bahan ajar ekskresi kulit

Upload: rustha-toenktoenk

Post on 14-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MMJJJJ

Pada

Alat ekskresi

Kegiatan IPerhatikan gambar di bawah ini dan lengkapilah bagian-bagiannya. Perhatikan gambar di bawah ini dan lengkapilah bagian-bagiannya.

Diskusi

1. Apakah fungsi dari bagian-bagian dari kulit di bawah ini!

a. Epidermis

Jawab:

b. Kelenjar minyak

Jawab:

c. Kelenjar keringat

Jawab:

2. Apakah fungsi kulit sebagai alat ekskresi manusia?

Jawab:

3. Bagaimana mekanisme terjadinya ekskresi zat sisa yang dilakukan oleh kulit?

Jawab:

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan oleh tubuh. Salah satu bentuk ekskresi adalah buang air kecil, hasil buangan itu antara lain berupa urin. Akan tetapi, sebenarnya hasil buangan tidak hanya berupa urin saja. Zat buangan lainnya dapat berupa keringat, gas karbon dioksida, zat warna empedu. Proses pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:1. Defekasi: proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang disebut feses dan

dikeluarkan melalui anus.

2. Ekskresi: pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang berasal dari

sisa metabolisme atau bahan yang berlebihan dari sel atau suatu organisme

3. Sekresi: proses pengeluaran getah oleh sel dan kelenjar. Getah yang dikeluarkan masih berguna untuk proses faal di dalam tubuh. Getah ini biasanya mengandung enzim. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat-alat ekskresi yaitu ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Zat-zat sisa yang dikeluarkan dari alat-alat tersebut berasal dari proses metabolisme. Zat-zat sisa hasil proses dalam tubuh yang tidak dibutuhkan harus dikeluarkan karena dapat mengganggu, bahkan meracuni tubuh.

Kulit merupakan bagian permukaan luar dari tubuh kita. Oleh sebab itu, kulit sering berinteraksi dengan lingkungan. Jika kita perhatikan pada permukaan kulit akan kita temukan rambutrambut lembut yang muncul dari pori-pori.

Kulit manusia terdiri atas beberapa lapisan jaringan sebagai berikut.

Gambar 2. Struktur Kulitsumber : http://www.republika.co.id1) Lapisan Epidermis (kutikula)Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm terdiri atas beberapa lapisan, antara lain seperti berikut.

a. Stratum korneum yang disebut juga lapisan zat tanduk. Letak lapisan ini berada paling luar dan merupakan kulit mati. Jaringan epidermis ini disusun oleh 50 lapisan sel-sel mati, dan akan mengalami pengelupasan secara perlahan-lahan, digantikan dengan sel telur yang baru.

b. Stratum lusidum, yang berfungsi melakukan pengecatan terhadap kulit dan rambut. Semakin banyak melanin yang dihasilkan dari sel-sel ini, maka warna kulit akan menjadi semakin gelap.

c. Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen warna kulit, yang disebut melanin. Lapisan ini terdiri atas sel-sel hidup dan terletak pada bagian paling bawah dari jaringan epidermis.

d. Stratum germinativum, sering dikatakan sebagai sel hidup karena lapisan ini merupakan lapisan yang aktif membelah. Sel-selnya membelah ke arah luar untuk membentuk sel-sel kulit teluar. Sel-sel yang baru terbentuk akan mendorong sel-sel yang ada di atasnya selanjutnya sel ini juga akan didorong dari bawah oleh sel yang lebih baru lagi. Pada saat yang sama sel-sel lapisan paling luar mengelupas dan gugur2) Lapisan dermisJaringan dermis memiliki struktur yang lebih rumit daripada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan. Jaringan ini lebih tebal daripada epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu jenis protein yang membentuk sekitar 30% dari protein tubuh. Kolagen akan berangsur-angsur berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Itulah sebabnya seorang yang sudah tua tekstur kulitnya kasar dan keriput.Lapisan dermis terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri atas bagian-bagian berikut.

Akar Rambut

Di sekitar akar rambut terdapat otot polos penegak rambut (Musculus arektor pili), dan ujung saraf indera perasa nyeri. Udara dingin akan membuat otot-otot ini berkontraksi dan mengakibatkan rambut akan berdiri. Adanya saraf-saraf perasa mengakibatkan rasa nyeri apabila rambut dicabut.

Pembuluh Darah

Pembuluh darah banyak terdapat di sekitar akar rambut. Melalui pembuluh darah ini akar-akar rambut mendapatkan makanan, sehingga rambut dapat tumbuh. Kelenjar Minyak (glandula sebasea)

Kelenjar minyak terdapat di sekitar akar rambut. Adanya kelenjar minyak ini dapat menjaga agar rambut tidak kering. Kelenjar Keringat (glandula sudorifera)

Kelenjar keringat dapat menghasilkan keringat. Kelenjar keringat berbentuk botol dan bermuara di dalam folikel rambut. Bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar keringat adalah bagian kepala, muka, sekitar hidung, dan lain-lain. Kelenjar keringat tidak terdapat dalam kulit tapak tangan dan telapak kaki. Serabut Saraf

Pada lapisan dermis terdapat puting peraba yang merupakan ujung akhir saraf sensoris. Ujung-ujung saraf tersebut merupakan indera perasa panas, dingin, nyeri, dan sebagainya. Jaringan dermis juga dapat menghasilkan zat feromon, yaitu suatu zat yang memiliki bau khas pada seorang wanita maupun laki-laki. Feromon ini dapat memikat lawan jenis.

Kulit merupakan organ ekskresi tempat pengeluaran keringat. Bagian dari kulit yang berfungsi untuk hal ini adalah kelenjar keringat. Proses pembentukan keringat yaitu bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal. Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai berikut. Proteksi

Kulit melindungi bagian dalam tubuh dari gangguan fisik maupun mekanik, seperti gesekan, tarikan, gangguan kimia yang dapat menimbulkan iritasi (contohnya asam, karbol), gangguan panas, dan radiasi sinar ultraviolet matahari dan infeksi mikroorganisme.

Mengatur Suhu Tubuh

Kulit dapat mendinginkan dan menghangatkan tubuh. Pada saat udara dingin maka pembuluh darah kulit akan menutup sehingga darah tidak mengalir ke sana akibatnya kulit kelihatan pucat. Kondisi ini bertujuan untuk membantu agar panas tubuh tidak mudah hilang sehingga darah dapat terlindungi. Dalam kondisi ini, kelenjar keringat pun akan tertutup rapat untuk mencegah pembetukan keringat. Adapun pada keadaan suhu tubuh meningkat, maka ujung-ujung saraf pada kulit akan membuka, akibatnya banyak darah mengalir ke kulit dengan tujuan untuk didinginkan oleh udara di sekitarnya. Itulah sebabnya seseorang tampak memerah pada saat kepanasan.

Mengatur Pengeluaran Air

Kulit dapat mengontrol kehilangan air dari dalam tubuh, karena jika tubuh kehilangan air secara berlebihan maka akan membahayakan tubuh. Kadang-kadang ditemukan seseorang mengalami pingsan setelah mengikuti upacara bendera di terik panas matahari. Hal ini disebabkan karena pengeluaran keringat yang berlebihan sehingga mengakibatkan kondisi yang disebut lapar garam.

DAFTAR PUSTAKA

Ernawati,Ristie. 2012. 100% Suka Biologi SMA Kelas XI. Halaman 182-185. Jakarta: Mata Elang Media.

Purnomo, dkk. 2005. Biologi kelas XI. Hal. 259-272. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka

Rachmawati, Faedah dkk. 2009. Biologi untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan. Sri lestari, Endang dan Kristinnah, Idun. 2009. Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalWidayati, sri. dkk. 2009. Biologi SMA/MA Kelas XI. Hal. 242-244. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan NasionalXI 2

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

KULIT

Oleh:

Luh Rustaningsih S.Pd

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU SM-3T

UNDIKSHA 2014

Kompetensi Dasar:

Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan

Indikator Pembelajaran

3.9.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi bagian-bagian kulit

3.9.2 menjelaskan fungsi kulit sebagai alat ekskresi

3.9.2 Menjelaskan proses ekskresi keringat.

4.10.1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai sistem ekskresi (kulit) di depan kelas

Materi:

Kulit sebagai salah satu system ekskresi manusia

PETA KONSEP

SISTEM EKSKRESI

HEWAN

MANUSIA

misalnya

Serangga

Ikan

Cacing

Paru-paru

Hati

Kulit

Ginjal

Alat ekskresi

contoh

Bagian

Bagian

Bagian

Bagian

Korteks

Medulla

pelvis

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

Lobus kiri

Lobus kanan

Epidermis

Dermis

Pembuluh malpighi

-Ginjal

-Saluran urogenital

Cacing tanah

Cacing pipih

Hasil ekskresi

Hasil ekskresi

Hasil ekskresi

Alat ekskresi

Hasil ekskresi

Urin

empedu

keringat

CO2 & H2O

nefridium

Sel api

EKSPLORASI

Gambar 1. Kulit

Keterangan:

.

.

.

..

.

.

..

PENGENALAN KONSEP

Setiap hari kita melakukan aktivitas seperti makan, minum, dan bernapas. Tanpa melakukan aktivitas itu, manusia akan mati. Makanan dan udara yang kita masukkan ke dalam tubuh digunakan dalam proses-proses metabolisme tubuh. Proses metabolisme dalam tubuh menghasilkan zat buangan atau zat sisa hasil dari proses oksidasi. Coba Anda bayangkan jika zat tersebut tidak dapat terbuang dari tubuh? Apa yang akan terjadi?

Ayo belajar sistem ekskresi pada manusia dan hewan

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

1. KULIT

a. Lapisan Kulit Manusia

Sel-sel kulit memperbarui diri dalam waktu yang sangat singkat. Perbaruan kulit ini terjadi pada tengah malam saat metabolisme tubuh menurun namun energy masih cukup tersedia.

INFO

Kulit merupakan pembungkus elastis yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Kulit juga

merupakan alat tubuh terberat dan terluas, yakni 15% dari berat tubuh dengan luas 1,5 1,75 m2. Tebal rata-rata 1 2 mm. Lapisan kulit

paling tebal 6 mm terdapat di telapak kaki dan tangan. Sementara

itu, yang paling tipis 0,5 mm terdapat di penis.

INFO

b. Fungsi Kulit

APLIKASI KONSEP

Selesaikan soal-soal berikut dengan benar.

Jelaskan fungsi kulit sebagai pengatur suhu tubuh!

Jelaskan mekanisme pengeluaran keringat!

Adakah pengaruh makanan yang kita makan terhadap bau khas keringat tubuh kita?

..

Mengapa kita dianjurkan untuk tidak memakai pakian ketat, terutama saat kita berolahraga?

..

Apakah pengaruh penggunaaan deodorant terhadap pengeluaran keringat? kira-kira adakah dampak jangka panjangnya?

..

Bahan Ajar Sistem Ekskresi