dr irwandy - ian.ppt

17

Upload: awalliantoni

Post on 12-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Struktur makrokopisHipotalamus merupakan bagian diencefalon yang terbentang dari daerah ciasma optikum ke tepi kaudal corpus mammillare; terletak dibawah thalamus dan membentuk lantai serta bagian inferior dinding lateral ventriculus tertius

  • Struktur mikrokopisSecara mikroskopis, hipotalamus terbentuk dari sel-sel saraf kecil yang tersusun dalam kelompok-kelompok atau nucleus-nukleus. Banyak diantaranya tidak jelas terpisah satu dengan yang lainnya. Berdasarkan fungsinya, area preoptica dimasukkan menjadi bagian hipotalamus . untuk mendeskripsikannya nucleus dibagi menjadi dua zona, yaitu zona medialis dan lateralis.

  • Zona medialisPada zona ini dapat ditemukan nucleus hipotalamus, diantaranya dari anterior ke posterior; bagian nucleus preopticus; nucleus anterior yang bergabung dengan nucleus preorticus; bagian nucleus suprachiasmaticus; nucleus praventricularis; nucleus dormomedialis; nucleus ventromedialis; nucleus infundibularis (arcuatus); dan nucleus posterior.

  • Zona lateralisPada zona ini dapat ditemukan nucleus hipotalamus, diantaranya dari anterior ke posterior; (1) nucleus preorticus; (2)nucleus suprachiasmaticus; (3) nucleus lateralis, (4) nucleus tuberomammillars dan nucleus tuberales laterals.

  • mengontrol suhu tubuhmengontrol rasa haus dan pengeluaran urinmengontrol asupan makananmengontrol sekresi hormon-hormon hipofisis anterior

  • menghasilkan hormon-hormon hipofisis posteriormengontrol kontraksi uterus dan pengeluaran susupusat koordinasi sistem otonom utama, yang kemudian mempengaruhi semua otot polos.berperan dalam pola perilaku dan emosi

  • Pada otot polos bekerja secara tidak sadar dan pada otot jantung secara automatis dan stabil. Sistem ini pun mempunyai cara bekerja antagonis.Sistem saraf otonom dibagi menjadi dua cabang. Saraf simpatis dan parasimpatis.Serat-serat saraf simpatis berasal dari daerah torakal dan lumbal korda spinalisSerat-serat praganglion parasimpatis berasal dari daerah kranial dan sakral

  • Sistem saraf otonom mengontrol aktivitas organ viseral involunterSistem saraf otonom mengatur aktivitas alat-alat dalam viseral yang dalam keadaan normal diluar kesadaran dan kontrol volunter,misalnya sirkulasi, pencernaan, berkeringat, dan ukuran pupil.

  • Sistem simpatis terletak di segmen torakal dan lumbal di medula spinalisdisebut divisi torakolumbal dari sistem saraf otonommerangsang kecepatan denyut dan kontraktilitas jantung

  • Susunan saraf parasimpatis saraf craniosacral, berhubungan dengan proses anabolik.

    Saraf kranial yang berhubungan: N. Okulomotorius (n.III)N. Facialis (n. VII) N. glossopharyngeus (n. IX) N. Vagus (n. X) Saraf sacral yang berhubungan:Saraf spinal ke-II sampai ke IV.

  • Nervus vagus yaitu nervus spinalis ke sepuluh yang berperan sangat besar dalam siklus tidur bangun

  • Proses tidur diatur oleh mekanisme khusus yang biasa disebut sebagai Irama Sirkadian (circadian rhythm) yang berperan sebagai jam biologis. Irama sirkadian ini dipengaruhi oleh rangsang cahaya, berbagai faktor, antara lain irama tidur-jaga, irama urin dan irama suhu tubuh. Pada manusia, sepasang struktur yang disebut nucleus suprakiasmatik (suprachiasmatic nuclei. SCN) dalam hipotalamus berfungsi sebagai jam biologis.

  • EksogenRotasi BumiFaktor Iluminasi (Zeitgeber: Matahari)MusimFaktor SuhuIsyarat/petunjuk waktuEndogenHipotalamus

  • Terganggunya irama sirkadian yang disebabkan oleh penyimpangan atau melewati zona-zona waktu

  • Jet lag yang dialami laki laki pada scenario tersebut dikarenakan terganggunya irama sirkadian didalam tubuhnya.Perjalanan yang menempuh zona waktu berbeda dapat menyebabkan irama sirkadian dalam tubuh kita terganggu.

    *