dukungan kebijakan untuk peningkatan … dan sp 2 drn 14 nov 2016/sessi 1/presentasi... ·...
TRANSCRIPT
D U K U N G A N K E B I JA K A N U N T U K P E N I N G K ATA N
K E M A N D I R I A N DA N DAYA S A I N G I N D U S T R I B A JA
Disampaikan pada acara Seminar Nasional “Mencari Terobosan Untuk Peningkatan Kemandirian dan Daya Saing Industri Nasional”
Jakarta , 14 November 2016
Jokowi-JK’s Nawa Cita
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Returning the state to protect all citizens and provide security
Developing clean, effective, trusted, and democratic governance
Developing Indonesia’s rural areas
Reforming law enforcement agencies
Improve quality of life
Increasing productivity and competitiveness
Promoting economic independence
Overhauling the character of nation
Strengthening the spirit of “unity in diversity” and social reform
PT. KRAKATAU POSCO SEBAGAI PRODUSEN BAJA UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL
SULPAI PRODUK BAJA YANG BERKUALITAS DENGAN
HARGA YANG KOMPETITIF
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR NASIONAL
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KOMPETITIVENESS
Construction Planning 2015-2019
New road : 2,650 km Toll road : 1,000 km Road maintenance : 46,770 km
15 new airports 6 airports development 20 new small planes
24 new seaports , 2 Livestocks 500 units of tug boats 26 units small ferry
Sumber : Bappenas 2014
New harbours in 60 locations 50 units of new shipbuildings
49 new stanks and 33 PLTA New irrigation 1 million Ha Rehabilitation of 3 million irrigation
Railway construction 3,258 km in Java, Sumatera, and Kalimantan
Construction of public transportation in 6 metropolitan cities and 17 big cities
5,257 new twinblocks
Pembangkit listrik dan jaringannya 35000 MW
Construction Equipment
Semua project tersebut akan membutuhkan baja struktur dalam jumlah yang besar.
Steel as Strategic Material
Begitu strategis dan pentingnya baja dalam kemajuan suatu bangsa, maka bisa dikatakan tegaknya kemajuan suatu bangsa dicirikan dengan kemandirian dari industri baja bangsa tersebut.
Pada tahun 2015 konsumsi baja nasional masih sekitar 61 kg/orang pertahun dengan PDB perkapita mencapai Rp 45,2 juta atau US$ 3,377.1 .
Source: IISIA, 2015
DEMAND INDONESIA : 12,7 MT
ASEAN : 55 MT
CAPACITY INDONESIA : 14 MT
ASEAN : 80,3 MT
DEMAND INDONESIA : 17 MT
CAPACITY INDONESIA : 19 MT
DEMAND INDONESIA : 40-45 MT
ASEAN : 120 MT
KAPASITAS INDONESIA : 50 MT
ASEAN : 130 MT
2013
2020
2035
• National steel demand analysis projection 2015-2035, national steel demand will grow from 13 MT (2013) to 40-45 MT (2035) • National steel capacity 14 MT (2015) needs to be increased up to 50 MT (2035). Indonesia needs additional national steel capacity 36
MT for next 20 years.
Projection of Indonesia and Asean Steel
Demand Growth 2015-2035
• Total produksi baja dunia saat ini sekitar 1483 MT dan akan meningkat sampai 1494 MT pada 2017 • Produksi baja nasional saat ini sekitar 9 MT pertahun. • Produksi baja China terbesar didunia , 803 MT pertahun dan mengalami over supply hingga 80 MT.
Global Steel Market
PT Krakatau Posco
Krakatau Posco is a joint venture steel company between Krakatau Steel (Indonesia) and POSCO (South Korea).
• Investment Cost : USD 2,990 Million (include working capital 330 MUSD) • Production capacity : 3,000,000 tons/year. • Start Production : 23 Dec 2013 • Products : Slab 1,5 Million ton / year Plate : 1,5 Million ton / year
Production Process
Supported by sinter plant, coke plant, and blast furnace technology, PT KRAKATAU POSCO is able to produce the best molten iron in most efficient way.
I RON MAK ING PROCESS
Coke
Oven
Sinter Plant
Iron Ore Blast Furnace
Flux
Coking Coal
Production Process
STE E LMAK ING PROCESS
Utilizing basic oxygen furnace as hot metal converter, PT KRAKATAU POSCO is able to produce the best hot steel as customer expectation.
-Our Advantages- Kanvara Reactor, Converter, & Rheinstahl Heraeus POS-DeS technology on Kanvara Reactor, double de-slagging technique and maximum self-generated Fe-source by-product on converter, and RH-degasser which is able to reduce hydrogen content in molten steel, these three technologies support us to produce high quality clean steel.
converter
Production Process
ROLL ING PROCESS
To ensure product quality, PT KRAKATAU POSCO rolling process is integrated with finishing and inspection line inluding ultrasonic testing line.
Shearing Steel plates, after cooling zone, will go through dimensional measurement and cut into pieces of proper length and width by either gas or mechanical shearing machine.
Hot Leveling Ultrasonic test is being done to guarantee customer required of internal quality such as blow hole, lamination, etc. which may occur inside of steel plate during production process
Reheating
Furnace
Finishing
Mill
Hot
Leveller
Shear Line
Cooling
Bed Cold Leveller
Ultrasonic Test
Crop
Shear
Double Side
Shear Dividing
Shear
Hot Scale
Breaker
Plate
Product
Innovation in Steel Industry
Sejak tahun 2014 sampai saat ini adalah merupakan masa paling sulit yang dihadapi oleh industri baja diseluruh dunia. Hal ini diakibatkan menurunnya harga baja dunia. Kondisi ini mengharuskan dilakukannya inovasi-inovasi agar pabrik baja tersebut terhindar dari kerugian.
Melalui program Inovasi-2 dan cost saving yang ektrim, serta harga baja yang mulai membaik, mulai Juni 2016 sampai saat ini PTKP mengalami operating margin yang positif.
Beberapa inovasi yang dilakukan di PT. Krakatau Posco antara lain : - Menekan biaya operasi serendah mungkin (extreem cost reduction). Melalui
program “Mega Y” dan Value Engineering, perusahaan telah menghemat biaya operasi yang sangat signifikan.
- Meningkatkan produktifitas dan efisiensi. Meningkatkan jumlah produksi baja sesuai kapasitas produksi dan meningkatkan kualitas produk.
- Meningkatkan produk-produk yang mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Seperti baja-baja otomotif, baja kekuatan tinggi dan pig iron kualitas tinggi.
- Meningkatkan penjualan baja dalam negeri untuk mendorong proyek-2 infrastruktur pemerintah.
- Meningkatkan penjualan by-produk seperti slag GBFS ke pabrik semen, sulfur, light oil dan coal tar dari coke oven, dll.
- Lokalisasi bahan baku, bahan pembantu dan spare part impor. - Meningkatkan nilai tambah limbah yang dihasilkan sehingga mempunyai value
added lebih. Seperti pemanfaatan slag berbasis semen dan geopolymer untuk jalan, pemanfaatan sludge BET untuk bahan bakar, pemanfaatan sludge besi untuk pabrik semen dll.
Innovation in Steel Industry
Performance Competitiveness of PTKP
Pada saat ini biaya produksi slab baja PTKP sudah sama dengan pabrik baja di Posco-Gwangyang. Beberapa produk baja PTKP diekspor ke Korea, Eropa, India, Brazil dan Asean.
Roadmap to 10 Mt Steel in Cilegon
Berdasarkan daya dukung fasiltas yang tersedia di kawasan industri baja Cilegon dan MoU antara PTKS dan Posco, maka rencana pengembangan kapasitas pabrik baja sampai 10 Mton di Cilegon merupakan skala produksi dan product mix yang paling optimal.
BF : Blast Furnace DRI : Direct Reduction Iron EAF : Electric Arc Furnace BOF : Basic Oxygen Furnace
HSM : Hot Strip Mill CRM : Cold Rolling Mill PM : Plate Mill
Tantangan Pengembangan Industri Baja Nasional
Beberapa Isue Industri Baja Nasional : Bahan baku dan pembantu hampir
seluruhnya impor
Proyek-proyek infrastruktur pemerintah yang belum lancar
Tingginya jumlah baja impor
Slag dan refraktori bekas yang dikategorikan sebagai limbah B3
Ketersediaan sumber energi harganya masih tinggi.
Industri baja merupakan industri strategis yang padat modal, padat teknologi, padat energi serta padat transportasi.
Dukungan Yang Diharapkan dari Pemerintah : Ketersediaan data ekplorasi bijih besi
dan batubara kokas (DMO) yang bisa dimanfaatkan oleh industri baja.
Mempercepat pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah sehingga bisa menyerap produk baja nasional
Mengatur masuknya baja impor sehingga tidak mengganggu industri baja nasional
Slag dan refraktori bekas agar dikategorikan sebagai limbah Non B3
Ketersediaan sumber energi yang kompetitif
Kesimpulan
PTKP mendukung projek infrastruktur nasional dengan menyediakan produk-2 baja yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Dengan melakukan inovasi-2 serta program cost reduction yang ekstrim,
pada saat ini posisi PTKP sudah mulai mendekati industri baja terkemuka dunia baik kualitas produk yang dihasilkan maupun efisiensi biaya produksi. Dan mulai pertengahan 2016 PTKP sudah berhasil mendapatkan margin positif.
Kerjasama PTKS dan Posco Korea, akan mengembangkan industri baja
Cilegon sampai 10 juta ton pertahun, diharapkan bisa terwujud pada tahun 2025.