Download - Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
1/25
TEKNIK
PENGAMBILAN SAMPEL
Nany Suryani, S.Gz
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
2/25
Pengertian PopulasiPopulasi keseluruhan objek yang akan diamati.
Objek yang diamati dapat berupa benda hidup maupunbenda mati, dimana sifat-sifat yang ada dalam objektersebut dapat diukur atau diamati.
Populasi tak terbatas
diketahui jumlahnya.
Hasil pengukuran atau karakteristik dari populasi disebut
parameter yaitu harga rata-rata hitung (mean) dansimpangan baku (standard deviasi).
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
3/25
Pengertian Sampel
Sampel bagian dari populasi yang menjadi
objek penelitian. Hasil pengukuran ataukarakteristik dari sampel disebut statistik.Alasan perlunya pengambilan sampel adalah
sebagai berikut :1. Keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.2. Lebih cepat dan lebih mudah.
3. Memberi informasi yang lebih banyak dandalam.4. Dapat ditangani lebih teliti.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
4/25
PENGAMBILAN SAMPEL.Tujuan sample yang diambil dapat memberikan
informasi yang cukup untuk dapat mengestimasi jumlahpopulasinya. Sebelum mengambil sampel, ada beberapahal yang perlu diketahui, yaitu :
Populasi Sasaran (Target Populasi)Populasi yang sasaran pengamatannya berupasuatu keterangan seperti efek jajanan pinggir jalanpada anak-anak sekolahan. Yang menjadi
sasarannya adalah anak-anak sekolah yang di sekitarsekolah terdapat penjual jajanan.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
5/25
Kerangka Sampel (Sampling Frame) Suatudaftar unit-unit dari sebuah populasi yang
sampelnya akan diambil. Unit Sampel (Sampling Unit)
Sebuah unit terkecil dari sebuah populasi yang
akan diambil sampelnya. Rancangan Sampel
meliputi bagaimana cara mengambil sampel dan
menentukan besar sampelnya.
Random.Cara pengambilan sampel dimana setiap unitdalam populasi mempunyai kesempatanuntuk dipilih menjadi anggota sampel.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
6/25
Teknik pengambilan sampel dibagi atas 2 kelompokbesar, yaitu :1. Probability Sampling (Random Sample)
Dengan teknik ini, peneliti dapat menentukanderajat kepercayaan terhadap sebuah sampel. Selainitu, perbedaan dalam menafsirkan parameterpopulasi dengan statistik sampel dapat diperkirakan.
2. Non Probability Sampling (Non Random Sample)Sedangkan pada non probability sampel,penyimpangan nilai sampel terhada populasinyatidak mungkin diukur. Pengukuran penyimpangan
ini merupakan salah satu bentuk pengujian statistik.Penyimpangan yang terjadi pada perancangankwesioner, kesalahan petugas pengumpul data danpengola data disebut Non Sampling Error.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
7/25
Random sampling:
1. Pengambilan sampel acak sederhana (simplerandom sampling)
2. Pengambilan sampel acak stratifikasi (stratifiedrandom sampling)
3. Pengambilan sampel acak bertahap (multistagerandom sampling)
4. Pengambilan sampel acak sistematis
(systematic random sampling)5. Pengambilan sampel acak kelompok (cluster
random sampling)
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
8/25
Pengambilan sampel tanpa acak
1. Pengambilan sampel seadanya (accidentalsampling)
2. Pengambilan sampel berjatah (quota sampling)
3. Pengambilan sampel berdasarkanpertimbangan (purposive sampling)
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
9/25
1. Pengambilan sampel acak sederhana (simple
random sampling)rancangan yang paling sederhana dan mudah,
tetapi membutuhkan persyaratan tertentu, yaitupopulasi yang benar-benar atau mendekatihomogen dan sudah teridentifikasi banyaknyasubjek atau unit analisis
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
10/25
Tingkat populasi
Randomisasi
(subyek)
Tingkat sampel
*************************
*************************
*************************
*************************
*************************
**********
**********
**********
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
11/25
Keuntungan
1. Ketepatan yang tinggi dan setiap unit sampel
mempunyai probabilitas yang sama untuk diambilsebagai sampel
2. Sampling error dapat ditentukan secara kuantitatif
Kerugianjika tidak terdapat unit dasar (sampling frame) danpopulasi yang tersebar atau populasi yang sangat luasdengan prasarana yang tidak menunjang, makapengambilan sampel acak sulit dilaksanakan ataumembutuhkan tenaga, waktu, dan biaya yang sangatbesar.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
12/25
Teknik pelaksanaan
1. dibuat daftar semua unit sampel, disusun dandiberi nomor secara berurutan
2. Semua unit sampel ditulis pada gulungan kertasatau kepingan dengan bentuk dan ukuran serta
warna yang sama kemudian dimasukan kedalamkotak dan diaduk sampai rata
3. Gulungan kertas atau keping diambil sesuaidengan jumlah sampel yang diinginkankemudian dicocokan dengan nomor urut daftarunit sampel
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
13/25
2. Pengambilan sampel acak stratifkasi (StratifiedRandom Sampling)
rancangan ini dilakukan pada populasi yang
heterogenitasnya diwarnai dengan adanyabeberapa kelompok atau kelas (stratum)subjek
dengan batas yang jelas antar kelompok tersebut.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
14/25
Keuntungan:
ketapatan yang lebih tinggi dengan simpanganbaku yang lebih kecil dibandingkan denganpengambilan sampel secara acak sederhana.
Kerugian:
- Harus mengetahui kondisi populasi yangsering tidak diketahui
- Sulit untuk membuat kelompok yanghomogen
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
15/25
Tahap-tahap rancangan stratifikasi:
1. Bagilah (kelompokkan) subjek populasi dalambeberapa stratum beranggotakan subjek yangsama atau hampir sama karakteristisknya
2. Buatlah daftar subjek dari stratum (sub-populasi)
3. Pilihlah subjek sampel dari masing-masing sub-populasi dengan teknik random murni atau
teknik (random)sistematis
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
16/25
3. Pengambilan sampel acak bertahap (multistage randomsampling)
Teknik pemilihan sampel dengan caramenggabungkan dua atau lebih rancangan sampelsekaligus
Keuntungan :1. Varians yang relatif kecil untuk biaya setiap unit2. Kontrol terhadap kesalahan tak sampling
menjadi lebih baik3. Penelitian ulang membutuhkan biaya yang relatif
kecil
4. Kontrol terhadap liputan penelitian lebih mudahdilakukan
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
17/25
Kerugian:
Pada Primary Sampling Unit(PSU)besar,penggambaran terhadappopulasi kurang baik, sedangkan denganPSU kecil hanya dapat dilakukan bila
individu dalam populasi tidak tersebar.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
18/25
Tahap-tahap pengambilan sampel acak bertahap
1. Lakukan tahap-tahap rancangan klaster(pembagian daerah menjadi klaster, penetapanjumlah klaster dan randomisasi klaster)
2. Buatlah daftar subjek dari semua klaster yangterpilih sebagai klaster sampel
3. Pilihlah subjek sampel dari daftar subjektersebut, sebanyak yang dikehendaki dengan
menggunakan teknik random (randomisasisubjek)
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
19/25
4. Pengambilan sampel acak sistematis (sistematicrandom sampling)
apabila pengmbilan sampel acak dilakukansecara berurutan dengan interval tertentu
besarnya interval (i)dapat ditentukan
dengan membagi populasi (N) denganjumlah sampel yang diinginkan (n) ataui = N/n
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
20/25
Keuntungan:
1. Sampling frame tidak mutlak dibutuhkan karena
daftar responden dapat dilakukan bersamaan denganpengambilan sampel
2. Cara ini relatif mudah dan dapat dilakukan olehpetugas lapangan
3. Cara ini sangat praktis bila populasi dalam bentukkartu
4. Variasi akan lebih kecil dibandingkan dengan cara lain
5. Membutuhkan waktu dan biaya yang relatif rendahdibandingkan dengan simple random sampling.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
21/25
Kerugian:
1. Setiap unit sampel tidak mempunyai peluangyang sama untuk diambil sebagai sampel
2. Bila terdapat suatu kecenderungan tertentumaka cara pengambilan sampel acak sistematis
menjadi kurang sesuai.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
22/25
5. Sampel Random Berkelompok (ClusterSampling)
Suatu Klaster (cluster) adalah suatu kelompokdari subjek atau kesatuan analisis yang berdektansatu dengan yang lain secara geometrik.
Keuntungan dari cara ini adalah tidakmemerlukan daftar populasi sehingga tidak adabiaya transportasi.
Kerugiannya adalah sulit dalam menentukan
estimasinya.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
23/25
3cara dalam pengambilan sampel yang dilakukantidak secara random:
a. Sampel Dengan Maksud (Purposive Samping).Pengambilan sampel dilakukan dengan melihat unsur-unsur yang dikehendaki dari data yang sudah ada.
b. Sampel Tanpa Sengaja (Accidental Sampling).Sampel diambil berdasarkan keperluan saja. Tidak adaperencanaan ataupun pertimbangan khusus didalamnya.Sampel diambil atas dasar seandainya saja,
tanpa direncanakan lebih dahulu.c. Sampel Berjatah (Quota Sampling).
Besar dan criteria dalam pengambilan sampel telahditentukan terlebih dahulu.
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
24/25
Teknik Penentuan Jumlah Sampel
1. Pengambilan sampel dengan pengembalian
Nn
Contoh:
untuk populasi berukuran 4 dengan anggota-anggotanya A, B,C, D dan sampel yang diambil berukuran 2 maka banyaknyasampel yang mungkin dapat diambil adalah 42=16
2. Pengambilan sampel tanpa pengembalian
CN
n=
)!(!
!
nNn
N
-
5/24/2018 Materi Statistik 1 Pengambilan Sampel1
25/25
Contoh:
Untuk populasi berukuran 5 dengan anggota-anggotanya
A, B, C, D, E dan sampel yang diambil berukuran 2maka banyaknya sampel yang mungkin dapat diambiladalah
10)!25(!2
!552
C