Lagu Tema Kesehatan• KESEHATAN SANGAT BERHARGA
YANG HARUS DIJAGAKESEHATANLAH MODAL KITA ‘TUK CAPAI CITA-CITA
ReffBEROLAHRAGA SETIAP HARI CUKUP BERISTIRAHATMINUM AIR JERNIH DELAPAN GELAS MAKANAN YANG BERGIZI
HINDARKANLAH MINUMAN KERAS DAN JANGAN MEROKOKKESEHATANLAH MODAL KITA ‘TUK CAPAI CITA-CITA.
L/O/G/O
Sudah Amankah Makanan Yang kita
Santap?
• Di negeri-negeri yang memiliki standar kebersihan tinggi, setiap tahunnya rata-rata 10 hingga 15 persen penduduknya terjangkit penyakit yang dibawa oleh makanan yang mereka santap.
• Puluhan bakteri, virus, parasit, dan protozoa mengancam untuk meracuni makanan.
1. Tercemar bakteri
• Makanan bisa jadi tercemar bakteri berbahaya. Misalnya makanan disimpan dalam toples atau wadah yang tidak ditutup rapat. Atau sayuran mentah seperti lalapan tidak dicuci bersih terlebih dulu.
1. Tercemar bakteri
• Penyebab lain, daging dibiarkan pada temperatur ruangan selama beberapa
waktu meski sudah dimasak dapat mengundang bakteri.
1. Tercemar bakteri
• Jika pengolahan makanan dilakukan secara cepat, kemungkinan besar faktor
higienis kurang diperhatikan.
2. Pengolahan tidak bersih
• Bisa jadi wadah untuk memotong daging mentah dan daging matang dilakukan di
papan pemotong yang sama.
2. Pengolahan tidak bersih
• Meski makan di luar menarik, tapi harus
tetap berhati-hati. Beberapa rumah
makan tidak menjaga
kebersihan dapur
sehingga menjadi sarang bibit penyakit.
3. Makan di Luar
• Ataupun beberapa rumah makan
menghidangkan makanan di atas
meja untuk waktu yang lama tanpa disimpan dalam
lemari es atau wadah penyimpanan
yang rapat.
3. Makan di Luar
• Atau yang sering terjadi, makanan
sisa kemarin dihidangkan
kembali pada hari berikutnya.
3. Makan di Luar
• Beberapa zat kimia atau obat diberikan kepada ternak atau
tumbuhan. Misalnya beberapa hewan diberi
antibiotik agar kebal terhadap penyakit,
ataupun hormon agar ternak tumbuh lebih
cepat.
4. Zat Kimia atau Obat
• Bakteri-bakteri pada ternak ini menjadi lebih kebal, sehingga ketika dikonsumsi manusia,
kuman-kuman penyebab penyakit pada manusia lama-kelamaan akan kebal terhadap
antibiotik.
4. Zat Kimia atau Obat
• Demikian juga dengan pestisida pada tanaman. Makanan bisa tercemar oleh sisa-sisa pestisida atau zat-zat yang berbahaya
atau beracun.
4. Zat Kimia atau Obat
Bagaimana Membuat Makanan Yang Akan Dikonsumsi Menjadi Lebih Aman?
• Ini merupakan metode yang paling praktis,
yaitu cuci tangan sebelum makan. Selalu mencuci tangan dengan
sabun atau membersihkan dengan
anti-septik setiap kali Anda akan makan atau
menyentuh makanan.
1. Cuci Tangan
• Ini merupakan metode yang paling praktis, yaitu
cuci tangan sebelum makan. Selalu mencuci
tangan dengan sabun atau membersihkan
dengan anti-septik setiap kali Anda akan makan
atau menyentuh makanan.
2. Cuci dan Bersihkan Peralatan Memasak
• Selalu cuci semua peralatan masak seperti talenan, pisau, meja dapur, parutan dengan
sabun dan bisa juga dengan air panas setelah menyiapkan setiap hidangan.
2. Cuci dan Bersihkan Peralatan Memasak
• Hal ini lebih penting jika setelah mengolah daging sapi, daging ayam, atau makanan
laut yang masih mentah dengan peralatan tersebut.
2. Cuci dan Bersihkan Peralatan Memasak
• Meski buah dan sayur bisa dimakan langsung, namun selalu cuci buah dan sayur
dengan air hangat untuk membersihkannya dari serangga dan sisa pestisida.
3. Cuci Buah dan Sayur
• Jika sayuran dan buah-buahan yang tidak perlu
dikupas akan dimakan mentah atau tanpa
dimasak, sikat bahan-bahan makanan ini dengan
sikat sayuran untuk membuang kotoran
maupun residu pestisida yang menempel.
3. Cuci Buah dan Sayur
• Sayuran berdaun, seperti bayam, kangkung, dan slada, harus
dicuci bersih dan dipastikan tidak mengandung pasir dan tanah.
Bahkan langkah terbaik adalah menguliti, mengupas, dan
merebus sehingga membersihkan bahan makanan.
Misalnya sewaktu mengolah selada dan kol, buanglah
daunnya yang paling luar.
3. Cuci Buah dan Sayur
• Masak semua jenis daging hingga matang benar. Ini termasuk
daging ikan dan daging ayam dengan tujuan membunuh
organisme-organisme yang berbahaya. Daging sapi dan ayam
yang beku dari lemari es harus dicairkan sama sekali sebelum
dimasak, sehingga panas dapat menembus sampai bagian
tengahnya.
4. Masak Daging Hingga Benar-benar Matang
• Dalam daging bisa terdapat cacing pita termasuk dalam
ikan dan kerang. Cacing pita biasa menyerang hati atau
paru-paru. Panasi bagian dalam daging hingga lebih dari 70-80 derajat Celsius,
meskipun sebentar, hampir semua bakteri, virus, dan
parasit akan mati.
4. Masak Daging Hingga Benar-benar Matang
• Jika ingin memanaskan kembali makanan
hendaknya dilakukan hingga suhu 75 derajat
Celsius atau hingga makanan menjadi
panas dan mengeluarkan uap.
4. Masak Daging Hingga Benar-benar Matang
• Misalnya, hindari makan daging ayam yang bagian dalamnya masih berwarna
merah muda atau telur yang tidak matang benar.
Karena berisiko tinggi masih mengandung
organisme berbahaya seperti bakteri, virus dan
parasit.
4. Masak Daging Hingga Benar-benar Matang
• Pisahkan letak bahan makanan saat membawa
atau menyimpannya. Pisahkan daging dan
makanan laut dari bahan makanan lain. Misalnya
pisahkan kantong plastik belanja Anda antara
daging dengan bahan makanan lainnya, apalagi
saat menyimpan di kulkas.
5. Pisahkan Bahan Makanan
• Hindari menaruh makanan yang sudah matang pada
piring yang sebelumnya digunakan untuk tempat
daging yang masih mentah, kecuali piring itu
telah dicuci secara menyeluruh dengan sabun
atau air panas.
5. Pisahkan Bahan Makanan
• Setelah makanan selesai dimasak, segeralah makan, khususnya di daerah panas karena bakteri yang berbahaya dapat berkembang biak dengan cepat.
6. Makan Segera
• Tips untuk menyiapkan makanan jauh sebelum waktu makan adalah dengan mendinginkan makanan tersebut dalam lemari es setelah masak dan hangatkan kembali dengan baik sebelum dihidangkan.
6. Makan Segera
• Kebersihan dapur harus selalu dijaga. Perhatikan alat-alat memasak dan area memasak. Misalnya hindari menggunakan alas kaki dari luar rumah di area dapur maupun mengizinkan hewan peliharaan berada di area dapur.
7. Jaga Kebersihan Dapur
• Kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya, dengan temperaturnya 4 derajat Celsius. Sedangkan di bagian freezer (beku) harus bertemperatur minus 17 derajat Celsius. Segera simpan makanan yang mudah rusak di kulkas selambat-lambatnya dua jam setelah dibeli.
8. Simpan dan Bekukan di Kulkas dengan Benar
• Mungkin Anda lupa kapan terakhir kali telur yang berada di kulkas dibeli. Jika Anda ragu apakah makanan tersebut sudah rusak atau tidak, buanglah makanan yang meragukan tersebut daripada terkena penyakit.
9. Buang Makanan Rusak atau Meragukan
• Sewaktu makan di luar rumah, Anda perlu selalu berhati-hati. Kira-kira hingga 80 persen kasus penyakit yang terbawa oleh makanan berasal karena membeli atau memakan makanan yang dimasak dan dibeli di luar rumah.
10. Berhati-hatilah saat Makan di Luar
35
1 Korintus 10:31Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
Inilah Kerinduan Allah