Download - KCB-TKCBI2016-02
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
1/29
LOGO
PENGAMPU : Dr. Ir. Made Sudarma, M.A.Sc.
IKECERDASAN BUATANArtificial Intelligence
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
2/29
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Artificial Intelligence (AI) biasanya didefinisikan
sebagai ilmu membuat komputer melakukan hal-hal
yang memerlukan kecerdasan apabila tidak mampu
dilakukan oleh manusia.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
3/29
APA ITU INTELIJEN?
Apa bedanya?
Ketika tawon betina membawa makanan dan dideposito di
ambang pintu, kemudian tawon masuk ke dalam liang untuk
memeriksa situasi dan penyusup kedalam liang. Jika tawon
pandai jelas akan membawa makanan tsb kedalam. Sifat bodoh
dari perilaku tawon s terungkap jika makanan bergerak
beberapa inci dimakan oleh serangga lain, sementara tawon
berada di dalam sibuk memeriksa liang. Kemudian tawon
muncul, mengulangi seluruh prosedur: dia membawa makanan
untuk ambang sekali lagi, pergi untuk melihat-lihat, dan muncul
lagi dari liang. Atas prilaku tawon tsb., dia mengulangi siklus ini
hingga 40x berturut-turut.
Intelijen:
jelas tidak ada dalam kasus tawon ini
adalah kemampuan untuk beradaptasi perilaku seseorang
agar sesuai dengan keadaan baru.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
4/29
KOMPONEN KECERDASAN
1. belajar,
2. penalaran,
3. pemecahan masalah,
4. persepsi, dan
5. bahasa-pemahaman.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
5/29
DEFINISI KECERDASAN BUATAN
· H. A. Simon [1987] :
“ Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan
kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait
dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu
hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas” ·
Rich and Knight [1991]:
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang
bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada
saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.”
· Encyclopedia Britannica:
“Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu
komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebihbanyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada
bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode
heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan”
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
6/29
TUJUAN DARI KECERDASAN BUATAN
1. Tujuan utama
Membuat mesin menjadi lebih pintar
2. Tujuan ilmiah
Memahami apa itu kecerdasan
3. Tujuan
entrepreneurial
Membuat mesin lebih bermanfaat
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
7/29
PERSPEKTIF AI
· Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence)
AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas”
dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat
dilakukan oleh manusia
· Dari perspektif bisnis,
AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdayaguna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool
tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
· Dari perspektif pemrograman (Programming),
AI termasuk didalamnya adalah studi tentangpemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses
pencarian (search)
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
8/29
KONSEP DEFINISI KECERDASAN
BUATAN
TURING TEST Metode Pengujian Kecerdasan
Turing Test merupakan sebuah metode pengujian
kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing.
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia)
dan dua obyek yang ditanyai. Yang satu adalah
seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesinyang akan diuji.
Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg
ditanyai
Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban
komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut.
Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban
mesin dan mana jawaban manusia maka Turing
berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat
diasumsikan CERDAS.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
9/29
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
10/29
HEURISTIC
Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani
yang berarti menemukan
Heuristic merupakan suatu strategi untuk
melakukan proses pencarian (search) ruangproblema secara selektif, yang memandu
proses pencarian yang kita lakukan
disepanjang jalur yang memiliki kemungkinan
sukses paling besar.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
11/29
PENARIKAN KESIMPULAN (INFERENCING)
AI mecoba membuat mesin memiliki
kemampuan berpikir atau
mempertimbangkan (reasoning)
Kemampuan berpikir (reasoning) termasukdidalamnya proses penarikan kesimpulan
(inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan
aturan dengan menggunakan metode
heuristik atau metode pencarian lainnya.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
12/29
PENCOCOKAN POLA (
PATTERN MATCHING)
AI bekerja dengan metode pencocokan pola
(pattern matching) yang berusaha untuk
menjelaskan obyek, kejadian (events) atau
proses, dalam hubungan logik atau
komputasional.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
13/29
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
14/29
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
15/29
Keuntungan Kecerdasan Buatan dibanding
kecerdasan alamiah:
lebih permanen
memberikan kemudahan dalam duplikasi dan
penyebaran
relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah
konsisten dan teliti
dapat didokumentasi
dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat
dan lebih baik dibanding manusia
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
16/29
Keuntungan Kecerdasan Alamiah dibanding
kecerdasan buatan:
bersifat lebih kreatif
dapat melakukan proses pembelajaran
secara langsung, sementara AI harusmendapatkan masukan berupa simbol dan
representasi
fokus yang luas sebagai referensi untuk
pengambilan keputusan sebaliknya AI
menggunakan fokus yang sempit
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
17/29
Komputer dapat digunakan untuk
mengumpulkan informasi tentang obyek,
kegiatan (
events), proses dan dapat memproses
sejumlah besar
informasi dengan lebih efisien
dari yang dapat dikerjakan manusia,
Tetapi disisi lain manusia dengan
menggunakan insting - dapat melakukan hal
yang sulit untuk diprogram pada komputer,
yaitu: manusia dapat mengenali (
recognize)
hubungan antara hal-hal tersebut, menilai
kualitas dan
menemukan pola yang menjelaskan
hubungan tersebut.
Untuk membuat mesin pintar maka dibutuhkan
SDM yang pintar dan memiliki kualitas unggul.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
18/29
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) atau kecerdasanbuatan adalah suatu ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berdasarkan pada disiplin ilmu seperti ilmu
komputer, biologi, psikologi, ilmu bahasa,
matematika dan teknik.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) memiliki tujuan untuk
menciptakan komputer-komputer yang dapat berfikir
(dan juga) dapat melihat, mendengar, berjalan,
berbicara, dan merasakan. Dorongan utama dari AI
adalah pengembangan fungsi normal komputer yang
digabungkan dengan kecerdasan manusia, seperti
memberi alasan, menarik kesimpulan, belajar dan
memecahkan masalah.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
19/29
BAGIAN UTAMA APLIKASI AI
Aplikasi Ilmu Filsafat
Untuk aplikasi ini, AI berbasis pada penelitian di bidang
biologi, neurologi, psikologi, matematika, dan berbagai
disiplin ilmu terkait lainnya. Fokus penelitian dari aplikasi ini
adalah meneliti bagaimana otak manusia dapat bekerja, dan
bagaimana manusia dapat berfikir dan belajar. Aplikasi ilmu
falsafah ini mencakup pengembangan di bidang sistem
pakar, sistem berbasis pengetahuan, sistem belajar, dan
sistem logic fuzzy.
Aplikasi Ilmu Komputer
Untuk aplikasi ini, AI memfokuskan diri pada perangkat
keras komputer dan sistem perangkat lunak yang
dibutuhkan untuk menghasilkan superkomputer yang kuat
seperti yang dibutuhkan oleh berbagai aplikasi AI. Aplikasi
ilmu komputer ini mencakup pengembangan genarasi
kelima komputer, pemrosesan pararel, pemrosesan
simbolik, dan jaringan neural.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
20/29
Aplikasi Robotic
Robotic berbasis pada bidang AI, teknik, dan psikologi.Teknologi inilah yang menghasilkan robot. Robot diartikansebagai mesin dengan kecerdasan komputer dan dikontrololeh komputer, dan memiliki kemampuan fisik sepertimanusia. Aplikasi dari robotic ini mencakup pemberiankemampuan untuk melihat atau persepsi visual,menyentuh atau kemampuan meraba, memegang,memanipulasi, pengangkutan atau kemampuan fisik untukbergerak, dan navigasi atau kecerdasan untukmenemukan atau mencapai jalan keluar.
Aplikasi Bahasa Alami
Pengembangan aplikasi ini berhubungan denganlingkungan atau bagian utama dari AI dan merupakan intidari ilmu falsafat dan robotic. Dapat berkomunikasi atauberbicara kepada komputer dan robot dakam bahasapercakapan manusia dan dapat membuat komputer“mengerti” kita seperti kita saling mengerti satu sama lain
merupakan tujuan dari Artificial Intelligence (AI).
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
21/29
HUMAN INFORMATION PROCESSING
Sebelum membangun Artificial Intelligence
(AI) ke dalam komputer dan robot, kita
harus terlebih dahulu memahami
kecerdasan manusia dengan baik, yaitu
bagaimana manusia mengenali dan
menerima data, memprosesnya dan
menyimpan informasi tersebut untuk dapat
digunakan memilih dan membuat berbagai
macam respon.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
22/29
SISTEM INFORMASI MANUSIA
Aliran proses informasi manusia dimulai dari
ditangkapnya stimulus atau rangsangan dari
lingkungan sekitar oleh indera kita (mata, kulit,
dll) yang kemudian dikirim ke otak. Di dalam
otak semua stimulus ini diproses yang kemudian
menghasilkan berbagai keluaran seperti
membuat keputusan.
Aliran sistem informasi manusia dapat dilihat
pada gambar berikut ini yang menunjukkan
komponen-komponen dan aliran dari sistem
pemrosesan informasi pada manusia.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
23/29
SUB SISTEM PENYIMPANAN
Short Term Memory (STM)
Memori Jangka Pendek dapat menyimpanbeberapa unit atau chuck informasi dalambeberapa detik. Chuck ini dapat berupa simbolseperti kata-kata, angka, atau gambar. Memori inimerupakan unit processor yang digunakan unutkmendukung proses input atau output, dan jugaberhubungan dengan kemampuan kita untukbekerja lebih dari satu tugas dalam satu waktu.
Long Term Memory (LTM)
Memori Jangka Panjang memiliki kapasitas yanghampir tidak terbatas untuk menyimpan
informasi. Hanya dibutuhkan sepersekian detikuntuk memanggil satu unit informasi dari jenismemori ini akan tetapi membutuhkan waktu lebihlama untuk menyimpan atau mengingat informasi.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
24/29
EXPERT SYSTEM
Sistem pakar expert systems) merupakan suatu
pengembangan dari
Decision Support Systems
(DSS), yang memiliki fungsi sebagai konsultan.
Sistem pakar merupakan salah satu aplikasi
dari Artificial Inteligence (AI) yangbanyak
dimanfaatkan dalam dunia bisnis.
Perbedaan antara Sistem Pakar dan
Decision
support Systems
dapat dilihat dari tabel berikut
ini.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
25/29
KARAKTERISTIK
DECISSION SUPPORT
SYSTEMS (DSS)
EXPERT SYSTEM
Fungsi Mencerminkan gaya dan
kemampuan manajer untuk
memecahkan masalah.
Membuat keputusan
melebihi kemampuan
manajer.
Alur Penalaran Tidak terperinci. Terperinci dengan jelas.
Kemampuan
memberikan alasan
Tidak ada. Ada, terbatas.
Kemampuan
menjelaskan
Terbatas. Ada.
Pembuat keputusan Manusia dan/atau sistem. Sistem.
Metode manipulasi data Numeric. Simbolik.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
26/29
ELEMEN SISTEM PAKAR
Yang termasuk ke dalam elemen-elemen sistem pakaradalah sebagai berikut :
User Interface
Knowledge Base
Terdiri dari : kenyataan mengenai area subjek
yang spesifik dan heuristik.
Interface Engine
Development Engine.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
27/29
KEUNGGULAN SISTEM PAKAR
Kemampuan-kemampuan seperti :
Menyediakan alternatif pertimbangan yang
lebih banyak.
Menerapkan logika yang tinggi.
Menyediakan lebih banyak waktu untukmengevaluasi hasil keputusan.
Membuat keputusan yang lebih konsisten.
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
28/29
PENGEMBANGAN ExSis
Dari gambar ini dapatdiketahui bahwa sistem pakar
dan jaringan saraf buatan
merupakan aplikasi dari AI
Artificial Intelligence).
AI
Sistem
Pakar
Jaringan
Saraf
-
8/16/2019 KCB-TKCBI2016-02
29/29
REFERENSI
1. Baur Gregory R., et.al., Expert Systems for Business: Concepts
and Applications, Boyd & Fraser Publishing Company, Boston-USA, 1990.2. Markus B., Wolfgang B. “ A Comparison of Linear Genetic
Programming and Neural Networks in Medical Data Mining”. 3. Fahrul H., et.al., “Penggunaan Algoritma Genetik Untuk
Mengoptimumkan Masalah Penjadualan Waktu Kuliah diUniversiti ”
4. Gray H.F., et.al.,“Genetic programming for classification of
brain tumours from nuclear magnetic resonance biopsy spectra,” in Genetic Programming 1996
5. Gonzalez, et.al., The Engineering of Knowledge-BasedSystems: Theory and Practice/Book , 1993.
6. Ignizio, et.al., Introduction to Expert Systems: TheDevelopment and Implementation of Rule-based ExpertSystems, McGraw-Hill International Editions, 1991
7. Gen, et.al, Genetic Algorithms and Engineering Design, JohnWiley & Sons., Inc., United States of America, 1997.8. Turban, Efraim, Decision Support and Expert Systems:
Management Support Systems, Fourth Edition, Prentice-Hall,Inc., United States of America, 1995.