efek pemberian minyak kelapa sawit dengan dan...

51
EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN TANPA PEMANASAN BERULANG TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA MENCIT STRAIN BALB/c Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH : Ela Herlianawati NIM : 11141030000071 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA1438 H/2017 M

Upload: buiphuc

Post on 04-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT

DENGAN DAN TANPA PEMANASAN BERULANG

TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA MENCIT STRAIN

BALB/c

Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KEDOKTERAN

OLEH :

Ela Herlianawati

NIM : 11141030000071

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA1438 H/2017 M

Page 2: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

LEMBAR PERI\YATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

2.

J.

l. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata I di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karla asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 16 Oktober 2017

Page 3: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN

PEMANASAN BERULANG TERHADAP TRIGLISERIDA

MENCIT STRAIN BALB/c

Laporan Penelitian

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan IlmuKesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Kedokteran (S.Ked)

Oleh

Ela HerlianawatiNIM : 11141030000071

Pembimbing 2

Nurlaely Niida R. M.Biomed, Ph.DNIP. 19671 11920051 2001

dr. Ahmad .Lzwar Habibi, M.BiomedNrP. 1 9800 522200912 t00s

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438H/2017F{

lil

Pembimbing I

Page 4: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Laporan Penelitian berjudul EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWITDENGAN DAN TANPA PEMANASAN BERULANG TERHADAP KADARTRIGLISERIDA STRAIN BALB/c yang diajukan oleh Ela Herlianawati (NIM :

11141030000071), telah diujikan dalarn sidang di Fakultas Kedokteran dan IlmuKesehatan pada 16 Oktober 2017 . Laporan ini telah diterima sebagai salah satu syaratmemperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Kedokteran danProfesi Dokter.

Ciputat, 16 Oktober 2017

DEWAN PENGUJT

Nurlaely Mida R. ed, PhDNrP. 19671119200s1 2001

NurlaelyNIP^

ed, Ph.D1961tl1920051 2001

Pepguji 2

[1,4dr. Mefy Nitilia Sp.PK

NIP. 19781230 200604 2 001

dr. Flori RatnA Sari, Ph.DNrP. 19770727 200604 2 001

PINIPINAN FAKULTAS

FKIK UIN

Sumantri, S.KM, M.Kes &.

NIP. 1 9800 5222009 12 1005

rodi PSKPD FKIK UIN

FACS,1001

Ph.D

iv

ffi896500808 198803 1 002 19721143

Page 5: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur segala puji ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta

hidayahNya. Sholawat serta salam penulis sampaikan kepada baginda Rasulullah

SAW yang telah mengajak kita para umatnya menuju jalan yang lurus dan terang

benderang.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar

Sarjana Kedokteran dari Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Dokter, Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam proses penyusunan skripsi, penulis melibatkan berbagai pihak yang

memberikan semangat, bimbingan dan dukungan, sehingga penulis dapat menyusun

skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih kepada pihak yang telah terlibat, di antaranya :

1. Prof. Dr. H. Arief Sumantri, M.Kes sebagai dekan Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. dr. Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS selaku ketua Program Studi

Kedokteran dan Pendidikan Dokter (PSKPD) FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

3. Ibu Nurlaely mida sebagai pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,

dukungan, saran serta motivasi yang membuat penulis semangat dalam

mengerjakan skripsi.

4. dr ahmad azwar habibi, M.biomed sebagai pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, nasehat, saran serta semangat yang membuat penulis

dapat menjalani proses ini dengan baik.

5. Bapak Chris Adhiyanto, Mbiomed, PhD selaku penanggung jawab riset

PSKPD 2014.

Page 6: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

vi

6. Ibu ayi sebagai laboran biokimia FKIK UIN yang telah membimbing,

membantu dan memfasilitasi penulis dalam menjalanan penelitian.

7. Ibu sur sebagai laboran biologi FKIK UIN yang telah membantu penulis

dalam melakukan penelitian.

8. Bapak OB lantai 2 yang telah membantu penulis dalam proses penelitian.

9. Staf dosen PSKPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi penulis untuk ke depannya

menjadi dokter yang baik bagi agama dan negara.

10. Kedua orangtua penulis H. Haerudin dan Hj. Umu Hanah yang telah merawat,

mendukung, memotivasi dan menyanyangi penulis senhingga penulis dapat

sampai pada tahap ini

11. Kakak dan adik – adik penulis Lia Ameliawati, M. Andi N, Gina Clarissa K

dan Almira Ratu K. yang selalu memberi semangat dan hiburan sehingga

penulis dapat tetap semangat dan bahagia dalam melewati berbagai masalah.

12. Temen sejawat dalam 1 penelitian Desy Islamiati, Bonita Nabilla Maharahi,

dan Vianca Samara yang telah memberikan dukungan, semangat, waktu, dan

motivasi kepada penulis.

13. Teman - teman dekat penulis Carin Libel Octa Herina, Fitria Hafidzoh, Nadia

Khairunnisa, Zakiyah Widianti yang telah memberikan semangat dan hiburan

kepada penulis.

14. Teman - teman sejak semasa sekolah penulis Fathi Khairina, Siti Nuriah, Indri

listiani yang selalu mendukung penulis.

15. Teman-teman sejawat PSKPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

memberi motivasi kepada penulis dan telah berjuang bersama dari semester

satu hingga semester akhir, sehingga penulis dapat menyeselesaikan penelitian

ini dengan baik.

Semua usaha dan perjuangan yang penulis lakukan merupakan pertolongan dari Allah

SWT dan dukungan dari keluarga dan teman-teman penulis. Oleh karena itu segala

Page 7: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

vii

kesalahan dalam penulisan ini. Penulis sangat menerima akan kritik dan saran.

Semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis, dan masyarakat.

Ciputat, 16 Oktober 2017

Page 8: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

viii

ABSTRAK

Ela Herlianawati, Program Studi Kedokteran dan Profesi Kedokteran. Pengaruh

Pemberian Minyak Kelapa Sawit dengan Pemanasan pada Profil Lipid Trigliserida

pada Mencit Strain BALB/c. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2017

Latar Belakang: minyak kelapa sawit merupakan minyak yang paling sering

digunakan oleh masyarakat luas, proses pemanasan yang banyak digunakan sebagai

metode memasak yang paling sering akan menyebabkan banyak perubahan yang akan

berpenngaruh pada profil lipid trigliserida.

Tujuan: melihat pengaruh pemberian minyak kelapa sawit dengan pemanasan pada

profil lipid trigliserida

Metode: penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. dengan5 ekor mencit

pada setiap kelompoknya. Kelompok perlakuan diberikan minyak kelapa sawit tanpa

dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan pada akhir

penelitian.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan perbedaan kadar trigliserida pada kelompok

perlakuan dibanding kelompok kontrol yang tidak signifikan (p= 0,319)

Kesimpulan: konsumsi minyak kelapa sawit dengan dan tanpa pemanasan dapat

meningatan kadar trigliserida pada serum darah

Kata kunci : Minyak kelapa sawit, Trigliserida

ABSTRACT

Ela Herlianawati, Medical Studies and Medical Education. Effect of repeteadly

heated palm oil in triglicerides lipid profile in BALB/c stain mice. 2017

Background : palm oil is the most commonly used oil by the wider community, the

heating process that is widely used as the most frequent cooking method will cause

many changes that will affect the lipid triglyceride profile.

Objective: To examine the effect of oil palm administration with heating on the lipid

profile of triglycerides

Method: this study is an experimental study. with 5 mice in each group. The treatment

group was given palm oil without and with heating for 8 weeks then examined at the

end of the study.

Result: The results showed that the difference of triglyceride level in the treatment

group compared with the control group was not significant (p = 0.319)

Conclusion: consumption of palm oil with and without heating can warn triglyceride

levels in blood serum

Keywords: palm oil, triglycerides

Page 9: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................................

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................................

ABSTRAK.................................................................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................................

DAFTAR TABEL.....................................................................................................................

DAFTAR GAMBAR................................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................................

DAFTAR SINGKATAN..........................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………….

1.1. Latar Belakang.......................................................................................

1.2. Rumusan masalah..................................................................................

1.3. Hipotesis................................................................................................

1.4. Tujuan ...................................................................................................

1.4.1. Tujuan umum...............................................................................

1.4.2. Tujuan khusus..............................................................................

1.5. Manfaat penelitian

1.5.1. Manfaat Bagi Institusi……………………………………………..

1.5.2. Manfaat Bagi Masyarakat…………………………………………

1.5.3. Manfaat Bagi Peneliti………………………………………………

1.5.5. Manfaat Bagi Peneliti Lain…………………………………………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………..

2.1.Landasan teori......................................................................................................

2.1.1.Lipid ......................................................................................................

2.1.2 Penelitian sebelumnya ……………………………………………….....

2.1.3 Minyak Kelapa Sawit …………………………………………...............

2.1.4 Triasilgliserol…………..………………………………………………...

2.1.5 Pencernaan Triasilgiserol………………………………………................

ii

iii

iv

v

viii

ix

x

xi

xii

xiii

1

1

2

2

3

3

3

3

3

3

3

4

4

4

5

8

9

Page 10: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

x

2.1.6 Sampel Minyak kelapa Sawit…………………………………………...

2.1.8 Hewan Uji Coba…………………………………………………………

2.1.9 Kerangka Teori…………………………………………………..............

2.1.10 Kerangka Konsep……………………………………………………

2.1.11 Definisi Operasional……………………………………………………

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………….

3.1 Desain Penelitian……………………………………………………………….

3.2 Waktu dan Tempat penelitian………………………………………………….

3.3 Indentifikasi Variabel………………………………………………………….

3.4 Alur Penelitian…………………………………………………………………

3.5 Persiapan Sampel………………………………………………………………

3.5.1 Persiapan Minyak………………………………………………………….

3.5.2 Persiapan Mencit…………………………………………………………..

3.5.2.1 Penentuan Kelompok dan Perakuan……………………………………….

3.5.2.2 Penentuan Besar Sampel tiap Kelompok………………………………….

3.5.2.3 Pemeliharaan dan persiapan lingkungan mencit…………………………..

3.6 Sampel…………………………………………………………………………

3.7 Alat dan Bahan………………………………………………………………..

3.8 Cara Kerja Penelitian………………………………………………………….

3.8.1 Persiapan Sampel………………………………………………………….

3.8.2 Persiapan Adaptasi Mencit………………………………………………..

3.8.3 Pengambilan Sampel Darah………………………………………………

3.8.4 Serum Darah……………………………………………………………...

3.8.5 Pengukuran Kadar Trigliserida…………………………………………….

3.9 Analisis Data …...……………………………………………………………

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………..

4.1 Hasil dan Pembahasan……………………………………………………………

4.1.1 Determinasi Sampel…………………………………………………………….

4.1.2 Hasil dan Pembahasan………………………………………………………….

BAB V SIMPULAN DAN SARAN …………………………………………...

5.1 Simpulan……………………………………………………………………….

5.2 Saran …………………………………………………………………………….

Lampiran ……………………………………………………………………………

11

13

15

16

16

17

17

17

18

19

19

19

19

19

20

21

21

22

22

22

22

22

22

23

25

25

25

25

29

29

29

33

Page 11: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

xi

DAFTAR TABEL Table 2.1 Komponen Lemak dalam Minyak Kelapa Sawit….............................

Table 2.2 Kandungan kolesterol pada minyak nabati dan lemak hewan ……....

Tabel 2.3 Informasi Nilai Gizi Minyak Goreng Sania …………………………

Table 2.3 Data Biokimia Mencit BALB/c……………………….......................

Table 3.1 Pembuatan Reagen Kerja ……………………………………..........

7

8

12

14

23

Page 12: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Buah Kelapa Sawit…………………………………………………..

Gambar 2.3 Pencernaan Triasilgliserol dalam Saluran Cerna……………………..

Gambar 2.4 Lipogenesis……………………………………………………………

Gambar 2.5 Standar Mutu Minyak Kelapa Sawit………………………………….

Gambar 2.6 Mencit Strain BALB/c………………………………………………..

Gambar 7.1 Proses Pencekokan…………………………………………………...

Gambar 7.2 Proses Pemeliharaan………………………………………………….

Gambar 7.3 Spektofotometer……………………………………………………....

Gambar 7.4 Well Elisa…………………………………………………………….

Gambar 7.5 Alat dan Bahan……………………………………………………….

Gambar 7.6 Sampel Minyak………………………………………………………

6

9

11

12

13

34

34

35

35

35

35

Page 13: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Surat Persetujuan Etik……………………………………………

Lampiran 2 Foto Penelitian…………………………………………………………

Lampiran 3 lembar Analisa Data SPSS……………………………………………

Lampiran 4 Riwayat Penulis……………………………………………………….

33

34

36

38

Page 14: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ATP : Adult Treatment Panel

ELISA : Enzyme Linkd Immunoabsorbent Assay

FFA : free fatty acid

HDL : High Density Lipoprotein

HMG-Koa : β-hidroksi-βmetilglutaril-Koa

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

NCEP : National Cholesterol Education Program

LDL : Low Density Lipoprotein

PEPCK : phosphenolpyruvateCarboxycinase

PJK : Penyakit Jantung Koroner

TG : Trigliserida

TAGs : Triasilgliserol

VLDL : Very Low Density Lipoprotein

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar Nasional

SPSS : Statistical Package for the social Sciences

WHO : World Health Organization

Page 15: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama kematian dari

penyakit tidak menular, salah satunya adalah penyakit jantung koroner yang

merupakan kondisi dimana pembuluh darah arteri koroner mengalami sumbatan

akibat terbentuknya plak. Terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah arteri

merupakan suatu kondisi yang disebut ateroskerosis1, yang dalam waktu lama dapat

menyumbat pembuluh darah di jantung dan menimbulkan angina, stroke dan

serangan jantung. Faktor resiko penyakit jantung koroner terdiri dari faktor resiko

yang dapat dan tidak dapat dimodifikasi. Genetik merupakan faktor resiko yang tidak

dapat diubah, sedangkan aktivitas fisik, merokok, diet merupakan faktor yang dapat

diubah.

Diet atau pola makan adalah faktor resiko yang memiliki peranan kuat dan

dapat kita perbaiki untuk mencegah penyakit kardiovaskular2. Pada tahun 2013 lebih

dari lima puluh tiga juta kematian secara global dan 32% dari jumlah kematian ini

atau 17 juta adalah akibat dari penyakit kardiovaskular, di Indonesia setiap tahun ada

lebih dari 36 juta orang meninggal akibat penyakit tidak menular (PTM). Pada tahun

2013 sebesar 0,5% penduduk Indonesia terdiagnosis penyakit jantung koroner dengan

jumlah terbanyak pada provinsi Jawa Barat dan jumlah penderita paling sedikit pada

provinsi Maluku Utara.3 Selain menyebabkan penyakit kardiovaskular asupan lemak

berlebih juga dapat menyebabkan penyakit dislipidemia yaitu dimana terjadi

gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi

lipid.4 Dari data di Indonesia dari riset kesehatan nasional (RISKESDAS) tahun 2013

menunjukan penduduk Indonesia yang berusia ≥ 15 tahun memiliki kadar profil lipid

yang abnormal. 5

Dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Manninen 1992 tentang

efek gabungan antara trigliserida, LDL kolesterol dan HDL kolesterol pada PJK pada

kelompok percobaan. Hasil yang didapatkan konsentrasi trigliserida memiliki nilai

prognostik untuk PJK. Penelitian lain yaitu Varbo 2013 tentang kolesterol sebagai

Page 16: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

2

faktor resiko penyakit jantung iskemik memberikan hasil peningkatan kolesterol dari

lipoprotein trigliserida dapat menyebabkan PJK. Lemak yang kita konsumsi dalam

diet sehari-hari terutama terdiri dari trigliserida, trigliserida akan dibawa ke aliran

darah melalui lipoprotein, kilomikron dan VLDL yang akan berkontribusi pada

pembentukan plak pada pembuluh darah arteri.

Proses penggorengan berulang kali dengan suhu tinggi dapat menimbulkan

reaksi kimia antara lain reaksi hidrolisis, oksidasi dan polimerasi yang dapat merubah

kualitas minyak. Penggunaan minyak goreng yang dipanaskan berulang kali

menyebabkan perubahan struktur pada minyak tersebut sehingga dapat menimbulkan

berbagai masalah kesehatan, salah satunya mempengaruhi kadar lemak dan

pembentukan asam lemak trans pada minyak yang akan berpengaruh pada

kesehatan.6,7

Konsumsi minyak bekas ini dapat berdampak pada tubuh diantaranya, pada

trigliserida yang dapat berhubungan dengan obesitas dan sindrom metabolik yang

merupakan faktor resiko penyakit kardiovaskular. Berdasarkan hasil penelitian diatas

dilakukanlah penelitian efek pemberian minyak kelapa sawit dengan dan tanpa

pemanasan berulang terhadap kadar trigliserida mencit strain BALB/c.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana efek pemberian minyak kelapa sawit tanpa pemanasan dan dengan

pemanasan berulang terhadap kadar trigliserida?

1.3 Hipotesis

Pemberian minyak kelapa sawit dengan pemanasan berulang dan tanpa

pemanasan dapat meningkatkan kadar trigliserida.

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan umum

Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui perubahan kadar trigliserida pada

serum darah akibat konsumsi minyak goreng kelapa sawit .

Page 17: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

3

1.4.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah mengetahui apakah dengan pemberian minyak

kelapa sawit tanpa pemanasan dan dengan pemanasan berulang memberikan

perubahan kadar trigliserida pada serum darah mencit BALB/c.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Institusi

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi tambahan bagi mahasiswa

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan tentang pengaruh pemanasan minyak

berulang pada trigliserida.

1.5.2 Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi guna mencegah adanya hal yang

buruk atas penggunaan minyak goreng berulang pada trigliserida dan meningkatkan

kesehatan masyarakat.

1.5.3 Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan referensi dalam

penelitian selanjutnya demi kemajuan ilmu pengembangan.

Page 18: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan teori

2.1.1 Lipid

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid,

malam (wax), dan senyawa terkait yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada

sifat kimianya. Senyawa ini penting tidak hanya nilai energinya yang tinggi namun

karena vitamin larut lemak dan asam lemak esensial yang terdapat pada lemak

makanan alami. Di dalam tubuh lemak disimpan di jaringan adiposa yang merupakan

tempat dimana senyawa ini berfungsi sebagai insulator panas di jaringan subkutan.8

Di dalam tubuh asam lemak terutama dalam bentuk ester dalam minyak dan

lemak alami, namun di dalam plasma dalam bentuk tak teresterifikasi sebagai asam

lemak bebas, yaitu suatu bentuk transport. Asam lemak yang terdapat pada dalam

lemak alami biasanya mengandung atom berjumlah genap, rantai tersebut dapat jenuh

atau tidak mengandung ikatan rangkap atau tidak jenuh atau mengandung satu atau

lebih ikatan rangkap. Triasilgliserol adalah ester trihidrat alkohol gliserol dan asam

lemak.8,9

Triasilgliserol jaringan adiposa adalah cadangan bahan bakar utama tubuh,

senyawa ini dihidrolisis untuk melepaskan gliserol dan asam lemak bebas ke sirkulasi

darah. Gliserol adalah substar untuk glukoneogenesis, asam lemak akan diangkut

dalam keadaan terikat dengan albumin serum lalu diserap oleh sebagian besar

jaringan kecuali otak dan eritrosit dan diesterifikasi menjadi triasilgliserol sebagai

cadangan atau dioksidasi sebagai bahan bakar. Di hati triasilgliserol sisa kilomikron

atau yang baru dibentuk akan disekresikan ke dalam sirkulasi dalam bentuk

lipoprotein berdensitas sangat rendah ( VLDL).8,10

Page 19: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

5

2.1.2 Penelitian Sebelumnya Terkait Lipid

Penelitian tentang pengaruh suhu dan lama penggorengan pernah dilakukan

oleh Sartika 200911

, kemudian untuk penelitian tentang perubahan komponen pada

minyak setelah di panaskan dengan suhu dan durasi tertentu sebelumya dilakukan

oleh Serena pada tahun 2009. Sampel minyak yang diginakan adalah minyak bimoli

dan minyak sunrise. Salah satu pengamatan hasil yang dilakukan adalah kadar asam

lemak, dari hasil analisis komposisi asam lemak pada kedua minyak yang terbesar

adalah asam palmitat (C 16:0) dan asam oleat (C 18:1).12

Penelitian tentang pengaruh trigliserida pada penyakit kardiovaskular,

Manninen 1992 tentang pengaruh gabungan antara trigliserida, LDL dan HDL pada

PJK yang memiliki kesimpulan konsentrasi trigliserida mempunyai nilai prognostik

pada PJK.13

Studi genetik Varbo 2013 peningkatan lipoprotein kaya trigliserida dapat

menyebabkan penyakit jantuk iskemik.14

2.1.3 Minyak kelapa sawit

Klasifikasi kelapa sawit15

:

Divisi : Embryophyta Siphoriagama

Kelas : Angiospermae

Ordo : Monocotyledonae

Famili : Aracaceae

Subfamili : Cocoideae

Genus : Elaeis

Spesies : E . guineensis Jacq, E. oleifera ( H.BK) Cortes, E. odora

Minyak kelapa sawit adalah minyak nabati semi padat, hal ini disebabkan karena

kandungan sejumlah besar asam lemak tidak jenuh dengan atom karbon lebih dari C8.

Warna minyak ditentukan oleh pigmen yang terkandung di dalamnya, minyak kelapa

sawit berwarna kuning karena kandungan beta karoten yang merupakan bahan

vitamin A. kandungan lemak tak jenuh pada kelapa sawit mencapi 60,3% dengan

Page 20: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

6

proporsi tertinggi asam oleat 39,8% sedangkan asam linoleat dan asam linolenat

masing-masing 10,2% dan 0,3%.15

Gambar 2.1 Buah kelapa sawit

Minyak kelapa sawit adalah hasil dari pengolahan buah kelapa sawit. Bagian

daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan

baku minyak goreng, kelebihan minyak kelapa sawit adalah harganya yang murah,

rendah kolesterol dan memiliki kantungan beta karoten yang tinggi.16

Selain itu

minyak kelapa sawit merupakan bahan pangan dengan distribusi luas di Indonesia

sehingga masyarakat luas dengan mudah mendapatkannya dari grosir atau pedagang

eceran. Produk minyak kelapa sawit memiliki dua kualitas yaitu pertama

berhubungan dengan kadar dan kualitas lemak dan kelembapan. Kedua berhubungan

dengan aroma, rasa dan kejernihan. Penggunaan minyak kelapa sawit sebagai minyak

goreng pada tahun 1985 tercatat telah mencapai 55,3% atau meningkat 27% per

tahun.17

Konsumsi minyak goreng perkapita penduduk Indonesia tahun 2011 sebesar

8,24 liter/kapita/tahun , minyak goreng banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena

minyak goreng mampu menghantarkan panas, memberikan cita rasa (gurih) tekstur

(renyah), warna (coklat), dan mampu meningkatkan nilai gizi.18

Menurut data

departemen perindustrian (2005), produksi minyak goreng Indonesia pada tahun 2005

Page 21: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

7

meningkat hingga 11,6%, atau sekitar 6,43 juta ton, sedangkan konsumsi per kapita

minyak goreng Indonesia mencapai 16,5 kg per tahun dengan konsumsi untuk

minyak kelapa sawit 12,7 kg per tahun. Dari data – data diatas dapat disimpulkan

besarnya konsumsi minyak kelapa sawit di Indonesia.16

Kelapa sawit termasuk kelas Angiospermae ordo Palmales family Palmaceae,

sub family Palminae, genus Elaeis. Kelapa sawit termasuk tumbuhan pohon yang

tingginya dapat mencapai 24 meter, kelapa sawit berkembang dengan cara generatif

dan menghasilkan buah yang akan diolah menjadi minyak kelapa sawit. 19

Komponen dalam minyak kelapa sawit 15

Tabel 2.1 komponen lemak dalam minyak kelapa sawit

No Komponen Kuantitas

1. Asam lemak bebas (%) 3.0-4.0

2. Karotein (ppm) 500-700

3. Fosfolipid (ppm) 500-1000

4. Dipalmito stearin (%) 1.2

5. Tripalmitin (%) 5.0

6. Dipalmitolein (%) 37.2

7. Palmito stearin olein (%) 10.7

8. Palmito olein (%) 42.8

9. Triolein linole (%) 3.1

Page 22: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

8

Kandungan kolesterol pada minyak nabati dan lemak daging 19

Tabel 2.2 Kandungan kolesterol pada minyak nabati dan lemak hewan

Jenis Minyak Kadar Kolesterol Rata – rata (ppm) Golongan (ppm)

Minyak Sawit 12-19 16 Bebas

Minyak Kedelai 20-35 28 Bebas

Minyak Rape 25-30 - Bebas

Minyak Jagung 10-95 57 Bebas

Mentega 320-1400 3.150 Bebas

Lemak Daging 800-1400 1.100 Bebas

Sumber : palm oil registration and licencing authority Malaysia dalam sasaran no. 23 th IV 1990

2.1.4 Triasilgliserol

Lipid didefinikan sebagai senyawa tak larut dalam air yang diekstrak dari

organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut

nonpolar. Definisi lipid berdasrkan sifat fisik. Lipid dalam makanan manusia

terutama triasilgliserol, sterol, dan membrane fosfolipid yang berasal dari hewan dan

tumbuhan.10

Gliserol, adalah lipid yang mengandung gliserol dengan gugus hidroksil yang

tersubstitusi, gliserol adalah senyawa lipid yang paling banyak dalam tubuh hewan.

Triasilgliserol (TAG) adalah gliserol netral yang juga dikenal sebagai trigliserida.

Dalam trigliserida gugus hidroksil dari gliserol sudah teresterifikasi oleh asam – asam

lemak yang berbeda. TAG adalah lipid yang paling banyak dalam tubuh hewan

dikarenakan fungsinya sebagai penyimpan makanan. TAG ditemukan pada sebagian

sel terutama pada sel jaringan adipose dimana membentuk depot lemak, depot lemak

merupakan campuran bebas air dari TAG yang berbeda – beda menurut ketiga gugus

asli lemaknya. Ketika teroksidasi, asam lemak tak jenuh menghasilkan energi yang

lebih kecil daripada asam lemak jenuh dengan ukuran yang sama.8

Fosfogliserida adalah gliserolipid polar yang sering juga disebut fosfolipid.

Semua fosfolipid diturunkan dari asam sn-gliserol-3-fosfat, yaitu separuh asam fosfat

Page 23: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

9

teresterifikasi oleh alkohol tertentu dan gugus hidroksi; paa C-1 dan C-2

teresterifikasi oleh asam lemak.10

2.1.5 Pencernaan Triasilgliserol

Sumber : Mark’s basic medical biochemistry, 2005

Gambar 2.3 pencernaan triasilgliserol dalam saluran cerna

Pencernaan dan penyerapan lipid hampir semuanya terjadi di usus halus,

pencernaannya bergantung pada enzim yang disekresi oleh pankreas (eksokrin) dan

sekresi garam empedu dari kantung empedu, pencernaan lipid dilakukan dalam usus

halus oleh reaksi enzim – enzim hidrolisis yang disebut lipase dan foafolipase yang

Page 24: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

10

bekerja pada triasilgliserol dan fosfolipid dari makanan. Triasilgliserol akan diubah

menjadi monogliserida dan 2 asam lemak bebas.20

R1, R2 dan R3 adalah rantai hidrokarbon dari asam lemak. Ikatan ester antara

asam lemak dan gliserol dihidrolisis. Dalam lumen usus, reaksi lipase pankreas pada

triasilgliserol dari makanan akan menghasilkan senyawa 2-monoasilgliserol dan 2

asam lemak. R1 dan R2 adalah rantai karbon dari asam lemak, R4 adalah suatu

alkohol. Proses hidrolisis hanya menghidrolisis satu ikatan ester antara lemak dan

gliserol yaitu pada posisi 2 rantai karbon gliserol. Enzim hidrolisis bekerja pada lipid,

lipase pencernaan yang disekresi akan bergabung dalam lumen usus halus, hasil awal

dari pencernaan oleh lipase dan fosfolipase adalah asam lemak dan

lisofosfogliserida.10

Asam lemak dan 2-monoasilgliserol akan masuk ke micelle empedu untuk

memudahkan emulsifikasi triasilgliserol dan vitamin yang larut dalam lipid. Lalu

campuran micelle ini akan bermigrasi menuju permukaan sel epitel usus dimana asam

lemak, vitamin larut lipid dan 2-monoasilgliserol dilepaskan dari micelle tersebut.

Masuknya asam lemak akan diikuti dengan pengikatan protein pengikat yang

mempunyai afinitas tinggi untuk asam lemak rantai panjang secara bersamaan 2-

monoasilgliserol bedifusi secara pasif ke dalam sel epitel dan bersamaan dengan asam

lemak diubah menjadi triasilgliserol. Triasilgiserol kemudian masuk ke dalam

kilomikron (suatu jenis lipoprotein) lalu masuk ke dalam darah untuk transpor lipid

ke seluruh jaringan tubuh. Dalam metabolism kilomikron, senyawa tersebut mampu

mengantarkan lipid ke jaringan ekstra hepatik.9

Sintesis asam lemak terjadi di hati, dimana asupan glukosa utamanya adalah

karbohidrat. Glukosa akan diubah menjadi piruvat melalui glikolisis yang akan

masuk ke mitokondria lalu dibuat membentuk asetil CoA dan oxaloasetat yang

keduanya membentuk sitrat, lalu sitrat akan ditransport ke sitosol dimana akan

membentuk asetil CoA yang akan menjadi sumber karbon pada reaksi asam lemak

kompleks, lalu enzim asetil CoA karboksilase memproduksi malonil CoA.21

Page 25: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

11

Selanjutnya rantai asam lemak yang telah terbentuk akan melekat pada asam lemak

sintase di dalam sitosol lalu akan memanjang dengan penambahan sekuensi unit 2-

karbon dari malonial CoA, NADPH yang sudah diproduksi melalui jalus pentose

fosfat dan maliac enzim, yang akhirnya palmitat akan menghasilkan serangkaian

asam lemak .22

Gambar 2.4 Lipogenesis

Sumber : Mark’s basic medical biochemistry, 2005

2.1.6 Sampel Minyak Kelapa Sawit

Dalam percobaan ini menggunakan minyak kelapa sawit yang biasa yang

dipergunakan oleh masyarakat dan mudah di dapatkan. Minyak kelapa sawit

bermerek Sania ® mudah didapatkan di minimarket sekitar lingkungan masyarakat.

Minyak goreng ini diproses dari buah kelapa sawit pilihan dengan teknologi modern

dan diproses dengan 2 kali penyaringan sehingga tidak mudah keruh dan dan tetap

jernih pada suhu penyimpanan rendah. Informasi nilai gizi pada minyak goreng

sania23

:

Page 26: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

12

Tabel 2.3 Informasi Nilai Gizi Minyak Goreng Sania 24

INFORMASI NILAI GIZI

Takaran saji : 1 sendok makan (14 gram)

Jumlah Sajian per Kemasan : ± 64 Takaran per Sajian

JUMLAH PER SAJIAN

Energi total : 130 kkal Energi dari lemak : 120 kkal

%AKG

Lemak total 14g 22%

Lemak jenuh 5g

Lemak tidak jenuh tunggal 8g

Lemak trans 0g

Kolesterol 0mg 0%

Protein 0g 0%

Karbohidrat 0mg 0%

Total

Natrium 0mg 0%

Vitamin A 4%

Vitamin E 110%

Zat Besi 0%

Page 27: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

13

Sumber : Departemen perindustrian (SNI 01-3741-1995 ) *) dalam kemasan kaleng

Gambar 2.5 Standar Mutu Minyak Kelapa Sawit

2.1.7 Hewan uji coba (BALB/c)

Gambar 2.6 Mencit strain BALB/c 25

BALB/c adalah mencit albino, yang memiliki karakteristik pembiakan mudah

dan variasi yang minimal pada berat badan antara betina dan jantan, BALB/c

sangat sensitif pada karsinogen dan dapat berkembang sampai ke kanker paru –

paru, neoplasma retikuler, tumor ginjal, dan lain – lain. Selain itu injeksi minyak

mineral dapat menginduksi plasmacytoma pada strain BALB/c.26

Page 28: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

14

Data biokimia BALB/c 27

Table 2.4 Data Biokimia Mencit BALB/c

Kolesterol (mg/dl) Trigliserida

(mg/dl)

Jantan Rata – rata 139 224

Rendah 103 91

Tinggi 183 402

Normal 126 126

Betina Rata – rata 125 235

Rendah 87 101

Tinggi 198 403

Normal 124 124

Page 29: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

15

2.1.8 Kerangka teori

Minyak Kelapa sawit

Penigkatan FFA

dalam darah

Menghambat

oksidasi As. lemak

Asam lemak tak jenuh Asam lemak jenuh

Peningkatan mobilisasi

As lemak

Peningkatan TG pada

adiposa

Estrefikasi trigliserida

Glycerophospate

Meningkatkan Kerja

phosphenolpyruvateC

arboxycinase

Pengurangan oksidasi

lemak di hati

Sintesis dan lipolisis TG

tidak seimbang

Akumulasi TG pada

hati dan jaringan tubuh

Proses pemanasan Kandungan

Peningkatan kadar TG

Page 30: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

16

Reaksi oksidasi, reaksi

hidrolisis dan reaksi polimerasi

2.1.9 Kerangka Konsep

2.1.10 Definisi Oprasional

No. Variabel Definisi Cara pengukuran Skala

1. Pemanasan

berulang

Proses pemanasan

dengan hot plate stirer

hingga mencapai suhu

100◦C

Termometer Numerik

2. Minyak goreng

kelapa sawit

Minyak goreng kelapa

sawit dalam kemasan

dengan merek dagang

sania®

- -

3. Trigliserida Kadar trigliserida

pada serum darah

mencit BALB/c

Mengukur kadar

trigliserida dalam

serum darah

dengan reagen ST

reagensia

Numerik

Pemanasan minyak kelapa

sawit sawit

Perubahan komponen

asam lemak

Peningkatan

kadar trigliserida

Page 31: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

17

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental untuk mengetahui kadar

trigliserida mencit dengan pemberian minyak goreng tanpa dan dengan pemanasan.

3.2. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di laboratorium animal house, laboratorium MPR (alat

bahan kimia), laboratorium Biokimia dan laboratorium Riset Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian dimulai dari bulan

November 2015 hingga Maret 2016.

3.3. Identifikasi variabel

o Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah minyak yang

digunakan yaitu minyak kelapa sawit, dan pemanasan berulang

pada minyak kelapa sawit.

o Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar trigliserida

serum mencit BALB/c.

Page 32: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

18

3.4. Alur penelitian

Permohonan izin pada komisi etik

Adaptasi mencit strain BALB/c

diberi pakan standar ad libitum

Identifikasi variabel dan persiapan

alat dan bahan

Menggunakan rumus imeads

resource equeation

Pemberian minyak dengan pemanasan dan tanpa

pemanasan dilakukan selama 8 minggu

Pengambilan serum darah

pada akhir penelitian

Pengujian menggunakan reagen dengan teknik

spektofotometri dengan alat ELISA

Pengolahan Data

Kelompok I

Kontrol Negatif

(pemberian

aquades)

Kelompok II

Pemberian

minyak kelapa

sawit tanpa

pemanasan

Kelompok III

Pemberian minyak

kelapa sawit

dengan pemanasan

Page 33: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

19

3.5. Persiapan Sampel

3.5.1 Persiapan Minyak

Sampel minyak dipanaskan sampai mencapai 100oC gelas ukur

menggunakan hot plate stirrer. Setelah mencapai 100oC pemanasan

dilanjutkan sampai 45 menit. Lalu didinginkan hingga mencapai suhu ruang.

Proses ini diulang sebanyak 10 kali berdasarkan penelitian Kamsiah 2001

Kemudian minyak disimpan ke dalam kontainer botol kaca berwarna gelap.

3.5.2 Persiapan Mencit

3.5.2.1 Penentuan Kelompok dan Perlakuannya

Pada penelitian ini terdpat 3, yaitu :

1. Kelompok Kontrol Negatif

Kelompok mencit yang tidak mendapat perlakuan, hanya mendapat

makanan dan minum.

2. Kelompok dengan pemberian minyak kelapa sawit tanpa pemanasan

Kelompok mencit yang dipelihara dan diberikan perlakuan berupa

pencekokan minyak kelapa sawit tanpa pemanasan setiap hari.

3. Kelompok dengan pemberian minyak kelapa sawit dengan pemanasan

Kelompok mencit yang dipelihara dan diberikan perlakuan berupa

pencekokan minyak kelapa sawit dengan pemanasan setiap hari.

3.5.2.2 Penentuan Besar Sampel tiap Kelompok

Menggunakan rumus Mead’s resource equation formula, yaitu :

Keterangan :

E = Error component (10-20)

E = N – B - T

Page 34: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

20

N = Jumlah sampel dalam semua kelompok dikurangi 1 (N – 1)

B = Blocking component (B = 0)

T = Jumlah Kelompok uji dikurangi 1 (T-1)

E ≤ N – 0 – T E ≥ N – 0 - T

10 ≤ (N-1) – (T-1) 20 ≥ (N-1) – (T-1)

10 ≤ (N-1) – 2 20 ≥ (N-1) – 2

10 + 2 ≤ (N-1) 20 + 2 ≥ (N-1)

12 + 1 ≤ N 22 + 1 ≥ N

N ≥ 13 N ≤ 23

N = 13 – 23

Dibagi menjadi 3 kelompok dengan jumlah yang sama.

Kesimpulan :

Didapatkan besar sample minimal adalah 5 dan maksimal adalah 8.

Berdasarkan kedua perhitungan di atas penulis memutuskan untuk

menggunakan jumlah besar sampel 5 ekor mencit untuk setiap kelompok perlakuan

pada penelitian ini.

3.5.2.3 Pemeliharaan dan Persiapan Lingkungan Mencit.

Mencit berdasarkan kelompok ditempatkan kedalam 1 kandang mencit

yang sama. Sebelumnya kandang dibersihkan terlebih dahulu dan dialaskan

bedding. Pemberian makan dan minum diberikan secara ad libitum. Setelah

diadaptasikan selama 1 minggu dengan penggantian makan dan minum serta

Page 35: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

21

pergantian bedding setiap 3 hari sekali. Setelah adaptasi baru dapat dilakukan

pemberian perlakuan. Pemberian minyak kelapa sawit menggunakan sonde

mencit. Diberikan setiap hari sebanyak 0,1 ml-0,3 ml dengan

mempertimbangkan berat badan dan sisa volume lambung mencit untuk

makanan dan minum serta menghindari perforasi lambung mencit. Setelah

pemberian sonde dibersihkan menggunakan sabun dan dikeringkan dalam

oven selama kurang lebih 1-2 jam pada 70˚C setelah kering sonde disimpan

dan siap digunakan kembali.

3.6. Sampel

Sampel penelitian yang kami gunakan adalah minyak goreng kelapa sawit yang

sering dijual di tempat perbelanjaan yang terjangkau oleh masyarakat. Merek

yang kami gunakan adalah minyak goreng kelapa sawit Sania®.

3.7. Alat dan bahan penelitian

Alat Penelitian

Gelas ukur, hot plate stirrer, pippet kaca, termometer, botol kaca

kecil, spuit 1 cc, spuit 3 cc, sonde, carrier, pipet balon, sentrifugator,

mikropipet, tip beserta raknya, incubator, botol kaca untuk sabun, masker,

sarung tangan, refrigerator, mikropipet, label tulis, label warna, alat tulis,

kandang mencit, tempat makan dan minuman mencit, flipcart, spatula.

Bahan Penelitian

Minyak kelapa sawit, sabun, bedding, pakan ayam tipe 511, aquades,

darah dan serum darah mencit tipe BALB/c.

3.8. Cara Kerja Penelitian

3.8.1 Persiapan Adaptasi Mencit

Mencit diletakan mencit ke dalam kandang, untuk diadaptasikan selama 1

minggu, dengan setiap 3 hari dilakukan penggantian makanan dan minum.

Serta setiap 1 minggu sekali dilakukan penggantian alas kandang.

Page 36: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

22

3.8.2 Pengambilan Sampel Darah

Pastikan mencit dalam keadaan rileks, lakukan pencubitan dalam pada

pungung mencit dari tengkup dengan arah kranial ke kauda, selipkan ekor mencit

antara jari manis dan jari kelingking. Pastikan cubitan tidak terlalu ringan dan

tidak terlalu kuat, tususkan jarum spuit pada pipi mencit, pastikan tususkan tidak

terlalu dalam cukup hingga terlihat darah perifer keluar. Tamping darah mencit

kedalam mikrotube 5-10 tetes, setelah selesai tekan ringan pada daerah perdaraha

dengan menggunakan tisu untuk menghentikan perdarahan. Catat tanggal, jenis

kelompok dan keterangan pada lembar catatan perlakuan, kembaliakan mencit

kembali ke kandang. Segera lakukan sentrifugasi pada sampel darah. Sebelumnya

mencit dipuasakan terlebih dahulu.

3.8.3 Sampel Darah

Sampel darah dalam mikrotube di sentrifugasi selama 15 menit dengan

alat sentrifugator lalu dipisahkan antara serum dan presipitatnya, setelah itu

disimpan dalam lemari pendingin. Serum yang didapatkan 20 µl, lalu

diperlukan 10 µl untuk melakukan pengujian trigliserida namun pada

penelitian ini digunakan terknik spektrofotometri dengan alat ELISA

sehingga yang total serum yang dibutuhkan adalah 4 µl.

3.8.4 Pengukuran Kadar Trigliserida

Alat : elisa reader , laptop, Well elisa , Reagen trigliserida (ST

REAGENSIA), Aquades , Sampel

Cara kerja : Persipakan alat dan bahan, keluarkan reagen dan

sampel dari dalam dalam pendingin dan diamkan hingga

mencapai suhu ruangan. Pembuatan larutan kerja : larutkan

reagent R2 dalam larutan R1 dalam jumlah yang sama

mengikuti takara, pembuatan peta penempatan sampel, reagent

kerja dan blanko pada well elisa Penempatan reagent kerja,

blanko dan sampel berdasarkan peta diats, (K : kelompok

sampel, ST : reagent kerja, BT: blanko). Setelah ditempatkan

pada well elisa, inkubasi selama 10 menit dalam suhu ruangan

Page 37: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

23

( 25˚C), selagi menunggu inkubasi, hidupkan laptop dan Elisa

reader. Pembacaan elisa reader menggunakan 3 gelombang

yaitu : 405, 450 dan 490, setelah dibaca pada alat elisa lalu

data diolah menggunakan Microsoft Excel.

3.2 Tabel pembuatan reagen kerja

3.9. Analisis Data

Data yang diperoleh , diolah dan dianalis dengan menggunakan uji statistik. Untuk

melihat kada trigliserida pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, karena

penelitian ini merupakan analitik numerik dan memiliki lebih dari 2 kelompok maka

dipilih uji One Way ANOVA namun sebelum melakukan uji One Way ANOVA data

harus memenuhi syarat yaitu terdistribusi normal dan variansi data adalah sama. Jika

pada hasil uji ANOVA menghasilkan nilai p < 0,05 maka dilanjutkan dengan

melakukan analisis Post Hoc untuk mengetahui pada kelompok manakah terdapat

perbedaan yang bermakna.

Blank Kalibrator Sampel

Reagent Kerja 1.00 ml 1.00 ml 1.00 ml

Blank 0.01 ml - -

Kalibrator - 0.01 ml -

Sampel - - 0.01 ml

Page 38: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

24

47.21

80.14

62.33

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

Kontrol Negatif Minyak Kelapa Sawittanpa Pemanasan

Minyak Kelapa Sawitdengan Pemanasan

mg/

dl

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Determinasi sampel

Sampel minyak goreng kelapa sawit yang digunakan pada penelitian adalah

minyak goreng Sania® yang didapatkan dari tempat perbelanjaan yang mudah

dijangkau masyarakat luas, dengan harga yang cukup terjangkau sehingga minyak ini

di konsumsi secara luas oleh masyarakat . Minyak sania juga merupakan minyak

goreng yang terbuat dari kelapa sawit pilihan dengan 2x penyaringan.

4.1.2 Hasil dan pembahasan

Berikut adalah grafik kadar trigliserida pada serum darah mencit

BALB/c yang telah dicekoki dengan minyak kelapa sawit, didapatkan hasil

kadar trigliserida meningkat pada kelompok perlakuan minyak kelapa sawit

tanpa pemanasan dan kelompok perlakuan minyak kelapa sawit dengan

pemanasan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dalam grafik di

bawah ini :

Gambar 4.1 Grafik kadar trigliserida pada serum darah mencit BALB/c

Page 39: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

25

Pengukuran kadar trigliserida didapatkan dari hasil perhitungan berdasarkan

perhitungan rumus,

Hasil pengukuran kadar trigliserida yakni pada kelompok kontrol negatif yaitu

K1 (47.208±SD) mg/dl, kelompok minyak kelapa sawit tanpa pemanasan/K2

(80.137mg/dl) dan kelompok minyak kelapa sawit dengan pemanasan/K3

(62.329mg/dl). Dimana kadar tertinggi terdapat pada kelompok K2 yaitu minyak

kelapa sawit tanpa pemanasan. Pemberian minyak kelapa sawit dapat mempengaruhi

kadar trigiserida yang terlihat pada kelompok perlakuan. Perubahan kadar trigliserida

terjadi karena minyak kelapa sawit sendiri memiliki kandungan lemak trans yang

akan menyebabkan peningkatan mobilisasi asam lemak dari penyimpanannya di

jaringan adiposa sehingga terjadi akumulasi trigliserida di hati dan jaringan tubuh

yang akan membuat sintesis dan lipolisi trigliserida menjadi tidak seimbang. 28

Selanjutnya data di uji statistik dengan menggunakan software SPSS 22. Uji

dimulai dengan uji normalitas Shapiro-Wilk, dari uji normalitas diperoleh nilai p =

0,211. Karena nilai p > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal,

sehingga uji dilanjutkan dengan melakukan uji varians. Significancy Test

homogeneity of variances menunjukan angka 0,735 (p > 0,05) oleh karena p > 0,05

maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan varians antara kelompok data yang

dibandingkan atau varians data adalah sama. Uji dilanjutkan dengan uji ANOVA,

pada ANOVA diperoleh nilai p = 0,319 yang artinya tidak terdapat perbedaan kadar

yang bermakna terhadap trigliserida.

Dari hasil uji statistik diperoleh kadar trigliserida yang lebih tinggi pada

kelompok perlakuan yaitu pemberian minyak kelapa sawit tanpa pemanasan (KTP)

dan dengan pemanasan (KDP). Hasil penelitian menunjukan bahwa efek pemberian

minyak kelapa sawit dapat meningkatkan kadar trigliserida akibat proses kimiawi

TG = Asampel x [standar] (……mg/dl) Astandart

Page 40: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

26

yang mengakibatkan oksidasi asam lemak terganggu sehingga terjadi akumulasi

trigliserida, akumulasi trigliserida ini dapat dilihat dengan ada nya peningkatan pada

kelompok perlakuan. Asupan tinggi lemak trans menyebabkan gangguan aktivitas

karnitin palmitoiltransferase dan 3- hidroksil-asil-CoA dehidrogenasi di hati,

peningkatan kadar trigliserida juga disebabkan berkurangnya oksidasi asam lemak

trans di hati yang menyebabkan akumulasi lemak di dalam hati jantung dan organ

lain.28

Pada penelitian yang dilakukan oleh Wansi dkk (2013) bahwa pemberian

minyak kelapa sawit pada hewan percobaan dapat meningkatkan kadar trigliserida

secara signifikan dibanding kadar awal penelitian.29

Selain itu minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak jenuh dan

asam lemak tak jenuh yang hampir sama banyaknya, kandungan asam lemak tak

jenuh pada minyak kelapa sawit akan menghambat proses oksidasi asam lemak

melalui PPAR-α sehingga terjadi peningkatan FFA dalam darah, asam lemak tidak

jenuh juga meningkatkan kerja phosphenolpyruvateCarboxycinase (PEPCK) pada

janringan adiposa yang akan membentuk glycerophospate sebagai bahan estrefikasi

trigliserida yang akan meningkatkan trigliserida pada adiposa.30

karena saat proses

pemanasan terjadi berbagai reaksi kimia yang merubah struktur minyak sehingga

berpengaruh saat diberikan pada hewan uji mencit BALB/c yang ditunjukan dengan

peningkatan kadar trigliserida dalam serum darah.

Pada penelitian oleh Osaretin J Odia dkk tentang Palm oil and the heart : a

review yang juga melihat efek pada serum lipid, metode penelitian ini dengan

memberikan diet dengan supplement 20% palm oil untuk 12 minggu pada hewan

coba dimana didapatkan hasil pada jangka pendek (4 minggu) LDL dan kolesterol

total meningkat namun diet palm oil berkelanjutan terdapat penurunan signifikan

pada serum trigliserida, kolesterol total dan LDL bila dibandingkan dengan diet

jangka panjang 12 minggu dimana tidak terdapat efek signifikan pada kadar HDL.31

Mungkin dapat disebabkan karena efek dari kandungan antioksidan, vitamin A dan

vitamin E yang tinggi pada minyak kelapa, tokotrienol dan tokoperol masing-masing

70% dan 30% dari vitamin e yang terdapat pada minyak kelapa sawit.32

Tokotrienol

Page 41: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

27

sendiri diduga menghambat aktivitas enzim HMG CoA reduktase sehingga dapat

mengatur kadar kolesterol dalam darah.32

Pengaruh minyak kelapa sawit dengan

pemanasan berulang (5kali) pada serum lipid dan homosistein serta peroksida lipid

memberikan hasil terdapat peningkatan peroksida lipid dan kolesterol total dan

TBAR pada kelompok perlakuan dengan kelompok control.33

Minyak kelapa sawit

jika mengalami proses hidrogenasi akan menyebabkan perubahan konfigurasi asam

lemak tidak jenuh dari cis ke trans,34

minyak kelapa sawit juga dapat memicu

peningkatan kadar trigliserida karena kandungan asam lemak tak jenuh yang

menekan lipogenesis sehingga menyebabkan peningkatan kadar TG.35,36

Pemberian minyak kelapa sawit dengan pemanasan berulang dan tanpa

pemanasan dapat memberikan perubahan kadar trigliserida pada serum darah mencit

BALB/c, banyak faktor banyak yang dapat mempengaruhinya seperti kandungan

antioksidan, vitamin A dan vitamin E pada minyak kelapa sawit dan perlu waktu

yang lebih untuk mengamati perbedaan kadar trigliserida berdasarkan penelitian

sebelumnya akibat pemberian minyak kelapa sawit dengan dan tanpa pemanasan.

Page 42: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

28

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pemberian minyak kelapa sawit tanpa pemanasan

dan minyak kelapa sawit dengan pemanasan dapat menyebabkan perbedaan kadar

trigliserida pada mencit BALB/c pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan

kelompok kontrol negatif.

5.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Dapat dilakukan pemeriksaan parameter lainnya, seperti pemeriksaan MDA atau

enzim hati untuk meihat pengaruh yang lebih luas.

2. Dapat dilakukan penelitian lanjutan seperti pemeriksaan histopatologi untuk

mengetahui efek perlakuan dalam tingkat kerusakan organ.

3. Perlu keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk menghindari stres pada

hewan uji coba.

Page 43: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

29

DAFTAR PUSTAKA

1. What Is Coronary Heart Disease? Natl Heart Lung Blood Inst [Internet]. 26 Juni

2016; Tersedia pada: https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/cad

2. Cardiovascular Risk Factors. World Heart Fed [Internet]. May 30; Tersedia pada:

https://www.world-heart-federation.org/resources/risk-factors/

3. Kementrian Kesehatan RI. Infodatin Situasi Kesehatan Jantung [Internet].

Kementrian Kesehatan RI; 2014. Tersedia pada: file://Downloads/infodatin-

jantung%20(2).pdf

4. Arsana PR, Rulli R, (pertama). Panduan_Pengelolaan_Dislipidemia.pdf

[Internet]. PB Perkeni; 2015. Tersedia pada:

file://Downloads/Panduan_Pengelolaan_Dislipidemia%20(1).pdf

5. Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Laporan nasional riset kesehatan dasar (RISKESDAS). 2007;

6. Ilmi IMB. Kualitas Minyak Goreng dan Produk Gorengan selama Penggorengan

di Rumah Tangga Indonesia. J Apl Teknol Pangan [Internet]. 2015 [dikutip 3

Agustus 2017];04(02). Tersedia pada: http://journal.ift.or.id/node/173

7. Fan H, Sharifudin M, Chew H. Frying Stability of rice bran oil and palm olein.

Int Food Res J [Internet]. 2013; Tersedia pada: http://wwww.ifrj.upm.edu.my

8. Murray RK. Biokimia Harper. 29 ed. Jakarta: EGC; 2014. 924 hal.

9. Dawn B M, Collen M S. Biokimia Dasar Kedokteran. Jakarta: EGC; 2000. 22-24

hal.

10. Ngili Y. Biokimia Dasar edisi revisi. Bandung: Rekayasa Sains; 2013. 575-578

hal.

11. Sartika RA. Pengaruh Suhu dan Lama Proses Menggoreng (Deep Frying)

terhadap Pembentukan Asam Lemak Trans. 2009; Tersedia pada:

www.journal.ui.ac.id

12. Serena. Pengaruh Suhu dan Lama Penggorengan terhadap Kerusakan Minyak

Goreng Komersil. IPB Inst Pertan Bogor [Internet]. 16 Maret 2011 [dikutip 8

Maret 2017]; Tersedia pada: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42640

13. Manninen V, Tenkanen L, Koskinen P, Huttunen JK, Mänttäri M, Heinonen OP,

et al. Joint effects of serum triglyceride and LDL cholesterol and HDL cholesterol

concentrations on coronary heart disease risk in the Helsinki Heart Study.

Implications for treatment. Circulation. 1992;85(1):37–45.

Page 44: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

30

14. Varbo A, Benn M, Tybjaerg-Hansen A. Remnant Cholesterol as a causal risk

factor for ischemic heart disease. PubMed. :Jan 2013.

15. Pahan I. Paduan Lengkap Kelapa Sawit. In PT. Niaga Swadaya; hal. 243.

Tersedia pada: https://books.google.co.id/booksid

16. Departemen Perindustrian. Gambaran Sekilas Industri Minyak Kelapa Sawit

[Internet]. Kementrian Perindustrian; 2007. Tersedia pada:

http://www.kemenperin.go.id/download/289/Paket-Informasi-Komoditi-Minyak-

Kelapa-Sawit

17. Risza S. Kelapa Sawit Upaya Peningkatan Produktivitas. Yogyakarta:

KANISIUS; 2007. 31-44 hal.

18. Aladedunye F, Przybylski R. Degradation and Nutritional Quality Changes of Oil

During Frying. J Am Oil Chem Soc. 2009;

19. Fauzi Y, E W. Kelapa Sawit [Internet]. Jakarta: Penebar Swadaya; 2012. Tersedia

pada: https://books.google.co.id/booksid

20. Sumbono A. Biokimia Pangan Dasar [Internet]. Sidoarjo: Penerbit Buku Dee;

2016. 26-27 hal. Tersedia pada: https://books.google.co.id

21. Lieberman M, Marks AD. Marks’ basic medical biochemistry: a clinical

approach [Internet]. Lippincott Williams & Wilkins; 2009 [dikutip 13 September

2017]. Tersedia pada: https://books.google.com/bookshl

22. Hanum NN. Hubungan Kadar Glukosa Darah Puasa Dengan Profil Lipid Pada

Pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon

Periode Januari - April 2013. 2013.

23. Fakta Sania Premium [Internet]. fakta sania premium : premium cooking oil,

mengandung vit e lebih tinggi. 2017. Tersedia pada:

http://saniaroyale.com/product/detail/2

24. Noriko N, Elfidasari D, Perdana AT, Wulandari N, Wijayanti W. Analisis

penggunaan dan syarat mutu minyak goreng pada penjaja makanan di food court

UAI. SERI SAINS DAN Teknol. 2012;1(3):147–154.

25. ENVIGO research models and services [Internet]. ENVIGO; 2016. Tersedia

pada: http://www.envigo.com/resources/data-sheets/envigo-49-balbc-

letter_screen.pdf

26. Johnson M. Laboratory Mice and Rats, Synatom Research, Princeton, New

Jersey, United States [Internet]. 2016. Tersedia pada:

https://www.labome.com/method/Laboratory-Mice-and-Rats.html

Page 45: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

31

27. BALB/c Nude Mouse Biochemistry [Internet]. Charles river laboratorium

international. 2012. Tersedia pada: http://www.criver.com/files/pdfs/rms/balbc-

nude/rm_rm_r_balb-c_nude_mouse_clinical_pathology_data.aspx

28. Trisviana O. Berat Badan dan Kadar Trigliserida Serum Tikus Sprague-dawley.

Univ Diponegoro Semarang [Internet]. 2012; Tersedia pada:

http://eprints.undip.ac.id

29. Ginting NF. Pengaruh Konsmsi Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Jelantah

terhadap Profil Lipid Darah Tikus Sprague Dawley [Internet]. IPB; Tersedia

pada: http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/87018/1/I16nfg.pdf

30. Susila S. Pengaruh Diet Tinggi Minyak Kelapa dan Minyak Sawit terhadap

Profil Lemak Darah Tikus. 1 April 2014;37. Tersedia pada:

http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/viewFile/133/129

31. Onyeali E, Onwuchekwa A, Monago CC. Plasma lipid profile of wister albino

rats fed palm oil supplemented diets. J Biol Chem Sci [Internet]. 4 November

2010; Tersedia pada: https://www.ajol.info/index.php/ijbcs/article/view/63053

32. Sundram K, Sambanthamurthi, Tan Y. Palm fruit chemistry nutrition. Asia Pac J.

PubMed [Internet]. 2000 [dikutip 13 September 2017]; Tersedia pada:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14506001

33. Adam SK, Soelaiman IN, Umar NA, Mokhtar N, Mohamed N, Jaarin K. Effect of

repeatedly heated palm oil on serum lipid profile, lipid peroxidation and

homocysteine levels in a post menopausal rat model. PMC Free Artic PubMed

[Internet]. 11 November 2008 [dikutip 14 September 2017]; Tersedia pada:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2582674/

34. Hariyadi P. Buku-Mengenal-Minyak-Sawit-Dengan-Beberapa-Karakter-

Unggulnya-GAPKI.pdf [Internet]. GAPKI; 2014. Tersedia pada:

http://phariyadi.staff.ipb.ac.id/files/2015/01/2014-Buku-Mengenal-Minyak-

Sawit-dengan-Beberapa-Karakter-Unggulnya.pdf

35. Leibowitz S, Gaysinskaya V, tayev KO. Acute hyperphagia on high fat diet :

relation to circulation triglycerides and orexigenic peptide. J Appet; 2007.

36. Laine P, Schwartz E, Wang Y. Palmitic Acid induces IP-10 expression in human

macrophages via NF-[kappa] B activation. Biochem Biophys Rescommun. 2007;

Page 46: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

32

LAMPIRAN

Lampiran 1

foto surat persetujuan etik

Page 47: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

33

Lampiran 2

Foto-foto penelitian

Gambar 7.1 Proses Pencekokan

Gambar 7.2 Proses pemeliharaan

mencit

Page 48: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

34

(Lanjutan)

Gambar 7.3 Spektofotometer

Gambar 7.4 Well ELISA

Gambar 7.5 Alat dan bahan

pencekokan Gambar 7.6 Sampel minyak

kelapa sawit

Page 49: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

35

Lampiran 3

Lembar Analisa Data SPSS

Uji normalitas Shapiro-Wilk

Uji varians

Test of Homogeneity of Variances

TG

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.318 2 12 .735

Tests of Normality

Perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TG KN .232 5 . .966 5 .815

MTP .260 5 . .863 5 .273

MDP .209 5 . .959 5 .771

Page 50: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

36

(Lanjutan)

Uji ANOVA

ANOVA

TG

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 3977.184 2 1988.592 1.299 .319

Within Groups 13777.341 12 1530.816

Total 17754.525 14

Page 51: EFEK PEMBERIAN MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37144/2/ELA... · dan dengan pemanasan selama 8 minggu lalu dilakukan pemeriksaan

37

Lampiran 4

Riwayat penulis

Riwayat penulis

Identitas nama : Ela Herlianawati

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 31 Januari 1996

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pasir gadang, Kp pasir awi RT 15/RW 007 No. 9 Desa Pasir Jaya Cikupa

Tangerang

Email : [email protected]

Riwayat pendidikan :

2000-2001 : TK Aisiyah Bustanul Anfal

2001-2007 : SDN Suka Asih III

2007-2010 : MTS Daar El- Qolam

2010-2013 : SMAN 11 Kota Tangerang

2014-sekarang :Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi

Kedokteran dan Profesi Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta