standar kompetensi bidang pembangkitan subbidang

314
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK SUBBIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Upload: vudieu

Post on 12-Jan-2017

312 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Page 2: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 2 -

DAFTAR ISI

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

SUBBIDANG ASESOR KETENAGALISTRIKAN

Kode Unit Judul Unit Hal

KTL.PUP.0.2001.1.2016 Memeriksa dan Menguji Kondisi Kimia dan

Lingkungan 6

KTL.PUP.0.2002.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Pendingin

pembangkit 10

KTL.PUP.0.2003.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Air Pengisi

dan Penambah 14

KTL.PUP.1.2004.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem ash handling 18

KTL.PUP.0.2005.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem batre, battery

charger dan UPS 22

KTL.PUP.1.2006.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem coal feeder

dan pulverizer 26

KTL.PUP.0.2007.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem cooling tower 30

KTL.PUP.0.2008.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit 34

KTL.PUP.9.2009.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB 39

KTL.PUP.9.2010.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS 43

KTL.PUP.9.2011.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Modul surya

PLTS 47

KTL.PUP.1.2012.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok bahan

bakar batu bara 51

KTL.PUP.9.2013.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan

Bakar Biomasa 55

KTL.PUP.2.2014.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan

Bakar Gas 59

KTL.PUP.0.2015.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan

Bakar Minyak 63

Page 3: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 3 -

KTL.PUP.0.2016.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit 67

KTL.PUP.4.2017.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem penerimaan

uap panas bumi 72

KTL.PUP.0.2018.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Peralatan

Berat 76

KTL.PUP.0.2019.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi

elektrikal 80

KTL.PUP.0.2020.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi

mekanikal 84

KTL.PUP.4.2021.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Reinjeksi

PLTP 88

KTL.PUP.4.2022.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Suplai Uap

Panas Bumi 92

KTL.PUP.2.2023.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit 96

KTL.PUP.9.2024.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan

PLTB 101

KTL.PUP.9.2025.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan

PLTS 105

KTL.PUP.0.2026.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem pembumian 109

KTL.PUP.8.3027.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Reaktor

nuklir 114

KTL.PUP.1.3028.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Boiler dan

Shoot Blower 118

KTL.PUP.0.3029.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Chlorination

Plant 122

KTL.PUP.0.3030.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem reverse

osmosis /desalination plant 126

KTL.PUP.0.3031.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Generator

dan Exciter 131

KTL.PUP.3.3032.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem HRSG 135

KTL.PUP.0.3033.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Hydrogen

Plant 139

KTL.PUP.7.3034.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Mesin Diesel 143

Page 4: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 4 -

dan Mesin Gas

KTL.PUP.0.3035.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem

Transformator 147

KTL.PUP.5.3036.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin air 151

KTL.PUP.9.3037.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin bayu 155

KTL.PUP.2.3038.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin gas 159

KTL.PUP.1.3039.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin Uap 163

KTL.PUP.0.3040.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Waste Water

Treatment Plant 167

KTL.PUP.0.3041.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Water

Treatment Plant 171

KTL.PUP.0.3042.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem pemadam

kebakaran 175

KTL.PUP.0.3043.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Switchgear &

MCC 179

KTL.PUP.0.3044.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem Kontrol dan

Instrumen 183

KTL.PUP.0.3045.1.2016

Memeriksa dan Menguji Sistem

Telekomunikasi dan scada 187

KTL.PUP.0.3046.1.2016 Memeriksa dan Menguji Sistem Telemetering 191

KTL.PUP.1.4047.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTU 196

KTL.PUP.2.4048.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTG 200

KTL.PUP.3.4049.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU 204

KTL.PUP.4.4050.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTP 208

KTL.PUP.5.4051.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTA 212

KTL.PUP.5.4052.1.2016

Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan

Menengah 216

KTL.PUP.7.4053.1.2016

Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi

permanen 220

KTL.PUP.7.4054.1.2016

Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi

portabel 224

KTL.PUP.9.4055.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTB 228

KTL.PUP.9.4056.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas 232

Page 5: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 5 -

KTL.PUP.9.4057.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH 236

KTL.PUP.9.4058.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTS 240

KTL.PUP.10.4059.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMG 244

KTL.PUP.8.4060.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTN 248

KTL.PUP.1.5061.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTU 253

KTL.PUP.2.5062.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTG 257

KTL.PUP.3.5063.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU 261

KTL.PUP.4.5064.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTP 265

KTL.PUP.5.5065.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTA 269

KTL.PUP.5.5066.1.2016

Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan

Menengah 273

KTL.PUP.7.5067.1.2016

Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi

permanen 277

KTL.PUP.7.5068.1.2016

Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi

portabel 281

KTL.PUP.9.5069.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTB 285

KTL.PUP.9.5070.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas 289

KTL.PUP.6.5071.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH 293

KTL.PUP.9.5072.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTS 297

KTL.PUP.10.5073.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTMG 301

KTL.PUP.8.5074.1.2016 Memeriksa dan Menguji Unit PLTN 305

KTL.PUP.0.6075.1.2016

Memeriksa dan Menguji Pembangkit Tenaga

Listrik 310

Page 6: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 6 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2001.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Kondisi Kimia dan Lingkungan di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian

Kondisi Kimia

dan Lingkungan

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia

dan Lingkungan dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia

dan Lingkungan yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Kondisi Kimia dan Lingkungan

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Kondisi Kimia dan

Lingkungan seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 7: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 7 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian

Kondisi Kimia

dan Lingkungan

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia

dan Lingkungan disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Kondisi Kimia dan Lingkungan

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian

Kondisi Kimia

dan Lingkungan

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Kondisi Kimia dan

Lingkungan direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Kondisi Kimia dan Lingkungan diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Kondisi Kimia dan

Lingkungan dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian

Kondisi Kimia

dan Lingkungan

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Kondisi Kimia dan Lingkungan dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

Page 8: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 8 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian

Kondisi Kimia

dan Lingkungan

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Kondisi Kimia dan Lingkungan dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Kondisi Kimia dan

Lingkungan

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Kondisi Kimia dan Lingkungan ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prosedur review dokumen Kondisi Kimia dan

Lingkungan

2.1.1.2 Prosedur review desain Kondisi Kimia dan Lingkungan

2.1.1.3 Prosedur review desain Kondisi Kimia dan Lingkungan

2.1.1.4 Prosedur uji visual Kondisi Kimia dan Lingkungan

2.1.1.5 Sistem satuan Kondisi Kimia dan Lingkungan

Page 9: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 9 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Kondisi Kimia dan

Lingkungan sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan uji visual Kondisi Kimia dan

Lingkungan sesuai prosedur

2.1.2.3 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.1.2.4 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia dan

Lingkungan:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Kondisi Kimia

dan Lingkungan ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Kondisi

Kimia dan Lingkungan dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Kondisi Kimia dan Lingkungan ini.

Page 10: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 10 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2002.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Pendingin pembangkit

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Pendingin pembangkit di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pendingin

pembangkit

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pendingin pembangkit dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pendingin pembangkit yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pendingin pembangkit

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Pendingin

pembangkit seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 11: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 11 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Pendingin

pembangkit

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pendingin pembangkit disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Pendingin pembangkit

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pendingin

pembangkit

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Pendingin

pembangkit direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem Pendingin pembangkit diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Pendingin

pembangkit dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pendingin

pembangkit

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pendingin pembangkit dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

Page 12: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 12 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pendingin

pembangkit

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Pendingin pembangkit dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Pendingin

pembangkit

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pendingin pembangkit ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Pendingin pembangkit

2.1.1.2 Fungsi Sistem Pendingin pembangkit

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Pendingin

pembangkit

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Pendingin pembangkit

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Pendingin pembangkit

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Pendingin

pembangkit sesuai prosedur

Page 13: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 13 -

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Pendingin pembangkit

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Pendingin

pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Pendingin

pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Pendingin pembangkit

sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Pendingin

pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Pendingin

pembangkit:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pendingin pembangkit ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pendingin pembangkit dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pendingin pembangkit ini.

Page 14: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 14 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2003.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Air Pengisi dan Penambah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Air Pengisi dan Penambah di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Air Pengisi dan

Penambah

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Air

Pengisi dan Penambah dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Air

Pengisi dan Penambah yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Air Pengisi dan Penambah

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Air Pengisi

dan Penambah seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 15: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 15 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Air Pengisi dan

Penambah

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Air

Pengisi dan Penambah disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Air Pengisi dan

Penambah dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Air Pengisi dan

Penambah

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Air Pengisi

dan Penambah direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem Air Pengisi dan Penambah diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Air Pengisi

dan Penambah dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Air Pengisi dan

Penambah

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Air Pengisi dan Penambah dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 16: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 16 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Air Pengisi dan

Penambah

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Air Pengisi dan Penambah

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Air Pengisi dan

Penambah

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Air Pengisi dan Penambah ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Air Pengisi dan Penambah

2.1.1.2 Fungsi Sistem Air Pengisi dan Penambah

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Air Pengisi dan

Penambah

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Air Pengisi dan

Penambah

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Air Pengisi dan Penambah

Page 17: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 17 -

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Air Pengisi

dan Penambah sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Air Pengisi dan Penambah

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Air Pengisi dan

Penambah sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Air Pengisi dan

Penambah sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Air Pengisi dan

Penambah sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Air Pengisi

dan Penambah sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Air Pengisi dan

Penambah:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Air

Pengisi dan Penambah ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem Air

Pengisi dan Penambah dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Air Pengisi dan Penambah ini.

Page 18: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 18 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.1.2004.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem ash handling

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem ash handling di bawah supervisi atasan

langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

ash handling

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem ash

handling dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem ash

handling yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem ash handling diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem ash

handling seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 19: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 19 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

ash handling

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem ash

handling disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem ash handling

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

ash handling

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem ash handling

direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem ash handling diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem ash

handling dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

ash handling

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem ash handling dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

ash handling

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem ash handling dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 20: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 20 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem ash handling

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem ash handling ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem ash handling

2.1.1.2 Fungsi Sistem ash handling

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem ash handling

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem ash handling

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem ash handling

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem ash

handling sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem ash handling

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem ash handling

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem ash handling

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem ash handling sesuai

prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem ash

handling sesuai prosedur

Page 21: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 21 -

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem ash handling:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem ash

handling ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem ash handling ini.

Page 22: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 22 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2005.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem batre, battery charger dan

UPS

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem batre, battery charger dan UPS di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

batre, battery

charger dan UPS

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,

battery charger dan UPS dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,

battery charger dan UPS yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem batre, battery charger dan UPS

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem batre,

battery charger dan UPS seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 23: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 23 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

batre, battery

charger dan UPS

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,

battery charger dan UPS disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem batre, battery charger

dan UPS dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

batre, battery

charger dan UPS

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem batre, battery

charger dan UPS direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem batre, battery charger dan UPS

diuji secara visual berdasarkan desain

sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem batre,

battery charger dan UPS dievaluasi sesuai

prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

batre, battery

charger dan UPS

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem batre, battery charger dan UPS dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 24: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 24 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

batre, battery

charger dan UPS

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem batre, battery charger dan UPS

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem batre, battery

charger dan UPS

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem batre, battery charger dan UPS ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem batre, battery charger dan UPS

2.1.1.2 Fungsi Sistem batre, battery charger dan UPS

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem batre, battery

charger dan UPS

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem batre, battery charger

dan UPS

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem batre, battery charger dan

UPS

Page 25: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 25 -

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem batre,

battery charger dan UPS sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem batre, battery charger dan

UPS

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem batre, battery

charger dan UPS sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem batre, battery

charger dan UPS sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem batre, battery charger

dan UPS sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem batre,

battery charger dan UPS sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem batre, battery

charger dan UPS:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem batre,

battery charger dan UPS ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

batre, battery charger dan UPS dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem batre, battery charger dan UPS ini.

Page 26: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 26 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.1.2006.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem coal feeder dan pulverizer

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem coal feeder dan pulverizer di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

coal feeder dan

pulverizer

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem coal

feeder dan pulverizer dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem coal

feeder dan pulverizer yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem coal feeder dan pulverizer

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem coal feeder

dan pulverizer seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 27: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 27 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

coal feeder dan

pulverizer

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem coal

feeder dan pulverizer disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem coal feeder dan pulverizer

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

coal feeder dan

pulverizer

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem coal feeder

dan pulverizer direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem coal feeder dan pulverizer diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem coal feeder

dan pulverizer dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

coal feeder dan

pulverizer

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem coal feeder dan pulverizer dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 28: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 28 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

coal feeder dan

pulverizer

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem coal feeder dan pulverizer

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem coal feeder dan

pulverizer

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem coal feeder dan pulverizer ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal feeder dan pulverizer

2.1.1.2 Fungsi Sistem coal feeder dan pulverizer

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem coal feeder dan

pulverizer

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem coal feeder dan

pulverizer

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem coal feeder dan pulverizer

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem coal feeder

Page 29: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 29 -

dan pulverizer sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem coal feeder dan pulverizer

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem coal feeder dan

pulverizer sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem coal feeder dan

pulverizer sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem coal feeder dan

pulverizer sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem coal feeder

dan pulverizer sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem coal feeder dan

pulverizer:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem coal

feeder dan pulverizer ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

coal feeder dan pulverizer dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem coal feeder dan pulverizer ini.

Page 30: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 30 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2007.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem cooling tower

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem cooling tower di bawah supervisi atasan

langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

cooling tower

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling

tower dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling

tower yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem cooling tower diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem cooling

tower seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 31: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 31 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

cooling tower

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling

tower disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem cooling tower

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

cooling tower

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem cooling tower

direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem cooling tower diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem cooling

tower dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

cooling tower

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem cooling tower dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

cooling tower

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem cooling tower dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 32: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 32 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem cooling tower

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem cooling tower ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem cooling tower

2.1.1.2 Fungsi Sistem cooling tower

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem cooling tower

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem cooling tower

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem cooling tower

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem cooling

tower sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem cooling tower

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem cooling tower

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem cooling tower

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem cooling tower sesuai

Page 33: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 33 -

prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem cooling

tower sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling tower:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem cooling

tower ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

cooling tower dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem cooling tower ini.

Page 34: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 34 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2008.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem HVAC dan penerangan pembangkit di

bawah supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HVAC dan

penerangan

pembangkit

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC

dan penerangan pembangkit dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC

dan penerangan pembangkit yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem HVAC dan penerangan pembangkit

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

Page 35: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 35 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

HVAC dan

penerangan

pembangkit

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC

dan penerangan pembangkit disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HVAC dan

penerangan

pembangkit

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit direview sesuai

dengan prosedur

3.3 Sistem HVAC dan penerangan pembangkit

diuji secara visual berdasarkan desain

sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit dievaluasi sesuai

prosedur

Page 36: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 36 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HVAC dan

penerangan

pembangkit

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem HVAC dan penerangan pembangkit

dievaluasi sesuai prosedur perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HVAC dan

penerangan

pembangkit

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem HVAC dan penerangan pembangkit ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

Page 37: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 37 -

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit

2.1.1.2 Fungsi Sistem HVAC dan penerangan pembangkit

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC dan

penerangan pembangkit:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem HVAC

dan penerangan pembangkit ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

Page 38: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 38 -

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

HVAC dan penerangan pembangkit dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem HVAC dan penerangan pembangkit ini.

Page 39: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 39 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.2009.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTB

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTB di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTB

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTB dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTB yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTB

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 40: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 40 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTB

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTB disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem kontrol dan Instrumen

PLTB dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTB

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem kontrol dan Instrumen PLTB diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTB

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTB dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 41: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 41 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTB

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTB

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTB ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan Instrumen PLTB

2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan Instrumen PLTB

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kontrol dan Instrumen

Page 42: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 42 -

PLTB

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kontrol dan Instrumen PLTB

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kontrol dan Instrumen

PLTB

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kontrol dan Instrumen

PLTB sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kontrol

dan Instrumen PLTB sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol dan

Instrumen PLTB:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTB ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

kontrol dan Instrumen PLTB dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTB ini.

Page 43: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 43 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.2010.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTS

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTS di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTS

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTS dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTS yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTS

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 44: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 44 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTS

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTS disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem kontrol dan Instrumen

PLTS dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTS

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem kontrol dan Instrumen PLTS diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTS

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTS dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 45: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 45 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kontrol dan

Instrumen PLTS

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem kontrol dan Instrumen PLTS

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTS ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan Instrumen PLTS

2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan Instrumen PLTS

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kontrol dan Instrumen

Page 46: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 46 -

PLTS

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kontrol dan Instrumen PLTS

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kontrol dan Instrumen

PLTS

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kontrol dan Instrumen

PLTS sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kontrol

dan Instrumen PLTS sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol dan

Instrumen PLTS:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem kontrol

dan Instrumen PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

kontrol dan Instrumen PLTS dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kontrol dan Instrumen PLTS ini.

Page 47: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 47 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.2011.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Modul surya PLTS

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Modul surya PLTS di bawah supervisi

atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Modul surya

PLTS

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul

surya PLTS dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul

surya PLTS yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Modul surya PLTS diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Modul surya

PLTS seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 48: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 48 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Modul surya

PLTS

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul

surya PLTS disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Modul surya PLTS

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Modul surya

PLTS

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Modul surya

PLTS direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Modul surya PLTS diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Modul

surya PLTS dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Modul surya

PLTS

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Modul surya PLTS dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

Page 49: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 49 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Modul surya

PLTS

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Modul surya PLTS dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Modul surya PLTS

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Modul surya PLTS ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Modul surya PLTS

2.1.1.2 Fungsi Sistem Modul surya PLTS

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Modul surya PLTS

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Modul surya PLTS

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Modul surya PLTS

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Modul

Page 50: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 50 -

surya PLTS sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Modul surya PLTS

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Modul surya

PLTS sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Modul surya PLTS

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Modul surya PLTS

sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Modul

surya PLTS sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul surya PLTS:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Modul

surya PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Modul surya PLTS dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Modul surya PLTS ini.

Page 51: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 51 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.1.2012.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok bahan bakar batu

bara

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok bahan bakar batu bara di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok bahan

bakar batu bara

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

bahan bakar batu bara dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

bahan bakar batu bara yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok bahan bakar batu bara

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pasok bahan

bakar batu bara seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

Page 52: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 52 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

pasok bahan

bakar batu bara

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

bahan bakar batu bara disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok bahan bakar batu

bara dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok bahan

bakar batu bara

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok bahan

bakar batu bara direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem pasok bahan bakar batu bara diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok

bahan bakar batu bara dievaluasi sesuai

prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok bahan

bakar batu bara

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok bahan bakar batu bara dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 53: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 53 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok bahan

bakar batu bara

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok bahan bakar batu bara

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok bahan bakar

batu bara

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok bahan bakar batu bara ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok bahan bakar batu bara

2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok bahan bakar batu bara

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok bahan bakar

batu bara

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok bahan bakar batu

Page 54: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 54 -

bara

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok bahan bakar batu

bara

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok

bahan bakar batu bara sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok bahan bakar batu

bara

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok bahan

bakar batu bara sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok bahan

bakar batu bara sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok bahan bakar

batu bara sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok

bahan bakar batu bara sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok bahan

bakar batu bara:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

bahan bakar batu bara ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

pasok bahan bakar batu bara dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok bahan bakar batu bara ini.

Page 55: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 55 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.2013.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Biomasa

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 56: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 56 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Biomasa

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar

Biomasa dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Biomasa

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok Bahan

Bakar Biomasa direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa dievaluasi sesuai

prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Biomasa

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 57: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 57 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Biomasa

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok Bahan

Bakar Biomasa

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa

2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok Bahan Bakar

Biomasa

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok Bahan Bakar

Page 58: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 58 -

Biomasa

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok Bahan Bakar

Biomasa

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok Bahan Bakar

Biomasa

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok Bahan

Bakar Biomasa sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok Bahan

Bakar Biomasa sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok Bahan Bakar

Biomasa sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok Bahan

Bakar Biomasa:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Biomasa ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

pasok Bahan Bakar Biomasa dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa ini.

Page 59: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 59 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.2.2014.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan Bakar Gas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Gas di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Gas

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Gas dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Gas yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Gas

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pasok

Bahan Bakar Gas seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 60: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 60 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Gas

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Gas disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Gas

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Gas

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok Bahan

Bakar Gas direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem pasok Bahan Bakar Gas diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Gas dievaluasi sesuai

prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Gas

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Gas dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

Page 61: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 61 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Gas

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Gas dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok Bahan

Bakar Gas

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Gas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok Bahan Bakar Gas

2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok Bahan Bakar Gas

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok Bahan Bakar

Gas

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok Bahan Bakar Gas

Page 62: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 62 -

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok Bahan Bakar Gas

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Gas sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok Bahan Bakar Gas

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok Bahan

Bakar Gas sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok Bahan

Bakar Gas sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok Bahan Bakar

Gas sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Gas sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok Bahan

Bakar Gas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Gas ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

pasok Bahan Bakar Gas dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Gas ini.

Page 63: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 63 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2015.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pasok Bahan Bakar Minyak

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Minyak di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Minyak

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Minyak

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 64: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 64 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Minyak

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar

Minyak dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Minyak

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem pasok Bahan

Bakar Minyak direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem pasok Bahan Bakar Minyak diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak dievaluasi sesuai

prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Minyak

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Minyak dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 65: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 65 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pasok Bahan

Bakar Minyak

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem pasok Bahan Bakar Minyak

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pasok Bahan

Bakar Minyak

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Minyak ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pasok Bahan Bakar Minyak

2.1.1.2 Fungsi Sistem pasok Bahan Bakar Minyak

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pasok Bahan Bakar

Minyak

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pasok Bahan Bakar

Page 66: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 66 -

Minyak

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pasok Bahan Bakar Minyak

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pasok Bahan Bakar

Minyak

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pasok Bahan

Bakar Minyak sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pasok Bahan

Bakar Minyak sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pasok Bahan Bakar

Minyak sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok Bahan

Bakar Minyak:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem pasok

Bahan Bakar Minyak ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

pasok Bahan Bakar Minyak dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pasok Bahan Bakar Minyak ini.

Page 67: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 67 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2016.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit di

bawah supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pelumas dan

Hidraulik

pembangkit

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pelumas dan Hidraulik pembangkit dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pelumas dan Hidraulik pembangkit yang

berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.

Page 68: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 68 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Pelumas dan

Hidraulik

pembangkit

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pelumas dan Hidraulik pembangkit

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pelumas dan

Hidraulik

pembangkit

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit direview sesuai

dengan prosedur

3.3 Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit

diuji secara visual berdasarkan desain

sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Pelumas

dan Hidraulik pembangkit dievaluasi

sesuai prosedur

Page 69: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 69 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pelumas dan

Hidraulik

pembangkit

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit

dievaluasi sesuai prosedur perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Pelumas dan

Hidraulik

pembangkit

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

Page 70: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 70 -

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

2.1.1.2 Fungsi Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Pelumas

dan Hidraulik pembangkit sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Pelumas

dan Hidraulik pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Pelumas dan

Hidraulik pembangkit:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Pelumas

dan Hidraulik pembangkit ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

Page 71: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 71 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Pelumas dan Hidraulik pembangkit dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Pelumas dan Hidraulik pembangkit ini.

Page 72: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 72 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.4.2017.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem penerimaan uap panas bumi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem penerimaan uap panas bumi di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

penerimaan uap

panas bumi

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

penerimaan uap panas bumi dan

dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

penerimaan uap panas bumi yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem penerimaan uap panas bumi

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem penerimaan

uap panas bumi seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 73: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 73 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

penerimaan uap

panas bumi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

penerimaan uap panas bumi disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem penerimaan uap panas

bumi dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

penerimaan uap

panas bumi

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem penerimaan

uap panas bumi direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem penerimaan uap panas bumi diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem penerimaan

uap panas bumi dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

penerimaan uap

panas bumi

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem penerimaan uap panas bumi dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan

Page 74: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 74 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

penerimaan uap

panas bumi

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem penerimaan uap panas bumi

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem penerimaan uap

panas bumi

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem penerimaan uap panas bumi ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem penerimaan uap panas bumi

2.1.1.2 Fungsi Sistem penerimaan uap panas bumi

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem penerimaan uap

panas bumi

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem penerimaan uap panas

Page 75: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 75 -

bumi

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem penerimaan uap panas bumi

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem

penerimaan uap panas bumi sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem penerimaan uap panas

bumi

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem penerimaan

uap panas bumi sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem penerimaan uap

panas bumi sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem penerimaan uap panas

bumi sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem

penerimaan uap panas bumi sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem penerimaan uap

panas bumi:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem

penerimaan uap panas bumi ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

penerimaan uap panas bumi dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem penerimaan uap panas bumi ini.

Page 76: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 76 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2018.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Peralatan Berat

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Peralatan Berat di bawah supervisi

atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Peralatan Berat

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Peralatan Berat dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Peralatan Berat yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Peralatan Berat diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Peralatan

Berat seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 77: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 77 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Peralatan Berat

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Peralatan Berat disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Peralatan Berat

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Peralatan Berat

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Peralatan

Berat direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Peralatan Berat diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Peralatan

Berat dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Peralatan Berat

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Peralatan Berat dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Peralatan Berat

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Peralatan Berat dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 78: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 78 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Peralatan Berat

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Peralatan Berat ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Peralatan Berat

2.1.1.2 Fungsi Sistem Peralatan Berat

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Peralatan Berat

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Peralatan Berat

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Peralatan Berat

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Peralatan

Berat sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Peralatan Berat

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Peralatan

Berat sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Peralatan Berat

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Peralatan Berat sesuai

Page 79: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 79 -

prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Peralatan

Berat sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Peralatan Berat:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Peralatan

Berat ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Peralatan Berat dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Peralatan Berat ini.

Page 80: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 80 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2019.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi elektrikal

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi elektrikal di bawah supervisi

atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

elektrikal

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi elektrikal dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi elektrikal yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi elektrikal diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Proteksi

elektrikal seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 81: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 81 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Proteksi

elektrikal

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi elektrikal disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi elektrikal

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

elektrikal

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Proteksi

elektrikal direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Proteksi elektrikal diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Proteksi

elektrikal dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

elektrikal

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi elektrikal dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

Page 82: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 82 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

elektrikal

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi elektrikal dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Proteksi elektrikal

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi elektrikal ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Proteksi elektrikal

2.1.1.2 Fungsi Sistem Proteksi elektrikal

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Proteksi elektrikal

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Proteksi elektrikal

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Proteksi elektrikal

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Proteksi

Page 83: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 83 -

elektrikal sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Proteksi elektrikal

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Proteksi

elektrikal sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Proteksi elektrikal

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Proteksi elektrikal

sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Proteksi

elektrikal sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi elektrikal:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi

elektrikal ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi elektrikal dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi elektrikal ini.

Page 84: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 84 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2020.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Proteksi mekanikal

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi mekanikal di bawah supervisi

atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

mekanikal

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi mekanikal dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi mekanikal yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi mekanikal diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Proteksi

mekanikal seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 85: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 85 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Proteksi

mekanikal

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi mekanikal disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi mekanikal

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

mekanikal

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Proteksi

mekanikal direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Proteksi mekanikal diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Proteksi

mekanikal dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

mekanikal

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi mekanikal dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

Page 86: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 86 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Proteksi

mekanikal

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi mekanikal dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Proteksi mekanikal

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi mekanikal ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Proteksi mekanikal

2.1.1.2 Fungsi Sistem Proteksi mekanikal

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Proteksi mekanikal

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Proteksi mekanikal

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Proteksi mekanikal

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Proteksi

Page 87: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 87 -

mekanikal sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Proteksi mekanikal

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Proteksi

mekanikal sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Proteksi

mekanikal sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Proteksi mekanikal

sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Proteksi

mekanikal sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi

mekanikal:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi

mekanikal ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi mekanikal dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Proteksi mekanikal ini.

Page 88: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 88 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.4.2021.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Reinjeksi PLTP

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Reinjeksi PLTP di bawah supervisi atasan

langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Reinjeksi PLTP diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Reinjeksi

PLTP seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 89: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 89 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Reinjeksi PLTP

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Reinjeksi

PLTP direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Reinjeksi PLTP diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Reinjeksi

PLTP dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Reinjeksi PLTP dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Reinjeksi PLTP dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 90: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 90 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Reinjeksi PLTP

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Reinjeksi PLTP ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Reinjeksi PLTP

2.1.1.2 Fungsi Sistem Reinjeksi PLTP

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Reinjeksi PLTP

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Reinjeksi PLTP

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Reinjeksi PLTP

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Reinjeksi

PLTP sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Reinjeksi PLTP

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Reinjeksi PLTP

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Reinjeksi PLTP

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Reinjeksi PLTP sesuai

Page 91: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 91 -

prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Reinjeksi

PLTP sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Reinjeksi PLTP:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Reinjeksi

PLTP ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reinjeksi PLTP dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Reinjeksi PLTP ini.

Page 92: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 92 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.4.2022.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Suplai Uap Panas Bumi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Suplai Uap Panas Bumi di bawah

supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Suplai Uap

Panas Bumi

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai

Uap Panas Bumi dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai

Uap Panas Bumi yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Suplai Uap Panas Bumi

diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Suplai Uap

Panas Bumi seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 93: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 93 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Suplai Uap

Panas Bumi

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai

Uap Panas Bumi disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Suplai Uap Panas Bumi

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Suplai Uap

Panas Bumi

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Suplai Uap

Panas Bumi direview sesuai dengan

prosedur

3.3 Sistem Suplai Uap Panas Bumi diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Suplai Uap

Panas Bumi dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Suplai Uap

Panas Bumi

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Suplai Uap Panas Bumi dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

Page 94: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 94 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Suplai Uap

Panas Bumi

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Suplai Uap Panas Bumi dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Suplai Uap Panas

Bumi

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Suplai Uap Panas Bumi ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Suplai Uap Panas Bumi

2.1.1.2 Fungsi Sistem Suplai Uap Panas Bumi

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Suplai Uap Panas

Bumi

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Suplai Uap Panas Bumi

Page 95: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 95 -

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Suplai Uap Panas Bumi

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Suplai Uap

Panas Bumi sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Suplai Uap Panas Bumi

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Suplai Uap

Panas Bumi sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Suplai Uap Panas

Bumi sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Suplai Uap Panas

Bumi sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Suplai

Uap Panas Bumi sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai Uap Panas

Bumi:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Suplai

Uap Panas Bumi ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Suplai Uap Panas Bumi dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Suplai Uap Panas Bumi ini.

Page 96: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 96 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.2.2023.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Udara Pembakaran dan Gas

Buang pembangkit

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang

pembangkit di bawah supervisi atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Udara

Pembakaran dan

Gas Buang

pembangkit

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit

dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit

yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang

pembangkit diidentifikasi

Page 97: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 97 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Udara

Pembakaran dan

Gas Buang

pembangkit

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Udara Pembakaran dan

Gas Buang pembangkit dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Udara

Pembakaran dan

Gas Buang

pembangkit

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit

direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang

pembangkit diuji secara visual berdasarkan

desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit

dievaluasi sesuai prosedur

Page 98: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 98 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Udara

Pembakaran dan

Gas Buang

pembangkit

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang

pembangkit dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Udara

Pembakaran dan

Gas Buang

pembangkit

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Udara Pembakaran dan Gas

Buang pembangkit dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Udara Pembakaran

dan Gas Buang pembangkit

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang pembangkit ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

Page 99: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 99 -

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Udara Pembakaran dan Gas

Buang pembangkit

2.1.1.2 Fungsi Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang

pembangkit

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Udara Pembakaran

dan Gas Buang pembangkit

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Udara Pembakaran dan

Gas Buang pembangkit

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Udara Pembakaran dan Gas

Buang pembangkit

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai

prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Udara Pembakaran dan

Gas Buang pembangkit

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai

prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai

prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Udara Pembakaran

dan Gas Buang pembangkit sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit sesuai

prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit:

Page 100: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 100 -

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Udara

Pembakaran dan Gas Buang pembangkit ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Udara Pembakaran dan Gas Buang pembangkit dengan

konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Udara Pembakaran dan Gas Buang pembangkit ini.

Page 101: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 101 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.2024.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan PLTB

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem kelistrikan PLTB di bawah supervisi

atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTB

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTB dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTB yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTB diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kelistrikan

PLTB seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 102: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 102 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

kelistrikan PLTB

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTB disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem kelistrikan PLTB

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTB

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem kelistrikan

PLTB direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem kelistrikan PLTB diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem kelistrikan

PLTB dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTB

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTB dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTB

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem kelistrikan PLTB dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 103: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 103 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kelistrikan PLTB

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTB ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kelistrikan PLTB

2.1.1.2 Fungsi Sistem kelistrikan PLTB

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kelistrikan PLTB

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kelistrikan PLTB

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kelistrikan PLTB

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kelistrikan

PLTB sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kelistrikan PLTB

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kelistrikan

PLTB sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kelistrikan PLTB

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kelistrikan PLTB

Page 104: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 104 -

sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kelistrikan

PLTB sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kelistrikan PLTB:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTB ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTB dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTB ini.

Page 105: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 105 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.2025.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem kelistrikan PLTS

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem kelistrikan PLTS di bawah supervisi

atasan langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTS

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTS dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTS yang berlaku

diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTS diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem kelistrikan

PLTS seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 106: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 106 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

kelistrikan PLTS

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTS disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem kelistrikan PLTS

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTS

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem kelistrikan

PLTS direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem kelistrikan PLTS diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem kelistrikan

PLTS dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTS

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTS dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

kelistrikan PLTS

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem kelistrikan PLTS dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 107: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 107 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem kelistrikan PLTS

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTS ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kelistrikan PLTS

2.1.1.2 Fungsi Sistem kelistrikan PLTS

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem kelistrikan PLTS

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem kelistrikan PLTS

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem kelistrikan PLTS

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem kelistrikan

PLTS sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem kelistrikan PLTS

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem kelistrikan

PLTS sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem kelistrikan PLTS

sesuai prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem kelistrikan PLTS

Page 108: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 108 -

sesuai prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem kelistrikan

PLTS sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem kelistrikan PLTS:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

kelistrikan PLTS dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem kelistrikan PLTS ini.

Page 109: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 109 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.2026.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pembumian

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain, uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem pembumian di bawah supervisi atasan

langsung.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pembumian

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

pembumian dan dikoordinasikan

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

pembumian yang berlaku diidentifikasi

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem pembumian diidentifikasi

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pembumian

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 110: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 110 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

pembumian

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

pembumian disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem pembumian

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pembumian

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem pembumian

direview sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem pembumian diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur

3.4 Data hasil komisioning Sistem pembumian

dievaluasi sesuai prosedur

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pembumian

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pembumian dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pembumian

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem pembumian dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 111: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 111 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pembumian

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pembumian ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Melaksanakan Keselamatan Ketenagalistrikan

1.5.2 Merapikan Peralatan dan tempat kerja/sesuai dengan standar

lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram

1.5.4 Menggunakan alat uji sesuai sesuai prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pembumian

2.1.1.2 Fungsi Sistem pembumian

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem pembumian

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pembumian

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pembumian

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem

pembumian sesuai prosedur

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pembumian

sesuai prosedur

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pembumian sesuai

prosedur

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pembumian sesuai

Page 112: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 112 -

prosedur

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem

pembumian sesuai prosedur

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem pembumian:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem

pembumian ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

pembumian dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pembumian ini.

Page 113: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 113 -

LEVEL 3

Page 114: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 114 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.8.3027.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Reaktor nuklir

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Reaktor nuklir sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reaktor nuklir

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reaktor nuklir dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reaktor nuklir yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Reaktor nuklir diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Reaktor

nuklir seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 115: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 115 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Reaktor nuklir

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reaktor nuklir disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Reaktor nuklir

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reaktor nuklir

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Reaktor nuklir

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Reaktor nuklir diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Reaktor nuklir

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reaktor nuklir

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Reaktor nuklir dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Reaktor nuklir

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Reaktor nuklir dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 116: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 116 -

3. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

3.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

3.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Reaktor nuklir

3.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

3.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Reaktor nuklir ini.

3.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

4. Panduan Penilaian

4.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

4.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Reaktor nuklir

2.1.1.2 Fungsi Sistem Reaktor nuklir

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Reaktor

nuklir

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Reaktor nuklir

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Reaktor nuklir

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Reaktor

nuklirsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Reaktor nuklir

4.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Reaktor nuklir

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Reaktor nuklir

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Reaktor nuklir

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Reaktor

nuklir sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

Page 117: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 117 -

4.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Reaktor nuklir:

4.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

4.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Reaktor

nuklir ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

4.3. Aspek Penting Penilaian:

4.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reaktor nuklir dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

4.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

4.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Reaktor nuklir ini.

Page 118: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 118 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.1.3028.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Boiler dan Shoot Blower

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Boiler dan Shoot Blower sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Boiler dan Shoot

Blower

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler

dan Shoot Blower dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler

dan Shoot Blower yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Boiler dan Shoot Blower

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan

Shoot Blower seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 119: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 119 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Boiler dan Shoot

Blower

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler

dan Shoot Blower disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Boiler dan Shoot Blower

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Boiler dan Shoot

Blower

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Boiler dan

Shoot Blower direview sesuai dengan

prosedur.

3.3 Sistem Boiler dan Shoot Blower diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Boiler dan

Shoot Blower dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Boiler dan Shoot

Blower

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Boiler dan Shoot Blower dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 120: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 120 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Boiler dan Shoot

Blower

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Boiler dan Shoot Blower dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Boiler dan Shoot

Blower

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Boiler dan Shoot Blower ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Air Pengisi dan Penambah

1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem coal feeder dan pulverizer

1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem pasok bahan bakar batu bara

1.5.6 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa

1.5.7 Memeriksa dan menguji Sistem ash handling

1.5.8 Memeriksa dan menguji Sistem pasok bahan bakar batu bara

1.5.9 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Biomasa

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler dan Shoot Blower

2.1.1.2 Fungsi Sistem Boiler dan Shoot Blower

Page 121: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 121 -

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Boiler dan

Shoot Blower

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Boiler dan Shoot Blower

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Boiler dan Shoot Blower

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Boiler dan

Shoot Blowersesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Boiler dan Shoot Blower

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Boiler dan

Shoot Blower

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Boiler dan Shoot

Blower

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Boiler dan Shoot

Blower

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Boiler dan

Shoot Blower sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler dan Shoot

Blower:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Boiler dan

Shoot Blower ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Boiler dan Shoot Blower dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Boiler dan Shoot Blower ini.

Page 122: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 122 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3029.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Chlorination Plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Chlorination Plant sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Chlorination

Plant

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Chlorination Plant dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Chlorination Plant yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Chlorination Plant diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Chlorination

Plant seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 123: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 123 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Chlorination

Plant

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Chlorination Plant disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Chlorination Plant

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Chlorination

Plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Chlorination

Plant direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Chlorination Plant diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Chlorination

Plant dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Chlorination

Plant

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Chlorination Plant dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 124: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 124 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Chlorination

Plant

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Chlorination Plant dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Chlorination Plant

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Chlorination Plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Chlorination Plant

2.1.1.2 Fungsi Sistem Chlorination Plant

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Chlorination

Plant

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Chlorination Plant

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Chlorination Plant

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem

Chlorination Plantsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Chlorination Plant

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Chlorination

Plant

Page 125: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 125 -

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Chlorination Plant

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Chlorination Plant

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem

Chlorination Plant sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Chlorination Plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem

Chlorination Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Chlorination Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Chlorination Plant ini.

Page 126: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 126 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3030.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem reverse osmosis

/desalination plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem reverse osmosis /desalination plant

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

reverse osmosis

/desalination

plant

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse

osmosis /desalination plant dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse

osmosis /desalination plant yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem reverse osmosis /desalination plant

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem reverse

osmosis /desalination plant seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 127: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 127 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

reverse osmosis

/desalination

plant

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse

osmosis /desalination plant disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem reverse osmosis

/desalination plant dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

reverse osmosis

/desalination

plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem reverse

osmosis /desalination plant direview sesuai

dengan prosedur.

3.3 Sistem reverse osmosis /desalination plant

diuji secara visual berdasarkan desain

sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem reverse

osmosis /desalination plant dievaluasi

sesuai standar.

Page 128: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 128 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

reverse osmosis

/desalination

plant

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem reverse osmosis /desalination plant

dievaluasi sesuai prosedur perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

reverse osmosis

/desalination

plant

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem reverse osmosis /desalination

plant dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem reverse osmosis

/desalination plant

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem reverse osmosis /desalination plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem reverse osmosis /desalination

plant

Page 129: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 129 -

2.1.1.2 Fungsi Sistem reverse osmosis /desalination plant

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem reverse

osmosis /desalination plant

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem reverse osmosis

/desalination plant

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem reverse osmosis

/desalination plant

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem reverse

osmosis /desalination plantsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem reverse osmosis

/desalination plant

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem reverse

osmosis /desalination plant

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem reverse osmosis

/desalination plant

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem reverse osmosis

/desalination plant

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem reverse

osmosis /desalination plant sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse osmosis

/desalination plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem reverse

osmosis /desalination plant ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

reverse osmosis /desalination plant dengan konsisten di tiap

elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

Page 130: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 130 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

reverse osmosis /desalination plant ini.

Page 131: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 131 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3031.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Generator dan Exciter

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Generator dan Exciter sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Generator dan

Exciter

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Generator dan Exciter dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Generator dan Exciter yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Generator dan Exciter

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Generator

dan Exciter seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 132: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 132 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Generator dan

Exciter

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Generator dan Exciter disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Generator dan Exciter

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Generator dan

Exciter

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Generator dan

Exciter direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Generator dan Exciter diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Generator dan

Exciter dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Generator dan

Exciter

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Generator dan Exciter dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 133: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 133 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Generator dan

Exciter

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Generator dan Exciter dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Generator dan

Exciter

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Generator dan Exciter ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi elektrikal

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem pembumian

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Generator dan Exciter

2.1.1.2 Fungsi Sistem Generator dan Exciter

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Generator

dan Exciter

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Generator dan Exciter

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Generator dan Exciter

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Generator

dan Excitersesuai standar

Page 134: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 134 -

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Generator dan Exciter

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Generator dan

Exciter

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Generator dan

Exciter

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Generator dan Exciter

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Generator

dan Exciter sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Generator dan

Exciter:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Generator

dan Exciter ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Generator dan Exciter dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Generator dan Exciter ini.

Page 135: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 135 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.3.3032.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem HRSG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem HRSG sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HRSG

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG

dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem HRSG diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem HRSG

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

HRSG

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

Page 136: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 136 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem HRSG dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HRSG

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem HRSG

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem HRSG diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem HRSG

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HRSG

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem HRSG dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

HRSG

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem HRSG dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem HRSG

Page 137: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 137 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem HRSG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Air Pengisi dan Penambah

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem HRSG

2.1.1.2 Fungsi Sistem HRSG

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem HRSG

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem HRSG

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem HRSG

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem

HRSGsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem HRSG

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem HRSG

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem HRSG

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem HRSG

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem HRSG

sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem HRSG ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

Page 138: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 138 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

HRSG dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

HRSG ini.

Page 139: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 139 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3033.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Hydrogen Plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Hydrogen Plant sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Hydrogen Plant

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Hydrogen Plant dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Hydrogen Plant yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Hydrogen Plant diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Hydrogen

Plant seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Hydrogen Plant

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Hydrogen Plant disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

Page 140: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 140 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Hydrogen Plant

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Hydrogen Plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Hydrogen

Plant direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Hydrogen Plant diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Hydrogen

Plant dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Hydrogen Plant

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Hydrogen Plant dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Hydrogen Plant

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Hydrogen Plant dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Hydrogen Plant

Page 141: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 141 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Hydrogen Plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Hydrogen Plant

2.1.1.2 Fungsi Sistem Hydrogen Plant

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Hydrogen

Plant

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Hydrogen Plant

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Hydrogen Plant

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Hydrogen

Plantsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Hydrogen Plant

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Hydrogen Plant

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Hydrogen Plant

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Hydrogen Plant

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Hydrogen

Plant sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Hydrogen Plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Hydrogen

Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

Page 142: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 142 -

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Hydrogen Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Hydrogen Plant ini.

Page 143: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 143 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.7.3034.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas sesuai

standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Mesin Diesel dan

Mesin Gas

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin

Diesel dan Mesin Gas dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin

Diesel dan Mesin Gas yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Mesin Diesel

dan Mesin Gas seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 144: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 144 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Mesin Diesel dan

Mesin Gas

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin

Diesel dan Mesin Gas disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Mesin Diesel dan Mesin

Gas dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Mesin Diesel dan

Mesin Gas

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Mesin Diesel

dan Mesin Gas direview sesuai dengan

prosedur.

3.3 Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Mesin Diesel

dan Mesin Gas dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Mesin Diesel dan

Mesin Gas

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan.

Page 145: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 145 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Mesin Diesel dan

Mesin Gas

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Mesin Diesel dan

Mesin Gas

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Gas

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem pasok Bahan Bakar Minyak

1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas

2.1.1.2 Fungsi Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Mesin Diesel

dan Mesin Gas

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Mesin Diesel dan Mesin

Gas

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Mesin Diesel dan Mesin Gas

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Mesin

Page 146: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 146 -

Diesel dan Mesin Gassesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Mesin Diesel dan Mesin

Gas

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Mesin Diesel

dan Mesin Gas

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Mesin Diesel dan

Mesin Gas

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Mesin Diesel dan

Mesin Gas

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Mesin

Diesel dan Mesin Gas sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin Diesel dan

Mesin Gas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Mesin

Diesel dan Mesin Gas ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Mesin Diesel dan Mesin Gas dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Mesin Diesel dan Mesin Gas ini.

Page 147: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 147 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3035.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Transformator

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Transformator sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Transformator

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Transformator dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Transformator yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Transformator diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem

Transformator seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 148: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 148 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Transformator

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Transformator disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Transformator

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Transformator

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Transformator

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Transformator diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Transformator

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Transformator

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Transformator dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Transformator

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Transformator dibuat sesuai

standar yang berlaku.

Page 149: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 149 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Transformator

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Transformator ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Switchgear & MCC

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi elektrikal

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem Instalasi Kelistrikan dan

penerangan Pembangkit

1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem pembumian

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Transformator

2.1.1.2 Fungsi Sistem Transformator

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem

Transformator

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Transformator

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Transformator

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem

Transformatorsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Transformator

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Transformator

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Transformator

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Transformator

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem

Transformator sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

Page 150: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 150 -

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Transformator:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem

Transformator ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Transformator dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Transformator ini.

Page 151: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 151 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.5.3036.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin air

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin air sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin air

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

air dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

air yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin air diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin air

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Turbin air

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

air disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

Page 152: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 152 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin air

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin air

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin air

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Turbin air diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin air

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin air

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin air dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin air

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin air dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin air

Page 153: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 153 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin air ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin air

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin air

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin air

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin air

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin air

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin

airsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin air

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin air

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin air

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin air

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin air

sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin air:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin air

ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Page 154: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 154 -

Turbin air dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Turbin air ini.

Page 155: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 155 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.3037.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin bayu

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin bayu sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin bayu

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

bayu dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

bayu yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin bayu diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin bayu

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Turbin bayu

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

bayu disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

Page 156: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 156 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin bayu

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin bayu

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin bayu

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Turbin bayu diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin bayu

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin bayu

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin bayu dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin bayu

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin bayu dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin bayu

Page 157: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 157 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin bayu ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin bayu

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin bayu

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin bayu

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin bayu

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin bayu

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin

bayusesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin bayu

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin bayu

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin bayu

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin bayu

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin

bayu sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin bayu:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

bayu ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Turbin bayu dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

Page 158: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 158 -

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Turbin bayu ini.

Page 159: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 159 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.2.3038.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin gas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin gas sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin gas

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

gas dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

gas yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin gas diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin gas

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Turbin gas

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

gas disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

Page 160: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 160 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin gas

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin gas

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin gas

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Turbin gas diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin gas

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin gas

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin gas dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin gas

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin gas dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin gas

Page 161: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 161 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin gas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin gas

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin gas

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin gas

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin gas

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin gas

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin

gassesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin gas

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin gas

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin gas

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin gas

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin gas

sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin gas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

gas ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

Page 162: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 162 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Turbin gas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Turbin gas ini.

Page 163: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 163 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.1.3039.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Turbin Uap

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin Uap sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin Uap

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

Uap dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

Uap yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin Uap diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Turbin Uap

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Turbin Uap

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

Uap disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

Page 164: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 164 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin Uap

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin Uap

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Turbin Uap

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Turbin Uap diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Turbin Uap

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin Uap

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin Uap dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Turbin Uap

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Turbin Uap dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Turbin Uap

Page 165: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 165 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Turbin Uap ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem Proteksi mekanikal

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem Pelumas dan Hidraulik

pembangkit

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Pendingin pembangkit

1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem cooling tower

1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem Reinjeksi PLTP

1.5.6 Memeriksa dan menguji Sistem Suplai Uap Panas Bumi

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Uap

2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Uap

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Turbin Uap

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Turbin Uap

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Turbin Uap

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Turbin

Uapsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Turbin Uap

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Turbin Uap

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Turbin Uap

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Turbin Uap

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Turbin

Uap sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin Uap:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Turbin

Page 166: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 166 -

Uap ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan

dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Turbin Uap dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Turbin Uap ini.

Page 167: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 167 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3040.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Waste Water Treatment Plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Waste Water Treatment Plant sesuai

standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Waste Water

Treatment Plant

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste

Water Treatment Plant dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste

Water Treatment Plant yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Waste Water Treatment Plant

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Waste Water

Treatment Plant seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 168: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 168 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Waste Water

Treatment Plant

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste

Water Treatment Plant disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Waste Water Treatment

Plant dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Waste Water

Treatment Plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Waste Water

Treatment Plant direview sesuai dengan

prosedur.

3.3 Sistem Waste Water Treatment Plant diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Waste Water

Treatment Plant dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Waste Water

Treatment Plant

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Waste Water Treatment Plant dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan.

Page 169: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 169 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Waste Water

Treatment Plant

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Waste Water Treatment Plant

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Waste Water

Treatment Plant

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Waste Water Treatment Plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Waste Water Treatment Plant

2.1.1.2 Fungsi Sistem Waste Water Treatment Plant

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Waste Water

Treatment Plant

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Waste Water Treatment

Plant

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Waste Water Treatment

Plant

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Waste

Water Treatment Plantsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Waste Water Treatment

Plant

Page 170: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 170 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Waste Water

Treatment Plant

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Waste Water

Treatment Plant

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Waste Water

Treatment Plant

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Waste

Water Treatment Plant sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste Water

Treatment Plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Waste

Water Treatment Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Waste Water Treatment Plant dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Waste Water Treatment Plant ini.

Page 171: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 171 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3041.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Water Treatment Plant

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Water Treatment Plant sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Water Treatment

Plant

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Water

Treatment Plant dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Water

Treatment Plant yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Water Treatment Plant

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Water

Treatment Plant seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 172: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 172 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Water Treatment

Plant

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Water

Treatment Plant disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Water Treatment Plant

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Water Treatment

Plant

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Water

Treatment Plant direview sesuai dengan

prosedur.

3.3 Sistem Water Treatment Plant diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Water

Treatment Plant dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Water Treatment

Plant

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Water Treatment Plant dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 173: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 173 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Water Treatment

Plant

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Water Treatment Plant dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Water Treatment

Plant

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Water Treatment Plant ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Kondisi Kimia dan Lingkungan

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Water Treatment Plant

2.1.1.2 Fungsi Sistem Water Treatment Plant

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Water

Treatment Plant

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Water Treatment Plant

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Water Treatment Plant

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Water

Treatment Plantsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Water Treatment Plant

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Water

Page 174: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 174 -

Treatment Plant

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Water Treatment

Plant

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Water Treatment Plant

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Water

Treatment Plant sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Water Treatment

Plant:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Water

Treatment Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Water Treatment Plant dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Water Treatment Plant ini.

Page 175: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 175 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3042.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem pemadam kebakaran

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem pemadam kebakaran sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pemadam

kebakaran

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

pemadam kebakaran dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

pemadam kebakaran yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem pemadam kebakaran diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem pemadam

kebakaran seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 176: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 176 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

pemadam

kebakaran

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

pemadam kebakaran disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem pemadam kebakaran

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pemadam

kebakaran

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem pemadam

kebakaran direview sesuai dengan

prosedur.

3.3 Sistem pemadam kebakaran diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem pemadam

kebakaran dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pemadam

kebakaran

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pemadam kebakaran dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 177: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 177 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

pemadam

kebakaran

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem pemadam kebakaran dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem pemadam

kebakaran

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem pemadam kebakaran ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Melaksanakan Keselamatan

Ketenagalistrikan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Merapikan Peralatan dan tempat

kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Memeriksa dan menguji Mengintepretasikan gambar teknik dan

flow diagram

1.5.4 Memeriksa dan menguji Menggunakan alat uji sesuai sesuai

prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pemadam kebakaran

2.1.1.2 Fungsi Sistem pemadam kebakaran

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem pemadam

kebakaran

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem pemadam kebakaran

Page 178: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 178 -

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem pemadam kebakaran

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem pemadam

kebakaransesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem pemadam kebakaran

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem pemadam

kebakaran

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem pemadam

kebakaran

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem pemadam kebakaran

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem pemadam

kebakaran sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem pemadam

kebakaran:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem pemadam

kebakaran ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji

lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

pemadam kebakaran dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

pemadam kebakaran ini.

Page 179: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 179 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3043.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Switchgear & MCC

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Switchgear & MCC sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Switchgear &

MCC

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Switchgear & MCC dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Switchgear & MCC yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Switchgear & MCC diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Switchgear

& MCC seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 180: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 180 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Switchgear &

MCC

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Switchgear & MCC disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Switchgear & MCC

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Switchgear &

MCC

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Switchgear &

MCC direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Switchgear & MCC diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Switchgear &

MCC dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Switchgear &

MCC

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Switchgear & MCC dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 181: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 181 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Switchgear &

MCC

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Switchgear & MCC dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Switchgear & MCC

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Switchgear & MCC ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem HVAC dan penerangan

pembangkit

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem batre, battery charger dan UPS

1.5.3 Memeriksa dan menguji Sistem Modul surya PLTS

1.5.4 Memeriksa dan menguji Sistem kelistrikan PLTB

1.5.5 Memeriksa dan menguji Sistem kelistrikan PLTS

Memeriksa dan menguji Sistem pembumian

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Switchgear & MCC

2.1.1.2 Fungsi Sistem Switchgear & MCC

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Switchgear

& MCC

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Switchgear & MCC

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Switchgear & MCC

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Switchgear

Page 182: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 182 -

& MCCsesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Switchgear & MCC

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Switchgear &

MCC

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Switchgear & MCC

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Switchgear & MCC

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem

Switchgear & MCC sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Switchgear &

MCC:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem

Switchgear & MCC ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Switchgear & MCC dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Switchgear & MCC ini.

Page 183: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 183 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3044.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Kontrol dan Instrumen

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Kontrol dan Instrumen sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Kontrol dan

Instrumen

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol

dan Instrumen dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol

dan Instrumen yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Kontrol dan Instrumen

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Kontrol dan

Instrumen seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 184: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 184 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Kontrol dan

Instrumen

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol

dan Instrumen disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Kontrol dan Instrumen

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Kontrol dan

Instrumen

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Kontrol dan

Instrumen direview sesuai dengan

prosedur.

3.3 Sistem Kontrol dan Instrumen diuji secara

visual berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Kontrol dan

Instrumen dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Kontrol dan

Instrumen

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Kontrol dan Instrumen dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 185: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 185 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Kontrol dan

Instrumen

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Kontrol dan Instrumen dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Kontrol dan

Instrumen

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Kontrol dan Instrumen ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTB

1.5.2 Memeriksa dan menguji Sistem kontrol dan Instrumen PLTS

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Kontrol dan Instrumen

2.1.1.2 Fungsi Sistem Kontrol dan Instrumen

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Kontrol dan

Instrumen

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Kontrol dan Instrumen

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Kontrol dan Instrumen

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem Kontrol

dan Instrumensesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Kontrol dan Instrumen

Page 186: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 186 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Kontrol dan

Instrumen

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Kontrol dan

Instrumen

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Kontrol dan Instrumen

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem Kontrol

dan Instrumen sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol dan

Instrumen:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem Kontrol

dan Instrumen ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Kontrol dan Instrumen dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Kontrol dan Instrumen ini.

Page 187: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 187 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3045.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Telekomunikasi dan SCADA

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Telekomunikasi dan SCADA sesuai

standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telekomunikasi

dan SCADA

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telekomunikasi dan SCADA dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telekomunikasi dan SCADA yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Telekomunikasi dan SCADA

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem

Telekomunikasi dan SCADA seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

Page 188: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 188 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Telekomunikasi

dan SCADA

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telekomunikasi dan SCADA disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Telekomunikasi dan

SCADA dikoordinasikan dengan pihak

terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telekomunikasi

dan SCADA

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem

Telekomunikasi dan SCADA direview

sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Telekomunikasi dan SCADA diuji

secara visual berdasarkan desain sesuai

prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem

Telekomunikasi dan SCADA dievaluasi

sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telekomunikasi

dan SCADA

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Telekomunikasi dan SCADA dievaluasi

sesuai prosedur perusahaan.

Page 189: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 189 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telekomunikasi

dan SCADA

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Telekomunikasi dan SCADA

dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Telekomunikasi

dan SCADA

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Telekomunikasi dan SCADA ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Melaksanakan Keselamatan

Ketenagalistrikan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Merapikan Peralatan dan tempat

kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Memeriksa dan menguji Mengintepretasikan gambar teknik dan

flow diagram

1.5.4 Memeriksa dan menguji Menggunakan alat uji sesuai sesuai

prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Telekomunikasi dan SCADA

2.1.1.2 Fungsi Sistem Telekomunikasi dan SCADA

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem

Telekomunikasi dan SCADA

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Telekomunikasi dan

Page 190: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 190 -

SCADA

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Telekomunikasi dan SCADA

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem

Telekomunikasi dan SCADA sesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Telekomunikasi dan

SCADA

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem

Telekomunikasi dan SCADA

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Telekomunikasi

dan SCADA

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Telekomunikasi dan

SCADA

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem

Telekomunikasi dan SCADA sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Telekomunikasi

dan SCADA:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telekomunikasi dan SCADA ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telekomunikasi dan SCADA dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telekomunikasi dan SCADA ini.

Page 191: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 191 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.3046.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Sistem Telemetering

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan dan laporan review dokumen, review desain uji

visual dan evaluasi hasil komisioning pada pemeriksaan dan

pengujian Sistem Telemetering sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telemetering

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telemetering dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telemetering yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Sistem Telemetering diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Sistem Telemetering

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Sistem

Telemetering

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telemetering disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

Page 192: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 192 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Sistem Telemetering

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur.

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telemetering

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Sistem Telemetering

direview sesuai dengan prosedur.

3.3 Sistem Telemetering diuji secara visual

berdasarkan desain sesuai prosedur.

3.4 Hasil uji komisioning Sistem Telemetering

dievaluasi sesuai standar.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telemetering

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Telemetering dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Sistem

Telemetering

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Telemetering dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Sistem Telemetering

Page 193: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 193 -

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Sistem Telemetering ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

1.5.1 Memeriksa dan menguji Melaksanakan Keselamatan

Ketenagalistrikan

1.5.2 Memeriksa dan menguji Merapikan Peralatan dan tempat

kerja/sesuai dengan standar lingkungan di tempat kerja.

1.5.3 Memeriksa dan menguji Mengintepretasikan gambar teknik dan

flow diagram

1.5.4 Memeriksa dan menguji Menggunakan alat uji sesuai sesuai

prosedur

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Telemetering

2.1.1.2 Fungsi Sistem Telemetering

2.1.1.3 Prosedur review dokumen Sistem Sistem Telemetering

2.1.1.4 Prosedur review desain Sistem Telemetering

2.1.1.5 Prosedur uji visual Sistem Telemetering

2.1.1.6 Prosedur evaluasi hasil komisioning Sistem

Telemetering sesuai standar

2.1.1.7 Sistem satuan pada Sistem Telemetering

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan review dokumen Sistem Telemetering

2.1.2.2 Melaksanakan review desain Sistem Telemetering

2.1.2.3 Melaksanakan uji visual Sistem Telemetering

2.1.2.4 Mengevaluasi data hasil komisioning Sistem

Telemetering sesuai standar

2.1.2.5 Membuat laporan pemeriksaan dan pengujian

2.2. Ruang lingkup pemeriksaan dan pengujian Sistem Telemetering:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

Page 194: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 194 -

2.2.2. Proses sertifikasi pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telemetering ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,

uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telemetering dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Telemetering ini.

Page 195: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 195 -

LEVEL 4

Page 196: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 196 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.1.4047.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTU

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTU, melakukan analisis hasil uji

serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTU

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTU diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTU seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTU

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTU

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 197: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 197 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTU dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTU

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTU

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTU

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTU dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTU

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTU

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTU dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTU

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 198: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 198 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTU

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTU ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTU

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTU

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTU

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTU

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTU

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTU

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTU

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTU

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTU

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTU sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTU

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

Page 199: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 199 -

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

ini.

Page 200: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 200 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.2.4048.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTG, melakukan analisis hasil uji

serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTG

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTG diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTG seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTG

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTG

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 201: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 201 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTG dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTG

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTG

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTG

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTG dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTG

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTG

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTG dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTG

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 202: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 202 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTG

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTG

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTG

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTG

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTG

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTG

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTG

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTG

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTG

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTG

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTG sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTG

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG ini

Page 203: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 203 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

ini.

Page 204: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 204 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.3.4049.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTGU, melakukan analisis hasil

uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTGU

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU

dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTGU diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTGU seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTGU

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTGU

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 205: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 205 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTGU dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTGU

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTGU

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTGU

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTGU dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTGU

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTGU

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTGU dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTGU

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 206: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 206 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTGU

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTGU ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTGU

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTGU

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTGU

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTGU

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTGU

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTGU

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTGU

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTGU

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTGU

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTGU sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTGU

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU ini

Page 207: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 207 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTGU ini.

Page 208: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 208 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.4.4050.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTP

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTP, melakukan analisis hasil uji

serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTP

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTP diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTP seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTP

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTP

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 209: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 209 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTP dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTP

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTP

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTP

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTP dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTP

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTP

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTP dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTP

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 210: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 210 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTP

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTP ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTP

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTP

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTP

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTP

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTP

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTP

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTP

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTP

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTP

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTP sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTP

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP ini

Page 211: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 211 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

ini.

Page 212: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 212 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.5.4051.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTA, melakukan analisis hasil uji

serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTA seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTA

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTA

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 213: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 213 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTA dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTA

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTA

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTA dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTA

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 214: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 214 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTA

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTA

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTA sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTA

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA ini

Page 215: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 215 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

ini.

Page 216: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 216 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.5.4052.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan Menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTA Kecil dan Menengah,

melakukan analisis hasil uji serta membuat laporan

rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA Kecil dan

Menengah

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA Kecil dan Menengah

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTA Kecil dan

Menengah seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah disiapkan.

Page 217: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 217 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian Unit

PLTA Kecil dan

Menengah

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTA Kecil

dan Menengah dievaluasi dan dipastikan

unit siap untuk dilakukan uji.

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTA Kecil dan Menengah

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA Kecil dan

Menengah

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTA Kecil dan

Menengah dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah dilaksanakan sesuai

prosedur dan standar perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTA Kecil dan

Menengah dianalisis sesuai prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTA

Kecil dan Menengah dibuat berdasarkan

analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA Kecil dan

Menengah

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA Kecil dan Menengah dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 218: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 218 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTA Kecil dan

Menengah

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil dan

Menengah dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTA Kecil dan Menengah

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA Kecil dan Menengah

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA Kecil dan

Menengah

Page 219: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 219 -

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA Kecil dan

Menengah

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan

Menengah

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA

Kecil dan Menengah

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTA Kecil dan

Menengah sesuai dengan prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTA Kecil dan Menengah

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil dan

Menengah:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil

dan Menengah ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah ini.

Page 220: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 220 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.7.4053.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi permanen

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTD inslatasi permanen,

melakukan analisis hasil uji serta membuat laporan

rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD inslatasi

permanen

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD inslatasi permanen

diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTD inslatasi

permanen seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen disiapkan.

Page 221: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 221 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian Unit

PLTD inslatasi

permanen

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTD

inslatasi permanen dievaluasi dan

dipastikan unit siap untuk dilakukan uji.

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTD inslatasi permanen

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD inslatasi

permanen

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTD inslatasi

permanen dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen dilaksanakan sesuai

prosedur dan standar perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTD inslatasi

permanen dianalisis sesuai prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTD

inslatasi permanen dibuat berdasarkan

analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD inslatasi

permanen

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD inslatasi permanen dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 222: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 222 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD inslatasi

permanen

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD inslatasi

permanen dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD inslatasi

permanen

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD inslatasi permanen ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTD inslatasi permanen

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD inslatasi

permanen

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD inslatasi

permanen

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD inslatasi

permanen

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD inslatasi permanen

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD inslatasi

permanen

Page 223: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 223 -

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD inslatasi

permanen

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTD inslatasi

permanen

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD

inslatasi permanen

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTD inslatasi

permanen sesuai dengan prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTD inslatasi permanen

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD inslatasi

permanen:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen ini.

Page 224: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 224 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.7.4054.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi portabel

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTD instalasi portabel,

melakukan analisis hasil uji serta membuat laporan

rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD instalasi

portabel

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD instalasi portabel diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTD instalasi

portabel seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel disiapkan.

Page 225: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 225 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian Unit

PLTD instalasi

portabel

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTD

instalasi portabel dievaluasi dan dipastikan

unit siap untuk dilakukan uji.

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTD instalasi portabel

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD instalasi

portabel

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTD instalasi

portabel dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTD

instalasi portabel dilaksanakan sesuai

prosedur dan standar perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTD instalasi portabel

dianalisis sesuai prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTD

instalasi portabel dibuat berdasarkan

analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD instalasi

portabel

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD instalasi portabel dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

Page 226: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 226 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTD instalasi

portabel

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD instalasi

portabel dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD instalasi

portabel

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD instalasi portabel ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTD instalasi portabel

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD instalasi

portabel

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD instalasi

portabel

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD instalasi

portabel

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD instalasi portabel

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD instalasi

portabel

Page 227: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 227 -

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD instalasi

portabel

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTD instalasi

portabel

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD

instalasi portabel

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTD instalasi portabel

sesuai dengan prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTD instalasi portabel

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD instalasi

portabel:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel ini.

Page 228: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 228 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.4055.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTB

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTB, melakukan analisis hasil uji

serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTB

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTB diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTB seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTB

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTB

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 229: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 229 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTB dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTB

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTB

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTB

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTB dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTB

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTB

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTB dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTB

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 230: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 230 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTB

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTB ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTB

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTB

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTB

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTB

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTB

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTB

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTB

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTB

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTB

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTB sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTB

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB ini

Page 231: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 231 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

ini.

Page 232: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 232 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.4056.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLT Biomas, melakukan analisis

hasil uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai

standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLT Biomas

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLT Biomas diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLT Biomas

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas disiapkan.

Page 233: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 233 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pengujian Unit

PLT Biomas

2.2 Data hasil komisioning Unit PLT Biomas

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLT Biomas

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLT Biomas

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLT Biomas

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLT

Biomas dilaksanakan sesuai prosedur dan

standar perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLT Biomas dianalisis

sesuai prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLT

Biomas dibuat berdasarkan analisis hasil

uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLT Biomas

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLT Biomas dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLT Biomas

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas

dibuat sesuai standar yang berlaku.

Page 234: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 234 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLT Biomas

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLT Biomas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit PLT

Biomas

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLT Biomas

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLT Biomas

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLT Biomas

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLT Biomas

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLT Biomas

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLT Biomas

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLT Biomas

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLT

Biomas

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLT Biomas sesuai

dengan prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLT Biomas

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

Page 235: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 235 -

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas

ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas ini.

Page 236: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 236 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.4057.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTMH, melakukan analisis hasil

uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMH

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH

dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMH diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTMH seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTMH

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTMH

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 237: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 237 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTMH dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMH

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTMH

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTMH

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTMH dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTMH

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMH

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMH dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMH

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 238: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 238 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTMH

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMH ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTMH

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMH

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMH

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTMH

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTMH

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTMH

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTMH

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTMH

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTMH sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTMH

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH ini

Page 239: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 239 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTMH ini.

Page 240: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 240 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.4058.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTS

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTS, melakukan analisis hasil uji

serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTS

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTS diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTS seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTS

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTS

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 241: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 241 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTS dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTS

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTS

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTS

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTS dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTS

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTS

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTS dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTS

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 242: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 242 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTS

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTS ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTS

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTS

1.5.3 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTS

1.5.4 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTS

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTS

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTS

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTS

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTS

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTS sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTS

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

Page 243: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 243 -

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

ini.

Page 244: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 244 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.10.4059.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTMG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTMG, melakukan analisis hasil

uji serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMG

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG

dan dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMG diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTMG seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTMG

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTMG

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 245: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 245 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTMG dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMG

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTMG

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTMG

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTMG dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTMG

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMG

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMG dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTMG

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 246: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 246 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTMG

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTMG

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMG

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMG

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTMG

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTMG

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTMG

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTMG

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTMG

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTMG sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTMG

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG ini

Page 247: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 247 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMG

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTMG ini.

Page 248: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 248 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.8.4060.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTN

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan, dan

pelaksanaan uji unit Unit PLTN, melakukan analisis hasil uji

serta membuat laporan rekomendasi sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTN

1.1 Surat perintah kerja dan ijin kerja meliputi

waktu, ruang lingkup, serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN dan

dikoordinasikan.

1.2

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTN diidentifikasi.

1.4

Pengetahuan tentang Unit PLTN seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi.

2

Menyiapkan

sarana

pemeriksaan &

pengujian Unit

PLTN

2.1

Surat perintah kerja serta target

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN

disiapkan.

2.2 Data hasil komisioning Unit PLTN

dievaluasi dan dipastikan unit siap untuk

dilakukan uji.

Page 249: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 249 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3 Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTN dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.4

Lokasi kerja yang diperlukan diisolasi

sesuai prosedur.

3

Melaksanakan

Pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTN

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Tahapan pengujian Unit PLTN

dilaksanakan sesuai SOP.

3.3 Pengumpulan data pengujian Unit PLTN

dilaksanakan sesuai prosedur dan standar

perusahaan.

3.4 Data hasil uji Unit PLTN dianalisis sesuai

prosedur.

3.5 Jika terdapat data hasil uji yang

meragukan, harus dilakukan pengukuran

ulang sesuai prosedur.

3.6 Rekomendasi kelaikan operasi Unit PLTN

dibuat berdasarkan analisis hasil uji.

4

Mengevaluasi

progres

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTN

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTN dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

pemeriksaan dan

pengujian Unit

PLTN

Laporan dan rekomendasi pelaksanaan

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

Page 250: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 250 -

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTN

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTN ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTN

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTN

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTN

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTN

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTN

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTN

2.1.1.4 Plant interlock dan sistem proteksi Unit PLTN

2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTN

2.1.1.6 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan pengujian Unit PLTN sesuai dengan

prosedur

2.1.2.2 Menganalisis hasil pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTN

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Pembuatan laporan sesuai standar

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN ini

Page 251: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 251 -

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTN

ini.

Page 252: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 252 -

LEVEL 5

Page 253: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 253 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.1.5061.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTU

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTU

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTU

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTU seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTU diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTU

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTU disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTU dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTU

dipastikan kesiapannya.

Page 254: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 254 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTU

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTU dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTU

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTU

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTU dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTU

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTU dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTU

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTU ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 255: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 255 -

PLTU

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTU

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTU

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTU

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTU

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTU

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTU

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTU

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTU

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTU

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTU

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

Page 256: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 256 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTU

ini.

Page 257: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 257 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.2.5062.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTG

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTG

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTG seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTG diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTG

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTG disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTG dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTG

dipastikan kesiapannya.

Page 258: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 258 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTG

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTG dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTG

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTG

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTG dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTG

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTG dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTG

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 259: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 259 -

PLTG

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTG

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTG

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTG

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTG

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTG

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTG

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTG

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTG

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTG

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTG

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

Page 260: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 260 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTG

ini.

Page 261: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 261 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.3.5063.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTGU

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTGU sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTGU

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTGU

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTGU seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTGU diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTGU

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTGU disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTGU dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTGU

dipastikan kesiapannya.

Page 262: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 262 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTGU

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTGU dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTGU

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTGU

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTGU dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTGU

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTGU dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTGU

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTGU ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 263: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 263 -

PLTGU

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTGU

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTGU

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTGU

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTGU

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTGU

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTGU

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTGU

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTGU

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTGU

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTGU

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTGU

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

Page 264: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 264 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTGU ini.

Page 265: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 265 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.4.5064.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTP

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTP

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTP

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTP seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTP diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTP

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTP disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTP dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTP

dipastikan kesiapannya.

Page 266: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 266 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTP

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTP dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTP

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTP

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTP dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTP

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTP dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTP

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTP ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 267: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 267 -

PLTP

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTP

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTP

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTP

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTP

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTP

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTP

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTP

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTP

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTP

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTP

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

Page 268: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 268 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTP

ini.

Page 269: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 269 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.5.5065.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTA

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTA seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTA diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTA disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTA dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTA

dipastikan kesiapannya.

Page 270: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 270 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTA dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTA

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTA dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 271: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 271 -

PLTA

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTA

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTA

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTA

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

Page 272: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 272 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

ini.

Page 273: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 273 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.5.5066.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTA Kecil dan Menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA Kecil

dan Menengah

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTA

Kecil dan Menengah diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTA Kecil dan

Menengah seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTA Kecil dan Menengah diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA Kecil

dan Menengah

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTA Kecil dan Menengah

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTA Kecil dan Menengah

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Page 274: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 274 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTA

Kecil dan Menengah dipastikan

kesiapannya.

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA Kecil

dan Menengah

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTA Kecil dan Menengah dilaksanakan

sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah dievaluasi sesuai

prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTA Kecil

dan Menengah dilakukan berdasarkan

hasil evaluasi analisis pemeriksaan dan

pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA Kecil

dan Menengah

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA Kecil dan Menengah dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTA Kecil

dan Menengah

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTA Kecil dan Menengah dibuat

sesuai standar yang berlaku.

Page 275: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 275 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTA Kecil dan Menengah

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan

Menengah

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTA Kecil dan Menengah

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTA Kecil dan

Menengah

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTA Kecil dan

Menengah

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTA

Kecil dan Menengah

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTA Kecil dan

Menengah

Page 276: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 276 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTA Kecil dan Menengah

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTA Kecil dan Menengah

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil dan

Menengah:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA Kecil

dan Menengah ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTA

Kecil dan Menengah ini.

Page 277: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 277 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.7.5067.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD inslatasi permanen

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

inslatasi

permanen

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTD

inslatasi permanen diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTD inslatasi

permanen seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTD inslatasi permanen diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

inslatasi

permanen

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTD inslatasi permanen

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTD inslatasi permanen

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Page 278: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 278 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTD

inslatasi permanen dipastikan

kesiapannya.

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

inslatasi

permanen

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTD inslatasi permanen dilaksanakan

sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen dievaluasi sesuai

prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTD

inslatasi permanen dilakukan berdasarkan

hasil evaluasi analisis pemeriksaan dan

pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

inslatasi

permanen

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD inslatasi permanen dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

inslatasi

permanen

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTD inslatasi permanen dibuat

sesuai standar yang berlaku.

Page 279: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 279 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD inslatasi

permanen

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD inslatasi permanen ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTD inslatasi permanen

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD inslatasi

permanen

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD inslatasi

permanen

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD inslatasi

permanen

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD inslatasi permanen

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD inslatasi

permanen

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD inslatasi

permanen

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD

inslatasi permanen

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTD inslatasi

permanen

Page 280: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 280 -

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTD inslatasi permanen

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTD inslatasi permanen

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD inslatasi

permanen:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

inslatasi permanen ini.

Page 281: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 281 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.7.5068.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTD instalasi portabel

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

instalasi portabel

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTD

instalasi portabel diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel yang berlaku

diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTD instalasi

portabel seperti prinsip kerja serta bagian

utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTD instalasi portabel diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

instalasi portabel

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTD instalasi portabel

disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTD instalasi portabel

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Page 282: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 282 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTD

instalasi portabel dipastikan kesiapannya.

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

instalasi portabel

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTD instalasi portabel dilaksanakan

sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel dievaluasi sesuai

prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTD

instalasi portabel dilakukan berdasarkan

hasil evaluasi analisis pemeriksaan dan

pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

instalasi portabel

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD instalasi portabel dievaluasi sesuai

prosedur perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTD

instalasi portabel

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTD instalasi portabel dibuat

sesuai standar yang berlaku.

Page 283: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 283 -

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTD instalasi

portabel

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTD instalasi portabel ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTD instalasi portabel

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTD instalasi

portabel

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTD instalasi

portabel

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTD instalasi

portabel

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTD instalasi portabel

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTD instalasi

portabel

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTD instalasi

portabel

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTD

instalasi portabel

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTD instalasi portabel

2.1.2. Keterampilan dalam:

Page 284: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 284 -

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTD instalasi portabel

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTD instalasi portabel

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD instalasi

portabel:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTD

instalasi portabel ini.

Page 285: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 285 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.5069.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTB

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTB

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTB

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTB seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTB diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTB

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTB disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTB dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTB

dipastikan kesiapannya.

Page 286: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 286 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTB

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTB dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTB

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTB

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTB dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTB

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTB dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTB

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTB ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

Page 287: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 287 -

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

PLTB

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTB

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTB

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTB

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTB

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTB

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTB

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTB

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTB

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTB

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTB

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

Page 288: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 288 -

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTB

ini.

Page 289: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 289 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.5070.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLT Biomas

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLT Biomas

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLT

Biomas diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLT Biomas

seperti prinsip kerja serta bagian utama

dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLT Biomas diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLT Biomas

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLT Biomas disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLT Biomas dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

Page 290: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 290 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLT

Biomas dipastikan kesiapannya.

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLT Biomas

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLT Biomas dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLT

Biomas dilakukan berdasarkan hasil

evaluasi analisis pemeriksaan dan

pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLT Biomas

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLT Biomas dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLT Biomas

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLT Biomas dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLT Biomas

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

Page 291: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 291 -

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLT Biomas ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit PLT

Biomas

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLT Biomas

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLT Biomas

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLT Biomas

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLT Biomas

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLT Biomas

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLT Biomas

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLT

Biomas

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLT Biomas

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLT Biomas

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLT Biomas

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLT Biomas

ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

Page 292: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 292 -

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLT

Biomas ini.

Page 293: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 293 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.6.5071.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTMH

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTMH sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTMH

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTMH

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTMH seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTMH diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTMH

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTMH disiapkan di lokasi

kerja sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTMH dikoordinasikan

dengan pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTMH

dipastikan kesiapannya.

Page 294: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 294 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTMH

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTMH dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTMH

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTMH

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMH dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTMH

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTMH dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTMH

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTMH ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 295: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 295 -

PLTMH

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMH

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMH

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTMH

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTMH

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTMH

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTMH

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTMH

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTMH

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTMH

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTMH

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

Page 296: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 296 -

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTMH ini.

Page 297: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 297 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.9.5072.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Unit PLTS

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTS

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi Unit PLTS

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

yang berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang Unit PLTS seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian Unit

PLTS diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTS

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi Unit PLTS disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi Unit PLTS dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi Unit PLTS

dipastikan kesiapannya.

Page 298: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 298 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTS

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTS dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi Unit PLTS

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTS

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTS dievaluasi sesuai prosedur

perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

Unit PLTS

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi Unit PLTS dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada Unit PLTS

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

Unit PLTS ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 299: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 299 -

PLTS

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTS

1.5.3 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTS

1.5.4 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja Unit PLTS

2.1.1.2 Review dokumen dan desain Unit PLTS

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning Unit PLTS

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data Unit PLTS

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi Unit PLTS

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian Unit PLTS

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi Unit

PLTS

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

Page 300: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 300 -

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Unit PLTS

ini.

Page 301: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 301 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.10.5073.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji PLTMG

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian PLTMG

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

PLTMG

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi PLTMG

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian PLTMG yang

berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang PLTMG seperti

prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian

PLTMG diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

PLTMG

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi PLTMG disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi PLTMG dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi PLTMG

dipastikan kesiapannya.

Page 302: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 302 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

PLTMG

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi

PLTMG dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian PLTMG

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi PLTMG

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

PLTMG

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

PLTMG dievaluasi sesuai prosedur perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

PLTMG

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi PLTMG dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada PLTMG

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

PLTMG ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 303: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 303 -

PLTMG

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTMG

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTMG

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja PLTMG

2.1.1.2 Review dokumen dan desain PLTMG

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning PLTMG

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data PLTMG

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi PLTMG

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian PLTMG

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi PLTMG

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian PLTMG:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian PLTMG ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian PLTMG

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

Page 304: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 304 -

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian PLTMG ini.

Page 305: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 305 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.8.5074.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji PLTN

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi hasil analisis, dan menetapkan

kelaikan operasi pada pemeriksaan dan pengujian PLTN

sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

penetapan

kelaikan operasi

PLTN

1.1 Surat perintah kerja serta target waktu

penetapan kelaikan operasi PLTN

diidentifikasi.

1.2

Prosedur evaluasi hasil analisis

pemeriksaan dan pengujian PLTN yang

berlaku diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang PLTN seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.

1.4

Data yang diperlukan untuk evaluasi hasil

analisis pemeriksaan dan pengujian PLTN

diidentifikasi.

2

Menyiapkan

penetapan

kelaikan operasi

PLTN

2.1

Standard Operation Procedure (SOP),

formulir uji, check list, penetapan kelaikan

operasi PLTN disiapkan di lokasi kerja

sesuai kebutuhan.

2.2 Waktu dan prosedur penetapan kelaikan

operasi PLTN dikoordinasikan dengan

pihak terkait.

2.3

Referensi yang diperlukan untuk

penetapan kelaikan operasi PLTN

dipastikan kesiapannya.

Page 306: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 306 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3

Melaksanakan

penetapan

kelaikan operasi

PLTN

3.1 Tahapan penetapan kelaikan operasi PLTN

dilaksanakan sesuai standar.

3.2 Data laporan analisis dan rekomendasi

pemeriksaan dan pengujian PLTN

dievaluasi sesuai prosedur.

3.3 Jika terdapat data hasil pemeriksaan dan

pengujian yang meragukan, harus

dilakukan pengukuran ulang sesuai

prosedur.

3.4 Penetapan kelaikan operasi PLTN

dilakukan berdasarkan hasil evaluasi

analisis pemeriksaan dan pengujian.

4

Mengevaluasi

progres

penetapan

kelaikan operasi

PLTN

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

PLTN dievaluasi sesuai prosedur perusahaan.

5

Membuat

laporan hasil

penetapan

kelaikan operasi

PLTN

Laporan pelaksanaan penetapan kelaikan

operasi PLTN dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji pembangkit yang berlaku pada PLTN

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian

PLTN ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:

1.5.1 Memeriksa dan menguji sistem kontrol dan instrumen Unit

Page 307: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 307 -

PLTN

1.5.2 Memeriksa dan Menguji sistem mekanik Unit PLTMH

1.5.3 Memeriksa dan Menguji sistem kelistrikan Unit PLTN

1.5.4 Memeriksa dan menguji sistem proteksi Unit PLTN

1.5.5 Memeriksa dan menguji kondisi kimia dan lingkungan

pembangkit

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Prinsip Kerja PLTN

2.1.1.2 Review dokumen dan desain PLTN

2.1.1.3 Evaluasi hasil uji komisioning PLTN

2.1.1.4 Konversi energi dan sistem satuan data PLTN

2.1.1.5 Dampak lingkungan, pengendalian korosi dan

pembumian

2.1.1.6 Koordinasi sistem proteksi PLTN

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan evaluasi hasil analisis pemeriksaan dan

pengujian PLTN

2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.3 Pembuatan laporan penetapan kelaikan operasi PLTN

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian PLTN:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi.

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian PLTN ini

didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan

praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian PLTN

dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

Page 308: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 308 -

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian PLTN ini.

Page 309: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 309 -

LEVEL 6

Page 310: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 310 -

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.PUP.0.6075.1.2016

Judul Unit : Memeriksa dan Menguji Pembangkit tenaga listrik

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan perencanaan,

pelaksanaan upaya inovasi, terobosan, efisiensi,

optimalisasi, dan manajemen resiko dalam pemeriksaan dan

pengujian pembangkit tenaga listrik sesuai standar.

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

upaya terobosan

pemeriksaan dan

pengujian

pembangkit

1.1 Data yang akan digunakan sebagai bahan

terobosan dalam pemeriksaan dan

pengujian pembangkit tenaga listrik

diidentifikasi dan dikaji.

1.2

Referensi terkait upaya inovasi, terobosan,

efisiensi, optimalisasi, dan manajemen

resiko dalam pemeriksaan dan pengujian

pembangkit tenaga listrik diidentifikasi.

1.3 Pengetahuan tentang pembangkit tenaga

listrik meliputi prinsip prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.

1.4

Metoda dan tahapan penyusunan upaya

inovasi, terobosan, efisiensi, optimalisasi,

dan manajemen resiko dalam pemeriksaan

dan pengujian pembangkit tenaga listrik

diidentifikasi.

1.5 Peralatan utama dan pendukung upaya

inovasi, terobosan, efisiensi, optimalisasi,

dan manajemen resiko dalam pemeriksaan

dan pengujian pembangkit tenaga listrik

diidentifikasi.

Page 311: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 311 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.6 Target upaya inovasi, terobosan, efisiensi,

optimalisasi, dan manajemen resiko dalam

pemeriksaan dan pengujian pembangkit

tenaga listrik ditetapkan.

2

Menyiapkan

upaya terobosan

pemeriksaan dan

pengujian

pembangkit

2.1

Data yang akan digunakan sebagai bahan

kajian terobosan dalam pemeriksaan dan

pengujian pembangkit tenaga listrik

disiapkan.

2.2 Referensi terkait upaya inovasi, terobosan,

efisiensi, optimalisasi, dan manajemen

resiko dalam pemeriksaan dan pengujian

pembangkit tenaga listrik disiapkan.

2.3

Koordinasi awal upaya inovasi, terobosan,

efisiensi, optimalisasi, dan manajemen

resiko dalam pemeriksaan dan pengujian

pembangkit tenaga listrik dilaksanakan.

2.4 Peralatan utama dan pendukung upaya

inovasi, terobosan, efisiensi, optimalisasi,

dan manajemen resiko dalam pemeriksaan

dan pengujian pembangkit tenaga listrik

disiapkan.

3

Melaksanakan

upaya terobosan

pemeriksaan dan

pengujian

pembangkit

3.1 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,

optimalisasi, dan manajemen resiko dalam

pemeriksaan dan pengujian pembangkit

tenaga listrik disusun dalam format

prosedur sesuai standar.

3.2 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,

optimalisasi, dan manajemen resiko dalam

pemeriksaan dan pengujian pembangkit

tenaga listrik disusun dengan

memperhatikan ketentuan peraturan

perundang undangan serta keselamatan

ketenagalistrikan.

Page 312: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 312 -

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.3 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,

optimalisasi, dan manajemen resiko dalam

pemeriksaan dan pengujian pembangkit

tenaga listrik dikoordinasikan dan

disosialisasikan dengan pihak terkait

sesuai prosedur.

3.4 Upaya inovasi, terobosan, efisiensi,

optimalisasi, dan manajemen resiko dalam

pemeriksaan dan pengujian pembangkit

tenaga listrik dilaksanakan sesuai

prosedur.

4

Mengevaluasi

upaya terobosan

pemeriksaan dan

pengujian

pembangkit

Progres dan hasil pelaksanaan upaya inovasi,

terobosan, efisiensi, optimalisasi, dan

manajemen resiko dalam pemeriksaan dan

pengujian pembangkit tenaga listrik dievaluasi

dan ditindkalanjuti sesuai standar.

5

Membuat

laporan hasil

upaya terobosan

pemeriksaan dan

pengujian

pembangkit

Laporan pelaksanaan upaya inovasi, terobosan,

efisiensi, optimalisasi, dan manajemen resiko

dalam pemeriksaan dan pengujian pembangkit

tenaga listrik dibuat sesuai standar yang

berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.

1.2. Standar uji upaya terobosan pemeriksaan dan pengujian pembangkit

yang berlaku

1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.4. Peralatan, fasilitas, instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan

pengujian upaya terobosan pemeriksaan dan pengujian pembangkit

ini.

1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :

Page 313: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 313 -

1.5.1 Memeriksa dan Menguji pembangkit thermal

1.5.2 Memeriksa dan Menguji pembangkit non thermal

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Pembangkit thermal

2.1.1.2 Pembangkit non thermal

2.1.1.3 Upaya terobosan dan teknokogi pembangkit

2.1.1.4 Manajemen resiko

2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi

2.1.1.6 Optimasi dan efisiensi pemeriksaan dan pengujian

pembangkit

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Melaksanakan upaya terobosan pada pemeriksaan dan

pengujian pembangkit

2.1.2.2 Melaksanakan optimalisasi pemeriksaan dan pengujian

pembangkit

2.1.2.3 Melaksanakan manajemen resiko pemeriksaan dan

pengujian pembangkit

2.1.2.4 Melakukan koordinasi

2.1.2.5 Membuat laporan

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian upaya terobosan

pemeriksaan dan pengujian pembangkit

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain

secara simulasi

2.2.2. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian upaya terobosan

pemeriksaan dan pengujian pembangkit ini didukung bukti

berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu menyusun dan mengaplikasikan upaya terobosan

pemeriksaan dan pengujian pembangkit secara konsisten di

tiap elemen kompetensi.

Page 314: Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang

- 314 -

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

pembangkit ini.