-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
1/18
PEDOMAN
tentang
PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN PUSKESMAS TRAWAS
Disusun oleh
Tim Managemen Mutu Klinis Puskesmas Trawas
BAB I
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
2/18
PENDAHULUAN
Semakin ketatnya persaingan serta pelanggan
yang semakin selektif dan
berpengetahuanmengharuskan Puskesmas selaku salah
satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu
meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk dapat
meningkatkan kualitas pelayanan, terlebih dahulu
harusapakah pelayanan yang telah diberikan kepada
pasienpelanggan selama ini telah sesuai dengan
harapan pasienpelanggan atau belum.
Sebagai ujung tombak pelayanan dan
pembangunan kesehatan di !ndonesia maka Puskesmas
perlu mendapatkan perhatian terutama berkaitan
dengan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas
sehingga dalam hal ini Puskesmas terlebih pada
Puskesmas yang dilengkapi dengan unit rawat inap
dituntut untuk selalu meningkatkan keprofesionalandari para pegawainya serta meningkatkan
fasilitassarana kesehatannya untuk memberikan
kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan
kesehatan.
Pelayanan bermutu adalah pelayanan yang
profesional. merupakan hak pelanggan. Dalam
memberikan pelayanan yang bermutu berarti
memberikan yang terbaik bagi pelanggan.Pelayanan
yang bermutu memberi peluang untuk memenangkan
persaingan .Pelayanan yang diberikan melibatkan
berbagai pihak terkait.
Kualitas Mutu dikaitkan dengan keselamatan
pasien adalah tingkat dimana pelayanan kesehatan
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
3/18
untuk indi"idu maupun populasi mampu menghasilkan
out#ome pelayanan sesuai dengan yang diharapkan
dan konsisten dengan pengetahuan profesional terkini,
atau se#ara singkat berpedoman pada ST$UKTU$,P$%S&S, %UTPUT, dan %UT'%M&.
1.1 Latar Belakang
Keselamatan pasien merupakan isu utama akhir(
akhir ini baik di !ndonesia maupun di )uar *egeri.
Diperlukan kepedulian pengambil kebijakan,
manajemen dan praktisi klinis terhadap keselamatan
pasien.+erbagai seminar, workshop, dan pelatihan
banyak diadakan patient safety, risk management,
#lini#al audit, patient safety indi#ators - dg berbagai
motif.Studi /// yang dilakukan oleh U0M Pre"alensi
error berspektrum #ukup luas ,1 2 - 11./ 2.&rrordalam pelayanan klinis umum terjadi dan berbiaya
tinggi.34 2 KTD disebabkan oleh 5pre"entable medi#al
errors,6 yang berakibat /1.444 kematian pertahun, dan
menghabiskan biaya 7/ milyar dollar setahun. &rror
dalam pemberian obat 8Medi#ation errors9
menunjukkan proporsi yang signi:kan dari kejadian
tidak diharapkan 8KTD9 yang dapat di#egah.Pre"entable medi#ation errors berkontribusi kematian
pada lebih dari ;,444 orang pertahun pasien rawat
inap dan puluhan ribu pada pasien rawat jalan.
$isiko yang mungkin terjadi pada sarana
pelayanan kesehatan
. $isiko yang terkait dengan pelayananpasien
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
4/18
7.$isiko yang mungkin dialami oleh tenaga
klinis
. $isiko lain 8yang lain, misalnya yang
terkait dengan penggunaankendaraanalat transportasi, misalnya
ambulans, "ans, sepeda motor dsb.
.7 TU?U@*
Petugas puskesmas Trawas mampu
a. Menjelaskan pengertian manajemen risiko dan
keselamatan pasien
b. Menjelaskan keterkaitan antara manajemen
risiko dan keselamatan pasien
#. Menjelaskan langkah(langkah manajemen
risiko dalam pelayanan klinis
d. Mampu mengidenti:kasi risiko , menganalisis,menge"aluasi dan menyusun ren#ana tindak
lanjut untuk meminimalkan risiko
e. Mampu menerapkan keselamatan pasien dan
manajemen risiko dalam pelayanan klinis
.< D&A!*!S!
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
5/18
.
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
6/18
#.Pemantauan pen#apaian indikator
mutu Puskesmasd. Kuesioner kepuasan pelanggan
8 pasien dan atau keluarga pasien 9
ii. Pengorganisasian
SUSU*@* K&@*00%T@@* T!M K&S&)@M@T@* P@S!&*
PUSK&SM@S T$@B@S
Penanggung ?awab MasCUd Susanto Skep *ers
Bakil manajemen Mutu dr. )angit Kresna ?anitra
Ketua PMKP drg. $atih
@nggota
*% *@M@ ?abatan
Priyo Puspo @ri P? rawat jalan
7 Sukatno P? promkes
< Titin&di susanto P?. $awat !nap
= Sri P?. P%*&D
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
7/18
3 Khuur sis P?.laboratorium
> Bulyono Ka TU
; Tuminah P?. 0udang%bat
1 Septiono Muntha#ho P?. Kesling
/ P?. @lkes
i. !mplementasi
ST@*D@$T P&*0&)%)@@* D%KUM&*
ST@*D@$T P&*0&)%)@@* %+@T ST@*DD@$T P&*!*0K@T@* K%MP&T&*S!
P&TU0@S
ST@*D@$T S!ST&M K&@M@*@
ST@*D@$TP&*0&)%)@@* )!M+@E
ST@*D@$T P&*0&)%)@@* @)@T
Kewaspadaan Standar untuk pelayanan semua
pasien, meliputi
. Kebersihan tanganHand hygiene.7.@lat Pelindung Diri 8@PD9 set, terdiri dari
sarung tangan, masker, ka#a mata goggle
8ka#a mata pelindung9, face shield 8pelindung
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
8/18
wajah9, respirator, gaunapron, sepatutertutup.
.Kesehatan karyawan.;.Penempatan pasien.1.Eigiene respirasietika batuk dan bersin./.Praktek menyuntik yang aman.
Daftar Kewaspadaan Standar
.Kebersihan
tangan
Kuku harus selalu terpotong pendek,tidak memakai perhiasan dan tidakboleh memakai kuku palsu, saatmerawat pasien.
'u#i tangan dengan sabun dan air
mengalir harus dilakukan dengan >8enam9 langkah pada saat( Sebelum dan setelah melepas
sarung tangan.( Sebelum tindakan aseptis
pemasangan kateter intra"ena,kateter urin dan "askuler perifer.
( Sebelum dan setelah kontaklangsung dengan kulit pasien saat
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
9/18
merawat.( +ila tangan beralih dari area tubuh
terkontaminasi menuju area bersih,
termasuk perawatan pasien yangsama.
( Setelah menyentuh darah, #airantubuh, sekresi, ekskresi, kulit yangtidak utuh, ganti "erband,walaupun telah memakai sarungtangan.
( +ila tangan tampak kotor,mengandung bahan berprotein,#airan tubuh, #u#i tangan dengansabun biasaantimikroba dengan airmengalir .
( Setelah kontak dengan lingkungandan benda mati 8alat medik,
tempat tidur, meja, saklar lampu9 diarea pasien.( Setelah makan, minum dan
menggunakan toilet.( Setelah menyentuh #airan tubuh
pasien.( +ila kontak dengan diduga spora,
karena @lkohol, KlorheFidin, !odoforakti:tasnya lemah terhadap spora( Sebelum keluar ruangan pasien,
setelah melepas dan membuang@PD
'u#i tangan bisa dilakukan dengansabun dan air mengalir atau dengan
alkohol handrub. 8+ila tangan tidaktampak kotor9
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
10/18
7. @lat
Pelindung
Diri 8@PD9
a.Sarungtangan
b.Masker#.Ka#a mata
pelindungd.Pelindung
wajahe.0aunf. Sepatu
tertutup
0unakan @PD sesuai ukuran dan
jenis tindakan
0unakan @PD yang sesuai, bila ada
kemungkinan terkontaminasi darah,#airan tubuh, sekresi, ekskresi danbahan terkontaminasi, mukusmembran dan kulit yang tidak utuh,kulit utuh yang potensialterkontaminasi
Pakai sarung tangan sekali pakai,
saat merawat pasien langsung. Pakai sarung tangan sekali pakai
atau pakai ulang untukmembersihkan lingkungan 8bila daurulang, harus ada tes fungsi sebelumdigunakan9.
)epaskan sarung tangan segera
setelah selesai, sebelum menyentuhbenda dan permukaan yang tidakterkontaminasi, sebelum beralih kepasien lain.
?angan memakai sarung tangan yangsama untuk pasien yang berbeda.
0antilah sarung tangan bila tanganberpindah dari area tubuhterkontaminasi ke area bersih
Pakailah ka#a mata goggle untukmelindungi konjungti"a, mukusmembran mata, hidung, mulutselama melaksanakan prosedur danakti:tas perawatan pasien yangberisiko terjadi #ipratansemprotan
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
11/18
dari darah, #airan tubuh, sekresi danekskresi
Se#ara umum, dapat digunakan
masker bedah untuk men#egahtransmisi melalui partikel besar daridroplet saat kontak erat 8G< m9 daripasien saat batukbersin. Pakailahselama tindakan yang menimbulkanaerosol walaupun pada pasien tidakdiduga infeksi
Kenakan gaun 8bersih, tidak steril 9untuk melindungi kulit, men#egahbaju menjadi kotor, kulitterkontaminasi selamaprosedurmerawat pasien yangmemungkinkan terjadinyaper#ikansemprotan #airan tubuh
pasien +ila gaun tembus #airan, perlu
dilapisi apron tahan #airanmengantisipasi semprotan#ipratan#airan infeksius.
Pakailah sepatu boot untukmelindungi kaki dari
#ipratansemprotan dari darah,#airan tubuh, sekresi dan ekskresi.
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
12/18
peralatan dengan bahan pembersihyang sesuai sebelum di Desinfeksi
Tingkat Tinggi 8DTT9 atau disterilkan.
Tangani peralatan pasien yangterkena darah, #airan tubuh, sekresi,ekskresi dengan benar sehingga kulitdan mukus membran terlindungi,#egah baju terkontaminasi, #egahtransfer mikroba ke pasien lain danlingkungan.
Pastikan peralatan yang telah dipakaiuntuk pasien infeksius telahdibersihkan dan tidak dipakai untukpasien lain. Pastikan peralatan sekalipakai dibuang dan dimusnahkandengan #ara yang benar danperalatan pakai ulang, diproses
dengan benar. Peralatan yang terkontaminasi
didisinfeksi setelah dipakai danselanjutnya di DTT atau sterilisasisesuai kebutuhan.
Permukaan peralatan yang besar 8Xray9, di lap dengan #airan
disinfektan, setelah keluar dariruangan isolasi meskipun tidaktampak kotor.
+ersihkan dan desinfeksi yang benarperalatan terapi pernapasanterutama setelah dipakai pasieninfeksi saluran napas, bila perlu
memakai sungkup disposable
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
13/18
@lat makan di#u#i dengan detergen
tiap setelah makan. +endadisposable dibuang ketempat
sampah
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
14/18
=.Pengendalianlingkungan
Aasilitas kesehatan harus membuat
dan melaksanakan prosedur rutinuntuk pembersihan, desinfeksi
permukaan lingkungan, tempattidur, peralatan disamping tempattidur dan pinggirannya, permukaanyang sering tersentuh dan pastikankegiatan ini dimonitor 8diawasise#ara rutin dan berkala9.
Pembersihan harus mengawali
desinfeksi. +enda dan permukaantidak dapat didesinfeksi sebelumdibersihkan dari bahan organik8ekskresi, sekresi pasien, kotoran9.
Pembersihan ditujukan untuk
men#egah aerosolisasi, sehinggamenurunkan pen#emaran
lingkungan. Aasilitas kesehatan harus
mempunyai desinfektan standaruntuk menghilangkan patogense#ara signi:kan, pada permukaanterkontaminasi, sehinggamemutuskan rantai penularan
penyakit. Desinfeksi adalah membunuh se#ara
:sikal dan kimiawi mikroorganisme,tidak termasuk spora.
Disinfektan yang biasa dipakai
*a Eipoklorit 8Pemutih9, @lkohol,
komponen Aenol, komponen@mmonium Huarternary, komponen
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
15/18
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
16/18
3.Kesehatan
karyawan
Setiap petugas harus waspada dalam
bekerja, untuk men#egah terjadinyaluka#edera saat melakukan tindakan
menggunakan jarum, scalpeldan alattajam lain, setelah melakukanprosedur, saat membersihkaninstrumen dan saat membuang jarum.
?angan tutuprecap jarum yang telahdipakai, memanipulasi jarum dengantangan, menekuk jarum, mematahkan,
melepas jarum dari spuit. +uangjarum, spuit, pisau s#alpel, danperalatan tajam habis pakai kedalamwadah tahan tusukansafety boxsebelum dibuang ke insinerator.
Pakai mouthpiece, resusitasi bag atauperalatan "entilasi lain pengganti
metoda resusitasi mulut ke mulut. ?angan mengarahkan bagian tajam
jarum ke bagian tubuh, selain akanmenyuntik.
>.Penempat
an Pasien
Tempatkan pasien yang potensialmengkontaminasi lingkungan atauyang tidak dapat diharapkan menjaga
kebersihan kedalam ruang rawat yangterpisah.
+ila ruang isolasi tidak memungkinkan,upayakan agar prinsip pemisahantetap terjadi.
'ara penempatan sesuai jeniskewaspadaan terhadap transmisiinfeksi
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
17/18
;.Hygiene
respirasi
&tikabatuk
Mengendalikan penyebaran patogen dari
pasien yang terinfeksi untuk transmisi
kepada kontak yang tidak terlindungi.
Untuk penyakit yang ditransmisikan
melalui droplet besar dan atau droplet
nuklei maka etika batuk harus
diterapkan kepada semua indi"idu
dengan gejala gangguan pada saluran
napas.
Pasien, petugas, pengunjung dengan
gejala infeksi saluran napas harus
Menutup mulut dan hidung denganlengan atas saat batuk atau bersin.
Pakai tisu, saputangan, maskerkainmedis bila tersedia, buang ketempat sampah 8yang terlebih dahuludilapisi kantong plastik9 tertutup.
)akukan #u#i tangan sesuai standar.Manajemen fasilitas kesehatan harus
promosi higiene respirasietika batuk
Promosi kepada semua petugas,
pasien, keluarga dengan infeksisaluran napas dengan demam.
&dukasi petugas, pasien, keluarga,pengunjung akan pentingnyakandungan aerosol dan sekresi darisaluran napas dalam men#egahtransmisi penyakit saluran napas
Menyediakan sarana untuk kebersihan
-
7/25/2019 Pedoman Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien Puskesmas Omben
18/18
tangan 8alkohol handrub, wastafel(antiseptik, tisu towel, terutama areatunggu harus diprioritaskan
1. Praktekmenyuntik
yang
aman
Pakai jarum yang steril, sekali pakai tiapkali penyuntikan untuk men#egah
kontaminasi pada peralatan injeksi dan
terapi.
+ila memungkinkan gunakan juga "ial
sekali pakai walaupun multidose. ?arum
atau spuit yang dipakai ulang untukmengambil obat dalam "ial multidose
dapat menimbulkan kontaminasi
mikroba yang dapat menyebar saat obat
dipakai untuk pasien lain