Download - Preskas Obstruksi Usus

7/25/2019 Preskas Obstruksi Usus

1/28

Presentasi Kasus Bedah Anak

Periode 12 Februari 2015 14 Februari 2015

SEORANG ANAK PEREMPUAN USIA 4 TAHUN 11 BULAN

DENGAN OBSTRUKSI USUS LETAK TINGGI

Disusun Oeh!

Meissa D"nda H# G$$1411%&

Si'ia I(natika )it*hi I*hsani G$$1411+4

Pe(,i(,in- !

dr# Guntur Sur.a Aa(/ S0#B/ S0#BA

KEPANITERAAN KLINIK SM) ILMU BEDAH

)AKULTAS KEDOKTERAN UNSRSUD DR MOE2ARDI

SURAKARTA

%31&


2/28

BAB I

STATUS PASIEN

A# ANAMNESIS

I. Identitas Pasien

Nama : An. A

Umur : 4 tahun 11 bulan

Jenis kelamin : Peremuan

A!ama : Islam

Alamat : "o#olali

$an!!al %asuk : & Februari 2015

$an!!al Periksa : 11 Februari 2015

No. '% : 012()(1*

"" : 14+5 k!

,, $" : )) -m

II. eluhan Utama

%untah kunin! kehi/auan

III. 'ia#at Pen#akit ekaran!

Pasien meruakan ru/ukan dari 'I arsis urakarta. Pasien men!alami

muntah berarna kunin! kehi/auan #an! dialami se/ak usia 10 hari. e/ak ertama

kali sakit samai sekaran! sudha lebih dari 10 3 kambuh. e/ak ertama kali

muntah+ arna muntahan selalu kunin! kehi/auan. ebelum muntah+ didahului

bun#i keron-on!an dari dalam erut+ #an! kemudian diikuti den!an timbul

bn/olan sebesar telur u#uh. an setelah muntah+ ben/olan dan bun#i hilan!+ dan

asien lan!sun! laha makan dan minum. Frekuensi kambuh kurna! lebih 12

bulan sekali. etia kambuh+ temat ben/olan #an! timbul berubahubah+ namun

berkisar di erut ba!ian atas dari udel. an setia kali kambuh+ asien selalu

masuk rumah sakit dan oname. "A" 678 normal+ "A 678 normal.


3/28

I9. 'ia#at Pen#akit eluar!a

'ia#at keluhan #an! sama : disan!kal

9. 'ia#at elahiran

Pasien lahir aterm den!an dia-u di ' Umi "arokah. Pasien lahir den!an

berat badan 2*00 !ram. aat lahir asien lan!sun! menan!is keras.

ebiruan : 6 8

%ukoneum : 6 7 8

Anus : 6 7 8

9II. 'ia#at ehamilan dan Prenasi

'ia#at AN : rutin di bidan setemat

'ia#at merokok : disan!kal

'ia#at konsumsi alkohol : disan!kal

'ia#at ketuban e-ah dini : disan!kal

'ia#at hiertensi kehamilan : disan!kal

'ia#at konsumsi /amu saat hamil : disan!kal

9III. ;eno!ram

eteran!an :

:


4/28

'' : 20 3>menit

?2 : 100@

b. eala : meso-ehal

-. %ata : kon/un!tia u-at 6>8+ sklera ikterik 6>8+ -ekun! 6>8

d. $elin!a : sekret 6>8+ darah 6>8+ n#eri tekan mastoid 6>8+ n#eri

tra!us 6>8.

e. Bidun! : bentuk asimetris+ naas -uin! hidun! 68+ sekret 68+

keluar darah 68.

C. %ulut : mukosa basah 678+ sianosis 68+ lidah kotor 68+ /e/as 68.

!. sonor.

Auskultasi : suara dasar esikuler 67>78 normal+ suara tambahan

6>8.

k. Abdomen

Inseksi : istended 68Auskultasi : bisin! usus 678 normal+ metali- sound 68

Perkusi : timani

Palasi : suel+ massa 68+ n#eri tekan 68+ deCan-e mus-ular

68

l. ;enitourinaria : "A normal+ "A darah 68+ "A nanah 68+

n#eri "A 68.


5/28

m. %uskuloskletal : n#eri ada an!!ota !erak68 + kelemahan ada

an!!ota !erak68+ '?% terbatas ada an!!ota

!erak68

n. Dkstremitas

Akral din!in ?edema

II. tatus


6/28

. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM 3$ )e,ruari %31& di

RSUD Dr#M"e5ardi6

Pe(eriksaan Hasi Satuan Ru7ukan

He(at""-i

Rutin

Bemo!lobin

Bematokrit

dl

@

'ibu>ul

'ibu>ul

Juta>ul

>um

!

!>dl

@

Cl

@

m!>dl

m!>dl

detik

detik

14+)2=+*

4**5

5+01).5

150450

=+*0&+50

(0+0)&+0

2(+0==+0

==+0=&+0

11+&14+&

*+211+1

25&5

50(0

&+0010+00

10 15

20 40


7/28

. HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Pemeriksaan 'adiolo!i

a. Foto ?% den!an kontras

barioum sulCat eroral 6' Islam

A+ * Februari 20158

?esoCa!us: bahan kontras men!isi esoha!us samai masuk !aster+

-aliber normal

%aa!: ;aster distended+ kuratura ma#or dan minor li-in+ tak tamak

Cillin!additional deCe-t

$amak tree leel si!n.

uodenum: Pasase bahan kontras terhambat+ tamak !ambaran

en#emitanstrin! si!n ada #lorus

%asih tamak asase minimal ke distaln#a.

aliber normal+ mu-osal atern normal+ tak tamak Cillin!additional

deCe-t


8/28

esan: distensi !aster den!an en#emitan #lorus san!at mun!kin

!ambaran dari hiertroi- #lori- stenosis 6BP8

D. ASSESSMENT

?bstuksi usus letak tin!!i dd malrotasi+ stenosis duodenum

)# PLAN II

Pro ?erasi


9/28

BAB II

TIN9AUAN PUSTAKA

A# O,struksi Usus

De:inisi

?bstruksi usus 6mekanik8 adalah keadaan dimana isi lumen saluran -erna

tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan>hambatan

#an! disebabkan kelainan dalam lumen usus+ dindin! usus atau luar usus

#an! menekan+ atau kelainan askularisasi ada suatu se!men usus #an!

men#ebabkan nekrose se!men usus tersebut. uatu keadaan obstruksi

diba!i men/adi dua berdasarkan letakn#a+ #aitu letak tin!!i 6bila men!enai

ba!ian dari !aster samai ileum terminal8 dan letak rendah 6bila men!enai

ba!ian dari ileum terminal samai anus8.

Anat"(i

Anatomi


10/28

berlokasi ada ba!ian kiri dari kardia dan meluas ke suerior melebihi

tin!!i !astroesoCa!eal /un-tionH 6=8 orus+ meruakan 2>= ba!ian dari

lambun! dan berada di baah Cundus samai ke ba!ian alin! baah #an!

melen!kun! ke kanan membentuk huruC JG 648 Antrum ilori+ adalah

ba!ian 1>= ba!ian distal dari lambun!. eberadaann#a se-ara horiontal

meluas dari korus hin!!a ke shin-ter ilori 658 hin-ter ilori+

meruakan ba!ian tubulus #an! alin! distal dari lambun! 6Frkoi+ 20018

indin! !aster diba!i men/adi emat lais+ #aitu:

1.


11/28

lainn#a. uodenum diba!i men/adi ermukaan luar dan dalam.

Permukaan luar terdiri dari: ars suerior duodeni + ars des-enden

duodeni+ ars horiontalis+ dan ars as-endens duodeni. Permukaan dalam

terdiri dari li-a sir-ulares 6ke-uali ada ars suerior duodeni tak

di/umai li-a sir-ulares8.

Pada duodenum terdaat Pailla duodeni ma/or+ #an! meruakan muara

dari du-tus -holedu-hus dan du-tus an-reati-us irsun!i. Pailla

duodeni minor meruakan muara dari du-tus an-reati-us a-essorius

santorini. edua ailla ini han#a di/umai ada ars des-enden duodeni.

9askularisasi duodenum dilakukan oleh arteria an-reati-o duodenalis

suerior+-aban! dari a. !astroduodenale dan Arteria an-reati-o duodenalis

inCerior+ -aban! dari a. mesenteri-a suerior.Inerasi duodenum dilakukan

se-ara Paras#mhatis oleh N. 9a!us dan #mhatis oleh N. lan-hni-us

ma/or. 6Frkoi+ 20018

Dia-n"sis Bandin-

ia!nosis bandin! ?bstruksi


12/28

olulus 6amal+ 2000H Nehra+ 200&8. 9olulus meruakan kelainan

berua untiran dari se!men usus terhada usus itu sendiri+ men!elilin!i

mesenterium dari usus tersebut dimana mesenterium itu seba!ai aksis

lon!itudinal sehin!!a men#ebabkan obstruksi saluran -erna. eadaan ini

disebabkan karena adan#a rotasi !elun! usus di sekelilin! -aban! arteri

mesenterika suerior. %aniCestasi klinik malrotasi usus dan olulus

san!at berariasi+ mulai dari tana !e/ala samai !e/ala akibat nekrosis

usus #an! men!an-am /ia. Neonatus den!an malrotasi usus men!alami

nuntah berarna hi/au 6muntah bilier8+ akibat obstruksi setin!!i duodenum

oleh ita kon!enital dan meruakan !e/ala utama adan#a obstruksi usus

ada ba#i dan anak. Aabila !e/ala ini terdaat ada anak berusia kuran!

dari 1 tahun maka harus diikirkan adan#a malrotasi dan olulus mid!ut

samai terbukti akibat kelainan lain.9olulus mid!ut daat ter/adi tidak

semurna atau intermitten tetai biasan#a ter/adi ada anak #an! lebih

besar dan memiliki !e/ala dan tanda n#eri erut non sesiCik kronik+

muntah #an! bersiCat intermitten 6kadan! tidak berarna hi/au8+ rasa -eat

ken#an!+ enurunan berat badan+ !a!al tumbuh+ diare dan malabsorbsi.

6ato+ 200&H Pierro+ 200&8

B# Atresia dan Sten"sis Du"denu(

De:inisi

Atresia duodenum adalah kondisi dimana duodenum tidak berkemban!

baik. Pada kondisi ini deodenum bisa men!alami en#emitan se-ara

komlit sehin!!a men!halan!i /alann#a makanan dari lambun! menu/u

usus untuk men!alami roses absorbsi. Aabila en#emitan usus ter/adi

se-ara arsial+ maka kondisi ini disebut den!an doudenal stenosis

6Ba#den+ 200=8.

Eti""-i atresia du"denu(

Pen#ebab #an! mendasari ter/adin#a atresia duodenal samai saat ini

belum diketahui. Atresia duodenal serin! ditemukan bersamaan den!an


13/28

malCormasi ada neonatus lainn#a+ #an! menun/ukkan kemun!kinan

baha anomali ini disebabkan karena !an!!uan #an! dialami ada aal

kehamilan. Pada beberaa enelitian+ anomali ini didu!a karena karena

!an!!uan embuluh darah masenterika.

;an!!uan ini bisa disebabkan karena olulus+ malrotasi+ !astrokisis

mauun en#ebab #an! lainn#a. Pada atresia duodenum+ /u!a didu!a

disebabkan karena ke!a!alan roses rekanalisasi. Faktor risiko maternal

samai saat ini tidak ditemukan seba!ai en#ebab si!niCikan ter/adin#a

anomali ini. 6#usri+ 201=8

PA$?


14/28

deodenum ba!ian desenden. ondisi ini akan men!akibatkan !an!!uan

erkemban!an duodenum 6Celi-itas+ 200)8

Ge7aa Kinis

Pasien den!an atresia duodenal memiliki !e/ala obstruksi usus. ;e/ala

akan namak dalam 24 /am setelah kelahiran. Pada beberaa asien daat

timbul !e/ala dalam beberaa /am hin!!a beberaa hari setelah kelahiran.

%untah #an! terus menerus meruakan !e/ala #an! alin! serin! ter/adi

ada neonatus den!an atresia duodenal. %untah #an! terusmenerus

ditemukan ada (5@ asien. %untah akan berarna kehi/auan karena

muntah men!andun! -airan emedu 6biliosa8. Akan tetai ada 15@

kasus+ muntah #an! timbul #aitu nonbiliosa aabila atresia ter/adi ada

roksimal dari amula eteri.

Feses ada anak den!en atresia ukurann#a lebih ke-il+ sedikit+ konsistensi

lebih kerin!+ berarna lebih abuabu dibandin!kan normal. Pada

emeriksaan Cisik ditemui distensi abdomen. Auskultasi didaatkan

!elomban! eristalti- !astrik #an! meleati ei!astrium dari kiri ke

kanan. 6


15/28

Biertroi #lori- stenosis 6BP8 meruakan suatu kondisi #an! ter/adi

ada ba#i den!an lambun! ba!ian ilorus men!alami enebalan #an!

abnormal. BP meruakan kondisi #an! terlihat dari hiertroCi dua lais

otot ada #lorus. anal #loris meman/an!+ keseluruhan #lorus

menebal+ dan mukosa men/adi udem #an! men#ebabkan obstruksi

Cun!sional dari /alan keluar !aster 6Ian+ 20128

Dtiolo!i dan Patolo!i

Dtiolo!i dari BP masih belum /elas. Predisosisi !eneti- daat berkaitan

den!an Caktor lin!kun!an.Pemberian AI din#atakan daat men!uran!i

kemun!kinan ter/adin#a en#akit ini. BP bisa meruakan ke/adian

kon!enital mauun didaat. $eori #an! men/elaskan etiolo!i ini antara lain

hieraktiCitas lambun! #an! men#ebabkan sasme+ hiertroi muskulus

dan inerasi ilorus #an! abnormal. Adan#a redisosisi !enetik disertai

Caktor lin!kun!an meruakan en/elasan #an! alin! ban#ak diterima.

Abnormalitas kromosom #an! dilaorkan antara lain adan#a translokasi

kromosom ( dan 1* serta trisomi seba!ian dari kromosom ). ontribusi

!enetik didukun! oleh suatu Cakta 1)@ lakilaki dan *@ eremuan

den!an ibu #an! men!alami stenosis ilorus. tenosis ilorus ter/adi han#a

ada 5@ lakilaki dan 2+5@ eremuan den!an a#ah #an! memun#ai (

en#akit serua. edan!kan hubun!an BP den!an ba#i kembar

monoi!ot terlihat ada 0+250+44 sedan!kan kembar dii!ot 0+050+1).

6hirdan et al+ 200(8

Patolo!i dari BP adalah hiertroCi ro!resiC atau enebalan ada laisan

otot #lorus enebalan men#ebabkan en#emitan kanal #lorus

en#emitan men#ebabkan obstruksi #an! men-e!ah masukn#a

kandun!an ke duodenum #an! men#ebabkan Crekuensi muntah.

;e/ala linis

%aniCestasi kinis BP adalah obstruksi #an! men#ebabkan muntah

ro#ektil non bilous sesudah emberian minuman Cormula atau AI.

%untah #an! terusmenerus men#ebabkan ter/adin#a en!oson!an


16/28

lambun!. $amak eristaltik lambun! dan teraba masa di erut #an!

bentuk olie di kuadran kanan atas. Frekuensi dan olume muntah serin!

kuat dan berkean/an!an+ sehin!!a roduk muntah bisa berua darah

kebiruan karena !astritis. Pada suatu enelitian+ && @ asien disertai

hematemesis karena esoCa!itis atau !astritis . $er!antun! beraa lama

!e/ala ter/adi+ seba!ian asien men!alami dehidrasi+ alkalosis hiokalemia+

irritable+ berat badan turun+ dan ertumbuhan lambat . eadaan /aundi-e

ter/adi ada kirakira 2@ ba#i den!an BP sekunder. $u/uh ersen

berhubun!an den!an malCormasi. $i!a malCormasi utama #aitu malCormasi

intestinal+ obsruksi uroati dan atresia esoCa!us. elain itu anomali lain

#an! berhubun!an den!an stenosis ilorus antara lain hiatal hernia+

!an!!uan aktiCitas heati- !lu-oen#l transCerase 6sindrom ;ilbert8

6Frkoi+ 20018

Pasien den!an BP biasan#a mun-ul den!an muntah berulan! #an!

semakin arah+ mulai dari usia =& min!!u. Pola muntah berariasi+

namun serin! tertebak. %untah daat diobati seba!ai !an!!uan reClu3 atau

erubahan susu Cormula sebelum dia!nosis terbentuk. eterlambatan

dia!nosis daat berdamak ada ketidakseimban!an elektrolit+ enurunan

berat badan+ dan !a!al tumbuh kemban!. ;e/ala klinis #an! serin! mun-ul

#aitu 6hirdan et al+ 200(8:

%untah biasan#a ter/adi setelah makan

"a#i akan merasakan laar dan membutuhkan makan+ kemudian muntah

kembali

Pada keadaan berat daat enurunan berat badan

Pada muntah berkalikali daat dehidrasi Abdomen s-hahoid setelah muntah

Peristalsis terlihat ada abdomen atas+ biasan#a berindah dari

hio-ondrium kiri ke kanan

%assa #an! daat teralasi ada kuardan kanan atas+ biasan#a teraba

ada saat ba#i diberikan -airan

IA;N?I

1. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik


17/28

Pada anamnesis keluhan harus di!ali se-ara tuntas+ be!itu ula ria#at

kehamilan+ kelahiran+ dan tumbuh kemban!. Pen!!unaan obat+ kebiasaan+

dan lin!kun!an /u!a erlu di!ali. Pada emeriksaan klinis didaatkan

!ambaran #an! berariasi. "a#i datan! ke klinisi bisa masih dalam hidrasi

baik mauun sudah men!alami dehidrasi berat. Namun ba#i serin! datan!

den!an tanda dehidrasi berua berat badan rendah dan naCsu makan #an!

tak teruaskan sehin!!a tamak kenin! muka berkerut dan keriut. Pada

beberaa ba#i+ didaatkan erut bun-it di hiokondrium+ dan tamak

aktiitas eristaltik menin!kat di dindin! erut #an! tiis. Pada alasi

tamak masa bentuk bulat telur+ mobile+ #an! teraba di ei!astrium atau di

kuadran kanan dan disebut seba!ai olive sign. $anda tersebut dia!!a

men/adi hallmark dia!nosti- BP. Pada beberaa enelitian *0@ asien

BP memun#ai tanda olive sign 678 dan den!an !elomban! eristaltik

#an! menin!kat. Namun sensitiitas temuan olive sign ada BP *5@

(5@. 6atami+ 200)8

2. Pemeriksaan 'adiolo!is

a. Foto Polos 'adio!raCi


18/28

Foto olos radio!raCi tidak memun#ai eran entin! dalam enentuan

dia!nosis BP. istensi lambun! masiC 6diameter K *-m8 den!an isi

-airan atau udara den!an !ambaran !as di intestinal minimal #an! disebut

seba!ai single bubble umumn#a mendukun! dia!nosis BP. Namun

temuan tersebut tidak sesiCik. arena /ika sebelum dilakukan Coto olos

asien muntah+ lambun! tamak tidak terlalu distensi. elain itu tamak

!ambaran

caterpillar

#an!

meruakan

tanda

enin!katan

!elomban!

eristaltik di

!aster 6Frkoi+

20018

b. Ultrasono!raCi

tenosis #lorus ada U; adalah bentuk donat ada ba!ian #lorus.

imensi #lorus den!an ketebalan ototK 4mm den!an diameter K 1*mm.

"atasan ini akan lebih ke-il ada asien dibaah =0 hari. $amak

!ambaran #losasma+ #an! miri den!an stenosis ilorik ada

emeriksaan. ;ambaran klasik sono!raCi BP adalah lin!karan hioekoik

muskulus #lorus #an! hiertroi #an! men!elilin!i mukosa #an! eko!en

di ten!ahn#a ada oton!an melintan! dan disebut seba!ai doughnut sign

atau bulls eye atau target sign. riteria BP ada U; menurut alalaee% et al. adalah: a8 adan#a enebalan muskulus ilorus ada oton!an

melintan! dan lon!itudinal 4* mm+ b8 adan#a saluran ilorus #an!

men!alami elon!asi 6lebih dari 14 mm8 atau disebut seba!ai cervix sign+

dan -8 adan#a obstruksi gastric outlet 6misaln#a saluran ilorus tidak

ernah membuka se-ara normal8. "atas ini lebih rendah ada ba#i umur

kuran! dari =0 hari 6Frkoi+ 20018


19/28

=. Pemeriksaan h#ernatremia. ;a!al rerenal daat

mun-ul 6hirdan+ 200(8. arah rutin daat dierlukan karena asien daat

datan! den!an keaadan anemia dan malnutrisi.

P'?;N?I

etelah embedahan #lorom#otom# muskulus #lorus men/adi ke ukuran

normal dan ketika dilihat selama oerasi han#a tamak !aris halus diatas

ilorus di sisi m#otom#). Namun+ beberaa kasus ilorus bisa teta

menebal setelah embedahan dan bisa samai 5 bulan untuk kembali ke

ketebalan normal. Pada min!!u ertama setelah oerasi+ ketebalan

muskulus bisa sama atau bahkan lebih tebal dari sebelum oerasi dan

se-ara bertaha daat kembali normal. "a!ian anterior muskulus

-enderun! untuk normal lebih dahulu+ dan biasan#a berkuran! = mm

selama = bulan. "a!ian osterior meruakan ba!ian #an! terakhir untuk

men/adi normal+ biasan#a ter/adi setelah 5 bulan. P#lorom#otom#

inkomlet daat ter/adi namun sulit dinilai selama Case aal aska oerasi.

Pen-itraan aska oerasi biasan#a sulit di interretasi dan tidak

membantu. Namun /ika ter/adi obstruksi gatric outlet komlet makadierlukan #lorom#otom# ulan!. %ortalitas /aran!+ dan /ika ter/adi

biasan#a disebabkan karena kuran!n#a -airan dan elektrolit ada asien.

'esiko intraoeratie temrasuk erdarahan+ inCeksi+ erCorasi mukosa.

omlikasi ostoeratie termasuk inCeksi luka. "ila muntah terus selama

4( /am+ daat dierkirakan atonia !aster+ mun-ul sekitar =@. PerCorasi

#an! mun-ul ada #lorm#otom# namun meruakan masalah #an! /aran!

namun membutuhkan oerasi se!era 6ias+ 20128.


20/28


21/28

. Mar"tasi dan ;"'uus

eCinisi

%alrotasi meruakan anomali kon!enital berua !a!aln#a suatu

rotasi>erutaran dan Ciksasi normal ada or!an+ terutama usus selama

erkemban!an embriolo!ik.%alrotasi daat ter/adi disertai atau tana

olulus 6amal+ 2000H Nehra+ 200&8.

Asal Dmbriolo!ik


22/28

disebabkan oleh ke!a!alan atau malrotasi intestinal loo saat masa

embriolo!i dan meruakan kasus ke!aatan di bidan! ediatrik karena

men#ebabkan adan#a obstruksi dan iskemia /arin!an usus.10 asus

olulus mid!ut ban#ak ditemukan ada satu tahun ertama kehiduan.

"eberaa kasus olulus mid!ut bahkan ditemukan saat manusia masih

men/adi /anin dan mun!kin /u!a tana disertai malrotasi. Dtiolo!i

#an! mun!kin men#ebabkan olulus mid!ut+ selain akibat ke!a!alan

rotasi adalah akibat tidak adan#a otot dari saluran -erna dan deCek

mesenterika.6Batle#+ 20128

Pat":isi""-i

Pada masa embriolo!i+ min!!u ke 4 hin!!a ke (+ ter/adi erkemban!an

intestinal Cetal #an! esat+ dimana ter/adi eman/an!an dan erkemban!an

tube serta rotasi hin!!a 2*0L. Jika loo duodenum teta berada ada sisi

kanan abdomen dan loo sekokolik berada ada ba!ian kiri dari arteri

mesenterika suerior ter/adilah non rotasi dari intestinal loo. %alrotasi

ter/adi /ika terdaat !an!!uan rotasi duodenal+ #an! seharusn#a len!ka

2*0Lmen/adi han#a 1(0L dan loo sekokolik kehilan!an rotasi 1(0L

dari rotasi normaln#a+ men#ebabkan sekum terletak diatas 6mid abdomen8

atau letak tin!!i. %alrotasi men#ebabkan sekum terletak diatas+ di mid

abdomen beserta den!an tan!kai eritoneal #an! disebut


23/28

den!an !e/ala ba#i tamak !elisah+ tidak tenan!+ "A #an! berkuran!+

letar!i+ UU" -ekun! dan mukosa bibir kerin!. Aabila ter/adi olulus+

aliran darah usus daat berkuran! sehin!!a menimbulkan nekrosis usus

dan ba#i daat menun/ukkan !e/ala eritonitis atau s#ok setik berua

hiotensi+ !a!al naCas+ hematemesis atau melena. 6kamal+ 20008

Pe(eriksaan Penun7an-

1. Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan enun/an! laboratorium ber!una untuk ersiaan oerasi.

Pemeriksaan enun/an! laboratorium /u!a daat men!konCirmasi adan#a

komlikasi dari olulus. Pada taha aal+ ditemukan hasil laboratorium

#an! normal. elan/utn#a ditemukan adan#a hemokonsentrasi+ leukositosis

dan nilai elektrolit #an! abnormal. Penin!katan serum amilase serin!

didaatkan ada obstruksi saluran -erna.


24/28

b. Ultrasono!raCi 6U;8 Pemeriksaan ultrasono!raCi tidak ban#ak

membantu dia!nosis olulus+ namun ada emeriksaan ini didaatkan

-airan intraluminal dan edema di abdomen. emudian+ adan#a erubahan

anatomi arteri dan ena mesenterika suerior daat terlihat+ hal ini

menun/ukan adan#a malrotasi+ alauun tidak selalu. ;ambaran lain #an!

daat terlihat ada emeriksaan U; adalah !ambaran Mhirool si!n

#an! meruakan !ambaran embuluh darah mesenterika #an! men!alami

lilitan daa olulus mid!ut.

-. Upper gastrointestinal (UGI) series Aabila emeriksaan U; tidak

daat mendia!nosis malrotasi den!an olulus+ maka erlu dilakukan

emeriksaan upper gastrointestinal (UGI) series. Pemeriksaan ini daat

di!unakan den!an -eat dan relatiC aman karena daat men!identiCikasi

adan#a malrotasi dan olulus dena!n menun/ukkan adan#a abnormalitas

osisi usus. Pada U;I series+ daat menun/ukkan osisi


25/28

seerti diertikulosis 6kanton! ke-il terbentuk ada dindin! usus besar

#an! bisa men!alami eradan!an8 dan intususesi daat ditemukan.

ebuah aendisitis akut #an! ter/adi atau untiran dari loop usus /u!a

daat dilihat. Jika !ambar normal men#ebabkan Cun!sional seperti

irritable bowel syndrome 6I"8 daat diertimban!kan.

e. $ s-an abdomen $ s-an abdomen memun#ai sensitiitas sesiCisitas

#an! baik untuk mendia!nosis adan#a obstruksi usus+ termasuk olulus.

Namun+ $ s-an /aran! di!unakan untuk mendia!nosis malrotasi tana

olulus. ;ambaran $ s-an malrotasi den!an olulus meliuti

!ambaran embuluh darah mesenterika dan usus #an! melilit 6hirl

attern8+ edema mesenterika akibat obstruksi embuluh ena dan limCe

serta dilatasi lambun! dan duodenum 6Pierro+ 200&8

Penataaksanaan Prioritas utama en#elamatan asien adalah den!an

mendia!nosis adan#a olulus+ letak olulus dan kemudian men-e!ah

adan#a nekrosis /arin!an dan s#ok hioolemik akibat muntah dan

kehilan!an -airan di abdomen. I' /u!a daat men#ertai 10)

htt:>>/urnal.Ck.unand.a-.id Jurnal esehatan Andalas. 201=H 2628

komlikasi dari olulus+ sehin!!a erlu untuk dilakukan tatalaksana

resusitasi #an! -eat /ika ada tandatanda komlikasi. Prinsi resusitasi

adalah den!an men!uran!i kehilan!an -airan dan men-e!ah ter/adin#a

inkarserasi dan stran!ulasi.


26/28

D.


27/28

BAB III

DA)TAR PUSTAKA

hirdan


28/28

Download - Preskas Obstruksi Usus

Top Related