draft tor & juknis - youth peer camp_3

15
Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin YouTH Peer Camp 2013” 1 Kerangka Acuan YouTH Peer Camp 2013” A. LATAR BELAKANG Pada tahun 2007 jumlah remaja umur 10-24 tahun sangat besar terdapat sekitar 64 juta atau 28,6% dari jumlah Penduduk Indonesia sebanyak 222 juta (Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2000-2025, BPS, Bappenas, UNFPA, 2005). Disamping jumlahnya yang besar, remaja juga mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja misalnya masalah seksualitas (kehamilan tak diinginkan, aborsi), terinfeksi Penyakit Menular Seksual, HIV dan AIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Salah satu upaya yang dilakukan PMI untuk mengatasi masalah dikalangan remaja diantaranya melalui Pendidikan Remaja Sebaya (PRS). PRS adalah suatu wadah kegiatan yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan penunjang lainnya Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masa Transisi Kehidupan Remaja. Transisi Kehidupan Remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal (Youth Five Life Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud menurut progress report World Bank adalah: 1. Melanjutkan sekolah (continue learning) 2. Mencari pekerjaan (start working) 3. Memulai kehidupan berkeluarga (form families) 4. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship) 5. Mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life). Program PRS berkaitan dengan bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja dimaksud. Empat bidang kehidupan yang lainnya yang akan dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja mempraktekkan kehidupan yang sehat. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat maka kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidang kehidupan yang lain. B. TUJUAN UMUM o Meningkatan karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR dan sebagai pendidik sebaya, melalui pendekatan keterampilan hidup. C. TUJUAN KHUSUS o Memberikan pemahaman tentang arti penting Remaja Sebaya. o Meningkatkan pengetahuan anggota PMR tentang Media Promosi dan Publikasi PMI. o Mengevaluasi proses pembinaan PMR, terutama dalam hal pelatihan, pelaksanaan Tri Bakti PMR, dan pengembangan kapasitas. o Mengembangkan pembinaan PMR dengan pendekatan keterampilan hidup. o Meningkatkan komunikasi antar PMR se-Sulawesi Selatan dan Barat. o Ajang silaturahmi antar PMR se-Sulawesi Selatan dan Barat.

Upload: eka-fatmawati

Post on 24-Apr-2015

108 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 1

Kerangka Acuan

“YouTH Peer Camp 2013”

A. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2007 jumlah remaja umur 10-24 tahun sangat besar terdapat sekitar 64

juta atau 28,6% dari jumlah Penduduk Indonesia sebanyak 222 juta (Proyeksi Penduduk

Indonesia tahun 2000-2025, BPS, Bappenas, UNFPA, 2005). Disamping jumlahnya yang

besar, remaja juga mempunyai permasalahan yang sangat kompleks seiring dengan

masa transisi yang dialami remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja misalnya

masalah seksualitas (kehamilan tak diinginkan, aborsi), terinfeksi Penyakit Menular

Seksual, HIV dan AIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Salah satu upaya yang

dilakukan PMI untuk mengatasi masalah dikalangan remaja diantaranya melalui

Pendidikan Remaja Sebaya (PRS). PRS adalah suatu wadah kegiatan yang dikelola dari,

oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang

kesehatan reproduksi serta kegiatan penunjang lainnya

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan

remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan

mereka selanjutnya. Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masa

Transisi Kehidupan Remaja. Transisi Kehidupan Remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi

5 hal (Youth Five Life Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud menurut progress

report World Bank adalah:

1. Melanjutkan sekolah (continue learning)

2. Mencari pekerjaan (start working)

3. Memulai kehidupan berkeluarga (form families)

4. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)

5. Mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life).

Program PRS berkaitan dengan bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan

remaja dimaksud. Empat bidang kehidupan yang lainnya yang akan dimasuki oleh

remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja mempraktekkan kehidupan

yang sehat. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat maka

kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidang

kehidupan yang lain.

B. TUJUAN UMUM

o Meningkatan karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR dalam penerapan

Tri Bakti PMR dan sebagai pendidik sebaya, melalui pendekatan keterampilan hidup.

C. TUJUAN KHUSUS

o Memberikan pemahaman tentang arti penting Remaja Sebaya.

o Meningkatkan pengetahuan anggota PMR tentang Media Promosi dan Publikasi PMI.

o Mengevaluasi proses pembinaan PMR, terutama dalam hal pelatihan, pelaksanaan

Tri Bakti PMR, dan pengembangan kapasitas.

o Mengembangkan pembinaan PMR dengan pendekatan keterampilan hidup.

o Meningkatkan komunikasi antar PMR se-Sulawesi Selatan dan Barat.

o Ajang silaturahmi antar PMR se-Sulawesi Selatan dan Barat.

Page 2: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 2

D. NAMA KEGIATAN

“YouTH Peer Camp 2013” “Uniting Hearts Celeberate Diversity”

(Menyatukan Hati, Menghargai Perbedaan)

PALANG MERAH REMAJA

TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN DAN BARAT

TAHUN 2013

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

- Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal : 22-28 April 2013

- Tempat Pelaksaan Kegiatan

Gedung Ipteks Universitas Hasanuddin

Gedung Pertemuan Ilmiah Universitas Hasanuddin

Gedung Alumni Universitas Hasanuddin

Gedung PKM Universitas Hasanuddin

Pelataran Danau Universitas Hasanuddin

F. PENYELENGGARAAN KEGIATAN

- Kepanitiaan

Anggota KSR PMI Unhas yang dianggap kompeten dan yang telah di SK-kan oleh

Pengurus KSR PMI Unhas.

- Fasilitator

Fasilitator berasal dari unsur KSR PMI Unhas yang kompeten dalam bidang

Penggerak Remaja Sebaya (PRS) yang telah melalui tahap pelatihan fasilitator

dari Badan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Remaja Sebaya (P3RS) KSR PMI

Unhas.

Anggota KSR PMI Unhas yang kompeten di bidang teknologi komunikasi dan

informasi.

- Evaluator

Evaluator berasal dari unsur profesional di bidang penggerak remaja sebaya dan

sistem teknologi informasi yang sudah berpengalaman. Adapun evaluator dalam

kegiatan ini antara lain :

- UKM KSR PMI Unhas

- PMI Provinsi Sulawesi Selatan

- PMI Kota Makassar

G. PESERTA

- Peserta

Peserta adalah Anggota PMR utusan PMR dari tiap-tiap SMA Tingkat Sulawesi

Selatan dan Sulawesi Barat yang terlibat aktif dan atau memahami remaja sebaya

dan sistem teknologi informasi dan komunikasi.

- Kriteria Peserta

Tercatat sebagai anggota PMR di sekolah.

Kreatif

Komunikatif

Page 3: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 3

Dapat bekerjasama dalam tim

Memahami pengembangan Sistem Teknologi Informasi.

- Komposisi Peserta

JENIS KEGIATAN PESERTA

1. Pelatihan Penggerak Pendidikan Remaja

Sebaya (PRS)

2. Traveling Kepalangmerahan :

Pos Kepalangmerahan

Pos Kepemimpinan

Pos PP

Pos Remaja Sehat Peduli Sesama

Pos Ayo Siaga Bencana

Pos Kesehatan Remaja

Pos Donor Darah

3. Cerdas Cermat PRS

4. Youth Got Talent (Ajang Bakat PMI)

5. Komunikasi, Informasi dan Edukasi

Majalah Dinding

Desain Poster

6. Speak your mind “Remaja Masa Kini”

7. Aksi Remaja :

Donor Darah

Kami Remaja Kami Peduli “ODHA”

8. Pungut Gembira

9. Kontingen Favorit

10. Outbound Mania

2 orang

5 orang

3 orang

12 orang

3 orang

2 Orang

5 orang

Kontingen

5 orang

Tiap sekolah mengirimkan 1 kontingen yang dipimpin oleh Pimpinan

Kontingen.

Dalam 1 kontingen terdiri dari Peserta Inti, Peninjau dan Penggembira

yang didampingi oleh Pembina Pendamping.

Peserta inti terdiri dari 12-15 orang.

Peserta peninjau dan penggembira tergantung dari kemampuan tiap

sekolah untuk mengutus anggotanya.

Tiap anggota kontingen dikelompokkan sesuai dengan bakat dan minat

untuk mengikuti kegiatan-kegiatan.

Komposisi peserta putra dan putri tiap tim ditentukan masing-masing

kontingen, tiap-tiap jenis kegiatan mengutamakan peran yang seimbang

antara laki-laki dan perempuan sesuai bakat dan minat.

- Peninjau dan Penggembira

Setiap kontingen dapat mengirimkan peninjau dan penggembira dengan ketentuan

sebagai berikut:

Peninjau

- Terdiri dari Pengurus PMI, Staf PMI, Pembina PMR, atau Pelatih PMI

- Maksimal tiap kontingen 2 orang

- Peninjau dapat mengamati jalannya setiap kegiatan Youth Peer Camp

dan sebagai nara sumber

Page 4: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 4

- Akomodasi, konsumsi, transportasi, dll menjadi tanggungan pribadi atau

kontingen

Penggembira

- Terdiri dari anggota PMR Wira.

- Maksimal tiap kontingen 10 orang

- Akomodasi, konsumsi, transportasi, dll menjadi tanggungan pribadi atau

kontingen

- Ketentuan Umum

Ketentuan umum bagi Peserta, Peninjau, dan Penggembira:

1. Terdaftar dan aktif di PMR di sekolah (dibuktikan oleh fotocopy KTA atau

surat keterangan dari PMI Kab/Kota yang bersangkutan).

2. Membawa surat tugas dari sekolah masing-masing.

3. Membawa photo ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar.

4. Dinyatakan sehat oleh dokter.

5. Konsekuensi biaya yang timbul selama kegiatan ditanggung oleh kontingen.

H. PERSIAPAN PESERTA

- Persiapan Tiap Kontingen Sekolah

Pemilihan calon peserta dan tim pendukung yang memenuhi syarat.

Peningkatan PSK bagi calon peserta, yang mencakup:

- Pemahaman proses Youth Peer Camp 2013.

- Persamaan pemahaman, bertukar ide dan informasi, sesuai dengan

kurikulum pelatihan PMR dan penerapan Tri Bakti PMR.

- Motivasi, kerja sama, berpikir kreatif, komunikasi.

- Pencarian dana untuk membiayai kontingen.

- Transportasi pulang pergi untuk kontingen.

- Penyediaan logistik kontingen.

- Acara kegiatan kontingen selama perjalanan pergi-pulang.

- Perlengkapan Kontingen

Membawa peralatan perkemahan meliputi :

- Tenda untuk putra dan putri serta perlengkapannya.

- Peralatan memasak dan kebutuhan dapur/konsumsi untuk tim.

- Membawa tempat penampungan air bersih.

- Membawa peralatan penerangan (kabel, lampu dll).

- Perlengkapan Peserta

- Perlengkapan pribadi (sholat, obat-obatan, olahraga, dll)

- Pakaian seragam PMR lengkap dengan lambangnya

- Membawa peralatan untuk keperluan lomba

I. PENDAFTARAN

- Pendaftaran peserta Youth Peer Camp 2013 dibagi 3 (tiga) tahap:

Pendaftaran Tahap I: Paling lambat ( 14 April 2013 ), Tiap kontingen sekolah

harus sudah menyatakan keikutsertaannya, termasuk jumlah Anggota PMR

peserta, Pimpinan Kontingen, Pembina Pendamping, Peninjau, dan

Penggembira.

Pendaftaran Tahap II: Mulai tanggal ( 15-21 April 2013 ), Tiap kontingen

sekolah menyampaikan daftar nama Anggota PMR peserta, Pimpinan Kontingen,

Page 5: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 5

Pembina Pendamping, Peninjau, dan Penggembira dengan mengisi formulir

(terlampir) disertai dengan rencana Perjalanan ke lokasi pergi-pulang kepada

panitia.

Pendaftaran Tahap III: dilokasi Yout Peer Camp 2013. Pimpinan Kontingen tiap

sekolah mengurus seluruh persyaratan administrasi peserta, di tempat

pendaftaran ulang/sekretariat panitia.

J. SISTEM PERKEMAHAN

- Administrasi perkemahan

1. Setiap kontingen mendirikan tenda sesuai dengan kaveling yang telah

ditentukan oleh panitia.

2. kontingen yang akan meninggalkan acara perkemahan sehubungan dengan

berakhirnya Youth Peer Camp 2013, bertanggungjawab atas kebersihan bekas

kavelingnya yang ditempati.

- Peraturan perkemahan

1. Tata cara perkemahan

a. Seluruh tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara kegiatan sehari-

hari dan hanya dapat diubah oleh panitia pelaksana.

b. Segala pemberitahuan dan pengumuman, baik untuk peserta maupun

panitia, melalui pusat informasi.

c. Segala kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi peserta dilayani dan

disampaikan melalui jalur perkemahan.

2. Kegiatan

a. Kegiatan perkemahan mulai pukul 05.00 s/d 23.00 WITA

b. Selama kegiatan berlangsung peserta harus mengenakan pakaian seragam

PMR lengkap atau atribut, kecuali pada kegiatan yang sudah ditentukan

pakaiannya.

c. Warga perkemahan yang keluar dari arena perkemahan harus mengenakan

pakaian yang rapi dan sopan dengan tanda pengenal yang diberikan oleh

panitia pelaksana

3. Keamanan

a. Keamanan dalam perkemahan menjadi tanggungjawab warga perkemahan.

b. Semua perserta berkewajiban untuk ikut serta menjaga keamanan dan

ketertiban diseluruh arena perkemahan.

c. Peserta dilarang membuat kekacauan dan kegaduan dalam semua acara

kegiatan Youth Peer Camp 2013 berlangsung.

d. Jam malam berlaku mulai 24.00-05.00 WITA. Diharapkan menjaga

keamanan dan ketenangan.

e. Setiap peserta wajib saling menghormati dan menghargai sesama peserta

dari kontingen lain.

- Sekretariat Panitia: Markas KSR PMI Unhas, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 2 Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan km 10. Tamalanrea 90245.

- Contact Person: 1. Ketua Panitia : Fadli (085696515158)

2. Koordinator SC : Ahmad Syarif (081342190990)

Page 6: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 6

f. Apabila ada peseerta yang nantinya menemukan barang tercecer bukan

miliknya diharapkan melaporkan ke pusat informasi yang ada.

4. Kebersihan dan kesehatan

a. Kebersihan dalam perkemahan menjadi tanggungjawab setiap peserta

secara keseluruhan.

b. Setiap tim wajib memiliki tempat sampah, menjaga kebersihan MCK serta

tidak membuang sampah disembarang tempat.

c. setiap tim wajib memiliki obat-obatan untuk kebutuhan pertolongan

pertama dan obat-obatan khusus bagi anggotannya.

d. peserta yang menderita sakit dan tidak dapat ditangani oleh timnya

dilaporkan ke posko kesehatan.

K. BIAYA PENDAFTARAN

- Setiap kontingen akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp.

150.000/kontingen.

- Setiap peserta/sekolah akan mendapatkan :

Piagam Penghargaan

ID Card

Plakat

Pin

L. TROPHY

- Trophy

a. Tropy yang diperebutkan adalah piala bergilir Youth Peer Camp.

- Piala

a. Kegiatan lomba terdiri dari kegiatan inti dan kegiatan umum.

b. Setiap kegiatan lomba akan mendapatkan piala untuk masing-masing peringkat

I, II, dan III.

c. Peringkat I, II, III di kegiatan inti mendapatkan poin 4, 3, atau 2, sedangkan di

kegiatan umum mendapatkan poin 3, 2, atau 1.

- Juara umum

a. Juara umum terdiri dari juara umum I, II, dan III.

b. Penilaian dan penentuan juara umum berdasarkan akumulasi poin dan

kelengkapan administrasi.

c. Juara umum akan mendapatkan :

Juara umum I : Piala Rektor Unhas + Piagam Penghargaan

Juara umum II : Piala PMI Kota Makassar + Piagam Penghargaan

Juara umum III : Piala KSR PMI Unhas + Piagam Penghargaan

M. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan ini kami buat sebagai acuan dalam persiapan pelaksanaan

kegiatan “Youth Peer Camp 2013” PMR Tingkat Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Makassar, Januari 2013

Steering Committe

Page 7: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 7

PETUNJUK TEKNIS “YOUTH PEER CAMP 2013”

PALANG MERAH REMAJA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN DAN BARAT

TAHUN 2013

1. PELATIHAN PENGGERAK PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA (PRS) Tujuan

Tujuan Umum Membentu kgenerasi yang berkualitas dan produktif dalam

menunjang pembangunan kesehatan. Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan di

bidang Pendidikan Remaja Sebaya (PRS).

Tujuan Khusus Tersedianya kader penggerak remaja sebaya di tiap sekolah.

Peserta

2 orang peserta tiap sekolah.

Proses Pelaksanaan Peserta mengikuti pelatihan penggerak pendidikan remaja sebaya

(PRS) sesuai dengan modul yang diterbitkan oleh PMI Pusat. Semua materi PRS akan dipandu oleh Tim Fasilitator dari Pusat

Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya (P3RS) KSR PMI Unhas, KPAD dan BNN Propinsi Sulawesi Selatan.

Peserta yang akan lebih banyak aktif di rungan pada saat materi dibandingkan fasilitator. Fasilatator hanya memandu jalannya materi.

Setelah mengikuti sosialisasi, maka selanjutnya peserta dari masing-masing kontingen akan diberikan penugasan.

Adapun waktu mengerjakan tugas akan ditentukan di tempat kegiatan oleh tim fasilitator.

Tim Fasilitator BNN Propinsi Sulawesi Selatan KPAD Propinsi Sulawesi Selatan PMI Kota Makassar KSR PMI UNHAS

2. TRAVELING KEPALANGMERAHAN

Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahan

anggota PMR. Mengevaluasi pembinaan dan pengembangan anggota PMR. Menjalin persahabatan sesama anggota PMR.

Peserta

5 orang peserta tiap sekolah Proses Pelaksanaan

Peserta terlebih dahulu mengikuti Life Skill Station yang terdiri dari kelas :

Page 8: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 8

1. Kepalangmerahan 2. Pertolongan Pertama 3. Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS) 4. Kesehatan Remaja 5. Ayo Siaga Bencana

Setiap kelas diikuti 1 orang perwakilan dari masing-masing sekolah.

Peserta Life Skill Station diharapkan menjadi peserta pada kegiatan Traveling Kepalangmerahan.

Traveling kepalangmerahan terdiri dari 7 pos, yaitu: 1. Pos Kepalangmerahan 2. Pos Kepemimpinan 3. Pos Pertolongan Pertama 4. Pos Remaja Sehat Peduli Sesama 5. Pos Kesehatan Remaja 6. Pos Ayo Siaga Bencana 7. Pos Donor Darah

Pos-pos tersebut terdiri dari pos evaluasi dan pembelajaran dengan metode partisipatif, sehingga tiap pos dipandu oleh fasilitator dan evaluator.

Masing-masing peserta akan melalui 7 pos secara bergiliran sesuai undian dan petunjuk panitia, dengan waktu untuk tiap pos maksimal 15 menit, dan jeda waktu berjalan ke pos berikutnya maksimal 5 menit.

Perpindahan dari satu pos ke pos lainnya ditandai dengan bunyi sirine.

Setiap peserta akan mengikuti tes tertulis dan lisan serta praktek sesuai dengan materi masing-masing pos.

Aspek yang dievaluasi:

Pemahaman materi. Ketepatan mengerjakan tugas/menjawab pertanyaan. Kreatifitas menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang

ditentukan. Kerja sama.

Tim Evaluator dan Fasilitator PMI Provinsi Sulawesi Selatan PMI Kota Makassar KSR PMI UNHAS

3. CERDAS CERMAT PRS

Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepalangmerahan

anggota PMR khususnya terkait masalah PRS. Mengevaluasi pembinaan dan pengembangan anggota PMR.

Peserta

3 orang peserta tiap sekolah. Proses Pelaksanaan

Materi yang akan dilombakan adalah materi terkait kepalangmerahan dan PRS yang antara lain:

Page 9: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 9

1. Kepalangmerahan 2. Tumbuh kembang remaja 3. Pengembangan potensi diri 4. Norma Sosial 5. Perilaku beresiko 6. Seksdan Gender 7. Alat dan fungsi reproduksi 8. Pacaran dan senggama 9. Kehamilan dini dan aborsi 10. Keluarga Berencana (KB) 11. Pengetahuan Dasar HIV dan AIDS 12. Penularan HIV 13. Perlindungan terhadap penularan HIV 14. Mengetahui seseorang terinfeksi HIV 15. Dukungan terhadap ODHA 16. Infeksi Menular Seksual 17. Hepatitis 18. Tuberkulosis 19. Narkoba

Lomba CC dibagi dalam 3 babak, yaitu: 1. Babak Penyisihan 2. Babak Semi Final 3. Babak Final

Babak penyisihan dalam bentuk tes tertulis. Hasil tes tertulis akan diurutkan berdasarkan perolehan nilai

tertinggi. 10 tim dengan nilai tertinggi berhak mengikuti babak semifinal. Babak semifinal dibagi dalam dua sesi, masing-masing sesi diikuti

5 tim. Hasil semifinal akan diurutkan berdasarkan poin tertinggi. 5 tim dengan poin tertinggi berhak mengikuti babak final.

Tim Evaluator dan Fasilitator

PMI Kota Makassar KSR PMI UNHAS Kalangan profesional sesuai dengan kebutuhan

4. PMI GOT TALENT (AJANG BAKAT PMI)

Tujuan Meningkatkan penghayatan terhadap tugas-tugas

kepalangmerahan. Menumbuhkan jiwa seni anggota PMR. Menggali potensi bakat anggota PMR.

Peserta

Seluruh peserta yang terdaftar sebagai peserta inti Youth Peer Camp tahun 2013.

Proses Pelaksanaan Tiap kontingen menampilkan atraksi kesenian di panggung terbuka

Youth Peer Camp. Pemain atau yang terlibat maksimal 10 orang.

Page 10: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 10

Acara pentas seni dilaksanakan tiap malam selama Youth Peer Camp 2013 berlangsung dari pukul 19.00 – 23.00 WITA.

Tiap malam ditampilkan maksimal 8 utusan kontingen (disesuaikan dengan jumlah kontingen).

Urutan pentas seni diatur dan ditentukan oleh panitia pada rapat teknis.

Kesenian yang dipentaskan dapat berupa tarian daerah, paduan suara, drama, puisi, pentas musik dan nyanyi solo.

Setiap kontingen mendapat kesempatan waktu pentas maksimal selama 15 menit.

Peralatan pendukung untuk tampil disediakan sendiri oleh masing-masing kontingen.

Tim Evaluator

UKM Teater Kampus UNHAS (TKU) KSR PMI UNHAS UKM Tari UNHAS UKM Paduan Suara Mahasiswa UNHAS PMI Kota Makassar

5. KOMUNIKASI, INFORMASI, EDUKASI (KIE) Tujuan

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota PMR dalam mengemas media promosi dan publikasi, untuk dikembangkan di sekolah masing-masing.

Meningkatkan peran PMR dalam sosialisasi kepalangmerahan.

Peserta 3 orang peserta tiap sekolah.

1. Desain Poster Proses Pelaksanaan

Peserta mengikuti kursus singkat materi desain. Kursus akan dipandu oleh tim fasilitator. Setelah mengikuti kursus singkat, maka selanjutnya peserta dari

masing-masing kontingen akan diberikan penugasan. Adapun waktu mengerjakan tugas akan ditentukan di tempat

kegiatan oleh tim evaluator dan fasilitator. Alat dan bahan disediakan sendiri oleh peserta berupa kertas

ukuran A3, alat gambar, alat pewarna, dll. Aspek yang dievaluasi untuk kegiatan KIE

Penguasaan materi sesuai topik yang telah disajikan. Ketepatan mengerjakan tugas. Kerjasama.

Tim Evaluator dan Fasilitator

KSR PMI UNHAS UKM Identitas Unhas

Page 11: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 11

2. Majalah Dinding Proses Pelaksanaan

Peserta mengikuti kursus singkat cara membuat mading, sebagai salah satu media promosi dan publikasi kegiatan PMR.

Kursus akan dipandu oleh tim fasilitator. Alat dan bahan disediakan sendiri oleh peserta berupa stereo

foam (gabus) / papan dengan ukuran 100 x 120 cm, alat gambar, gunting, lem, cutter, selotip, dll.

Hasil mading tiap kontingen ditampilkan pada stand mading. Peserta kursus mading mensosialisasikan hasil pelatihan kepada

anggota kontingennya. Mading yang telah dibuat akan dievaluasi oleh tim evaluator. Penentuan peringkat terbaik berdasarkan akumulasi nilai evaluasi

pada mading yang dibuat. Tema materi yang akan ditampilkan di stand mading akan di

berikan oleh fasilitator ketika acara dimulai. Lomba di mulaipukul 08.00 WITA pagi dan dikumpul pukul 16.00

WITA di tempat yang telah ditentukan oleh fasilitator.

Aspek yang dievaluasi untuk kegiatan MADING Penulisan berita. Foto. Tata letak dan dekorasi.

Tim Evaluator dan Fasilitator

KSR PMI UNHAS UKM Identitas UNHAS

6. SPEAK YOUR MIND Tujuan

Mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kreatifitas dalam pengembangan PMR.

Meningkatkan kemampuan anggota PMR dalam mengembangkan diri sebagai pendidik sebaya.

Memperkuat peran anggota PMR dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan PMI.

Peserta 2 orang peserta tiap sekolah.

Proses kegiatan

Peserta terlebih dahulu membuat tulisan dengan tema “Remaja Masa Kini” yang harus dibuat di sekolah dan akan dilampirkan pada saat pendaftaran ulang Youth Peer Camp 2013.

Peserta harus mampu menguasai tulisan yang dibuat sebagai bahan untuk presentase di depan peserta Speak Your Mind.

Format penulisan: Ditulis dalam kertas ukuran A4, 1,5 spasi Font 12 Times New Roman Maksimal 5 halaman Margin kiri dan bawah: 4 cm; margin atas dan kanan: 3 cm.

Page 12: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 12

Kegiatan ini akan di desain dalam bentuk forum diskusi, brainstorming, sharing pengalaman, kunjungan dan presentase.

Aspek yang dievaluasi Perfomance/penampilan sesuai dengan prinsip dasar gerakan. Kreatifitas. Penguasaan bahan. Kerjasama.

Tim Evaluator dan Fasilitator

PMI Kota Makassar BNN Provinsi Sulawesi Selatan KSR PMI UNHAS

7. AKSI REMAJA

1. Donor Darah Tujuan

Menanamkan jiwa solidaritas dan persahabatan. Mempromosikan peningkatan pengetahuan tentang donor darah.

Peserta

Peserta yang berumur 17+ tahun dan Berat Badan 45+ Kg atau yang telah memenuhi syarat untuk donor darah.

Proses Pelaksanaan Masing-masing kontingen menunjuk perwakilannya untuk donor

darah sukarela. Peserta yang tidak bisa donor darah dapat mengecek golongan

darahnya ke panitia. Mengikuti sosialisasi donor darah dari petugas UDD PMI Kota

Makassar.

Fasilitator Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Makassar.

2. Kami Remaja Kami Peduli ODHA

Tujuan Sebagai salah satu media untuk mengimplementasikan Tribakti

PMR. Meningkatkan kualitas sosialisasi antara peserta Youth Peer Camp

2013 dengan ODHA. Meningkatkan keterampilan dalam pengabdian nyata di lingkungan

yang membutuhkan.

Peserta Peserta Pelatihan PRS dan Peserta Speak Your Mind

Proses Pelaksanaan

Setiap peserta akan membuat sebuah karya atau cinderamata dan akan disumbangkan kepada orang yang menderita HIV dan AIDS (ODHA) sebagai bentuk kepedulian terhadap ODHA.

Page 13: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 13

Karya atau cinderamata yang akan disumbangkan dapat berupa hasil kerajinan dan keterampilan yang telah dibuat di sekolah.

Fasilitator KPAD Propinsi Sulawesi Selatan KSR PMI UNHAS

8. PUNGUT GEMBIRA

Tujuan Sebagai salah satu media untuk mengimplementasikan Tri bakti

PMR. Mensosialisasikan pendekatan keterampilan hidup di bidang

kebersihan lingkungan. Meningkatkan kualitas sosialisasi antara peserta Youth Peer Camp

2013.

Peserta 5 orang peserta tiap sekolah.

Proses Pelaksanaan

Sebelum melakukan aktifitas bersih lingkungan, panitia akan membagikan soal tertulis kepada setiap kontingen.

Soal yang akan diberikan berupa pengetahuan dan keterampilan tentang kepalangmerahan.

Setiap kontingen harus menyelesaikan soal tertulis dengan cepat dan tepat.

Kontingen yang paling cepat menyelesaikan tugasnya, akan diarahkan menuju lokasi bersih lingkungan dengan didampingi oleh panitia.

Setiap kontingen akan diberikan tempat penampungan sampah. Teknis kegiatan akan dibahas pada saat temu teknis.

Aspek yang dievaluasi Ketepatan mengerjakan tugas/menjawab pertanyaan. Kreatifitas menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang

ditentukan. Kerja sama.

Fasilitator KSR PMI UNHAS

9. OUTBOUND MANIA

Tujuan Mengembangkan jiwa kepemimpinan anggota PMR. Meningkatkan kerjasama, motivasi dan komunikasi anggota PMR. Meningkatkan kreatifitas anggota PMR.

Peserta

5 orang peserta tiap sekolah.

Proses Pelaksanaan Kegiatan berlangsung di luar ruangan.

Page 14: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 14

Teknis kegiatan akan dibahas pada saat temu teknis. Alat dan bahan akan disediakan oleh panitia.

Tim Evaluator dan Fasilitator

KSR PMI UNHAS Kalangan profesional sesuai dengan kebutuhan

10. KONTINGEN FAVORIT Tujuan

Salah satu sarana mengevaluasi antar kontingen dengan pendekatan hubungan persahabatan dan keramahtamahan.

Peserta

Seluruh peserta Youth Peer Camp tahun 2013.

Proses Pelaksanaan Setiap hari pelaksanaan Youth Peer Camp 2013 akan disediakan

formulir penilaian kontingen favorit. Setiap kontingen wajib mengisi formulir penilaian kontingen

favorit dan memberikan penilaian mengenai Kontingen mana yang paling cocok menjadi kontingen favorit pada hari tersebut.

Kontingen yang memilih tidak boleh memilih kontingennya sendiri untuk dinominasi sebagai kontingen favorit.

Penilaian kontingen favorit berdasarkan a.l. keramahan, kerja sama, saling menghargai, kebersihan kemah, keaktifan, semangat dan komitmen.

Page 15: Draft TOR & Juknis - Youth Peer Camp_3

Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya

Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin

“YouTH Peer Camp 2013” 15

Komposisi Peserta :

Jenis Kegiatan Peserta

Kegiatan Umum :

1. Pelatihan Penggerak Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)

2. Youth Got Talent (Ajang Bakat PMI) 3. Kontingen Favorit 4. Outbound Mania

Kegiatan Inti :

1. Traveling Kepalangmerahan : Pos Kepalangmerahan Pos Kepemimpinan Pos PP Pos Remaja Sehat Peduli Sesama Pos Ayo Siaga Bencana Pos Kesehatan Remaja Pos Donor Darah

2. Cerdas Cermat PRS 3. Komunikasi, Informasi dan Edukasi

Majalah Dinding Desain Poster

4. Speak your mind “Remaja Masa Kini” 5. Pungut Gembira

Aksi Remaja :

1. Donor Darah 2. Kami Remaja Kami Peduli “ODHA”

2 orang

Maks 10 orang Kontingen 5 orang

5 orang

3 orang 3 Orang

2 orang 5 orang

Kontingen 4 orang

Untuk hal-hal yang kurang jelas dapat menghubungi Panitia Pelaksana Youth Peer Camp 2013 – KSR PMI UNHAS

Sekretariat Panitia:

Markas KSR PMI UNHAS

Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) 1 Lantai 2 Kampus Universitas Hasanuddin

Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Tamalanrea 90245

Ahmad Syarif : 081342190990

Fadli : 085696515158