juknis pip
TRANSCRIPT
11
PETUNJUK TEKNISPELAYANAN INFORMASI
PASAR
DIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIKDIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIKDIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN HASIL PERTANIANPEMASARAN HASIL PERTANIAN20092009
TUJUAN : Membangun Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang berkelanjutan, tepat, cepat dan dapat dipercaya, mutakhir dan langsung dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi.
INDIKATOR KEBERHASILAN
: Tersedianya informasi pasar 33 komoditas pertanian secara harian pada website Deptan, Tabloid Sinar Tani, RRI dan TVRI serta Buletin Informasi Pasar
KELOMPOK SASARAN : Petugas, Petani dan pelaku usaha di bidang pertanian
KEGIATAN : Pengumpulan dan entry data ke Kab / Kota Pengiriman data pasar ke pusat melalui SMS, fax
email atau singosari Penyebaran informasi melalui media cetak dan
radio Pertemuan apresiasi PIP Penyusunan data base harga dan informasi pasar
33
Latar Latar BelakangBelakang
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Penyajian data pemasaran belum optimal
Tingginya kebutuhan dan tuntutan akan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date (harga, kontinuitas, produktivitas, kualitas dan jumlah permintaan produk)
Sistem informasi pasar merupakan instrumen yang vital dalam kegiatan pemasaran (Penghubung antara sub sistem supply dan demand )
44
PIP secara umum dilaksanakan sejak :PIP secara umum dilaksanakan sejak : - 1970 sistem mingguan – Dit. Bina Usaha Tani – melalui Pos- 1970 sistem mingguan – Dit. Bina Usaha Tani – melalui Pos - 1979 sistem harian – Ditjen TP – melalui Radio – hingga - 1979 sistem harian – Ditjen TP – melalui Radio – hingga 1999 teralokasi di 27 propinsi.1999 teralokasi di 27 propinsi. - 2000 reorganisasi Deptan – PIP di pusat tidak optimal- 2000 reorganisasi Deptan – PIP di pusat tidak optimal - 2001-2005 – Subdit Pasar Domestik di masing-masing Dit- 2001-2005 – Subdit Pasar Domestik di masing-masing Dit di Ditjen PPHP.di Ditjen PPHP. - 2006 – sekarang, PIP di Subdit Analisa dan Informasi Pasar- 2006 – sekarang, PIP di Subdit Analisa dan Informasi Pasar Dit. Pemasaran Domestik, Ditjen PPHP.Dit. Pemasaran Domestik, Ditjen PPHP. - 2007 – sekarang, dikembangkan Sistem PIP melalui Internet - 2007 – sekarang, dikembangkan Sistem PIP melalui Internet
(Singosari) dan sistem SMS.(Singosari) dan sistem SMS.
Perjalanan Pengembangan PIPPerjalanan Pengembangan PIP
55
TujuanTujuan
Memberikan panduan teknis tentang tata Memberikan panduan teknis tentang tata cara melaksanakan kegiatan PIPcara melaksanakan kegiatan PIP
Sebagai bahan acuan dalam Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan sistim pengumpulan data mengembangkan sistim pengumpulan data pemasaran yang disesuaikan dengan pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi masing –masing daerahkondisi masing –masing daerah
Menciptakan Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang cepat, tepat, kontinu, up to date dan dapat dipercaya agar langsung dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi
66
SISTEM PELAYANAN INFORMASI SISTEM PELAYANAN INFORMASI
l Metoda pelaksanaan kegiatan PIP mulai Metoda pelaksanaan kegiatan PIP mulai dari pengumpulan , pengiriman data, dari pengumpulan , pengiriman data, pengolahan data serta penyebarluasan pengolahan data serta penyebarluasan data – data pemasaran. data – data pemasaran.
l Sumber Daya Manusia yaitu tenaga yang Sumber Daya Manusia yaitu tenaga yang secara khusus bertugas melaksanakan secara khusus bertugas melaksanakan kegiatan PIP kegiatan PIP
l Sumber Dana PIP untuk melaksanakan Sumber Dana PIP untuk melaksanakan kegiatan PIP.kegiatan PIP.
77
Metoda Pelaksanaan PIPMetoda Pelaksanaan PIP
Metoda Pengumpulan Data :Metoda Pengumpulan Data :
Jenis dataJenis data Data harga : Data harga : tk produsen, tk produsen, grosir/borongan dan ecerangrosir/borongan dan eceran
Data supply : Data supply : data produksi dan data produksi dan data tonasedata tonase
Data demand : Data demand : data permintaan data permintaan pasar dan perusahaan pengolahanpasar dan perusahaan pengolahan
Komoditas komoditas unggulan propinsi atau komoditas unggulan propinsi atau kabupaten/kotakabupaten/kota
Kriteria : Komoditas yang banyak dihasilkan di Komoditas yang banyak dihasilkan di daerah sentra produksi, secara kontinyu daerah sentra produksi, secara kontinyu
Komoditas sudah diperdagangkan antar Komoditas sudah diperdagangkan antar daerahdaerah
88
Responden :Responden :- untuk harga produsen
- untuk harga grosir- untuk harga grosir Pedagang grosirPedagang grosir Pedagang pengecerPedagang pengecer Penggilingan padiPenggilingan padi
Waktu dan Frekuensi Pengumpulan DataWaktu dan Frekuensi Pengumpulan Data Waktu pencatatan pada saat transaksi jual beli paling ramai, Waktu pencatatan pada saat transaksi jual beli paling ramai,
dikumpulkan setiap hari kerja (Senin sampai Jumat)dikumpulkan setiap hari kerja (Senin sampai Jumat) Data luas tanam, perkiraan luas panen, produksi, maupun Data luas tanam, perkiraan luas panen, produksi, maupun
tonase/volume perdagangan dikumpulkan setiap bulan.tonase/volume perdagangan dikumpulkan setiap bulan.
Petani/peternakPetani/peternak Pedagang pengumpulPedagang pengumpul Penggilingan padiPenggilingan padi Perusahaan pengolahan hasilPerusahaan pengolahan hasil
99
Pengiriman dataPengiriman datadikirimkan setiap hari ke Subdit Analisis dan dikirimkan setiap hari ke Subdit Analisis dan Informasi Pasar, Dit. Pemasaran Domestik Informasi Pasar, Dit. Pemasaran Domestik melalui :melalui :
SMS (SMS Departemen Pertanian 0813 808 29 555) SINGOSARI (http://agribisnis.deptan.go.id) Faxcimile (021-78842007)
e-mail : [email protected] (dalam bentuk file excel) Faxcimile (021-78842007)
SINGOSARI (http://agribisnis.deptan.go.id)
Data harga Data harga produsen produsen dan grosirdan grosir
Data harga eceran yang dikumpulkan dari pasar pengecer di ibukota provinsi
Pengiriman Pengiriman data harga eceran yang dikumpulkan dari data harga eceran yang dikumpulkan dari pasar pengecer di ibukota kabupaten/kota dikirimkan ke pasar pengecer di ibukota kabupaten/kota dikirimkan ke Dinas Provinsi terkaitDinas Provinsi terkait
1010
Penyebarluasan Data PIPPenyebarluasan Data PIP
Radio (RRI, Radio Pemda dan atau Radio Swasta)
Televisi Surat Kabar, Tabloid,
atau majalah Papan Harga Website
Di tingkat propinsi Di tingkat pusat Radio Republik Indonesia (RRI Pro 3 FM) Televisi (TVRI) Surat Kabar (Sinar Tani) Website: http://www.deptan.go.id (Singosari) SMS 2 arah (9747) Informasi harga sistem SMS http://www.deptan.go.id/
http://agribisnis.deptan.go.id/
Gabah dan Beras : http://database.deptan.go.id/smsharga/TPH TPH : http://database.deptan.go.id/smshargatph/Perkebunan : http://database.deptan.go.id/smshargabun/Peternakan : http://database.deptan.go.id/smsharganak/
1111
Sarana dan Kelembagaan PIP
SaranaSarana : peralatan : peralatan yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, mengolah data, mengirimkan data serta menyebarluas-kan data
Kelembagaan :
Petugas PIP : pegawai tetap pada Dinas Pertanian Propinsi Petugas PIP : pegawai tetap pada Dinas Pertanian Propinsi atau Kabupaten pada SubDinas yang atau Kabupaten pada SubDinas yang menangani kegiatan pemasaran, bertugas menangani kegiatan pemasaran, bertugas mengumpulkan data harga setiap hari serta mengumpulkan data harga setiap hari serta data produksi / tonase setiap bulandata produksi / tonase setiap bulan
Pimpinan Unit PIP : Staf Seksi Pemasaran yang ditunjuk untuk mengkoordinasikan kegiatan PIP, bertanggung jawab terhadap kelancaran sistem pelayanan informasi
1212
Sumber Sumber Dana PIPDana PIP
APBNAPBN
Program Pengembangan Agribisnis Program Pengembangan Agribisnis Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan
APBD IAPBD I APBD IIAPBD II
Biaya Pengumpulan Data Operasional SMS Harga Honor Petugas PIP Biaya berlangganan internet Biaya Penyebarluasan Informasi melalui Media Cetak,
Radio dan Televisi Biaya Perjalanan mengikuti Pertemuan/ Koordinasi PIP Koordinasi PIP antar Kabupaten Penyusunan Data Base Harga Penyusunan Laporan ATK dan Komputer Supplies
1313
Penggunaan Dana Dekon dan TPDi Provinsi dan Kabupaten/Kota T.A 2009
Dana Tugas Pembantuan Dana Tugas Pembantuan (96 Kabupaten) :(96 Kabupaten) :
Rp. 2.197.800.000,-Rp. 2.197.800.000,-
Total Dana Total Dana Kegiatan PIP di IndonesiaKegiatan PIP di Indonesia
Rp. 7.867.513.000,-Rp. 7.867.513.000,-
Dana Dekonsentrasi Dana Dekonsentrasi (33 Provinsi) :(33 Provinsi) :
Rp. 5.669.713.000,-Rp. 5.669.713.000,-
Prog. Pengembangan Agribisnis :Prog. Pengembangan Agribisnis :Rp. 4.576.113.000,-Rp. 4.576.113.000,-
Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Rp. 1.093.600.000,-Rp. 1.093.600.000,-
Prog. Pengembangan Agribisnis :Prog. Pengembangan Agribisnis :Rp. 681.900.000,-Rp. 681.900.000,-
Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan :Rp. 1.515.900.000,-Rp. 1.515.900.000,-
1414
KabupatenPropinsi KabupatenPropinsi
1. Gabah - Beras
OKI
OKU Timur
Banyuasin
Musi Banyuasin
OKUSumsel
RejanglebongBengkulu
KerinciJambi
Tanah Datar
Agam
SolokSumbar
Serdang Bedagai
Tapanuli Utara
Labuhan Batu
Tapanuli SelatanSumut
Aceh UtaraNAD
Bekasi
Majalengka
Bandung
Cianjur
Karawang
Subang
IndramayuJabar
Lebak
Serang
PandeglangBanten
Lampung Tengah
Lampung Timur
Tanggamus
Lamp SelatanLampung
Ciamis
Garut
Tasikmalaya
Sukabumi
RENCANA PENGEMBANGAN PIP MELALUI SMSDI PROPINSI DAN KABUPATEN TAHUN 2009
A.A. Lokasi Pengembangan PIP di Sentra Produksi (Kabupaten/Kota)Lokasi Pengembangan PIP di Sentra Produksi (Kabupaten/Kota)
1515
Lanjutan Gabah Beras
Kolaka
ButonSultra
Toli-Toli
Parigi MoutongSulteng
Polewali Mandar
Mamuju UtaraSulbar
Bone
Sidrap
PinrangSulsel
Bojonegoro
Banyuwangi
Ngawi
Lamongan
JemberJatim
Grobogan
Sukoharjo
Kebumen
CilacapJateng
KabupatenPropinsi
Bantul
Kulonprogo
SlemanDIY
KapuasKalteng
TabalongKaltim
Tanah Laut
Kubu Raya
Singkawang Kt
Sambas
SintangKalbar
Banjar
HSUKalsel
Dompu
Bima
Lombok TengahNTB
TabananBali
KabupatenPropinsi
Jepara
Boyolali
Pemalang
Pati
Tulungagung
Blitar
Tuban
Lumajang
Pasuruan
Bombana
Bau-Bau Kt
1616
2. Tanaman Pangan dan Hortikultura
1. BimaNTB 3. Pasuruan
2. Probolinggo2. Jember
1. Pacitan1. Malang
1. Pacitan, Jatim
1. Sleman1. Gn Kidul DIY 2. Wonogiri2. Grobogan 1. Wonogiri1. Grobogan
1. Wonogiri,
Jateng 2. Garut 1. Ciamis1. Bandung Jabar1. Lampung Tengah1. Lampung Timur Lampung
1. Simalungun1. Simalungun Sumut
UbikayuJagungKedele KomoditiPropinsi
a. Tanaman Pangan
1717
b. Hortikultura (Sayuran)
2. Minahsa Sel
1. Bol Mong Sulut
1. Lombok TimNTB
2. Pasuruan2. Malang2. Malang 2. Probolinggo
1. Probolinggo1. Pasuruan1. Pasuruan1. Kediri1. NganjukJatim
1. Sleman1. BantulDIY
3. Boyolali 3. Brebes
2. Wonosobo 2. Magelang2. Brebes2. Kendal
1. Magelang1. Magelang1. Banjrnegara1. Rembang1. RembangJateng
4. Bandung4. Majalengka
3. Cianjur3. Garut 3. Garut3. Bandung
2. garut2. Bandung2. Garut2. Ciamis2. Cirebon
1. Bandung1. Cianjur1. Bandung1. Tasikmalaya1. KuninganJabar
1. Kerinci 1. Kerinci Jambi
1.Rejnglebong 1.Rejnglebong Bengkulu
1. Solok 1. Tanah datar Sumbar
2. Simalungun 2. Simalungun
1.Karo1. Karo1. Karo1. Simalungun Sumut
KolWortelKentangCabe MerahBw. Merah Provinsi
18181. Karangasem Bali
2. Tulungagung2. Blitar
1. Malang1. Malang1. Kota Blitar1. KediriJatim
1. Sleman DIY
3. Wonosobo
2. Magelang2. Cilacap2. Jepara
1. Banjarnegara1. Brebes1. Demak1. PemalangJateng
1. Pandeglang Banten
3. Tasikmalaya
2. Ciamis2. Kota Depok
1. Tasikmalaya1. Cianjur1. Bogor1. SubangJabar
2. Kota Jak. Tim
1. Kota Jak. Sel DKI Jakarta
1. Lamp Selatan Lampung
1. OKISumsel
1. Kot. Padg Sidemp Sumbar
1. Tap. Selatan 1. Deli Serdang1. SimalungunSumut
SalakPisangBelimbingNanas Provinsi
b. Hortikultura (Buah-Buahan)
1919
1. Mamuju UtaraSulbar 1. BatolaKalsel 1. SambasKalbar 1. BangliBali 3. Kediri 2. Probolinggo2. Banyuwangi 1. Pasuruan1. PonorogoJatim1. Lebak Banten
3. Subang
2. Purwakarta
1. Tasikmalaya1. Indramayu Jabar
1. Lahat Sumsel1. Langkat Jambi1. Tap. Selatan 1. KaroSumut
ManggisManggaJeruk Siam Provinsi
Lanjutan Hortikultura (Buah-Buahan)
2020
3. Peternakan
1. Enrekang Sulsel
2. Kt Tangerang2. Kt Tangerang
1. Kab. Tangerang1. Kab. TangerangBanten
2. Blitar2. Blitar
1. Malang1. Malang (Out)Jatim
2. Boyolali 2. Sragen2. Sragen
1. Semarang1. Blora1. Kendal1. KendalJateng
4. Bekasi
3. Garut 3. Bogor
2. Sukabumi2. Sukabumi2. Bekasi2. Ciamis
1. Bandung1. Ciamis1. Bogor1. BandungJabar
2. Lamp Tengah2. Lamp Tengah
1. Lamp Selatan1. Lamp Selatan Lampung
2. Muara Enim
1. OKI Sumsel
2. Kt. Bukittinggi2. Kt. Bukittinggi
1. Kt Padang Panjang 1. Kt. Padang1. Kt. PadangSumbar
Broiler
Susu SapiDaging SapiTelur Ayam RasDaging Ayam Propinsi
2121
4. Perkebunan
2. Lebak
1. Pandeglang (Out) Banten
1. Pacitan Jatim
1. Cilacap Jateng
2. Tanggamus
1. Lampung BaratLampung
1. Bengkulu UtaraBengkulu
3. Musi Rawas 3. Oku Selatan
2. MUBA 2. Muara Enim
1. Muara Enim 1. LahatSumsel
2. Merangin
1. Batanghari Jambi
2. Indragiri Hilir
1. Indragiri Hilir1. Kuantan Sengingi Riau
1. Labuhan Batu1. Asahan Sumut
2. Bener Meriah
1. Aceh TengahNAD
KelapaKaretKakaoKopiProvinsi
2222
2. Mamuju
1.Polewali Mandar Sulbar
3. Kolaka Utara
2. Konawe Selatan
1. Kolaka Sultra
2. Luwu Utara
1. Luwu Timur1. Tana TorajaSulsel
1. Parigi Moutong Sulteng
1. Bol Mong Sulut
2. Nunukan
1. Kutai Timur Kaltim
1. Barito Utara Kalteng
1. Sanggau KalbarKelapaKaretKakaoKopiProvinsi
Lanjutan Perkebunan
2323 1. Kutai
Kertanegara Kaltim
1. SanggauKalbar
2. Kediri
1. Malang Jatim
1. Pati Jateng
1. Cirebon Jabar
2. Belitung
1. Bangka Selatan Babel
2. Way Kanan
1. Lampung Utara1. Lampung Utara Lampung
1. OKISumsel
1. Muaro JambiJambi
3. Bengkalis
2. Rokan Hulu
1. KamparRiau
2. Tap. Selatan
1. Labuhan BatuSumut
TebuLadaKelapa Sawit Provinsi
Lanjutan Perkebunan
2424
B. Lokasi Pengembangan PIP di Tingkat Grosir (Ibukota Provinsi)1. Tanaman Pangan (Beras dan Palawija)
Beras Jagung Kedelai Kc. Tanah
Kc. Hijau Gaplek Ubikayu
1 Banda Aceh V V V V V2 Medan V V V V V V V3 Padang V V V V V V V4 Pekanbaru V V V V V5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V V V V V7 Bengkulu V8 Palembang V V V V V V V9 Pangkal Pinang
10 Bandar Lampung V V V V V V V11 Serang V V12 Jakarta V V V V V V13 Bandung V V V V V V V14 Semarang V V V V V V V15 Yogyakarta V V V V V V16 Surabaya V V V V V V V17 Denpasar V V V18 Mataram V V V V19 Kupang V V V V V V V20 Pontianak V V V V V21 Banjarmasin V V V22 Palangkaraya V V V V V V23 Samarinda V V V V V24 Makassar V V V V V V V25 Mamuju26 Palu V V27 Kendari V28 Gorontalo V V V29 Manado V V30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari
KomoditasIbukota ProvinsiNo.
2525
2. Hortikultura (Sayuran)
Kol Bulat
Kol Gepeng Wortel Tomat
BuahCM
BesarCM
KeritingBw.
MerahBw.
PutihKentang
ABC1 Banda Aceh V V V V V V V2 Medan V V V V V V V V V3 Padang V V V V V V V V V4 Pekanbaru V V V V V V5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V V V V V7 Bengkulu V V V V V V8 Palembang V V V V V V V9 Pangkal Pinang10 Bandar Lampung V V V11 Serang V V12 Jakarta V V V V V V V V V13 Bandung V V V V V V V V V14 Semarang V V V V V V V V V15 Yogyakarta V V V V V16 Surabaya V V V V V V V V V17 Denpasar V V V V V V18 Mataram V V19 Kupang V20 Pontianak V V V V V V V V21 Banjarmasin V22 Palangkaraya V V V V V V V23 Samarinda V V V V V V V V24 Makassar V V V V V V25 Mamuju26 Palu V27 Kendari28 Gorontalo29 Manado V V V V V V30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari
No. Ibukota ProvinsiKomoditas
2626
3. Hortikultura (Buah-Buahan)
Jeruk Siam Pisang Mangga Manggis Nenas Salak
1 Banda Aceh V V V V2 Medan V V V V3 Padang4 Pekanbaru5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V V V7 Bengkulu8 Palembang V V9 Pangkal Pinang10 Bandar Lampung V11 Serang V V12 Jakarta V V V V V V13 Bandung V V V V V V14 Semarang V V V V V V15 Yogyakarta V16 Surabaya V V V V V17 Denpasar V V18 Mataram19 Kupang20 Pontianak V V V V V21 Banjarmasin V22 Palangkaraya V V V V V23 Samarinda V24 Makassar V25 Mamuju V26 Palu27 Kendari28 Gorontalo29 Manado30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari
No. Ibukota ProvinsiKomoditas
2727
4. Perkebunan
TBS CPO Karet Kakao Kopi Kopra Lada Cengkeh
1 Banda Aceh V V V V V2 Medan V V V V V3 Padang V V V V4 Pekanbaru V V V V V5 Tanjung Pinang6 Jambi V V V7 Bengkulu V8 Palembang V V V V V9 Pangkal Pinang V
10 Bandar Lampung V V V V11 Serang V12 Jakarta13 Bandung V14 Semarang V V V15 Yogyakarta16 Surabaya V V V17 Denpasar V V18 Mataram19 Kupang V V20 Pontianak V V V21 Banjarmasin V V V22 Palangkaraya V V V23 Samarinda V V V V24 Makassar V V V V25 Mamuju V26 Palu V V27 Kendari V V V28 Gorontalo29 Manado V V V30 Ambon31 Ternate V V32 Jayapura33 Manokwari
No. Ibukota ProvinsiKomoditas
2828
5. Peternakan
Sapi Potong
Ayam Broiler
Susu Sapi
Telur Ayam
1 Banda Aceh V2 Medan V V V V3 Padang V V V V4 Pekanbaru V5 Tanjung Pinang6 Jambi V7 Bengkulu8 Palembang V V V9 Pangkal Pinang10 Bandar Lampung V V V11 Serang V V V12 Jakarta V13 Bandung V V V V14 Semarang V V V V15 Yogyakarta V V V16 Surabaya V V V V17 Denpasar V V V18 Mataram V V19 Kupang V20 Pontianak V V21 Banjarmasin V V22 Palangkaraya23 Samarinda V24 Makassar V V V V25 Mamuju26 Palu27 Kendari28 Gorontalo29 Manado30 Ambon31 Ternate32 Jayapura33 Manokwari
KomoditasIbukota ProvinsiNo.
2929
Contoh Alokasi Dana Dekonsentrasi Tahun 2009
Satuan Kerja : Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera SelatanProgram Pengembangan AgribisnisKegiatan : 0446. Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis
KodeHarga Satuan Jumlah Biaya
(1) (2) (4) (5)
04.03.03 PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
0446 Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis 50,000,000
Output : TERLAKSANANYA LAYANAN INFORMASI PASAR DAN TERSUSUNNYA
DATABASE HARGA
521211 Belanja Bahan 2,000,000
- Atk dan Komputer suplies 1.00 PKT 1,000,000 1,000,000 - Foto copy keg 1.00 PKT 1,000,000 1,000,000
521213 Honor yang Terkait dengan Output Kegiatan 4,800,000
- Honor petugas PIP 12.00 OB 250,000 3,000,000 - Honor entri data 12.00 OB 150,000 1,800,000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 16,400,000
- Operasional SMS Harga 12.00 BLN 50,000 600,000 - Biaya langganan internet 12.00 THN 400,000 4,800,000 - Penyebaran informasi pasar melalui media cetak/elektronik 12.00 KALI 250,000 3,000,000 - Koordinasi harga 1.00 THN 1,000,000 1,000,000 - Penyusunan laporan, administrasi dan pengiriman 1.00 PKT 3,500,000 3,500,000 - Penyusunan data base harga dan informasi pasar 12.00 BLN 200,000 2,400,000 - Penyusunan data statistik harga 1.00 PKT 1,100,000 1,100,000
524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 26,800,000
- Dalam rangka pengumpulan data dan pembinaan ke kab 16.00 OP 900,000 14,400,000 - Dalam rangka Pertemuan PIP 2.00 OP 3,500,000 7,000,000 - Dalam rangka monitoring data harga mendukung data 6.00 OP 900,000 5,400,000 statistik perkebunan
Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Belanja/Rincian Belanja Perhitungan Tahun 2009
Volume(3)
3030
Contoh Alokasi Dana Tugas Pembantuan Tahun 2009
Satuan Kerja : Dinas Perkebunan Kabupaten Muara EnimProgram Pengembangan AgribisnisKegiatan : 0446. Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis
KodeHarga Satuan Jumlah Biaya
(1) (2) (4) (5)
04.03.03 PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
0446 Pengembangan Sistem Layanan Informasi Agribisnis 20,000,000
Output : BERKEMBANGNYA PELAYANAN INFORMASI PASAR
521211 Belanja Bahan 2,200,000
- Atk dan Komputer suplies 1.00 THN 2,200,000 2,200,000
521213 Honor yang Terkait dengan Output Kegiatan 3,600,000
- Honor petugas PIP 12.00 OB 300,000 3,600,000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 9,200,000
- Operasional SMS Harga 12.00 BLN 50,000 600,000 - Penyusunan laporan harga bulanan 12.00 BLN 300,000 3,600,000 - Penyebaran informasi pasar melalui media cetak/elektronik, dll 1.00 PKT 5,000,000 5,000,000
524119 Belanja Perjalanan Lainnya (DN) 5,000,000
- Dalam rangka Pertemuan Petugas PIP 1.00 OP 5,000,000 5,000,000
Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis Belanja/Rincian Belanja Perhitungan Tahun 2009
Volume(3)
3131