Download - Statistika kolokium 1
S T A T I S T I K A
UNTUK KELAS IX SMP
Septi Maulina Sari
Pendidikan Matematika 2009
Universitas Sriwijaya
STATISTIKA
Penyajian
Data
Ukuran
Pemusatan
Data
Peta Bahan Ajar
Ukuran
Penyebaran
Data
1. Pengertian Data dan Statistika
Statistika sangat erat kaitannya
dengan data. Oleh karena itu, sebelum
membahas mengenai statistika, akan
dijelaskan terlebih dahulu mengenai data.
Data merupakan kumpulan datum, di
mana datum merupakan fakta tunggal.
Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian
berikut :
Ibu guru meminta Dewi untuk
mengukur tinggi badan lima siswa Kelas
XI A secara acak. Hasilnya adalah sebagai
berikut :
A. Penyajian Data
Nama Puteri Dwi heni Agus Dani
Tinggi Badan
(cm) 152 156 149 164 156
Bilangan 152cm merupakan tinggi
badan seorang siswa. Fakta tunggal ini
dinamakan datum. Adapun hasil seluruh
pengukuran terhadap lima orang siswa
disebut data. Berdasarkan data yang
diperoleh pada Tabel diatas , Dewi
menyimpulkan bahwa dari kelima siswa
tersebut,
(i) siswa yang paling tinggi badannya
adalah Agus,
(ii) siswa yang paling pendek badannya
adalah Heni, dan
(iii) tinggi badan Dwi dan Dani sama.
Ketika Dewi menarik kesimpulan di
atas, sebenarnya ia telah menggunakan
statistika. Statistika adalah ilmu yang
berhubungan dengan pengumpulan data,
perhitungan atau pengolahan data, serta
penarikan kesimpulan berdasarkan data
yang diperoleh.
Berdasarkan jenisnya, data
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa
bilangan dan nilainya bisa berubah-ubah.
Contoh: Jumlah siswa Kelas IX SMP
Tunas Harapan sebanyak 650 siswa.
b. Data Kualitatif, yaitu data yang
menggambarkan keadaan objek yang
dimaksud.
Contoh : Selain ramah, Andri juga
pintar
2. Populasi dan Sampel
Jika kita melakukan penelitian maka
kita memerlukan kumpulan objek yang
akan kita teliti atau observasi. Kumpulan
atau keseluruhan objek yang kita teliti
inilah yang disebut populasi. Ketika
populasi yang ditentukan mempunyai
jumlah yang besar atau banyak, maka kita
bisa mengambil sampel dimana sampel
tersebut dapat mewakili karakteristik
populasi. apabila diambil kesimpulan.
Cara pengambilan sampel disebut dengan
teknik sampling. Teknik sampling yang
sederhana dan biasa kita gunakan adalah
secara acak atau random dengan
melakukan undian.
3. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Untuk memudahkan membaca data,
biasanya data disajikan dalam bentuk tabel
atau diagram. Pada bagian ini, akan
dibahas penyajian data dalam bentuk tabel.
Diketahui data nilai ulangan Matematika
30 siswa Kelas IX A sebagai berikut :
6 8 7 6 6 5 7 8 8 5
9 9 8 6 7 7 7 6 8 7
10 8 8 6 6 5 9 9 7 6
Dapatkah kamu membaca data tersebut?
Tentu saja dapat, meskipun untuk
membacanya memerlukan waktu yang
cukup lama.
Jika data diatas disajikan dalam tabel
distribusi frekuensi, hasilnya akan tampak
sebagai berikut :
Nilai Turus Jumlah
Siswa
5 ||| 3
6 |||| ||| 8
7 |||| || 7
8 |||| || 7
9 |||| 4
10 | 1
Jumlah 30
4. Penyajian Data dalam Bentuk
Diagram
a. Diagram Gambar
Diagram gambar atau piktogram
adalah bagan yang menampilkan data
dalam bentuk gambar. Menyajikan data
dalam bentuk piktogram merupakan cara
yang paling sederhana.
b. Diagram Batang
Diagram batang biasanya digunakan
untuk menyajikan data dalam bentuk
kategori. Untuk menggambar diagram
batang, diperlukan sumbu datar dan sumbu
tegak yang saling berpotongan. Terdapat
dua macam diagram batang, yaitu diagram
batang vertikal dan diagram batang
horizontal
c. Diagram Garis
Diagram garis biasanya digunakan
untuk menyajikan data yang
berkesinambungan dan berkala. Seperti
pada diagram batang, untuk menggambar
diagram garis, diperlukan sumbu datar dan
sumbu tegak yang saling berpotongan.
d. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran biasanya digunakan
untuk menunjukkan perbandingan suatu
data terhadap keseluruhan. Biasanya, besar
daerah pada lingkaran dinyatakan dalam
persen (%) atau derajat (° ). Untuk
diagram lingkaran yang dinyatakan dalam
derajat, kamu harus membagi lingkaran
menjadi juring-juring atau sektor-sektor.
1. Mean
Salah satu ukuran pemusatan data adalah
mean atau rata-rata. Mean suatu data
adalah jumlah seluruh datum dibagi oleh
banyaknya datum. Mean dilambangkan
dengan huruf kecil dengan garis diatasnya.
Misalnya , , atau . Akan tetapi,
biasanya mean dilambangkan dengan
(dibaca eks bar).
Ukuran Pemusatan Data
Jika suatu data terdiri atas n datum,
yaitu x1, x2, ... xn, mean dari data tersebut
dirumuskan sebagai berikut.
Rata – rata hitung =
2. Modus
Dalam 12 kali ulangan Bahasa
Indonesia, Ucok memperoleh tujuh kali
nilai 8. Artinya, nilai yang paling sering
diperoleh Ucok adalah 8. Dalam statistika,
nilai yang paling sering muncul di dalam
suatu data disebut modus. Modus suatu
data bisa satu, dua, tiga, atau lebih, bahkan
tidak ada.
3. Median
Median adalah nilai tengah suatu data
yang telah diurutkan. Dengan demikian,
median membagi data menjadi dua bagian
sama banyak. Cara penentuan median
tergantung pada banyaknya datum.
Jika pada suatu data jumlah
datumnya ganjil, mediannya
adalah nilai tengah data yang
telah diurutkan. Jika pada
suatu data jumlah datumnya
genap, mediannya adalah
mean dari dua datum yang di
tengah setelah data diurutkan.
1. Jangkauan
Jangkauan suatu data adalah selisih
datum terbesar dengan datum terkecil.
Biasanya, jangkauan dilambangkan
dengan J. Untuk mengetahui jangkauan
suatu data, kamu harus mengurutkan
datum-datum pada data tersebut terlebih
dahulu. Misalnya, diketahui data tinggi
badan 8 siswa sebagai berikut.
150 155 160 157 158 160 155 150
Jika data tersebut diurutkan akan tampak
seperti berikut.
150 150 155 155 157 158 160 160
Datum terkecil = 150
Ukuran Penyebaran Data
Datum terbesar = 160
Jangkauan data tersebut adalah
160 – 150 = 10.
Jangkauan diperlukan untuk mengetahui
tersebar atau terkumpulnya suatu data.
2. Kuartil
Kuartil suatu data diperoleh dengan
membagi suatu data terurut menjadi empat
bagian sama besar. Kuartil terdiri atas tiga
macam, yaitu:
a. kuartil bawah (Q1)
b. kuartil tengah/median (Q2)
c. kuartil atas (Q3)
Cara menentukan kuartil sebagai
berikut :
a. Urutkan data dari yang terkecil
sampai dengan yang terbesar.
b. Tentukan Q2 atau median.
c. Tentukan Q1 dengan membagi
data di bawah Q2 menjadi dua
bagian yang sama besar.
d. Tentukan Q3 dengan membagi
data di atas Q2 menjadi dua
bagian sama besar.