Download - Parasit Verantika 142010101036
Fasciola sp
Penyakit : Fascioliasis
Hospes Definitif : Manusia,sapi,kambing (Host Definitif sama antara Fasciola
hepatica dan Fasciola gigantica)
Hospes Perantara pertama :Lynmea rubiginosa, Lymnea natalensis, Lymnea
auricularia, (Fasciola gigantica)
Lymnea truncatula, Lymnea occulata, Lymnea turicula,
Lymnea peregra, Lymnea tomentosa, Lymnea columella
(Fasciola hepatica)
Hospes Perantara kedua : Tumbuhan air
Distribusi Geografis :
Fascioliasis tersebar luas di seluruh dunia; kasusnya banyak ditemukan di Eropa,Timur
Tengah, dan Asia. Infeksi sering terjadi pada manusia yang hidup di daerah peternakan
domba atau sapidan pada manusia yang mengonsumsi tanaman air dalam keadaan mentah.
Cara infeksi :
Manusia terinfeksi akibat memakan tanaman air yang mengandung kista metaserkaria.
Gejala Klinis :
Fasciola gigantica : demam, mual, muntah, nyeri perut, eosinophilia, hepatomegaly
hepatic tenderness.
Fasciola hepatica :
Fase akut (disebabkan oleh migrasi larva cacing melalui parenkim hati)
menimbulkan rasa sakit pada abdomen, hepatomegaly,demam, muntah,diare,
urtikaria,dan eosinofilia, yang berlangsung selama beberapa bulan.
Fase kronis (disebabkan oleh cacing dewasa pada saluran empedu ) menyebabkan
inflamasi dan obstruksi saluran empedu . Infeksi ektopik kadang-kadang terjadi,
misalnya pada dinding usus,jaringan subkutan, dan mukosa faring
Leukositoosis dan eosinophilia dan anemia sedang sampai parah seringkali ditemukan pada
pasien
Diagnosis :
1. Ditemukannya telur pada pemeriksaan tinja
Pengobatan : Bithionol atau prazikuantel
Gambar :
1. Fasciola sp (Telur)
Morfologi :
1. Fasciola sp (Telur)
Berbentuk ovoid dan memiliki operculum di salah satu kutubnya
Memiliki kerabang telur yang tipis
Di dalam telur ditemukan blastomer yang memenuhi rongga telur
Fasciola gigantica memiliki telur yang lebih besar (180 µm x 80µm) dari
Fasciola hepatica (140µmx 80µm)