elektrokimia 1b_2

Upload: fpaga

Post on 06-Apr-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    1/58

    1

    Hantaran Elektrolit

    Resistivitas dan Konduktivitas:

    Tahanan (R) konduktor listrik berbanding

    lurus dengan panjang, l, dan berbandingterbalik dengan luar permukaan, a

    alR

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    2/58

    2

    atau

    p= tetapan yang disebut resistivitas konduktor

    Satuan p =satuan tahanan x satuan panjang

    Contoh :

    Kawat tembaga dengan panjang 0,2 m dan luas

    permukaan 10-4 m2 mempunyai tahanan 3,45 x 10-5.Tentukan resistivitas kawat tersebut.

    (1)a

    p l

    R

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    3/58

    3

    Jawab :

    Dalam hantaran elektrolit, hantaran lebihmendapat perhatian dibandingkan tahanan.

    m10x1,725

    m0,2

    m10x10x3,45

    8-

    2-4-5

    p

    a

    lRp

    Hantaran merupakan kebalikan dari tahanan,sehingga konduktivitas () juga merupakankebalikan dari resistivitas.

    (2)a

    lpR

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    4/58

    4

    Satuan konduktivitas :(satuan tahanan)-1 (panjang)-1

    Material Konduktivitas (-1 cm-1)Perak 6,33 x 105

    Tembaga 5,80 x 105

    NaCl 3,30

    KCl (aq) 0,1 M 1,29 x 10-2

    NaOH (aq) 0,1 M 2,21 x 10-2

    CH3COOH (aq) 0,1 M 5,20 x 10-4

    Air 4,00 x 10-8

    Sulfur

    2,50 x 10-16

    Tabel 1. Konduktivitas beberpa material pada 25 oC

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    5/58

    5

    Konduktivitas dapat diekspresikan berdasarkanhubungannya dengan tahanan denganmenggabungkan persamaan (1) dan (2)

    Berdasarkan Hukum Ohm

    sehingga

    I

    UR

    U/l

    /a

    U a

    l

    II

    (3)R a

    l

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    6/58

    6

    I/a= arus per satuan luas permukaan = densitas

    arus =j

    U/l = potensial per satuan panjang = gradienpotensial = E

    sehingga

    (4)E

    j

    Konduktivitas dapat diangap sebagai arus yangmengalir sepanjang satuan luas permukaan persatuan gradien potensial.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    7/58

    7

    Pada pengukuran hantaran elektrolit, sifatyang biasanya ditentukan adalah tahanan,konduktivitas diperoleh dari persamaan (3).

    Pengukuran Hantaran Elektrolit

    Larutan elektrolit dimasukkan ke dalam selhantaran yang merupakan salah lengandari rangkaian jembatan Wheatstone.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    8/58

    8

    Contoh sel hantaran :

    Sel hantaran terdiri atas bejana kaca yangmengandung 2 elektroda yang dipasang pada

    jarak tertentu.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    9/58

    9

    Tahanan sejumlah volume larutan yang terdapat

    diantara elektroda diukur.

    Tahanan larutan dengan daya hantar yang lemahditentukan dengan menggunakan elektroda yangmempunyai luas permukaan besar yangdipisahkan hanya oleh jarak yang kecil.

    Untuk larutan dengan daya hantar yang kuat,tahanan ditentukan menggunakan elektroda-elektroda yang lebih kecil dan yang dipisahkan

    pada jarak yang jauh.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    10/58

    10

    Penggunaan arus d.c untuk penukuran tahananlarutan elektrolit dengan elektroda inert tidak

    memungkinkan karena elektrolisis akan terjadi,produk terakumulasi pada elektroda danmengganggu pengukuran.

    Oleh karena itu, arus a.c sebanyak 1000 Hzdigunakan sehingga sejumlah kecil elektrolisis yangterjadi pada salah satu setengah siklus secarasempurna dibatalkan pada setengah siklus yang

    berlawanan.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    11/58

    11

    Untuk mereduksi gangguan, elektroda platina yangdiplatinisasi digunakan.

    Prinsip rangkaian jembatan Wheatstone yangsempurna ditunjukkan pada gambar berikut :

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    12/58

    Kimia Fisika BabII-3 12

    Tahanan variabel, Rdiatur hingga nilai tertentuyang berada pada orde dari tahanan sel, kemudian

    jembatan diseimbangkan dengan menggeser

    kontak yang bergerak sepanjang kawat xz.

    Detektor yang digunakan : earphone tahananrendah.

    Keseimbangan tercapai jika intensitas suara dariearphone minimum.

    Jika kesetimbangan tercapai pada y, maka

    tahanan, Rdiperoleh dari persamaan:

    (5)yz

    xy

    R'

    R

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    13/58

    13

    Tetapan Sel

    Konduktivitas larutan dihubungkan dengantahanannya melalui persamaan (3).

    Pada pengukuran hantaran, ldiambil sebagai jarakantara elektroda dari sel dan asebagai luas

    permukaan elektroda.

    Untuk sel yang digunakan, ldan akonstan,

    sehingga l/amerupakan tetapan sel

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    14/58

    14

    Tetapan sel dapat diukur secara langsung, tetapibiasanya tetapan tersebut dideduksi denganmengukur tahanan elektrolit yang resistivitasnyadiketahui dengan pasti.

    Elektrolit yang sering digunakan : KCl

    Misalkan larutan KCl dengan konduktivitas omempunyai tahanan Rodalam sel yang digunakan.

    aR

    l

    o

    o

    l/a = oRo

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    15/58

    15

    Jika R= tahanan larutan yang lain dalam selyang sama, maka konduktivitas, diberikan oleh

    Konduktivitas Molar

    Konduktivitas elektrolit sangat bergantung padakonsentrasi.

    (6)RR

    aRl oo

    Perbandingan tahanan berbagai elektrolit lebihbermanfaat jika konsentrasi dipertimbangkansehingga istilah baru didefinisikan.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    16/58

    16

    Konduktivitas KCl pada konsentrasi 10 mol m-3adalah 1,29 -1 m2 pada 25 oC. Konduktivitas

    molar dari larutan ini diberikan oleh :

    = /c

    Satuan dasar dari konduktivitas molar :

    -1 m2 mol-1

    Contoh :

    Konduktivitas molar, didefinisikan sebagai :

    -1-1291

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    17/58

    17

    Pengaruh Konsentrasi terhadap Konduktivitas Molar

    1-21

    1-212-

    3-2

    -1-1

    molcm129molm10x1,29

    mmol10

    m29,1

    Konduktivitas molar bertambah denganberkurangnya konsentrasi atau bertambahnyapengenceran dan kenaikan konduktivitas molar ini

    terjadi hingga nilai batas yang disebut konduktivitasmolar batas ()

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    18/58

    18

    Tabel 2. Konduktivitas molar berbagai larutandalam air pada 25 oC

    C Elektrolit

    Mol dm-3 HCl KCl NaCl AgNO3 ZnSO4 NiSO4 HAc

    0,0005 422,7 147,8 124,5 131,4 121,4 118,7

    0,001 421,4 147,0 123,7 130,5 114,5 113,1 48,63

    0,005 415,8 143,6 120,7 127,2 95,5 93,2 22,80

    0,01 412,0 141,3 118,5 124,8 84,9 82,7 16,20

    0,02 407,2 138,2 115,8 121,4 74,2 72,3 11,57

    0,05 399,1 133,4 111,1 115,2 61,2 59,2 7,36

    0,10 391,3 129,0 106,7 109,1 52,6 50,8 5,20

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    19/58

    19

    Variasi konduktivitas molar dengan pengenceran

    Pada beberapa kasus, untuk larutan encer,

    hubungan antara konduktivitas molar dankonsentrasi dapat diekspresikan melalui

    persamaan empiris.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    20/58

    20

    k = tetapan

    Plot terhadap c akan menghasilkangrafik garis lurus dengan slope = - k dan

    intersep =

    .

    = - k c (8)

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    21/58

    21

    Teori Ionisasi

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    22/58

    22

    Teori Ionisasi

    Arhenius (1887) menyatakan bahwa dalam larutan

    elektrolit, ion2 selalu berada dalam kesetimbangandengan molekul2 yang tidak terionisasi.

    Untuk elektrolit biner BA:

    Dengan bertambah encernya larutan,kesetimbangan bergeser ke arah kanan danionisasi menjadi lebih mudah sampai sempurnapada pengenceran tak terhingga.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    23/58

    23

    , yang merupakan hantaran (konduktivitas) molarbatas pada pengenceran tak terhingga merupakan

    ukuran jumlah total ion2 yang dapat dihasilkan .

    , konduktivitas molar pada konsentrasi tertentu (c)jumlah ion yang ada pada konsentrasi tersebut.

    Jika kecepatan ion-ion tidak berubah denganberubahanya konsentrasi, maka rasio terhadap

    akan sama dengan derajat ionisasi.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    24/58

    24

    dimana = fraksi molekul terlarut yang telahterionisasi.

    Ostwald (1888) mengaplikasikan hukumkesetimbangan pada ionisasi elektrolit.

    (9)

    Misalkan elektrolit biner, BA, menghasilkan ion B+

    dan ion A- dalam larutan dimana konsentrasi BA = c

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    25/58

    25

    Jika fraksi dari BA terionisasi sehingga konsentrasBA yang tidak terionisasi = c(1 - ) dan konsentrasi

    ion B+

    dan A-

    masing-masing = c

    dimana K = tetapan

    (10)K

    BA][

    ][A][B-

    K)-(1c

    cc

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    26/58

    26

    atau

    Jika nilai yang diturunkan dari pengukuran

    hantaran benar, maka substitusi pada ruas kiripersamaan (11) harus menghasilkan nilai yangtetap.

    Nilai 2c/(1-) untuk asam asetat diberikan padaTabel 3.

    (11)K)-(1

    c2

    2

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    27/58

    27

    Tabel 3. Nilai 2c/(1-) untuk asam asetat pada25 oC, = 397,7 -1 cm2 mol-1

    C (mol dm-3)

    (-1 cm2 mol-1) 10

    5

    2

    c/(1-)Mol dm-3

    0,0001 48,63 0,1245 1,77

    0,05 22,80 0,05835 1,81

    0,01 16,20 0,04150 1,80

    0,02 11,57 0,02963 1,81

    0,05 7,36 0,01884 1,81

    0,10 5,20 0,01331 1,80

    Hasil yang serupa diperoleh untuk elektrolitlemah lainnya dan menunjukkan bahwa teoriArrhenius sesuai untuk kelompok ini.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    28/58

    28

    Tabel 4. Nilai 2

    c/(1-) untuk kalium klorida pada25 oC, = 149,86 -1 cm2 mol-1

    C (mol dm-3) (-1 cm2 mol-1)

    2c/(1-)Mol dm-3

    0,0001 147,0 0,981 0,0506

    0,05 143,6 0,958 0,1093

    0,01 141,3 0,943 0,1561

    0,02 138,3 0,923 0,2214

    0,05 133,4 0,890 0,3600

    0,10 129,0 0,861 0,5330

    Data untuk elektrolit kuat diberikan pada Tabel 4.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    29/58

    29

    Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa untukelektrolit kuat, /

    Penelitian lebih lanjut, yang mengembangkan teoriatom dan pengetahuan struktur kristal,menunjukkan bahwa zat-zat yang merupakan

    elektrolit kuat terionisasi sempurna bahkan dalamkeadaan padat.

    Sebagai contoh, kristal NaCl terdiri atas ion-ionnatrium dan klorida yang terikat oleh gayaelektrostatik antara ion-ion. Jika kristal dilarutkandalam air, ion-ion dipisahkan sat terhadap yang laindan disosiasi sempurna pada semua konsentrasi.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    30/58

    30

    Kenapa ion-ion terionisasi dengan mudah jika NAClditambahkan ke dalam air padahal ikatan ion-ion

    pada kristal sangat kuat (dibuktikan dengan tingginyatitik cair, misalnya titik cair NaCl = 801 oC)?

    Pertanyaan ini dijawab dari gaya Coulomb antara

    muatan-muatan yang berlawanan.

    Gaya antara dua muatan, q1 dan q2 berbandinglurus dengan hasil kali muatan-muatan dan

    berbanding terbalik dengan jarak berpangkat duaantara kedua muatan.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    31/58

    31

    atau

    dimana = tetapan permitivitas.

    Nilai untuk udara = 1/80 kali untuk air.

    2

    21

    r

    qqF

    2

    21

    r4

    qqF

    Jadi dalam air, gaya antara ion-ion jauh lebih kecildan akibatnya jauh lebih kecil kerja diperlukan untukmemisahkan ion-ion tersebut.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    32/58

    32

    Jika kristal ditempatkan dalam air, ion-ion terhidrasidan sistem kehilangan sejumlah energi bebas, cukup

    untuk memisahkan ion-ionJadi, teori Arrhenius tidak menjelaskan variasikonduktivitas molar dengan variasi konsentrasiyang diamati pada elektrolit kuat.

    Teori yang dikembangkan untuk menjelaskanelektrolit kuat dimulai oleh Milner (1912).

    Distribusi ion-ion dalam larutan elektrolit kuatdihitung.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    33/58

    33

    Teori yang lebih baik dikembangkan oleh Debye danHckel (1923)

    Teori Debye- Hckel merupakan dasar daripandangan modern tentang elektrolit kuat.

    Pertimbangkan hantaran elektrolit kuat yang

    terionisasi sempurna seperti NaCl.Ion Na+ dan ion Cl- tidak akan terdistribusi secaraacak ke dalam pelarut.

    Setiap ion Na+ akan menarik ion Cl- dan cenderungmenolak ion Na+ yang lain.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    34/58

    34

    Gaya elektrostatik akan menjadi lebih luas denganadanya gerakan ion-ion, tetapi pada kesetimbangan

    setiap ion Na+

    akan dikelilingi oleh awan ion yangmengandung lebih banyak ion Cl- daripada ion Na+.

    Sebaliknya, ion Cl- akan dikelilingi oleh awan ion

    yang mengandung lebih banyak ion Na

    +

    daripadaion Cl-.

    Jika arus mengalir, ion Na+ akan bergerak ke arahkatoda dikelilingi oleh awan iondan awan ion akanbergerak ke arah sebaliknya.

    A i l l k d b l

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    35/58

    35

    Awan ion mula-mula rusak dan awan baru muncul.

    Dalam praktek, waktu yang singkat diperlukan untuk

    menyelesaikan proses ini, dan waktu ini dikenalsebagai waktu relaksasi.

    Jadi, sebelum awan ion mula-mula rusak, ion Na+

    akan berada di luar pusat dan gaya balik total akanmuncul.

    Kecepatan ion Na+ akan berkurang lebih lanjut.

    Efek ini disebut efek relaksasi atau efek asimetri.

    K i d l k l i i N

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    36/58

    36

    Karena awan ion mengandung molekul air, ion Na+dipengaruhi oleh gaya viskos yang bertambah karen

    molekul-molekul pelarut bergerak ke arah yangberlawanan.

    Hal ini menimbulkan gaya tahan pada ion Na+, yangmenururunkan kecepatannya. Efek ini disebut efekelektroforetik

    Dengan pengenceran larutan, ion-ion dipisahkanlebih jauh satu terhadap yang lain dan densitas dari

    awan ion berkurang.

    Gaya tarik menurun dan kecepatan ion bertambah.

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    37/58

    Berdasarkan teori ini, Debye dan Hckel dapat

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    38/58

    38

    Berdasarkan teori ini, Debye dan Hckel dapatmenurunkan persamaan yang menghubungkankonduktivitas molar yang diamati, , pada konsentra

    c terhadap konduktivitas molar tak terhingga, .

    Perhitungan dimodifikasi lebih lanjut oleh Onsagerdan hasilnya dikenal sebagai persamaan Debye-

    Hckel-Onsager atau secara singkat disebutpersamaan Onsager.

    = - (A + B)c (12)

    dimana A dan B = tetapan yang dideduksi secarateoritis yang bergantung pada suhu dan sifat daripelarut.

    P m O k k t t k l t

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    39/58

    39

    Persamaan Onsager cukup akurat untuk larutandengan konsentrasi sampai 10-3 mol dm-3 dan akurat

    sampai beberapa persen untuk konsentrasi sampai10-2 mol dm-3 untuk elektrolit uni-univalensi.

    Tetapi persamaan Onsager tidak dipenuhi olehlarutan yang pekat, dan larutan encer dari beberapaelektrolit multivalensi.

    Kecepatan ion-ion berubah dengan berubahnyakonsentrasi, dan variasi rasio / merupakanukuran variasi kecepatan ionik dengan berubahnyakonsentrasi untuk elektrolit kuat.

    Sehingga rasio / disebut rasio hantaran

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    40/58

    40

    Sehingga rasio / disebut rasio hantaran.

    Hanya pada larutan elektrolit lemah rasio dapat

    dianggak sebagai derajat ionisasi.

    Konduktivitas Molar Batas dari Ion-ion

    Persamaan Onsager memberikan metode yangcocok untuk menentukan untuk elektrolit kuat.

    Jika hasil dari penentuan ini untuk berbagai

    pasangan-pasangan elektrolit dipertimbangkan,beberapa kenyataan menarik muncul.

    Tabel 5. Data hantaran untuk berbagai elektrolit

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    41/58

    41

    gpada 25 oC

    Pasangan

    elektrolit

    (-1 cm2mol-1)

    Perbedaan

    (-1 cm2mol-1)

    Pasangan

    elektrolit

    (-1 cm2mol-1)

    Perbedaan

    (-1 cm2mol-1)

    KCl 149,8623,41

    KCl 149,864,90

    NaCl 126,45 KNO3 144,96

    KNO3 144,96

    23,41

    NaCl 126,454,90

    NaNO3 121,55 NaNO3 121,55

    KI 150,32

    23,41

    BaCl2 139,94

    4,90NaI 126,91 Ba(NO3)2 135,04

    Berdasarkan Tabel 5 Kohlrausch mengpostulasikan

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    42/58

    42

    Berdasarkan Tabel 5, Kohlrausch mengpostulasikanhukum migrasi ionik independen:

    Tiap ion memberikan kontribusi jumlah tertentupada konduktivitas molar batas total yang dapatdinyatakan dalam bentuk.

    = + + - (13)

    dimana + dan - = konduktivitas molar bataskation dan anion.

    Tabel 6 Konduktivitas molar batas 25 oC

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    43/58

    43

    Tabel 6. Konduktivitas molar batas 25 C

    Kation +

    (-1 cm2mol-1)

    Anion -

    (-1 cm2mol-1)

    H+ 349,8 OH- 197,6

    Na+

    50,11 Cl-

    76,34K+ 73,52 NO3

    - 71,44

    Ag+ 61,92 SO42- 80

    Mg2+ 53,06 CH3COO- 40,9

    Ca2= 59,50 I- 76,8

    Konduktivitas molar dari ion : ukuran jumlah arus

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    44/58

    44

    Konduktivitas molar dari ion : ukuran jumlah arusyang dapat dibawa.

    Karena arus adalah laju transfer muatan listrik,perbandingan konduktivitas molar berbagai ion lebihsignifikan jika konduktivitas molar yang digunakan

    semuanya mengacu pada jumlah ion-ion yangmembawa muatan yang sama.

    Jadi lebih berarti untuk membandingkan (Na+)dengan (Mg2+) daripada (Mg2+).

    Dalam hal ini, konduktivitas molar dari jumlahmuatan yang ekivalen dibandingkan.

    Tabel 6 memperlihatkan bahwa

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    45/58

    45

    Tabel 6 memperlihatkan bahwa

    Jika mol ion magnesium merujuk pada Mg2+ maka

    Jadi,

    ( Mg2+)= 53,06 -1 cm2 mol-1

    (Mg2+)= 106,12 -1 cm2 mol-1

    ( Mg2+) = (Mg2+)

    (2 Cl-) = 2 (Cl-)

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    46/58

    (SO42-) = 160 -1 cm2 mol-1 z = 2

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    47/58

    47

    (SO4 ) = 160 cm mol z = 2

    (SO42-)/zi = 80 -1 cm2 mol-1

    Konduktivitas ionik molar harus mengacu padajumlah ion yang terkandung dalam sejumlahelektrolit yang ditentukan.

    Contoh:

    Untuk magnesium klorida

    ( MgCl2) = ( Mg2+) + (Cl-)

    ( MgCl2) = 53,06 + 76,34

    = 129,40 -1 cm2 mol-1

    atau

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    48/58

    48

    atau

    Secara umum untuk

    (MgCl2) = (Mg2+) + 2 (Cl-)

    (MgCl2) = 106,12 + 152,68

    = 258,80 -1 cm2 mol-1

    = v++ + v-- (14)

    Salah satu penggunaan berarti dari konsep migrasi

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    49/58

    49

    Salah satu penggunaan berarti dari konsep migrasiionik independen: untuk menghitung untukelektrolit lemah.

    (CH3COOH) = (H+) + (CH3COO-)

    = 349,8 + 40,9 -1 cm2 mol-1

    = 390,7 -1 cm2 mol-1

    Untuk asam asetat:

    Mobilitas Ion dan Hantaran Ion

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    50/58

    50

    Mobilitas Ion dan Hantaran Ion

    Hantaran elektrolit: ukuran arus yang dapat dibawaoleh elektrolit.

    Arus : laju transfer muatan listrik

    Muatan dibawa melalui elektrolit oleh ion-ionsehingga hantaran elektrolit bergantung pada lajudimana ion-ion dapat membawa muatan.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi laju:

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    51/58

    51

    Faktor faktor yang mempengaruhi laju:

    1. Jumlah muatan yang dibawa oleh ion

    2. Konsentrasi ion, makin banyak ion, makin besarlaju pemindahan muatan

    3. Kecepatan ion, makin cepat ion bergerak, makinbesar laju penimdahan muatan

    Kecepatan ion bergantung pada :

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    52/58

    52

    1. Intensitas medan listrik- Arus mengalir melalui larutanberdasarkan pemindahan muatan antara elektroda.

    Perbedaan potensial timbul pada elektroda, danmenyebabkan medan listrik pada larutan. Partikelbermuatan dalam medan listrik mengalami gaya yangsebanding dengan intensitas medan listrik.

    2. Viskositas dari pelarut- jika hanya gaya pada ion yangmemberikan medan listrik, ion akan menjadi cepat.Gaya viskos dari pelarut naik dengan naiknya

    kecepatan melawan gaya percepatan. Setelah

    beberapa saat, ion bergerak dengan kecepatan yangsama.

    3. Efek asimetri- Efek ini memperlambat ion,besarnya bergantung pada konsentrasi

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    53/58

    53

    besarnya bergantung pada konsentrasi.

    4. Efek elektroforetik- Faktor ini memperlambat iondengan bertambahnya gaya viskos efektif daripelarut.

    Hantaran elektrolit dapat dinyatakan sebagai fungsikecepatan ion.

    Misalkan larutan elektrolit dengan konsentrasi c danderajat ionisasi , konsentrasi kation dan anion = c+dan c-

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    54/58

    54

    Gambar 5. Konduksi Elektrolit

    Misalkan intensitas medan listrik yang diaplikasikan

    secara eksternal = E dan kecepatan kation dananion dalam medan pada konsentrasi yangdiberikan = V+ dan V- , luas bidang = A

    Pada waktu t, setiap kation yang pada awalnya

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    55/58

    55

    , p y g p yberada pada bidang A akan berpindah dengan jarakv

    +

    t ke arah katoda.

    Jumlah muatan yang dipindah kan sepanjang Apada waktu t oleh kation = jumlah muatan yang

    dibawa oleh kation yang dibatasi oleh balok persegipanjang dengan luas permukaan A dan panjang v+ t.

    Volume balok = v+ t. Adan konsentrasi kation dalam

    larutan c+.Jumlah kation yang terkandung dalam balok

    = c+ v+ t A

    Muatan yang dibawa oleh 1 mol kation = hasil kali

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    56/58

    56

    y gjumlah muatan z+ dan tetapan Faraday, F

    Jumlah muatan yang dipindahkan sepanjang luaspermukaan A oleh kation pada waktu t

    = c+ v+ t A z+ F

    Jumlah muatan yang dipindahkan sepanjang luaspermukaan A oleh anion pada waktu t

    = c- v- t A

    z-

    F

    Laju transfer muatan oleh kation dan anion diperoleh

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    57/58

    57

    dengan membagi c+ v+ t A z+ F dan c- v- t A z-Fdengan t

    Laju transfer muatan = arus.

    Arus yang dibawa oleh kation = I+ dan yang dibawa

    oleh anion = I-

    I+ = c+ v+ A z+ F dan I- = c- v- A z-F (14)

    Total Arus, I= I+ + I-

    Sehingga

  • 8/2/2019 Elektrokimia 1b_2

    58/58