-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
1/30
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DANSOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKTU PADA SISWA
B A B I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Ma ala!
Pengajaran yang banyak menggunakan verbalisme , tentu akan membosankan,
sebaliknya pengajaran akan lebih menarik bila siswa gembira dalam belajar atau
senang karena merasa tertarik dan mengerti pelajaran yang diterimanya. Dengan
demikian kegiatan belajar akan lebih efektif.
Belajar yang efektif harus dimulai dari pengalaman langsung atau pengalaman
kongkrit dan menuju kepada pengalaman yang lebih abstrak. Belajar akan lebih
efektif jika dibantu dengan alat peraga dalam pengajaran dari pada tanpa dibantu
dengan alat pengajaran. Agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik,
siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua alat inderanya. Guru berusaha
untuk menampilkan rangsangan ( stimulus ), yang dapat diproses dengan berbagai
indera. emakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah
informasi, maka semakin besar kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan
dapat dipertahankan dalam ingatan.
!amalik ("#$%) mengatakan bahwa pemakaian layanan informasi dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,membangkitkan moti&asi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh'pengaruh psikologi terhadap siswa.
Dengan demikian, siswa diharapkan akan dapat menerima dan menyerap
dengan mudah dan baik pesan'pesan dalam materi yang disajikan. ntuk
memanfaatkan semua alat indera'indera dalam kegiatan belajar mengajar
diperlukan rangsangan ( stimulus ). edangkan rangsangan tersebut dapat
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
2/30
direaliasasikan dengan penggunaan peraga dalam pendidikan. Peraga dalam
pengajaran bisa disebut dengan layanan informasi.
!al ini ditegaskan oleh Arsyad ( **+), yang mengatakan bahwa, kegiatan
belajar mengajar pemakaian kata layanan informasi digantikan oleh istilah seperti
alat pandang'dengar, bahan pengajaran, komunikasi pandang dengar, pendidikan
alat peraga pandang, teknologi pendidikan, alat peraga, dan media penjelas.
Perkembangan lmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya'upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil'hasil teknologi dalam proses belajar. Guru
dituntut agar menggunakan alat'alat yang dapat disediakan oleh sekolah, tidak
menutup kemungkinan bahwa alat'alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan -aman. Guru harus dapat menggunakan alat yang murah dan efisien
meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya
men apai tujuan pengajaran yang diharapkan (Arsyad, **+)
ntuk itu dalam menggunakan layanan informasi guru harus memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang ukup tentang layanan informasi, seperti apa
yang disampaikan oleh !amalik ("##/), bahwa dalam mengunakan layanan
informasi guru harus memahami tentang0 (") media sebagai alat komunikasi guna
lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, ( ) fungsi media dalam rangka
men apai tujuan pendidikan, (+) seluk beluk proses belajar, (/) hubungan antara
metode mengajar dengan media pendidikan, (1) nilai atau manfaat media
pendidikan dalam pengajaran, (%) pemilihan dan penggunaan media pendidikan,
(2) berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan, ($) media pendidikan dalam
setiap mata pelajaran, dan (#) usaha ino&asi dalam pendidikan.
3enomena'fenomena tersebut di atas, mendorong peneliti untuk melakukan
suatu penelitian tindakan ( action research ) dalam kegiatan belajar mengajar
dengan menggunakan layanan informasi pada siswa kelas 4 A 5P 5ataram
6asihan, Bantul.Beberapa alasan pentingnya layanan informasi digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dalam penelitian tindakan ini, adalah0 (") dengan
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
3/30
layanan informasi siswa belajar akan lebih kongkrit dan tidak verbalisme , ( ) siswa
lebih memiliki moti&asi dalam belajar, sebab dengan layanan informasi, kegiatan
belajar akan lebih menarik, (+) kegiatan belajar lebih ber&ariatif, (/) siswa dapat
melakukan kegiatan belajar sendiri dengan layanan informasi yang dihadapi, dan
(1) dengan layanan informasi kegiatan belajar siswa akan lebih membawa
pemikiran siswa kepada kehidupan sehari'hari.
Dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti tersebut, maka
mun ul beberapa permasalahan dalam kegiatan penelitian ini. 5engapa layanan
informasi sangat penting digunakan dalam upaya meningkatkan moti&asi belajar
siswa dalam rangkaian kegiatan belajar mengajar 7. Apakah dampak penggunaan
layanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar7 !al ini perlu dibuktikan dalam
penelitian tindakan ini, khususnya pada upaya meningkatkan moti&asi belajar siswa
kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul.
B. R"#" an Ma ala!
Berdasarkan pada latar belakang penelitian tindakan yang berjudul
5eningkatkan 5inat Belajar Bidang Bimbingan Pribadi dan osial 5ateri Pentingnya
mengatur waktu di ekolah pada iswa 6elas 4 A 5ataram 6asihan, Bantul dengan
5enggunakan 8ayanan informasi tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut 0
". Apakah Penggunaan 8ayanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat
meningkatkan moti&asi belajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram7
. Bagaimanakah Dampak Penggunaan 8ayanan informasi dalam 6egiatan Belajar
5engajar pada iswa 6elas 4 A 5P 5ataram, 6abupaten Bantul7
$. Pe#%ata an Ma ala!
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
4/30
9uang lingkup penelitian ini dibatasi pada permasalahan dampak penggunaan
layanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram
6asihan, Bantul terhadap upaya peningkatan moti&asi belajarnya.
D. T"&"an Penel't'an
:ujuan penelitian tindakan ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan0 (")
Penggunaan 8ayanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar dapat
meningkatkan moti&asi belajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram, dan ( ) Dampak
Penggunaan 8ayanan informasi dalam 6egiatan Belajar 5engajar pada iswa
6elas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul.
E. Ren(ana Pe#e(a!an Ma ala!
Berdasarkan permasalahan yang nampak yaitu rendahnya moti&asi belajar
siswa kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul. 5aka peneliti akan menggunakan
alat peraga berupa ;!P
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
5/30
8embaga sekolah perlu memperhatikan kebutuhan media yang digunakan
dalam proses belajar mengajar, dengan harapan tujuan pembelajaran yang
dilakukan di lembaga tersebut dapat ter apai se ara optimal.
E. H'/0te ' T'n1akan
Berdasarkan pada permasalahan dalam penelitian tindakan yang berjudul
5eningkatkan 5oti&asi Belajar Bidang Bimbingan Pribadi dan osial 5ateri
Pentingnya mengatur waktu di ekolah Pada iswa 6elas 4 A 5P 5ataram
6asihan, Bantul yang dilakukan oleh peneliti, dapat dirumuskan hipotesis tindakan
sebagai berikut0
>?ika Proses Belajar 5engajar iswa 6elas 4 A 5P 5ataram 6asihan,
Bantulmenggunakan layanan informasi dalam menyampaikan materi pembelajaran,
maka dimungkinkan moti&asi belajar dan hasil belajar siswa kelas 4 A 5P
5ataram 6asihan, Bantul akan lebih baik dibandingkan dengan proses belajar
mengajar yang dilakukan oleh guru sebelumnya@.
G. Penega an I t'la!
Agar dalam pembahasan penelitian tindakan ini mengarah pada uraian yang
lebih spesifik sesuai dengan ruang lingkup penelitian, maka akan ditegaskan
beberapa istilah dalam penelitian ini. Diantaranya0
+. La2anan 'n*0r#a '
8ayanan informasi yang dimaksud adalah peraga yang digunakan oleh guru
dalam proses belajar mengajar, dengan tujuan memperlan ar kegiatan belajar
dalam usaha pen apaian tujuan pembelajaran.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
6/30
,. M0t'3a ' Bela&ar
5oti&asi belajar adalah ke enderungan dimana seseorang mempunyai
perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan
mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut.
5oti&asi belajar yang dimaksud dalam penelitian tindakan ini adalah
moti&asibelajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
B A B II
KAJIAN TEORI
A. Lan1a an Te0r'
+. La2anan In*0r#a '
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
7/30
Pelayanan nformasi yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan konseli memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasuki
konseli,untuk mempermudah dan memperlan ar berperannya konseli dilingkungan
yang baru.:ujuan pelayanan informasi ditujukan untuk siswa yang baru dan untuk
pihak lain (terutama orang tua siswa ) guna memberikan pemahaman dan
penyesuaian diri (terutama penyesuaian siswa) terhadap sekolah yang baru
dimasuki.
' Baga'#ana Me#'l'! La2anan 'n*0r#a '
Beberapa kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media
merupakan bagian dari sistem instruksional se ara keseluruhan. ntuk itu ada
beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media. Diantaranya0
a. Se "a' 1engan t"&"an 2ang 'ng'n 1'(a/a'
5edia dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan yang
se ara umum menga u kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor. :ujuan ini dapat dilayanan informasikan dalam
bentuk tugas yang harus dikerjakan atau dipertunjukkan oleh siswa, seperti
menghafal, melakukan kegiatan yang melibatkan kegiatan fisik atau pemakaian
prinsip'prinsip seperti sebab dan akibat, melakukan tugas yang melibatkan
pemahaman konsep'konsep atau hubungan'hubungan perubahan, dan mengerjakan
tugas'tugas yang melibatkan pemikiran pada tingkatan lebih tinggi.%. Te/at "nt"k #en1"k"ng ' ' /ela&aran 2ang '*atn2a *akta4 k0n e/4 /r'n '/4 ata"
general' a '
5edia yang berbeda, misalnya film dan grafik memerlukan simbol dan kode
yang berbeda, dan oleh karena itu memerlukan proses dan keterampilan mental
yang berbeda untuk memahaminya. Agar dapat membantu proses pembelajaran
se ara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas
pembelajaran dan kemampuan mental siswa. :ele&isi, misalnya, tepat untuk
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
8/30
mempertunjukkan proses dan transformasi yang memerlukan manipulasi ruang dan
waktu.
(. Prakt' 4 l"-e 4 1an %erta!an
?ika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya untuk
memproduksi, tidak perlu dipaksakan. 5edia yang mahal dan memakan waktu lama
untuk memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik. 6riteria ini
menuntun para guru instruktur untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh,
atau mudah dibuat sendiri oleh guru. 5edia yang dipilih sebaiknya dapat digunakan
di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta
mudah dipindahkan dan dibawa ke mana'mana.
1. G"r" tera#/'l #engg"nakann2a
ni merupakan salah satu kriteria utama. Apa pun media itu, guru harus
mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. ilai dan manfaat media
amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Proyektor transparansi (;!P),
proyektor slide dan film, komputer, dan peralatan anggih lainnya tidak akan
mempunyai arti apa'apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses
pembelajaran ssebagai upaya mempertinggi mutu dan hasil belajar.
e. Pengel0#/0kan a aran
5edia yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika
digunakan pada kelompok ke il atau perseorangan. Ada media yang tepat untuk
jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok ke il dan perseorangan.
*. M"t" Tekn'
Pengembangan &isual baik layanan informasi maupun fotograf harus
memenuhi persyaratan teknis tertentu. 5isalnya, &isual pada slide harus jelas dan
ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar
belakang.
,. Man*aat 1an )"ng ' La2anan In*0r#a '
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
9/30
Penggunanaa layanan informasi dalam kegiatan belajar mengajar memiliki
manfaat dan fungsi dalam upaya pen apaian hasil belajar yang optimal. Adapun
manfaat dan fungsi layanan informasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut 0
a. Man*aat La2anan In*0r#a '
5enurut udjana C 9i&al ("## ), beberapa manfaat dari layanan informasi
dalam proses belajar siswa. Diantaranya, (") pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan moti&asi belajar, ( ) Bahan
pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa
dan memungkinkannya menguasai dan men apai tujuan pengajaran, (+) metode
akan lebih ber&ariasi, tidak semata'mata komunikasi &erbal melalui penuturan
kata'kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga,
apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran, dan (/) siswa dapat lebih
banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,
tetapi juga akti&itas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,
memerankan, dan sebagainya.
Pendapat tersebut senada disampaikan oleh Encyclopedia of Educational
Research yang dikutip oleh !amalik ("##/), yang merin i manfaat media
pendidikan. Diantaranya, (") meletakkan dasar'dasar yang kongkrit untuk berpikir,
oleh karena itu mengurangi &erbalisme, ( ) memperbesar perhatian siswa, (+)
meletakkan dasar'dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu
membuat pelajaran lebih mantap, (/) memberikan pengalaman nyata yang dapat
menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa, (1) menumbuhkan
pemikiran yang teratur dan terus'menerus terutama melalui layanan informasi
hidup, (%) membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa, dan (2) memberikan pengalaman yang tidak mudah
diperoleh dengan ara lain, dan membantu efisiensi dan keragaan yang lebih
banyak dalam belajar.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
10/30
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari
penggunaan layanan informasi dalam proses belajar mengajar adalah sebagai
berikut 0
") 8ayanan informasi dapat memperjelas penyajian dan informasi sehingga dapat
memperlan ar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
) 8ayanan informasi dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga
dapat menimbulkan moti&asi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa
dan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
+) 8ayanan informasi dapat emngatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu0 (a)
obyek atau benda terlalu besar ditampilkan, dapat diganti dengan layanan
informasi, slide, dan model, (b) obyek atau benda yang terlalu ke il dapat
ditampilkan dengan layanan informasi, slide, dan model, ( ) kejadian yang telah
berlangsung dimasa lalu dapat ditampilkan melalui rekaman &ideo, slide disamping
se ara &erbal, (d) obyek yang rumit dapat ditampilkan se ara kongkrit melalui
layanan informasi, slide dan lain'lain, (e) kejadian yang dapat membahayakan
dapat disimulasikan melalui media komputer, dan (f) peristiwa alam dapat
disajikan melalui film, &ideo, slide dan sebagainya.
/) 8ayanan informasi dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa'peristiwa di lingkungan mereka.
%. )"ng ' La2anan In*0r#a '
5enurut 6emp C Dayton ("#$1) layanan informasi dapat memenuhi tiga fungsi
utama bila media itu digunakan untuk perorangan, kelornpok, atau kelompok yang
besar jumlahnya, yaitu (a) memoti&asi minat dan tindakan, (b) menyajikan
informasi, dan ( ) memberi instruksi.
ntuk memenuhi fungsi moti&asi, layanan informasi dapat direalisasikan
dengan teknik drama atau hiburan. !asil yang diharapkan adalah melahirkan minat
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
11/30
dan merangsang para siswa untuk bertindak. Pen apaian tujuan ini akan
mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi.
:ujuan informasi, artinya layanan informasi dapat digunakan dalam rangka
menyajikan informasi dihadapan sekelompok siswa. Penyajian ini dapat pula
berbentuk hiburan, drama, atau teknik moti&asi. Partisipasi yang diharapkan dari
siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka se ara
mental, dan sebaliknya.
8ayanan informasi berfungsi sebagai media instruksi, dimana informasi yang
terdapat dalam layanan tersebut harus melibatkan siswa baik dari benak atau
mental maupun bentuk akti&itas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.
Di samping menyenangkan, layanan informasi harus dapat memberikan pengalaman
yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan siswa. !al ini
ditegaskan oleh Dale ("#%#) dengan keru ut pengalamannya.
Dasar pengembangan keru ut tersebut bukanlah tingkat kesulitan, melainkan
tingkat keabstrakan, jumlah jenis indra yang turut serta selama penerimaan isi
pengajaran atau pesan. Pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh
dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam
pengalaman itu oleh karena ia melibatkan indra pengelihatan, pendengaran,
perasan, pen iuman, dan peraba, yang dikenal dengan istilah learning by doing .
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
12/30
(. Me1'a Ber%a ' V' "al
4isualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa
dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk. alah satunya adalah dalam bentuk
layanan informasi. ?ika mengamati bahan pelajaran dalam bentuk layanan
informasi, akan ditemukan gagasan untuk meran ang bahan &isual yang
menyangkut penataan elemen'elemen &isual yang akan ditampilkan. :atanan
elemen'elemen itu harus dapat menampilkan &isual yang menarik dan dapat
dimengerti dengan jelas, dan menarik perhatian sehingga mampu menyampaikan
pesan yang diinginkan oleh penggunannya.
Ada beberpa hal yang harus diperhatikan dalam proses penataan &isualisaisi
layanan informasi tersebut, diantaranya, (a) kesederhanaan, (b) keterpaduan, ( )
penekanan, dan (d) keseimbangan.
a. 6esederhanaan
Penyampaian &isual melalui layanan informasi, harus memudahkan siswa
untuk memahami maksud dan isi yang terkandung didalam &isual tersebut. Bentuk
kalimat ringkas, tetapi padat dan jelas, serta mudah dimengerti.
b. 6eterpaduan
6eterpaduan menga u pada hubungan antara elemen'elemen &isual yang
diamati. lemen tersebut harus saling terkait dan menyatu sebagai suatu
keseluruhan sehingga &isual itu merupakan suatu bentuk menyeluruh yang dapat
dikenal dan dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang dikandungnya.
. Penekanan
5eskipun penyajian &isual diran ang sesederhana mungkin, sering kali konsep
yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan
menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan ukuran, hubungan,
perspektif, warna, atau ruang penekanan dapat diberikan kepada unsur terpenting.
d. 6eseimbangan
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
13/30
Bentuk dan pola yang dipilih sebaiknya menempati ruang penayangan yang
memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak seluruhnya simetris.
Berdasarkan penjelasan media &isual tersebut, kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan oleh siswa kelas 5P 5ataram, sangat tepat bila guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran melalui media berlayanan informasi. ebab
dengan media berlayanan informasi, siswa kelas $ yang umumnya merasa bosan
atau jenuh dengan bimbingan dan koseling ini, maka dengan &isual yang digunakan
guru, setidaknya dapat membantu menghilangkan &erbalisme yang ada pada siswa
kelas 4 5P 5ataram 6asihan, Bantul. 6hususnya adalah siswa kelas4 A
. M0t'3a ' Bela&ar
a. Pengert'an M0t'3a ' Bela&ar
!uitt, E. ( **") mengatakan moti&asi adalah suatu kondisi atau status
internal (kadang'kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat) yang
mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka men apai
suatu tujuan. ?adi ada tiga kata kun i tentang pengertian moti&asi menurut !uitt,
yaitu0 ") kondisi atau status internal itu mengaktifkan dan memberi arah pada
perilaku seseorangF ) keinginan yang memberi tenaga dan mengarahkan perilaku
seseorang untuk men apai suatu tujuanF +) :ingkat kebutuhan dan keinginan akan
berpengaruh terhadap intensitas perilaku seseorang.
5oti&asi merupakan suatu proses psikologis yang men erminkan sikap,
kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. 5oti&asi
sebagai proses psikologis timbul diakibatkan oleh fa tor di dalam diri seseorang itu
sendiri yang disebut instrinsik sedangkan faktor di luar diri disebut ekstrinsik.
3aktor instrinsik berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, atau
berbagai harapan, ita' ita yang menjangkau ke masa depan. edangkan fa tor
ekstrinsik dapat ditimbulkan oleh berbagai sumber, bisa karena pengaruh
pimpinan, kolega atau faktor'faktor lain yang kompleks.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
14/30
Berkaitan dengan proses belajar siswa, moti&asi belajar sangatlah diperlukan.
Diyakini bahwa hasil belajar akan meningkat kalau siswa mempunyai moti&asi
belajar yang kuat. 5oti&asi belajar adalah keinginan siswa untuk mengambil bagian
di dalam proses pembelajaran (8inda . 8umsden0 "##/).
iswa pada dasarnya termoti&asi untuk melakukan suatu akti&itas untuk
dirinya sendiri karena ingin mendapatkan kesenangan dari pelajaran, atau merasa
kebutuhannya terpenuh. Ada juga iswa yang termoti&asi melaksanakan belajar
dalam rangka memperoleh penghargaan atau menghindari hukuman dari luar
dirinya sendiri, seperti0 nilai, tanda penghargaan, atau pujian guru (5ar 8epper0
"#$$).
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa moti&asi belajar adalah
kesanggupan untuk melakukan kegiatan belajar karena didorong oleh keinginannya
untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang datang dari luar.
6egiatan itu dilakukan dengan kesungguhan hati dan terus menerus dalam rangka
men apai tujuan.
b. Str"kt"r Pe#%ela&aran 1an M0t'3a ' Bela&ar6eadaan moti&asi belajar terkait erat dengan struktur pembelajaran yang
digunakan guru di kelas. truktur pembelajaran yang dikenal adalah strukturkompetitif, struktur indi&idual, dan struktur kooperatif (Ames, "#$/). Garu harusdapat mengambil bagian'bagian yang baik dari setiap struktur pembelajaran gunameningkatkan moti&asi belajar siswa.
6etiga struktur pembelajaran di atas se ara singkat dijelaskan oleh !aris5udjiman ( **10 2*'2 ) sebagai berikut0". truktur 6ompetitif
truktur pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan formal'tradisionaladalah struktur kompetitif. istem penilaian yang digunakan dalam struktur inimendorong siswa untuk berkompetisi dengan kawan'kawannya. 6emampuanmereka diukur dengan nilai dan rank. ;rientasi siswa adalah >menang atau [email protected] yang berhasil adalah kalau dapat mengalahkan kawannya sehingga terjadipersaingan dengan segala akibat baik dan buruknya.Dalam struktur pembelajaran kompetitif, moti&asi belajar siswa bersifat egoisti ,
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
15/30
karena kompetisi dalam konteks system tradisional menumbuhkan sikap self defense. amun demikian struktur pembelajaran kompetitif moti&asi belajar jugabersifat so ial omparati&e. :ujuan belajar tidak semata'mata untuk menguasaisesuatu kompetensi melainkan untuk menunjukkan kepada siswa lain bahwa ialebih baik. ni merupakan salah satu iri moti&asi eakstrinsik.
2. truktur ndi&idualPembelajaran dengan struktur indi&idual banyak dijalankan dalam system
pendidikan nonformal atau dalam pendidikan formal'tradisional tetapi adapenugasan'penugasan indi&idual sesuai minat masing'masing. Dalam strukturpembelajaran indi&idual, siswa berorientasi kepada pen apaian kompetisi. Bilamasih terjadi kompetensi, yang terjadi adalah kompetisi dengan diri sendiri, bukandengan kawan'kawannya.
uasana bebas dari rasa tertekan. mumnya siswa per aya bahwa kerasnyausahalah yang menentukan keberhasilan belajar, bukan semata'mata kemampuan.Dalam struktur pembelajaran ini moti&asi belajar siswa berorientasi ke penguasaansesuatu kompetensi. ifat moti&asinya intrinsik.
+. truktur 6ooperatif truktur Pembelajarn ini dapat dilaksanakan di kelas'kelas tradisional dalam
bentuk kerja kelompok, atau di kelas'kelas pendidikan non'formal. ikapkompetitif masih ada pada setiap kelompok, tetapi orientasi belajar utamanya
adalah ke pen apaian suatu keompetensi atau peme ahan masalah..Ada beberapa ara yang dapat dilakukan guru untuk menyenangkan proses
pengajaran, diantaranya0 (") hindari pengulangan hal'hal yang telah diketahui, ( )suasana fisik kelas jangan membosankan, (+) hindarkan terjadi frustasi yangdikarenakan situasi kelas, (/) hindarkan suasana kelas yang bersifat emosionalsebagai akibat adanya kontak personal, (1) siapkan tugas menantang, (%) berilahpengetahuan tentang hasil yang di apai siswa, dan (2) beri hadiah pujian dariusaha yang dilakukan oleh siswa.
Guru dapat menggunakan berbagai ara untuk menggerakkan ataumembangkitkan moti&asi belajar siswanya, ialah sebagai berikut0 (a) memberiangka . mumnya setiap siswa ingin mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupaangka yang diberikan oleh guru. 5urid yang mendapat angkanya baik, akanmendorong moti&asi belajarnya menjadi besar, sebaliknya murid yang mendapatangka kurang, mungkin menimbulkan frustasi atau dapat juga menjadi pendorongagar belajar lebih baik, (b) Pujian . Pemberian pujian kepada murid atas hal'halyang telah dilakukan dengan berhasil besar manfaatnya sebagai pendorong belajar.
Pujian menimbulkan rasa puas dan senang, ( ) Hadiah . =ara ini dapat jugadilakukan oleh guru dalam batas'batas tertentu, misalnya pemberian hadiah pada
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
16/30
akhir tahun kepada para siswa yang mendapat atau menunjukkan hasil belajar yangbaik, memberikan hadiah bagi para pemenang sayembara atau pertandinganolahraga, (d) Kerja kelompok . Dalam kerja kelompok di mana melakukan kerjasama dalam belajar, setiap anggota kelompok turutnya, kadang'kadang perasaanuntuk mempertahankan nama baik kelompok menjadi pendorong yang kuat dalamperbuatan belajar, dan (e) Persaingan. Baik kerja kelompok maupun persainganmemberikan motif'motif sosial kepada murid. !anya saja persaingan indi&idualakan menimbulkan pengaruh yang tidak baik, seperti0 rusaknya hubunganpersahabatan, perkelahian, pertentangan, persaingan antar kelompok belajar.
/. Pent'ngn2a #engat"r -akt" 1' Sek0la!
a. Pentingnya mengatur waktu di sekolah
5erupakan hasil rumusan rumusan dari >apa@ yang akan di apai dihasilkan
oleh sekolah dan >kapan@ tujuan akan di apai. :ujuan sekolah harus bertitik tolak
dari &isi misi sekolah.
5emahami usaha sekolah guna ter apainya aspek kognitif
Berdasarkan pendekatan pengajaran kontekstual, aspek kognitif dapat
dikembangkan dengan belajar berbasis inHuiry ( In uiry!"ased #earning ), belajar
berbasis masalah ( Problem!"ased #eraning ), dan pengajaran autentik ( $uthenticInstruction )
• 5emahami sekolah guna ter apainya aspek afektif
ekolah sebagai wawasan wiyata mandala berusaha membekali siswnya,
antara lain pembekalan afektif. iswa harus menghindari sikap, tutur kata yang
kotor, serta perbuatan asusial teramsuk melanggar peraturan tata tertib sekolah.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
17/30
• 5emahami usaha sekolah guna ter apainya aspek psikomotorik
Ealaupun pengertian aspek psikomotorik tidak identik dengan keterampilan di
5P yang berhubugnan langsung dengan benda kerja tetapi unsur'unsur
keterampilan hendaknya perlu mendapat perhatian.
•
Eawasan terhadap manfaat aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
A. Penel't'an Yang Rele3an
B. Kerangka Ber/'k'r
Penelitian tindakan kelas ini berawal dari masalah yang mun ul didalam proses
belajar mengajar. ;leh karena itu peneliti men oba melaksanakan sebuah
penelitian tindakan kelas dengan kerangka berpikir sebagai berikut 0 penelitian ini
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
18/30
dilaksanakan berawal dari kurangnya moti&asi belajar siswa 4 A 5P 5ataram,
6asihan, Bantul.
5elihat moti&asi belajar siswa yang rendah tentunya seorang guru berusaha
utnuk meningkatkan moti&asi belajar. Perbaikan proses pembelajaran yang akan
dilakukan oleh peneliti adalah pemberian layanan informasi menggunakan alat
peraga khususnya ;!P
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
19/30
dunia nyata dan pemeriksaan ermat terhadap pengaruh inter&ensi tersebut
(=ohen dan 5antion, ("#$*) yang dikutip oleh Iuriah, ( **+).
5enurut Iuriah ( **+) mengatakan bahwa langkah'langkah penelitian
tindakan terdiri atas empat tahap. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
". :ahap Peren anaan
5erupakan fase peren anaan yang dilakukan setelah melakukan fase pertama,
perlu mere&iew analisis awal yang harus dilakukan, tentang penggunaan layanan
informasi dalam kegiatan belajar mengajar pada siswa kelas 4 A 5P 5ataram
6asihan, Bantul. Dalam tahap ini diharapkan (a) dapat menterjemahkan layanan
informasi yang jelas tentang penggunaan layanan informasi dalam proses belajar
mengajar, dan alasan pemilihan tema tersebut, (b) draft kerja tindakan tiap
indi&idu dan kelompok, ( ) layanan informasi tentang pihak yang terlibat, (d) garis
besar ren ana program kerja ( time achedirlle ), (e) memonitor perubahan saat
penelitian berlangsung, dan (f) layanan informasi awal tentang etisiensi data yang
terkumpul. :ahap ini memastikan bahwa siswa kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan,
Bantul dijadikan sebagai obyek penelitian dengan pertimbangan karakteristik yang
dimiliki kelas ini sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas.
. :ahap Pelaksanaan
5erupakan tahap dimana seorang peneliti melaksanakan semua ran angan
yang telah disusun pada tahap peren anaan.
+. :ahap ;bser&asi
:ahap ini merupakan tahap penjabaran ren ana ke dalam tindakan dan
mengamati jalannya tindakan. 5enurut asution ("#$$) yang dimaksud dengan
obser&asi adalah dasar semua ilmu pengetahuan selama di lapangan, peneliti
berusaha berinteraksi dengan subjek se ara aktif, sebab obser&asi adalah kegiatan
selektif dari suatu proses aktif. Dimaksudkan untuk mengetahui keadaan obyek
penelitian sebelum peneliti melakukan penelitian sesuai dengan kenyataan yang
ada.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
20/30
/. :ahap 9efleksi
:ahap ini terdiri dari0 (a) menganalisis, (b) melakukan sintesis, ( )
memberikan makna, (d) eksplanasi, dan (e) membuat kesimpulan.
9an angan penelitian tindakan ini, dilakukan se ara kolaboratif antara
peneliti dengan guru'guru kelas 4 A 5P 5ataram 6asihan, Bantul.
$. In tr"#en Penel't'an
5enurut Iuriah ( **+), ada 1 jenis instrumen yang digunakan dalam
penelitian tindakan. Diantaranya obser&asi, wawan ara, atatan lapangan, angket,
dan dokumentasi. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan meliputi0 (")
obser&asi, ( ) wawan ara, dan (+) dokumentasi
+. O% er3a '
;bser&asi diartikan sebagai pengamatan dan pen atatan se ara sistematik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Iuriah, **+).
Ada dua jenis obser&asi yang dilakukan, diantaranya0 (a) ;bser&asi langsung,
yaitu obser&asi yang dilakukan dimana obser&er berada bersama objek yang
diselidiki, dan (b) ;bser&asi tidak langsung, yaitu obser&asi atau pengamatan yang
dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diteliti.
Dengan menggunakan teknik ini, melakukan atatan terhadap hasil obser&asi
dengan menggunakan daftar ek ( chek list ).
Dalam penelitian ini metode obser&asi yang dilakukan oleh peneliti adalah
pengamatan berperan serta. 5enurut Bogdan C Biklen ("#$ ) ketiga teknik
tersebut merupakan teknik'teknik dasar yang digunakan dalam penelitian
kualitatif.
5enurut Bogdan ("#2+) dalam 5oleong ( **") mendifinisikan bahwa se ara
tepat pengamatan berperan serta sebagai penelitian yang ber irikan interaksi
sosial yang memakan waktu ukup lama antara peneliti dengan subjek dalam
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
21/30
lingkungan subjek, dan selama itu data dalam bentuk atatan lapangan
dikumpulkan se ara sistematis dan berlaku tanpa gangguan.
pradley ("#$*) membagi tiga tahap pengamatan berperan serta dalam
penelitian kualitaif, diantaranyaF a) dimulai dari pengamatan'pengamatan yang
bersifat memeriksa ( descriptive observations ) se ara luas, dengan melukiskan
situasi so ial se ara umum yang ada di lokasi penelitian, b) kemudian dilanjutkan
dengan pengamatan'pengamatan yang lebih terfokus ( focused observations ) untuk
menemukan kategori'kategori utama tentang fokus penelitian, dan ) setelah itu
diadakan pengamatan'pengamatan yang bersifat selektif ( selective observations )
untuk menemukan kategori'kategori yang lebih rin i tentang sub'sub fokus
penelitian.
elanjutnya pradley ("#$*) menjabarkan lima tipe keterlibatan peneliti
dalam partisipasi obser&asi sebagai berikut, diantaranya0 (a) tidak berpartisipasi
(non participation ). Pada tipe ini peneliti dalam melakukan penelitian tidak
berpartisipasi. Artinya peneliti hanya melakukan pengamatan (melihat) se ara
pasif dan menjauhi agar tidak terlibat dalam akti&itas obyek penelitian, (b)
partisipasi pasif ( passive participation ). :ahap ini peneliti ikut atau berada dalam
obyek penelitian, tetapi tidak berpartisipasi atau interaksi dengan obyek
penelitian. Peneliti hanya mondar'mandir sebagai penonton saja, ( ) partisipasi
moderat ( moderat participation ). Peneliti sudah pada konteks untuk menjaga
keseimbangan antara seseorang yang berada di dalam ( insider ) dan menjadi
seseorang yang berada di luar ( outsider ) ataupun terlibat dan mengamati, (d)
partisipasi aktif ( active participation ). Pada tahap ini peneliti se ara aktif
melakukan apa yang dilakukan oleh personal'personal sekolah, dan (e) Partisipasi
se ara total ( complete or ordinary participation ). :ipe ini merupakan tahap
tertinggi dalam keterlibatan peneliti sebagai obser&er partisipant. Peneliti total
melakukan seperti apa yang dikerjakan oleh personal'personal sekolah dalam
memperoleh data penelitian.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
22/30
,. Wa-an(ara
Eawan ara merupakan salah satu prosedur terpenting untuk mengumpulkan
data dalam penelitian kualitatif, sebab banyak informasi yang diperoleh peneliti
melalui wawan ara.
5enurut Arifin ("###) yang dimaksud dengan wawan ara adalah suatu
per akapan yang bertujuan memperoleh konstruksi yang terjadi sekarang tentang
orang, kejadian, akti&itas, organisasi, perasaan, moti&asi, pembakuan, kerisauan
dan sebagainya.
Eawan ara dalam penelitian ini dilakukan peneliti untuk memperoleh data
sesuai dengan kenyataan pada saat peneliti melakukan wawan ara. Eawan ara
dalam penelitian ini ditujukan kepada guru dan siswa kelas 4 A Eawan ara dalam
penelitian ini menggunakan jenis wawan ara mendalam yang tidak terstruktur.
ebab dalam wawa ara tidak terstruktur akan diperoleh informasi sebanyak'
banyaknya yang rahasia, dan sensitif sifatnya sekalipun serta memungkinkan sekali
di atat semua respons afektif informan yang tampak selama wawan ara
berlangsung.
. D0k"#enta '
5unurut Iuriah ( **+) teknik ini adalah ara mengumpulkan data melalui
peninggalan tertulis, terutama berupa arsip'arsip dan termasuk juga buku'buku
tentang pendapat, teori, dalil atau hukum'hukum lain yang berhubungan dengan
masalah penelitian.
Guba C 8in oln ("#$") mengatakan bahwa dokumen dan re ord dapat
digunakan untuk keperluan penelitian karena0 (") merupakan sumber yang stabil,
kaya dan mendorong, ( ) berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian, (+) sifatnya
alamiah sesuai dengan konteks, (/) hasil pengkajian akan membuka kesempatan
untuk lebih memperluas pengetahuan yang diselidiki.
D. Tekn'k Anal' ' Data
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
23/30
Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data ke dalam
pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema seperti
yang disarankan oleh data. 5iles dan !ubermen ("#$/) mengatakan analisis data
perlu dilakukan se ara terus menerus selama penelitian berlangsung. elanjutnya
asution ("#$$) mengatakan bahwa analisis data adalah proses menyusun,
mengkategorikan data, men ari pola atau tema dengan maksud untuk memahami
maknanya.
elanjutnya 5iles C !ubermen ("#$/) menerapkan tiga alur kegiatan dalam
analisis deskriptif yang menjadi satu kesatuan yang tak dapat terpisahkan, yaitu0
(") Reduksi data , pada teknik ini peneliti melakukan proses pemilahan, pemusatan
perhatian untuk penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data mentah
atau data kasar yang mun ul dari atatan' atatan di lapangan,
( ) Penyajian data , teknik ini memaparkan hasil temuan se ara narasi, dan
(+) Penarikan kesimpulan atau verifikasi , teknik ini peneliti berusaha agar dapat
menglayanan informasikan 6erepresentatifan suatu peristiwa, kejadian atau suatu
subjek.
:eknis analisis data dalam penelitian ini, adalah analisis data kualitatif yang
bersifat linear ( mengalir ) maupun bersifat sirkuler. Adapun teknik analisis data
yang dilakukan dengan langkah'langkah sebagai berikut0
(") 5enelaah seluruh data yang telah dikumpulkan. Penelaahan dilakukan dengan
ara menganalisis, mensintesis, memaknai, menerangkan, dan menyimpulkan.
6egiatan penelaahan pada prinsipnya dilaksanakan sejak awal data dikumpulkan,
( ) 5ereduksi data yang didalamnya melibatkan kegiatan mengkategorikan dan
pengklasifikasian, dan
(+) 5enyimpulkan dan menferi&ikasi. Dari kegialan reduksi selanjutnya dilakukan
penyimpulan terakhir dan selanjutnya diikuti kegiatan feri&ikasi atau pengujian
terhadap temuan penelitian.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
24/30
Dalam kegiatan analisis data tersebut, akan didapatkan dua jenis data yaitu,
data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil obeser&asi
yangdilakukan pada setiap tahap kegiatan, dan data kuantitatif berupa hasil
belajar atauprestasi belajar yang didapatkan oleh siswa dalam melakukan proses
pembelajarandengan penggunaan layanan informasi.
E. Pen2'a/an Part' '/an
Penelitian ini dilandasi prinsip kolaboratif, partisipatoris, dan kooperatif,
maka kegiatan penyiapan partisipan dipandang perlu dilakukan. 6egiatan pelatihan
diawali dengan kegiatan diskusi tentang penggunaan media layanan informasi
dalam proses belajar mengajar siswa kelas 4 A 5P 5ataram, 6asihan Bantul.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
25/30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. ubyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di 5P 5ataram 6e amatan 6asihan,
6abupaten Bantul, Jogyakarta. Adapun kelas yang dijadikan obyek penelitian
adalah 0
6elas 0 4 ($.A)
:ahun Pelajaran 0 *"" *"
?umlah iswa 0 /* siswa
Adapun waktu pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan
jadwal sebagai berikut 0
?adwal dan uraian en ana kegitan penelitian 0
N0. Ura'an Keg'atan
J"n'M'ngg" ke5
I II III
". Penyusunan ren ana kegiatan
. Pengumpulan data
+. Pelaksanaan tindakan
/. Pengamatan
1. 9efleksi
%. Pengolahan data
2. Penarikan kesimpulan
$. Pelaporan hasil penelitian
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
26/30
B. Deskripsi Persiklus
Penelitin tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. 5asing'masing siklus
dilakukan satu tindakan yang diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran selama
+1 menit.
Pelaksanaan tindakan dalam meningkatkan moti&asi belajar didasarkan atas
rendahnya moti&asi belajar siswa kelas 4 .A yang disebabkan kurang menariknya
metode atau ara yang digunakan oleh guru kelas 4 .A dalam menyampaiakan
informasi kepada siswa.
e ara garis besar langkah'langkah penelitian yang ditempuh sebagai berikut 0
". iklus
5ateri Pembelajaran 0 pentingnya mengatur waktu belajar dan tips'tipsnya.
a. Peren anaan tindakan
Disusun rumusan masalah disertai ara peme ahannya dan peangkat
pembelajaran yang terdiri 0
a.". 5enyusun ren ana perbaikan pembelajaran
a. . 5enyiapkan materi pentingnya mengatur waktu belajar dengan
power point.
a.+. 5enyiapkan ;!P atau 8=D dan proyektor
a./. 5emberikan pertanyaan kepada setiap siswa
Pada siklus ini tindakan yang dien anakan adalah memberikan pemahaman
tentang pentingnya ara mengatur waktu belajar yang diwujudkan melalui
pembelajaran yang interaktif menggunakan alat bantu peraga 8=D, proyektor,
serta komputer.
b. Pelaksanaan :indakan
6egiatan pembelajaran diawali dengan mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran. 8angkah selanjutnya menyiapkan 8=D, proyektor, dan komputer
yang didalamnya telah diisi materi pentingnya mengatur waktu belajar. etelah
semuanya siap kemudian menayangkan materi tersebut didepan kelas kemudian
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
27/30
sambil dijelaskan. Dalam proses menjelaskan tidak lupa mengajak para siswa untuk
saling komunikatif. Pada akhir pembelajaran siswa diberikan beberapa pertannyaan
yang berhubungan dengan materi yang baru saja dijelaskan, tujuannya untuk
melakukan e&aluasi terhadap moti&asi siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
. ;bser&asi :indakan
elama proses pembelajaran, guru selain berperan sebagai fasilitator juga
berperan sebagai pengamat kegiatan pembelajaran. Guru kelas dan guru
pembimbing sebagai fasilitator belajar dan siswa sebagai subyek didik. ntuk
mengukur kemampuan kognitif siswa maka, pada akhir sesi pembelajaran diajukan
beberapa pertannyaan kepada siswa.
Data obser&asi tindakan 0
Partisipasi siswa 0 1* K
Akti&itas guru 0 % K
ilai rata'rata pos tes 0 %* K
:ingkat pemahaman siswa 0 %1 K
d. 9efleksi :indakan
Dari semua data dan temuan yang terkumpul, menunjukkan bahwa tindakkan
belum berhasil meningkatkan moti&asi belajar siswa se ara signifikan. Dari data
yang terkumpul diketahui bahwa nilai rata'rata pos tes siswa 1* K dan nilai tingkat
pemahaman siswa 11 K masih jauh dari harapan.
Belum berhasilnya tindak dan nilai tingkat pemahaman siswa 11 K masih jauh
dari harapan.
Belum berhasilnya tindak untuk meningkatkan moti&asi belajar siswa
dikarenakan oleh beberapa faktor 0
a." Partisipasi siswa dalam mengikuti layanan informasi masih rendah.
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
28/30
Berdasarkan pengamatan, partisipasi siswa baru men apai 1 K
a. Guru belum maksimal dalam memberikan layanan informasi pada siswa.
!asil pengamatan menunjukkan usaha yang dilakukan guru baru men apai
/1 K.
a.+ 5etode pengajaran yang digunakan oleh guru kurang maksimal.
Berdasarkan refleksi tindakan , dilakukan tindakan kedua untuk berusaha
mengatasi faktor'faktor penyebab kegagalan tindakan pertama.
. iklus
5etode Pembelajaran 0 Alat peraga (8=D, Proyektor, dan laptop)
5enyiapkan &ideo moti&asi belajar
a. Peren anaan :indakan
Pembelajaran pada siklus merupakan hasil refleksi tindakan . Pada siklus
inidisusun perangkat pembelajaran sebagai berikut 0
a." 9en ana perbaikan pembelajaran
a. 5enyiapkan alat peraga dan menyiapkan &ideo
a.+ 5elakukan diskusi
a./ menyiapkan pos tes
b. Pelaksanaan :indakan
Pada awal pembelajaran siswa disiapkan untuk mengikuti pembelajaran.
6emudian memutar &ideo moti&asi belajar, setelah &ideo tersebut berakir
selanjutnya guru menyampaikan inti dari &ideo moti&asi belajar tersebut, langkah
selanjutnya mendiskusikan tentang &ideo moti&asi belajar, dan langkah yang
terakir mengerjakan pos tes.
. ;bser&asi :indakan
elama pembelajaran berlangsung teman sejawat dan super&aiser mengamati
dan men atat peran guru sebagai fasilitator belajar dan peran siswa sebagai subjek
didik. ntuk mengukur hasil belajar siswa (aspek koknitif) diadakan pos tes.
Data obser&asi tindakan
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
29/30
Partisipasi siswa 0 $" K
Akti&itas Guru 0 21 K
ilai rata'rata pos tes 0 $1 K
:ingkat pemahaman siswa 0 $+ K
d. 9efleksi tindakan
Dari hasil obser&asi tindakan kedua menunjukan kemajuan dilihat dari adanya
peningkatan partisipasi siswa dari 1* K menjadi $" K, akti&itas guru % K menjadi
21 K, nilai rata'rata pos tes %* K menjadi $1 K, dan tingkat pemahaman siswa %1 K
menjadi $+ K.
!asil ini membuktikan adanya korelasi antara penggunaan metode
pembelajaran yang menarik ( mengunakan 8=D dan Proyektor ) dalam
pembelajaran dengan peningkatan moti&asi belajar siswa.
5eningkatnya moti&asi siswa yang signifikan ini disebabkan pemberian layanan
informasi menggunakan alat peraga berupa 8=D dan Proyektor.
BAB V
-
8/18/2019 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DAN SOSIAL MATERI PENTINGNYA MENGATUR WAKT…
30/30
PENUTUP
A. 6esimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 0
". Pemberian layanan informasi menggunakan media pembelajaran yang menarik
dapat meningkatkan moti&asi belajar.
. iswa dengan mudah dapat memahami dan mengerti apa yang diajarkan oleh
guru'gurunya.
+. 6etrampilan siswa dapat dikembangkan dengan memberikan ontoh' ontoh yang
nyata.
/. ituasi pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan moti&asi belajar
siswa.
B. aran
Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat disampaikan beberapa masukan yang
dapt digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan moti&asi belajar
siswa yaitu 0 setiap guru hendaknya bisa mengelola dan men iptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan mampu men iptakan alat peraga untuk
setiap proses pembelajaran berlangsung.
DA)TAR PUSTAKA
1. Sukmadinata Syaodih Nana. 2011. Metode Penelitan Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya O set.