ea klompok 2

103
Laporan workshope ERP ADempiere Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-business mulai berkembang di Indonesia tahun 2005. Salah satu bentuk e- business adalah Enterprise Resource Planning. Enterprise Resource Planning muncul disebabkan sistem informasi yang dibangun pada sebuah perusahaan umumnya hanya mendukung aktivitas individual pada lokasi kerja masing- masing. Akibatnya, perusahaan butuh lebih banyak waktu untuk koordinasi penyediaan data. Masalah ini kemudian dapat dijawab dengan lahirnya konsep teknologi Enterprise Resource Planning. Teknologi ini mampu mengintegrasikan fungsi pemasaran, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi keuangan, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi-fungsi lainnya. Leon (2005) mengemukakan integrasi data pada teknologi ERP dilakukan dengan single data entry (sebuah departemen gungsi memasukkan data maka data dapat digunakan oleh fungsi-fungsi lainnya pada perusahaan). Implementasi ERP diharapkan mampu mempercepat proses bisnis, meningkatkan efisiensi, meraup pendapatan yang lebih besar, pengurangan biaya-biaya dalam kualitas, peningkatan akurasi informasi dan kemampuan pembuatan keputusan. Namun demikian, bukanlah sebuah jaminan bahwa implementasi ERP selalu berhasil dijalankan pada sebuah perusahaan. Penyebabnya antara lain manajemen tidak menyediakan proyek tim yang terbaik pada proyek implementasi menyangkut kompetensi anggota tim dan manajemen tidak memahami bahwa e-business bukanlah sekedar investasi teknologi informasi melainkan perbaikan proses bisnis atau peningkatan bisnis dengan didukung teknologi informasi. Artinya perlu penyelarasan antara proses bisnis dengan teknologi informasi untuk mencapai keberhasilan ERP. Salah satu ERP open source yang cukup handal adalah Adempiere. Kelebihan yang dimiliki Adempiere antara lain mendukung proses Manufacturing Management, Human Resource and Payroll, Fixed Assets, Replication, New Function Nextidfunc Added, dan Integration Process. Modul Manufacturing sangat dibutuhkan bagi kalangan industri sebab modul ini akan membantu dari segi proses produksi. Modul Resource and Payroll digunakan untuk sistem

Upload: matius-nugroho-aryanto

Post on 05-Dec-2014

198 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Enterprise App

TRANSCRIPT

Page 1: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

E-business mulai berkembang di Indonesia tahun 2005. Salah satu bentuk e-

business adalah Enterprise Resource Planning. Enterprise Resource Planning

muncul disebabkan sistem informasi yang dibangun pada sebuah perusahaan

umumnya hanya mendukung aktivitas individual pada lokasi kerja masing-

masing. Akibatnya, perusahaan butuh lebih banyak waktu untuk koordinasi

penyediaan data. Masalah ini kemudian dapat dijawab dengan lahirnya konsep

teknologi Enterprise Resource Planning. Teknologi ini mampu mengintegrasikan

fungsi pemasaran, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi keuangan, fungsi

sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi-fungsi lainnya. Leon (2005)

mengemukakan integrasi data pada teknologi ERP dilakukan dengan single data

entry (sebuah departemen gungsi memasukkan data maka data dapat digunakan

oleh fungsi-fungsi lainnya pada perusahaan). Implementasi ERP diharapkan

mampu mempercepat proses bisnis, meningkatkan efisiensi, meraup pendapatan

yang lebih besar, pengurangan biaya-biaya dalam kualitas, peningkatan akurasi

informasi dan kemampuan pembuatan keputusan. Namun demikian, bukanlah

sebuah jaminan bahwa implementasi ERP selalu berhasil dijalankan pada sebuah

perusahaan. Penyebabnya antara lain manajemen tidak menyediakan proyek tim

yang terbaik pada proyek implementasi menyangkut kompetensi anggota tim dan

manajemen tidak memahami bahwa e-business bukanlah sekedar investasi

teknologi informasi melainkan perbaikan proses bisnis atau peningkatan bisnis

dengan didukung teknologi informasi. Artinya perlu penyelarasan antara proses

bisnis dengan teknologi informasi untuk mencapai keberhasilan ERP.

Salah satu ERP open source yang cukup handal adalah Adempiere. Kelebihan

yang dimiliki Adempiere antara lain mendukung proses Manufacturing

Management, Human Resource and Payroll, Fixed Assets, Replication, New

Function Nextidfunc Added, dan Integration Process. Modul Manufacturing

sangat dibutuhkan bagi kalangan industri sebab modul ini akan membantu dari

segi proses produksi. Modul Resource and Payroll digunakan untuk sistem

Page 2: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 2

penggajian karyawan, Fixed Assets khusus untuk merawat fixed Asset perusahaan,

Replication untuk mempermudah ekspor dan impor data, Function Nextidfunc

Added untuk migrasi dari versi adempiere sebelumnya atau Compiere ke versi

Adempiere terbaru, dan Integration Process untuk mendukung proses integrasi

dari semua departemen yang ada pada perusahaan.

Pemahaman tentang proses bisnis perusahaan (keuangan, pemasaran,

produksi, dan lain-lain) serta penerapan ERP di dalamnya sangat penting di

pahami bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Sistem Informasi. Jumlah pakar

implementasi ERP saat ini masih sedikit dan itupun tidak semuanya yang mampu

menguasai semua modul implementasi ERP. Hal ini berbanding terbalik dengan

banyaknya perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli di bidang ini. Selain itu,

Kurikulum perkuliahan juga tidak terlalu memfokuskan keahlian ini. Oleh karena

itu perlu kegigihan mahasiswa untuk bereksplorasi sendiri atau mendalaminya di

luar jam perkuliahan.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa itu Enterprise Resource Planning?

b. Mengapa Adempiere termasuk salah satu open source ERP yang handal?

c. Mengapa mahasiswa perlu mengenal ERP dan implementasinya?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Memahami Enterprise Resource Planning dan semua fungsi-fungsinya

b. Memahami modul Adempiere terutama bagian Financial dan

Manufacturing Management

c. Memberikan pengetahuan mengenai ERP terutama pengaplikasian

Adempiere kepada mahasiswa

1.4 Kegunaan

a. Membantu mahasiswa dalam menggunakan aplikasi ERP Adempiere

b. Memotivasi mahasiswa untuk bisa menjadi seorang pakar ERP

Page 3: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 3

1.5 Luaran yang Diharapkan

a. Aplikasi Adempiere ini dapat dikembangkan lagi

b. Aplikasi Adempiere ini dapat diaplikasikan dengan baik sesuai dengan

kebutuhan perusahaan

c. Dengan melakukan praktik langsung diharapkan mahasiswa sudah

mengenal aplikasi ERP adempiere

Page 4: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Enterprice Resource Planning (ERP)

ERP bisa digambarkan sebagai perkakas manajemen yang

menyeimbangkan persediaan dan permintaan perusahaan secara

menyeluruh, berkemampuan untuk menghubungkan pelanggan dan

supplier dalam satu kesatuan rantai ketersediaan, mengadopsi proses-

proses bisnis yang telah terbukti dalam pengambilan keputusan, dan

mengintegrasikan seluruh bagian fungsional perusahaan seperti sales,

marketing, manufacturing, operations, logistics, purchasing, finance, new

product development, dan human resources. Sehingga bisnis dapat

berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan dan produktifitas yang

tinggi, biaya dan inventory yang lebih rendah, dan menyediakan dasar

untuk e-commerce yang efektif.

ERP adalah suatu paket piranti lunak (software) yang dapat

memenuhi kebutuhan suatu perusahaan dalam mengintegrasikan

keseluruhan aktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di dalam

perusahaan atau organisasi tersebut.

ERP menangani seluruh aktivitas dalam organisasi, membawa

budaya kerja baru dan integrasi dalam organisasi. Mengambil alih tugas

rutin dari personel dari tingkat operator hingga manajer fungsional,

sehingga memberikan kesempatan kepada sumber daya manusia

perusahaan untuk berkonsentrasi dalam penanganan masalah yang kritis

dan berdampak jangka panjang. ERP juga membawa dampak

penghematan biaya (cost efficiency) yang signifikan dengan adanya

integrasi dan monitoring yang berkelanjutan terhadap performance

organisasi. Secara implisit ERP bukan hanya suatu software semata,

namun merupakan suatu solusi terhadap permasalahan informasi dalam

organisasi. Enterprise Resource Planning (ERP) dapat didefinisikan

sebagai aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk

Page 5: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 5

mengolah dan memanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi dan

menyediakan fasilitas perencanaan, produksi dan pelayanan konsumen

yang real-time dan terintegrasi.

2.2 Pengenalan ADempiere

1. Makna Kata ADempiere

ADempiere berasal dari bahasa Italia yang artinya untuk

memenuhi. Secara luas makna kata ADempiere adalah menyelesaikan

(complete), pencapaian (reach), berlatih (practice), menampilkan

kemampuan (perform the duties of), dan tanpa biaya (free).

2. Sejarah ADempier

ADempiere merupakan turunan dari Compiere. ADempiere berdiri

bulan September 2006 sebagai lanjutan ketidak sepakatan para

pengembangan Compiere dengan perusahaan komersil di belakangnya :

Compiere Inc. adempiere ini dikembangkan oleh komunitas.

3. Kelebihan ADempiere

Proyek yang diprakarsai komunitas untuk mengembangkan dan

mendukung solusi bisnis sumber terbuka dengan menyediakan

fungsionalitas sebuah Enterprice Resource Planning (ERP), Customer

Relationship Management (CRM), dan Supply Chain Management (SCM).

Adapun kelebihan dari ADempiere ini adalah sebagai berikut :

Bias berjalan di MacOS windows, Linux, atau Solaris, karena

ADempiere berjalan di atas Java.

Desain tampilan menu dibuat seragam

Menu ADempiere berbentuk tree

Implementasi lebih cepat

Solusi aplikasi terintegrasi

Fleksibel

Page 6: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 6

Siap untuk pasar global

Mudah digunakan dan diakses

Kelebihan dari segi modul :

Manufacturing management

Modul Manufacturing merupakan modul yang paling ditunggu

oleh kalangan industri, dimana Compiere dan ADempiere versi

sebelumnya belum memiliki Manufacturing Management,

sehingga ketika implementasi pada perusahaan manufaktur masih

memerlukan pekerjaan manual dari sisi produksi. Dengan modul

ini industri manufaktur bisa memiliki ERP yang lengkap dari

ADempiere ini. Fitur-fitur dari modul Manufacturing Management

yaitu Engineering Management, Planning Management,

Production management, Distribution Management, Quality

Management, dan Standard Costing Management.

Human Resource and Payroll

Dengan adanya modul ini proses management karyawan dan

payroll/penggajian tidak perlu dibuat secara terpisah dengan

aplikasi ERP. Sehingga cukup dengan satu aplikasi ERP dan sudah

memberikan solusi kepada department perusahaan

Fixed Assets

Modul ini berfungsi untuk merawat fixed asset perusahaan.

Replication

Replication merupakan utility yang memungkinkan kita untuk

melakukan replication data/ export import data dengan lebih

mudah.

New Function Nextidfuc Added

Fasilitas ini adalah untuk migrasi dari varsi sebelumnya, maupun

dari Compiere. Dengan adanya fasilitas ini makan akan dengan

muadah untuk melakukan migrasi ke ADempiere.

Integration Process

Fasilitas ini adalah untuk melakukan proses integrasi.

Page 7: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 7

4. Contoh Perusahaan Yang Memakai ADempiere

Salah satu perusahaan yang sudah mengimplementasikan

ADempiere adalah PT. Pembangunan Jaya Ancol yang merupakan

penyelenggara taman hiburan di Indonesia.

Informasi/spesifikasi implementasi :

- Perusahaan = PT. Pembangunan Jaya Ancol

- Versi ADempiere = 360LTS

- Database = PostgreSQL Versi 8.4

- Jumlah user = +/- 120 user

- Jumlah Outlet = +/- 40 outlet

- Server = IBM Blade M series / OS Linux Centos

- Periode implementasi = Januari 2011- Juni 2011

Consultant = Alphamedia (www.alphamedia.co.id)

2.3 Akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi berasal dari kata asaing yaitu accounting yang artinya

menghitung. Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi,

meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian

yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh

orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk

pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

2. Fungsi Akuntansi

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu

organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan

sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi

dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi

mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer /

manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.

Page 8: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 8

3. Chart Of Accounts

chart of account (bagan akun) dapat disebut sebagai daftar yang terjadi

dari serangkaian kode-kode yang telah diatur dan disusun dalam

struktur akun tertentu, secara sistematis. Termasuk di dalamnya adalah

unsur-unsur seperti kode akun (account code) dan nama akun

(accounts name). Kode akun dan nama akun inilah yang digunakan

perusahaan atau organisasi untuk mengelompokkan, mencatat,

melaporkan, dan mengontrol transaksi-transaksinya dengan cara

sistematis.

Nama akun adalah istilah atau sebutan yang digunakan untuk

mengidentifikasikan suatu akun yang digunakan di dalam transaksi-

transaksi akuntansi.

Macam dan Jenis Perkiraan atau Akun dalam Akuntansi : Harta / Aset

/ Aktiva, Kewajiban / Hutang / Pasiva dan Modal – Akutansi

a. Harta / Aset / Aktiva

Harta adalah benda baik yang memiliki wujud maupun

yang semu yang dimiliki oleh perusahaan. Klaim atas harta yang

tidak berwujud disebut ekuitas / equities yang dapat mendatangkan

manfaat di masa depan.

Harta Lancar / Aktiva Lancar / Current Assets

Harta lancar adalah harta yang berbentuk uang tunai maupun aktiva

lainnya yang dapat ditukarkan dengan uang tunai dalam jangka

satu tahun. Contoh : piutang dagang, biaya atau beban dibayar di

muka, surat berharga, kas, emas batangan, persediaan barang

dagang, pendapatan yang akan diterima, dan lain sebagainya.

Harta Investasi / Aktiva Ivestasi / Investment Assets

Harta Investasi adalah harta yang diinvestasikan pada produk-

produk investasi untuk mendapatkan keuntungan. Contoh :

Reksadana, saham, obligasi, dan lain-lain.

Harta Tak Berwujud / Intangible Assets

Aset tak berwujud adalah harta yang tidak memiliki bentuk tetapi

sah dimiliki perusahaan dan dapat menghasilkan keuntungan bagi

Page 9: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 9

perusahaan. Contoh : Merk dagang, hak paten, hak cipta, hak

pengusahaan hutan / hph, franchise, goodwill, dan lain sebagainya.

Harta Tetap / Aktiva Tetap / Fixed Assets

Harta tetap adalah harta yang menunjang kegiatan operasional

perusahaan yang sifatnya permanen kepemilikannya. Contoh :

Gedung, mobil, mesin, peralatan dan perlengapan kantor, dan lain-

lain.

Harta Lainnya / Other Assets

Harta lain adalah perkiraan atau akun yang tidak dapat

dikategorikan pada harta atau aset di atas baik dalam bentuk aset

tetap, aset investasi, aset tak berwujud dan aset lancar. Contoh :

Mesin rusak, uang jaminan, harta yang masih dalam proses

kepengurusan yang sah, dan lain-lain.

b. Kewajiban / Hutang / Pasiva / Liabilities

Hutang adalah kewajiban perusahaan pada pihak ketiga untuk

melakukan sesuatu yang pada umumnya dalah pembayaran uang,

penyerahan barang maupun jasa pada waktu-waktu tertentu.

Hutang Lancar / Kewajiban Lancar / Current Liabilities

Hutang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam tempo

satu tahun. Contoh : hutang dagang, beban yang harus dibayar,

hutang dagang, hutang pajak, pendapatan diterima di muka, dan

lain sebagainya.

Hutang Jangka Panjang / Long-Term Liabilities

Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang harus dilunasi

dalam jangka waktu lebih dari setahun. Contoh : Hutang hipotek,

hutang obligasi yang jatuh tempo lebih dari setahun, hutang

pinjaman jangka panjang, dan lain sebagainya.

Hutang lain-lain / Other Payable

Perkiraan atau akun ini digunakan untuk mencatat hutang lain yang

tidak termasuk pada hutang lancar dan hutang jangka panjang.

Contoh : uang jaminan, hutang pada pemegang saham, dan lain

sebagainya.

Page 10: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 10

c. Modal / Capital

Modal adalah hak milik atas kekayaan dan harta perusahaan yang

berbentuk hutang tak terbatas suatu perusahaan kepada pemilik

modal hingga jangka waktu yang tidak terbatas. Rumus modal

adalah harta atau aset dikurangi dengan kewajiban atau hutang.

Contoh Modal : modal disetor, prive, modal komanditer, laba

ditahan, agio saham, saham preferen & biasa, simpanan-simpanan,

sisa hasil usaha atau shu, dan lain sebagainya.

Rumus untuk aktiva/harta :

Harta = kewajiban + modal

Untuk penomoran akun bisa dilihat seperti table di bawah ini :

1 Aktiva / harta 2 Kewajiban 3 Modal

1.1 Kas 2.1 Utang usaha 3.1 Modal pemilik

1.2 Pitang usaha 2.2 Sewa diterima

di muka

3.2 Saldo laba

1.3 Perlengkapan

1.4 Asuransi

dibayar di muka

1.5 Tanah

1.6 Peralatan kantor

4. Akutansi memiliki proses yang terdiri dari tahapan-tahapan untuk

dapat menghasilkan laporan yang diinginkan dan dilakukan oleh

akuntan.

a. Proses Mengklarifikasi Transaksi

Tahap yang awal ini adalah di mana dilakukan suatu

pembagian transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam

jenis-jenis tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Contoh

seperti membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan,

pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas dan lain sebagainya

ke dalam masing-masing bagian. Sedangkan untuk transaksi yang

Page 11: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 11

jumlahnya kecil dan jarang terjadi bisa sama-sama dimasukkan ke

dalam jenis kategori yang sama yaitu transaksi rupa-rupa.

b. Proses Mencatat Dan Merangkum

Setelah melakukan pengklarifikasian data selanjutnya

adalah melakukan pencatatan. Masukkan transaksi yang ada ke

dalam jurnal yang tepat sesuai urutan transaksi terjadi atau

kejadiannya. Sumber-sumber yang dapat dijadikan bukti adanya

transaksi yaitu seperti kertas-kertas bisnis semacam bon, bill, nota,

struk, sertifikat, dan lain sebagainya.

Jurnal yang umumnya ada pada jurnal akuntasi yaitu seperti

jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal

pengeluaran kas dan jurnal umum.

Jurnal Penjualan merupakan jurnal yang khusus digunakan untuk

mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan secara kredit.

Penjualan secara tunai biasanya tidak dimasukkan dalam jurnal ini

karena dalam transaksi penjualan tunai terjadi penerimaan kas,

sehingga penjualan tunai biasanya dicatat dalam jurnal penerimaan

kas.

Jurnal Pembelian, berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi

pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Bukti transaksi

yang menjadi sumber pencatatan dalam jurnal pembelian adalah

faktur yang diterima dari pihak lain (faktur pembelian).

Pemindahbukuan data jurnal pembelian dan data buku jurnal

khusus lainnya ke buku besar, dilakukan secara periodik, biasanya

pada tiap akhir bulan .

Jurnal Penerimaan Kas merupakan jurnal yang disediakan khusus

untuk mencatat transaksi penerimaan kas. Untuk menghemat waktu

pencatatan, maka jurnal ini dirancang dengan meanyediakan

sejumlah kolom dan hanya total setiap rupiah yang dibukukan

kedalam buku besar.

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus untuk mencatat semua

pengeluaran uang melalui kas.

Page 12: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 12

Jurnal Umum digunakan untuk mencatat penyesuaian pembukuan,

penutupan pembukuan, koreksi dan transaksi-transaksi lainnya

yang tidak dapat dicatat di dalam jurnal khusus.

Setelah transaksi dimasukkan ke dalam jurnal-jurnal yang ada,

maka selanjutnya adalah memasukkan jurnal ke dalam buku besar

secara berkala. Hasil pemindahan ke dalam buku besar tersebut

akan terlihat dari rangkuman neraca percobaan.

Buku Besar adalah buku yang berisi semua rekening-rekening

(kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan.

c. Proses Menginterpretasikan Dan Melaporkan

Setelah kedua proses di atas dijalankan, maka proses yang

terakhir adalah melakukan pembuatan kesimpulan dari kegiatan

atau pekerjaan laporan keuangan sebelumnya. Segala hal yang

berhubungan dengan keuangan perusahaan diungkapkan pada

laporan keuangan tersebut. Dari informasi laporan keuangan baik

dalam bentuk laporan rugi laba, laporan modal dan neraca

seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi pada suatu

perusahaan, apakah sudah sesuai dengan tujuan perusahaan dan

informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi

manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi

perusahaan demi mencapai kondisi yang diinginkan.

Berikut ini pengertiannya:

Laporan Laba-Rugi (income statement), Laporan laba-rugi

adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang

menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba

atau rugi dalam satu periode akuntansi.

Laporan Perubahan Modal (statement of equity), Laporan

perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam

akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau

berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau

rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu

periode akuntansi.

Page 13: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 13

Neraca (balance sheet), Laporan neraca adalah salah satu

laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan

keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan

pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva,

utang dan modal pemilik perusahaan.

Page 14: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 14

BAB III

PROSES BISNIS PERUSAHAAN

Proses bisnis merupakan kumpulan dari proses dan berisi kumpulan

aktivitas yang saling berhubungan satu sama lain untuk menciptakan output yang

diharapkan pada tujuan dan sasaran strategis organisasi. Ada beberapa proses

bisnis yang perlu diketahui, proses bisnis manajerial misalnya pengelolaan SDM

dan proses rekruitmen, proses bisnis operasional misalnya layanan panggilan

hadir di call center, proses bisnis berorientasi kegiatan misalnya transformasi

yang terjadi di gudang data, serta proses bisnis transaksi dengan supplier atau

customer.

Untuk implementasi Adempiere pada perusahaan manufaktur, proses

bisnis yang dibangun meliputi manufaktur (produksi), pembelian, dan penjualan.

3.1 Manufaktur / Proses Produksi

1. Sebelum membuat Produk kita perlu mendefenisikan kategori produk,

gudang dan locator, serta purchase order yang kita buat

2. Pastikan bahwa checkbox BOM (Bill Of Material) tercentang, BOM

adalah tahap awal dalam mendefenisikan material apa saja yang di

butuhkan untuk membuat produk

3. Isikan semua kompisisi/komponen material ke dalam BOM component

Page 15: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 15

4. Lakukan verifikasi Bill of Material

5. Langkah berikutnya adalah produksi, dan tetapkan berapa jumlah produk

yang ingin diproduksi

6. Lakukan post produksi

7. Jika kita tidak menemukan produk pada rencana produksi (production

plan) kemungkinan produk di tempatkan pada gudang lain. Pindahkan

produk dengan menggunakan fungsi Inventory Move

3.2 Pembelian

1. Kita perlu membuat sebuah penerimaan untuk pesanan yang kita buat

2. Jika kita membuat sebuah konfirmasi sebelum melengkapi proses

penerimaan, kita perlu membuat sebuah Ship/Receipt Confirm

3. Selanjutnya vendor akan memberikan faktur pembelian

4. Cocokkan Purchase Order dan Receipt-Invoice

5. Selanjutnya barang-barang yang dibeli di letakkan di gudang dan locator

masing-masing

Page 16: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 16

3.3 Penjualan

1. Dokumen Sales Order dikonversi dari Quotes. Qoutes berasal dari

Proposal atau Quotation.

2. Dokumen Sales Order dibutuhkan untuk semua pengiriman produk ke

pelanggan

3. Sales Order memiliki target dokumen yang harus dilalui seperti dokumen

On credit Order, Proposal (Non-Binding), Prepay Order, POS Order,

Quotation (Binding), Standard Order, dan Warehouse Order.

4. Standard Order berhubungan dengan metode dan tahap pengiriman

5. Warehouse Order berhubungan dengan alur invoice atau faktur di bagian

gudang

Page 17: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 17

BAB IV

IMPLEMENTASI

4. 1 INSTALASI ADEMPIERE

A. Komponen-Komponen Software

1. JDK (Java Development Kit)

- Kami menggunakan JDK 6.

- http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.h

tml

2. Database PostgreSQL

- Kami menggunakan PostgreSQL versi 9.1, tapi versi manapun

diperbolehkan.

- http://www.enterprisedb.com/products-services-

training/pgdownload

3. ADempiere

- Kami menggunakan versi 3.6.0LTS.

- http://sourceforge.net/projects/adempiere/files/ADempiere%20Offi

cial%20Release/

4. ADempiere Patches dan Migration Scripts

- Versi patch harus sama dengan versi ADempiere.

- http://sourceforge.net/projects/adempiere/files/ADempiere%20Patc

hes/

Page 18: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 18

B. Gambaran Tahap-Tahap Instalasi

C. Tahap-Tahap Instalasi

1. Instal JDK

a. Double klik pada aplikasi (contoh: jdk-6u23-windows-i586.exe).

b. Instalasi dilakukan secara biasa dengan menekan tombol [Next] >

[Accept] > [Next] > [Next] > [Finish].

2. Instal Database PostgreSQL

a. Double klik pada aplikasi (contoh: postgresql-9.1.5-1-

windows.exe).

Page 19: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 19

b. Klik [Next >] pada dialog Setup - PostgreSQL.

c. Isi textbox Installation Directory. Defaultnya di C:\Program

Files\PostgreSQL\9.1. Lalu klik [Next >].

d. Isi text box Data Directory. Defaultnya di C:\Program

Files\PostgreSQL\9.1\data. Lalu klik [Next >].

e. Isi textbox Password dan Retype Password (terserah, tapi jika

sebelumnya telah pernah instal PostgreSQL maka anda harus

memasukkan password yang sebelumnya). Lalu klik [Next >].

f. Isi textbox Port. Defaultnya 5432 (disarankan untuk tidak diganti).

Lalu klik [Next >].

g. Pilih Locale dengan default [Default locale]. Lalu klik [Next >].

h. Klik [Next >] pada dialog Setup – Ready to Install.

i. Tunggu proses instalasi. Lalu klik [Next >].

j. Hilangkan centang pada checkbox. Lalu klik [Finish >].

3. Konfigurasi Environment Variable

a. Klik Start pada taskbar

b. Ketik system pada kotak pencarian

c. Muncul hasil pencarian lalu klik System

d. Klik Advanced system settings

Page 20: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 20

e. Klik [Environment Variables…]

f. Buat environment variable baru

1) Klik [New] pada System variables

a) Untuk JAVA environment variable

Variable name : JAVA_HOME

Variable value: C:\Program Files\Java\jdk1.6.0_23

(alamat direktori jdk yang telah diinstal sebelumnya)

Klik [OK]

Page 21: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 21

b) Untuk PostgreSQL environment variable

Variable name : POSTGRES_HOME

Variable value: C:\Program Files\PostgreSQL\9.1

(alamat direktori PostgreSQL yang telah diinstal

sebelumnya)

Klik [OK]

g. Mengedit variable “Path”

1) Pilih variable “Path”

2) Klik [Edit] pada System variables

a) Untuk JAVA_HOME

Pada Variable value tambahkan setelah titik koma

“%JAVA_HOME%\bin;” (tanpa kutip)

Klik [OK]

Page 22: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 22

b) Untuk POSTGRES_HOME

Pada Variable value tambahkan setelah titik koma

“%POSTGRES_HOME%\bin;” (tanpa kutip)

Klik [OK]

h. Klik [OK] pada dialog Environment Variables

i. Klik [OK] pada dialog System Properties

j. Buka cmd.exe, ketik path. Muncul alamat-alamat direktori pada

variable “Path”, seperti gambar di bawah ini

4. Instal Adempiere Server

a. Ekstrak file “Adempiere_360LTS.zip”

Page 23: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 23

b. Hasil ekstrak di Cut lalu Paste ke Local Disk (C:)

5. Instal Patch File

a. Copy file “20110921_patches_360_16198.jar”

b. Rename file “patches.jar” menjadi “patches.jar.old” di

C:\Adempiere\lib

c. Paste file yang telah di Copy sebelumnya ke C:\Adempiere\lib

d. Rename file tersebut menjadi “patches.jar”

6. Setup Adempiere Variable

a. Double klik “RUN_setup.bat” di C:\Adempiere

b. Ganti beberapa variabel berikut pada Adempiere Server Setup:

1) Database server : localhost

2) Database name : adempiere

Page 24: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 24

3) Database port : 5432

4) Database type : postgresql

5) Db Admin password : (password PostgreSQL anda)

6) Database password : (password untuk database

“adempiere”, terserah anda)

c. Klik [Test], maka akan muncul dialog berikut

d. Klik tombol centang warna hijau

e. Klik [Save] lalu klik [Yes, I Understand and Accept]

Page 25: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 25

f. Klik [OK]

7. Install database “adempiere” default

a. Double klik RUN_ImportAdempiere.bat di C:\Adempiere\utils

b. Muncul command prompt, lalu “press any key to continue…”

untuk memulai proses pembuatan database ADempiere yang

bernama “adempiere”.

Page 26: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 26

8. Memakai Migration Script

a. Ekstrak file “20101101_migra_360.zip”

b. Buat folder baru bernama “migra”, cut dan paste hasil ekstrak ke

dalam folder tersebut.

c. Pindahkan folder “migra” ke C:\

d. Buka direktori C:\migra\migration\360lts-trunk\postgresql terdapat

sebuah file sql

e. Buka cmd ketik “cd C:\migra\migration\360lts-trunk\postgresql”

(tanpa kutip) lalu Enter

Page 27: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 27

f. Ketik “FOR %N IN (*.sql) DO psql –f %N adempierea dempiere”

(tanpa kutip) lalu Enter

g. Ketik “psql –f 740_BF3010957.sql adempiere adempiere” (tanpa

kutip)

h. Masukkan password database “adempiere”

i. Instalasi telah selesai.

9. Start server ADempiere

a. Double klik “RUN_Server2.bat”

b. Tunggu beberapa saat, hingga tidak ada lagi proses yang dilakukan

pada cmd. Jangan ditutup

c. Buka browser lalu ketik di URL : http://<server>/admin

Page 28: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 28

d. Klik tombol Web Start untuk download dan install aplikasi client

e. Klik [OK]

f. Tunggu proses download

g. Klik [Run]

Page 29: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 29

h. Tampilan Login Adempiere aplikasi client

i. Bisa juga login melalui Web Browser dengan URL :

http://<server>/webui

Page 30: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 30

4. 2 STRUKTUR PERUSAHAAN DAN SETUP KLIEN

Struktur perusahaan yang akan kita bangun adalah sebagai berikut :

A. Membuat Klien ADempiere Baru

Pertama yang harus dilakukan ialah login sebagai system, dengan user id: System,

password: System, lalu pada pada role pilih System Administrator.

Jika sudah login, selanjutnya buka menu System Admin | Client Rules | Initial

Client Setup, setelah itu akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Kelompok 2

Kemeja Jaket

Gudang

Kemeja 1

Gudang

Jaket 1

Loc K1A Loc K1B Loc J1A

Page 31: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 31

Setelah itu pada field Chart of Accounts File, pilih AccountingUS.csv di folder

Adempiere\data\import setelah itu klik OK. Setelah itu akan muncul halaman

bahwa klien berhasil dibuat, seperti pada gambar di bawah ini.

B. Membuat Tipe Organisasi

Untuk membuat type organisasi dari suatu klien, anda harus login terlebih dahulu

sebagai administrator pada klien yang sudah anda buat, userid dan password:

ADMIN, organization: *.

Page 32: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 32

Setelah itu, buka menu System Admin | Organization Rules | Organization

Type, dan akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Field Keterangan

Client Merupakan nama dari klien/perusahaan anda

Organization Pilih “*”, yang mana default dari organisasi klien/perusahaan

anda

Name Masukkan nama dari tipe organisasi anda

PrintColor Pilih warna yang akan digunakan pada saat anda melakukan

proses print

Jika sudah anda isi, klik tombol “Save”. Lakukan hal yang sama untuk tipe

organisasi Sub Unit.

1. Membuat Organisasi Baru

Kali ini kita akan membuat organization baru, dengan cara: pertama

yaitu, buka menu System Admin | Organization Rules | Organization.

Dan pada halaman organization memiliki 3 sub-menu, yaitu:

Organization, Organization Info, dan Org Assignment.

Pertama kali, bukasub-menu Organization, lalu klik tombol “New

Record” dan akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Page 33: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 33

Pada bagian Client, isi dengan nama perusahaan/company anda. Sedang

Search Key dan Name diisi dengan nama organisasi baru pada

perusahaan/company anda. Setelah itu, klik tombol “Save”.

2. Mengubah Informasi Organisasi

Pada sesi ini, kita akan mengubah informasi organisasi yang sudah kita

buat. Pertama buka halaman organization, dan pilih organization yang

akan dirubah, contohnya: kita ingin mengubah organisasi Kemeja.

Page 34: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 34

Jika sudah dipilih, klik sub-menu Organization Info dan pada field

Organization Type, isi dengan tipe organisasi Sub Unit untuk

organisasi Kemeja , dan pada field Address, isi dengan alamat/lokasi

organisasi Kemeja anda berada. Jika sudah, anda klik tombol “Save”,

dan nanti akan muncul tampilan “Do you want to save changes?”, anda

hanya klik tombol “OK”. Lakukan hal yang sama untuk organisasi

Jaket.

C. Mengubah Defult Warehouse dan Locator

Buka menu Material Management | Material Management Rules | Warehouse

& Locators. Dan untuk mengubah default, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik New untuk membuat record baru

2. Isi field Search Key dan Name dengan Gudang Kemeja 1.

3. Setelah itu pada field Address diisikan dengan alamat/lokasi warehouse.

4. Klik OK dan tekan tombol Save.

5. Setelah itu buka sub-menu Locators, klik New.

Page 35: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 35

6. Selanjutnya, isi Search Key dengan Loc K1A

7. Aisle (X), Bin (Y), Level (Z) merupakan titik koordinat lokasi barang

yang ada di dalam warehouse tersebut.

8. Jika sudah, klik tombol Save.

9. Buat locator Loc K1B untuk warehouse Gudang Kemeja 1 dengan x=1,

y=0, z=0.

10. Buat warehouse Gudang Jaket 1 dan locatornya Loc J1A.

D. Import File Loader

Buka menu System Admin | Data | Data Import | Import File Loader, lalu klik

tombol Select to File Load. Pilih COA (Chart of Account) yang akan digunakan

pada File Loader anda, file COA itu sendiri dapat diperoleh di folder

Adempiere\Data\Import. Setelah itu pada Charset, setting menjadi UTF-8, lalu

pada field Import Format pilih Accounting–Accounts. Dan diakhiri dengan

meng-klik tombol OK.

E. Import Akun

Buka menu System Admin | Data | Data Import | Import Account. Lalu tekan

tombol F3 untuk menghapus semua record account yang ada pada import account.

Setelah itu klik tombol New Record dan pada bagian field Search Key isi dengan

angka 1, selanjutnya pada field Name isi dengan Assets dan field Account Type

Page 36: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 36

pilih Asset. Lalu klik tombol Import Account, setelah itu akan tampil halaman

baru, dan yang harus anda lakukan, ialah:

- Pada field Client, isi dengan nama perusahaan/company anda, contoh:

Kelompok 2

- Pada field Element, isi dengan element yang digunakan pada perusahaan

anda, contoh: Kelompok 2 Account

- Pilih semua option Update Default Accounts, Create New Combination

dan Delete old imported record, jika sudah klik tombol OK

F. Membuat Year dan Periods Baru

Buka menu Performance Anaysis | Accounting Rules | Calendar Year and

Period. Jadi pada halaman ini kita dapat memantau yang dihasilkan oleh kalender

dan data periode. Dan untuk membuat Year and Periods, dibutuhkan waktu

paling tidak 1 tahun periode dan langkah-langkahnya sebagai berikut:

- Buka sub-menu Year

- Klik tombol Create Periods, lalu klik tombol OK untuk menyimpan dan

mengakhiri proses.

Page 37: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 37

1. Membuka Document Types

Untuk membuka semua document types, anda hanya perlu membuka sub-

menu Calendar dan pastikan anda memiliki record yang aktif pada

Kelompok 2 atau pada perusahaan anda yang lain. Lalu, buka sub-menu

Period dan buka record yang ada pada bulan November (misalnya, boleh

semua bulan), dan ganti bentuk tampilan halaman menjadi gridtoogle

dengan mengklik tombol Grid Toogle. Setelah itu anda akan menemukan

tombol Open/Close All, klik tombol terrsebut, lalu masukkan Open

Period pada field Period Action dan klik tombol OK.

Page 38: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 38

G. Posting Document Secara Otomatis

Buka menu System Admin | General Rules | Server | Accounting Processor.

Secara Default, ada 1 record dengan status aktif, Accounting Schema kosong,

Table kosong, Frequency Type: Hour, dan Frequency bernilai 1, yang mana

dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.

Page 39: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 39

4. 3 PENGATURAN DATA MASTER

Pada bagian ini, membuat bisnis partner, men-setting bank dan cash book,

mengatur currency (mata uang), manajemen harga, dan pengelolaan produk.

A. Manajemen Business Partner

Partner bisnis adalah komponen ketiga setelah pelanggan dan pegawai yang

memiliki hubungan dan peran yang cukup kuat pada sebuah perusahaan. Dengan

fleksibilitas seperti ini, kita dapat memasukkan informasi pelanggan, vendor, dan

pegawai hanya pada satu window terpusat yang disebut Partner Business.

1. Membuat Business Partner Group

Adempiere menyediakan sebuah default business partner group yang diberi

nama Standard. Pada manual book ini, kita akan menambahkan dua grup lagi

untuk Business Partner Group yaitu Import dan Local, caranya :

a. Login dengan user ADMIN (pilih role nya Kelompok 2)

b. Buka Menu >> Partner Relation >> Business Partner Rules >>

Business Partner Group

c. klik button New, jika belum nampak field atau sebuah tampilan form,

maka klik Grid Toggle.

d. Kita perlu menambahkan informasi antara lain

Field 1st record 2nd record

Search Key Import Local

Name Import Local

Isikan seperti dibawah ini pada record pertama

e. Kemudian klik Save

f. Lakukan hal yang sama untuk Business Partner Groud “Local”

2. Membangun Business Partner

Page 40: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 40

Kita perlu men-setting vendor dan customer kita pada Business Partner

window.

Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain :

a. Buka Menu >> Partner Relations >> Business Partner Rules >>

Business Partner

b. Klik tab Business Partner, lalu klik new, dan isikan field Search Key,

Name, Description, Business Partner Group. Isinya sesuai dengan gambar

di bawah ini

c. Setelah itu, klik Save

d. Arahkan kursor ke tab vendor, dan centang Vendor checkbox

e. Kemudian klik Save

Page 41: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 41

f. Arahkan kursor ke tab Location, klik new, kemudian klik button yang ada

pada Field Address

g. Setelah di klik button pada field address, isikan Address 1, City, Country.

Kemudian Klik OK

h. Setelah itu Klik Save

i. Arahkan kursor ke tab Contact (User), klik new, dan isikan nama User

j. Setelah itu klik Save

Selanjutnya kita perlu melakukan penyetingan untuk customer, perusahaan ini

memiliki satu customer yaitu Liz Claiborne Inc. Caranya hampir sama dengan

penyetingan vendor atau supplier tetapi kita tidak menyetting nya pada tab

vendor melainkan pada tab Customer. Langkah-langkahnya yaitu :

Page 42: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 42

a. Buka Menu >> Partner Relations >> Business Partner Rules >>

Business Partner

b. klik tab Business Partner, lalu klik new, dan isikan field Search Key,

Name, Description, Business Partner Group. Isilah sesuai gambar ini

c. Kemudian Klik Save

d. Arahkan kursor ke tab Customer, centang Customer Checkbox, lalu Save

e. Kemudian Klik Save

f. Arahkan kursor ke tab Location, klik new, kemudian klik button yang ada

pada Field Address

Page 43: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 43

g. Isikan field Address 1 dengan Sample Of Street, city : Jakarta, dan set

Country dengan Indonesia

h. Klik Ok, kemudian Klik Save

i. Arahkan kursor ke tab Contact (User), klik new, isikan Name dengan

Paul

j. Kemudian klik Save

B. Informasi Bank

Manajemen bank harus dibangun pada perusahaan besar untuk melakukan

transaksi pembayaran.

Kita akan menggunakan 1 bank saja. Tahap yang harus dilakukan antara lain :

a. Buka Menu >> System Admin >> Organization Rules >> Bank

b. Klik tab Bank, klik new, dan isikan field nya seperti gambar ini

Page 44: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 44

c. Lalu klik Save

d. Masuk ke Account Tab, untuk record pertama klik New, dan isikan

fieldnya seperti gambar ini (field berwarna biru)

e. Kemudian Klik Save

f. Untuk record kedua, klik new, isikan fieldnya sama seperti di atas kecuali

Account No : USD-2-001-999999 dan Currency : USD

g. Kemudian klik save

Selanjutnya kita perlu meregister dokumen akun bank

Pada Account tab, pilih account yang bernomor IDR-1-001-888888,

kemudian arahkan kursor ke tab Bank Account Document, isikan seperti

gambar ini :

Kemudian save. Lakukan hal yang sama pada nomor account USD-2-001-

999999

C. Manajemen Buku Kas (Cash Book)

Manajemen buku kas perlu dibangun untuk transaksi/pembayaran tunai, pada

perusahaan-perusahaan besar seperti manufaktur, cash book di setting untuk

Page 45: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 45

transaksi-transaksi kecil seperti pembelian kopi atau gula bagi karyawan.

Langkah- langkahnya antara lain :

a. Buka Menu >> System Admin >> Organization Rules >> Cash Book

Adempiere sudah memiliki default untuk manajemen cash book yang diberi

nama Standard dengan currency IDR. Jika ingin menambahkan untuk USD,

hal itu bisa saja dilakukan

b. Klik New, isikan seperti gambar ini

c. Kemudian klik Save

D. Membuat Currency Conversion Rate Types

Pada perusahaan manufaktur di Indonesia, ada dua jenis tipe konversi yang

biasa dipakai antara lain : Daily dan Weekly. Langkah-langkah yang harus

dilakukan adalah :

a. Login sebagai System dan role System Administrator

b. Buka Menu >> Performance Analysis >> Accounting Rules >>

Currency Type

c. Untuk menambahkan, klik New, untuk record pertama, isikan seperti

gambar ini

Page 46: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 46

d. Kemudian Klik Save

e. Untuk Record Kedua, klik new, isikan field search key (W) dan field Name

(Weekly ) default checkbox dihilangkan centangnya (deselect)

Misalnya kita ingin memasukkan Currency Rate yang baru, caranya adalah :

a. Login sebagai ADMIN

b. Buka Menu >> Performance Analysis >> Accounting Rules >>

Currency Rate

c. Klik new, masukkan IDR ke dalam Currency Field, dan USD ke Currency

To, Currency Type Daily, isikan nilai 10000 ke field Divide Rate. Saat kita

menekan Tab key maka Multiplay Rate nya akan terisi nilai 0.0001 secara

otomatis

d. Kemudian klik save

Page 47: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 47

e. Untuk konversi USD ke IDR , lakukan hal yang sama seperti di atas tapi

Multiple Rate diisi dengan 10000

E. Manajemen Harga

Produk-produk adempiere menentukan untuk jenis harga produk adalah List

Price, Standard Price, dan Limit Price.

List Price harga rekomendasi atau harga yang ditawarkan kepada customer

Standard Price harga Standar saat produk terjual

Limit Price harga terendah produk terjual kepada pelanggan

Untuk manajemen harga, kita perlu mendefenisikan Schema untuk harga,

membuat Price List, dan jika ingin membuat history harga maka kita perlu

membuat Price List Version.

Meregister Price List Schema

Tahap-tahap yang harus dilalui adalah :

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Management Rules

>> Price List Schema

b. Pada tab Price List Schema, ada dua record yang harus kita masukkan,

yaitu Purchase Schema dan Sales Schema

c. Klik New, dan isikan field nya seperti gambar ini (field Client sesuaikan

dengan punya anda)

d. Kemudian Save

e. Klik New, dan isikan field seperti gambar ini (field Client sesuaikan

dengan punya anda)

Page 48: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 48

f. Kemudian Klik Save

Membuat Price List baru

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Management Rules

>> Price List

b. Disini kita juga memasukkan dua record, yaitu Purchase PL dan Sales PL

g. Untuk record pertama, klik new, dan isikan field seperti gambar ini (field

Client sesuaikan dengan punya anda)

c. Kemudian Save

d. Untuk record kedua, klik New, dan isikan field seperti gambar ini

Page 49: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 49

e. Kemudian Save

Membuat Price List Version

Price List version berguna ketika kita ingin me-manage histori dari daftar harga

yang ada. Misalkan ada perbedaan harga di bulan Februari dan Maret maka kita

bisa merekamnya.

Tahap-tahap yang harus dilalui antara lain :

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Rules >> Price

List. Pada tab Price List pastikan bahwa record yang sedang aktif adalah

Purchase PL

b. Klik tab version, kemudian klik new dan isikan informasi seperti gambar

ini, misalkan kita ingin membuat histori untuk bulan Maret maka set

tanggal pada field Valid from dengan tanggal di bulan Maret. (Anda bisa

membuat sesuai dengan bulan yang anda inginkan)

Page 50: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 50

c. Kemudian klik Save

d. Lakukan hal yang sama pada record Sales PL

F. Manajemen Product

Karena perusahaan yang dibuat adalah perusahaan manufaktur, maka ada dua

jenis produk yang diklasifikasikan yaitu Raw Material (Bahan Mentah) dan

Finished Goods (Barang Jadi).

Membuat Product Category

Langkah-langkah yang harus dilalui adalah :

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Management

Rules >> Product Category

b. Untuk record pertama, klik new dan isikan field nya seperti gambar ini

(field Client sesuai dengan punya anda)

c. Kemudian klik Save

d. Untuk record kedua, klik New dan isikan field nya seperti gambar ini

Page 51: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 51

e. Kemudian klik Save

Selanjutnya kita perlu men-setting metode khusus untuk harga pada kategori

Produk Raw Material. Langkah-langkahnya antara lain :

a. Pastikan bahwa Raw Material adalah record yang sedang aktif pada tab

Product Category

b. Arahkan Kursor ke Accounting Tab

c. Isikan field seperti gambar di bawah ini

d. Kemudian klik Save

Page 52: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 52

Tahap berikutnya, kita harus mendefenisikan produk dengan segala macam

atribut seperti unit of measurement, produk itu sendiri, purchasing, dan

harga.

Membuat unit of measurement

Tahap-tahap yang harus dilakukan adalah :

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Management

Rules >> Unit of Measurement

Ada 4 record yang harus kita masukkan :

Field 1st data 2nd

data

3rd

data

4th data

UOM Code M pc Cone Yd

Symbol M pc Cone Yd

Name Meter Piece Cone Yard

Standard

Precision

2 0 2 2

Costing Precision 4 4 4 4

b. Klik New, dan isikan record pertama seperti gambar ini (field Client

sesuai dengan punya anda)

c. Kemudian klik save

d. Ulangi untuk record kedua, ketiga, dan keempat

Page 53: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 53

Mendefenisikan Produk

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Management

Rules >> Product

b. Isikan field nya dengan record ini

Field 1st data 2nd data 3rd data 4th data 5th data

Search key Kemeja S Fabric S Thread S Button S Label

Name Kemeja

Jadi

S Fabric S Thread S Button S Label

Product

Category

Finished

Goods

Raw

Material

Raw

Material

Raw

Material

Raw

Material

Tax

Category

Standard Standard Standard Standard Standard

UOM Piece Meter Cone Piece Piece

Product

Type

Item Item Item Item Item

Locator LOC K1A LOC K1B LOC K1B LOC K1B LOC K1B

Purchased deselect Select select select Select

Sold Select Deselect deselect deselect Deselect

c. Untuk record pertama, klik New dan isi sesuai tabel diatas

Page 54: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 54

d. Kemudian klik Save

e. Untuk record selanjutnya, ulangi langkah-langkah di atas, tapi jangan

ceroboh, isilah field sesuai dengan tabel di atas.

Tahap Purchasing

Disini kita dapat mendefenisikan informasi harga untuk semua produk.

Tahap-tahap yang harus dilalui yaitu :

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Management

Rules >> Product, dan klik tab Purchasing

Berikut ini record yang harus diisikan ke dalam field nya

Field/Product Shirt

Finished

Goods

S Fabric S Thread S Button S Label

Business

Partner

Liz

Claiborne

Inc

Hempel

China

Limited

Hempel

China

Limited

Hempel

China

Limited

Hempel

China

Limited

Currency IDR IDR IDR IDR IDR

List Price 200000 40000 20000 1000 1000

UOM Piece Meter Cone Piece Piece

Page 55: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 55

b. Pastikan pada Product tab, S Fabric adalah record yang aktif

c. Kemudian Klik Save

d. Ulangi untuk record-record yang lain

Tab Price

Pada tahap ini kita akan mencoba meng-insert atau meng-update informasi

harga produk secara otomatis. Langkah-langkahnya adalah :

a. Buka Menu >> Material Management >> Material Management

Rules >> Price List Schema

b. Pilih record Purchase Schema pada tab Price List Schema

c. Kemudian arahkan kursor ke Schema Line Tab, klik New, dan masukkan

informasi seperti di bawah ini

Page 56: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 56

d. Klik Save

e. Kemudian, secara otomatis price list akan ter-setup pada Raw Material

category. Buka Menu >> Material Management >> Material

Management Rules >> Price List. Pilih record Purchase PL pada tab

Price List dan klik tab Version

f. Klik tombol Create Price List

g. Setelah itu, akan muncul jendela konfirmasi Create Price List , klik OK

dan kita akan mendapat pesan Selected=4, Deleted=3, Inserted=4,

Updated=4, atau agak mirip dengan pesan tersebut.

Jika kita lihat pada tab Product Price, maka terdapat perubahan yaitu

pada Standard Price akan terisi nilai yang merupakan hasil pengurangan

dari diskon yang ditetapkan sebelumnya.

Page 57: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 57

5. 4 AKTIVITAS PEMBELIAN

A. Purchase Requisition

Purchase requisition untuk membantu mengelola permintaan untuk

purchase (pembelian). Dengan adanya aktivitas ini, permintaan untuk

pembelian barang didokumentasikan dan dapat dimonitor. Kali ini kita

akan membuat requisition menggunakan replenish report. ADempiere

akan membaca konfigurasi replenish pada tab replenish di window

Product. Login user id ADMIN, organization Kemeja, Warehouse

Gudang Kemeja 1.

1. Setting Informasi Replenish

a. Buka Menu | Material Management | Material Management

Rules | Product

b. Pilih produk S Button

c. Klik tab Replenish

d. Klik tombol New pada toolbar

e. Isi

1) Warehouse : Gudang Kemeja 1

2) Replenish Type : Reorder below Minimum Level

3) Minimum Level : 200

f. Klik tombol Save pada toolbar

Page 58: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 58

g. Lakukan hal yang sama seperti di atas untuk raw material berikut

ini

Field\ Raw

Material

S Fabric S Thread S Label

Warehouse Gudang Kemeja

1

Gudang Kemeja

1

Gudang Kemeja

1

Replenish Type Reorder Below

Minimum Level

Reorder Below

Minimum Level

Reorder Below

Minimum Level

Minimum Level 100 50 100

2. Setting Default Price List

a. Buka Menu | Material Management | Material Management

Rules | Price List

b. Pilih Purchase PL sebagai record yang aktif

c. Centang Default checkbox

d. Klik [Save] pada toolbar

3. Membuat Replenish Report

Page 59: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 59

a. Buka Menu | Material Management | Replenish Report. Isi

seperti gambar di bawah ini. Klik [Start]

b. Berikut tampilan Replenish Report

4. Complete dan Post Requisition

a. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Requisition

Page 60: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 60

b. Klik [Complete], lalu klik [Not Posted]

B. Purchase Order

Purchase order adalah dokumen komersil yang dikeluarkan pembeli ke

penjual menandakan tipe, kuantitas, harga yang disetujui untuk produk

atau jasa, penjual akan menyediakan untuk pembeli. Kali ini kita akan

membuat purchase order dari purchase requisition.

1. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Create PO from Requisition

2. Isi field sesuai gambar di bawah ini, untuk Requisition pilih yang

tersedia. Lalu klik [Start]

Page 61: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 61

3. Muncul window seperti gambar di bawah ini, klik tombol centang

4. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Purchase Order

5. Klik [Prepare]

6. Pilih pada Document Action : Complete, Klik [OK]

7. Klik [Not Posted]

C. Material Receipt

Kali ini kita akan membuat material receipt dengan referensi Purchase

Order. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Material Receipt

1. Klik New pada toolbar

2. Isi field seperti gambar di bawah ini

Page 62: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 62

3. Klik Save pada toolbar

4. Klik [Create lines from]

5. Muncul window berikut.

a. Pilih Purchase Order yang tersedia di option list

b. Locator Loc K1B

c. Centang checkbox pada Select field untuk target Purchase Order

line

d. Klik [OK]

6. Klik [Complete] pada tab Material Receipt

7. Klik [Not Posted]

Page 63: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 63

D. Matched Purchase Orders

Dibalik layar, ADempiere membuat record matched Purchase Order,

sementara Material Receipt terhubung dengan Purchase Order.

1. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Matched Purchase Orders

2. Klik [Not Posted] untuk setiap record pada tab Matched PO

E. Mengelola Vendor Invoices

Kita akan praktek invoicing dengan referensi Material Receipt.

1. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Invoice (Vendor)

2. Isi informasi seperti gambar di bawah ini

3. Klik [Create lines from]

4. Muncul window berikut

a. Pada Receipt, pilih sebuah option di dalam list

b. Centang Select checkbox material receipt pada line record

c. Klik [OK]

Page 64: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 64

5. Klik [Complete] pada tab Invoice

6. Klik [Not Posted]

F. Matched Invoices

Dibalik layar, ADempiere membuat record matched Invoices, sementara

Material Receipt terhubung dengan Invoices.

1. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Matched Invoices

2. Klik [Not Posted] untuk setiap record pada tab Matched Invoices

G. Membuat Payment ke Vendor

Setelah memesan dokumen AP Invoice di Invoice (Vendor) window, kita

mengakui bahwa kita memiliki beberapa hutang kepada vendor. Kebiasaan

perusahaan, metode pembayaran bisa melalui akun bank atau dengan kas.

Hal itu bergantung kepada perusahaan.

Outstanding Liabilities

Cara tercepat untuk mengecek hutang adalah

1. Buka Menu | Partner Relations | Business Partner Rules | Business

Partner

2. Pastikan record yang aktif Hampel China Limited pada tab Business

Partner

3. Perhatikan pada field Open Balance. Jika bernilai negative berarti kita

memiliki hutang kepada vendor.

Payment Selection

Page 65: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 65

1. Membuat daftar invoice-invoice yang belum dibayar

a. Buka Menu | Open Items | Open Items

b. Hilangkan centang pada checkbox Sales Transaction

c. Klik [OK]

d. Tampilan Report Open Items

2. Membuat payment proposal

a. Buka Menu | Open Items | Payment Selection

b. Misal yang akan diproses adalah payment proposal untuk Hempel

China Limited.

Page 66: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 66

c. Pada tab Payment Selection

1) Name : PS Hempel

2) Bank Account : USD-2-001-999999

d. Klik Save

e. Klik [Create Form], isi formulir sesuai dengan gambar di bawah

ini. Klik [OK]

Page 67: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 67

f. Klik [Prepare Payment]

g. Pilih Check, Klik [OK]

Payment Print/Export

1. Buka Menu | Open Items | Payment Print/Export

2. Isi data

a. Payment Selection : PS Hampel – 496.00

b. Document No : 778899

c. Payment Rule : Check

3. Klik Print, Klik [OK] atau centang

Page 68: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 68

4. Klik tombol silang

Account Payable Payments

1. Buka Menu | Open Items | Payment

2. Klik [Not Posted] pada tab Payment

Viewing Payment Allocation

1. Buka Menu | Open Items | View Allocation

2. Cari Payment : 778899[1]

3. Klik [Not Posted] pada tab Allocation

Page 69: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 69

H. Bank Statement

Memasukkan Informasi Bank Statement

1. Buka Menu | Open Items | Bank Statement

2. Isi data pada tab Bank Statement

a. Organization : Kemeja

b. Bank Account : USD-2-001-999999

c. Name : First Bank Statement

d. Beginning Balance : 1000

3. Klik Save

Memasukkan Bank Statement Line

1. Isi data pada tab Statement Line sesuai gambar di bawah

Page 70: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 70

2. Pada field Payment, klik panah ke bawah. Hilangkan centang pada

checkbox Receipt. Pilih record yang sesuai. Lalu klik [OK].

3. Klik Save

4. Klik [Complete] pada tab Bank Statement

5. Klik [Not Posted] pada tab Bank Statement

I. Cash Payment

Invoice Cash Payment

1. Buka Menu | Open Items | Cash Journal

2. Isi data pada tab Cash Journal

a. Cash Book : Standard

b. Name : Pembelian Gula, Kopi, The, dll

c. Statement Date : (Terserah diisi tanggal berapa)

d. Account Data : (Terserah diisi tanggal berapa)

e. Beginning Balance : 2000000

f. Klik Save

3. Isi data pada tab Cash Line

a. Cash Type : Difference

Page 71: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 71

b. Amount : -200000

4. Klik Save

5. Klik [Complete] dan [Not Posted] pada tab Cash Journal

Page 72: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 72

4. 5 LANDED COST, PRODUKSI DAN AKTIVITAS PENJUALAN

Sebelum kita masuk ke tahap berikutnya, kita perlu menghidupkan

Accounting Processor. Langkah-langkahnya adalah :

1. Login dengan user ID : ADMIN, gunakan Kelompok 2 Admin sebagai role

nya, dan * sebagai Organization

2. Buka Menu >> System Admin >> General Rules >> Server >> Server >>

Accounting Processor

3. Klik tombol Grid Toggle

4. Centang Active checkbox

5. Atur Frequency Type menjadi Minute

6. Atur Frequency ke 1

Kondisi ini menginstruksikan server Adempiere untuk memproses dokumen

yang tidak ter-post setiap menit. Setelah itu Log Out dari adempiere Client

kemudian :

1. Masuk ke directory C:\Adempiere\utils, kemudian matikan server dengan

mengeksekusi RUN_Server2Stop.bat

2. Setelah itu restart kembali dengan mengeksekusi (RUN_Sever2.bat)

A. Landed Cost

Landed Cost merupakan total biaya barang-barang termasuk biaya pembelian,

pajak, bea angkut, dan semua jenis biaya lainnya yang terjadi selama pemesanan

material hingga barang-barang tersebut sampai ke gudang perusahaan.

Ada settingan yang perlu kita lakukan sebelum masuk ke tahap Landed Cost yaitu

: Prerequisite Configuration.

Prerequisite Configuration

Login dengan user ID : ADMIN, gunakan Kelompok 2 Admin sebagai role nya,

dan * sebagai Organization

Page 73: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 73

1. Menambahkan Business Partner

a. Menu >> Partner Relations >> Business Partner Rules >> Business

Partner

b. Klik New pada tab Business Partner dan isikan seperti gambar ini

c. Kemudian klik [Save]

d. Arahkan kursor ke tab Vendor, dan centang Vendor checkbox

e. Kemudian klik [Save]

f. Arahkan kursor ke tab Location, klik [New], kemudian klik button

yang ada pada Field Address

Page 74: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 74

g. Setelah di klik button pada field address, isikan Address 1, City,

Country. Kemudian Klik [OK] dan Klik [Save]

h. Arahkan kursor ke tab Contact (User),klik [new], dan isikan nama

User

i. Kemudian [Save]

2. Membuat Account Combination yang Baru

Kita akan membuat kombinasi akun 73300 – Shipping Expenses dan

14120 – Product Asset

a. Buka Menu >> Performance Analysis >> Accounting Rules >>

Account Combination

b. Klik New

Page 75: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 75

c. Isikan field Alias : 73300, Organisation : Kemeja-Kemeja, Account :

73300

d. Isikan field Alias : 14120, Organisation : Kemeja-Kemeja, Account :

14120

3. Penyetingan Transportation Charges

Kita perlu membuat record baru Charge atau biaya untuk biaya

transportasi.

a. Buka Menu >> Performance Analysis >> Accounting Rules >>

Charge. Lalu klik tombol [New] pada tab Charge dan set isi field nya

seperti ini

b. Kemudian klik Save

Page 76: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 76

c. Masuk ke tab Accounting, lalu ubah default akun kombinasi Charge

Expense dan Charge Revenue menjadi Kemeja -73300 seperti gambar

ini

d. Alternatif lain kita juga bisa membuat dengan men-generate Charge,

caranya adalah masuk ke Menu >> Performance Analysis >>

Accounting Rules >> Generate Charges

e. Misalnya, kita dapat membuat 73300-Shipping Expenses, dengan cara

centang checkbox pada account 73300

f. Setelah itu klik tombol [Create From Account], setelah itu tampil

jendela Charge Created yang menandakan kita berhasil membuat

Charge

Page 77: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 77

4. Men-setting Cost Element yang Baru

Tujuannya adalah untuk menangkap, memanggil kembali, dan

menampilkan kategori perbedaan biaya seperti material, overhead, beban,

dan biaya angkutan. Untuk meng-create cost element yang baru caranya

adalah :

a. Buka Menu >> Performance Analysis >> Costing >> Cost Element.

Kemudian klik New dan lengkapi field seperti ini :

b. Kemudian klik [Save]

5. Mengubah Product Cost Adjustment Default Account

a. Buka Menu | Material Management | Material Management Rules |

Product

b. Aktifkan record S Button

c. Klik tab Accounting

d. Isi Cost Adjustment : Kemeja-14120

e. Lakukan hal yang sama untuk S Fabric, S Label, S Thread

Page 78: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 78

6. Expecting Distribution Type

Langkah-langkah yang harus dilalui adalah

a. Login user id ADMIN, organization Kemeja, Warehouse Gudang

Kemeja 1

b. Buka Menu | Requisition-to-Invoice | Invoice (Vendor)

c. Klik [New] pada tab Invoice dan isikan field nya seperti ini

d. Kemudian Klik Save

e. Masuk ke tab Invoice Line, klik [New] dan isikan field nya seperti

gambar ini

f. Masuk ke tab Landed Costs, isikan field-field berikut

Page 79: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 79

g. Pada field Receipt, klik tombol panah hijau

1) Kosongkan field Business Partner pada Shipment Info window dan

tekan Enter

2) Klik Cancel pada Business Partner Info window

3) Klik ReQuery (gambar 2 buah panah melingkar) untuk menampilkan

dokumen material receipt

4) Pilih salah satu

h. Klik tombol Distribute Costs

i. Masuk ke tab Landed Cost Allocation, maka akan terlihat nilai distribusi

j. Kembali ke tab Invoice, klik Complete dan Not Posted

Page 80: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 80

B. Manufacturing Finished Goods - Shirt

Untuk men-set hasil akhir produksi manufaktur, kita perlu mengatur :

1. Bill of Material

2. Membuat Produksi

1. Bill of Material

Tujuan kita mendefenisikan Bill of Material adalah kita perlu menjelaskan

apa-apa saja komposisi yang digunakan untuk menghasilkan produk akhir.

Bill of material ini seperti informasi komposisi bahan-bahan pada snack

keripik atau kotak susu.

Untuk memasukkan informasi Bill Of Material. Langkah-langkahnya:

Buka Menu >> Material Management >> Material Management Rules >>

Product. Pastikan record yang aktif adalah Kemeja Jadi. Pada tab Product

centang Bill of Materials checkbox.

Nah, disini kita lihat bahwa checkbox Bill Of Material tidak aktif, hal ini

disebabkan oleh sistem akan memeriksanya setelah kita mengatur BOM

dibawah Bill Of Materials and Formula. Langkah-langkahnya adalah :

Buka Manufacturing Management >> Engineering Management >> Bill

of Materials & Formulas >> Bill of Materials & Formula.

a. Pilih Product yang akan di produksi (dalam contoh kita pilih Kemeja Jadi)

b. Lalu pada Product Info window, field Price List Version dikosongkan

c. Klik tombol Requery

d. Pilih record Kemeja Jadi

Page 81: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 81

e. Klik [Save]

f. Masih pada tampilan yang sama, masukkan informasi pada Bill Of

Material. Informasi yang kan dimasukkan adalah sebaga berikut :

Field 1st data 2nd data 3rd data 4th data

Line no 10 20 30 40

Active Select Select Select Select

BOM Type Component Component Component Component

BOM

Product

S Fabric S Thread S Button S Label

BOM Qty 1.89 meter 0.4 cone 6 pieces 1 pieces

o Caranya klik [New] Pada Components of the BOM & Formula

o Untuk record pertama, isikan seperti gambar ini

Page 82: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 82

o Kemudian klik Save dan ulangi untuk record selanjutnya

g. Kembali ke tab Product pada Material Management >> Material

Management Rules >> Product. Nah disini kita lihat bahwa Bill Of

Material Checkbox sudah tercentang dan terdapat tombol [Verify BOM],

klik tombol tersebut. Prosedur ini akan memeriksa bahwa BOM Products

tidak memiliki data master yang melingkar ke Kemeja Jadi atau BOM

product lainnya. Kemudian Klik Ok pesan status Bar.

Beban Atau Biaya Sebagai Bagian dari Bill of Material

Penyetingan yang kita lakukan antara lain membuat overhead product

category, labor and electricity products, mengubah default akun produk, men-

setting biaya standar produk dan meregister labor and electricity products ke

dalam BOM Shirt

- Membuat Overhead Product Category

Buka Material Management >> Material Management Rules

>> Product Category

Klik [New], dan isikan fieldnya seperti ini :

Page 83: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 83

Klik [Save], kemudian masuk ke tab Accounting, dan isikan

fieldnya seperti gambar ini

Kemudian Klik [Save]

- Membuat Labor dan Electricity Products

Buka window Product, arahkan kursor ke tab Product dan isikan

informasinya seperti gambar ini

Kemudian klik [Save]

- Mengubah Akun Default

Ketika proses manufaktur barang jadi, kita perlu membuat type biaya

untuk Labor dan Electricity product dan kita harus memasukkan tipe biaya

overhead ini ke dalam balance account. Caranya adalah

Page 84: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 84

Masih pada jendela yang sama (product), masuk ke tab

Accounting

Yang di dalam kotak hijau harus di ubah, klik button yang ada di

sebelah kanan field Product Expense, akan muncul tampilan dan

isikan fieldnya seperti ini

Kemudian Klik OK dan klik Save

Lakukan hal yang sama untuk field Product Asset

- Men-setting Biaya Product’s Standard

Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain :

1. Buka Menu >> Performance Analysis >> Costing >> Product Cost

2. Pada tab Select Product, pastikan record yang aktif adalah Labor and

Electricity Product

3. Arahkan kursor ke Product Cost tab, dan isikan seperti gambar ini

Page 85: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 85

- Meregister Labor and Electricity Products ke BOM (Bill of Material)

Kemeja

Proses ini sama dengan proses pemasukan Raw Of Material sebagai komposisi

pada Kemeja Jadi yang sudah dijelaskan sebelumnya

1. Buka Product, pastikan record yang sedang aktif adalah Kemeja Jadi,

arahkan kursor ke tab BOM , klik [New] Pada Components dan set field

nya seperti gambar ini

2. Kemudian klik [Save]

3. Kembali ke tab Product dan masuk ke record Kemeja Jadi

4. Klik button [Verify BOM]

5. Kemudian Klik Ok

Page 86: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 86

2. Produksi

a. Buka Menu >> Material Management >> Production window dan

masuk ke tab Production Header dan isikan informasi field nya seperti

ini :

b. Lalu klik [Save]

c. Masuk ke tab Production Plan

d. Lalu klik [Save]

e. Setelah itu, kembali ke tab Production Header. Disini dapat kita lihat

bahwa checkbox Records created tidak aktif. Selanjutnya klik tombol

[Create/Post Production]

Page 87: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 87

f. Klik kembali [Create/Post Production] agar tombol Not Posted

tampil

g. Klik Not Posted

- Settingan Harga Produk Penjualan

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Buka Menu >> Material Management >> Material Management Rules

>> Product

2. Pada tab Product, pastikan record yang aktif adalah Kemeja Jadi

3. Kemudian masuk ke tab Price dan isikan seperti ini

4. Kemudian klik [Save]

- Membuat Dokumen (Proposal dan Quotation) Pemesanan

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Buka Menu >> Quote to Invoice >> Sales Order >> Sales order

2. Klik tab Sales Order, dan isikan field nya seperti ini

Page 88: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 88

3. Kemudian klik [Save]

4. Masuk ke tab Order Line dan isikan fieldnya seperti ini

5. Lalu ubah quantity menjadi 10, karena ada warning bahwa stok yang

tersedia hanya 10

6. Kemudian kembali ke tab Order, dan klik tombol [Complete], pilih

Prepare dan [OK]

3. Sales Order

- Proposal Conversion ke Standard Order

Langkah-langkah:

a. Menu | Quote-to-Invoice | Sales Orders | Quote Convert

b. Pada window Convert open Proposal or Quotation to Order, isi

sesuai dengan gambar di bawah ini

Page 89: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 89

c. Klik Start >> OK

d. Buka Menu | Quote-to-Invoice | Sales Orders | Sales Order

e. Aktifkan record dengan Document No : 50000 dan Target Document

Type : Standard Order

f. Klik Complete pada tab Order

g. Pada tab Order klik Requery (pada toolbar gambar 2 panah

melingkar) sehingga muncul status Posted

- Shipments (Pengiriman)

a. Buka Menu >> Quote To Invoice >> Shipments >>Generate

Shipments, Isi field nya seperti ini

b. Kemudian klik [OK]

Page 90: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 90

c. Kemudian klik [OK]

- Shipment (Customer)

a. Menu >> Quote To Invoice >> Shipments >> Shipment (Customer)

b. Pada tab Shipment klik Requery pada toolbar (2 panah melingkar)

c. Pada field Document Status menjadi In Progress

d. Klik Create Confirmation

e. Pilih Confirmation Type : Ship/Receipt Confirm, Klik OK

f. Klik Complete, maka akan muncul pada status bar Open

Ship/Receipt Confirmation: Ship/Receipt Confirm – document

number

Page 91: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 91

g. Menu | Material Management | Ship/Receipt Confirm

h. Klik Complete pada tab Confirmation

i. Kembali ke window Shipment (Customer) Klik Complete lalu Not

Posted

- Meng-update Shirt Finished Standard Cost

a. Buka Menu >> Performance Analysis >> Costing >> Create

Costing Records. Isikan field nya seperti ini

b. Klik [Start] >> [OK]

c. Selanjutnya masuk ke Menu >> Performance Analysis >> Costing

>> Standard Cost Update, dan isikan field nya seperti ini

d. Klik [OK]

Page 92: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 92

j. Buka Menu >> Quote To Invoice >> Shipments >> Shipment

(Customer)

- Membuat Customer Invoices

a. Menu | Quote-to-Invoice | Sales Invoices | Generate Invoices

(manual)

b. Isi organization dengan Kemeja, lalu klik record dengan document no

50000

c. Klik [OK]

d. Klik silang untuk tidak di print

e. Klik [OK]

f. Buka Menu | Quote-to-Invoice | Sales Invoices | Invoices

(Customer)

g. Document status menjadi Completed dan muncul tombol Posted

- Pembayaran oleh Pelanggan

a. Buka Menu >> Open items >> Payment Window

Page 93: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 93

b. Karena ini adalah pembayaran yang akan dilakukan pelanggan maka kita

menggunakan AR Receipt (Account Receivable)

c. Isikan field seperti ini pada tab Payment

d. Kemudian klik [Save]

e. Klik Complete lalu Not Posted

- Payment Allocation

a. Menu | Open Items | Payment Allocation

b. Isi sesuai dengan gambar di bawah ini

Page 94: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 94

c. Klik Process

Page 95: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 95

4. 6 LAPORAN KEUANGAN

A. Neraca Saldo

Buka Menu | Performance Analysis | Fincancial Reporting | Trial Balance

Isi seperti gambar di bawah ini

Page 96: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 96

Hasil laporannya seperti gambar di bawah ini

B. Neraca

Ketika melihat laporan keuangan, umumnya laporan tersebut memiliki informasi

2 dimensi. Dimensi ini digambarkan dalam kolom dan baris, seperti yang

digambarkan dalam screenshot:

Baris asset dan informasi baris yang lain diatur dalam Report line Set Window,

dimana kolom Beginning Balance dan informasi kolom yang lain diatur dalam

Report Column Set Window. Menggunakan format ini, kita akan membuat

beberapa pengaturan laporan.

Page 97: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 97

1. Menggunakan Report Line Set Window

Buka Menu | Performance Analysis | Fincancial Reporting | Reporting

Line Set Window. Window ini memiliki 3 buah tabs : Reporting Line set,

Repor Line, dan Report Source.

Pada Report Line tab, klik [New] button, dan isi informasi berikut :

Isi Organiszation to *.

Isi nama ke Account Information

Beralih ke Report Line tab. Tambah dan simpan informasi berikut :

Page 98: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 98

Kita harus menambahkan pengaturan pada Report Source tab untuk

setiap record pada Report line Tab. Tambahkan dan simpan informasi

berikut :

Kita harus mengatur jumlah informasi pada Report Line tab. Ini

bertujuan untuk menjumlahkan nilai asset, beban dan equitas pemilik.

Tambahkan dan simpan informasi berikut :

Dalam record ini tidak dibutuhkan pengaturan pada Report Source

Page 99: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 99

2. Bekerja Dengan Report Column Set Window

Sekarang kita harus mengatur neraca awal, transaksi debit, transaksi

kredit, dan neraca akhir untuk laporan keuangan kita. Buka Menu |

Performance Analysisi | Financial Reporting | Report Column Set

Window. Kita buat beberapa pengaturan dengan kondisi berikut :

Neraca awal berarti jumlah neraca pada periode sebelumnya.

Transaksi debit berarti jumlah transaksi debit pada perioda yang aktif

Transaksi credit berarti total neraca pada perioda active.

Neaca periode berarti jumlah neraca pada periode aktif

Neraca akhir berarti neraca akhir pada periode aktif

Growth berarti persentase perbedaan antara neraca akhir dan neraca

awal

Dengan Report Column Set anda sebagai tab aktif, tambah dan simpan

informasi berikut

Isi Organization to*.

Isi nama neraca akun

Beralih ke Report Column tab, tambah dan simpan informasi berikut :

Page 100: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 100

3. Menampilan Laporan Neraca

Pada aktifitas sebelumnya, kita membuat sebuah report line set pada

Report Line Set window, dan sebuah Report Column Window. Sebagai

kebutuhan, anda bisa membuat banyak report line sets dan report column

set, untuk memenuhi kebutuhan analisa keuangan.

Untuk aktifitas berikut, anda bisa membuat laporan keuangan

berdasarkan gabungan report line sets dan report column sets.

Sebagai contoh, kita bisa membuat laporan asset, beban dan daftar

equitas. Buka Menu | Perfromance Analysis | Financial Reporting |

Financial Report Window. Window ini berisikan 1 tab. Klik new

button, kemudian tambahkan dan simpan informasi berikut :

Setelah menyimpan record berikut, anda bisa langsung proses laporan.

Klik pada [Create Report] Button, dan akan tampil konfirmasi Create

Report Window. Lanjutkan dengan menekan tombol [OK].

Page 101: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 101

laporan tampil sebagai berikut :

C. Laba Rugi

Caranya sama dengan pembuatan neraca yang berbeda akun-akun yang

digunakan. Akun yang di set adalah Revenue/Sales, Cost of Goods Sold, dan

Expense.

Page 102: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 102

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Agar dapat menjalankan software Adempiere dengan benar, kita harus

memiliki pengetahuan atau ilmu akuntansi seperti Chart of Accounts, General

Ledger, Laporan Keuangan, Neraca Saldo, Neraca serta persamaan Akuntansi

pada Asset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, dan Biaya. Adempiere sendiri sudah

berada pada kelas Internasional, terintegrasi, memiliki fitur yang lengkap, mudah

digunakan dan sesuai dengan kebutuhan usaha lokal maupun internasional. Akan

tetapi, kelebihan-kelebihan ini tidak cukup jika user tidak memahami akuntansi.

Perusahaan manufaktur sangat capable dengan software adempiere. Khusus

pada bagian manufacturing, adempiere menyediakan fitur yang lengkap untuk

bagian produksi, biaya overhead, biaya alokasi untuk tenaga kerja dan pasokan

listrik untuk setiap item barang, biaya transportasi, dan lain-lain. Semua itu

dipusatkan pada satu tool yang disebut Material Management. Tool ini tidak

berdiri sendiri tapi akan berintegrasi dengan tool pembelian, penjualan, dan

inventory.

Pemahaman terhadap proses bisnis perusahaan, organization culture (budaya

organisasi), serta manajemen sistem informasi juga memiliki andil besar. Ketiga

hal tersebut sangat penting ketika memutuskan apakah proses bisnis perusahaan

bisa diterapkan pada software ERP atau justru harus mengubah proses bisnis

perusahaan. Semua itu membutuhkan proses dan prosedur sebab kesalahan yang

fatal mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan.

5.2 Saran

a. Mahasiswa dapat memperdalam lagi ilmunya tentang penggunaan

software ERP adempiere

b. Sebagai mahasiswa sistem informasi, seharusnya kemampuan tidak

sekedar ditingkatkan pada level user Adempiere, tetapi bisa memprogram

dan mengembangkan aplikasi Adempiere.

Page 103: EA Klompok 2

Laporan workshope ERP ADempiere

Sistem Informas-Fakultas Teknologi Informasi-Universitas Andalas 103

DAFTAR PUSTAKA

Tarigan, Zeplin Jiwa Husada. (tt). Pengaruh Key User Terhadap Kinerja

Perusahaan pada Implementasi Teknologi Enterprise Resource Planning

(hlm. 2-5 ). Surabaya

Santosa, Agung. 2008. “Adempire 3.5.1 Alpha Release.”

http://blog.alphamedia.co.id/2008/06/menengok-kehebatan-adempiere351.html.

Diakses tanggal 30 November 2012

Zamroni, Oni.2012.Chart Of Account. Senin, 9 januari

2012.http://www.akuntansiitumudah.com/chart-of-account/

Sjamsudin, Nurjannah.2008.Pengertian Chart Of Account. Selasa, 1 April

2008.http://www.midas-solusi.com/knowledge-

space,en,detail,28,pengertian-chart-of-account

http://blog.alphamedia.co.id/2008/06/menengok-kehebatan-adempiere-351.html

Uncategorized.2011.Penjelasan Mengenai Akuntansi.8 November 2011.

http://lukmanarif.wordpress.com/2011/11/08/penjelasan-mengenai-

akuntansi/

Godam64.2006.Pengertian dan Penjelasan Dasar Akuntansi- Defenisi, Arti,

Fungsi dan Kegunaan-Belajar Ilmu Akuntansi/Accounting.

http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_a

rti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_accounting

http://adefahmi.wordpress.com/2009/04/21/penjelasan-tentang-erp/