Download - PENULISAN BAHAN AJAR
PAU-PPAI-UT 1
PAU-PPAI-UT 2
Menulis draft bahan ajar
1. Menjelaskan peran bahan ajar dalam proses perkuliahan
2. Menjelaskan perbedaan bahan ajar dengan buku teks
3. Menguraikan tiga cara penyusunan bahan ajar
4. Menguraikan format bahan ajar, pedoman pengajar, dan pedoman mahasiswa
5. Merancang penggunaan ilustrasi dalam bahan ajar
6. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam bahan ajar
Tujuan Instruksional Umum
Tujuan Instruksional Khusus
PAU-PPAI-UT 3
Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman mahasiswa lain
Mahasiswa dapat belajar kapan & di mana saja
Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing-masing
Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya sendiri
Membantu mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi pembelajar mandiri
PAU-PPAI-UT 4
Pada umumnya:1. Mengasumsikan minat dari
pembaca2. Ditulis terutama untuk
digunakan dosen/pembaca umum
3. Dirancang untuk dipasarkan secara luas
4. Tidak selalu menjelaskan tujuan instruksional
5. Disusun secara linear6. Struktur berdasarkan logika
bidang ilmu (content)
BUKU TEKS BAHAN AJAR
Pada umumnya,1. Menimbulkan minat dari
pembaca2. Ditulis dan dirancang untuk
digunakan mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan instruksional
4. Disusun berdasarkan pola “belajar yang fleksibel”
5. Strukturnya berdasarkan kompetensi akhir yang akan dicapai
PAU-PPAI-UT 5
7. Belum tentu memberikan latihan8. Tidak mengantisipasi kesukaran
belajar mahasiswa9. Belum tentu memberikan
rangkuman10. Gaya penulisannya naratif11. Materi sangat padat12. Tidak mempunyai mekanisme
untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai
13. Tidak memberikan saran-saran cara mempelajari materi di dalamnya
BUKU TEKS BAHAN AJAR
6. Berfokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih
7. Mengakomodasikan kesukaran belajar mahasiswa
8. Selalu memberikan rangkuman9. Gaya penulisan (bahasanya)
komunikatif dan semi formal10. Dikemas untuk digunakan
dalam proses instruksional11. Mempunyai mekanisme untuk
mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa
12. Mencantumkan petunjuk belajar
PAU-PPAI-UT 6
Merumuskan Tujuan Instruksional Umum
Melakukan Analisis Instruksional
Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa
Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus
Menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengajar
Menyusun Kontrak Perkuliahan
Menyusun/Menulis Bahan Ajar
Reviu/Uji Lapangan
Digunakan
Diadaptasi dari M. Atwi Suparman, 1993
PAU-PPAI-UT 7
Menulis sendiri
Pengemasan kembali informasi
Penataan informasi
PAU-PPAI-UT 8
Dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu
Dosen mempunyai kemampuan menulis
Dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu tersebut
Asumsi:
Analisis Instruksional
GBPP dan SAP
Kontrak Perkuliahan
Bahan ajar ditulis berdasarkan:
PAU-PPAI-UT 9
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (TIU/TIK, GBPP dan SAP, dan Kontrak Perkuliahan)
Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi bahan ajar, kemudian ditambahkan: keterampilan/kompetensi yang akan dicapai bimbingan belajar bagi mahasiswa latihan tes formatif umpan balik
PAU-PPAI-UT 10
1. Kumpulkan seluruh buku, artikel dari jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran yang tercantum dalam Daftar Pustaka di GBPP.
2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Pokok Bahasan sesuai dengan GBPP.
3. Fotocopy seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Pokok Bahasan sesuai dengan GBPP.
PAU-PPAI-UT 11
4. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Pokok Bahasan sesuai dengan GBPP.
5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Pokok Bahasan.
6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Pokok Bahasan kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagikan kepada peserta pelatihan).
7. Buatlah/tulislah Pedoman Pengajar dan Pedoman mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.
PAU-PPAI-UT 12
Pendahuluan
BAB I
Penyajian
Penutup
Daftar Pustaka
Senarai
PAU-PPAI-UT 13
Deskripsi singkat
Manfaat, relevansi
Tujuan instruksional
Saran-petunjuk belajar, urutan bahasan
Awal/entry, kaitan materi
PAU-PPAI-UT 14
Uraian
contoh dan non contoh ilustrasi, aktivitas, tugas, latihan
PAU-PPAI-UT 15
Rangkuman
Tes formatif dan kunci tes formatif
Tindak lanjut
PAU-PPAI-UT 16
Deskriptif
Ekspresif
Analisis/Struktural
Kuantitatif
PAU-PPAI-UT 17
1. Daftar/Tabel
2. Diagram
3. Grafik
4. Kartun
5. Gambar dan Foto
6. Sketsa
7. Simbol
8. Skema
PAU-PPAI-UT 18
IdentifikasiIdentifikasi1. Menentukan bagian bahan ajar yang membutuhkan
ilustrasi
2. Menentukan jenis-jenis ilustrasi yang dibutuhkan
3. Menentukan letak ilustrasi dalam bagian penyajian bahan ajar
4. Menentukan ukuran untuk masing-masing ilustrasi
5. Menentukan ilustrasi yang akan dibuat oleh perancang grafik dan yang diambil dari sumber lain
6. Merancang “caption” atau keterangan pada setiap ilustrasi
PAU-PPAI-UT 19
DesainDesain1. Membuat ilustrasi sesuai dengan isi pesan
2. Memilih dan menseleksi ilustrasi dari sumber lain (pengutipan harus dituliskan dalam bahan ajar)
3. Membubuhkan “caption” atau keterangan yang telah dirancang pada setiap ilustrasi
4. Memodifikasi ilustrasi dari sumber lain (jika perlu) sehingga sesuai dengan isi pesan
5. Menyusun tata letak ilustrasi dan perwajahan
PAU-PPAI-UT 20
EditingEditing
Menilai ketepatan ilustrasi dengan isi pesan yang disampaikan
Merevisi kesalahan-kesalahan pada ilustrasi maupun pada teks
PAU-PPAI-UT 21
Tata bunyi
Tata bahasa (pembentukan kata dan kalimat)
Ejaan
Penyusunan alinea
Tata tulis ilmiah
PAU-PPAI-UT 22