Kelainan Pembekuan Darah

A. Definisi

Gangguan/kelainan pembekuan darah adalah perdarahan yang timbul

karena adanya kelainan faktor-faktor pembekuan darah atau faktor yang

terdapat dalam darah yang berperan dalam pembekuan darah (Setiadinata,

jimmy, 2003)

B. Etiologi

Dalam pembekuan darah ada 13 faktor yang berperan dalam pembekuan

darah.

1) Fibrinogen

2) Protrombin

3) Tromboplastin

4) Kalsium

5) Proaccelerin

6) Faktor aktif dari Proaccelerin

7) Proconvertin

8) Anrtihemopilic

9) Trombolastin plasma komponen

10) Stuar faktor/trombokinase

11) Proaccelerin C

12) Hagemari faktor

13) Fibrin

Bila terjadi luka, trombosit akan pecah mengeluarkan trombokinase atau

tromboplastin. Trombokinase akan mengubah menjadi trombin. Trombin akan

mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang kemudian akan terbentuk benang-

benang yang menjerat sel darah merah lalu membentuknya menjadi gumplan

sehingga darah membeku. Apabila da faktor yang tidak terpenuhi dalam proses

ini maka akan menjadi kelainan pembekuan darah.

Kelainan pembekuan darah yang biasanya terjadi pada kehamilan dan

persalinan adalah defisiensi fibrinogen atau boasa disebut a-hibrinogenenemia.

Kelainan ini di sebaban oleh.

1) Defisiensi vitamin K

Vitamin K, huruf K merupakan simbol untuk “koaguations” yang artinya

pembekuan darah. Vitamin ini sangat dibutuhkan untuk mengaktifkan faktor-

faktor pembekuan darah.

2) Kelainan fungsi hati

Hati berperan dalam pembentukan protrambin dan fibrinogen. Apabila hati

mengalami gangguan, ini akan mengganggu kerja faktor-faktor pembekuan

darah.

C. Predisposisi

1) Emboli air ketuban, air ketuban yang masuk aliran darah akan

mengganggu sistem pembekuan darah.

2) Pre-eklampsia/eklampsia, ketika Pre-eklampsia/eklampsia menyerang

terjadinya gangguan pada fungsi dinding pembuluh darah (endotied

yang mengakibatkan gangguan pembekuan darah.

3) Solosio plasenta

4) IUFD

5) Missed abortion

6) Sepsis purperalis

7) Perdarahan hebat

D. Komplikasi

1) Sepsis oeh kuman gram negatif

2) Syok berat

E. Patofisiologis

Kelainan koagulasi dianggap sebagai akibat dari lepasnya substansi-

substansi serupa tromboplastin yang mengakibatkan serangan reaksi berantai

kemudian mengaktifkan pembekuan darah, pembekuan darah dan pengendapan

fibrin dan sebagai konsekuensinya aktivasi sestem fibrinogenlitik yang normal

terproteksi.

F. Penanganan

1) Memasang infus RL 40 tetes/menit

2) Pasang O2

3) Mencari penyebab perdarahan dengan VT ataupun inspekulo dan

palpasi perut.

4) Menghentikan perdarahan sesuai causa

5) Memberi ampisilin 1 gr aecara IM

6) Mengobservasi perdarahan