Download - RSB-8-Rencana Keuangan
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 1/29
Pokok Bahasan 8
PROYEKSI KEUANGAN RENCANA STRATEGIS BISNIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
• UmumSetelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu untuk mengerti dan memahami
konsep dari proyeksi keuangan rencana strategis bisnis.
• KhususPeserta diharapkan mampu untuk:
- Mengerti dan memahami konsep dan pengertian dari proyeksi aliran kas
- Mengerti dan memahami konsep dan pengertian dari proyeksi laporan
operasional
- Mengerti dan memahami konsep dan pengertian dari proyeksi neraca
PENDAHULUAN
DEFINISIProyeksi keuangan pada dasarnya adalah sebuah perencanaan keuangan/anggaran untuk
usaha dan untuk memperkirakan jumlah biaya yang mungkin timbul dan proyeksi
pendapatan yang akan dihasilkan untuk periode tertentu. Proyeksi keuangan dapat
digunakan untuk membuat perencanaan bisnis/business plan.
Komponen proyeksi keuangan rencana strategis bisnis terdiri dari proyeksi aliran kas,proyeksi laporan operasional, dan proyeksi neraca.
A. PROYEKSI ALIRAN KAS
Untuk melihat kondisi keuangan suatu badan usaha/perusahaan tidak cukup hanya dengan
melihat laporan aktivitas tetapi juga dibutuhkan laporan posisi aliran kas suatu
usaha/perusahaan. Aliran kas adalah aliran kas masuk dan aliran kas keluar atau setara kas.
Dengan kata lain dalam Laporan Aliran kas akan memberikan informasi tentang berapa
jumlah kas yang tersedia untuk menjalankan aktivitas. Laporan aliran kas memberikangambaran mengenai jumlah dana yang tersedia pada setiap saat yang dapat dipakai bagi
berbagai kebutuhan oprasional badan usaha/perusahaan termasuk investasi dan memuat
jumlah pemasukan dan pengeluaran yang disusun dengan menelusuri dan mengkaji laporan
aktivitas.
Aliran kas pada umumnya dapat dibagi 3 hal, yaitu:
1. Aliran kas positif (Positive Cash Flow), digambarkan dengan asumsi bahwa aliran kas
yang masuk lebih besar dibandingkan aliran kas keluar. Aliran kas positif ditandai
dengan adanya jumlah kas yang tersedia pada akhir suatu periode akuntansi lebihbesar dibandingkan dengan jumlah kas yang masuk dengan yang keluar. Suatu unit
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 2/29
bisnis yang berada pada posisi ini akan mempunyai prospek keuangan yang sehat
untuk masa yang akan datang.
2. Aliran kas tetap (Stable Cash Flow), digambarkan dengan adanya aliran kas yang
masuk sama besar dengan jumlah kas yang keluar. Jadi jumlah kas yang tersedia
pada akhir periode akuntansi akan sama besar dengan jumlah kas awal. Pada posisi
ini akan mempunyai prospek keuangan yang boleh dikatakan masih optimis untuk
masa yang akan datang.
3. Aliran kas negatif (Negative Cash Flow), dalam kondisi ini digambarkan dengan
aliran kas masuk yang lebih kecil dari aliran kas yang keluar.Hal ini mengakibatkan
semakin lama jumlah persediaan kas awal akan semakin menurun, sehingga ini
menjadi masalah yang serius dan dapat berbahaya untuk masa yang akan datang.
Elemen-elemen Laporan Aliran Kas:
I. PENDAPATAN
Pendapatan, adalah pendapatan yang diterima oleh suatu unit usaha/perusahaan untuk
barang dan jasa yang dijual. Ini akan membawa pengaruh terhadap aliran kas masuk. Yang
termasuk dalam bagian ini adalah: pendapatan tunai dan tagihan kepada pihak ketiga.
Pada umumnya yang menjadi pendapatan Rumah Sakit yang mempengaruhi aliran kas
masuk bisa berasal dari pelayanan medis, layanan penunjang medis dan pelayanan non
medis.
Berikut ini contoh-contoh pendapatan yang terdapat di rumah sakit:
1. Penerimaan dari Administrasi/ Karcis:
Penerimaan administrasi/karcis adalah penerimaan kas rumah sakit dari pasien yang
membayar pada saat pendaftaran di bagian pendaftaran pasien.
2. Penerimaan dari Rawat Jalan (Poliklinik)
Penerimaan dari rawat jalan ini berasal dari pelayanan yang diberikan kepada pasien,
pelayanan tersebut terdiri dari pelayanan/tindakan yang berasal dari dokter umum dan
dokter spesialis.
3. Penerimaan dari Rawat Inap
Penerimaan dari rawat inap ini adalah pendapatan yang diterima dari pelayanan yang
diberikan kepada pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum.
4. Penerimaan dari Farmasi
Penerimaan dari farmasi, adalah penerimaan atas obat-obatan yang diberikan kepada
seluruh pasien. Pasien ini adalah pasien rawat jalan dan pasien rawat inap. Penerimaan dari
farmasi ini juga bisa berasal dari orang yang melakukan pembelian langsung di bagian
farmasi rumah sakit.
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 3/29
5. Penerimaan Laboratorium
Penerimaan Laboratorium adalah penerimaan yang diperoleh dari pasien yang melakukan
pemeriksaan kesehatan pada Laboratorium rumah sakit.
6. Penerimaan Radiologi
Penerimaan Radiologi, adalah penerimaan yang diperoleh pasien yang melakukan
pemeriksaan dibagian radiologi rumah sakit.
7. Penerimaan Ambulance
Penerimaan dari pelayanan ambulance untuk mengantar /jemput pasien yang berada dikota
atau diluar kota.
8. Penerimaan dari OK/VK
Penerimaan dari OK/VK adalah penerimaan yang diperoleh dari pasien yang melaksanakan
tindakan operasi.
9. Penerimaan dari Rehabilitasi Medik (Phisiotherapi)
Penerimaan dari rehabilitasi medik ini adalah penerimaan dari pasien yang mendapatkan
pelayanan pada bagian rehabilitasi medik.
10. Penerimaan dari loundry/kantin
Penerimaan dari laundry adalah penerimaan yang diperoleh dari pasien/non pasien yang
membutuhkan pelayanan ini.
II. BIAYA
Biaya, adalah pengeluaran yang dilakukan dalam menjalankan aktivitas dalam suatu periode
akuntansi. Ini akan membawa pengaruh terhadap aliran kas keluar. Termasuk di dalamnya
untuk pembayaran gaji, pembelian barang dan pengeluaran lainnya.
Yang menjadi biaya dari Rumah Sakit adalah semua biaya yang mempunyai pengaruh
terhadap pengeluaran kas atau aliran kas keluar.
Contoh berikut ini dapat dikategorikan sebagai pengeluaran adalah sebagai berikut:
1. Biaya karyawan (Gaji dan Honor)Yang termasuk dalam biaya karyawan ini adalah semua gaji dan honorarium yang
dibayarkan kepada karyawan rumah sakit, baik karyawan yang sudah tetap (Pegawai Negeri
Sipil/PNS), maupun yang masih honorer (NON PNS).
2. Biaya Barang dan Jasa
Biaya barang dan jasa adalah semua pengeluaran untuk membeli bahan/material, Alat tulis,
biaya cetak dan penggandaan serta makan dan minum.
3. Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan adalah semua pengeluaran kas yang berkaitan dengan pemeliharaangedung, peralatan kendaraan bermotor dan lain-lain.
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 4/29
4. Biaya Lain-lain
Biaya lain-lain merupakan biaya seperti biaya pemasaran dan biaya diluar biaya yang
disebutkan diatas.
Jenis-jenis Laporan Aliran Kas:
Secara umum ada 2 jenis Laporan Aliran Kas, yaitu:
1. Laporan Aliran kas Actual, ini diperlihatkan melalui data historis tentang aliran kas
masuk dan keluar dalam suatu periode akuntansi, misalnya: Laporan aliran kas
tahun: 2007, 2008 dan 2009
2. Laporan Aliran Kas Proyeksi, diperlihatkan melalui taksiran aliran kas masuk dan
keluar untuk suatu periode akuntansi untuk masa yang akan datang, misalnya:
Ramalan Laporan Aliran Kas untuk tahun 2011, 2012, dan seterusnya
Laporan Aliran kas biasanya terdiri atas 3 bagian, yaitu:
1. Aktivitas operasional, adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang
ditujukan untuk kegiatan operasional rumah sakit selama satu periode akuntansi.
contoh aliran kas dari aktivitas operasi adalah:
- Penerimaan kas dari pelayanan medis
- Penerimaan kas dari pelayanan penunjang medis
- Penerimaan kas dari perusahaan asuransi ( Askes, dll) sehubungan dengan klaim
yang telah dilakukan sebelumnya
- Pembayaran kas kepada karyawan ( Gaji dan honor)- Pembayaran kas kepada pemasok barang
2. Aktivitas investasi, adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan
untuk perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset nonkeuangan lainnya.
contoh aliran kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah:
- Pembayaran kas untuk pembelian aktiva tetap, aktiva tak berwujud.
- Penerimaan kas dari penjualan tanah, bangunan dan peralatan, serta aktiva tak
berwujud
- Uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain serta pelunasannya
3. Aktivitas Pendanaan, adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan
perubahan dalam jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka
panjang, dan utang pemerintah sehubungan dengan pendanaan defisit atau
penggunaan surplus anggaran.
contoh aliran kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah:
- Pelunasan pinjaman
- Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN/APBD
- Penerimaan hibah (bila dalam bentuk kas)
- Penerimaan hasil kerja sama dengan pihak lain dan/atau hasil usaha lainnya
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 5/29
PENUTUP
Aliran kas sangat penting diperhatikan dalam hal pembuatan bisnis plan. Hal ini dikarenakan
untuk mengetahui jumlah kebutuhan kas selama proyeksi bisnis plan dibuat. Sehingga
manajer atau kepala keuangan dapat melihat kebutuhan biaya dan memperkirakan jumlah
pendapatan.
Contoh Proyeksi Aliran Kas
URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015
I.ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS
OPERASIONAL
A. PENDAPATAN DARI LAYANAN
Pendapatan Pelayanan
Pendapatan Pasien UMUM
Pendapatan Pasien ASKES
Pendapatan Pasien JAMKESMAS
Jumlah Pendapatan 0 0 0 0 0
B. PENGELUARAN OPERASIONAL
Pengeluaran Variabel Operasional
Pasien UMUM
Pengeluaran Variabel Operasional
Pasien ASKES
Pengeluaran Variabel Operasional
Pasien JAMKESMAS
Pengeluaran Tetap Rumah Sakit
Jumlah pengeluaran 0 0 0 0 0
AKTIVITAS OPERASIONAL 0 0 0 0 0
II.ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Aliran Kas Masuk
Pendapatan Penjualan atas Tanah
Pendapatan Penjualan Atas
Peralatan dan Mesin
Pendapatan Penjualan atas Gedung
dan Bangunan
Pendapatan Penjualan atas Jalan ,
irigasi dan Jaringan
Pendapatan dari penjualan Aset
tetap lainnya
Pendapatan dari penjualan Aset
lainnya
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 6/29
Aliran Kas Keluar - - - - -
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Perbaikan Alat
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi dan jaringan
Belanja Aset Tetap lainnya
Belanja Aset Lainnya
AKTIVITAS INVESTASI - - - - -
III.ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Aliran Kas Masuk : - - - - -
Penerimaan APBD
Penerimaan hibah
Hasil Penjualan Aset/Kekayaan
Daerah yang dipisahkan
Penerimaan Pinjaman dan Obligasi
Aliran Kas Keluar
Penyertaan Modal (Investasi)
Pemerintah Daerah
Pembayaran Pokok Utang Pinjaman
dan ObligasiPemberian Pinjaman
AKTIVITAS PENDANAAN - - - - -
Kenaikan Bersih Kas - - - - -
Kas dan Setara Kas Awal - - - - -
Jumlah Saldo Kas - - - - -
B. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
Proyeksi Laporan operasional didalam dokumen rencana strategis manajemen bertujuan
untuk melihat kedepan apakah lembaga pelayanan publik mendapatkan kelebihan atau
kekurangan dana (surplus atau defisit). Untuk lembaga, kelebihan dana tersebut apakah
menjadi pendapatan asli daerah atau dikembalikan ke pihak lembaga. Apabila lembaga
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 7/29
tersebut menderita kekurangan dana, maka jumlah kekurangan dana tersebut sebagai dasar
besarnya pemberian subsidi terhadap lembaga tersebut.
Elemen-elemen Laporan Operasional:
I. PENDAPATAN
Definisi
• Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi
dalam bentuk aliran masuk/penambahan aset atau penurunan kewajiban yang
mengakibatkan kenaikan aset bersih yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
• Pendapatan (revenues) adalah aliran masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas normal entitas BLUD selama suatu periode, bila aliran masuk itu mengakibatkan
kenaikan aset bersih, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
• Pendapatan operasional penyerahan jasa adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan
yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan kepada Pengguna Jasa.
• Pendapatan operasional penyerahan jasa bersih adalah pendapatan operasional penyerahan
jasa kotor setelah dikurangi dengan pengurang pendapatan operasional penyerahan jasa.
• Aktiva kontinjensi adalah aktiva potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan
keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih
pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali BLUD.
Menurut Permendagri No 61 Tahun 2007, Pendapatan adalah semua penerimaan dalam
bentuk kas dan tagihan BLUD yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode anggaran
bersangkutan yang tidak perlu dibayar kembali.Ini akan membawa pengaruh terhadap arus
kas masuk.
Pendapatan BLUD dapat bersumber dari:
1. Jasa Layanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai imbalan atas pemberian
pelayanan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya;
Catatan: Hasil pendapatan dari jasa layanan ini merupakan hasil dari perkalian dari
rencana pemasaran dan tarif yang diberlakukan. Masing-masing proyeksi
pendapatan dari jasa layanan dibedakan penurut berdasarkan cara pembayaran.
2. Hibah tidak terikat dan atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan
lain;
3. Hasil Kerjasama BLU dengan pihak lain yang diperoleh dari kerjasama operasional,sewa menyewa, dan usaha lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan tugas
pokok dan fungsinya; dan atau
4. Penerimaan yang bersumber dari APBN/APBD
5. Pendapatan lain yang sah
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 8/29
Bagan Proyeksi Pendapatan
II. BIAYA
Biaya, adalah pengeluaran yang dilakukan dalam menjalankan aktivitas dalam suatu periode
akuntansi. Ini akan membawa pengaruh terhadap arus kas keluar. Termasuk di dalamnyauntuk pembayaran gaji, pembelian barang dan pengeluaran lainnya.
Biaya dibagi menjadi 2 bagian:
1. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya ini berubah secara proporsional dengan
perubahan tingkat aktivitas.
2. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume tertentu.
Biaya menurut sesatu yang dibiayai:
1. Biaya Langsung
Biaya yang langsung berhubungan dengan sesuatu yang di biayai (kegiatan)
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 9/29
Contoh: BMHP, jasa pelayanan, ATK
2. Biaya tidak langsung
Biaya yang tidak langsung berhubungan dengan sesuatu yang di biayai (kegiatan)
Contoh: biaya pelatihan, biaya nagian keuangan
Bagan Proyeksi Biaya
Contoh tabel:
Tabel Tarif Rata-rata pasien umum
Keterangan
Tarif Rata-Rata Umum
2011 2012 2013 2014 2015
120%
rawat jalan RSU 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 10/29
Keterangan
Tarif Rata-Rata Umum
2011 2012 2013 2014 2015
120%
gawat darurat RSU 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
- Kelas VIP 200.000 240.000 240.000 240.000 240.000
- Kelas I 100.000 120.000 120.000 120.000 120.000
- Kelas II 35.000 42.000 42.000 42.000 42.000
- Kelas III 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Laboratorium
Darah Lengkap 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Ewit 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Sedimen 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Zuiker 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000Bilirubin 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
KGDS 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Lainnya 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Radiologi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
Operasi (OK) 750.000 900.000 900.000 900.000 900.000
fisioterapi 20.000 24.000 24.000 24.000 24.000
Farmasi 9.000 10.800 10.800 10.800 10.800
Pengembangan produk
lama dan produk baru
- Fisioterapi untuk pasien rawat
inap20.000 24.000 24.000 24.000 24.000
- Buka Klinik Saraf
* pasien rawat jalan 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
* rawat inap 100.000 120.000 120.000 120.000 120.000
*laboratorium 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
* radiologi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
* Operasi 1.500.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000
* tindakan fisioterapi 35.000 42.000 42.000 42.000 42.000
* Farmasi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 11/29
Keterangan
Tarif Rata-Rata Umum
2011 2012 2013 2014 2015
120%
Hemodialisa 250.000 300.000 300.000 300.000 300.000
Tabel Tarif Rata-rata pasien askes
Keterangan
Tarif Rata-Rata Askes
2011 2012 2013 2014 2015
120%
rawat jalan RSU 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
gawat darurat RSU 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
- Kelas VIP 200.000 240.000 240.000 240.000 240.000- Kelas I 100.000 120.000 120.000 120.000 120.000
- Kelas II 35.000 42.000 42.000 42.000 42.000
- Kelas III 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Laboratorium
Darah Lengkap 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Ewit 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Sedimen 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Zuiker 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Bilirubin 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
KGDS 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Lainnya 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Radiologi 12.000 14.400 14.400 14.400 14.400
Operasi (OK) 500.000 600.000 600.000 600.000 600.000
fisioterapi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
Farmasi 5.000 6.000 6.000 6.000 6.000
Pengembangan produk
lama dan produk baru
- Fisioterapi untuk pasien rawat
inap15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 12/29
Keterangan
Tarif Rata-Rata Askes
2011 2012 2013 2014 2015
120%
- Buka Klinik Saraf
* pasien rawat jalan 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
* rawat inap 100.000 120.000 120.000 120.000 120.000
*laboratorium 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
* radiologi 12.000 14.400 14.400 14.400 14.400
* Operasi 1.500.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000
* tindakan fisioterapi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
* Farmasi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
Hemodialisa 250.000 300.000 300.000 300.000 300.000
Tabel Tarif Rata-rata pasien jamkesmas
Keterangan
Tarif Rata-Rata Jamkesmas
2011 2012 2013 2014 2015
120%
rawat jalan RSU 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
gawat darurat RSU 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
- Kelas VIP - - - - -
- Kelas I - - - - -
- Kelas II - - - - -
- Kelas III 10.000 12.000 12.000 12.000 12.000
Laboratorium
Darah Lengkap 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Ewit 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Sedimen 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Zuiker 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600Bilirubin 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
KGDS 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Lainnya 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
Radiologi 12.000 14.400 14.400 14.400 14.400
Operasi (OK) 500.000 600.000 600.000 600.000 600.000
fisioterapi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
Farmasi 5.000 6.000 6.000 6.000 6.000
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 13/29
Keterangan
Tarif Rata-Rata Jamkesmas
2011 2012 2013 2014 2015
120%
Pengembangan produk
lama dan produk baru
- Fisioterapi untuk pasien rawat
inap15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
- Buka Klinik Saraf
* pasien rawat jalan 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
* rawat inap 100.000 120.000 120.000 120.000 120.000
*laboratorium 8.000 9.600 9.600 9.600 9.600
* radiologi 12.000 14.400 14.400 14.400 14.400
* Operasi 1.500.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000
* tindakan fisioterapi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
* Farmasi 15.000 18.000 18.000 18.000 18.000
Hemodialisa 250.000 300.000 300.000 300.000 300.000
Tabel Proyeksi Pendapatan Umum
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
rawat jalan RSU 151.026.005 182.733.757 184.236.309 185.738.861 187.241.413
gawat darurat RSU 33.695.601 40.769.958 41.105.194 41.440.430 41.775.666
- Kelas VIP- Kelas I
- Kelas II
- Kelas III
Laboratorium
Darah Lengkap
Ewit
Sedimen
Zuiker
Bilirubin
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 14/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
KGDS
Lainnya
Total
Radiologi
Operasi (OK)
fisioterapi
Farmasi
Pengembanganproduk lama dan
produk baru
- Fisioterapi untuk pasien
rawat inap
- Buka Klinik Saraf
* pasien rawat jalan* rawat inap
*laboratorium
* radiologi
* Operasi
* tindakan fisioterapi
* Farmasi
Hemodialisa
TOTAL 184.721.606 223.503.715 225.341.503 227.179.291 229.017.079
Tabel Proyeksi Pendapatan Askes
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
rawat jalan RSU 30.045.089 36.353.024 36.651.941 36.950.859 37.249.776
gawat darurat RSU 6.703.397 8.110.769 8.177.461 8.244.152 8.310.844
- Kelas VIP- Kelas I
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 15/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
- Kelas II
- Kelas III
LaboratoriumDarah Lengkap
Ewit
Sedimen
Zuiker
Bilirubin
KGDS
Lainnya
Total
Radiologi
Operasi (OK)
fisioterapi
Farmasi
Pengembanganproduk lama dan
produk baru
- Fisioterapi untuk pasien
rawat inap
- Buka Klinik Saraf
* pasien rawat jalan
* rawat inap
*laboratorium
* radiologi
* Operasi
* tindakan fisioterapi
* Farmasi
Hemodialisa
Tabel Proyeksi Pendapatan Jamkesmas
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 16/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
rawat jalan RSU 59.903.490 71.884.188 71.884.188 71.884.188 71.884.188
gawat darurat RSU 13.365.143 16.038.171 16.038.171 16.038.171 16.038.171
- Kelas VIP
- Kelas I
- Kelas II
- Kelas III
Laboratorium
Darah Lengkap
Ewit
Sedimen
Zuiker
Bilirubin
KGDS
Lainnya
Total
Radiologi
Operasi (OK)
fisioterapi
Farmasi
Pengembangan
produk lama dan
produk baru
- Fisioterapi untuk pasien
rawat inap
- Buka Klinik Saraf
* pasien rawat jalan
* rawat inap
*laboratorium
* radiologi* Operasi
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 17/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
* tindakan fisioterapi
* Farmasi
Hemodialisa
TOTAL 73.268.633 87.922.360 87.922.360 87.922.360 87.922.360
Contoh tabel proyeksi pendapatan operasional
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
Pendapatan
Pelayanan RSU:
Instalasi Rawat Jalan
- Umum 151.026.005 182.733.757 184.236.309 185.738.861 187.241.413
- Askes 30.045.089 36.353.024 36.651.941 36.950.859 37.249.776
- Jamkesmas 59.903.490 71.884.188 71.884.188 71.884.188 71.884.188
Sub Total 240.974.584 290.970.969 292.772.439 294.573.908 296.375.377
IGD:
- Umum 33.695.601 40.769.958 41.105.194 41.440.430 41.775.666
- Askes 6.703.397 8.110.769 8.177.461 8.244.152 8.310.844
- Jamkesmas 13.365.143 16.038.171 16.038.171 16.038.171 16.038.171Sub Total 53.764.141 64.918.898 65.320.826 65.722.754 66.124.682
IRNA
Kelas VIP
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Kelas I
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Kelas II
- Umum
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 18/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Kelas III
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Laboratorium:
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Radiologi:
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Tindakan Medik (OK):
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Fisioterapi
- Umum- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Farmasi
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 19/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
Pengembangan
produk lama dan
produk baru
Fisioterapi untuk pasien
rawat inap
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
- Buka Klinik Saraf
* pasien rawat jalan
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
* rawat inap
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
*laboratorium
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
* radiologi
- Umum- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
* Operasi
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 20/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
* tindakan fisioterapi
- Umum
- Askes
- JamkesmasSub Total
* Farmasi
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Hemodialisa
- Umum
- Askes
- Jamkesmas
Sub Total
Total Pendapatan Pelayanan
Pendapatan Hibah
(operasional)
Hibah Terikat
Hibah Tidak Terikat
Total Pendapatan Hibah
Pendapatan dari Hasil
Kerjasama dengan Pihak
Lain
Pendapatan Kerjasama
Operasi
Pendapatan dari Sewa-
Menyewa
Pendapatan dari Usaha Lain
Total Pendapatan dari Hasil
Kerjasama dengan Pihak
Lain
Pendapatan dari APBD
Operasional
Total Pendapatan dari APBD
Pendapatan dari APBN
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 21/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
Operasional
Total Pendapatan dari APBN
TOTAL PENDAPATAN - - - - -
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
BIAYA VARIABEL (UMUM)
Instalasi Rawat Jalan 181.231.206 219.280.509 221.083.571 222.886.633 224.689.695
IGD 47.173.842 57.077.941 57.547.272 58.016.602 58.485.933
IRNA
Kelas VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Laboratorium:
Radiologi:
Tindakan Medik (OK):
FisioterapiFarmasi
Pengembangan produk lama
dan produk baru
Fisioterapi untuk pasien
rawat inap
* pasien rawat jalan
* rawat inap
*laboratorium
* radiologi
* Operasi* tindakan fisioterapi
* Farmasi
Hemodialisa
SUB TOTAL 228.405.047 276.358.450 278.630.843 280.903.236 283.175.628
BIAYA VARIABEL (ASKES)
Instalasi Rawat Jalan 36.054.106 43.623.628 43.982.329 44.341.030 44.699.731
IGD 9.384.756 11.355.076 11.448.445 11.541.813 11.635.182
IRNA
Kelas VIP
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 22/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Laboratorium:Radiologi:
Tindakan Medik (OK):
Fisioterapi
Farmasi
Pengembangan produk lama
dan produk baru
Fisioterapi untuk pasien
rawat inap
* pasien rawat jalan
* rawat inap
*laboratorium
* radiologi
* Operasi
* tindakan fisioterapi
* Farmasi
Hemodialisa
SUB TOTAL 45.438.863 54.978.705 55.430.774 55.882.844 56.334.913
BIAYA VARIABEL(JAMKESMAS)
Instalasi Rawat Jalan 71.884.188
IGD 18.711.200
IRNA
Kelas VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Laboratorium:
Radiologi:
Tindakan Medik (OK):
Fisioterapi
Farmasi
Pengembangan produk lama
dan produk baru
Fisioterapi untuk pasien
rawat inap
* pasien rawat jalan
* rawat inap*laboratorium
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 23/29
JENIS PELAYANAN 2011 2012 2013 2014 2015
* radiologi
* Operasi
* tindakan fisioterapi
* FarmasiHemodialisa
SUB TOTAL 90.595.388 - - - -
TOTAL BIAYA VARIABEL 364.439.298 331.337.154 334.061.617 336.786.079 339.510.541
Biaya Tetap
Gaji & Tunjangan
Honor Pegawai Bulanan
ATK
Biaya Langganan
Biaya Pemeliharaan
Biaya Depresiasi
Pengembangan SDM
Pengembangan Sistem
Pembelian Alat
Biaya lain-lain
TOTAL BIAYA TETAP - - - - -
TOTAL BIAYA 364.439.298 331.337.154 334.061.617 336.786.079 339.510.541
SURPLUS/DEFISIT (364.439.298) (331.337.154) (334.061.617) (336.786.079) (339.510.541)
(334.061.617) (670.847.696) (1.010.358.237)
C. PROYEKSI NERACA
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 24/29
Definisi
Neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi
keuangan suatu entitas pelaporan pada tanggal tertentu. Yang dimaksud dengan posisi
keuangan adalah posisi aset, kewajiban, dan ekuitas dana.
Aset adalah sumber daya yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan/atau sosial yang
dikuasai dan/atau dimiliki oleh organisasi, dan dapat diukur dalam satuan uang. Sumber
daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan
sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya juga termasuk
dalam pengertian aset.
Aset di dalam neraca berupa aset lancar dan aset tetap.
Aset Lancar: - Kas dan Setara Kas
- Investasi jangka pendek
- Piutang Pelayanan
- Piutang Lain-lain
- Persediaan
Aset Tetap:
- Tanah
- Bangunan
- Peralatan- Kendaraan
- Perlengkapan
- Peralatan Kantor
- (Akumulasi penyusutan)
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban mencakup utang
yang berasal dari pinjaman, utang biaya, dan utang lainnya yang masih harus dibayar.
Kewajiban di dalam neraca berupa kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang
Kewajiban Jangka Pendek:
- Hutang Usaha
- Hutang Pajak
- Biaya Yang Masih Harus Dibayar
- Hutang Jangka Panjang Yang JatuhTempo dalam Satu Tahun
- Hutang Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang:
- Kewajiban yang jangka waktunya lebih dari satu tahun
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 25/29
Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan
kewajiban pemerintah. Contoh ekuitas dana antara lain Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
dan ekuitas dana yang diinvestasikan.
Neraca menyajikan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Aset diklasifikasikan menjadi
aset lancar dan aset nonlancar. Aset lancar terdiri dari kas atau aset lainnya yang dapat
diuangkan atau dapat dipakai habis dalam waktu 12 bulan mendatang. Aset nonlancar
terdiri dari investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya.
Kewajiban dikelompokkan ke dalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang. Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu
kurang atau sama dengan 12 bulan setelah tanggal pelaporan, sedangkan kewajiban jangka
panjang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan. Sedangkan ekuitas dana
diklasifikasikan menjadi ekuitas dana lancar dan ekuitas dana investasi.
Komponen Neraca
Aset Lancar
Kas dan setara kas;
• Kas adalah aktiva yang paling likuid yang dijadikan standard pertukaran dan tidak
dibatasi penggunaannya.
• Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka
pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 26/29
Investasi jangka pendek;
• Piutang
Piutang adalah klaim terhadap pelanggan untuk uang, barang, atau jasa.
• Sediaan
Sediaan adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual atau barang yang
akan digunakan atau dikonsumsi dalam proses produksi pembuatan barang/jasa.
Aset Tetap
Karakteristik Aktiva tetap
Aktiva tetap memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun
b. Digunakan untuk kegiatan operasional
c. Memiliki wujud fisik
d. Merupakan subyek depresiasi (khusus untuk yang masa manfaatnya terbatas)
Pengertian Kos Aset Tetap
Semua pengorbanan dalam unit moneter yang dikeluarkan untuk mendapatkan
aset sampai aset tersebut siap untuk digunakan.
Seiring dengan berjalannya waktu, aktiva dapat mengalami perbaikan, penggantian ataupun
penambahan. Perbaikan, penggantian atau penambahan tersebut harus dikapitalisasi
(menambah kos aktiva lama), jika memenuhi salah satu dari 3 kriteria berikut:
1. Menambah umur ekonomis
2. Menambah kuantitas produksi3. Menambah atau meningkatkan kualitas jasa yang diberikan
Depresiasi
Depresiasi adalah alokasi kos (harga perolehan) aset tetap selama masa manfaatnya.
Depresiasi dilakukan untuk menandingkan antara pendapatan yang diperoleh atas
penggunaan aset tetap dengan biaya (pengorbanan) yang dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan tersebut.
Metode Depresiasi
Terdapat berbagai macam metode depresiasi:
a. metode garis lurus
Rumus biaya depresiasi =
Umur ekonomis
Kos – Nilai residu
b. metode jumlah angka tahun
Rumus biaya depresiasi = Sisa umur ekonomis
Jumlah total umur ekonomis
X Kos – Nilai residu
c. metode saldo menurun berganda
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 27/29
Rumus biaya depresiasi = 1/Umur ekonomis X 2 X Nilai buku awal periode
d. metode aktivitas
Rumus biaya depresiasi =
Jumlah aktivitas atau output
Kos – Nilai Residu
Faktor-faktor yang mempengaruhi depresiasi:
• Kos (harga perolehan) adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan
aktiva sampai aktiva tersebut siap untuk digunakan.
• Umur ekonomis atau masa manfaat.
• Nilai residu (nilai sisa) yaitu estimasi harga jual di akhir masa manfaat
Kewajiban
Kewajiban Jangka pendek
Kewajiban yang diharapkan akan dibayar (1) dalam waktu satu tahun atau satu siklus
operasi normal perusahaan, dan (2) dengan menggunakan aktiva lancar yang ada atau hasil
dari pembentukan kewajiban lancar yang lain
Kewajiban Jangka panjang
Utang jangka panjang adalah suatu pengorbanan manfaat ekonomis di masa yang akan
datang yang berasal dari transaksi masa lalu, yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun atau
satu periode akuntansi dari tanggal neraca.
Contoh utang jangka panjang: utang obligasi dan utang wesel
Ekuitas- Ekuitas dana Pemerintah
- Ekuitas dana Donasi
Rasio-Rasio Keuangan BLUD
Rasio keuangan suatu lembaga pelayanan publik yang telah menerapkan PPK BLUD. Dari
rasio keuangan tersebut dapat dilihat berbagai macam faktor keuangan di lingkungan
lembaga pelayanan publik.
Analisis keuangan ditujukan untuk:
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 28/29
- Digunakan untuk mengetahui keadaaan dan perkembangan keuangan rumah sakit
terutama bagi pihak manajemen dan pemodal (untuk rumah sakit profit)
- Digunakan untuk melihat kelemahan financial rumah sakit dan mengukur tingkat
efisiensi selama periode waktu berjalan agar kemudian dapat dilakukan perbaikan
- Salah satu metode financial analysis yang digunakan adalah ratio analysis
Untuk melakukan analisi rasio, digunakan dua laporan keuangan yaitu Neraca dan laporan
operasional.
Cash Rasio
Cash Rasio = Kas
Kewajiban lancar
Debt Ratio (DR)
DR = Rata-rata Total Kewajiban
Rata-rata Total Aset
DR menggambarkan proporsi aset yang diperoleh dari hutang. Jika hasilnya tinggi
mengindikasikan akan potensi masalah likuiditas di kemudian hari atau menurunkan
kapasitas untuk pinjaman yang akan datang.
Assets Turnover AT = Pendapatan
Rata-rata Aset
Rasio ini memberi gambaran utilisasi aset dan pemanfaatannya terhadap perolehan
pendapatan. Semakin tinggi nilai yang diperoleh, semakin baik.
Contoh Proyeksi Neraca:
URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012
I. ASET
A. Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Persediaan
Jumlah Aset Lancar - - - - -
B. Aset Tetap
Tanah
Bangunan
Peralatan MedisKendaraan
5/17/2018 RSB-8-Rencana Keuangan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/rsb-8-rencana-keuangan 29/29
Perlengkapan dan Peralatan
Kantor
Jumlah Aset Tetap - - - - -
Akumulasi penyusutan
Nilai buku aset tetap - - - - -C. Aset Lain-Lain
Jumlah Aset - - - - -
II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban Jangka Pendek
Hutang Usaha
Hutang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
B. Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban
EKUITAS
Ekuitas
Donasi
Surplus & Defisit Tahun lalu
Surplus & Defisit
Jumlah Ekuitas Bersih
JUMLAH KEWAJIBAN DANEKUITAS