Transcript
Page 1: Model pembelajaran integratif

Model pembelajaran integratif

Oleh :

Hidayah Setiyanti 20120720117M. Reyzal Almujahid 20120720145Fatchul Ahmad .M 20120720148Aldani Novianti .S 20120720153Sulastri 20120720159

Page 2: Model pembelajaran integratif

Pengertian Model Integratif

Model Integratif adalah sebuah model pengajaran

untuk membantu siswa mengembangkan

pemahaman yang mendalam tentang bangunan

pengetahuan sistematis secara bersamaan melatih

ketrampilan berpikir kritis mereka.

Page 3: Model pembelajaran integratif

Tujuan Belajar Bagi Model

Integratif

Membangun pemahaman mendalam tentang

bangunan pengetahuan sistematis

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Page 4: Model pembelajaran integratif

Bangunan Pengetahuan Sistematis

Satu topik yang mengkombinasikan fakta,

konsep, generalisasi, dan hubungan di antara

semuanya (eggen dan Kauchak, 2010).

Pengertian Mengembangkan Pemikiran Kritis

Mengembangkan Pemikiran Kritis adalah menuntutlatihan menentukan pola, menyusun penjelasan, membuat hipotesis, melakukan generalisasi, danmendokumentasikan temuan-temuan dengan bukti.

Page 5: Model pembelajaran integratif

Merencanakan pelajaran dengan model Integratif

1.Mengidentifikasi topik

Topik bisa diambil dari standar, buku teks,

Panduan kurikulum dan sumber lainnya,

termasuk minat siswa dan guru itu sendiri.

2. Menentukan tujuan belajar

Setelah menentukan topik, tugas guru

selanjutnya adalah membuat keputusan untuk

menentukan tujuan materi atau belajar.

Page 6: Model pembelajaran integratif

3. Menyiapkan representasi data

Setelah mengidentifikasi topik dan tujuan, anda

kini harus menyiapkan informasi yang dapat

dianalisa siswa untuk memenuhi tujuan belajar.

Contohnya yaitu sebuah matriks yang dirancang

untuk digunakan bersama anak-anak kecil dalam

sebuah tabel. Dimana guru menginginkan

siswanya memahami persamaan katak dan kodok

dan matriks tersebut menggunakan gambar dan

kata.

Page 7: Model pembelajaran integratif

4. Mengumpulkan Data

Dalam mengumpulkan data, anda memiliki 3pilihan utama:

a.Anda dapat menugaskan individu ataukelompok yang terdiri dari dua atau lebih siswauntuk mengumpulkan data.

b.Meminta siswa mengumpulkan beberapa daridata dan anda juga menambahkan sejumlah datatambahan.

c.Siapkan seluruh matriks oleh diri anda sendiri.

Page 8: Model pembelajaran integratif

5. Menunjukkan Data Secara Efektif

Ada dua panduan bisa membantu proses ini.

Pertama, tunjukkan informasi dalam bentuk yang

sefaktual mungkin. Ini memberikan siswa

kesempatan yang semakin besar untuk

menganalisis data dan melatih pemikiran kritis.

Kedua,serangkaian generalisasi yang relatif

sempit atau campuran dari generalisasi sempit

dan fakta.

Page 9: Model pembelajaran integratif

6. Teknologi dan Pengajaran

Teknologi adalah alat tambahan yang bisadigunakan guru untuk menyiapkan dan menyimpandata. Salah satu cara paling efektif untukmenerapkan teknologi adalah menggunakanpangkalan data (database), yaitu program komputer yang memungkinkan pengguna untukmenyimpan, mengatur, dan memanipulasiinformasi, termasuk data teks dan numerik.

Page 10: Model pembelajaran integratif

7. Menentukan Pertanyaan

Menentukan jenis pertanyaan yang akan diajukan

di tengah pelajaran, terutama ketika

menggunakan model ini untuk kali pertama,

adalah tugas perencanaan terakhir. Model

integratif itu rumit dan sukar, saat keahlian anda

dengan model ini meningkat, mengajukan

pertanyaan-pertanyaan akan menjadi nyaris

otomatis dan menuntut sedikit perencanaan.

Page 11: Model pembelajaran integratif

8. Cakupan Pelajaran

Cakupan pelajaran tergantung pada tujuan

anda dan jumlah informasi yang anda

msukkan ke dalam diagram. Secara umum,

semakin kecil siswanya, semakin sempit

cakupan pelajaran.

Page 12: Model pembelajaran integratif

Menerapkan pelajaran menggunakan Model Integratif

Fase 1 : fase berujung-terbuka

Fase 1 adalah titik awal bagi analisis siswa. Dalam

fase ini, siswa mendiskripsikan, membandingkan,

dan mencari pola-pola selama fase ini, anda

membantu siswa mengakrabkan diri dengan data

dan juga memulai proses menganalisisnya.

Page 13: Model pembelajaran integratif

Fase 2 : fase sebab-akibat (kausal)

Fase Kausal mulai ketika siswa berusaha

menjelaskan kesamaan dan perbedaan yang

mereka identifikasi di fase 1. Yaitu, mereka

mencari kemungkinan hubungan sebab-akibat di

dalam informasi. Umumnya, pertanyaan di

dalam fase ini mulai dengan “mengapa...?”

Page 14: Model pembelajaran integratif

Fase 3 : fase hipotesis

Fase 3 menandai langkah maju tambahan dalam

kemampuan siswa menganalisis informasi. Ini

berkembang secara langsung dari fase 2. pertanyaan

dalam fase ini meminta siswa untuk berpikir secara

hipotesis. Sehingga, pertanyaan-pertanyaan itu

umumnya mulai dengan sebuah pertanyaan seperti”Apa

yang akan terjadi jika...” atau “Apa yang kita harapkan

untuk lihat...”. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini

memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih dalam

tentang informasi baru tersebut dan menerapakannya

pada situasi baru.

Page 15: Model pembelajaran integratif

Fase 4 : penutup dan penerapan

Selama fase 4, penutup dan penerapan, siswa melakukan generalisasi untuk membuat hubungan luas, yang meringkaskan materi. Kemudian, siswa menerapkan pemahaman mereka pada situasi-situasi baru.

Mengurutkan fase-fase

fase-fase tersebut tidak hierarkis dan bukan sebuah urutan yang kaku

Page 16: Model pembelajaran integratif

Menggunakan Model Integratif untuk

meningkatkan motivasi siswa

setiap fase secara kuat mendorong keterlibatan

siswa dan fase satu khususnya mendorong

keberhasilan karena sifatnya yang berujung terbuka.

Menyusun penjelasan di fase dua dan hipotesis di

fase tiga itu menantang.

Page 17: Model pembelajaran integratif

Mengadaptasi Model Integratif dalam Lingkungan Belajar yang berbeda

1. Mengeksplorasi keberagaman: menggunakan Model Integratif bersama siswa yang memiliki keberagaman latar belakang berbeda

ada tiga penyesuaian untuk siswa yang mencakup anak-anak kecil :

a. Matriks atau alat peraga lain harus memasukkan lebih banyak informasi fisual.

b. Sebagian besar informasi diperoleh dari guru.

c. Guru menyampaikan materi secara spesifik dan terstruktur

Page 18: Model pembelajaran integratif

2. Menggunakan bahan-bahan yang ada untuk

meningkatkan efisiensi

guru menggunakan bahan yang ada agar

menghemat waktu, contohnya penggunaan

diagram atau peta.

3. Mengembangkan bahan sepanjang diskusi kelas

guru membuat matriks di tengah diskusi kelas

Page 19: Model pembelajaran integratif

Menilai Pembelajaran Siswa Saat Model Integratif Digunakan

Menilai hasil materi

guru membuat soal untuk memperdalam materi.

Menilai pemikiran kritis

guru membuat soal yang menuntut siswa memberikan jawaban didukung dengan menunjukkan bukti

Menilai untuk meningkatkan pembelajaran

guru menilai hasil pembelajaran siswa

Page 20: Model pembelajaran integratif

Mengkritik Model Integratif

kelemahan :

1. Memerlukan waktu yang cukup lama

Kelebihan :

1. dapat membantu siswa mengembangkan

pemahaman mendalam tentang topik-topik yang

mereka pelajari sambil mengembangkan berpikir

kritis mereka

2. matriks bisa di gunakan lebih dari satu kali.


Top Related