Download - Ppt Tm Bookstore

Transcript

lima hal penting yang ingin dicapai dalam mendesain tata letak adalah:

Profil TM BookStore TM Bookstore merupakan salah satu toko buku modern yang berdiri di salah satu mall di depok, Depok Town square dengan luas sekitar 1100m2. TM Bookstore yang berdiri sejak tahun 2007 merupakan retail buku modern yang tergabung dalam Togamas Group. TM Bookstore dalam penawarannya selalu memberikan pelayanannya selalu menawarkan harga diskon.

TATA LETAK RETAIL TM BOOK STORE

Perusahaan ritel seperti TM Book Store berfungsi sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang transaksi jual beli. Perusahaan ritel ini menjadi usaha yang cukup penting karena melalui usaha ritel maka produsen dapat menyalurkan produk mereka kepada konsumen.Dalam menentukan pola penataan tata letak, banyak faktor yang menjadi pertimbangan TM Book Store diantaranya, pola kedatangan pelanggan, desain bangunan, tingkat pelayanan yang diinginkan serta pengadaan berbagai macam barang. Hal ini dipertimbangkan demi mempengaruhi persepsi konsumen terhadap lingkungan di dalam toko ritel tersebut.

Layout TM Book Store

Analisis Strategi Tata Letak Ritel (TM Book Store)

Pola tata letak lantai yang digunakan oleh TM Book Store adalah Straight Plan Floor. Ini dapat dilihat dari bentuk sketsa tata letak TM Book Store di atas, di mana toko ritel ini memiliki luas toko yang tidak terlalu luas dan hanya terdiri dari satu lantai.

TM Book Store menempatkan kasir di bagian depan langsung setelah pintu masuk dan keluar. Menurut kami, penempatan atau posisi kasir di bagian depan sudah sesuai dan posisi ini strategis untuk dijangkau oleh konsumen dan memudahkan konsumen karena setelah melakukan pembayaran konsumen dapat langsung keluar melalui pintu masuk dan keluar tanpa harus berputar arah lagi untuk mendapatkan pintu keluar.

TM Book Store menempatkan tempat penitipan barang dekat dengan kasir yang juga di bagian depan. Menurut kami, posisi penitipan barang dekat dengan kasir sudah tepat, di mana posisi ini juga memudahkan konsumen yang menitipkan barangnya untuk menitipkan barangnya pada saat masuk dan mengambil barangnya kembali setelah selesai berbelanja atau melakukan pembayaran di kasir.

Jenis produk yang dimiliki oleh TM Book Store ada dua jenis, yaitu : stationery dan buku. Untuk produk buku terdiri dari agama, majalah, novel, komik, pendidikan, hobi, teknologi, dan bahasa. Untuk penempatan stationery, TM Book Store memposisikannya di bagian sebelah kiri sudut dekat dinding kaca. Menurut analisa kami, penempatan stationery juga sudah tepat karena stationery memerlukan space tersendiri yang agak luas. Seandainya jika stasionery diletakkan di bagian tengah, penempatannya akan membuat konsumen tidak nyaman karena di bagian tengah terdapat sofa untuk membaca di tempat. Jadi menurut kami, penempatan stationery di bagian sebelah kiri sudut atau sebelah kanan sudut dekat dengan dinding kaca.

Untuk penempatan buku-buku, TM Book Store memulai penempatannya dari kiri setelah stationery yaitu lorong bagian buku buku agama, rak buku agama islam terpisah dari rak buku agama kristen tetapi masih dalam satu lorong. Menurut kami, strategi penempatan buku-buku agama ini juga sudah tepat. Jadi, ketika konsumen ingin mencari buku-buku pengetahuan agama, konsumen dapat langsung menuju lorong buku agama dan tinggal memilih buku agama islam atau buku agama kristen yang letaknya berdekatan.

Untuk penempatan buku obral dan best seller, TM Book Store menempatkannya di bagian tengah dekat dengan sofa tempat membaca. Lorongnya adalah setelah lorong buku agama. Menurut analisa kami, strategi penempatan buku obral dan best seller masih kurang tepat. Seharusnya, penempatan untuk buku obral di batas luar toko sehingga konsumen yang ingin masuk dapat melihat terlebih dahulu buku yang diobral dan bahkan ketika konsumen yang tidak berencana masuk toko tersebut ketika lewat di depan toko dapat melihat dan mengetahui kalau sedang ada buku yang diobral dan kemungkinan buku tersebut ada yang menarik hati konsumen sehingga konsumen tertarik berkunjung ke toko dan melakukan pembelian. Sedangkan untuk penempatan buku best seller, seharusnya ditempatkan di bagian depan berhadap-hadapan dengan kasir sehingga ketika konsumen masuk ke dalam toko, jenis buku pertama yang terlihat adalah buku-buku best seller.

Untuk penempatan rak majalah dan novel, TM Book Store menempatkannya menjadi satu rak panjang yang letaknya di sudut paling belakang toko. Di depan lorong majalah dan novel adalah lorong gabungan komik dengan novel. Menurut kami, penempatannya sudah sesuai karena ketika konsumen ingin membaca buku-buku fiksi, konsumen dapat menjangkaunya dengan mudah.

Untuk penempatan buku-buku pendidikan, hobi, teknologi, dan bahasa. TM Book Store menempatkannya di lorong berikutnya setelah lorong komik dan novel yaitu lorong buku pendidikan, setelah itu lorong buku hobi, setelah itu lorong buku teknologi dan yang terakhir lorong bahasa yang letaknya paling ujung sebelah kanan dekat dengan dinding toko. Menurut kami, penempatan buku-buku ini di lorong-lorong yang berbeda sudah tepat karena penempatan buku-buku ini dikelompokkan berdasarkan tipe bukunya sehingga konsumen yang ingin mencari tipe buku kesukaannya dapat dengan dengan mudah ditemukan dalam satu lorong.


Top Related