emboli lemak

3
 EMBOLI LEMAK Emboli adalah suatu massa, yang dapat berupa bekuan darah atau materi lai n sep ert i sub sta nsi asi ng (ge lembun g uda ra, bak ter i, agr ega t lemak) , yan g terbawa aliran darah melalui pembuluh, tersangkut dalam suatu pembuluh darah atau percabangan yang terlalu kecil untuk dilewatinya sehingga menyumbat sirkulasi darah. Ist ilah emboli lemak men unj ukk an gambar an klinis yang spesi fik akibat trauma, khus usnya fraktur yang mengen ai oran g dewa sa dan jaran g ditemukan pada anak-anak. Emboli lemak merupakan komplikasi yang fatal dan menyebabkan kematian sebesar 20% dari seluruh kematian akibat fraktur. Etiologi dan Patogenesis Embol i ber asa l dar i lemak sumsum tula ng dan jar ingan lemak, kemudian melalui robekan vena masuk ke sirkulasi dan paru-paru, bersama lemak globules melewati kapiler paru masuk ke sirkulasi sistemik dan menuju ke otak, ginjal, jantung dan kulit. Penelitian Hilman menyatakan bahwa lemak netral merupakan sumber emboli kec il, yan g merupakan pen yeb ab uta ma gan ggu an met abo lisme lemak. Pada trauma yang luas terjadi penurunan karbohidrat dan lemak secara cepat, berupa lipoli sis pad a jar ing an lemak dan sejumlah bes ar asam lemak beb as. Aki bat nya sejumlah besar asam lemak bebas ditranspor ke sirkulasi hati dimana terjadi sintesis dan sekresi lipoprotein dengan densitas rendah. Li popr otein hati meng alami agregasi / ko nju gasi de ngan kalsium dan kol est erol, menar ik pla tele t dan menye babkan per lambatan ali ran darah dan terbentuk emboli. Proses ini menunjukkan asidosis dan respirasi metabolic. Emboli pada arteri paru tidak hanya menyebabkan obstruksi aliran arah tetapi juga merusak dinding pembuluh darah, yang menyebabkan hemoragik multiple dengan focus kecil yang menimbulkan hemoptisis, edema paru dan dispnea. Emboli lemak kemudian masuk ke sirkulasi sistemik. Patog enesis sindr oma emb oli lemak melibatkan obstr uksi mek anik pada pu lmo dan vaskulatur sistemik. Pada obstruksi mek an ik pa da pa ru te rj adi dia kibatk an oleh pen ingkat an tek anan int ramedu lar set ela h trauma seh ing ga

Upload: nurhuda34

Post on 10-Jul-2015

168 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EMBOLI LEMAK

5/10/2018 EMBOLI LEMAK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/emboli-lemak 1/3

 

EMBOLI LEMAK

Emboli adalah suatu massa, yang dapat berupa bekuan darah atau materi

lain seperti substansi asing (gelembung udara, bakteri, agregat lemak), yangterbawa aliran darah melalui pembuluh, tersangkut dalam suatu pembuluh darah

atau percabangan yang terlalu kecil untuk dilewatinya sehingga menyumbat sirkulasi

darah.

Istilah emboli lemak menunjukkan gambaran klinis yang spesifik akibat

trauma, khususnya fraktur yang mengenai orang dewasa dan jarang ditemukan

pada anak-anak. Emboli lemak merupakan komplikasi yang fatal dan menyebabkan

kematian sebesar 20% dari seluruh kematian akibat fraktur.

Etiologi dan Patogenesis

Emboli berasal dari lemak sumsum tulang dan jaringan lemak, kemudian

melalui robekan vena masuk ke sirkulasi dan paru-paru, bersama lemak globules

melewati kapiler paru masuk ke sirkulasi sistemik dan menuju ke otak, ginjal, jantung

dan kulit.

Penelitian Hilman menyatakan bahwa lemak netral merupakan sumber emboli

kecil, yang merupakan penyebab utama gangguan metabolisme lemak. Pada

trauma yang luas terjadi penurunan karbohidrat dan lemak secara cepat, berupa

lipolisis pada jaringan lemak dan sejumlah besar asam lemak bebas. Akibatnya

sejumlah besar asam lemak bebas ditranspor ke sirkulasi hati dimana terjadi sintesis

dan sekresi lipoprotein dengan densitas rendah.

Lipoprotein hati mengalami agregasi/ konjugasi dengan kalsium dan

kolesterol, menarik platelet dan menyebabkan perlambatan aliran darah dan

terbentuk emboli. Proses ini menunjukkan asidosis dan respirasi metabolic. Emboli

pada arteri paru tidak hanya menyebabkan obstruksi aliran arah tetapi juga merusak

dinding pembuluh darah, yang menyebabkan hemoragik multiple dengan focus kecil

yang menimbulkan hemoptisis, edema paru dan dispnea. Emboli lemak kemudian

masuk ke sirkulasi sistemik.

Patogenesis sindroma emboli lemak melibatkan obstruksi mekanik pada

pulmo dan vaskulatur sistemik. Pada obstruksi mekanik pada paru terjadi

diakibatkan oleh peningkatan tekanan intramedular setelah trauma sehingga

Page 2: EMBOLI LEMAK

5/10/2018 EMBOLI LEMAK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/emboli-lemak 2/3

 

sumsum lemak keluar melalui sinusoid menuju pulmo dan membentuk sumbatan

pada kapiler pulmo. Teori biokimia menyatakan bahwa asam lemak bebas yang ada

di sirkulasi akibat fraktur mengandung toksin dan menyerang pneumosit dan sel

endotel pulmo yang mengakibatkan perdarahan interstisial, edema, dan pneumonitis

kimiawi yang dapat disertai dengan syok, hipovolemi dan sepsis yang

mengakibatkan pengurangan lairan darah ke hepar, hal ini memperburuk efek toksik

asam lemak bebas.

Secara mikroskopis, globules lemak dapat ditemukan dalam sirkulasi setelah

fraktur tulang panjang (yang memiliki sumsum lemak).

Gambar di atas menunjukkan embolus pada sirkulasi pulmonar. Vakuola yang

  jernih menunjukkan sumsum lemak yang berada pada pembuluh darah distal

bersamaan dengan precursor hematopoietik selular.

Gambaran Klinis

Emboli lemak biasanya dimulai pada hari pertama sampai tiga hari setelah

terjadi trauma. Dengan onset awal berupa takipnea, dispnea dan takikkardi. Selain

kelainan pulmoner, sindrom ini ditandai pula dengan gejala neurologist termasuk

iritabilitas dan kelemahan yang dapat berkembang menjadi delirium atau koma. Bila

ditemukan tanda atau gejala emboli, maka kelainan ini harus segera diatasi. Emboli

  jantung menyebabkan takikkardi dan penurunan tekanan darah. Lesi kulit berupa

peteki hemoragik yang multipel (yang ada hubungannya dengan transient

trombositopeni pada emboli) khususnya pada kulit dada, aksila serta konjungtiva.

Penderita juga mengalami demam tinggi. Mortalitas emboli lemak sebesar 20% yang

diakibatkan lesi otak.

Gejala dari emboli lemak biasanya dikarenakan penyempitan beberapa

pembuluh darah ditambah dengan globular lemak yang terlalu besar untuk dapat

melewati pembuluh darah kapiler. Tetapi globular lemak tidak menyebabkan

obstruksi pembuluh darah secara total karena deformabilitas dan kelarutannya. Hasil

Page 3: EMBOLI LEMAK

5/10/2018 EMBOLI LEMAK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/emboli-lemak 3/3

 

akhir yang bisa kita lihat adalah hidrolisis lemak yang dapat mengiritasi asam lemak

bebas dan bermigrasi ke organ lain melalui sirkulasi sistemik

Pemeriksaan Radiologis

Ditemukan pada foto toraks gambaran snowstorm

Pemeriksaan Laboratorium

- Peningkatan serum asam lemak pada 50 % penderita

- Lemak bebas pada sputum dan urin

- Penurunan kadar hb pada fase awal

Pencegahan emboli lemak

Hal yang paling efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya fat

emboli adalah mengurangi resiko terjadinya fraktur tulang panjang setelah terjadi

trauma. Keseimbangan cairan intravaskuler penting karena syok bisa menyebabkan

kerusakan paru yang parah yang disebabkan oleh emboli lemak. Pemberian albumin

dianjurkan untuk resusitasi volume cairan tubuh karena dapat menyeimbangkan

larutan elektrolit, karena albumin tidak hanya mengembalikan volume darah tapi juga

mengikat asam lemak dan dapat mengurangi resiko kerusakan paru

Emboli lemak berhubungan dengan gangguan metabolisme. Diusahakan

pencegahan asidosis dan respiratorik metabolik dengan penanganan umum

penderita secara baik, termasuk pemberian karbohidrat yang tinggi, cairan serta

elektrolit.

Penanganan emboli lemak

Bila ditemukan adanya emboli lemak, dapat digunakan heparin untuk

menambah hidrolisis dan menghilangkan emboli. Kortikosteroid dapat mengurangi

trauma jaringan paru. Pemberian alkohol intravena kurang memberikan hasil dan

bahkan dapat mengaburkan gejala pada otak. Infus dekstran dapat membantu

mikrosirkulasi pada organ. Bila terjadi kesulitan pernapasan dapat dipasang intubasi

endotrakeal dan jika perlu dapat dilakukan trakeostomi yang diikuti dengan

hiperventilasi pada penderita yang mengalami anoksia otak. Monitoring PO2, PCO2

dan pH arteri merupakan penilaian status metabolik yang terbaik dan membantu

menunjukkan hasil pengobatan.