Download - Sistem ekskresi pada kulit
SISTEM EKSKRESI pada KULIT MANUSIA
Desirma C.M.Safitri S.
Gwen S.D. Joanenna H.
U. Aprian S.U. Febri I.
XI IPA III (GOEST)
BIOLOGI SEMESER 3
Pengeluaran Zat Sisa Metabolisme Tubuh
Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh berupa cairan dan gas yang tidak diperlukan.
Sekresi adalah pengeluaran zat sisa metabolise tubuh yang masih diprlukan.
Defekasi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh berupa padat yang tidak diperlukan.
Testosteron
Progesteron
Struktur Kulit
Rambut
Pori-pori
Sealuran kelenjar keringat Pembuluh darah
Jaringan adiposa
Kelenjar keringat
Vena
Arteri
Akar rambut
Otot penggerak rambut
Kelenjar sebacea
Folikel
Serabut saraf
Lapisan korneum
Lapisan spinosum
Lapisan basale
Epidermis
Dermis
Hipodermis
Epidermis
Pori-pori adalah lubang tempat keluarnya cairan
keringat.
Lapisan Tanduk (korneum) adalah
lapisan kulit mati yang dapat mengelupas.
Lapisan Spinosum adalah lapisan yang
menahan gesekan dari luar.
Lapisan Basale adalah lapisan yang menggan tikan lapisan tanduk yang mengekuopas.
Dermis Kelenjar keringat,
berfungsi mengeluarkan keringat menuju pori-
pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air
dan garam.
Serabut saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali
rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali
tekanan), dan ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu).
Pembuluh darah, memberi zat-zat
makanan pada akar rambut dan sel kulit
sehingga sel-sel tersebut tetap hidup.
Kelenjar sebacea (minyak), berfungsi
menghasilkan minyak agar rambut dan kulit
tidak kering.
Hipodermis Jaringan daiposa
(kelenjar lemak), terletak di bawah dermis. Berfungsi sebagai
sumber cadangan energi dan membantu
mempertahankan suhu tubuh.
Fungsi Kulit1. sebagai alat pengeluaran.2. sebagai pelindung tubuh dari
kerusakan akibat benturan (kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia.
3. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin, dan nyeri.
4. untuk menyimpan kelebihan lemak.5. tempat pembuatan vitamin D dari
provitamin D dengan bantuan sinar matahari.
6. sebagai pengatur suhu tubuh.
Mekanisme Pengeluaran Keringat
• Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat.
• Saat suhu lingkungan tinggi, kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler melebar sehinggamemudahkan proses pembuanganair dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun.
Kelenjar keringat
Hipotalamus
bradikinin
Penyerapan air, garam, urea
Pembuluh darah
Kronologi pembentukan keringat
Kelainan Pada Kulit
1. Skabies
Thanks for attendtion
Wassalamualaikum