STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUBBIDANG
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
- 2 -
DAFTAR ISI
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
SUBBIDANG ASESOR KETENAGALISTRIKAN
Kode Unit Judul Unit Hal
KTL.PUP.0.2001.1.2016 Memeriksa dan Menguji Kondisi Kimia dan
Lingkungan 6
KTL.PUP.0.2002.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Pendingin
pembangkit 10
KTL.PUP.0.2003.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Air Pengisi
dan Penambah 14
KTL.PUP.1.2004.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem ash handling 18
KTL.PUP.0.2005.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem batre, battery
charger dan UPS 22
KTL.PUP.1.2006.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem coal feeder
dan pulverizer 26
KTL.PUP.0.2007.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem cooling tower 30
KTL.PUP.0.2008.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit 34
KTL.PUP.9.2009.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB 39
KTL.PUP.9.2010.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS 43
KTL.PUP.9.2011.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Modul surya
PLTS 47
KTL.PUP.1.2012.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok bahan
bakar batu bara 51
KTL.PUP.9.2013.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan
Bakar Biomasa 55
KTL.PUP.2.2014.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan
Bakar Gas 59
KTL.PUP.0.2015.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan
Bakar Minyak 63
- 3 -
KTL.PUP.0.2016.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit 67
KTL.PUP.4.2017.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem penerimaan
uap panas bumi 72
KTL.PUP.0.2018.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Peralatan
Berat 76
KTL.PUP.0.2019.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi
elektrikal 80
KTL.PUP.0.2020.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi
mekanikal 84
KTL.PUP.4.2021.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Reinjeksi
PLTP 88
KTL.PUP.4.2022.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Suplai Uap
Panas Bumi 92
KTL.PUP.2.2023.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit 96
KTL.PUP.9.2024.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan
PLTB 101
KTL.PUP.9.2025.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan
PLTS 105
KTL.PUP.0.2026.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pembumian 109
KTL.PUP.8.3027.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Reaktor
nuklir 114
KTL.PUP.1.3028.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Boiler dan
Shoot Blower 118
KTL.PUP.0.3029.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Chlorination
Plant 122
KTL.PUP.0.3030.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem reverse
osmosis /desalination plant 126
KTL.PUP.0.3031.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Generator
dan Exciter 131
KTL.PUP.3.3032.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem HRSG 135
KTL.PUP.0.3033.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Hydrogen
Plant 139
KTL.PUP.7.3034.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Mesin Diesel 143
- 4 -
dan Mesin Gas
KTL.PUP.0.3035.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem
Transformator 147
KTL.PUP.5.3036.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin air 151
KTL.PUP.9.3037.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin bayu 155
KTL.PUP.2.3038.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin gas 159
KTL.PUP.1.3039.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin Uap 163
KTL.PUP.0.3040.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Waste Water
Treatment Plant 167
KTL.PUP.0.3041.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Water
Treatment Plant 171
KTL.PUP.0.3042.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem pemadam
kebakaran 175
KTL.PUP.0.3043.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Switchgear &
MCC 179
KTL.PUP.0.3044.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem Kontrol dan
Instrumen 183
KTL.PUP.0.3045.1.2016
Memeriksa dan Menguji Sistem
Telekomunikasi dan scada 187
KTL.PUP.0.3046.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Telemetering 191
KTL.PUP.1.4047.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTU 196
KTL.PUP.2.4048.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTG 200
KTL.PUP.3.4049.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU 204
KTL.PUP.4.4050.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTP 208
KTL.PUP.5.4051.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTA 212
KTL.PUP.5.4052.1.2016
Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan
Menengah 216
KTL.PUP.7.4053.1.2016
Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi
permanen 220
KTL.PUP.7.4054.1.2016
Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi
portabel 224
KTL.PUP.9.4055.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTB 228
KTL.PUP.9.4056.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas 232
- 5 -
KTL.PUP.9.4057.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH 236
KTL.PUP.9.4058.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTS 240
KTL.PUP.10.4059.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMG 244
KTL.PUP.8.4060.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTN 248
KTL.PUP.1.5061.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTU 253
KTL.PUP.2.5062.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTG 257
KTL.PUP.3.5063.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU 261
KTL.PUP.4.5064.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTP 265
KTL.PUP.5.5065.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTA 269
KTL.PUP.5.5066.1.2016
Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan
Menengah 273
KTL.PUP.7.5067.1.2016
Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi
permanen 277
KTL.PUP.7.5068.1.2016
Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi
portabel 281
KTL.PUP.9.5069.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTB 285
KTL.PUP.9.5070.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas 289
KTL.PUP.6.5071.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH 293
KTL.PUP.9.5072.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTS 297
KTL.PUP.10.5073.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMG 301
KTL.PUP.8.5074.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTN 305
KTL.PUP.0.6075.1.2016
Memeriksa dan Menguji Pembangkit Tenaga
Listrik 310
- 6 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2001.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Kondisi Kimia dan Lingkungan di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian
Kondisi Kimia
dan Lingkungan
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia
dan Lingkungan dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia
dan Lingkungan yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Kondisi Kimia dan Lingkungan
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Kondisi Kimia dan
Lingkungan seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 7 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian
Kondisi Kimia
dan Lingkungan
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia
dan Lingkungan disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Kondisi Kimia dan Lingkungan
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian
Kondisi Kimia
dan Lingkungan
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Kondisi Kimia dan
Lingkungan direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Kondisi Kimia dan Lingkungan diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Kondisi Kimia dan
Lingkungan dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian
Kondisi Kimia
dan Lingkungan
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Kondisi Kimia dan Lingkungan dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
- 8 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian
Kondisi Kimia
dan Lingkungan
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Kondisi Kimia dan Lingkungan dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Kondisi Kimia dan
Lingkungan
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Kondisi Kimia dan Lingkungan ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prosedur review dokumen Kondisi Kimia dan
Lingkungan
2.1.1.2 Prosedur review desain Kondisi Kimia dan Lingkungan
2.1.1.3 Prosedur review desain Kondisi Kimia dan Lingkungan
2.1.1.4 Prosedur uji visual Kondisi Kimia dan Lingkungan
2.1.1.5 Sistem satuan Kondisi Kimia dan Lingkungan
- 9 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Kondisi Kimia dan
Lingkungan sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan uji visual Kondisi Kimia dan
Lingkungan sesuai prosedur
2.1.2.3 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.1.2.4 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia dan
Lingkungan:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia
dan Lingkungan ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Kondisi
Kimia dan Lingkungan dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Kondisi Kimia dan Lingkungan ini.
- 10 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2002.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Pendingin pembangkit
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Pendingin pembangkit di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pendingin
pembangkit
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pendingin pembangkit dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pendingin pembangkit yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pendingin pembangkit
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Pendingin
pembangkit seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 11 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Pendingin
pembangkit
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pendingin pembangkit disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Pendingin pembangkit
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pendingin
pembangkit
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Pendingin
pembangkit direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem Pendingin pembangkit diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Pendingin
pembangkit dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pendingin
pembangkit
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pendingin pembangkit dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
- 12 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pendingin
pembangkit
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Pendingin pembangkit dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Pendingin
pembangkit
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pendingin pembangkit ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Pendingin pembangkit
2.1.1.2 Fungsi Sistem Pendingin pembangkit
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Pendingin
pembangkit
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Pendingin pembangkit
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Pendingin pembangkit
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Pendingin
pembangkit sesuai prosedur
- 13 -
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Pendingin pembangkit
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Pendingin
pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Pendingin
pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Pendingin pembangkit
sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Pendingin
pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Pendingin
pembangkit:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pendingin pembangkit ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pendingin pembangkit dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pendingin pembangkit ini.
- 14 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2003.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Air Pengisi dan Penambah
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Air Pengisi dan Penambah di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Air Pengisi dan
Penambah
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Air
Pengisi dan Penambah dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Air
Pengisi dan Penambah yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Air Pengisi dan Penambah
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Air Pengisi
dan Penambah seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 15 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Air Pengisi dan
Penambah
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Air
Pengisi dan Penambah disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Air Pengisi dan
Penambah dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Air Pengisi dan
Penambah
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Air Pengisi
dan Penambah direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem Air Pengisi dan Penambah diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Air Pengisi
dan Penambah dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Air Pengisi dan
Penambah
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Air Pengisi dan Penambah dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 16 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Air Pengisi dan
Penambah
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Air Pengisi dan Penambah
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Air Pengisi dan
Penambah
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Air Pengisi dan Penambah ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Air Pengisi dan Penambah
2.1.1.2 Fungsi Sistem Air Pengisi dan Penambah
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Air Pengisi dan
Penambah
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Air Pengisi dan
Penambah
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Air Pengisi dan Penambah
- 17 -
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Air Pengisi
dan Penambah sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Air Pengisi dan Penambah
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Air Pengisi dan
Penambah sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Air Pengisi dan
Penambah sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Air Pengisi dan
Penambah sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Air Pengisi
dan Penambah sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Air Pengisi dan
Penambah:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Air
Pengisi dan Penambah ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem Air
Pengisi dan Penambah dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Air Pengisi dan Penambah ini.
- 18 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.1.2004.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem ash handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem ash handling di bawah supervisi atasan
langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
ash handling
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem ash
handling dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem ash
handling yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem ash handling diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem ash
handling seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 19 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
ash handling
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem ash
handling disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem ash handling
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
ash handling
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem ash handling
direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem ash handling diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem ash
handling dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
ash handling
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem ash handling dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
ash handling
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem ash handling dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 20 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem ash handling
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem ash handling ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem ash handling
2.1.1.2 Fungsi Sistem ash handling
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem ash handling
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem ash handling
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem ash handling
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem ash
handling sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem ash handling
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem ash handling
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem ash handling
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem ash handling sesuai
prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem ash
handling sesuai prosedur
- 21 -
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem ash handling:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem ash
handling ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem ash handling ini.
- 22 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2005.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem batre, battery charger dan
UPS
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem batre, battery charger dan UPS di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
batre, battery
charger dan UPS
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,
battery charger dan UPS dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,
battery charger dan UPS yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem batre, battery charger dan UPS
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem batre,
battery charger dan UPS seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 23 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
batre, battery
charger dan UPS
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,
battery charger dan UPS disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem batre, battery charger
dan UPS dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
batre, battery
charger dan UPS
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem batre, battery
charger dan UPS direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem batre, battery charger dan UPS
diuji secara visual berdasarkan desain
sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem batre,
battery charger dan UPS dievaluasi sesuai
prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
batre, battery
charger dan UPS
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem batre, battery charger dan UPS dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 24 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
batre, battery
charger dan UPS
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem batre, battery charger dan UPS
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem batre, battery
charger dan UPS
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem batre, battery charger dan UPS ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem batre, battery charger dan UPS
2.1.1.2 Fungsi Sistem batre, battery charger dan UPS
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem batre, battery
charger dan UPS
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem batre, battery charger
dan UPS
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem batre, battery charger dan
UPS
- 25 -
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem batre,
battery charger dan UPS sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem batre, battery charger dan
UPS
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem batre, battery
charger dan UPS sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem batre, battery
charger dan UPS sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem batre, battery charger
dan UPS sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem batre,
battery charger dan UPS sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem batre, battery
charger dan UPS:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,
battery charger dan UPS ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
batre, battery charger dan UPS dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem batre, battery charger dan UPS ini.
- 26 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.1.2006.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem coal feeder dan pulverizer
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem coal feeder dan pulverizer di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
coal feeder dan
pulverizer
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem coal
feeder dan pulverizer dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem coal
feeder dan pulverizer yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem coal feeder dan pulverizer
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem coal feeder
dan pulverizer seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 27 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
coal feeder dan
pulverizer
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem coal
feeder dan pulverizer disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem coal feeder dan pulverizer
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
coal feeder dan
pulverizer
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem coal feeder
dan pulverizer direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem coal feeder dan pulverizer diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem coal feeder
dan pulverizer dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
coal feeder dan
pulverizer
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem coal feeder dan pulverizer dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 28 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
coal feeder dan
pulverizer
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem coal feeder dan pulverizer
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem coal feeder dan
pulverizer
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem coal feeder dan pulverizer ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal feeder dan pulverizer
2.1.1.2 Fungsi Sistem coal feeder dan pulverizer
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem coal feeder dan
pulverizer
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem coal feeder dan
pulverizer
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem coal feeder dan pulverizer
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem coal feeder
- 29 -
dan pulverizer sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem coal feeder dan pulverizer
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem coal feeder dan
pulverizer sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem coal feeder dan
pulverizer sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem coal feeder dan
pulverizer sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem coal feeder
dan pulverizer sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem coal feeder dan
pulverizer:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem coal
feeder dan pulverizer ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
coal feeder dan pulverizer dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem coal feeder dan pulverizer ini.
- 30 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2007.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem cooling tower
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem cooling tower di bawah supervisi atasan
langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
cooling tower
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling
tower dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling
tower yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem cooling tower diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem cooling
tower seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 31 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
cooling tower
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling
tower disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem cooling tower
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
cooling tower
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem cooling tower
direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem cooling tower diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem cooling
tower dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
cooling tower
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem cooling tower dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
cooling tower
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem cooling tower dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 32 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem cooling tower
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem cooling tower ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem cooling tower
2.1.1.2 Fungsi Sistem cooling tower
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem cooling tower
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem cooling tower
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem cooling tower
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem cooling
tower sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem cooling tower
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem cooling tower
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem cooling tower
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem cooling tower sesuai
- 33 -
prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem cooling
tower sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling tower:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling
tower ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
cooling tower dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem cooling tower ini.
- 34 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2008.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem HVAC dan penerangan pembangkit di
bawah supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HVAC dan
penerangan
pembangkit
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC
dan penerangan pembangkit dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC
dan penerangan pembangkit yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem HVAC dan penerangan pembangkit
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
- 35 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
HVAC dan
penerangan
pembangkit
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC
dan penerangan pembangkit disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HVAC dan
penerangan
pembangkit
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit direview sesuai
dengan prosedur
3.3 Sistem HVAC dan penerangan pembangkit
diuji secara visual berdasarkan desain
sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit dievaluasi sesuai
prosedur
- 36 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HVAC dan
penerangan
pembangkit
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem HVAC dan penerangan pembangkit
dievaluasi sesuai prosedur perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HVAC dan
penerangan
pembangkit
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem HVAC dan penerangan pembangkit ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
- 37 -
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit
2.1.1.2 Fungsi Sistem HVAC dan penerangan pembangkit
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC dan
penerangan pembangkit:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC
dan penerangan pembangkit ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
- 38 -
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
HVAC dan penerangan pembangkit dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem HVAC dan penerangan pembangkit ini.
- 39 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.2009.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTB
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTB di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTB
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTB dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTB yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTB
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 40 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTB
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTB disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem kontrol dan Instrumen
PLTB dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTB
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem kontrol dan Instrumen PLTB diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTB
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTB dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 41 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTB
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTB
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTB ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan Instrumen PLTB
2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan Instrumen PLTB
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kontrol dan Instrumen
- 42 -
PLTB
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kontrol dan Instrumen PLTB
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kontrol dan Instrumen
PLTB
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kontrol dan Instrumen
PLTB sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kontrol
dan Instrumen PLTB sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol dan
Instrumen PLTB:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTB ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
kontrol dan Instrumen PLTB dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTB ini.
- 43 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.2010.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTS
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTS di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTS
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTS dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTS yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTS
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 44 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTS
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTS disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem kontrol dan Instrumen
PLTS dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTS
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem kontrol dan Instrumen PLTS diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTS
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTS dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 45 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kontrol dan
Instrumen PLTS
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTS
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTS ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan Instrumen PLTS
2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan Instrumen PLTS
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kontrol dan Instrumen
- 46 -
PLTS
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kontrol dan Instrumen PLTS
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kontrol dan Instrumen
PLTS
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kontrol dan Instrumen
PLTS sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kontrol
dan Instrumen PLTS sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol dan
Instrumen PLTS:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol
dan Instrumen PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
kontrol dan Instrumen PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kontrol dan Instrumen PLTS ini.
- 47 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.2011.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Modul surya PLTS
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Modul surya PLTS di bawah supervisi
atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Modul surya
PLTS
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul
surya PLTS dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul
surya PLTS yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Modul surya PLTS diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Modul surya
PLTS seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 48 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Modul surya
PLTS
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul
surya PLTS disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Modul surya PLTS
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Modul surya
PLTS
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Modul surya
PLTS direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem Modul surya PLTS diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Modul
surya PLTS dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Modul surya
PLTS
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Modul surya PLTS dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
- 49 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Modul surya
PLTS
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Modul surya PLTS dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Modul surya PLTS
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Modul surya PLTS ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Modul surya PLTS
2.1.1.2 Fungsi Sistem Modul surya PLTS
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Modul surya PLTS
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Modul surya PLTS
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Modul surya PLTS
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Modul
- 50 -
surya PLTS sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Modul surya PLTS
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Modul surya
PLTS sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Modul surya PLTS
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Modul surya PLTS
sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Modul
surya PLTS sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul surya PLTS:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul
surya PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Modul surya PLTS dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Modul surya PLTS ini.
- 51 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.1.2012.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok bahan bakar batu
bara
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok bahan bakar batu bara di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok bahan
bakar batu bara
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
bahan bakar batu bara dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
bahan bakar batu bara yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok bahan bakar batu bara
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pasok bahan
bakar batu bara seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
- 52 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
pasok bahan
bakar batu bara
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
bahan bakar batu bara disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok bahan bakar batu
bara dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok bahan
bakar batu bara
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok bahan
bakar batu bara direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem pasok bahan bakar batu bara diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok
bahan bakar batu bara dievaluasi sesuai
prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok bahan
bakar batu bara
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok bahan bakar batu bara dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 53 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok bahan
bakar batu bara
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok bahan bakar batu bara
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok bahan bakar
batu bara
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok bahan bakar batu bara ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok bahan bakar batu bara
2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok bahan bakar batu bara
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok bahan bakar
batu bara
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok bahan bakar batu
- 54 -
bara
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok bahan bakar batu
bara
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok
bahan bakar batu bara sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok bahan bakar batu
bara
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok bahan
bakar batu bara sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok bahan
bakar batu bara sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok bahan bakar
batu bara sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok
bahan bakar batu bara sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok bahan
bakar batu bara:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
bahan bakar batu bara ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pasok bahan bakar batu bara dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok bahan bakar batu bara ini.
- 55 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.2013.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Biomasa
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 56 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Biomasa
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar
Biomasa dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Biomasa
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok Bahan
Bakar Biomasa direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa dievaluasi sesuai
prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Biomasa
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 57 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Biomasa
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok Bahan
Bakar Biomasa
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa
2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok Bahan Bakar
Biomasa
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok Bahan Bakar
- 58 -
Biomasa
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok Bahan Bakar
Biomasa
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok Bahan Bakar
Biomasa
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok Bahan
Bakar Biomasa sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok Bahan
Bakar Biomasa sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok Bahan Bakar
Biomasa sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok Bahan
Bakar Biomasa:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Biomasa ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pasok Bahan Bakar Biomasa dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa ini.
- 59 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.2.2014.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan Bakar Gas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Gas di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Gas
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Gas dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Gas yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Gas
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pasok
Bahan Bakar Gas seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 60 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Gas
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Gas disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Gas
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Gas
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok Bahan
Bakar Gas direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem pasok Bahan Bakar Gas diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Gas dievaluasi sesuai
prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Gas
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Gas dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
- 61 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Gas
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Gas dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok Bahan
Bakar Gas
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Gas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok Bahan Bakar Gas
2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok Bahan Bakar Gas
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok Bahan Bakar
Gas
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok Bahan Bakar Gas
- 62 -
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok Bahan Bakar Gas
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Gas sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok Bahan Bakar Gas
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok Bahan
Bakar Gas sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok Bahan
Bakar Gas sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok Bahan Bakar
Gas sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Gas sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok Bahan
Bakar Gas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Gas ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pasok Bahan Bakar Gas dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Gas ini.
- 63 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2015.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan Bakar Minyak
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Minyak di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Minyak
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Minyak
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 64 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Minyak
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar
Minyak dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Minyak
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok Bahan
Bakar Minyak direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem pasok Bahan Bakar Minyak diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak dievaluasi sesuai
prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Minyak
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Minyak dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 65 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pasok Bahan
Bakar Minyak
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Minyak
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok Bahan
Bakar Minyak
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Minyak ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok Bahan Bakar Minyak
2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok Bahan Bakar Minyak
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok Bahan Bakar
Minyak
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok Bahan Bakar
- 66 -
Minyak
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok Bahan Bakar Minyak
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok Bahan Bakar
Minyak
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok Bahan
Bakar Minyak sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok Bahan
Bakar Minyak sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok Bahan Bakar
Minyak sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok Bahan
Bakar Minyak:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok
Bahan Bakar Minyak ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pasok Bahan Bakar Minyak dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pasok Bahan Bakar Minyak ini.
- 67 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2016.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit di
bawah supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pelumas dan
Hidraulik
pembangkit
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pelumas dan Hidraulik pembangkit dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pelumas dan Hidraulik pembangkit yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
- 68 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Pelumas dan
Hidraulik
pembangkit
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pelumas dan Hidraulik pembangkit
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pelumas dan
Hidraulik
pembangkit
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit direview sesuai
dengan prosedur
3.3 Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit
diuji secara visual berdasarkan desain
sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Pelumas
dan Hidraulik pembangkit dievaluasi
sesuai prosedur
- 69 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pelumas dan
Hidraulik
pembangkit
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit
dievaluasi sesuai prosedur perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Pelumas dan
Hidraulik
pembangkit
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
- 70 -
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
2.1.1.2 Fungsi Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Pelumas
dan Hidraulik pembangkit sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Pelumas
dan Hidraulik pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Pelumas dan
Hidraulik pembangkit:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Pelumas
dan Hidraulik pembangkit ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
- 71 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Pelumas dan Hidraulik pembangkit dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit ini.
- 72 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.4.2017.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem penerimaan uap panas bumi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem penerimaan uap panas bumi di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
penerimaan uap
panas bumi
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
penerimaan uap panas bumi dan
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
penerimaan uap panas bumi yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem penerimaan uap panas bumi
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem penerimaan
uap panas bumi seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 73 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
penerimaan uap
panas bumi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
penerimaan uap panas bumi disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem penerimaan uap panas
bumi dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
penerimaan uap
panas bumi
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem penerimaan
uap panas bumi direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem penerimaan uap panas bumi diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem penerimaan
uap panas bumi dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
penerimaan uap
panas bumi
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem penerimaan uap panas bumi dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan
- 74 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
penerimaan uap
panas bumi
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem penerimaan uap panas bumi
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem penerimaan uap
panas bumi
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem penerimaan uap panas bumi ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem penerimaan uap panas bumi
2.1.1.2 Fungsi Sistem penerimaan uap panas bumi
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem penerimaan uap
panas bumi
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem penerimaan uap panas
- 75 -
bumi
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem penerimaan uap panas bumi
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem
penerimaan uap panas bumi sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem penerimaan uap panas
bumi
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem penerimaan
uap panas bumi sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem penerimaan uap
panas bumi sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem penerimaan uap panas
bumi sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem
penerimaan uap panas bumi sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem penerimaan uap
panas bumi:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem
penerimaan uap panas bumi ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
penerimaan uap panas bumi dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem penerimaan uap panas bumi ini.
- 76 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2018.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Peralatan Berat
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Peralatan Berat di bawah supervisi
atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Peralatan Berat
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Peralatan Berat dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Peralatan Berat yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Peralatan Berat diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Peralatan
Berat seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 77 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Peralatan Berat
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Peralatan Berat disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Peralatan Berat
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Peralatan Berat
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Peralatan
Berat direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem Peralatan Berat diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Peralatan
Berat dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Peralatan Berat
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Peralatan Berat dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Peralatan Berat
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Peralatan Berat dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 78 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Peralatan Berat
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Peralatan Berat ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Peralatan Berat
2.1.1.2 Fungsi Sistem Peralatan Berat
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Peralatan Berat
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Peralatan Berat
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Peralatan Berat
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Peralatan
Berat sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Peralatan Berat
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Peralatan
Berat sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Peralatan Berat
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Peralatan Berat sesuai
- 79 -
prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Peralatan
Berat sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Peralatan Berat:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Peralatan
Berat ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Peralatan Berat dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Peralatan Berat ini.
- 80 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2019.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi elektrikal
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Proteksi elektrikal di bawah supervisi
atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
elektrikal
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi elektrikal dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi elektrikal yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi elektrikal diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Proteksi
elektrikal seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 81 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Proteksi
elektrikal
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi elektrikal disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Proteksi elektrikal
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
elektrikal
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Proteksi
elektrikal direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem Proteksi elektrikal diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Proteksi
elektrikal dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
elektrikal
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi elektrikal dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
- 82 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
elektrikal
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Proteksi elektrikal dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Proteksi elektrikal
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi elektrikal ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Proteksi elektrikal
2.1.1.2 Fungsi Sistem Proteksi elektrikal
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Proteksi elektrikal
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Proteksi elektrikal
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Proteksi elektrikal
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Proteksi
- 83 -
elektrikal sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Proteksi elektrikal
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Proteksi
elektrikal sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Proteksi elektrikal
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Proteksi elektrikal
sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Proteksi
elektrikal sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi elektrikal:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi
elektrikal ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi elektrikal dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi elektrikal ini.
- 84 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2020.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi mekanikal
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Proteksi mekanikal di bawah supervisi
atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
mekanikal
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi mekanikal dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi mekanikal yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi mekanikal diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Proteksi
mekanikal seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 85 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Proteksi
mekanikal
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi mekanikal disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Proteksi mekanikal
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
mekanikal
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Proteksi
mekanikal direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem Proteksi mekanikal diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Proteksi
mekanikal dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
mekanikal
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi mekanikal dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
- 86 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Proteksi
mekanikal
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Proteksi mekanikal dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Proteksi mekanikal
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi mekanikal ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Proteksi mekanikal
2.1.1.2 Fungsi Sistem Proteksi mekanikal
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Proteksi mekanikal
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Proteksi mekanikal
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Proteksi mekanikal
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Proteksi
- 87 -
mekanikal sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Proteksi mekanikal
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Proteksi
mekanikal sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Proteksi
mekanikal sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Proteksi mekanikal
sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Proteksi
mekanikal sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi
mekanikal:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi
mekanikal ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Proteksi mekanikal dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Proteksi mekanikal ini.
- 88 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.4.2021.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Reinjeksi PLTP
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Reinjeksi PLTP di bawah supervisi atasan
langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Reinjeksi PLTP diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Reinjeksi
PLTP seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 89 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Reinjeksi PLTP
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Reinjeksi
PLTP direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem Reinjeksi PLTP diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Reinjeksi
PLTP dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Reinjeksi PLTP dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Reinjeksi PLTP dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 90 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Reinjeksi PLTP
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Reinjeksi PLTP ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Reinjeksi PLTP
2.1.1.2 Fungsi Sistem Reinjeksi PLTP
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Reinjeksi PLTP
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Reinjeksi PLTP
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Reinjeksi PLTP
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Reinjeksi
PLTP sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Reinjeksi PLTP
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Reinjeksi PLTP
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Reinjeksi PLTP
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Reinjeksi PLTP sesuai
- 91 -
prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Reinjeksi
PLTP sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Reinjeksi PLTP:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Reinjeksi
PLTP ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reinjeksi PLTP dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Reinjeksi PLTP ini.
- 92 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.4.2022.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Suplai Uap Panas Bumi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Suplai Uap Panas Bumi di bawah
supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Suplai Uap
Panas Bumi
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai
Uap Panas Bumi dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai
Uap Panas Bumi yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Suplai Uap Panas Bumi
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Suplai Uap
Panas Bumi seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 93 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Suplai Uap
Panas Bumi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai
Uap Panas Bumi disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Suplai Uap Panas Bumi
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Suplai Uap
Panas Bumi
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Suplai Uap
Panas Bumi direview sesuai dengan
prosedur
3.3 Sistem Suplai Uap Panas Bumi diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Suplai Uap
Panas Bumi dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Suplai Uap
Panas Bumi
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Suplai Uap Panas Bumi dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
- 94 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Suplai Uap
Panas Bumi
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Suplai Uap Panas Bumi dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Suplai Uap Panas
Bumi
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Suplai Uap Panas Bumi ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Suplai Uap Panas Bumi
2.1.1.2 Fungsi Sistem Suplai Uap Panas Bumi
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Suplai Uap Panas
Bumi
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Suplai Uap Panas Bumi
- 95 -
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Suplai Uap Panas Bumi
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Suplai Uap
Panas Bumi sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Suplai Uap Panas Bumi
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Suplai Uap
Panas Bumi sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Suplai Uap Panas
Bumi sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Suplai Uap Panas
Bumi sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Suplai
Uap Panas Bumi sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai Uap Panas
Bumi:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai
Uap Panas Bumi ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Suplai Uap Panas Bumi dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Suplai Uap Panas Bumi ini.
- 96 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.2.2023.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Udara Pembakaran dan Gas
Buang pembangkit
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang
pembangkit di bawah supervisi atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Udara
Pembakaran dan
Gas Buang
pembangkit
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit
dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit
yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang
pembangkit diidentifikasi
- 97 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Udara
Pembakaran dan
Gas Buang
pembangkit
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Udara Pembakaran dan
Gas Buang pembangkit dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Udara
Pembakaran dan
Gas Buang
pembangkit
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit
direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang
pembangkit diuji secara visual berdasarkan
desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit
dievaluasi sesuai prosedur
- 98 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Udara
Pembakaran dan
Gas Buang
pembangkit
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang
pembangkit dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Udara
Pembakaran dan
Gas Buang
pembangkit
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Udara Pembakaran dan Gas
Buang pembangkit dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Udara Pembakaran
dan Gas Buang pembangkit
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang pembangkit ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
- 99 -
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Udara Pembakaran dan Gas
Buang pembangkit
2.1.1.2 Fungsi Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang
pembangkit
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Udara Pembakaran
dan Gas Buang pembangkit
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Udara Pembakaran dan
Gas Buang pembangkit
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Udara Pembakaran dan Gas
Buang pembangkit
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai
prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Udara Pembakaran dan
Gas Buang pembangkit
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai
prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai
prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Udara Pembakaran
dan Gas Buang pembangkit sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai
prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit:
- 100 -
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara
Pembakaran dan Gas Buang pembangkit ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Udara Pembakaran dan Gas Buang pembangkit dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang pembangkit ini.
- 101 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.2024.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan PLTB
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem kelistrikan PLTB di bawah supervisi
atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTB
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTB dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTB yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTB diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kelistrikan
PLTB seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 102 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
kelistrikan PLTB
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTB disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem kelistrikan PLTB
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTB
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem kelistrikan
PLTB direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem kelistrikan PLTB diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem kelistrikan
PLTB dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTB
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTB dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTB
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem kelistrikan PLTB dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 103 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kelistrikan PLTB
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTB ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kelistrikan PLTB
2.1.1.2 Fungsi Sistem kelistrikan PLTB
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kelistrikan PLTB
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kelistrikan PLTB
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kelistrikan PLTB
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kelistrikan
PLTB sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kelistrikan PLTB
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kelistrikan
PLTB sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kelistrikan PLTB
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kelistrikan PLTB
- 104 -
sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kelistrikan
PLTB sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kelistrikan PLTB:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTB ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTB dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTB ini.
- 105 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.2025.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan PLTS
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem kelistrikan PLTS di bawah supervisi
atasan langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTS
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTS dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTS yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTS diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kelistrikan
PLTS seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 106 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
kelistrikan PLTS
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTS disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem kelistrikan PLTS
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTS
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem kelistrikan
PLTS direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem kelistrikan PLTS diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem kelistrikan
PLTS dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTS
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTS dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
kelistrikan PLTS
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem kelistrikan PLTS dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 107 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kelistrikan PLTS
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTS ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kelistrikan PLTS
2.1.1.2 Fungsi Sistem kelistrikan PLTS
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kelistrikan PLTS
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kelistrikan PLTS
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kelistrikan PLTS
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kelistrikan
PLTS sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kelistrikan PLTS
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kelistrikan
PLTS sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kelistrikan PLTS
sesuai prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kelistrikan PLTS
- 108 -
sesuai prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kelistrikan
PLTS sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kelistrikan PLTS:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
kelistrikan PLTS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem kelistrikan PLTS ini.
- 109 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.2026.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pembumian
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem pembumian di bawah supervisi atasan
langsung.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pembumian
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
pembumian dan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
pembumian yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem pembumian diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pembumian
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 110 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
pembumian
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
pembumian disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem pembumian
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pembumian
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem pembumian
direview sesuai dengan prosedur
3.3 Sistem pembumian diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur
3.4 Data hasil komisioning Sistem pembumian
dievaluasi sesuai prosedur
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pembumian
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pembumian dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pembumian
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem pembumian dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 111 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pembumian
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pembumian ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan
1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar
lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pembumian
2.1.1.2 Fungsi Sistem pembumian
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pembumian
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pembumian
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pembumian
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem
pembumian sesuai prosedur
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pembumian
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pembumian sesuai
prosedur
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pembumian sesuai
- 112 -
prosedur
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem
pembumian sesuai prosedur
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pembumian:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem
pembumian ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pembumian dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pembumian ini.
- 113 -
LEVEL 3
- 114 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.8.3027.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Reaktor nuklir
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Reaktor nuklir sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reaktor nuklir
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reaktor nuklir dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reaktor nuklir yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Reaktor nuklir diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Reaktor
nuklir seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 115 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Reaktor nuklir
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reaktor nuklir disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Reaktor nuklir
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reaktor nuklir
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Reaktor nuklir
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Reaktor nuklir diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Reaktor nuklir
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reaktor nuklir
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Reaktor nuklir dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Reaktor nuklir
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Reaktor nuklir dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 116 -
3. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
3.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
3.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Reaktor nuklir
3.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
3.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Reaktor nuklir ini.
3.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
4. Panduan Penilaian
4.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
4.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Reaktor nuklir
2.1.1.2 Fungsi Sistem Reaktor nuklir
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Reaktor
nuklir
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Reaktor nuklir
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Reaktor nuklir
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Reaktor
nuklirsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Reaktor nuklir
4.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Reaktor nuklir
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Reaktor nuklir
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Reaktor nuklir
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Reaktor
nuklir sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
- 117 -
4.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Reaktor nuklir:
4.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
4.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Reaktor
nuklir ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
4.3. Aspek Penting Penilaian:
4.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reaktor nuklir dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
4.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
4.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Reaktor nuklir ini.
- 118 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.1.3028.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Boiler dan Shoot Blower
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Boiler dan Shoot Blower sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Boiler dan Shoot
Blower
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler
dan Shoot Blower dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler
dan Shoot Blower yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Boiler dan Shoot Blower
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan
Shoot Blower seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 119 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Boiler dan Shoot
Blower
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler
dan Shoot Blower disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Boiler dan Shoot Blower
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Boiler dan Shoot
Blower
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Boiler dan
Shoot Blower direview sesuai dengan
prosedur.
3.3 Sistem Boiler dan Shoot Blower diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Boiler dan
Shoot Blower dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Boiler dan Shoot
Blower
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Boiler dan Shoot Blower dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 120 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Boiler dan Shoot
Blower
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Boiler dan Shoot Blower dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Boiler dan Shoot
Blower
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Boiler dan Shoot Blower ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Air Pengisi dan Penambah
1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem coal feeder dan pulverizer
1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem pasok bahan bakar batu bara
1.5.6 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa
1.5.7 Memeriksa dan menguji Sistem ash handling
1.5.8 Memeriksa dan menguji Sistem pasok bahan bakar batu bara
1.5.9 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler dan Shoot Blower
2.1.1.2 Fungsi Sistem Boiler dan Shoot Blower
- 121 -
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Boiler dan
Shoot Blower
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Boiler dan Shoot Blower
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Boiler dan Shoot Blower
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Boiler dan
Shoot Blowersesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Boiler dan Shoot Blower
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Boiler dan
Shoot Blower
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Boiler dan Shoot
Blower
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Boiler dan Shoot
Blower
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Boiler dan
Shoot Blower sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler dan Shoot
Blower:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler dan
Shoot Blower ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Boiler dan Shoot Blower dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Boiler dan Shoot Blower ini.
- 122 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3029.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Chlorination Plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Chlorination Plant sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Chlorination
Plant
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Chlorination Plant dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Chlorination Plant yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Chlorination Plant diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Chlorination
Plant seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 123 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Chlorination
Plant
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Chlorination Plant disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Chlorination Plant
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Chlorination
Plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Chlorination
Plant direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Chlorination Plant diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Chlorination
Plant dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Chlorination
Plant
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Chlorination Plant dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 124 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Chlorination
Plant
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Chlorination Plant dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Chlorination Plant
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Chlorination Plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Chlorination Plant
2.1.1.2 Fungsi Sistem Chlorination Plant
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Chlorination
Plant
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Chlorination Plant
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Chlorination Plant
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem
Chlorination Plantsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Chlorination Plant
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Chlorination
Plant
- 125 -
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Chlorination Plant
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Chlorination Plant
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem
Chlorination Plant sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Chlorination Plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem
Chlorination Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Chlorination Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Chlorination Plant ini.
- 126 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3030.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem reverse osmosis
/desalination plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem reverse osmosis /desalination plant
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
reverse osmosis
/desalination
plant
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse
osmosis /desalination plant dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse
osmosis /desalination plant yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem reverse osmosis /desalination plant
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem reverse
osmosis /desalination plant seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 127 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
reverse osmosis
/desalination
plant
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse
osmosis /desalination plant disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem reverse osmosis
/desalination plant dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
reverse osmosis
/desalination
plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem reverse
osmosis /desalination plant direview sesuai
dengan prosedur.
3.3 Sistem reverse osmosis /desalination plant
diuji secara visual berdasarkan desain
sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem reverse
osmosis /desalination plant dievaluasi
sesuai standar.
- 128 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
reverse osmosis
/desalination
plant
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem reverse osmosis /desalination plant
dievaluasi sesuai prosedur perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
reverse osmosis
/desalination
plant
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem reverse osmosis /desalination
plant dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem reverse osmosis
/desalination plant
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem reverse osmosis /desalination plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem reverse osmosis /desalination
plant
- 129 -
2.1.1.2 Fungsi Sistem reverse osmosis /desalination plant
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem reverse
osmosis /desalination plant
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem reverse osmosis
/desalination plant
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem reverse osmosis
/desalination plant
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem reverse
osmosis /desalination plantsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem reverse osmosis
/desalination plant
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem reverse
osmosis /desalination plant
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem reverse osmosis
/desalination plant
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem reverse osmosis
/desalination plant
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem reverse
osmosis /desalination plant sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse osmosis
/desalination plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse
osmosis /desalination plant ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
reverse osmosis /desalination plant dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 130 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
reverse osmosis /desalination plant ini.
- 131 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3031.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Generator dan Exciter
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Generator dan Exciter sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Generator dan
Exciter
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Generator dan Exciter dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Generator dan Exciter yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Generator dan Exciter
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Generator
dan Exciter seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 132 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Generator dan
Exciter
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Generator dan Exciter disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Generator dan Exciter
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Generator dan
Exciter
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Generator dan
Exciter direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Generator dan Exciter diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Generator dan
Exciter dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Generator dan
Exciter
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Generator dan Exciter dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 133 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Generator dan
Exciter
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Generator dan Exciter dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Generator dan
Exciter
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Generator dan Exciter ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi elektrikal
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem pembumian
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Generator dan Exciter
2.1.1.2 Fungsi Sistem Generator dan Exciter
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Generator
dan Exciter
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Generator dan Exciter
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Generator dan Exciter
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Generator
dan Excitersesuai standar
- 134 -
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Generator dan Exciter
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Generator dan
Exciter
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Generator dan
Exciter
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Generator dan Exciter
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Generator
dan Exciter sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Generator dan
Exciter:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Generator
dan Exciter ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Generator dan Exciter dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Generator dan Exciter ini.
- 135 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.3.3032.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem HRSG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem HRSG sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HRSG
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG
dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem HRSG diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem HRSG
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
HRSG
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
- 136 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem HRSG dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HRSG
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem HRSG
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem HRSG diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem HRSG
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HRSG
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem HRSG dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
HRSG
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem HRSG dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem HRSG
- 137 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem HRSG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Air Pengisi dan Penambah
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem HRSG
2.1.1.2 Fungsi Sistem HRSG
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem HRSG
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem HRSG
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem HRSG
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem
HRSGsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem HRSG
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem HRSG
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem HRSG
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem HRSG
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem HRSG
sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
- 138 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
HRSG dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
HRSG ini.
- 139 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3033.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Hydrogen Plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Hydrogen Plant sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Hydrogen Plant
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Hydrogen Plant dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Hydrogen Plant yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Hydrogen Plant diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Hydrogen
Plant seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Hydrogen Plant
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Hydrogen Plant disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 140 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Hydrogen Plant
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Hydrogen Plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Hydrogen
Plant direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Hydrogen Plant diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Hydrogen
Plant dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Hydrogen Plant
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Hydrogen Plant dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Hydrogen Plant
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Hydrogen Plant dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Hydrogen Plant
- 141 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Hydrogen Plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Hydrogen Plant
2.1.1.2 Fungsi Sistem Hydrogen Plant
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Hydrogen
Plant
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Hydrogen Plant
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Hydrogen Plant
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Hydrogen
Plantsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Hydrogen Plant
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Hydrogen Plant
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Hydrogen Plant
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Hydrogen Plant
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Hydrogen
Plant sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Hydrogen Plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Hydrogen
Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
- 142 -
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Hydrogen Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Hydrogen Plant ini.
- 143 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.7.3034.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas sesuai
standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Mesin Diesel dan
Mesin Gas
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin
Diesel dan Mesin Gas dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin
Diesel dan Mesin Gas yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Mesin Diesel
dan Mesin Gas seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 144 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Mesin Diesel dan
Mesin Gas
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin
Diesel dan Mesin Gas disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Mesin Diesel dan Mesin
Gas dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Mesin Diesel dan
Mesin Gas
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Mesin Diesel
dan Mesin Gas direview sesuai dengan
prosedur.
3.3 Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Mesin Diesel
dan Mesin Gas dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Mesin Diesel dan
Mesin Gas
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan.
- 145 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Mesin Diesel dan
Mesin Gas
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Mesin Diesel dan
Mesin Gas
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Gas
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Minyak
1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas
2.1.1.2 Fungsi Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Mesin Diesel
dan Mesin Gas
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Mesin Diesel dan Mesin
Gas
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Mesin
- 146 -
Diesel dan Mesin Gassesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Mesin Diesel dan Mesin
Gas
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Mesin Diesel
dan Mesin Gas
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Mesin Diesel dan
Mesin Gas
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Mesin Diesel dan
Mesin Gas
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Mesin
Diesel dan Mesin Gas sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin Diesel dan
Mesin Gas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin
Diesel dan Mesin Gas ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Mesin Diesel dan Mesin Gas dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Mesin Diesel dan Mesin Gas ini.
- 147 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3035.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Transformator
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Transformator sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Transformator
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Transformator dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Transformator yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Transformator diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem
Transformator seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 148 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Transformator
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Transformator disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Transformator
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Transformator
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Transformator
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Transformator diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Transformator
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Transformator
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Transformator dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Transformator
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Transformator dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 149 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Transformator
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Transformator ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Switchgear & MCC
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi elektrikal
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem Instalasi Kelistrikan dan
penerangan Pembangkit
1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem pembumian
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Transformator
2.1.1.2 Fungsi Sistem Transformator
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem
Transformator
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Transformator
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Transformator
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem
Transformatorsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Transformator
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Transformator
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Transformator
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Transformator
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem
Transformator sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
- 150 -
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Transformator:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem
Transformator ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Transformator dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Transformator ini.
- 151 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.5.3036.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin air
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin air sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin air
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
air dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
air yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin air diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin air
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Turbin air
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
air disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
- 152 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin air
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin air
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin air
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Turbin air diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin air
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin air
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin air dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin air
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin air dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin air
- 153 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin air ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin air
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin air
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin air
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin air
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin air
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin
airsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin air
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin air
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin air
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin air
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin air
sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin air:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin air
ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
- 154 -
Turbin air dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Turbin air ini.
- 155 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.3037.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin bayu
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin bayu sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin bayu
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
bayu dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
bayu yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin bayu diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin bayu
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Turbin bayu
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
bayu disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
- 156 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin bayu
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin bayu
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin bayu
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Turbin bayu diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin bayu
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin bayu
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin bayu dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin bayu
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin bayu dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin bayu
- 157 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin bayu ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin bayu
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin bayu
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin bayu
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin bayu
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin bayu
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin
bayusesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin bayu
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin bayu
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin bayu
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin bayu
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin
bayu sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin bayu:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
bayu ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Turbin bayu dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
- 158 -
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Turbin bayu ini.
- 159 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.2.3038.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin gas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin gas sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin gas
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
gas dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
gas yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin gas diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin gas
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Turbin gas
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
gas disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
- 160 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin gas
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin gas
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin gas
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Turbin gas diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin gas
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin gas
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin gas dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin gas
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin gas dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin gas
- 161 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin gas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin gas
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin gas
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin gas
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin gas
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin gas
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin
gassesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin gas
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin gas
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin gas
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin gas
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin gas
sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin gas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
gas ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
- 162 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Turbin gas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Turbin gas ini.
- 163 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.1.3039.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin Uap
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin Uap sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin Uap
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
Uap dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
Uap yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin Uap diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Uap
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Turbin Uap
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
Uap disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
- 164 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin Uap
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin Uap
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin Uap
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Turbin Uap diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin Uap
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin Uap
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin Uap dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Turbin Uap
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Turbin Uap dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin Uap
- 165 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Turbin Uap ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik
pembangkit
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit
1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem cooling tower
1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem Reinjeksi PLTP
1.5.6 Memeriksa dan menguji Sistem Suplai Uap Panas Bumi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Uap
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Uap
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin Uap
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin Uap
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin Uap
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin
Uapsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin Uap
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin Uap
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin Uap
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin Uap
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin
Uap sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin Uap:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin
- 166 -
Uap ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Turbin Uap dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Turbin Uap ini.
- 167 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3040.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Waste Water Treatment Plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Waste Water Treatment Plant sesuai
standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Waste Water
Treatment Plant
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste
Water Treatment Plant dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste
Water Treatment Plant yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Waste Water Treatment Plant
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Waste Water
Treatment Plant seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 168 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Waste Water
Treatment Plant
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste
Water Treatment Plant disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Waste Water Treatment
Plant dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Waste Water
Treatment Plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Waste Water
Treatment Plant direview sesuai dengan
prosedur.
3.3 Sistem Waste Water Treatment Plant diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Waste Water
Treatment Plant dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Waste Water
Treatment Plant
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Waste Water Treatment Plant dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan.
- 169 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Waste Water
Treatment Plant
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Waste Water Treatment Plant
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Waste Water
Treatment Plant
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Waste Water Treatment Plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Waste Water Treatment Plant
2.1.1.2 Fungsi Sistem Waste Water Treatment Plant
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Waste Water
Treatment Plant
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Waste Water Treatment
Plant
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Waste Water Treatment
Plant
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Waste
Water Treatment Plantsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Waste Water Treatment
Plant
- 170 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Waste Water
Treatment Plant
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Waste Water
Treatment Plant
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Waste Water
Treatment Plant
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Waste
Water Treatment Plant sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste Water
Treatment Plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste
Water Treatment Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Waste Water Treatment Plant dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Waste Water Treatment Plant ini.
- 171 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3041.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Water Treatment Plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Water Treatment Plant sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Water Treatment
Plant
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Water
Treatment Plant dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Water
Treatment Plant yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Water Treatment Plant
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Water
Treatment Plant seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 172 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Water Treatment
Plant
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Water
Treatment Plant disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Water Treatment Plant
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Water Treatment
Plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Water
Treatment Plant direview sesuai dengan
prosedur.
3.3 Sistem Water Treatment Plant diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Water
Treatment Plant dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Water Treatment
Plant
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Water Treatment Plant dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 173 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Water Treatment
Plant
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Water Treatment Plant dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Water Treatment
Plant
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Water Treatment Plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Water Treatment Plant
2.1.1.2 Fungsi Sistem Water Treatment Plant
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Water
Treatment Plant
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Water Treatment Plant
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Water Treatment Plant
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Water
Treatment Plantsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Water Treatment Plant
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Water
- 174 -
Treatment Plant
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Water Treatment
Plant
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Water Treatment Plant
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Water
Treatment Plant sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Water Treatment
Plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Water
Treatment Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Water Treatment Plant dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Water Treatment Plant ini.
- 175 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3042.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pemadam kebakaran
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem pemadam kebakaran sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pemadam
kebakaran
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
pemadam kebakaran dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
pemadam kebakaran yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem pemadam kebakaran diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pemadam
kebakaran seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 176 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
pemadam
kebakaran
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
pemadam kebakaran disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem pemadam kebakaran
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pemadam
kebakaran
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem pemadam
kebakaran direview sesuai dengan
prosedur.
3.3 Sistem pemadam kebakaran diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem pemadam
kebakaran dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pemadam
kebakaran
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pemadam kebakaran dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 177 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
pemadam
kebakaran
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem pemadam kebakaran dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pemadam
kebakaran
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem pemadam kebakaran ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Melaksanakan Keselamatan
Ketenagalistrikan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Merapikan Peralatan dan tempat
kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Memeriksa dan menguji Mengintepretasikan gambar teknik dan
flow diagram
1.5.4 Memeriksa dan menguji Menggunakan alat uji sesuai sesuai
prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pemadam kebakaran
2.1.1.2 Fungsi Sistem pemadam kebakaran
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem pemadam
kebakaran
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pemadam kebakaran
- 178 -
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pemadam kebakaran
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pemadam
kebakaransesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pemadam kebakaran
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pemadam
kebakaran
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pemadam
kebakaran
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pemadam kebakaran
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pemadam
kebakaran sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem pemadam
kebakaran:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem pemadam
kebakaran ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pemadam kebakaran dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
pemadam kebakaran ini.
- 179 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3043.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Switchgear & MCC
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Switchgear & MCC sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Switchgear &
MCC
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Switchgear & MCC dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Switchgear & MCC yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Switchgear & MCC diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Switchgear
& MCC seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 180 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Switchgear &
MCC
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Switchgear & MCC disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Switchgear & MCC
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Switchgear &
MCC
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Switchgear &
MCC direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Switchgear & MCC diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Switchgear &
MCC dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Switchgear &
MCC
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Switchgear & MCC dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 181 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Switchgear &
MCC
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Switchgear & MCC dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Switchgear & MCC
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Switchgear & MCC ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem HVAC dan penerangan
pembangkit
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem batre, battery charger dan UPS
1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Modul surya PLTS
1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem kelistrikan PLTB
1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem kelistrikan PLTS
Memeriksa dan menguji Sistem pembumian
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Switchgear & MCC
2.1.1.2 Fungsi Sistem Switchgear & MCC
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Switchgear
& MCC
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Switchgear & MCC
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Switchgear & MCC
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Switchgear
- 182 -
& MCCsesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Switchgear & MCC
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Switchgear &
MCC
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Switchgear & MCC
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Switchgear & MCC
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem
Switchgear & MCC sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Switchgear &
MCC:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem
Switchgear & MCC ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Switchgear & MCC dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Switchgear & MCC ini.
- 183 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3044.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Kontrol dan Instrumen
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Kontrol dan Instrumen sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Kontrol dan
Instrumen
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol
dan Instrumen dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol
dan Instrumen yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Kontrol dan Instrumen
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Kontrol dan
Instrumen seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 184 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Kontrol dan
Instrumen
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol
dan Instrumen disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Kontrol dan Instrumen
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Kontrol dan
Instrumen
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Kontrol dan
Instrumen direview sesuai dengan
prosedur.
3.3 Sistem Kontrol dan Instrumen diuji secara
visual berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Kontrol dan
Instrumen dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Kontrol dan
Instrumen
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Kontrol dan Instrumen dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 185 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Kontrol dan
Instrumen
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Kontrol dan Instrumen dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Kontrol dan
Instrumen
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Kontrol dan Instrumen ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTB
1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTS
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Kontrol dan Instrumen
2.1.1.2 Fungsi Sistem Kontrol dan Instrumen
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Kontrol dan
Instrumen
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Kontrol dan Instrumen
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Kontrol dan Instrumen
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Kontrol
dan Instrumensesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Kontrol dan Instrumen
- 186 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Kontrol dan
Instrumen
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Kontrol dan
Instrumen
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Kontrol dan Instrumen
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Kontrol
dan Instrumen sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol dan
Instrumen:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol
dan Instrumen ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Kontrol dan Instrumen dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Kontrol dan Instrumen ini.
- 187 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3045.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Telekomunikasi dan SCADA
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Telekomunikasi dan SCADA sesuai
standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telekomunikasi
dan SCADA
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telekomunikasi dan SCADA dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telekomunikasi dan SCADA yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Telekomunikasi dan SCADA
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem
Telekomunikasi dan SCADA seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 188 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Telekomunikasi
dan SCADA
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telekomunikasi dan SCADA disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Telekomunikasi dan
SCADA dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telekomunikasi
dan SCADA
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem
Telekomunikasi dan SCADA direview
sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Telekomunikasi dan SCADA diuji
secara visual berdasarkan desain sesuai
prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem
Telekomunikasi dan SCADA dievaluasi
sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telekomunikasi
dan SCADA
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Telekomunikasi dan SCADA dievaluasi
sesuai prosedur perusahaan.
- 189 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telekomunikasi
dan SCADA
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Telekomunikasi dan SCADA
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Telekomunikasi
dan SCADA
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Telekomunikasi dan SCADA ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Melaksanakan Keselamatan
Ketenagalistrikan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Merapikan Peralatan dan tempat
kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Memeriksa dan menguji Mengintepretasikan gambar teknik dan
flow diagram
1.5.4 Memeriksa dan menguji Menggunakan alat uji sesuai sesuai
prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi dan SCADA
2.1.1.2 Fungsi Sistem Telekomunikasi dan SCADA
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem
Telekomunikasi dan SCADA
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Telekomunikasi dan
- 190 -
SCADA
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Telekomunikasi dan SCADA
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem
Telekomunikasi dan SCADA sesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Telekomunikasi dan
SCADA
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem
Telekomunikasi dan SCADA
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Telekomunikasi
dan SCADA
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Telekomunikasi dan
SCADA
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem
Telekomunikasi dan SCADA sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Telekomunikasi
dan SCADA:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telekomunikasi dan SCADA ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telekomunikasi dan SCADA dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telekomunikasi dan SCADA ini.
- 191 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.3046.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Telemetering
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji
visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan
pengujian Sistem Telemetering sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telemetering
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telemetering dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telemetering yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Sistem Telemetering diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Telemetering
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Sistem
Telemetering
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telemetering disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 192 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Sistem Telemetering
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur.
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telemetering
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen dan desain Sistem Telemetering
direview sesuai dengan prosedur.
3.3 Sistem Telemetering diuji secara visual
berdasarkan desain sesuai prosedur.
3.4 Hasil uji komisioning Sistem Telemetering
dievaluasi sesuai standar.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telemetering
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Telemetering dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Sistem
Telemetering
Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan
pengujian Sistem Telemetering dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Telemetering
- 193 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Sistem Telemetering ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Memeriksa dan menguji Melaksanakan Keselamatan
Ketenagalistrikan
1.5.2 Memeriksa dan menguji Merapikan Peralatan dan tempat
kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.
1.5.3 Memeriksa dan menguji Mengintepretasikan gambar teknik dan
flow diagram
1.5.4 Memeriksa dan menguji Menggunakan alat uji sesuai sesuai
prosedur
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Telemetering
2.1.1.2 Fungsi Sistem Telemetering
2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Telemetering
2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Telemetering
2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Telemetering
2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem
Telemetering sesuai standar
2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Telemetering
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Telemetering
2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Telemetering
2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Telemetering
2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem
Telemetering sesuai standar
2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian
2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Telemetering:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 194 -
2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telemetering ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telemetering dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem
Telemetering ini.
- 195 -
LEVEL 4
- 196 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.1.4047.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTU, melakukan analisis hasil uji
serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTU
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTU diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTU seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTU
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTU
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 197 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTU dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTU
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTU
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTU
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTU dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTU
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTU
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTU dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTU
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 198 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTU
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTU ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTU
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTU
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTU
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTU
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTU
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTU
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTU
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTU
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTU
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTU sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTU
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 199 -
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
ini.
- 200 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.2.4048.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTG, melakukan analisis hasil uji
serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTG
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTG diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTG seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTG
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTG
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 201 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTG dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTG
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTG
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTG
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTG dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTG
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTG
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTG dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTG
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 202 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTG
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTG
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTG
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTG
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTG
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTG
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTG
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTG
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTG
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTG
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTG sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTG
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG ini
- 203 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
ini.
- 204 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.3.4049.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTGU, melakukan analisis hasil
uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTGU
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU
dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTGU diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTGU seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTGU
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTGU
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 205 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTGU dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTGU
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTGU
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTGU
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTGU dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTGU
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTGU
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTGU dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTGU
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 206 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTGU
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTGU ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTGU
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTGU
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTGU
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTGU
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTGU
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTGU
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTGU
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTGU
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTGU
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTGU sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTGU
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU ini
- 207 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTGU ini.
- 208 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.4.4050.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTP
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTP, melakukan analisis hasil uji
serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTP
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTP diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTP seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTP
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTP
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 209 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTP dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTP
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTP
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTP
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTP dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTP
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTP
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTP dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTP
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 210 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTP
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTP ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTP
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTP
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTP
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTP
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTP
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTP
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTP
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTP
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTP
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTP sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTP
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP ini
- 211 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
ini.
- 212 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.5.4051.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTA, melakukan analisis hasil uji
serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTA seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTA
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTA
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 213 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTA dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTA
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTA
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTA dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTA
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 214 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTA
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTA
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTA sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTA
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA ini
- 215 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
ini.
- 216 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.5.4052.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan Menengah
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTA Kecil dan Menengah,
melakukan analisis hasil uji serta membuat laporan
rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA Kecil dan
Menengah
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA Kecil dan Menengah
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTA Kecil dan
Menengah seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah disiapkan.
- 217 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pengujian Unit
PLTA Kecil dan
Menengah
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTA Kecil
dan Menengah dievaluasi dan dipastikan
unit siap untuk dilakukan uji.
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTA Kecil dan Menengah
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA Kecil dan
Menengah
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTA Kecil dan
Menengah dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah dilaksanakan sesuai
prosedur dan standar perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTA Kecil dan
Menengah dianalisis sesuai prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTA
Kecil dan Menengah dibuat berdasarkan
analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA Kecil dan
Menengah
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA Kecil dan Menengah dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 218 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTA Kecil dan
Menengah
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil dan
Menengah dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTA Kecil dan Menengah
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA Kecil dan Menengah
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA Kecil dan
Menengah
- 219 -
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA Kecil dan
Menengah
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan
Menengah
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA
Kecil dan Menengah
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTA Kecil dan
Menengah sesuai dengan prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTA Kecil dan Menengah
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil dan
Menengah:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil
dan Menengah ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah ini.
- 220 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.7.4053.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi permanen
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTD inslatasi permanen,
melakukan analisis hasil uji serta membuat laporan
rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD inslatasi
permanen
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD inslatasi permanen
diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTD inslatasi
permanen seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen disiapkan.
- 221 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pengujian Unit
PLTD inslatasi
permanen
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTD
inslatasi permanen dievaluasi dan
dipastikan unit siap untuk dilakukan uji.
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTD inslatasi permanen
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD inslatasi
permanen
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTD inslatasi
permanen dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen dilaksanakan sesuai
prosedur dan standar perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTD inslatasi
permanen dianalisis sesuai prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTD
inslatasi permanen dibuat berdasarkan
analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD inslatasi
permanen
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD inslatasi permanen dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 222 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD inslatasi
permanen
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD inslatasi
permanen dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD inslatasi
permanen
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD inslatasi permanen ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTD inslatasi permanen
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD inslatasi
permanen
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD inslatasi
permanen
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD inslatasi
permanen
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD inslatasi permanen
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD inslatasi
permanen
- 223 -
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD inslatasi
permanen
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTD inslatasi
permanen
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD
inslatasi permanen
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTD inslatasi
permanen sesuai dengan prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTD inslatasi permanen
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD inslatasi
permanen:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen ini.
- 224 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.7.4054.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi portabel
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTD instalasi portabel,
melakukan analisis hasil uji serta membuat laporan
rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD instalasi
portabel
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD instalasi portabel diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTD instalasi
portabel seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel disiapkan.
- 225 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pengujian Unit
PLTD instalasi
portabel
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTD
instalasi portabel dievaluasi dan dipastikan
unit siap untuk dilakukan uji.
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTD instalasi portabel
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD instalasi
portabel
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTD instalasi
portabel dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTD
instalasi portabel dilaksanakan sesuai
prosedur dan standar perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTD instalasi portabel
dianalisis sesuai prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTD
instalasi portabel dibuat berdasarkan
analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD instalasi
portabel
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD instalasi portabel dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
- 226 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTD instalasi
portabel
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD instalasi
portabel dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD instalasi
portabel
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD instalasi portabel ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTD instalasi portabel
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD instalasi
portabel
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD instalasi
portabel
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD instalasi
portabel
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD instalasi portabel
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD instalasi
portabel
- 227 -
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD instalasi
portabel
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTD instalasi
portabel
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD
instalasi portabel
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTD instalasi portabel
sesuai dengan prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTD instalasi portabel
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD instalasi
portabel:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel ini.
- 228 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.4055.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTB
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTB, melakukan analisis hasil uji
serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTB
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTB diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTB seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTB
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTB
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 229 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTB dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTB
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTB
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTB
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTB dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTB
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTB
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTB dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTB
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 230 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTB
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTB ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTB
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTB
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTB
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTB
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTB
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTB
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTB
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTB
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTB
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTB sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTB
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB ini
- 231 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
ini.
- 232 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.4056.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLT Biomas, melakukan analisis
hasil uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai
standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLT Biomas
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLT Biomas diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLT Biomas
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas disiapkan.
- 233 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pengujian Unit
PLT Biomas
2.2 Data hasil komisioning Unit PLT Biomas
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLT Biomas
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLT Biomas
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLT Biomas
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLT
Biomas dilaksanakan sesuai prosedur dan
standar perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLT Biomas dianalisis
sesuai prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLT
Biomas dibuat berdasarkan analisis hasil
uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLT Biomas
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLT Biomas dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLT Biomas
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas
dibuat sesuai standar yang berlaku.
- 234 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLT Biomas
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLT Biomas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit PLT
Biomas
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLT Biomas
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLT Biomas
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLT Biomas
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLT Biomas
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLT Biomas
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLT Biomas
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLT Biomas
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLT
Biomas
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLT Biomas sesuai
dengan prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLT Biomas
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
- 235 -
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas
ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas ini.
- 236 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.4057.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTMH, melakukan analisis hasil
uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMH
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH
dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMH diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTMH seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTMH
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTMH
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 237 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTMH dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMH
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTMH
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTMH
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTMH dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTMH
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMH
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMH dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMH
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 238 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTMH
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMH ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTMH
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMH
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMH
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTMH
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTMH
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTMH
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTMH
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTMH
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTMH sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTMH
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH ini
- 239 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTMH ini.
- 240 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.4058.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTS
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTS, melakukan analisis hasil uji
serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTS
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTS diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTS seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTS
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTS
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 241 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTS dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTS
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTS
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTS
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTS dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTS
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTS
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTS dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTS
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 242 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTS
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTS ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTS
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTS
1.5.3 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTS
1.5.4 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTS
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTS
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTS
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTS
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTS
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTS sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTS
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
- 243 -
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
ini.
- 244 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.10.4059.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTMG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTMG, melakukan analisis hasil
uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMG
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG
dan dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMG diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTMG seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTMG
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTMG
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 245 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTMG dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMG
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTMG
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTMG
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTMG dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTMG
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMG
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMG dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTMG
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 246 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTMG
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTMG
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMG
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMG
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTMG
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTMG
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTMG
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTMG
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTMG
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTMG sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTMG
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG ini
- 247 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTMG ini.
- 248 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.8.4060.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTN
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan
pelaksanaan uji unit Unit PLTN, melakukan analisis hasil uji
serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTN
1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi
waktu, ruang lingkup, serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN dan
dikoordinasikan.
1.2
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, log sheet
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTN diidentifikasi.
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTN seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.
2
Menyiapkan
sarana
pemeriksaan &
pengujian Unit
PLTN
2.1
Surat perintah kerja serta target
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN
disiapkan.
2.2 Data hasil komisioning Unit PLTN
dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk
dilakukan uji.
- 249 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTN dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4
Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi
sesuai prosedur.
3
Melaksanakan
Pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTN
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Tahapan pengujian Unit PLTN
dilaksanakan sesuai SOP.
3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTN
dilaksanakan sesuai prosedur dan standar
perusahaan.
3.4 Data hasil uji Unit PLTN dianalisis sesuai
prosedur.
3.5 Jika terdapat data hasil uji yang
meragukan, harus dilakukan pengukuran
ulang sesuai prosedur.
3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTN
dibuat berdasarkan analisis hasil uji.
4
Mengevaluasi
progres
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTN
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTN dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
pemeriksaan dan
pengujian Unit
PLTN
Laporan dan rekomendasi pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 250 -
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTN
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTN ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTN
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTN
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTN
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTN
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTN
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTN
2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTN
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTN
2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTN sesuai dengan
prosedur
2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTN
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN ini
- 251 -
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN
ini.
- 252 -
LEVEL 5
- 253 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.1.5061.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTU
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTU
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTU seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTU diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTU
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTU disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTU dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTU
dipastikan kesiapannya.
- 254 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTU
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTU dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTU
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTU
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTU dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTU
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTU dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTU
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTU ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 255 -
PLTU
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTU
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTU
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTU
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTU
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTU
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTU
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTU
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTU
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTU
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTU
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 256 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU
ini.
- 257 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.2.5062.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTG
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTG
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTG seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTG diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTG
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTG disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTG dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTG
dipastikan kesiapannya.
- 258 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTG
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTG dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTG
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTG
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTG dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTG
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTG dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTG
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 259 -
PLTG
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTG
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTG
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTG
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTG
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTG
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTG
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTG
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTG
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTG
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTG
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 260 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG
ini.
- 261 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.3.5063.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTGU sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTGU
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTGU
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTGU seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTGU diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTGU
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTGU disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTGU dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTGU
dipastikan kesiapannya.
- 262 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTGU
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTGU dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTGU
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTGU
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTGU dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTGU
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTGU dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTGU
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTGU ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 263 -
PLTGU
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTGU
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTGU
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTGU
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTGU
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTGU
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTGU
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTGU
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTGU
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTGU
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTGU
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 264 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTGU ini.
- 265 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.4.5064.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTP
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTP
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTP
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTP seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTP diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTP
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTP disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTP dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTP
dipastikan kesiapannya.
- 266 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTP
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTP dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTP
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTP
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTP dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTP
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTP dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTP
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTP ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 267 -
PLTP
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTP
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTP
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTP
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTP
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTP
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTP
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTP
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTP
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTP
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTP
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 268 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP
ini.
- 269 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.5.5065.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTA
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTA seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTA diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTA disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTA dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTA
dipastikan kesiapannya.
- 270 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTA dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTA
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTA dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 271 -
PLTA
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTA
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTA
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTA
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 272 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
ini.
- 273 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.5.5066.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan Menengah
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA Kecil
dan Menengah
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTA
Kecil dan Menengah diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTA Kecil dan
Menengah seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTA Kecil dan Menengah diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA Kecil
dan Menengah
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTA Kecil dan Menengah
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTA Kecil dan Menengah
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
- 274 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTA
Kecil dan Menengah dipastikan
kesiapannya.
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA Kecil
dan Menengah
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTA Kecil dan Menengah dilaksanakan
sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah dievaluasi sesuai
prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTA Kecil
dan Menengah dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi analisis pemeriksaan dan
pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA Kecil
dan Menengah
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA Kecil dan Menengah dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTA Kecil
dan Menengah
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTA Kecil dan Menengah dibuat
sesuai standar yang berlaku.
- 275 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTA Kecil dan Menengah
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan
Menengah
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA Kecil dan Menengah
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA Kecil dan
Menengah
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA Kecil dan
Menengah
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA
Kecil dan Menengah
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan
Menengah
- 276 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTA Kecil dan Menengah
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTA Kecil dan Menengah
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil dan
Menengah:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil
dan Menengah ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA
Kecil dan Menengah ini.
- 277 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.7.5067.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi permanen
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
inslatasi
permanen
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTD
inslatasi permanen diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTD inslatasi
permanen seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTD inslatasi permanen diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
inslatasi
permanen
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTD inslatasi permanen
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTD inslatasi permanen
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
- 278 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTD
inslatasi permanen dipastikan
kesiapannya.
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
inslatasi
permanen
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTD inslatasi permanen dilaksanakan
sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen dievaluasi sesuai
prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTD
inslatasi permanen dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi analisis pemeriksaan dan
pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
inslatasi
permanen
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD inslatasi permanen dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
inslatasi
permanen
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTD inslatasi permanen dibuat
sesuai standar yang berlaku.
- 279 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD inslatasi
permanen
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD inslatasi permanen ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTD inslatasi permanen
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD inslatasi
permanen
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD inslatasi
permanen
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD inslatasi
permanen
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD inslatasi permanen
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD inslatasi
permanen
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD inslatasi
permanen
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD
inslatasi permanen
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTD inslatasi
permanen
- 280 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTD inslatasi permanen
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTD inslatasi permanen
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD inslatasi
permanen:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
inslatasi permanen ini.
- 281 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.7.5068.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi portabel
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
instalasi portabel
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTD
instalasi portabel diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel yang berlaku
diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTD instalasi
portabel seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTD instalasi portabel diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
instalasi portabel
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTD instalasi portabel
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTD instalasi portabel
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
- 282 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTD
instalasi portabel dipastikan kesiapannya.
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
instalasi portabel
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTD instalasi portabel dilaksanakan
sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel dievaluasi sesuai
prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTD
instalasi portabel dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi analisis pemeriksaan dan
pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
instalasi portabel
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD instalasi portabel dievaluasi sesuai
prosedur perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTD
instalasi portabel
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTD instalasi portabel dibuat
sesuai standar yang berlaku.
- 283 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD instalasi
portabel
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTD instalasi portabel ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTD instalasi portabel
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD instalasi
portabel
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD instalasi
portabel
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD instalasi
portabel
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD instalasi portabel
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD instalasi
portabel
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD instalasi
portabel
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD
instalasi portabel
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTD instalasi portabel
2.1.2. Keterampilan dalam:
- 284 -
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTD instalasi portabel
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTD instalasi portabel
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD instalasi
portabel:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD
instalasi portabel ini.
- 285 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.5069.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTB
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTB
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTB
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTB seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTB diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTB
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTB disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTB dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTB
dipastikan kesiapannya.
- 286 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTB
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTB dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTB
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTB
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTB dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTB
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTB dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTB
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTB ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
- 287 -
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
PLTB
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTB
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTB
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTB
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTB
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTB
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTB
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTB
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTB
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTB
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTB
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
- 288 -
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB
ini.
- 289 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.5070.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLT Biomas
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLT
Biomas diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLT Biomas
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLT Biomas diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLT Biomas
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLT Biomas disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLT Biomas dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
- 290 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLT
Biomas dipastikan kesiapannya.
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLT Biomas
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLT Biomas dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLT
Biomas dilakukan berdasarkan hasil
evaluasi analisis pemeriksaan dan
pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLT Biomas
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLT Biomas dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLT Biomas
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLT Biomas dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLT Biomas
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
- 291 -
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLT Biomas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit PLT
Biomas
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLT Biomas
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLT Biomas
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLT Biomas
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLT Biomas
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLT Biomas
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLT Biomas
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLT
Biomas
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLT Biomas
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLT Biomas
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLT Biomas
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas
ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
- 292 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT
Biomas ini.
- 293 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.6.5071.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTMH sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTMH
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTMH
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTMH seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTMH diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTMH
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTMH disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTMH dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTMH
dipastikan kesiapannya.
- 294 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTMH
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTMH dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTMH
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTMH
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMH dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTMH
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTMH dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTMH
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTMH ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 295 -
PLTMH
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMH
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMH
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTMH
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTMH
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTMH
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTMH
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTMH
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTMH
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTMH
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 296 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTMH ini.
- 297 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.9.5072.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTS
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTS
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi Unit PLTS
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
yang berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTS seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian Unit
PLTS diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTS
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi Unit PLTS disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi Unit PLTS dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi Unit PLTS
dipastikan kesiapannya.
- 298 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTS
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTS dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTS
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTS
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTS dievaluasi sesuai prosedur
perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
Unit PLTS
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi Unit PLTS dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTS
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
Unit PLTS ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 299 -
PLTS
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTS
1.5.3 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTS
1.5.4 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTS
2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTS
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTS
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTS
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTS
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian Unit PLTS
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit
PLTS
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
- 300 -
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS
ini.
- 301 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.10.5073.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji PLTMG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian PLTMG
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
PLTMG
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi PLTMG
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian PLTMG yang
berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang PLTMG seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian
PLTMG diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
PLTMG
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi PLTMG disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi PLTMG dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi PLTMG
dipastikan kesiapannya.
- 302 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
PLTMG
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi
PLTMG dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian PLTMG
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi PLTMG
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
PLTMG
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
PLTMG dievaluasi sesuai prosedur perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
PLTMG
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi PLTMG dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada PLTMG
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
PLTMG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 303 -
PLTMG
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMG
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMG
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja PLTMG
2.1.1.2 Review dokumen dan desain PLTMG
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning PLTMG
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data PLTMG
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi PLTMG
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian PLTMG
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi PLTMG
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian PLTMG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian PLTMG ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian PLTMG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
- 304 -
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian PLTMG ini.
- 305 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.8.5074.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji PLTN
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan
kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian PLTN
sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
penetapan
kelaikan operasi
PLTN
1.1 Surat perintah kerja serta target waktu
penetapan kelaikan operasi PLTN
diidentifikasi.
1.2
Prosedur evaluasi hasil analisis
pemeriksaan dan pengujian PLTN yang
berlaku diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang PLTN seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.4
Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil
analisis pemeriksaan dan pengujian PLTN
diidentifikasi.
2
Menyiapkan
penetapan
kelaikan operasi
PLTN
2.1
Standard Operation Procedure (SOP),
formulir uji, check list, penetapan kelaikan
operasi PLTN disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan
operasi PLTN dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.3
Referensi yang diperlukan untuk
penetapan kelaikan operasi PLTN
dipastikan kesiapannya.
- 306 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3
Melaksanakan
penetapan
kelaikan operasi
PLTN
3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi PLTN
dilaksanakan sesuai standar.
3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi
pemeriksaan dan pengujian PLTN
dievaluasi sesuai prosedur.
3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan
pengujian yang meragukan, harus
dilakukan pengukuran ulang sesuai
prosedur.
3.4 Penetapan kelaikan operasi PLTN
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
analisis pemeriksaan dan pengujian.
4
Mengevaluasi
progres
penetapan
kelaikan operasi
PLTN
Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
PLTN dievaluasi sesuai prosedur perusahaan.
5
Membuat
laporan hasil
penetapan
kelaikan operasi
PLTN
Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan
operasi PLTN dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada PLTN
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian
PLTN ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit
- 307 -
PLTN
1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH
1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTN
1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTN
1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan
pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja PLTN
2.1.1.2 Review dokumen dan desain PLTN
2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning PLTN
2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data PLTN
2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan
pembumian
2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi PLTN
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan
pengujian PLTN
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi PLTN
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian PLTN:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi.
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian PLTN ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian PLTN
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
- 308 -
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian PLTN ini.
- 309 -
LEVEL 6
- 310 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Kode Unit : KTL.PUP.0.6075.1.2016
Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Pembangkit tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan upaya inovasi, terobosan, efisiensi,
optimalisasi, dan manajemen resiko dalam pemeriksaan dan
pengujian pembangkit tenaga listrik sesuai standar.
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
upaya terobosan
pemeriksaan dan
pengujian
pembangkit
1.1 Data yang akan digunakan sebagai bahan
terobosan dalam pemeriksaan dan
pengujian pembangkit tenaga listrik
diidentifikasi dan dikaji.
1.2
Referensi terkait upaya inovasi, terobosan,
efisiensi, optimalisasi, dan manajemen
resiko dalam pemeriksaan dan pengujian
pembangkit tenaga listrik diidentifikasi.
1.3 Pengetahuan tentang pembangkit tenaga
listrik meliputi prinsip prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.4
Metoda dan tahapan penyusunan upaya
inovasi, terobosan, efisiensi, optimalisasi,
dan manajemen resiko dalam pemeriksaan
dan pengujian pembangkit tenaga listrik
diidentifikasi.
1.5 Peralatan utama dan pendukung upaya
inovasi, terobosan, efisiensi, optimalisasi,
dan manajemen resiko dalam pemeriksaan
dan pengujian pembangkit tenaga listrik
diidentifikasi.
- 311 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.6 Target upaya inovasi, terobosan, efisiensi,
optimalisasi, dan manajemen resiko dalam
pemeriksaan dan pengujian pembangkit
tenaga listrik ditetapkan.
2
Menyiapkan
upaya terobosan
pemeriksaan dan
pengujian
pembangkit
2.1
Data yang akan digunakan sebagai bahan
kajian terobosan dalam pemeriksaan dan
pengujian pembangkit tenaga listrik
disiapkan.
2.2 Referensi terkait upaya inovasi, terobosan,
efisiensi, optimalisasi, dan manajemen
resiko dalam pemeriksaan dan pengujian
pembangkit tenaga listrik disiapkan.
2.3
Koordinasi awal upaya inovasi, terobosan,
efisiensi, optimalisasi, dan manajemen
resiko dalam pemeriksaan dan pengujian
pembangkit tenaga listrik dilaksanakan.
2.4 Peralatan utama dan pendukung upaya
inovasi, terobosan, efisiensi, optimalisasi,
dan manajemen resiko dalam pemeriksaan
dan pengujian pembangkit tenaga listrik
disiapkan.
3
Melaksanakan
upaya terobosan
pemeriksaan dan
pengujian
pembangkit
3.1 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,
optimalisasi, dan manajemen resiko dalam
pemeriksaan dan pengujian pembangkit
tenaga listrik disusun dalam format
prosedur sesuai standar.
3.2 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,
optimalisasi, dan manajemen resiko dalam
pemeriksaan dan pengujian pembangkit
tenaga listrik disusun dengan
memperhatikan ketentuan peraturan
perundang undangan serta keselamatan
ketenagalistrikan.
- 312 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3.3 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,
optimalisasi, dan manajemen resiko dalam
pemeriksaan dan pengujian pembangkit
tenaga listrik dikoordinasikan dan
disosialisasikan dengan pihak terkait
sesuai prosedur.
3.4 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,
optimalisasi, dan manajemen resiko dalam
pemeriksaan dan pengujian pembangkit
tenaga listrik dilaksanakan sesuai
prosedur.
4
Mengevaluasi
upaya terobosan
pemeriksaan dan
pengujian
pembangkit
Progres dan hasil pelaksanaan upaya inovasi,
terobosan, efisiensi, optimalisasi, dan
manajemen resiko dalam pemeriksaan dan
pengujian pembangkit tenaga listrik dievaluasi
dan ditindkalanjuti sesuai standar.
5
Membuat
laporan hasil
upaya terobosan
pemeriksaan dan
pengujian
pembangkit
Laporan pelaksanaan upaya inovasi, terobosan,
efisiensi, optimalisasi, dan manajemen resiko
dalam pemeriksaan dan pengujian pembangkit
tenaga listrik dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar uji upaya terobosan pemeriksaan dan pengujian pembangkit
yang berlaku
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan, fasilitas, instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan
pengujian upaya terobosan pemeriksaan dan pengujian pembangkit
ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
- 313 -
1.5.1 Memeriksa dan Menguji pembangkit thermal
1.5.2 Memeriksa dan Menguji pembangkit non thermal
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Pembangkit thermal
2.1.1.2 Pembangkit non thermal
2.1.1.3 Upaya terobosan dan teknokogi pembangkit
2.1.1.4 Manajemen resiko
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi
2.1.1.6 Optimasi dan efisiensi pemeriksaan dan pengujian
pembangkit
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Melaksanakan upaya terobosan pada pemeriksaan dan
pengujian pembangkit
2.1.2.2 Melaksanakan optimalisasi pemeriksaan dan pengujian
pembangkit
2.1.2.3 Melaksanakan manajemen resiko pemeriksaan dan
pengujian pembangkit
2.1.2.4 Melakukan koordinasi
2.1.2.5 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian upaya terobosan
pemeriksaan dan pengujian pembangkit
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian upaya terobosan
pemeriksaan dan pengujian pembangkit ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu menyusun dan mengaplikasikan upaya terobosan
pemeriksaan dan pengujian pembangkit secara konsisten di
tiap elemen kompetensi.
- 314 -
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian
pembangkit ini.