parasit nematoda

30
PARASIT NEMATODA Oleh: dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes

Upload: ikesintiasuci

Post on 11-Jul-2016

79 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bahan dosen

TRANSCRIPT

Page 1: Parasit Nematoda

PARASIT NEMATODA

Oleh: dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes

Page 2: Parasit Nematoda

Asal kata: Nema artinya benang. Cacing Nematoda disebut juga cacing gilig.

CIRI-CIRI UMUM : Simetris bilateral, kulitnya halus, licin, dan dilapisi oleh kutikula. sistem pencernaan sempurna berupa mulut ,

kerongkongan, usus, dan anus. Cairan tubuh pada coelom yang berfungsi

sebagai sistem peredaran darah disebut pseudocoelomata  

Nematoda

Page 3: Parasit Nematoda

Belum memiliki organ peredaran darah, Sistem transportasi menggunakan cairan

tubuh. Tidak ada sistem respirasi, berlangsung

difusi melalui seluruh permukaan tubuh/kulit. 

Cincin saraf yang mengellingi esofagus merupakan pusat sistem saraf Berumah dua,

Fertilisasi internal, tidak dapat melakukan reproduksi aseksual.

Bersifat uniseksual shg ada jenis jantan dan betina

.

Page 4: Parasit Nematoda

a. Nematoda intestinal ( 10 )1.Trichuris trichiura2. Enterobius vermicularis/Oxyuris vermicularis3.Ascaris Lumbricoides4. Ancylostoma duodenale 5. Necator americanus

b. Nematoda jaringan/darah ( 6 ).1. Wuchereria bancrofti dan W. malayi2. Trichinella spiralis3. Toxocara canis

Penggolongan Nematoda

Page 5: Parasit Nematoda

Telur infektif adalah telur yang sudah di buahi dan mengandung embrio.

.

Page 6: Parasit Nematoda

Ciri: bentuk seperti cambuk ( Kepala lebih halus dari ekor )

Biasanya menempati ceacum dan appendik Hospes definitif: manusia. Penularan: mel makanan/minum yg

terkontaminasi telur. Penyakit: Trikuriasis Telur: seperti Tong ( Tempayan ) Reservoir manusia Telur matang di tanah

1.Trichuris trichiura ( Cacing Cambuk )

Page 7: Parasit Nematoda

.

Page 8: Parasit Nematoda

Telur yang sudah dibuahi di alam, matang dalam 3-6 mg.

Manusia terinfeksi cacing ini bila menelan telur matang dan menetas dalam usus.

Untuk perkembangannya, larva cacing tidak mempunyai siklus paru.

Cacing dewasa akan menempati daerah colon terutama caecum. Waktu mulai telur sampai dewasa 1-3 bln.

Daur Hidup

Page 9: Parasit Nematoda

.

Page 10: Parasit Nematoda

Diagnosa : menemukan telur cacing dalam feses penderita Pencegahan :

peningkatan higene, sanitasi, cuci tangan sebelum makan dan hindari main pada tanah liat, lembat dan terlindung.

Gejala penyakit :Ringan : asymptomatisBerat : Diare feses berlendir,

nyeri perut ( Sindr Disentri ), dehidrasi, anemia,lemah dan BB menurun. Rektum menonjol melewati anus (prolapsus rektum) akibat mengejannya penderita pd waktu defekasi;

Page 11: Parasit Nematoda

MorfologiJantan p. sampai 5 mm.  Betina p. sampai 13 mm.

2. Enterobius vermicularis/Oxyuris vermicularis

#Cacing dewasa hidup di sekum, usus besar dan di usus halus yang berdekatan dengan sekum. #Mereka memakan isi usus penderitanya.#Perkawinan (atau persetubuhan) cacing jantan dan betina kemungkinan terjadi di sekum. Cacing jantan mati setelah kawin dan cacing betina mati setelah bertelur.

Page 12: Parasit Nematoda

Manusia :satu-satunya hospes definitif. Tidak diperlukan hospes perantara. Cacing dewasa betina mengandung banyak telur

pada malam hari dan akan melakukan migrasi keluar melalui anus ke daerah perianal dan perinium. Migrasi ini disebut Nocturnal migration. Kemudian telur melekat di daerah tersebut.

Telur dapat menjadi larva infektif terutama pada suhu optimal 23-26 ºC dalam waktu 6 jam.

Telur resisten thp desinfektan dan udara dingin. Dalam keadaan lembab telur dapat hidup sampai 13 hari.

Waktu untuk daur hidupnya, mulai dari tertelannya telur matang sampai dewasa gravid yang bermigrasi ke daerah perianal, berlangsung kira-kira 2 minggu sampai 2 bulan.

Daur Hidup

Page 14: Parasit Nematoda

 Penyakitnya disebut Enterobiasis atau Oxyuriasis, penyakit ini umumnya tidak berbahaya.

 Gejala klinis, terjadi karena iritasi diantara anus, perineum daun vagina, akibat migrasi cacing dalam jumlah banyak ke tempat-tempat tersebut.

 Akibatnya penderita terganggu tidurnya,lemah, nafsu makan berkurang, dan berat badan turun

.

Page 15: Parasit Nematoda

Menjaga kebersihan perorangan antara lain dengan :Kuku hendaknya selalu dipotong pendek, Tangan hendaknya selalu dicuci sebelum makan, Makanan sebaiknya dihindarkan dari debu dan tangan yang mengandung parasit.Pakaian dan alas kasur hendaknya dicuci bersih

Diagnosis : menemukan telur dgn anal swab dengan cara menempelkan pita perekat transparan pada kulit perianal atau perineum.

Pencegahan

Page 16: Parasit Nematoda

MorfologiCacing jantan berukuran sekitar 10-30 cm,

sedangkan betina sekitar 22-35 cm.  Pada cacing jantan ditemukan spikula atau

bagian seperti untaian rambut di ujung ekornya (posterior).  

Pada cacing betina, pada sepertiga depan terdapat bagian yang disebut cincin atau gelang kopulasi.

3.Ascaris Lumbricoides

Page 17: Parasit Nematoda

Pada tinja penderita askariasis mengandung telur yang telah dubuahi------------tanpa sengaja termakan

Telur masuk ke saluran pencernaan dan menjadi larva pada usus. menembus usus dan masuk ke pembuluh darah. Ia akan beredar mengikuti sistem peredaran, yakni hati, jantung dan kemudian di paru-paru.

Pada paru-paru, cacing akan merusak alveolus, masuk ke bronkiolus, bronkus, trakea, kemudian di laring. Ia akan tertelan kembali masuk ke saluran cerna. Setibanya di usus, larva akan menjadi cacing dewasa.

Cacing akan menetap di usus dan bertelur. Telur ini keluar kembali bersama tinja. Siklus pun akan terulang kembali.

Mulai telur matang jadi cacing dewasa : 2 bulan.

Daur Hidup

Page 18: Parasit Nematoda
Page 19: Parasit Nematoda

Penyakitnya disebut ascariasis.Gejala klinis akan ditunjukkan pada stadium larva maupun dewasa.

Pada stadium larva, Ascaris dapat menyebabkan gejala ringan di hati dan di paru-paru akan menyebabkan sindrom Loeffler. Sindrom Loeffler merupakan kumpulan tanda seperti demam, sesak napas, eosinofilia, dan pada foto Roentgen thoraks terlihat infiltrat yang akan hilang selama 3 minggu.

Pada stadium dewasa, seperti tidak nafsu makan, muntah-muntah, diare, konstipasi, dan mual.

Bila cacing masuk ke saluran empedu : kolik atau ikterus.

Menembus peritoneum badan atau abdomen maka dapat menyebabkan akut abdomen.

.

Page 20: Parasit Nematoda

 Diagnosis : menemukan telur pada tinja pasien atau ditemukan cacing dewasa pada anus, hidung, atau mulut

Pencegahan Hendaknya pembuangan tinja (feces) pada W.C

yang baik.  Pemeliharaan kebersihan perorangan dan lingkungan.  

Penerangan melalui sekolah, organisasi kemasyarakatan oleh guru-guru dan pekerja- pekerja kesehatan.  

 Hendaknya jangan menggunakan faces sebagai pupuk kecuali sudah dicampur dengan zat kimia tertentu.

Page 21: Parasit Nematoda

disebut cacing tambang,banyak menyerang pekerja pertambangan yang menginfeksi melalui kulit kaki.

Cacing ini hidup di dalam usus manusia yang mempunyai alat kait untuk mencengkeram dan mengisap darah.

Daur hidupnya hampir sama dengan cacing perut, hanya telurnya menetas di tempat yang becek.

Apabila menginjak tanah tersebut, larva akan menempel dan menembus kaki kemudian masuk ke peredaran darah, selanjutnya akan mengalami daur hidup seperti cacing perut. hidup di Afrika Necator americanus hidup di Amerika termasuk indonesia.

Telur berkembang baik pada tanah gembur (pasir,humus)

Ancylostoma duodenale dan Necator americanus ( cacing

Tambang )

Page 22: Parasit Nematoda

Daur hidup

Page 23: Parasit Nematoda

•Gangguan pencernaan berupa mual, muntah, diare dan nyeri di ulu hati.•Pusing, nyeri kepala.•Lemas dan lelah, anemia•Gatal didaerah masuknya cacing (ground itch) .•Kadang-kadang tanpa ada gejala•Keluhan tidak spesifik, kelelahan dan berat badan menurun.•Jarang terjadi: sakit perut, kembung dan sumbatan usus

Gejala Penyakit cacing tambang (ankilostomiasis dan nekatoriasis)

Page 24: Parasit Nematoda

1. Wuchereria bancrofti dan W. malayi/Cacing Filaria Penyakit: Penyakit kaki gajah

(elephantiasis). Cacing ini hidup pada pembuluh limfe di kaki.

Jika terlalu banyak jumlahnya, dapat menyumbat aliran limfe sehingga kaki menjadi membengkak. Bentuk tubuh

seperti benang, warna putih kekuningan, panjang 2-70 cm. Betina vivipar Menghasilkan mikrofilaria pra larva aktif.

Nematoda jaringan/darah ( 6 ).

Page 25: Parasit Nematoda

Saat dewasa, cacing ini menghasilkan telur , telur menetas menjadi anak cacing disebut mikrofilaria. Mikrofilaria beredar di dalam darah. Pada siang hari, larva berada di paru-paru atau di pembuluh darah besar.

Pada malam hari, cacing pindah ke pembuluh arteri atas dan vena perifer di dekat kulit. Jika pada waktu itu ada nyamuk yang menggigit, maka larva tersebut dapat menembus dinding usus nyamuk lalu masuk ke dalam otot dada nyamuk, kemudian setelah mengalami pertumbuhan, larva ini akan masuk ke alat penusuk. Jika nyamuk itu menggigit orang, maka orang itu akan tertular penyakit ini, demikian seterusnya.

Apabila cacing yang mati menyumbat pembuluh getah bening, maka menyebabkan pembengkakkan atau terjadinya penyakit kaki gajah (elephantiasis). Mikrofilaria dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Culex.

Daur Hidup

Page 26: Parasit Nematoda

Nyamuk sebagai host intermediat atau vektor : Culex fatigans, aedes aegypty dan anopheles

Gejala : Peradangan dan penyumbatan sal getah bening, tersering di genitalia dan kaki. Gejala penyumbatan jar lympa berupa lymadenitis, lyphangitis dan orchitis yg disertai demam dan gjl radang lain. Varises pembuluh lympha dan elephentiasis yg mengenai kaki dan scrotum.

.

Page 27: Parasit Nematoda

Diagnosa: Menemukan mikrofilaria dalam darah penderita.

Pencegahan : Pemberantasan dan menhindari gigitan

nyamuk, pengobatan semua penderita.

.

Page 28: Parasit Nematoda

Ascaris lumbricoides(cacing perut) ( Modifikasi

dari tipe langsung )

Ancylostoma sp dan Necator sp

(cacing tambang) ( Nematoda tipe penetrasi

kulit )Betina berukuran 20-40 cm, ujungekornya lurus. Jantan berukuran10-15 cm, ujungekor bengkok. Hidup parasit pada manusia, terutama pada anak-anak. Reservoar : manusia. Telur matang di tanah.Siklus hidup:Telur berembrio tertelan melalui makanan atau minuman mengandung telur; telur menetas menjadilarv a; larva meninggalkanusus masuk ke peredaran darahsehingga sampai ke jantung danparu. Selanjutnya cacing dewasa didalam usus.

Berukuran 1-1.5 cm, mulut denganalat kait (skoleks). Betina bertelur 9000 butir per hari.Siklus hidup:Telur keluar bersama feses,menetas menjadi larva. Larva lalumenginfeksi kulit melalui telapak kakidan masuk ke peredaran darah bawah kulit.Cacing mengisap darah danmengeluarkan zat antikoagulasisehingga penderita mengalami anemia.

.

Page 29: Parasit Nematoda

Enterobius/OxyurisVermicularis (cacing kremi)

( Tipe Langsung )

Wucheria bancrofti(cacing filaria)

Betina berukuran 8-13 mm, ekor panjang,runcing.Jantan berukuran 2-5 mm, dengan ekor melingkar.Habitat di usus besar manusia.Siklus hidup:Cacing betina bertelur disekitar anus pada malam hari shg menimbulkan gatal. Ketika digaruk, telur melekat di jari, tertelan oleh si penderita(autoinfeksi). Telur menetas di usus kecil menjadi larva, lalu tumbuh danberkembang, dan akhirnya kawin di usus besar. Kemudian bertelur di sekitar anus. Berlangsung selama 2-4 minggu.

Bentuk tubuh seperti benang, warna putih kekuningan, panjang 2-70 cm.Betina vivipar menghasilkanmikrofilaria pra larva aktif.Siklus hidup:Larva mikrofilaria masuk melaluigigitan nyamuk menuju pembuluhlimfa, tumbuh sampai dewasa.Dalam jumlah banyak dapatMenyumbat pembuluh limfesehingga cairan tidak dapat kembalike pembuluh limfe. Terjadi genangan cairan dan menimbulkanPembengkakakan di kaki.

.

Page 30: Parasit Nematoda

1. Kenapa cacing ascaris L menimbulkan sindroma loffler..

2. Kenapa cacing tambang bisa masuk dengan cara menembus kulit…?

3. Apakah karena infeksi cacing tambang dan cacing kremi penderita sesak nafas /sindroma loeffler,..terangkan..

4. Kapan dan kenapa penderita kaki gajah bisa menularkan penyakitnya?

5. Buatkan skema siklus sederhana masing – masing cacing nematoda tersebut menurut pemahaman anda

Jelaskan :