Vakuola yang
jernih menunjukkan sumsum lemak yang berada pada pembuluh darah distal
bersamaan dengan precursor hematopoietik selular.
Gambaran Klinis
Emboli lemak biasanya dimulai pada hari pertama sampai tiga hari setelah
terjadi trauma. Dengan onset awal berupa takipnea, dispnea dan takikkardi. Selain
kelainan pulmoner, sindrom ini ditandai pula dengan gejala neurologist termasuk
iritabilitas dan kelemahan yang dapat berkembang menjadi delirium atau koma. Bila
ditemukan tanda atau gejala emboli, maka kelainan ini harus segera diatasi. Emboli
jantung menyebabkan takikkardi dan penurunan tekanan darah. Lesi kulit berupa
peteki hemoragik yang multipel (yang ada hubungannya dengan transient
trombositopeni pada emboli) khususnya pada kulit dada, aksila serta konjungtiva.
Penderita juga mengalami demam tinggi. Mortalitas emboli lemak sebesar 20% yang
diakibatkan lesi otak.
Gejala dari emboli lemak biasanya dikarenakan penyempitan beberapa
pembuluh darah ditambah dengan globular lemak yang terlalu besar untuk dapat
melewati pembuluh darah kapiler. Tetapi globular lemak tidak menyebabkan
obstruksi pembuluh darah secara total karena deformabilitas dan kelarutannya. Hasil
5/10/2018 EMBOLI LEMAK - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/emboli-lemak 3/3
akhir yang bisa kita lihat adalah hidrolisis lemak yang dapat mengiritasi asam lemak
bebas dan bermigrasi ke organ lain melalui sirkulasi sistemik
Pemeriksaan Radiologis
Ditemukan pada foto toraks gambaran snowstorm
Pemeriksaan Laboratorium
- Peningkatan serum asam lemak pada 50 % penderita
- Lemak bebas pada sputum dan urin
- Penurunan kadar hb pada fase awal
Pencegahan emboli lemak
Hal yang paling efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya fat
emboli adalah mengurangi resiko terjadinya fraktur tulang panjang setelah terjadi
trauma. Keseimbangan cairan intravaskuler penting karena syok bisa menyebabkan
kerusakan paru yang parah yang disebabkan oleh emboli lemak. Pemberian albumin
dianjurkan untuk resusitasi volume cairan tubuh karena dapat menyeimbangkan
larutan elektrolit, karena albumin tidak hanya mengembalikan volume darah tapi juga
mengikat asam lemak dan dapat mengurangi resiko kerusakan paru
Emboli lemak berhubungan dengan gangguan metabolisme. Diusahakan
pencegahan asidosis dan respiratorik metabolik dengan penanganan umum
penderita secara baik, termasuk pemberian karbohidrat yang tinggi, cairan serta
elektrolit.
Penanganan emboli lemak
Bila ditemukan adanya emboli lemak, dapat digunakan heparin untuk
menambah hidrolisis dan menghilangkan emboli. Kortikosteroid dapat mengurangi
trauma jaringan paru. Pemberian alkohol intravena kurang memberikan hasil dan
bahkan dapat mengaburkan gejala pada otak. Infus dekstran dapat membantu
mikrosirkulasi pada organ. Bila terjadi kesulitan pernapasan dapat dipasang intubasi
endotrakeal dan jika perlu dapat dilakukan trakeostomi yang diikuti dengan
hiperventilasi pada penderita yang mengalami anoksia otak. Monitoring PO2, PCO2
dan pH arteri merupakan penilaian status metabolik yang terbaik dan membantu
menunjukkan hasil pengobatan.