Anatomi Payudara - 2
Tahap-tahap Perkembangan
payudara
Struktur mikroskopis payudara
Jaringan parenchyme
Jaringan stroma
Struktur makroskopis payudara
Fungsi payudara
Anatomi Payudara - 3
Sebelum pubertas, payudara wanita
berukuran kecil, tetapi akan
berkembang secara sempurna
setelah pubertas.
Anatomi Payudara - 4
Ketika terjadi ovulasi
saat pubertas, kadar
progesteron dan
estrogen
meningkat.
Anatomi Payudara - 5
Peningkatan estrogen menstimulasi deposit lemak dalam payudara, perkembangan jaringan stromaldan pertumbuhan sistem ductile. Estrogen juga meningkatkan
vaskularitas jaringan payudara.
Peningkatan progesteron menyebabkan maturasi jaringan kelenjar mammary, terutama struktur lobules dan acinar.
Anatomi Payudara - 6
Perkembangan sempurna payudara
tercapai setelah akhir semester
pertama kehamilan atau sampai
periode awal laktasi.
Anatomi Payudara - 7
Anatomi Payudara - 8
Anatomi Payudara - 9
Anatomi Payudara - 10
Penampilan payudara dalam berbagai tahap kehidupan wanita: A. Sebelum usia 10
tahun
B dan C. Pada usia antara 10 – 14 tahun
D. Payudara dewasa nullipara
E. Payudara selama kehamilan
F. Payudara setelah menopause
Anatomi Payudara - 11
Payudara terdiri dari jaringan lemak, connective dan glandular yang menghasilkan bentuk kerucut pada payudara wanita.
Anatomi Payudara - 12
Diagram skematik payudara wanita dewasa: 1. Dinding dada
2. Otot pectoralis
3. Lobulus
4. Puting susu
5. Areola
6. Duct
7. Jaringan lemak
8. Kulit
Anatomi Payudara - 13
Setiap payudara tersusun dari 15 – 20 lobus yang dibagi menjadi lobulus.
Setiap lobulustersusun dari ± 1000 kelenjar-kelenjar kecil yang disebut alveoli (acinus). Acinus adalah kantung
kelenjar yang mengosongkan isinya melalui lumen sempit atau ductus.
Anatomi Payudara - 14
Acinus dilapisi oleh sel-sel epithelialyang mensekresi colostrum dan ASI.
Tepat dibelakang epithelium adalah myoepithelium(myo = otot), yang dapat berkontraksi dan mengeluarkan ASI dari acini.
Anatomi Payudara - 15
Ductus dari cluster acini yang membentuk lobulus, menyatu dan membentuk ductus yang lebih besar yang mengalir ke lobus.
Ductus dari lobus bertemu dalam puting susu(mammary papilla) yang dikelilingi areola.
Tepat dibelakang ductus yang menyatu, mereka berdilatasi, membentuk lactiferous sinuses (ampulla). Lactiferous sinuses bertindak
sebagai reservoir ASI.
Anatomi Payudara - 16
Beberapa ductus lactiferous kecil mengalir ke ampula dan keluar kedalam puting susu.
Setiap sinus memiliki diameter ±2 – 4 mm.
Anatomi Payudara - 17
Struktur glandular dan ductus dikelilingi oleh jaringan lemak protektifyang dipisahkan dan ditopang oleh ligament suspensory fibrous Cooper (ligament Cooper).
Jumlah jaringan lemak tergantung pada beberapa faktor, meliputi:usia, persentase lemak tubuh dan keturunan.
Anatomi Payudara - 18
Ligament Cooper's (suspensory) menghubung-kan dinding dada ke kulit payudara, memberikan bentukdan elastisitas pada payudara serta memungkinkan mobilitas mereka pada dinding dada.
Anatomi Payudara - 19
Payudara adalah sepasang kelenjar mammary yang terletak antara iga kedua dan keenam.
Membentuk dua bulatan besar yang menonjol kedepan.
Anatomi Payudara - 20
2/3 dari payudara melekat pada otot pectoralis major, antara garis sternum dan midaxillary.
Meluas sampai axilla disebut tail of Spence.
1/3 payudara bagian bawah melekat pada otot seratus anterior.
Anatomi Payudara - 21
Payudara pada wanita dewasa sehat
memiliki ukuran dan bentuk yang
kurang lebih sama, tetapi kadang-
kadang tidak simetris betul.
Akan tetapi, kontur harus halus tanpa
retraksi, lekukan atau massa.
Anatomi Payudara - 22
Ukuran dan bentuk
pada setiap wanita
sangat tergantung
pada:
Usia
Hereditas
Nutrisi
Tetapi, ukuran dan
bentuk payudara
dapat diperbesar /
diperkecil atau
diperbaiki melalui
pembedahan
kosmetik.
Anatomi Payudara - 23
Puting susu dan areola mengandung serat otot polos dan jaringan ujung saraf.
Serat otot polos dalam areola berkontraksi yang membuat puting susu mengeras sehingga memudahkan menyusui.
Pada setiap payudara, puting susu menonjol kedepan dan lateral.
Mengandung 15 – 20 lubang ductus lactiferous.
Puting susu dikelilingi oleh jaringan fibromuscular dan dilapisi oleh kulit berkerut (areola).
Lebih berpigment daripada kulit payudara.
Payudara - 23
Anatomi Payudara - 24
Puting susu dan areola terletak dekat pusat masing-masing payudara.
Memiliki warna dan tesktur yang berbeda dari kulit sekitarnya.
Warna puting susu bervariasi dari pinksampai hitam, dan menjadi lebih gelap selama kehamilan dan laktasi.
Tekstur bervariasi dari sangat halus sampai berkerut dan bergelombang.
Anatomi Payudara - 25
Puting susu biasanya menonjol keluar dari permukaan payudara.
Beberapa puting susu masuk kedalam (inverted) atau rata dengan permukaan payudara. Dapat mengganggu kemampuan menyusui.
Anatomi Payudara - 26
Pada areola terdapat beberapa kelenjar sebaceous yang disebut Montgomery tubercle yang memproduksi minyak.
Kelenjar-kelenjar ini mungkin membentuk benjolan dan menjadi sensitif pada wanita menstruasi.
Kelenjar-kelenjar ini bekerja untuk melindungi dan melumasi puting susu selama laktasi.